kata pengantar - pn-cibinong.go.idpn-cibinong.go.id/images/buat-web-baru/lkjip2017/lkjip2018.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan karunia Nya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Cibinong Tahun 2018, yang
memuat laporan pencapaian kinerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA selama kurun waktu 1 (satu) tahun 2018. Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjlP) ini merupakan penyajian informasi sekaligus
pelaksanaan pertanggungjawaban Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA kepada
publik atas pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman pada tingkat pertama.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Negeri
Cibinong tahun 2018 disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
serta DIKTUM KETIGA Inpres Nomor : 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan Dokumen
Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang
dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) tahun 2018 ini disusun dengan
tujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu tahun
sebagai perumusan kebijaksanaan untuk menetapkan langkah-langkah program
kerja pada tahun berikutnya, serta untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa
Pengadilan Negeri Cibinong mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk
melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output
maupun outcome dan juga sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan
akuntabilitas yang merupakan pilar penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
dalam mewujudkan Visi yang sudah ditetapkan yaitu “Terwujudnya Pengadilan
Negeri Cibinong yang Agung”.
ii
Dengan telah tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP)
Pengadilan Negeri Cibinong Tahun 2018 ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran dalam
pembahasan dan penyusunan LKjlP Tahun 2018, semoga dapat bermanfaat dalam
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan
berorientasi kepada hasil bagi kemajuan penegakkan hukum di Indonesia, dan di
wilayah Kabupaten Bogor pada khususnya.
Cibinong, Januari 2019
Ketua Pengadilan Negeri Cibinong
LENDRIATY JANIS, S.H., M.H.
NIP. 19610905 198903 2 001
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas IA Tahun Anggaran 2018 adalah Laporan yang memuat perkembangan dan
pencapaian kinerja yang telah dicapai oleh Pengadilan Negeri Cibinong dalam satu
tahun terakhir, yakni tahun 2018. Laporan ini merupakan penyajian informasi
sekaligus pelaksanaan pertanggungjawaban Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
kepada publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Cibinong
sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman pada tingkat pertama, juga sekaligus
dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik
Indonesia No. 7 tahun 1999 tentang laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, selanjutnya LKjlP tersebut secara operasionalnya di atur oleh Surat
Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 10 Tahun 2010 tertanggal 23 Nopember 2010 yang kemudian
ditindaklanjuti dengan surat Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat No.
W11.U/4652/OT.01.1/XI/2018 jo Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI No.
1385/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 November 2018 perihal pada pokok surat.
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA pada tahun 2018 berupaya
meningkatkan pengembangan Teknologi Informasi untuk mengimplementasikan
keterbukaan informasi publik di Pengadilan. Secara bertahap informasi yang
disajikan kepada masyarakat semakin lengkap mencakup putusan pengadilan.
Penyajian informasi yang menggunakan medium website dan Sistem Informasi
Penelusuran Perkara yang dikembangkan oleh Mahkamah Agung RI yang dikenal
dengan nama Sistem Informasi Penulusuran Perkara (SIPP) versi 3.2.0-5
Keterbukaan informasi pengadilan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi
dan akuntabilitas publik lembaga peradilan.
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA telah menetapkan 6 (Enam) sasaran
strategis yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun 2015-2019. Keenam sasaran
strategis tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 16 indikator kinerja
dan 21 target kinerja.
Pencapaian kinerja Pengadilan Negeri tahun 2018 merupakan pencapaian
atas target kinerja dari Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Negeri Cibinong
iv
tahun 2015-2019 yang di telah dilakukan reviu. Pengukuran tingkat capaian kinerja
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA tahun 2018, dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan
selama tahun 2018 dan pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Cibinong yang
sudah terlaksana dengan baik dan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai aspek yang telah dilaksanakan berkaitan dengan pengelolaan administrasi
perkara, administrasi umum, dan dalam hal pembinaan dan pengawasan. Capaian
kinerja pada tahun 2018 secara keseluruhan tingkat capaian kinerja Pengadilan
Negeri Cibinong adalah sebesar 89,55%.
Berikut adalah rincian pencapain masing-masing indikator tiap sasaran
strategis dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
Tabel Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Tahun Anggaran 2018
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi
92% 80,69% 87,70%
b. Persentase mediasi yang berhasil damai (dengan Akta perdamaian ataupun dicabut karena damai diluar Pengadilan)
10% 1,90% 19%
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
100% 100%
100% 98,41%
100% 98,41%
d. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
95% 75%
99,87% 83,17%
105,12% 110,89%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
100% 75%
99,99% 97,41%
99,99% 129,88%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding: - Pidana - Perdata
85% 85%
93,03% 82,17%
109,45% 96,67%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap - Pidana - Perdata
100% 100%
85,18% 64%
85,18% 64%
v
b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100% 99,91% 99,91%
c. Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
100% 100% 100%
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 66,67% 66,67%
b. Persentase Jam layanan pos bakum yang dilaksanakan 100% 100% 100%
5. Melanjutkan Cita-Cita Modernisasi Pengadilan
a. Persentase Putusan Perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan
100% 66,02% 66,02%
b. Persentase Perkara yang di input kedalam Aplikasi SIPP yang lengkap
100% 81,73% 81,73%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 100%
Semua keberhasilan yang telah dicapai ini tidak membuat Pengadilan
Negeri Cibinong berpuas diri, namun juga menjadi cambuk agar Pengadilan Negeri
Cibinong dapat mempertahankan dengan terus meningkatkan layanan publik dan
kinerjanya di masa yang akan datang.
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. ix
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................... 2
C. Struktur Organisasi .................................................................................. 3
D. Sistematika Penyajian ............................................................................ 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015-2019 .............................................................. 7
1. Visi dan Misi ........................................................................................ 8
2. Tujuan dan Sasaran Strategis ...................................................... 9
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ........................................ 10
B. Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
Tahun 2018 ................................................................................................. 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017 ...................................... 17
B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017 ............................................... 19
C. Akuntabilitas Keuangan ......................................................................... 38
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 40
B. Saran .............................................................................................................. 41
LAMPIRAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA;
2. Indikator Kinerja Utama;
3. Matrik Review Rencana Strategis Kinerja Tahun 2015 – 2019;
4. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2019;
5. Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Tahun 2018;
6. SK Tim Penyusun LKjlP Tahun 2017;
7. Pernyataan Telah Direview;
8. Dokumentasi Rapat Penyusunan LKjIP;
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Hal
1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri Cibinong 12 2 Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A
Tahun Anggaran 2018 13
3 Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A Tahun Anggaran 2018
15
4 Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A Tahun Anggaran 2018
17
5 Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelesaian Perkara 21 6 Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 1 21 7 Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 1 22 8 Indikator Kinerja Utama “c” Sasaran 1 23 9 Indikator Kinerja Utama “d” Sasaran 1 24
10 Penyelesaian Perkara Perdata Tahun 2018 24 11 Penyelesaian Perkara Pidana Pengadilan Negeri Cibinong
Tahun 2018 25
12 Indikator Kinerja Utama “e” Sasaran 1 26 13 Sasaran 2 : Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim 28 14 Sasaran 3 : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian
Perkara 29
15 Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 3 29 16 Indikator Kinerja Utama “d” Sasaran 3 31 17 Sasaran 4 : Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap
pengadilan 31
18 Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 4 32 19 Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 3 33 21 Sasaran 5 : Melanjutkan Cita-cita Modernisasi Pengadilan 34 22 Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 5 34 23 Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 5 34 24 Sasaran 6 : Meningkatnya Kualitas Pengawasan 36 25 Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 6 36 26 Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 6 37 27 Indikator Kinerja Utama “c” Sasaran 6 37 28 DIPA Pengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A TA. 2018 38 29 PAGU dan Realisasi DIPA 01 Badan Urusan Administrasi
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A TA. 2018 39
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Hal
1 Struktur Organisasi pada Pengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A Sampai dengan 31 Desember 2018
5
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik Keterangan Hal
1 Capaian Meningkatnya Penyelesaian Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi Tahun 2015 - 2018
22
2 Capaian Meningkatnya Mediasi yang berhasil damai Tahun 2015 - 2018
23
3 Capaian perkara yang diselesaikan Tahun 2018 26 4 Aksepsibilitas Putusan Hakim Tahun 2018 28
5 Berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang di sampaikan secara lengkap
30
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah
Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas
dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai
pelaksana tugas kekuasaan kehakiman. Kewajiban tersebut dijabarkan
dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara
tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan capaian kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan
dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja
yang dicapainya.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJlP) adalah
salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun oleh
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dan merupakan salah satu bentuk
manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu
tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJlP), yaitu sebagai bahan evaluasi dari rangkaian
program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran dan juga sebagai
bahan acuan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya. Selain
itu Laporan Kinerja yang disusun secara hierarki merupakan bahan untuk
menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yang
lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Program Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA diprioritaskan pada
program-Program yang terkait penyelesaian perkara dan peningkatan akses
publik terhadap pengadilan. Adapun program-program Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA yang disesuaikan dengan DIPA Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas IA adalah sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
2
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Arah kebijakan dan strategi Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
memuat langkah-langkah yang berupa program-program untuk segera
dilaksanakan dalam tahun 2018 yang memiliki dampak besar untuk mencapai
visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Negeri Cibinong. Dalam penerapan perencanaan dan penganggaran yang
berbasis kinerja, maka perlu dilaksanakan peninjauan kembali program dan
kegiatannya melalui suatu proses evaluasi kinerja program dan kegiatan
terhadap sasaran dan target kinerja yang ditetapkan sehingga diharapkan
dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja, efektifitas pencapaian sasaran dan
efisiensi belanja dalam rangka penetapan anggaran yang berbasis kinerja.
