administrasi cms

Halaman 1 dari 27 Administrasi CMS © WWW.ZEPHOST.COM 2010

Administrasi CMS | Content Management System (beta)

© WWW.ZEPHOST.COM 2010


Terima kasih telah menggunakan layanan kami, panduan Administrasi CMS berikut ditujukan kepada konsumen ZEPHOST.COM untuk melakukan administrasi Content Management System. Panduan ini mencakup:

Administrasi Umum, Menu Manager, Contents, Components, Extentions, Tools, dan Help.

Bila anda pernah melakukan editing pada Microsoft word atau perangkat lunak word processor lainnya, anda akan dengan mudah memahami cakupan materi yang disajikan disini. A. ADMINISTRASI UMUM

A.1 Login dan Logout

Untuk login, anda dapat mengakses url http://domainanda.com/administrator/ Gunakan username dan password yang sudah kami kirimkan bersamaan dengan rincian akun cPanel. Pertama kali login, anda akan mendapatkan antarmuka control panel. Untuk logout, silahkan klik Logout di pojok kanan atas control panel anda.


A.2 Pengenalan Antarmuka Control Panel

Bila username dan password anda benar, anda akan diarahkan ke control panel. Ibarat sebuah PC, inilah desktopnya. Di sebelah kiri atas anda dapat melihat menu‐menu untuk melakukan administrasi yang sudah di tata sesuai kategori dan peruntukannya. Di bawahnya ada shortcut atau jalan pintas untuk menu‐menu yang (dianggap) sering di akses. Di sebalah kanan atas ada beberapa menu dan informasi (salah satunya logout) yang akan dibahas secara mendalam di cakupan materi selanjutnya. Disebalah kanan anda merupakan modul‐modul administrator. Kesemuaannya ini dapat anda atur ulang sesuai selera, tapi sebaiknya jangan dulu di “utak‐atik” karna konteks manual disini terfokus untuk manajemen konten di front‐end (website) bukan di backend.

A.3 User Manager


A.3.1 Tipe User dan Hak Akses

User di website joomla dapat dibagi menjadi 2 kategori:

Guest Registered User

Guest merupakan pengunjung website anda. Tergantung pada bagaimana Super Administrator mengkonfigurasikan websitenya, beberapa konten hanya dapat di konsumsi oleh Registered User sedangkan user (Guest) tidak. Registered Users merupakan pengunjung yang telah mendaftarkan diri di website anda dan memiliki username dan password. Dimana dengan username dan password tersebut ia dapat log‐in ke website anda, menerima hak akses khusus yang tidak diberikan kepada Guest. Lebih jauh, Registered Users dibagi lagi menjadi 2 grup, diantaranya:

Front – end Users Back – end Users

Catatan: Admin Panel merujuk kepada dua grup dari user sebagai Public Front – end dan Public Backend Front‐end Users Front‐end Users mendapatkan hak lebih daripada Guest, termasuk kemampuan untuk membuat dan mempublikasikan konten ke dalam website. Secara umum kita akan merujuk user‐user ini sebagai penyedia konten sejak tujuan utama mereka adalah untuk menyediakan konten di sebuah website, bukan untuk melakukan administrasi website atau melakukan perubahan design dan konfigurasi website.


Penyedia konten dapat memberikan konten baru melalui antarmuka berbasis web menggunakan sebuah embedded editor yang disebut WYSIWG (What You See Is What You Get – baca: Apa yang anda lihat adalah apa yang anda dapatkan) tanpa perlu mengetahui pengetahuan pemrograman HTML (hypertext markup language). Front‐end ini

dibagi lagi menjadi 4 yaitu: Registered, Author, Editor, dan Publisher.

Tipe Front‐end User Hak Akses

Registered

Seorang Registered User tidak memiliki kemampuan untuk membuat, merubah, atau mempublikasi konten di web site. Mereka hanya dapat mengirimkan Web link untuk publikasi dan mengakses konten tertentu yang telah di atur oleh Super Administrator yang dapat di akses oleh Registered User. Dimana Guest tidak dapat mengakses konten tsb.

Author

Authors dapat membuat konten sendiri, melakukan konfigurasi atas parameter dari konten yang dibuat termasuk tanggal kapan artikel tersebut di publish nantinya.

Editor

Editor memiliki hak yang sama dengan Authors. Hanya saja editor dapat melakukan editing pada konten yang di buat oleh semua author yang ada.

Publishers Publishers dapat melakukan apa yang dilakukan oleh Author dan Editor dan dapat mem‐publish konten tersebut.

