kajian masalah kemiskinan

57
KAJIAN MASALAH KEMISKINAN Jumlah SKS : 3 SKS Status M.K. : Pilihan

Upload: desman-mentari-harefa

Post on 02-Jan-2016

115 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Jumlah SKS : 3 SKSStatus M.K. : Pilihan

Page 2: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Pokok bahasan :

1. Pekerjaan sosial dan kemiskinan2. Globalisasi dan kemiskinan3. Definisi dan indikator kemiskinan4. Konsep dan dimensi kemiskinan5. Teori-teori kemiskinan6. Faktor-faktor penyebab kemiskinan7. Strategi penanggulangan kemiskinan menurut perspektif pekerjaan sosial8. Kemiskinan di negara-negara berkembang9. Kecenderungan kemiskinan di Indonesia10. Evaluasi program kemiskinan yang diterapkan di Indonesia11. Studi kasus pemberdayaan masyarakat miskin

Page 3: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

METODE PERKULIAHAN

Ceramah Tanya jawab

Diskusi Penugasan

Page 4: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Aturan main• Toleransi keterlambatan 15 menit• Komponen penilaian :

1. Kehadiran : 75 %

2. UAS : 40 %

3. UTS : 30 %

4. Tugas : 20 %

5. Keaktifan : 10 %

Page 5: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Pembagian Tugas

• Kelompok 1 Pokok bahasan 1• Kelompok 2 Pokok bahasan 2• Kelompok 3 Pokok bahasan 3• Kelompok 4 Pokok bahasan 4• Kelompok 5 Pokok bahasan 5• Kelompok 6 Pokok bahasan 6• Kelompok 7 Pokok bahasan 7• Kelompok 8 Pokok bahasan 8• Kelompok 9 Pokok bahasan 9

• Kelompok 10 Pokok bahasan 10• Kelompok 11 Pokok bahasan 11

Page 6: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DENGAN DDDDD

KEMISKINAN

Page 7: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

PEKERJAAN SOSIAL & KEMISKINAN

PEKERJAAN SOSIAL : • Profesi pertolongan keman• Membantu (indiv, klp, klg, masy)• Agar : mampu menjalankan tugas sesuai peranannya

KEBERFUNGSIAN SOSALKapabilitas menjalankan perananSosial di lingkungannya :• Masyarakat secara umum• Lingkungan terdekat• Diri sendiri

TANGGUNG JAWAB :Pemenuhan kebutuhan :• Fisik, • Mental spiritual, • Emosional• Konsep diri

K.S.ADAPTIF

K.S.MALADAPTIF

MASOSKEMISKINAN

TIDAK/KURANG MEMILIKI• Pendapatan• Aset• Hak-hak yg layak

TUJUAN PEKSOS• Menolong meningkatkan kapabilitas• Membantu mencapai sumber• Organisasi respon terhadap masalah• Interaksi konstruktif antar indiv dg lingk• Hub antar organisasi terbentuk jaringan• Kebijakan sosial dan lingkungan

PERANANPEKSOS

Page 8: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

GLOBALISASI &

KEMISKINAN

Page 9: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

GLOBALISASI & KEMISKINAN

APA ITU GLOBALISASI ?

KENAPA TERJADI GLABALISASI ?

Prosesmendunia

Bts neg.kabur

Hilangotoritas

Kemajuan tekno. - Trans - Kom

PergaulanDunia

Bebas,terbuka

TransformasiNilai

Liberalisasi

EKONOMIPasarbebas Kapital

MultinasTransnas

IMFWB

WTO

433 dr500

Di NegMaju

Modalproduksi

Distribusi/Promosi

Filosofi

Investasi

Gayahidup

Prinsipekonomi

Pemerintah/Negara

Dikebiri

Hajat publik

Regulasipajak

Cabutsubsidi

VS

Page 10: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

BUDAYAKebebasanBerkarya

VS Budaya LokalLuntur Identitas :

Nasionalisme

POLITIK Isu-isuGlobal

• Demokratisasi• HAM• Lingkungan hidup• Terorisme• Senjata pemusnah massal

KontrolNeg. Besar

• Invasi• Boikot

HANKAM BentukKoalisi

PerlombaanSenjata

AnggaranMiliter

berlipat

AnggaranKemisk ?

