k3l dari sudut pandang mahasiswa

12
Page1 K3l dari sudut pandang Mahasiswa Good governance K3L dari sudut pandang Mahasiswa Oleh : Mahasi Catur GD 06 Agustus 2010 representasi.komunikasi.aspirasi [email protected] [email protected] mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Upload: mwa-itb-wakil-mahasiswa

Post on 20-Jun-2015

2.496 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

1

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

Good governanceK3L dari sudut pandang Mahasiswa

Oleh : Mahasi Catur GD 06Agustus 2010

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 2: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

2

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

.

K3L ITB dari sudut pandang mahasiswa

Belum genap setahun sebuah lembaga baru dibawah salah satu wakil rektor ITB bernama K3L

(Keamanan Keselamatan Kesehatan kerja dan lingkungan) sudah berhasil menarik perhatian seluruh

elemen kampus. Dan anehnya bukan acungan jempol tapi kritikan yang bertubi - tubi datang ke

lembaga baru yang dikepalai oleh salah satu dosen teknik kelautan ITB ini.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang baru berdiri sekitar 4-5 bulan yang memiliki fungsi

keamanan,kesehatan, keselamatan kerja. UPT K3L ini sejajar bersama UPT Sarana Prasarana (SP) dan

Lembaga Kemahasiswaan (LK) dalam melegalkan sebuah kegiatan. SP : tempat, LK : acara, K3L :

keamanan. Dalam tugasnya UPT baru ini membawahi petugas keamanan (satpam), petugas medik

(ambulance, mobil jenazah), dan lapangan parkir.

Kami selaku tim dari MWA Wakil Mahasiswa mencoba merangkum segala aspirasi dari kawan-kawan

massa kampus tentang segala hal terkait K3L. Dibawah ini beberapa keluhan yang kami terima.

A. Wisuda April 2010

Saya mengalami pengalaman berinteraksi dengan UPT K3L ini ketika saya menjadi koordinator lapangan

Keluarga Mahasiswa ITB untuk wisuda april 2010, semua koordinasi yang terjadi antara pihak rektorat

yang dibantu oleh Lembaga Kemahasiswaan. Koordinasi yang sudah digodok selama kurang lebih

sebulan lamanya oleh seluruh perwakilan himpunan terasa sia-sia ketika pelaksanaan hari H

keberjalanan acara hanya karena komando satu orang yaitu kepala K3L. Saat itu, pagi hari jam 6 kepala

K3L melarang menggunakan pintu belakang lantai 3 gedung sabuga yang sudah dikordinasikan untuk

digunakan dari jauh hari. Ketika itu pula kami dibantu oleh direktur Lembaga Kemahasiswaan langsung

turun kelapangan buat berdialog bersama kepala K3L ini dan akhirnya berhasil dibuka. Tapi tidak

berhenti disitu hambatan yang dibuat oleh lembaga baru ini, ketika arak - arakan dimulai seluruh satgas

wisuda bersiap menjalankan teknis lapangan yang dibuat yaitu untuk membagi 2 jalur untuk rute arak -

arakan himpunan, pertama melewati lingkar timur dan kedua melalui lingkar barat, dan entah atas

dasar apa (saat itu K3L mengatakan bahwa kita tidak ada izin,padahal izin sudah jelas hingga

persetujuan Wakil Rektor Bidang Akademik Dan Kemahasiswaan) K3L ini kemudian menutup rute

lingkar timur. Menurut kami pembagian 2 jalur tersebut sudah melalui bermacam pertimbangan.

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 3: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

3

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

Kesepakatan yang terbentuk sebelum hari pelaksanaan mengizinkan gerbang depan dijadikan tempat

performance untuk masing - masing himpunan, tetapi yang terjadi semua himpunan dilarang keluar

kampus untuk melakukan performance di depan gerbang utama ITB. Hal itu sempat terjadi bersitegang

sampai - sampai KTM salah seorang ketua himpunan ditahan dan seorang mahasiswa yang bertanggung

jawab atas kegiatan ini harus bermasalah dengan bapak K3L ini. Pada akhirnya sampai seorang Wakil

Rektor Bidang Akademik Dan Kemahasiswaan harus turun ke lapangan untuk kembali berdialog dan

akhirnya gerbang depan pun dibuka. Yang menurut kami sungguh keterlaluan K3L ini.

