jurusan tarjamah fakultas adab dan humaniora...

287

Click here to load reader

Upload: dangminh

Post on 03-Mar-2019

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

TERJEMAHAN KULTURAL

PADA KITAB MIN MUKHАLAFАT AL-NISА’

KARYA ABDUL AZIZ BIN MUHAMMAD BIN ADULLAH AS SADHAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora

(S.Hum)

Universitas Islam Negri

Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

Anisah Sarah Fatimah

1113024000053

JURUSAN TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul
Page 3: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul
Page 4: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul
Page 5: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk ayahanda dan

ibunda tercinta bpk. H. Adung Eron, S.Kom dan ibu Hj. Siti Fatimah, serta untuk

kakanda Faris Ahmad Maulana, dan dua adikku Irfan Ahmad Rasyiq dan Farhan

Ahmad Ridwan.

Page 6: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

i

ABSTRAK

Anisah Sarah Fatimah, 1113024000053. Terjemahan Kultural Kitab

Min Mukhālafāt Al-Nisа’. Skripsi, program Studi Tarjamah, Fakultas Adab dan

Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan konsep, proses dan unsur budaya

pada kitab Min Mukhālafāt Al-Nisа’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin

Abdullah As Sadhan. Proses tersebut melalui pengumpulan dan

pengklasifisikasian kata, frasa, idiom dan kolokasi berunsur budaya, yang

dipadanankan dari bahasa Arab (BSu) ke dalam bahasa Indonesia (BSa). Metode

penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian dengan

cara mengumpulkan, mengklasifikasikan dan menganalisis data secara non

statistik. Unsur tersebut melekat pada unsur-unsur lingual kebahasaan yang biasa

digunakan oleh budaya Arab yang sebagian besarnya menjadi kata serapan bagi

orang Indonesia. Hasil temuan pada penelitian ini menemukan unsur budaya yang

terdiri dari kata, frasa, idiom dan kolokasi, yaitu kosa kata berbasis budaya yang

terdiri dari budaya ekologi 3 data kata, material budaya 9 data kata, frasa, idiom

dan kolokasi, sosial budaya 26 data kata, frasa dan kolokasi, organisasi, konsep,

adat 8 data kata, frasa dan kolokasi, gerak tubuh dan kebiasaan 4 data kata dan

idiom.. Unsur budaya tersebut diterjemahkan ke dalam BSa dengan strategi

kesepadanan yang dikemukakan oleh Baker dan Newmark, yang termasuk ke

dalam kelas kata ada 33 data, idiom, pribahasa dan ungkapan 10 data, dan

kolokasi 8 data. Akhir dari penelitian ini dijelaskan melalui pertanggungjawaban

peneliti terhadap temuan berbasis unsur budaya, yang kemudian menghasilkan

sebuah produk terjemahan kultural dan kosa kata berbasis budaya dalam bahasa

Arab.

Kata kunci: Terjemahan, kultural, padanan.

Page 7: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ii

PRAKATA

Bismillāhirrahmānirrahīm

Ḥamdan wa syukron lillāh. Waṣalātu wassalāmu `alā Rasūlillāh wa `alā

`ālihi wa ṣaḥbihī wa mawwālah. Lā ḥawla walāquwwata illā billāh.

Diawali dengan menghadirkan zat Yang Maha Kuasa, Allah swt. Hanya

kepada-Nya kami memuji, mohon pertolongan dan ampunan serta berlindung

kepada-Nya dari keburukan akhlak.

Salawat dan salam semoga tercurahkan selalu bagi junjungan kita,

pembawa hidayah dan pemberi safaat, Nabi Muhammad saw. keluarga para

sahabat serta seluruh umatnya yang setia mengikuti risalah Ilahi yang telah

dibawanya.

Skripsi tentang “Terjemahan Kultural Kitab Min Mukhаllafаt Al-Nisа’

karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan” ini merupakan salah

satu tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan memperoleh gelar pada jenjang

perkuliahan Strata Satu (S-1) pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, saya telah mengerahkan

segenap upaya dan kemampuan sehingga penulisan ini terselesaikan. Tentunya

dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, karena

itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat peneliti harapakan.

Pada kesempatan ini saya ucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga

kepada seluruh pihak yang telah mendukung dalam penyusunan skripsi ini. Pihak-

pihak yang berjasa tersebut di antaranya:

Page 8: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

iii

1. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora, beserta jajarannya.

2. Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, Lc., M.Hum. selaku Ketua Jurusan

Tarjamah beserta Sekretaris Jurusan Rizqi Handayani, M.A.

3. Seluruh dosen Program Studi Tarjamah yang telah mendidik dan

memberikan ilmu, wawasan, dan pengalaman yang tak terhingga.

4. Karlina Helmanita, M.Ag, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu di sela kesibukannya untuk membaca, mengoreksi, dan

memberikan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Ahmad Satori Ismail dan Umi Kulsum, M.A sebagai dosen

penguji skripsi yang bersedia memberikan penilaian, kritik dan saran

untuk memperbaiki penulisan skripsi ini.

6. Ibu dan Bapak tercinta (M. Adung Eron, S.Kom dan Siti Fatimah) yang

telah merawat dan mendidik saya, serta dukungan penuh baik berupa

materil ataupun moril dan doa yang tak henti-hentinya. Kakak dan adik-

adik saya (Faris Ahmad Maulana, S.Kom, Irfan Ahmad Rasyiq dan Farhan

Ahmad Ridawan) yang telah memberikan semangat, motivasi,

dukungannya.

7. Pustakawan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan Utama dan Riset

Perpustakaan Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memfasilitasi dan menyediakan koleksi buku yang sangat beragam sebagai

acuan dan literatur dalam penyusunan skripsi.

Page 9: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

iv

8. Dr. Akhmad Saekhudin, M.Ag. selaku ketua Program Studi Tarjamah

periode 2013. Berkat kemurahan hatinya saya mendapatkan kesempatan

menjadi mahasiswa Tarjamah dari tahun 2013 hingga sekarang.

9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan, para alumni, senior dan adik kelas di

Program Studi Tarjamah yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan

pengalaman selama menimba ilmu di jenjang perkuliahan.

Semoga skripsi yang masih jauh dari kata sempurna ini dapat memberikan

manfaat untuk khalayak, khususnya bagi peneliti sendiri serta para penggiat

akademis di dunia penerjemahan.

Jakarta, 22 Desember 2017

Anisah Sarah Fatimah

Page 10: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................................ ......

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ......

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ......

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ................................................... ......

LEMBAR PERSEMBAHAN......................................................................... ...... ......

ABSTRAK ..............................................................................................................i

PRAKATA .............................................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii

PEDOMAN TRANSLITERASI .........................................................................ix

SINGKATAN ……….........................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..........................................................................1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................6

E. Penelitian Terdahulu .................................................................7

F. Metodologi Penelitian .............................................................11

1. Metode Penelitian .............................................................11

2. Fokus Penelitian ................................................................11

Page 11: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

vi

3. Sumber Data ......................................................................11

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................12

5. Metode Analisis Data ........................................................14

G. Sistematika Penulisan ..............................................................16

BAB II KERANGKA TEORI

A. Hakikat Terjemahan dan Penerjemahan...................................18

1. Pengertian Terjemahan dan Penerjemahan .......................18

B. Penerjemahan Kultural ............................................................20

1. Konsep Penerjemahan Kultural (Budaya) .........................23

2. Proses Penerjemahan Kultural (Budaya) ..........................36

C. Strategi Penerjemahan Kultural ..............................................40

1. Padanan Kata (Equiva,ence) .............................................50

2. Masalah Ketidaksepadanan (Non-equivalence) ..............52

D. Teks dan Konteks Sosial Budaya ............................................58

BAB III SEKILAS TENTANG KITAB MIN MUKHАLAFАT AN-

NISА’ DAN BIOGRAFI PENULIS ABDUL AZIZ BIN

MUHAMMAD BIN ABDULLAH AL SADHAN

A. Deskripsi Kitab Min Mukhаlafаt an-Nisа’..............................61

1. Perempuan Sebelum Islam ...............................................62

2. Perempuan Pasca Islam .....................................................64

B. Biografi Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah As Sadhan

..................................................................................................68

1. Riwayat Pendidikan ..........................................................68

Page 12: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

vii

2. Jenjang Karir Dr. Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah

As Sadhan ..........................................................................69

3. Karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah As

Sadhan................................................................................70

BAB IV HASIL TEMUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

TERJEMAHAN KITAB MIN MUKHАLAFАT AN-NISА’

KARYA ABDUL AZIZ BIN MUHAMMAD BIN ABDULLAH

AL SADHAN

A. Temuan Penelitian................................................................... 71

B. Analisis Penelitian Penerjemahan Kultural ............................ 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...........................................................................146

B. Rekomendasi ........................................................................147

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................148

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kosa Kata Berunsur Budaya

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc, M.Hum,

Ph.D.

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara Abdul Wadud Kasyful Anwar, M.A.

Lampiran 4 : Teks Bahasa Sumber

Lampiran 5 : Teks Terjemahan Peneliti

Lampiran 6 : Teks Bahasa Arab (BSu)

Page 14: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah mengalih aksarakan suatu tulisan ke dalam

aksara lain. Misalnya, dari aksara Arab ke aksara Latin.

Berikut ini adalah Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 158 Tahun 1987 -

Nomor: 0543 b/u/1997 tentang Transliterasi Arab-Latin yang peneliti

gunakan dalam penulisan skripsi ini.

A. Konsonan

ARAB NAMA Latin KETERANGAN RUMUS*

- - - Alif ا

- Ba’ B Be ب

- Ta’ T Te ت

Ṡa’ Ṡ Es dengan titik di atas 1e60 & 1e61 ث

- Jim J Je ج

Ḥa’ Ḥ Ha dengan titik di bawah 1e24 & 1e25 ح

- Kha Kh Ka dan ha خ

- Dal D De د

Żal Ż Zet dengan titik di atas 017b & 017c ذ

- Ra’ R Er ر

- Zai Z Zet ز

- Sin S Es س

- Syin Sy Es dan ye ش

Ṣad Ṣ Es dengan titik di bawah 1e62 & 1e63 ص

Ḍaḍ Ḍ De dengan titik di bawah 1e0c & 1e0d ض

Ṭa Ṭ Te dengan titik di bawah 1e6c & 1e6d ط

Ẓa Ẓ Zet dengan titik di bawah 1e92 & 1e93 ظ

Page 15: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

x

Gain G Ge غ

Fa F Fa ف

Qaf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Ha’ H Ha ه

’_ Hamzah ’ Apostrof ء

Ya’ Y ye ي

*Rumus hanya dipergunakan untuk font yang tidak ada di kibor

komputer gunanya untuk mempermudah. Rumus dioperasikan dengan cara

mengetik kode yang tersedia lalu klik alt+x (kode pertama untuk huruf

kapital dan kode kedua untuk huruf kecil).

B. Vokal

1. Vokal Tunggal

Tanda Vokal Nama Latin Keterangan

Fatḥah A A ا

Kasrah I I ا

Ḍammah U U ا

Contoh:

ك ت ب : kataba dan س ئ ل : su’ila

2. Vokal Rangkap

Tanda Vokal Nama Latin Keterangan

Fatḥah dan ya’ sakin Ai A dan I ت ي

Page 16: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

xi

Fatḥah dan wau sakin Au A dan U ت و

Contoh:

ي ف ل kayfa dan : ك و ḥawla = ح

3. Vokal Panjang

Tanda

Vokal

Nama

Latin

Keterangan

Rumus

Fatḥah dan alif Ā A dengan garis di atas 100 & 101 تا

Kasrah dan ya’ Ī I dengan garis di atas 12a & 12b بي

Ḍammah dan wau Ū U dengan garis di atas 16a & 16b نو

Contoh:

ل qīla dan : ق ي ل qāla : ق ال yaqūlu : ي ق و

C. Ta’ Marbuṭah

1. Transliterasi untuk ta’ matrbuṭah hidup

Ta’ matrbuṭah yang hidup atau yang mendapat harakat

Fatḥah, Kasrah, dan Ḍammah, transliterasinya adalah “T/t”.

2. Transliterasi untuk ta’ matrbuṭah mati

Ta’ matrbuṭah yang mati atau mendapat harakat sakin,

transliterasinya adalah “h”.

Contoh:

ة .ṭalḥah : ط ل ح

Page 17: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

xii

3. Transliterasi untuk ta’ marbuṭah jika diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang “al-” dan bacaannya terpisah maka ta’

matrbuṭah ditransliterasikan dengan “h”.

Contoh:

ال ف ط ل ا ة ض و ر : rauḍah al-aṭfāl

ةر و ن م ل ا ة ن ي د م ل ا : al-Madīnah al-Munawwarah

D. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydīd)

Transliterasi Syaddah atau Tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan tanda tasydīd ( ى ), dalam transliterasi dilambangkan

dengan huruf yang sama (konsonan ganda).

Contoh:

ب نا rabbanā : ر

ل ن ز : nazzala

E. Kata sandang alif-lam “ال”

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf

alif-lam ma‘rifah “ال”. Namun dalam transliterasi ini, kata sandang

dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah dan kata

sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah.

1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyi yaitu “ال” diganti huruf

yang sama dengan huruf yang mengikuti kata sandang tersebut.

Page 18: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

xiii

Contoh:

ل ج الر : ar-rajul

لس ي د ةا : as-sayyidah

2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula

dengan bunyinya. Huruf sandang ditulis terpisah dengan kata yang

mengikutinya dan dihubungkan dengan tanda sambung (-). Aturan

ini berlaku untuk kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

maupun kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah.

Contoh:

م ل الق : al-qalam

ة ف س ل الف : al-falsafah

F. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah yaitu menjadi apostrof (’) hanya

berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Bila hamzah

terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan karena dalam tulisan

Arab ia berupa alif.

Contoh:

ئ ي ش : syai’un ت ر م ا : umirtu ء و الن : an-nau’u

Page 19: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

xiv

G. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri,

dan sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata

sandang pada nama diri tidak menggunakan huruf kapital kecuali jika

terletak di awal kalimat.

Contoh:

ل س و ر إ ال د م ح ام م Wamā Muhammadun : و

illārasūl

Abū Naṣīr al-Farābīl Al-Gazālī Syahru Ramaḍān

al-lażī unzila fīh al-Qur’ān

H. Lafẓ al-Jalālah (هللا)

Kata Allah yang didahului dengan partikel seperti huruf jar dan huruf

lainnya, atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih (frasa nomina),

ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

ي ن اهلل د : dīnullāh

ب اهلل : billāh

Adapun ta’ marbuṭah di akhir kata yang betemu dengan lafẓ al-

jalālah,

ditransliterasikan dengan huruf “t”.

Contoh:

Page 20: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

xv

هللاة م ح ر ي ف م ه : hum fī raḥmatillah

I. Penulisan Kata Arab yang Lazim digunakan dalam Bahasa

Indonesia

Kata, istilah, dan kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah

atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah

atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan

bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia,

tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya kata al-Qur’an

dari al-Qur’ān, Sunah dari sunnah. Kata al-Qur’an dan sunah sudah

menjadi bahasa baku Indonesia maka ditulis seperti bahasa Indonesia.

Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks

Arab, maka harus ditransliterasi secara utuh.

Contoh:

Fī ẓilāl al-Qur’ān

As-Sunnah qabl at-tadwī

Rumus hanya digunakan untuk font yang tidak ada di kibor

komputer, gunanya untuk mempermudah. Rumus dioperasikan dengan cara

mengetik kode yang tersedia lalu klik alt+x (kode untuk huruf kapital dan

kode kedua untuk hiruf yang kecil)

Page 21: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

xvi

SINGKATAN

Berikut di bawah ini merupakan daftar singkatan dalam penulisan skripsi ini:

BSu : Bahasa Sumber

BSa : Bahasa Sasaran

TSu : Teks Sumber

TSa : Teks Sasaran

EYD : Ejaan Yang Disempurnakan

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

Luring : Luar Jaringan

Daring : Dalam Jaringan

Page 22: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerjemahan kultural adalah salah satu terjemahan atau pengalihan

makna dari bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) berbasis

kebudayaan, hal ini terjadi karena sulitnya memadankan unsur budaya pada BSu

ke dalam BSa.1 Terjemahan kultural dalam penelitian ini adalah proses

menerjemahkan budaya yang terdapat dalam budaya penulis yang dapat

dipadankan kepada budaya penerjemah. Dalam proses menerjemahkan kultural ini

tidak hanya ada dalam kelas kata atau idiom, bahkan kolokasi pun termasuk

dalam unsur budaya.

Penerjemahan berunsur budaya seringkali menjadi masalah jika dalam

bahasa sasaran tidak ditemukan konsep budaya yang sama sehingga tidak

ditemukannya padanan yang tepat.2 Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan

sebuah penelitian mengenai terjemahan kultural dalam kitab Min Mukhālafāt An-

Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan. Peneliti

memilih terjemahan kultural, karena dari sekian banyaknya penelitian yang

dilakukan pada jenjang sarjana strata satu (S1), cukup jarang menyinggung

penerjemahan kultural. Dalam menerjemahkan kita tidak akan pernah terlepas dari

1 Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 79.

2 Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 80.

Page 23: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

2

budaya penulis. Maka dari itu dalam penelitian ini, peneliti akan menjelaskan

bagaimana kita bisa mengetahui unsur budaya yang terkandung dalam budaya

penulis yang ditransferkan ke dalam budaya sang penterjemah.

Proses menerjemahkan tidak akan pernah terlepas dari budaya penulis.

Jika penerjemahan berpretensi dapat memecahkan problem komunikasi antara dua

pihak yang sama-sama tidak memahami bahasa masing-masing, wajar jika suatu

terjemahan yang beredar dalam masyarakat dikenai penilaian.3

Praktik terjemahan muncul akibat dari problema komunikasi yang berbeda

bahasa. Bicara mengenai bahasa berarti juga menyinggung tentang budaya,

dikarenakan bahasa merupakan bagian dari budaya. Oleh karena itu,

penerjemahan juga bisa disebut sebagai komunikasi lintas budaya. Studi mengenai

penerjemahan dalam bidang budaya perlu mendapatkan perhatian yang lebih,

mengingat kebudayaan tidak selalu bisa diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran

dengan baik. Oleh karenanya peneliti tertarik melakukan studi mengenai

penerjemahan kultural tersebut, dengan menjadikan buku berjudul Min

Mukhālafāt An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan

sebagai korpus pada penelitian skripsi ini.

Peneliti tertarik menggunakan buku Min Mukhālafāt An-Nisā’ karya

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan ini sebagai korpus data

karena di dalamnya terdapat berbagai macam budaya, baik secara perkata, prasa,

atau pun kalimat.

3 Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 25.

Page 24: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

3

Transmisi pengetahuan dari Timur Tengah di Indonesia sekarang ini

memang melalui berbagai transmisi. Salah satu jalur transmisi yang paling

domain sejak paruh kedua abad kedua puluh adalah jalur penerjemahan buku-

buku Timur Tengah berbahasa Arab. Namun demikian, fenomena penerjemahan

buku berbahasa Arab di Indonesia tidak berlangsung secara linear, artinya ragam

atau metode penerjemahan, bahasa sasaran yang digunakan, tema buku yang

diterjemahkan, penerbit buku terjemahan maupun distribusi dan sasaran pembaca

buku terjemahan menunjukkan pergeseran waktu ke waktu. Pergeseran-

pergeseran tersebut tentu menarik untuk diteliti secara mendalam guna

mengetahui bagaimana esensi dinamika intelektualisme Islam di Indonesia yang

tercermin dalam kegiatan penerjemahan buku berbahasa Arab berlangsung selama

paruh kedua abad kedua puluh.4

Dalam masyarakat modern penerjemahan tidak lagi dipandang hanya

sebagai proses pengalihan makna kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lainya,

tetapi telah berkembang menjadi sarana informasi, ide dan nilai-nilai kultural

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya. Tanpa penerjemahan, yang

secara umum didefinisikan sebagai upaya mengungkapkan kembali pesan yang

terkandung dalam bahasa sumber (Bsa) ke dalam bahasa sasaran (Bsa).

Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan dan keduanya mempunyai

hubungan yang sangat erat, sehingga tidak dapat dipisahkan. Bahasa dan budaya

merupakan dua hal yang sangat penting dalam penerjemahan. Penerjemahan

adalah proses pengalihan pesan dari bahasa sumber (Bsu) ke dalam bahasa sasaran

4Abdul Munip, Transmisi Pengetahuan Timur Tengah Ke Indonesia, (Jakarta: Puslitbang

Lektur Keagamaan, 2010) h. 7.

Page 25: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

4

(Bsa). Maksud “proses” disini adalah proses pengambilan keputusan dalam

komunikasi interlingual lintas dua bahasa yang berbeda.5

Selain itu pula, agar penerjemahan bisa mentransformasikan pesan yang

dipahaminya dari Tsu ke dalam benak pembaca, seorang penerjemah harus

mempunyai faktor-faktor keterbacaan, di antaranya: seorang penerjemah harus

bisa menyampaikan ide dan pesan pada Tsu secara tegas dan tidak bertele-tele

dalam Tsu. Seorang penerjemah juga harus bisa menyampaikan ide dan pesan

pada Tsu dengan bahasa yang populer atau lazim. Ia harus berani

mengkonversikan arti kata-kata tertentu yang sebetulnya sudah tidak popular lagi

dalam penggunaan Bsa.6 Sama halnya seperti yang dikemukakan oleh Peter

Newmark, “rendering the meaning of a text into another language in the way that

the author intended the text”7 (mengalihkan makna suatu teks ke dalam bahasa

lain sesuai dengan apa yang dimaksud oleh penulis).

Selain itu, di berbagai belahan dunia sekarang ini penerjemahan kembali

mendapat perhatian, terutama karena arus dan ledakan informasi yang disebabkan

oleh globalisasi. Seiring dengan ledakan ini, lahirlah kode etik, tata cara

menerjemahkan dan sebagainya. Terjemahan pun kini menjadi salah satu cara

untuk mendapatkan segala sumber informasi dan ilmu pengetahuan.

Dalam menerjemahkan bahasa asing, misalnya bahasa Arab, seorang

penerjemah akan menemukan berbagai permasalahan. Seperti kesulitan dalam

5 Mangatur Nababan, Kompetisi dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan,

(www.uns.ac.id/cp/p/penelitian.php) di akses pada tanggal 12 Oktober 2016. 6 Moch. Syarif Hidayatullah, Tarjim Al-An: Cara Mudah Menerjemahkan Arab

Indonesia, (Tangerang: Dikara, 2009) h. 16. 7 Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988) h. 5.

Page 26: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

5

memilihkan padanan kata, kesesuaian diksi, ideologi penulis, estetika bahasa dan

lain sebagainya.

Buku yang berjudul Min Mukhālafāt An-Nisā’ yang artinya “Pelanggaran-

pelanggaran yang dilakukan oleh Perempuan” karya Abdul Aziz bin Muhammad

bin Adullah Al Sadhan ini menggunakan strategi pernerjemahan secara kultural,

karena bahasa dan budaya saling berkaitan.8 Pada kenyataannya, bahasa yang

digunakan oleh penulis teks sumber seringkali memiliki kekhasan budaya yang

berbeda dengan budaya yang dimiliki oleh penerjemah. Oleh karena itu strategi

yang digunakan dalam menerjemahkan kitab tersebut ialah strategi penerjemahan

kultural, agar pesan yang dimaksud dalam isi buku tersebut dapat mudah

dipahami oleh banyak orang, serta sebagai khazanah keilmuan di pelbagai dunia

pendidikan dan keIslaman.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Batasan dan rumusan masalah ini adalah menerjemahkan kitab Min

Mukhālafāt An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana konsep terjemahan kultural pada kitab Min Mukhаlafāt

An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan?

2. Bagaimana proses terjemahan kultural dalam kitab Min Mukhаlafāt

An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan?

8Abdul Chaer dan Leonie Agustina, Sosiolinguistik, Perkenalan Awal, (Jakarta: Rineka

Cipta 2010) h. 64.

Page 27: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

6

3. Bagaimana unsur penerjemahan kultural yang digunakan dalam

menerjemahkan kitab Min Mukhаlafāt An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin

Muhammad bin Adullah Al Sadhan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Menguraikan konsep terjemahan kultural pada buku Min Mukhаlafāt

An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan.

2. Menjelaskan proses terjemahan pada kitab Min Mukhаlafāt an-Nisā’

bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan.

3. Menjelaskan unsur penerjemahan kultural, sehingga menghasilkan

hasil terjemahan yang sesuai dengan budaya penulis.

D. Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian yang dilakukan harus memberikan beberapa manfaat,

baik secara teoritis maupun secara praktis.

Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan khazanah keilmuan mengenai teori penerjemahan kultural. Penelitian

ini juga diharapkan dapat memberikan informasi serta sumbangan dalam

perkembangan ilmu penerjemahan yang dapat dibaca atau dipelajari bagi yang

membutuhkannya, serta untuk dikembangkan lebih lanjut dalam pembelajaran

atau penelitian.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

pengayaan produk mengenai penerjemahan kultural yang dapat digunakan untuk

tulisan fiksi mau pun nonfiksi yang dapat digunakan untuk:

Page 28: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

7

1. Peneliti: mengaplikasikannya dengan penerjemahan teks berupa jurnal

dan karya ilmiah lainya yang bisa dijadikan sebagai khazanah

keilmuan.

2. Mahasiswa: mengenalkan istilah bahasa Arab berbasis kebudayaan.

3. Pengajar: sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran, belajar, dan

mengajar pada mata kuliah penerjemahan.

4. Masyarakat: dijadikan sebagai khazanah keilmuan bagi masyarakat

khususnya bagi kaum perempuan dalam berprilaku.

E. Penelitian Terdahulu

Dalam hal ini, peneliti akan mencantumkan sumber literatur yang berisi

pendapat para ahli bahasa, penterjemah dan peneliti terdahulu yang berkaitan

dengan strategi penerjemahan. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan akan

dijadikan acuan dan perbandingan oleh peneliti untuk mempermudah penelitian di

bidang yang sama. Berikut pustaka yang akan di tinjau:

Pertama, Penerjemahan Kata-Kata Budaya Bahasa Indonesia ke dalam

Bahasa Inggris yang disusun oleh Nuryadi, S.S., M.Hum Fakultas Komunikasi,

Sastra dan Bahasa Universitas Islam “45” Bekasi tahun 2016. Pada penelitian ini

meneliti tentang telaah isis penerjemahan kata-kata budaya bahasa Indonesia ke

dalam bahasa Ingris. Terdapat dua hal yang dikaji yaitu kategori kata-kata budaya

yang terkandung dalam BSu dan strategi penerjemahan yang digunakan dalam

menerjemahkan kata-kata budaya. Akurasi terjemahan kata-kata budaya tersebut

secara umum adalah keberhasilan penyampaian makna BSu ke dalam BSa.

Strategi yang digunakan lebih banyak menggunakan kata pinjaman, karena nuansa

Page 29: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

8

kebudayaan BSu sangat kental.9 Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-

sama membahas terkait penerjemahan berunusr budaya, namun terdapat

perbedaan dengan yang peneliti lakukan saat ini adalah sebuah proses

pengumpulan dan pengklasifikasian unsur budaya dalam bentuk kata, frasa, idiom

dan kolokasi berunsur budaya, yang kemudian dipadanankan dari BSu ke dalam

BSa.

Kedua, pada penelitian ini berjudul, “Makna Penerjemahan Idiom Bahasa

Jepang pada Komik Doraemon Edisi Sebelas”. Penelitian ini dilakukan oleh

Nuraini pada tahun 2015. Penelitian tersebut menganalisis data idiom bahasa

Jepang. Idiom yang terdapat pada bahasa sumber tersebut dipadanankan ke dalam

bahasa sasaran. Pada penelitian ini hanya membahas idiom yang diteliti untuk

dterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini juga hanya membahas

idiom yang berhubungan dengan anggota badan (Karada) dan perasaan (ki) saja.

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini adalah

membahas idiom dari segi unsur budaya yang terkandung dalam BSu (bahasa

Arab) yang kemudian dipadankan kedalam BSa.10

Ketiga, Benny Hoedoro Hoed dalam bukunya yang berjudul

“Penerjemahan dan Kebudayaan” mengemukakan bahwa faktor kebudayaan

terdapat dalam kendala penerjemahan, di antara problema tersebut ialah:

a. Dalam penerjemahan dan penjurubahasaan adalah perbedaan sistem

dan struktur antara bahasa sumber (Bsu), dan bahasa sasaran (Bsa).

9 Nuryadi, Penerjemahan Kata-Kata Budaya Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris,

Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa Universitas Islam “45” Bekasi tahun 2016.

10

Nuraini, “Makna Penerjemahan Idiom Bahasa Jepang pada Komik Doraemon Edisi

Sebelas”, 2015.

Page 30: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

9

b. Problema pemahaman teks pada konteks tempat teks itu diproduksikan

(faktor penulis) dan ditafsirkan (faktor pembaca/penrejemah).

c. Tidak ada dua budaya yang sama.

d. Bagaimana menilai terjemahan sebagai solusi problem komunikasi.

e. Kendala kualitas dan kendala sosial dalam dunia penerjemahan di

Indonesia.11

Perbedaan dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah bahwa

dalam konsep, proses dan strategi penerjemahan terdapat sebuah padanan yang

mana budaya pada penulis atau bahasa sumber dapat kita padankan kepada

budaya yang ada pada bahasa sasaran. Serta budaya tidak hanya tegolong dalam

hanya kelas kata, dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada tiga unsur

budaya yang terdapat dalam kata, idiom dan kolokasi.

Keempat, peneliti menemukan beberapa hasil kajian terdahulu dari

Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta yaitu yang disusun oleh Ratna Danyati yang

berjudul “Penerjemahan Kata-Kata Berkonsep Budaya dalam Novel Anchee Min

Empress Orchid”. Dalam penelitian ini berupa hasil temuan kata-kata berkonsep

budaya dalam novel yang berjudul Anchee Min Empress Orchid dalam bentuk

buku terjemahannya, yang dikumpulkan kemudian dianalisis yang

diklasifikasikan kedalam konsep berunsur budaya pada kategori yang dipaparkan

oleh Newmark dalam bukunya yang berjudul A Text Book of Translation yang

kemudian dipadankan kedalam BSa.12

Perbedaan dalam penelitian ini terdapat

pada metode pengumpula data, jika pada penelitian tersebut hanya mengumpulkan

11 Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006).

12

Ratna Danyati , “Penerjemahan Kata-Kata Berkonsep Budaya dalam Novel Anchee

Min Empress Orchid” Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta, 2016.

Page 31: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

10

dengan kategori kata, pada penelitian yang peneliti lakukan sekarang

mengategorikan kedalam beberapa kategori, yaitu kata, frasa, idiom dan kolokasi.

Kelima, pada penelitian ini berjudul “Penerjemahan Istilah Budaya Pada

Novel Negeri 5 Menara ke dalam Bahasa Inggris: Kajian Deskriptif Berorientasi

Teori Newmark” judul tersebut adalah sebuah penelitian yang disusun oleh P.AP.

Sudana dkk, jurusan Diploma III bahasa Inggris, fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Pada penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui kategori istilah-istilah budaya yang terdapat pada

novel 5 Menara yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam novel The

Land of Five Towers dan mengetahui prosedur penerjemahan yang digunakan

dalam menerjemahkan istilah-istilah budaya tersebut. Proses dalam penelitian ini

ialah mengklasifikasikan unsur budaya yang terkandung dalam novel tersebut ke

dalam kategori yang dipaparkan oleh Newmark, kemudian hasil dari temuan

tersebut dan diterjemahkan dengan menyepadankannya dengan cara deskriptif.13

Adapun perbedaan secara umum dengan penelitian sebelumnya dengan

penelitian yang peneliti lakukan, yakni pada objek yang digunakan. Pada skripsi

yang peneliti lakukan menggunakan strategi penerjemahan kultural, yaitu menitik

beratkan pada unsur budaya yang terkandung pada objek penelitian peneliti, yaitu

pada kitab Min Mukhālafāt An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin

Adullah Al Sadhan. Analisis penelitian yang dilakukan oleh peneliti pun jarang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan jarang ditemukan dalam penelitian-

penelitian mahasiswa jurusan Tarjamah. Mengingat strategi penerjemahan

13 P.AP. Sudana, “Penerjemahan Istilah Budaya Pada Novel Negeri 5 Menara ke dalam

Bahasa Inggris: Kajian Deskriptif Berorientasi Teori Newmark”, Diploma III bahasa Inggris,

fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia, 2015.

Page 32: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

11

kultural merupakan salah satu teori penting dalam kegiatan menerjemahkan

sebuah kata ataupun kelompok kata pada unsur budaya yang terkandung pada

Bsu, maka penelitian ini mengangkat judul tersebut.

F. Metodologi Peneltian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif,

yaitu dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan dan menganalisis

secara non statistik14

melalui kata, frasa, idiom dan kolokasi pada kitab

Min Mukhālafāt An-Nisā’ berbahasa Arab (BSu) yang diterjemahkan ke

dalam Bahasa Indonesia (BSa), kemudian data dikumpulkan dan

diklasifikasikan ke dalam unsur budaya.

2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah mengumpulkan terjemahan kultural

yang terdapat pada kitab Min Mukhālafāt An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin

Muhammad bin Adullah Al Sadhan dari bahasa Arab ke dalam bahasa

Indonesia, berupa kata, frasa, idiom dan kolokasi.

3. Sumber Data

Sumber data ini diperoleh dari kitab berbahasa Arab yang berjudul

Min Mukhālafāt An-Nisā’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah

Al Sadhan yang diterjemahkan oleh peneliti, karena data ini memuat teks

yang sarat akan unsur-unsur budaya, sehingga peneliti menggunakannya

sebagai objek penelitian.

14Mahsun, M.S, Metode Penelitian Bahasa, (tahapan strategi, metode dan tehniknya),

edisi revisi, (Jakarta, Rajawali Press 2005), h. 19.

Page 33: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

12

4. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

Langkah pertama, yang dilakukan oleh peneliti adalah

menerjemahkan kitab Min Mukhālafāt An-Nisā’ secara harfiah (Kata

Perkata). Langkah ini peneliti lakukan untuk memahami isi dari kitab

tersebut secara utuh dan memperhatikan unsur budaya yang ada di

dalamnya.

Langkah kedua, yang dilakukan oleh peneliti adalah pemerolehan

dan pengumpulan data pada kitab Min Mukhālafāt An-Nisā’ berunsur

budaya.

Langkah ketiga, peneliti mencari unsur budaya yang terdapat pada

korpus penelitian.

Langkah keempat, kemudian peneliti mengklasifikasikan atau

menulis serta menyusun data tersebut menjadi transkripsi naskah yang

baik berdasarkan konsep yang sesuai untuk kepentingan penelitian.

Kegiatan ini senada dengan yang disampaikan oleh Sudaryanto yang

menyebutkan bahwa tahapan strategi pengumpulan data biasanya diakhiri

dengan sebuah transkripsi.

Langkah Kelima, data yang telah ditranskripsikan menjadi sebuah

naskah terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Selanjutnya peneliti

mengumpulkan kembali transkripsi naskah terjemahan tersebut yang telah

dibuat berdasarkan sumber data dengan tujuan untuk menemukan

Page 34: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

13

sejumlah unsur budaya terkandung dalam kitab tersebut.

Langkah keenam, setelah mencari dan mengumpulkan kemudian

peneliti melakukan sebuah wawancara kepada dua informan terhadap

penutur yang pernah tinggal di tanah Arab dan penutur yang sangat dekat

dengan budaya Arab akan tetapi bukan Asli orang Arab. Kemudian

peneliti akan menemukan sejumlah data yang nantinya akan diolah

kembali.

Langkah ketujuh, peneliti akan mengklasifikasikan temuan berupa

kata, idiom dan kolokasi.

Penjelasan di atas dapat disimpulkan pada bagan berikut ini:

Page 35: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

14

5. Metode Analisis Data

Sudaryanto menerangkan bahwa istilah deskriptif pada penelitian

yang dilakukan semata-mata hanya didasarkan pada fakta atau fenomena

yang ada, sehingga hasilnya adalah varian bahasa yang mempunyai sifat

pemaparan apa adanya.15

Dengan demikian, hasil analisisnya akan

berbentuk deskripsi fenomena unsur budaya yang terkandung dalam hasil

terjemahan kitab Min Mukhālafāt Al-Nisā’, dalam bentuk kosa kata

berunsur budaya.

Pertama, yaitu peneliti menerjemahkan (mentransfer) bahasa

sumber ke dalam bahasa sasaran dengan menerjemahkannya secara

harfiah dan kemudian mengklasifikasikannya sesuai kategori unsur

budaya.

Kedua, pada proses analisis (pemahaman) bahasa sumber dianalisis

menurut hubungan gramatikal dengan makna kata, kombinasi kata, makna

tekstual dan bahkan secara kontekstual, sehingga ketika mentransfer ke

dalam bahasa sasaran dapat sesuai dengan maksud yang terkandung di

dalam bahasa sumber dan penyampaiannya pun sesuai. Hal ini merupakan

proses transformasi balik.

Ketiga, pada proses transfer ini yang telah dianalisis dan dipahami

maknanya tadi dan diolah oleh peneliti ke dalam pikirannya kemudian

dipindahkan dari Bsu ke dalam Bsa yang sepadan.

Keempat, pada tahap dan evaluasi ini, didapatkannya hasil

15

Sudaryanto, Metode Linguistik Bagian Kedua: Metode dan Aneka Tehnik Pengumpulan

Data, (Yogyakarta: Gadjah Mada University1992) Press, h. 62.

Page 36: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

15

terjemahan di Bsa, hasil itu dievaluasi dan dicocokkan kembali dengan

teks aslinya. Jika dirasa masih kurang padan, maka dilakukanlah revisi,

hingga mendapatkan kata yang sesuai.

Metode analisis pada penelitian ini dapat disimpulkan pada bagan

bawah ini:

Secara teknis skripsi ini berpedoman pada buku pedoman

penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) yang diterbitkan

oleh CeQDa (Central for Quality Development and Assurance) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

Page 37: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

16

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima Bab, agar

penulisan tidak keluar dari pembahasan yang telah dicantumkan, oleh

karena itu peneliti akan memaparkannya sebagai berikut:

Bab I adalah pendahuluan. Bagian pendahuluan ini berisi satu bab

tersendiri yang terdiri dari enam sub-bab, yang meliputi latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, penelitian terdahulu, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II adalah kerangka teori. kerangka teori ini terdiri dari empat

sub-bab yang menguraikan tentang hakikat terjemahan dan penerjemahan

yang di dalamnya berisi tentang pengertian serta konsep penerjemahan.

Sub-bab kedua menguraikan tentang konsep penerjemahan kultural,

definisi penerjemahan kultural (budaya) serta proses penerjemahan

kultural. Sub-bab ketiga yaitu mengenai teks dan konteks sosial budaya.

Sub-bab yang keempat yaitu mengenai strategi penerjemahan kultural

(budaya).

Bab III akan memaparkan korpus penelitian. Bagian ini akan

membahas sekilas tentang kitab dan penulis, mendeskripsikan tentang

biografi Abdul Aziz bib Muhammad bin Abdullah Al Sadhan.

Bab IV merupakan uraian tentang analisis data dan pembahasannya

dengan menggunakan hasil temuan. Serta pokok penelitian korpus data

yang peneliti peroleh dalam analisis berdasarkan konsep penerjemahan

Page 38: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

17

kultural, serta tahap strategi menerjemahkan secara kultural yang

digunakan untuk kepentingan pada penelitian ini. kemudian mengetahui

unsur budaya yang terkandung dalam penelitian ini.

Bab V, pada bab ini merupakan hasil akhir dari penelitian yang

berupa hasil analisis data, yang berisi uraian tentang ringkasan analisis dan

evaluasi data yang akan dijadikan kesimpulan dan rekomendasi bagi

penelitian-penelitian berikutnya.

Page 39: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

18

BAB II

KERANGKA TEORI

Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan teori-teori mengenai konsep,

proses terjemahan dan unsur terjemahan kultural yang akan dijadikan sebagai

landasan teori dalam penulisan skripsi ini. Teori yang dipakai adalah teori dari

Newmark (1988) tentang pengertian penerjemahan dan budaya. Teori ini nantinya

akan dikembangkan lagi dengan tambahan pendapat dari pakar dan peneliti

lainnya yang berkaitan seperti Benny Hood, Nida, Larson, Mona Baker, dll.

Penjelasan ini merupakan gambaran umum untuk acuan peneliti dalam tahap

menuju pembahasan pada bab analisis penelitian strategi penerjemahan kultural

dalam kitab Min Mukhālafātin Al-Nisā’.

A. Hakikat Terjemahan dan Penerjemahan

1. Pengertian Terjemahan dan Penerjemahan

Secara etimologi (bahasa) kata terjemah berasal dari bahasa Arab

ة م ج ر ت (tarjamah) kata tersebut kedudukannya sebagai masdar, yaitu fi’il

mādi rubā’i al-Mujarrad. Kata ة م ج ر ت menurut Muhammad bin Salih al-

‘Asimaini di dalam kitab Usul fi al-tafsir, mengatakan bahwa kata

terjemah secara bahasa adalah

اح ض ي اال و ان ي لب ىا ل إ ع ج ر ت ان ع ىم ل ع ق ل ط ت :ة غ ل لاة م ج ر لت ا

“Terjemahan secara bahasa adalah menetapkan suatu makna yang mampu

Page 40: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

19

memberikan keterangan dan kejelasan”.16

Dalam KBBI pun dijumpai arti

terjemah yaitu “Menyalin (memisahkan) dari suatu bahasa ke dalam

bahasa lain. Dari penjelasan etimologi terjemah adalah memindahkan

bahasa sumber kepada bahasa sasaran (dalam hal ini dari bahasa Arab

kepada bahasa Indonesia).17

Menurut T. Bell dalam bukunya yang berjudul Translation and

Translating Theory and Practice, penerjemahan didefinisikan sebagai

sebuah proses, karena suatu penerjemahan difokuskan pada suatu isi dan

style bahasa sumber harus sesuai ketika dialihkan ke bahasa sasaran atau

harus ada unsur equivalence (kesepadanan). Rodger T. Bell juga

menyebutkan dalam bukunya process and result (proses dan hasil) untuk

membedakan istilah penerjemahan dan terjemahan. Dalam bukunya ia

menulis:

The process or result of converting information from one language or

language variety into another... the aim is to reproduce as accurately as possible

all grammatical and lexical feature of the ‘source language’ original by finding

equivalents in the ‘target language’. At the sam time all factual information

contained in the original text... must be retained in translation.18

[Proses atau

hasil mengalihkan informasi dari satu bahasa atau variasi ke bahasa lain, yang

mana tujuannya adalah untuk menghasilkan seakurat mungkin dari semua fitur

gramatikal dan leksikal dari bahasa 'sumber asli' dengan menemukan

kesepadanan dalam 'bahasa target'. Pada waktu yang sama, semua informasi

sebenarnya yang terkandung dalam teks asli, harus dipertahankan dalam

terjemahan’].

Rodger T. Bell juga mengemukakan bahwa terjemahan atau

16 Muhammad bin Salih al-‘Asmaini, Usul fi al-tafsir, bagian pertama, (Maktabah

Syameela, 2001) , h. 21.

17

KBBI luring edisi kelima

18

Rodger T. Bell, Translation and Translating: Theory and Practic, (London: Longman

1991), h. 13.

Page 41: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

20

tranlation is the product of the process of translating19

. (terjemahan

merupakan produk atau hasil dari proses penerjemahan). Menurut

Nababan dalam bukunya yang berjudul Teori Menerjemahkan Bahasa

Inggris, bahwa proses dalam penerjemahan ialah serangkaian kegiatan

yang dilakukan dengan sengaja. Proses penerjemahan dapat didefinisikan

pula sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang

penerjemah pada saat ia mengalihkan isi dari Bsu ke Bsa.20

B. Penerjemahan Kultural

Penerjemahan kultural adalah salah satu terjemahan atau pengalihan makna

dari bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) berbasis kebudayaan,

hal ini terjadi karena sulitnya memadankan unsur budaya pada BSu ke dalam

BSa.21

Terjemahan kultural dalam penelitian ini adalah proses menerjemahkan

budaya yang terdapat dalam budaya penulis yang dapat dipadankan kepada

budaya penerjemah.22

dalam proses menerjemahkan kultural ini tidak hanya ada

dalam kelas kata atau idiom, bahkan kolokasi pun termasuk dalam unsur budaya.

Penerjemahan menurut Newmark dalam bukunya yang berjudul Approaches

to Translation yakni translation is a carft consisting in the attempt to replace a

written message and/or statement in another language.23

Penerjemahan ialah

suatu seni yang muncul dari suatu usaha seseorang untuk menggantikan pesan

19

Rodger T. Bell, Translation and Translating: Theory and Practic, (London: Longman

1991), h. 13. 20

M. Rudolf Nababan, Teori Menerjemahkan Bahasa Inggris, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar 2003), h. 24.

21

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 79

22

Mona Baker, In Other Word: A course book on translation, (London: Rouledge 1992),

h. 9.

23

Peter Newmark, Approaches to Translation, (Oxford: Pergamon Press 1981), h. 7.

Page 42: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

21

tertulis atau sebuah pernyataan suatu bahasa ke dalam pesan atau pernyataan yang

sama dengan bahasa yang berbeda.

Kreober dan Kluckholin mendefinisikan budaya dengan pola eksplisit,

implisit, dan prilaku yang diperoleh dan ditularkan oleh simbol-simbol, yang

merupakan prestasi khusus dari sekelompok masyarakat, termasuk perwujudan

dari peradaban kuno mereka; dan inti dari budaya ini dihasilkan dari nilai militari

dan ide tradisional mereka.24

Sejalan dengan apa yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa penerjemahan

bukan merupakan kegiatan pengalihan pesan yang sederhana saja, melainkan

pengalihan pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, harus

memperhatikan beberapa aspek, baik dari segi kebahasaannya maupun non

kebahasaannya, karena budaya merupakan produk dari interaksi pemikiran

manusia, maka dari itu dalam hal ini, ilmu budaya akan menjadi salah satu ilmu

yang keadaanya lebih kompleks di bumi. Aspek-aspek non kebahasaan,

khususnya tentang kebudayaan, penerjemah harus mengetahui kebudayaan kedua

belah pihak. Selain itu, penerjemah juga sebaiknya mengetahui bahasa tersebut

berada dalam konteks yang bagaimana, high atau low.25

Menerjemahkan bahasa yang melibatkan unsur kebudayaan sangat

menantang bagi penerjemah karena banyak penerjemah yang mengatakan bahwa

kebudayaan itu sulit untuk diterjemahkan atau bahkan tidak mungkin untuk

diterjemahkan. Namun demikian, sebagai pribadi yang berkecimpung di bidang

24 A. L Kreober dan Clyde Kluckhon, Culture. A Critical Review of Concept and

Definition, Paper of the Peabody Museum of American Archaeology and Ethnology, vol. XLVII,

No. 1, (Harvard University: 1954), h. 3-4.

25

Edward T. Hall, Beyond Culture, (American: Anthropologist 1976), h. 91.

Page 43: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

22

kebahasaan, ada baiknya merunut kembali cabang-cabang ilmu linguistik yang

dapat menguak kebudayaan, semisal konsep-konsep semantik, sintaksis,

discourse, pragmatik, dan tipe-tipe kebudayaan yang disebut dengan high context

cultures dan low context culture.26

Bahasa merupakan bagian dari budaya, sekaligus merupakan komponen

budaya. Karena itu bahasa mempunyai makna dalam kebudayaan yang menjadi

wadahnya. Karena disini posisi seorang penerjemah bukan hanya sekedar mampu

mengalihkan pesan isi pada teks sumber, akan tetapi ia juga harus menguasai serta

mampu dalam mengalihkan unsur budaya yang ada pada teks sumber ke teks

sasaran.

Dalam ruang lingkup studi penerjemahan, budaya mempunyai pengertian

yang sangat luas dan menyangkut semua aspek kehidupan manusia yang

dipengaruhi oleh aspek sosial.27

Konsep budaya ini didefinisikan oleh

Goodenough (1994) dan Ghoring (1995) bahwa budaya sosial itu sesuatu hal yang

perlu diketahui dan dipercayai sesuai dengan masyarakat dalam sebuah

komunitasnya masing-masing. Budaya pun mempunyai perannya dalam sebuah

komunitas. Dengan definisi yang telah dipaparkan pada paragraf sebelumya, kita

harus mencatat bahwa budaya bukanlah fenomena material; hal itu tidak terdiri

dari benda, orang, perilaku, atau emosi. Ini lebih merupakan organisasi dari hal

budaya. Budaya masyarakat adalah bentuk dari sesuatu yang ada dalam sebuah

pikiran, model mereka untuk menerima, menghubungkan, dan sebaliknya dalam

menginterpretasikannya. Dengan demikian, budaya yang dikatakan dan dilakukan,

26 Edward T. Hall, Beyond Culture, (American: Anthropologist 1976), h. 92.

27 M. Snell-Hornby, 1995. Translation Studies: An Integrated Approach, (Amsterdam:

John Benjamins Publishing Company 1995), h. 39.

Page 44: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

23

pengaturan sosial dan peristiwa, adalah suatu produk budaya mereka yang

diterapkannya untuk tugas mengamati dan berhubungan dengan keadaan mereka.

Untuk mengetahui budaya mereka, hal-hal ini dan peristiwa juga tanda-tanda

menandakan bentuk adanya budaya atau model yang mereka gunakan.28

Culture is everything one needs to know, masterand feel in order to judge

where people’s behavior conforms to or deviates from what is expectations of the

society concerned unless one is prepared to take the consequencesif deviant

behavior.29

[Budaya adalah segala sesuatu yang perlu diketahui, dikuasai dan

dirasakan untuk menilai di mana perilaku orang menyesuaikan diri atau

menyimpang dari harapan masyarakat yang bersangkutan kecuali jika seseorang

dipersiapkan untuk mengambil akibatnya jika perilakunya menyimpang].

Dari pendefinisian di atas dapat disimpulkan bahwa budaya terdapat

beberapa bahasan, bahwa budaya merupakan totalitas pengetahuan, penguasaan

dan persepsi serta memiliki hubungan erat dengan perilaku dan peristiwa atau

kegiatan yang terletak pada sebuah harapan dan norma yang berlaku pada sebuah

kelompok masyarakat. Budaya mencakup kepada hal terkait pengetahuan,

penguasaan, persepsi, prilaku kita terhadap sesuatu yangdi wujudkan melalui

bahasa. Oleh karena itu bahasa dan budaya merupakan uangkapan budaya dari diri

penutur, serta yang memahami dunia melalui bahasa.

1. Konsep Penerjemahan Kultural (Budaya)

Penerjemahan kultural (budaya) ialah penerjemahan yang melihat

dari aspek budaya.30

Karena pada dasarnya bahasa dan budaya saling

berkaitan. Hal ini ada kaitannya seperti yang dikatakan oleh Basnett bahwa

28 W. H. Goodenough, Culture Anthropology and Linguistik, In Dell Hymes (ed).

Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology, (New York: Harper

& Crow 1964), h. 36. 29

M. Snell-Hornby, Translation Studies: An Integrated Approach, (Amsterdam: John

Benjamins Publishing Company 1995), h.40.

30

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 25.

Page 45: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

24

bahasa adalah “The heart within the body of culture”, 31

‘bahasa adalah

jantungnya budaya’ karena pada kenyataannya bahasa yang digunakan

oleh peneliti, sering kali teks sumber (Tsa) memiliki kekhasan budaya

yang berbeda dengan budaya yang dimiliki oleh seorang penerjemah.

Dalam sebuah kegiatan penerjemahan, kita tidak hanya berpegang

teguh kepada struktural antar bahasa saja, tetapi juga berpegang teguh

pada saat menentukan kesepadanan dan kemampuan dalam menyampaikan

pendekatan pada perbedaan kultural (budaya), yang mana pada budaya

tersebut harus berdasarkan pada persepsi yang telah diberikan secara

kultural, baik dalam bahasa sumber ataupun bahasa sasaran, ketika kita

tidak cukup mempunyai pengalaman dalam culture equivalence, kita akan

kekurangan pada kosakata yang mewakili hal tersebut.

Culture is a term by social for a way of life. Every human society

has a culture. Culture includes society art, beliefs, custums, instituition,

inventantion, language, tecnology and values.32

[Budaya adalah istilah

sosial untuk suatu cara hidup. Setiap masyarakat sosial memiliki budaya.

Budaya tersebut meliputi seni masyarakat, kepercayaan, custums,

instituisi, inventif, bahasa, teknologi dan nilai]

.

Hal tersebut sama seperti yang dikemukakan oleh Newmark, menurutnya

budaya ialah perwujudan yang unik dalam menggambarkan sebuah

komunitas yang menggunakan bahasa dalam pengekspresiannya, serta

mengisyaratkan bahwa masing-masing kelompok bahasa memiliki fitur

spesifik sendiri secara budaya .33

Masalah dalam menerjemahkan, salah satunya ialah dalam

31

Susan Bassnett, Translation Studies, edisi ke-3, (London: Routliedge 2002), h. 21-22. 32

Scott F. Company,The Word Book Encyclopedia, (US, Canada: Scott Fetzer 1995), h.

112.

33

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 94.

Page 46: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

25

menemukan padanan leksikal untuk suatu objek yang tidak dikenal (asing)

dalam budaya bahasa sasaran. Hal ini disebabkan karena tidak adanya

padanan kata atau frasa dalam bahasa sasaran tersebut yang bisa digunakan

untuk mengungkapkan kembali isi pesan yang terkandung dalam kata atau

frasa bahasa sumber. Bahasa sumber mungkin tidak memiliki sebuah

konsep padanan leksikal dalam bahasa sasaran, oleh karena itu ada

perbedaan cara pandang, adat istiadat, geografi, kepercayaan dan beberapa

faktor lainnya.

Konsep yang dilandaskan pada hasil penelitian ini adalah konsep

Newmark dan Baker yang mengungungkapkan bahwasanya sebuah teks

dalam seluruh aspek budaya terungkap melalui terminologi-terminologi

bermuatan budaya yang disebut culture words. Kata yang bermuatan

budaya (terminologi) tersebut dapat diterjemahkan dalam berbagai

prosedur sesuai dengan perannya dalam teks dan tujuan penerjemahan.34

Hal tersebut diklasifikasikan dalam bentuk Kata, Idiom dan Kolokasi.

Sedangkan cara menerjemahkannya dipilih berdasarkan peran yang sesuai

dalam teks dan tujuan dalam penerjemahannya, seperti naturalisasi,

modulasi, parafrase, transposisi dan lain-lain.

a) Klasifikasi Kelas Kata

Buku Newmark yang berjudul A Textbook of Translation

mengungkapkan kata atau ungkapan yang mengandung unsur

kebudayaan yang di dikategorikan menjadi lima yaitu:

34 Mildred L. Larson, Penerjemahan Berdasarkan Makna: Pedoman untuk Pemadanan

Antarbahasa, (Jakarta: Arcan 1989), h. 159.

Page 47: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

26

1. Ekologi

Flora, fauna, winds, plains, hills, honeysuckle, downs,

sirocco, tundra, pampas, tabuleiros, plateau dll.

Kata-kata diatas memang sulit diterjemahkan tanpa adanya

bantuan alat teknologi komunikasi seperti televisi, radio

atau internet.35

2. Material Culture (Artifact)

a. Makanan: zabaglione, sake, kaiserrschmarren.

b. Pakaian: anorak, kanga (Afrika), sarong (South East),

dhoti (India).

c. Rumah dan Kota: kampong, bourg, bourgade, chalet,

low-rise, tower, mansion.

d. Transportasi: bike, rikshaw, moulton, cabriolet, tilbury,

caleche.36

Istilah makanan memang semestinya kita sebagai

penerjemah hanya memungut (borrowing) istilah tersebut dengan

mungkin menambahkan informasi tambahan.

3. Budaya Sosial (work and leisure): ajah, amah, condotirre,

biwa, sithar pada sosial budaya penerjemah hanya mampu

35 Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 96.

36

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 97.

Page 48: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

27

mencari padanan kata atau kalau memang tidak ada makan

memberi informasi/gambaran.37

4. Organisasi, adat-istiadat, aktivitas, prosedur, konsep

a. politik dan administratif

b. agama

c. kesenian

Contoh: Kata ‘democracy’ mungkin bisa diartikan

‘demokrasi’ tapi pada konsepnya akan berbeda karena ada

pada budaya dan Negara yang berbeda pula.38

5. Adat dan kebiasaan

Penerjemah harus mengetahui perbedaan penggunaan

gesture atau habit pada berbagai macam suku maupun

Negara, karena apa yang terlihat positif oleh suku/Negara A

belum tentu dianggap baik oleh suku/negara B, bisa juga

menjadi sebaliknya.39

Kata atau ungkapan yang mengandung wujud kebudayaan itu

sulit diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran, karena konsep yang

terkandung di dalamnya sangat khas pada kebudayaan yang

bersangkutan.

37 Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 98.

38

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 99.

39

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 102.

Page 49: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

28

b) Idiom

Idiom dalam bahasa yunani berarti “ungkapan khusus”.

Idiom atau ي ح ت ل إ س adalah expresi, kata atau frase dengan ت ع ت ب ر

makna kiasan yang dipahami dalam kaitannya dengan penggunaan

umum bahwa eskpresi terpisah dari arti secara harfiah atau definisi

dari kata-kata yang dibuat. Dalam linguistic, idiom biasanya

dianggap sebagai kiasan yang bertentangan dengan prinsip

compositionality. Menurut Yusuf idiom adalah unit Bahasa yang

tersusun dari dua kata atau lebih, yang melahirkan makna baru

tertentu yang berbeda sama sekali dengan makna perkata.40

Masalah yang terkait dengan penguasaan Bsu dan Bsa

menjadi sangat pelik karena kurangnya penguasan terhadap Bsu

(Bahasa Arab) menyebabkan penerjemahan tidak mampu

memahami pesan yang terdapat dalam Bsu secara baik, dan

kurangnya penguasaan Bsa (Bahasa Indonesia) akan

mengakibatkan peneliti mengalami kesulitan dalam

mengungkapkan kembali pesan tersebut kepada pembaca.

Menyinggung hal tersebut, masalah yang paling sering

ditemui adalah masalah idiom. Ungkapan idiom menjadi suatu hal

yang unik karena dalam menerjemahkan idiom tidak selalu bisa

diterjemahkan secara struktural atau secara harfiah, idiom

cenderung membentuk makna baru. Selain itu idiom juga

40 Zaka Al-Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia, (Bandung: PT. Remaja

IRosdakarya, 2011), h. 145

Page 50: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

29

mempunya kriteria khusus yaitu penyimpangan makna dari hal

yang biasa (anomaly) keterkaitan dalam pengartian idiom.

Meskipun terlihat unik, namun penerjemahan idiom cenderung

sulit.

Baker (1992) dalam bukunya yang berjudul In Other Word

mengatakan:

“Idioms (and fixed expressions)... are frozen patterns of language

which allow a little or no variation in form, and in the case of idioms,

often carry meaning which cannot be deduced from their individual

components”.41

Maksud yang dipaparkan oleh Baker adalah terdapat dua

hal yang penting dalam mengkaji idiom. Yang pertama yaitu bahwa

struktur idiom tidak dapat diubah. Kedua yaitu makna idiom

dipandang sebagai suatu kesatuan arti yang utuh. Idiom bukanlah

sesuatu yang mudah untuk diterjemahkan larena ia tidak bias

diterjemahkan secara kata perkata (harfiah) tetapi harus dilihat

secara utuh unsur-unsur pembentukkaannya.

Selain dibedakan oleh bentuk dan strukturnya, Fernando

mengatakan bahwa idiom memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Compositenes: idioms are commonly accepted as type of multiword

expression (red herring, make up, smell a rat, the coast is clear, etc)

though a few scholars accept even single words as idiom). 2)

Institutionalization: idioms are conventionalized expressions,

conventionalization being the end result of initially ad hoc, and in the

sense novel, expressions. 3) Semantic opacity: the meaning of an idiom

is not the sun of its constituent. In other words, an idiom is often non

literal.42

41 Mona Baker, In Other Word: A course book on translation, (London: Rouledge 1992),

h. 63.

42

Chitra Fernando, Idioms and Idiomaticity, (Oxford: Oxford University Press, 1996) h.

3.

Page 51: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

30

Kutipan di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan

compositeness yaitu struktur idiom tidak hanya terdiri dari satu kata

melainkan lebih dari satu kata. Sedangkan institutionalized

menerangkan bahwa idiom adalah ungkapan yang telah diakui dan

diterima penggunaannya oleh penutur. Sementara semantic opacity

ialah bahwa idiom bukan makna dari setiap uncur pembentukannya

secara terpisah, melainkan suatu makna kesatuan dari seluruh unsur

pembentukannya.

c) Kolokasi

Kolokasi (collocation) berasal dari kata bahasa Inggris

collocate yang berarti ‘menempatkan’, ia juga berasal dari Bahasa

latin collocаre, yaitu terdiri dari dua kata com dan ‘together’ dan

locаre ‘to place’. Dalam kamus KBBI menerjemahkan kolokasi

sebagai asosiasi tetap kata dengan kata lain dalam lingkungan yang

sama.43

Kolokasi adalah kombinasi anatara dua atau lebih

komponen kata dalam suatu bahasa. Esensi kolokasi menurut

Chaer adalah suatu hubungan antar kata (lexical relation).44

Pada

umumnya kolokasi diklasifikasi pada tatabahasa (grammatical

collocation) dan kolokasi leksikal (lexical collocation). Kolokasi

tatabahasa (grammatical collocation) mempunyai bentuk iringan

preposisi, di mana preposisi tersebut digunakan bersama kata

43 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi

Keempat, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2008), h. 150.

44

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), h. 297.

Page 52: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

31

nama, kata kerja atau adjektif. Sedangkan kolokasi leksikal (lexical

collocation) adalah kombinasi asli (natural combination) antara

kata.45

Dalam bahasa Arab kolokasi berkaitan erat dengan

ungkapan, ia hanya boleh membentuk struktur pribahasa, idiom,

ungkapan kontekstual, ataupun ungkapan tetap.46

Berkaitan dengan

apa yang dikatakan oleh Baker bahawa hal utama dalam

menerjemahkan kolokasi, idiom dan ungkapan tetap adalah

mendapatkan kesepadanan,47

kerena terjemahan berhubung erat

dengan aspek semantik dan bahasa Arab adalah salah satu bahasa

yang kaya dengan struktur kolokasi.

Kolokasi sebenarnya sering kita gunakan dalam kegiatan

sehari-hari, baik saat kita berbicara atau pun lewat bahan bacaan

seperti koran, majalah, buku dan lain sebagainya. Hanya saja kita

tidak menyadarinya, bahwa istilah tersebut masuk ke dalam

kolokasi.

Menurut Husamaddin seorang linguis Arab

mempertimbangkan kolokasi sebagai produk sederhana dari

ungkapan idiom. Dalam Bahasa Arab istilah kolokasi disebut

dengan al-Musahabah al-Lugawiyyah ( لغ ل ا ة ب اح ص م ل ا ة ي و ), ia juga

45 Yusra Al Sughair, The Translation of Lexical Collocation In Literary Text, Master

Thesis, (Collage of Arts and Sciences, University of Sharjah, UAE, 2007), h. 6.

46

Saifullah Kamalie, Masalah Penerjemahan Kolokasi Bahasa Arab ke Bahasa Melayu:

Suatu Kajian Teks Tafsir, (Tesis PhD. Universiti Malaya, Kuala Lumpur, 2010), h. 12.

47

Mona Baker h, In Other Word: A course book on translation, (London: Rouledge

1992), h. 46.

Page 53: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

32

mendefinisikan bahwa kolokasi merupakan keadaan normal antar

suatu kata dengan kata tertentu lain dalam satu Bahasa.48

Ghazala mengklasifikasikan kolokasi berdasarkan 3

kategori. Yaitu; pertama, kolokasi yang dibuat berdasarkan pada

pola atau struktur gramatikal; kedua, hubungan antara unsur pokok

kombinasi kolokasi tersebut; dan ketiga, adalah pola gaya Bahasa

kolokasi.49

Sementara itu, Hafiz berpendapat bahwa kolokasi Arab

bisa mencakup berbagai jenis kombinas di antaranya adalah:

1. Verb (kata kerja) + nomina (kata benda), di mana nomina bisa

menjadi subjek, contohnya; هدأالموج , bisa menjadi objek,

contohnya; الخيمة ,keterangan/)حال( atau menjadi ,ضرب

contohnya; غضبا Kombinasi ini menyusun sebagian .إستشاط

besar kolokasi Arab, karena hamper setiap kata kerja tunggal

dalam Bahasa tersebut memiliki sejumlah kata benda kolokasi

tersendiri.

2. Verb (kata kerja) + berpreposisi frasa nomina (preposisi frasa

kata benda), di mana kata benda adalah objek tidak langsung.

Contoh: هأمرابيتل,العملاستقالمن

3. Verb (kata kerja) + berpreposisi frasa nomina (frasa kata benda

preposisi), di mana frasa bertindak sebagai adverbia. Contoh:

ضرببشدة,نفذبدقة

48 A S Brashi, A Thesis, Arabic Collocations: Implication For Translation, (Sydney:

University of Western Sydney, 2005), h. 34.

49

A S Brashi, A Thesis, Arabic Collocations: Implication For Translation, h. 37

Page 54: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

33

4. Verb (kata kerja) + frasa nomina (frasa kata benda), di mana

kata benda ada dalam bentuk kata kerja. Contoh:

اتصلهاتفيابريقا,خاطبكتابيا

5. Verb (kata kerja) + konjungsi, biasanya berbentuk sinonimi.

Contoh:

طاروحلق,هاجوماج

6. Nomina (kata benda) + nomina (kata benda), dalam kondisi ini

nomina + nomina menjadi idhofah. Contoh:

انتفاضةشعبمسرحالحداث,

7. Nomina (kata benda) + konjungsi + nomina (kata benda).

Contoh:

تنظيفوترتيب,عزموإصرار

8. Nomina (kata benda) + adjektiva (kata sifat). Contoh:

جملأخاد,قوةعظمى

9. Nomina (kata benda) + berpreposisi frasa nomina (preposisi

frasa kata benda). Contoh: حفنةمنالمال,غايةفيالدب

10. Nomina (kata benda) + preposisi. Contoh:

مقارنةب,قياساب,استكماالل

11. Adjektiva (kata sifat) + nomina (kata benda). Contoh:

جميلالمحيا,حسنالخلق,كبيرالقلب

12. Adjektiva (kata sifat) + frasa adverbia, di mana farasa adverbia

terdiri dari preposisi + nomina (kata benda). Contoh:

Page 55: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

34

50العجيبفيالمر,مستنكريشدة

Menurut Balsam kolokasi secara linguistiknya tidak mudah

dipahami, maka muncullah kontroversi mengenai definisi serta

mendapatkan perbedaan antara kolokasi dan idiom, serta struktur

perkataannya.51

Ada beberapa pakar ahli bahasa yang menganggap

bahwa idiom merupakan bagian dari kolokasi, sementara beberapa

pakar bahasa lain memberi batasan perbedaan antara keduanya.

Idiom bukanlah struktur yang bisa dipahami hanya mentafsirkan

perkataan saja, tetapi ia sangat kompleks karena didasari oleh unsur

sintaksis dan semantik.52

Berbeda dengan kolokasi, karena ia terdiri

dari aspek semantik yang terbatas dan memerlukan perhatian yang

khusus.53

Baker menyatakan bahwa masalah utama yang berkaitan dengan

idiom dalam penerjemahan adalah keupayaan untuk mengenal pasti

dan mentafsir idiom dengan cara yang benar dan memberi makna

yang bisa dipahami dalam bahasa sasaran.54

Begitu juga terjemahan

kolokasi menurut Al Sughair, kolokasi tidak cukup diterjemahkan

50 Al Tahir A. Hafiz, Al-Hafiz Arabic Collocations Dictionary (Arabic-English),

(Libanon: Librarie Du Liban Publishers, 2004), h. 13-14.

51

A Mustafa Balsam, Collocation In English and Arabic: A linguistic and Cultural

Analysis, (Majallah Kuliyyah Al-Tarbiyah Al-Islamiyyah, 2010), No. 95.

52

Muhammad Al-Naser, Multi-Words Items in Dictionaries from a Translator’s

Perspective, (A Thesis of PhD. Durham University, 2010), h. 31.

53

A.S. Brashi, Arabic Collocations: Implication for Translation, (A Thesis of PhD.

University of Western Sydney, 2005), h. 57.

54

Mona Baker h, In Other Word: A course book on translation, (London: Rouledge

1992), h. 65.

Page 56: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

35

hanya berdasarkan struktur kolokasi saja, tetapi terdapat aspek

semantik tertentu yang perlu diberi perhatian.55

Dari beberapa pakar di atas dapat disimpulkan bahwa sisi

perbedaan dan persamaan antara idiom dan kolokasi terletak pada pola

struktur dan unsur semantik yang dikandung oleh keduanya.

Perbedaan dan persamaan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Jenis

Konstruksi

Persamaan Perbedaan

Kolo

kas

i

- Terdiri dari

gabungan dua kata

(frasa) ata lebih.

- Digunakan sesuai

dengan latar

belakang budaya

pengguna bahasa.

- Memiliki

hubungan makna

dengan kata lain

yang

menyandinginya.

- Maknanya dapat

disimpulkan secara

harfiah.

55 Muhammad Luqman, Ibnul Hakim, Mohd Sa’ad , dkk, jurnal Linguistik: Fenomena

Antara Idiom dan Kolokasi, Desember, 2015, 010-023, vol. 19 (2), http://jurnal.plm.org.my/,

(diakses pada tanggal 5 Oktober 2017, pukul 13.50 WIB).

Page 57: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

36

Idio

m

- Terdiri dari

gabungan dua kata

(frasa) atau lebih.

- Digunakan sesuai

dengan latar

belakang budaya

pengguna bahasa.

- Merupakan kata

kiasan.

- Maknanya tidak

bisa disimpulkan

secara harfiah, jauh

dari arti kata

sebenarnya.

- Penggunanya

mutlak

kontekstual.

2. Proses Penerjemahan Kultural (Budaya)

Dalam menerjemahkan, tidak hanya dianggap sebagai suatu

menerjemahkan yang berarti hanya mengubah atau mengalihkan

‘rendering’ suatu teks bahasa satu ke bahasa lain, sehingga seorang

penerjemah di sini hanya dipandang serta bergantung pada

pengetahuan Bsu ke Bsa saja, akan tetapi seorang penerjemah di sini

juga dipandang sebagai an act of intercultural communication,56

yang

mana pada pendekatan fungsional ini mengandung bahwa selain

kompetisi bahasa, seorang penerjemah juga harus memiliki kompetisi

budaya juga, sehingga ia dapat mengatasi masalah konteks ketika

56 Mildred L. Larson, Penerjemahan Berdasarkan Makna: Pedoman untuk Pemadanan

Antarbahasa, (Jakarta: Arcan 1989), h. 457.

Page 58: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

37

mengalihkan bahasa sumber (Bsa) ke bahasa sasaran (Bsa).57

Dalam

menerjemahkan tidak hanya menguasai bahasanya saja, akan tetapi

yang terpenting bagi seorang penerjemah ialah menguasai dua budaya

yaitu bahasa pada teks sumber dan teks sasaran.

Penerjemahan merupakan proses pengalihan pesan dari bahasa

sumber ke dalam bahasa sasaran. Proses pengalihan pesan itu ialah

untuk membantu pembaca teks bahasa sasaran dalam memahami pesan

yang dimaksud oleh penulis teks bahasa sumber.58

Tugas seorang

penerjemah dalam proses pengalihan ini menempatkan posisi yang

sangat penting dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan

kebiasaan, apabila ilmu pengetahuan dan kebiasaan itu dipahami

sebagai bagian dari aspek budaya, secara tidak langsung penerjemah

turut serta dalam proses alih budaya.59

Dalam menerjemahkan, seseorang tidak menerjemahkan bahasa

tetapi budaya, dan dalam penerjemahan kita mengalihkan budaya

bukan bahasa.60

Dan pendapat ini pun sejalan dengan pandangan

bahwa budaya merupakan satuan pada penerjemahan dan hasil

terjemahan itu sendiri, bukan kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf atau

teks, yang seharusnya mendapat perhatian yang serius dari

57 Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 5.

58

Zuchrudin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation; Bahasan Teori dan

Penuntun Praktis Menerjemahkan,(Yogyakarta: Kasinus 2003), h. 17.

59

Benny Hoedoro Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka, 2006), h. 79. 60

Catalog of Copyright Entries: Series ke-3, Volume 31, Bagian 1, No. 2, Sesi ke-2

“Book and Pamphlets” (Including Serial and Contribution to Periodicals), (The Library of

Congress Washington: 1979), h. 92.

Page 59: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

38

penerjemahan.

Pemahaman sebuah teks sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari

kedudukan teks yang bersangkutan sebagai sebuah wacana yang

berada dalam lingkungan sosial budaya dan temporal tertentu. hal itu

sudah dikemukakan di atas. Secara metodologis, kita dapat

menerapkan konsep yang dikemukakan oleh Fairclough bahwa jika

dilihat dari aspek wacana sebagai objek pengamatan/analisis, teks

berada dalam sebuah lingkungan praktik berwacana (discourse

practices).61

Ini mencakupi proses produksi (penulis) dan proses

pemaknaan/penafsiran (pembaca/penerjemah). Namun, tidak boleh

dilupakan bahwa praktik berwacana ini dikondisikan oleh praktik

berkehidupan sosial budaya (sociocultural practices), baik dalam

situasi kelembagaam tertentu (percakapan), situasi kelembagaan

tertentu (birokrasi, masjid, greja, pura, bank, iklan, ataupun akademia).

semua itu dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut:

Bagan tersebut menggambarkan proses terjemahan kultural

yang akan dilakukan oleh peneliti, dalam bagan tersebut digambarkan

61 N. Fairclough, Critical Discourse Analysis. A Critical Study of Language, (London:

Longman 1995), h. 98.

Page 60: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

39

bahwa terjemahan meliputi situasi komunikasi, dan konteks budaya

dari teks bahasa sumber, dianalisa untuk mendapatkan maksud dengan

tepat, dan kemudian merekonstruksi persamaan arti dengan

menggunakan struktur gramatikal dan leksikon yang sesuai dalam

bahasa sasaran dan konteks budayanya.

Proses penerjemahan Nida tidak jauh berbeda dengan Larson

dalam memaparkan proses penerjemahan untuk menghasilkan

penerjemahan yang baik. Ada tiga tahapan proses penerjemahan,

yaitu:

1) Analisis; yakni tahapan pemahaman teks sumber melalui

telah linguistik dan makna, pemahaman bahan atau materi

yang dterjemahkan dan masalah kebudayaan.

