kalau pensel sudah dipatahkan- rosli ibrahim

45
Zine Antologi Puisi KALAU PENSEL SUDAH DIPATAHKAN Okeh Mohd Rosli Ibrahim Diterbitkan oleh: Bacaan Liar Press Febuari 2015 RM5.00

Upload: ahmad-khalilul-hameedy-nordin

Post on 22-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kalau Pensel Sudah Dipatahkan adalah himpunan puisi karya Rosli Ibrahim, OKU yang sangat bersemangat menghasilkan karya-karya hebat.

TRANSCRIPT

Page 1: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

Zine Antologi Puisi

KALAU PENSEL SUDAH DIPATAHKAN

Okeh

Mohd Rosli Ibrahim

Diterbitkan oleh:

Bacaan Liar Press

Febuari 2015

RM5.00

Page 2: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

2

MUTIARA KATA

“Tugas sasterawan atau pengarang ialah memperdalamkan dan

memperluaskan lagi kesedaran dan keinsafan orang-orang lain tentang diri

mereka sendiri dan tentang masyarakat yang mereka diami, mendidik dan

membimbing orang-orang lain ke arah kemajuan dan kemerdekaan,

membela keadilan dan kesucian, membentuk budi pekerti yang luhur dan

mempertinggikan peradaban bangsa. Kalau sasterawan itu ada dalam

masyarakat yang pincang, maka di antara pemimpin-pemimpin dan cerdik

pandai lainnya sasterawan juga mempunyai tugas yang besar. Dia

seharusnya - melalui karangan-karangannya dapat menyatakan tentang

kepincangan itu - dan mendidik rakyat menginsafi kepincangan masyarakat

itu agar mereka berjuang ke arah kebaikan. Kalau sasterawan itu ada di

sebuah negeri yang masih dijajah, yang rakyatnya mempunyai cita-cita

untuk mencapai kemerdekaan, maka sasterawan itu, selain dari para

pemimpin, harus berada di tengah-tengah rakyat dan memperjuangkan cita-

cita itu dengan menambahkan kesedaran dan keinsafan rakyat. Kalau

sasterawan itu berada dalam satu masyarakat di mana rakyat banyak yang

miskin, lapar dan menderita, maka kewajipan sasterawan itu, selain daripada

menyuarakan penderitaan rakyat itu, ialah juga menerangkan kepada rakyat

yang lapar dan miskin itu tentang sebab musababnya maka terjadi kelaparan

dan kemiskinan dan penderitaan yang menekan hidup rakyat.”

(Usman Awang)

Page 3: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

3

KANDUNGAN

Peta Dan Jendela

Nanti Kau Mengerti

Biarkan Saja Mereka

Bukan Masanya Lagi

Aku Menyerang

Bimbangkan Dakwat

Jalan Lurus

Tanyakan Saja Pada Tuhan!

Ini Bukan Literalis Demokrasi

Hari Ini Hari Esok

Mamifesto Kepada Tuhan

Hati Itu Hidup

Pesan Dari Langit

Pemabuk Dakwat

Page 4: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

4

Yang Terlarang Itu Apa?

Candu

Lontarkan Saja

Guru Dan Murid

Gelisah Lagi

Bingung

Ku Katakan Lagi

Sesudah Kalian Curangi

Mengenal Diri

Siapa Kalian Ini?

Jangan Kau Percaya

Muda Dan Tua

Kalau Pensil Sudah Dipatahkan

Firasat

Cubalah Hidup Sendiri

Untuk Pertanyaan Ini

Page 5: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

5

Hidup

Doa Dan Takdir

Diri

Kita Menebak Makna

Tuhan Terlalu Dekat

Mimpi Khayal

Nyalakan Api

Sejarah

Terang Gelap

Page 6: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

6

PETA DAN JENDELA

ramai orang beragama

akalnya tiada peta

hatinya tiada jendela

ramai orang membaca buku

ramai orang mempunyai guru

namun tanpa peta dan jendela

tanpa peta dan jendela

tak ke mana-mana

gelap dan merbahaya

7 Jun 2014

Page 7: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

7

NANTI KAU MENGERTI

nanti kau mengerti

ada lagi tersembunyi

ada hati dalam diri

bukan cuma inderawi

nanti kau mengerti

tajali Tuhan rahsia hakiki

kasih-Nya sukar difahami

kalau laut-Nya tiada diharungi

15 Jun 2014

Page 8: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

8

BIARKAN SAJA MEREKA

biarkan saja mereka

wujud dalam variasi

biarkan saja mereka

konflik sesama sendiri

biarkan saja mereka berebut

siapakah 'paling salafi'

biarkan saja mereka!