B. Festival Paduan Suara Internasional

Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa, Paduan Suara Mahasiswa ITB (PSM ITB) pada tanggal 24 Juli 2010

hingga 1 Agustus 2010 mengadakan sebuah acara bertaraf internasional bertajuk Festival Paduan Suara

(FPS). PSM ITB mempersiapkan hal ini, kami telah menghubungi pihak Lembaga Kemahasiswaan (LK)

dan Sarana dan Prasarana (SP) untuk masalah perizinan acara. Proses perizinan telah dilakukan sejak

satu tahun sebelumnya, namun ternyata beberapa bulan menjelang acara, kami mendengar kabar

bahwa perijinan harus ditambah dengan perizinan ke K3L. Untuk menghindari masalah, kami pun

mengurus izin dengan K3L.

Pada saat acara, masalah pertama terjadi ketika kami akan melakukan setting ruangan dan panggung.

Karena kegiatan tersebut memerlukan waktu lama, kami mengerjakan sampai larut malam. Namun di

hari pertama setting panggung dilakukan, kami dilarang untuk meneruskan kegiatan karena dikatakan

adanya aturan untuk mengadakan kegiatan di atas pk 23.00.

Kami pun harus mengurus izin untuk mengadakan kegiatan selama 24 jam di kampus, dengan waktu

yang sangat mepet. Untungnya, izin dapat diurus tepat waktu. Dan karena hanya menyangkut internal

PSM-ITB, kami tidak terlalu mempermasalahkan pelarangan tersebut.

Masalah dengan K3L kembali kami hadapi ketika kami harus berhadapan dengan TvOne. Kami telah

membuat deal dengan TvOne untuk melakukan “live report” dalam bentuk wawancara dengan pihak

PSM, dan untuk itu pihak TvOne harus memasukkan mobil pemancar. Kami telah mengurus izin untuk

masuk kendaraan, namun sama sekali tidak mengetahui harus adanya izin untuk melakukan siaran.

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 4: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

4

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

Pihak PSM sama sekali tidak mengetahui diperlukannya izin untuk melakukan siaran. Adapun, kami

menjadi mempertanyakan kapasitas K3L, karena izin yang kami tahu menjadi wewenang K3L

hanyalah izin keluar masuk kendaraan.

Masalah yang kami hadapi adalah pada saat mengurus izin masuk mobil, dikarenakan kami tidak

mengetahui nomor polisi dari mobil yang digunakan oleh TvOne dan beberapa instansi lain, kami

membuat perjanjian dengan pihak K3L untuk memperbolehkan mobil dari instansi-instansi yang telah

kami daftarkan untuk masuk dengan didampingi panitia.

Sabtu, 24 Juli 2010, pk 21.30, TvOne datang untuk menentukan letak mobil pemancar, dan penentuan

lokasi pengambilan. Pada saat itu dengan didampingi panitia, kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan

lancar. Keesokan paginya saat kami akan mengadakan wawancara dengan TvOne, pihak TvOne dilarang

masuk oleh satpam di gerbang depan. Alasannya adalah bahwa kami belum mendapat izin dari K3L.

Hal yang kami sayangkan adalah bahwa kendaraan para peserta lomba dapat dengan mudah masuk ke

dalam kampus ITB dengan menyatakan keperluannya mengikuti Festival Paduan Suara (yang izinnya

memang telah kami urus). Tetapi untuk keperluan siaran (live report) dipersulit yang notabene izin

sudah didapat. Hal ini menimbulkan kesan bahwa kami bermasalah dengan pihak TvOne. Dipersulitnya

pihak media untuk melakukan liputan terhadap acara FPS ini. Sementara terdapat keterangan jelas

bahwa hal yang diliput adalah kegiatan yang positif dan mengharumkan nama ITB.

Setelah masalah tersebut, langkah yang kami telah tempuh adalah meminta maaf kepada pihak TvOne

dengan didampingi oleh pihak Humas ITB. Dalam proses tersebut, saat kami melakukan audiensi

dengan pihak Humas ITB, kami mendapati bahwa secara personal, pihak Humas dan Satpam ITB

sebenarnya kurang begitu simpatik dengan pihak K3L. Bahkan pihak satpam sangat menginginkan

adanya gerakan dari KM, karena dirasa K3L sudah membuat mereka harus membatasi dengan ketat

kegiatan kemahasiswaan, yang bahkan untuk mereka dianggap suatu hal yang biasa (tidak perlu

dilarang).