2) Pengalihan isi (transfer), makna atau pesan yang terkandung

dalam teks sumber.

3) Rekonstruksi; yakni menyusun kalimat-kalimat terjemahan

(berulang-ulang) sampai memperoleh hasil akhir dalam

bahasa target.62

Jika dilihat dalam bentuk bagan sebagai berikut:

62Eugene Nida dan Charles Taber, The Theory and Practice of Translation, (Leiden: The

United Bible Societis), h. 34.

Page 61: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

40

3. Strategi Penerjemahan Kultural (Budaya)

Strategi penerjemahan ialah pedoman untuk menerjemahkan frase demi

frase atau kalimat demi kalimat. Sedangkan menurut venuti strategi penerjemahan

ialah meliputi sesuatu yang mendasar dengan memilih teks sumber untuk

diterjemahkan dan pengembangan metode menerjemahkan teks tersebut. Ia

mebedakan strategi penerjemahan menjadi domestication dan Foreignizing

strategis.63

Strategi penerjemahan menurut Suryawinata & Hariyanto adalah taktik

untuk menerjemahkan kata atau kelompok kata, atau mungkin kalimat penuh

apabila kalimat tersebut tidak bias dipecah lagi menjadi unit yang lebih kecil

untuk diterjemahkan. Dalam literature tentang penerjemahan, strategi

penerjemahan disebut prosedur penerjemahan (Translation Procedures).64

Konsep

strategi yang dimaksud mengacu pada tektik yang akan peneliti jelaskan terjadi

pada tataran mikro sesuai yang jelaskan oleh Suryawinata:

63 L Venuti, The Translator Invisibility A History of Translation, (London: Routledge,

1955), h. 20.

64

Zuchrudin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation; Bahasan Teori dan

Penuntun Praktis Menerjemahkan,(Yogyakarta: Kasinus 2003), h. 67.

Page 62: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

41

Secara garis besar strategi penerjemahan dibagi menjadi dua yaitu, strategi

structural dan strategi semantis. Strategi struktural berkenaan dengan struktur kata

atau kalimat yang meliputi:

1. Penambahan (addition)

Penambahan di sini adalah penambahan kata-kata di dalam BSa

karena struktur BSa memang menghendaki demikian. Penambahan

jenis ini bukanlah masalah pilihan tapi suatu keharusan.

2. Pengurangan (Subraction/deletion)

Pengurangan artinya adanya pengurangan elemen struktural di

dalam BSa.

3. Transposisi (Transposition)

Strategi penerjemahan ini digunakan untuk menerjemahkan klausa

atau kalimat. Transposisi umumnya dilakukan karena alasan gaya

bahasa. Transposisi mencakup pengubahan bentuk jamak ke

bentuk tunggal, posisi kata sifat sampai pengubahan struktur

kalimat secara keseluruhan.65

Pemisahan satu kalimat BSu menjadi

dua kalimat BSa atau lebih, penggabungan dua kalimat BSu atau

lebih menjadi satu kalimat BSa juga termasuk dalam strategi ini.

Pengubahan letak kata sifat di dalam frase nomina dan pengubahan

dari bentuk kata jamak menjadi tunggal atau sebaliknya merupakan

suatu keharusan bagi penerjemah. 66

65

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 85.

66

Zuchrudin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation; Bahasan Teori dan

Penuntun Praktis Menerjemahkan,(Yogyakarta: Kasinus 2003), h. 67-69.

Page 63: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

42

Sedangkan strategi semantis (strategi yang dilakukan karena pertimbangan

makna) meliputi:

1. Pungutan (Borrowing)

Pungutan merupakan strategi penerjemahan yang membawa kata

BSu ke dalam Teks BSa. Penerjemah sekadar memungut kata BSu

yang ada, karenanya strategi ini dinamakan pungutan. Salah satu

alasan mengapa strategi ini digunakan adalah untuk menunjukkan

penghargaan terhadap kata-kata tersebut. Alasan lain, karena belum

ditemuinya padanan di dalam BSa. Pungutan mencakup transliterasi

dan naturalisasi. Transliterasi adalah strategi penerjemahan yang

mempertahankan kata-kata BSu tersebut secara utuh, baik bunyi

maupun tulisannya ke dalam BSa. Sedangkan naturalisasi sudah terjadi

adaptasi atau penyesuaian kata dari Bsu ke Bsa.67

2. Padanan Budaya (Cultural Equivalent)

Strategi ini mengganti kata-kata khas dalm BSu ke dalam kata-kata

khas BSa. Karena budaya antara BSu dan BSa mungkin berbeda, maka

kemungkinan strategi ini tidak bisa menjaga ketepatan makna.

Walaupun demikian strategi ini bisa membuat kalimat dalam BSa

menjadi mulus dan enak dibaca. Newmark menjelaskan bahwa untuk

teks yang bersifat umum, misalnya pengumuman atau propaganda,

strategi ini bisa digunakan karena pada umumnya pembaca BSa tidak

67 Zuchrudin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation; Bahasan Teori dan

Penuntun Praktis Menerjemahkan,(Yogyakarta: Kasinus 2003), h. 70-72.

Page 64: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

43

begitu peduli dengan budaya BSu. 68

Contohnya, istilah “الحد اد” dalam

Bsa diterjemahkan menjadi “pakaian perempuan yang sedang

berkabung”. Hal tersebut karena dalam budaya BSa, istilah “الحد اد”

memang dikenal dengan “pakaian perempuan yang sedang

berkabung”.

3. Padanan Deskriptif (Descriptive Equivalent) dan Analisis

komponensial (Komponential Analysis)

Strategi ini berusaha mendeskripsikan makna atau fungsi dari kata

BSu.69

Strategi ini dilakukan karena kata BSu sangat terkait dengan

budaya khas BSu dan penggunaan padanan budaya dirasa tak bisa

memberikan derajat ketepatan yang dikehendaki. Sebagai contoh, kata

dalam bahasa Arab tidak bisa diterjemahkan dengan sebagai ”التابعين“

pengikut sahabat Rasul (Nabi Muhammad saw), apabila teks yang

bersangkutan adalah teks yang menerangkan budaya Arab. Strategi

padanan deskriptif harus digunakan untuk menerjemahkan istilah

menjadi “generasi setelah sahabat Nabi”. Strategi yang mirip ”التابعين“

dengan padanan deskriptif adalah analisis kompenensial. Dengan

strategi ini, sebuah kata BSu diterjemahkan ke dalam BSa dengan cara

memerinci komponen-komponen makna kata BSu tersebut. Hal ini

dilakukan karena tidak adanya padanan satu-satu pada BSa sementara

penerjemah menganggap penting bahwa pembaca teks BSa perlu

mengerti arti yang sebenarnya. Perbedaan antara padanan deskriptif

68

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), 82-83. 69

Peter Newmark, A Text Book of Translation, h. 83-84.

Page 65: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

44

dengan analisis komponensial adalah padanan deskriptif digunakan

untuk menerjemahkan kata-kata yang terkait dengan budaya

sedangkan analisis komponensial digunakan untuk menerjemahkan

kata-kata umum.

4. Sinonim (Synonymy)

Dalam menerjemahkan, penerjemah bisa menggunakan kata BSa

yang kurang lebih sama maknanya untuk kata BSu yang bersifat umum

apabila penerjemah enggan menggunakan analisis komponensial dirasa

mengganggu alur kalimat BSa.70

5. Terjemahan Resmi

Strategi ini merupakan terjemahan resmi yang telah dibakukan.

Penerjemah yang mengerjakan naskah dari bahasa asing ke dalam

bahasa Indonesia perlu memiliki “Pedoman Pengindonesiaan Nama

dan Kata Asing” yang dikeluarkan oleh Pusat Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa, Depdikbud RI. Dengan mengunakan strategi ini,

penerjemah bisa menghemat waktu dalam menerjemah. Sebagai

contoh, “مؤتمر” diterjemahkan menjadi “konferensi”.

6. Penyusutan dan perluasan

Penyusutan yang dimaksud di sini, adalah penyusutan komponen

kata BSu. Sebagai contoh, kata “ الزوجاتلتعدد ” hanya diterjemahkan

menjadi “poligami” yang hanya satu kata. Jadi, kata “الزوجات ”لتعدد

mengalami penyusutan. Perluasan merupakan lawan dari penyusutan.

70

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 83-84.

Page 66: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

45

Strategi ini memperluas unsur kata dalam BSa. Contoh, “اإلختلط”

diterjemahkan menjadi “kumpul kebo”.

7. Penambahan (addition)

Lain halnya dengan penambahan pada strategi struktural,

penambahan di sini dilakukan demi kepentingan kejelasan makna.

Penerjemah memasukkan informasi tambahan di dalam teks

terjemahannya karena menurutnya pembaca memang memerlukan

informasi tersebut. Informasi tambahan ini bisa diletakkan di dalam

teks, di bagian bawah halaman (catatan kaki) atau di bagian akhir dari

teks.71

8. Penghapusan (Omission/Deletion)

Penghapusan di sini berarti penghapusan kata atau bagian teks BSu

di dalam teks BSa. Dengan kata lain, kata atau bagian dari teks

tersebut tidak diterjemahkan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan

bahwa kata atau bagian tersebut tidak terlalu penting bagi keseluruhan

teks dan biasanya sulit untuk diterjemahkan. Daripada

menerjemahkannya dan membuat pembaca bingung, lebih baik kata

atau bagian tersebut tidak diterjemahkan atau dihilangkan karena

perbedaan maknanya tidak akan signifikan.

9. Modulasi (Modulation)

Strategi ini digunakan untuk menerjemahkan frase, klausa atau

kalimat. Penerjemah memandang pesan dalam kalimat BSu dari sudut

71

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 91-92.

Page 67: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

46

yang berbeda atau cara pikir yang berbeda.72

Strategi ini digunakan

jika penerjemahan kata-kata dengan makna literal tidak menghasilkan

terjemahan yang wajar atau luwes.

Ada beberapa strategi untuk menangani masalah ketidaksepadanan

(nonequivalence) dalam proses penerjemahan. Berbagai strategi pemadanan telah

diusulkan oleh berbagai ahli dalam dunia penerjemahan. Satu di antaranya ialah

strategi penerjemahan Benny Hoed antara lain:

1. Transposisi, mengubah struktur kalimat agar dapat memperoleh

terjemahan yang betul.73

2. Modulasi, penerjemahan memberikan padanan yangsecara semantik

berbeda sudut pandang artinya atau cakupan maknanya, tetapi dalam

konteks yang bersangkutan memberikan pesan/maksud yang sama.74

3. Penerjemahan Deslriptif, karena tidak dapat menemukan

terjemahan/padanan kata Bsu (baik karena tidak tahu ataupun karena

tidak/belum ada dalam BSa), penerjemah terpaksa melakukan

“uraian” yang berisi makna kata yang bersangkutan.75

4. Penjelasan Tambahan (Contextual Conditioning), agar suatu kata

dipahami (misalnya nama makanan atau minuman yang masih di

anggap asing oleh khalayak pembaca BSa), biasanya penerjemah

memberikan kata-kata khusus untuk menjelaskannya.76

72

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 88.

73

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 72.

74

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 74.

75

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 74.

76

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 75.

Page 68: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

47

5. Catatan Kaki, penerjemah memberikan keterangan dalam, bentuk

catatan kaki untuk memperjela makna kata terjemahan yang di

maksud karena tanpa penjelasan tambahan kata terjemahan

diperkirakan tidak akan dipahami secara baik oleh pembaca.77

6. Penerjemahan Fonologis, penerjemahan tidak dapat menemukan

padanan yang sesuai dalam bahasa Indonesia (BSa) sehingga ia

memutuskan untuk membuat kata baru yang di ambil dari bunyi kata

itu dalam Bsu untuk disesuaikan dengan sistem bunyinya (fonoligi)

dan ejaan (grafologi) Bsa.

7. Penerjemahan Resmi/Baku, ada sejumlah istilah, nama, dan ungkapan

yang sudah baku atau resmi dalam Bsa sehingga penerjemahan

langsung menggunakan sebagai padanan.

8. Tidak Diberikan Padanan, penerjemah tidak daoat menemukan

terjemahannya dalam Bsa sehingga untuk sementara ia menganggap

saja bahasa aslinya.

9. Padanan Budaya, menerjemahkan dengan memberikan padanan

berupa unsur kebudayaan yang ada dalam Bsa.78

Strategi penerjemahan Suryawinata, Hoed, Baker, dan Newmark memiliki

kelebihan dan kekurangan. Strategi Hoed ada sebagian mengambil strategi yang

diungkapkan oleh Baker. Penerjemahan harus memiliki pemahaman yang

strategis untuk menerjemahkan teks yang memiliki konsep berbeda antara bahasa

sumber dan bahasa sasaran.

77 Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 75.

78

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 75-

78.

Page 69: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

48

Strategi penerjemahan yang digunakan untuk menjelaskan dan pemilihan

hasil penelitian ini menggunakan tehnik penerjemahan Mona Baker. Teknik Mona

Baker lebih cocok untuk menjelaskan strategi yang digunakan oleh penerjemah

dalam menerjemahkan kitab Min Mukhālafāt An-Nisа’ Karya Abdul Aziz bin

Muhammad bin Abdullah Al Sadhan karena sudahmencakup teori yang

diungkapkan oleh Benny Hoed, dan juga teori Baker lebih untuk menjelaskan

strategi penerjemahan yang teksnya memiliki konsep yang berbeda antara bahasa

sumber dengan bahasa sasaran.

Menurut Baker strategi penerjemahan untuk kata/ungkapan yang tidak

dikenal dalam bahasa penerima meliputi:

1) Penerjemahan dengan menggunakan pengganti kebudayaan.

Strategi ini digunakan oleh penerjemahan karena padanan dalam bahasa

sasaran sudah ada. Tetapi strategi ini tidak banyak dilakukan oleh

penerjemah dalam menerjemahkan buku ini. Karena penerjemah ingin

tetap menampilkan kata-kata berkonsep budaya terkait dalam

penerjemahannya.

2) Penerjemahan dengan menggunakan kata pinjaman.

Strategi ini merupakan strategi yang paling sering digunakan oleh

penerjemah. Penerjemah hanya meminjam istilah-istilah budaya pada teks

sumber untuk dituliskan pada buku ini. Strategi ini sangat membantu

penerjemah untuk mewujudkan aspek foreignization dari korpus data

tersebut, disamping karena kata-kata tersebut tidak ada dalam bahasa

Indonesia.

Page 70: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

49

Dapat diamati bahwa pemilihan strategi ini dilandasi oleh beberapa

pertimbangan yaitu: pertama, karena dalam bahasa sasaran tidak

ditemukan padanan yang tepat. Walaupun ada padanan yang mendekati,

dikuatirkan padanan tersebut tidak bisa mewakili makna yang dinginkan

dalam bahasa sumber. Kedua, peminjaman istilah-istilah tersbut dalam

bahasa sasaran akan mempetahankan keaslian data. Tidak terjadi degradasi

makna dalam proses penerjemahannya, hanya saja pembaca yang tidak

memiliki prior knowledge (pengetahuan sebelumnya) tentang kebudayaan

Arab akan memerlukan keseriusan yang lebih untuk bisa memahami

makna kata-kata berkonsep budaya tersebut. Ketiga, peminjaman tersebut

bisa meningkatkan rasa ingin tahu pembaca tentang isi buku, karena isi

buku ditulis dengan baik sehingga penggunaan kata berkonsep budaya

tersebut tidak membuat pembaca berhenti membaca karena tidak

memahami kata tersebut. Keempat, penerjemah sangat setia dengan bahasa

sumber. Sehingga istilah atau kata-kata yang berkonsep budaya tetap

ditampilkan oleh penerjemah.

3) Penerjemahn dengan menggunakan kata pinjaman yang disertai dengan

penjelasan, penerjemah menggunakan strategi penggunaan kata-kata

pinjaman dengan penjelasan dikarenakan beberapa pertimbangan yaitu:

pertama, ketika kata berkonsep budaya yang diterjemahkan terdapat

padanan yang sekiranya mendekati dalam bahasa sasaran walaupun tidak

sepenuhnya akurat. Kedua, penerjemah berusaha untuk tetap

mempertahankan keaslian narasi. Ketiga,penerjemah memilih untuk

Page 71: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

50

memakai catatan kaki agar tidak mengganggu pembaca, tetapi pembaca

dapat memahami kata tersebut.

4) Penerjemah dengan ilustrasi digunakan karena salah satu upaya

penerjemahan untuk menjelaskan bentuk symbol keterbatasan agar

pembaca lebih jelas. Dengan adanya ilustrasi pembaca dapat mempunyai

gambaran yang jelas.79

Untuk memperkuat penelitian dalam tahap analisis agar pembahasan yang

akan dilakukan lebih tajam, peneliti juga akan menggunakan teori dari Baker

dalam bukunya yang berjudul In Other Word.

1) Padanan Kata (Equivalence)

Proses serta tugas utama dalam penerjemahan ialah

mengkomunikasikan keseluruhan makna dari dua bahasa yang berbeda.

Maka dari itu peneliti akan memulainya dengan mengklasifisikan unit-unit

dan struktur yang ada, yakni dari BSu ke BSa. Unit-unit yang akan terlebih

dahulu di analisis adalah kata. Seperti yang dikemukakan oleh Newmark

“All the same, we do translate word, because there is nothing else to

translate, there are only word on a page; there is nothing else there”.80

Pernyataan tersebut mengasumsikan bahwa proses penerjemahan yang

terlebih dahulu dipahami dalam rangka memahami teks BSu secara

keseluruhan adalah kata.

79 Mona Baker, Routledge Encyclopedia of Translation Studies, (London: Routledge

1998), h. 26-30.

80

Peter Newmark, A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign Language

Education Press 1988), h. 75.

Page 72: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

51

Banyak orang menganggap bahwa kata adalah unit terkecil yang

memiliki makna. Akan tetapi dalam ilmu bahasa, unit terkecil yang

memiliki makna adalah morfem. Seperti yang diungkapkan oleh Hatch dan

Brown dalam buku Nababan “morfem adalah unit terkecil yang memiliki

makna yang tidak bisa diurai lagi menjadi unit-unit yang lebih kecil”.81

Perbedaan morfem dengan kata ialah morfem hanya memiliki satu

unsur makna sedangkan kata bisa memiliki lebih dari satu unsur makna.

seperti yang tampak pada contoh berikut: kata ل ج /al rajulun/ ال ر

mempunyai dua unsur makna, yaitu ل ا dan ل ج ر /rajulun/ yang berarti

‘laki-laki itu’, ل ا adalah morfem yang memiliki padanan kata selain dari

arti ‘itu’ yaitu ‘yang’.

Dari contoh tersebut memungkinkan adanya unsur makna yang

dilambangkan dengan satu kata pada bahasa tertentu, harus dilambangkan

dengan beberapa kata dalam bahasa lain, atau sebaliknya. Contoh: kata

kumpul kebo dalam bahasa Indonesia merupakan padanan dari satu kata

dalam Bahasa Arab yaitu ا ت خ إل ط ل , berbeda lagi ketika dipadankan ke

dalam bahasa Inggris kata ا ت خ إل ط ل menjadi serperti kalimat, yaitu to live

together without being married.

Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa tidak selalu ada

padanan satu kata BSu dengan Satu kata dala BSa, atau sebaliknya.

Karenanya untuk menentukan padanan yang sesuai, dalam penganalisisan

81 M. Rudolf Nababan, Teori Menerjemahkan Bahasa Inggris, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar 2003).

Page 73: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

52

sebuah kata penerjemah perlu menerapkan menerapkan analisis structural

(structural analysis) atau analisis morfemis (morphemic analysis) pada

struktur permukaan, sedangkan pada struktur batin dengan menerapkan

analisis komponen makna (componential analysis of meaning).82

Seorang penerjemah selalu melibatkan dua bahasa yang berbeda

dan akan terus ditemui sebuah kata yang tidak mempunyai padanan, atau

sering disebut kasus ketidak sepadanan (non-equivalence). Penyebab

adanya kasus non-equivalence serta bagaimana strategi yang sering

digunakan oleh penerjemah untuk menanggulangi masalah tersebut akan

peneliti bahas pada bagian selanjutnya.

2) Masalah Ketidaksepadanan (Non-equivalence)

Ketidak sepadanan yang akan peneliti bahas pada bagian ini adalah

ketidak sepadanan pada tataran kata, yaitu bahwa bahasa sasaran tidak

mempunyi padanan langsung untuk suatu kata dalam bahasa sumber. Jenis

dan tingkat kesulitan yang ditimbulkan oleh kasus ini sangatlah beragam

tergantung pada sifat ketidak sepadanan itu sendiri. Oleh karena itu, suatu

jenis ketidak sepadanan yang timbul memerlukan strategi yang khusus

untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut Mona Baker faktor penyebab kasus ini sebagai berikut:

a) Konsep khusus Budaya (Culture specific)

Kata bahasa sumber yang berkaitan dengan budaya setempat bisa

mengungkapkan sebuah konsep yang unik yang tidak dikenal

82 M. Rudolf Nababan, Teori Menerjemahkan Bahasa Inggris, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar 2003) h. 98

Page 74: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

53

dalam budaya sasaran. Seperti contoh د اد yaitu pakaian wanita ا ل ح

yang sedang berkabung. ة ي ط ب الق yang berarti pakaian orang mesir

yang dipakai saat musim dingin.

b) Konsep bahasa sumber tidak tersedia dalam bahasa sasaran (The

source language is not lexicalized in the target language).

Konsep bahasa sumber bisa dipahami dengan bahasa sasaran,

tetapi Bahasa sasaran tidak mempunyai kata yang sesuai untuk

menggambarkan konseptersebut. Contohnya Masyarakat Indonesia

di perkotaan sudah akrab dengan kata ر ب ن م tetapi kita tidak

mempunyai kata untuk mengungkapkan konsep yang terkandung

di dalamnya atau biasa disebut foreigenisasi.

c) Konsep bahasa sumber secara semantik sangat kompleks (The

source language words are semantically complex).

Konsep bahasa sumber secara semantik sangat kompleks. Kata

dalam bahasa sasaran secara semantik dapat sangat kompleks.

Suatu kata-kata kadang dapat mengungkapkan suatu makna yang

lebih kompleks daripada makna sebuah kalimat. Sebuah kata yang

kompleks secara semantik contohnya kata dalam bahasa Arab

ا ت خ إل ط ل yang secara harfiah berarti ‘percanpuran’ tetapi dalam

konteks dalam, buku berarti kumpul kebo, yang dimaksud dari

kumpul kebo di sini ialah apabila laki-laki dan perempuan tinggal

serumah dan melakukan hubungan bagaikan suami istri tanpa

ikatan pernikahan.

Page 75: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

54

d) Perbedaan persepsi terhadap suatu konsep (The source and target

language make different distinctions in meaning).

Persepsi terhadap suatu konsep yang berbeda antara Bsa dan Bsu .

Bahasa Indonesia membedakan konsep kehujanan dari hujan-

hujan. Kehujanan mempunyai persepsi bahwa kita tidak

bermaksud keluar untuk mandi air hujan. Bahasa Inggris tidak

membedakan keduanya jadi kita akan susah menerjemahkan

kelimat He is going out in the rain ke dalam bahasa Indonesia

apabila konteksnya tidak jelas.

Bias juga dengan sebuah istilah “Sedia payung sebelum hujan”

konteks atau istilah tersebut biasa digunakan oleh orang Indonesia

untuk bersiap-siap dalam melakukan segala hal, Indonesia

menggunakan istilah payung karena dio Indonesia beriklim tropis,

beda lagi jika kita kaitklan dengan budaya di Arab mereka

menggunakan istilah dalam Bahasa arabnya ialah ل ب ق تمأل الرماء

Sebelum memanah, isi dulu tempat anak panah”. Meskipun“ الكنائن

terdapat perbedaan lafadz dan kata-kata dalam kedua peribahasa

tersebut, namun keduanya mengandung persamaan maksud, yaitu:

"siapkan segala sesuatu sebelum beraktivitas". Orang Arab

menggunakan kata tempat anak panah dan memanah, karena

dipengaruhi oleh budaya mereka yang memiliki tradisi berperang

pada zaman dahulu dengan menggunakan alat tersebut, sedangkan

Page 76: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

55

dalam bahasa Indonesia digunakan kata hujan dan payung karena

di Indonesia sering hujan.

e) Bahasa sasaran tidak mempunyai unsur atasan (superordinat)/(The

target language lacks of super ordinate).

Bahasa sasaran tidak mempunyai unsur bawahan atau hiponim

yang menunjuk pada suatu obyek atau konsep. Bahasa Inggris

mempunyai unsur atasan facilities yang menunjuk pada unsur

bawahan seperti bangunan, peralatan alam, jasa untuk kegiatan

tertentu (bahasa Rusia) tidak memiliki unsur atasan seperti itu, dan

biasa dikenal dengan sebutan generic dan spesifik. Dalam Bahasa

Arab kata ز bukan berarti nasi saja, ia bias berarti beras, padi الر

dan gabah. Contoh lainnya di Indonesia hanya mengenal kata

kurma /تمر dalam budaya Arab kurma terdapat beberapa jenis,

yaitu ر ال ت م dan ب ل ح ا ل ر ال . ت م adalah sejenis kurma yang sudah matang

sedangkan ب ل ح adalah sejenis kurma yang belum matang dan ada ا ل

juga yang bernama ط اب yaitu kurma yang belum menjadi kurma الر

akan tetapi masih bisa dan enak di makan meski masih terasa

keras.83

83 Perbedaan antara Balih dan Kurma,

http://www.tareekaa.com/%D9%81%D9%88%D8%A7%D8%A6%D8%AF-%D9%83%D9%84-

%D8%B7%D8%B9%D8%A7%D9%85/20469-%D8%A7%D9%84%D9%81%D8%B1%D9%82-

%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D9%84%D8%AD-

%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%85%D8%B1-%D8%9F, diakses pada tangal 24

September 2017, pukul 08.00 WIB.

Page 77: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

56

f) Bahasa sasaran tidak mempunyai unsur bawahan (hiponim)/(The

target language lack a special term (hyponym)).

Bahasa sasaran mempunyai unsur bawahan/hiponim. Dalam

bahasa Inggris kata articles tergolong unsur atasan yang

mempunyai beberapa unsur bawahan seperti repeat, review, report.

Kata house mempunyai beberapa unsur bawahan seperti bungalow,

cottage, mansion, manor, hall, villa, hut, lodge. Dan kata villa

misalnya belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Contoh

dalam bahasa Arab yaitu seperti kata ruang mempunyai unsur

bawahan ف ة ة ،غ ر ر ج ف ي ش ،ح د ه ة ،ال ح ة ،ب ي اض ،ر ح ش ر م Dalam Bahasa

Arab dan kata ف ي ش Al-Hafisy belum ada padanannya dalam ال ح

Bahasa Indonesia ف ي ش Al-Hafisy (tempat yang kecil gelap di ال ح

dalam rumah).

g) Perbedaan dalam perspektif interpersonal dan fisik (differences in

physical or interpersonal perspective).

Perspektif fisik menunjukkan hubungan orang dengan tempat yang

diungkapkan dengan pasangan kata come/go, take/bring.

Sedangkan perbedaan dipengaruhi oleh partisipasipan. Contoh

dalam Bahasa Jawa untuk kata “Pulang” bergantung pada siapa

saja dan posisi kedua partisipan tersebut sehingga kita harus

memilih kata yang tepat yaitu manthuk,mulih,wangsul, atau

kondur. Dalam kata Bahasa Arab ada kata أرملة,ثيبمطلقة, sama-

sama memiliki makna yang sama yaitu janda, akan tetapi budaya

Page 78: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

57

Arab berbeda dalam penyebutan seorang janda, yaitu مطلقة yang

berarti Janda atau perempuan yang diceraikan oleh suaminya. kata

أرملة yang berarti penyebutan untuk seorang janda atau perempuan

yang ditinggal mati oleh suaminya. Kata ثيب yaitu digunakan untuk

janda pada umumnya.

h) Perbedaan dalam makna ekspresif (differences in expressive

meaning).

Perbedaan dalam hal makna ekspresif. Kata bahasa sumber dan

bahasa sasaran mempunyai makna proposisi yang sama tetapi

berbeda dalam makna ekspresifnya yang dikandungnya. Contoh

kata Be quiet dan Shut up memiliki makna proposisi yang sama

yaitu pembicara menyuh lawan bicara untuk tidak berbicara. Akan

tetapi makna ekpresif dari perkataan tersebut sangat berbeda.

Contoh dalam Bahasa Arab kali ini peneliti ambil dari sebuah Al-

Qur’an dalam surah ‘abasa’ yang bunyinya وتولىعبس ini adalah

sebuah bentuk teguran Allah kepada nabi Muhammad saw. Sama

halnya seperti وتولى؟عبثتلماذ sebenernya sama aja maksud dari

kalimat tersebut, hanya saja berbeda dalam bentuk ekspresifnya.

i) Perbedaan dalam hal bentuk kata (difference in frequency and

purpose of using specific forms).

Seringkali kata bahasa sasaran tidak mempunyai pedoman lugas

dalam bahasa sasaran yang disebabkan karena adanya perbedaan

dalam hal pembentukan suatu kata. Bahasa Inggris mempunyai

Page 79: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

58

pasangan kata yang bernada sama seperti interviewer/interview,

demikian juga Bahasa Indonesia penatar/petatar. Pada derivasi kata

tertentu dapat menghasilkan pola pembentukan kata yang berbeda.

Contoh, pada kata Unity, nationality, akhiran –ity bisa

diterjemahkan dengan pola ke-an, yaitu kesatuan, dan kebagsaan.

Akan tetapi pola tersebut tidak dapat digunakan dalam kata

loyality. Bahasa Arab juga mempunyai pasangan kata yang

bernada متكلم dengan مخاطب

j) Perbedaan dalam hal tujuan dan tingkat pengunaan dalam bentuk

tertentu (differences in frequency and purpose of using specific

forms).

Perbedaan dalam hal tujuan dan penggunaan. Dalam bahasa

Inggris bentuk V + ing sangat sering digunakan untuk

menggabungkan dua gagasan dalam suatu klausa, tetapi tidak

demikian dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, bentuk V +

ing ini adalah ciri gaya tulisan Bahasa Inggris. Oleh sebab itu

dengan menghilangkanya berarti kita telah menghilangkan gaya

alamiah teks bahasa inggris84

.

4. Teks dan Konteks Sosial Budaya

Teks adalah salah satu jenis perwujudan bahasa yang merupakan salah

satu dari ketujuh unsur kebudayaan. Namun, dalam sebuah teks dapat dibicarakan

84 Mona Baker, In Other Word: A course book on translation, (London: Rouledge 1992),

h. 18-22.

Page 80: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

59

sebagian atau seluruh unsur kebudayaan artefak.85

Oleh karena itu tidak ada dua

kebudayaan yang sama, unsur budaya dan artefak yang dibicarakan dalam sebuah

teks sumber seringkali sulit diperoleh padanannya yang te[at dalam teks sasaran.

Pada saat inilah kita menghadapi masalah dalam menerjemahkan unsur budaya

yang terdapat di dalam teks sumber ke dalam teks sasaran.86

Apabila penerjemahan di tinjau dari sebagai suatu proses dialog

kebudayaan, maka dapatlah kiranya menyetujui definisi penerjemahan dari Venuti

bahwa:

Translation is a process by wich the chain of signifiers that constitues the

source-language text is replaced by a chain of signifier in the target language

which the translator provides on the strenght of an interpretation.87

Penafsiran penerjemahan ini sangat penting melihat teks yang sangat

kental dalam aspek budaya, sesuai yang dikatakan oleh Venuti bahwa “Both

foreign text and translation and translation are derivative”, dalam penerjemahan

karya sastra, filsafat, dan agama, hal ini sangat dominan.

Pemahaman sebuah teks sebenarnya tidak dapat dilepas dari kedudukan

teks yang bersangkutan seebagai sebuah wacana yang berada dalam lingkungan

sosial budaya dan temporal tertentu. secara metodologis kita dapat menerapkan

konsep yang dikemukakan oleh Fairclough. Dilihat dari aspek wacana sebagai

objek pengamatan/analisis, teks berada dalam sebuah lingkungan praktik wacana

(discourse practice). Ini mencakup proses produksi (penulis) dan proses

85 Dalam kajian filologi dan epigrafi (kajian prasasti kuno), teks dapat dipandang sebagai

hasil prilaku manusia atau artefak.

86

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka Jaya 2006), h. 80.

87

L Venuti, The Translator Invisibility A History of Translation, (London: Routledge,

1955), h. 17.

Page 81: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

60

pemaknaan/penafsiran (pembaca/penerjemah). Namun, tidak boleh dilupakan

bahwa praktik berwacana ini dikondisikan oleh praktik berkehidupan sosial

budaya (sociocultural practice), baik dalam situasi tertentu (percakapan), situasi

kelembagaan (birokrasi, masjid, gereja, bank, iklan, ataupun akademia)88

semua itu dapat dilihat dalam bentuk bagan berikut:

Melihat dari gambar diatas aspek analisisnya (analisis wacana) kita harus

melakukan tiga hal, yakni;

1. Deskripsi (analisis teks).

2. Penafsiran (pemahaman teks melalui penafsiran yang bertumpu pada

pemahaman atas praktik berwacana).

Eksplanasi (analisis sosial budaya yang mengaitkan praktik berwacana

dengan konteks praktik kehidupan sosial budaya)

88 Norman Fairlough, Critical Discourse Analysis. A Critical Study of Language,

(London: Longman, 1995), h. 98.

Page 82: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

61

BAB III

SEKILAS TENTANG KITAB MIN MUKHĀLAFĀT AN-NISА’ DAN

BIOGRAFI ABDUL AZIZ BIN MUHAMMAD BIN ABDULLAH AL

SADHAN

Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan sekilas tentang kitab Min

Mukhālafāt An-Nisа’ dan biografi penulis kitab Min Mukhālafāt An-Nisа’ Abdul

Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan.

A. Deskripsi Kitab Min Mukhālafāt An-Nisā’

Kitab karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan ini

merupakan salah satu buku dari Riyadh, Saudi Arabia yang diterbitkan oleh

Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri pada tanggal 22 Rajab 1436/ 11 Mei 2015.

Buku ini menggambarkan tentang perempuan sebelum dan sesudah Islam, serta

peringatan yakni sebuah pelanggaran-pelanggaran kepada umat Islam di dunia,

terkhusus untuk kaum perempuan, bahwa musuh Islam telah menemukan celah

untuk menghancurkan umat Islam, yakni kepada perempuan.

Dalam buku itu pun dijelaskan bagaimana musuh Islam yakni orang-orang

Yahudi berusaha untuk menghancurkan Islam, dan sebenarnya ada satu cara kaum

yahudi menghancurkan Islam yang sampai sekarang banyak dari umat Islam

belum mengetahuinya. Di dalamnya pun dijelaskan bagaimana kedudukan

seorang perempuan dari zaman ke zaman, di mulai pada zaman Yunani, Jahiliyah,

Romawi dan lain sebagainya, di mana perempuan tidak punya hak dalam hidup.

Page 83: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

62

Pada buku yang berjudul Min Mukhālafāt an-Nisа’ ini pun terdapat berbagai

macam nasihat untuk orang Islam dan kaum perempuan khususnya.

1. Perempuan Sebelum Islam

Potret perempuan dari zaman dulu yang eksistensinya diakui atau

tidak menjadi bahasan menarik dalam dinamika pergerakan feminisme

dewasa ini. Berangkat dari perlakuan perempuan yang tidak manusiawi

sampai kemudian datangnya ajaran Islam yang menjunjung tinggi sosok

perempuan yang harus dimuliakan. Sejarah mencatat bahwa jauh sebelum

datangnya Islam, dunia telah mengenal adanya dua peradaban besar

(Yunani dan Romawi) dan dua agama besar (Yahudi dan Nasrani).

Kedudukan perempuan saat itu (sebelum datangnya Islam)

sangatlah rendah dan hina. Mereka dianggap sebagai manusia yang tidak

memiliki hak, jiwa kemerdekaan, dan kemuliaan. Mereka menganggap

perempuan adalah sumber dari segala malapetaka dan bencana dunia.

Dalam peradaban Yunani, perempuan diperjualbelikan layaknya barang

daganngan dan tidak mempunyai hak-hak sipil, seperti halnya warisan

perempuan tidak mendapatkan warisan dari keluarganya. Sementara di

Romawi, perempuan berada dalam budaya patriarkhi, apabila sudah

menikah maka hidupnya akan jatuh ke tangan suaminya – sebuah

kekuasaan kepemilikan bukan kekuasaan pengayoman, serta jika

Page 84: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

63

sumaninya meninggal, maka perempuan berada dalam kendali penuh

keluarga suaminya.89

Ajaran Nasrani memiliki persamaan dengan ajaran Yahudi yakni

dalam menempatkan perempuan di lingkungan masyarakat. Perempuan

dipandang sebagai sumber kejahatan, kesalahan dan dosa. Mereka

mengajarkan bahwa perempuan hanyalah pemuas nafsu laki-laki, apabila

datang haid maka perempuan dipandang sebagai barang najis yang harus

dijauhi. Di belahan dunia seperti di China bahkan bangsa Arab pada masa

Jahiliyah, perempuan diperlakukan seperti budak untuk diperjualbelikan

dan suami berhak menjadikan istrinya untuk melacur demi keuntungan

suaminya, sampai ketika perempuan menjadi janda maka hartanya

dirampas oleh keluarga suaminya dan perempuan dikubur hidup-hidup

untuk menemani suaminya.

Pada masa itu semuanya menempatkan posisi kaum perempuan

dalam posisi yang sangat rendah dan hina. Sebagaimana tersebut dalam

sejarah bahwa pada zaman jahiliyah orang Arab merasa malu apabila

istrinya melahirkan seorang anak perempuan karena itu dianggap sebagai

aib terbesar bagi keluarga. Oleh karena itu, bayi perempuan yang baru

lahir langsung dikubur hidup-hidup. Sebagaimana dalam Al-Qur’an yang

artinya:

“Padahal apabila seseorang dari mereka diberi

kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya

89 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 11.

Page 85: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

64

menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah. Dia

bersembunyi dari orang banyak, disebabkan kabar buruk

yang disampaikan kepadanya, apakah dia akan

memeliharanya dengan (menanggung) kehinaan atau akan

membenarkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingatlah

alangkah buruknya (putusan) yang nmerea tetapkan itu”.

(Q.S al-nahl: 58-59).

Sahabat Nabi Umar bin Khatab pun sebelum masuk Islam pernah

mengubur bayi perempuannya hidup-hidup, perlakuan buruk orang Arab

jahiliyah yaitu menjadikan perempuan sebagai budak-budak untuk

pekerjaan sex komersil dan hanya mereka menikmati keuntungan dari

pelacuran tersebut. Demikianlah gambaran nasib perempuan masa lalu

dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia di awal abad ketujuh sebelum

datangnya Islam. Eksistensinya mereka tidak lebih dari makhluk tanpa

harga diri yang kehilangan hak dan kepemilikannya.

2. Perempuan Pasca Islam

Masuknya ajaran Islam membawa angin segar bagi kaum

perempuan. Derajat perempun berubah lebih baik, tidak ada perbedaan

antara laki-laki dan perempuan dalam pandangan Islam. Oleh karena itu,

Islam datang untuk mengangkat derajat perempuan dan

mengembalikannya kepada keadaannya sebagai manusia yang layak.

Islam telah menjamin kemerdekaan kaum perempuan, disaat yang

bersamaan ditengah maju dan berkembangnya umat Islam -- khususnya

Page 86: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

65

perempuan menjadi ancaman bagi mayoritas-mayoritas lain seperti

Yahudi. Sehingga musuh-musuh Islam saat ini, yakni golongan orang-

orang yang kafir dan munafik, merasa iri dengan kemuliaan yang

diperoleh perempuan muslimah dalam Islam. Mereka menginginkan

wanita dijadikan sebagai alat perusak moral bagi seseorang yang imannya

lemah dan orang yang rendah rasa cemburunya dengan kebaikan, setelah

mereka memuaskan nafsu rendahnya kepada perempuan. Sesuai dengan

firman Allah yang artinya:

“Dan para pengekor syahwat itu ingin kalian cenderung kepada

mereka dengan sebenar-benarnya kecendrungan.” (Q.S An Nisa: 27).

Islam datang sebagai rahmatan lil’ālamin, menghapus segala

bentuk kedzaliman yang menimpa perempuan. Seorang perempuan

muslimah mempunyai kedudukan yang tinggi dalam Islam dan pengaruh

yang besar dalam kehidupan setiap muslim. Ia akan menjadi madrasah

pertama dalam membangun masyarakat yang shalih dan sholihah.

Korpus penelitian ini menjelaskan tentang pelanggaran-

pelanggaran yang dilakukan perempuan dari masa sebelum Islam sehingga

datangnya Islam. Peneliti akan menguraikan satu sub bab yang

menjelaskan perbedaan perempuan di Eropa dan perempuan dalam Islam.

Perbedaan yang kontras terjadi dalam dua kutub ideologi dalam konteks

perempuan, kenyataan ini banyak kita jumpai dari segi budaya yang

merupakan suatu manifestasi dari sikap masyarakat – khususnya di

beberapa kelompok yang berbeda dari segi geografis maupun historisnya.

Page 87: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

66

Perbedaan ini penting untuk dibahas guna mengetahui seberapa besar

pengaruh yang berkembang dalam suatu mayoritas satu dengan mayoritas

lainnya, karena jika mengetahui perbedaan yang ada maka kita bisa

menilai tentang seberapa jauh perbadaban yang benar-benar sedang

berkembang.

Berawal dari sikap perempuan Eropa yang cenderung hidup penuh

dengan kebebasan, di sini disampaikan bahwa wanita yang bebas seperti di

Eropa itu sangat membahayakan bagi wanita, karena dengan kehidupan

yang bebas itu wanita tidak bisa menjaga kehormatannya. Sementara

wanita Islam harus serba tertutup, keluar rumah harus ditemani oleh

mahromnya, hal seperti itu bukan mengekang wanita akan tetapi semata-

mata untuk menjaga kehormatannya. Orang Eropa menilai bahwa wanita

muslim lupa terhadap sejarah, bahwa Islam sangat menjunjung tinggi

martabat wanita, memperjuangkan wanita dan mengahpus perbudakan

bermula dari Islam. Penilaian ini muncul bukan saja dengan cara mereka

melihat cara wanita muslim dalam berpakaian tetapi juga dengan prilaku

yang dinilai membatasi ruang gerak wanita muslim.

Islam mengajarkan kepada wanita muslim untuk selalu menjaga

diri dalam berpakaian, bergaul dan sampai pergi keluar rumah harus

ditemani oleh mahromnya atau kerabat keluarganya. Semua itu dilakukan

untuk memastikan wanita selamat dan terjaga kehormatannya, karena

apabila wanita muslim yang sudah berumah tangga pergi keluar sendiri

dihawatirkan banyak yang menggoda oleh laki-laki lain, karena pada

Page 88: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

67

umumnya wanita selalu menjadi perhatian kaum laki-laki maka apabila

bertemu dengan laki-laki lain kemudian bercandagurau pada akhirnya akan

saling bertukar nomor handphone, akan menjadi awal dari suatu

perzinahan. Lebih daripada itu apabila suami membiarkan wanita pergi

keluar sendiri maka dosanya akan ditanggung oleh suaminya. Inti dari

ajaran Islam yang menganjurkan wanita ketika bepergian harus ditemani

oleh mahromya semata-mata untuk menjaga kemuliannya.

Pada penelitian menerjemahkan sebuah buku yang berjudul Min

Mukhālafāt an-Nisа’ yang artinya “Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh

Seorang Perempuan” karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan

ini menggunakan metode proses dan konsep pernerjemahan kultural, karena

bahasa dan budaya saling berkaitan.90

Pada kenyataannya, bahasa yang digunakan

oleh penulis teks sumber seringkali memiliki kekhasan budaya yang berbeda

dengan budaya yang dimiliki oleh penerjemah. Oleh karena itu strategi yang

digunakan dalam menerjemahkan kitab tersebut ialah strategi penerjemahan

kultural, agar pesan yang dimaksud dalam isi buku tersebut dapat mudah

dipahami oleh banyak orang, serta sebagai khazanah keilmuan di berbagai dunia

pendidikan dan ke-Islaman.

90

Abdul Chaer dan Leonie Agustina, Sosiolinguistik, Perkenalan Awal, (Jakarta: Rineka

Cipta 2010) hal. 64.

Page 89: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

68

A. Biografi Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan

1. Riwayat Pendidikan

Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Al Sadhan merupakan seorang

murid yang paling aktif dari Syeikh Ulama bin Baz, dan sekarang ia

adalah salah satu murid yang paling menonjol dari Abdul Rahman bin

Jibreen. Semasa kecilnya ia pernah belajar di sekolah dasar di Thalhah bin

Abdullah kemudian pindah ke Begiya sekolah menengah yang berada di

Palestina kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Al

Jazeera. 91

Setelah ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas

(SMA) ia melanjutkan pendidikannya ke Institut Imam Dakwah dan

melanjutkannya lagi ke Scientifin Institut di Riyadh dan lulus pada tahun

1403 H/1983 M, setelah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi di Riyadh dan lulus dari Fakultas Syari’ah pada tahun 1406-1407

H/1985-1986 M, ia melanjutkan beberapa pendidikannya di perguruan

tinggi hingga mendapatkan sebuah gelar Magister dari Collage of

Education di King Saud University dengan Tesis yang berjudul

“Perjuangan Streptococcus dalam Puisi Abbasiyah Periode Pertama dan

Perspektif Intelektualitasnya”, dan dibahas pada tanggal 29/1/1419 H.

Kemudian gelar doktor ia dapatkan juga dari fakultas Teologi di

Universitas Imam di Riyadh. Disertasi untuk gelar doktor dari Fakultas

Teologi tersebut berjudul “Metodologi Al-Hafiz Muhammad Ibn Taher

91Abdullah, http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=156427 diakses pada

Senin, 13 Maret 2017, pada pukul 10:00.

Page 90: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

69

al-Maqdisi dalam Doktrin Studi dan Pencapaian Argumen pada Bukunya

al hujjah ‘alaa taaroka al muhajjah”. Dibahas pada tanggal 4/3/1426.92

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan ialah seorang

sarjana terkenal dan seorang ulama besar di Kerajaan Saudi Arab, dan

doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Islam Al-Imam.

2. Jenjang Karir Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan ia juga

seorang da’i terkenal dan merupakan salah satu murid dari Syeikh Abdul

Aziz bin Baz, ia pun merupakan salah satu murid yang paling menonjol

dari Syeikh Abdullah bin Abdul Rahman bin Jibreen yang merupakan

salah satu dosen di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, yang

dikenal telah banyak menerbitkan beberapa buku, risalah-risalah, dan seni

akustik.

Pada jenjang karir dr. Abdul Aziz bin Muhammad Al Sadhan ia

selalu melakukan hal yang manfaat bagi masyarakat di sekelilingnya,

beberapa pekerjaan dan profesi beliau antara lain:

a. Sebagai imam masjid secara terus menerus dari tahun 1404-1410

H di masjid beliau sendiri yang diberi nama Masjid Abdul Aziz al-

Sadhan.

b. Pada tahun 1412-1423 H pindah menjadi imam di Masjid Faruq.

92 Samad bin Zayid Al Mahmud, http://Midad.com, diakses pada Selasa, 09 Agustus

2017, pada pukul 22:56.

Page 91: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

70

c. Pada tahun 1423-14 H pindah menjadi imam di masjid Ibn

Qudamah di lanjutkan ke Masjid Pangeran Muhammad bin Jalawi

sampai tahun 1416 AH.

d. Menjadi seorang da’i.

3. Karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan

Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Al Sadhan sudah banyak

menerbitkan beberapa karyanya dalam bentuk sebuah tulisan di bagian

Timur Tengah. akan tetapi sedikit dari masyarakat Indonesia yang

mengetahui dan mengenal beberapa karya beliau. Beberapa karya beliau

selain Kitab Min Mukhālafāt an-Nisа’ ialah:

a. Biografi Syeikh bin Baz

b. Adab dan Kiat Dalam Menggapai Ilmu

c. Salah Kaprah: Kebiasaan yang Salah, Kesalahan yang Menjadi

Kebiasaan

d. Mu’allim ilа ammаtu al masaajid

e. Mu’allimu fiithariyqi al- thalib al ‘ilmi

f. Min Wa Shoya Al Ulamа

g. Fi Dhifā’i ‘aninnabiy

h. Sholihūwna ‘Arfatāhum93

i. Dan lain-lain

93Samad bin Zayid Al Mahmud, “Abdul Aziz bin Muhammad Al Sadhan,

http://midad.com/scholar/38394/%D8%B9%D8%A8%D8%AF%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8

%B2%D9%8A%D8%B2-%D8%A8%D9%86-%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF-

%D8%A7%D9%84%D8%B3%D8%AF%D8%AD%D8%A7%D9%86, diakses pada Selasa, 09

Agustus 2017, pada pukul 23:03.

Page 92: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

71

BAB 1V

HASIL TEMUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN TERJEMAHAN

KITAB MIN MUKHАLAFАT AN-NISА’ KARYA ABDUL AZIZ BIN

MUHAMMAD BIN ABDULLAH AL SADHAN

A. Temuan Penelitian

Dalam bab ini, peneliti akan menyampaikan temuan data-data

penelitian berupa kata, idiom dan kolokasi yang mengandung unsur

budaya. Dari sumber data, diidentifikasi ada 33 data kata, 10 data idiom,

pribahasa dan ungkapan, dan 8 data kolokasi, yang digolongkan

berdasarkan strategi penerjemahan budaya menurut Newmark dan Baker

pada kitab Min Mukhālafāt an-Nisа’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin

Abdullah Al Sadhan.

Berikut adalah data klasifikasi budaya dalam kitab Min Mukhālafāt

an-Nisа’ karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan:

Tabel 1. Unsur budaya dalam bentuk kata, idiom, dan kolokasi

No Kategori Budaya Unsur Budaya Kata Idiom Kolokasi Terjemahan

1 Ekologi

Flora, fauna,

winds, plains,

hills,

honeysuckle,

اء ل حن ا √ - - Hena (pacar kuku)

ر الب خ 2 و √ - - Bukhur (Dupa)

3

د ر لس ا

√ - - Bidara

Page 93: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

72

downs, sirocco,

tundra, pampas,

tabuleiros, plateau

dll.

(1)

4

Material culture

(artefak)

Food, clothes,

houses and towns,

transportation.

(2)

ب ر ا ن ل م √ - - Mimbar

5

ف يس ل ا ح

√ - -

Tempat yang kecil

gelap di dalam

rumah

ي ة ا 6 ق ب ط ل √ - - Qubthiyyah

7

ل ة ل غ

√ - -

Bahan tambahan

untuk baju yang

tipis, atau kurang

panjang. (ghilalah)

ب اب 8 ل ال ج √ - - Jilbab

ة ال ع 9 ب اء √ - - Abaya

ل 11 ال ك ح √ - - Celak Mata

12

د اد ال ح

√ - -

Pakaian berkabung

yang dipakai oleh

seorang istri

ا ل ك ع ك ة 13 √ - - Sanggul

Page 94: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

73

14

Sosial culture

(work and leisure)

(3)

اء ر م ال او ك م ة

و ر ائ ه ا

- √ -

(idiom) Di

belakang bukit ada

bukit.

14

ي ة ل اه ال ج √ - -

Orang-orang

Jahiliyyah

16

م ع √ - -

Paman dari pihak

ayah

17

ة م ع

√ - -

Bibi (saudara

perempuan dari

ayah)

18

ة ال خ

√ - -

Bibi (saudara

perempuan dari

ibu)

ت 19 ة ذ و ار ر م ق و

ل الذ - √ -

Mencicipi pahitnya

kesengsaraan

20

ع ل ى ت ت ق ل ب

الف اق ة ع ج ض م

- √ -

Ketidak tetapan

dalam kemiskinan

(miskin papa)

Ulama - - √ ال ع ل م اء 21

22

و ل ا و م ح ل ا ت م - √ -

Singa pembawa

kematian”

ل ق ة 23 ط م √ - - Janda Cerai

Page 95: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

74

24

ث ر إ ذ اك س اس م اإل

س اس ح اإل ق ل

- √ -

(idiom)Jika terlalu

banyak disentuh

maka sedikit rasa

25

ي ات ك اس ن س اء

ي ات ع ار

- √ -

Perempuan yang

berpakaian tetapi

telanjang

ت 26 ي ل م م ت ائ ل م - √ - Lenggak-Lenggok

اع 27 م ال ج √ - - Jimak

ة ا 28 اض ت ح س √ - - Istihadhoh

ن ب 29 ال ج √ - - Junub

ن 30 )نفس(ف س اء ال √ - - Nifas

ال مي ق ات 31 √ - - Miqat

32

ن ي ن م ؤ أ م ال م - - √

Ibu orang-orang

mukmin

33

د ة ح ال م

√ - -

Seorang

perempuan (istri)

yang sedang

berkabung

غ ن ي ة( 34 ن ة)م ق ي √ - - penyanyi

د ة 35 ع √ - - Masa berkabung

د ة 36 ع √ - - Masa berkabung

Page 96: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

75

(yang ditinggal

mati oleh suami)

37

م ر ح ا لم √ - -

Orang yang

berihram

م 38 ر ح م √ - - Mahrom

ان ي 39 ي م ال ن ك ال ر - - √ Rukun Yamani

40

Organisasi,

customs,

activities,

procedures,

concept

Political and

administrstif,

religious, artistic

(4)

ي ن ت اب ع ال √ - -

Generasi setelah

sabahat Nabi

41

ة سل م ال غ ي و ر ةالم - - √

Seorang muslimah

yang pencemburu

ة 42 ج Haji wadak √ - - د اع ال و ح

43

أ ة ر ة ب ع و ل أ ل ال ـم

- - √

Wanita mainan

atau bisa juga

perempuan ibarat

boneka

أ ة ي ر ح ت 44 ر ال ـم Emansipasi wanita √ - - ر

Ahli Sunah √ - - الس ن ة أ ه ل 45

Para wali - - √ و ل ي اء ال 46

47

ام ر ا لح ة ل و الخ

- - √

Berduaan dengan

yang bukan

muhrim

Page 97: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

76

48

Gesture and Habit

(5)

ت ع ال ى هللا ف ظ ه ح - √ -

Semoga Allah

menjaganya

ت ل ط 49 ح Kumpul kebo - - √ اإل

50

ا ع ن ه هللا ي ض ر - √ -

Semoga Allah

meridainya

51

هللا ه م ح ر - √ -

Semoga Allah

menyayanginya

Kata-kata yang mengandung unsur budaya yang telah ditemukan

sebagaimana disajikan dalam bentuk tabel di atas, memiliki variasi kategori yang

beragam yang terdiri dari budaya ekologi 3 data kata, material budaya 9 data kata,

frasa, idiom dan kolokasi, sosial budaya 26 data kata, frasa dan kolokasi,

organisasi, konsep, adat 8 data kata, frasa dan kolokasi, gerak tubuh dan kebiasaan

4 data kata dan idiom.

Peneliti mengerucutkan hasil temuan data menjadi tiga unsur budaya yang

termasuk ke dalam kelas kata, idiom, dan kolokasi. Hasil temuan tersebut terdapat

51 data, dalam kelas kata 33 data, dalam idiom, pribahasa dan ungkapan 10, dan 8

data dalam kolokasi.

Penerjemahan berkonsep budaya seringkali menjadi sebuah masalah jika

tidak ditemukan konsep budaya yang sepadanan dalam bahasa sumber, jika tidak

ditemukannya padanan yang tepat. Venuti (2000) dalam bukunya yang berjudul

The Translation Studies Reader menyatakan bahwa dalam penerjemahan yang

Page 98: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

77

berkonsep budaya diperlukan keterangan-keterangan tambahan dan daftar kata

yang mengacu pada bagian teks yang menggunakan kata budaya.94

Perbedaan budaya menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan konsep

dan dalam tataran linguistik konsep yang berhubungan erat dengan pilihan kata.

Walaupun masih sering diperdebatkan apakah bahasa merupakan bagian dari

budaya atau budaya merupakan bagian dari bahasa, seorang penerjemah tidak

akan pernah terlepas dari kedua hal tersebut, karena bahasa dan budaya ibarat dua

sisi yang berbeda dari suatu mata uang yang sama, keduanya saling mengisi.

Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki ciri khas yang sangat unik,

dalam bahasa Arab ditemukan beberapa konsep budaya yang berbeda, sehingga

dalam proses penerjemahan harus diusahakan untuk mencari padanan yang sesuai.

Padanan tersebut tergantung pada pilihan yang muncul dalam teks, seperti dalam

bentuk kata, idiom, bahkan tingkat kolokasi.

B. Analisis Penelitian Penerjemahan Kultural

Berikut analisis data pada penelitian penerjemahan kultural sebagai berikut:

1. Kata

Teks pertama:

Teks Sumber (TSu)

ت ع ال ى: هللا ه م ح ر اج ح ال اب ن ق ال

ك ذ ي )...و ال م أ ن ه و و م ه ب ع ض د ث ه اأ ح م م ذ ر ي ح إ ذ ال ك ل ةت ن ةك ام س ل ي ه اع ن و ز ح ات م

ال ب ت ض ي خ اس اء ن ال ال ح و ل حن اءب اف ي ه ال ث ي اب ن ي ل ب س ل ي ن ال ي ت ح ال و س ان 95

94 Larence Venuti, The Translation Studies Reader, (London: Routledge 2000), h. 427

95

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 67.

Page 99: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

78

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Ibn al-Hajj r.a berkata: “(... diperingatkan tentang beberapa hal

mengenai yang disampaikan kepada sebagian dari mereka

(perempuan), yaitu ketika suaminya meninggal, mereka berduka

selama setahun penuh, dan ia tidak boleh memakai Hena (pacar

kuku), tidak boleh memakai pakaian yang bagus dan tidak boleh

berhias lagi”.

Analisis:

Pada teks di atas ditemukan unsur budaya, pada analisis dalam

kategori ekologi pada kata ال حن اء ‘hinna’. Kata ال حن اء ‘hinna’ jika di

lihat dari pengertian kamus Al-Munawir kata kata ال حن اء ‘hinna’ ini

berarti tumbuhan inai. Namun dalam pengertian kamus Al-Wasith kata

hinna’ ini berarti sebuah pohon yang daunnya menyerupai daun‘ ال حن اء

delima, memiliki bunga yang berwarna putih dan memiliki aroma yang

sedap, daunnya bisa dijadikan sebagai pemerah kuku. Tumbuhan yang

tumbuh di tempat yang beriklim tropis ini memiliki ketinggian hingga

4 meter. Secara kultural ال حن اء ‘hinna’ ini sering digunakan oleh

perempuan Arab dalam berbagai tradisi, salah satunya mempercantik

kedua pergelangan tangan calon pengantin perempuan. Di Arab ال حن اء

Page 100: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

79

‘hinna’ juga dipakai untuk sebuah pesta-pesta. “Henna biasanya

berlangsung satu hingga dua pekan sebelum malam pernikahan,” kata

Darwisy, pemilik butik City Bridge di Arab, kepada Al-Arabiya.96

Di

Indonesia henna juga biasa dipakai untuk sebuah resepsi pernikahan,

wisuda, lamaran, dll.

Teks ke-dua:

Teks Sumber (TSu)

عن إ ب ن أ ة س ل م س ام و ل ىهللا ع ل ي ه هللا ص ل س و :)ك س ان ير هللا ع ن ه ق ال ي ض ي در ز

ك ث ي ف ي ة ق ب ط ل ه د اه ا أ ه ا م م ح ة ل ب ي ة ي د ا ف ك س و ال ك ا أ ت ه ر ال ك م م : ف ق ال ت ي ت ل ب س ل م

ك س ال ق ب طي ة اا ؟ق ل ت ت ه ر و :م أ ت ي.ف ق ال ر اه اف ل م ت ه ت ح ع ل ل ة ت ج ف إ ن يغل أ ن اف أ خ

م ع ظ ا ج ح ف ا(.ت ص ه م 97

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Dari Usamah Ibnu Zaid r.a, berkata: Rasulullah saw telah

mengenakan pakaian kepadaku berupa kain qibthi yang tebal –yang

merupakan salah satu hadiah yang diberikan Dhiyah Al Kalbiy

kepada beliau – kemudian saya pun mengenakan kain itu kepada

istriku, kemudian Rasulullah saw bertanya kepada saya: kenapa aku

tidak melihatmu memakai kain qubthiyyah itu? Maka saya pun

menjawab: “Maaf Rasul saya telah memakaikannya kepada istriku,”

96Faisal Assegaf, http://albalad.co/pesisir/2015A3178/mengenal-tradisi-menikah-di-

negara-negara-arab/, diakses pada Sabtu, 30 September 2017, pada pukul 10:18 WIB.

97

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 60.

Page 101: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

80

maka Rasulullah saw berkata: “ suruhlah istrimu memakai ghilalah

(rangkapan), karena aku khawatir kain itu menampakkan lekuk

tulangnya.”

Analisis

Temuan penelitian pada konteks analisis di atas terdapat dua unsur

budaya dalam kategori material culture, yang pertama unsur budaya

pada kata ق ب طي ة’qubthiyyah’. Kata ق ب طي ة ’qubthiyyah adalah salah

satu jenis kain/pakaian yang biasa dipakai oleh orang Kristen Ortodox

di Mesir. Jenis pakaian khas Qibthi Mesir ini tipis dan berwarna

putih.98

Kain ini pun dinisbatkan kepada orang-orang Kristen Ortodox

di Mesir. Sehingga jika seorang perempuan muslim memakai ini ia

harus dipakaikan lagi jenis pakaian yang mereka sebut ل ة غل

‘ghilalah’ yakni pakaian yang dipakai sebagai rangkapan bagi pakaian

lain. 99

Dua kata tersebut jika dipadanakan ke dalam budaya Indonesia

menjadi ‘daleman’ untuk kata ل ة غل ‘ghilalah’ , sedangkan untuk kata

qubthiyyah peneliti tetap mempertahankan kata tersebut, karena’ق ب طي ة

kata tersebut begitu asing dengan budaya yang ada di Indonesia,

sehingga jika dalam menerjemahkan kata tersebut akan menambah

98 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 60.

99

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 60.

Page 102: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

81

wawasan bagi para pembaca serta pengenalan kata budaya dalam BSu.

Maka dalam menerjemahkan kata tersebut peneliti menggunakan kata

serapan.

Teks ke-tiga:

Teks Sumber (TSu)

ي ج و ل ن س اء ل ز ت و ال ر و ح ض ل ل ق و ن ب ه و ن ه ن م ت ن ة ف ال ن ت أ م إ ذ ا د س اج ف يال م ي ح او ر

ن ب ي د هللا ((.ملسو هيلع هللا ىلص:ال س اج هللا م اء ا إ م ن ع و ت م ال ح ))ال ص ال ال س ل ف ل ع م ن ه ذ ام ل ن و

ت أ ن ب ي ج ن ل ك ، م ن ه ع هللا ي ض ر ال و ة ج ت ب ر م غ ي ر ب ة ج ت ح م ة ت ر ت س م ت ي ت ط ي ب ةأ م

ي ة ب د م ال و تا و ص اف ع ة ر ال و ر اظ ه م إ ال ي ن ت ه ن ز ي ن ي ب د ال ت ع ال ى:)و ل ه ل ق و ن ة ي ز

ه ف اؤ اخ ن ك ي م ف ل ا ن ه م ر ظ ه ا م أ ي ا( ن ه م ه ي ة و ال جل ب اب و ا,ال عب اء ه م و ن ح و

ن ب ي ال ل ن :ملسو هيلع هللا ىلصو ي ة ع ط أ م ق ال ت ال ع ي د م ي و ة ل إ ل ىال ص ج و ر ب ال خ ال ن س اء ر أ م ا ل م

ا ت ه أ خ ا ل ت ل ب س ه : ق ال ل ب اب ج ا ل ه ن ي ك و ال د ان ا إ ح ل س و ي ار ت ف ق م ا. ل ب اب ه ج ن م

. ل ي ه ع 100

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Wanita dapat menghadiri Taraweh di masjid jika mereka terhindar

dari fitnah seperti yang dikatakan oleh Nabi (saw): “Janganlah

kalian melarang kaum wanita untuk pergi ke masjid Allah”. Karena

ini adalah perbuatan orang-orang saleh terdahulu (semoga Allah

meridhoi mereka) akan tetapi ia harus berpakaian tertutup tidak

berpakaian yang bagus, tidak mengeraskan suara serta tidak

mengenakkan perhiasan. Allas swt berkata: (Dan janganlah kalian

100 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 94.

Page 103: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

82

menampakkan perhiasan kalian kecuali yangmuncul dari mereka),

tegasnya ialah yang muncul dari mereka dan tidak bisa

disembunyikan dari Jilbab, abayah dan sejenisnya. Sebab Nabi

(saw) memerintahkan wanita untuk pergi solat pada hari Idul Fitri,

mendengar hal itu, Ummu Attiyah bertanya: “Salah seorang dari

kami tidak mempunyai jilbab”, maka Rasulullah menjawab:

“Hendaklah saudara perempuannya meminjamkan jilbabnya.”

Muttafaq ‘Alaihi

Analisis

Jika kita mengunjungi sebuah negara di Saudi Arabia, kaum

perempuan Arab suka mengenakan sehelai kain berwarna hitam yang

menutup seluruh tubuhnya kecuali wajah. Jenis kain tersebut yang

kerap dipakai oleh perempuan Arab bernamakan ال جل ب اب ‘jilbab’ yang

mereka gunakan ketika keluar dari rumah untuk melindunginya dari

terik matahari, karena cuaca di negara mereka sangat panas.

Menurut kamus Al-Wasith pengertian kata ال جل ب اب ‘Al-jilbab’

adalah jubah, yaitu jenis pakaian (jubah) yang dipakai dapat menutup

seluruh tubuh yang biasa dipakai oleh perempuan Arab atau biasa

disebut juga dengan kata ة ف ح ل م / م ة ئ ل ‘mulhafah/mulаah’ dalam jenis

pakaian tersebut sama seperti jenis pakaian kaftan yang biasa

digunakan oleh orang Indonesia. Atau seperti ار م خ ‘khimar’ yaitu

Page 104: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

83

selendang panjang yang menutupi bagian kepala yang biasa digunakan

oleh perempuan Arab.101

ة ف ح ل م ‘mulhafah’ menurut pengertian kamus

Al-Wasith adalah pakaian yang digunakan menutup kepada sampai

dada yang memiliki ukuran yang lebar yang dapat menutupi seluruh

tubuh.

Berikut contoh gambar pakaian:

عباءة

ال

رحة

ط

ةحف

ل /م

ةئ

ل خمار م باب جل

ال

Jika meninjau budaya Indonesia mengenal kata ‘jilbab’ sebagai

penutup aurat pada rambut atau yang lebih kita kenal dengan kata

kerudung. Namun dalam budaya Arab kata kerudung yang biasa orang

Indonesia gunakan padanan dalam budaya Arabnya adalah ة ح ر ط , jika

jilbab diartikan sebagai kerudung sudah jelas berbeda makna. Berbeda

lagi dengan budaya santri di Indonesia, mereka mengenal kata

‘jilbab’sebagai sebuah alat untuk solat bagi seorang perempuan atau

lebih akrab dengan sebutan kata mukena. Sedangkan kata mukena asal

101 Kamus Al-Wasith, h. 133

Page 105: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

84

katanya dari ق ن اع kemudian masdharnya adalah ق ن اع di mana kata ,م

mukena yang sering digunakan adalah serapan bahasa dari kata ق ن اع .م

ة abayah’ menurut kamus Alwasith adalah sejenis pakaian’‘ ال عب اء

mantel, atau luaran dengan lengan yang besar (gaun).102

Baju ة ال عب اء

‘’abayah’ biasanya identic dengan warna hitam. Pakaian jenis ini

sangat sering dipakai oleh perempuan Arab untuk kesehariannya. Kini

banyak juga transformasi budaya Arab yang diikuti oleh orang

Indonesia mengenakan pakaian tersebut. Karena jenis pakaian ini

sangat sederhana akan tetapi terlihat menawan. Ada yang berbentuk

polos dan ada juga yang ditambahi hiasan pernak-penik pada pakaian

tersebut agar terlihat mewah.

Teks ke-empat:

Teks Sumber (TSu)

ك ام:ب ي ان ال ح امن جه و ع ل ىز د ة ح م ال م اي ل ز م

ر ت ت ب خ أ ن ب أ س اف ل ه ي ض ح ن م ت إ ذ اط ه ر ه اإ ال و ن ح ي ب و اع ال ط أ ن و ت ن ب ت ج

ر و .بال ب خ 103

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Penjelasan mengenai hukum-hukum yang wajib dilakukan oleh

perempuan pada masa berkabung atas kepergian suaminya:

102 Kamus Al-Wasith, h. 609

103

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 100.

Page 106: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

85

Hindari jenis parfum dan sejenisnya kecuali ia (perempuan) telah

suci dari haid, maka diperbolehkan mengibaskan wewangian

dengan Bukhur

Analisis

Ditemukan unsur budaya pada kategori ekologi yaitu kata ر و ال ب خ

‘Al-Bukhur’ yang memiliki pengertian secara harfiah

Dupa/Kemenyan.104

Kata ر و -Al-Bukhur’ adalah kata yang benar‘ ال ب خ

benar khas dari budaya Arab. Di bagian timur, tepatnya di daerah

Yaman ر و Bukhur’ adalah sejenis dupa tradisional dari bahan‘ ال ب خ

kayu cendana dan kayu gaharu yang biasa digunakan untuk sebuah

ritual keagamaan, persiapan acara perkawaninan, untuk menyambut

tamu, dan untuk meningkatkan keindahan perempuan. ر و ’Bukhur‘ ال ب خ

ini biasanya dibakar dalam di dalam tempat pembakaran yang bernama

Mabkhara yang biasa digunakan sebuah majelis dalam acara agama

Islam, yang di desain untuk bisa di berikan kepada orang disebelahnya.

Orang Arab biasanya mengibaskan asap dari ر و Bukhur’ tersebut‘ ال ب خ

kepada kerabatnya, aroma ر و Bukhur’ tersebut sangat wangi‘ ال ب خ

sehingga sering digunakan sebagai wewangian.

Jika kita padanankan dengan budaya yang ada di Indonesia, ر و ال ب خ

‘Bukhur’ tersebut dikenal dengan dupa atau stanggih. Budaya

104Kamus Al-Maaniy, Luring

Page 107: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

86

Indonesia biasanya memakaikannya sebagai pengharum ruangan,

pengusir nyamuk dan acara-acara keagamaan. Dalam sebuah majelis

orang Indonesia sering mengikuti tradisi budaya yang ada di Arab.

Teks ke-lima:

Teks Sumber (TSu)

ت ن ب ل ت ج ل ال ك ح س ول ال ر ح ملسو هيلع هللا ىلصن ن ه ىال م ل ت غ ت س اأ ن ل ه او ك ل ه ر و ال م ه ه ذ ع ن د ة

و ن اب و ال ص و اء اد رال سب ال م ب ه أ ق ار ن م ش اء ت ن م ل م ت ك أ ن ا ل ه و ش اء ت ت ى م

ا ل ه و ل ك ذ و ن ح و ال ط ع ام ة و و ال ق ه م ل ه م ت ق د او ه م ار ح م ع م ل س ت ج اأ ن ل ه و م ه غ ي ر و

ب ة ح أ س ط و ا ب ي ت ه ي ق ة د ح و ا ب ي ت ه ف ي ل ت ع م اأ ن ال ه م أ ع ي ع م ف يج ارا ن ه و ل ي ل ا ي ت ه

ل ك ذ و ن ح و ائ م ب ه ال ل ب ح و ب س ل ال م ل غ س و ب ي ت ال ك ن س و ي اط ة ال خ و ط ب خ ك ال ب ي ت ي ة ال

ةك س اف ر ر ف يال ق م ي ش اال م ل ه د ة و ح ال م غ ي ر اي ف ع ل ه م م ح اط ر ل ه و ال ن س اء ن ه ام غ ي ر

م ر ح م ن د ه اغ ي ر ع ي ك ن اإ ذ ال م ه س أ ر ع ن ار م ال خ

105

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti:

Hindari untuk memakai kahl (celak mata) karena Nabi ملسو هيلع هللا ىلص melarang

orang-orang yang sedang berkabung untuk melakukan segala

sesuatu yang dilarang untuknya. Dan membolehkannya untuk mandi

dengan air, sabun, dan Sidroh (bidara) kapan saja ia mau, ia juga

dibolehkan mengajak bicara siapa saja dari kerabat-kerabatnya dan

orang lain yang ia kehendaki, ia boleh duduk bersama mahramnya,

menghidangkan kopi, makanan dan sebagainya. Ia boleh bekerja di

rumah, halaman rumah, dan di atas genteng rumahnya, baik siang

105 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 100.

Page 108: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

87

maupun malam dalam semua pekerjaan rumah seperti memasak,

menjahit, menyapu rumah, mencuci pakaian, memberi makan

binatang ternak dan sebagainya, sebagaimana yang dilakukan oleh

wanita yang tidak berkabung dia juga boleh berjalan di saat terang

bulan sebagaimana wanita lain. Serta dia juga boleh melepas

kerudungnya jika tidak ada yang bukan mahramnya”

Analisis

ل -al kahl berarti celak mata, menurut kamus offline Al ال ك ح

Ma’аniy. Celak mata ini biasa dipakai oleh para wanita arab untuk

mempercantik diri, khususnyua pada bagian mata. Seorang wanita

yang memakai celak mata pada bagian bawah matanya akan

menambahkan pesona yang berbeda. Selain untuk mempercantik diri,

celak mata juga memiliki efek untuk mempertajam dan memperjelas

sorotan penglihatan mata seseorang serta untuk kesehatan tubuh pada

bagian mata.

Al kahl yang berarti celak mata ini juga sebagai sunnah Nabi,

karena sudah digunakan sejak zaman Nabi, celak mata sangat populer

digunakan sebagai obat penyembuh mata. Mungkin banyak dari kita

juga yang belum mengetahui bahwa celak mata ini memiliki manfaat

bagi kesehatan mata.

Page 109: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

88

Menurut kamus Al-Maaniy luring kata د ر ال س Al-Sidra memiliki

pengertian secara harfiah bidara atau pohon bidara. د ر ال س Al-Sidra

atau biasa disebut dengan daun bidara adalah sejenis pohon atau

tanaman yang kecil dan berduri penghasil buah yang cenderung

tumbuh di daerah yang kering. Bidara adalah penyebutan bagi tanaman

ini dalam bahasa Indonesia. Dan ini memiliki bentuk bulat sedikit

lonjong dengan permukaan yang halus. Pohon bidara ini disebut dalam

Al-Qur’an dengan ciri-cirinya yang berduri. Kegunaan daun ini sangat

penting untuk manusia yang memiliki segudang manfaat dan khasiat

dalam menjaga kesehatan tubuh.