Anekdot :- Amerika- Arab saudi- Indonesia

Page 11: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

INFO TAMBAHAN

• Biaya operasional perang Irak per hari sebesar 186 juta dolar AS. Atau sekitar Rp 1.674 triliun

• Perang Irak dimulai dari tanggal 20 Maret 2003

• Orang terkaya saat ini (11 Maret 2008)

Warren Buffet, Inverstor AS, dengan kekayaan pribadi sebesar 62 miliar dolar AS. Atau sekitar Rp 570,4 triliun.

• Menggeser Miliarder Microsoft, Bill Gates ke urutan tiga orang terkaya di dunia.

Page 12: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PEKERJA SOSIAL ?

• Respon tdk bersifat reaktif simptomatif, tapi perancangan kebijakan sosial strategis. Contoh : “Tukang Sapu”

• Think Globally and Act Globally , melalui : 1. Perkuat kerangka lembaga profesi pekerjaan sosial internasional (International Federation of Social Workers/IFSW, International Association of Schools of Social Work/IASSW, International Counsil on Social Welfare/ICSW, Inter-University Cosortium on International Development/IUCISD) 2. Meningkatkan keterlibatan pekerja sosial di PBB & ORNOPI/NGO 3. Perlu pendidikan pekerjaan sosial berdimensi internasional 4. Pertukaran internasional

Page 13: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

DEFINISI & INDIKATOR

KEMISKINAN

Page 14: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

DEFINISI KEMISKINAN

1. Parsudi Suparlan (1984)Suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Standar kehidupan yang rendah ini secara langsung tampak pengaruhnya terhadap tingkat keadaan kesehatan, kehidupan sosial, dan rasa harga diri dari mereka yang tergolong sebagai orang miskin.

Page 15: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

2. Bambang Sudibyo (1995)

Kondisi deprivasi (kekurangan) terhadap sumber-sumber pemenuhan kebutuhan dasar yang berupa sandang, pangan, papan, dan pendidikan dasar

Page 16: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

3. Sar A. Levitan (1980)

Kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup yang layak

Page 17: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

4. Emil Salim (1980)

Kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok

Page 18: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

5. Ajit Ghose & Keith Griffin (1980)

Kelaparan, kekurangan gizi, ditambah pakaian dan perumahan yang tidak memadai, tingkat pendidikan yang rendah, tidak atau sedikit sekali kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang elementer, dan lain-lain.

Page 19: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

6. Bandley R. Schiller (1979)

Ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial yang terbatas.

Page 20: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

7. John Friedmann (1979)

Ketidaksamaan kesempatan utk mengakumu-lasikan basis kekuasaan sosial. Basis kekuasaan sosial meliputi (tdk terbatas pada) : modal yg produktif atau asset (misalnya : tanah, perumahan, peralatan, kesehatan, dll; sumber-sumber keuangan (income dan kredit yg memadai); organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan utk mencapai kepentingan bersama (partai politik, sindikat, koperasi, dll); network atau jaringan sosial utk memperoleh pekerjaan, barang, dll; pengetahuan dan keterampilan yang memadai; dan informasi yang berguna untuk memajukan kehidupan

Page 21: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

8. Wolf Scott (1979)

Pertama, kemiskinan pada umumnya didefinisikan dari segi pendapatan dalam bentuk uang ditambah dg keuntungan-keuntungan non-material yg diterima oleh seseorang. Secara luas kemiskinan didefinisikan meliputi kekurangan atau tdk memiliki pendidikan, keadan kesehatan yang buruk, kekurangan transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.Kedua, kadang-kadang kemiskinan didefinisikan dari segi kurang atau tdk memiliki aset-aset seperti tanah, rumah, peralatan, uang, emas, kredit, dll.Ketiga, kemiskinan non-material meliputi berbagai macam kebebasan, hak utk memperoleh pekerjaan yg layak, hak atas rumah tangga, dan kehidupan yg layak.

Page 22: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

9. Andre Bayo Ala (1996)

Sedikit atau tdk adanya nilai-nilai utama yg berhasil diakumulasikan oleh si aktor secara sah sehingga kebutuhannya akan nilai-nilai tersebut tdk terpenuhi secara layak atau memadai.