B. Tugas Pokok Dan Fungsi
1. Tugas Pokok dan Kewenangan Pengadilan Negeri Cibinong
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA sebagai salah satu
kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Umum mempunyai tugas
dan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor
8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1986 tentang Peradilan Umum, dimana dalam Pasal 50 undang-undang
tersebut menyatakan : “Pengadilan Negeri bertugas dan berwewenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara
perdata di tingkat pertama”. Selanjutnya dalam Pasal 52 ayat (1)
ditambahkan kewenangan Pengadilan dimana Pasal 52 ayat (1) tersebut
menyatakan : “Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan
dan nasehat tentang hukum kekpada instansi pemerintah didaerahnya,
apabila diminta” dan ayat (2) nya menambahkan “ selain tugas dan
kewenangan tersebut dalam Pasal 50 dan 51, Pengadilan dapat diserahi
tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-Undang”.
2. Fungsi Pengadilan Negeri Cibinong
Adapun fungsi dari Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA antara
lain:
3
a. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa,
mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi
kewenangan pengadilan dalam tingkat pertama.
b. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan
petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah
jajarannya, baik menyangkut teknis yudicial, administrasi peradilan,
maupun administrasi umum/perlengkapan, keuangan, kepegawaian,
dan pembangunan.
c. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas
pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris,
Panitera Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah
jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi umum
kesekretariatan serta pembangunan.
d. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat
tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya,
apabila diminta.
e. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi
peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi umum
(kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan).
f. Fungsi Lainnya :
Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan
sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat
dalam era keterbukaan dan transparansi informasi peradilan,
sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI
Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan
Informasi di Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Agung RI Nomor : 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang
Keterbukaan Informasi di Pengadilan.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pengadilan Negeri sesuai dengan Keputusan
Mahkamah Agung RI No. KMA/003/II/1992 tanggal 24 Pebruari 1992. Bahwa
4
setiap kantor Pengadilan dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh seorang Wakil
Ketua dimana kedua-duanya sebagai Pimpinan Pengadilan yang bertugas dan
bertanggungjawab atas terselenggaranya citra dan wibawa Pengadilan. Ketua
Pengadilan dalam melaksanakan tugasnya selalu berkoordinasi dengan
Pimpinan Unit Struktural dalam mewujudkan keserasian kerja diantara para
pejabat, menegakkan disiplin kerja dan juga selalu mendorong serta memberi
kesempatan bagi semua warga Pengadilan untuk selalu meningkatkan
pengetahuan. Disamping itu, para Pimpinan Pengadilan mengelola
(managerial skill) yang meliputi rencana kerja (programming), pelaksanaan
(actuating), aturan pelaksanaan (organizing) dan mengawasi pelaksanaannya
(controlling).
Badan Peradilan merupakan pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang
bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
berdasarkan Pancasila dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya
sesuai dengan kewenangannya serta tugas-tugas lain yang diberikan
berdasarkan peraturan Perundang-Undangan.
Para Hakim merupakan Pejabat Negara Fungsional yang dalam
Struktur Organisasi langsung bertanggungjawab kepada Ketua dan Wakil
Ketua. Para hakim memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas
kekuasaan kehakiman yang mandiri di Wilayah hukumnya dalam menerima,
memeriksa dan memutus perkara.
Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
bertanggung jawab langsung kepada Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan
Negeri Cibinong. Wakil Panitera berkewenangan membantu Panitera dalam
melaksanakan tugas di bidang Kepaniteraan dan mengkoordinir tugas-tugas
Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda Hukum.
Sedangkan Sekretaris berkewenangan membantu Sekretaris dalam
melaksanakan tugas di bidang Administrasi Umum (sekretariat) dan
mengkoordinir tugas-tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, Kepala
Sub Bagian Kepegawaian dan Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi
Informasi dan Pelaporan.
5
Dalam Struktur Organisasi tergambar adanya kelompok kerja jabatan
fungsional yakni jabatan Panitera Pengganti dan Jabatan Jurusita / Jurusita
pengganti yang dalam pelaksanaan tugasnya langsung bertanggungjawab
kepada Panitera/Sekretaris.
Adapun Struktur Organisasi yang diterapkan pada Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Gambar 1.
Struktur Organisasi pada Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA sampai dengan 31 Desember 2018
6
D. Sistematika Penyajian
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah pada Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan : pada bagian ini menjelaskan tentang latar
belakang, tugas dan fungsi, serta sistematika Penyajian.
BAB II Perencanaan Kinerja : pada bagian ini dijelaskan mengenai
rencana strategis 2015-2019 dan Rencana Kinerja Tahun 2019
serta Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun
2018.
BAB III Akuntabilitas Kinerja : Pada bagian ini disajikan pengukuran
kinerja (perbandingan antara target dan reaslisasi kinerja) dan
analisis akuntabilitas kinerja (pencapaian sasaran organisasi
dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil-hasil pengukuran
kinerja).
BAB IV Penutup : mengemukakan tujuan secara umum tentang
keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama
yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA serta strategi pemecahan masalah. Kemudian disampaikan
pula saran-saran untuk peningkatan kinerja di tahun mendatang.
Lampiran Pada bagian ini dilampirkan dokumen-dokumen pendukung
penyusunan Laporan Akuntabilitas Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas IA Tahun Anggaran 2018.
7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015-2019
Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai
barometer untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan
baik atau tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai.
Para pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan
menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai
dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya
pelayanan (cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada
(para pencari keadilan).
Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan
karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk
menigkatkan kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi
masing-masing (SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak
kalah pentingnya guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih
terbatas.
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun 2015 –
2019 merupakan komitmen bersama seluruh Pegawai Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang
terencana dan terprogram serta sistematis melalui penataan, penertiban,
perbaikan, pengkajian dan pengelolaan terhadap sistem, kebijakan dan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku untuk mencapai efektivas
dan efesiensi dalam kurun waktu 5 tahun, yakni dari tahun 2015 sampai
dengan tahun 2019.
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dibuat untuk
memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok
ukur kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA yang telah diselaraskan
dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang juga telah
disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025
8
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014, sehingga
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA merupakan Dokumen
yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari
Pengadilan Negeri Cibinong.