Di Arab Saudi tumbuhan ini sering digunakan untuk memandikan

mayit dengan mencampurkannya dengan air dengan daun bidara

trsebut dan juga digunakan untuk menyirami rambut, dan bisa

digunakan sebagai pengobatan penyakit sihir dan guna-guna.

Sedangkan buahnya dapat dijadikan sebagai berbagai macam obat-

obatan.

Teks ke-enam:

Teks Sumber (TSu)

اهف ي ا و ي اأ خ ت اهأ م أ ن ت ن ل ل م د ار س اض ج ي ال ال ح و ي ة اض ت ق ب ال م س ال ـم و ة ل ر هللا هلل ف اة

ال ق ي ام ف ي ي ة ئ ول س ال ـم ه ذ ال ق ي ام ح س ب اح ق ب ه س ت ط اع ة و ت ذ ك ر ن أ م ه ات ال ن ي ن م ؤ ال ـم

Page 110: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

89

ال ص ح اب ة ب ع د ابعي ن ال ت و و ن س اء ج اء و م ن ه ن ت يم ن ال ل ن ات م ؤ ك ت ب ال م ع ط ر ن

ت ه أ خ ل ق ه ن ـب ار ي خ ـال ت ز ع ب د ي ن ه ن .ن و 106

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Para ibu dan saudariku sekalian, tempat belajar generasi dahulu,

sekarang, dan yang akan datang, Allah memberikan tanggung jawab

ini berdasarkan kemampuan, dan kalian ingat para istri Rasul, istri

para sahabat, istri para tabi’in dan istri-istri orang setelah mereka

yang merupakan wanita-wanita mukminah yang namanya harum

serta tercatat oleh sejarah dengan prilaku mereka yang terpuji dan

menjadi kebanggaan agama mereka.

Analisis

Secara harfiah kata ابعي ن ال ت Al Tаbi’in menurut kamus Al-Wasith

seorang mu’min yang bertemu dengan sahabat nabi dan meningal

dalam keadaan Islam. Sedangkan menuru kamus Al-Maaniy Arab-

Indonesia kata ابعي ن ال ت Al Tаbi’in memiliki pengertian pengikut. Dalam

kamus Al-Ashri kata ت ابعي ن ال Al Tаbi’in berarti orang yang bertemu

106 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 9.

Page 111: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

90

sahabat dan meninggal dalam keadaan Islam.107

Jika kita tinjau

kembali asal kata ابعي ن ال ت Al Tаbi’in yaitu تبع berbentuk isim fa’il yang

artinya ikut, pengikut, sedangkan kata ابعي ن ال ت adalah bentuk jamaknya.

Budaya arab mengenal kata tersebut sebagai generasi setelah sahabat

Nabi.

Menurut KBBI luring Indonesia kata tabiin berarti penganut ajaran

Nabi Muhammad saw, yang merupakan generasi kedua dari Jemaah

muslim setelah generasi para sahabat yang hidup sezaman dengan

Nabi Muhammad saw (generasi sesudah Nabi Muhammad saw).108

Budaya Indonesia terkadang salah memahami kata tersebut,

kebanyakan orang awam di Indonesia mengenal kata ابعي ن ال ت Al Tаbi’in

sebagai pengikut Nabi, namun pengertian kata tersebut adalah sesuatu

yang salah jika kita melihat pengertian kamus Bahasa Arab, KBBI dan

budayanya.

Teks ke-tujuh:

Teks Sumber (TSu)

ل و س أ ق ك ن ب ع ض ال أ ح و ال أ ة ر ال ـم ف يع ن د ب اهلي ةال ع ر ال ج ن ت ىت ك و ع ل ىح

م س ل اإل ذ ا ب ه س ك ت م و ة ي ر ب ص ش أ ن ك ر ف ع ال ذ ي ال ع ظ ي م ف ظ ح و ص ان و ك ر ام ت ك

107 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 380.

108

KBBI luring edisi kelima

Page 112: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

91

أ ر اد م ن و ه د د و ت و ع د ع ر ض ك ة س اء إ ل ي اإل و ر غ ب اف يك ع ل ىص و ن ك إل ع ان ة

. ك ف ظ ح و 109

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Sekarang saya akan menyampaikan beberapa keadaan perempuan di

negara-negara Arab pada masa Jahiliyyah sehingga kamu akan

menyadari bahwa Islam yang agung ini, yang mengangkat

derajatmu, menjaga martabatmu, menjaga harga dirimu, dan dari

ancaman orang-orang yang ingin menyiksamu dan ingin membantu

mempertahankan dan menjagamu.

Analisis

اهلي ة Al-Jаhiliyyah bukanlah orang-orang bodoh yang dimaksud ال ج

dalam teks tersebut, اهلي ة Al-Jаhiliyyah adalah masa di mana ال ج

sebelumnya datangnya Islam, yaitu di mana manusia tidak megetahui

ajaran agama yang hak karena sudah sekiannya Nabi Isya As. Menurut

P.K Hitti dalam bukunya History of The Arabic makna jahiliyyah

disini bukan berarti bodoh dalam segi ilmu pengetahuan, melainkan

hanya bodoh dari sudut agama sebab pada zaman tersebut (sebelum

Nabi Muhammad datang) tidak ada nabi dan tidak ada kitab suci yang

dijadikan sebagai petunjuk hidup.

109 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 16.

Page 113: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

92

Penerjemahan kata-kata budaya di atas pada analisis teks ke-1 sampai

dengan teks ke-7 menggunakan konsep khusus budaya (culture spesific). Data ini

mengungkapkan konsep unsur budaya yang sangat spesifik (Culture Spesific) dan

unik dalam budayanya yang tidak dikenal oleh budaya sasarannya.

Teks ke-delapan:

Teks Sumber (TSu)

"ال : س ل م و ل ي ه ع ل ىهللا ص ن ب ي ال إ ق ال ام ر أ ة ت س اف ر ال ذ ي م ع م" ر ح ذ ل ك م ق ال

و ه و ط ب ج ،ال من ب رع ل ىي خ ح ال أ ت يإ ن هللا ف ق ام ر ج ل ف ق ال :ي ار س و ل ف يأ ي ام ر ام

ة،خ ر ج ت اج ت ك ت ا يإ ن و ح ب ت ة و ف ق ا.ك ذ او ك ذ اف يغ ز ن ب ي ال ف ح ن ط ل ملسو هيلع هللا ىلص:"ا ل ج ق

ام ر أ ت ك " م ع 110

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Nabi saw bersabda: “ Janganlah seorang wanita berpergian kecuali

bersama mahramnya” Nabi mengucapkan hadits tersebut ketika

memberikan khotbah di atas mimbar dalam pelaksanaan haji.

Kemudian seorang pria berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah,

istriku keluar untuk haji, dan saya diutus untuk mengikuti perang ini

dan itu. Maka Nabi saw menjawabnya: “Kembalilah, berhajilah

bersama istrimu.”

110 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 41.

Page 114: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

93

Analisis

Pada teks ini ditentukan kata yang mengandung unsur budaya pada

teks di atas yaitu kata ال من ب ر ‘Al-Mimbar’. Kata ال من ب ر ‘mimbar’

secarah harfiah memiliki pengertian mimbar/podium.111

Pada kata

terjemahan ال من ب ر ‘mimbar’ peneliti tetap menerjemahkannya dengan

kata mimbar karena di Indonesia memakai kata serapan dari 93ias93a

Arab untuk penggunaan kata tersebut. Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) mendefinisikan kata mimbar yaitu sebuah panggung kecil

tempat untuk berkhotbah (berpidato).112

Analisis Teks ke-sembilan:

Teks Sumber (TSu)

ال ؤ س اب و ج ىف يال ع ت هللا ظ ف ح از ب ن ب هللا د ب ع ن ب ز ي ز ع ال د ب ع خ ي ش ال ة اح م س ال ق

ص ال ك ار ـت ن ع :ة ل

ص ال ك ر ت ي ي ذ ال ار ق م ان اك ذ إ اءم ل ع ال ي ل و ق ح ص أ ف ير ب ك أ ارف ك ر اف داك م ع ت م ة ل

ل و ق ل م ل ع ال ل ه أ ع ي م ج د ن ع ر اف ك و ه ف اه ب و ج و ل اداح ج ان ك ن إ ف اه ب و ج و ب ي ب ن ال

ر م ل اس أ "ر م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص س اإل ص ال ه د و ـم ع و م ل اد ه ج ال ه ام ن س ة و ر ذ و ة ل

ه ج ر خ "]أ هللا ل ي ب س ف ي [حي ح ص ادن س إ ب ي ذ م ر ت ال و د م ح أ ام م اإل 113

111 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 1829.

112

KBBI luring edisi kelima

113

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 31.

Page 115: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

94

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

KH. Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menjawab sebuah pertanyaan

yang terkait tentang orang yang meninggalkan solat:

Ketika ia menganggap solat itu sebuah kewajiban akan tetapi ia

meninggalkannya dengan sengaja maka ia adalah seorang yang kafir

dengan kekafiran yang besar, ini sesuai dengan dua pendapat

ulama. Akan tetapi ketika ia tidak menganggap solat itu wajib, maka

ia adalah seorang yang kafir, menurut para ulama. Sesuai dengan

sabda Nabi saw, “keutamaan agama ini adalah Islam, dan tiangnya

adalah shalat, sedang ujung tulang punggungnya adalah jihad fi

sabilillah (H.R. Al-Imam Ahmad dan At Tarmidzi dengan sanad

yang shohih (benar))

Analisis

Kata اء م ل الع ‘ulama’ adalah jamak dari kata الم ع yang memiliki

pengertian ilmuan/cendikiawan.114

Namun makna sebenarnya ketika

kita berpandangan kepada budaya Arab kata اء م ل الع ‘ulama’ adalah

seorang ilmuwan atau peneliti akan tetapi mengetahui keesaan

Allah.115

114 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 1263.

115

Wawancara Abdul Wadud K. A (terlampir)

Page 116: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

95

Kemudian kata اء م ل الع ‘ulama’ tersebut berubah ketika diserap ke

dalam budaya bahasa Indonesia, yang maknanya adalah seorang yang

ahli dalam ilmu agama Islam. Menurut KBBI luring kata ulama adalah

orang yang ahli dalam atau dalam pengetahuan agama Islam.116

Contohnya seperti ini, kita mengetahui bahwa mantan presiden

Republik Indonesia BJ Habibi, seorang yang ahli dalam bidang

pembuatan pesawat dan ia pun mengerti tentang kekuasaan Tuhan.

Sedangkan Thomas Alva Edison adalah seorang ilmuan yang pertama

kali menciptakan alat komunikasi (telepon) tetapi ia tidak pandang

sebagai ulama menurut Islam, karena tidak mengerti keesaan Tuhan.

Teks ke-sepuluh:

Teks Sumber (TSu)

م و ت ص ل يو ت ص ا ف إ ن ه ي ن ب ع ال ر ق ب ل ال د م ا ع ن ه ق ط ع ان إ ذ ا ن ف س اء ال أ ن ة ص ل ال خ و

ت ن ع ت م و ن ف اس أ ن ه ي ح ح ال ص ف إ ن ي ن ب ع ف يال ر ا إ ل ي ه ال د م ع اد ف إ ن ا، ه ج و ل ز ل ت ح و

و ة ل ال ص و ي ام ال ص اعع ن جم ي ح ال ح ص

ال ل ف ع ل ىال ق و ي ن ب ع ال ر ال د م ز او ف إ نت ج

د م تح اأ ن ه ة س اض إال ل ه م ك ح ي ض ال أ ي ام ح اف ق .إ ذ ار ي ض ح اف ه و ه 117

116 KBBI luring edisi kelima

117

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 89.

Page 117: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

96

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Dan kesimpulannya adalah bahwa jika nifas seorang wanita

berhenti berdarah sebelum empat puluh hari, maka dia dibolehkan

untuk melakukan solat, berpuasa dan menggauli suaminya. Jika

darah nifas tersebut datang lagipada hari keempat puluh, maka dia

tidak boleh berpuasa, solat dan jima’ (bersetubuh). Jika darahnya

melebihi 40 hari, maka sesungguhnya benar dikatakan bahwa darah

tersebut adalah istihadah tidak ada hukum larangan baginya,

kecuali jika telah datang masa haid, maka darah tersebut adalah

darah haid.

Teks Sumber (TSu)

ا ل ي ه ع ب ج و ظ ة، ب ل ح ر ال ف ج ق ب ل ل و و ان ض م ف ير ل ي ل ف يال ت ط ه ر إ ذ ا )و

ح ي ص و ي ام ال ص ا ل ي ه ع ب ج ف و ن ع ه اي م م ا ف ي ه ل ي س و ي ام ال ص ل أ ه ن م ا ل ن ه م و ال ص

ت غ ت س ل م إ ن ي ن ئ ذو اح ه م و ص ر ال ف ج ع ب ع د ط ل و إ ال ن بل ك ال ج ل ي غ ت س ل م و ام إ ذ اص

ن ب ي ال ا:ك ان هللا ع ن ه ي ض ر ع ائ ش ة ل ل ق و ه م و ص ح ف إ ن ه ي ص ر ال ف ج ع ب ع د ط ل و إ ال

اع م ج ن م ن با ج ب ح ي ص س ل م و ل ي ه ل ىهللا ع (ص ان ض م ف ير م و ي ص مث م ت ل اح غ ي ر

ل ي ه . ع ت ف ق م

Page 118: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

97

ات ق د م . م ي ع م ف يج ائ ض ك ال ح ن ف س اء ال و 118

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Jika seorang perempuan suci pada malam hari di bulan Ramadhan,

meski sesaat sebelum fajar ia tetap wajib berpuasa karena ia

merupakan orang yang wajib berpuasa. Dan juga tidak memiliki

kendala apa pun yang menghalanginya berpuasa, maka ia wajib

berpuasa. Hari itu puasanya sah, meskipun ia belum mandi besar,

kecuali sucinya setelah terbitnya fajar. Contoh seorang yang berada

dalam kondisi junub jika ia berpuasa sedangkan ia belum mandi

besar hadas besar, maka puasanya sah (kecuali junubnya setelah

terbitnya fajar). Seperti yang disampaikan oleh Sayyidah Aisyah r.a:

“Nabi pernah junub karena jima’, (bukan junub sebab mimpi

basah), tetapi beliau tetap berpuasa di bulan Ramadhan. Muttafaq

Alaihi.

Teks Sumber (TSu)

ه ذ اال م ل و ح ال ي باع ل ىس ؤ ج ي نم ب ر ج ش ي خ اب ن ي ل ة ال ف ض ت ىق ال ع :)....م و ض و

ط ه ا م ت ر ال ن ف س اء ر ظ ه و ع ل ف ه ت ع ر ا م ا ن ه م م ع ل ى رة ه ال ط ه ة و ال ق ص و

أ و اء ب ي ض عال ب و أ س أ و م ب ي و د ة ال ال و ب ع د ل و ل يو ت ص و م و ات ص ،ف إ ن ه ل ال ك ام ن ق اء ال

118 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 90.

Page 119: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

98

ن ف ال ل ق ل د ح ال غ ف إ ن ه ب ل و ل ي س لو أ ص د ة ال ال و ب ع د ىال د م ت ر ال ن م ال ن س اء ن ف م اس

طا(. ش ر ي ن ب ع ال ر 119

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Syaikh Ibn Jibreen berkata untuk menanggapi sebuah pertanyaan

mengenai masalah ini: “Ketika seseorang perempuan telah tahara

(menyucikan) dirinya sendiri dan dia telah melihat apa yang dia

ketahui tentang tahara (menyucikan), yang merupakan kisah putih

atau kebersihan yang sempurna, maka ia dianjurkan berpuasa, solat,

bahkan setelah melahirkan pada hari itu atau satu minggu setelah

melahirkan. Seorang perempuan yang tidak lagi nifas

(mengeluarkan darah setelah melahirkan) tidak ada larangan

bagi perermpuan selama tidak terlihat sedikit pun darah setelah

melahirkan dan tidak mencapai 40 hari”.

Analisis

Kata اع ن ,’’jima‘ جم ب ج ‘junub’, ة اض تح istihadhah’ dan‘ اس

,’nifas‘ ال ن ف س اء ر ه ط , ‘taharo’ adalah kata serapan yang biasa

digunakan dalam bidang Fiqih oleh orang Indonesia. Secara harfiah

melihat pengertian menurut kamus kontemporer kata-kata yang

mengandung unsur budaya pada ategori tersebut adalah:

119 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 89.

Page 120: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

99

اع jima’ = Jimak, Hubungan seksual‘ جم

ن ب junub’= Keluar maninya, junub‘ ج 120

nifas’ = wanita yang melahirkan‘ ال ن ف س اء 121

ر ه ط , ‘taharo’= suci bersih

Kata-kata tersebut tidak bisa kita artikan hanya kata dengan kata,

akan tetapi harus dijelaskan dengan pengertian. Seperti yang kita

ketahui bahwa kata اع jima’’ dalam Bahasa Indonesia terdapat‘ جم

padanannya, yaitu yang berarti berhubungan badan, akan tetapi kata

اع jima’’ ini sangat akrab dipakai dalam bidanng ilmu fiqih dan‘ جم

dikalangan santri. ن ب junub’ kata serapan tersebut mempunyai‘ ج

pengertian yang cukup panjang. Arti kata ن ب junub’ menurut KBBI‘ ج

adalah keadaan kotor karena keluar mania tau bersetubuh yang

mewajibkan seseorang mandi dengan membasahi (membersihkan)

seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. Atau keadaan

berhadas yang mengharuskan mandi wajib (jinabah) yang biasa

dilakukan oleh seorang perempuan ketika selesai haid.122

ة ا اض تح س

‘istihadhah’ adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar

120 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 689, 698.

121

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, h. 380.1933.

122

KBBI luring edisi kelima

Page 121: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

100

kebiasaan bulannya (haid) atau diluar waktu serta bukan disebabkan

karena melahirkan.123

Kata tersebut tidak di temukan padanan yang

tepat, karena kata tersebut adalah kata yang benar-benar dimiliki oleh

bahasa Arab sehingga orang Indonesia menyerap kata tersebut untuk

digunakan yang bersangkutan dengan kata ة ا اض تح س ‘istihadhah’

bagi kalangan perempuan yang mentruasinya melebih batas waktu.

Sedangkan ال ن ف س اء jamak dari kata نفس ‘nifas’ yang berarti darah

yang keluar dari rahim wanita setelah seorang wanita melahirkan.

Bahasa Indonesia tidak memiliki padanan yang tepat, yang akhirnya

mereka meminjam kata tersebut untuk digunakan dalam keseharian

mereka.

Kata yang dijelaskan di atas sudah masyhur di masyarakat

Indonesia terutama kalangan santri, karena kata-kata tersebut banyak

ditemukan dalam kitab-kitab fiqih dari karya Ulama Arab maupun

Ulama Nusantara.

Teks ke-sebelas:

Teks Sumber (TSu)

د و ال س ر ج ال ح ن د ع ال ن س اء ب ع ض ة م اح ز م

د و ال س ر ج ن د ال ح ع ة م اح ز ال م ن م ه ن ب ع ض ب ه م اي ق و أ ي ضا:م ب ال ن س اء اي ت ع ل ق م م و

ان ي ي م ال ن ك ال ر أ و ال ج ال ر م اح م س ج ب ف ت ز ن ك م ه ن ام و ال ج ال ر اب ع ض ب ه ق اف ي ل ت ص ه

123Atiqah Hamid, Buku Lengkap Fiqh Wanita, (Jakarta: DIVA Press, 2013), h. 176

Page 122: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

101

ت ال ش ر ف ال ب و ت ك ف ت ر رم ن ة ح رال م أ م ي ل ص ت ح ف ي ي ن ر خ ال ف ت ن ة ف ي ت ت س ب ب و

ل ب ع ل ىج ق د م م د ف اس الم ء د ر و ب اج و ات ق د م ك م ال ال ح او ق ه ف يح ك ه ت ر ب ل ن ن و س م

ال ح . ص ال م 124

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Beberapa perempuan berlomba-lomba ketika mendekati hajar

aswad.

Pembahasan yang berkaitan tentang perempuan:

Mereka (perempuan) berdesak-desakkan di hajar aswad atau rukun

yamani dan laki-laki pun juga berdesak-desakkan dengan

perempuan, dan disanalah kemungkinan letak kejahatan bagi

perempuan dari sebagian laki-laki, maka orang yang thowaf itu

malah melakukan sesuatu yang diharamkan, sehingga

menyebabkan orang lain melakukan fitnah karena ingin

mendapatkan perkara yang sunnah akan tetapi mereka

meninggalkan sesuatu yang benar.

Analisis

Kata رم ح muhrim’ menurut budaya Arab kata ‘muhrim’ berarti‘ م

orang yang sedang melakukan ihram. Asal kata ‘muhrim’ dari م ر –أ ح

124 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 98.

Page 123: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

102

م ر –ي ح اما ر م –إ ح ر ح م “ahrama-yuhrimu-ihrаman-muhrimun”. Orang

Indonesia sering salah mengartikannya, kebiasaan orang Indonesia

mengartikan kata رم ح muhrim’ ialah seorang yang tidak punya‘ م

ikatan keluarga sama sekali, padahal kata tersebut jauh sekali

maknanya dari pengertian bahasa Arab.

Teks ke-dua belas:

Teks Sumber (TSa)

ن ب د و أ ة ر ال م .س ف ر م ر ح م

و ه ذ ام ن ك ر ع ظ ي م ت و ت س اه ل ف ي ه ب ه ال ب ل و ىع م ث ي ر ع ل ىم ن ال ن اس م ع أ ن ك ل ة ال د

ة ك ث ي ر ه ي م ر ه ذ او اض ح ة و ص ح ي ح ة ظ اه ر ة و ق د أ ك ث ر أ ه ل ال ع ل م م ن ال ك ل م ع ن ت ح

ع و ض و ةت ب اق و او ق ائ ع و س ال م ث ي ر ي ك ه ذ اخ ط و ر ة ن ر و م اي ت ر ت ب ع ل ي ه .ال م 125

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Perjalanan sorang wanita tanpa didampingi mahram.

Ini adalah kemungkaran yang besar, yang penuh dengan petaka dan

banyak orang yang beranggapan dengan hal sepele, padahal terdapat

banyak dalil yang sudah jelas mengenai keharamannya. Bahkan

banyak pula disana disampaikan oleh para ulama penjelasan

mengenai bahayanya permasalahan, ini juga hal-hal yang berkaitan.

125 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 39.

Page 124: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

103

Analisis

Jika dilihat dalam konteks Bahasa arab pembentukan kata م ر ح م

bermula dari masdhar yang berarti ‘yang haram’ dalam bentuk حرام

singular, dan bentuk pluralnya adalah حروم jika diteruskan akan

didapatkan ism fa’ilnya (kata benda pelakunya) adalah dan ism حارم

maf’ulnya (kata benda objek) محروم sedangkan bentuk isim \aman

(kata benda keterangan terjadinya perbuatan) atau isim makan (kata

benda tempat terjadinya perbuatan) adalah محرم maka kata م ر ح ini م

artinya ‘terlarang’. Dalam kamus Bahasa Arab Al-Wasith kata م ر ح م

yang berarti seorang yang haram dinikahi karena masih dalam

kedekatan keluarga atau dalam hubungan perkawinan.

Orang Indonesia sering keliru dalam pemaknaan kata م ر ح م

‘mahram’ ini, jika diletakkan pada tempat yang salah atau bukan

pada tempatnya, maka akan salah pemahamannya bagi budaya Arab

walau terkadang budaya orang Indonesia jarang ada yang mengetahui

akan hal itu. Budaya Indonesia banyak yang memakai kata رم م ح

‘muhrim’ untuk pengertian kata م ر ح mahram’ untuk seorang yang‘ م

punya ikatan tidak halal atau mahrom. Arti kata sesungguhnya kata

رم م ح ‘muhrim’ adalah orang yang sedang melakukan ihram.

Strategi yang peneliti gunakan tersebut menganut ideologi

penerjemahan foreigenisasi, yang mana peneliti menghadirkan nuansa

Page 125: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

104

Bsu dengan memperkenalkan kata-kata budaya Bsu. Hoed

berpendapat, bahwa ideologi foreigenisasi yang berterima, benar dan

baik adalah yang sesuai dengan harapan dan selera pembaca BSa yang

manginginkan hadirnya budaya Bsu atau hadirnya Bsu dianggap

penting dan memberikan manfaat bagi pembaca.126

Teks ke-tiga belas:

Teks Sumber (TSu)

ال ي ك و ن و ل ياع ل ىأ ح دم ن ب ن ات ه أ ن ه س اب عا: ل ك ي م اب ن ت ه .ف ل و أ ن ف ل لأ ن ي ز و ج ج ر

و ه و ب ن ات ل ه أ ح د ال ف خ ط ب ه ن ي ص ل ي ف إ ن ه ال ن اس م ن ال ن يال ع ق د ل ك اح ل ه ن ن ه ال

ل ك اف رع ال ىو ال ي ة إ ن م ل م،و س أ ق ر ب م ب ع د ه .و لي اءال ي ز و ج ه ن 127

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Ketujuh: orang yang tidak shalat tidak bisa menajdi wali bagi putri.

Ia tidak bethak menikahkan putrinya. Bagi seorang laki-laki yang

memiliki anak perempuan dan dia tidak solat, maka harus ada

seorang yang menyampaikan kepadanya bahwa si ayah tersebut

tidak bisa mengakad nikah mereka (putri-putrinya), karena orang

kafir tidak punya hak menjadi wali bagi orang Islam, dengan

demikian yang menikahkan mereka adalah wali terdekat setelah

126 Benny Hoedoro Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pustaka, 2006), h.

88.

127

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 36-37.

Page 126: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

105

ayanya.

Analisis

و لي اء ال al-awliyа kata ini sempat menjadi perdebatan pada saat

kasus terkait penistaan agama, akan tetapi peneliti akan membahasa

terkait budaya yang terkandung dalam kata tersebut menurut

pandangan warga Saudi Arabia dan warga Indonesia.

Jika kita melihat pengertian kamus, kata و لي اء ال al-awliyа ialah

jamak dari kata ل ي dalam kamus banyak sekali pengertian tersebut و

beberapa di antaranya ialah wakil, pejabat, sahabat, teman, wali,

kepala dan masih banyak lagi.128

Jika kita melihat pengertian dari

KBBI offline kata و لي اء ال al-awliyа yang berarti aulia atau orang

suci.129

Kemudian saya menggali data data dan informasi tersebut dengan

bertanya kepada orang yang ahli dalam bidang Bahasa Arab bukan

pada buku atau pun kamus. Kata و لي اء ال al-awliyа (aulia) oleh

masyarakat Arab kontemporer, menurut mereka, kata ini adalah

bahasa Arab klasik (fushah) yang sudah jarang digunakan dalam

komunikasi sehari-hari. Untuk penggunaan kata tersebut pada konteks

yang sangat spesifik dan menganut arti serta makna yang spesifik

pula. Contohnya:

128 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 2040.

129

KBBI luring edisi kelima

Page 127: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

106

Seorang anak yang diasuh oleh ayah dan ibu kandungnya. Ayah

dan ibunya adalah “aulia” bagi anak tersebut (wali) karena telah

mengurus, menjaga, mengasuh anak tersbut. Orang arab kalua melihat

anak ada anak kecil sendirian dijalan tanpa orang dewasa, maka

mereka akan bertanya kepada anak tersebut: “’Aina wali amrik?”

(mana walimu?).

Kata aulia juga berarti bagi kata “wali murid”. Dalam surat-surat

formal dari sekolahan terdapat kata-kata yang bertulis: “Ilа auliyа al-

umur” (kepada para wali murid).

Kata و لي اء ال al-awliyа (aulia) bias berbeda-beda makna tergantung

dalam konteks apa kata و لي اء ال al-awliyа (aulia). Kata و لي اء ال al-

awliyа telah diserap oleh Bahasa Indonesia. Jika teks tersebut

berbicara terkait pernikahan maka kata و لي اء ال al-awliyа (aulia) berarti

orang-orang yang bisa menjadi wali, jika dalam konteks politik و لي اء ال

al-awliyа (aulia) berarti pemimpin, dan jika dalam konteks agama

seperti tasawuf و لي اء ال al-awliyа (aulia) berarti wali Allah contohnya

Walisongo.

Page 128: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

107

Teks ke-empat belas:

Teks Sumber (TSu)

ن م ام ر ح ائ ضاال مي ق اتع د م اإل ح ،إ ذ اك ان ت

ت ر إ ذ ام ال ن س اء ب ع ض أ ي ضاأ ن ام ر ح اإل ر ب أ م اي ت ع ل ق م م بال مي ق اتو ج ي د ال ح ت ر

ة ر ال ع م ائ ضاأ و ح ك ان ت و اأ و ي ه ل و ن م اأ و ن ه نام ظ م ر ت ح اال ف إ ن ه ي ض اال ح اب ه أ ص

ح اض و ط أ ه ذ اخ امو ر إ ح ن ب د و ي ق ات ال م ز او ة ف ت ت ج ار ال ط ه ل ه ط ت ر ت ش ام ر ح اإل أ ن

ت ائ ض ف ال ح ام ر ح اإل ن ع ي م ال ي ض ال ح ل ن غ ي ر اج ال ح ي ف ع ل ا ك م ت ف ع ل و م ر ح

. ه ر ت ط إ ل ىأ ن ه ر خ ات ؤ ف إ ن ه ب ال ب ي ت اف ال ط و 130

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Di perbolehkannya berniat melakukan ihram di tempat miqat,

walaupun datang waktu haid (menstruasi).

Pembahasan yang berkaitan dengan Ihram, bahwasanya jika

perempuan melewati tempat Miqat ingin melakukan ibadah haji

atau umroh mereka sedang haid (menstruasi) atau kemudian tiba-

tiba datang haid, maka hal demikian tidak di haramkan baginya

untuk melakukan Ihram seperti apa yang mereka kira, atau dari

walinya bahwa salah satu syarat Ihram adalah suci maka hanya

130 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 97.

Page 129: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

108

diperbolehkan melewati tempat miqat tanpa berniat ihram,

pernyataan tersebut adalah sesuatu yang salah, karena masa haid

tidak melarang seorang perempuan melakukan ihram, maka haid

mengharamkan seseorang melakukannya seperti apa yang dilakukan

oleh orang berhaji, yaitu tidak boleh melakukan thawaf di rumah

Allah maka dianjurkan baginya menunggu sampai ia suci.

Analisis

Pada teks diatas ditemukan kata مي ق ات ‘miqat’ yang secara harfiah

memiliki arti waktu yang ditentukan, menurut kamus Al-Maaniy

luring. Orang Indonesia meminjam istilah kata مي ق ات ‘miqat’ dari

Bahasa Arab. Kata مي ق ات ‘miqat’ hanya digunakan ketika haji saja

oleh orang Indonesia karena dalam keseharian orang Indonesia jarang

menggunakan kata tersebut. مي ق ات ‘miqat’ terdapat dua jenis, yaitu

miqat tempat dan miqat waktu. Miqat tempat adalah batas waktu haji

mulai tanggal 01 Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.

Miqat tempat adalah tempat untuk berihram. Kata مي ق ات ‘miqat’

dalam teks di atas adalah miqat tempat di mana para haji berniat untuk

berihrom.

Strategi ini merupakan strategi yang sering digunakan oleh seorang

penerjemah, dalam hasil temuan dalam penelitian ini ada 7 data.

Strategi ini menunjukkan bahwa peneliti menggunakan aspek

Page 130: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

109

foreugnization, yang berarti menghadirkan budaya asing dalam BSa.

Meskipun bhasa sumber dapat dipahami dengan bahasa sasaran, tetapi

bahasa sasaran tidak mempunyai kata yang susuai untuk digambarkan.

Berikut adalah petikan teks sumber dan terjemahannya.

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan kata-kata budaya

dengan kata pinjaman (borrowing words) karena konsep budaya Bsu

yang tidak dikenal dalam Bsa. Menerjemahkan dengan straetegi

tersebut membuat terjemahan terasa asing bagi pembaca Bsa akan

tetapi strategi tersebut lebih efektif dan dinamis. Penggunaan kata

pinjaman menunjukkan peneliti menggunakan aspek foreigenisasi

serta melakukan komunikasi lintas budaya dengan memperkenalkan

kata-kata budaya yang terdapat dalam Bsu.

Teks ke-lima belas:

Teks Sumber (TSu)

أ س ال ر ق ال ش ع رف و ع م ج

م ب اس ال ن س اء ع ل ي ه ف ت ع ار ا م ه و ه ذ اال ك ع ك ةو أ ن م ه ىال م ر أ خ اء م أ س ل ه ل ع ل و

س ل م : و ل ي ه ع ل ىهللا ص ن ب ي ال ل ل ق و ل ك ل ذ ت د ل وا اس و ل م ال ع ل أ ه ن ه ن ه ىع ق د ل ال ع م

ي ث د ...ال ح ن ار ال ل أ ه ن م ن ف ان ص 131

131 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 62.

Page 131: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

110

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Mengumpulkan rambut di atas kepala

Yang dikenal oleh kalangan kaum wanita dengan sebutan sanggul

dan mungkin sebutan lain yang sesuai, yang penting bahwa

perbuatan ini telah dilarang oleh para ulama mereka berdalil

berdasarkan sabda Nabi saw: “Ada dua jenis penghuni neraka ...

(Hadis)

Analisis

Ditemukan unsur budaya pada teks di atas yautu kata ك ع ك ة

‘Ka’kah’ asal kata dari ك ع ك ka’ka. Kata ك ع ك ة ‘Ka’kah’ menurut kamus

Al-Wasith yaitu roti yang terbuat dari tepung, gula, dan mentega yang

diaduk hingga menjadi satu.132

Jika melihat pengertian menurtu kamus

Kontemporer kata ك ع ك ة ‘Ka’kah’ memiliki arti kue. Namun, jika kata

sya’run bermakna ش ع ر Ka’kah’ disandingkan dengan‘ ك ع ك ة

sanggul133

. Kata ك ع ك ة ‘Ka’kah’ disini jika kita lihat dari teks

bahasa Arab di atas mempunyai arti sanggul, meski kata tersebut

hanya menggunakan satu kata ك ع ك ة ‘Ka’kah’ yang berarti kue, akan

tetapi maksud dari kalimat di atas tersebut iaah sanggul. Maka dalam

132 Kamus Al-Wasith 820.

133

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 1510.

Page 132: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

111

penerjemahan ini penerjemah tetap menggunakan kata ka’kah dengan

keterangan singkat (sanggul) agar budaya tersebut tetap hadir dan

menjadi sebuah pengenalan budaya. Jika dilihat memang sangat

melenceng dari makna yang terkandung. Hal seperti ini bisa menjadi

sebuah perdebatan, bagaimana bisa memahami kata ك ع ك ة ‘Ka’kah’

adalah sanggul. Itulah budaya dalam bahasa Arab yang terkadang

sangat sulit untuk bisa dipadanankan dengan bahasa Indonesia. Makna

yang terkandung sangat kompleks dan membutuhkan penjelasan yang

cukup jelas.

Teks ke-enam belas:

Teks Sumber (TSu)

ط إ ن تل ح أ ة ي أ ل ف ه ال ر ج ال و ق د ط م ع ت ال ر اف ي ه ال ـم ت ه ر ف ط ال ف اي خ و ع ل ىق د ر ,ب م

ا ك ث ر ة ة أ خ ت ل ط ال ث ر ك ن ال ز ،ت ك و د ال ن ا،و ه ن ا ء ع ل ىال ب ل ال ع ظ ي م أ ة ر ف ال ر ج ل ال ـم

ال ذ ي ي ت ر ك ه اع ل ق ت ام ن ه ن ه أ ش ع ل ىم و ت ت ق ل ب ع ج م ر اض و ت ذ و ق و ال ع ن اء ر ة ال ف اق ة

ال ذ ل اال و ان ة ه ال م ض ط ه اد م و ل م ال ح ل ن او ث ق ل ه و ال و ح م و د و ار ه ن اأ ن أ ن ن ب ح ث ،أ م

ع م ا ف ف ي خ إ ذ ا ل م ه ذ ه ي ز ي ل ع م ا ن ق ل ائ ب ص ال م ع ل ى ب ال ع ار د ن ي ة ال ع ائ د ة ال م

؟.ة ال غ ر ب ي 134

134 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 27.

Page 133: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

112

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Sesunnguhnya percampuran (kumpul kebo) laki-laki perempuan

bersama perempuan hingga menjadi terbiasa, hingga menyalahi

fitrahnya. Adapun banyaknya percampuran (kumpul kebo)

tersebut adalah dengan banyaknya anak-anak yang lahir dari hasil

perzinahan (anak haram jadah), ini adalah bencana besar yang akan

dialami oleh perempuan. Sedangkan laki-laki yang bersangkutan

akan meninggalinya, dengan demikian kehormatannya menjadi

hancur dan sirna hingga ia merasakan kemiskinan yang teramat

sangat (miskin papa) dan mencicipi pahitnya kesengsaraan,

kehinaan serta munculnya terjadi aborsi saat ia hamil, berat badan

pun bertambah, berselera terhadap banyak hal (ngidam) dan merasa

pusing ketika hamil. Tugas kita bagaimana mencari solusi agar

meringankan perempuan dalam kasus ini jika kita tidak bisa

menghilangkan kebiasan buruk orang barat?

Analisis

Ditemukan istilah budaya dalam teks tersebut pada kata ط تل ح -Al ال

Ihtilaаt yang secara harfiah memiliki arti pencampuran.135

Kata

ط تل ح Al-Ihtilaаt meski memiliki arti kata percampuran, tetap yang ال

135 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 52.

Page 134: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

113

dimaksud dalam teks tersebut bukanlah hanya percampuran saja, ia

memiliki arti yang sangat luas yang di mana jika di terjemahkan secara

konteks, kata ط تل ح Al-Ihtilaаt memiliki artian sesungguhnya yaitu ال

kumpul kebo, sebuah makna kata yang mengandung unsur kolokasi,

yang mana kata kumpul sebuah adjektiva dan kebo sebagai nomina

(adjektiva + nomina) .

Kata ط تل ح Al-Ihtilaаt disini memiliki pengertian yang cukup ال

luas juga, yaitu yang dimaksud dengan kumpul kebo adalah seorang

perempuan dan laki-laki yang tingal serumah dan melakukan

hubungan badan, akan tetapi tidak sedang dalam ikatan pernikahan,

makna tersebut disebut sebagai kumpul kebo.

Pada penelitian analisis teks ke-limabelas dan enambelas adalah sebuah

konsep bahasa sumber secara semantik sangat kompleks (the Source Languae

Words are Semantically Complex) yang mana kata dalam bahasa sasaran secara

semantik dapat sangat kompleks dalam mengungkapkan suatu makna yang lebih

kompleks daripada makna suatu kalimat.

Teks ke-tujuh belas:

Teks Sumber (TSu)

ب ا ال ز و اج و ال أ ب ي ح ل م ه ات و ال ع م ات خ و ات ت اال ال خ او ال و ب ن ات و ب ن ات خ ت ل خ

ت ن ف ـو ك ان ف ين ث ىل ىاـت ال ط م ث إ ل ىف ت ر ة م ك ان ي د ب ع خ ار ج ز و ي ج ال و ن ة ي د ال ـم

اإ ح دل ال ط ه خ م د م ال خ اال ذ ي ن ي ق د م و ن ال لال ط ع ام .و ل ه ك ل ه ف ق د ك ان ت ه ذ اع ن ف ض

Page 135: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

114

أ ة ر ال ـم ال ف ار س ي ة ت ت ح ال ر ج ل ل ق ةس ل ط ة ط ال ـم م ك ي ح أ ن ل ه ف ،ي ح ع ل ي ه ا ت و ال ـم

ي اة أ و ي ن ع م ع ل ي ه ا .ب ال ح 136

Teks Sasaran (TSa)

Diperbolehkan menikahi dari ibu-ibu mereka, saudara perempuan

mereka, adik perempuan dari ayah, adik perempuan dari ibu, adik

perempuan dari saudara laki-laki, adik perempuan dari saudara

perempuan, dalam waktu tertentu adakalanya seorang wanita

diasingkan ditempat jauh yang berada diluar kota., serta tidak boleh

ada yang menemaninya kecuali pembantu yang menyediakannya

makanan. Terlepas dari itu, perempuan persia yang telah

diceraikan berada di bawah kekuasaan suaminya, baik dijatuhi

hukuman mati baginya (perempuan) atau memberikannya

kehidupan yang mewah.

Analisis

Pada teks di atas ditemukan kata ط ق ة ل م mutallaqoh yang secara

harfiah menurut kamus kontemporer memiliki arti perempuan yang

diceraikan.137

Dalam budaya Arab kata ‘janda’ tidak hanya memiliki

satu kata umum yang biasa digunakan oleh budaya Indonesia. Budaya

Arab memiliki ciri khas khusus dan kata yang berbeda dalam

136 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 12.

137

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, Cet.

Ke-9 (Yogyakarta, Multi Karya Grafika 1998), h. 1752.

Page 136: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

115

pemaknaan kata janda, jika ط ق ة ل م muthallaqoh adalah perempuan yang

diceraikan, berbeda lagi untuk seorang perempuna yang ditinggal mati

oleh suaiminya, orang arab memakai kata ل ة م ل ة armalah. Kata أ ر م أ ر

armalah menurut kamus kontemporer hanya memiliki arti kata

janda,138

berbeda lagi kita melihat kamus Al-Maaniy Arab-Arab, kata

ل ة م armalah memiliki pengertian saudara perempuan yang ditinggal أ ر

mati oleh suaminya. Jika untuk penyebutan janda umum orang Arab

memakai kata ث ي ب tsaybun memiliki arti kata janda (umum).139

Budaya Indonesia tidak mempunyai perbedaan penyebutan sepert

yang ada pada budaya Arab, yang kaya akan bahasanya. Orang

Indonesia jika ada perempuan yang diceraikan atau ditinggal mati oleh

suaminya, cukup dengan sebutan kata janda.

Teks ke-delapan belas:

Teks Sumber (TSu)

ك ان ل و و ك ذ ل ك ب ن م ات اإل ،ال ذ ي أ ب ع ن م ات ال ل يف ال ذ يي ص ع م ي ص ل يو ع ن

أ ب و ه .ه و ل ي س ي ر ث ه و ع م 140

138 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, h. 8.

139

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, h. 639.

140

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 32.

Page 137: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

116

Teks Sasaran (TSa)

Begitu pula jika anak yang meninggal, meninggal karena ayah yang

tidak solat dan paman (dari pihak ayah) solat, maka orang yang

mewarisi adalah pamannya dan bukan ayahnya.

Teks ke-sembilan belas:

Teks Sumber (TSu)

ب اب أ ال ز و اج و ال ي ح ل م ه ات خ و ات تو ال ع م ات ال ال خ او ال و ب ن ات و ب ن ات خ ت ل خ

ت ن ف ـو ك ان ف ين ث ىل ىاـت ال ط م ث إ ل ىف ت ر ة م ك ان ي د ب ع خ ار ج ز و ي ج ال و ن ة ي د ال ـم

ح دل اإ ال ال ط ه خ م د م اال ذ ي ن ي ق د م و ن ال خ لال ط ع ام .و ل ه ك ل ه ف ق د ك ان ت ه ذ اع ن ف ض

أ ة ر ت ح ال ف ار س ي ة ال ـم ل ا س ل ط ة ال ر ج ل ت ط ل ـم م ك ي ح أ ن ل ه ف ،ي ح ع ل ي ه اق ة ت و أ و ال ـم

ي اة ي ن ع م ع ل ي ه ا ب ال ح 141

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Seorang laki-laki (suami) diperbolehkan menikahi menikahi para

ibu, para saudari, bibi dari ayah dan ibu, ponakan dari saudara laki-

lakinya, hingga ponakan dari saudara perempuan. Dalam waktu

tertentu adakalanya seorang wanita diasingkan ditempat yang jauh

diluar kota. Serta tidak boleh ada yang menemaninya kecuali

pembantu yang menyediakan makanan. Terlepas dari itu,

141 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 12.

Page 138: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

117

perempuan persia mutlak berada di bawah kekuasaan suaminya,

baik ia (perempuan) dijatuhi hukuman mati baginya (perempuan)

atau memberikannya kehidupan.

Analisis

Analis teks ke-delapanbelas sama seperti yang akan dijelaskan

pada teks ke-sembilanbelas, yaitu dalam penyebutan sesuatu dalam

budaya Arab memiliki pemaknaan dan penyebutan yang berbeda.

Dalam analisis ini peneliti akan menjelaskan bahwa penyebutan untuk

kata paman dan bibi yang biasa digunakan oleh budaya Indonesia yang

hanya digunakan dalam kata yang sama untuk sanak keluarga saudara

dari ayah atau ibu. Dalam penelitian ini peneliti menemuka ciri khas

yang biasa digunakan oleh orang Arab dalam penyebutan kata paman

dan ibu. Untuk memanggil saudara laki-laki dari ayah budaya Arab

menggunakan kata ع م ‘ammun adalah penyebutan untuk paman

(saudara laki-laki dari pihak ayah) sedangkan untuk bibi (saudara

perempuan dari pihak ayah) budaya Srab menyebutnya dengan kata

ة ammatun. Untuk penyebutan saudara laki-laki atau perempuan‘ ع م

dari pihak ibu adalah ال ال ة dan خ ال Kata .خ untuk penyebuan خ

saudara laki-laki dari ibu (paman), sedangkan kata ال ة adalah خ

penyebutan untuk saudara perempuan dari ibu (bibi).142

142Aplikasi luring kamus Al-Ma’ani Arab-Indonesia.

Page 139: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

118

Analisis penelitian pada teks ke-tujuhbelas sampai sembilanbelas pada

konsep perbedaan dalam perspektif interpersonal dan fisik (differences in physical

or interpersonal perpective). Penelitian ini menunjukkan hubungan seseorang

dengan tempat dalam pengungkapan suatu pasangan makna yang diperngaruhi

oleh partisipasipan. Partisipan tersebut sehingga kita harus memilih kata yang

tepat dalam pengaplikasiannya.

Teks ke-dua puluh:

Teks Sumber (TSu)

أ و س و ي ن ع ث ي م ش ي خ اب ن ىل ل ه ن اف ت و فظ ه هللا ت ع ال ىق د ة ح ال ع ف ي

ت ب د أ ل م أ ة ر ام ع ن

را ش ه ل ت م أ ك ب ع د أ ن او ه ج و ف اة ز و ن رم ه أ ش ب ع ة أ ر ر و ر ب ع د م –إ ال ه ر ب ع د ال ش

ب ع ة د ة .–ال ر ال ع ت ل ك ن م ت ج ر خ 143

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Dan saya kutip di sini sebuah fatwa Syaikh Ibn Utsaiman (semoga

Allah menjaganya) dari seorang wanita yang tidak memulai' iddah

sampai empat bulan setelah kematian suaminya dan setelah selesai

sebulan - setelah empat bulan - dia keluar dari masa iddah itu.

Teks Sumber (TSu)

ا ل و ق ال دس ت اذ م ح هللا ر ش ي در ض ام ه حم ر ال غ ر ائ ب ب ع ض ال ت ي:)م ن ع ن ن ق ل ت

ح ص ل ف ت إ ن ج ف ي ا ر ه ذ ه ال ي ام ي و ج د ي ز ال ال أ ن ه اف ي ل ب ل د ي ة ر ي اف ي ز ل ن ج اإل

143Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 55.

Page 140: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

119

سث م نـي ب ي ع و ن ن س اء ه م ب ر ج ال د اـج ب خ ت ق د ذ ك ر ش ل نا،و ث ي ن –ك ث ل ف ح الص أ ي

ي ة ي ز ل ن ج ".اهـ.–اإل م ه ب ع ض اء م أ س 144

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Professor Muhammad Rasyid Ridha (semoga Tuhan mengasihani

dia) berkata: “Aneh memang, bahwa beberapa surat kabar dari

Inggris melaporkan bahwa masih ada laki-laki di pedesaan

Inggrisyang menjual wanita mereka dengan harga yang sangat

rendah”.

Teks Sumber (TSu)

ك ان : ق ال ت ا ع ن ه هللا ي ض ر ع ائ ش ة ع ن ال ن س اء ي ب اي ع س ل م و ل ي ه ع ل ىهللا ص ال ن ب ي

: ي ة ال ذ ه ب ه م ي ب ال ك ل ل ىك ر ش "ال هللا ص ل س و ر ي د س ت ام م :"و ب اهلل ش ي ئا".ق ال ت ن

ا أ ةإ ال ر ام س ل م ي د و ل ي ه ع أ ةي هللا ر م ا"أ ي ل ك ه ن ك اح ي م ل ك ا".م ه 145

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Dari Aisyah RA, berkata, ketika para perempuan berjanji manis, Nabi

selalu berkata dengan ayat ini: “Tidak akan menyekutukan sesuatu dari

Allah”

144 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 15.

145

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 50.

Page 141: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

120

Analisis

Dalam sebuah hadis atau ucapan keseharian orang-orang Arab,

selalu ada doa setelah mengucapkan orang yang telah wafat. Dalam

penelitian ini peneliti menemukan kata ت ع ال ى هللا فظ ه hafidhahullahu ح

ta’аla jika diartikan secara harfiah, kalimat tersebut memiliki arti

“Semoga Allah Menjaganya” هللا ه حم ا ,rahimahullahu ر ن ه ع هللا ي ض ر

radhiyallahu’anha, juga termasuk budaya Arab yang selalu

mengucapkan doa setelah menyebut nam baik yang sudah wafat atau

pun masih hidup.

Di Indonesia budaya seperti itu tidak ada, setiap mengatakan nama

orang telah wafat cukup hany adengan kata almarhum/almarhumah.

Berbeda lagi kata sanjungan atau kehormatayang biasa digunakan pada

saat acara-acara formal atau non formal. Pembawa acara (MC) akan

menyebut nama dengan mengawali perkataan dengan “Yang terhormat

kepada Anisah Sarah Fatimah, S.Hum selaku dewan pembina

Mahasiswa Tarjamah” dan begitu selanjutnya.

Pada penelitain teks ke-duapuluh menggunakan konsep perbedan dalam

makna ekspresif (differences in expressive meaning). Kata dalam Bahasa sumber

dan Bahasa sasaran mempunyai makna proposisi yan sama, tetapi berbeda dalam

makna ekspresif yang dikandungnya.

Analisis Teks ke-dua puluh satu:

Teks Sumber (TSu)

Page 142: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

121

اال ح ف ك ان ت د اد أ م أ ة ع ن د ه م ر د و ك ان ت ك ام لالت ع ت د ح و ال ـم ت ح أ ة ر ع ل ىز و ج ه اال ـم

ح و أ ق ب ح د ش ر ـاد ف ت ل ب س ه ا ه ب س ل م ال غ ش ر ش ر )ر و ت س ك ن و ه و في ش ف ال ح )–

م ك ان ي ر غ د اخ ل ص م ظ ل م و –ال ب ي ت ف ل ال ط ه ار ة ت ست م ت ت ر ك و ال ظ ف رام ل ق م اء

أ رـر ج ت ب أ ق ب ح م ن ظ و ال ت ز ي ل ش ع راف إ ذ اا ن ت ه ىال ع ام خ ةن ن ت و ائ ح ف ت ن ت ظ ر م ر و ر ر

ب ع ر ة ع ل ي ه ل ت ر م ي ا ك ل ب ا، ت ه ال ت يق ض د ة ال م ه ذ ل ه ت ق ارا ح و ت ع ظ ي ما ق اـز و ج ه ل ح

ا. ل ي ه ع 146

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Adapun pakaian masa berkabung bagi mereka (perempuan) yaitu

selama satu tahun penuh, bagi seorang istri meratapi kehilangan

suaminya dengan sangat teramat sedih, mereka berpenampilan

buruk, memakai pakaian yang sangat jelek dan berdiam diri di

dalam Al-Hafisy (ruangan yang kecil dan gelap di dalam rumah).

Dan ia tidak boleh membersihkan diri dengan air, tidak boleh

memotong kuku, hingga tidak boleh mencukur rambutnya. Apabila

telah berakhir satu tahun, maka ia keluar dengan wajah yang kusam,

aroma yang tidak sedap, kemudian ia menunggu lewatnya seekor

anjing untuk melempari kotoran anjing tersebut kepadanya sebagai

rasa duka yang telah berakhir, dan sebagai penghormatan kepada

suaminya.

146 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 18-19.

Page 143: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

122

Analisis

في ش Al-Hafisy pengertian kata budaya terkadang sangat sulit ال ح

untuk bisa dijelaskan dan dipadankan dalam baudaya Bahasa sumber,

dan terkadang tidak ditemukan padanan yang tepat dalam kamus.

Menurut penjelasan dalam teks di atas kata في ش Al-Hafisy memiliki ال ح

pengertian ruangan kecil, gelap yang berada di dalam rumah. Kata

في ش Al-Hafisy disini merupakan unsur budaya yang belum ال ح

mempunyai padanannya dalam Bahasa Indonesia dan tidak ada unsur

bawahan/hiponimi. Seperti yang dijelaskan oleh peneliti pada bab 2

contoh lain dari kata tersebut adalah kata villa sampai saat ini

Indonesia memakai kata tersebut karena kata villa tidak mempunyai

unsur hiponimi dalam Bahasa sasarannya

Pada analisis penelitian pada teks ke-duapuluh dua, menggunakan konsep

bahasa sasaran tidak mempunyai unsur bawahan (hiponimi)/ (The target language

lack a aspecial term (hyponym)) yang mana bahasa sasaran mempunyai unsur

bawahan, contoh dalam teks bahasa Inggris yaitu kata articles tergolong unsur

atasan yang mempunyai beberapa unsur bawahan seperti repeat, review, report.

Kata house mempunyai beberapa unsur bawahan seperti bungalow, cottage,

mansion, manor, hall, villa, hut, lodge. Dan kata villa misalnya belum ada

padanannya dalam bahasa Indonesia. Contoh dalam bahasa Arab yaitu seperti

kata ruang mempunyai unsur bawahan ف ة ة ،غ ر ر ج ف ي ش ،ح د ه ة ،ال ح ة ،ب ي اض ،ر ح ر ش م

Page 144: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

123

Dalam Bahasa Arab dan kata في ش Al-Hafisy belum ada padanannya dalam ال ح

Bahasa Indonesia في ش .Al-Hafisy (tempat yang kecil gelap di dalam rumah) ال ح

a) Idiom (ungkapan dan pribahasa)

Teks ke-dua puluh dua:

Teks Sumber (TSu)

ا ف ه و ال ص ل ث ي ال ث اث ال ث ة أ م ف يق ج انب و لر وي ب ي ل ال غ )إ ن و ت أ ث ي ر ال ب ي ال ذ ير

ـك ف يي ظ ه ر ل ت ل ج ع ب ل ق و ي ال ـم ت م ج اال ـم ي م س ل إل ع ل ىع ق ب ر أ سا ال ف يي ب د و

ء ل اأ ف ض ل ج أ ة (.ي ب د ب م ر ال ـم ي ر ر ف يت ح و

ه ه ب ع ض ذ م ال ه ف يأ ق و م ط ط ات ه خ م أ م ر و ي ه و ة أ ر غ ي ض م ن ف ي ض.ال ـم

ه ن اك و م ن أ ن اس أ ي ضا ب ي ن س و ح ع ل ىاال ـم ا ت غ ل و اس م س ل إل ر أ م ر ف يال ـم أ ة

ب ث ش ه ش ب ه ه م و ة ف ت ار م ات ه و ي ن ي ظ ه ر و ن ح ال ن اص ر ه ظ م ن ب م م ال ه أ ق و ل ل خ

ت ا ك .ب ت و م ه

ي ن ف م ر ة ع ل ىه ش ب ه ب ث و م م أ ن ه ف يي ط ل ب و ن ق اال ح ا.ج اإل ن ه ع ب ة اء ر و م ال او ك م ة

.و ر ائ ه ا147

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Adapun pihak ketiga sebagai pelengkap yakni bangsa Yahudi yang

bernama Jean Paul Roux berkata: “pengaruh barat yang muncul di

147 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 7.

Page 145: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

124

setiap surat kabar/majalah telah menumbangkan komunitas muslim

secara terbalik dengan memutar balikan fakta di mana umat islam

sendiri menjunjung tinggi emansipasi wanita”.

Ini adalah perkataan dan gambaran orang-orang Yahudi terkait

perempuan ialah suatu rancanagan yang kecil dan suatu hal yang

besar.

Ada juga orang-orang yang berafiliasi dengan Islam mengambil

keuntungan dari masalah perempuan dalam menyiarkan keserupaan

dan keinginan mereka. Terkadang mereka menunjukkan

sebagaimana orang-orang yang memberi nasihat melalui perkataan

dan tulisan mereka.

Selanjutnya mereka menetapkan kesamaan, yaitu sama-sama

mencari kebenaran dalam jawaban permasalahan tersebut. Bahwa

dibalik gunung (bukit) itu ada sesuatu.

Analisis

Pada bagian teks ini peneliti menemukan unsur budaya pada idiom

yaitu اء ر و و ر ائ ه ال او م ا ك م ة wa warōa al-akmah mа warōahа secara

harfiah memiliki arti sebagai berikut:

ك م ةل ا م ا و ر ائ ه ا اء ر و و

Nya Dibelakang Apa yang

ada

Bukit Di belakang/di

balik

dan

Page 146: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

125

اء ر و و ر ائ ه ال او م ا ك م ة wawarōa al-akmah mа warōahа adalah sebuah

idiom yang jika diterjemahkan berarti “di balik bukit itu ada sesuatu”.

Jika melihat makna idiom dari kalimat tersebut yaitu tentang seorang

yang menyebarluaskan rahasianya sendiri dengan cara ‘bersembunyi di

balik topeng’ atau ‘bermuka dua’ jika dipadankan ke dalam bahasa

Indonesia dan bisa juga seperti idiom yang ada dalam bahasa Inggris

“There is Something Fishy” [ada sesuatu yang mencurigakan].

Penjelasan maksud dari kalimat tersebut adalah begitu banyak

orang yang bermuka dua atau bertopeng demi mendapatkan orang apa

yang ia inginkan atau sukai, sama halnya dengan seorang yag baik

depan di belakang malah sebaliknya. Seorang yang seperti itu lebih

berbahaya dibandingkan musuhmu sendiri.

Teks ke-dua puluh tiga:

Teks Sumber (TSu)

ف ي ه ا م ز ت ب ر و أ ة ر ال م ف ات ن م ال ت يت ب ي ن ي ق ة ال ض ب س ل ال م ل ب س ل ن م ، ر ح م ت ن ة ف ال

ن ب ي أ ذ ن اب ملسو هيلع هللا ىلصال ك ي اط س م ع ه م ال ج ر ب ع د ا ه م أ ر ل م ن ار ال ل أ ه ن م ن ف ان :"ص ق ال

ال ن اس ا ب ه ن ب و ر ي ض ب ق ر –ال انا ع د و و ظ ل ما و –ي ع ن ي ع اري ات ك اسي ات نس اء

م ت ائل تم ي ل .م ةال ي ر ق ص أ ل ب س ة ن ي ل ب س ب أ ن ه ن ي ات ع ار ي ات ك اس ل ه ق و ف س ر ف ق د

ن ع ت م ال ف ي ف ة خ ن ت ك و أ ل ب س ة ن ي ل ب س ب أ ن ه ن ر ف س و ة ر ال ع و ن م ه ت ر س ب ي ج ا م ت ر ت س

اء ر و ا م ي ة ؤ ر ن م ي ف ه ي ق ة ض ب س ل م ن ي ل ب س ب أ ن ت ر ف س أ ة ،و ر ال ـم ة ب ش ر ن م ه ا

ت ل أ ة أ ن ر ل ل م ز و ي ج ع ل ىه ذ اف ل أ ة و ر ال م ف ات ن ل م ي ة ب د ام ن ه ل ك ي ة ؤ ال ر ع ن ة س ات ر ب س

ي ق ة إ ال ال ض ب س ل ال م ه ذ ه ل ي س ف إ ن ه ج و ال ز ه و و ن د ه اع ت ه ر ع و اإ ب د اء ل ه ز و ي ج ن ل م

Page 147: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

126

ت ع ال ى: هللا ل ة ل ق و ر ع و ت ه ج و ز ج و و ال ز ٹ ٹ ٹ ٹ ڤ چ ب ي ن

– ٥المؤمنون: چڤ ڤ ڤ ڦ ڦ ڦ ڦ ڄ ڄ ڄ ڄ

٦148

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Perempuan yang mengenakan pakaian sempit yang menunjukkan

pesona tubuhnya dan akan datang kepadanya sebuah fitnah dan hal

seperti itu adalah perbuatan yang diharamkan. Sesungguhnya Nabi

saw bersabda: “Ada dua orang penghuni neraka yang belum pernah

aku lihat sebelumnya, yaitu: Seorang laki-laki yang memegang

cambuk seperti seekor sapi, mereka mencabuk manusia dengan

cambuk itu. Dan yang kedua yaitu perempuan yang berpakaian

tetapi telanjang, ia berjalan dengan melenggak-lenggok telah

dijelaskan bahwa wanita yang berpakaian tetapi telanjang yaitu

mereka mengenakan pakaian pendek tidak menutupi auratnya dan

dijelaskanjuga bahwa mereka memakai pakaian yang tipis dan

menerawang sehingga kulit wanita itu bisa dilihat oleh orang lain.

Dan telah dilarang bagi kaum perempuan memakai pakaian yang

sempit kecuali kepada orang-orag yang diijinkan untuk

148 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 61-62.

Page 148: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

127

memperlihatkan kepadanya aurat mereka (perempuan) dan dia

adalah suami dari perempuan tersebut. Maka sesungguhnya seperti

suami istri yang dikatakan oleh Allah swt: “Dan orang-orang yang

menjaga kemalauannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau

budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal

tiada tercela”

Analisis

تو ي ل م م ت ائل م ع اري ات ك اسي ات نس اء nisаun kаsiyаtun ‘аriyаtun

mаilаtun mumayyilаt secara konteks kata tersebut masuk ke dalam

sebuah ungkapan dua kata idiom. Kata yang pertaa yang memiliki

unsur budaya idiom ialah kata ع اري ات ك اسي ات nisаun kаsiyаtun نس اء

‘аriyаtun jika secara harfiah kalimat tersebut memiliki arti sebagai

berikut:

نس اء ك اسي ات ع اري ات

telanjang kaset perempuan

Jika diterjemahkan menggunakan pengertian secara harfiah tidak akan

menghasilkan terjemahan yang baik. Peneliti melakukan intertekstual

kepada pengertian kalimat tersebut yaitu dengan terjemahan

perempuan berpakaian tetapi telanjang. Dalam kasus penerjemahan ini

kata kaset memang sangat melenceng dengan kata pakaian dari hasil

penerjemahan yang peneliti lakukan. Peneliti mengganti kata kaset

Page 149: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

128

dengan pakaian karena jika diterjemahkan dengan ‘perempuan

berkaset tekanjang’ konteks disini tidak sesuai jika diterjemahkan

dengan ‘kaset’. Maksud kaset disini ibarat sesuatu yang dikenakan

oleh perempuan tetapi terlihat telanjang. Maka jadilah kaset berubah

menjadi pakaian. Karena melihat perempuan banyak sekali yang

berpakain tetapi lekuk tubuh mereka begitu terlihat sekali. Maka

jadilah kalimat idiom kata نس اء ع اري ات ك اسي ات nisаun kаsiyаtun

‘аriyаtun diterjemahkan menjadi ‘perempuan yang berpakaian tetapi

telanjang’

Kata kedua ialah ت ي ل م م ت ائل mаilаtun mumayyilаt secara harfiah م

dua kata teesebut yang mengandung unsur budaya dalam idiom

memiliki arti secara harfiah sebagai berikut:

ت ي ل م م ت ائل م

Mengalir Condong

ت ي ل م م ت ائل mаilаtun mumayyilаt peneliti menerjemahkan dengan م

terjemahan ‘berjalan dengan melenggak-lenggok’. Makna tersebut

memang sangat melenceng dari pengertian secara harfiah. Dalam hal

ini peneliti kembali menyusaikan penerjemahan ke dalam konteks

yang terdapat di atas, konteks di atas membicarakan tentang

perempuan kata ت ائل ,mаilаtun mumayyilаt diartikan condong م

menandakan sesuatu yang menonjol, menggiurkan, sedangkan kata

Page 150: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

129

ت ي ل م mumayyilаt berarti mengalir. Sebagaimana yang kita ketahui م

bahwa air yang mengalir memiliki gelombang atau bergelombang dan

bergerak, sehingga dalam penerjemahan tersebut kata mengalir

ditransfer menjadi sesuatu yang lenggak-lenggok. Maka dua kata

ت ي ل م م ت ائل mаilаtun mumayyilаt jadilah sebuah terjemahan ‘berjalan م

dengan melenggak-lenggok’.

Maksud dari idiom pertama ialah perempuan yang berpakaian

tetapi aurat mereka diperlihatkan (pakaian ketat), mereka berjilbab tapi

tidak menutupi aurat yang kadang tanpa mereka sadari itulah yang

harus seorang perempuan tutup. Maksud dari diom yang kedua yaitu

ت ي ل م م ت ائل -ialah ketika perempuan berjalan ia melenggak م

lenggokkan tubuh mereka dengan terlihat sangat menawan, sehingga

orang melihat terpana hingga menimbulkan fitnah (godaan).

Teks ke-dua puluh empat:

Teks Sumber (TSu)

ط إ ن ت ل ح أ ة ي أ ل ف ه ال ر ج ال و ق د ط م ع ت اال ر اف ي ه ال ـم ت ه ر ف ط ال ف اي خ و ع ل ىق د ر ,ب م

ك ث ر ة ا ن ا،خ ت ل ط ال ال ز د ال ال و ة ك ث ر ن ه ن ا،ت ك و ء أ ة ال ع ظ ي م ع ل ىال ب ل ر ف ال ر ج ل ال ـم

ال ذ ي ات ر ك ه ام ن ه ي ع ل ق ت ن ه أ ش عت ت ق ل ب ع ل ىم و ج و ت ذ و ق م ر ار ة و ال ع ن اء ال ف اق ةض

ال ذ ل اال و ان ة ه ال م ض ط ه اد م و ل م ال ح ل ن او ث ق ل ه و ال و ح م و د و ار ه ن اأ ن أ ن ن ب ح ث ،أ م

Page 151: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

130

ع م ا ف ف ي خ إ ذ ا ع ل م ن ق ل ه ذ ه ي ز ي ل م ا ائ ب ص ال م ع ل ى ب ال ع ار د ن ي ة ال ع ائ د ة ال م

؟.ال غ ر ب ي ة 149

Teks Sasaran(TSa)

Terjemahan Peneliti

Sesunnguhnya percampuran (kumpul kebo) laki-laki perempuan

bersama perempuan hingga menjadi terbiasa, hingga menyalahi

fitrahnya. Adapun banyaknya percampuran (kumpul kebo) tersebut

adalah dengan banyaknya anak-anak yang lahir dari hasil

perzinahan (anak haram jadah), ini adalah bencana besar yang akan

dialami oleh perempuan. Sedangkan laki-laki yang bersangkutan

akan meninggalinya, dengan demikian kehormatannya menjadi

hancur dan sirna hingga ia merasakan kemiskinan yang teramat

sangat (miskin papa) dan mencicipi pahitnya kesengsaraan,

kehinaan serta munculnya terjadinya aborsi saat ia hamil, berat

badan pun bertambah, berselera terhadap banyak hal (ngidam) dan

merasa pusing ketika hamil. Tugas kita bagaimana mencari solusi

agar meringankan perempuan dalam kasus ini jika kita tidak bisa

menghilangkan kebiasan buruk orang barat?

149 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 27-28.

Page 152: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

131

Analisis

Pada teks tersebut ditemukan unsur budaya bermuatan idiom yaitu

ع ل ىم ت ت ق ل ب ع ج ال ف اق ةض tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah yang secara

harfiah mempunyai arti sebagai berikut:

عم ال ف اق ة ج ض ت ت ق ل ب ع ل ى

Kemiskinan,

kemelaratan,

kefakiran

Dipan/ tempat

tidur

Di atas Mengombang-

ambing, berubah,

bolak balik

Jika dilihat dari pengertian secara harfiah disana, kalimat ع ل ى ت ت ق ل ب

م ع ج ال ف اق ةض tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah disini memiliki

terjemahan arti mengombang-ambing diatas dipan kemiskinan, yaitu

kemiskinan yang teramat sangat. Budaya Arab jika menyebut seorang

yang sedag dalam kemiskinan mereka akan mengeluarkan istilah ت ت ق ل ب

عع ل ىم ج ال ف اق ةض tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah. Kalimat ع ل ى ت ت ق ل ب

م ع ج ف اق ةال ض tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah adalah sebuah idiom

yang memiliki arti miskin papa (jika dipadankan oleh budaya dalam

B. Indonesia). Mengapa bisa diterjemahkan dengan kata ‘miskin papa’

karena melihat pengertian secara harfiahnya kalimat عت ت ق ل ب ع ل ىم ج ض

tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah berarti mengombang-ambing ال ف اق ة

diatas dipan kemiskinan. Kata ت ت ق ل ب tataqollabu di sini berarti suatu

ketidak pastian. Jika di budaya Arab seorang yang sangat miskin itu

Page 153: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

132

mereka menyebutnya dengan istilah م ع ل ى ت ت ق ل ب ع ج ال ف اق ةض

tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah yang secara umum mempunyai arti

kemiskinan yang teramat sangat. Namun pengertian tersebut juga bisa

diartikan miskin papa, yang sama-sama memiliki makna dan maksud

yang sama. Sebuah idiom yang menjelaskan seseorang yang hidupnya

berada dalam keadaan miskin yang teramat miskin (miskin papa).

Teks ke-dua puluh lima:

Teks Sumber (TSu)

: ر ال ش اع اق ال ك م

ه أ ب و د ه ع و اك ان ن ا#ع ل ىم ف ي ف ت ي ان ال ء ي ن اش أ ي ن ش و

ا ك م و ي ر ال ق ص ة ل ب اس ث ر رال ك ن ظ ن ه ن د ب ع ض ع ي ق ل ق د ي اء ال ح أ ن ل ك إ ل ىذ اف ي ض و

( س اس ق ي ل ح ق ل ال س اس م ال (.إذ اك ث ر 150

Teks Sasaran (Su)

Terjemahan Peneliti

Seperti yang dikatakan seorang penyair:

Para pemuda itu tumbuh menjadi dewasa tergantung bagaimana

orang tuanya membiasakan mereka # Pemuda tidak dapat

ditaklukkan oleh akal semata, melainkan oleh pembiasaan beragama

150 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 56-57.

Page 154: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

133

dari orang-orang terdekatnya.

Hal tersebut disebabkan oleh rasa malu sebagian perempuan yang

telahberkurang jika kebanyakan dari mereka memperlihatkan tubuh

dengan pakaian yang kecil seperti pepatah arab mengatakan:

“Semakin banyak disentuh, semakin tak punya rasa malu”.

Analisis

Sebuah konteks diatas peneliti menemukan kalimat س اس م ال إذ اك ث ر

س اس ح ال iza kasaru al-imsas qolla al-ihsas secara harfiah memiliki ق ل

pengertian sebagai berikut:

س اس ح ق ل ال س اس م ال إذ ا ك ث ر

Rasa Malu Sedikit Sentuh Banyak Apabila

س اس ح ال ق ل س اس م ال iza kasaru al-imsas qolla al-ihsas sebuah إذ اك ث ر

idiom yang memiliki arti terjemahan ‘jika semakin banyak disentuh,

semakin tak punya rasa malu’. Maksud dari idiom tersebut ialah, jika

seorang perempuan sudah sering berdekatan, bersentuhan dengan

lawan jenisnya yang bukan mahromnya maka ia semakin tak punya

rasa malu, rasa malu di sini berarti mati rasa. Budaya Arab selalu

menggunakan kata س اس إ ح ال ق ل س اس م ال ث ر ك ذ ا iza kasaru al-imsas

qolla al-ihsas sebagai ungkapan nasehat kepada kaum perempuan.

Dalam beberapa hadis pun sering mengungkapkan kalimat tersebut,

Page 155: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

134

bukan haya hadis saja, para penulis, ahli hikmah dan ulama

mengatakan kalimat idiom tersebut sebagai sindiran atau nasihat

kepada perempuan agar menjaga kehormatannya.

Teks ke-dua puluh enam:

Teks Sumber (TSu)

ل ىهللا ص ن ب ي ال ل ن ب ي ت أ ة ف يال ر ب ال ـم ة ج و ال ز ي ب ق ر ل و خ ن أ ي ضام ه م ذ ر اأ خ ك م

: ق ال ا ل م س ئ ل س ل م و ل ي ه ع ر س و ل ي ا ق ال و ا ال ن س اء " ع ل ى و ال د خ و ل هللا "إ ي اك م

و :أ ف ر أ ي ت م "و م ح "ال ق ال :؟ال خ ت و أ ش د ال م ا ح ذ ر م ن ه .أ ي ذ ر ال ح 151

Teks Sasaran (TSa)

sebagaimana peringatkan kepada kemereka (laiki-laki dan

perempuan), mengenai berduaan dengan wanita dari kerabat istri di

rumah, karena Rasulullah saw bersabda, dalam menjawab

pertanyaan sahabat: “Berhati-hatilah kalian masuk menemui

wanita” para sahabat bertanya: “bagaimana dengan saudara ipar?”

Rasulullah menjawab: “Saudara ipar pembawa kehancuran!” yaitu

takutlah kalian dari hal itu melebihi apapun.

Analisis

Ditemukan sebuah unsur budaya yang berkonsep sebuah ungkapan

yaitu ت و م ح ال و ال م al-Hamwa al-mawtu . secara harfiah kata tersebut

memilik terjemahan sebagai berikut:

151 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 43-44.

Page 156: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

135

ت و و م ح ال ال م

Kematian/kehancuran Saudara Ipar

Kata و م ح ال al-Hamwa yang dimaksud disini adalah ipar (saudara laki-

laki dari suami) dan keluarga terdekat dari pihak suami. Jika dilihat

dari hadis tersebut, kata و م ح ال al-Hamwa bukan hanya ipar saja namun

setiap kerabat dekat istri yang bukan mahram bagi suami dari keluarga

istri adalah ayah dan anaknya.