biarkan saja mereka!

jika itulah satu-satunya jalan

untuk masuk syurga

18 November 2011

Page 9: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

9

BUKAN MASANYA LAGI

ini bukannya masa

sekadar untuk bersungut

menyimpan segala kisah

dalam diri remuk

wibawa diberi bukan percuma

wajib dituntut di mana-mana

khabarkan kepada mereka

semua insan haknya sama

17 Disember 2012

Page 10: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

10

AKU MENYERANG

tak terdaya

bertahan diam

sekali menyerang

ini suatu perberontakan

kalah menang

bukan taruhan

takdir milik Tuhan

tapi manusia usahakan

8 Oktober 2011

Page 11: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

11

BIMBANGKAN DAKWAT

dalam ribuan mimpi

pemburu dicengkam bimbang

cita sempurna pengetahuan

segalanya milik Tuhan

manusia itu

mencintai pengetahuan

selalu bimbang

gelisah dalam kejahilan

16 Oktober 2011

Page 12: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

12

JALAN LURUS

jalan ini

tak selalunya lurus

mendaki siratan tersimpul

antara iman dan kufur

tempat barlabuh sangatlah jauh

tegarkan maksud ilmu dituntut

redha Allah ikhlas dan kudus

20 November 2011

Page 13: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

13

TANYAKAN SAJA PADA TUHAN!

jangan sesatkan mereka

kerana hanya bertanyakan

tentang apa sudahkah

kebenaran milik Tuhan

teruji ilmu ragunya jernihkan

tidakkah itu maksudnya kalam

kebenaran dipertanyakan

pegangan diperdebatkan

Tuhanku jua Tuhanmu

menitip firman

rayukan kepada-Ku

hikmah dan kefahaman

23 September 2012

Page 14: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

14

INI BUKAN LITERALIS DEMOKRASI

demokrasi

yang dianut

kita atau mereka

nerintis atau merombak 'kuasa'

semak imbang sesiapa jua

ini bukan literalis demokrasi

hegomeni!

Kezaliman!

Kediktaroran!

kita atau mereka serupa jua

tetap akan diperhitungan

1 Mei 2013

Page 15: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

15

HARI INI HARI ESOK

diktator hari ini

mabuk kerana kuasa

diktator hari esok

mabuk untuk kuasa

hari ini

hari esok

memang tak sama

mungkin juga serupa

diktator hari ini

diktator hari esok

seperti biasa wataknya

bangkitlah rakyat

gulingkan mereka

3 Mac 2013

Page 16: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

16

MANIFESTO KEPADA TUHAN

seluruh OKU

merayu kepada-Mu

keagungan kasih-Mu

keindahan rahmat-Mu

keajaiban doa-doa

orang-orang tertindas

segenap kekuatan-Mu

untuk cabaran ini

3 Mac 2013

Page 17: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

17

HATI ITU HIDUP

kehidupan

harus selalu berjiwa besar

dari segenap perjalanan

ia dihimpunkan

menjadi kekuatan

10 Mac 2013

Page 18: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

18

PESAN DARI LANGIT

jangan dicapai bulan

jauh tak tersentuh tangan

merayulah pada Tuhan

itulah kasih segala naungan

15 November 2012

Page 19: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

19

PEMABUK DAKWAT

buku

takkan pernah ada

tarikh luput nilai

yang semakin langka

itulah yang dicemburu

yang sukar ditemukan

itulah yang diburu

23 Julai 2013

Page 20: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

20

YANG TERLARANG ITU APA?

yang terlarang itu

wilayah Tuhan atau Agama?

kalau wilayah terlarang itu Tuhan!

mengapa manusia

masih terus tetap bertanya?