Atau secara singkat : adanya gap atau jurang antara nilai-nilai utama yang diakumulasikan dengan pemenuhan kebutuhan akan nilai tersebut secara layak.

Page 23: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Kata-kata yang perlu dicermati

Standar

Layak

Memadai

Berapa?

Ukuran/Indikator

Page 24: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

UKURAN KEMISKINAN MENURUT BEBERAPA AHLI

AHLI UKURAN KOTA DESA KOTA/

DESA

Esmara

(1969/1970)

Konsumsi beras per kapita per thn (kg)

125

Sayogya

(1971)

Tk pengeluaran ekuivalen beras per orang per thn (kg)

- Miskin

- Miskin sekali

- Paling miskin

480

360

270

320

240

180

Ginneken

(1969)

Kebutuhan gizi minimum per orang per hari

- Kalori

- Protein (gram)2.000

50

Anne Booth Kebutuhan gizi minimum per orang per hari

- Kalori

- Protein (gram)2.000

40

Page 25: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Gupta (1973) Kebutuhan gizi minimum per orang per hari (Rp)

24.000

Hasan (1975) Kebutuhan gizi minimum per orang perhari (US $)

125 95

BPS (1984) - Konsumsi per kapita per hari

- Pengeluaran per kapita per bulan 13.731 7.746

2.100

Sayogya (1984) Pengeluaran per kapita per bulan 8.240 6.585

Bank Dunia (1984)

Pengeluaran per kapita per bulan (Rp) 6.719 4.479

Garis Kemiskin-an Internasional

Interim Report (1976)

Ahlualia (1975)

Pengeluaran per kapita per tahun :

- US $ (1970)

- US $ varitas daya beli

Tingkat perdapatan per kapita per

tahun (US $)

75

200

50

75

Page 26: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

VARIABEL KELUARGA MISKIN (BLT/SLT, 2006)

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang 10 m2. Lantai bangunan tempat tinggal dari tanah/bambu/kayu3. Dinding bangunan dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah4. Buang air besar di tempat umum5. Sumber penerangan bukan listrik6. Sumber air minum tak terlindungi/sungai/air hujan7. Jenis bahan bakar memasak dari kayu/arang8. Tidak pernah membeli daging/ayam/susu dalam satu minggu9. Makan anggota rumahtangga satu kali dalam sehari10. Tidak pernah membeli pakaian baru dalam satu tahun11. Tidak pernah berobat ke puskesmas/poliklinik/jika sakit12. Tidak memiliki pekerjaan utama13. Pendidikan tertinggi kepala keluarga SD/MI ke bawah14. Tidak memiliki barang senilai Rp 500.000,-15. Tidak pernah menerima kredit usaha (UKM/KUKM) setahun lalu

Page 27: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

KONSEP & DIMENSI

KEMISKINAN

Page 28: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Kata/Istilah/Simbol yangbermakna

Kekurangan

Ketidaksanggupan

Ketidaksamaan

Jurang/Gap

+/- ?

KONSEP?

Page 29: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Gap antara : NILAI VS KEBUTUHAN

I II

NILAI (PENDAPATAN)

PEMENUHAN KEBUT.

IV III

0 %

100%

100%

0 %

50 %

50 %

25 %

25 % 75 %

75 %

SANGAT

SEDIKIT

RELATIF

SEDIKIT

KEMIS

K.

ABSOLU

T

KEMISK.

RELATIF

KEMISK.MARGINAL

BGK

BEBAS DRKEMISK.

Page 30: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Ekonomi(Material)

Sosial Budaya

Struktural(Politik)

Kebutuhandasar

MembentukKantongbudaya

Tdk adaKendaraan

politik

• Sandang• Pangan• Papan• Kesehatan

Nilai budaya kemisk :• Apatis• Apolitis• Fatalistik• Ketidakberdayaan

• Tdk memiliki kekuatan politik• Struktur sosial paling rendah

DIMENSI

Page 31: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

KEMISKINAN BERWAJAH MAJEMUK memiliki berbagai dimensi :

• Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang, papan)

• Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, transportasi)

• Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga)

• Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massal.

• Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterbatasan sumber alam

• Tidak dilibatkan dalam kegiatan sosial masyarakat• Tidak adanya akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian

yang berkesinambungan• Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental• Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak terlantar,

wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marjinal dan terpencil).