Sedangkan kata ت و ال م al-mawtu disini maksudnya adalah kehati-

hatian yang ketat terhadap interaksi antara suami dan saudara ipar

berhubungan baik dengan keluarga dekat yang bukan mahram. Serta

perlu ekstra hati-hati dibanding dengan yang lain, karena dengan

mereka seringkali bertemu dan tidak ada yang bisa menyangka bahwa

perbuatan tersebut dapat mengantarkan kepada zina. Kata ungkapan

hadis tersebut mengajarkan larangan berdua-duaan dengan wanita

yang bukan mahramnya.

ت و م ح ال و ال م al-Hamwa al-mawtu biasa diungkapkan oleh orang-

orang arab dengan “Singa pembawa kematian”. Menurut ibnu Arabi

kata kematian adalah kata yang biasa diungkapkan oleh orang-orang

Arab. Makna kata ungkapan ت و م ح ال و ال م al-Hamwa al-mawtu yang

berarti “Singa pembawa kematian” adalah jika seseorang bertemu

dengan singa maka bisa membuatnya mati di makan singa.

Page 157: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

136

Dalam sebuah hadis kata ت و م ح ال و ال م al-Hamwa al-mawtu adalah

sebuah ungkapan yang dikatakan oleh Rasululah sebagai peringatan

untuk berduaan dengan istri saudara ipar. ت و م ح ال و ال م memiliki arti

“Saudara ipar pembawa kehancuran!” yang mengandung kolokasi

dalam unsur budaya. Pada penelitian menggunakan konsep

kesepadanan perbedaan dalam makna ekspresif.

Analisis penelitian di atas pada analisis teks ke-duapuluh tiga sampai ke-

duapuluh enam merupakan konsep analisis yang dilihat dari perbedaan persepsi

terhadap suatu konsep (The source and target language make different

distinctions in meaning). Persepsi terhadap suatu konsep yang berbeda antara BSu

dan BSa. Dari contoh di atas dapat kita ambil contoh م ع ل ى ت ت ق ل ب ع ج ال ف اق ةض

tataqollabu ‘alа madjа’i al-fаqah yang dimaksud bukanlah mengombang-

ambingkan dipan kemiskinan, akan tetapi pada ada makna tersirat dalam sebuah

kalimat tersbut sehingga memunculkan terjemahan ‘miskin papa’ sebuah

kemiskinan yang teramat sangat. Contoh lain seperti sebuah istilah “Sedia payung

sebelum hujan” konteks atau istilah tersebut biasa digunakan oleh orang Indonesia

untuk bersiap-siap dalam melakukan segala hal, Indonesia menggunakan istilah

payung karena di Indonesia beriklim tropis, beda lagi jika kita kaitklan dengan

budaya di Arab mereka menggunakan istilah dalam Bahasa arabnya ialah قبل

الكنائن تمأل Sebelum memanah, isi dulu tempat anak panah”. Meskipun“ الرماء

terdapat perbedaan lafadz dan kata-kata dalam kedua peribahasa tersebut, namun

keduanya mengandung persamaan maksud, yaitu: "siapkan segala sesuatu

Page 158: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

137

sebelum beraktivitas". Orang Arab menggunakan kata tempat anak panah dan

memanah, karena dipengaruhi oleh budaya mereka yang memiliki tradisi

berperang pada zaman dahulu dengan menggunakan alat tersebut, sedangkan

dalam bahasa Indonesia digunakan kata hujan dan payung karena di Indonesia

sering hujan.

b) KOLOKASI

Teks ke-dua puluh tujuh:

Teks Sumber (TSu)

د و ال س ر ج ال ح ن د ع ال ن س اء ب ع ض ة م اح ز م

د و ال س ر ج ال ح ن د ع ة م اح ز ال م ن م ه ن ب ع ض م ب ه اي ق و أ ي ضا:م ب ال ن س اء اي ت ع ل ق م م و

انيأ و نال ي م ك ه ن اال ر و ال ج ال ر اب ع ض ب ه ق اف ي ل ت ص ه س م ي ج ال ج ال ر م اح ف ت ز

و ال ش ر ن ك م ال ف ت م رن ة أ م ي ل ص ف يت ح ي ن ر خ ال ف يف ت ن ة ت ت س ب ب م و ر ح ال م ب ت ك ف ت ر

ل ب ق د م ع ل ىج م د ف اس الم ء د ر و ب اج ات ق د م و ك م ال ال ح او ق ه ف يح ك ه ت ر ب ل ن ن و س م

ال ح . ص ال م 152

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Beberapa perempuan berlomba-lomba ketika mendekati hajar

aswad.

Pembahasan yang berkaitan tentang perempuan:

Mereka (perempuan) berdesak-desakkan di hajar aswad atau Rukun

152 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 98.

Page 159: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

138

Al-Yamani dan laki-laki pun juga berdesak-desakkan dengan

perempuan, dan disanalah kemungkinan letak kejahatan bagi

perempuan dari sebagian laki-laki, maka orang yang thowaf itu

malah melakukan sesuatu yang diharamkan, sehingga

menyebabkan orang lain melakukan fitnah karena ingin

mendapatkan perkara yang sunnah akan tetapi mereka

meninggalkan sesuatu yang benar.

Analisis

Ditemukan unsur budaya yang terkandung dalam kolokasi pada

teks di atas yaitu ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-yamaniy, di mana orang

yang telah melakukan haji atau umrah pasti akan mengetahui dan

mengenal kata ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-yamaniy. Ketika melakukan

haji/umroh biasanya mereka akan melakukan istilam (mengusap) yaitu

meletakkan kedua tangan mereka pada ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-

yamaniy. ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-yamaniy ini terletak sebeum hajar

aswad. Secara harfiah ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-yamaniy menurut

kamus Al-Maniy Arab-Indonesis memiliki arti terjemahan sebagai

berikut:

Bahasa Arab اني ن ال ي م ك ال ر

Bahasa Indonesia Negara Yaman Sudut/sisi

Page 160: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

139

Kolokasi Adejektiva Nomina

Terjemahan ‘Rukun Yamani’ adalah kata dalam Bahasa Arab yang

berarti sisi atau sudut Ka’bah yang menghadap ke arah Yaman, yang

merupakan jenis kolokasi nomina + adjektiva.

Pemaknaan kata ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-yamaniy dalam Bahasa

Indonesia secara harfiah menjadi ‘sudut Yaman’ akan tetapi kata

tersebut tidak pantas diterjemahkan seperti itu. Kata ن ك انيال ر ال ي م al-

ruknu al-yamaniy lebih cocok tetap menggunakan konsep

foreigenisasi yaitu ‘Rukun Yamani’, melihat ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu

al-yamaniy hanya ada di negara Arab kota Mekkah. Bagi orang Arab

ن ك al-ruknu itu adalah sudut-sudut yang ada di setiap Ka’bah fan ال ر

ن ك انيال ر ال ي م al-ruknu al-yamaniy adalah salah satu nama sudut yang

menjadi Sunnah Rasul untuk istilam.

Orang Indonesia meminjam kata tersebut ketika mereka melakukan

haji, karena di Indonesia tidak ada budaya yang seperti itu dipakai

untuk kesehariannya. Dan kata itu hanya dipakai ketika orang

Indonesia melakukan haji atau umroh.

Teks ke-dua puluh delapan:

Teks Sumber (TSu)

Page 161: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

140

س ل م و ل ي ه ع هللا ل ى ص ل ل ق و و و ب ي ن ه م ب ي ن ن ا ال ذ ي "ال ع ه د ة ل ف ق د ال ص ت ر ك ه ا ف م ن

اك ف ر "]أ خ ر ج ه د م ام إل م ب إ س ن ادص ح ي ح[.السن ةأ ه لو أ ح 153

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Dan Nabi (saw) bersabda: "Perjanjian antara kita dan mereka adalah

doa. Barangsiapa meninggalkannya telah kafir." Diriwayatkan oleh

Imam Ahmad dan ahli sunah dengan sanad yang sahih.

Analisis

Ditemukan unsur budaya dalam konsep kolokasi yaitu pada kata

ن ةال س ه ل أ ahlu al-Sunnatu merupakan jenis kolokasi yang merupakan

kombinasi dari nomina+nomina. Berikut kolom dibawah terjemahan

secara harfiah menurut kamus daring Al-maaniy, beserta penegasan

konsep kolokasi:

Bahasa Arab ن ةال س ه ل أ

Bahasa Indonesia Sunnah Orang yang Ahli

Kolokasi Nomina Nomina

Kata ه ل أ ahlu mempunyai terjemahan ‘orang yang ahli’ sedangkan

kata ن ةال س al-Sunnatu mempunyai arti ‘sunnah’. Jika diterjemahkan

ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘ahli sunnah’.

153 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’,

(Riyadh: Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 31-32.

Page 162: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

141

Kata ن ةال س ه ل أ ahlu al-Sunnatu (ahli sunnah) sering digunakan oeh

orang Indonesia pada kitab-kitab fiqih, tasawuf dan buku-buku agama

lainnya. ن ةال س ه ل أ ahlu al-Sunnatu (ahli sunnah) adalah orang-orang

yang mengikuti Sunnah dan berpegang teguh dengan seluruh

perbuatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Menurut KBBI

luring dijelaskan bahwa pengertian ن ةال س ه ل أ ahlu al-Sunnatu (ahli

sunnah) yaitu kaum muslimin yang mengikuti ajaran Nabi

Muhammad saw.154

Maka pada kasus menerjemahkan unsur budaya

ini peneliti menggukana konsep foreigenisasi.

Teks ke-dua puluh sembilan:

Teks Sumber (TSu)

ة أ ر ـم ال ن أ ش و ل ىع ل ع ل د اي م م ظ ع أ ن م ل ع ل و س ف ياإل اه ت ان ك م ة ع ف ر و م ل

س إ عم ج م ر ب ك اف يأ ه ب م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ي ب ن ال ة ي ص و م ل اعد و ال ةج ح ف يي

:م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ال اق م د ن ع

ا"ري خ اء س ن ال ب او ص و ت "اس 155

Teks Sasaran (TSa)

Terjemahan Peneliti

Mungkin bukti terbesar tentang status tinggi wanita dalam Islam

dan kedudukannya yang tinggi merupakan wasiat Nabi saw

154 KBBI luring edisi kelima.

155 Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’, (Riyadh:

Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 21.

Page 163: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

142

mengenai wanita pembesar-pembesar umat Islam pada saat Haji

Wada’ Rasulullah saw bersabda:

“Berwasiatlah yang baik kepada perempuan”

Analisis

Kata ال ج ح اعد و ة Hujjstu Al-Wada’ yang memiliki arti ‘Haji

Wadak’ yang secara harfiah menurut kamus daring al-maaniy,

memiliki terjemahan dan konsep kolokasi sebagai berikut:

Bahasa Arab اعد و ال ةج ح

Bahasa Indonesia Wadak (perpisahan) Haji

Kolokasi Nomina Nomina

di sini termasuk ke dalam unsur budaya dalam konsep kolokasi yang

mana kata tersbeut mengandung nomina + nomina, karena meskipun

kata اعد و wada’ bisa diterjemahkan menjadi perpisahan tetapi secara

umum kata اعد و ةال ج ح Hujjatu Al-Wada’ tetap ditulis ‘Haji Wadak’.

Kata ini muncul dalam sejarah kehidupan Rasulullah saw yang dikenal

dengan adanya ال ج ح اعد و ة Hujjatu Al-Wada’ yang artinya Haji

Wada’ atau Haji Perpisahan, merupakan haji terakhir yang dilakukan

oleh Rasulullah sebelum ia wafat.

Page 164: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

143

Kata ال ج ح اعد و ة Hujjatu Al-Wada’ termasuk ke dalam konsep

penerjemahan foreigenisasi dalam strategi penerjemahan kesepadanan

Baker pada the source language is not lexicalized in the target

language (konsep bahasa sumber tidak tersedia dalam bahasa sasaran).

Teks ke-tiga puluh:

Teks Sumber (TSu)

ك ذ ه د ع ب ب م و ه ل ا د ش أ ةأ ر ـم ال رر ح ت لن و اع د ال ك ئ ل و أ ن و ك ي ل ف أ ر ث ك أ و ر ث ك أ ي ق ا

ع رط خ م ن ي ل ا أ م ن ي ب ن ي ب م ه ر ش و م ه ر ف ك ب ن و ر اه ج م ار ف ك ال ن ل ار ف ك ال ن ا ك ئ ل و ا

و ار ه ن ال ح ض و ف ين و ر ت س ت ي إ ن و ج ر خ ي ال اف ي ف خ ال ك ال ن م ةد د ه ام ن ون ص ح ف لي ل ش

ح ال ب اه ر م ع اي رام ـع اه ل ض ي ق ي ن أ ل أ س ن هللا اه ل اخ د .ق 156

Teks Sasaran (TSa)

Setelah semua ini, dan apa yang tersisa lebih dan lebih lagi,

bukankah mereka yang menyerukan kebebasan perempuan lebih

berbahaya bagi kita daripada orang-orang kafir, karena orang-orang

kafir menampakkan ketidakpercayaan dan kejahatan mereka,

menjelaskan diantara mereka orang-orang yang menutup diri di

siang hari bolong tidak keluar kecuali seperti kelelawar di malam

hari. Maka kita akan beruntung ketika kita merendahkan diri dari

dalam, memohon kepada Allah menetapkan benteng tersebut

156

Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah Al Sadhan, Min Mukhāllafāt an-Nisа’, (Riyadh:

Maktabah Dārul Manār Lin Nasyri, 2015), h. 29.

Page 165: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

144

sebagai karunia yang bisa dihuni dengan baik.

Analisis

Ditemukan unsur budaya pada teks di atas yaitu pada sebuah frasa

berunsurkan kolokasi ةأ ر ـم ال رر ح ت taharruri al-mar’ati . kata رر ح ت

ةأ ر ـم ال taharruri al-mar’ati sebuah kolokasi yang terbentuk dari

kombinasi nomina + nomina. Kata ةأ ر ـم ال رر ح ت taharruri al-mar’ati

secara harfiah mempunyai terjemahan sebagai berikut:

Bahasa Arab ةأ ر ـم ال رر ح ت

Bahasa Indonesia Perempuan Kebebasan

Kolokasi Nomina Nomina

Kata ةأ ر ـم ال رر ح ت taharruri al-mar’ati bagian dari budaya yang

berkonsep kolokasi. Kata ةأ ر ـم ال رر ح ت taharruri al-mar’ati jika

diterjemahkan menjadi ‘kebebasan perempuan’ atau bisa juga menjadi

‘kemerdekaan perempuan’. Kata tersebut diperuntukkan kepada

kebebasan seorang perempuan ketika pada masa sebelum islam

perempuan dijadikan budak, di mana perempuan bisa diperlalakukan

sesuka majikannya, yang kemudian muncullah masa di mana

perempuan dibebaskan sebagaimana haknya pada saat Islam datang.

Kata ةأ ر ـم ال رر ح ت taharruri al-mar’ati jika dipadankan ke dalam

Bahasa Indonesia menjadi emansipasi wanita. Di mana perempuan

Page 166: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

145

dengan lelaki mendapat kesetaraan hak dan kewajiban. Sebelum

emansipasi ini diperjuangkan perempuan tidak boleh melakukan segala

sesuatu yang dilakukan oleh laki-laki. Baik dari segi pendidikan,

ekonomi, sosial dan lain-lain.

Page 167: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

146

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Konsep penelitian ini adalah penerjemahan berbasis kultural. Sebuah proses

penerjemahan kultural dengan cara menerjemahkan, mengumpulkan,

mengklasifikasikan dan menganalisis data melalui unsur-unsur lingual kebahasaan

pada kata, frasa, idiom dan kolokasi. Hasil akhir dari konsep penelitian ini

menghasilkan sebuah produk terjemahan dan kosa kata berbasis budaya Arab-

Indonesa mengenai istilah budaya pada kitab Min Mukhālafāt An-Nisā’ karya

Abdul Aziz bin Muhammad bin Adullah Al Sadhan.

Proses penerjemahan kultural dilakukan dengan menggunakan strategi

subtitusi budaya pada penelitian ini, dari proses tersebut peneliti mendapatkan

padanan yang lebih dekat kepada BSa. Selain itu proses penerjemahan pun

menggunakan strategi foreiginisasi dan domestikasi. Strategi foreiginisasi banyak

digunakan dalam penelitian ini untuk memadankan unsur budaya, karenanya

proses unsur budaya menghadirkan kedekatan kepada budaya BSa dan melakukan

komunikasi lintas budaya.

Unsur kultural dalam terjemahan ini menemukan unsur lingual bahasa dalam

aspek budaya ekologi 3 data kata, material budaya 9 data kata, frasa, idiom dan

kolokasi, sosial budaya 26 data kata, frasa dan kolokasi, organisasi, konsep, adat 8

data kata, frasa dan kolokasi, gerak tubuh dan kebiasaan 4 data kata dan idiom.

Kemudian dikelompokkan lagi ke dalam tiga kategori yaitu kata terdapat 33 data,

idiom 10 dan kolokasi terdapat 8 data. Unsur budaya tersebut diterjemahkan ke

Page 168: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

147

dalam BSa dengan strategi kesepadanan yang dikemukakan oleh Baker dan

Newmark.

B. Rekomendasi

Penelitian ini belum begitu sempurna, karenanya diperlukan penelitian

selanjutnya yang dapat menindak lanjuti terjemahan kultural, terutama dalam

aspek fonem, klausa, kalimat, metafora dan lain sebagainya, yang belum disentuh

dalam penelitian ini. selain itu terjemahan kultural juga dapat diterapkan dalam

karya-karya sastra, novel, puisi dan beberapa karya fiksi dan non fiksi lainnya.

Page 169: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

148

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Al-‘Asmaini, Muhammad bin Salih. 2001. Usul fi al-tafsir, bagian pertama,

(Maktabah Syameela).

Al Farisi, M. Zaka. 2014. Pedoman Arab-Indonesia. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Al Naser, Muhammad. 2010. Multi-Words Item in Dictionary From a

Translator’s Perspective. Tesis PhD. Durham University.

Al Sughair, Yusra. 2007. The Translation of Lexical Collocation in Literary Text.

Master Thesis. Collocage of Art and Sciences, University of Sharjah.

UAE.

Baker, Mona. 1998. Routledge Encyclopedia of Translation Studies, London:

Routledge.

Baker, Mona. 1992. In Other Words: A Cours Book on Translation, London:

Routledge.

Balsam, A Mustafa. 2010. Collocation In English and Arabic: A Linguistic and

Cultural Analysis.majallah Kuliyyah Al-Tarbiyah Al-Islamiyyah.

Bassnett, Susan. 2002. Translation Studies, edisi ke-3, London: Routliedge.

Brashi, A.S. 2005. Arabic Collocations: Implication for Translation, A Thesis of

PhD. University of Western Sydney.

Catford, J. C. 1965. A Linguistic Theory of Translation: An Essay in Applied

Linguistics, London: Oxford University Press.

Page 170: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

149

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguisti. Perkenalan Awal,

Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2014. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Fairlough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis. A Critical Study of

Language, London: Longman.

Fernando, Chitra. 1996. Idiom and Idiomaticity. Oxford: Oxford University Press.

Frans Sayogie, 2008. Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia,

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah.

Frick, Heinz. 2008. Pedoman Karya Ilmiah, Yogyakarta: Kanisus.

Goodenough, W. H. 1964. “Cultural Anthropology and Linguistics.” In Dell

Hymes (ed.). Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics

and Anthropology. New York: Harper & Crow.

Hidayatullah, Moch. Syarif. 2009. Tarjim Al-An: Cara Mudah Menerjemahkan

Arab Indonesia, Tangerang: Dikara.

Hidayatullah, Moch. Syarif. 2014. Seluk-Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia,

Tangerang Selatan: Al-Kitabah.

Hoed, Benny Hoedoro. 2006. Penerjemahan dan Kebudayaan, Jakarta: Pustaka.

Hornby, M. Snell. 1995. Translation Studies: An Integrated Approach.

(Amsterdam: John Benjamins Publishing Company.

Kamalie, Saifullah. 2010. Masalah Penerjemahan Kolokasi Bahasa Arab ke

Bahasa Melayu: Suatu Kajian Teks Tafsir. Tesis PhD. Universitas Malaya.

Kuala Lumpur.

Page 171: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

150

Kreober , L dan Clyde Kluckhon. 1954. Culture. A Critical Review of Concept

and Definition, Paper of the Peabody Museum of American Archaeology

and Ethnology, vol. XLVII, No. 1, (Harvard University)

Larson, Mildred L. 1989. Penerjemahan Berdasarkan Makna: Pedoman untuk

Pemadanan Antarbahasa, Jakarta: Arcan.

Levy, Jiri. 1966. Translation as a Decision Process, in: To Honor Roman

Jakobson: Essay on the Occasion of his Seventieth Birthday.

Machali, Rochayah. Pedoman Bagi Penerjemah (Panduan Lengkap Bagi Anda

yang Ingin Menjadi Penerjemah Profesional). Bandung: Kaifa. 2009.

Mahsun. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2005.

Moentaha, Salihen. Bahasa dan Terjemahan (Bahasa dan Terjemahan The New

Millenium Publication). Bekasi Timur: Kesaint Blanc IKAPI (KBI). 2006.

Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Munawwir, Achamad Warson. 1984. Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia.

Yogyakarta: Unit Pengadan Buku Ilmiah Keagamaan.

Munip, Abdul. 2010. Transmisi Pengetahuan Timur Tengah Ke Indonesia,

Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan.

Nababan, M. Rudolf. 2003. Teori Menerjemahkan Bahasa Inggris, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Nababan, Mangatur. 2016. Kompetisi dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan,

(www.uns.ac.id/cp/p/penelitian.php) di akses pada tanggal 12 Oktober

2016.

Page 172: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

151

Newmark, Peter. 1988. A Text Book of Translation, (New York: Sanghai Foreign

Language Education Press.

Newmark, Peter, 1981. Approach to Translation, Oxford: Pergamon Press.

Newmark, Peter. 1991. About Translation Multilingual Matters, Clevedon.

Nida, Eugene A. dan Taber. 1996. The Teory and Practice of Translation. Leiden:

The United Bible Societis.

Scott F. Company. 1995. The Word Book Encyclopedia, US, Canada: Scott

Fetzer.

Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta:

Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik Bagian Kedua: Metode dan Aneka Tehnik

Pengumpulan Data, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suryawinata, Zuchrudin dan Sugeng Hariyanto. 2003. Translation; Bahasan Teori

dan Penuntun Praktis Menerjemahkan, Yogyakarta: Kasinus.

T. Bell, Rodger. 1991. Translation and Translating: Theory and Practic. London:

Longman.

Venuti, Lawrence. 1955. The Translator Invisibility A History of Translation,

London: Routledge.

Widyatamaya, A. Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Penerbit Kasinus, 1989.

Yunus, Mahmud. 2009. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Penerbit Mahmud Yunus

Wa Dzurriyah.

_____

Page 173: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

152

Referensi Internet:

Abdullah. http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=156427 diakses

pada Senin, 13 Maret 2017. pada pukul 10:00.

Abdul Aziz. http://www.a-alsadhan.com/ diakses pada Senin, 13 Maret 2017.

pada pukul 10:49.

Perbedaan antara Balih dan Kurma. http://www.tareekaa.com/. diakses pada

tangal 24 September 2017. pukul 08.00 WIB.

Catalog of Copyright. 1979. Entries: Series ke-3, Volume 31, Bagian 1, No. 2,

Sesi ke-2 “Book and Pamphlets” (Including Serial and Contribution to

Periodicals), The Library of Congress Washington.

Kajian filologi dan epigrafi (kajian prasasti kuno), teks dapat dipandang sebagai

hasil prilaku manusia atau artefak.

Muhammad Luqman, Ibnul Hakim, Mohd Sa’ad, dkk. jurnal Linguistik:

Fenomena Antara Idiom dan Kolokasi. Desember, 2015. 010-023. vol. 19

(2). http://jurnal.plm.org.my/. (diakses pada tanggal 5 Oktober 2017. pukul

.WIBز13.50

Page 174: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 175: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Lampiran 1

KOSA KATA KULTURAL

Kultural Arab-Indonesia

اء ال حن : Tumbuhan Inai, yaitu sebuah pohon yang daunya

menyerupai daun delima, memiliki bunga yang berwarna

putih dan memiliki aroma yang sedap, daunnya bisa

dijadikan sebagai pemerah kuku.

ر و الب خ : Bukhur (Dupa)

السد ر : Bidara/pohon bidara, sejenis pohon atau tanaman yang

kecil dan berduri penghasil buah yang cenderung tumbuh

di daerah yang kering.

من ب ر .Mimbar/podium : ال

فيس الح : Ruangan yang kecil gelap di dalam rumah

ال ق ب طي ة : Qubthiyyah, jenis kain/pakaian yang biasa dipakai oleh

orang Kristen Ortodox di Mesir. Jenis pakaian khas

Qibthi Mesir ini tipis dan berwarna putih

ل ة غل : Ghilalah, pakaian yang dipakai sebagai rangkapan bagi

pakaian lain

ال جل ب اب : Jilbab, yaitu jenis pakaian (jubah) yang dipakai dapat

menutup seluruh tubuh yang biasa dipakai oleh

Page 176: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

perempuan Arab.

ة ال عب اء : Abaya, sejenis pakaian mantel, atau luaran dengan lengan

yang besar (gaun).

ر و ال ب خ : Dupa/kemenyan.

ل ال ك ح : Celak Mata.

Pakaian berkabung yang dipakai oleh seorang seorang : ال حد اد

istri.

ا ل ك ع ك ة : Sanggul.

اء ر ك م ةم ال او

و ر ائ ه ا

: (idiom) Di balik bukit itu ada sesuatu (bermuka dua).

اهلي ة Orang-orang Jahiliyyah, yaitu masa dimana sebelum : ال ج

datangnya Islam

Paman dari pihak ayah : م ع

ة م ع : Bibi (saudara perempuan dari ayah)

ة ال خ : Bibi (saudara perempuan dari ibu)

ت الذ ل ذ و ة ار مر ق Mencicipi pahitnya kesengsaraan : و

ع ج ض ع ل ىم ت ت ق ل ب

الف اق ة

: Miskin papa.

.Ilmuan/cendikiawan : ال ع ل م اء

وت والم م الخ : Ungkapan kehati-hatian yang ketat terhadap interaksi

antara suami dan saudara ipar berhubungan baik dengan

Page 177: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

keluarga dekat yang bukan mahram. Serta perlu ekstra

hati-hati dibanding dengan yang lain, karena dengan

mereka seringkali bertemu dan tidak ada yang bisa

menyangka bahwa perbuatan tersebut dapat

mengantarkan kepada zina. Terjemahan ‘Ipar adalah

kematian’/’singa pembawa kematian’

ط ل ق ة م : Janda Cerai

ق ل س اس م ال إذ اك ث ر

س اس ح ال

: (idiom) Semakin banyak disentuh, semakin tak punya

rasa malu.

ك اسي ات نس اء

ع اري ات

: Perempuan yang berpakaian tetapi telanjang.

ت ي ل م م ت ائل م : Berjalan dengan melenggak-lenggok.

اع ال جم : Jimak, Hubungan seksual.

ة اض تح اس : Istihadhoh, yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita

di luar kebiasaan bulannya (haid) atau diluar waktu serta

bukan disebabkan karena melahirkan.

ن ب ال ج : Keluar maninya, junub.

)نفس(ال ن ف س اء : Nifas, Wanita yang melahirkan

ال مي ق ات : Miqat yaitu waktu yang ditentukan. Miqat terdapat dua

jenis, yaitu miqat tempat dan miqat waktu. Miqat tempat

adalah batas waktu haji mulai tanggal 01 Syawal sampai

Page 178: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Miqat tempat adalah

tempat untuk berihram.

مني ن ؤ أ م ال م : Ibu orang-orang mu’min

د ة ح ال م : Seorang perempuan (istri) yang sedang berkabung

غ ن ي ة ( )م قي ن ة : penyanyi

د اد ح ال : Masa berkabung

عد ة : Masa berkabung

رم ح ا لم : Orang yang sedang melakukan ihram.

م ر ح م : Mahrom adalah seorang yang haram dinikahi karena

masih dalam kedekatan keluarga atau dalam hubungan

perkawinan.

اني نال ي م ك ال ر : Sudut Yamani

Generasi setelah sabahat Nabi, yaitu seorang mu’min : ال ت ابعي ن

yang bertemu dengan sahabat nabi dan meningal dalam

keadaan Islam.

ة سلم Seorang muslimah yang sangat ta’at kepada agamnya : ال غ ي و ر ةالم

ود اعةال ج Haji wadak (haji perpisahan) : ح

أ ة ر Wanita mainan (perempuan ibarat boneka) : ب ة لع وأ ل ال ـم

أ ة ر ال ـم Emansipasi wanita : تحرر

Ahli Sunnah : السن ة أ ه ل

.Orang yang suci, wali, pemimpin : و لي اء ال

Page 179: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ام ر ةا لح ل و الخ : Berduaan dengan yang bukan muhrim

ت ع ال ى هللا فظ ه Semoga Allah menjaganya : ح

تل ط Kumpul kebo. Kumpul kebo adalah seorang perempuan : الح

dan laki-laki yang tingal serumah dan melakukan

hubungan badan, akan tetapi tidak sedang dalam ikatan

pernikahan.

ا ع ن ه هللا ضي ر : Semoga Allah meridhoinya

هللا ه حم ر : Semoga Allah menyayanginya

Page 180: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Lampiran 2

Transkip Wawancara

Narasumber : Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc, M.Hum, Ph.D.

Hari/Tanggal : Senin, 11 September 2017

Waktu : 07.00 WIB - 09.33 WIB

Peneliti : Apa sih pak penerjemahan kultural dan non kultural itu?

Narasumber : Penerjemahan kultural adalah penerjemahan teks ataupun

kata yang ada hubungannya dengan budaya, kalau

penerjemahan yang lain itu mungkin umum. Nah kata itu,

kata atau ungkapan setiap bahasa sangat bergantung pada

budayanya, itu yang membedakannya.

Peneliti : Apakah kaitannya budaya dengan bahasa, sehingga

budaya ini berdampak mempengaruhi dalam

penerjemahan suatu bahasa?

Narasumber : Setiap bahasa berkaitan erat dengan budaya, nah budaya

itu berbeda antara satu bangsa pemilik bahasa itu dengan

bangsa lain, contohnya, Arab dengan Indonesia. Budaya

itu adalah kebiasaan yang sudah lama disepakati

kemudian dari budaya itu ada istilah yang mungkin

hanya dikenal difahami dalam budaya tertentu, satu

Page 181: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

contoh umpamanya orang Indonesia mengatakan harus

bersiap-siap melakukan sesuatu ada ungkapan entah itu

peribahasa atau ungkapan sedia payung sebelum hujan.

Kenapa menggunakan sedia payung sebelum hujan?

Karena di Indonesia ini kan tropis hujan itu mungkin

dalam setahun tidak terhitung meskipun ada musim

kemarau dan musim penghujan, nah bahasa ini

mencerminkan budaya dimana di timur tengah di tanah

orang Arab itu hujan setahun Cuma sekali atau dua kali,

tapi punya konsep yang sama, sebelum melakukan

sesuatu atau belum terjadi sesuatu bersiaplah. Nah orang

Indonesia karena lingkunga budayanya adalah tropis

yang akrab dengan hujan mudah faham orang itu, sedia

payung sebelum hujan artinya apa, melakukan sesuatu itu

harus siap-siap. Konsep ini bukan milik bukan hanya

milik orang Indonesia, orang Arab juga tahu, tapi

mengungkapnnya bukan dengan hujan dan bukan dengan

payung, sampai sekarang payung di saudi arabiyah itu

lebih banyak digunakan untuk menahan sinar matahari

bukan hujan, karena hujan mereka mungkin saking

senangnya tidak pakai payung, jadi payung dalam bahasa

Arab. Payung itu, nidzolah tapi lebih kepada utk

melindungi tapi fungsinya sekarang di arab kalau lihat

Page 182: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

musim haji fungsinya untuk menahan sinar matahari

bukan untuk menahan hujan, mungkin jarang. Berbeda

dengan musim di jepang, korea . nah sekali lagi konsep

itu ada disetiap negara tapi bagaimana mengungkapnnya

sesuai budaya setempat dan lahir dari kebiasaan, nah

dalam bahasa arab padananya dingkapan dalam pepatah

bahasa Arab nanti di cari sendiri..... Tapi bunyinya itu isi

tempat panahmu dengan anak panah sebelum kamu

memanah, orang arab itu kalau ada macam tabung itu

harus diisi dahulu sebelum kamu pergi berburu atau

memanah, kenapa ungkapannya seperti itu? Yah karena

kebiasaan mereka berburu dan mereka itu kan nomaden.

Jadi itu konsepnya sama bersiap-siap sebelum melakukan

sesuatu. Jadi dia bawa dibahunya itu tabung itu harus

diisi dengan anak panah, jadi jangan pergi tanpa anak

panah, jadi isilah dahulu tabung dengan anak panah

sebelum pergi berburu. Nah konsepnya sama itu tadi

harus menyiapkan segala sesuatu sebelum bekerja, nah

itu budaya yang menentukan. Maka bahasa itu tidak bisa

difahami dengan sempurna jika tidak memahami budaya,

maka ucapan tadi seperti peribahasa Indonesia tidak

dapat diterjemahkan secara harfiah meskipun secara

gramatikal sama. Orang Arab tidak akan faham istaid

Page 183: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

bilmidzolah qoblal wator, secara grmatika betul, tapi

secara semantis secara budaya pesan itu tidak akan

sampai, mungkin tahu tapi kapan ada hujan orang Arab,

nah itu budaya dengan bahasa.

Peneliti : Tadi itu pembagian kosakata bahasa indonesia dengan

kosakata bahasa arab ?

Narasumber : Budaya itu tidak hanya di kosakata, kosakata Cuma satu

kata, contoh kaya nasi goreng, tempe, tahu, ada yang

namanya di forenisasi diasingkan ada dua itu kan, ada

domestikasi nah tergantung kita mempertahankan tapi

ada budaya yang memang tadi tidak bisa diterjemahkan

seperti nasi goreng secara leksika ruzmakli boleh, tapi

konsep ruzmakli itu akan berbeda karena namanya

menggoreng nasi berbeda dengan menggoreng kerupuk

dan ikan asin, makanya di dunia manapun juga kata nasi

goreng itu di Jepang, di Belanda , di Inggris tetep nasi

goreng nah itu budaya.

Peneliti : Bagaimana kita mengetahui kata tersebut tok bukan

hanya kata saja, tapi ada kalimat, frasa, dll?

Narasumber : Mengetahuinya tadi, lihat konsepnya setiap orang punya

konsep, konsepnya itu apa, nah setiap bahasa dipengruhi

oleh budaya sehingga ketika kita cari padanannya itu,

mengapa ini dikatan bermuatan budaya itu terjemahannya

Page 184: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

pasti sangat jauh, sangat berbeda. Contohnya, ketika kita

bertemu dengan seseorang, orang Indonesia apa tegor

sapanya?

Peneliti : “hai”..

Narasumber : basa basi orang Indonesia itu apa?

Peneliti : “eh kemana aja”...

Narasumber : Eh mau kemana, itu sebetulnya pertanyaan atau bukan?

Peneliti : pertanyaan, eh sapaan dalam bentuk pertanyaan

Narasumber : artinya perlu jawaban tidak?, Umpamanya aku mau pergi

ke perpustakaan, harus disebutkan perputakaan apa

engga?

Peneliti : engga, mau kesana aja...

Narasumber : mau kesana kan, dan tidak akan ditanya lagi kesananya

kemana. Nah itu budaya Indonesia, hai, eh mau kemana,

kemana aja, itu untuk mencairkan suasana, itu tegur sapa,

nah setiap bahasa pasti beda dan itu kalau diterjemahkan

ke bahasa asing bisa secara leksikal tapi tidak akan

difahami bahkan untuk orang Inggris atau orang Arab

sekalipun akan marah.

peneliti : kenapa itu pak, ko bisa marah?

Narasumber : yah urusan... (good morning (englis) dan dalam Bahasa

Arab حالك ؟كيف ) tegur sapa orang Arab itu apa, ketika

bertegur sapa tidak menyakan kemana mau pergi, kalau

Page 185: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ketemu dia Cuma nanya gitu kan, “assalamualaikum”,

“kay fahаlak”, bukan bertegur dengan maksud basa basi,

kecuali ingin mengetahui kadaan kesehatan yang

sebenarnya bahwa saya habis operasi, saya habis sakit,

itu dijelaskan. Tapi kalau, kay fahаluk? Alhamdulillah

bilkhair, meskipun sebetulnya dia sakit, karena

sebetulnya itu untuk tegur sapa. Bahasa Inggris,

morning?.. morning. Cukup. Orang Indonesia pasti akan

ikut-ikutan pagi?..pagi. nah itu dikatakan bahasa, kata

atau lebih dari kata berkaitan dengan budaya itu

penerjemahannya ketika diterjemahkan lihatnya adalah

konsep, kalau konsepnya itu ada, ungkapannya pasti

berbeda itulah budaya.

Peneliti : misalkan gini kita seorang penerjemah, sebagai penutur

asli, saya orang Indonesia tapi saya menerjemahkan

bahasa Arab, nah kan saya tidak mengetahui apa sih

budaya mereka itu karena saya secara pribadi tidak

pernah tinggal di daerah sana?

Naraseumber : satu contoh kemaren banyak di data, saya coret. Kalau

memang bahasanya itu konsepnya sama itu bukan

budaya, mar’ah perempuan, itu bukan budaya karena

memang sepadan tidak seluruhnya kata itu berkaitan

dengan budaya ada kesepadanan, seperti rajulun laki-laki,

Page 186: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

madrosatun sekolah, tetapi ketika berbicara madarsah

diniyah dalam bahsa Indonesia nah itu harus dijelaskan

dalam bahsa Arab karena itu budaya Indonesia, karena

dia Indonesia kata madarsah berbeda dengan sekolah

Narasumber : kata madrasah bahasa Arab, diterjemahkan dalam ke

Indonesia apa?

peneliti : Sekolah

Narasumber : sekolah, tapi di Indonesia kata madrasah itu menjadi kata

serapan, gak mungkin kan kanisius punya madrasah, iya

kan. Karakanita punya madrasah. Nah madrasah tata

Indonesia madrasah itu sudah mempunyai muatan

budaya khusus, nah tadi anti menerjemahkan dari bahasa

Arab, bagaimana saya belum pernah tinggal di Arab tidak

tahu apakah itu bermuatan budaya atau tidaknya tadi

dilihat konsepnya kalau madrasah atau jamiah

umpamanya, jamiah universitas, itu kan sejajar. Yah

sudah faham belum?

Narasumber : tetapi ada yang khas yang sulit dipadankan, biasanya gitu

sulit dipadankan, entah itu pake parafrase atau catatan

kaki itu pasti budaya, contohnya seperti apa?... بلحورطب.

Orang Indonesia taunya kan kurma, kurma itu bahasa

Arabnya apa?

Peneliti : تمر

Page 187: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Narasumber : nah.. orang Indonesia kan Cuma tau kurma, pada dasarnya,

bahwa kurma itu macem-macem kurma yang ada dipasaran

itu tamer yang siap makan itu yang item, coklat, tapi kalau

ada kurma biasa bulan puasa itu yang masih ada kulitnya,

ada gagangnya, ada dahannya atau macam-macam, nah itu

kan perlu diterjemahkan, itu kurma juga, tapi tidak umum di

Indonesia. Ada kurma mentah kurma setengah mateng, ada

kurma macem-macem, nah itu budaya. Jadi, pada umumnya

begini yang bermuatan budaya itu tidak mungkin satu sama

dengan satu. Satu kata dengan satu kata, itu contohnya

budaya, pasti itu harus dijelaskan minimal farafrase atau

catatan kaki.

Peneliti : Kata jahiliyyah bagaimana menurut bapaj, apakah termasuk

unsur budaya dan bagaimana dengan kata?

Narasumber : Orang jahiliyah, ya boleh juga sih, jahiliyah bukan orang

jahiliyah, periode, ini bisa budaya karena secara harfiah

jahiliyah itu kan bodoh, yang disebut jahiliyah itu masa,

jahiliyah itu bukan orangnya akan tetapi generasi sebelum

islam. Jika dilihat dari segi secara harfiah i kata jahiliyah

kan bodoh, padahal mereka bukan bodoh, pinter-pinter, nah

itu budaya.

Narasumber : Contoh lagi ini ada kata ‘am yang artinya paman dari ibu, itu

budaya meskipun di Indonesia dan di Arab ada paman, i

Page 188: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

kata jahiliyah kan bodoh, padahal mereka bukan bodoh,

pinter-pinter, nah itu budaya.

peneliti : Pak, apakah kata almar’ah dengan an-nisа’ juga termasuk

bagian dari budaya?

Narasumber : iya engga, bukan budaya itu hanya pemilihan diksi aja.unsur

budaya itu seperti مطلقة الثيب, itu budaya itu, karena أرملة,

dalam budaya Arab, diucapkannya kata2 tersebut sesuat

konteksnya, nanti kamu coba cari tahu itu.

peneliti : kan kaya kemaren kan, kan kalau misalkan menurut

pengertian dari new mark kan, ekologi tuh termasuk dalam

hewan flora atau fauna itu semuanya disebutin pak?

Narasumber : betul....

Peneliti : tapi kenapa ko, ketika saya mencantumkan kata yang

memilik terjemahan bunglon bukan termasuk ekologi dalam

budaya?

narasumber : Jadi begini, ekologi dalam budaya yang dimaksud itu adalah

sesuatu yang benar-benar khas dimiliki oleh budaya itu atau

oleh negara itu yang tidak ada di mana pun. seperti dob,

dalam hadis itu, binatang-binatang yang khas seperti

kanguru, itu memang ekologi ada hubungannya ya flora

fauna itu banyak sekali, seperti نعناع ,نعناع itu bahasa

Indonesianya mint tapi dari bahasa Inggris yang campuran

Page 189: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

buat itu teh, daun itu, itu نعناع itu di Indonesia ga ada orang-

orang yang kebarat-baratan nyebutnya daun mint itu نعناع

hubunganya dengan fauna bahasa Indonesianya mau

ngambil نعناع berarti foreigenisasi Arab atau mint, mint

berarti bahasa asing, yah itu terjemahannya apa bahasa

Indonesia

Peneliti : apa budaya itu harus ada padananya dengan kata bahasa

Indonesia?

Narasumber : itu dia. Itu namanya penghalang, penghalang itu kategorinya

entah ekologi, seperti apa namanya oase, wahah, Indonesia

oase itu dari bahasa apa? Inggris kan, oase itu apa?

Peneliti : Organisasi negara amerika

Narasumber : nah, dari padang pasir yang cukup untuk penumbuhan,

wahah bahasa Arabnya oasis, bahsa Arabnya, eh bahasa

indonesia ada wahah juga. Wahah itu bahasa Arab, nah

sekarang daerah di padang pasir yang cukup untuk

peumbuhan dan kebutuhan manusia. Beda engga dengan

kolam?

Peneliti : Beda

Peneliti : apakah semua budaya itu tidak ada padanannya atau ada?

Narasumber : ada padanannya, tetapi padanannya itu bukan satu sama

dengan satu, minimal dua kata atau farafrase kalau satu

Page 190: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

sama dengan satu kaya begini di kamus, di kamus udah

ada. Karena kesulitan budaya ini kan kendala dalam

penerjemahan, padanannya itu bukan satu sama dengan

satu dan bukan kata dengan kata, ini masih banyak sekali

ini.

dan ini ada kata lagi dilihat konteknya karena ulama

dalam bahasa Arab, bukan ulama bahasa Indonesia,

konteksnya apa? Ulama dalam bahasa Arab itu pakar. Ini

boleh tapi harus dijelaskan maksudnya ulama apa? Nah

kaya janda, tadi itu. Orang yang melakukan yang sia-sia

ini tidak juga, ashufaha juga tidak, ayah mertua orang

Indonesia juga ada, baiklah maksudnya?

Narasumber : Jadi intinya budaya itu sesuatu yang benar-benar khas

dimiliki oleh budaya pada bahasa sumber tersbeut dan

dalam menerjemahkannya atau memaknai kata tersebut

tidak hanya satu banding satu, tetapi bisa dua, frase

bahkan kalimat.

Page 191: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul
Page 192: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Lampiran 3

Transkip Wawancara

Narasumber : Abdul Wadud Ksyful Anwar, M.A.

Hari/Tangal : Kamis, 28 September 2017

Waktu : 09.00 WIB – 10.56 WIB

Review

القبطيorang menganut Kristen ortodoks di

Mesir (laki-laki)

القبطية

orang menganut Kristen ortodoks di

Mesir (perempuan)

Maria alQibtiyah

Hasil perkawinan rasul dan Maria

melahirkan Ibrahim

منسوبوكأنهبيضاءرقيقةالقبطية:الثوبمنثيابمصر

إلىالقبطوهمأهلمصر.

Qubtiya adalah baju khas Mesir yang

tipis dan berwarna putih. Kain ini

dinisbatkan kepada orang-orang

ortodoks yang tinggal di mesir.

Dipintal منسوج

ي ةك س ان ي ق ب ط س ل م ل ي ه و ع ل ىهللا ص هللا ل س و د اه اك ث ي ف ةر اأ ه م م

أ ت ي ر اام ت ه و س ال ك ل ب يف ك ي ة د ح ل ه

Rasulullah SAW. Memakaikanku baju

Qibtiyah yang tebal. Baju tersebut dulu

dihadiahkan oleh Dihyah al-Qalbi

Page 193: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

kepada beliau.Lalu aku memakaikan

baju tersut kepada istriku.

ال ك :م ف ق ال :ت ل ب س ل م أ ت ي.ف ق ال ر اام ت ه و س ك ي ة ؟ق ل ت ق ب ط ر ال ه ام

ا ت ه ت ح ع ل ل ة ف ل ت ج ل غ ف ت ص أ ن اف م ف إ ن يأ خ ج اح ه م ع ظ

Rasul bertanya “kamu kenapa tidak

menggunakan baju qibtiyah?

Aku menjawab “baju itu kupakaikan

kepada istriku”

Rasul berkata “ suruh dia memakai

baju rangkap (puring) di dalamnya,

karena aku khawatir qibtiyah itu

membentuk tulangnya (buah

dada/kemontokan)”

ل ة ل Pakaina dalam/ Puring غ

ا ه م ع ظ

Menurut pak wadud ا ه م .adalah betis ع ظ

Pak Wadud said “Tambahkan puring

di bawahnya agar betisnya tertutup

karena bajunya pendek”

Usamah bin Zayd Sahabat yang dekat dengan rasul

Seperti anak angkat Rasulullah SAW.

ب اب ل ال ج

Sehelai kain berwarna hitam yang

menutup seluruh badan wanita kecuali

wajahnya.

Page 194: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ة ب اء ال ع Abaya : baju panjang berwarna hitam.

Dipakai keseharian.

.Berkabung yang bermasa satu tahun ال حد اد

”الحدادحوالكاملفا....زوجها“

.Priode berkabung 4 bulan 10 hari العدة

yaitu ملبس sama dengan kata البسة البسة

bentuk jamak dari لباس yang Bermakna

pakaian. Asal kata ialah . Dari kata

.لبس

ي ات ع ار ي ات Wanita yang berpakaian tetapi ك اس

telanjang

ر و Stanggi: Kayu atau dupa dari cendana ب ال ب خ

yang dibakar. Bukhur dijadikan

parfum setelah suci dari haid.

Bukhur bisa diterjemahkan :

wewangian.

Sanggul ال ك ع ك ة

اء م أ س ل ه ل ع ل و ال ك ع ك ة م ب اس ال ن س اء ل ي ه ع ف ات ع ار م ه و و

ت د ل وا اس و ل م ال ع ل أ ه ق د ن ه ىع ن ه ل ه ذ اال ع م م أ ن ه ىال م ر أ خ

ل ...ك ل ذ ن ار ال ل أ ه ن م ن ف ان س ل م :ص و ع ل ي ه ل ىهللا ص ن ب ي ال ل ل ق و

ي ث د ال ح

Sanggul biasa di kenal oleh kaum

perempuan sebagai ka’ka’. Mungkin

ada nama lain selain itu. Yang

terpenting dalam perkara ini dilarang

oleh ahlu ‘ilm (ulama). Mereka

Page 195: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

mengambil dalil dari hadis Nabi SAW.

Yang berbunyi “ada dua sifat ahli

neraka........

اء ر و م او ر ائ ه ال او ك م ة

Dalam ayat alquran disebutkan Akmah

adalah semacam penyakit. Seperti

oarang gagu yang bisa bicara oleh

Sayyidina Isa.

Di sini bisa diartikan bungkam.

و ت ذ و ق م ر ار ة ال ذ ل

ع ت ت ق ل ب ع ل ىم ج ال ف اق ة ض Keadaannya miskin papa. (Orangnya

yang hari ini saja tidak tahu makan

apa)

العلماء

Ulama secara umum menurrut budaya

Arab adalah: Orang yang berilmu dan

mengetahui kekuasaan tuhan.

إنمايخشهللامنعبادهالعلماء

Contoh seperti pak Habibi yang ahli

dalam bidang pesawat dan dia

mengerti kekuasaan tuhan. Sedangkan

einsten yang ahli di bidang listrik tidak

dipandang sebagai ulama menurut

Islam karena tidak mengerti keesaan

tuhan.

Page 196: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ب ي ت ف يال أ ة ر ب ال ـم ة ج و ي ب ال ز ق ر ل و خ ن أ ي ضام ه م ذ ر اأ خ ك م

: اق ال ل م س ل م س ئ ل و ع ل ي ه ل ىهللا ص ن ب ي ال "إ ي اك م و ال د خ و ل ل ن

؟:أ ف ر أ ي ت هللا ع ل ىال ن س اء "ق ال و اي ار س و ل و م ق ال :"ال خ و م ال خ

ت و أ ش د ال م ا ح ذ ر م ن ه ."أ ي ذ ر ال ح

Saya peringatkan juga ke mereka

jangan berduaan dengan wanita dari

kerabat istri di rumah karena

Rasulullah SAW. Bersabda “

janganlah kalian berduaan dengan

wanita” sahabat bertanya “apakah itu

bahaya?”

Rasul menjawab “ bahaya yang

mematikan!” maknanya adalah ekstra

hati-hati.

ل ق ة ط ال ـم

Janda yang dicerai dalam kondisi

hidup. Sedangkan janda karena sebab

suaminya mati adalah ارملة.

الحجةالوهية

Alasan yang lemah, antonimnya adalah

الحجةداحظة

الحجةالوهية

Contoh perbuatannya: Kadang ibu-ibu

memberikan pakaian kepada anak-

anak yang tidak sembarangan. Justru

sejak kecil ditanamkan nilai-nilai agar

baik ketika besar.

Page 197: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ل ك إ ل ىذ اف ي ض ة و رال ك ث ر ن ظ ن ه ب ع ض ن د ع ق د ي ق ل ي اء ال ح أ ن

.) س اس ح اإل ق ل س اس م اإل )إ ذ اك ث ر اق ي ل ك م و ي ر ال ق ص ل ب اس

Hal tersebut disebabkan rasa malu

sebagian perempuan telah bekurang

berkurang jika dilihat. Karena

banyaknya pakaian mini. Seperti

amtsal (pepatah Arab) mengatakan

“semakin banyak disentuh, semakin

tak punya rasa malu”

Atau “jika banyak mati rasa kurangilah

mata rasanya”

ت ن زي ه اه ةال .Makruh kalau ditinggalkan lebih baik ك ر

Ada haram, halal dan makruh.

ر ال ف ج ق ب ل ل و و ان ض م ر ف ي ل ي ل ال ف ي ت ط ه ر إ ذ ا و

ا ف ي ه ل ي س و ي ام ال ص ل أ ه ن ام ل ن ه م و اال ص ل ي ه ع ب ج ظ ة،و ب ل ح

ل م إ ن و ي ن ئ ذ ح ا ه م و ص ح ي ص و ي ام ال ص ا ل ي ه ع ب ج ف و ن ع ه ي م ا م

ل ت غ ت س ر ال ف ج ع ط ل و ب ع د ن بإ ال ك ال ج إ ال ل ي غ ت س ل م و ام ص إ ذ ا

هللا ي ض ر ع ائ ش ة ل ل ق و ه م و ص ح ي ص ف إ ن ه ر ال ف ج ع ط ل و ب ع د

اع م ج ن م ن با ج ب ح ي ص س ل م و ل ي ه ع ل ىهللا ص ال ن ب ي ك ان ا: ن ه ع

ل ي ه . ع ت ف ق (م ان ض م م ف ير و مث م ي ص ت ل اح غ ي ر

Jika seorang wanita suci pada malam

hari di bulan romadhon, meski sesaat

sebelum fajar maka ia tetap wajib

berpuasa karena dia merupakan orang

yang wajib berpuasa. Dia juga tidak

memiliki kendala apapun yang

menghalanginya berpuasa maka ia

wajib berpuasa. Hari itu puasanya sah

meskipun ia belum mandi besar

kecuali sucinya setelah terbitnya fajar.

Contoh orang yang berada dalam

kondisi Junub jika ia berpuasa

Page 198: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

sedangkan ia belum mandi hadas

besar, maka puasanya sah (kecuali

junubnya setelah terbitnya fajar).

Seperti yang disampaikan oleh

Sayyidah Aisyah R.A. “Nabi pernah

junub karena jima’ (bukan junub sebab

ihtilamtam) tapi beliau tetap berpuasa

di bulan romadhon”

ال مي ق ات

Miqot memiliki dua makna yaitu miqot

tempat danmiqot waktu.

Miqot waktu : Batas waktu haji mulai

tanggal 01 syawal sampai terbit fajar

tanggal 10 dzul hijjah.

Mikot tempat : tempat untuk berihram.

Contoh miqot Indonesia adalah

Yalamlam.

ال و ال ش ر ن ك م م ف ت ن ة Poros dari kejahatan dan fitnah.

رم ح ال م ت كب ف ت ر ي ل ص ف يت ح ي ن ر خ ال ف يف ت ن ة ت ت س ب ب و

ا ق ه ف يح ك ه ت ر ب ل ن ن و س رم أ م

Orang towaf malah melakukan sesuatu

yang diharamnkan. Dan menyebabkan

orang lain melakukan fitnah karena

ingin mendapatkan perkara yang

sunnah akan tetapi mereka

meninggalkan sesuatu yang benar.

Page 199: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ء د ر و

ع ل ى ق د م م د ف اس الم

ال ح . ص ل ب ال م ج

Kaidah ushul fiqih ke 19:

Menolak mafsadah (kerusakan)

didahulukan dari pada mengambil

kemaslahatan.

مني ن ؤ أ م ال م

Sebutan untuk istri Rasulullah

SAW.

Dalilnya adalah Dalam surat al-

azhab:

أمهاته Istri Muhammad : وأزواجه

adalah ibu orang-orang mukmin.

م اي ل ز م

د ة ح ع ل ىال م

ن ام ه ج و ز

ك ام ال ح

Hal-hal yang harus dihormati oleh

istri yang sedang berbela sungkawa

(berkabung).

د ة ح .wanita yang berkabung : ال م

Page 200: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul
Page 201: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Lampiran 4

KITAB MIN MUKHАLLAFАT AN-NISА’

KARYA ABDUL AZIZ BIN MUHAMMAD BIN ADULLAH AS SADHAN

Ditranskip Oleh:

Anisah Sarah Fatimah

1113024000053

Page 202: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

دع ب د ال ع ز ي ز ب ن د. م ح ع ب د م ال س د ح ان هللا ب ن

م ز ن ل ة

ر ـم ال

ة أ

ا ل ب ق

س ل

د ع ب و م ل

ه

د ه إن م ن ح د هلل م ب اال ح و ن س ت غ ف ر ه .و ن ع و ذ و ن س ت ع ي ن ه أ ن ف س ن او م ن هلل ش ر و ر م ن

ف ل م ض ل ل ه .و م ن ي ض ل ل ف ل ه اد ي ل ه .و أ ش ه د أ ن هللا س ي ئ ات أ ع م ال ن ا.م ن ي ه د ه ال

إ ل ه إ و ح د ه هللا ال داش ر ي ك ل ه .و أ ش ه د أ ن ال م ح و ر س و ل ه .م ع ب د ه

آل عمران: چٿ ٿ ٹ ٹ ٹ ٹ ڤ ڤ ڤ ڤ ڦ ڦ ڦ چ

١٠٢

ٱ ٻ ٻ ٻ ٻ پ پ پ پ ڀ ڀ ڀ ڀ ٺ ٺ ٺ چ

١النساء: چڤ ڤ ڤ ڤ ڦ ڦ ٹٿ ٿ ٿ ٹ ٹ ٹ ٿٺ

ۀ ہ ہ ہ ہ ھ ھ ھ ھ ے ے ۓ ۓ ڭ چ

٧١ - ٧٠األحزاب: چڭ ۇ ۇ ۆ ۆ ۈ ۈ ٴۇ ۋ ڭڭ

: د عا بمأ

م و ض و ع ف إ ن أ ة ر ال ـم ي ت ع ل ق و م ا ا ب ه ح ي زا أ خ ذ م و ض و ع ب ي را ك أ و ق ات م ن

ي ن ل م س ـو خ اص ال ـم ة ة ر ت أ خ ال ـم ن ة م ال ز ه ه ذ إ ف ي ذ ل ك ل و م ا ال أ ع د اء ن م س ل اإل

ض ال ت ه م و ج د و ا ف ي غ ز و ف ي ي ن ل م س ال ـم ع ق ر م ه و أ خ ل ق ه م د ار ع ق ائ د ه م و إ ف س اد

اف س خ ر و ا أ ج ه ز ة م إل م ن أ ن و اع ه ا ع ل ىاخ ت ل ف و م ق ـع ل م ـس م و ع ر و ء د ش اه م –و

ه ا و ر -س خ ل ت ص و ر ل م أ ج ف ي أ ة ر ال ـم و ت ار ة ع ار ي ة ت ار ة م ف ات ن ه ا ة اق ص و ت ار ةر

ةف يو اج ه و داذ ل ك و ب ذ ل ف يو اـم غ ن ي ة و ت ف ن ن ب ي ر ذ ل ك .ك

و ي ق ف ك ي د ل م ع ن د ه ذ اه م د أ ك ث ر م ن ذ ل ك .إ ل ىب ل ت ع د ىذ ل ك ال ح

ث ال ال م ب ي ل –ف ع ل ىس ر ص ح ل ا-ال ال ك م ال ي ة م و ر ل وا ت خ ص و ر ال م ن غ ال با

ت ىال ن س اء ح ت ي ل م ل اال ج د و ي ة و ل م ال ص و ر ت ل ك م ن أ غ ل ف ت ه ا ب ع ض ت س ل م غ ر اب ة ال

ف يه ذ ا.

Page 203: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف أ ع د اء ال م س ل اإل ي ت ر د د و ن ف ي ع ل ى ي ف س د أ م ر أ ي ي ن ل م س ق ب ل ال ـم د ي ن ه م

. د ن ي اه م

:د س ت و نو ه و أ ح د ق ال غ ل ي ن اق د ال ح ل ي ب ي ي ن )ل ن ت س ت ق ي م ح ال ة ال ش ر ق م اال ص ل م

ي ر ف ع اب ج أ ة ن و ج ه ـع ال ح ر و ي غ ط ىب ه ال ق ر آن (.ال ـم

أ ل ي ب ي ال ص ا ام ل خ ر ف ق ال ر ي م و ز ال أ ن ال ن ص ار ى )ع ل ى ي ق ن ط و ا. م ن إ ذ

ق ق ح ال ـم أ ن ي ن ل م س ـق ال ـم د ي ل ال ـم م ب ه اف يق ل و ن م إ ل ىال ش د ي د إ ل ىع ل و م و ب ي ي ن ر ال و

ي ر ر ن س ائ ه م (.ت ح

ا أ م ث ال ث ة ال ص ل ال ث اث ي ف ه و ل ج انب و لر وي ب ي ف يق و )إ ن ب ي ال غ ر ث ي ر ال ذ يال ت أ

ـك ف يي ظ ه ر ل ت ل ج ال ـم و ي ق ل ب ع ت م ج اال ـم ي م س ل إل ع ل ىع ق ب ر أ سا ال ف يي ب د و

ء ل اأ ف ض ل ج أ ة (.ي ب د ب م ر ال ـم ي ر ر ف يت ح و

ه ه ط ب ع ض ذ خ م و م ال ه ف يأ ق و م أ م ر ط ات ه ي ه و ة أ ر غ ي ض م ن ف ي ض.ال ـم

ه ن اك أ ي ضاأ ن اس م ن و ب ي ن س و ح اع ل ىاال ـم ت غ ل و اس م س ل أ م ر إل أ ة ف يب ث ر ال ـم

ةش ب ه ه م ف ت ار م ات ه و ش ه ي ظ ه ر و ن و ي ن ح ال ن اص ر ه ظ .خ م ن ب م م ت اب ه ك و م ال ه أ ق و ل ل

ي ث ب ت و ن ش ب ه ه م ع ل ى ف م ر ة م أ ن ه ف يي ط ل ب و ن ق اال ح ج اإل اء ر و ا.و ع ن ه ك م ة ل اب ة

م او ر ائ ه ا.

.٣٠األنفال: چں ڻ ڻ ڻ ںڱ ڱ ڱچ

اه م ف ت ر ت ار ة ب اي ب ت س م و ن و ي ت ظ اه ر و ن ت ار ة ةو ي ص م ت و ن ت ار أ خ ر ىف إ ذ ال ع ط ف

ـس ن ح ت م ـف ر ص ل ه ك ش ر و ا ة م أ ن ي اب ه ق ع ن ع ن و ك ش ف و ا ن اع ه م ب ث ب خ ا و اه ر ج و

. م ه اد ر م و م ه د ق ص ڎ ڈ ڈ ژ ژ ڑ ڑ ک چ م

٤٦إبراهيم: چ ک ک ک گ گ

خ ش ن و ص م ق ت ي م اه ر ت ف :ةئ ي ب ل ك ع م م ه ف ي ك ت ف ياء ب ر ح واال ب اه ش ف ةد ع اتي ص

اؤ س ت ال ن و ر ي ث ي و اب ج ح ال ة ر و ص ن و ه و ش ي ةار ت ف ةار ت و ات ض اق ن ت ال و ت ال

ح ل اضه ج إ و م ل ظ ه ن أ ةج ح ب د د ع ت ال ن و ب ار ح ي ن و ن د ن د ي ةار ت و -او م ع ز –ة أ ر ـم ال ق

Page 204: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

مع ز اة او س م ال ب ن و ب ال ط ي و ة أ ر ـم ال ىل ع ل ج الر ة ام و ق ل و ح إ ه ي ف ن أ م ه ن م ا اافص ن ا

چ چ چ ١٦ – ١٥الطارق: چگ گ گ ڳ ڳ ڳ ڳ چ .الد ع و

١٤٢النساء: چچ چ ژ

ح و ل ال ك ل م م ن ف ي ك ث ر و ن أ ة ر ال ـم ال ش ب ه ت ل ك ئ ي ة و ي ط ر ح و ن ر ال م م ت ه ق اال ف يم

ن ع و م ف يج ة ؤ ق ر ال ـم و ع ة و م س ال ـم و م ال ك ل ب ث خ ف ض واأ خ ف ض ح وا ف إ ذ ا و أ س ق ط ه

م س ه ؤ –ر ل ك ك ذ ه ي –و ت ىال ح اب ه اف يال ت ر د س و ڑ ڑ ک ک چ ي ع ر ف واو

٥٩النحل: چک

ت ق ل ال ـم ه ذ ل ه و ذ و و ال ن ف و س ض ع ف اء م ن و م ن اص ر و ن ال ن ي ات م ؤ ي د و ن ي

ة ي ض ر ال ـم ب ع ض ف ت ر ى ت اب –ال ك م ت ه أ م ا ان و خ و هللا ا ان و خ ن م –م ن ب ل و ل ت ل ك ي ط

ت ق ل او ي ك ي ل و ن ال م ل ه ر ال ع اط ث ن اء ال م و ال ج ي ح د )ف ب ئ س م اي ص ن ع و ن (.ال ـم

ام ل اف ي اأ ي ت ه ا ي اأ ي ت ه خ ت ل او ذ ر ك ل ال ح ذ ر -هللا م ن أ و ل ئ ك ف و ال ح ن ل م ت ع أ ن ت ن

ت ع ال ى هللا ش اء إ ن -ذ ل ك ن ش ر و ا و م ا ك ت اب ت ه م ك ت ب و ا م ا م ال ه ح اش ا-أ ق و ل ل ح ق ح ب ا

و ك ل و ال ل ع .ن ـأ ب ع د ال ن اس ع ف ه م ل ل ه أ ه و ق ال ح

ب ل اد ه م ر م ع ل ىت ع ال ي م ش ع و اء ح ر ب ه ذ اش ن ل الد ي ن ن ي ف ال ح ال د ي ن -ف ين

-ز ع م ه م ف ي ه ع ل ىك ب ت و ه ذ اد ل ي ل ل ل ح ر ي ات و ق ي د ع ل ىال ش ه و ات ن ت ن م ل ه و إ ع ق و ال

ال ش ه و ات ر ك ب ف ال ذ ي أ ف ي ا اب ه ح ب اص ل أ ع ل م ص ل ح ا ق د ل و ال ه ال ق و م ل ك ن ح ف ظ

د ائ ر ع ن خ ر ج وا ء ال ع ق ل –ة م أ ذ ن اب ه و د ال ي ه و ن م ذ ل ك ف ي س ل ف م ل ه أ ن د ال ش اه

ع م .و م ئ ه اهف ي ال و ي اأ خ ت اهأ م ج ي ال ل ل م د ار س أ ن ت ن ت ق ب ل ة س ال ـم ة و ر اض ال ح و ي ة اض ال م

ف ا هللاف ي هلل ال ق ي ام ئ ول ي ة س ال ـم ه ذ اب ه ح س ب ال ق ي ام ح ق أ م ه ات ال و ت ذ ك ر ن س ت ط اع ة

ن ي م ؤ ال ـم و ن س اء ال ص ح اب ة ن ي ن ال ت اب ع و م ن ج اء ب ع د و ت يم ن ه ن ال ل ن ات م ؤ ع ط ر ن ال م

أ خ ل ق ه ن ـار ي خ ب ـك ت ب ال ت م ت ه ز ع ب د ي ن ه ن .و

ف ه ل م ع و ق تا ق ض ي ت س ي ر أ و ل ئ ك ن ه ب ار ب أ خ ال د ات و ال خ و ب ع د ه ذ اح ش م ت ه ن

ج أ ع ر ع ل ىو اق ع أ ة ر ال ـم ق ب ل م س ل اإل أ و ل ئ ك م د ىك ذ ب ل ت ر ي ن ق ي ن ال ن اه و ي ن ال ن اق ع

ب ظ ل م م س ل ل ل م ر أ ة .اإل

Page 205: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ك ل ما ذ ل ك ق ب ل ال و أ س و ق و ل ح د ب ي ي ن ع ق ر أ و ج ه ل ه م ا ل ل ه اه أ و ل ئ ك ت ج

ب ي ن س و ح .ع ل ىال ـم م س ل اإل

ف ي)ق ال ج و س ت اف ل وب ونع ن م س ل اإل ث ي ر أ ة :أ و ض اع ت أ ر ق د ))إ ن ال ـم م س ل اإل

ت أ ث ي را أ ث ر ف يح س نا م ق ام ر ف ع أ ة ر أ ك ال ـم م ن ث ر ث ي ر اك ق و ان ي ن ن ا ل م ن و ر ب ي ة ي ر خ و

ط ر ي ق ة ال ت أ ث ي ر ر ه ـثدحأ ال ذ ي ل ن ق د

س ال

م لي ت ال ح ن ي س ح ف

ر ـم ال

ي ة أ ا مع ثحبن نأ ق رشالف

ح ه يلكان ع 157.((آن رق ال لبقا ه ال

ة أ ر أ ي ت أ ي ت ه ا ل م س هللا ت ع ال ى-ال غ ي و ر ة ال م ش اء –إ ن ب ي و ر ه ذ اال و ع ق ل ك ي ف

ل ئ ك أ و د ات ع م ١٠البقرة: چڍ ڌ ڌ ڎ ڎ ڈ ک چ إ خ ف ائ ه م

ح ذ ائ ك ب ط ر ف ش ب ه ه م ل يف اص ف ع ي ق و و أ ع ق ل ب ئ س ال ك اف ر ك ان إ ذ ا أ ن ت م ال ق و م

.م ن ك م و أ د ر ى ي ر ب ال خ

و ب ع د ق أ س و ي ة ه ذ اي اأ خ ع ن ك ل و ب ع ض ام ن ش ي ئاق ل ي ل ف يل ك أ ة ر ال ـم ل ة ن ز م

م س ل ي و ك ي ف ي ة م ع ام ل ت ه ااإل ت ن ع ت ق ل ك ي –ن ك ذ ل ك أ ن ت م ن ال ب و ن ال ش اس ع -و ت ام ة ق ن اع ة

أ ة و ال ف ار ق ال ع ظ ي م ر ال ـم ل ة ن ز م ل ـق ب ب ي ن م س ل و ب ع د اإل ء ي ج ام .س ل إل م

اقي ي ن: ر غ ال :عن د ل أ و

ك ان ت ة ت ق ر ح م ت ىم ه ي ن ة ح ه ا و س م و ك ان ت ال ش ي ط ان ع م ل م ن ر ج سا ن د ه م ع

ـك س ق ط ت اع ـم ـت ب ال اع ف ي ى ت ر ت ش ل او م س ل و ب ة س و اق ة م و ر ح م ق ق و ح ق ال ح م ن

اث ر .و ح ق ال ت ص ر ف ال ـم ال ف يال ـم

ان: م و ال ر ث اني ا:عن د

ل ق ال ق ت د ف ي أ ة ر ال ـم ال ر و م ان ي ة ال ع ص و ر ف و ع ر ال ـم م ه ش ع ار ت ))ل ي س ت ح

ر و ح ((أ ش أ ن ـل ل م ر أ ة ـد ال ز ي ت ب س ك ب و ذ ل ك ال ع ذ اب و اع ا ع ل ىب د ن ه ار و ر ب ط ه اال ح

ب ل ك ان و اي ر ب ط ل ب ا و ن ع م د ة ي ئ ات ذ ي و ل ـب ال ب ر ل ي و أ ق ص ىس ر ع ةإ ل ىو ي س ر ع و ن ال خ

. ت و ت ىت م ح

: ال صي ني ي ن ث الث ا:عن د

157

.25الـمرأة في سوق النخاسة العالمي ص

Page 206: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ي ش ب ه و ن ك ان و ا ال ت ي ة م لـ ؤ ال ـم ي اه ب ال ـم ن د ه م ع أ ة ر ال ـم ال س ع اد ة ت غ س ل ال ال ـم و

ف يو ق ال ح ي ن ي ز و ج ت ل ل ص ي ب ي ع ـأ ن ه ي ة ار اك ال ج أ ة و إ ذ ات ر م ل ت ر أ ص ب ح ل ـم ال ص ي ن ي ة

ال ز و ج ل ه ل ق ف يف ي ه اك ث ر و ةو ت و ر ث ال ح ق ال ح ي ن ي ل ل ص أ ن ي د ف ن ز و ج ت ه ح ي ة.و

ابع ا: ابي:ر ر و م نح فيق ان و

أ ة ف ي ر ال ـم ك ان ت ف يق ان و ن س ب اب يت ح ور م ح اع د اد ال ـم ش ي ة ك ة ل و م و م ن ال ـم

ا.ه أ ن ي س ل م ب ن ت ه ل ي ق ت ل ه اأ و ـق ت ل ب ن تال ر ج لك ان ع ل ي ل ك ه ي ت م

ن امس ا:عن دال ه د:خ و

: س ن د و ائ عال ه ف يش ر )ل ي س ق د ر ال ـم ب ر ال ص و ال ر ي ح ي م ح ال ج و ت و ال ـم و ال س م و

أ ة (.ن ـف اع يو ال ن ار أ س و أ م ل و ا ر ال ـم

ن د ه م ع و أ ن أ ي ضا أ ة ر ال ـم ل ي س ي اة ال ح ف ي ق ح ا م و ل ه ب ع د ز و ج ه ا ت ب ي ج

أ ن ع ل ي ه ا ت و م ت م ـي و م و أ ن ز و ج ه ا و ت ق ر ت ح م ع ه ي ه ت ق د م و أ ي ضا و ك ان ت ح ي ة

.)... ة ل ه ب انال ل ق ر

س: ال ف ر عن د أ ة ر س ادس ا:ال ـم

ب ا ال ز و اج و ال أ ب ي ح ل م ه ات خ و ات و ال ع م ات ت اال ال خ او و ب ن ات ل و ب ن ات خ

و ك ان ل ا ت ن ف ـخ ت ف ين ث ىل ىاـت ال ط م ث إ ل ىف ت ر ة م ك ان ي د ب ع خ ار ج ال و ي ن ة د ال ـم

ل ز و ي ج ح د د م ال خ اإ ال ال ط ه خ م ي ق د م و ن اال ذ ي ن لع ام .و ال ط ل ه ف ض ف ق د ه ذ اع ن ك ل ه

ك ان ت أ ة ر ال ـم ال ف ار س ي ة ت ت ح ال ر ج ل س ل ط ة م ك ي ح أ ن ل ه ف ي ح ، ل ق ة ط ع ل ي ه اال ـم

ت و ي اة .أ و ي ن ع م ع ل ي ه اال ـم ب ال ح

د: و ال ي ه عن د أ ة ر س ابع ا:ال ـم

ال ي ه و د ط و ائ ف ب ع ض ك ان ت ت ب ر ت ع م ر ت ب ة ف يال ب ن ت م اد ال خ ب ي ه ال و ك ان ق ال ح

ي ب ي ع ه ف ي ق اص ـأ ن ـا و ال ي ه و د ر ة أ ة ر ال ـم ن و ت ب ر ي ع ل ع ن ة ا و ع ن د م ال ن ه آد م أ غ و ت

ي ض ي ص ي ب ه ا ال ح ا ن ه ل و اك ي ؤ ال و ا ن ه ال س و ي ج و ال ال و ع اء ت ل م س ال ت ى ي ت ن ج س .ح

أ م ام ه و ي ض ع ل ل ح ائ ض خ ي م ة ي ن ص ب ب ع ض ه م ه اءـزاو م ـاخ ب ـو ك ان اف يه ذ ع ل ه ي ج و

ت ى ح ة ي م .ت ط ه ال خ ر

أ ة ر ى:ث امن ا:ال ـم ار ال ن ص عن د

Page 207: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ا )إ ن ه ن د ه م ع ي ن د ال ق د ي س أ ح أ ة –ق ال ر ا–ال ـم ف يه ب غ و ر آف ة م ن ه و ب د م ال ش ر

وه ة (. م م ل ي ة ط م ي ب ة ص م و ف ت اك ة ب ة ب و ح م و ال ب ي ت ة و ر ل ىال س ع ط ر خ و

)إ و ق ال : ر آخ ا ن ه ال ش ي ط ان م د خ ل اإ ل ى ن ف س إل ل ن و ام ي س ن اق ض ة هللا ن س ان

ل ل ر ج ل (.ه ةم ش و

ال ف ر ن س ي و ن و ع ق د 586ع ام غ ي ر أ م إ ن س انا أ ة ر ال ـم ت ع د ه ل . ب ث ل ل ح ر ت م ؤ مم

أ م ح و ر ا ل ه ه ل و إ ن س ان؟ ل ي س ا ر و ح ل ه ؟. ك ان ت و إ ذ ا ا ل ه ف ه ل ر و ح ي ر و ح ه

إ ن س ان ي ة ر و ح أ م ر و ح؟ح ي و ان ي ة ـو إ ذ اك ان ت ف ه ل إ ن س ان ي ة ا ع ل ىم س ت و ىر و ح ه ي

أ م ال ر ج ل م ن ه اأ د ن ى و ؟ ي را أ خ ق ر ر و ا ا إ أ ن ه ن س ان ة د م ل خ ل ق ت خ ا ن ه ل ك ال ر ج ل و

ا أ ي ت ه ا أ ر أ ي ت و ال ف ح س ب . ل م إ ل ىخ ت أ و ل ئ ك ع ق و ل ب ل غ ت ح د أ ي ا س ت ه ج ان ف ي

أ ة ر أ و ل ئ ك ه ا.و اح ت ق ار ال ـم ة أ س ل ف ه م ار ض اي ن اد ي ت ىال ال غ ر ب ي ة ال ح ب ع ض ب ه ل أ ه

ال ر ذ ي ل ة .