Tuhan disaksikan atau Tuhan didefinisikan?

yang terbatas menemukan Yang tak terbatas!

yang terlarang itu

wilayah Tuhan atau Agama?

kalau wilayah terlarang itu Agama!

rahmat meliputi semesta

untuk siapa kalau tidak boleh bertanya?

apa makna tanpa rasa dan rupa?

kalau wilayah terlarang itu Tuhan!

kalau wilayah terlarang itu Agama!

aku cuma betanya

bukan untuk sesiapa

Page 21: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

21

aku mungkin kau kira keliru

yang terlarang itu

wilayah Tuhan atau Agama?

23 September 2013

Page 22: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

22

CANDU

takdir dan syukur

candu untuk orang 'beriman'

sabar dan ikhtiar

candu untuk orang 'kafir'

'iman' atau 'kafir'

masih perlukan candu

sebagai kenyataan hidup

24 September 2013

Page 23: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

23

LONTARKAN SAJA

Merangkak!

Berdiri!

Berlari!

batu-batu sekecil apa pun

sedalam-dalam sukma insan

bisikkan kisahmu kepada merpati

gerakkan angin dengan suaramu

mari lontarkan ke hadapan!

7 Oktober 2013

Page 24: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

24

GURU DAN MURID

kalau mereka

boleh disebut guru

akulah murid

yang paling bodoh

kalau mereka

boleh disebut murid

akukah guru

yang paling cerdas?

15 Jun 2013

Page 25: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

25

GELISAH LAGI

bila gelisah meremuk hati

aku selalu mencari-cari

kesegaran nafas Iqbal dan Rumi

mengembara dalam puisi

menemukan diri paling tersembunyi

28 Oktober 2013

Page 26: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

26

BINGUNG

sering saja

ku bertanyakan

hud-hud Raja Simurag

mengapa masih ramai

orang bingung

selepas bertarung

ada tujuh puluh tiga pintu

rasa ingin ke syurga

ada tujuh puluh tiga jalan

tapi terbuka pintu neraka

16 Disember 2013

Page 27: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

27

KU KATAKAN LAGI

ku katakan lagi

jika kebebasan terbelenggu

aktivisme hanya dalam buku

kajian universiti terbiar berdebu

cuma milik sarjana di mercu

ku katakan lagi

ilmu tak mungkin terpenjara

hadirnya menyapa manusia

yang merayakannya

mengalir ke medan terbuka

7 Febuari 2014

Page 28: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

28

SESUDAH KALIAN CURANGI

ada apa lagi!

sekarang kebebasan

setelah kalian anuti

sesudah kalian curangi

bicara ke serata-rata

untuk dipatah-patahkan

membiarkan dada dipanah

dari arah mana pun

adakah lagi kehormatan

yang kalian raih

apa lagi sokongan

yang kalian pilih

23 Febuari 2014

Page 29: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

29

MENGENAL DIRI

Oh Tuhan!

tidak mudah rupanya

mendidik hati sendiri

ia bagai serigala

buas dan mempersona

24 Febuari 2014

Page 30: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

30

SIAPA KALIAN INI?

kalian ini siapa

kalian orang-orang

orang jahil orang pintar

siapa pun kalian

mengapa terlalu sombong

melangkau kesombongan Tuhan!

kalian bukan sesiapa

kalian orang-orang

takkan sekali-kali Tuhan

25 Mac 2014

Page 31: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

31

JANGAN KAU PERCAYA

aku si buta itu

sudah lumat fana'