Yang kami harapkan untuk ke depannya adalah :

1. Adanya sosialisasi K3L mengenai aturan-aturan yang diawasi oleh K3L dan batasan wewenang K3L.

Kesempatan untuk massa kampus, termasuk dari pihak PSM-ITB, untuk berdiskusi mengenai aturan

yang ada, sehingga kami dapat memberikan usulan mengenai aturan mana yang kami rasa kurang

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 5: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

5

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

cocok dengan aktivitas keorganisasian kami pada khusunya dan kegiatan seluruh mahasiswa ITB pada

umumnya.

2. Adanya sistem birokrasi satu pintu di ITB, sehingga kegiatan kemahasiswaan dapat lebih mudah

untuk mengurus izin. (hal ini juga dapat meminimalisir dilakukannya kegiatan-kegiatan

kemahasiswaan tanpa izin)

C. Pagelaran LSS

Saya Firdaus, selaku Kepala Divisi Humas dan Perijinan Pagelaran LSS 2010, mewakili satrio.

Report tentang K3l atau lebih tepatnya peraturan kampus.

Selama proses pagelaran kemarin sempat bermasalah dengan pihak kampus diantaranya tentang ruang lingkup tempat latihan kesenian, ijin latihan malam, serta penutupan jalan pada hari h pagelaran.

1. Untuk ruang lingkup latihan di hari kerja dan jam kerja (senin-jumat, 08.00-17.00) yang dibatasi hanya boleh di lapangan SR, itupun dengan catatan tidak boleh menginjak rumput. Hal ini sangat memberatkan kami, mengapa? Pagelaran itu terdiri dari berbagai macam kesenian dan untuk mengejar kualitas tentunya dibutuhkan proses latihan yang rutin. Karena waditra (gamelan) yang kita punya hanya 1 set, sehingga dalam penggunaan nya gantian tiap kesenian, meskipun terkadang bisa paralel untuk beberapa kesenian. Untuk menanggulinya maka dibuat jadwal untuk tiap kesenian. Dalam setiap hari itu terdapat minimial 5x latihan kesenian yang berbeda. Jika diambil waktu rata tiap latihan selama 2,5 jam, maka dibutuhkan minimal 12,5 jam per hari. Sering terjadi hujan yang mana akhirnya latihan tidak dapat berlangsung dan akhirnya dipindahkan jadwal nya, dan kebanyakan dipindah jadi malam hari, karena diusahakan supaya jangan sampai diundur jadi besok nya karena akan mengganggu jadwal latihan kesenian yang lain. Jika ada acara di Aula Timur, otomatis kita tidak boeh latihan di SR dan akhirnya mencari tempat alternatif diluar yaitu di taman ganesha atau taman budaya dago. Untuk masalah ini kami meminta adanya tempat khusus yang bisa dipake latihan kesenian untuk setiap unit senbud di kampus pada hari kerja di jam kerja (senin-jumat, 08.00-19.00), dan kalau bisa harus yang tertutup supaya tidak terganggu jika hujan. ITB menuntut mahasiswa nya berprestasi, berkreasi, mengembangkan kemampuan dan potensi diri, tapi apa yang ITB sediakan dan fasilitasi? Miris memang, hanya sekedar tempat latihan saja susah dapet nya, sampai harus jauh-jauh ke taman budaya dago, bolak balik mengangkut waditra (gamelan).

2. Ijin kegiatan malamPeraturan terbaru ITB menyebutkan bahwa kegiatan mahasiswa di kampus diperbolehkan sampai jam 23.00. Pada awalnya ijin kegiatan kita hanya diperbolehkan sampai jam 11. Ini sangat bertentangan

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 6: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

6

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

dengan culture “malam pagelaran “. Pagelaran lSS itu tiap tahun nya memang diadakan malam, dan untuk tahun ini setelah mencoba memangkas waktu penampilan per-kesenian sebagai penyesuaian peraturan tersebut, tetap saja waktu minimal acara adalah sampai jam 23.30. Ijin dari k3L untuk malam pagelaran dan LATIHAN GABUNGAN memang hanya sampai jam 23.00, tapi kami tidak menyerah begitu saja, karena apapun yang terjadi, PAGELARAN harus tetap berlangsung pada jam yang kami jadwalkan.

Credit to satpam CC, karena mereka mengerti dengan keadaan kita dan alhamdulillah mereka tetap memperbolehkan acara sampai beres walaupun sudah lewat jam 23.00.