إ ل ي ك ن و أ ن ق ل ن ال ب ع ض ل ي ق و و ي از خ ال ـم ب ع ض ش ئ ت إ ن ك ات ح ال ـم ض

ي ات ب ك يص ار ىل ل م ر أ ة ـع ن م ع ام ل ة ال ن ال ـم ع م و اق ر ئ ي:ف اس

ان)أ ص د ر ل ـم ق ر اراال اال ب ر ع ه د ف ين ك ل ي ز ي ي ان ك ل ت ر اه ن ر م ل ك ال ث ام ن ظ ر ي ح

أ ة ع ل ى ر "أ ن ت ق ر أ ك ت اب ال ـم ي د د ال ج د س ة(.أ ي "ال ع ه ن ج ت ب ر ات ع ل ن ه ي ل ن ج اإل

ب ع ض و ت ذ ك ر ر اد ص ال ـم ل سأ ن ه ج م ش ك ل اج ت م اع ي خ ص ي صاف ي ب ر ي ط ان ي ا

س و ذ ل ك ال ن س اء ـل ت ع ذ ي ب 1500ن ة و م ال ن س اء ت ع ذ ي ب م و اد ه ض م ن م ن و ك ان ه ن

أ ح ي اء ب ال ن ار .

و ن ص ال ق ان و ن د ن ي ة (ع ل ىأ ن ال ق اص ر ي ن ال ف ر ن س ي )ب ع د ال ث و ر ة ال ف ر ن س ي ال ـم ه م

ن ن و ج ال ـم و ب ي و ال ص ع ام ت ىع د ل ح أ ة ر و ال ت ز ال ف ي ه ب ع ض ال ق ي و د ع ل ى1938ال ـم

.ت ص ر ف ات ة ج و ت ز ال ـم أ ة ر ال ـم

ت ى ح ي ل ي ز ن ج اإل ن ال ق ان و إ ن ،ك ان ي ب ي ح ل ل ر ج ل أ ن ي ب ي ع ز و ج ت ه م1805ع ام ب ل

ب ن س ات)و ت ت ب س ة ج و ال ز ن ث م د د ح ق د و ن ص ف .) ش ل ن ب اع أ ن ح د ث و ق د ي ل ي ز إ ن ج

ن ي ه،1931ز و ج ت ه ع ام ائ ةج م س م ف يو ق امب خ ي ة ام ح م ن ه :ال د ف اع ع ل

ع ام ي ل ي ز ن ج اإل ن ال ق ان و إ ن 1801"و ن د ث م د ب ش ر ط مي ح ب ن س ات ب س ت ة ال ز و ج ة

ال ب ي ع ي ت م أ ن ،" ة ج و ال ز اف ق ة و ب م ف أ ج اب ت ة ك م ح ال ـم ب أ ن ع ام ه ذ ا أ ل غ ي ق د ال ق ان و ن

Page 208: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ن1805 ب ق ان و ، ع ن ه ن ل ال ت ن از أ و ات ج و ال ز ب ي ع ن ع ي م و ب ع د ل ة د او ح ك م ت ال ـم ة ك م ح ع ل ىب ائ ع ز و ج ت ه ب ال س ج ن ع ش ر ة أ ش ه ر.ال ـم

و ج اء و ل ة ج ف يم "ح ض ار ة م س ل )صاإل ال ث ان ي ة 1078ال س ن ة د ث ف ي(:)ح

ع ل ىأ ق س اط، ر خ ت ه ل ج و ز إ ب ط ال ي ب اع ىأ ن اض ال ـم ىف ل م اا م ت ن ع ال ع ام ت ر ش ع ن ال ـم

ة ق س اط ل س د اد ا ي ر اهـ.ق ت ل ه ال ز و ج ال ب ائ ع (ال خ

ا ل و ق ال س ت اذ د م ح م ر ض ا ر ش ي د هللا : ه م ح )م ر ال غ ر ائ ب ن ع ن ال ت ي ن ق ل ت

ص ح ف ب ع ض ف ي ا لت ر إ ن ج ال ي ام ه ذ ه 158 ي و ج د ي ز ال ال أ ن ه اف ي ر ي اف ل ب ل د

ي ة ل ي ز ن ج سث م نـر ج ال ي ب ي ع و ن ن س اء ه م ب اإل ق د ذ ك ر د اـج ب خ ل نا،و ش ث ي ن ك ث ل –ت أ ي ي ة ل ي ز ن ج اإل ف ح "–الص م ه ب ع ض اء م أ س

159.اهـ.

ة ار ض ح اة س م ال ـم ة ار ض ال ح ر ف يع ص أ ة ر ال ـم ال ح ع ن ف ة اط خ ة ح ل ـم ه ذ ف ه

، ي ن ر ش ال ع ن او م اه ي ال ق ر إ ن م ة ،و ار ض ر ة ه ي ق ذ ار ة و ف ج اب ح 160.

أ ي ت ه ا ع ر ف ت أ ن و ب ع د ة ل م س ال ـم و ض ع ال غ ي و ر ة أ ة ر ال ـم أ و ل ئ ك ع ن د ب ي ي ن ال غ ر

. م ه غ ي ر و

أ س و ق ل ك ن أ ة ب ع ض أ ح و ال ال ر ع ن د ال ـم ن ت ىت ك و ل ي ةح اه ب ف يال ج ع ل ىال ع ر

ي ر ب ص م س ل اإل ذ ا ب ه س ك ت م و ة ش أ ن ك ر ف ع ال ذ ي ال ع ظ ي م ف ظ ح و ص ان و ك ر ام ت ك

أ ر اد م ن و ه د د و ت و ع د ع ر ض ك ة س اء اإل و ر غ ب إ ل ي ك اف ي ع ل ىص و ن ك إل ع ان ة

. ك ف ظ ح و

ل م ب ك ث ال ب ح ه ذ ا د ر أ ص ان ة و ك م ا ف يه ي ب ي ن ع ن ه ت ع ال ى هللا ي ض ر ق و ل ف ار ل ة

أ ة ر ان ة –ال ـم ك ام ل ه ك ان ل ي ة.–إ ن اه ف يال ج

ت ع ال ىع ن ه : هللا ي ض ر ق ال

"و ك ن اهللا ل ي ةإن اه ف يال ج أ م را ل ل ن س اء ن ع د ت ىم ا أ ن ز ح ل أ ن ز ل هللا م ا ف ي ه ن

و ق س م م اق س م ".ل ه ن

158 هـ، أي ال تنازل في إنجلترا إلى ما قبل نيف وخمسين سنة فقط. 1351ربيع األول سنة 12وتاريخ طبع الكتاب 159"حقوق النساء في اإلسالم" للشيخ محمد رشيد رضا رحمه هللا، وقد علق على هذا الدكتور نور الدين عتر قائال:

ريكا حديثا، فذكر هذا الصديق أن في األمريكيين أقواما يتبادلون )ونحو هذا ما حدثني به صديق أنهى تخصصه العالي في أمزوجاتهم لمدة معلومة، ثم يسترجع كل واحد زوجته المعارة، تماما كما يعير القروي دابته، أو الحضرى في بالدنا شيئا من

(.16-15ماتاع بيته( اهـ من )ماذا عن الـمرأة( ص 160 مع تصرف يسير. 47-2/41نقلتها من كتاب عودة الحجاب كل هذه النقوالت عن أوضاع الـمرأة

Page 209: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

و ب ع د ه ذ ه ع ة ام ال ج ق ال ة أ ة ل ن ظ ر ة ال م ر إ ل ىال ـم ل ي ي ن اه خ ت ل أ س و ق ل ك أ ي ت ه ااال ج

ش ي ئا ي را اح ت ق ي س ـم ن ل ار ل ي ي ن اه ال ج ال ـم م ر أ ة ر و اب د أ ا ب م ف يذ ك ر ه ع ن هللا ك ت اب ه

ل ي ةك ر اه ة أ ه ل اه م ن ك و ن ال ج و ت ش اؤ م ه م د ل و و أ ن ث ى.ال م

ت ع ال ى ڦ ڄ ڄ ڄ ڄ ڃ ڃ ڃ ڃ چ چ چ چ :ق ال

چڑ ڑ ک ک ک ژڌ ڌ ڎ ڎ ڈ ڈ ژ ڍچ ڇ ڇ ڇ ڇ ڍ

٥٩ - ٥٨النحل:

ل م ل ي ةي ك ن ل ل م ر أ ة و اه ح ق ف يال ج ث ر ذ ل ك .ف يو ك ان و اي ق و ل و ن اإل ي ر ث ن ا)ال إ ال

م ن ل م يس ي ف ـال ي ح م ي ح ال ب ي ض ة (.و

ل م و ي ك ن ا و ل ي ل ه ح ق أ ي ز و ج ه ا ع ل ى ع د د ل ل ط ل ق س د د و ح و م ل ت ع د د ال

ع د د ال ز و ج ات ع ي ن م م ن و أ و ال د ز و ج ة و ل ه ال ر ج ل م ات إ ذ ا و ك ان و ا ه ا ك ان غ ي ر

ال و ل د ب ر ال ك م ن أ ب ي ه ب ز و ج ة أ ح ق ه غ ي ر ف ه و ه ا ت ب ر ي ع ك إ ر ثا ف إ ن ب ق ي ة أ ب ي ه أ م و ال

ال ز و اج م ن ه اط ر ح ع ل ي ه اث و با.و إ ف يأ ر اد أ ن ي ع ل ن ع ن ر غ ب ت ه اك ان ال أ ن ت ت ز و ج ل ه

ن ب م ر ض ي ع ب اس اب ن ق ال ت ش اء أ ب و هللا م ات إ ذ ا ال ر ج ل ع ن ه م ا:)ك ان أ و ه ه و م ح

أ ح ـف ه و أ و أ م س ك ه ا ش اء إ ن ب ام ر أ ت ه ق ت ى ح ا ب س ه ي ح أ و ب ص د اق ه ا ت ف ت د ي ت و ت م

ا(.ف ي ذ ه ب ال ه ب م

أ ح د ه م -و ك ان ل ي ي ن اه أ ت –ي ع ن يال ج ر ام ل م ح ل د ال و اب ة ن ج اد أ ر إ ذ ا ب ع د –ه

ي ض ال ح ن م ه ا ر إ ل ى–ط ه ع ن د ه و ت ر ك ه ا و ال ف ار س ك ال ش اع ر ال ن ج ي ب ت ىال ر ج ل ح

ا ل ه م ح ت ب ي ن اإ ل ىم ن ه ي س ب ه ي به و ق د ـب ي ت ث م ع اد ب ن ج ل ت م ع ل ىح د ز ع م ه م .-ح

ق ت اد ة و ق ال ال ر ج ل )ك ان : ل ي ة اه ال ج ح ز ي ناف ي ف ي ق ع د و م ال ه أ ه ل ه ع ل ى ي ق ام ر

ه ي د ف يه ـم ال إ ل ىس ل ي باي ن ظ ر ف ك ان ت ت و ر ث ب ي ن ه م ع د او ة و ب غ ض اء (.غ ي ر

ا م ن ن و ع ه ن اك ل ل ذ ك و ل و ك ان خ اص ك ل مر ر ح ع ل ىام إل ك م اق ال ت ع ال ىن اث

م ع ن ال ه ڤ ڦ ڦ ڦ ڦ ڄ ڄ ڄ ڄ ڃ چ ح

١٣٩األنعام: چڎ ڃڃ

Page 210: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

د اد ال ح ا أ م ف ك ان ت ع ن د ه م أ ة ر ح و ال ـم ت ع ت د ال و ك ان ت ك ام ل د ت ح أ ة ر ع ل ىال ـم

و أ ق ب ح ز و ج ه اش ر ـح د اد اه ه ب س ل م ش ر ف ت ل ب س و ه و ال غ ر ف ش ر (و ت س ك ن ف ي ش )ال ح

– م ك ان ي ر غ ص ال ب ي ت د اخ ل –م ظ ل م ف ل ال ط ه ار ة و ت ت ر ك س ظ ف رات م ت ق ل م و ال م اء

ش ع راف إ ذ اا ن ت ه ىال ت ز ي ل م ن ظ و ال ب أ ق ب ح خ ر ج ت ـع ام ةر ائ ح ر أ ن ت ن م ر و ر و ف ت ن ت ظ ر

ب ع ر ة ع ل ي ه ل ت ر م ي ك ل ب ا، ت ه ق ض ال ت ي د ة ال م ه ذ ل ه ت ق ارا اح و ت ع ظ ي ما ق اـز و ج ه ل ح

ا. ل ي ه ع

ي ط و ل ال ت يم و ر ل ذ ل ك م ن اإ ل ىغ ي ر ي ث د ب س ر د ه ا.ال ح

و ب ع د م ات ق د م ذ ك ر ه ج ع ل ىب ع ض أ ح و ال ن ع ر م س ل ف ياإل أ ة ر ال:ف ي ق ال أ و ال ـم

ي ع اي ش ال ذ ي )إ ن ي ن ل م س ال ـم و ي ع ر ف م س ل اإل ل م ي د ر ك س أ ة ال ـم ر ال ـم أ ن ت ت ب و أ ة

ع ال ي ة، ك ان ة م ي م س ل اإل ع ت م ج م ال ف ي م ك ان ة ا ل ه ف ظ ت ح ك ر ام ت ه ا ف ظ ت ح إ ن س ان ي ت ه او

و ت ص و ن ع ف اف ه ا.

أ ة ر ال ـم ت ب ر ي ع ال م س ل ك م ااإل خ ب ي ث ة اج ر ث و م ة ت ه ت ب ر و ال ن ص ر ان ال ي ه و د اع ي ة .ي ة

م س ل اإل ي ق ر ر ق ي ق ة ل اال ح ال ت يز ل ي ة ت ز ي ل ان و اال ه ب ه و ص م ت ل ال ذ ي ف ة د ي ان ر ح ال م

)... أ ة ر ال ـم 161.

أ اه ام أ خ ت اه :ج اء إل ف أ خ ر ج م س ل أ ة ر ق ي و د ال ـم م ن ال ذ ل ت ب ع اد س اإل و ج ع ل ه او

ة ي م اع ز ي ز ةك ر ش ر ع ه اال ت ياـح ق و ق ه ل ه م ر ح و ظ ل م ه او ر ت ب هللا اء ز ل ي م ع ل ىل اال ج

ام ن ف ع ل ذ ل ك .ب ه

أ ة ف ل ق د س او ى ر ال ـم م س ل اف يب ال ر ج ل اإل ن إل -س ان ي ة ت ق د ات ع فال م ل ال ن ص ار ىخ

.-و ال ف ر س

ت ع ال ى: ڇڄ ڃ ڃ ڃ ڃ چ چ چ چ ڇ ڇچ ق ال

١٣الحجرات: چژ

161 40الـمرأة بين دعاة اإلسالم وأدعياء تقدم ص –مقتبس من رسالة الشيخ عمر األشقر

Page 211: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ب او س و م ه ن ي ى ف ي ال ك ت ب ل غ أ ف ي ڻ ڻ ۀ چ ان م ي اإل

ۀ ہ ہ ہ ہ ھ ھ ھ

ھ ے ے ۓ ۓ ڭ

ڭ ڭ ڭ ۇ ۇ ۆ ۆ ۈ ۈ

٣٥األحزاب: چٴۇ ۋ ۋ ۅ ۅ

ىس او ف يج ز و ب ي ن ه م ال ڇ ڇ ڇ ڍ ڍ ڌ چ ة خ ر اء

١٢٤النساء: چڌ ڎ ڎ ڈ ڈ ژ ژ ڑ ڑ ک ک

:ب ي ن ه م و س او ى ال ت ن اص ر ة و اال و ڳک گ گ گ گچ ف يال م

ڳ ڳ ڳ ڱ ڱ ڱ ڱ ں ں

٧١التوبة: چہ ہ ھ ھ ھ ہۀ ۀ ہ ڻڻ ڻ ڻ

ي م م ظ ع أ ن م ل ع ل و ة أ ر ـم ال ن أ ش و ل ىع ل ع ل د ا س ف ياإل اه ت ان ك م ة ع ف ر و م ل

ف يأ ه ب م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ي ب ن ال ة ي ص و س إ عم ج م ر ب ك ا م ل اع د و ال ة ج ف يح ي

:م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ال اق م د ن ع

ا".ري خ اء س ن ال ب او ص و ت "اس

م ضع ب ح ض و ت ة ر ي س ي ة ذ ب ن ك ي ل إ و ة أ ر ـم ال ة ان ك م ن ا س ف ياإل اه ل ه ت ان ي ص و م ل

.اه ض ر ع ش د خ ي و اأ ه ـت ام ر ك س م اي م ن ع

ال ق

ع ت

ڑ ڑ ک ک ک ک گ گ گ گ ڳ ڳ چ ى :ال

٤النور: چڱ ں ں ڻ ڱڳ ڳ ڱ ڱ

اة ت اف ي ت ي أ ر أ س اإل ان ة ه ذ ه م ل ص .ك ف ذ ق ن م لى ع د ي ع و ذ ل ك ال و ال ح

Page 212: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ن ي د ك ك ع ف ر و ك ان اص ني د ي د ج ت ن ل و م ل ف ر ي س ال و خ ي ار ت ال ب ت ك يب ل ق ف س اإل .م ل

ل ل و ق ف ب ي ي م ك ي ل ع اهلل ي ي م د ن ع ي اع ف ل او ش اف ي ف خ ال ك ئ ل و أ د ي ر ا ن و ر اه ظ ت ا

ق و ق ح ن ع ع اف د م ال و ف اط ع ت م ال ر ه ظ م ب ف ة أ ر ـم ال ق ح ي أ ن ع و ن و د ي ر ي ق ح ي أ .

ك د ع اب اذ ،م ن و ع اف د ي ح ال د ع اب م ف هللا م ل إ ق ض ال ال .ن و ك ف ؤ ي ىن أ ف ل ل

ل ي ة ل ه أ ن أ م د ق ت د ق ف اث ر ي م ال ة ل أ س ام ضي أ و اه ال ج ول او قل ط م ة أ ر م ل ل ن و م س ق ي ال

٢٢النجم: چۈ ۈ ٴۇ ۋ ۋ چ ا.ه ي ل إ اس ن ال ب ر ـق أ ت ي م ال ان ك

م أ س اف ياإل ن ن ه ل هللا ض ر ف د ق ف م ل ث ل ث ال ف ل ل م ت ي م ال ن م ن ه ب ر ق ب س ح باي ص

ه ل ةار ت ت ن ب ال و ةار ت ن م ث ال و ة ار ت ع ب ر ال ة ج و ز ل ل و ةار ـت س د س ـال و ةار ت ف ص ن ال ا

....الخ.ن ي ث ل ث ف يال ك ار ش ت ةار ت و

ل ي ة ل ج ر ال ان ك د ق ف ق ل ط اال م أ اه ىال ع ة د ع ال ت ب ار اق ذ إ ف ق ل ط ي ف يال ج اء ه ت ن ال

ت ذ ك ه و ع اج ر ب ةة أ ر ـم ال ن و ك ا أ ه ق ل ط ي ه ي د ي ف يأ لل ع و أ ه ك س م ي و اء ش ىن ا .اء ش ىن ا

چىئ ےہ ھ ھ ھ ھ ہہ ہچ ذ ل ك د د ح و ة د اع ل اك ل ت ل ط ب أ ف

٢٢٩البقرة:

م م أ ائ ح ال ة ل ام ع ا ل ب ع اس ش ن و ب ف ض ائ ح ال ع ض و ن ي ب ة ن ار ق م ال ف يض

ل ي ة اه و ال ج اإل س ف ي ف م ل ف . ل ي ة ي اه ي ل ك الاز ت اع ل ز ت ع ت ت ان ك ال ج ف ا و ل اك ؤ ت ل ال

و ب ار ش ت و س ال ج ت ال .ة م ل ك ال ه ذ ه ه ي ن ع ات م ل ك ب ة ر ق ت ح م ة ذ و ب ن م ي ه ف ث اد ح ت ال

م أ ا س ف ياإل ك ذ ه ن م ض ي ق ن ىال ل ع ف م ل ه ت ان ك م ف ه ل ا ه ل ة ظ و ف ح م ا اه ع م ة ي اق ب ا

...الخ.ب ار ش ت و ل اك ؤ ت ف

ي ذ ال ث ي د ح اال ذ ه ب م ت خ أ ف ام ق م ال ال ط ل ة ن ار ق م ال ه ج و أ د ر س ف يت د ر ط ت اس و ل و

ل ع ن م ه ر ك ذ ق ب اس م د ك ؤ ي ة أ ر ـم ال ن أ ش و س ف ياإل .م ل

"إ م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ال ق ات ه او ع ن م و ات ه م ل اق و ق ع م ك ي ل ع م ر ح هللا ن :

".ث ي د ح ...ال ات ن ب ال د أ و و

.ه اح ض ي إ ن ع ث ي د ح ال اذ ه ن م اد ر م ال ح و ض و و

Page 213: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ري خ أ و أ ي ا ع اد د ز ت ل اه ت خ ا مل ي ب ني ق ي و ا م ا يت ال ب ت ك ال ب ك ي ل ع ه ر ك ذ ق ب س ا

.ة ر ي ث ك ة ر ي ث ك ي ه و ع و ض و م ال اذ ه ت ق ر ط

ه ن م و :ان و ن ع ب ر ق ش ل ار م ع خ ي ش ل ل ة د ائ ف ال ة م ي ظ ع م ج ح ال ة ر ي غ ص ة ال س ر ا: اة ع د ن ي ب ة أ ر ـم ال س اإل ع ق ي و ابج حال ةد و ع ان و ن ع ب ر آخ اب ت ك و م د ق ت ال اء ي ع د أ و م ل

ج م ث ل ث ف ي ن ب دم ح م خ ي ش ل ل تل اب ت ك اال ذ ه ع ام ج ق ف و د ق .و ل ي اع م اس ن ب د م ح أ

اب ة أ ر ـم ال ب ق ل ع ت ي ام ل سو ام ق ه ب ش و ه ف ه اب ت ك ف ي ة ع اق و ال ة ل ث م ال ه د ر س ىل إ ة اف ـض إل

ن إ و اب ـت ك اال ذ ه ي ن ت ق ت ن أ تخ أ و م أ ل ك ح ص ن أ و االم ج و اقن و ر اب ت ك ال ت اد ز ي ت ال

ت ـاق ت ه ت ه ن أ اذ اإ ه ل ع ل ف ه ل ك ه ت اء ر ق ن م ن ك م ت ت ىت ح اي ع و ب س أ و اأ ي م و اي تق و ه ل ب ت ر ت

.ه ت د او ع ىم ل إ اه س ف ن

ه ان ر ك ذ د اق م ق ي د ص ت د ج ت ب ر ج #ف ه ر د ق ف ر ع ي س ي ل ب ر ج ي م ل ن م و

م س و ة أ ر ـم ال ن أ ش و ل ع اب ني ق ي او مل ع ت د د از ن أ د ع ب اه ت خ أ اه ت ان ك م و س ف ياإل .م ل

إ و م ع ز ن ي ذ ال ن ي ق اه ن ال و ن ي ق اع ن ال ك ئ ل و أ ن أ ت ف ر ع ن أ د ع ب و مث ا أ رو ز و ا ن ا ة أ ر ـم ال اإل س ف ي ب ح ال د ي ق م ل ي و ذ خ أ و ق ي ض ال و س اب و ر و أ ة ار ض ح ب ن و ق د ش ت ا

م ه و اءس ن و الاج ر ن ي ي ب ر غ ال ض ع ب ـل االو ق أ ك ل ق و س أ ه ل اك ذ ه د ع ب ة ي ب ر غ ال ة أ ر م ال ب و

.م ه ات ع م ت ج م ي ط غ ت ن أ ت اد ك و أ ت اد س ي ت ال ة ل ي ذ ر ال و ة ش اح ف ال ة أ ط و ن م ن و ن ئ ي

ن ي ي ب و س ح م ال ض ع ب ن م لق ع ح ج ر أ م ه ال و ق أ د ر س أ س ن ي ذ ال ء ال ؤ ه ن إ اف ذ ه ع م و

ىل ع س اإل ب ر غ ال ء ل ق ع و ب ر غ ال ة ار ض ح ب ح ج ب ت ال ب اء س م اح ب ص ن و ق ع ن ي ن ي ذ ـال م ل

ن م م د ن ال و ة ار ذ ن ال ات ح ي ص ن و ق ل ط ي ة ار ض ح ال ه ذ ه ف يواات ـم واو أ ش ن واو د ل و ن ي ذ ال

م ه ت م ر ح و م ه ل م ش ت ق ز م و م ه ع م ج ت ق ر ف ف د ار و م ال ت د ر و أ ي ت ال ة ط اب ه ال م ه ت ار ض ح

.رك د م ن م ل ه ف ة ي ن د ب ال و ة ي س ف ن ال ة اح ر ال

.ن ك اع م س أ يب غ ض أ اه ت خ أ اه م أ

م ]ل ب و ر و أ ل ه أ ه ب ن ت ا ل إ ا ام ه ن و ئ ش ح ل ص إ ى م ه ت ش ي ع م ة ي ق ر ت و ة ي اع م ت ج ال ف و ف ر ع و ة ي ن د ـم ال ااء و د ل ان أ و ن ه م ل ع ت اد س ف و م ه ائ س ن ة ي ب ر ت اد س ـا ة ي اع م ت ج ال

اد س ف ب م ه د د ه ت ت ار ص و ،م ه ت ار ض ىح ل ع ةد ش اب ه ر ث أ ر ه ظ د ،ق ة ي ن د م ال اض ر م ل او

،م ه ال م ع أ و م ه ائع ن ص م ئ اع د ض ي و ق ت و م ه ال ي ع و م ه ل س ن اض ر ق ان و م ه ال م ة ل ق و م ه ال و ح أ

ج ر ث أ ر ه ظ د ق و يل ذ ل ك ا ال ذ ه م ه ي ل ع ل خ د ث ي ح ب ب ر غ ال ف ي ل س ن ال ة ل ق و ف ع ض ا

ب ف ر ع ام ل اف يج ي ر د ت او ذ خ أ اء س ن ال ن م ات ي ك ذ ال ات ب ات ك ال ض ع ب و م ه اب ت ك ض ع ذ ل ك

Page 214: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ن ي د ل ض ف ب ن و خ ر ص ي س اإل ه ي ل ع م ه ائ س ن ة ي ب ر ت و ه م ي ال ع ت ىل إ ع و ج ر ال ن و ن م ت ي و م ل

ش م ق ح ال و ع اق و ل ل د اه ش م ال د اه ش ال ك ن و د و و اء د ع ال ه ب ت د ه ا ض ع ب ق و س ن ن ح ن ،

م ه ال و ق أ اذ خ أ و اه ب اظ ع ت ل ل .162[ه ر ي غ ب ظ ع و ن م اس ن ال ر ي خ و اه ن م ار ب ت ع ال

ال ق ة م ال ع ل ي ز ي ل ج ن اإل ي و ام "س ايل م س ل ة ض ه ن ال ان ك ر أ ن م و ه و س"

ن م ه ن ع أ ش ان م ه م ،ل ام ع م ف يال ة أ ر ـم ال ل ي غ ش ت ىب ض ق ي ي ذ ال ام ظ ن ال ن "إ ة ي ز ي ل ج ن اإل ض و ق ي و ل ز ن م ال ل ك ي ه م اج ه ي ه ن ل ة ي ل ز ن ـم ال اة ي ح ال ء ان ب ل ة م اد ه ه ت ج ي ت ن ن إ ف ة و ر ث ال

اط اب و ر ال ق ز م ي و ة ر س ل اان ك ر أ و ه ج و ز ن م ة ج و ز ال ب ل س ي و ة ي اع م ت ج ال د ال و ل اا

اصخ عو ن ب ار ص و م ه ب ار ق أ ن م إ ه ل ة ج ي ت ن ال ة ف ي ظ و ذ إ ة أ ر ـم ال ق ل خ أ ل ي ف س ت ال اه د ال و أ ة ي ب ر ت او ه ن ك س م ب ي ت ر ت ل ث م ة ي ل ز ن م ال ات ب اج و ال ب ام ي ق ال ي ه ة ي ق ي ق ح ال ة أ ر ـم ال

او .ة ي ت ي ب ال م ه ت اج ي ت اح ب ام ي ق ال ع م اه ت ش ي ع م ل ائ س و ف ياد ص ت ق ال

م ه خ ل س ت ل ام ع م ال ن ك ل و ر ي غ ل از ن ـم ال ت ح ب ص أ ث ي ح ب ات ب اج و ال ه ذ ه ل ك ن ال از ن م ال و ال ت ح ض أ و ع ل ع ب ش ت د ال ق ل ت و ة ي ب ر ت ال م د ى ى اي و ز ف ي ا ال م ه اإل

ال ه ن و ك ن ع ة أ ر ـم ال ت ج ر خ و ة ي ج و ز ال ة ب ح م ال ت أ ف ط ان و ة ب ح م ال و ة ف ي ر ظ ال ة ج و ز او ة ف ي ط ل ال يت ال ات ر ي ث أ ت ل ل ة ض ر ع م ت ار ص و ،اق ش م ال و ل م ع ف يال ه ت ل ي م ز ت ار ص ،

ال بال غ و ح م ت خ ال و ي ج و ز ال د اد و ت ال و ي ر ك ف ال ع اض و ت ا م ه ي ل ع ي ت ال ق ل ظ ف ح ار د اف ال .163"ة ل ي ض

ةل ائ ت(ق و ر نث د ن )ل ة د ي ر ج ن ع ن ق لرد(و ك ير ل ك ي سو و غ )ال ة د ي ر ج ت ر ش ن و

ب ال ل ـك ء ل ب ال ن "إ خ ء ل ج و ر ف يإ ه ت ي ب ن ع ة أ ر ـم ال ال ل ا م ت ى ،ل ج ر ال ال م ع أ اس

أ ل ع و ي ه ر ث ى ن ي ي ع ر ش ال ر ي غ د ال و ل ان م اء ط ق ل ال و ن ه ل ه أ ن ع ات د ار ش ال ر ث ك ا

ك ن و ح ب ص ي ف ان ب ل ح ت س ال ج ر ل ل ة أ ر ـم ال ة م اح ز م ن إ ف ع م ت ج م ال ىل اراع ع و ةال ع و ل

أ ار م د ال و ر ت م ل . ت ه ت ق ل خ ال ح ن أ ا م ه ي ل ع ن أ يب اد ن ا ل ا ام ه ي ل ع و ل ج ر ىال ل ع س ي ا

.164؟"اه ي ل ع س ي ل

)مسانية ر ي ه ش ال ة ب ات ك ال ت ر ش ن و ة د ي ر ج ف يرود( ن "ل )االسترنميل(.

غ ت ش ا ن م ءل ب ف خ أ و ر ي خ ت و ي ب ال ف يان ات ن ب ل غ ت ش ي ح ب ص ت ث ي ح ل ام ع م ف يال ن ه ل

.أ د ب ىال ل اإ ه ات ي ح ق ن و ر ب ب ه ذ ت ان ر د أ ب ةث و ل م ت ن ب ال ن ي م ل س م ال د ل ب اك ن د ل ب ت ي ل ال

162ما بين القوسين واألمثلة األربعة بعده من رسالة بعنوان )نهاية الـمرأة الغربية بداية العربية( للشيخ عبد هللا آل

محمود.163 63958لمعارف فريد وجدي دائرة ا 164 من مجلة المنار. 4م481ص

Page 215: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ال ه ف ي ي م ك ل م ع ت شي ع د غ ر أ ب ة أ ر ـم ال م ع ن ت ت ة ار ه ط ال و اف ف ع ال و ة م ش خ ا و أ ل م ع ا د ال و 165ت ي ب ال م ت ال د ل ىب ل ع ار ع ل ه ن إ مع ن ء و س ب اض ر ع ال س ل ع ج ت ن أ ز ي ل ج ن اإل

ت ن ب ال ل ع ج اي م اء ر ىو ع س ن اال ن ال اب م ف ،ال ج ر ال ة ط ال خ م ة ر ث ك ب ل ائ ذ ر ل ل لث ام ه ات ن ب

ال ج ر ل ل ال ج ر ال ال م ع أ ك ر ت و ت ي ب ال ف يام ي ق ال ن م ة ي ع ي ب ط ال اه ت ر ط ف ق اف و ي ام ب ل م ع ت

.166ا"ه ف ر ش ل ةم ل س

:ة ال ق م ال ص ان ذ ه و )االيكوما(ة د ي ر ج ب كوك()اللدية ر ي ه ش ال ة ب ات ك ال ت ر ش ن و

ن "إ ت ح اال ر د ىق ل ع و اه ت ر ط ف ف ال خ اي م ب ه ي ف ة أ ر ـم ال ت ع م ط د ق و ال ج ر ال ه ف ل أ ي ط ل

اة ر ث ك و ال ة ر ث ك ن و ك ،ت ط ل ت خ ال ب ال ان ه ا،ن ز ال د ال ل ج ر ال ف ة أ ر ـم ال ىل ع م ي ظ ع ال ء ل

ه ك ر ت ي ه ن م ق ت ع ل يذ ال ش و اه ن أ ة ار ر م ق و ذ ت و اء ن ع ال و ة اق ف ال ع ج ض ىم ل ع ب ل ق ت ت ا

و ة ان ه م ال و ل ذ ال ن ل ن أ ام ،أ ه ار و د و م ح و ال و ه ل ق ث و ل م ح ال ن م اد ه ط ض اال ث ح ب ن ن أ ا

م ع ذ إ ف ف خ ي ا ي م ع ل ق ن م ل ا ل ع ار ع ال ب ة د ائ ع ال ب ائ ص م ال ه ذ ه ل ي ز ا ة ي ن د م ال ى

؟.ة ي ب ر غ ال

أ ي ال ه ي ا ان د ال و ا ب م ك ن ر غ ي ال ، ب ه ب س ك ت اتم ه ي ر د ض ع ا م ك ات ن ا ف ين ه ال غ ت اش ب ام و ل ام ع ـم ال ا.ن ر ك اذ ىم ل إ ن ه ر ي ص

ان ه و م ل ع أ ال ج ر ال ن ع اد ع ت ب ال ل اد ص ر م ال ب ن ه ل ن ام ك ال د ي ك ال ب ن ه و ر ب خ . د ق .

ان ل د ا ب ال ن ىأ ـل ع اء ص ح إل أ ن ز ال ل م ح ن م ج ات ن ال ء ل ر ثك ي ث ي ح م اق ف ت ي و م ظ ع ي ه ن ا

و أ ات ه م أ ر ث ك أ ن اأ و ر ت م ل ،أ ال ج ر ال ب اء س ن ال ط ل ت اخ غ ت ش ـم ال ن اه ن ز ال د ال ف يت ل و ل و ت و ي ب ف يال ات م اد خ ال و ل ام ع م ال ة ي و د ال ن و ط ع ي ن ي ذ ال اء ب ط ل اال ل م ح ال اط ق س إل

ىر ان م اف ع ض اأ ن ي أ ر ل .ن ال

ىت ح ان ـك م ف ياإل اه ر و ص ت ن ك ي ل م ة اء ن د ال ن م د ح ىل إ ة ال ح ال ه ذ اه ن ب ت د أ د ق ل

ب ات ع اط ق م ال ـج ر ح ب ـص أ ن د ل ط و ب ه ال ة اي اغ ذ ،ه ةي ع ر ش ةج و ز ة أ ر ـم ال ن و ل ب ق ي اال

.167ى"ه ت ن .ا ة ي ن د م ال ب

ق م ال ه ذ اه ن ق س ام ن إ و ات اد ه ش ال ة اب ث م ب ي ه ي ت ال ت اال ات اب ش ال و اب ب ش ال اع ن ق إل اف يه ال م ع أ اج ه ن ىم ل ع ر ي س ال و اه ق ل خ أ اد س ف و اه ت اد ف يع اب و ر و أ د ي ل ق ت ب ن ي ن و ت ف م ال

.168اه ل د ي ل ق ت ال و ة ي و ق ال م م ل ل م ي ل س ت ال ف ين ي ج ن ر ت ف م ال ب أ د ـك ق س ف ال ف يل اه س ت ال

165 هكذا ذكرت الكاتبة ولكن فيه إجمال ليس على اطالق. 166 .4/481نشرت في مقالة عنوانها الرجال والنساء من مجلة المنار 167 من المجلد الرابع من مجلة المنار. 482ص

Page 216: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

:اه ت خ أ اه م أ

ك ذ ه د ع ب م و ه ل ا ة أ ر ـم ال ر ر ح ت ل ن و اع د ال ك ئ ل و أ ن و ك ي ل ف أ ر ث ك أ و ر ث ك أ ي ق ب ا

ك ئ ل و اأ م ن ي ب ن ي ب م ه ر ش و م ه ر ف ك ب ن و ر اه ج م ار ف ك ال ن ل ار ف ك ال ن ام ن ي ل اع رط خ د ش أ

و ار ه ن ال ح ض و ف ين و ر ت س ت ي إ ن و ج ر خ ي ال اف ي ف خ ال ك ال م ن ون ص ح ف لي ل ش ن م ةد د ه ا

ح ال ب اه ر م ع اي رام ـع اه ل ض ي ق ي ن أ ل أ س ن هللا اه ل اخ د .ق

اة ت ف س اإل ن ل ق و ن ك ر م أ ن ع م ج أ و ك ت ب اح ص و ك ت خ أ و ك م أ د ض ىع ل ع ي د ش م ل

ه ج ال اه ي أ ه ص ة ل ب ال اه ي أ ه :ص داح و تو ص ب ة ل ي ذ ر ال و ر ر ح ت ال اة ع د ل م ت ن خ ن ام ي ء ل

م م ك ت م أ ة ان م أ و م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص م ك ي ـب ن ة ن س و م ك ب ر اب ت ك اذ . ن م ن و د ي ر ت ا م ل أ ا

ل ب ق اتد ب ع ت س م اتان ه م اتر ق ت ح م ن ك ن س اإل اء ج ف م ل س اإل و ن ن أ ش ع ف ر ف م ل ىل ع أ ا

س إ م ي ال ع ت ن ىع ل خ ت ن ن أ ن و د ي ر ت ا.أ ن ت ان ك م ت و م ن و اب ر س ـال ع ب ت ن ن أ ن و د ي ر ت أ ان م ل

ب شط ع أ ن ب ط ي ح ي اء ـم ال ان ك ن أ د ع ا ط ر ف ن ن أ ن و د ي ر ت م ا ف ن ي اع ر ف ي ان ب ط ي ح ت اا.ن ب ك ت ف ت ىت ح ةه ج ل ك ن م اب ئ ذ ال

م ت ل ه ج ت و أ م ت ل ه اج ام و ل ق ع د ق م اه ه او ب و ر و أ ة ار ض ح ع ىم اش م ت ن ن أ ن و د ي ر ت أ

و ن ط ف و م ل ا ب ف ر ت اع ف ه و م ت ب ي غ و أ اب غ ا م د ع وا و و ار ه ان ا ا أ مد ن م ن ي ح ت ال ف . ل

.م ك ب ه ذ م د ي أ و م ك ت ي أ ر ع ف ر ن م ل اقح س او دع ب ف ن و ل ج خ ت

ن ل م أ ن إ و و م ك اهلل ب ا أ ن د ع ا ل ل ظ ي ن ا س اإل ىت م م ت ل ق ن إ ف ة ر و م ع م ال اء ج ر أ م ل

.ني ح د ع ب ه أ ب ن ن م ل ع ت ل او بي ر ق ن و ك ي ن ىأ س ا:ع ن ل ق ؟و ه

ل ب ق ة أ ر ـم ال ال ح ت ف ر اع م د ع ب و ة م ل س م ال ت خ ال اه ت ي أ س اإل ح ض ات و ه د ع ب و مل

ل ب ع اس ش ال ن و ب ال ك ل د ق ن ي ي ب ر غ ال ض ع ب ن أ ف ي اك ضي أ ت ف ر ع .و ة ن ار ق م ل ل ه ج و ال

و ك ر د أ ق و غ ل ب د ق م ه ن أ ا م ه ن أ و ة ي او ه ال ر ع ا اه ن م ج و ر خ ل ل بب س ي أ ب ن و ث ب ش ت ي ن ال

.د ج ن ت س م ال ق ي ر غ ال ك

ك ل ق و س أ ب ه ي ف ع ق ت يت ال ة ف ال خ م ال ض ع ب ن ال م إ اء س ن ال ض ع ا و أ له ج ن ع ا

ع ق و ن م ي م ل ع ت و أ ط خ ال ي ب ن ت ج ت ي ك ل ك ل اه ق و س أ د ي ال ق ت و أ ةاد ع ل اةار ج م و أ ةي ن ن س ح

.ه أ ط ىخ ل ع ر ص ي ن أ ب ي ع ال س ي ل .و ه ي ف

ني ج و ز ال دح أ ن مةل ص ال ك ر ت .1

168 .8-7-6نهاية الـمرأة الغربية بداية الـمرأة العربية ص

Page 217: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ه أ و ار ط خ ل ام ظ ع أ ن م د ح أ ن و ك و ه و اس ن ال ن م ض ع اب ه ي ف ل اه س ت د ق و اه م ن ي ج و ز ال د م ع ت و ة ج ح ال ه ي ل ع ت م ي ق أ د ق داو ب يأ ل ص ي ال ة ل ص ال م د ىع ل ع ار ر ص اإل

.رذ ع ن و د ة ي ل ك ال ب

اب و ج ىف يال ع ت هللا ظ ف ح از ب ن ب هللا د ب ع ن ب ز ي ز ع ال د ب ع خ ي ش ال ة اح م س ال ق

ص ال ك ار ـت ن ع ال ؤ س :ة ل

ص ال ك ر ت ي ي ذ ال ك م ع ت م ة ل رف ك ر اف دا ك ذ إ اء م ل ع ال يل و ق ح ص أ ف ير ب ك أ ا ان ا

ل و ق ل م ل ع ال ل ه أ ع ي م ج د ن ع ر اف ك و ه ف اه ب و ج و ل اداح ج ان ك ن إ ف اه ب و ج و ب ار ق م ي ب ن ال

ر م ل اس أ "ر م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص س اإل ص ال ه د و ـم ع و م ل اد ه ج ال ه ام ن س ة و ر ذ و ة ل

ه ج ر خ "]أ هللا ل ي ب س ف ي [.حي ح ص ادن س إ ب ي ذ م ر ت ال و د م ح أ ام م اإل

ص ال م ه ن ي ب او ن ن ي ب ي ذ ال د ه ع "ال م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ل و ق ل و د ق اف ه ك ر ت ن م ف ة ل

]أ ر ف ك اه ج ر خ " و حي ح ص ادن س إ ب ن ن س ال ل ه أ و د م ح أ ام م إل اه ب و ج و ل د اح ج ال ن ل [.

و ه ل و س ر ل و هلل ب ذ ك م و م ل ع ال ل ه أ اع م ج إل ر ف ك ن م م ظ ع أ و ر ب ك أ ه ر ف ك ان ك ف ان م ي اإل

ه ك ار ت ناو ه ت ا ل ع و ا ك ى ل ع ب اج و ال ف ن ي ال ح ال ل و ى ن أ ن ي م ل س م ال ن م ر و م ال ة ال

ت و ب ي ت ت س ي ص ال ك ار ـا إ و اب ت ن إ ف ة ل و ف ية د ار و ال ة ل د ل ل ل ت ق ال ر ج ه ب اج و ال ذ ل ك

ص ال ك ار ت ت ح ه ت و ع د ة اب ج إ م د ع و ه ت ع اط ق م و ة ل هللا ل إ ب و ت ي ى م ن م ى ع ذ ل ك

ح ىال ل إ ه ت و ع د و ه ت ح اص ن م ب و ج و ك ار ىت ل ع ة ب ت ر ت ـم ال ات ب و ق ع ال ن م ه ر ي ذ ح ت و ق ص ال 169.ه ي ل ع هللا ب و ت ي ف ب و ت ي ه ل ع ل ة ر الخ او ي ن د ال ف ية ل

خ ي ش ال ق و س اإل ى:ال ع ت هللا ه م ح ر ة ي م ي ت ن اب م ل

ص ال ن ع ع ن ت م ي ن )م ة م ئ أ اق ف ات ب ة ظ ي ل غ ال ة ب و ق ع ال ق ح ت س ي ه ن إ ف ة ض و ر ف م ال ة ل ب ن ي م ل س م ال ن أ م ه ر ي غ و د م ح أ و ي ع اف ش ال و كال م ك ة م ئ ال ر و ه م ج د ن ع ب ج ي ل (

إ و اب ت ن إ ف اب ت ت س ي .ل ت ق ال

ص ال ك ار ت ل ب .ة ش ي ش ح ال ل آك و ر م خ ال ب ار ش و يان الز و ق ار س ال ن م ر ش ة ل

ة ه ع ي ط ي ن م ر م أ ي ن أ اعط م ل ىك ل ع ب ج ي و ل م ل ن ي ذ ال ار غ ص ال ىت ح ب ال ص

ص ال ب م ه و ر ."م م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ي ب ن ال ال ا.ق و غ ل ب ي اه ي ل ع م ه و ب ر اض و عب س ل ة ل

و أ م ي ت ي و أ ك و ل م م ر ي غ ص ه د ن ع ان ك ن م و 170"ع اج ض م ف يال م ه ن ي اب و ق ر ف و رش ع ل

169 .93كتاب الدعوة ص 170 رواه أحمد وأبو داود والحاكم باللفظ: )مروا أوالدكم(.

Page 218: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ص ال ب ه ر م أ ي م ل ف د ل و ع ي و ر ي غ ص ال ر م أ ي م ل اذ إ ر ي ب ك ال ب اق ع ي ه ن إ ف ة ل ىل ع ر ي ب ك ال ر ز

ت ان م ل غ او ارب ك ك ي ال م م ه د ن ع ن م ك ل ذ ك و ه ل و س ر و هللا ىص ع ه ن ل اغي ل اب ري ز ع ذ ل ك و أ مد خ و أ اب ي ث ال و ان د ب ل ان و ل س غ ي ةي اب ب و أ ن و اش ر ف و أ اة ز ب ال و ال م ج ال و ل ي خ ال

ؤ ه ع ي م ج ر م أ ي ن أ ه ي ل ع ف اءم إ و أ ةي ر ـس و أ ةز و ج ص ال ب ء ال ان ك ل ع ف ي م ل ن إ ف ة ل

ار ت ت ال د ن ج ن م ل ب ن ي م ل س م ال د ن ج ن م ن و ك ي ن اأ ذ ه ق ح ت س ي م ل و ه ل و س ر و هللا اياص ع

171.ن ي م ل س م ال اع م ج إ ب ب اج و م ه ال ت ق ف اذ ه ع م و ن ي ت اد ه ش ال ب ن و م ل ك ت ي ار ت ت ال ن إ ف

ن ه ق و س أ و ك ا ل ب ت ر ت ت ي ت ال ام ك ح ل ال و ح هللا ه ظ ف ح ن ي م ي ث ع ن اب خ ي ش ل ل ما

ص ال ك ار ىت ـل ع ى:ال ع ت هللا ه ظ ف ح ال ق ة ل

:ة ل ص ال ك ار ىت ل ع ب ت ر ت ت يت ال ام ك ح ل ا

ص ال ك ار ىت ل ع ب ت ر ت ت ن م جار خ م راف ك ر اف ك ه ن أ ق ب اس م ي اف ن ف ر ع ن أ د ع ب ة ل .ةي و ر خ اماأ ك ح أ و ي ةو ي ن اد ـامك ح أ ة ل م ال

:ة ي و ي ن د ال ام ك ح :أ الو أ

ن ع ن ي د ت ر م ال ن م ن و ك ي ه ن :أ الو أ س اإل ل ىإ ع د ي ،ف م ل س ىاإل إ .و اد ع ن إ ف م ل ال

".ه و ل ت اق ف ه ن ي د ل د ب ن :م م ل س و ه ي ل ع ىهللا ل ص ي ب ن ال ل و ق ل ه ل ت ق ب ج و

يان ث ہ ہ ہ ھ چ ىال ع ت هللا ل و ـق ل ةم ل س م ب ج و ز ي ن أ ح ص ي ال ه ن أ ا:

ڭ ڭ ۇ ۇ ۆ ۆ ڭۓ ۓ ڭ ےھ ھ ھ ے

١٠الممتحنة: چمب ېٴۇ ۋ ۋ ۅ ۅ ۉ ۉ ې ۈۈ

الث

كرا تذإ ه نأ ا:ث

ص ال

ل ن وك ت. وخ س فني احكن ال نإ ف يل صي وه و جوزت نأ دعب ة

ر ـم ال

أ ة

م ب ا هنم ن وك يو ه يلاما عرح ز ن ة ل

ا م ي ب ن ج ال

إ دع ي م ل

ل

س ى ال

ب ع ي ا ذهي. ول صي و م ل

اء هقف ال ه نع ر

ي وأ ان جوزال دترا ا ذإ ا م ب ار فك ال اح كن اب بف د حأ دترا ا ذإ ه نإ فا. م ه د ح أ

خسفنا ن ي ج و ز ال

. وه اح كن إ اج ت ح ي ل

و قلطى ل

خ ب ى لصو ابا تذإ د قعال اد عي ل

وه و ه ل دقع يذ ال ف ل

ل

ه ل صأ نم دقعال نإ ي. فل صي .د قعال اد عى ي لا صذإ . وحيح ص ر ي غ

171 .51-50ص 22مجموع الفتاوى

Page 219: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

. و ل سغي ل اتا مذإ ه نأ ا:ع ابر نأب دحأ ه ل وع دي نأ م ر ح ي . و ه يلى علصي ل. ون فكي ل

ي . و للا ه م ح ر ي إ ه ب ج ر خ

ا نم انكمى ل

اس نى الذأتي لئا ل هيى ف م ريو ةرفح ه ل ر ف ح ي . و ض رل

ه و. أه ت حائ رب هل ب أ

. ه ت د اه ش

ه نل

ةمرح ل

ه ل

ال . ق

ع ت

ے ۓ ۓ ڭ ڭ ڭ ڭ چ ى:ال

٨٤التوبة: چۈ ٴۇ ۋ ۋ ۉ ۈۇ ۇ ۆ ۆ

ب ت ر ك و ال ع ل ة ة ل ال ص ل ه ت د ع و و ال ال ك ف ر . ه ي ع ل ي ه ل ن ه . ة م ح ب اب ب ال ر م ن

ف ي ت د اء ع اإل ال د ع اء ت ع ال ى: ق ال ق د ھ ے ے ھہ ہ ھ ھچ و

٥٥األعراف: چۓ ۓ ة م ح ل ه ب ال ر ال د ع اء ك ان ب اب او م ن ف يع ت د اء ال

.ن ه ل ي س ل ال د ع اء ة م ح لل ل ر ت ع ال ى:م اال ي ك و ن هللا ت ع ال ىف أ ن ت ق د س أ ل ت أ ه ق د ق ال و

ٿ ٿ ٿ ٹ ٹ ٹ ٹ ڤ ڤ ڤ ڤ ڦ ڦ ڦ چ

١١٣التوبة: چڦ ڄ ڄ ڄ ڄ ڃ ڃ

امس ا: خ ذ ب ي ح ت ه أ ن . ل ت ح ن أ ك ل ال أ ن ع ل ي ن ا ي ص ل يح ر م ال ال ذ ي ذ ب ح ل و أ ي

ذ ب ح و ل و أ ذ ب ي ح ت ه . ان ي ي ه و د ي ر ن ص و ل ح و ذ ل ك ذ ب ي ح ت ه . ن أ ك ل أ ن ت ب اح ل ل ن ا ال ن ه

ال ذ ب ي ح ة إ ال الذ اب ح ك ان إ ذ ا ل و اأ ه ل ل ل ذ ك اة . ل ل ذ ك اة ه ل ل م س ال م ث ة : و ال ي ه و د ي ث ل

و ل ت ح ث ة ال ث ل ء ال ؤ ف ه : ان ي ر ذ ب ي ال ن ص م ن ع د اه م و م ن ح ت ه م ي ن د ل ح ال م و ي ن ك ش ر ال م

ل ت ح ال ي ن ت د ر ال م ذ ب ي ح ت ه م .و

س ادس ا: ي ر ث ف ل أ ق ار ب ه أ ح د م ات ل و -أ ن ه ال ذ ي ل يأ ي ي ص م ات -ال ف ل و

ر ج ل ع ن اب نل ه ع ن اب ن ع م ل ه ب ع ي د ل ك ن ه ي ص ل يو ت ر ك ه ذ اي ص ل ي.و ال ي ت م ث لال م

أ ل ف م ل ي و نو ك ان ال ذ ي ب ع د ه م ن أ ق ار ب ه ا ب نا ي ص ل ي.و اب ن ع م م س ل مي ص ل ي.ف ال ذ ي ال

ي ر ث ه و اب ن ال ع م أ م ا ف ل ب ن ي ر ث .اإل

ك ان ل و و ك ذ ل ك ب ن م ات اإل ال ذ ي ، أ ب ع ن م ات ال و ع ن ي ص ل ي ي ص ل يع م

ف ال ذ يي ر ث ه و ع م ه و ل ي س أ ب و ه .

ق و ل ذ ل ك و د ل ي ل "ال : ل م س و ل ي ه ع هللا ل ى ص ال ن ب ي ي ر ث ل م س و ال ك اال م ف ر ال

ل م "ال ك اف ر س م ن ال م ]م ت ف ق ع ل ي ه ي ث د ع ن ه [.هللا أ س ام ة ب ن ز ي در ض ي ح

Page 220: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

د ل ي ل ه ن اك ف يب ل إ ل ىال ق ر آن ي ر ي ش ع ل ي ه ن و ح ق ال ه ذ ا م چ :د اع يار ب ه ال س ل

٤٥هود: چحئ مئ ىئ يئ جب حب خب مب ىب يب جت حت

نهكانكافرا.ل ٤٦هود: چڤ پٻ ٻ ٻ پچ له:هللاقال

س ابع ا: ب ن ات ه م ن و ل ياع ل ىأ ح د ي ك و ن ال أ ن ه ل ك ي م أ ن ف ل اب ن ت ه .ف ل و ي ز و ج أ ن

ل ج ل ه ر ب ن ات و ه و ف إ ن ه ال ال ن اس أ ح د م ن ف خ ط ب ه ن ي ص ل ي ال ن ك اح ال ل ي ع ق د ن ه ل ه ن

ل ك اف رع ل ىال او ال ي ة إ ن م ل م،و س أ ق ر ب م ب ع د ه .و ع ل ىس ب ي ل ال ي ز و ج ه ن و ل ي اء ث ال ال م

ام ر أ ةل و أ ن ا ل ه أ ب أ ة ي ص ل ي و ع م ي ص ل يو خ ط ب ت ه ذ ه ال ر ف إ ن ع م ه اه و ال ذ ال ـم ي

ن ه ل ي ز و ج ه ا ذ او ال ي ة ال ال ذ ي ل ه ي ص ل ي ع ل ي ه ا.ال

أ ن ه ث امن ا: ه ح ض ان ة ل ه ع ل ىأ ح دم ن ال د ال .ف ل و ك ان ه ذ اال ر ج ل أ و ي ص ل ي ل ه ال

ان ف س خ د ،و ال ن ك اح ه م ن ز و ج ت ه ف ال ذ ي أ و د ال ال و ء ال ه ؤ ض ن ه ي ي خ و ل ي س ال م ال ب

ال ح ض ان ة ل ك اف رع ل ىم س ل م.ل ن ه

أ خ ر ىل ك أ ح ك ام ش أ ناو ه ن اك ان ه اأ ق ل م م ه ج ر ه و ج و ب ذ ك ر ن ام ث ل أ ال ي س ل م و

.ع ل ي ه ك اف ر و إ ذ ال ن ه ر ه ج ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ال ن ب ي ك ع ب ب ن م ال ك و ص اح ب ي ه ك ان

،ال ع م ل ل ت خ ل ف ه م ع ن غ ز و ة ت ب و ك .و ه ذ ا إ ل ىال ك ف ر ي د ي ؤ ف ك ي ف ال ن ؟!.ك ان ك اف راب م

ي ة :ث اني ا: و ر ك ام ال خ ال ح

ال أ م ا ك ام ال ح ف إ ن ه خ ر و ي ة ش ر و ق ار و ني خ ف ر ع و نو ه ام ان م ع ال ق ي ام ة ي و م

أ ب ي ج اء ب ن خ ل فك م او ل م س و ل ي ه ل ىهللا ع ص ال ن ب ي ع ن ي ث د ال ح ل ك و إ ذ اح ش ر ف يذ

م ع ء ال ال ك ف ر ه ؤ ر ؤ و س ه م ال ذ ي ن ة خ ال دا ج ه ن م ن ار م ق ر ه ف إ ن ل دا خ و ال ع ي اذ م ف ي ه ا

ب اهلل .

ان ي: و د ي د و ع ظ ي م و ش أ ن م ر ش ل اف ي اإ خ ك ب ي ر ة ل جداال ص 172.

2. . م ر ح نم أ ةبد و ر ال م س ف ر

172 .51 صلمكي م الحرابن عثیمین في اللشیخ وى فتادروس و

Page 221: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ع ظ ي م و ه ذ ام ن ك ر ت ف ي ه ع م ال ب ل و ىو ت س اه ل ب ه ث ي ر ك أ ن م ع ال ن اس ل ة م ن ال د

ة ث ي ر ك ه ي م ر و ص ح ي ع ل ىت ح ال ك ل م ع ن و اض ح ة م ن ال ع ل م أ ه ل أ ك ث ر و ق د ظ اه ر ة ح ة

ع ض و و و س اق و او ق ائ ع ه ذ اال م ةت ب ي ن ث ي ر خ ط و ر ة ه ذ اك ر و م اي ت ر ت ب ع ل ي ه .ال م

ف يو أ س و ق ه ذ ا ق ام اال م ع ل ىل ب ع ض د ل ة ي م ر ه ذ ت ح اال ا ت ل ك ف م ن د ل ة :ل م ر

:"ال ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ل ه أ ة ت س اف ر ق و ر ث ل ث ة أ ي امال ـم م"م ع ذ يإ ال ر ح م 173.

"إ ن ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ن ه ىص و ت س اف ر ي ن م ي و ة ي ر س م أ ة ر ال ـم ل ي أ و إ ل ت ي ن ال

مو م ع ه از و ج ه اأ و ذ و ر ح م ن ه ا"م 174.

ال ل ي ح "ال : ل م س و ل ي ه ع هللا ل ى ص ق ال و ت ؤ م ن م ر أ ة اب اهلل و ال ي و م أ ن ل خ ر

ةت س اف ر ي ر س ي و م و ل ي ل ة م م"م ع ذ ي إ ال ر ح م 175.

م اإل ق ال ل اص ه هللا ت ع ال ى:)ف ال ح م ح ر ي او ال ن و أ ن ك ل م اي س م ىس ف رات ن ه ىام

ع ن ه ب غ ي ر أ ة ر ال ـم ز و ج أ و ما ي و أ و ي ن م ي و أ و أ ي ام ث ة ث ل ك ان اء س و م ر ح م أ و

ي دا ب ر 176

(أ غ ي ر ل ق ة ة اب ن ع ب اذ ل ك ل ر و اي و ط ل مال س اب ق ة :و ه ي سال م س م اي ات و ر ر آخ

إ )ال ام ر أ ة ت س اف ر ال ذ ي م(م ع ر ح م ي ت ن او ل و ه ذ ا ي ع م و ج ي س م ىس ف ر ا م ا أ ع ل م هللا

.ا ن ت ه ى177.

ق ال –و ي و -ال ن و هللا أ ي ضا ه م ح ر )و ت ع ال ى: ف ي ز و ي ج و س ف ر ال ال ت ط و ع

اال ت ج ار ة و ال ز ي ار ة م ه و ن ح م(إ و ر ح ب م ال 178.

ك ان و إ ذ ا ج ال ح أ ر ك ان م ن ر ك ن و ه و م س ل اإل م ن ل ل م ر أ ة ف ي ه ف يال ب د م ر ح م

اس ف ر ه اف ك ي ف ج و د و ن ه ب م ح س ف ار ال ع اد ي ة ق ال ال م ن ال ه هللا م ام اإل م ح ط اب ير ال خ

)و ق د ح ظ ت ع ال ى: اأ ن ل ي ه .ع ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ال ن ب ي ت س اف ر إ ر و م ع ه ار ج ل ذ و ال

م ر ح م و م ن ه اف إ ب اح ة ر اف يال خ ل ه ج س ف ر ج ح ال ال ش ر ي ط ة ع د م م ع ن ب ي اال ال ت يأ ث ب ت ه

ل خ ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ف ال س ن ة ف إ ذ اك ان خ ر و ج ه ام ع ص مذ ي غ ي ر ر ح م ع ص ي ة م ل م

ز إ ل ز ام ه اي ج ج رو ه و ال ح ب أ م ي ة(ط اع ة ع ص إ ل ىم ي د ي ؤ 179

.ب ل ذ ه ب ب ع ض ال ع ل م اء

173 رواه البخاري ومسلم عن ابن عمر رضي هللا عنهما. 174 رواه البخاري عن أبي سعيد رضي هللا عنه. 175 رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة رضي هللا عنه. 176 (.1/116البريد أربعة فراسخ والفرسخ ثالثة اميال وعليه يكون البريد انثى عشر ميال )النهاية البن األثير 177 .9/103النووي على شرح مسلم 178 .8/249المجموع للنووي 179 ".62وانظر رسالة الشيخ الفوزان "تنبيهات على أحكام تختص بالمؤمنات ص 277-2/276ن معالم السن

Page 222: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

إ ل ى ي ك و ن أ ن اش ت ر اط ي فا. ف ك ال ي را ب ص م ر ح اال م ل ]م ف ي د و ن و ر ن ام ال ظ ل م ب ن ال

[.1/51ج اس ر

ك ان و إ ن ال ش ر ط و ه ذ ا غ ي ر ع ن د ك ث ي ص ح ي ح ع ل ىر ي د ل ل ك ن ه ال ع ل م اء م ن

م ر ال ذ ي ت س اه ل ب ه ال ه ذ اف يت ش د د ه م ث ي ر .م ن ال ن اك س

و :ب د م ن ال ت ن ب ي ه ه ن اع ل ىأ م ر ي ن ال أ س اس ي ن

ال ا و ل :ل م ر ي ق و ل ث ي ر ك م ن ف ي ل ي ن ت س اه اال م ل ه ذ ا -م ر س ف ر أ ة أ ي ر ال ـم

ب د و ن م ر ح ف ي–م ث ل م اج ر ال ح ا م و ب اس ف ر أ ة ر ال ـم و د ع ه ا إ ذ ا ال ط ائ ر ة ل ه م ر ح م

و ك ان ال ط ر ف يال م ا ب ال ه ت ق ف ياس خ ر ا ل ه م ر ح ك ان م إ ذ ا و ال ت ح ر ج ال ت خ و ف ف ل م اذ ا

م و ج و دال ا م ن و ؟ ل ل اب ن ال ش ي خ ل ف ض ي ل ة ف ت و ى ه ن ا أ س و ق ه ذ ا ع ل ى ي نج اب ة ع ث ي م

ت ع ال ى هللا ه م ح ف ي ه اب ي ان و اض ح ر ن اأ ر اد ل م و ق ال ح ي ر ف إ ل ي ك ال س ؤ ال و ج و اب ه :ل خ

س:ه ل ز و م ع و ج و د اي ج م؟م ن ب د و ن ل ل ل م ر أ ة أ ن ت س اف ر ب ال ط ائ ر ة ر ح م

:"ال ل م س و ل ي ه ل ىهللا ع ص ال ن ب ي إ جـ:ق ال ت س اف ر ام ر أ ة م"م ع ذ ي ال ر ح ل ق ام

و ه و ذ ل ك ط ب ي خ ع ل ى ج ، ح ال أ ي ام ف ي ن ب ر ال م ر س و ل ي ا ف ق ال : ر ج ل ف ق ام إ ن هللا

أ ت ي ر ام ة،خ ر ج ت اج إ ن يو ح اك ت ت ب ت ة و ك ذ او ك ذ ا.ف يغ ز ال ن ب ي ملسو هيلع هللا ىلص:"ان ط ل ق ف ق ال

ام ر أ ت ك " م ع ف ف ح ج ال ن ب ي ه ر ال غ ز أ م ي د ع ملسو هيلع هللا ىلصأ ن ج ي ح و ام ر أ ت ه و م ع ال ن ب ي ي ق ل ل م ،و

ع ل ىن ف س ه ا آم ن ة ام ر أ ت ك ه ل ن س اء ؟ملسو هيلع هللا ىلصل ه م ع ه ا ه ل ؟أ و م ع ه ي ه ل ا؟أ و ان ه ي ر ج

ف د ل ل ك ال ن ه ي ع ن س ف ر ذ م.ع ل ىع م و م ر ح م ب ل أ ة ر ن ل و ال ـم ر ط ال خ ت ىح اص ل ح

ي عاف يش ي ـال ط ائ ر ة و ل ن م ف ي م ت ت ب ع ذ ل ك .ج

ب ال ط ائ ر ة ام ر أ ت ه ت س اف ر أ ن ال ذ يأ ر اد ت ىف ه ذ اال ر ج ل ت ش ي ي ع ه ا،م م ن ؟ي ر ج ع

ي ر ج ع ال ط ائ ر ة إ ن ه ر ك و ب ان ت ظ ار ه ا ع ن د ، و س ت ب ق ى ف ي ب د و ن ال ص ال ة مه ذ ه ر ح م

م ع ه ا د خ ل ال ر ج ل أ ن ت ىو ل ن ف ر ض ح أ د خ ل ه ا ة ، ائ ر ال ط ال ط ائ ر ة و أ ق ل ع ت ن ك ي م أ ف ل

أ ث ن اء ال ط ائ ر ة ت ر ج ع ال ط ر ي ق أ ن ؟ و ار د ه ذ ا . ص ل ي ح و ال ط ائ ر ة أ ن ل ل لخ ع ج ت ر ق د

ا أ ن ه ض ل ن ف ر ،و ي ة و ال ج ال و ل ل ح ،أ و ه ااس ت م ر ت ف ن ي و و ص ل ت ف يس ي ر ي ن ة د إ ل ىال م

ا، ف ي ه ب ط س ت ه ال ت ي و ل ك ن ط ر م ش غ و ص اال م ر ال أ ج و اء ص ار ت أ و غ ي ر ط ار ال م

ة ال ح ل ل ه ب و ص أ ن ض ن ف ر ل و ، ل ت م ح م ذ ا ف ه ، ر آخ ك ان م إ ل ى ة ال ط ائ ر ان ت ق ل ت ث م ، ط

ق ام ت ف يال ط ائ ر ة ق ر ال و ق ت ال م ط ار ف يال م ه ب ط ت ،و ر ق ر ،ال م ر ل ك ن م ر ح ال ذ ي ال م

ك ان ي ن ت ظ ر ه ا ض ر ي ح ان ت ف ىح د ثل ه يءب س ب ب ط ار ل م ال ت م ح ه ذ ااال أ ن ض ل ن ف ر ،و

Page 223: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

، ر ق ر ال م ق ت ف يال و م ر ح ال م اء ج ي ت ب ق ىع ن د ن ام ن و ر ط م ن ال ذ ي ال خ ن ج ن ب إ ل ىي ك و

ه ذ ه ة ؟ ال ط ائ ر ف ي أ ة ر ح الال م ك ل ع ل ى ام ر أ ة ت ك و ن ال ن ه ار و ج إ ل ى ن ي ك و ف ق د ،

ح ز ي م او إ ل ي ه د ث ي ت ح او إ ل ي ه ك ح هللا ي ض ب اد ع ن و أ خ ن م ن ق د ي ك و ل ج ه ذ اال ر و ل ج ر

ا، ع ه م ر ق م و ي أ خ ذ ل م ي س ي ال ذ ن نا؟م ك م م ه ذ ا أ ل ي س ، ه ات ف ه ق م ر ا ي ه ي ع ط ا،و ن ه ت ل ي ف و

.؟! ط ار ه ال خ ه ذ ن م

ة م ك ال ح د ت ج ذ ا ل ه و ي ال ع ظ ي م ة ف ين ه ال ر س و ل س ف ر ع ن ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص

ل ىهللا ا ص ل س و ال ر :إ ن ل ت ق و ق د ن ي ي د،ل ك ت ق ن ب د و ي ل،و ت ف ص ن مب د و ر ح م أ ة ب ل ر ل ـم

، ات ال ط ائ ر ه ه ذ ع ن ل م ي ع ل م ،و ال غ ي ب ل م ي ع ال ل م س و ل ي ه ف ل ن ح م ل ك ل م ه ع ل ىال س ف ر ع

ال ع ل ى ال م ع ل ىال ط ائ ر ات ج م،ال ر ح م ي ذ ع م إ ال ي ر أ ة ع ل ىال ب ع ر ال ـم ر ت ف اس ،ف ل

ل م .. ي ع ا م ل س و ال ر ل ن ال ط ائ ر ات ع ن ال ت ى ت ق ط ع س اف ة ال م م ا ب ي ن إ ل ىال ط ائ ف

ف يال ر ي اض و ر ب ع ع ل ىه ذ ا:أ ن ه ب ي ن س اع ة اب و ل؟ف ال ج رك ام ف يش ه ي ق ط ع اك ان م

ال ر س و ل إ ذ اك ان ال ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ل م ،ي ع ل م ص ي ع ان ه س ب ح ل س و ال ر ب ر هللا و ،ف إ ن

:ع ز و ج ل ي ق و ٨٩النحل: چڦ ڦ ڦ ڄ ڄ ڄ ڃ چ ل

ف أ ن اأ ح ذ ان ي و إ خ ة ،م ن ه ذ ه ال ظ اه ر ة ر ي ر ط أ ة س ف ر ف يو ه ي ال ت س اه ل ال خ ر ال ـم

م، ر ح م ب ل ال س ائ ق خ ل و أ ي ضام ن أ ح ذ ر ه م ف يك م ا أ ة ر ب ال ـم و ل و ،ال ب ل د ف يال س ي ار ة

ر ال م ل ن ف يال ب ي ت أ ة ر ب ال ـم ة ج و ال ز ي ب ق ر ل و خ ن م أ ي ضا ه م ذ ر أ خ ا ك م ، ي ر ط خ

: اق ال ل م س ئ ل ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ن ب ي ال "إ ي اك م و ال د خ و ل ع ل ىال ن س اء "ق ال و اي ال ن

؟:أ ف ر أ ي ت هللا ر س و ل و م "ق ال :ال خ ت و ال م و م .أ ي ا ح ذ ر م ن ه أ ش د "ال خ ذ ر ال ح

ال ع ل م اء ب ع ض أ ن -و ال غ ر ي ب م ع ن ه ع ن ا هللا –ع ف ا و م "ال ح ل ه ع ن ىق و م ق ال

ال و م ال ح أ ن أ ي :" ت و ام ال م ع ل ى د خ و ل ه م ن ب د أ ن ك م ا ق ر ي ب ة ر أ ة ال ت و ب د ال م

م ن ه 180.