Tingkatan user default adalah registered User. Untuk upgrade hak akses ke level yang lebih tinggi, dapat dilakukan oleh Super Administrator melalui back‐end Administrator Panel.


Back‐end Users Back‐end users ‐‐ Managers, Administrators, and Super Administrators – dapat juga disebut sebagai website administrator. Perbedaan yang paling mudah dipahami adalah, tidak seperti front‐end user, back‐end user dapat juga login diantar muka front‐end. Sama seperti front‐end user, backend user dibagi‐bagi lagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:

Tipe Back‐end user Hak Akses

Manager

Seorang manager memiliki hak seperti seorang Publisher hanya saja ia memiliki akses login ke Administrator Panel back‐end. Manager memiliki akses ke semua kontrol yang berhubungan dengan konten tetapi tidak dapat melakukan perubahan pada template, layout halaman dan menambahkan atau menghapus ekstensi (Component, Modul, Lang, Plugin, Template). Manager juga tidak memiliki kewenangan untuk menambahkan user atau melakukan modifikasi data user yang ada.

Administrator

Administrator memiliki kewenangan yang lebih tinggi dari seorang manager. Administrator dapat menambahkan ekstensi (Componen, Modul, Lang, Plugin, Template) dan melakukan perubahan pada layout serta data‐data user. Yang tidak dapat dilakukan oleh Administrator adalah merubah user Super Administrator atau merubah karakteristik website. Ketika Super administrator login, ia tidak akan muncul antar muka Administrator

Super Administrator

Super Administrator memiliki kewenangan yang sama seperti root di system linux yang mana memiliki kewenangan penuh untuk melakukan fungsi‐fungsi administratif. Hanya super administrator yang memiliki kewenangan untuk membuat user setara Super Administrator pada user yang telah ada. Pada saat pertama kali instalasi, akun pertama yang secara default terbentuk adalah akun user Super Administrator.

A.3.2 Pendaftaran User

Di poin sebelumnya kita tahu bahwa paska instalasi awal, hanya ada 1 akun user default (Super Administrator). Nah, perlu anda ketahui bahwasanya ada 2 cara lain untuk melakukan pendaftaran user:


Pertama, pengunjung dapat melakukan registrasi sendiri melalui register link / Link Pendaftaran di form login (jika oleh Super Administrator setting defaultnya tidak dirubah secara default URL pendaftaran tsb akan muncul dan dapat di akses pengunjung). Sedangkan opsi yang ke‐2 adalah dengan cara menginput data user tersebut melalui Administrator Panel (back‐end). Dua gambar berikut menunjukkan 2 form login dengan dan tanpa Register Link / Link Pendaftaran

A.4 Media Manager

Media manager merupakan menu untuk mengelola media (gambar, audio dan video). Untuk website yang besar fitur ini penting dan berguna. Tapi untuk website yang kecil, kebanyakan dari administrator mengupload media melalui editor Tiny MCE langsung ketika melakukan editing artikel. Di media manager ini anda dapat membuat folder dan subfolder. Anda juga dapat merename, menghapus dan tentu meng‐upload media baru. Catatan penting yang perlu anda ketahui bahwa, ketika nanti anda editing sebuah artikel dan membutuhkan gambar, gambar tersebut akan di ambil dari folder dan subfolder STORIES. Jadi pastikan kalu anda ingin meng‐upload media untuk keperluan artikel, uploadlah di Folder atau subfolder stories.


A.5 Global Configurations

Global berarti konfigurasi disini mempengaruhi keseluruhan system. Secara garis besar global configuration di bagi menjadi 3: Site, System dan Server. Site config di bagi menjadi 3:

Site Setting Sering digunakan untuk men‐set site offline. Penting bila anda menginginkan web ada menjadi Under Construction, dimana pengunjung tidak dapat melihat perubahanperubahan selama dalam masa maintenance.

Metadata Settings Meta data merupakan data yang perlu di rubah agar Search Engine dapat mengenali karakter dari website anda. Mulai dari Global meta desc, keyword dan beberapa konfigurasi lainnya.

SEO Settings SEO atau Search Engine Optimation kian popular karna setiap pemilik website berlomba‐lomba untuk berada di atas di setiap mesin pencari. Secara default fitur ini tidak di aktifkan. Tapi anda dapat mengaktifkannya kapan saja. Yang perlu di catat adalah ketika anda ingin merubah configurasi “Use Apache mod_rewrite”, anda harus melakuka perubahan pada file htaccess.txt. perubahan tersebut adalah melakukan renaming file htaccess.txt menjadi .htaccess. Dimana melakukan perubahannya? Di cPanel, menu file manager.