1. Visi dan Misi Pengadilan Negeri Cibinong
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok
dan fungsi Pengadilan Negeri Cibinong. Visi merupakan gambaran
mendatang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita atau
bahkan tujuan hukum (rechtsidea) yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan
dengan pandangan ke depan yang menyangkut kemana Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA akan dibawa dan diarahkan dapat berkarya secara
konsisten, tetap eksis, antisipatif, inofatif dan needed (dibutuhkan) oleh
masyarakat-stkeholder/justitiabelen.
Visi Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA mengacu pada Visi
Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Yang Agung”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan
sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan
terwujud dengan baik. Untuk itu, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
telah menetapkan Misi Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA sebagai
berikut :
a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Cibinong;
b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan;
c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Negeri Cibinong;
d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri
Cibinong;
Untuk mewujudkan cetak biru Mahkamah Agung RI tersebut,
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA berkomitmen untuk
mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diemban
9
dengan berorientasi kepada terpenuhinya kepuasan para pencari
keadilan atas Pelayanan Hukum dengan mengutamakan nilai-nilai
Kemandirian, Integritas, Kejujuran, Akuntabilitas, Responsibilitas,
Keterbukaan, Profesionalisme, Perlakuan yang Sama kepada Semua
Pencari Keadilan, serta Menjaga Kewibawaan dan Kehormatan Institusi
melalui :
a. Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berkelanjutan;
b. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia;
c. Penyelesaian Perkara Dengan Cepat, Tepat Waktu, Dan Biaya Ringan;
d. Pemberian Informasi Kepada Pencari Keadilan;
Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi yang diemban dengan berorientasi kepada terpenuhinya kepuasan
para pencari keadilan atas Pelayanan Hukum, maka Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA mempunyai motto, yaitu :
“SIMPATIK : Sinergi, Integritas, Mandiri, Profesional Akuntabel
Transparan Inovatif, Kompeten.”
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
a. Tujuan Strategis
Tujuan Strategis adalah sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan
tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
Pengadilan.
Adapun Tujuan Strategis yang terdapat dalam Renstra
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Kelas IA 2015-2019 yang hendak
dicapai adalah sebagai berikut:
1) Memberikan pelayanan publik terbaik kepada para pencari
keadilan sehingga pencari keadilan merasa kebutuhan dan
kepuasannya terpenuhi;
2) Meningkatkan Acces to Justice bagi seluruh masyarakat sehingga
seluruh masyarakat dapat menjangkau dan menerima layanan
pengadilan.
10
3) Meningkatkan Kepercayaan publik terhadap kinerja Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA sehingga kepercayaan publik terhadap
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dapat ditingkatkan.
b. Sasaran Strategis
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima
tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran
strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
adalah sebagai berikut :
1) Memberikan pelayanan publik terbaik kepada para pencari
keadilan sehingga pencari keadilan merasa kebutuhan dan
kepuasannya terpenuhi;
2) Meningkatkan Acces To Justice bagi seluruh masyarakat sehingga
seluruh masyarakat dapat menjangkau dan menerima layanan
pengadilan.
3) Meningkatkan Kepercayaan publik terhadap kinerja Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA sehingga kepercayaan publik terhadap
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dapat ditingkatkan.
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal
penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas
masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dalam pelaksanaan Program
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :
1) Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata tepat waktu;
2) Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata;
3) Penelitian berkas perkara banding, Kasasi, PK dan Grasi
disampaikan secara lengkap dan tepat waktu;
4) Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang
tepat waktu;
11
5) Publikasi dan transparansi proses penyelesaian Perkara dan
putusan perkara;
6) Penyelesaian perkara perdata gugatan dan permohonan secara
prodeo;
7) Pelaksanaan sidang keliling (sidang diluar Pengadilan).
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Mahkamah Agung
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran
strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang
dilaksanakan dalam program ini adalah :
1) Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial;
2) Tindak lanjut pengaduan yang masuk;
3) Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa;
4) Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian;
5) Pembinaan administrasi pengelolaan keuangan;
6) Pembinaan dan konsultasi;
7) Penyelenggaraan perpustakaan/kearsipan/dokumen;
8) Penyelenggaraan poliklinik/obat-obatan.
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Mahkamah Agung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam
penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah
pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat
banding dan tingkat pertama. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan
dalam program ini adalah :
1) Merencanakan RKAKL sesuai dengan kebutuhan nyata
Pengadilan Negeri Cibinong.
2) Mempersiapkan data dukung untuk mendukung usulan
pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan.
3) Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan DIPA
12
4) Adapun usulan kegiatan yang perlu dilaksanakan diantaranya :
a) Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi;
b) Pengadaan Fasilitas Perkantoran;
d. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Cibinong
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas
keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan
tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan
sebagai berikut : Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak
ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan.
Tabel 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri Cibinong
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
1. Meningkatnya
penyelesaian perkara a. Persentase Perkara Gugatan yang
dilakukan Mediasi b. Persentase mediasi yang berhasil damai
(dengan Akta perdamaian ataupun dicabut karena damai diluar Pengadilan)
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
d. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding
- Pidana - Perdata
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
d. Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
4. Peningkatan aksesibilitas
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
13
e. Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun
2018
Dalam Rencana Strategis Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
tahun 2015-2019, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA telah
menetapkan 6 Sasaran strategis yang akan dicapai. Selanjutnya,
Sasaran Strategis itu akan diukur dengan menggunakan Indikator
Kinerja utama dengan target capaian yang sudah ditentukan.
Rencana Kinerja Tahun 2018 ini disusun berdasarkan
PermenPAN No. 29 Tahun 2010 dengan mengacu pada Indikator
Kinerja Utama yang telah dibuat. Berikut Rencana Kinerja Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA Tahun 2018.
Tabel 2.
Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi
92%
b. Persentase mediasi yang berhasil damai (dengan Akta perdamaian ataupun dicabut karena damai diluar Pengadilan)
10%
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
100% 100%
d. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
90% 79%
masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase Jam layanan pos bakum yang dilaksanakan
5. Melanjutkan Cita-Cita Modernisasi Pengadilan
a. Persentase Putusan Perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan
b. Persentase Perkara yang di input kedalam Aplikasi SIPP yang lengkap
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
14
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
95% 75%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding - Pidana - Perdata
88% 88%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100%
b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
c. Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
100%
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100%
b. Persentase Sidang Keliling Terpadu yang dilaksanakan.
100%
c. Persentase Jam layanan pos bakum yang dilaksanakan 100%
5. Melanjutkan Cita-Cita Modernisasi Pengadilan
a. Persentase Putusan Perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan
100%
b. Persentase Perkara yang di input kedalam Aplikasi SIPP yang lengkap
100%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
100%
b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100%
c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
B. Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun 2018.
Penetapan kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Tahun 2018,
merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018.
Penyusunan Penetapan Kinerja awal tahun 2018, tidak terlepas dari Rencana
Strategis Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun 2015-2019.
Dengan telah direviu Renstra 2015-2019 dan reviu Indikator Kinerja
Utama Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA yang terakhir disusun, maka
Penetapan kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA tahun 2018
diselaraskan dengan sasaran-sasaran hasil reviu yang telah dibuat. Berikut
tabel penetapan kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA tahun 2018 :
15
Tabel 3. Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi
92%
b. Persentase mediasi yang berhasil damai (dengan Akta perdamaian ataupun dicabut karena damai diluar Pengadilan)
10%
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
100% 100%
d. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
90% 79%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
95% 75%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding - Pidana - Perdata
88% 88%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100%
b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
c. Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
100%
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100%
b. Persentase Sidang Keliling Terpadu yang dilaksanakan.