ال ث انيم ل ا ر ي ت ش ب ث ا:ش ب ه ة ب ه ال ن اس ب ع ض ا إ م ح س ن ع ن خ ب ثن ي ة ع ن أ و

ي ة و م ف اد ه ذ ه ال ش ب ه ة :ط و ال س ف ر ن م أ ة ر ال ـم ن ع اذ ات م اذ او ح د ه او أ ي ن ال ث ق ة ف ي ه ال م ل م و

اإ ل ىغ ي ر ب ه ال ظ ن س ن ن ح ذ ل ك م ن ال ك ل م .ال

ع ب د ال ف اض ل ال ش ي خ ال ش ب ه ة ع ل ىه ذ ه أ ج اب ل يو ق د ل ال ج هللا ت ع ال ىح ف ظ ه هللا

ال ح ر س ال ت ه ف ي ة ي ر غ ة ال ص ب ي ر ال ك م ة ".ط ر ي ق ف يال ف ائ د ة "ش ب ه ات ج ل م س ال م أ ة ر ال ـم

180 .278-277دروس وفتاوى في الحرم المكي للشيخ بن عثيمبن ص

Page 224: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ت ع ال ىف ق ال ح ف ظ ه م ان ص ه :هللا

ال س ادس ة ة ال ش ب ه

؟ م ر ح م ع م ال س ف رإل من أ ة ر ال م ن ع اذ ات م ل لم ي ق و

أ ن ه و ح ق ي ق ة ه ذ ه اذ اال ش ب ه ة ع ن د ه م ت ع ط ىل م أ ة ال ر ال ـم ال ك ام ل ة ؟ن ف س ه اف يال ث ق ة

اذ ا اأ ح س ن و اال ظ ن ؟ه ذ اال ت خ و ف ال ش د ي د ل م اف و ت خ ال أ ة ر ع ل ي ه ا.ب ال ـم

ق ي ق ة ال ح و ف ر ض أ ن م ر ح ال م ال ـم م ع ت ب ر ي ع أ ة ر ل ت ش ر ي فا ا؛ ل ه اما ر إ ك ه ذ او ن

ق ة ق ي ف يال ح ت ب ر ي ع م ر ح ال م أ ن ه خ اد ما ا ك م ا، ل ه ة ال ت ام ة اح ال ر ي ي س ر و ا ن ه و ب ش ؤ م ي ق و

ال ع اب ث ن ام ت ه ام ك ر او ف ه اي ةل ش ر م ح ت ب ر .ي ع اء ال س ف ه و ي ن

ل س و ال ر ل ق و قاإ ن ملسو هيلع هللا ىلص:ح ت س اف ر أ ن ر خ ال م ال ي و ب اهلل و ن م ت ؤ أ ة ر م ال ل ي ح "ال

ه ر أ م م".و ر ح م اذ و ع ه م و ملسو هيلع هللا ىلصإ ال ع م ج ل ي ح ي ذ ه ب أ ن ة و ف يغ ز ت ت ب اك ي ال ذ ل ج ل ل ر

ز ب ل ا ه ب ن ف س ا ث ق ت ه أ ة ر ال ـم ي ف ق د ل ن ه ذ ا ا، ه ن ف س أ ة ر ال ـم ة ل ح ص ل م ل ك ذ ك ل ت ه ج و

ت ىش اء ت م ت س اف ر أ ة ر ل م ل ل قال ع ن ان إ ط ا.إ ن ت ه م س ل ن م ي ض او ه اع ل ىن ف س ئ ن ه م ي ط

ر ح م ن ب د و و ل ك ذ أ ن ا ك م ، ي اء ع م ت ن ة ل ف ك ل ه ع ت م ج ال م ض ي ع ر و ا ض ه ي ع ر ف س و م

ي ي ق ض ا ب م ل ر ا ب ه ب ص ي ت ر و ء س و ا ب ه ي د ي ر ن م إ ن أ ة . ر ال م ة م ب س ل ة ر اط خ م ت ب ر ي ع

ف ش ر ل ى ع ي ي ق ض و ا ي ات ه ح ع ل ى ي س د ال ج ع ف ال ض أ ة ر ال ـم ب ي ع ة ط ن م إ ن و ا، ه

ي ن د ر او ع ف ه اب س ب ب ض ل ي ه اي ت س ل ط ع ب م ل ر ث ي را،و ك ل ج اال ر ل ب ه ف ي غ ي ة ص ال ش خ ع ف ض و

ن م ا،و ت ه ام ك ر او ه ن ف س ف اع ع ن د ل ىال ع ر ت ق د ب د أ ن ماال ز راال أ م م ر ح ال م ه ن اك ان

ن ه م ب د ال ر أ م ام ر ة ال ح ل و ال خ ب ي ن أ ة و ر ال ـم ب ي ن ل و ي ح ي ال ذ م ر ح ال م اأ ن ن ه ،ك م ف ق د م

ل س و ل ملسو هيلع هللا ىلصن ه ىال ر ن ب ي ة ال ج أ ة ر ب ال ـم ة ل و ال خ ع ن ي ث ح ر ط ال خ ن م ل ك ع ل ىذ ت ب اي ت ر م

ي ة ف م ر ح ال م أ ن ب ي ن.إ ال دم ل د و ع د و ال ش ي ط ان ة ،و ل و ال خ ه ه ذ ث ال ث ه و ال ش ي ط ان يأ ن

أ ي ع ت ط ي س ال ن اس ن م ث ال ث اأ ي ف يف يه ي ك ة ل و ال خ ه ه ذ اه ذ ك ل و ة ل و ال خ ه ه ذ ف ي ك ش ن

ل س و ال ر ن ع ت ىم أ ة ح ر ال ـم ق ل ع ل ىأ خ ف اظ ملسو هيلع هللا ىلصح ل ج ذ اال ر ل ه ب ي ة أ ة ال ق ر ر ة ب ال م ل و ال خ

ل ي ق و ال ه خ و ه ع م ج و و خ ال ز اك أ ه م ار ح م ن م ي ك ن ع ل ىملسو هيلع هللا ىلص:"إ ذ ال م ل و ال د خ و إ ي اك م

ن ج م و ال ز ب أ ق ار ه م "و ت و ال م و م ال ح ؟ق ال و م ال ح أ ي ت هللا :أ ر ل س و ي ار ق ي ل ال ن س اء

. م ار ح ال م غ ي ر

Page 225: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ب ع د و ال ش ي ط ان ل ت س ل ط ال د ق ي ق ة ت ي اط ات ح اال ه ه ذ ال ل و و ت ار ل ص و ، آد م ن ي

ط ة ر ال و ن ام ه ل ي ص أ ة ت خ ر ال ـم ي ر ر د ع وت ح م ي ع ت ط ي س ن ئ ذل ن ي ح و ي ة ح ال ض ه ي ة أ ر ال م

. ق ع ة ت و ال م

م س ل ا،و ي ن ه د ا،و ق ه ل ع ل ىأ خ اف ظ ي ح ي ال ذ م ر ح ال م ت ب ر ي ع ل ل ي لف ه ت ق ا ي ات ه ح ة

ك ه ي د ر اال ي ت ه ر ح او ق ه ق و ح ن م م ه م ء ز ه ذ اج أ ن ق ا؟ال ح ب ه ل ث ق ة ل ل با س او ن ه أ ش ن م

ان. إ ي م ر ب ن و ق ل ب ه هللا أ ن ار ن م إ ال 181.

ةذ ك ع ب ق ص ض و و ه ذ اال م ت م أ خ ت ع ال ى:و هللا ف ظ ه ال ل ب ان يح ه اال ش ي خ ر

: ة ه ال ق ص ه ذ ة ص ل خ و

ا ه ج و ز ع م د ع و ع ل ىم ك ان ت ا ل ن ه ط ار إ ل ىال م ا ب ه ذ ه ب أ ة ر م ال ا م ر ح م أ ن

ظ ت ح ال ة ال ط ائ ر أ ق ل ع ت ا م ب ع د و ط ار ال م أ ة ف ي ر ال ـم ه ه ذ أ ن ال د ن ي ئ ة ي ف ة ض ال م

ة ال ط ائ ر ق ائ د ب ار ي ف ة ال د ن ي ئ ة ب إ خ ض ال م ت ف ق ام ال م ال ج ن طم ع ل ىق س ك ان ت ه او د ف ر ب م

ق ن م ك ان ا ف م ه ا د ف ر ب م ا أ ن ه و أ ة ر ال ـم ت ل ك ال م ج ع ن ف ر ح أ ن إ ال ة ال ط ائ ر ائ د

ب ع د و ل ل خ ة ال ط ائ ر ف ي أ ن ة ج ب ح ر آ خ ط ار م إ ل ى ل ي ال ص ه ا س ار م ع ن ة ال ط ائ ر

إ ل أ ة ر ال ـم ت ل ك ب ة اح ب م ص ي ف ة ض ال م ت ق ام ط ار ال م ل ك ذ ف ي ة ال ط ائ ر ط ه ب و ك ان ىم

ك ل ه ه ذ ا ب ع د و ه ا د ف ر ب م ا ن ه ل ك و ا ان س ت ه ؤ م ي د ت ر ا أ ن ه ا ن ه م ع ما ز ك اب ال ر ة اح ت ر اس

ا ف م ام اي ر ءع ل ىم ش ي ك ل ب أ ن ة ق ائ د ال ط ائ ر ت ب ر أ خ بث م ن اس ك انم م ي ئ ة ب ت ه ت ق ام

ل ك ب ع د ذ ال ش ن ع اء ل ه ب ف ع ق ام ث م ن م او إ ل ي ه ل د خ ث م ك ان إ ل ىال م ع أ س ر أ ن ن ه إ ال م ان ك

ه ن اك و د ق ص و ال م ط ار اإ ل ىال م ل و ص ت ىو ح م ل ت ه ح ار ل و اص و و ة ال ط ائ ر ك اب ال ر ع د ص

ح م ك ان ن ر و ت ت ص أ ن أ ن ت ن ن ل ك ا ل ه ى ر ج ا ب م ت ه ب ر ف أ خ ه ا ب ان ت ظ ار أ ة ر ال ـم م ر

ه . ر ش ع و

م .3 ر ح غ ي رال م ة اف ح ص م

. م ر ح ال م غ ي ر ة اف ح ام ص ف ي ه ال ن س اء ن م ث ي ر ك ي ت س اه ل ال ت ي ال ف ات خ ال م ن م و

. ال ش ر و إ ل ىال ف ت ن ة ب اب و ف ه ز و ي ج م ال ر ح ه ذ ام و

181 .49-48شبهات في طريق المرأة المسلمة ص

Page 226: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ة ك ث ر و ا ل ي ه ع ن ك ار اإل ي ة ش خ ا ك ه ت ر ي ع ت ط ن س ال ع اد ة ه ه ذ أ ن ي ق ل ن ب ع ض ه ن و

ي مأ ن ه ذ اال ك ل ث ل ع ل ىم اب و ال ج ا.و ت ع ال ى:ال ع ت اب ل ه :ق ال ڱ ڱ ڱ ڱ چ ق ال

٢الطالق: چں ں ڻ

إ ل ىال ن اس هللا ك ل ه هللا و ط ب س خ ض ىال ن اس أ ر ن :"م ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ق ال و

" ال ن اس ن ة ؤ م هللا ك ف اه اهللا ض ب ر ط ال ن اس ا س خ ن م و 182.

ف ي ا ح ي ش ر و ك ي س ر ا م هللا ن م ي ن س ت ر و هللا ع م ق ي د اص ت ال خ و ال م ا أ ي ت ه

. ك د ر ص

. ال ت ف ات ال و ن ز و ال او ل ه ة ق ي م ف ل هللا ر أ م ال ف ت إ ذ اخ ال ع اد ات و

ه ذ ا ي م ر ع ل ىت ح ال د ل ي ل الن إ ل ي ك و ل ك ذ أ ن ك ر ن م ب ه ي ب ر اخ و ي ه ف ظ ف اح ر ال م

ت ع ال ى: هللا ر ب أ م ي ه ذ ك ر و ل ي ك ع

ي ب اي ع ل م س و ل ي ه ع هللا ل ى ص ال ن ب ي ك ان : ق ال ت ا ع ن ه هللا ي ض ر ع ائ ش ة ع ن

: ي ة ال ذ ه ب ه م ب ال ك ل ش ي ئا"ال ن س اء ب اهلل ن ك ر ي ش "ال 183

ل س و ي د ر س ت ام م :"و .ق ال ت

ا" ه ن ك اح ل ك ي م ي ا"أ ل ك ه أ ةي م ر ام أ ةإ ال ر ام ي د ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص هللا

184.

ي د ه ص لىهللا س ت ام هللا م و ال :و ق ال ت ر ف يل ف ظآخ ق ط و أ ة ر ي د ام ل م س و ل ي ه ع

. ل ك ع ل ىذ :ق د ب اي ع ت ك ل ه ب ق و إ ال اب ي ع ه ن .م ب اي ع ة ف يال م 185

ن ا؟ ف ح ت ص أ ال هللا ل س و :ي ار ق ل ن ال ن س اء :إ ن ال ل ف اظ وف يب ع ض 186 ل ي ه ع ف ق ال

ال س ل و ة ل ".ال ص ال ن س اء اف ح أ ص م :"إ ن يال 187

ل ي ه ع ل ىهللا ص هللا ل س و ر :ق ال ق ال ت ع ال ىع ن ه هللا ي ض ي س ارر ع ق لب ن م ع ن و

أ ةال ر ام س ي م أ ن ن م ي ر ي دخ د ح ن ي طم لب خ ج ر أ س ف ير ع ن ي ط :"ل ن ل م س و ل ت ح

ل ه ".188

182 أخرجه الترمذي وغيره. 183 .12سورة الممتحنة من اآلية 184 أخرجه البخاري. 185 بخاري.أخرجه ال 186 أخرجه أحمد. 187 أخرجه مالك وأحمد والنسائي. 188 .226أخرجه الطبراني والبيهقي/ أنظر السلسلة الصحيحة حديث رقم

Page 227: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف ي ة ر ه و ش ال م ب ع ة ال ر ذ اه ب ال م ل أ ه ن م اء ال ع ل م ال أ ق و ب ع ض ن ال ق أ س و و

. ر ه ذ اال م ن ع ب ي انم

إ ن و ا ك ف ي ه و ا ه ه ج و س م ل ي ح ]ف ل : ن ف ي ة ال ح ن م ي او ال ط ح ام م اإل ق ال ن أ م

ة ...[ و ال ش ه 189

ل ي ه ع ال ن ب ي )ك ان : ي ة ال ك ال م ن م ب ي ال ع ر اب ن ر ب ك أ ب و ي ال ق اض ام م اإل ق ال و

ال ف ع ل و ل ب ال ق و ال ع ق د د ة ل ش ي دا ك ت أ ب ال ي د ف يال ب ي ع ة ال ج ال ر اف ح ي ص م ال س ل و ة ل ال ص

ل م أ ة" ر ام ائ ة ل م ل ي ك ق و د ة اح و أ ة ر م ال ل ي ق و "و : ل ه ن ف ق ال ل ك ذ ال ن س اء ف س أ ل

ل ذ ل ه ل ي ح ن م إ ال ة ل ه ن ب اش ر ال م ي م ر ت ح ن م ي ع ة إ ل ي ن اف يال ش ر ع ز اأ و ل م ه ن اف ح ي ص ك

) ن ه ن م 190.

ي ق ة ب ط ر س ال م م ر ح ال ن ظ ر م ر ح ي ث ح )و : ي ة ال ش اف ع ن م ي و ال ن و ام م اإل ق ال و

ل ذ ة( ل غ أ ب ل ىل ن ه ال و 191.

ف ق أ ة ر ال م اف ح ي ص ل ج ال ر ع ن د م أ ح ام م اإل ف س ئ ل ن اب ل ة ال ح ن د ع ا أ م (و )ال : ال

:ال ق ال ب ه اب ث و ه اف ح :ف ي ص ان ر ه م ب ن هللا ع ب د ب ن د م ح م داف ق ال ج ف ي ه ش د د و 192.

ق ال أ ل ة س ال م ه ه ذ ل و ح ي ال ش ن ق ي ط د م ح م ة م ل ل ع ل ي با ط ما ك ل إ ل ي ك ق أ س و و

ت هللا ه م ح ر اف ح أ ص ال "إ ن ي : ق ال أ ن ه ل م س و ل ي ه ع هللا ل ى ص ع ن ه ث ب ت ع ال ى:

" ال ن س اء 193: ل ت ع ال ىي ق و و ك هللا ت ب ار .و ي ث د وئ ۇئ ۇئ ۆئ ۆئ ۈئ ۈئ چ ال ح

٢١األحزاب: چېئ جئ ال ن س اء اف ح ن ص ال ن اأ ن م ف ل ي ز ل ي ه ع ل ىهللا ص اق ت د اءب ه

أ ن ع ل ى ح اض و د ل ي ل ال ب ي ع ة ق ت و اف ح ي ص ال ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ن ه ك و و ل م س و

أ ال ن ب د ن ه ن م ي ئا ش ب د ن ه ن م ء ش ي س ي م ال و أ ة ر ال م اف ح ي ص ال ل ج اع ال ر ن و أ ف خ

ا ن ه م ت ن ع ف إ ذ اام ة اف ح ال م ص س املسو هيلع هللا ىلصال ل م ي ه ي ق ت ض ي ال ذ ق ت –ف يال و ب اي ع ة ال م ق ت و ه و و

ه – ل ن ه ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ال ف ت ه خ م د ل ح ل ي س و ز و ت ج ال ا ع ل ىأ ن ه ل ك ذ د ل و

" ات ه ي ر ت ق ر و أ ف ع ال ه و ال ه ب أ ق و ت ه ل م ع ش ر ال م 194.

189 .5/235حاشية ابن عادبين 190 والحديث المذكور أخرجه مالك والنسائي. 96-7/95عارضة االحوذي 191 .7/28روضة الطالبين 192 .2/269اآلداب الشرعية 193 ك وأحمد والنسائي.أخرجه مال 194 .6/603أضواء البيان

Page 228: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف إ ن ل ي م س غ ي ر م ك ل ه ذ ا و ائ ل ب ح ز و ت ج ة اف ح ال م ص ب أ ن م ه ب ع ض ي ت ع ل ل ق د و

ف يك ت ق د م ق د ائ ل.و ح ن ب د و ل ص ت ح ق د ال ف ت ن ة ن ع ت ع ال ىم ه هللا م ح د ر م أ ح ام م اإل م ل

أ ن اب و ال ص و ة ب ي ر ال ك ة اف ح م ص ز و ي ج ب أ ن ه ن و ر آخ ي ت ع ل ل و ائ ل ب ح ل و و ة اف ح ال م ص

و ل ك ذ ف ي ق ف ر ال ة ب ي ر ال ك و ة ي ر غ ال ص ف ي ة ع ام ص ىال ن ص و ب ف ت و م ال ك ل ت م أ خ

: ال س ائ ل ق ال ث ب ح ه ذ اال م ل و ح ب از ب ن ش ي خ ال ة اح ل س م

ن ب ي ة ال ج أ ة ر ال م ة اف ح م ص م ك ح ا م زا–س: اج ح ه ا ع ل ىي د ع ت ض ك ان ت إ ذ ا و

ه و م ك اال ح ه ..ف م و ن ح بو ث و ن م ك ان ت ش ي خاأ و ش اباأ و اف ح ال م ص إ ذ اك ان ت ل ف ي خ ل

زا؟. و ع ج أ ة ر ام

: ل ه ت ع ال ىب ق و هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

ائ ز ع ج أ م ش اب ات ك ن اء س و ل قا ط م م ار ح ال م غ ي ر ال ن س اء ة اف ح م ص ز و ت ج ال

اء س و ا.و م ن ه م ل ك ل ال ف ت ن ة ر ط خ ن م ل ك اف يذ ب ي رال م ش ي خاك ش اباأ م اف ح ال م ص ك ان

هللا ل س و ر ع ن ح ق د ص ملسو هيلع هللا ىلصو ي ض ر ع ائ ش ة ق ال ت ".و ال ن س اء اف ح أ ص :"إ ن يال ق ال أ ن ه

ي د ر س ت ام ا)م هللا هللا ع ن ه ل ملسو هيلع هللا ىلصس و ال (و م ب ال ك ل إ ال ي ب اي ع ه ن اك ان م ق ط أ ة ر ام ي د

ي ف ض ائ ع ال م ذ ر ال ل س د و ل ة ال د م و ائ لل ع م ح ب غ ي ر ائ لأ و ه ب ح اف ح ات ص ن ه ك و ب ي ن ق ف ر ة

. إ ل ىال ف ت ن ة 195.

4. ج ر ال ذ ه بال ت ح من ء اش ي ع ل ي ه امإذ اك ان ر ح ال من

ال ذ ه ب . ن م ء اش ي ل ي ه ع إ ذ اك ان أ ة ر ل م ل ام ر ح اإل ن م ج ر ال ح

اع ن و أ ن م ء ش ي ا ل ي ه ع و ج ح

ال أ و ة ر ل ع م ل ت م ر ا ح إ ذ ا ال ن س اء ب ع ض ج ر ت ت ح

ف ي ث ر ي ؤ ال ل ك ذ أ ن اب و ال ص ه او ر أ ج ي ق ل ل او ه ام ر ل ىإ ح ع ث ر ي ؤ أ ن ه ت ظ ن ل ىو ال ح

ل م ال ع ل أ ه ن د م أ ح ي ذ ك ر ل م ه او ر أ ج ي ق ل ل ال او ه ام ر إ ح ة ح –ص ث ال ب ح س ب –ح أ ن

ل ال ح ا.ب ق اء ه ام ر ف يإ ح ث ر ي ؤ أ ة ر ع ل ىال م ي

ف ي ل ي ال ح ي ذ ك ر ل م م ر ح ال م ت ن ب ه ي ج ا م ر ك ذ ن د ع ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ال ن ب ي و

. ال ن س اء ق ح

هللا : ف ظ ه ح ب از اب ن ش ي خ ال ة اح س م ق ال

195 185-1/184الفتاوى –كتاب الدعوة

Page 229: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ر ل م ل ز و ا"ي ج ع ل ه ر ي ش و ل ك ذ و ن ح و ات م و خ ذ ه بأ و ة ر ه اأ س و ب ي د و م ر ت ح أ ة أ ن

ا" ب ه ت ن ة ال ف ي ة ش خ م ار ح ال م ي ر غ ال ج ال ر ع ن ل ك ذ س ت ر 196

نع ذ ر .5 د ادبد و ح ال ال عد ةو ت أ خي ر

ال ن س ب ع ض ةي ت س اه ل ر ت ع ذ م ا ق ت ه و ع ن ه ا ر خ ت ؤ ف ب ع ض ه ن ف اة ال و د ة ع ف ي اء

ائ ز. ج ي ر غ ك له ه ذ ا و ق ة ت ف ر م ق ات أ و ف ي د ة ال ع ي ق ط ع ن ه ن ب ع ض و ا غ ال ه أ ش ب ب ع ض ال د ة ع ف ي أ ة ر ال م ت ب د أ أ ن اب و ال ص ت ىو ح ا ه ج و ز ف ي ه ات م ي ال ذ م ال ي و ن م ف اة و

ت ع ال ى اق ال را.ك م ع ش ه رو أ ش ب ع ة أ ر ل م ت ك ٱ ٻ ٻ ٻ ٻ چ :ت س

٢٣٤البقرة: چڤ ڀپ پ پ پ ڀ

هللا ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م اب ن ش ي خ ىل ل ف ت و ه ن ا ق أ س و و ف ي

ت ب د أ ل م أ ة ر ام ت ع ال ىع ن

را ش ه ل ت م أ ك أ ن ب ع د و ا ه ج و ز ف اة و ن م ه ر أ ش ب ع ة أ ر ر و ر م ب ع د إ ال د ة ب ع د –ال ع

ب ع ة ال ر ه ر د ة .–ال ش ال ع ت ل ك ن م ت ج ر خ

ل ب ق و هللا ف ظ ه ح اب :ف أ ج ه

د ة ب ال ع ت ب د أ أ ن أ ة ر ال م ع ل ى ب اج ال و ل ن م ر ح م ل ع م ن ك م ل ال ع م ه ذ ا ]إ ن

ل ه ل ق و ل ك ذ ع ن ر ت ت أ خ أ ن ا ل ه ل ي ح ال و ا ه ج و ز ف اة ب و ا ه ل م ع ي ن ح ن م د اد ح اإل و

چڤ ڀپ پ پ پ ڀ ٱ ٻ ٻ ٻ ٻچ :ت ع ال ى

إ ث م ٢٣٤البقرة: د ة ال ع ف ي ع ت ش ر ث م ر ه أ ش ب ع ة ال ر ت ت م أ ن إ ل ى ك ان ت ظ ار و

ا ل ي ه اد ع از م و ة أ ي امف ق ط ر ع ش إ ال د ة ال ع ن م ل ك س ب ي ح ال و ل ج و ي ة هلل ع ز ع ص م و

ال ح ف ص ال ل ال ع م ن م ث ر ت ك أ ن و ل ج و ع ز ب يإ ل ىهللا ت ت و أ ن ل ي ك ع د ةو ف يع ل س ت إ ن ك

ت ق ض ى[ اال ق ت ه و اء ان ت ه ب ع د د ة ال ع و ل ك ي غ ف ر هللا ل ع ل 197.

ة. .6 ال ق صي ر ثي اب ةال غي ر ال ص لب اس

ن ب ن ات ه ل ي ن ت ر ي ش ال أ ن ه ن ظ ح ف ي ل ات ه ال م ن ث ي رم ك ن د ع ة ش ائ ع ة ر ظ اه ه ه ذ و

ال ب ن ات ب أ ن ن ي ت ع ذ ر ذ ن أ خ ات ه ال م ب ع ض ل ك ف يذ ح ن ص إ ذ ا و ة ي ر ال ق ص ال ث ي اب إ ال

196 .21فتاوى تتعلق بأحكام الحج والعمرة والزيارة ص 197 66-65فتاوى المرأة، ص

Page 230: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

أ و ات ي ر غ ص ال ت ي ي ة اه ال و ج ج ح ال ن م ه ه ذ و ة ي ر ال ق ص ث ي اب ع ن ىال م ك ن ي د ر ال ن ه ن

. ال ن س اء ن م ث ي ر ال ك ن ة ع ل ىأ ل س ت ج د ر

ءف إ ع ل ىش ي د إ ذ ات ع و ي ر غ ال ص أ ن ن ل م :اع ي ق ال ات ه ال م ل ت ل ك و ي ن ش أ ن ه غ ال با

هللا . م ح ار م إ ال ل ي ه ع

: ر ال ش اع اق ال ك م

ه أ ب و د ه ع و اك ان ف ي ن ا#ع ل ىم ال ف ت ي ان ء ي ن اش أ ي ن ش و 198

ة ل ك ث ر را ن ظ ن ه ب ع ض ن د ع ي ق ل ق د ي اء ال ح أ ن ل ك إ ل ىذ اف ي ض و ي ر ال ق ص ل ب اس

.) س اس ح اإل ق ل س اس م اإل )إ ذ اك ث ر اق ي ل ك م و

ا. ت ه غ ي ر ع ف ف ت ض ي ر اال ق ص ن ت ه اب ع ل ىل ب اس ل م اق د ت ت أ ق ن ف س ه م ال إ ن ب ل

ع ن ال س ؤ ي ن ع ث ي م اب ن ش ي خ ال ل ة ي إ ل ىف ض ه ج ه :و ه ذ ان ص ر ه ذ اال م

ال س اق ي ن ع ن ف ت ك ش ث ي ابا ات ي ر غ ال ص ن ب ن ات ه ن ي ل ب س هللا ه د اه ن ال ن س اء ب ع ض

ل ن اذ ر ي ض ل م و ق ب ل ن م ل ك ذ ك ن ان ل ب س ن ن ح ق ل ن ات ه ال م ء ال ن اه ؤ ح إ ذ ان ص ب ع د و ك

؟. ل ك ب ذ أ ي ك م ار ن اف م ك ب ر أ ن

ه : ان ص ت ع ال ىب م هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

اإ ذ ا ة ل ن ه ي ر غ ص ي ه و ل ب اس ه ذ اال ن ت ه اب ي ل ب س أ ن ن س ان يل ل ب غ ي ن ال أ ن ه ى أ ر

ه و ل ي ه ع ب ق ي ت ت اد ت ه ع ل ىاع ه اب ق ي ت غ ر ص ن م ة م ش ال ح د ت ت ع و ال و أ م ه ر اأ م ل ي ه ع ان

أ ه ل ل ب اس ك ن ي ت ر أ ن ات ل م س ال م ات ن ا و أ خ ب ه ح أ ن ص ي ال ذ و ه ا ك ب ر ف ي ال ال ح ت ل ك

د ن ي ع و أ ن و ي ن ال د د اء أ ع ن م ج ار ال خ ي اء ال ح ع ل ى و ال س ات ر ل ب اس ال ل ى ع ن ب ن ات ه

. ان ي م اإل ن م ي اء ال ح و 199

ي ن .7 ةبال ق ف از ل ال ص من ج ر ال ت ح 200

ف ي ث ر ي ؤ ل ك ذ أ ن ت ظ ن و ي ن ال ق ف از ف ي ة ل ال ص ن م ال ن س اء ب ع ض ج ر ت ت ح

ا. ت ه ل ص

198 ووصف األبوة هنا أغلبي واألم داخلة فيه.

والقمر.كما يقال األبوان والمراد األب واألم ويقال القمران والمراد الشمس 199 .2/845فتاوى الشيخ محمد بن عثيمين جمع أشرف بن عبد المقصود 200القفاز: بضم القاف وتشديد الفاء وبعد األلف زاي. ما تلبسه المرأة في يدها فيغطي أصابعها وكفيها عند معانة

.5/53الشيء كغزل ونحوه وهو لليد كالخف للرجل. الفتح

Page 231: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ة ل ال ص ك ف يت ر ب غ ر ال م أ و ان ع ال م ال د ل ي ل ف أ ي ن ل ه ح م ف يغ ي ر ج ر ه ذ اال ت ح و

؟ ي ن ب ال ق ف از

ق ال ام ر ح اإل ال ف يح ك ان ت إ ذ ا ي ن ال ق ف از ل ب س ع ن أ ة ر ال ـم ي ن ه د ر و ق د ن ع م

ل ىهللا "ص ي ن ال ق ف از ت ل ب س ال و ة م ر ح ال م أ ة ر ال م ت ن ت ق ب ال :"...و ل م س و ل ي ه ع 201.

إ ن ا ل ب س ه م ا ف ل ه ة ل ف يال ص ا أ م ة م ر ح م ك ان ت إ ذ ا أ ة ر ل م ل اص خ ي ال ن ه ه ذ ا و

. ش اء ت اإ ن م ك ه ت ر أ و ش اء ت

:ق ال أ ل ة س ه ال م ه ذ ع ن ابل ه و ت ع ال ىف يج هللا ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م اب ن ش ي خ ال ل ة ي ف ض

ل ىهللا ص ن ب ي ال ةل ن م ر ح م أ ة إ ذ اك ان ت ر ع ل ىال م ام ر ح ه و و ال ي د اب ش ر ه و ال ق ف از

: ق ال ل م س و ل ي ه ع ت ل ب س أ ة أ ن ر ع ل ىال م م ر ".ف ي ح ي ن ال ق ف از ت ل ب س ال و أ ة ر ال م ت ن ت ق ب "ال

. ات ه ذ ه ال ق ف از ة م ر ح م ه ي و

، م ار ح م غ ي ر ال ج ار ل ه و ح ل ي س و ل ي ت ص ك ان ت ةو م ر ح م غ ي ر إ ذ اك ان ت ن ل ك و

اف إ ن يل ه ب غ ي ن اأ ن ه ا؛ك م ل ىي د ي ه ص ال م ر ت ب اش ه ال ي د ن ام ع ل ه ت ج أ ن ال ال ف ض ل ىو ال و

أ ن د ت اإ ذ اس ج يل ه ي ن ب غ ال ج ال ر اع ن ه ه ج و ق د غ ط ت و ال ج ار ل ه و ح أ ي ضاإ ذ اك ان

ه ه ج و ف ت ك ش ار م خ و ب ه ث و و ت ه ك غ ت ر ب ه ل ت ص م ء ع ل ىش ي ن س ان اإل د و ال س ج ا،ل ن

)ك ن ا ع ن ه : هللا ي ض ر ال ك م ب ن أ ن س ل ق و ل ك ذ د ل ي ل و ة، اج ل ح إ ال ه و ك ر م أ ة ر ال م

ال ن ب ي ع م ل ي ن ص ال ح ملسو هيلع هللا ىلص د ة ش ف ي ن م ت ه ب ه ج ن ك ي م أ ن د ن ا أ ح ع ت ط ي س ل م ف إ ذ ا ، ر

ن م ت ه ب ه ج ن ك ي م أ ن د ن ا أ ح ع ت ط ي س ل م إ ذ ا ل ه ف ق و ،) ل ي ه ع د ف س ج ب ه ث و ب س ط ض ال ر

و ر ل ل ض إ ال ي ف ع ل ه ذ اال ع ل ىأ ن ي د ل ض ة ال ر ر 202.

ي ق ة .8 بسال ض ل ال م ل ب س

ا ه م س ج ي ع ت ق اط ب س ل ال م ت ل ك ف ت ص ي ث ي ق ةب ح ض ب س ل يم ت د ت ر ال ن س اء ب ع ض

. ل ف ت ن ة ث ارال م ن ف ت ك و

ف ق ي ق ة ال ر ب س ل ب ال م ا اص خ ل ي س ي ق ال ض ل ب اس ال ه ذ ا و ب س ل ال م ت ى ح ب ل ق ط

ال غ ل ي ظ ة .

201 .5/52الفتح –رواه البخاري 202 .2/859فتاوى ابن عثيمين. جمع أشرف بن عبد المقصود

Page 232: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ل ي ه ع ل ىهللا ص هللا ل س و )ك س ان ير : ق ال ع ن ه هللا ي ض ر ي د ز ب ن ة أ س ام ع ن

ي ة ق ب ط ل م س و 203أ ت يف ق ال ر ام ا ت ه و س ل ب يف ك ال ك ي ة د ح ل ه د اه ا أ ه ا م م ث ي ف ة ك ل م ال ك م :

ل ة ل غ ا ت ه ت ح ع ل ف ل ت ج ه ا ر م : ف ق ال أ ت ي. ر ام ا ت ه و س ك ق ل ت ي ة ؟ ال ق ب ط ت ل ب س 204ف إ ن ي

ا( ه م ع ظ م ج ح ف ت ص أ ن اف أ خ 205

ال ل ب اس ال أ ن ف ي ح اض و د ل ي ل ي ث د ال ح ذ ا ف ه .

ي ك ان إ ذ ا ز و ي ج ل ي ه ع ل ىهللا ص ل ه ق و ل ي نا ث خ ل ب اس ال ك ان ل و و ال ع ض و م ج ح ف ص

ا". ه ظ ام م ع ج ح ف ت ص أ ن اف :"إ ن يأ خ ل م س و

ل ب اس ال ن د و ق ي ق ال ر ل ب اس ب ال ي ق ال ض ي خ ص ال ن اس ب ع ض ل ن ه ذ ا ذ ك ر ا إ ن م و

ي ال ذ ل ب اس ف يال د ج ال ف ت ن ة ت و إ ذ اأ ن ي ن ال ث خ ل ب اس ف يال ن ص ي ث د ه ذ اال ح ن ل ك ال غ ل ي ظ

ل ي ظا. غ ق ي قاأ و ر اء ك ان س و اء ال ق ب ط ال ع ض ف ي ص 206

اب ن ش ي خ ال ل ة ي ىل ف ض ه ن اف ت و ق أ س و .و ي ق ة ال ض ب س ل ال م ل ب س م ك ح ع ن ي ن ع ث ي م

: ال ال س ؤ ه ذ ان ص و

(؟ م ار ح ال م ن د ع و ال ن س اء ن د ع ي ق ة ال ض ب س ل ال م م ل ب س ك اح )م

: ل ه ت ع ال ىب ق و هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

ال ت ي ق ة ال ض ب س ل ال م ل ب س م ،ل ن ر ح ال ف ت ن ة م اف ي ه م ز ت ب ر أ ة و ر ال م ف ات ن م يت ب ي ن

ن ب ي ملسو هيلع هللا ىلصال أ ذ ن اب ال ب ق ر ي اط ك س م ع ه الم ج ر اب ع د ه م أ ر ل م ال ن ار أ ه ل ن م ن ف ان :"ص ق ال

ال ن اس ا ب ه ن ب و ر ع –ي ض و ظ ل ما ي ع ن ي انا –د و ت ائ ل م ي ات ع ار ي ات ك اس ن س اء و

ا م ت ر ت س ال ة ي ر ق ص أ ل ب س ة ي ل ب س ن ب أ ن ه ن ي ات ع ار ي ات ك اس ل ه ق و ف س ر "ف ق د ت ي ل م م

أ ل ب س ة ي ل ب س ن ب أ ن ه ن ر ف س ة و ر ال ع و ن ه م س ت ر ب اي ج م ي ة ؤ ر ن م ن ع ت م ي ف ةال ف خ ن ت ك و

ع ن ة ات ر س ي ف ه ي ق ة ض ب س ل م ن ي ل ب س ب أ ن ت ر ف س و أ ة ، ر ال ـم ة ب ش ر ن م ه ا اء ر و

ل م ل ز و ي ج ف ل ه ذ ا ع ل ى و أ ة ر ال م ف ات ن ل م ي ة ب د م ا ن ه ل ك ي ة ؤ ه ذ ه ال ر ت ل ب س أ ن أ ة ر

ب ي ن ل ي س ف إ ن ه ج و ال ز ه و و ن د ه اع ت ه ر ع و اإ ب د اء ل ه ز و ي ج ن ل م إ ال ي ق ة ال ض ب س ل ال م

هللا ت ع ال ى: ل ل ق و ة ر ع و ت ه ج و ز ج و و ٹ ٹ ٹ ٹ ڤ ڤ ڤ چ ال ز

203 .4/6القبطية: الثوب من ثياب مصر رقيقة بيضاء وكأنه منسوب إلى القبط وهم أهل مصر. النهاية البن األثير 204الغاللة: شعار يلبس تحت الثوب ألنه يتغلل فيع=ها أي يدخل. وفي التهذيب الغاللة الثوب الذي يلبس تحت

.6/3287ب. لسان العرب الثيا205 .60أخرجه الضياء المقدسي في المختار: أنظر حجاب المرأة للشيخ األلباني ص 206 .60انظر حجاب المرأة لأللباني ص

Page 233: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

٦ - ٥المؤمنون: چڄ ڄ ڤ ڦ ڦ ڦ ڦ ڄ ڄ ق ال ت

ال ن ب ي أ ن او ل ت س أ غ ي ن املسو هيلع هللا ىلصع ائ ش ة :"ك ن ت أ ي د ت ل ف ت خ د اح إ ن اءو ن م ن اب ة ال ج ن ي ع ن يم

ف إ م ار ح ال م و أ ة ر ال ـم ب ي ن ا أ م و ا ن ه م ب ي ة ر ع و ال ت ه ج و ز ب ي ن و ب ي ن ه ن س ان "ف اإل ن ه ف ي ه

ي ال ض ا،و ت ه ر ع و ت ر ت س اأ ن ل ي ه ع ب ي ج ال ن س اء ن د ع ال و م ار ح ال م ن د ع ال ز و ي ج ال ق

أ ة . ر ال م ف ات ن م ي داي ب ي ن ي قاش د ض إ ذ اك ان 207

أ س .9 ال ر ق ال ش ع رف و ع م ج

ى ر أ خ اء م أ س ل ه ل ع ل و ال ك ع ك ة م ب اس ال ن س اء ل ي ه ع ف ات ع ار م ه و ه ذ او أ ن م ه ال م

: ل م س و ل ي ه ع هللا ل ى ص ن ب ي ال ل ل ق و ل ك ل ذ ت د ل وا اس و ل م ال ع ل أ ه ع ن ه ن ه ى ق د ل ال ع م

ي ث د ...ال ح ال ن ار ل أ ه ن م ن ف ان ص

ي م اه إ ب ر ب ن د م ح م ش ي خ مال ل ه ن اك ل ق أ س و و أ ل ة س ال م ه ه ذ ه هللا ت ع ال ىع ن م ح ر

ت ع ال ى: هللا ه م ح ر ق ال

أ س ال ر ال ش ع ر ق ف ر ن م ن م ف يه ذ اال ز ي ن ل م س ال م ال ن س اء اي ف ع ل ه ب ع ض ام أ م )و

ف ع ل ه ج ال ق ف اأ و ي ة ن اح ن م ه ع م ج ان بو ج ن ذ ام ف ه ن ج ف ر اإل ن س اء ه ات ف ع ل ك م أ س ال ر ق و

ف ي ع ن ه هللا ي ض ر ة ي ر أ ب يه ر ع ن و . ال ك ف ار ب ن س اء ال ت ش ب ه ن م ف ي ه ا ل م ز و ي ج ال

م ن ف ان ل م :"ص س و ل ي ه ع هللا ل س و ر ق ال ي ل:ق ال ي ثط و د اح ه م أ ر ل م ال ن ار أ ه ل –ن

، ي ات ع ار ي ات ك اس ن س اء و . ال ن اس ا ب ه ن ب و ر ي ض ال ب ق ر أ ذ ن اب ك ي اط س م ع ه م م ق و

د ن ي ج ال و ن ة ال ج ل ن ي د خ ال اف ال ع ج ت ال ب خ ة ن م ك أ س س ه ن و ؤ ر . ت ي ل م م ت ائ ل م

ب ع ض ف س ر ق د و ل م [. س م اه و ]ر ك ذ ا" و ك ذ ا ة ي ر س م ن م د ج ل ي و ا ه ي ح ر إ ن و ا، ه ي ح ر ش ط ة م ي ه و . ي ل م

ال ش ط ة ال م ن ش ط ي ت م ب أ ن ه ن " ت ي ل م م ت ائ ل "م ل ه : ق و اء ال ع ل م

ش ط ن ي م و ال ب غ اي ا. ذ و ي ح ن م و ن ج ف ر اإل ن س اء ال ش ط ة ال م ه ه ذ و ش ط ة . ال م ت ل ك ه ن غ ي ر

. ي ن ل م س ال م ن س اء ن م ه ن ذ و ح 208

ق تال ع اد ة .11 ازع ق دال نك احفيو و ع د م ج

ع ي ع ق د أ ن ز و ي ج ال أ ن ه ال ن س اء ب ع ض ي ظ ن ق ت و ف ي ك ان ت إ ذ ا أ ة ر ال ـم ل ى

ال ن س اء ب ع ض ن د ع ج ر ال ح ل ك ذ ص ل ي ح ق د و ي دا جاش د ر ح ل ك ذ ن م ج ر ي ت ح و ا ع اد ت ه

أ ي ضا.

207 .826-2/825فتاوى ابن عثيمين / جمع أشرف عبد المقصود 208اإلضاح وتبين للشيخ -94وللفائدة ينظر: فتاوى المرأة ص 2/47مجموع فتاوى الشيخ محمد بن إبراهيم

التويجري.

Page 234: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف إ ن ل ىال ن ف س ع ي ي ق ال ت ض و ج ر ح ذ اال ل ه ي د اع :ال ي ق ال ء ال ؤ ل ه و ف يغ ي ر ج ر ح ه

. ل ه ح م

. ل ك ذ از و ج ل ال ص و ف ي ه ث ر ي ؤ ال و ن ك اح ال ع ق د ن ع ي م ال ال ع اد ة ق ت ف و

ب ي ن س ح ي ض ال ح ق ت و ء ط ال و أ ن ه ت ق اد اع ب س ب ب ال ن اس ن د ب ع ض ع ل ب س ال ق ع و و

إ ل ه م ك ي ح.ح ح ص ه ذ اغ ي ر و ي ض ال ح ق ت و ىال ع ق د

ت ع ال ى. هللا ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م اب ن ال ش ي خ ق ال

ل ك ذ و ب ه س ب أ ال ،و ي ح ح ص ائ ز ج ع ق د ائ ض ح ه ي و ة

أ ر ع ل ىال م ن ك اح ال ع ق د

ل ال ح د ف يال ع ق و ل ال ص إ ن د ل ي ل ي ق م ل م ،و ه ي م ر ل ىت ح ع ال د ل ي ل اق ام م ة إ ال ح ال ص ،و

ن ي ك و ر ذ ك و ال ع ق د ال م ف إ ن ل ك ك ذ إ ذ اك ان ،و ي ض ال ح ال ن ك اح ف يح ال ع ق د ي م ر ع ل ىت ح

ي ب ي ج ه ن اك و ب ه س ب أ ال و ي حا، ح ص ب ي ن و ن ك اح

ال ع ق د ب ي ن ق ال ف ر ف ن ع ر أ ن

هللا ل س و ر ف ي ه ي ظ ت غ ق د ام ،و ر ح ه و ب ل ي ض ال ح ال ف يح ل ي ح ال ق ،ف ال ط ل ق ال ط ل

هللا ع ن ه ملسو هيلع هللا ىلص ي ض ر ط اب ال خ ب ن ر ع م ب ن ع ب د هللا ب ل غ ه أ ن ي ن ح ي ه ت ه و أ ر ام اط ل ق م

ال ن ب ي ر أ م ،و ائ ض ملسو هيلع هللا ىلصح ،ث م ه ر ت ط ث م ي ض ت ح ث م ه ر ت ىت ط اح ي د ع ه أ ن او ع ه اج ي ر أ ن

ل ق ط ش اء إ ن ب ع د ،و ك س أ م ش اء إ ن 209

: ل ج و ع ز ل ه ل ق و ل ك ذ ٱ ٻ ٻ ٻ چ ،و

ٺ ٺ ٺ ٿ ٺڀ ڀ ڀ ڀپ پ پٻ پ

ڦ ڦ ڦ ڄ ڄ ڦڤ ڤ ڤ ڤٿ ٿ ٿ ٹ ٹ ٹ ٹ

١الطالق: چڄ ڄ ڇ ال و ائ ض ح ي ه ت ه و ج و ز ق ل ي ط أ ن ل ج ل ل ر ل ي ح ف ل

م ح ي ت ب ي ن أ ن إ ال اف ي ه ع ه م رج اف يط ه ل ق ه ي ط اأ ن ل ق ه ي ط أ ن ا،ف ل ه ل ه م ح ا،ف إ ذ ات ب ي ن ل ه

. ق ال ط ل ي ق ع ،و ت ىش اء م 210

د اد .11 ح ال ق ت ادو ال س و ل ب س

ال ث ي اب . ن م د و ال س م ل ب س ت ل ز د اد ح اإل ق ت ف يو ال ن س اء ب ع ض

209 رةاه البخاري. 210 .55فتاوى المرأة ص

Page 235: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ر ه ظ ةأ ن ه م ج ب ح ش ىأ ن ي خ و ل ه ال ج ن ه ذ ام ه .و غ ي ر ن م ث ر أ ك ال ت أ ث ر و ن ز ل ل ح

ن ب ل و د اد ح اإل ل ب اس ي ص ص ف ت خ ال ح ب ك ل و ى ار ال ن ص و د ال ي ه و ع اد ات ن م ن ي ك و

. ث د ح م ر ع ي نأ م م

اب ن ش ي خ ال ل ة ي ف ض ت ع ال ى:ق ال هللا ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م

ي ب ة ص ال م ن د ع ن س ان اإل و ل ه ل أ ص ال ل ب اط ش ع ار ائ ب ص ال م ن د ع اد ال س و )ل ب س

.الل ن ع و اج ر إ ن اإ ل ي ه :إ ن اهلل و ل ف ي ق و ع ب ه ال ش ر اء اج م ي ف ع ل يل ه أ ن ن يي ن ب غ ر أ ج م ه

ت ع ال ى هللا ت س ابف إ ن اح انو ب إ ي م ل ك ذ ا.ف إ ذ اق ال ن ه ي رام ل يخ ل ف اخ ي ب ت يو ص ف يم

ه ف اش اب ه م و اد ك ال س و ع ي ن م ل ب س ت د اء اار ا.أ م ن ه ي رم ل ه ب خ ي ب د و ل ك ه ع ل ىذ ر ج إ ن ه ي ؤ

. م و ذ م م و ل ب اط ر أ م ه و و ل ه ل أ ص ال 211

ك امل ة .12 س ن ة د اد ح ال

ت ع ال ى اق ال عاك م و ر ش م ك ان ر ه ذ اال م ڤ ڤ ڤ ڦ چ :و

٢٤٠البقرة: چڦ ڦ ڦ ڄ ڄ ڄ ڄ ڃ ڈ

ت ع ال ى: ل ه ب ق و خ ن س و م ن ه ٻ ٻ ٻ پ پ ٱ ٻ چ ل ك

٢٣٤البقرة: چڤ ڀپ پ ڀ

ل ى ال و ي ة ال ذ ك ر أ ن ت ع ال ىب ع د هللا ه م ح ر ث ي ر ك اب ن –ق ال ل و ال ح ا–آي ة م

ت ع ال ى: ل ه ق و ي ه او ل ه ق ب ت ي ب ال ة خ ن س و ي ة م ال ه ه ذ ن و ث ر ال ك ه :ق ال پپپپن ص

.ڀڀ

ف ع ل ه ذ ا ع ل ى ه رو أ ش ب ع ة أ ر ب ص ت ت ر أ ن ا ه ج و ز ا ع ن ه ف ى ت و ال م أ ة ر ال ـم ى

ق ت ح ي س ج و ال ز أ ن اأ و ل ي ه ع ق ت ش ال ي اد ة ال ز أ ن ق ال ت ل و و ل ك ي د ع ل ىذ ت ز راال ع ش و

ان ب ة ج ذ اك ل ه م ه ذ ا.ف ه ن م ث ر رأ ك ه ب ع ة أ ش ال ر ع ش ر ي ال ذ اب .ف اهلل ت ع ال ىه و و ل ل ص

. ل ي م ي م ع ك ح ب ك ر .و ل و ال ح راب د ل ع ش و

ت ع ال ى: هللا ه م ح ر اج ح ال اب ن ق ال

211 .65فتاوى المرأة ص

.76للفائدة: فتاوى النور على الدرب للشيخ فوزا ص -

Page 236: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ي ت ال م أ ن ه و و م ه ب ع ض د ث ه اأ ح م م ذ ر ي ح ل ك ك ذ س ن ة )...و ل ي ه اع ن و ز ح ات إ ذ ام

ل ي ن ي ت ح ال و س ان ال ح ث ي اب ال ي ل ب س ن ال و ن اء اب ال ح ف ي ه ال ن س اء ب ت ض ي خ ال ل ة ك ام 212.

: ات ت ن بي ه

ل : ال و ق ال ل ي د خ ل م أ و ا ب ه ال و د خ م ك ان ت اء س و ا ه ج و ز ا ن ه ف ىع ت و ال م ت ع ت د

ن م ر أ م را:)ه ذ ا ع ش رو ه أ ش ب ع ة ال ر ي ة ل ه ي ر ت ف س ن د ت ع ال ىع هللا ه م ح ث ي رر ك اب ن

ت يي ت و ال ل ل ن س اء ه ذ اهللا ل ل ي الو ر ع ش رو ه ب ع ة أ ش أ ر د ن ي ع ت د أ ن ه ن اج و أ ز ف ىع ن ه ن

اع ... م ج ب اإل ن ب ه ل و د خ ال م غ ي ر و ن ب ه ل و د خ ال م ات ج و ال ز ل م م ي ش ك ال ح

213

د ة ه ال ع ه ذ ن م ل ام ال ح ن ي ت ث اال ث ان ي:ت س ل ه م ع ح ض اب و ل ه أ ج اي ة ن ه د ة ل ن ه ال م ذ ب ه

ت ع ال ى: اق ال ٤الطالق: چىئ ۇئائ ائ ەئ ەئ وئ وئچ ك م

حي ة .13 ازلأل ض و ع د م ج

ه ا. غ ي ر و ي ة ح ل ل ض أ ة ر ال ـم ذ ب ح از و ج ع د م ت ق اد اع

از و ج اب و ال ص و ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ال ن ب ي ص ن م ف يز ل ك ذ ق ع و ق د ب ل ل ك ذ

ر ج اةب ح ش ت أ ةذ ب ح ر ام :)إ ن ق ال ت ع ال ىع ن ه هللا ي ض ال كر م ب ن ك ع ب ف ع ن ه از أ ج و

ع ن ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ن ب ي ال ف س ئ ل ب ب و و ي ار ال ب خ اه و ]ر ا(. ل ه ب أ ك ر ف أ م ل ك ذ

.] ة ال م و أ ة ر ال ـم ة ذ ب ي ح :ب اب ل ي ه ع

: ي ث د ل ل ح ه ح ش ر ن د رع ج ح اب ن ق ال

ةك أ م ةأ و ر ح ك ان ت اء س و أ ة ر ت ه ال ـم اذ ب ح م ل أ ك از و ج ف ي ه ة)و ي ر غ ص ةأ و ب ي ر

اذ ب ح م ب أ ك ل ر أ م ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص رل ن ه ط اه غ ي ر ةأ و ر ت اب ي ةط اه ك ةأ و ل م س ه م

.) ر ه و م ال ج ل ق و ه و و ي ال ش اف ع ل ك ع ل ىذ .ن ص ل ت ف ص ي س ل م و 214

ه ن ا ق أ س و :و ث ب ح ه ذ اال م ع ن ة ال د ائ م ن ة ىل ل ج ف ت و

ة ؟ ر و ر ال ض ع د م ن د ع ائ ز ج أ ة ر ال ـم ذ ب ح :ه ل ال ال س ؤ

212 .3/277المدخل البن الحاج 213 .1/295تفسير ابن كثير 214 633-9/632فتح الباري

Page 237: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

، ل ك ف يذ ل ة ال د م و ت اب ي ة،ل ع م ك ةأ و ل م س م إ ذ اك ان ت ائ ز ج أ ة ر ال م :ذ ب ح اب و ال ج

ع د م و ك ع ب اب ن ي ث د ،ل ح م و اف يه ذ اال ع م ل ه و د خ ن م أ ة ر ال م ج ر صي خ ص خ م د و ج و

ل ن اب ش اة ي ة ار ج ت ف أ ب ص ر عل ع ىب س ت ر غ ن م م ل ه أ ن ه ك ان ت أ ب ي ه ع ن د ث ال كي ح م ب ن

تاف ك س ر و ن ام غ ن م ن م ن ب ي ال أ ل ت ىأ س اح ت أ ك ل و :ال م ل ه ف ق ال اب ه ت ه راف ذ ب ح ج ح ملسو هيلع هللا ىلصت

أ ة ر اام ت ه ال ت ىذ ب ح أ ن ع ام ل ه ب أ ك ر ال م ي.و ار ه ال ب خ ج ر ا.أ خ ل ه ب أ ك ه ر ،ف أ م ل ك ذ ،ع ن

ل ا،و ه ذ ب ح از و ع ل ىج د ل ي ل ن ب ي ال ائ زل ب ي ن ه ج اغ ي ر ه ذ ب ح ك ان ملسو هيلع هللا ىلصو ال ب ي ان ي ر خ ت أ ل ن

ق ه ف يح ز و ي ج ال ة اج ال ح ق ت و .ملسو هيلع هللا ىلصع ن اء ال ع ل م اع م ب إ ج 215

ت. .14 و ال م ضو ر دبال م ل ع ل ىال و ال د ع اء

ب ن م ع و م س م و د ش اه م هذ ا و ب ت غ ض إ ذ ا ن ه ع ل ىب ع ض ظ ح ف ي ل . ال ن س اء ع ض

ب أ ي ضأ و ر ب م تأ و و اب م ةإ م و ب د ع ال غ ض ب ل ك ذ ب ت اح ءص ه ال د ن ىش ي ل د ع ل ىو

ب ع د ا ه ب ن ف س أ د ت ه و ا م عا ن و ا اب ه أ ع ص ي ح ت ر ف ت س ي ب ة ص م ن م ا ه ن ف س ف ي ا م اغ ر إ ف

. ال د ع اء

اب ت ج اق د ي س د ع ائ ه ال ن اب د ع ائ ه اش ر ه ع ل ىن ف س ل ب ت اق د ج يأ ن ه ت د ر اال ن ه ل ك

ي ب ة . ص ال م ه ن ات ق ع و

اع ل ىأ ت د ع و :"ال ل م س و ل ي ه ع ل ىهللا ص ق ال ال و ك م د ال اع ل ىأ و ت د ع و ال و ك م ن ف س

".. ل ك م يب ت ج ف ي س اع ط اء ف ي ه أ ل س اع ةي س هللا ن ام اف ق و ت و ال ال ك م و ت د ع واع ل ىأ م 216

أ ر إ ن ح و ال ص ل و د اي ة ب ال ه م ل ه ت د ع و أ ة أ ن ر ل ىب ال ـم ال و او ن ف عاف ل ه م ب ه ر ل ض ت

. ل ك ذ

ب از اب ن ش ي خ ال ة اح س م اب أ ج ا ه د ال أ و ع ل ى ت د ع و أ ة ر ام ل و ح ال س ؤ ع ن و

ال ل ع ق ت ح ي س ال ن م م م ه غ ي ر ه ك ذ ال ع ن ب ال ذ ن و ب ائ ر ك ن م د ال ال و :ل ع ن ل ه ق د ب ق و و ن

ن ب ي ال ع ن ح ملسو هيلع هللا ىلصص م "س ب اب ال س ل و ة ل ال ص ل ي ه ع ق ال "و ق ت ل ه ك ن م ؤ ال م "ل ع ن ق ال أ ن ه

ن ن و ي ك و ال ل ع ان ي ن ال "إ ن م : ال س ل و ة ل ال ص ل ي ه ع ق ال و " ك ف ر ق ت ال ه و ق ف س و ل م س ال م

د اش ه ف ظ ل س ان ه ح و ان ه س ب ح إ ل ىهللا ب ة اال ت و ل ي ه ع ب اج ".ف ال و ة ال ق ي ام م ي و ش ف ع اء ال و اء

ع و ش ر ال م ح و ال ص ل و د اي ة ب ال ه م ل ه ال د ع اء ن م ث ر ت ك اأ ن ع ل ه ر ي ش ه او د ال أ و ت م ش ن م

أ ي ه ال ك ف ي ه ف ع ي ن ل م ه اإ ن ر ه ج ه او د ال أ و س ب ن ه ام ي ر ذ ت ح اد ائ ماو ت ه ي ح ن ص ج و اال ز

215، فتاوى ابن عثيمين. جمع أشرف عبد 43ظر فتاوى المرأة ص جمع الشوادفي وللفائدة ين 12فتاوى اللجنة ص

.99. فتاوى ابن عثيمين )نور على الدرب( ص 662-661ص 2المقصود 216 .18/139رواه مسلم / شرح النووي

Page 238: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف ي ل ال ت ع ج ع د م و ت س اب ح اال و ب ر ال ص ع م ا ف ي ه ي د ف م أ ن ه ت ق د ت ع ي ال ذ ر ال ه ج ح ال ن ص

أ ل ن س ق ال ط ل ي ر ال خ إ ل ى م ه ي ه ج ت و و د ال ال و ي ب ت أ د ع م د اي ة . ال ه ا ل ه و ل ك و ل ن ا هللا

. م ق ه ل أ خ ت ق ي م ت ىت س ح 217

ف ظ ه ي نح ب ر ج اب ن ش ي خ ال ل ة ي ل ف ض ه ن ا ما ك ل ف أ ن ق ل ر ال م ذ ا ىب ه ال ب ل و م و ل ع م و

ع . ض و و ه ذ اال م ع ن ابل ه و ت ع ال ىف يج هللا

ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ح ق ال

غ ر ال ص ال ح د ال ال و ي ر ت ق ص ع ن ي ال ت غ اض و ف ح ص ب ال ي ن ال د ال و ح ن ن ص ج:

أ ن ي ث أ ذ ىح أ و م ك ل ن م م ن ال ه ا ع ل ىم ب ر ال ص و ف ي ق ع م ل ه ع ق و ل ت ت ك ام ل م ف ال ال ط

ف ب ل ط ل د ال و ع ل م ,و ل ك ذ ل ي ماع ف اع ن ح ال د ت ىال و .ف م ال ف ع ل و ل ف يال ق و ط اء ال خ م ن ه م

ت و ل ه أ د ع ىإ ل ىق ب و ن ت ىي ك و ح ه ن ص ح و ف قب ه ر ل ي نو و ي ن ال د ال و ب ع ض ن .ل ك ي ب ه أ د

ال ع اه ات و ض ر ال م و ت و ب ال م د ال ال و ع ل ى الد ع اء ه و و ب ر ال ك ط أ ال خ ف ي ي ق ع

ف ي ت أ س ب ه غ ض ك ت ي س ا م ف ب ع د ن ه م ث ر ي ك و ال د ع اء ه ذ ا ف ي اد ى ي ت م و ائ ب ص ال م و

ب ل ج ا ل م ا ي د ه ي ر ال و ات ال د ع و ت ل ك ع ق و و ب ي ج ال ب أ ن ه ف ي ع ت ر ط أ و أ خ ىأ ن ه ي ر و

ال غ ض ب د ة ش ات ال د ع و ت ل ك ع ل ى ل ه م ح ا إ ن م و ، ن ان ال ح و ال ع ط ف ن م ال د ال و ل ي ه ع

ان ه ي ع ف وع ت ع ال ى:س ب ح ژ ژ ڑ ڑ ک ک ک چ ن ه ق ال

١١يونس: چڱ گک گ گ ل م ال ت ح و ب ر ال ص ال د ي ن ع ل ىال و ب اج ف ال و

. ل ي م ال ت ع و ي ب ال ت أ د ن م ث ر أ ك ب ر ب ال ض ي ت أ ث ر ف ل ال ط ف إ ن ر اج الز ب ر ب ال ض ال ت أ د ب و

اذ اي ق م ي ي د ر ال ي ف ي د ه و ف ل ل ي ه ع اال د ع اء ف أ م ال و اق ال م ال د ع ل ىال و ت ب ن ه ف ي ك ع ال

ل م . أ ع ان ت ف اع وهللا ال د ل و ل ص ل ي ح 218

ق تال ع اد ة .15 ن اءفيو عال ح ض ازو و ع د م ج

ر ت ن ك ق د و ب ل ي ض ال ح أ ث ن اء ف ي ن اء ال ح ع ض و ن م ج ر ت ت ح ال ن س اء إ ذ اب ع ض

ف يغ ي ر ن ك ار اإل و ج ر ه ذ اال ت ح و ي ض ال ح ف يأ ث ن اء ن اء ال ح ع ت ض و ن ع ل ىم ت ع ل م

ه . از و ج ل ال ص ب ل ي ض ال ح ق ت ف يو ن اء ال ح ع ض و ن م ن ع يي م ال ذ ال د ل ي ل ف أ ي ن ل ه ح م

ى ف يف ت و اء :ج ه ن ص ن م ة ال د ائ م ن ة ال ل ج

217 .195كتاب الدعوة ص 218 .88-87فتاوى المرأة ص

Page 239: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ال ك ح ن ه م ان عا م ل م ن ع ف ل ي ض ال ح أ ث ن اء أ ة ر ل ـم ل ن اء ال ح ع ض و ا أ م )...و

)... ر ال ط ه 219

اض وا .16 ح اإذ اك ان جه و نإذ نز ع ابد و أ ةت ط و ر م ال ـم و ص

ال ه ن اي ق ال و ص ال ن ص و او ه أ ع ظ م و ب اد ات ال ع ل أ ف ض ن م ب اد ة ع م و ال ص أ ن ش ك

هللا ت ع ال أ ن ي ال ق د س ي ث د ف يال ح اث ب ت م ل ك ذ ن ة .ف م ث ي ر ك و ة ك ث ي ر ل ه ع ل ىف ض ىال د ال ة

إ ال ل ه آد م اب ن ل ع م :)ك ل ق ال ن م ل ك ذ إ ل ىغ ي ر .) ىب ه ز أ ج أ ن ا ل يو ف إ ن ه م و ال ص

. ي ث اد ال ح

ض اال ف ر عا.أ م ت ط و م و ال ص د .ه ذ اإ ذ اك ان آك و أ ع ظ م ج و ال ز ق ه ذ اف ح ع م ن ل ك

ن م ب د ال لف يه ذ ال ن ه د اخ .ف ل ي س ه ي ام ص

ل ه ف ق و ي ام ف يال ص ا ه ج و ز أ ة ر ال م ت ئ ذ ان اس د ل ي ل ا أ م ملسو هيلع هللا ىلص: أ ن أ ة ر م ال ل ي ح "ال

ب إ ذ ن ه " إ ال د اش اه ه ج و ز و م ت ص و 220

ا م اإل ق ال ي ث د ل ل ح ر ل ف ظاآخ ذ ك ر ب ع د أ ن ح ال س ن ة ف يش ر ه هللا و م ح ر ي ال ب غ و م

ب ه اد أ ر "و ب إ ذ ن ه "إ ال ر اض ح د "أ ي ش اه ا ل ه ب ع أ ة و ر ال م م و ت ص :"ال ل ه )ق و ت ع ال ى:

ق ال ت ، ش ع ب ان إ ل ى ال ش و ب ي ن ا م ذ ن ت أ ف ت س ، ان ض م ر اء ق ض ا ف أ م ع ، ت ط و

ال ي ام ص

ت ي ت ىي أ ي ه ح أ ق ض أ ن ي ع ت ط أ س ف ل ان ض م ر ن م ي ام ص نع ل ي ل ك و ك ان ع ائ ش ة :)إ ن

ش ع ب ان 221

ع م ع ت م اج إ ذ ا و ، ق ت ب ال و ر ص و ح م ج و ال ز ق ح أ ن ع ل ى ي د ل ه ذ ا و ،

ه اال م ل ه ال ت يي د خ ق ق و ا(.ال ح ل ي ه ع ه ،ق د م و ج ن ح ح ل ة ،ك ال

222ف ي اف ظ :)و ال ح ق ال اهـ.و

، ب اج و ق ه ح ل ن ، ي ر ب ال خ ع ت ط و ال ن م أ ة ر ال ـم ع ل ى د آك ج و ال ز ق ح أ ن ي ث د ال ح

ب ال ت ط م ع ل ىال ق ي ام ق د ب م اج ال ق ي ام ب ال و ع .و و 223اهـ.

11. .) ن اكي ر )ال م ء ع ل ىال ظ افرط ل ءإذ اك ان ض و م ال و ك ح

ى ي س م ا م ن ه ف ار أ ظ ع ل ى ع ل ن ي ج ال ن س اء ب ع ض أ ن أ ي ضا ع اض و ال م ن م و

ي ر ن اك –ب ال م ن ك ر م ال س ؤ ن د ع ث ب ات ال هللا أ ل ن س ي ر ن ك اك ة –و س م ف ي ه ء ال ط ل ه ذ ا و

ن عاب اتا. م اء ال م ل ص و و ن ع ي م ي ث ب ح

219 / جمع محمد المسند.97-26. وانظر أيضا: فتاوى المرأة ص 21فتاوى اللجنة الدائمة ص 220 رواه البخاري ومسلم. 221 رواة البخاري. 222 6/203شرح السنة 223 .9/296فتح الباري

Page 240: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ت ى ح ء ض و ال و ق ب ل ل ن ه ي ز أ ن ء ع م ه ذ اال ط ل ت يي ض ال ل ع ل ىال ن س اء ب ف ي ج ل ك ل ذ

غ ط ىف ي ال م ء ز ال ج اء ال م .ي ع م ء ض و ال و ت م

18. : ي ض ال ح ن م ال غ س ل ي ر ت أ خ

ن م ال غ س ل ن ه ي ر ت أ خ ن م ال ن س اء ب ع ض ع م ي ق ع ا م ا أ ي ض ال ف ات خ ال م ن م و

. ق ت ال و ر ف يآخ ت ر إ ذ اط ه ي ض ال ح

ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م اب ن د م ح م ال ش ي خ ت ع ال ى:ق ال هللا

إ ل ى ت س ال غ اإل ر خ ت ؤ و ة ل ال ص ق ت و أ ث ن اء ف ي ه ر ت ط ال ن س اء ب ع ض أ ن و ..(

ال ةو ج ب ح ه ذ ال ي س ن ل ك و ق ت ف يه ذ اال و ر ال ط ه ال ك م ن ه ك ي م ال إ ن ه ل .ت ق و ر ق تآخ و

ل اع ذ ر ق ت ه ة ف يو ل ال ص ي د ت ؤ و ل ف يال غ س ب اج ال و ع ل ىأ ق ل ت ق ص ر اأ ن ك ن ه ن ه ي م

) ل ال ك ام ر ال ت ط ه ت ت ط ه ر س ع ة ق ت او ل ه ل ص إ ذ اح ث م 224.

ال .19 ال رج ل ي ت ىي ص ةح ض و ف ر ةال م ل ال ص ت أ خي ر

م ة و ل ال ص ن ه ي ر ت أ خ ن م ب ع ض ه ن ب ه م اي ق و أ ي ضام ال ن س اء ر ب أ م ال ف ات خ ال م ن

ف ق د ال ج ال ر ة ل ص ق ب ل ال ن س اء ن ل ىم ص ن م إ ن و ال ج ال ر ي ل ت ىي ص ح ة ض و ف ر ال م

. ط أ ت أ خ

ب أ ن اد : ر ال م و ب ة ت و ك ال م ة ل ال ص ف يأ د اء ع ن ي ش ر ال ت ف يال ب ي و ال ن س اء ع ض

إ ل ى ال ج ال ر ل د خ ا إ م ل ك ذ ف ن ي ع ر و م ت ه ل ص ن م د س ج ف يال م ال ج ال ر ي ت ىي ن ت ه ح

اإل اف ر ان ص اع م ب س و أ ة ل ال ص ب ع د .ب ي ت ه ت و ال ص ات ب ر ك ط ةم اس ب و ت ه ل ص ن م ام م

تس ال .21 غ ال أ سأ ث ن اء ش ع رال ر ت غ طي ة

اء ال م ل ص و و ن ع ي م ط اء غ ه أ س ع ل ىر ع ل ي ج ت س ال غ اال اد أ ر إ ذ ا ال ن س اء ب ع ض

ي ش خ ل ك ذ ك ل و اإ ل ىال ش ع ر م اء ال م ي ل ي ز أ ن أ و ال ش ع ر ف ص ف و ل ي ه ع اء ال م د ي ف س ةأ ن

ه ش ع ر اء ال م اب ش ىإ ذ اأ ص ي خ أ و ال ش ع ر ب ه ن يي د ه ال ذ ه ن ال د ن م ف يال ش ع ر ن ي ك و

ل ك ث ل ة ي ط و ة ف ت ر ب ة ط و ال ر ت ب ق ى ت ه أ ن ار ط ه ن ف ت ك و ه ذ ا ع ل ى و ل ه ط و و ال ش ع ر اف ة

ل ه . غ س ب ي ئاي ج ش ب ج ح ه ل ن ه ع ل ىش ع ر ع ض و ي ال ذ ط اء ب س ب ب ه ذ اال غ ة ن اق ص

في ه .21 ت ر ق تال ذيط ه ةال و ل ص ك ت ر

224 .41رسالة في الدماء الطبيعية للنساء ص

Page 241: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ب ع د ط ال ن س اء ب ع ض إ ن ي ب د أ ن اب ل ق ت ه ف يو ن ر ط ه ال ت ي ة ل ال ص د ي ن ي ؤ ال ن ر ه

ا ق ت ه ف يو ن ر ال ت يط ه ة ل ال ص ت ل ك أ ن اب و ال ص و ن ه ن م ل ه ه ذ اج و ة م ة ال ق اد ل ب ال ص

. ن ل ي ه ع ب ة اج و

ي ع ث ي م اب ن ال ش ي خ ق ال ق ت ال و ن م ك ان و ت ط ه ر إ ذ ا ا )أ م ت ع ال ى: هللا ه م ح ر ن

ل ه ق و ل ف ي ه ت ر ط ه ي ال ذ ق ت ال و ل ك ل يذ ات ص ف إ ن ه ث ر ع ةف أ ك ك ر ق د ار ملسو هيلع هللا ىلصم ك أ د ر ن "م

ف ق د س ال ش م ب ت غ ر أ ن ق ب ل ر ال ع ص ن ع ةم ك "ر ر ال ع ص ك أ د ر 225

ق ت و ت .ف إ ذ اط ه ر

ق د ار م ا ه ع ط ل و أ و س ال ش م ب و ع ل ىغ ر ب اق يا ك ان و س ال ش م ع ط ل و ق ب ل أ و ر ال ع ص ال أ ل ة س ف يال م ر ال ف ج ل ىو ال و أ ل ة س ف يال م ر ل يال ع ص ات ص ع ةف إ ن ه ك "ر ث ان ي ة

226

ت ع ال ى: هللا ه م ح ر اس ال ن ح ام اب ن م اإل ق ال

ا ن ه ك اي م م ق ت ال و ن م ب ق ي ق د و د اه ن إ ح ت ر إ ذ اط ه ي ض ف يال ح ي ف ع ل ن ل ك ك ذ )و

ق ت ال و ج ر ت ىي خ ح ن او ل ىف ت ت ه ت ص و ف ي ه ل ت غ ت س أ ن ب اج ال و ب ل ام ر أ ي ضاح ل ك ذ و

ا ي ف ه ت ع ر و ا ل ي ه ع ل ك ذ إ ن ك ار ج و ال ز ع ل ى ب ي ج و ق ت ال و اك د ر إل ة ر ب اد ال م ا ل ي ه ع

ت ق ض ال ه ن ث ر أ ك إ ن ث م ث م ف ياإل ا ي ك ه ش ر ك ان ي ف ع ل ل م ف إ ن ب ه و ج ة و ال ص ل يت ل ك

ن ه ( م ب د ال ب اج ه او اؤ ق ض و 227.

ا .22 ق ته لو و د خ ب ع د ي ض ه اال ح اء ةال تيج ل ال ص ت ف وي ت

: ال ن س اء اب ع ض ف ي ه ال ت يت ق ع ط اء ال خ ن م و

ق ت و ل و د خ اب ع د ت ي ه ي أ ق د ي ض ال ح أ ن ت ل ك ت ق ض ل م ت ر ف إ ذ اط ه د ة ب م ة ل ال ص

ق ت و اء ت ال ت يج ات ل و ب ال ص ق ات ل ح أ ن ه ت ظ ن ال ع اد ة و اق ب ل ل ي ه ع ب ت ج ال ت يو ة ل ال ص

او ت ه م ة ف يذ ل ال ص ث ب ت ت ف ق د ئ اط خ م ه ذ اف ه و ال ع اد ة ا،ق ال ي ه ت ق ض اأ ن ل ي ه اماع ل ز

ن م ف يال ن س اء ي ق ع ا م ل ب ع ض ه د س ر ت ع ال ىف يأ ث ن اء هللا ه م ح ر اس الن ح اب ن ام م اإل

: ال ف ات خ ال م

ت ةال ل ص ق ت و ل و ب ع د د خ اض ت إ ذ اح ه ن ث ر أ ك اأ ن ن ه م ة )و ال ص ل يت ل ك ق ض

ن م ا ه ل م ي ع ل ن ه ل ن س اء ل ا ب ي ان ه و ا ب ه ت ن اء ع اال ب ي ج ا م م أ ل ة س ال م ه ه ذ و ت ط ه ر إ ذ ا

225 الحديث: أخرجه البخاري ومسلم. 226 .25فتاوى المرأة ص 227 .311تنبيه الغافلين ص

Page 242: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ال و ل و د خ ب ع د اض ت ح إ ذ ا أ ة ر ال ـم ل ن ال ن س اء ع ن ل ف ض اد ح ال إ ال ال ج ال ر ق ت

...إلخ( ت إ ذ اط ه ر اء اال ق ض ل ي ه ع ب ج و ة ال ص ل ت ل ك ي س ع ض ىق د ر م و 228.

ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م اب ن ال ش ي خ ق ال و

ب ن ال و ال ز ب ع د اض ت ح ك أ ن ة ل ال ص ق ت و ل و د خ ب ع د ي ض ال ح د ث إ ذ اح ف ص

ا ق ت ه و ل ال ت يد خ ة ل ال ص ه ت ق ض يه ذ ي ض ال ح ن م ر ت ت ط ه أ ن ب ع د ا ف إ ن ه ث ل م س اع ة

ت ع ال ى: ل ه ل ق و ة ر ط اه ي ه چڻ ۀ ۀ ہ ہ ہ ہ ھ چ و

١٠٣النساء: 229

23. ل ع ت ىت ط لح ال غ س س ت أ خي ر ال ش م

: ل ه ت ع ال ىب ق و هللا ه م ح ر اس ال ن ح اب ن ه اذ ك ر م

إ ذ ا ي ض ال ح ن م و اع م ج ال ن م ل ال غ س ي ر ت أ خ ن م ة و ال ن س ن م ث ي ر ك ي ف ع ل ه ا )م

ي ف ت ق ض ل ت غ ت س ث م س ال ش م ل ع ت ىت ط ح ل ي ل ب ال ت ر ط ه ب اج ال و اع و م ج ب اإل ام ر ه ذ اح و

ا ه اج ر إ خ ز و ي ج ال ة ال ص ل إ ذ أ ن س ال ش م ع ط ل و ل ىق ب ل ت ص و ب ال غ س ل ر ت ب اد اأ ن ل ي ه ع

و . ال ك ب ائ ر ن م ل ك ذ أ ن ت ق د م ق د و اع م ج ب اإل دا ع م ا ق ت ه و ع ن س ك ت و ج و ال ز ل م ع إ ذ ا

ل ةف ع ل ي ه اه ج ك ان ت إ ن .و ي م ر ةب ال ت ح ع ال م ك ان ت إ ن ث م اف ياإل ي ك ه ش ر ف ه و ه إ ن ك ار ع ن

ل م ( أ ع هللا او ي ت ه ع ص إ ث م م او ل ه ه إ ث م ج 230.

ل .24 ةفيال ص اء ال قر من ج ر ري ال ح و ه ج ت و ةبص

ا ن ف س ه ع م ت س أ ن اش ى ت ت ح و ي ة ر ه ال ج ة ل ال ص ف ي ا ر س أ ي ق ر ال ن س اء ن م ث ي ر ك

ال ن ب ي ع ن ال ث اب ت ة ال س ن ة ه و ي ة ر ه ال ج ات ل و ف يال ص ر ه ال ج ،ف إ ن ال س ن ة ف ل ه ذ اخ و

ملسو هيلع هللا ىلص.

أ ة ال ق ر ا أ م و ...( ل ه : م ك ل ب ع د ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ح ان ز ال ف و ال ح ص ال ش ي خ ق ال ي ة ر ه ج ل ي ل ال ة ل ص أ ة ، ر ال م و ل ج ال ر ب ي ن ق ف ر ال ل ك ك ذ ي ف ه ي ة ر ه ج

ال و ي ة ر ال س

س ار ال ن ه ة ل ص و ال ج ال ر ن م ا ت ه و ص ع م ي س ن م ن د ه ا ع ك ان إ ذ ا أ ة ر ال م أ ن إ ال ي ة ر

228 .311تنبيه الغافلين البن النحاس ص 229 .25فتاوى المرأة ص 230 .310تنبيه الغافلين ص

Page 243: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

الف ل ج ر ة ر ض ب ح ل ي س ت اإ ذ اك ان ت اأ م ب ه ت ت ان ف ي ةاال ش ف ع ه خ ت ر ال و ب ه ر ات س ف إ ن ه ة ال ل ف يص ر ه ت ج أ ن س

(ب أ ل ي ل 231.

ج .25 و نإذ نال ز اوي حبد و ةال ت ر ل لص ج و ر ال خ

ه ن ب ع ض إ ن ب ل ن ه اج و أ ز إ ذ ن ن ب د و ي ح او ت ر ال ة ل ل ص ن ج ر ي خ ال ن س اء ب ع ض

أ ن ج ر ي خ ل ك ذ ع م ذ او ض ىب ه ي ر ال ج و ال ز أ ن ن ل م ي ري ع رخ إ ل ىأ م ج و ر ال خ ل ك ذ ن

. ف ي ه ج ر ح ال و

س ي ئا ر ال حاب آخ لص ع م ل ط ن ت خ ال هللا ت ع ال ىو ات ق ي ن ة ي ق ال و ال ن س ء ال ه ؤ ث ل ل م و

ج و ال ز ق ق و ح ن م ق اح ه ج و ل ز أ ة ر ال م ت ئ ذ ان اس .ف إ ن

. ال ة ال ح ه ه ذ ث ل م ت ع ال ىع ن هللا ف ظ ه ح ي ن ع ث ي م اب ن ش ي خ ال ل ة ي ف ض س ئ ل ق د و

: ال ال س ؤ ه ذ ان ص و

ا ن ه ع اض ر غ ي ر ا ه ج و ز و د س ج ال م ف ي ي ح او ت ر ال ة ل ل ص أ ة ر ال م ت ج ر خ إ ذ

ل اص ل ه ل ؟ي ق و ف ي ك م هللا ك ه ذ اب ار ة ح اص .م ل ك ر آج يف يال ب ي ت

: ل ه ت ع ال ىب ق و هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

ن ب ي ال ف إ ن د س ج إ ل ىال م ج و ر ال خ ن م أ ت ك ر ام ن ع ت م ال ج : و ل ل ز ال أ و ل ملسو هيلع هللا ىلص)ن ق و

( ف ق ال ل ك ذ ع ن اك هللا (ن ه د س اج م هللا اء ن ع واام ت م ال 232.

أ و ة ل ح ص ل م إ ال ن ع ك ي م ال ق د ل ن ه ه ي ع ف أ ط ج و ال ز ن ع ك م إ ذ ا : ة ج و ل ل ز ل ن ق و و

ن م ل أ ف ض ف يال ب ي ت ت ك ل ص أ ن ن م اق ال ك م ه و و ت ن ة ال ف ف و خ د س ج ف يال م ت ك ل ص

ال ن ب ي ل "ملسو هيلع هللا ىلص:ل ق و ل ه ن ي ر خ ن ت ه ب ي و "و

ة .26 غي ر بن تال ص صي امال ن ع م

ن ك ار اإل ن م ال ن اس ب ع ض ي ف ع ل ه ا م أ ي ضا: ي ام ب ال ص ت ع ل ق ة ال م ال ف ات خ ال م ن م و

إ ذ ا م ب ن ات ه اع ل ى إ ن م ه ن ا، ر ذ و ح ال م ل ي س و ات ي ر غ ص أ ن ه ن ة ج ب ح ي ام ال ص د ن أ ر ل ف ة ك م ا ل ن ه ي ام ال ص ي د ف ت ر ي ض ح ال م ن س ب ل غ ت ن م م ال ف ت اة ن ت ك و أ ن ر ذ و ح ال م

ة ج ب ح ل ك ذ ن ام ل ه اأ ه ن ع ه .ف ي م ي ض ال ح ء ي ج م اع ن ال ه س ؤ ن د و ة ي ر غ اص أ ن ه

231 .20الحلقة األولى ص –فتاوى نور على الدرب للشيخ صالح الفوزان 232 اخرجه مسلم.

Page 244: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ق ت و ع ن اس ئ ل ن د م ف ظ ه هللا ت ع ال ىع ي نح ب ر ج ن ااب ن ىل ش ي خ ه ن اف ت او ق ن س و و

ع ل ىال ف ت اة ؟ ي ام ب ال ص و ج و

ي ا ال ص ب ي ج ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ح ق ال ل ي ف ال ت ك ن س ب ل غ ت ت ى م ال ف ت اة ع ل ى م

ال ب إ ن ز ج أ و ال ف ر ل و ح ش ن ال خ ع ر ال ش ب إ ن ب ات أ و ة ر ع ش س م خ ام غ ب ت م ال ب ل و ص ل ي ح و

ه ذ ب ع ض ل ص ح ت ى ف م ، ل م ال ح أ و ي ض ال ح أ و ف و ع ر ال م ن ي اال م ه م ل ز ي اء ال ش ه

ة ر ف يال ع اش ي ض ت ح ق د ن اث اإل ن م ال ك ث ي ر ،ف إ ن ن ي ن س ع ش ر ب ن ت ك ان ت ل و و ي ام ال ص

و م ي ل ز ف ل ة ي ر غ ص ا ن ه ي ظ ن و و ا ل ه أ ه ف ي ت س اه ل ه ا، ر ع م ن م ة ر ع ش ي ة اد ال ح اأ و ن ه

اق ل م ل ي ه ىع ر ج و ال ن س اء ل غ ب م ف ق د ب ل غ ت اض ت إ ذ اح ال ف ت اة أ ،ف إ ن ط ه ذ اخ ،و م و ب ال ص

ل م . أ ع هللا و ل ي ف ال ت ك 233

م .21 و ن اءأ ث ن اءال ص عال ح ض و من ج ر ال ح

ال ت يي ت ع ق د ال ف ات خ ال م ن م و ف يأ ث ن اء ن اء ع ال ح ض و ن م ج ر ال ت ح ال ن س اء ه اب ع ض

. م و ال ص

ع ل ىال ش ع ر ن اء ع ال ح ض و از و ج ف ظ ه هللا ت ع ال ىع ن ح ي ن ع ث ي م اب ن ال ش ي خ س ئ ل

ائ م ؟ ال ص ر ي ف ط ل ك ذ ه ل و ي ام ال ص ف يأ ث ن اء

: ل ه ت ع ال ىب ق و هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

ع ل ى ث ر ي ؤ ال و ر ي ف ط ال ي ام ال ص أ ث ن اء ن اء ال ح ع ض و ف إ ن ل ه ، ة ح ص ال )ه ذ ا

ل ه ك ل ك ذ ف إ ن ال ع ي ن ف ي ة ر ك ال ق ط و ال ذ ن ة ر ق ط و ل ك ال ك ح ش ي ئا ائ م ال ص ي ض ر ال

ه ( ر ي ف ط ال و ائ م ال ص 234.

قال ط ع ام .88 ت ذ و من ج ر ال ح

ي د اع ال .و م و ص ال ي ة إ ف س اد ش ح ال ط ع ام ق ت ذ و ن ةم اص خ ال ن س اء ب ع ض ج ر ت ت ح

ي ئا. ش ال ط ع ام ن م ت ل ع ي ب إ ذ ال م ج ر ح ذ اال ل ه

(،ق ا ء ال ش ي أ و ال ق د ر ي ت ط ع م إ ن س ب أ ا:)ال هللا ت ع ال ىع ن ه ي ض ع ب اسر اب ن ل

ن م ة م ج ل ت ر ل ن اس ب ت ه م و : ر ج ح اب ن ق ال ، ائ م ال ص اغت س ال يف يب اب ار ال ب خ ه ذ ك ر

233 .9-4فتاوى الصيام للشيخ ابن جبرين والشيخ ابن عثيمين /ص 234 .46ب / ص فتاوى نور على الدر

Page 245: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ى و ال ف ح ي ق ط ر 235ي ب ه ل ن ه إ ذ ال م ت ق ر ه و ع م ت ط و ف يال ف م ال ط ع ام ال اد خ م و ال ص ي ن اف

، اد ر د ز اال ن م 236ل ى. ب اب ال و ن م س د ال ج ة ر إ ل ىب ش اء ال م ال ه اي ص ي ن اف ه ل م

237

هللا ف ظ ه ي نح ب ر ج ب ن هللا ع ب د ش ي خ ال ل ة ي ف ض ت ع ال ى:س ئ ل

ائ م ؟ ص ه و و ي ت ه ح ص ل ن م ي ت أ ك د ل ه ط ع ام ق ي ت ذ و أ ن ل ط اه يال ط ع ام ز و ي ج ه ل

فأجابحفظههللاتعالىبمانصه:

ل ح ف ل ي ع ر ل س ان ه ف ع ل ىط ر ع ل ه ي ج ب أ ن ة اج ل ل ح ال ط ع ام ق ب ت ذ و ب أ س ت ه ال و

د ي ف س ال و ف يه ن ه م ج ر ي خ أ و ه ج ي م ن ه ش ي ئا،ب ل م ت ل ع ي ب ال ن ل ك ه ا،و د ض ت ه و ح ل و م و

ت ع ال ى هللا ش اء إ ن ه م و ص ل ك ب ذ 238.

ض .89 ةال ف ر ل امال نس اءلص ع د م ات م

ب ال ص ل اي ت ع ل ق م م :و ة

، ع ت ان ك ر أ و ع ة ك ر ة ل ال ص ن م ا ف ات ه ق د و ام م اإل ع م ل ت د خ إ ذ ا ه ن ب ع ض أ ن

ا اف ات ه يم ت ق ض ال و ام م اإل ع م ل م ات س ف إ ن ه 239.

ال ت ر ة ل ل ص اء ت إ ذ اج ان ض م ف ير ن اي ك و م ه ذ اغ ال با ف يو اب و ال ص ي ح ،و او

ن ب ي ال ل ل ق و ام م اإل ع ام اف ات ه م أ ن ل ك ملسو هيلع هللا ىلص:ذ

ه ذ ا ))ف اق ض وا((:و اي ة و وا((وف ير ف أ ت م اف ات ك م م ل واو ف ص ت م ك أ د ر ا م ))....و

إ ذ ا أ ة ر ف ع ل ىال م ، ال ن س اء و ال ج ف يال ر ع ام أ و ة ل ال ص ن م ع ة ك ر ا ف ات ه ق د و ل ت د خ

ا ل ه ت ت م ذ ا ب ه و ا ف ات ه ا م ي ف ت ق ض م ت ق و ث م ه م س ل ام م اإل ي ت م ت ى ح ر ت ن ت ظ أ ن ، ث ر أ ك

ا. ت ه ل ص

تن اعه .31 ام و ب عي ن امال ر ت م ال ن ف س اءق ب ل ر مط ه و ال ص ةو ل اع نال ص

235

مبحث الفحوى في األصول في المنطوق والمفهوم. والمراد إذا كان المفهوم من الكالم ألى من منطرقه سمي ذلك

فحوى الحطاب ( على تريم ضرب الوالدين من باب أولى. كداللة قزاه تعالى )فال تقل لهما أف

أما إذا كان مقهوم الكالم مسوبا لمنطوقه. سمي ذلك ظن الخطاب، كقوله تعالى )إن الذين يأكلون أموال اليتامى ظلما( فاحراقها أو العبث بها مساويا للألكل.

236 ، زرد اللقمة كسمع يلعها كازدرادها.1/308االزدراه االبتالع في الفاموس الحيط

237 .154-4/153فتح البارى

238 .16فتاوى الصيام ص/

239 وقد حدثني أحدهم عن أهل بينه أنهم شاهدوا ذلك مرارا من بعض النسوة.

Page 246: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

أ ي ضا: ة ار ب ال ط ه اي ت ع ل ق م م و

ت ن ع ت م ل ك ذ ع م ماو ي و ي ن ب ع أ ر ام ت م ق ب ل ه ر ت ط ق د ال ن ف اس ق ت ف يو ه ن ب ع ض أ ن

ي و ن ب ع و اأ ر ل ه ت ىي ت م ح ي ام ال ص و ة ل ال ص ما.ع ن

ال ن ف اس أ ة ف يأ ي ام ر ال م ع ن ال د م اان ق ط ع ت ىم م ،ب ل ن ه ن م أ ط -وه ذ اخ ق ب ل ل و و

ي ن ب ع ال ر ام ي ام.-ت م ص ق ت ف يو ك ان ت إ ن ي ام ال ص و ة ل يال ص د ت ؤ ث م ل ت س ات غ ف إ ن ه

ا ام م اإل ن ب ي ق ال ال اب ح أ ص ن م ل م ال ع أ ه ل ع م أ ج ق د هللا ت ع ال ى)و ه م ح ير ذ م ل ت ر

ىملسو هيلع هللا ىلص ت ر أ ن إ ال ما ي و ي ن ب ع أ ر ة ل ال ص ت د ع ال ن ف س اء أ ن ع ل ى م ه ب ع د ن م ي ن ال ت اب ع و

ل ت س ت غ ا ف إ ن ه ل ك ذ ق ب ل ر ال ط ه ل أ ه ث ر أ ك ف إ ن ي ن ب ع ال ر ب ع د ال د م أ ت ر ف إ ذ ا ل ي. ت ص و

س ف ي ل ي ق و ب ه ،و اء ال ف ق ه ث ر أ ك ل ق و ه و ،و ي ن ب ع ال ر ب ع د ة ل ت د ع ال ص ق ال وا:ال ل م ال ع ان

ال ش اف ع و ك ب ار ال م اب ن يو ر يال ث و 240اق اس ح و د م أ ح و

241د ب ع ش ي خ

ال ة اح س م س ئ ل .

: ه ان ص ت ع ال ىب م هللا ف ظ ه ح ب از ب ن ي ز ال ع ز

إ ذ ا ا م ي و ي ن ب ع أ ر ق ب ل ج ت ح و ي ل ت ص و م و ت ص أ ن ال ن ف س اء أ ة ر ل م ل ز و ي ج ه ل

؟ ت ط ه ر

ح اب ف أ ج ج ت ح و ي ل ت ص و م ت ص و أ ن ا ل ه ز و ي ج ن ع م : ل ه ب ق و ت ع ال ى هللا ف ظ ه

ما ي و ي ن ر ش ل ع ت ر ط ه .ف ل و ت ر إ ذ اط ه ي ن ب ع ه اف يال ر ط ؤ او ه ج و ل ز ل وي ح ر ت ع ت م و

ل ز ل ت ح و ت ام ص و ل ت ص و ت س ل ت ا.اغ ه ج و

اه ة ع ل ىك ر ل و م ح م ف ه و ل ك ه ذ أ ب يال ع اصأ ن ه ك ر ب ن ان ع ث م ىع ن و اي ر م و

. ل ي ه ع د ل ي ل ال و ع ن ه ي ض ر و هللا ه م ح ر ن ه م اد ت ه اج ه و و ي ه ال ت ن ز 242

إ ذ ل ك ف يذ ج ر ح ال أ ن ه اب و ال ص ه او ر ط ه ف إ ن ما ي و ي ن ب ع ال ر ق ب ل ت ر ط ه ا

د ة م ف ي ن ف اسا ه ت ب ر ت ع ا أ ن ه ي ح ح ف ال ص ي ن ب ع ال ر ف ي ال د م ا ل ي ه ع ع اد ف إ ن ي ح ح ص

240

11المعروف في مذهب األمام الشافعي والذي ينقله أصحابه. أنه ستون يوما. قال المزني في ))المخنصر(( ص

بعد نقل كالم الترمذي : ))وهذا 2/539وع ))قال الشافعي(( : واكثر النفاس مستون يوما. وقال النوري في المجم

يعني : ستين يوما(( انتهى من رسالة كشف االلتبساس عن أحكام النفاس / ص -عجيب والمعروف في المذهب ما سبق

30-31/ 241

.1/258سنن الترمذي 242بين الحسن أشر عثمان بن أبي العاص رضى هللا عنه. أخرجه الدارقطي وفيه علتان ضعف أحد رواتهواالنقطاع

15-12)) تأليف عبد هللا بن يوسفـ/ص وعثمان. انظر تفصيل ذلك في )) كشف االلتباس عن أحكام النفاس

Page 247: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ج ح و ا ت ه ل ص و ة ار ال ط ه ال ف يح ا ه م و ص ن ل ك و ي ن ب ع ي ع اد ال ر ال ي ح ح ص ك ل ه ا ه

ة . ار ف يال ط ه ق ع و اد ام م ل ك ذ ن ء م ش ي

243

....(: ع ض و و ه ذ اال م ل و ح ال ي باع ل ىس ؤ ج ي نم ب ر ج اب ن ش ي خ ال ل ة ي ف ض ق ال

ف ه ت ع ر ا م ا ن ه م ر ظ ه و ال ن ف س اء ت ر ط ه ا م ت ى ة م ال ق ص ه و و ر ال ط ه ع ل ى ق ة ع ل

ع ب و أ س أ و م ب ي و د ة ال ال و ب ع د ل و ل يو ت ص و م و ت ص ا ف إ ن ه ، ل ال ك ام ال ن ق اء أ و اء ال ب ي ض

ب ع د ىال د م ت ر ال ن م ال ن س اء ن ف م ال ن ف اس د ل ق ل ح غ ف إ ن ه ال ب ل و ل ي س لو د ة أ ص ال ال و

طا(. ش ر ي ن ب ع ال ر

م و ت ص ل يو ات ص ف إ ن ه ي ن ب ع ال ر ق ب ل اال د م ع ن ه إ ذ اان ق ط ع ال ن ف س اء أ ن ة ص ل ال خ و

اف ي إ ل ي ه ع اد ال د م ا،ف إ ن ه ج و ل ز ل ت ح و ع ن ت ن ع ت م و ن ف اس أ ن ه ي ح ح ال ص ف إ ن ي ن ب ع ال ر

د م أ ن ه ي ح ح ص ال ل ف ع ل ىال ق و ي ن ب ع ال ر ال د م ز او ف إ نت ج اع م ج

ال و ة ل ال ص و ي ام ال ص

ه ي ض أ ي ام ح اف ق إ ذ ار إال ل ه م ك ح ال ة اض ت ح .اس ي ض ح و اف ه

ف ي ك ان ف إ ن ي ن ب ع ال ر ب ع د ك ان ا ام أ م ت ع ال ى:)و هللا ه م ح د ر م أ ح ام م اإل ق ال

ن م ف يأ ي ام ف ه ت ع ر ت ك ن ل م إ ن ،و ي ض ح اال ت يك ان ت ه أ ي ام ن م ف ه ت ع ر ك ان ت ق د أ ي ام

د أ ي ي ت ع ال و ف ي ه م ت ص و و ل ي ت ص ه ذ ف ه ة اض ت ح اس ي ف ه ا ي ض ه ت ح ك ان ت ال ت ي ا ه ام

م ( و ال ص 244.

ت غ ت سل .31 ل م رو ال ف ج ق ب ل ت ر ط ه ن م

ع ن م ت ر إ ذ اط ه ال ن س اء ب ع ض أ ي ضاأ ن م و ب ال ص اي ت ع ل ق م م و ر ال ف ج اق ب ي ل اد ت ه

ب ح ال ص أ ن ة ج ب ح ي ام ال ص ع ن ت ن ع ت م ا ف إ ن ه ق ت ال و ي ق ل ض ل ال غ س ن م ك ن ت ت م ل م و

ا. ع اد ت ه ن م ل ت غ ت س ل م ي ه او ك ه د ر أ

ف ظ ه ي نح ب ر ج اب ن ش ي خ ال ل ة ي ف ض س ئ ل ق د و ت ر إ ذ اط ه أ ة ر ال ـم ت ع ال ى،ع ن هللا

ا ل ي ه ع ب ي ج أ م ا، ل ه ما ي و ت ب ر ي ع و م ال ي و ه ذ ا م ت ص و و ك س ت م ه ل ة ب اش ر م ر ال ف ج ب ع د

؟ م ال ي و ل ك ذ اء ق ض

: ل ه ت ع ال ىب ق و هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

243

.44-43كتاب الدعوة / ص 244

.34انظر كشف االلتباس / ص

Page 248: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

إ ذ اان ق ط ع أ ع ن ز أ ج او ه م و ص ح ل ه ب ق ل ي لص ق ب أ و ر ع ال ف ج ط ل و ق ت او ن ه م ال د م

ب ح ص ال ب ح أ ص أ ن ب ع د إ ال ل ت غ ت س ل م ل و و ض ال ف ر

245.

ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ي نح ع ث ي م اب ن ش ي خ ال ل ة ي ف ض ق ال و

إ ذ ا ا)و ل ي ه ع ب ج و ظ ة، ب ل ح ر ال ف ج ق ب ل ل و و ان ض م ر ف ي ل ي ل ال ف ي ت ر ط ه

ح ي ص و ي ام ال ص ا ل ي ه ع ب ج ف و ن ع ه ي م ا م ا ف ي ه ل ي س و ي ام ال ص ل أ ه ن م ا ل ن ه م و ال ص

إ ال ل ت س ت غ ل م إ ن ن ئ ذو ي اح ه م و ص إ ال ل ت س ي غ ل م و ام إ ذ اص ن ب ك ال ج ر ع ال ف ج ب ع د ط ل و

ل ى ص ال ن ب ي ا:ك ان هللا ع ن ه ي ض ع ائ ش ة ر ل ه ل ق و م ص و ح ف إ ن ه ي ص ر ع ال ف ج ب ع د ط ل و

ا غ ي ر اع م ج ن م ن با ج ب ح ي ص ل م س و ل ي ه ع هللا ت ف ق م ) ان ض م ف ير م ي ص و ث م م ت ل ح

. ل ي ه ع

. ات ق د م م ي ع م ف يج ائ ض ال ن ف س اء ك ال ح و 246

ا .38 أ ي امع اد ته اال د م ب ع د ع ه م ر ت م اس ن صي ام م

أ ي ضا: ب ال ن س اء اي ت ع ل ق م م و

إ ذ ال ن س اء ب ع ض أ ن ل ن ي ع م و ل ن ي غ ت س ا،ف إ ن ه ن ع اد ت ه اب ع د أ ي ام ع ه م ال د م ر ت م ااس

ع ن ق ط ات ب ق ىم أ ة ف إ ن ه ر ال ـم ع م ال د م ر ت م ،ف إ ذ ااس ز و ي ج ه ذ اال .و ات ر ال د اه ل ات ع م ة ك م

و ة ل ال ص و ي ام ال ص ا:ع ن ه د م ب ان ق ط اع ر ه ت ىت ط ح ائ ض ال ح ك ام أ ح ن م ل ك ذ اي ت ب ع م

س ائ ل ة : ي ن،ق ال ت ع ث ي م اب ن ش ي خ ال ل ة ي ىل ف ض ه ن اف ت و ق ن س و و

ا ع ه م ت ر ت م اس أ ي ام،ث م س ب ع ة أ ي امأ و ان ي ة ث م ي ة ر اال ش ه ع اد ت ه أ ة ر ال ـم "إ ذ اك ان ت

م ؟" ك اال ح ،ف م ل ك ذ ن م ث ر أ ك ت ي ن ر م ةأ و ر م

ه : ان ص ت ع ال ىب م هللا ف ظ ه ح اب ف أ ج

ع ك ان ت إ ذ ا ت ار ص د ة و ال م ه ه ذ ط ال ت ث م س ب ع ة، أ و أ ي ام ت ة س أ ة ر ال ـم ه اد ة ه ذ

ل ك ذ و ه ر ت ىت ط ل يح ت ص ات ب ق ىال ما،ف إ ن ه ي و ع ش ر د أ ح ةأ و ع ش ر ع ةأ و ت س ان ي ةأ و ث م

ن ب ي ال د ملسو هيلع هللا ىلصل ن ي ح ل م ع ن ن ك أ ل و ي س ت ع ال ى:)و هللا ق ال ق د و ي ض ال ح ن م ع ي نا م دا ح

ت ى ح ا ال ه ح ع ل ى أ ة ر ال م ف إ ن ب اق يا ال د م ه ذ ا ك ان ت ى ف م أ ذ ى..( ه و ق ل ي ض ح ال م

ه ا اء ،ف إ ذ اج ي ل ت ص ث م ل ت غ ت س و ه ر ت ط ل ات غ ت س ف إ ن ه ل ك ذ ال ث ان ين اق صاع ن ر ف يال ش ه

245 .17-فتاوى الصيام للشيخ ابن جيرين والشيخ ابن عثيمين ص 246 .36مجالس شهر رمضان ص

Page 249: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ا ع ه م ي ض ال ح ت ىك ان م أ ة ر ال م أ ن م ه ال م و د ة ال س اب ق ة ل ىال م ع ي ك ن ل م إ ن و ت إ ذ اط ه ر

و م ي ض ال ح ك ان اء ل يس و ت ص ال ا ف إ ن ه دا و ج و م أ و ا ع ن ه ائ ذا ز أ و ال س اب ق ة ل ع اد ة ل اف قا

ل ي ت ص ت ر إ ذ اط ه ن اق صا،و 247.

اوي ح .33 ت ر ةال ل ال نس اءلص ت طي ب

إ ل ى ن ه ر ح ض و ن د ع ن ه ب ع ض ن م ص ل ي ح ا م أ ي ضا، ب ال ن س اء ي ت ع ل ق ا م م و

ل د س اج ال م ال تس ت ر ك ذ اع د م ت ه و ائ ح ر ه ر ي بت ظ ب ط ي ب ال ت ط ن م ي ح او ت ر ال ة ل ص د اء

ف ت ن ة،ف ك ي ف ع ض و م ذ ات ه د ب ح ه ذ ا ،و ات و ال ص ع ف ر ن أ ي ضام ص ل اي ح م و ل ال ك ام

ال م لو ف اض ان م ال ز ل.إ ذ اك ان ف اض ك ان

ث م اإل ن م ل م ل ت س ل ك ذ ت ن اب ع ل ىاج ص ر ت ح أ ن ة ل م س ال م أ ة ر اماع ل ىال ـم ف ل ذ ال ز

ا ك ت ه ش ار ب م اب ال ث و و ر ال ج ل ت ن ال ت ر ض اح أ ن ه ة اص .خ ال ف ع ال ع ل ىت ل ك ت ب ت ر ال م

س .ال م م د ع ائ ه و م ت ه ل ف يص ي ن ل م

ت ع ال ى: ل ه ب ق و ي ن ل م س ال م ن س اء ر ن ذ ك ڳ ڳ ڳ ڱ ڱ ڱ ڱ چ و

٣١النور: چىئ ل ه ب ق و ع ن اال ع ش اء ملسو هيلع هللا ىلص))و د م ه ت ش راف ل و ب خ اب ت أ ةأ ص ر اام أ ي م

)) ة ر الخ 248.

ف ي ت ىو ة ح ل اص ل ه ت ق ب ل ل م د س ج إ ل ىال م ت ج ر خ ث م ت ط ي ب ت أ ة ر اام ))أ ي م ل ف ظ

)) ل ت غ ت س 249.

:]ف ي ه ل ال و ي ث د ال ح ل ف ظ ع ن ه م ن د ك ل ت ع ال ىع هللا ه م ح ر ال ع ي د د ق ي ق اب ن ق ال

ة ال ت ط م ر ح ال ج ال ر ي ة د اع ي ك ر ت ح ن م اف ي ه ل م د س ج إ ل ىال م ج و ر ال خ ي د ة ر ع ل ىم ي ب

ا م ي ب ب ال ط ق ي ل ح و ق ال أ ي ضا. أ ة ر ال ـم ة و ش ه ي ك ر ل ت ح س ب با ن ي ك و ا ب م ر و م ت ه و ش ه و

ل ب س ال م س ن ك ح ع ن اه ة [ف يم ر ال ف اخ ي ئ ة ال ه و ه أ ث ر ر ه ي ظ ي ال ذ ل ي ال ح و 250.

: ه ق ال د ج أ ب يع ب ي دع ن ب ن ث ار ال ح ب ن ن م ح ال ر ع ب د ع ن و

247

.23فتاوى المرأة ص

248

أخرجه مسلم. 249

خرجه ابن ماجة.آ 250

.29الصارم المشهور للشيخ التويجري ص

Page 250: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ش ال ع ط ر ن ام ب ه أ ة ر ى،ف ل ق ي ت ن اام ض ح د س ج ال م ن م ة ي ر أ ب يه ر ع م ت ج ر خ ي ئ

: ق ال ، ل ي ك ع : و ف ق ال ت م ، ال س ل ل ي ك ع ة : ي ر أ ب وه ر ا ل ه ف ق ال ق ط ، ث ل ه ب أن ف يم د أ ج ل م

: ق ال :هللا . :هللا ؟ق ال ت ق ال :هللا . :هللا ؟ق ال ت ،ق ال د س ج ل ل م : ؟ق ال ت ي ن ي د ت ر ف أ ي ن

ب ح ف إ ن ل غ ي ر ي ب ب ط ت ط ي ب ت ة ل ص أ ة ر م ال ت ق ب ل ال ))أ ن ه : ن ي ب ر أ خ م ال ق اس أ ب ا ي

ي ع ج ار ث م ن ه ، م ل ي ت س ف اغ ف اذ ه ب ي ، ن اب ة ال ج ن م ا ل ه غ س ن ه م ل ت غ ت س ت ى ح ا، ه ج و ز

ل ي(( ف ص 251.

ل ة ي ف ض ت ع ال ى:ق ال هللا ف ظ ه ي نح ع ث ي م اب ن ش ي خ ال

ن ب ه و ن ه ن م ال ف ت ن ة ن ت أ م إ ذ ا د س اج ال م ف ي ي ح او ت ر ال ر ح ض و ل ن س اء ل ز و ي ج و

ال ن ب ي ل د هللا ((ملسو هيلع هللا ىلص:ل ق و س اج م هللا اء إ م ا ن ع و ت م ))ال 252

ه ذ ا ل ن .و ال س ل ف ل ع م ن م

ال و ة ج ت ب ر م غ ي ر ب ة ج ت ح م ة ت س ت ر م ت ي ت أ أ ن ب ي ج ن ل ك ، م ع ن ه هللا ي ض ر ال ح ص

ال

ن ت ه ن ي ز ي ن ي ب د ال ت ع ال ى:)و ل ه ل ق و ي ن ة ي ةز ب د م ال و تا و اف ع ةص ر ال ي ب ةو ت ط ام م إ ال

ا، ه م و ن ح ة و ب اء ال ع و ل ب اب ال ج ه ي و ه ف اؤ اخ ن ك ي م ف ل ا ن ه م ر اظ ه م ي ا(أ ن ه م ر ظ ه

ن ب ي ال ل ن :ملسو هيلع هللا ىلصو ي ة ع ط أ م ق ال ت ال ع ي د م ي و ة ل إ ل ىال ص ج و ر ب ال خ ال ن س اء ر أ م ا ل م

س .ي ار ل ي ه ع ت ف ق ا.م ل ب اب ه ج ن ام ت ه اأ خ :ل ت ل ب س ه ق ال ل ب اب اج ل ه ن ي ك و د ان اال إ ح ل و

ر خ ؤ ال م ب ال ص ف ي ب د أ ن و م ع ن ه ي ب ع د ن و ال ج ال ر ع ن ن ر ي ت أ خ أ ن ل ن س اء ال س ن ة ل و

ع ك س ر خ ؤ ف ال م ال ن ب ي ل ل ق و ، ال ج ال ر ه املسو هيلع هللا ىلص: ش ر و ا ل ه أ و ال ج ال ر ف ف و ص ي ر ))خ

ل م [. س م اه و ا((]ر ل ه ه اأ و ش ر ه ا،و ر آخ ال ن س اء ف ف و ص ي ر خ ه ا،و ر آخ

ي ت أ خ ال و ، ام م اإل ل ي م ت س ر ف و د س ج ال م ن م ف ن ر ي ن ص و أ م ي ث د ل ح ل ع ذ ر، إ ال ن ر

ال ن ب ي :ك ان اق ال ت هللا ع ن ه ي ض ة ر ل م ه ملسو هيلع هللا ىلصس ل ي م يت س ي ق ض ي ن ح ال ن س اء ق ام إ ذ اس ل م

أ ن ل م أ ع هللا يو ن ر ،ق ال ت م ي ق و أ ن ي راق ب ل ي س ه ق ام ف يم ك ث ي م ه و و ل ك ي ك ان ل ك ذ

ي. ار ال ب خ اه و .ر ال ج ال ر ك ه ن ي د ر أ ن ق ب ل ال ن س اء ف ي ن ص ر 253

ه ذ ا ع ن ل ه اب و ت ع ال ىف يج هللا ف ظ ه ح ان ز ال ف و ال ح ص ش ي خ ال ل ة ي ف ض ق ال و

ع : ض و و ال م

251 .131أخرجه النسائي والبيهقي انظر السلسلة الصحيحة حديث رقم 252 أخرجه مسلم. 253 مجالس شهر رمضان.

Page 251: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ر أ ة إ ذ اخ ر ل م ل ز و ي ج رال و ب ب خ ال ت ت ط ي ب ه اأ ن غ ي ر ةأ و ل ل ص ق إ ل ىال س و ت ج

ال ن ب ي ع ن ق د ث ب ت او م ه ب غ ي ر ال نو ه ب د ال راملسو هيلع هللا ىلصو و ب خ اب ت أ ةأ ص ر اام :))أ ي م ق ال أ ن ه

.)) ش اء ال ع ة ل ع ن اص م د ه ت ش ف ل

ه ذ ب ه إ ل ىو ن ض ر ت يي ح ال ل ال ن س اء ب ب ع ض ي ت ع ل ق ر ل م ان ب ه أ ن د أ و ن اس ب ة ال م

ف ي ه ن او ب ه ن ر ي ت ب خ داو ع و ةو ر ب خ م ع ه ن م ن ض ر ي ح ان ض م ر ر ش ه ل ل خ د س ج ال م

ب ة ائ ح ال ر ف ت ع ل ق د س ج ال م ف ل ه ذ اخ و ي ب ال ط أ ث ر ن ب ه د ج و ق ل ل س و ن ج ر ف إ ذ اخ ن ه

. ن ق ه ف يح ع و ش ر ال م 254

ب صاع ل ىح ر هللا ح اد ك ن ز ي راو هللا خ اك ن ز ج ات و ال خ و ات ه اال م ف ي اأ ي ت ه

إ ل ي ع ة س ار ال م و ي ر ال خ ب ي ات ر م ف أ ن ت ن ه ب ي س ت ل و ال ش ي ط ان يل و ت س ن م ن ذ ر أ ح ه

. ات ق ك ن ع ل ىع و ل ق اة ال ـم ل ي ة ئ و س ال م لل ت ل ك أ ه ف ك ن م س ل اإل ي ل ل ج س د ار م و

ا .33 ب اخاص امث و ر ح لل أ ن ي ع ت قد ن ب ع ض ه ن

ل ه ب د ال ام ر ح اإل ب ث و أ ن ن م ال ن س اء ب ع ض اي ع ت ق د ه أ ي ضا:م ال ف ات خ ال م ن م و

اص خ ن ل و ي ت ع ي ن ال ل ن ه اب و ال ص ف ل خ ه ذ ا ث ل،و م ر ض اصك ال خ نخ ل و ن م

ال م ت ل ب س ه ي ب ال ذ ل ث و .ل ي ة اال ع اد م ف يث ي اب ه ر ات ح إ ن م و ام ر ح ف ياإل أ ة ر

ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ح ب از اب ن ش ي خ ال ة اح س م ةق ال ب ع ضال ع ام صي ص ت خ ا أ م )و

اف ل ي رهم غ ن دد و و رأ وال س ض أ ةفيال خ ر ام ال م ر ل ه (.إح ل أ ص 255

م ر )ت ح : ت ع ال ى هللا ف ظ ه ح –ق ال أ ة ر –ال م ب س ل م ا ل ه ل ي س ش اء ت ا ف ي م

اف ي ه ام ر إ ح ن ي ك و أ ن ل ال ف ض ن ل ك ة ال ع ام ب ع ض اي ظ ن ك م ام ر ح ف ياإل ة ص ص و خ م

و ل ة ي م ج غ ي ر ب س ل .م ل ن ظ ر ل ف ت ة ال ي ر غ ن ت ك و أ ن ي ف ي ن ب غ ب ال ن اس ت ل ط ت خ ا ل ن ه

ف ي ت م ر أ ح ل و و ف ت ن ة ا ف ي ه ل ي س ي ة ع اد ب ل ل ة ي م ج غ ي ر و ر ل ن ظ ل ف ت ة ال غ ي ر ا ب س ه ل م

ن ال ك ه ام ر إ ح ح ي ل ةص م ج ب س ل م ل ال ف ض ك ت ات ر (.ه 256

ا .35 ائض ح ال مي ق ات،إذ اك ان ت اممن ر ح ع د م ال

ي د ت ر ي ق ات ب ال م ت ر م إ ذ ا ال ن س اء ب ع ض أ ن أ ي ضا ام ر ح اإل ر ب أ م ي ت ع ل ق ا م م و

ن م اأ و ن ه م ظ نا م ر ت ح اال ف إ ن ه ي ض اال ح اب ه أ ص ائ ضاأ و ح ك ان ت و ة ر ال ع م أ و ج ال ح

254 .15فتاوى نور على الدرب الحلقة الثابنية ص 255 (.41التحقيق واإليضاح ) 256 (.32-31فتاوى مهمة ص )

Page 252: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ح اإل أ ن ا ل ي ه و أ ط خ ه ذ ا و ام ر إ ح ن ب د و ي ق ات ال م ز او ف ت ت ج ة ار ال ط ه ل ه ط ت ر ت ش ام ر

غ ي ر اج ال ح اي ف ع ل ك م ت ف ع ل و م ر ت ح ائ ض ف ال ح ام ر ح اإل ن ع ي م ال ي ض ال ح ل ن ح اض و

ه ر خ ات ؤ ف إ ن ه ب ال ب ي ت اف .ال ط و ه ر ت ط إ ل ىأ ن 257

ا ن د م ع ا ع ن ه هللا ي ض ر ع ائ ش ة ة ق ص ف ي ي ار ال ب خ ه ج ر أ خ ا م ل ك ذ د ل ي ل و

ن ب ي ال ع ل ي ل :))ف د خ ج .ق ال ت ح اإ ل ىال ي ق ه ف يط ر ي ه و اض ت :ملسو هيلع هللا ىلصح يف ق ال أ ن اأ ب ك و

؟ق ل ي ك اي ب ك :م .ق ال :ن ع م ؟ق ال ت ن ف س ت :ل ع ل ك .ق ال ال ع ام ج ح أ ل م أ ن ي هللا و د ت د ل و ت

ف ي ت ط و ال أ ن غ ي ر اج ال ح ي ف ع ل ا م ف اف ع ل ي . آد م ع ل ىب ن ات هللا ت ب ه ك ش ي ئ ل ك ذ ف إ ن

)) ي ه ر ت ىت ط ح .ب ال ب ي ت 258

د .36 و رال س ج ال ح ب ع ضال نس اءعن د ة م اح ز م

ر ج ال ح ن د ع ة م اح ز ال م ن م ه ن ب ع ض ب ه م ي ق و ا م أ ي ضا: ب ال ن س اء ي ت ع ل ق ا م م و

اف ي ل ت ص ه س م ي ج ال ج ال ر م اح ان يف ت ز ال ي م ك ن ال ر أ و د و ه ن اال س و ال ج ال ر اب ع ض ب ه ق

ر أ م ي ل ص ف يت ح ي ن ر خ ال ف يف ت ن ة ت ت س ب ب و م ر ح ال م ب ت ك ف ت ر ال ف ت ن ة و ال ش ر ن ك م م

ق د د م ف اس الم ء د ر و ب اج و ات ق د م ك م ال ال ح او ق ه ف يح ك ه ت ر ب ل ن ن و س ل ب م ل ىج ع م

ال ح . ص ال م

أ م ي ا : ف ق ال ت ا ل ي ه ع ل ت د خ ا ت ع ال ىع ن ه هللا ي ض ر ل ع ائ ش ة ة ال و م أ ن د ر و ق د و

ع ا ا ل ه ف ق ال ت ثا. ث ل أ و ت ي ن ر م ن ك ال ر ت ت ل م اس و س ب عا ب ال ب ي ت ط ف ت ن ي ن م ؤ ئ ش ة ال م

ت ك ب ر أ ال ال ج ال ر ي ن ت د اف ع هللا ك ر آج ال هللا ك ر آج )ال ا: ع ن ه هللا ي ض ر

.) ت ر ر م و 259

ال ال ج ال ر ن ةم ر ج ح ف ت ط و ا ع ن ه هللا ي ض ر ائ ش ة ع ك ان ت ق ال ع ط اء ع ن و

ان أ ة : ر ام ف ق ال ت م ال ط ه ت خ ع ن ك ل ق ي )ان ط : ق ال ت . ن ي ن م ؤ ال م أ م ي ا ت ل م ن س ل ق ي ط

.) أ ب ت و 260

ف ت ح .اف ظ ف يال ال ح .ك ذ اذ ك ر ك ن ف س ة ه ج ع ن :أ ي ل ق يع ن ك ع ن ىان ط م و

257 (.45-44منسك الفوزان ص ) 258 (.1/407فتح الباري ) 259 أخرجه الشافعي في مسنده. 260 .3/480أخرجه البخاري. انظر الفتح

Page 253: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ال ن س اء ب ع ض ب ه م ات ق و ىم ي ر ي ال ذ هللا –و ن د –ه د اه ن ع ال ج ال ر ة م اح ز م ن م

هللا أ ل أ ع ظ م .ن س اه و إ ل ىم ذ ب ال ج ع و ال د ف ن م ص ل اي ح م بام ىع ج ي ر ر ج ال ح ب ي ل ت ق

. ي ن ل م س ال م ال ض ي د ي ه أ ن

ك ام .37 ال ح امن جه و ع ل ىز د ة ح م ال م اي ل ز م

ال ت ىت ع ت ق د ب ع ر و ال م اب ب ع ض ه ع ل ىن ف س ي ف ت ض د اد ح اإل ق ت ف يو ال ن س اء ض

ي ح ف يه ذ ح ص ال ب ي ان ل و ال ن س اء ب ي ن ة ر ه و ش م و ة ث ي ر ك ي ه او ب ه ت ي ان اإل ن ب د م ال اأ ن ه

مال ه ن اك ل ق أ س و م اي ل ز ب م ت ع ال ىي ت ع ل ق هللا ف ظ ه ح ب از ب ن ي ز ال ع ز ع ب د ش ي خ ال ة اح س م

ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ح ق ال ك ام ال ح ن م اد ة ح ال م امن جه و ع ل ىز د ة ح ال م م ي ل ز ا م ب ي ان

ك ام ال ح

: ل ت أ و ب ي م ةت ل ز اج ل ح ن ه إ ال م ج ر ت خ ال و ن ة ف ي ه ه يس اك او ه ج و ز ات يم اال ذ ه

ب ز ك ال خ ق ال س و ن ام ت ه اج ح اء ر ش و ض ر ال م ن د ف ىع ت ش س ال م ع ة اج ر ك م ة ر و ر ض أ و

ب م ي ق و ن ام ل د ي ه ي ك ن ه إ ذ ال م و ن ح .و ل ك ذ

اه ا.ث اني ا: و اس م ت ل ب س و ل ة ي م ال ج ب س ل ال م ت ن ب ت ج

ث الث ا: أ ن ب أ س ف ل ا ه ي ض ح ن م ت ر ط ه إ ذ ا إ ال ه ا و ن ح و ي ب ال ط اع أ ن و ت ن ب ت ج

. ر و ب ال ب خ ر ت ت ب خ

ابع ا: ر ل ك ذ ك ان اء س و ه ا غ ي ر و اس ال م و ة ال ف ض و ال ذ ه ب ن م ل ي ال ح ت ن ب ت ج

. ل ك ذ غ ي ر أ و ة ر أ س و أ و ئ د ق ل

امس ا: خ س ول ال ر ل ن ل ال ك ح ت ن ب املسو هيلع هللا ىلصت ج ك ل ه ر و ال م ه ه ذ ع ن د ة ح ال م ن ه ى

اأ ن ل ه و ن م ش اء ت ن م ل م ت ك اأ ن ل ه و ت ىش اء ت م ال س د ر و ن اب و ال ص و اء ب ال م ل ت غ ت س

ل ك ذ و ن ح و ال ط ع ام ة و و ال ق ه م ل ه م ت ق د او ه م ار ح م ع م ل س ت ج اأ ن ل ه و م ه غ ي ر او ب ه أ ق ار

ف ل ت ع م اأ ن ل ه او ال ه م أ ع ي ع م اراف يج ن ه ال ي لو ت ه ب ي ة ح س ط أ او ب ي ت ه ي ق ة د ح او يب ي ت ه

ل ك ذ و ن ح و ائ م ال ب ه ل ب ح و ب س ل ال م ل غ س و ال ب ي ت ك ن س و ي اط ة ال خ و ط ب خ ك ال ال ب ي ت ي ة

ح ال م اي ف ع ل ه غ ي ر م م ح اط ر ل ه و ال ن س اء ن ه ام ةك غ ي ر س اف ر ر ف يال ق م ي ش اال م ل ه و د ة

م. ر ح م ن د ه اغ ي ر ع ي ك ن اإ ذ ال م ه س أ ر ع ن ار م ال خ

. ب ه ح ص و ل ه أ دو م ح ع ل ىن ب ي ن ام ل م س و ل ىهللا ص و

Page 254: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف ح ه م ت ع ال ى.ان ت ه ىك ل هللا ظ ه 261

د ة ع ل ك ف يذ د ر ق د و اب و ض ال خ ن م ع ة ن و م م اد ة ح ال م أ ن اس ب ق إ ل ىم اف ي ض و

ل ه ق و ا ن ه م ي ث اد هللا ملسو هيلع هللا ىلصأ ح ي ض ر ة ل م س أ ب و ف ي ت و ي ن ح ا ع ن ه هللا ي ض ر ة ل م س ل م

...(ع ن ه :)و اب ض خ ف إ ن ه ن ة ب ال ج ال ي ب و ب ال ط ي ط ش ت م ال 262ي ث د ال ح

ا .38 ع ل ي ه ه و و اال ع اد ة ت ه اء ج ال ذي ب ال ث و ت نب ت ج ب ع ض ه ن

ء ي ج م أ ث ن اء ا ل ي ه ع ك ان ي ال ذ ب ال ث و ت ن ب ت ج ال ن س اء ت ل ب س ه ب ع ض ف ل ال ع اد ة

اذ اه ذ ا ل م ؟.و ي ف ن ظ ه و و ل اذ اي غ س ف ل م إ ال س ة و س و ال و و ل ه ال ج ن ه ذ ام و ل ت ىي غ س ح

ع ؟. ش ر ل ل ال ف خ ال م ع ر ال و

ف ل ال د م ن م ء ش ي ب ال ث و ب ي ص ل م إ ذ ا ي ق ال ه ذ ا ف ع ل ى ب ل ه ل ب س ف ي ج ر ح

ا. ع اد ت ه ن ه ام ر ط ه ب ع د ف ي ه ة ل ال ص و

ل و ت ىت ز ح ث ت ل و ال م ء ز ال ج ل ات غ س ف إ ن ه ال د م ن م ء ش ي ب ال ث و اب أ ص اإ ن ف أ م

. ل م ت ع ال ىأ ع هللا و اس ة ال ن ج

ب ع ضال نس .39 ج ر ةح ن از ةع ل ىال ج ل ال ص اءمن

ل ى ع ة ل ال ص أ ن ت ق د ن ي ع و ة ن از ال ج ع ل ى ة ل ال ص ن م ج ر ت ت ح ال ن س اء ب ع ض

. ال ج ب ال ر ة اص خ ة ن از ال ج

ال ج ل ل ر ة ع ام ة ن از ة ع ل ىال ج ل اب .ف ال ص و ال ص ف ل ه ذ اخ و ق ف ر ال ال ن س اء و

اب ن ال ش ي خ ق ال . ال د ل ي ل ف ع ل ي ه ه ذ ا ف ي ال ن س اء و ال ج ال ر ب ي ن ق ف ر ن م و ل ك ذ ف ي

ت ع ال ى: هللا ف ظ ه ي نح ع ث ي م

ل ل يع ات ص ة ف إ ن ه ن از ال ج ت ر ض إ ذ اح ل ج ك ال ر أ ة ر )ال ـم ث ل م ر ال ج ن ام ل ه او ي ه

أ ن ن و خ ر ؤ ال م ذ ك ر ق د و ء اش ي ن ه م ت ث ن ي س ل م و ة ف يه ذ اع ام ل ة ال د ل ن ل ج ال ل ر م

ل س و ع ل ىال ر ن ل و اي ص ك ان و ي ن ل م س ملسو هيلع هللا ىلصال م ال ن س اء ث م ال ج اد ى.ال ر ف ر ع ل ىه ذ اف ل و

ع م ي ل ت ص أ ة أ ن ر ام ف ي ه و ة ن از ال ج ت ر ض إ ذ اح ب ة ل و ط ال م ر و ال م ن م أ ن ه .ب ل ب أ س

ة (. ن از ه ال ج ع ل ىه ذ ال ج ال ر 263

261 .325ص 14مجلة البحوث 262 رواه مالك وأبو داود والنسائي. 263 جمع أشرف عبد المقصود. 1/403فتاوى ابن عثيمين

Page 255: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ال نس اءال ط وي ل دي ث ح

م ي ث د ح ي ل ال ط و ال ن س اء ي ث د .ح ال ن س اء ن ث ي رم ك ش اع ب ي ن ت ل ق خ م و ب ذ و ك

ة : لم س ال م ت اال خ أ ي ت ه

ن ب ي ال ل ق و ي ت ذ ك ر و ال ش ائ ع ة ه ه ذ ي ذ ر أ ملسو هيلع هللا ىلص:اح ف ل ي ت ب و دا ت ع م م ع ل ي ب ك ذ ن ))م

.)) ال ن ار ن م ق ع د ه م

ىلل نس ا ءذك ر

هللا ل س و ع ل ىر ة م ف اط و أ ن ا ل ت :د خ أ ب يط ال بق ال ع ل ي ب ن د ت ه ملسو هيلع هللا ىلصع ن ج ف و

؟ف ق ال أ ب ك اك ي اال ذ هللا .م ل س و يي ار أ م أ ب يو ف د اك ي دا.ف ق ل ت يب ك اءش د ي املسو هيلع هللا ىلص:ي ب ك

إ ل ى ب ي ي أ س ر ل ة ل ي ع ل ي ت ف أ ن ك ر د ي ش د ف يع ذ اب ت ي أ م ن م ن س اء أ ي ت ر اء ال س م

ا، ه س أ ر اغ م د ه اي غ ل ي ع ر ب ش ع ل ق ة أ ةم ر ام أ ي ت ر ن ع ذ اب ه د ة ش ن م أ ي ت ار ل م أ ن ه ن ش

م ال ح او ع ل ق ةب ل س ان ه أ ةم ر ام أ ي ت ر ا.و ع ل ق ةب ث د ي ي ه أ ةم ر ام أ ي ت ر ا.و ق ه ل ف يح ي ص ب ي م

ق د او ه اإ ل ىي د ي ه ل ج ر اق د ش د ت ه ت ح ن م ق د ت و ال ن ار ه او س د ج م ل ح ك ل أ ةت أ ر ام أ ي ت ر و

أ ي ت ر و ب ال ع ق ار و ي ات ال ح ا ل ي ه ع ف يس ل ط س اء ر خ ي اء م خ ي اء ع م اء م ص أ ة ر ام

. ص ال ب ر و ذ ام ال ج ن م ع ت ق ط ام ب د ن ه ه او ر ن خ م ن ام ه س أ اغ ر م د ج ر ن اري خ ن م ت ت اب و

ر ه او ع اء أ م ك ل ت أ ه ي ي د اه او او ه ه ج و ق ر ةت ح

أ ر ام أ ي ت ر و أ س ار س ه أ أ ةر ر ام أ ي ت

ع ل ى أ ة ر ام أ ي ت ر و ال ع ذ اب . ن م ن ل و أ ل ف أ ل ف ا ل ي ه ع و ار م ح ب د ن ا ب د ن ه و ي ر ن ز خ

ن ب و ر ئ ك ة ي ض ل ال م او ف ي ه ن م ج ر ت خ ه او ف يد ب ر ل ت د خ ال ن ار و ال ك ل ب ة ر اص و س ه أ ر

ن ار. ن م ع ق اط اب م ب د ن ه و

ل ه ن ع م ك ان ا م ن ي ب ر أ خ ي ن ي ع ة ق ر و ب ي ب ي ح ا: ع ن ه هللا ي ض ر ة م ف اط ف ق ال ت

ف ق ال . ال ع ذ اب ن ل ي ه ع هللا ع ض ت ىو ح ت ه ن ي ر س و ع ل ق ة ملسو هيلع هللا ىلص: ال م ا أ م ن ت ي اب ه اي ا ع ر ب ش

ذ ي ت ؤ ك ان ت ا ف إ ن ه ا ب ل س ان ه ع ل ق ة ال م ا أ م و . ال ج ال ر ن م ه ا ش ع ر ي ت غ ط ال ك ان ت ا ف إ ن ه

ع ال م ا أ م و ا، ه ج و ز اش ف ر ن م ت ن ع ت م ان ت ك ا ف إ ن ه ا ب ث د ي ي ه ع ل ق ة ال م ا أ م و ا، ه ج و ل ق ة ز

م ل ح ك ل ت أ ك ان ت اال ت ي أ م ا،و ه ج و ز إ ذ ن اب غ ي ر ب ي ت ه ن م ج ر ت خ اك ان ت اف إ ن ه ل ي ه ج ب ر

ع س ل ط او ل ي ه ج ي د اه اإ ل ىر اال ت يش د أ م ،و ل ن اس ال ب د ن ه ي ن ت ز اك ان ت ه اف إ ن ه س د اج ل ي ه

ن م ل ت غ ت س ال ك ان ت و ال ث ي اب ة ق ذ ر و ض ؤ ال و ة ق ذ ر ك ان ت ا ف إ ن ه ب ال ع ق ار و ي ات ال ح

اك ان ت ف إ ن ه ض ق ار ب ال م ا ه م ل ح ت ق ط ع اال ت يك ان ت أ م و ت ت ن ظ ف ال و ي ض ال ح و ن اب ة ال ج

ن ض ت ع ر ت أ ك ل ه ي و ا ب د ن ه و ا ه ه ج و ف ر ت ح ك ان ت ال ت ي ا أ م و . ال ج ال ر ع ل ى ا ف س ه

Page 256: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ف إ ن ه ار م ال ح اب د ن ب د ن ه و ي ر ن ز اخ س ه أ ر اال ت يك ان أ م و اد ة. ق و ك ان ت ا ه اف إ ن ه ع اء اأ م

ك ذ اب ة، ة ام ن م ه اك ان ت د ب ر ف ي ل ت د خ ال ن ار و ك ل ب ة ر ص و ع ل ى ك ان ت ال ت ي ا أ م و

ق ال د ة.ث م اس ةح اح غ ن ي ة(ن و ق ي ن ة)م اك ان ت ف ي ه ن م ج ر ت خ ملسو هيلع هللا ىلص:و ب ت أ ةأ غ ض ر م ال ي ل و

و از ع ن ه ي ض أ ةر ر م ب ىال ط و ا.و ه ج و ا.ز ه ج

ع ل ى ص ر ت ح ب ع ض ه ن و ب ي را ك ان ش ارا ة اص خ ال ن س اء ب ي ن ان ت ش ر ي ث د ال ح ه ذ ا

ث ال ب ح ب ع د اب و ال ج و ؟ ي ث د ال ح ه ذ ا ة ح ص ا ف م ال ن س اء ب ي ن ه ي ع ز ت و و ه ي ر و ت ص

: ه و ال ال س ؤ و

ه ذ ا أ ن ف ي ه ات ل م ال ك و ال ل ف اظ ل ف ت ك و ة ر ظ اه ع ض ال و ات س م ل ي ه ع ي ث د ال ح

ق ة. ر ش ةم ن ي ر م ال س ل و ة ل ال ص اأ ت م ب ه اح ة ع ل ىص ال ن ب و ش ك اة و ة ح اض و

ه: و ج و ن م ي ث د ه ذ اال ح ن ب ط ل ب ي ان و

ل :ال .و ال س ن ن و اح ص ح ة ك ال ر ه و ش ال ـم د ف يك ت ب ال س ن ة ي ر ل م

ال ث اني: ك ك ن ز ف ال ال ع ل ى ا ي ث ه اد أ ح ي د ت ز ال ت ي ع ة ام ال ج ال ك ت ب ف ي د ي ر ل م

. ال ال ع م

: ت ذ ال ث الث ل م ع ات ض و و ال م ت ىك ت ب ح ل يء ال ل و ي ع ة ال ش ر ي ه ت ن ز ت اب ك ك ه ك ر

. ع ة ن و ص ال م

: ابع ال ر ك ر ض وال ذ ي ت ع ر ل م س ع ب ت و اي ات ه و ر و اء س ر اإل ي ث د ح اع ن و ل م ت ك ي ن ال ذ

او ال ط ح ح ك ش ار إ ل ي ه ة ش ار اإل أ و ي ث د ه ذ اال ح ام م اإل و ي ال ب ار رف يف ت ح ج ح اب ن و ي ة

ف ي ب ة ش ه أ ب و د م ح م ال ش ي خ (.و اء س ر اإل ىف يآي ة س ر ال م ر )ن و ت اب ه ف يك ة أ ب يش ام

.) ي ر ف يك ت ب ال ت ف س ع ات ض و و ال م و ل ي ات ائ ي ر س )اإل ت اب ه ك

:ال خ ت اب امس ك ك ي ث د ال ح ذ ا ل ه ض ت ت ع ر ل م ة و ال ن س ب ار ف يأ خ ن ف ة ص ال م ال ك ت ب

هللا ن م ث ب ت ا ب م ة و ال س ن س )ح ان خ س ن ح ي ق د ص د م ح م ت اب ك و ي ز و ال ج اب ن

ة (. و ف يال ن س ل ه س و ر و

ي ال ذ و ع ة ض و و ال م ي ث اد ال ح ن م ي ث د ال ح أ ن ات ق د م م م ل م هللا ت ع ال ىأ ع و ه ر ي ظ

اء ت ق ر س اال و ث ال ب ح س ب ح ل ي ن ال و ك ت ب ف ي ه ر ك ذ ل ع د م ة ر ت أ خ ال م ن ة م ال ز ف ي

. ال ال س ؤ و

Page 257: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ت ع ال ىأ ع هللا اب .و و ل م ب ال ص

أ ة ر ت ع ل ق ةبال م ال ك ت بال م ب ع ض

ت اه : اأ خ ئ ه ق ار و ا ع ه ام ج ا ب ه ي ن ف ع أ ن هللا س أ ل ال ت ي س ال ة ال ر ه ه ذ ت ام خ ف ي و

ق ة ت ع ل م س ائ ل ر ه ن اك ت باو ل ك ه ا.أ ذ ك ر ر ن اش او ع ه س ام أ ة .و ر ال ـم ع ض و و ب م

ا ع ل ىه ذ اف ب ع ض ه و ع ة ت ن و اال م ث ه ب اح م ف ت ل ب اخ ت ل ف ت خ س ائ ل ال ر و ال ك ت ب ه ه ذ و

ب ع ضا. ل م ي ك

ال و ال ك ت ب ه ه ذ اق ت ن اء ع ل ى ص ر ت ح أ ن ة ل م س ال م أ ة ر ال ـم ف ع ل ى ل ذ ا و س ائ ل ر

ا. ي ن ه د ر ف يأ م ة ي ر ب ص د اد ل ت ز

: اث ن ي ن ي ن ر إ ل ىأ م ان ب ه س ائ ل ال ر ال ك ت ب و ت ل ك د ف يس ر ان ال و ق ب ل و

ل : ال و ف ت ي ع ر م س ب ح ع ل ى ه و س ائ ل ال ر و ال ك ت ب ن م ه ر ك ذ د س ي ر ا م أ ن

ة . ر ال ق اص

ال ث اني: ان ب و ج ن م أ ة ر ال ـم ع ض و و م ق ت ط ر ق د ي ة ع س م ط ة أ ش ر ه ن اك أ ن

ت ي ل ال ت س ج س ار ف ه ل ل خ ن م ا ل ي ه ع ل ال ح ص و ة ل م س الم أ ة ر ال ـم ي ع ت ط ت س و ة. ث ي ر ك

أ ذ س .و ي ة م س ل ال ف ائ د ة .اإل ل ت ت م ال ن اف ع ة ط ة ر ال ش ت ع ال ىب ع ض ش اء هللا إ ن ك ر

ا إ ل ي ك :لو ب ي ن ع د ت ك او م ن

اب ) -1 ج ال ح د ة ي ل 1-8-3ع و اع م إ س ب ن د م أ ح ب ن د م ح (م 264.

2- ي اء أ د ع و م س ل اإل د ع اة ب ي ن أ ة ر .ال م ق ر ال ش ان س ل ي م ب ن ر .ع م ال ت ق د م

ل ي . -3 ل ال ج د م ح ب ن هللا .ع ب د ة ل م س ال م أ ة ر ال ـم ي ق ف يط ر ات ش ب ه

4- . ي ن ص ال ح د م .أ ح ي ات د ال ت ح ام أ م ة ل م س ال م أ ة ر ال ـم

5- ن م اع ة م ج اح . ف ر ال ات ر ن ك د م و م ح م ا ل ي ه ع ع ل ق و . ه ر ال ز اء ع ل م

. ل ي ت ان ب و س اال

ي ع . -6 د ج ال هللا .ع ب د ة ال ح ال ص ة ج و ال ز ف ة ص

7- . ان خ س ن ح ي ق د ص د م ح ة .م و ال س س ن ح

.ال ش ي خ -8 ن ات م ؤ ب ال م ت ص ك امت خ ع ل ىأ ح ات ب ي ه .ت ن ان ز ال ف و ال ح ص

د . -9 و م ح م آل هللا .ع ب د ب ي ة ال ع ر أ ة ر ال م ب د اي ة ب ي ة ال ع ر أ ة ر ال م اي ة ن ه

264 .32انظري ص

Page 258: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ب اغ . -11 ص ال د م ح .م ت ر ت ه س ط ال م ت ل خ اال و ن ب ي ة ة ب ال ج ل و ي م ال خ ر ت ح

.إ -11 ك ج و ز ب ي ن س ت ك د .ك ي ف و م ح ي م ال م اه ب ر

12- . ي ن س ح د م ح م د م ح ت ل ط .م خ ال م ع ت م ج ال م

13- . ب ان ال غ ض ن ي ر م د م ح .م ة ل م س ال م أ ة ر ال م ب ي ة اء ع ل ىت ر و أ ض

س ة -14 د ر ال م ع ات ب و ك م ن .م ن ب ي ة ال ج ة اف ح م ص ي م ر ت ح ل ة .أ د ل ف ي ة ال س

ي . -15 س ر ال د و ي د م ال ف ه اس .ج ال ب ن ات ع اي ة ب ر ات م ك ر ال م ن و ص

16- . ب از اب ن ش ي خ ال ة اح ىال س ائ ي ة .س م ال ف ت او و س ائ ل ال ر

17- . س ن د ال م د م ح م ع م أ ة .ج ر ال ـم ى ف ت او

ا -18 م س ل اإل .ي اف ت اة ي ال ب ل ي ه ال ح ص .ال ش ي خ ي د ع ت خ ت ىال ح ئ ي ق ر

19- . ب از ب ن ش ي خ ال ة اح .س م غ ار ال ش ن ك اح اب و ج ح

ال و ر ال س ف و م ك ح

21- . ي ن الز ر ط اه د م ح .م ف ق ط ل ن س اء ل و اص خ

21- ي ة ال ط ب ي ع ف يال ن س اء س ال ة .ر ي ن ال ع ث ي م ب ن ال ح ص ب ن د م ح م .ال ش ي خ ل ن س اء ل

د. -22 و م ح م آل هللا .ع ب د ال ن اث و ر ال ذ ك و ب ي ن اث ي ر ف يال م ال ت ف اض ل ة م ك ح

هللا . -23 ال ع ب د ل /أ م إ ل ي ك

ب -24 .ع ال س ن ة ت اب و اب ف يال ك ج ال ح س ال ة ي .ر ال س ن د ر ال ق اد د

ط ان ي . -25 ال ق ح ع ب ر م د م أ ح د م ح ي .م ال ع ال م اس ة ال ن خ ق ف يس و أ ة ر ال ـم

. ث ر أ ك اب ق ي م و س ائ ل ر ال ال ك ت ب و ه ب ع ض ه ذ

و ب م ت ع ل ق ة ال م ال ك ت ب ق ام ال م ه ذ ا ف ي اد ر ال م ىو ر ال خ ال ك ت ب ا أ م أ ة ر ال م ع ض و

ه ا. ك ر ذ ع ض و ه ذ ام ف ل ي س

ي : ل م ع س ب اح س ن ه أ ح ن م أ ة .ف ل ع ل ر ب ال ـم ت ع ل ق ة ال م ط ة اال ش ر أ م

ا) -1 ق ت ه و ة ل م س ال م أ ة ر يال م ت ق ض 1-8ك ي ف ب ن ان د ة .(س ل ي م ال ع و د م ح

8- ( ة ل م س ال م أ ة ر ف يال م ب ة ل و ط م ال ص .1-8خ د ن ج ال م د م ح (م

3- . ال ع ي د ر .ع م اب ي ات ح ال ص س ي ر ن م ج اذ ن م

Page 259: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

الفهرس

الحفعةالعوخوع

منرلةالمرأةقبلاإلسلموبعده...............................................

...............................................تركالصلةمنأحدالزوجين-1

.......................................................سفرالمرأةبدونمحرم-8

.........................................................مصافحةغيرالمحرم-3

......................التحرجمناإلحرامإذاكانعليهاشيءمنالذهب-3

.............................................تأخيرالعدةواإلجدادبدونعذر-5

.................................................لباسالصغيرةالثيابالقصيرة-6

.................................................التخرجمنالصلةبالقفازين-7

..........................................................لبسالمليسالضيقة-8

.......................................................جمعالشعرفوقالرأس-9

....................................عدمجوازعقدالنكاحف يوقتالعادة-10

....................................................لبسالسوادوقتاإلحداد-11

............................................................اإلحدادسنةكاملة-18

............................................عدمجوازذبحالمرأةللضحية-13

....................................الدعاءعلىالوالدبالمرضوالموت-13

..................................عدمجوازوضعالحناءف يوقتالعادة-15

.....................................صومالمرأةتدوعابدونإذنزوجها-16

.....................حكمالوضؤإذاكانعلىالظافرطلء)المنكير(-17

...................................................تأخيرالغسلمنالحيض-18

Page 260: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

..........................تأخيرالصلةالمفروضةحتىيصلىالرجال-19

.........................................تقطيةشعرالرأسأثناءاالغتسال-80

......................................تركالصلةالوقتالذيجهرتف يه-81

...................تفويتالصلةالتيجاءهاالحيضبعددخولوقتها-88

...........................................رالغسلحتىتطلعالشمستأخي-83

...........................الحرجمالقراءةف يالصلةبصوتجهوري-83

...............................الخروجلصلةالتراويحبدونإذنالزوج-85

............................................منعالبنتالصغيرةمنالصيام-86

.....................................الحرجمنوصعالحناءأثناءالصوم-87

.....................................الحرجمنتذوقالطعامأثناءالصوم-88

...........................................عدماتمامالنساءلصلةالفرض-89

.....طهرالنفساءقبلتمامالربعينوامتناعهاعنالصلةوالصوم-30

.......................منكهرتقبلالفجرولمتغتسلفهللهاالصوم-31

..............................صياممناستمرمعهاالجمبعدأيامعادتها-38

..............................................تطيبالنساءلصلةالتراويح-33

..................................بعضهنيعتقدنأنللحرامثوباخاصا-33

...............................عدماإلحراممنالميقاتإذاكانتحائضا-35

.................................مزاحمةبعضبعضعندالحجرالسود-36

..................................مايلزمالمحدةعلىزوجهامنالحكام-87

..................بعضهنتجتنبالثوبالذيجاءتهاالعادةوهوعليها-88

............................تحرجبعضالنساءمنالصلةعلىالجنازة-39

Page 261: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

.......................................................حديثالنساءالطويل

كتبالمتعلقةبالمرأةبعضال...................................................

بعضالشرطةالمتعلقةبالمرأة...............................................

الفهرس............................................................................

Lampiran 5

TERJEMAHAN KITAB MIN MUKHАLLAFАT AN-NISА’

KARYA ABDUL AZIZ BIN MUHAMMAD BIN ADULLAH AS SADHAN

Penterjemah:

Anisah Sarah Fatimah

1113024000053

Page 262: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Dr. Abd aziz bin muhammad bin abdillah as sadhan

POSISI PEREMPUAN SEBELUM ISLAM DAN SESUDAHNYA

Segala puji bagi allah, kepadanya kami memuji, memohon pertolongan dan

mohon ampunan. Dan kepadanya kami meminta perlindungan dari segala

kejelekan jiwa dan dari kejelekan segala perilaku. Barang siapa yang ia beri

hidayah maka tiadalah yang mampu menyesatkannya, dan barang siapa yang ia

sesatkan maka tiadalah pertolongan baginya. Dan kami bersaksi bahw tiada tuhan

selain allah tuhan maha satu dan tuhan tanpa sekutu, dan kami bersaksi bahwa

nabi muhammad adalah utusan nya.

ون سل م أ نت مم و إ ال وت ن ت م ال و ت ق ات هۦ ق ح ٱلل ٱت ق وا ن وا ام ء ين اٱل ذ أ ي ه ١٠٢ي

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa

kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan

beragama Islam (al imran : 102)

م نه م ب ث او ه وج از نه م ل ق خ د ةو ح نن فسو ل ق ك مم يخ ٱل ذ ب ك م ٱت ق وا ر اٱلن اس أ ي ه ٱت ق وا ي و اء ا ن س او ث ير ا ك اال ا ج ار

ا ق يب ا ل يك مر ع ك ان ٱلل إ ن ام ٱل رح و ب هۦ ل ون اء يت س ٱل ذ ١ٱلل

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan

kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari

pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang

banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-

Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan

silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu (an nisa’

: 01)

ا يد ا س د ق ول وا ق وال ا ن وا ٱت ق وا ٱلل و ام ء ين اٱل ذ أ ي ه س ول ه ۥ ٧٠ي ر ع ٱلل و ني ط م و

ي غف رل ك مذ ن وب ك م ل ك مو ي صل حل ك مأ عم

يما ف وزاع ظ ٧١ف ق دف از

70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan

katakanlah perkataan yang benar (al ahzab : 70)

71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni

bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka

sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar (al ahzab 71)

Tema tentang wanita dan hal yang berkaitan dengannya menjadi pusat perhatian

dikalangan umat islam lebih-lebih di zaman sekarang, hal ini dikarenakan musuh

kaum muslimin menemukan celah dalam memerangi umat islam dalam urusan

rumah tangga, kerusakan aqidah dan kerusakan moral, hal itu sudah masyhur

dalam beberapa media masa, semua itu mereka lakukan untuk mencari perhatian,

mereka berlomba-lomba. Terkadang Ada yang tampil sebagai model, penari dan

ada pula yang tampil sebagai penyanyi, dalam hal ini mereka tampil dengan

penuh semangat dan berlomba-lomba.

Page 263: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Bukan hanya itu saja yang mereka lakukan, akan tetapi masih banyak lagi yang

mereka lakukan.

Contohnya “ hal-hal perfeksionisme ini tidak lepas dari beberapa gambar-gambar

wanita cantik seakan tidak ada obatnya, hal ini bukanlah hal yang aneh.

Maka dari itu Para musuh umat islam dengan tanpa ragu melakukan apapun yang

bisa membuat umat islam rusak, mengedepankan dunia dari pada akhirat.

Salah satu tukang salib berkata “ akhlak manusia yang bernuansa timur tidak akan

tetap sampai hijab seorang wanita lepas dari mukanya dan alquran yang mereka

bungkus dengan hijabnya”.

Adapun tukang salib lainnya yakni zuwaimir berkata “ bagi kalian orang nasrani

janganlah kalian putus asa karena pada nyatanya dalam hati umat islam cenderung

untuk mendalami ilmu yang bernuansa barat dan mereka lebih memilih

membebaskan para wanitanya”.