System Config, Sangat tidak disarankan untuk melakukan banyak perubahan disini. Karna dan perlu memahami efek perubahan dari konfigurasi yang anda lakukan.


System Config dikelompokkan menjadi 6: System Setting

Konfigurasi dari lokasi folder Log anda, secret word, dan pentuan lokasi server dari HELP.

User Setting Disini anda dapat melakukan konfigurasi apakah boleh pengunjung melakukan registrasi, apa tipenya, apakah perlu aktivasi melalui email dan parameter pendukungnya.

Media Setting Media (gambar, dokumen, audio, video, dll)

Debug Setting Penting untuk developer atau siapapun yang sedang mengembangkan modul atau component sendiri untuk mengetahui kesalahan dari baris‐baris kode yang dibuatnya.

Cache Setting Untuk mempercepat akses pengunjung anda, silahkan di aktifkan. Tapi secara default memang tidak di aktifkan karena beberapa pemilik website tidak mau pengunjungnya tidak dapat melihat langsung perubahan atau penambahan berita di websitenya karna yang dilihat pengunjung adalah cachenya beberapa menit yang lalu.

Session Setting Session ini berhubungan dengan keamanan. Dengan setting default 15 menit ini, anda akan log out otomatis bila tidak beraktifitas di administrator panel selama 15 menit.

Untuk tab server config sebaiknya tidak dirubah. Biarkan saja default seperti itu. Karna penggunaannya perlu pemahaman yang lebih.

A.6 Logout

Keluar dari Administrator Panel.

Atau


B. MENUS

B.1 Menu Manager

Melalui menu manager anda dapat menambah dan mengelola menu menu yang ada. Setiap menu yang ada atau yang dibuatkan akan memiliki minimal 1 modul. Karna modul‐lah yang nantinya menentukan apakah menu tersebut akan ditampilkan atau tidak, akan ditampilkan dimana, bagaimana. Jadi tidak perlu menghapus sebuah menu karna anda cukup mendisable modul dari menu tersebut.

B.2 Menu Trash

Seperty recycle‐bin di windows, Menu Trash merupakan tempat sampah dari menu‐menu yang anda hapus. Jadi bila suatu saat anda salah menghapus sebuah menu, anda dapat mengembalikannya melalui menu ini.


B.3 Menu‐Menu

Menu‐menu berisikan menu‐menu yang di buat di menu manager. Secara default hanya ada 4 menu:

Main Menu Merupakan menu Utama

User Menu Menu khusus untuk registered user

Top Menu Biasanya menjadi menu di footer

Resouces Sample menu

Example Pages Sample menu

Key Concepts Sample menu


C. CONTENT

C.1 Article Manager

C.2 Article Trash


C.3 Section Manager

C.4 Category Manager

C.5 Frontpage


D. COMPONENT D.1 Banner

D.2 Contact

D.3 News Feeds


D.4 Poll

D.5 Search

D.6 Web Link


E. EXTENTIONS

E.1 Install Unninstall

Kita tahu bahwa joomla! Merupakan framework dari PHP sumber terbuka yang memungkinkan siapapun dengan mengikuti standar dapat membuat ekstensi sendiri. Itulah mengapa joomla! begitu diminati karna memang developernya sudah tidak terhitung banyaknya. Modul, Plugin, Template, Component, Bahasa, semuanya bisa anda install dan uninstall sesuai kebutuhan anda. Proses instalasinya pun mudah, anda miliki 3 opsi untuk melakukan instalasi. Upload manual dari hardisk local anda, dari direktori hosting anda, atau dari URL tertentu. Untuk instalasi dari URL tertentu, sebaiknya anda pastikan URL tersebut servernya adalah IIX atau disesuaikan dengan lokasi server yang anda gunakan. Bila hosting anda adalah IIX, dan file installernya ada di USA, maka akan terjadi error.

Untuk proses uninstall, anda tinggal pindah tab. Dari tab install ke tab (misal ingin meng‐uninstall salah satu component) ke tab Components, begitu juga dengan modules, plugins, language dan templates.