100%
c. Persentase Jam layanan pos bakum yang dilaksanakan
100%
5. Melanjutkan Cita-Cita Modernisasi Pengadilan
a. Persentase Putusan Perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan
100%
b. Persentase Perkara yang di input kedalam Aplikasi SIPP yang lengkap
100%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
100%
b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100%
c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
16
Jumlah Anggaran kegiatan periode TA 2018:
• Dipa 01 Nomor : SP DIPA-005.1.2.613519/2018 sebesar
Rp.10.567.834.000,-
• Dipa 03 Nomor : SP. DIPA-005.3.2.613520/2018 sebesar
Rp.473.750.000,-
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018
A. Pengukuran Kinerja Tahun 2018
Berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2018, Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA telah menetapkan 6 (enam) Sasaran Strategis yang akan
dicapai dengan menggunakan 16 Indikator Kinerja Utama. Selanjutnya
dilakukan pengukuran Capaian terhadap Indikator Kinerja Utama tersebut
dengan membandingkan Realisasi yang di dapat di tahun 2018 dengan target
tahun 2018 yang telah ditetapkan. Adapun hasil Pengukuran Tingkat Capaian
Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel 4.
Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA Tahun Anggaran 2018
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi
92% 80,69% 87,70%
b. Persentase mediasi yang berhasil damai (dengan Akta perdamaian ataupun dicabut karena damai diluar Pengadilan)
10% 1,90% 19%
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
100% 100%
100% 98,41%
100% 98,41%
d. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
95% 75%
99,87% 83,17%
105,12% 110,89%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
100% 75%
99,99% 97,41%
99,99% 129,88%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding: - Pidana - Perdata
85% 85%
93,03% 82,17%
109,45% 96,67%
18
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap - Pidana - Perdata
100% 100%
85,18% 64%
85,18% 64%
b. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100% 99,91% 99,91%
c. Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/ penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
100% 100% 100%
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 66,67% 66,67%
b. Persentase Jam layanan pos bakum yang dilaksanakan
100% 100% 100%
5. Melanjutkan Cita-Cita Modernisasi Pengadilan
a. Persentase Putusan Perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan
100%
66,02%
66,02%
b. Persentase Perkara yang di input kedalam Aplikasi SIPP yang lengkap
100% 81,73% 81,73%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 100%
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa
dalam tahun 2018 secara umum Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik yang dapat ditunjukkan
dari pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang
telah ditetapkan di tahun 2018. Namun demikian disisi lain masih terdapat
sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan,
tetapi realisasinya belum dapat dicapai. Hal ini dikarenakan volume perkara
yang ada pada Pegadilan Negeri Cibinong Kelas IA cukup banyak, tidak
19
seimbang dengan jumlah Hakim, dan tenaga teknis lainnya serta Ruang Sidang
yang hanya terdiri 4 ruangan. Untuk hal ini Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA telah melakukan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2018 ini
untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan pada Rencana
Kinerja Tahunan dari Rencana Strategis Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
2015-2019 secara berkesinambungan.
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Salah satu isu strategis yang dihadapi Mahkamah Agung RI yang juga
dihadapi oleh Pengadilan Negeri Tingkat Banding dan Tingkat Pertama yaitu
adanya tunggakan perkara. Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA telah
memiliki sistem yang dapat mendukung efektivitas pelaksanaan pengikisan
tunggakan perkara, percepatan penyelesaian perkara, transparansi putusan,
akses publik terhadap informasi perkara, dan pengelolaan biaya perkara yang
lebih baik. Pada tahun 2018, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA telah
melakukan upaya-upaya yang terus dilakukan untuk mengurangi tunggakan
perkara ini, diantaranya dengan melakukan :
1. Tindakan monitoring secara berkala dan berjenjang yang dilakukan setiap
satu bulan sekali oleh unsur Pimpinan Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA dengan mendata Perkara-Perkara mana yang belum minutasi dan
menanyakan kendalanya serta memberikan solusi terhadap kendala yang
dihadapi majelis hakim dan Panitera Pengganti serta menanyakan kapan
penyelesaiannya.
2. Memberikan reward kepada Panitera Pengganti yang berhasil
menyelesaikan minutasi perkaranya dalam hitungan 0-1 hari, sehingga
menambah semangat bagi Panitera Pengganti lain untuk menyelesaikan
tunggakan perkara dengan cepat.
3. Terus mengingatkan kepada Majelis Hakim bahwa Ketua Majelis
bertanggungjawab untuk memonitor minutasi perkaranya.
4. Mendukung Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi Bandung dalam
penyelesaian Perkara dengan pelaksanaan Surat Edaran Mahkamah
Agung tentang penyertaan dokumen elektronik sebagai kelengkapan
berkas perkara Banding, kasasi/peninjauan kembali.
20
5. Meningkatkan kemampuan Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita
Pengganti dengan mengadakan sosialisai yang berhubungan dengan
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
6. Meningkatkan kemampuan Hakim dan Panitera Pengganti dengan
mengikutkan Hakim dan Panitera Pengganti dalam Pendidikan dan
Pelatihan yang diadakan oleh Mahkamah Agung RI.
7. Meningkatkan kesinambungan pengisian data pada Sistem Informasi
Penelusuran Perkara melalui Monitoring Implementasi SIPP sehingga
Ketua serta Panitera dapat memonitor perkembangan suatu perkara.
Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas IA merupakan salah satu sasaran strategis untuk mewujudkan visi dan
misi yang tercantum pada Renstra Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA 2020-
2024 dengan hasil capaian seperti yang telah dijelaskan pada tabel diatas.
Berikut analisis pencapaian sasaran utama Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA Tahun 2018 sebagai berikut :
1. Sasaran Strategis “ Meningkatnya Penyelesaian Perkara”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA dalam penyelesaian perkara. Peningkatan penyelesaian perkara di
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA merupakan sasaran strategis untuk
mewujudkan visi dan misi yang tercantum pada Renstra Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA 2015-2019 direalisasikan dengan menggunakan
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum. Indikator kinerja
utama yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi
5 (Lima) indikator yang diwujudkan dengan kegiatan. Pencapaian target
indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2018 dapat digambarkan dalam
tabel sebagai berikut :
21
Tabel 5. Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelesaian Perkara
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi
92% 80,69% 87,70%
b Persentase mediasi yang berhasil damai (dengan Akta perdamaian ataupun di cabut karena damai diluar Pengadilan)
10% 1,90% 19%
c Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
100% 100%
100%
98,41%
100%
98,41% d Persentase perkara yang diselesaikan
- Pidana - Perdata
95% 75%
99,87% 83,17%
105,12% 110,89%
e Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
100% 75%
99,99% 97,41%
99,99% 129,88%
Adapun analisis Sasaran 1 dan ke-5 Indikator kinerja utama adalah
sebagai berikut :
Tabel 6. Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 1
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a. Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi
92% 80,69% 87,70%
Penentapan Indikator ini untuk melihat keberhasilan dan
komitmen Majelis Hakim untuk melaksanakan Mediasi disetiap Perkara
Perdata yang ditanganinya. Ditahun 2018, Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas IA menargetkan 92% dari semua Perkara Gugatan yang masuk
dilakukan mediasi. Pada tahun 2018 pelaporan Mediasi yang tercatat
dalam buku Register Mediasi yang masuk mencapai 80,69%. Hal ini
berarti cakupan indikator ini adalah sebesar 87,70% dari Target yang
telah ditetapkan.
22
Grafik 1. Capaian Meningkatnya Penyelesaian Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi Tahun 2015-2018
Tabel 7. Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 1
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
b. Persentase mediasi yang berhasil damai (dengan Akta perdamaian ataupun di cabut karena damai diluar Pengadilan)
10% 1,90% 19%
Penetapan indikator ini untuk melihat keberhasilan mediasi
yang telah dilakukan oleh majelis hakim. Keberhasilan Mediasi memang
dipengaruhi oleh banyak hal termasuk kompleksitas perkara serta
keinginan dari masing-masing pihak untuk menyelesaikan perkara
dengan mediasi, akan tetapi Kemampuan dan kecakapan hakim untuk
mendamaikan masing-masing pihak merupakan faktor yang penting juga.