Ini adalah sebagian dari perkataan mereka dan catatan mereka terkait masalah

wanita, ini adalah sekapur sirih.

Disana masih banyak lagi golongan yang mempunyai hubungan dengan islam

yang juga mengambil keuntungan dalam masalah wanita dalam keserupaan

mereka, hawa nafsunya, bahkan terkadang mereka tampil diposisi penasehat dari

segi perkataan dan karangan mereka. Bahkan mereka membuktikan bahwa apa

yang mereka lakukan adalah benar. (Mereka memikirkan tipu daya dan Allah

menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya). Al anfal

: 30

Terkadang mereka kelihatan tersenyum, terdiam dan terkadang mereka tampil

dengan lembut, maka apabila mereka mendapatkan kesempatan mereka

menampakkan taringnya dan menutupi kedoknya dan kemudian mereka

menampakkan kejahatan dari maksud dan tujuannya.

ه م كر م ٱلل ند ع ه مو كر م وا ك ر ق دم و ب ال ٱلج نه م ول ه مل ت ز كر م إ نك ان ٤٦و

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi

Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu

(amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (Ibrahim : 46)

Maka mereka terlihat menjelma dengan berbagai rupa, mereka menyerupai

bunglon untuk beradaptasi dengan lingkungan, dan terkadang mereka memakai

topeng biar menjadi tranding topik dan menjadi perdebatan berbagai kalangan dan

terkadang mereka menyenandungkan disekitar para lelaki dan kemudian mereka

mencari perhatian dan mereka mengira akan ada dukungan dan keadilan.

ا ك يد ا يد ون مي ك ا ١٥إ ن ه ك يد ا يد أ ك ١٦و

Page 264: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan

sebenar-benarnya. (at tariq : 15)

Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. (at tariq : 16)

م ع ه د خ ه و و ٱلل ع ون د ١٤٢ي خ

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas

tipuan mereka.(an nisa’ : 142)

Maka mereka para lelaki banyak bicara disekitar para wanita dan mereka

melontarkan kata-kata lembut dan memukau segala kata-kata mereka lontarkan

dan kemudian mereka merasa tersanjung, begitupun sebaliknya. Mereka para

lelaki menguburkannya ke dalam tanah sampai-sampai mereka lupa diri.

ون اي حك م م اء س أ ال ٥٩

Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (an nahl : 59).

Artikel ini memiliki pendukung dan pendukung jiwa lemah dan orang-orang

dengan niat buruk dapat kita lihat artikel dari orang yang khianat kepada allah dan

hiana terhadap kaumnya sendiri Mereka berkabung atas artikel yang mereka puji

dan yang mereka bangga banggakan.

Wahai engkau para ibu, saudara perempuan, waspadalah terhadap semua dari

mereka, maka demi tuhan sesungguhnya kalian sudah tahu tentang itu, insyaallah,

mereka tidak menulis artikel mereka, tidak menyebarkan perkataan mereka karena

sebuah kebenaran. Maka bisa jadi mereka adalah orang yang paling jauh dari

kebenaran.

Akan tetapi maksud dan tujuan mereka adalah menghancurkan agama dan

memeranginya, karena sesungguhnya agama menurut mereka adalah Kebebasan

yang tertekan dan keinginan yang terbatas Dan ini adalah bukti pikiran yang licik,

jika tidak, siapa yang memasang keinginan pemiliknya sangat sesuai untuk

konservasi, namun orang-orang telah keluar dari lingkaran orang bijak. Saksi

bahwa mereka memiliki pendahulu dalam hal itu orang Yahudi dan antek-antek

mereka dan klien mereka. Wahai engkau para ibu dan engkau wahai para wanita

kalian adalah pembelajaran bagi generasi terdahulu dan yang akan datang, maka

dari itu mari kita tegakkan kebenaran semampu kita mari kita fikirkan umat islam,

wanita para sahabt dan tabi’in dan orang-orang yang ada sesudahnya, kita

sebarkan artikel sejarah dengan akhlak merekadan kemulyaan mereka dengan

agama yang mereka anut.

Sudahkah Anda menghabiskan waktu dengan wanita muda ini dengan kabar dan

kerendahan hati mereka, dan setelah ini lumpuh, kenyataannya kalian akan

melihat wanita sebelum Islam melihat betapa bohong dan sombong disebabkan

ketidakadilan Islam kepada wanita.

Dapat saya lontarkan sebuah kata dari salah satu orang eropa “ akal adalah sesuatu

yang bodoh atau pura-pura bodoh “ mereka adalah orang-orang yang punya

hubungan dengan islam.

Page 265: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Justaf lubun berkata tentang pengaruh islam terhadap posisi wanita “

sesungguhnya islam memberi dampak yang baik dalam mengangkat posisi wanita

utamanya dari aturan-aturan yang bernuansa eropa, dan sebaik-baiknya cara untuk

menciptakan pengaruh yang telah dibuat oleh islam dalam memperbaiki keadaan

wanita di bagian timur adalah kita harus membahas sesuatu yang berkaitan

dengan keadaan wanita sebelum al qur’an.

Apakah kalian tahu wahai para muslimah bagaimana orang-orang eropa sengaja

menyembunyikan hal itu

ب ون اك ان وا ي كذ ب م أ ل يم مع ذ اب ل ه او ض ا ر م اد ه م ٱلل ضف ز ر مم ١٠ف يق ل وب ه

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi

mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (al baqarah : 10)

Maka tamparlah penyerupaan mereka dengan sepatumu dan katakan pada mereka

bahwa sejelek-jeleknya suatu kaum adalah kalian apabila orang lebih berakal dan

lebih tau dari kalian.

Setelah ini akan saya utarakan sedikit dan sebagian dari hal tentang posisi seorang

wanita dalam islam dan cara bergaulnya agar supaya kalian tau dan bisa membeda

posisi wanita sebelum islam dan sesudahnya.

1. Menurut orang-orang irak

Wanita sangatlah dibenci dan direndahkan sampai-sampai dibilang najis,

mereka memiliki sepotong barang yang mereka perjual belikan di pasar-

pasar yang mana transaksi ini diharamkan baik dari segi waris atau

penggunaan dalam harta.

2. Menurut orang-orang romawi

Wanita memang sudah masyhur dalam sya’ir romawi yang berbunya

(seorang wanita tidaklah punya jiwa) hal ini adalah adzab yang paling

dahsyat dengan menuangkan minyak yang panas atas badannya dan

menghubungkan mereka dengan kolom, akan tetapi mereka berebutan

untuk itu walaupun nyawa sebagai taruhannya.

3. Menurut orang-orang cina

Orang cina menyerupakan wanita dengan sebuah air yang beracun yang

digunakan untuk mandi bersenang-senang, menurut mereka, yang benar

adalah seorang suami yang menjual istrinya layaknya barang dagangan

dan apabila dia sudah janda maka itu adalah yang benar, dan juga menurtu

mereka yang benar adalah seorang wanita dikuburkan hidup-hidup.

4. Dalam undang-undang humorobi

Menurtu undang-undang humorobi seorang wanita disuruh berjalan di

tempat pemimpin, dan kemudia barang siapa yang membunuh anak

perempuan untuk seorang laki-laki maka dia mempunya kewajiban untuk

menyelamatkan anak perempuannya untuk dibunuhnya atau dijadikan

budak.

5. Menurut orang-orang hindu

Dalam syari’ah orang hindu “ tidak ada yang lebih jelek dari pada seorang

wanita “.

Menurut mereka pula bahwa seorang wanita tidaklah punya hak untuk

hidup apabila suaminya sudah meninggal, dia harus mati seketika

Page 266: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

suaminya meninggal, dia juga harus dibakar hidup-hidup bersama mayat

suaminya, dan juga dijadikan tumbal untuk tuhannya.

6. Wanita menurut orang persia

Menurut mereka diperbolehkan menikahi ibunya, saudarinya, bibi dan

ponakannya. Mereka juga memberantas para banci dengan membuang

mereka ke luar kota dan tidak diperbolehkan bagi siapapun untuk bergaul

dengannya kecuali dia sebagai pembantu, dari ini wanita persia dibawah

naungan pemimpin yang berkuasa di fonis antara hidup dan mati.

7. Wanita menurut orang yahudi

Menurut mereka wanita bagaikan seorang pembantu, dan bagi ayahnya

diperbolehkan untuk menjual belikannya, orang yahudi menganggap

wanita adalah laknat karena dia yang menggoda adam dan apabila dia

sedang haid dia tidak boleh digauli, makan bareng dan tidak boleh

menggunakan benda apapun sampai ia suci, sebagian dari mereka ada

yang membuatkannya tenda dan disuguhkannya sepotong roti dan seteguk

air dan dia harus menetap di bawah tenda sampai dia suci.

8. Wanita menurut orang nasrani

Salah satu orang tersuci dikalangannya berkata, menurut mereka “ seorang

wanita adalah mala petaka, disenangi, membahayak keluarga dan

membuat keluarga bahagia, dan dia adalah sebuah musibah dalam

keluarga “

Sedang yang lain berkata “ wanita adalah tempat masuknya syetan pada

jiwa manusia dia juga yang merusak kesucia tuhan dan dia pula yang

membuat seorang laki-laki tertarik”.

Pada tahun 586 orang-orang persia melakukan pers mengenai “ apakah

wanita tergolong manusia apa bukan? Apakah mereka punya jiwa atau

tidak? Dan apabila dia punya jiwa, apakah jiwanya jiwa manusia atau

hewan? Dan apabila dia berjiwa manusia apakah posisinya sama dengan

jiwa seorang laki-laki ataukah lebih rendah? Dan akhirnya diputuskan

bahwa wanita ada;ah manusia namun dia diciptakan sebagai pelayan

seorang laki-laki saja. Wahai para ibu apakah kalian tahu sebatas mana

akal mereka merendahkan seorang wanita den menganggapnya hina.

Mereka adalah pendahulu budaya barat yang dikenal dengan sebutan ahli

hina.

Dan yang paling membebankan baian kalian wahai para wanita adalah

intuitif dan katakan kalau kalian berkeinginan mengeahui sebagian lelucon

yang membuat kalian menangis tentang perlakuan orang nasrani terhadap

seorang wanita maka simak dan bacalah :

Parlemen inggris menerbitkan ketetapan pada masa hendri as tsamin raja

kalira agar supaya seorang wanita membaca kitab “ perjanjian baru “ yakni

kitab injil yang dianggapnya najis.

Disebut Dalam sebuah terbitan bahwa ada pertemuan di britonia terkait

penganiayaan terhadap seorang wanita pada tahun 1500 masehi dan

temanya adalah penganiayaan terhadap seorang wanita yang masih hidup

dengan menggunakan api.

Page 267: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Undang-undang kota persia memutuskan bahwa yang dikenakan

penganiayaan adalah anak kecil, orang gila dan seorang wanita sampai

tuntas hal ini diputuskan pada tahun 1938 dan didalamnya masih berlaku

pemberdayaan wanita yang sudah menikah .

Akan tetapi undang-undang inggris pada tahun 1805 memutuskan bahwa seorang

laki-laki diperbolehkan menjual belikan wanitanya, dan harga wanita dibatasi

sebesar enam pin (setengan shilling) pada tahun 1931 masehi telah terjadi

penjualan wanita seharga lima pounds, pengacara dalam pembayaran ini berkata :

“ undang-undang inggris pada tahun 1801 masehi membatasi harga penjualan istri

denga enam pint dengan syarat penjualan ini harus disepakati oleh pihak istri “

kemudia hakim menjawab bahwa undang-undang ini telah dihapus pada tahun

1805 dengan menerapkan undang-undang baru yaitu dilarang menjual istrinya,

dan kemudia hakim memutuskan bahwa barang siapa yang menjual istrinya dia

akan dikenakan hukuman selama 10 bulan.

Dan kemudian terbitlah dalam majalah dan kebudayaan islam “ tahun kedua (tepat

pada tahun 1078) : (pada tahun lalu terjadi penjualan istri dari seorang italia

dengan premi, setelah si pembeli tidak bisa memenuhi persyaratan kemudia si

pembeli dibunuh oleh oleh penjual tersebut).ustadz muhammad rasyid ridla

rahimahu allah berkata (dan tergolong hal yang aneh bagi orang inggris pada saat

ini bahwa sampai saat ini masih ditemukan penjualan istri oleh suaminya sendiri

dengan harga yang sangat murah seperti dengan 5 shilling, sementara nama-

namanya telah dicantumkan oleh pihak inggris.)

Ini adalah sekilas tentang nasib wanita pada masa kebudayaan yang dikenal

dengan budaya abad 20, apa yang terjadi dengan budaya, budaya ini adalah

budaya yang kotor dan hina.

Setelah kalian tahu wahai para muslimah tentang posisi wanita bagi mereka para

orang barat dan antek-anteknya.

Saya akan menggambarkan sebagian tentang nasib seorang wanita versi arab pada

masa jahiliyyahbiar semuanya jelas, agar supaya kalian berpegang teguh pada

agama yang agung (islam) yang mana islam telah mengangkat derajatmu,

menjaga kehormatanmu, membantu kebutuhanmu, berjanji megancam siapapun

yang ingin berbuat jahat kepadamu dan senang membantu dan menjagamu.

Kali ini penilitian yang akan dikemukakan adalah penelitian al faruq radiyallahu

anhu yang mana didalamnya menjelaskan tentang kedudukan wanita pada masa

jahiliyyah apabila mereka punya kedudukan.

Al faruq berkata :demi allah semasa saya berada pada masa jahiliyyah kami tidak

menganggap wanita itu ada sampai allah menurunkan apa yang allah turunkan

untuk mereka dan membaginya untuk mereka.

Setelah makalah ini saya akan menggambarkan sesuatu yang sederhana tentang

penghinaan orang jahiliyyah terhadap kalangan wanita, dan saya akan memulai

dari apa yang telah tertera dalam kitab allah swt terkait kebencian orang jahiliyyah

terhadap bayi perempuannya.

ظ د ه مب ٱل نث ى أ ح ر إ ذ اب ش يمو ك ظ ه و او د ا سو ه ۥم جه و ٥٨ل ل ى ك ه ۥع أ ي مس ۦ ب ه ر اب ش م ء نس و م ٱلق وم ن م ى ر ي ت و

ون اي حك م م اء س أ ال اب ٥٩ه ونأ مي د س ه ۥف يٱلت ر

Page 268: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

58. Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak

perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. (an nahl

: 58)

59 .Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita

yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan

menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-

hidup)?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.(an nahl

59)

Pada masa jahiliyyah wanita tidaklah mendapatkan hak waris, mereka berkata :

tidak ada yang mendapatkan warisan kecuali bagi mereka yang membawa pedang

dan melindungi telurnya.

Wanita tidak mendapatkan apapun dari suaminya, talaq dan poligami. Ketika

seorang suami meninggal dan punya istri dan beberapa anak dari istri yang lain

maka anak yang tertua yang berhak terhadap istri ayahnya tersebut, dia dianggap

barang warisan peniggalan ayahnya layaknya harta yang ditinggalnya, maka

apabila ia berkehendak mwengumumkan tentang keinginannya untuk

menikahinya maka ia melemparkan bajunya, kalau tidak, dia akan mengawini

siapapun yang ia kehendaki, ibnu abbas berkata (seorang laki-laki apabila ayahnya

atau pamannya meninggal maka dialah yang berhak atas istri dari ayah dan

pamannya tersebut, kalau dia mau, dia bisa menjadikannya istri atau budak dan

semua hartanya. Kalau dia mati maka ia yang akan memiliki hartanya).

Salah satu mereka (jahiliyyah) apabila berkeinginan untuk mempunya anak

bangsawan, maka mereka akan membawa istrinya setelah haid pada orang yang

berdarah bangsawan kemudian mereka meminta agar supaya istrinya dihamili dan

setelah ia hamil baru ia akan dibawa pulang.

Qotadah berkata (laki-laki dimasi jahiliyah kelakuannya adalah taruhan, dan yang

ditaruhkan adalah keluarga dan hartanya semuanya sama-sama melirik terhadap

apa yang ada ditangan musuh musuh mereka. Maka kemudian terjadilah

permusuhan yang sangat sengit di antara mereka.)

Disitu pula ada jenis makanan yang khusus dimakan oleh seorang aki-laki dan

haram bagi seorang perempuan memakannya, seperti yang telah difirmankan allah

akan keadaan mereka :

اف ق ال وا م ش و مف يه ف ه يت ة ا إ ني ك نم ن او ج أ زو ل ى ع م ر ح م ن او ةل ذ ك ور ال ص خ م ٱل نع ه ذ ه ميب ط ون يه س ي جز اء ك ر

ل يم يم ع ك إ ن ه ۥح م صف ه ١٣٩و

Dan mereka mengatakan: "Apa yang ada dalam perut binatang ternak ini adalah

khusus untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami," dan jika yang dalam

perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita sama-sama boleh memakannya.

Kelak Allah akan membalas mereka terhadap ketetapan mereka. Sesungguhnya

Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.(al an’am : 139)

Adapun batasan diantara mereka adalah seorang wanita menghitung selama satu

tahun genap, wanita membatasi atas suaminya dengan sejelek-jeleknya batas,

wanita itu memeakai pakaian yang paling jelek dan tinggal dikara yang paling

jelek yakni (al hafisy) tempat kecil yang gelap yang terletak dalam rumah, dia

tidak bersuci, tidak menyentuh air dan tidak memotong kuku juga rambut, dan

apabila sudah genap satu tahun dia keluar dengan rupa yang jelek dan bau yang

busuk maka kemudia dia menunggu anjing yang lewat untuk dilempari kotoran

Page 269: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

sebagai penghinaan atas apa yang telah ia alami satu tahun dan mengagungkan

apa yang dimilki suaminya.

Dan masih banyak lagi kisah yang sama dengan ini.

Dan setelah itu mari kita kembali pada keadaan wanita dalam islam, pertama

(demi dzat yang menyesuaikan para kaum muslimin dan mengenalkan islam

bahwa posisi wanita dalam islam ia mendapatkan kedudukan yang tinggi,

kedudukan yang dapat menjaga kehormatannya, kemanusiaannya dan

keluarganya).

Islam tidak menganggap wanita dengan anggapan yang hina seperti anggapan

orang yahudi dan nasrani, islam menetapkan kebenaran sejak zaman azali.

Wahai para ibu dan saudari, dengan datangnya islam wanita menjadi mulia, islam

menjadikannya mulia dia punya hak-hak yang telah diatur oleh allah swt, allah

juga mengaharamkan wanita untuk disakiti, dan islam juga mengancam akan

mendapatkan balasan yang setimpal apabila ada seorang yang menyakiti wanita.

Posis wanita adalah sama dengan laki-laki dalam kemanusiaan, berbeda dengan

anggapan orang nasrani dan persia, allah berfirman :

إ ن ا ف و ل ت ع ار ق ب ائ ل او ك مش ع وب ا ع لن ج و أ نث ى رو نذ ك ك مم ل قن إ ن اخ اٱلن اس أ ي ه

ل يم ي ٱلل ع إ ن م ك أ تق ى ند ٱلل ك مع م أ كر

١٣ب يرخ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan

seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia

diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(al hujarat : 13)

Islam menyamak mereka dalam masalah iman kepada allah.

ن ت ٱلق و ت ن ؤم ٱلم و ن ين ؤم ٱلم و ت سل م ٱلم و ين سل م ٱلم إ ن ت ب ر ٱلص و ين ب ر ٱلص و ت ق د ٱلص و ق ين د ٱلص و ت

ن ت ٱلق و ين

ف ر ين ف ظ ٱلح و ت ئ م ٱلص و ين ئ م

ٱلص و ت ق د ت ص ٱلم و ق ين د ت ص ٱلم و ت ع ش ٱلخ و ين ع ش ٱلخ و ين ر ك

ٱلذ و ت ف ظ ٱلح مو ه وج

اٱلل يم ا أ جراع ظ و ة ا غف ر ل ه مم ٱلل أ ع د ت ر ك ٱلذ او ٣٥ك ث ير ا

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan

yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki

dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan

perempuan yang khusyu´, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan

perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara

kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,

Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(al ahzab

: 35)

Mereka sama dalam mendapatkan balasan di akhirat

ن ٱلج ل ون ي دخ ئ ك ل نف أ و ؤم م ه و و نذ ك رأ وأ نث ى م ت ل ح ٱلص ن لم ني عم م او ن ق ير ا ون ي ظل م ال و ١٢٤ة

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita

sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan

mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.(an nisa’ : 124)

Mereka sama dalam kesegeraan dan tolong menolong

ي و نك ر ٱلم ع ن ون ي نه و وف عر ب ٱلم ون ر ي أم ب عض ي اء مأ ول ه ب عض ت ن ؤم ٱلم و ن ون ؤم ٱلم و ي ؤت ون و ة ل و ٱلص ون ق يم

س ي ئ ك ل أ و س ول ه ۥ ر و ٱلل يع ون ي ط و ة ك و يمٱلز ك ح يز ع ز ٱلل إ ن م ٱلل ه م ٧١رح

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka

(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh

(mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat,

Page 270: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan

diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.(at tawbah : 71)

Dan ini adalah petunjuk tentang netapa agungnya posisi wanita dalam islam,

rasulullah bersabda dalam haji wada’nya “ berwasiatlah kalian terhadap seorang

wanita dengan wasiat yang baik”

Itulah ringkasan singkat yang menjelaskan sebagian tentang kedudukan wanita

dalam islam dan menjaga hal-hal yang dapat merusak pada kehormatannya. Allah

berfirman :

ت ن حص ٱلم ون ي رم ين ٱل ذ و و ا د ةأ ب د ا ه مش ت قب ل وا ل ه ال و لد ة ا ج ن ين ف ٱجل د وه مث م د اء ش ه ل مي أت وا ب أ رب ع ة ه م ث م ئ ك ل أ و

ق ون س ٤ٱلف

Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan

mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang

menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian

mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. (an nur

“ 04)

Apakah kalian tahu wahai para para pemudi islam tentang kekebalan ini, ini

adalah ancaman bagi siapapun yang mengabaikan kalian.

Silahkan acak buku sejarah maka kalian tidak akan pernah menemukan sebuah

agama yang menjagamu dan mengangkat derajatmu seperti islam.

Dan juga dalam masalha warisan telah dikemukakan bahwa orang jahiliyah tidak

membagi warisannya pada seorang wanita meskipun orang yang meninggal

adalah orang terdekatnya.

ى يز ةض اق سم إ ذ ا ٢٢ت لك

Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.(an najm : 22)

Adpun dalam islam allah telah menetapkan bagian untuk wanita sesuai posisinya

dengan mayyit, maka ibu terkadang mendapatkan 1/3 dan terkadang 1/6, istri

terkadang mendapatkan 1/4 dang kadang 1/8 anak perempuan terkadang

mendapatkan separuh dan terkadang 2/3 dan begitu seterusnya.

Dalam masalah talaq pada masa jahiliyah seorang laki-laki menceraikan istrinya

dan apabila masa iddahnya hampir habis dia merujuknya kembali begitulah

keadaan wanita dimasa jahilyah dicerai semaunya dirujuk semauya, hal yang

seperti ini tidak sah sebagai mana allah berfirman

ن ب إ حس يح وفأ وت سر عر ب م ف إ مس اك ت ان ر م ق

ل ٢٢٩ٱلط

229. Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara

yang ma´ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. (al baqarah : 229)

Adapaun dalam pemberlakuan wanita saat haid sangatlah beda cara jahiliyah

dengan islam, adapun dalam masa jahiliyah seorang wanita yang haid dia di

asingkan dari rumahnya, tidak diajak makan bersama, tidak boleh kumpul dan

tidak diajak bicara, adapun dalam islam adalah sebaliknya dia tinggal satu atap,

makan bersama dan seterusnya.

Kalau kita bahas secara rinci tentang perbandingan wanita dalam islam dan dalam

masa jahiliyah maka tidak akan pernah habis, dari itu saya cukupkan dengan

pembahasan yang telah kami sebut dari awal tentang begitu tingginya kedudukan

wanita dalam islam.

Page 271: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Dan akhirnya dari kami, tambahlah pengetahuan tentang semua ini dengan

membaca beberapa kitab dan insyaallah pembahasannya akan meluas.

Diantara kitabnya adalah karangan syeakh umar asqor dengan judul “ almar’atu

baina da’aatil islam wa ad’iya’i at taqoddum dan kitab “audatul hijab” dan juga

tertera dalam majalah syeakh muhammad bin ahmad bin ismail . kumpulan kitab

ini sesuai dengan kamus tentang yang berkaitan dengan wanita ditinjau dari

posisinya dimasa sekarang, dan saya ingatkan kepada para ibu dan saudari untuk

memerhatikan kitab ini dan membacanya setiap hari atau setiap minggu agar

supaya mendapatkan wawasan yang luas.

Barang siapa yang tidak mencoba maka dia tidak akan tahu ukurannya maka

cobalah maka kamu akan menemukan kebenaran dari semua yang telah kami

sebutkan.

Setelah mendapatkan tambahan ilmu dan keyakinan tentang tingginya kedudukan

wanita dalam islam. Setelah kamu tahu bahwa mereka yang bersorak dan mereka

yang melolong beranggapan bahwa wanita dalam islam tidaklah bebas dan

mereka mempertahanka tradisi eropa dan barat, maka saya akan utarakan sebuah

perkataan “ laki-laki dan perempuan sama-sama menginjak kejelekan dan

kehinaan yang hampir merobohkan perkumpulannya.

Dari itu akan saya sebut satu persatu tentang perkataan mereka dengan logika dari

salah satu orang yang menyangka atas islam yang mana mereka selalu

mengemukakan peradaban barat dan logika barat yang mana mereka lahir, tumbuh

dan mati dengan peradaban ini mereka mengaku menyesal dengan budayanya

yang memporak- porandakan kehormatannya.

Wahai para ibu dan saudari simaklah semua ini,

Stelah orang-orang eropa berkeinginan untuk menata bangsanya dan menata

kehidupannya dan mereka tahu tentang kerusakan moral para wanitanya dan

pendidikannya, dan sesungguhnya penyakit sosial dan celah kota, dan sungguh

telah tampak pengaruh budayanya, kehancuran mereka disebabkan rusaknya

moral mereka, harta yang sedikit, wafatnya keturunan dan keluarga mereka dan

memasrahkan pekerjaan mereka, hal itu telah tampak dengan jelas di wilayah

barat dengan tampaknya kelemahan mereka, musnahnya keturunan secara

berangsur-angsur, setelah para jurnalis dari kalangan wanita tahu maka kemudian

mereka berteriak tentang keagungan agama islam dan mereka memilih untuk

kembali belajar dan mendidik para wanitanya.

Samoel samaylis berkata : sesungguhnya aturan yang menyelesaikan kesibukan

wanita dari kerjaannya adalah kekayaan, maka sesungguhnya hasil dari itu akan

hancur karena hal itu menyerang struktur rumah tangga dan membanjiri tiang-

tiang keluarga mencabik kerukunan sosial, merusak hubungan suami istri, anak

dari familinya yang pada akhirnya mereka hanya memperoleh kerendahan akhlak

para wanita , karena pada dasarnya tugas seorang wanita adalah melaksanakan

kewajiban ruwajiban rumah tangganya seperti mengatur rumah, mendidik anak-

anaknya dan usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Akan tetapi koefisien melewatkan semua kewajiban ini yang menghasilkan rumah

tangga bukan seperti rumah tangga dan memicu anak jauh dari pendidikan dan

menyebabkan pengabaian dan juga memadamkan kecintaan sesami pasangan

suami istri , hal dapat menjadikan keluarganya sibuk dalam pekerjaannya.

Page 272: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Dan kemudian terbitlah koran laos yang diambil dari koran london yang berbunyi

“ sesungguhnya mala petaka muncul disebabkan keluarnya para wanita dari

rumahnya untuk ikut andil dalam pekerjaan laki-laki, maka kemudian para

gelandangan bermunculan maka kemudian mereka semua tampil dalam keadaan

telanjang dikalangan sosial, maka sesungguhnya persaingan wanita bagi seorang

laki-laki akan mengakibatkan kebinasaan, apakah kalian tidak tahu bahwa asal

penciptaan wanita itu adalah sesuatu yang tidak dimiliki oleh laki-laki dan begitu

juga sebaliknya.

Dan kemudian seorang penulis terkenal menerbitkan korannya “ kesibukan anak

perempuan kita di rumah itu lebih baik dan lebih terhindar daripaa kesibukan

mereka diluar rumah sekiranya rumah itu bisa ramai sampai akhir hayatnya,

bukankah negara kita adalah negara muslim yang di dalamnya terdapat kasih

sayang dan kesucian sehingga para wanitanya menikmati ketenangan hidup

beraktifitas seperti aktifitas anak rumah, janganlah meniru kebiasaan orang inggris

yang menjadikan wanitanya seorang yang hina akibat sering bergaul dengan para

laki-laki, maka apalagi yang yang membuat kita tidak usaha untuk menjadikan

rumah tangga kita menjadi rumah tangga yang sesuai dengan fitrah yang

sebenarnya dengan memenuhi kewajiban rumah tangga dan meninggalkan

pekerjaan laki-laki, laki-laki akan selamat dengan kemuliyaannya.

Seorang jurnalis terkenal menerbitkan korannya yang isinya adalah :

sesungguhnya bercampur dapat ditaklukkan oleh laki-laki dan didalamnya ada

wanita yang menyalahi kodratnya, maka kemudia hal itulah yang bisa

menimbulkan anak zina, banyak mal petaka yang menimpa wanita, laki-laki yang

dipercayainya akhirnya meninggalkannya dalam keadaan hina, mereka tetap

dalam keadaan hina dan selalu merasakn kepedihan akibat dia hamil.

Qahai para orang tua janganlah kalian tertipu denga harta yang didapat oleh anak

wanita kalian dengan kesibukannya ditempat kerja.

Didik mereka untuk jauh dari laki-laki yang bukan maramnya, beritahu mereka

tentang tipudaya yang terpendam yang sedang mengintainya. Sungguh telah kita

tahu bahwa mala petaka akibat perzinahan adalah akibat seringnya pergaulan

antara laki-laki dan perempuan , apakah kalian tidak tahu bahwa kebanyakan yang

melakukan zina adalah orang-orang yang sibuk dalam pekerjaan dan pembantu

rumah tangga, seandainya tidak ada dokter yang memberi obat penggugur

kandungan maka kita akan tahu betapa hinanya keadaan saat ini.

Wahai para ibu dan saudari :

Setelah kejadian ini masih banyak lagi yang lainnya, bukankah mereka yang

berteriak tentang kebebasan wanita lebih bahaya bagi kita dari pada orang kafir,

karena orang kafir terang terangan akan kekfiran dan kejelekannya, sementara

mereka bersembunyi disian hari mereka tidak keluar kecuali waktu malam

layaknya kelelawar, marilah kita meminta pertolongan kepada allah untuk selalu

ditampakkan kebenaran.

Pemuda muslim adalah tempat berteduh buat ibumu, saudarimu, temanmu maka

satukanlah segala perkara mereka, katakan pada mereka yang bersorak akan

kebebasan wanita dengan menyatukan suara “ diamlah wahai engkau orang

bodoh, penghianat tuhan kalian dan sunah rasul kalian dan amanah ummat kalian.

Apa yang kalian inginkan dari kami, bukankah kami orang hina sebelum islam,

Page 273: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

kemudian islam datang dan mengangkat derajat kita kederajat yang tinggi, apakah

kalian menginginkan kita untuk jauh dari pembelajaran islam, apakah kalian

menginginkan kita mengikuti fata morgana yang kemudian mati kehausan,

ataukah kalian menginginkan kita lalai dalam apa yang kita kembala dan

kemudian datanglah hewan dari berbagai penjuru yang kemudian membinasakan

kita.

Apakah kalian menginginkan kita bertamasya dengan budaya eropa yang mana

mereka telah mengetahui apa yang tidak kalian ketahui atau mungkin kalian pura-

pura tidak tahu, mereka telah menguasai apa yang kalian anggap gaib, ketahuilah

setelah semua tampak dengan jelas.

Sesungguhnya rasa bosan kita kepada allah bagaikan islam yang menaungi kita

disetiap penjuru, maka apabila kalian berkata “ kapan hal itu ?

Maka kami akan mengatakan “ semoga saja hal itu akan segera tiba dan kalian

akan segera tahu.

Wahai para kaum muslimah setelah kamu tahu tentang keadaan wanita sebelum

islam dan setelahnya dan jelaslah pada kamu sebuah kebenaran yang luas bahkan

sampai tidak satupun perbandingan. Dan juga kamu telah mengetahui bagaimana

salah seorang barat telah mengetahui bahwa mereka telah mencapai lembah yang

paling bawah dan sekarang mereka berseru dengan apa mereka akan keluar dari

lembah itu mereka layaknya orang yang tenggelam yang butuh pertolongan.

Sekarang saya akan mencontohkan sebagia perbedaan yang terjadi terhadap

sebagian wanita mungkin hal ini karena kebodohannya atau karena nitanya yang

baik atau karena terlalu dekat dengan tradisi atau taqlid agar supaya kalian

terhindar dari kesalahan dan kalian tahu siapa saja yang terjerumus di dalamnya.

1. Meninggalkan shalat oleh salah satu suami istri :

Sungguh merupakan bahaya besar apabila seorag suami istri tidak

melakukan shalat sepanjang hidupnya sementara sudah banyak dalil yang

mewajibkan mereka namun mereka masih dr=engan sengaja tidak

melakukan shalat tanpa adanya udzur.

Syekh abd aziz bin abdillah bin baz berkata dalam menjawab soal tentang

orang yang meninggalkan shalat.

Orang yang meninggalkan shalat karena sengaja dia adalah kafir apabila

dia mengakui bahwa shalat itu wajib baginya maka dia dihukumi kafir

oleh semua intelektual muslim, karena sabda rasulullah saw “dasar dari

segala perkara adalah ilmu dan shalat adalah tiangnya sementara jihad di

jalan allah adalah puncaknya” (h.r ahmad dan tirmidzi dengan sanad yang

shahih).

Dan karena sabda rasulullah saw “ perjanjian diantara kita dan mereka

adalah shalat, maka barang siapa yang meninggalkannya maka dia akan

dihukumi kafir (h.r imam ahmad dan ahlu sunan dengan sanad yang

shahih). Karena orang yang ingkar akan kewajiban shalat dia adalah orang

yang mendustai allah dan rasulnya dan juga ijma’ dari ahli ilmu dan iman,

maka kekafirannya sangatlah besar dan agung dibanding kekafiran

meninggalkan shalat karena lalai. Berangkat dari dua al ini maka wajib

bagi pemerintah untuk meminta mereka bertaubat dan apabila bertaubat

maka dia bebas kalau tidak maka dia akan dibunuh sesuai dalil-dalil yang

Page 274: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

telah diterapkan. Yang wajib adalah memindahkan orang yang

meninggalkan shalat dan tidak memenuhi kebutuhannya sampai dia

bertaubat kepada allah menasehati mereka akan kebenaran mengancam

mereka dengan siksa yang akan dibebankan pada orang meninggalkan

shalat di dunia dan akhirat mungkin dia akan bertaubat dan allah akan

menerima taubatnya.

Ibnu taimiyah berkata : barang siapa yang meninggalkan shalat fardu maka

dia akan mendapatkan siksa semua imam muslimin sepakat tentang hal ini,

bahkan wajib hukumnya meminta mereka untuk bartaubat dan apabila

tidak mau maka dia akan dibunuh.

Orang yang meninggalkan shalat itu lebih buruk daripada orang yang

mencuri, berzina, miinum khomer dan makan bangkai.

Dan wajib bagi orang yang ditaati untuk memerintahkan orang taat

padanya melakukan shalat bahkan sampai anak kecil yang belum baligh.

Akan tetapi temaptnya harus dipisah, dan barang siapa yang memiliki anak

kecil, yatim piatu dan anak kandung dan mereka tidak memerintahkan

mereka untuk shalat maka mereka yang akan mendapatkan siksa atas hal

itu karena dia telah bermaksiat kepada alah dan rasulnya, dan juga barang

siapa yang memiliki budak, anak kuda dan unta atau hamparan atau

pembantu istri maka mereka harus diperintahkan shalat kalau tidak mau

maka dia bermaksiat kepada allah dan rasulnya dan dia tidak berhak

menjadi tentara muslim bahkan tentara titar karena titar mengucapkan dua

kaliat syahadat, dari ini membunuh mereka dalah wajib dengan

kesepakatan umat muslim.

Saya akan mengemukakan perkataan ibnu usaimin seputar hukum yang

berlaku bagi orang yang meninggalkan shalat.

hukum yang berlaku bagi orang yang meninggalkan shalat.

Hukum bagi orang meninggalkan shalat adalah kafir seperti yang kita

ketahui di atas, keluar dari agama dunia akhirat.

Pertama : hukum-hukum duniawi :

Pertama : ada orang murtad keluar dari islamx kemudian dia diminta untuk

kembali pada islam, kalau dia kembali maka dia bebas kalau tidak maka

dia wajib dibunuh karena sabda rasulullah saw “ barang siapa yang

menukar agamanya maka dia wajib dibunuh “

Kedua : tidak sah menikahi wanita muslimah, karena nash allah yang

berbunyi

ب إ ٱلل أ عل م ن وه ن تف ٱمت ح ر ج ه م ت ن ؤم ٱلم ك م اء ا إ ذ اج ن و ام ء ين اٱل ذ أ ي ه

تي ن ؤم م وه ن ل مت م ف إ نع ن ن ه يم

ل ون ه مي ح ال مو ل ه ل ح ه ن ال إ ل ىٱلك ف ار ع وه ن ت رج ف ل ١٠ل ه ن

Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu

perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji

(keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan

mereka;maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar)

beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami

mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu

Page 275: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka.(al mumtahanah :

10)

Ketiga : apabila ia meninggalkan shalat setelah menikah sementara

sebelumnya ia shalat, maka nikahnya rusak, dan istrinya haram baginya

karena posisi istrinya adalah posisi orang lain bukan mahrom kecuali dia

kembali lagi pada islam dan shalat lagi. Hal ini dilontarkan oleh semua

ahli fiqih dalam bab nikahnya orang kafir apabila kedua suami istri itu

murtad atau salah satunya, sesungguhnya apabila salah satu suami istri itu

murtad maka nikahnya rusak, dan tidak butuh talaq dan apabila dia masuk

islam maka nikahnya harus diulangi lagi karena pada dasarnya nikahnya

adalah batal, akan tetapi kalau sebelumnya dia shalat kemudian murtad

dan kembali lagi pada islam maka akad nikahnya tidak usah di ulang.

Ke empat : apabila ia mati dia tidak dimandikan, tidak di kafani dan tidak

di shalati, dan haram hukumnya bagi siapapun untuk mendoakan dia agar

suapaya dikasihi sama allah. Dan dia dikuburkan dalam lubang dan

dibuang pada waktu malam hari agar suapaya tidak menyakiti yang hidup

karena baunya, karena dia tidaklah terhormat. Allah berfirman :

ه س ول ر و ب ٱلل وا ف ر مك إ ن ه ۦ ه ق بر ل ى ت ق مع ال او أ ب د ا ات نه مم دم أ ح ل ى ع ل ت ص ال ۦو و ق ون س ه مف و ات وا ٨٤م

Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang

yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di

kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya

dan mereka mati dalam keadaan fasik. (at taubah : 84)

Adapun alasan dia meninggalkan shalat adalah kekafiran. Tidak boleh

berdoa buat dia, karena itu masuk pada bab agresi dalam doa

ين عت د ٱلم ب ي ح إ ن ه ۥال في ة خ او ع ا ر ب ك مت ض ر ٥٥ٱدع وا

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

(al a’raf : 55)

Adapun doa rahmah buat mereka masuk pada bab agresi karena tidak

berhak mendapatkan belas kasihan, maka kamu akan meminta kepada

allah sesuatu yang sia-sia allah berfirman :

ب ع ن م ل يق رب ى ا أ و ل وك ان و و ين ك شر لم وا ل ا أ ني ست غف ر ن و ام ء ين ٱل ذ و لن ب ي ل اك ان مم مأ ن ه ل ه ات ب ي ن م د

يم ح ٱلج ب ١١٣أ صح

Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan

ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang

musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka,

bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.(at

taubah : 113)

Kelima : bahwa sembelihannya tidak halal, yakni apabila orang yang

murtad menyembelih hewan maka haram bagi kita untuk memakannya,

akan tetapi apabila orang yahudi atau nasrani menyembelih hewan maka

halal bagi kita untuk memakannya, karena tidak sah sembelihan kecuali

disembelih oleh ahlinya. Adapun yang ahli dalam penyembelihan ada tiga

golongan. Orang islam, orang yahudi dan nasrani, sembelihan mereka

adalah halal, adapun selain mereka maka sembelihannya haram dimakan.

Page 276: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Keenam : apabila salah satu kerabatnya meninggal dia tidak mendapatkan

warisan (orang murtad), apabila ada seseorang yang meninggal, dia punya

anak yang tidak shalat dan punya ponakan yang jauh akan tetapi ia shalat,

maka apabila si mayyit meninggalkan satu miliyar uang dan dia punya

anak yang tidak shalat, dan punya ponakan yang shalat maka anaknya

yang tidak shalat tidak mendapatkan warisan semua warisan diberikan

pada ponakannya yang shalat. Begitu juga sebaliknya.

Adapun dalilnya adalah sabda rasulullah saw “ seorang muslim tidak boleh

mewariskan hartanya pada orang kafir begitu juga sebaliknya” (muttafaq

alaih dari hadist utsamah bin zaid).

Bahkan ada dalil dari alquran yang menunjukkan hal itu, nabi nuh

bersabda dalam berdoa kepada allah :

نأ ٱبن يم ب إ ن ر ين م ك أ حك م ٱلح أ نت و ق ٱلح عد ك و إ ن ٤٥هل يو

"Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan

sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim

yang seadil-adilnya"(hud : 45)

Allah berfirman kepada nuh

إ نأ هل ك م ٤٦ن ه ۥل يس

sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan

diselamatkan),(hud : 46) karena dia kafir.

Ketujuh : dia tidak berhak menjadi wali apabila salah satu anaknya ingin

menika, maka semisal ada orang kafir punya anak kemudian anaknya

ingin menikah maka dia tidak berhak menjadi wali, karena tidak ada hak

bagi orang kafir untuk menjadi wali bagi orang islam, maka yang berhak

menjadi wali adalah kerabat terdekatnya, contohnya : apabila ada wanita

yang mempunyai ayah yang tidak shalat dan punya paman yang shalat

maka pamannyalah yang menjadi wali apabila siwanita itu hendak

dinikahi.

Kedelapan : dia ridak punya hak mengasuh salah satu anaknya, apabila

laki-laki ini punya anak akan tetapi dia tidak shalatm kemudian dia

bercerai dengan istrinya maka yang berhak untuk mengasuh anaknya

adalah ibunya, bukan ayahnya karena dia tidak punya hak asuh, tidak ada

hak asuh bagi orang kafir untuk orang islam.

2. Hukum-hukum akhirat

Adapun hukum-hukum akhirat maka kelak dia akan dikumpulkan bersama

firaun, haman, qarun dan ubai bin kholaf seperti yang tertera dalam hadist

bahwa mereka akan dikumpulkan kelak didalam neraka denga kekal se

kekal-kekalnya. semoga kita dalam lindungan allah untuk jauh dari api

neraka.

PERJALANAN SEORANG WANITA TANPA MAHRAM

Ini adalah kemungkaran yang sangat besar yang sudah menjadi kebiasaan

namun banyak manusia yang pura-pura tidak tahu padahal sudah sekian

banyaknya dalil yang menunjukkan keharamannya dan sudah banyak

Page 277: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

dilontarkan oleh para ahli ilmu tentang tema ini, dan sudah banyak

kejadian-kejadian yang menjelaskan akan bahaya perkara ini.

Akan saya sebutkan sebagian dalil keharaman perkara ini, diantaranya :

sabda rasulullah saw “ janganlah wanita berjalan selama tiga hari kecuali

bersama mahromnya ‘

Rasul juga melarang seorang wanita berjalan dalam perjalanan yang

ditempuh selama dua hari atau dua malam kecuali ia bersama suaminya

atau bersama mahromnya “

Rasulullah bersabda “ tidaklah halal bagi wanita yang iman kepada allah

dan hari akhir untuk jalan dalam perjalanan satu hari satu malam kecuali

bersama mahromnya “

Imam nawawi berkata “ pada intinya, segala sesuatu yang disebut

perjalanan, maka tidaklah boleh seorang wanita terlibat didalamnya

kecuali ia bersama mahromnya atau suaminya, baik perjalanan yang

ditempuh tiga hari, dua hari atau satu hari dan lain sebagainya, karena ada

hadist riwayat ibnu abbas, ini adalah riwayat terakhir imam muslim “

janganlah kalian para wanita jalan kecuali bersama mahromnya” hal ini

mencakup segala sesuatu yang disebut perjalanan, allah adalah yang lebih

tahu.

Imam nawawi juga berkata “ tidaklah boleh seorang wanita berjalan tanpa

mahromnya meskipun untuk perjalanan sunah, perdagangan dan ziyaroh

kubur “

Apabila haji adalah sebagian dari rukun islam, maka seorang wanita yang

hendak melakukannya harus disertai mahromnya didalam perjalanannya,

apalagi dalam perjalanan yang biasa, imam al khattobi berkata “ rasulullah

sudah memberi peringatan bahwa seorang wanita haruslah bersama

mahromnya dalam setiap perjalanan, adapun bolehnya keluar dalam

perjalanan haji tanpa adanya pendamping itu sudah menyalahi sunnah

nabi, apabila keluarnya tanpa disertai mahromnya maka hukumnya adalah

maksiat, dan dia tidak boleh melanjutkan ibadah hajinya karena hal itu

adalah ibadah yang menyerumuskan pada kemaksiatan” bahkan ada

sebagian ulama’ yang berpendapat bahwa mahrom yang menyertainya

haruslah mahrom yang bisa melihat bukan yang buta.

Meski syarat ini ditentang oleh sebagian ulama’ namun ini menunjukkan

perhatian mereka atas perkara ini yang mana kebanyakan manusia pura-

pura tidak tahu. Dan kita harus memperhatikan dua hal berikut.

Pertama : banyak dari kalangan orang yang pura-pura gak tahu berkata “

terus apa salahnya apabila seorang wanita jalan menggunakan pesawat

yang ditinggalkan oleh maromnya sementara keselamtan sudah terjamin?

Maka jawabannya adalah fatwa ima, al usaimin yang didalamnya terdapat

kebenaran dan kebaikan.

Apakah boleh seorang wanita jalan menggunakan pesawat tanpa mahrom?

Beliau menjawab : rasulullah bersabda janganlah seorang wanita jalan

kecuali bersama mahromnya, rasulullah bersabda di atas mimbar pada

hari-hari haji, maka kemudian ada seorang sahabat yang berdiri seraya

bertanya “ wahai rasulullah sesungguhnya istri saya berangkat haji

Page 278: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

sementara saya harus ikut peperangan, maka rasul menjawab “

berangkatlah kamu untuk haji bersama istrimu “ rasulullah memerintahkan

sahabat itu untuk meninggalkan peperangan dan melaksanakan ibadah hai

bersama istrinya, beliau tidak mengatakan “ apakah istrimu bisa menjaga

dirinya? Atau apakah ia bersama wanita lain? Ataukah ia bersama

tetangganya? Maka hadist diatas menunjukkan atas mutlaqnya larangan

seorang wanita pergi tanpa mahrom.

Maka laki-laki yang wanitanya pergi mengunakan pesawat, kapan dia akan

balik? Dia akan kembali seketika itu, sementara istrinya akan tetap

menunggu sampai ia datang tanpa adanya mahrom, kemungkinan

pesawatnya akan kembali di tengah jalan? Ini bisa jadi pesawat yang

ditumpangi kembali karena ada kerusakan atau mungkin ada hal lain yang

membuatnya kembali, atau bisa jadi pesawat itu dialihkan ketempat lain,

mengingat pesawat itu harus tepat waktu maka kemungkina ia akan

diturunkan ditempat tertentu, akan tetapi mahrom yang menunggunya

tidak kunjung tiba karena adanya beberapa kendala, seandainya

mahromnya itu ada di sampingnya maka ia akan dapat melindunginya dari

segala mara bahaya. Kalau sudah sendiri, maka kemungkinan akan ada

hamba allah yang tertawa kepadanya, bicara dengannya dan mengajaknya

bercanda tawa, minta nomer hp dan kemudian ia kasih. Bukankah ini

adalah hal yang mungkin terjadi? Siapa yang bisa terhindar dari bahaya

ini?

Maka dari itu ada banyak hikmah yang kita dapatkan dari larangan

rasulullah terhadap wanita untuk pergi kecuali bersama mahromnya. Akan

tetapi terkadang masih ada yang mengatakan “ rasulullah tidak tahu

masalah hal ghaib, mungkin yang dimaksud rasulullah adalah bepergian

dengan menggunakan unta, bukan pesawat, maka larangan ini hanya

berlaku dalam menggunakan tunggangan hewan saja. Maka untuk

menjawab ini adalah “ jika rasulullah tidak tahu, maka tuhan rasul itu

maha tahu, sementara allah berfirman :

ين سل م لم ل ى ب شر و ة ا حم ر ىو ه د ا ش يءو ال ك ل ن ا ت بي ب ت ٱلك ل يك لن اع ن ز ٨٩و

Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan

segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-

orang yang berserah diri. (an nahl : 89)

Maka saya ingatkan wahai saudaraku tentang kejadian yang berbahaya ini,

yakni pura-pura tidak tahu tentang perginya wanita tanpa mahrom, seperti

saya mengingatkan tentang sendirinya seorang sopir yang ditemani wanita

di dalam kendaraan, karena hal ini sangat berbahaya, dan seperti saya

mengingatkan tentang kesendirian kerabat istri dengan seorang wanita

dalam sebuah rumah karena rasulullah ditanya tentang apa yang beliau

sabdakan “ janganlah kalian memasuki seorang wanita, sahabat bertanya,

apakah engkau melihat al khumuw? Rasul menjawab, al khumuwwu

adalah kematian.

Page 279: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Kedua : ketidak jelasan yang sampai saat ini masih dipegang oleh

sekelompok manusia adakalanya tentang niat yang baik atau karena

kejahatan yang direncanakan, seperti ini ketidak jelasannya : kenapa

wanita dilarang bepergian sendirian? Dimana letak kepercayaan terhadap

dirinya? Kenapa kita tidak berperasangka baik kepadanya? Dan lain

sebagainya.

Dan syekh al fadil abdullah al jalali menjawab tentang kerancuan ini

dalam risalahnya.” Kerancuan dalam jalan wanita muslimah “ beliau

berkata :

Kerancuan yang ke enam

Dikatakan, kenapa wanita dilarang bepergian tanpa mahromnya?

Hakikat dari kerancuan ini bagi mereka adalah kenapa seorang wanita

tidak diberi kepercayaan sepenuhnya? Kenapa ada rasa takut yang

berlebihan? Berperasangka baiklah terhadap mereka jangan hawatirkan

mereka.

Sebenarnya kewajiban ia harys disertai mahrom adalah untuk memulyakan

dan menghormatinya, karena pada hakikatnya mahrom adalah pembantu

yang dapat membantu segala urusannya dan dapat menentramkan

istirahatnya, agar ia terhindar dari segala gangguan dan orang-orang

bodoh.

Sungguh, sesungguhnya sabda rasulullah “ tidak halal bagi seorang wanita

bepergian kecuali bersama mahromnya “. Dan perkara yang mana

rasulullah memerintahkan seorang laki-laki untuk pergi haji menemani

istrinya dang meninggalkan peperangan, itu semua adalah untuk kebaikan

wanita semata, hal tidak akan pernah meniadakan kepercayaan kepadanya,

akan tetapi hal inilah yang membuatnya tenang dan keselamatannya

terjamin. Sesungguhnya mutlaknya tali kendali bagi seorang wanita yang

hendak bepergian tanpa mahrom akan menimbulkan perselisihan sosial hal

ini karena adanya fitnah dari beberapa orang yang awam, seperti halnya

hal itu dapat membahayakan keselamatan wanita. Sesungguhnya

seseorang yang hendak mencelakainya dan dia tertunda hal itu akan

memberi dampak kehidupan dan masih mendapat kemulyaan, karena

sesungguhnya dzat seorang wanita itu adalah lemah maka dapat dipastikan

ia akan kalah oleh para laki-laki, dan barangkalia laki-laki itu akan

bercampur dengannya karena kelemahannya yang kemudian akan merusak

kehormatannya. Dari itu maka mahrom adalah sebuah keharusan

untuknya, layaknya mahrom yang menjadi penghalang antara laki-laki dan

perempuan untuk berduaan, rasulullah sudah melarang terhadap laki-laki

untuk berduaan sama wanita lain, karena kemungkinan akan adanya

bahaya yang menimpa mereka, sekiranya mereka akan tergoda syetan

karena syetan adalah orang ketiganya, sementara syetan adalah musuh

yang sangat jelas.

Apakah mahrom yang sudah menjaga akhlaknya, agamanya dan

keselamatan hidupnya ,asih di anggap membatasi geraknya dan merusak

kepercayaannya? Ini adalah bagian penting dari hak para wanita dan

Page 280: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

kebebasannya yang mana tidak akan ada yang tahu kecuali orang yang

mendapatkan hidayah allah swt.

Ringkasan cerita ini adalah :

Sesungguhnya mahrom yang pergi menemani wanita ke lapangan terbang

karena ia ada janji dengan istrinya dilapangan pesawat setelah ia lepas dari

pesawat ia akan bertemu dengan pramugari yang memandu pesawat itu

kemudian memberi tahu tentang kecantikan wanita tersebut.

Berjabat tangan dengan selain mahrom

Dan sebagian dari pelanggaran yang kebanyakan manusia pura-pura tidak

tahu adalah berjabatan tangan dengan orang lain. Hukum dari hal ini

adalah haram karena hal itu bisa menimbulkan fitnah dan kejelekan.

Sebagian dari mereka (wanita) berkata “ ini adalah sebuah kebiasaan yang

tidak bisa kita tinggalkan karena takut mengingkarinya dan banyaknya

celaan atasnya. Dan jawaban dari perkataan seperti ini adalah firman allah:

ا ج ا خر ي جع لل ه ۥم ٱلل ني ت ق م ٢و

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan

baginya jalan keluar. (at talaq : 02)

Rasulullah saw bersabda “ barang siapa yang ridlo kepada manusia atas

murka allah maka akan menjadikannya wakil terhadap manusia, dan

barang siapa yang marah kepada manusia dengan ridlo allah maka allah

akan mencukupi segala kebutuhannya “

Maka wahai para ibu dan saudari tetaplah dalam kebenaran bersama allah,

maka kamu akan melihat bagaimana allah memudahkan kamu dan

melapangkan dadamu. Biasanya apabila wanita melanggar perintah allah

maka dia tiada arti dan tidak akan ada yang peduli.

Sekarang akan saya sebutkan dalil tentang keharaman perkara ini, maka

jagalah dan beritahu siapapun yang mengingkari ini.

Dari aisyah ra. Ia berkata : suatu ketika rasulullah membaiat para wanita

dengan perkataan dengan menggunakan ayat ini : dia tidak mensyukuri

sesuatu yang allah berikan, aisah berkata : dan rasulullah tidak menyentuh

tangan wanita kecuali istrinya.

Dan dalam lafadz lain aisyah berkata : demi allah rasulullah tidak

menyentuh tangan wanita sama sekali dalam pembaiatan.

Dan di dalam sebagian lafadz : sesungguhnya ada wanita yang berkata :

wahai rasulullah apakah kita tidak boleh berjabatan tangan? Maka

rasulullah bersabda saya tidak akan berjabat tangan dengan wanita.

Diceritakan dari ma’qol bin yasar ia berkata : rasulullah bersabda :

menusuk kepala laki-laki dengan sepotong besi itu lebih baik daripada

menyentuh wanita yang belum halal.

Akan saya utarakan sebagian dari perkataan ulama’ dari madzhab yang

empat dalam hal larangan akan perkara ini.

Imam at tahawi dari madzhab hanafi berkata : maka tidak halal menyentuh

wajah dan telapaj tangan wanita meskipun tidak bersyahwat.

Imam al qadi abu bakar ibnul araby dari madzhab malik berkata :

rasulullah pernah pernah berjabatan tangan dengan laki-laki dalam baiat

untuk memperkuat ikatan dalam perkataan dan pekerjaan, maka kemudian

Page 281: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

ada wanita yang bertanya kepadanya tentang hal itu, kemudian rasul

menjawab : “ satu perkataan dari saya buat para wanita itu sama halnya

dengan perkataan saya terhadap seratus wanita “ beliau tidak berjabatan

tangan dengan mereka karena sudah jelas ada larangan dalam syariah

tentang saling bersentuhan dengan para wanita kecuali wanita yang sudah

halal.

Imam nawawi dari madzhab syafiiyah berkata “ kalau melihat saja

diharamkan maka menyentuh akan lebih diharamkan karena menyentuh

lebih dekat dengan kenyamanan.

Adapun menurut madzhab hambali imam ah,ad ditanya tentang lai-laki

yang berjabatan tangan dengan wanita kemudian ia berkata : tidak boleh,

dia sangat memperketat urusan ini. Maka muhammad bin abdillah bin

mahron berkata : kalau berjabatan tangan dengan menggunakan

pakaiannya? Beliau berkata : tetap tidak boleh.

Akan saya contohnkan sebuah perkataan yang sangat bagus dari

muhammad asy syangqity, seputar masalah ini : rasulullah bersabda :

sesungguhnya saya tidak berjabatan tangan dengan seorang wanita”, allah

swt berfirman :

س ن ة ح ة أ سو ٱلل س ول ل ك مف ير ٢١ل ق دك ان

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu.(al ahzab : 21)

Maka kita kita tidak boleh berjabatan tangan dengan seorang wanita

karena meniru jejak rasulullah saw, dan juga karena karena rasulullah

tidak berjabatan tangan dengan wanita diwaktu pembaiatan, ini adalah

dalil yang jelas bahwa seorang laki-laki tidak boleh berjabatan tangan

dengan wanita dan tidak boleh menyentuhnya, karena seringan-ringannya

menyentuh adalah berjabatan tangan, apabilah hal tersebut dilarang oleh

rasulullah diwaktu pebaiatan maka hal itu menunjukkan bahw hal tersebut

tidak boleh dilakukan oleh siapapun, karena rasulullah adalah syari’

terhadap ummatnya baik dari perkataannya, perbuatannya dan

ketetapannya.

Dan ada sebagian yang membuat alasan bahwa berjabatan tangan dengan

menggunakan alas itu boleh, namun pendapat ini tidaklah benar, karena

fitnah terkadang ada meskipun ada alas atau penghalang. Dan sudah

disebutkan dalam perkataan imam ahmad tentang larangan berjabatan

tangan meski menggunakan alas, ada yang berpendapat bahwa jabatan

tangan boleh asal dengan yang lebih tua. Akan tetapi yang benar adalah

bahwa nash-nash yang ada adalah umum baik tua atau muda dua-duanya

tidak ada bedanya.

Berdasarkan fatwa syech ibnu baaz seputar masalah ini:

Apakah hukum berjabatan tangan dengan wanita yang bukan mahrom?

Dan apabila menggunakan alas yang terdapat di badannya seperti baju dll?

Dan apakah beda hukumnya apabila yang berjabatan tangan adalah

pemuda atau orang tua atau bahkan nenek atau kakek-kakeh yang sudah

lanjut usia?

Beliau menjawab dengan perkataannya :

Page 282: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Tidak boleh berjabatan tangan dengan wanita yang bukan mahromnya

secara mutlaq baik pemudi, nenek-nenek dan yang berjabatan tangan

adalah pemuda atau orang tua karena dalam hal tersebut dapat

menimbulkan fitnah. Sudah jelas hadist shohih dari rasulullah bahwa

beliau berkata : sesungguhnya saya tidak berjabatan tangan dengan wanita

“ dan aisyah berkata : bahwa rasulullah tidak pernah menyentuh tangan

seorang wanita rasulullah membaiat mereka dengan perkataan saja “ tidak

ada bedanya baik menggunakan alas atau tidak.

Larangan ihrom bagi wanita apabila ia sedang memakai pakaian

emas

Larangan wanita ihrom karena ia memakai emas.

Seorang wanita dilarang melakukan ihrom umroh atau haji apabila sedang

memakai pakaian emas, diduga hal tersebut dapat berpengaruh pada

ibadah ihromnya dan dapat mengurangi pahalanya, yang benar adalah hal

tersebut tidak mempengaruhi ibadah ihromnya dan juga tidak mengurangi

pahalanya tak satupun ahli ilmu yang menyebutkan hal demikian.

Sedang rasulullah ketika menyebutkan sesuatu yang harus dijauhi oleh

orang melakukan ihrom tidsk menyebutkan hiasan dalam hak seorang

wanita.

Syekh ibnu baaz berkata : wanita diperbolehkan melakukan ihrom

meskipun di tangannya terdapat hiasan dari emas atau beberapa cincin,

akan hal tersebut di anjurkan untuk ditutupi apabila ada disamping laki-

laki karena takut menimbulkan fitnah.

Memperlambat masa iddah dan membatasi

Kebanyakan para wanita pura-pura tidak tahu dalam masalah iddah karena

wafat suaminya, sebagian dari mereka malah memperlambat masanya

dengan alasan kesibukannya dan sebagian dari mereka malah memutuskan

masa iddahnya dalam waktu yang berbeda-beda. Dan semua ini tidak

boleh. Yang benar adalah seorang wanita harus memulai masa iddahnya

dalam iddah wafat dari hari kematian suaminya sampai genap empat bulan

sepuluh hari sesuai firman allah swt.

ب اي ت ر ج ا أ زو ون ي ذ ر نك مو م ف ون ي ت و ين ٱل ذ او ع شر ا رو أ شه أ رب ع ة ن ه ب أ نف س ٢٣٤صن

Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan

isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber´iddah)

empat bulan sepuluh hari.(al baqarah : 234)

Akan saya contohkan dalam hal ini fatwa syekh utsaimin tentang wanita

yang tidak memulai masa iddahnya kecuali setelah lewat empat bulan dari

wafatnya suami dan setelah satu bulan setelah lewat empat bulan maka dia

sudah bebas dari masa iddahnya.

Syekh menjawab : perilaku seperti ini adalah perilaku haram karena yang

wajib bagi wanita adalah memulai iddahnya dan membatasinya dari mulai

iya tahu kapan suaminya wafat, tidak halal baginya menunda masa itu

karena firman allah swt :

ي ذ نك مو م ف ون ي ت و ين ٱل ذ او ع شر ا رو أ شه أ رب ع ة ن ه ب أ نف س ب صن اي ت ر ج ا أ زو ون ٢٣٤ر

Page 283: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan

isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber´iddah)

empat bulan sepuluh hari.(al baqarah : 234)

Dan penantian kamu sampai semprna empat bulan maka kemudian syariat

allah dan maksiatnya berlaku, maka masa iddah tidak lagi dihitung kecuali

sepuluh hari, dan selebihnya maka sesungguhnya kamu tidak lagi dalam

masa iddah maka bertaubatlah kepada allah dan perbanyaklah amal baik

dan semoga allah mengampunimu, dan setelah masa iddahnya sudah habis

tidak lagi dihitung.

Memakai pakaian seksi dan pendek

Fenomena ini sudah masyhur dikalangan para wanita, mereka tidak

membeli pakaian melainkan pakaian yang seksi, dan ketika salah satu dari

mereka diberi nasehat maka mereka berkata bahwa anak perempuan

mereka masih kecil dan belum tahu tentang pakaian seksi, ini adalah

alasan yang luas yang seringkali dikeluarkan oleh kalangan wanita.

Katakan pada mereka wahai para ibu : anak kecil ketika dia sudah terbiasa

dengan suatu tertentu maka dia akan tumbuh dengan sesuatu tersebut

kecuali orang yang dirahmati oleh allah. Seperti perkataan syair :

Pemuda kita akan tumbuh dengan sesuatu yang telah dibiasakan oleh

ayahnya. Berangkat dari hal ini bahwa rasa malu yang ada dalam dirinya

sudah semakin berkurang karena mereka sudah biasa memakai pakaian

yang seksi, seperti yang dikatakan (apabila terlalu sering bersentuhan

maka rasa malu akan semakin berkurang).

Kemudian ada pertanyaan yang diarahkan pada syekh utsaimin.

Seorang wanita memakaikan pakaian seksi terhadap para anak

perempuannya dan setelah mereka diberi nasihat maka mereka berkata “

kami sudah dari kecil memakai pakaian seperti ini dan tidak terjadi apa-

apa terhadap kami sampai kami besar, apa pendapat syekh dalam hal ini?

Kemudian syekh menjawab “ menurut saya tidaklah pantas bagi manusia

untuk memakaikan pakaian seksi buat para anak perempuannya karena

kalau dia sudah terbiasa maka kebiasaan ini akan melekat pada dirinya dan

begitu juga apabila dia sudah biasa malu dari kecil maka dia akan terbiasa

dengan hal itu sampai dia dewasa, dan selayaknya bahwa wanita haruslah

meninggalkan pakaian yang diapakai orang luar yang dia merupakan

musuh islam dan membiasakan anak perempuan kita untuk memakai

pakaian yang menutupi auratnya dan tetap malu untuk memakainya,

karena malu adalah sebaian dari iman.

Larangan melakukan shalat menggunkan dua sapu tangan

Larangan wanita shalat dengan memakai dua sapu tangan diduga bahwa

hal ini bisa berpengaruh bagi shalatnya, apa dalil tentang larangan ini ?

Iya, telah disyariatkan larangan ini seorang wanita memakai dua sapu

tangan ketika ia sedang melakuna ihrom, rasulullah saw bwersabda “

janganlah mereka (wanita) memakai cadar dan janganlah memakai sapu

tangan.

Page 284: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Larangan ini khusus bagi seorang wanita kalau ia sedang melakukan

ibadah ihrom kalau dalam masalah shalat maka ia boleh memakainya dan

juga boleh tidak memakainya

Syekh utsaimin berkata dalam menjawab masalah ini : sapu tangan adalah

minuman tangan dan itu adalah haram bagi wanita ketika ia dalam posisi

ihrom karena rasulullah saw bersabda : “janganlah mereka (wanita)

memakai cadar dan janganlah memakai sapu tangan”.

Akan tetapi kalau dia tidak sedang ihrom dan dia shalat dan disekitarnya

tidak ada laki-laki yang bukan mahromnya, maka alangkah baiknya kalau

ia memakainya, seperti halnya ketika mereka sedang berada disamping

laki-laki yang bukan mahromnya, karena dia ketika sedang sujud dia

haruslah membuka wajahnya, karena sujud manusia haruslah secara

langsung, dalil dari ini adalah perkataan anas bin malik ra. Kita sedang

shalat bersama rasulullah dalam keadaan sangat panas, dan ketika salah

satu dari kita tidak mampu untuk sujud karena panas maka ia

membentangkan bajunya dan kemudian sujud diatasnya, perkataan ketika

kita tidak mampu menunjukkan bahwa hal ini tidak dilakukan kecuali

dalam keadaan darurat.

Memakai pakaian ketat

Sebagian dari Seorang wanita memakai pakaian yang ketat sehingga baju

itu menyifati bentuk-bentuk badannya dan hal itu menimbulkan fitnah.

Pakaian ini tidaklah khusus terhadap pakaian yang tipis saja bahkan yang

tebalpun itu sama.

Dari utsamah bin zaid ia berkata : rasulullah memakaikan pakaian qibty

yang tebal kepadaku sebagai hadiah sebagai komandan pasukan, kemudia

baju itu dipakai istriku, maka kemudian malik berkata : kamu tidak

memakai pakaian itu? Saya menjawab baju itu sedang dipakai istriku,

perintahkan dia untuk memakai pakaian dalam sesungguhnya saya takut

bentuk tulang-yulangnya terlihat, hadist ini menunjukkan bahwa semua

jenis pakaian yang bisa menyifati bentuk badan meskipun baju itu tebal

karena sabda rasulullah saw “ sesungguhnya saya takut bentuk badannya

terlihat “

Hal ini disebutkan karena sebagian kalangan menghususkan pada pakaian

ketat yang tipis saja tidak pada yang tebal, akan tetapi hadist ini

menentukan pada pakaian yang tebal jika terdapat fitnah dalam baju

tersebut baik tipis maupun tebal.

Akan saya utarakan sebuah fatwa karya utsaimin tentang memakai pakaian

yang ketat, ini adalah bentuk soalnya : bagaimanakah hukum memakai

pakaian yang ketat bagi seorang wanita dan ketika disamping mahromnya?

Syekh utsaimin menjawab : memakai pakaian yang ketat yang dapat

memperlihatkan fitnah-fitnah wanita dan memperjelas bahwa didalamnya

terdapat fitnah itu adalah haram, karena sesungguhnya rasulullah saw

bersabda : “dua golongan yang menjadi ahli neraka, saya tidak keduanya

setelah beberapa laki-laki yang membawa cemeti seperti ekor sapi, semua

manusia memukuli mereka dengan maksud mendzolimi dan memusuhi,

wanita berpakaian telanjang, tafsir dari lafadz kaasiyaat aariyat adalah

Page 285: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

mereka yang memakai pakaian pendek yang tidak menutupi aurat, ada

yang menafsirkan bahwa “ itu adalah pakaian yang tidak mencegah orang

yang dibelakangnya melihat auratnya, adapula yang menafsirkan bahwa

itu adalah wanita yang memakai pakaian ketat, ia menutupi auratnya akan

tetapi ia tidak mencegah dirinya dari fitnah, dari ini maka tidak

diperbolehkan bagi seorang wanita memakai pakaian yang ketat kecuali

disamping mahromnya (suami) karena tidak ada istilah aurat bagi seorang

suami istri karena firman allah swt :

ف ظ ون مح ه وج ه مل ف ر ين ٱل ذ ٥و ين ل وم م مغ ير مف إ ن ه ن ه ل ك تأ يم ام مأ وم ه ج أ زو ل ى ع ٦إ ال

5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya

6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki;

maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela(al muminun : 5-6)

Aisyah berkata : saya mandi jnub dengan rasulullah dalam satu wadah,

maka manusia Antara dia dengan istrinya tidak ada aurat, akan tetapi kalau

wanita denga mahromnya maka ia harus menutupi auratnya, adapun

pakaian ketat tidak diperbolehkan disamping mahrom dan disamping para

wanita apabila baju ketatnya sangat ketat sampai semua bentuk tubuhnya

terlihat.

Mengumpulkan Rambut di Atas Kepala

Hal ini yang diknal dengan relungan mungkin ada nama lain yang

terpenting adalah bahwa semua ahli ilmu melarang hal tersebut, mereka

berlandasan hadist nabi saw, “ dua golongan yang menjadi ahli neraka “ al

hadist.adapun yang dilakukan oleh kalangan wanita saat ini muali dari

memisahkan rambut dari samping kemudian mengumpulkannya dari sisi

sampingnya dan menjadikannya di atas kepala seprti yang dilakukan oleh

orang eropa, hal ini tidak diperbolehkan karena hal ini merupakan

penyerupaan terhadap wanita kafir , dan dari abu hurairah ra. Rasulullah

bersabda “dua golongan yang menjadi ahli neraka, saya tidak keduanya

setelah beberapa laki-laki yang membawa cemeti seperti ekor sapi, semua

manusia memukuli mereka, wanita berpakaian telanjang kepalanya

bagaikan punuk unta dia tidak masuk surge dan juga tidak mencium

baunya, dan sesungguhnya baunya akan tercium dari jarak ytertentu” (HR.

muslim). Adapun penafsiran dari lafadz maailaatun mumayyilaatun adaah

mereka yang menyisir dengan sisir pengintai pasukan dan selain mereka

juga menyisir rambut mereka, sisir ini adalah sisir orang eropa dan

muslimah yang menirunya.

Tidak diperbolehkannya akad nikah diwaktu adat

Sebagian kalang wanita mengira bahwa tidak boleh melangsungkan akad nikah

apabila ia berada dalam waktu adatnya dan harus menjauhi larangan tersebut.

Dapat dikatakan : tidak ada yang berpedoman dengan hal ini karena hal itu adalah

larangan bukan pada tempatnya.

Adapun waktu adat tidak dapat mencegah akad nikah dan tidak berpengaruh

dalam hal ini, pada asalnya hal tersebut adalah boleh.

Page 286: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul

Terdapat kekeliruan dikalangan manusia dengan keyakinan mereka bahwa “

terjadinya wati’ dalam waktu haid karena dia menikah dalam waktu haid “ hal ini

tidak benar.

Syekh ibnu utsaimin berkata :akad nikah terhadap wanita yang sedang haid adalah

akad nikah yang sah , dan tidak ada yang melarangnya, hal itu karena asal dari

pada akad nikah adalah sah kecuali ada dalil yang yang menunjukkan

keharamannya, dan tidak ditemukan dalil yang mengharamkan akad nikah pada

waktu haid, kalau begitu akad nikah yang disebut tadi adalah sah, dan kita harus

tahu dan bisa menbedakan Antara akad nikah dan talaq, kalau talaq tidak hala

dalam keadaan haid bahkan itu adalah haram, rasulullah saw. Marah saat

mendengar bahwa abdullah bin umar ibn khattab menceraikan istrinya dalam

keadaan haid, dan rasulullah memerintahkannya untuk merujuknya kembali dan

menunggunya sampai ia suci, kalau dia sudah suci maka boleh kamu pertahankan

dan boleh juga kamu ceraikan, hal itu karena firman allah swt.

ٱلل ٱت ق وا و د ة ٱلع وا أ حص و ن د ت ه ل ع ق وه ن ل ف ط اء ٱلن س ل قت م ط إ ذ ا ٱلن ب ي ا أ ي ه

ي ال و ن ب ي وت ه ن م وه ن ج ت خر ال ب ك م ر

أ ن إ ال جن ن فس ه ي خر ل م ف ق دظ ٱلل د ود ح ني ت ع د م و ٱلل د ود ح ت لك و ب ي ن ة ةم ش ح

ب ف ١ي أت ين

Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu maka hendaklah kamu

ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar)

dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu.

Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka

(diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang.

Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar hukum-hukum

Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. (at

talaq : 01)

Maka tidaklah halal bagi seorang laki-laki menceraikan istrinya dalam keadaan

haid, dan harus menceraikannya dalam keadaan suci kecuali ia dalam keadaan

hamil, kalau dia sedang hamil maka ceraikan dia kapan saja.

Page 287: JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38054/1/ANISAH... · Riwayat Pendidikan .....68 . vii 2. Jenjang Karir Dr. Abdul