dari luas ke luasan akal

dalam ke dalaman jiwa

hadam baqa' menjadi nadi

subur memumbuhkan diri

21 Mac 2014

Page 32: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

32

MUDA DAN TUA

aku kau jua sesiapa

mengaku sebagai tua

senyum lapanglah dada

mengapa perlu besar rasa

dulu pun

macam anak muda

19 Mac 2014

Page 33: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

33

KALAU PENSIL SUDAH DIPATAHKAN

kalau pensil sudah dipadahkan

peradaban siapa menghilang

budaya tanpa persuratan

minda tertawan jiwa terbuang

kalau pensil sudah dipatahkan

universiti bagai sesumpah kilang

si jahil menyamar tuan

beragama untuk diperdagang

kalau pensil sudah dipatahkan

membakar buku membunuh pengarang

mohonkan ampun ke hadrat Tuhan

sebelum dijemput kiamat bersidang

2 April 2014

Page 34: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

34

FIRASAT

kalau firasat dihadirkan

jangan ia melimpah

dari lingkar dirimu

kau mungkin dituduh

kau akan dibunuh

3 April 2014

Page 35: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

35

CUBALAH HIDUP SENDIRI

cubalah hidup sendiri

tampa Tuhan melindungi

mungkin kau lebih mengerti

cubalah hidup sendiri

tampa sahabat sejati

mungkin kau lebih mengerti

cubalah hidup sendiri

nanti kau tahu diri

nanti kau lebih memahami

6 April 2014

Page 36: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

36

UNTUK PERTANYAAN INI

ku tanyakan lagi padamu

berapa kali kau sudah kafir

berapa kali kau sudah sesat

berapa cupak darah kau halal

untuk pertanyaan ini

sebelum kau fitnah aku kafir

sebelum kau fitnah aku sesat

sebelum kau fitnah aku pemberontak

berapa kali kau sesat

berapa kali kau kafir

sebelum kau anggap dirimu

memiliki seluruh kebenaran

3 Januari 2014

Page 37: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

37

HIDUP

hidup

tempat bertolak

ruang bergolak

cita-cita bergerak

hidup

seluruh hati

untuk memberi

berani memiliki

hidup

memenuh suratan

makna takdir Tuhan

pilihan untuk ditentukan

15 Mei 2014

Page 38: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

38

DOA DAN TAKDIR

dari kedalaman rasa

itulah bekal bertindak

begitu Tuhan berkehendak

takdir bergerak

dalam niat terpasak

4 Mei 2014

Page 39: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

39

DIRI

kenali dulu

ketakutan

yang kau simpan

kenali dulu

kekuatan

yang kau ragukan

mutiara itu kau simpan

tidak kau hargaikan

segala pemberian Tuhan

kerana ketakutan

itulah kekuatan

bukannya keberanian

yang terpendam

15 April 2014

Page 40: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

40

KITA MENEBAK MAKNA

dari balik kata

kita menebak makna

mentafsir cerita

mengeluti gelora

dari setiap diri asrar

ada lingkaran latar

ada kemelut berlegar

yang tak terlakar

24 Mei 2014

Page 41: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

41

TUHAN TERLALU DEKAT

apa pun yang kau dengar

apa pun yang kau katakan

itu semua hanyalah kulit

iinti cinta adalah rahsia

tak terhuraikan

kebenaran sepenuhnya dalam hakikat

tapi orang-orang dungu

mencarinya dalam penzahiran

Tuhan ada di mana-mana

hadir dalam setiap gerak

Tuhan tidak terungkap

wajah-Nya dalam seluruh

walau Tuhan mengatasinya

23 Febuari 2014

Page 42: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

42

MIMPI KHAYAL

sambil duduk

sambil berdiri

sambil baring

khayal keindahan

gedung hikmah

rahsia akal dan hati

ia lebih khayal

dari kecantikan

gadis sunti

17 September 2013

Page 43: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

43

NYALA KAN API

jangan cuma marahkan gelap

mengapa tidak nyalakan api

orang berilmu tidaklah rugi

terangi jalan manusiawi

hari ini kau dikutuki

akan tiba nanti

si jahil sedar diri

si pintar tidak sombong lagi

1 Disember 2013

Page 44: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

44

SEJARAH

sejarah

esok ditulis

orang-orang menang

seperti juga

semalam ditulis

orang-orang kalah

orang-orang menang dan kalah

tetap menuliskan sejarah

dari dan untuk sisi mereka

mungkin bukan

dari dan untuk sisi sejarah

1 September 2013

Page 45: Kalau Pensel Sudah Dipatahkan- Rosli Ibrahim

45

TERANG GELAP

dalam terang

dalam senyap

begitulah jiwaku

selalu saja bergolak

bergelut mencari jawapan

dari rantaian soalan

yang tak bernoktah

7 Julai 2013