E.2 Modul Manager

Modul Manager secara umum dibagi menjadi dua, Site Modul dan Administrator Modul. Pembahasan disini terfokus kepada Site Modul karna modul inilah yang akan tampil di front‐end, sedangkan Administrator Modul tidak perlu banyak di rubah karna manfaatnya tidak dirasakan langsung oleh pengunjung website anda. Setiap template memiliki posisi modul yang siap di isi oleh modul apapun yang ada di modul manager ini. Jadi secara sederhana kita bisa sebut bahwa modul manager memungkinkan anda untuk mangatur tata letak sebuah modul, status (enable/disable), berikut parameter‐parameternya. Selain di install (untuk modul‐modul keperluan khusus), secara default anda dapat membuat sendiri dengan mengklik tombol New di kanan atas antarmuka modul manager. Jenis modul‐modul tersebut di antaranya:

Archived Content Content (artikel) untuk sebuah website yang besar lama‐kelamaan perlu di arsipkan. Nah, untuk menampilkan arsip‐arsip tersebut anda dapat membuat modul baru dengan tipe Archived Content ini.

Banner Modul ini merupakan modul bawaan dari component banner. Jadi anda melakukan setting rekam ubah hapus banner di menu Component ‐> Banners. Dan Modul inilah yang akan menampilkannya di front‐end.

Newsflash Di materi sebelumnya anda telah memahami bahwa sebuah artikel memiliki Section dan Category. Dengan modul newsflash (sekilas berita) ini, anda dapat menampilkan daftar artikel‐artikel berdasarkan kategori dan seksi tertentu.

Breadcrumbs


Merupakan peta navigasi paling sederhana. Bila anda mengakses sebuah artikel yang merupakan Seksi berita, Kategori Olah Raga dan terdapat di Menu Utama ‐ Berita. Maka breadcrumbsnya lebih kurang sbb: Home ‐> Berita ‐> Olah Raga ‐ Nama_artikle_atau_berita.html

Poll Poling atau jajak pendapat

Custom HTML Merupakan modul yang paling sering digunakan untuk melakukan improvisasi di website. Dengan custom HTML ini, anda dapat menyisipkan gambar, banner iklan, script html, chatbox, status online, dsb.

Random Image Random image yang paling sederhana. Sudah jarang di gunakan karna sudah banyak modul serupa yang lebih baik dan menampilkan presentasi dengan lebih dinamis.

Feed Display Web 2.0 terus berkembang, salah satu jejak sejarah yang sampai sekarang ini semakin popular adalah Feed. Artinya, bila anda ingin mengikuti perkembangan berita di suatu situs (yang memiliki RSS Reed, anda dapat menampilkan beritaberita terbaru dari situs tersebut dengan modul ini.

Related Articles Untuk situs berita yang besar, penting untuk menggunakan modul ini. Terlebih untuk blogger. Karna pengunjung diberikan informasi akan artikel terkait dari suatu artikel yang sedang kita baca.

Footer Untuk memodifikasi footer. Walau beberapa template memiliki cara khusus untuk memodifikasi bagian footernya.

Search Setengah dari pengunjung sebuah website menggunakan fitur pencarian. Sebaiknya anda tidak menghilangkan fungsi modul yang satu ini.

Sections Menampilkan daftar seksi seksi yang ada

Latest News Berita terbaru yang bias anda atur berdasarkan seksi atau kategori tertentu.

Statistics Statistik pengunjung

Login Menu atau form login di front‐end

Syndicate Syndikasi

Menu Ingat soal menu? Ya, menu yang anda buat memiliki minimal 1 buah modul. Disinilah peran modul untuk menampilkan menu‐menu tersebut sesuai dengan keinginan anda.

Who's Online Statistik dari pengunjungyang online.

Most Read Content Artikel atau konten yang paling sering di baca

Wrapper


Bila anda memiliki script PHP atau konten HTML atau mungkin aplikasi online dan ingin “membungkus”nya, anda dapat menggunakan fitur ini.

E.3 Plugin Manager

Plugin merupakan script tambahan, biasanya merupakan “pasangan” dari sebuah component agar dapat menjalankan fungsi‐fungsi khusus.

E.4 Template Manager

Template adalah skin atau kulit dari presentasi website anda di front‐end. Anda dapat menginstall lebih dari satu template. Baik itu template untuk site dan untuk administrator panel.


E.5 Language Manager

Sama seperti template, bahasa ini bisa di install lebih dari satu dan pengunjung yang terdaftar sebagai anggota dapat memilih antar muka dengan bahasa yang sesuai dengan keinginan hatinya.


F. TOOLS

F.1 Read Message

Fasilitas untuk membaca pesan kepada anggota lain yg sudah terdaftar.

