keleti han

2
RSUP. DR. SARDJITO RAWAT INAP NO . RM : REKAM DIAGNOSA DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : Lantai : Ruang : Instalasi : TGL SHIF JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH KOLABORASI PERENCANAAN KEPERAWATAN EVALUASI HASIL DAN TANGGAL TERATASI TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN Keletihan (00093) definisi: rasa letih luar biasa dan penurunan kapasitas kerja fisik dan jiwa pada tingkat yang biasanya secara terus menerus. berhubungan dengan : Psikologis : kecemasan, gaya hidup yang membosankan, depresi, stress. Lingkungan : kelembaban, cahaya, kebisingan, suhu. Situasional : kejadian hidup yang negatif. Fisiologis : anemia, status penyakit, malnutrisi, kondisi fisik yang buruk, gangguan tidur. Data subyektif Gangguan konsentrasi. Tidak tertarik pada lingkungan. Meningkatnya komplain fisik. Kelelahan. Secara verbal menyatakan kurang energi. ......................... ......................... Toleransi aktifitas (0005) Konservasi energi (0002) Status nutrisional : energi (1007) Setelah dilakukan perawatan selama ............. kelelahan klien teratasi dengan kriteria hasil: Klien mampu melakukan aktifitas secara adekuat. Klien mampu mempertahankan nutrisi secara adekuat. Klien mampu mempertahankan keseimbangan aktifitas dan istiirahat. Klien mampu menggunakan teknik penghematan energi. Klien mampu mempertahankan interaksi sosial. Klien mampu Manajemen energi (0180) Instruksikan pada klien untuk mencatat tanda-tanda dan gejala kelelahan. Ajarkan teknik dan manajemen aktifitas untuk mencegah kelelahan. Jelaskan pada klien hubungan kelelahan dengan proses penyakit. Dorong klien dan keluarga untuk mengekspresikan perasaannya. Catat aktifitas yang dapat meningkatkan kelelahan. Ajurkan klien untuk meningkatkan relaksasi (membaca, mendengarkan musik). Tingkatkan pembatasan dengan bedrest. Batasi stimulasi lingkungan untuk memfasilitasi relaksasi. Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktifitas (takikardi, disritmia, dispneau, diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik, dan jumlah respirasi) Monitor dan catat pola dan lama tidur. Monitor lokasi ketidak nyamanan atau nyeri selama bergerak dan aktifitas. Monitor intake nutrisi. Monitor pemberian dan dan efek samping obat depresi. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan tinggi serat Nama Paraf Nama Paraf

Upload: divaviya

Post on 27-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fatigue askep

TRANSCRIPT

Page 1: Keleti Han

RSUP. DR. SARDJITO RAWAT INAP NO . RM :

REKAM DIAGNOSA DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama :Umur : Jenis Kelamin :

Kelas : Lantai : Ruang : Instalasi :

TGLSHIFJAM

DIAGNOSA KEPERAWATAN/MASALAH

KOLABORASI

PERENCANAAN KEPERAWATAN EVALUASI HASILDAN TANGGAL

TERATASITUJUAN DAN KRITERIA

HASILRENCANA TINDAKAN

Keletihan (00093) definisi: rasa letih luar biasa dan penurunan kapasitas kerja fisik dan jiwa pada tingkat yang biasanya secara terus menerus.

berhubungan dengan : Psikologis : kecemasan, gaya hidup

yang membosankan, depresi, stress. Lingkungan : kelembaban, cahaya,

kebisingan, suhu. Situasional : kejadian hidup yang

negatif. Fisiologis : anemia, status penyakit,

malnutrisi, kondisi fisik yang buruk, gangguan tidur.

Data subyektif Gangguan konsentrasi. Tidak tertarik pada lingkungan. Meningkatnya komplain fisik. Kelelahan. Secara verbal menyatakan kurang

energi. .............................................................Data obyektif Penurunan kemampuan. Ketidakmampuan mempertahankan

rutinitas. Ketidakmampuan mempertahankan

rutinitas. Ketidakmampuan mendapatkan

energi sesudah tidur. Kurang energi. Ketidakmampuan untuk

mempertahankan aktifitas fisik.

Toleransi aktifitas (0005)Konservasi energi (0002)Status nutrisional : energi (1007)Setelah dilakukan perawatan selama ............. kelelahan klien teratasi dengan kriteria hasil: Klien mampu melakukan

aktifitas secara adekuat. Klien mampu

mempertahankan nutrisi secara adekuat.

Klien mampu mempertahankan keseimbangan aktifitas dan istiirahat.

Klien mampu menggunakan teknik penghematan energi.

Klien mampu mempertahankan interaksi sosial.

Klien mampu mengidentifikasi faktor-faktor fisik dan psikologis yang menyebabkan kelelahan.

Klien mampu mempertahankan kemampuan untuk konsentrasi.

Manajemen energi (0180) Instruksikan pada klien untuk mencatat tanda-tanda dan gejala

kelelahan. Ajarkan teknik dan manajemen aktifitas untuk mencegah kelelahan. Jelaskan pada klien hubungan kelelahan dengan proses penyakit. Dorong klien dan keluarga untuk mengekspresikan perasaannya. Catat aktifitas yang dapat meningkatkan kelelahan. Ajurkan klien untuk meningkatkan relaksasi (membaca, mendengarkan

musik). Tingkatkan pembatasan dengan bedrest. Batasi stimulasi lingkungan untuk memfasilitasi relaksasi. Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktifitas (takikardi, disritmia,

dispneau, diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik, dan jumlah respirasi)

Monitor dan catat pola dan lama tidur. Monitor lokasi ketidak nyamanan atau nyeri selama bergerak dan

aktifitas. Monitor intake nutrisi. Monitor pemberian dan dan efek samping obat depresi. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan

tinggi serat

Nama Paraf

Nama Paraf