Untuk itu peningkatan kemampuan hakim dalam melakukan mediasi
masih terus harus dilakukan.
Ditahun 2018, dari 280 Perkara yang dilakukan Mediasi, yang
berhasil damai baik dengan akta perdamaian sebanyak 5 perkara, tidak
berhasil 122 perkara dan sampai 31 Desember 2018 masih ada 18 perkara
yang masih dalam proses mediasi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya,
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA ditahun 2018 ini telah menetapkan
target mediasi yang menjadi akta perdamaian sebesar 10% dari seluruh
perkara yang dilakukan mediasi dengan realisasi yang berhasil mediasi
2015 72,70
2016 99,70
2017 97,00
2018 81,00
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00
Tahun
Persentase Perkara Gugatan yang dilakukan Mediasi Tahun 2015-2018
23
sebesar 1,9%, yang berarti capaian indikator ini tercapai sebesar 19% dari
target yang telah ditetapkan.
Grafik 2. Capaian Meningkatnya Mediasi yang berhasil damai
Tahun 2015-2018
Tabel 8.
Indikator Kinerja Utama “c” Sasaran 1
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
100% 100%
100%
98,41%
100%
98,41%
Penetapan indikator ini untuk melihat apakah ada perkara yang
dalam tahun 2018 masih belum diselesaikan. Indikator ini penting untuk
menilai apakah ada perkara yang memang belum selesai melebihi jangka
waktu satu tahun, sehingga dapat dicari tahu penyebab lamanya perkara
tersebut diselesaikan serta dapat dicarikan solusi penyelesaiannya.
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA menargetkan bahwa seluruh
sisa perkara yang masuk di tahun 2017 harus sudah selesai di akhir tahun
2018. Menurut data yang ada sisa perkara perdata tahun 2017 dan masih
berjalan pada tahun 2018 sebanyak 170 perkara pidana dan 189 perkara
untuk perkara perdata. Untuk perkara pidana, seluruh perkara sisa tahun
2017 yang berjumlah 170 perkara, telah berhasil diselesaikan ditahun
0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
Tahun
3,60 4,00
6,76
1,90
Persentase Mediasi yang Berhasil Damai Tahun 2015-2018
24
2018 (100%). Sedangkan dari 189 Perkara Perdata tahun 2017, telah
berhasil diselesaikan sebanyak 183 perkara. (98,41%).
Tabel 9.
Indikator Kinerja Utama “d” Sasaran 1
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
d. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Perdata
95% 75%
99,87% 83,17%
105,12% 110,89%
Penetapan indikator ini untuk melihat kemampuan Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA menyelesaikan berkas perkara. Dalam lampiran
Indikator Kinerja Utama dijelaskan bahwa indikator ini dihitung dengan
membandingkan jumlah perkara yang berhasil diselesaikan di tahun 2018
dibagi dengan jumlah perkara yang ditangani (sisa tahun 2017 ditambah
perkara yang masuk di tahun 2018)
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA menargetkan dapat
menyelesaikan 95% dari seluruh Perkara Pidana yang ditangani ditahun
2018 dan 99,87%. Untuk perkara perdata, Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas Ia menargetkan dapat menyelesaikan 75% dari seluruh perkara
perdata yang masuk. Dari keseluruhan perkara perdata yang masuk, maka
Pengadilan Negeri Cibinong berhasil menyelesaikan 83,17% perkara.
Berdasarkan data yang ada, total Perkara yang ditangani oleh Pengadilan
Negeri Cibinong Kelas IA adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Penyelesaian Perkara Perdata Tahun 2018
No Jenis
Perkara Sisa
2017 Diterima
2018 Dicabut
2018 Putus 2018
Minutasi 2018
Belum Minutasi
Sisa 2018
(masih berjalan)
<14 hr >14 hr
1. Perkara Perdata Gugatan
148 341 30 329 347 9 1 158
2. Perkara Perdata Permohonan
41 593 38 598 606 0 0 37
Total 189 934 68 927 954 9 1 195
25
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa :
a. Total Perkara Perdata yang ditangani selama Tahun 2018 sebanyak
1.123 perkara, dan perkara yang diputus adalah sebanyak 934
perkara, dan 195 sisa perkara yang masih berjalan di akhir tahun
2018.
b. Dari 1.123 perkara perdata yang ditangani, telah berhasil diselesaikan
sebanyak 934 Perkara. Hal ini berarti tingkat penyelesaian perkara
perdata Tahun 2018 mencapai 83,17%.
c. Untuk perhitungan program penyelesaian perkara, dari 934 Perkara
Perdata yang telah diputus, 954 diantaranya telah berhasil minutasi.
Terdapat 45 perkara yang sudah putus pada akhir tahun 2017 dan
diminutasi pada tahun 2018 sehingga jumlah perkara yang berhasil
diminutasi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perkara yang
telah putus.
Tabel 11.
Penyelesaian Perkara Pidana Pengadilan Negeri Cibinong Tahun 2018
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2018
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA :
a. Total Perkara Pidana yang ditangani selama Tahun 2018 sebanyak
75.478 perkara, yang terdiri dari 170 perkara sisa tahun 2017 dan
75.308 perkara baru Tahun 2018.
b. Dari 75.478 perkara pidana yang ditangani, telah berhasil
diselesaikan sebanyak 75.327 perkara. Hal ini berarti tingkat
No Jenis Perkara Sisa
2017 Diterima
2018 Putus 2018
Minutasi 2018
Minutasi Sisa 2018 <14 hr >14 hr
Perkara Pidana 1 - Biasa/Khusus
(diluar perkara anak) 168 787 804 804 2 16 151
2 - Perkara Anak 2 38 40 40 - - 0 3 - Singkat - - - - - - - 4 - Lalulintas - 74.186 74.186 74.186 - - - 5 - Tindak Pidana
Ringan - 288 288 288 - - -
6 - Pra Peradilan - 9 9 9 - - - Total 170 75.308 75.327 75.327 2 16 151
26
penyelesaian perkara pidana Tahun 2018 mencapai 99.87%. Namun
bila dihitung tanpa perkara pelanggaran lalu lintas, Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA telah berhasil menyelesaikan 1.122 Perkara dari
1.292 yang ditangani atau mencapai 86,84%. Terdapat 170 perkara
yang belum dapat diputus dikarenakan sebagian besar dari perkara
tersebut diterima pada akhir bulan November dan Desember 2018.
c. Untuk program tunggakan minutasi, dari 75.327 Perkara Pidana yang
telah diputus, 75.327 perkara telah berhasil minutasi (100%).
d. Sisa Perkara Pidana Tahun 2018 yang masih berjalan sampai akhir
tahun 2018 sebanyak 151 Perkara.
Grafik 3. Capaian perkara yang diselesaikan Tahun 2018
Tabel 12.
Indikator Kinerja Utama “e” Sasaran 1
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan - Pidana - Perdata
100% 75%
100% 97,41%
100% 129,88%
Salah satu indikator yang ditetapkan untuk mengukur
keberhasilan dan kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dalam
memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat pencari keadilan
0102030405060708090
100
Pidana Perdata
2018 99,87 83,1
2017 99,83 85,85
2016 78 87,3
2015 89,6 74,8
99,83
85,8578
87,389,6
74,8
Capaian perkara yang diselesaikan Tahun 2018
27
adalah Seberapa besar persentase perkara yang bisa diselesaikan kurang
dari 5 Bulan. Idealnya semakin cepat perkara dapat diselesaikan semakin
baik layanan yang diberikan, sehingga para pencari keadilan dapat segera
menerima putusan hakim dengan cepat.