3. Penutupan jalanIjin penutupan jalan hari-H untuk Malam Pagelaran tidak kami dapat, dengan alasan karena penutupan jalan banyak mendapat desakan dan protes dari orang kampus ( ga tau dosen, ga tau pejabat kampus). Akhirnya kami lobi satpam gerbang depan dan jalan ditutup walaupun hanya untuk jalur masuk saja. Kenapa kami meminta penutupan jalan? Karena ada materi yang kami sampaikan untuk para penonton yang kami tempatkan di depan parkiran ATM center. Supaya terkondisikan dan jalur kendaraan tidak bertabrakan dengan jalur penonton, makanya dibutuhkan penutupan jalan.

K3L sebenarnya hanya eksekutor dari peraturan ITB sendiri. Jangan terlalu menitikberatkan masalah kepada K3L, karena mereka hanya menjalankan peraturan, meski terkadang tidak selalu seperti itu. Jadi mungkin perlu dikaji lagi tentang peraturan ITB sendiri. K3L niatnya bagus, hanya saja terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki.

Kampusku, sudah bukan rumahku lagi

Ditunggu kabar selanjutnya...Hatur nuhun..

D. Keluhan – keluhan lain

Sebuah kekuasaan yang tinggi memang di miliki lembaga K3L ini, walaupun mereka adalah sebuah UPT

baru, tetapi K3L seakan-akan mempunyai kekuasaan yang sangat luas. Dari hari ke hari makin banyak

keluhan-keluhan yang sebenarnya sangat sepele, diantaranya :

1. Seluruh lapangan parkir di ITB dibuka menjadi 24 jam. Hal itu membuat mahasiswa tidak bisa

memasukan motor / mobil ke dalam kampus ketika malam. Serta hal itu menjadikan para petugas

parkir ITB harus menambah jam lembur. Entah hal itu dipertimbangkan oleh K3L atau tidak.

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 7: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

7

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

2. Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan baik formal maupun non-formal secara berkelompok /

komunal melewati pukul 17.00 WIB. Jika waktu menjelang jam 5 sore masih ada sekumpulan

mahasiswa maka satpam ITB mulai mendekat dan mengusir kami.

3. Mahasiswa dilarang mengadakan kegiatan baik formal maupun non-formal secara komunal pada

malam hari tanpa izin. Baru kali ini kami di kampus merasa tida nyaman yang walaupun kegiatan yang

dilakukan belajar kelompok di lokasi hotspot internet.

4. Mahasiswa dilarang mengadakan kegiatan berupa sebuah pengondisian yang tanpa izin baik siang

ataupun malam. Dalam sebuah acara internal salah satu Himpunan Mahasiswa Jurusan, satpam

menganggap kegiatan itu tidak memiliki izin dari K3L dan pada saat itu juga acara tersebut dibubarkan.

5. Mahasiswa semakin sulit untuk memasukan kendaraan kedalam kampus lewat gerbang utama untuk

alesan apapun itu. Hal ini yang tidak mengenakan bagi kawan-kawan yang harus memindahkan logistik

barang tidak diizinkan masuk walaupun hanya sebentar. Dan dari keterangan yang diberikan oleh pihak

K3L kami hanya diizinkan membawa masuk maksimal 5 mobil saja, entah seberapa besar acara dan

kebutuhannya hanya itu yang diizinkan.

6. Mahasiswa dilarang menggunakan beberapa tempat seperti Lapangan rumput Sipil dan Seni Rupa,

Plaza Widya, kolam Indonesia tenggelam.

7. Semenjak adanya UPT K3L ini, kawan-kawan mahasiswa merasa perizinan semakin tidak jelas. Yang

kami ketahui di awal adalah K3L ini hanya bersifat mengamankan saja, perkara perizinan hanya melalui

Lembaga Kemahasiswaan dan Sarana Prasarana. Namun kawan-kawan merasa bila tidak mendapat

persetujuan dari K3L ini acara tidak bisa berjalan bahkan K3L berhak membubarkan acara tiba-tiba. Satu

hal yang kawan-kawan mahasiswa inginkan adalah pengurusan birokrasi melalui satu pintu atau

setidaknya seperti tahun lalu.

