2

KEBAKTIAN UMUM GKI GUNUNG SAHARI “Tulus Memberi Yang Terbaik Bagi-Nya” MINGGU ADVENT III, 13 DESEMBER 2015

Pk. 06.00, 08.00, 10.00 & 17.00 WIB Pdt. David Sudarto

Penatua menyalakan tiga Lilin, tanda memasuki Minggu Adven ketiga.

PANGGILAN MEMASUKI PERSEKUTUAN (berdiri)

Pnt : Tiga lilin menyala, tanda bahwa Natal-Nya menjadi semakin dekat, kita berkumpul kembali untuk menghayati kasih dan anugerah-Nya. Arak–arakan cinta kasih senandungkan lagu, untuk mengagungkan nama-Nya. Kita penuhi dunia dengan pujian bagi Dia yang datangnya kita nantikan.

J : (menyanyikan PKJ. 28 : 1-2)

NYANYIKAN TUHANMU HALELUYA

PKJ. 28 : 1-2

1. Nyanyikan Tuhanmu: Haleluya, Haleluya! Malaikat bala sorga, semua puji Dia! Hendaklah semuanya puji nama Tuhan Allah sebab atas perintah-Nya semuanya tercipta. Hai, alam semesta yang diciptakan Tuhan Allah, hai, api, hujan es dan salju, kabut, angin badai, bernyanyilah semuanya, memuji-muji Dia, sebab yang tinggi luhur hanya nama Tuhan Allah.

3

(Pelayan Kebaktian memasuki ruang kebaktian)

2. Nyanyikan Tuhanmu: Haleluya, Haleluya! Malaikat, kerubim, serafim pun, puji Dia! Yang mendirikan semuanya untuk selamanya, keagungan-Nya mengatasi langit, alam raya. Wahai, segala raja serta pemerintah dunia, teruna, anak dara, orang tua dan yang muda, bunyikan bagi Tuhanmu seruling dan kecapi, dan puji Dia dengan sorak sorai dan menari.

Coda: Nyanyikanlah Haleluya, Haleluya.

VOTUM DAN SALAM (berdiri)

PF : Saat kita memasuki kebaktian minggu Adven ke 3 ini, maka semuanya terjadi karena pertolongan Tuhan, yang menjadikan semua ciptaan dan memelihara dengan kasih-Nya.

J : Amin, Amin, Amin.

PF : Salam penuh berkat bagi Saudara-Saudara.

J : Salam penuh berkat bagi Saudara juga.

SAPA PEMBUKA KEBAKTIAN (duduk)

PF : Firman-Nya di awal kebaktian ini menuliskan demikian: “Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang

4

kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram” (Mazmur 16 : 7-9).

PUJIAN UMAT (duduk)

J : (menyanyikan NKB. 50 : 1-3)

FAJAR YANG BARU SUDAH REKAH NKB. 50 : 1-3

1. Fajar yang baru sudah rekah: Yesus Kristus datang dalam dunia. Hari bahagia tinggal tetap: Siapkan seg’ra jalan bagi-Nya! Siapkan seg’ra jalan bagi-Nya!

2. Kabar yang baik nyanyikanlah, Yesus Kristus datang dalam dunia. Suara yang nyaring pun bergema: Siapkan seg’ra jalan bagi-Nya! Siapkan seg’ra jalan bagi-Nya!

3. Bumi yang baru t’lah menjelang, Yesus Kristus datang dalam dunia. Damai sejaht’ra tak bersela: Siapkan seg’ra jalan bagi-Nya! Siapkan seg’ra jalan bagi-Nya!

5

DOA PENGAKUAN DOSA (duduk)

PF : Tuhan siapakah kami ini, yang selalu mendapatkan limpahan anugerah, dan berkat dalam cinta pemeliharaan-Mu ?

J : Kami adalah umat-Mu, yang selalu siap menerima berkat-berkat-Mu, namun terkadang, kami lebih suka menahannya, dari pada menyalurkannya kembali, kepada mereka yang membutuhkannya.

PF : Siapakah kami ini ya Tuhan, yang senantiasa berhitung di hadapan-Mu, dan menganggap Engkau tidak adil kepada kami, hanya ketika kami melihat orang lain tampak lebih sejahtera, di bandingkan kami.

J : Kami adalah umat-Mu, yang acapkali mewarnai hidup kami, dengan rasa iri yang berkelebihan, terhadap sesama kami, dan menganggap Engkau tidak perduli pada doa-doa kami.

PF : Siapakah kami ini ya Tuhan, yang seringkali lupa untuk bersyukur, atas apa yang telah Engkau berikan kepada kami, lewat pekerjaan yang kami tekuni .

J : Kami adalah umatmu, yang lebih banyak mengeluh, dan kecewa, dengan beragam pengalaman kehidupan yang Tuhan siapkan untuk kami jalani, sehingga kami gagal menangkap pemeliharaan-Mu dalam hidup

6

kami dan acapkali lalai dengan tanggung jawab kami.

PF – J : Tuhan ampunilah, dan kasihanilah kami orang-orang yang berdosa ini. Dalam anugerah Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

NYANYIAN PENGHARAPAN (duduk)

J : (menyanyikan KJ. 76 : 1-2)

KAU YANG LAMA DINANTIKAN

KJ. 76 : 1-2

1. Kau yang lama dinantikan, Juru s’lamat, datanglah, agar kami Kausucikan dari dosa dan cela! Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun! Bangsa dunia menunggu penghiburan kasih-Mu.