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA telah menargetkan bahwa
semua perkara yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
dapat diselesaikan kurang dari 5 bulan, untuk tahun 2018, perkara pidana
ditargetkan 100% dari keseluruhan perkara yang masuk dan untuk
perkara perdata 75%. Berdasarkan data yang masuk, Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA di tahun 2018 menangani 1.292 Perkara Pidana dan
putus di tahun 2018 sebanyak 1.122 perkara. Dari 1.122 perkara Pidana
yang putus tersebut, ditangani tidak lebih dari 5 bulan.
Dari 934 Perkara Perdata yang diselesaikan oleh Pengadilan
Negeri Cibinong, terdapat 24 Perkara yang penyelesaiannya lebih dari 5
bulan. Dengan demikian Realisasi Target indikator penyelesaian perkara
perdata kurang dari 5 bulan tercapai sebesar 97,41%. Hal ini berarti
capaian target untuk perkara perdata mencapai 129,88% yang telah
ditargetkan.
2. Peningkatan aksepilitas putusan Hakim
Sasaran “Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim dibuat untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelesaian perkara di Pengadilan
Negeri Cibinong. Dengan Kualitas putusan yang baik dan memenuhi rasa
keadilan maka para pencari keadilan akan puas dengan putusan hakim di
pengadilan tingkat pertama dan tidak akan banyak para pihak yang
melakukan upaya hukum banding dan kasasi. Dengan sasaran
peningkatan aksepbilitas putusan hakim ini dengan sendirinya akan
mempercepat penyelesaian perkara yang menumpuk di Pengadilan
tingkat banding dan di Mahkamah Agung. Peningkatan Aksepbilitas
Putusan Hakim ini dinilai dengan indikator kinerja Persentase perkara
yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali di Pengadilan Negeri Cibinong. Berikut tabel Sasaran 2
“Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim
28
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA telah menetapkan target
persentase perkara yang tidak melakukan upaya hukum banding sebesar
85%, dari total putusan yang dihasilkan.
Tabel 13.
Sasaran 2 : Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
2. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding : - Pidana - Perdata
85% 85%
93,03% 82,17%
109,45% 96,67%
Seperti telah diketahui, jumlah produk hakim berupa putusan
ditahun 2018 putusan 1.323 putusan perkara perdata ( 325 perkara
Perdata Gugatan, 998 perkara permohonan). Perkara Pidana 75.327
putusan (804 pidana biasa, 40 pidana anak, 74.186 perkara lalu lintas, 288
tindak pidana ringan, 9 pra peradilan).
Grafik 4. Aksepbilitas Putusan Hakim Tahun 2018
Dari data tersebut diatas, realisasi target untuk persentase
perkara pidana yang tidak mengajukan upaya hukum Banding tercapai
sebesar : 93,03% dari total putusan, dan realisasi target untuk presentase
perkara perdata yang mengajukan upaya hukum Banding sebesar 82,17%.
Hal ini berarti capaian perkara pidana yang tidak mengajukan upaya
hukum Banding mencapai 109,45% dari 85% target yang sebelumnya
93
7
82
180
20
40
60
80
100
Tidak Upay a Hukum
Aksepbilitas Putusan Hakim
Pidana Perdata
29
telah ditetapkan. Sedangkan untuk perkara perdata capaian yang tidak
mengajukan upaya hukum Banding 96,67%.
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatakan efektivitas
pengelolaan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Cibinong.
Indikator kinerja utama yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan
sasaran ini meliputi 4 (empat) indikator yang diwujudkan dengan
kegiatan. Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2018
dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 14.
Sasaran 3 : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap - Pidana - Perdata
100% 100%
85,18% 64%
85,18% 64%
b Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
99,91%
99,91%
c Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
100%
100%
100%
Adapun analisis Sasaran 1 dan ke-3 Indikator kinerja utama
adalah sebagai berikut:
Tabel 15.
Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 3
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a. Persentase berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap - Pidana - Perdata
100% 100%
85,18% 64%
85,18% 64%
Berkas perkara yang mengajukan Banding, Kasasi dan PK terdiri
dari beberapa bundel yang harus dilengkapi sebelum dikirim ke
Mahkamah Agung RI. Salah satu bukti atau ciri Pengelolaan perkara yang
30
baik adalah selain pengiriman berkas tepat waktu juga kelengkapan data
dalam Bundel A dan B tersebut yang harus dilampirkan harus lengkap.
Pengukuran Indikator ini dimaksudkan untuk menilai tingkat ketelitian
dan kecermatan bagian Kasasi dan Peninjauan Kembali baik di bagian
Pidana dan Perdata dalam pengiriman berkas perkara yang mengajukan
Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali.
Jumlah perkara pidana yang mengajukan Kasasi dan PK yang
masuk pada tahun 2018 adalah sebanyak 27 berkas dan dikirimkan secara
lengkap ke Mahkamah Agung RI 23 berkas. Untuk perkara perdata
terdapat 75 berkas perkara yang mengajukan Kasasi dan PK dan yang
dikirim ke Mahkamah Agung RI sebanyak 53 berkas.
Grafik 5. Berkas yang diajukan Kasasi dan PK
yang disampaikan secara lengkap
Sehingga dapat disimpulkan Persentase berkas perkara pidana
yang diajukan upaya hukum Kasasi dan PK yang disampaikan secara
lengkap adalah sebesar 85,18% dan berkas perkara perdata yang diajukan
Kasasi dan PK adalah sebesar 64%. Berkas.
0
20
40
60
80
Masuk 2018 Kirim ke MA
Berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Pidana Perdata
31
Tabel 16. Indikator Kinerja Utama “c” Sasaran 3
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
c. Persentase penyelesaian permohonan izin penyitaan/penggeledahan yang dilaksanakan tepat waktu.
100%
100%
100%
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA selama tahun 2018 telah
melaksanakan penyitaan sebanyak 1.491 kali. Penyitaan yang baik adalah
penyitaan yang dilakukan tepat waktu dan tepat tempat. Dari 1.491
penyitaan yang telah dilakukan, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
berhasil melaksanakan keseluruhan penyitaan tersebut dengan tepat
waktu dan tepat tempat, sehingga terealisasi 100% dengan capaian terget
sebesar 100%.
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to
justice)
Pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian sasaran kinerja ini
berdasarkan pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2014.
Ruang lingkup layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di
pengadilan, terdiri dari:
a. Layanan Pembebasan Biaya Perkara;
b. Penyelenggaraan Sidang diluar Gedung Pengadilan Negeri; dan
c. Penyediaan Posbakum Pengadilan Negeri.
Namun untuk Tahun Anggaran 2018, Pengadilan Negeri Cibinong
Kelas IA tidak melakukan sidang diluar pengadilan dikarenakan tidak ada
anggaran DIPA yang disediakan oleh Mahkamah Agung RI.
Tabel 17.
Sasaran 4 : Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap Peradilan
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
100% 66,67% 66,67%
b Persentase jam layanan Posbakum yang dilaksanakan.
100% 100% 100%
32
Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara
prodeo yang diselesaikan dengan jumlah perkara prodeo. Setiap orang
atau sekelompok orang yang tidak mampu secara ekonomi dapat
mengajukan permohonan pembebasan biaya perkara, yang dibuktikan
dengan: Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh
Kepala Desa/Lurah/Kepala wilayah setempat yang menyatakan bahwa
benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara; atau
Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin
(KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Beras
Miskin (Raskin), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan
Langsung Tunai (BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), atau dokumen
lainnya yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin dalam basis data
terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain yang
berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu.
Layanan pembebasan biaya perkara diberikan sepanjang
ketersediaan anggaran di Pengadilan dan berlaku pada tingkat pertama,
tingkat banding, tingkat kasasi, peninjauan kembali, eksekusi, dan sidang
di luar gedung Pengadilan serta Posbakum Pengadilan.
Selama Tahun Anggaran 2018, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA menerima perkara dengan layanan pembebasan biaya perkara
sebanyak 3 perkara. Namun sampai tanggal 31 Desember 2018
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA berhasil menyelesaikan 2 perkara
dengan layanan pembebasan biaya perkara.