8. Kami para mahasiswa merasa setiap kegiatan seolah-olah final ditentukan oleh K3L, misalkan acara

disetujui oleh LK dan SP namun K3L tidak menyetujui, tetap acara akan dilarang saat di lapangan oleh

satpam. Padahal keadaan K3L adalah sejajar dengan SP dan LK. Statement dari salah satu orang di SP

"Saya kasihan dengan mahasiswa sekarang, merasa kegiatan sering dilarang, enggak tau maunya K3L itu

seperti apa". Statement dari orang LK "Yaudah kalau emang dari SP diizinkan dan LK juga mengizinkan,

yah cukup". Dari hal ini banyak kawan-kawan merasa K3L terlalu membatasi kegiatan mahasiswa.

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 8: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

8

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

9. Dari sekian banyak larangan-larangan yang dilakukan K3L ini kawan-kawan mahasiswa

mempertanyakan wewenang dari UPT K3L ini sebenarnya sejauh apa.

10. Banyak aturan yang dikeluarkan oleh K3L ini sangat kaku. Walaupun kami pun sebagai mahasiswa

memandang adanya UPT ini sangat bagus namun yang kami rasakan betapa UPT ini tidak mau

memandang kami mahasiswa sebagai rekan yang bisa bekerja-sama. Yang ada hanya larangan ini dan

itu serta tidak mau mendengar alasan apapun dari kami. Satu hal lagi yang membuat kami kurang

simpatik adalah statement dari UPT ini bahwa saat ini LEMBAGA KEMAHASISWAAN menipis dalam

fungsinya dalam MENGAWASI DAN MEMBIMBING mahasiswa. K3L harus memiliki rancangan kebijakan

kalau setiap kegiatan akan diawasi oleh DOSEN dan setiap rundown acara apa pun akan diberikan

kepada K3L. Sangat kaku. Kepala K3L saat ini bersikap terlalu keras terhadap peraturan, dan kurang

berpikir secara komprehensif. Misalnya untuk alasan apapun, dilarang melakukan kegiatan di atas pk

23.00.

11. Banyak kejadian konyol, Bis yang berisi tamu ITB dilarang masuk oleh pihak k3l, karena tidak

memiliki izin. Bahkan ke-saklek-an konyol, yang membuat satpam tidak dapat mengenakan jaket,

karena tidak sesuai seragam satpam. K3L sebenarnya unit yang tujuannya cukup baik, tapi sayangnya

kepemimpinannya saat ini saja yang tidak terlalu baik.

12. SK yang dikeluarkan oleh UPT K3L Nomor : 146/K01.2.6/SK/2010 bagi kawan-kawan mahasiswa

dinilai cacat serta banyak aturan yang tertulis disana yang tidak masuk akal. Seperti pada poin 10

(Apabila panitia membutuhkan bantuan damkar dan ambulance, permohonan tertulis dialamatkan

kepada Kepala UPT K3L selambat-lambatnya 3 hari sebelum acara. Apabila permohonan tertulis

dilakukan pada 2 hari, atau 1 hari pada saat hari H nya, maka permohonan ini tidak akan diproses.)

bagaimana bila keadaan darurat saat itu juga harus butuh ambulance?hal ini pernah dialami oleh

kawan-kawan dari Himpunan Mahasiswa Kimia. Bahkan ada di salah satu poin dipertanyakan

keseriusan K3L yaitu di poin f (Keadaan darurat : hubungi 022-2500204) menurut pengalaman kawan-

kawan mahasiswa yang sedang membutuhkan bantuan segera, setelah menelpon nomor tersebut kata

operator kalau harus dapet persetujuan LK. Dan yang menjadi tidak masuk akal bagaimana apabila

orang yang butuh pertolongan keburu tidak tertolong nyawanya?maukah K3L bertanggung jawab?

13. Bila kita melihat dari proses terbentuknya UPT ini, serta SOPnya, K3L justru menjadi pihak yang tidak

transparan (padahal mereka menuntut mahasiswa transparan dalam kegiatannya) lalu di dalam SOP

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com

Page 9: K3l Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Page

9

K3l dari sudut pandang Mahasiswa

nya, kita mahasiswa diwajibkan memberikan makanan kepada petugas keamanan. Di sini kami tidak

habis pikir. Dimana niat dari dari sang kepala K3L? Kenapa mewajibkan mahasiswa memberi makan?

Bukannya orang yang bertanggung jawab terhadap keberadaan satpam adalah kepala K3L? Sangat tidak

logis aturan dari K3L ini!

[email protected]

[email protected]_mahasiswa.tumblr.com