2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut, agar kami Kauajari kasih Kerajaan-Mu. Pimpin kami oleh Roh-Mu, hati pun perintahlah dan demi kurban darah-Mu, b’rilah damai yang baka!

SAPA ANUGERAH (berdiri)

PF : Bagi setiap kita yang dengan sungguh hati menyesali dosa-dosa kita di hadapan Tuhan, maka dengarkanlah Firman-Nya: “Tetapi semua orang

7

yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai”. (Mazmur 5 : 12-13) Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!

J : Terpujilah Tuhan dengan semua rahmat-Nya.

NYANYIAN SUKACITA

J : (menyanyikan PKJ. 3)

AJAIB NAMANYA PKJ. 3

*) Ajaib nama-Nya, Ajaib nama-Nya, ajaib nama-Nya, Yesus Tuhan! Raja Mahabesar, Penguasa semesta, ajaib nama-Nya, Yesus Tuhan! Gembala agung dan Juruselamat, Allah Mahakuasa! Sembahlah Dia, kasihi Dia, ajaib nama-Nya, Yesus Tuhan!

(Jemaat bersalaman dengan saling mengucapkan “Salam Damai”)

Kembali Ke *)

8

SAPA FIRMAN TUHAN (duduk)

Doa Memohonkan Pimpinan Roh Kudus Pembacaan Alkitab :

PF : Bacaan Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Injil Lukas 1:67-80.

67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: 68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, 69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, 70 --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus-- 71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, 72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, 73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, 74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, 75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. 76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, 77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, 78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya

9

pagi dari tempat yang tinggi, 79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera." 80 Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

PF : Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus, yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya. Maranatha!

J : (menyanyikan) Maranatha – Maranatha – Maranatha. Drama Minggu Adven 3

Kotbah : “Tulus Memberi yang Terbaik Bagi-Nya” Saat Teduh: Keb. I - II : PS. Gema Kasih

Keb. III : PS. Biduan Sion Keb. IV : PS. Imanuel

PENGAKUAN IMAN (berdiri)

Pnt : Mengimani Firman-Nya, marilah dengan kesungguhan hati, dan keyakinan yang teguh kita mengikrarkan pengakuan iman kita, sebagaimana di rumuskan dalam Pengakuan Iman Rasuli, marilah kita semua mengucapkan demikian: Aku percaya ……

TAYANGAN AKSI KASIH NATAL (duduk)

10

DOA SYAFAAT

PF : (menaikkan doa syafaat dan mengakhirinya dengan mengucapkan “Doa Bapa Kami”)

PERSEMBAHAN

Pnt : Marilah kita nyatakan rasa syukur kita kepada Tuhan, dengan mempersembahkan yang terbaik bagi-Nya. Firman Tuhan menuliskan demikian: “Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga Tuhan berkenan akan kamu”. (Imamat 19 : 5)

NYANYIAN SYUKUR J : (menyanyikan NKB. 199 : 1-4)

SUDAHKAH YANG TERBAIK KU BERIKAN NKB. 199 : 1-4

1. Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan kepada Yesus Tuhanku? Besar pengurbanan-Nya di Kalvari! Diharap-Nya terbaik dariku. Refrein : Berapa yang terhilang t’lah ku cari dan ku lepaskan yang terbelenggu? Sudahkah yang terbaik ku berikan kepada Yesus, Tuhanku?

11

2. Begitu banyak waktu yang terluang sedikit kub’ri bagi-Nya. Sebab kurang kasihku pada Yesus; Mungkinkah hancur pula hatinya? Refrein.

3. Telah kuperhatikankah sesama, atau ku biarkan tegar? ‘Ku patut menghantarnya pada Kristus dan kasih Tuhan harus kusebar. Refrein.

4. ‘Ku tak mau lebih lama dalam jurang, kupanjat dindingnya terjal. Dunia yang ‘kan binasa memerlukan berita kasih Allah yang kekal. Refrein.

(berdiri)

Pnt : (menaikkan Doa Persembahan)

NYANYIAN PENGUTUSAN

Pnt : Natalnya semakin dekat, pemberian terbaik-Nya terus di limpahkan bagi setiap kita – dan damai yang sempurna itu kelak menjadi damai di dunia.

J : (menyanyikan PKJ. 267)

12

DAMAI DI DUNIA PKJ. 267

Damai di dunia dan kitalah dutanya. Damai sejahtera, amalkanlah maknanya, Allah, Bapa kita, kita anak-Nya, rukun bersaudara penuh bahagia. Damai di dunia dan inilah saatnya. Ucapkan ikrarmu, jalankan perintah-Nya, setiap kata dan karya kita memuji nama-Nya. Damai di dunia, kini dan selamanya. Kini dan selamanya.

PENGUTUSAN DAN BERKAT (berdiri)

PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF : Jadilah saksi Kristus. J : Syukur kepada Allah. PF : Terpujilah Tuhan. J : Kini dan selamanya. PF : Sekarang terimalah Berkat Tuhan:

“Kiranya damai Tuhan menjadi damai kita, dan kasih Tuhan menjadi kasih kita–dan anugerah-Nya menyertai kita dari sekarang ini sampai selama-lamanya”

J : (menyanyikan) Maranatha (5x), Amin (3x)