Tabel 18.
Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 4
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
100% 66,67% 66,67%
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA pada Tahun Anggaran 2018
mendapat alokasi anggaran untuk pelayanan Pos Bantuan Hukum dalam
DIPA 03 sebesar Rp. 38.400.000,- (tiga puluh delapan jutaa empat ratus
ribu rupiah). Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2014
33
tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak
Mampu di Pengadilan jo. Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan
Peradilan Umum Nomor : 52/DJU/SK/HK.006/5/Tahun 2014 Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2014 tentang
Halaman 11 dari 34 Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi
Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan jo. DIPA 03 Tahun Anggaran 2018
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA, maka implementasi yang telah
dilakukan antara lain adalah berupa sosialisasi melalui media elektronik
yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA yaitu www.pn-
cibinong.go.id, e-posbakum yaitu dan juga melalui papan informasi di
dinding Kantor serta memberikan informasi kepada masyarakat pencari
keadilan bahwa Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA memiliki Pos
Bantuan Hukum secara cuma-cuma yang dapat diakses oleh setiap warga
yang membutuhkan advis, informasi, konsultasi serta pembuatan
dokumen-dokumen hukum yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Selain melaksanakan Tugas Pokok “menerima, memeriksa dan
menyelesaikan perkara yang diterimanya”, terdapat juga tugas-tugas lain
yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Cibinong, diantaranya kegiatan
Layanan Hukum Pos Bantuan Hukum yang bekerja sama dengan YLBH
Nurussyafaah Indonesia dan Pos Bantuan Hukum ADIN Cibinong. Dari
data yang masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, YLBH
Nurussyafaah Indonesia dan Pos Bantuan Hukum ADIN Cibinong telah
memberikan 480 jam layanan konsultasi dan pendampingan hukum bagi
masyarakat kurang mampu.
Tabel 19.
Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 4
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
b Persentase jam layanan Posbakum yang dilaksanakan.
100% 100% 100%
34
5. Melanjutkan Cita-cita Modernisasi Pengadilan.
Produk hukum dari Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA adalah
berupa putusan dan penetapan hakim. Putusan hakim tidaklah
bermanfaat bagi masyarakat pencari keadilan apabila tidak dapat
dijalankan. Untuk itu Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA membuat
sasaran “meningkatnya Kepatuhan Terahadap Putusan Pengadilan” yang
diantaranya dapat diukur dengan indikator kinerja “Persentase
permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindaklanjuti”. Pencapaian target indikator kinerja
sasaran ini pada tahun 2018 dapat digambarkan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 21.
Sasaran 5 : Melanjutkan Cita-cita Modernisasi Pengadilan
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a Persentase putusan perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan.
100% 66,02% 66,02%
b Persentase perkara yang diinput ke dalam aplikasi SIPP yang lengkap
100% 81,73% 81,73%
Tabel 22.
Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 5
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a Persentase putusan perkara yang dapat dipublikasikan melalui Aplikasi Direktori Putusan.
100% 66,02% 66,02%
Direktori putusan merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh
Mahkamah Agung RI dengan tujuan agar putusan dapat terpublikasi dan
masyarakat dapat melihatnya dengan mudah. Seluruh pengadilan telah
memiliki username masing-masing untuk dapat menginputkan putusan
kedalam Direktori Putusan.
Tabel 23. Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 5
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
b Persentase perkara yang diinput kedalam aplikasi SIPP yang lengkap
100% 81,73% 81,73%
35
Penginputan Data Perkara kedalam Aplikasi Sistem Informasi
Penelusuran Perkara (SIPP) pada Pengadilan Negeri Cibinong terus
berjalan dan berkembang menuju arah yang lebih baik, pada 31 Desember
2018 prosentase jumlah pendaftaran perkara baik itu perkara pidana
maupun perkara perdata yang dilakukan secara manual dengan yang
diinputkan kedalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
mencapai 81,73%.
Dalam penerapan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
di Pengadilan Negeri Cibinong tentunya juga masih memiliki beberapa
kelemahan, dimana faktor-faktor yang menghambat tersebut diantaranya
sebagai berikut :
a. Banyaknya kesibukan persidangan dari beberapa Pengguna Utama
(Panitera Pengganti dan Staf Kepaniteraan Pidana dan Perdata) untuk
menginputkan data kedalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara
(SIPP) terutama pada bagian penetapan, perpanjang penahanan,
pengunduran jadwal sidang, tuntutan, pembelaan, putusan, mediasi,
dan tanggal minutasi.
b. Harus dilakukan re-route dan mapping jaringan pada Kantor
Pengadilan Negeri Cibinong dikarenakan renovasi gedung sehingga
mengakibatkan akses penginputan Sistem Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP) mengalami kesulitan.
6. Meningkatnya Kualitas Pengawasan
Sasaran ini dibuat untuk didapatnya kualitas pengawasan yang
baik. Pengawasan diperlukan agar semuanya dapat berjalan sesuai
dengan peraturan dan Standar Operational Prosedur yang berlaku.
Sasaran ini dapat diukur dengan 2 (dua) Indikator utama yaitu Persentase
pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan Persentase temuan hasil
pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Berikut tabel capaian dari
sasaran ini :
36
Tabel 24. Sasaran 6 : Meningkatnya Kualitas Pengawasan
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
100%
100% 100%
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 100%
c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Tabel 25. Indikator Kinerja Utama “a” Sasaran 6
No. Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
a. Persentase laporan hakim pengawas Bidang yang ditindaklanjuti
100%
100% 100%
Dalam rangka meningkatkan fungsi Pengawasan Internal,
Pengadilan Negeri Cibinong telah melakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Menerbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong
tentang penunjukan Hakim Pengawas Bidang yang disesuaikan
dengan kebutuhan yakni dengan menambah beberapa bidang
pengawasan agar pengawasan yang dilakukan lebih efektif dan
terarah.
2. Secara Rutin telah dilaksanakan rapat bulanan yang membahas antara
lain:
a. Monitoring dan Evaluasi kinerja dan penyampaian hasil temuan
dari masing-masing hakim pengawas bidang disertai
rekomendasi dan tindak lanjut.
b. Mengumumkan bila ada peraturan, kebijakan baru serta
informasi penting baik yang berasal dari Pimpinan Mahkamah
Agung, Pengadilan Tinggi ataupun yang berasal dari instansi lain
yang perlu disampaikan kepada seluruh hakim dan pegawai
Pengadilan Negeri Cibinong
c. Laporan minutasi perkara termasuk pengecekan pelaksanaan
Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dan Direktori
putusan
37
3. Secara berkala dilakukan rapat Khusus Hakim, Pejabat Struktural,
Panitera Pengganti serta rapat khusus Jurusita/Jurusita Pengganti
dan Honorer untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh
masing-masing bagian dalam pelaksanaan tugas Pokok dan Fungsinya
serta mencari solusi pemecahannya.
4. Secara berkala melakukan pemeriksaan/peninjauan langsung tentang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian apakah
dalam pelaksanaanya sudah sesuai SOP.
5. Pengawasan kedisiplinan. Setiap hari dilakukan pengecekan rutin
terhadap absensi Hakim dan Pegawai. Pimpinan akan memberikan
teguran secara lisan kepada para Hakim dan Pegawai yang melanggar
ketentuan jam kerja. Hasil rekap absensi setiap bulan diawasi dan
dinilai oleh pimpinan dalam hal ini oleh Wakil Ketua Pengadilan
Negeri Cibinong selaku Koordinator Pengawasan dan oleh Panitera
dan Sekretaris.
6. Secara rutin dan berkala dilakukan pemeriksaan uang kas bendahara
pengeluaran, serta pembukuan dan penatalaksanaan arsipnya.
Tabel 26. Indikator Kinerja Utama “b” Sasaran 6
No Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100% 100% 100%
Tabel 27.