Page 32: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

TEORI-TEORI

KEMISKINAN

Page 33: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

TEORI-TEORI KEMISKINAN

1KULTURAL

Miskin

Karena nilai-nilai budaya yang

Ditanam

Dianut

• Pemerintah otoriter, koruptor• Masy. Feodalistis• Penjajah

Lahir Pribadi :• “Nrimo”, pasrah• Daya juang rendah• Masa bodoh• Malas

Wujudnya :• Apatis• Fatalis• Inverior• Dependensi

Tak Berdaya

Page 34: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

2STRUKTURAL

Miskin Struktur sosial yang menekan

Warisan/keturunanEx.: Perkawinan antar keluarga miskin

Struktur tersumbat/DisumbatEx.: Masy. Tradisional

TakBerkesempatan

Page 35: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

3INTERAKSIONAL

Miskin

• Nilai budaya yang ditanam/dianut• Struktur sosial yang menekan

Tak berdayaTak berkesempatan

Takberkesudahan

Page 36: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN

Page 37: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN

1. Tidak tersedia kesempatan kerja (Menganggur tdk memperoleh penghasilan)

2. Upah gaji dibawah standar minimum

3. Produktivitas kerja yang rendah

4. Ketiadaan aset

5. Diskriminasi seks dalam upah kerja

6. Tekanan harga (harga ditetapkan oleh pembeli)

7. Penjualan tanah (untuk kepentingan konsumtif)

(Dawam Rahardja, 1995:146-147)

Page 38: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI JAWA BARAT1. Pembayaran Yang idak adil2. Lapangan kerja sempit3. Faktor geografis (keterisolasian)4. Populasi berlebih5. Korupsi terhadap program-program pemberdayaan

kemiskinan6. Dominasi aset oleh golongan kaya7. Kesenjangan sosial(Dede Mariana, PR, 25 Maret 2008)

Page 39: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINANMENURUT PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL

Page 40: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

PEKSOSORANG

KURANGBERUNTUNG

SALAH SATU :KEMISKINAN

KEBERFUNGSIANSOSIAL

MALADAPTIF

KAPABILITAS1. Meningkatkan kemampuan orang memenuhi kebutuhan2. Menjangkau & mengelola sumber dan kesempatan3. Mengatur dan mengorganisasi aspirasi-aspirasi

PEMBERDAYAANPROSES

TUJUAN

STRATEGI1. Pemungkinkan(suasana+iklim berkemb 4. Perlindungan (hapus diskrim+dominasi)2. Penguatan (penget + keteramp) 5. Pemeliharaan (kondisi kondusif+kese-3. Penyokogan (bimb + dukungan) imbangan distribusi kekuasaan)

KEGIATAN1. Motivasi (makna kebersamaan klp, lbg)2. Peningkatan kesadaran & pelatihan kemampuan (Diklat vokasional)3. Manajemen diri (mengatur diri sendiri)4. Mobilisasi sumber (himpun, alokasi, gnakan)5. Pembangunan dan pengembagan jaringan (keanggotaan+dukungan)

PENDAM-PINGAN

Akses + Partisiasi

Rangkaian kegitan

Page 41: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

KECENDERUNGAN KEMISIKNAN

DI INDONESIA

Page 42: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

KEMISKINAN

PAKAR &

AKTIFISLSM

PEJABAT

DARI DALAM

ORANG LUAR

Campur tangan terlalu luas dari negara dlm kehi- dupan masy. Umum Masy miskin mau membangun apabila diberi kebebasan

Kemiskinan adalah budaya Tidak memiliki etos kerja, jiwa wira- swasta, dan pendi- dikan rendah

Deprivation trap(Jebakan kekurangan)1. Kemiskinan itu sendiri2. Kelemahanfisik3. Kterasingan4. Kerntanan5. Ketidakberdayaan

KehilanganPatronPolitik

Page 43: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

DUA KESENJANGAN :PRIBUMI VS NON PRIBUMI

DAERAH VS PUSAT

INGIN SECEPATNYASEJAJAR DGN BARAT

• INDUSTRIALISASI• FASILITAS MODERN

SIAPA YGMEMBANGUN ?