F.2 Write Message

Kebalikan dari fungsi read message.

F.3 Mass Mail


Tools untuk mengirimkan pesan secara masal. Biasanya berupa pengumuman atau informasi penting yang perlu diberikan kepada semua anggota/beberapa anggota pada level akses tertentu.

F.4 Global Check‐in

Bisa dibilang tools yang satu ini merupakan alat untuk memperbaiki database Joomla! Anda. Pada versi‐versi sebelumnya setelah beberapa jam melakukan editing menu, content, dan ekstensi, beberapa akan terkunci. Nah, dengan tools inilah anda dapat membuka kunci tersebut dan meneruskan editing.

F.5 Clean Cache

Perkembangan web sudah begitu pesat, salah satunya adalah fitur chache dimana browser tidak perlu meload seluruh item dari halaman web tapi seperlunya saja.


Beberapa modul atau component , template atau bahkan artikel‐artikel swaktu‐waktu perlu di clean cachenya.

F.6 Purge Expired Cache

Cache yang sudah expired maksudnya adalah cache tersebut merupakan cache lama. Biasanya terjadi kasus, setelah di update contentnya tapi di front‐end tampilannya tidak berubah, bisa jadi anda perlu menjalankan tools ini. Berbicara soal cache, internet browser sekarang juga memiliki cache, dan bila anda mengakses internet menggunakan proxy (missal: squid‐cache), setiap halaman web yang sering di akses akan di chace dengan tujuan mempercepat load setiap halaman. Berguna sekali untuk koneksi internet shared dengan pengguna yang cukup banyak.


G. HELP

G.1 Joomla! Help

Merupakan Help atau manual Joomla! Online berbahasa inggris yang disusun secara alphabetis, lengkap dengan glossary, credit, support, lisence, dsb. Daftar isinya lebih kurang sbb: Alphabetical Index: Article Manager Article Manager ‐ New/Edit Banner Category Manager Banner Category Manager ‐ New/Edit Banner Client Manager Banner Client Manager ‐ New/Edit Banner Manager Banner Manager ‐ New/Edit Category Manager Category Manager ‐ New/Edit Clean Cache Contact Category Manager Contact Category Manager ‐ New/Edit Contact Manager Contact Manager ‐ New/Edit Content Category Manager Content Category Manager ‐ New/Edit Control Panel Credits

Private Messages ‐ Edit Private Messages ‐ Inbox Private Messages ‐ Read Search Statistics Section Manager Sections Manager ‐ New/Edit Extension Manager ‐ Install Frontpage Manager Global Check‐in Global Configuration Glossary Language Manager Mass Mail Users Media Manager Menu Item Manager Menu Item Manager ‐ New/Edit Menu Manager Menu Manager ‐ New/Edit Module ‐ Edit


Module ‐ New Module Manager Modules Administrator Modules Site News Feeds Category Manager News Feeds Category Manager New/Edit News Feeds Manager News Feeds Manager ‐ New/Edit Plugin Manager Plugins ‐ New/Edit Poll Manager Poll Manager ‐ New/Edit

Support System Information Template Manager Trash Manager User Manager User Manager ‐ Add or Edit Users Web Link Category Manager Web Link Category Manager ‐ New/Edit Web Link Manager Web Link Manager : New / Edit What's New in Version 1.0 What's New in Version 1.5

G.2 System Info

Terdiri dari 4 tab utama yaitu, System Info, PHP Settings, Configuration File, Directory Permissions, PHP Information. Dari System Information biasanya kita memerlukan informasi mengenaio versi Joomla! Yang digunakan, versi PHP, Webserver dan MySQL database.


Di PHP Settings anda akan mendapati summary dari seting PHP yang relevan untuk joomla! Agar berjalan sebagaimana mestinya.

Di tab Configurations Files berisi seting yang kurang lebih sama dengan file configuration.php di folder public_html tempat dimana joomla! Anda terinstall.


Directory Permission bisa jadi merupakan tab yang paling di cari apabila ada beberapa fungsi yang error. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah Cache, Log dan Temp directory berstatus unwriteable (merah) dan mengakibatkan proses instalasi ekstensi (component, modul, plugin, lang) selalu error. Anda dapat memperbaiki fungsi ini dengan melakukan CHMOD pada folder yang bersangkutan melalui file manager di cPanel.

Dan yang terakhir merupakan tab PHP info. Merupakan informasi terperinci dari konfigurasi php.ini di webserver yang anda gunakan.

‐‐ o0o ‐‐

administrasi cms

Documents