Indikator Kinerja Utama “c” Sasaran 6
No Indikator Kinerja Utama Target 2018
Realisasi 2018
Capaian 2018
c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Berdasarkan data di buku pengaduan, terdapat 25 (dua puluh
lima) Pengaduan yang masuk ke buku register pengaduan Pengadilan
Negeri Cibinong. Keseluruhan dari Pengaduan tersebut telah
ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi kepada terlapor yang
kemudian memberikan balasan/penjelasan kepada para pelapor.
Dengan demikian realisasi dari persentase pengaduan masyarakat
38
yang ditindaklanjuti ditahun 2018 ini mencapai 100% yang berarti
capaian terhadap target mencapai 100%..
Selama tahun 2018, Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
mendapatkan pembinaan dari
1. Pengawasan dan Pembinaan dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
2. Pengawasan dan Pembinaan Dirjen Badilum Mahakamah Agung RI.
3. Pengawasan dan Pembinaan dari Badan Pengawasan Mahkamah
Agung RI.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN.
Pengadilan Negeri Cibinong memiliki 2 DIPA (Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran) yakni DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi
Mahkamah Agung RI) dengan Nomor DIPA : SP DIPA-005.1.2.613519/2018
dengan Pagu sebesar Rp. 10.567.834.000,- dan DIPA 03 (Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Umum) dengan Nomor DIPA : DIPA-005.3.2.613520/2018
dengan PAGU sebesar Rp. 473.750.000,- Namun selama Tahun Anggaran
tersebut telah dilakukan 4 kali revisi untuk DIPA 01 (Badan Urusan
Administrasi Mahkamah Agung RI) dengan Nomor DIPA : SP DIPA-
005.1.2.613519/2018 dan 2 kali revisi DIPA 03 (Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Umum) dengan Nomor DIPA : DIPA-005.3.2.613520/2018.
Tabel 28.
DIPA Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA TA. 2018
No DIPA Jenis
Belanja Pagu
Realisasi s/d 31-12-2018
% Sisa
Anggaran 31-12-2018
%
1 Dipa 01 (BUA)
Belanja Pegawai (51)
8.913.011.000 8.233.615.521 92,38 679.395.479 92,38
Belanja Barang (52)
1.494.723.000 1.494.527.702 99.99 195.298 99,99
Belanja Modal (53)
220.100.000 220.090.000 100,00 10.000 100,00
2 Dipa 03 (Badilum)
Belanja Barang (52)
473.750.000 469.471.900 99,10 4.278.100 99,10
39
1. Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil disetorkan
ke kas negara untuk DIPA BUA sampai dengan 31 Desember 2018 adalah
Rp. 3.138.750,- Yang berasal dari Pendapatan sewa tanah gedung dan
bangunan, Jasa Giro dan pengembalian Persekot gaji
2. Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil disetorkan
ke kas negara untuk DIPA Badilum sampai dengan 31 Desember 2018
adalah Rp. 91.990.300,- yang berasal dari Pendapatan uang meja (leges)
dan, Pendapatan ongkos perkara, pendapatan kejaksaan dan peradilan
lainnya
Berikut PAGU dan Realisasi Anggaran DIPA 01 dan 03 Pada Pengadilan Negeri
Cibinong Tahun Anggaran 2018.
Tabel. 29. PAGU dan Realisasi DIPA 01 Badan Urusan Administrasi
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA TA. 2018
No Uraian MAK PAGU (Rp.)
Realisasi Sisa Anggaran
Nilai (Rp) % Nilai (Rp)
%
1. Layanan Pos Bantuan Hukum
48.000.000 48.000.000 100 0 0
2. Perkara yang diselesaikan ditingkat pertama dan banding yang tepat waktu
421.800.000 420.862.900
99,7 937.100 0,03
3. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara
3.950.000 609.000 15,4 3.341.000 84,6
40
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) dari Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA merupakan suatu perwujudan Transparansi dan
Akuntabilitas dari lembaga Pengadilan Negeri Cibinong, kerena pada (LKjlP)
digambarkan capaian kinerja (Performance Result) Kantor Pengadilan Negeri
Cibinong Kelas IA selama tahun 2018.
Pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA tahun 2018
merupakan pencapaian atas target kinerja dari Rencana Strategis (RENSTRA)
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA tahun 2015-2019 yang di telah dilakukan
reviu. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas
IA tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target
pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan selama tahun 2018 dan
pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA yang sudah
terlaksana dengan baik dan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai aspek yang telah dilaksanakan berkaitan dengan pengelolaan
administrasi perkara, administrasi umum, dan dalam hal pembinaan dan
pengawasan. Capaian kinerja pada tahun 2018 secara keseluruhan tingkat
capaian kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA adalah sebesar 89,55%.
Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA pada tahun 2018 berupaya
meningkatkan pengembangan Teknologi Informasi untuk
mengimplementasikan keterbukaan informasi publik di Pengadilan. Secara
bertahap informasi yang disajikan kepada masyarakat semakin lengkap
mencakup putusan pengadilan. Penyajian informasi yang menggunakan
medium website dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara yang
dikembangkan oleh Mahkamah Agung RI yang dikenal dengan nama Sistem
Informasi Penulusuran Perkara (SIPP) versi 3.2.0-5. Keterbukaan informasi
pengadilan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
publik lembaga peradilan.
41
Dengan menganalisa kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
tahun 2018 maka diharapkan adanya suatu langkah nyata untuk
meningkatkan kualitas kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA sebagai
Institusi pelayan keadilan yang berwibawa, mandiri dan hasil putusannya
lebih mencerminkan rasa keadilan.
Meningkatnya kualitas kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA
akan terlaksana apabila unit-unit dan komponen pendukungnya saling
mengisi dan bekerjasama dengan baik, serta melaksanakan pekerjaan dengan
lebih terprogram dan terencana dengan baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) tahun 2018 ini
diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan
dan implementasi: Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja
(Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis
(Strategic Plan) pada masa-masa mendatang.
B. Saran
Dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan, tentunya terdapat juga
pembelajaran yang berharga bagi pelaksananya. Hal tersebut juga menjadi
bagian yang diharapkan oleh semua pihak agar di tahun-tahun berikutnya
terus tercipta perbaikan-perbaikan dalam rangka pencapaian misi dan visi
Pengadilan Negeri Cibinong. Beberapa saran dengan harapan agar pencapaian
kinerja dapat lebih baik dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut :
1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrument
control yang objektif dan transparan dalam merencanakan, menetapkan
dan mengukur kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA sesuai dengan
core bussines dari tugas fungsinya dan keterampilan Sumber Daya
Manusianya untuk peningkatan penyelesaian perkara yang diterima oleh
Pengadilan Negeri Cibinong.
2. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) sebagai akhir dari SAKIP
dapat dioptimalisasi pemanfaatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjlP)sebagai alat evaluasi kinerja bagi masing-masing unit baik Hakim,
42
Panitera, unit kepaniteraan, Kesekretariatan dan Jurusita di Pengadilan
Negeri Cibinong.
3. Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA harus dapat lebih mengoptimalkan
penerapan SAKIP mulai dari penyusunan Renstra, Rencana Kinerja
Tahunan, Penganggaran, Penetapan Kinerja dan (LKjlP) itu sendiri.
4. Pemanfaatan anggaran untuk tahun mendatang, mengacu kepada
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan Strategis
Tahun 2015-2019.
5. Capaian sasaran dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP)
Tahun 2018 ini sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan
guna meningkatkan kinerja Pengadilan Negeri Cibinong Kelas IA dimasa
yang akan datang.
6. Dalam tahun mendatang akan dipersiapkan pengumpulan dan
pengukuran data kinerja sehingga indikator keberhasilan yang diperoleh
dapat menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan masyarakat.
7. Agar implementasi SAKIP benar-benar efektif perlu segera direalisasikan
sinergitas antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu
kesatuan, sehingga kinerja yang dibiayai oleh DIPA benar-benar terukur,
bermanfaat dan akuntabel.