DIPILIH :NON PRIBUMI

(KUAT MANAEMEN)

APA PERANRAKYAT ?

• Deregulasi• Perusahaan • Rakyat menyumbang (Tanah, tenaga kerja murah)• Pelibatan : Pemda + Keamanan

Page 44: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

A. Temukan 1 (satu) keluarga miskin di masyarakat

B. Galilah informasi yang bisa memberikan gambaran tentang :

1. Identitas keluarga miskin, meliputi :

a. Nama kepala keluarga :

b. Umur :

c. Pendidikan terakhir :

d. Pekerjaan :

e. Alamat :

f. Jumlah tanggungan (sajikan dalam bentuk tabel)

No. Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Status

Page 45: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

2. Besarnya pendapatan perbulan3. Penggunaan/pengelolaan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan4. Kondisi kehidupan keluarga (menu makan, tempat tinggal, pakaian,

alat transportasi, MCK, sumber air bersih, sanitasi lingkungan, penerangan)

5. Kondisi fisik/kesehatan anggota keluarga 6. Komunikasi dan relasi dengan lingkungan masyarakat (keterlibatan dalam kehidupan bermasyarakat)

7. Aset yang dimiliki8. Keterjangkauan (akses) terhadap sumber pelayanan kebutuhan

dasar

Page 46: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

C. Setelah mendapatkan gambaran yang memadai tentang keluarga miskin tersebut, maka lakukanlah telaahan/analisis/asesmen dengan menggunakan konsep-konsep yang sudah dikaji, meliputi :1. Indikator apa yang digunakan sebagai ukuran untuk

mengatakan keluarga tersebut miskin.2. Definisi kemiskinan mana yang dipandang sesuai dengan

kondisi keluarga miskin tersebut ?3. Dimensi kemiskinan apa saja yang terkait dengan keluarga

miskin tersebut ?4. Teori kemiskinan nama yang sejalan dengan kondisi keluarga

miskin tersebut ?5. Apa faktor-faktor penyebab kemiskinan dari keluarga miskin

tersebut ?6. Keluarga miskin tersebut termasuk dalam jenis kemiskinan yang

mana ?

D. Tugas ini merupakan tugas individu, dikumpulkan paling lambat tanggal UTS melalui Pengamat Ujian bersangkutan.

Page 47: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

SUDAHKAH ANDA MEMAHAMI

MASALAH KEMISKINAN

SECARA KOMPEREHENSIF ?

Page 48: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

GUNAKAN 5 W+1H : 1. WHAT = APA ?2. WHY = KENAPA ?3. WHO = SIAPA ?4. WHEN = KAPAN ?5. WHERE = DIMANA ?6. HOW = BAGAIMANA ?

Page 49: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

5W+1H

MSLHKEMISK

WHAT

WHEN

WHERE

HOW

WHO

WHY

P.B. 1 – 3 :• Peksos & Kemiskinan• Globalisasi & Kemiskinan• Definisi & Indikator kemiskinan

P.B. 4 – 6 : • Konsep & Dimensi• Teori Kemiskinan• Faktor penyebab

P.B. 8 - 9 • Terutama di Negara Berkembang termasuk Indonesia

P.B. 3 • Indikator kemiskinan

P.B. 4 • Multi Dimensional• Lintas Sektoral• Lintas Departemen• Siapa Leading sector ?

P.B. 7, 10, 11 • Strategi penang- gulangan• Evaluasi program• Studi kasus pem- perdayaan

Page 50: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

WHAT

P.B. 1 – 3 :• Peksos & Kemiskinan• Globalisasi & Kemiskinan• Definisi & Indikator kemiskinan

KEBERFUNG-SIAN SOSIALMALADAPTIF

MASOSKEMISKINAN

LIBERALISASIGLOBALISASI

PEKERJANSOSIAL

MASALAHKEMISKINAN

TERTINDASTERPINGGIRKAN

TERSISIHKAN

Page 51: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Gap antara : NILAI VS KEBUTUHAN

I II

NILAI (PENDAPATAN)

PEMENUHAN KEBUTUHAN

IV III

0 %

100%

100%

0 %

50 %

50 %

25 %

25 % 75 %

75 %

SANGAT

SEDIKIT

RELATIF

SEDIKIT

KEMIS

K.

