KEHIDUPAN EKONOMI,

SOSIAL, POLITIK DAN BUDAYA

KERAJAAN MELAYU

X MIA VI

- Kelompok 4 -

M. Fathi Rauf

M. Rafly Sadewa

R.R Tammy D. K

Rayi D. P. S

Rizatyka A.P

Asal-Usul Kerajaan Melayu

Kerajaan Melayu atau dalam bahasa Tionghoa ditulis Ma-La-Yu

merupakan sebuah nama kerajaan yang berada diPulau Sumatera.

Dari bukti dan keterangan yang disimpulkan dari prasasti dan berita

dari Cina, keberadaan kerajaan yang mengalami naik turun ini dapat di

diketahui dimulai pada abad ke-7 yang berpusat di Minanga, pada

abad ke-13 yang berpusat di Dharmasraya dan diawal abad ke 15

berpusat di Suruasoatau Pagaruyung.

KEHIDUPAN EKONOMI DAN SOSIAL

Kehidupan ekonomi dan sosial Kerajaan

Melayu menyerupai Kerajaan Sriwijaya. Para

Bangsawaan memeluk agama Budha

sedangkan rakyatnya memeluk kepercayaan

tradisional

Kegiatan perekonomian yang sering dilakukan

adalah berdagang.

KEHIDUPAN BUDAYA

Dilihat dari banyaknya arca dan candi-candi,

membuktikan bahwa kerajaan melayu

memiliki penduduk yang religius dan

memiliki seni yang tinggi.

Terdapat beberapa kebudayaan yang ada di

kerajaan melayu, yaitu :

1. Prasasti Grahi

2. Prasasti Padang Roco

3. Prasasti Suruaso

4. Arca Amoghapasa

KEHIDUPAN POLITIK

Situasi politik di Kerajaan Melayu dapat dikatakan stabil, karena

tidak terjadi konflik yang berarti. Hal itu dapat dilihat dari

perpindahan kekuasaan.

Namun, Ada beberapa hal yang tidak diketahui karena minimnya

informasi tentang kehidupan politik Kerajaan Melayu

NAMA-NAMA RAJA MELAYU• Tahun 1183

Srimat Trailokyaraja M.W

Prasasti Grahi tahun 1183 di Selatan Thailand

• Tahun 1286

Srimat Tribhuwanaraja M.W

Prasasti Padang Roco tahun 1286 di Siguntur (

Kab. Dharmasraya )

• Tahun 1316

Akarendwarman

Prasasti Suruaso tahun 1316( Kab. Tanah Datar )

• Tahun 1347

Srimat Sri Udayadityawarman

Arca Amoghapasa tahun 1347 di Kab.

Dharmasraya (sekarang)

• Tahun 1375

Ananggawarman

Prasasti Batu Sangkar tahun 1375 di Kab. Tanah

Datar (sekarang)

Srimat Sri Udayadityawarman