ABSOLU

T

KEMISK.

RELATIF

KEMISK.MARGINAL

BGK

BEBAS DRKEMISK.

Page 52: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

Kekurangan

Ketidaksanggupan

Ketidaksamaan

Jurang/Gap

KONSEP?

WHY

P.B. 4 – 6 : • Konsep & Dimensi• Teori Kemiskinan• Faktor penyebab

DIMENSI

Ekonomi(Material)

Kebutuhandasar

Sandang• Pangan• Papan• Kesehatan

Sosial Budaya

Struktural(Politik)

MembentukKantongbudaya

Tdk adaKendaraan

politik

• Tdk memiliki kekuatan politik• Struktur sosial paling rendah

Nilai bud kemisk :• Apatis• Apolitis• Fatalistik• Ketidakberdayaan

Page 53: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN

1. Tidak tersedia kesempatan kerja (Menganggur tdk memperoleh penghasilan)

2. Upah gaji dibawah standar minimum

3. Produktivitas kerja yang rendah

4. Ketiadaan aset

5. Diskriminasi seks dalam upah kerja

6. Tekanan harga (harga ditetapkan oleh pembeli)

7. Penjualan tanah (untuk kepentingan konsumtif)

(Dawam Rahardja, 1995:146-147)

TEORI-TEORI KEMISKINAN

1KULTURAL

2STRUKTURAL

3INTERAKSIONAL

Karena nilai-nilai budaya yang

Struktur sosial yang menekan

• Nilai budaya yang ditanam/dianut• Struktur sosial yang menekan

Page 54: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

WHO

P.B. 4 • Multi Dimensional• Lintas Sektoral• Lintas Departemen• Siapa Leading sector ?

LINTAS :- SEKTORAL- DEPARTEMEN

MULTI DIMENSINAL

MULTI DIMENSINAL

SIAPA LEADING

SECTOR ?

MELAKUKAN :- MONITORING- EVALUASI- PENGAWASAN

DEPSOSUJUNGNYA :

KESOS

UUKS&

FAK-MIS

Page 55: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

WHENP.B. 3 • Indikator kemiskinan

VARIABEL KELUARGA MISKIN (BLT/SLT, 2006)

• Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang 10 m• Lantai bangunan tempat tinggal dari tanah/bambu/kayu• Dinding bangunan dari bambu/rumbia/kayu berkualitas

rendah• Buang air besar di tempat umum• Sumber penerangan bukan listrik• Sumber air minum tak terlindungi/sungai/air hujan• Jenis bahan bakar memasak dari kayu/arang• Tidak pernah membeli daging/ayam/susu dalam satu minggu• Makan anggota rumahtangga satu kali dalam sehari• Tidak pernah membeli pakaian baru dalam satu tahun• Tidak pernah berobat ke puskesmas/poliklinik/jika sakit• Tidak memiliki pekerjaan utama• Pendidikan tertinggi kepala keluarga SD/MI ke bawah• Tidak memiliki barang senilai Rp 500.000,-• Tidak pernah menerima kredit usaha (UKM/KUKM) setahun

lalu

Page 56: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

WHERE

P.B. 8 - 9 • Terutama di Negara Berkembang termasuk Indonesia

DUA KRISIS

KRISISENERGI

KETERBATASANTEKNOLOGI

KRISISPANGAN

TEORIMALTHUS

MANUSIA&

ALAM

KEBIJAKANEKONOMI

MEMUPUKMODAL KONGLOMERASI KESENJANGAN

Page 57: KAJIAN MASALAH KEMISKINAN

HOW

P.B. 7, 10, 11 • Strategi penang- gulangan• Evaluasi program• Studi kasus pem- perdayaan

3 KLASTERPROGRAM

PROGRAMSSN/JPS

MEMBERI :IKAN

CONTOH :- BLT- BOS- RASKIN- ASKESGAKIN

PROGRAM :PNPM

MEMBERI :- Pancing- Balong

CONTOH :- Padat Karya- PPK

PROGRAM :KUR

MEMBERI :- Pancing- Balong- Perahu

CONTOH :- IDT- KUBE- KUKM- KUT

Simtomik

Infeksi

Suplemen