jenis perikatan q (1)
DESCRIPTION
jenis perikatanTRANSCRIPT
-
JENIS-JENIS PERIKATAN
RAHAYU FERY ANITASARI, SH., MKn
*
-
JENIS-JENIS PERIKATAN
Dibedakan menurut :
Isi dari prestasinya Subyek-subyeknya Mulai berlaku dan berakhirnya perikatanPerikatan perdata dan perikatan wajar
Perikatan dengan ancaman hukuman
*
-
PERIKATAN PERDATA (CIVIELE VERBINTENIS)
Perikatan Perdata adalah perikatan yang pemenuhan prestasinya dapat digugat dimuka pengadilan.Perikatan Wajar adalah perikatan yang pemenuhan prestasinya tidak dapat digugat dimuka pengadilan jadi tanpa gugat. (Ada schuld tanpa haftung).
DAN PERIKATAN WAJAR (NATUURLIJKE VERBINTENIS).Cont : Ps 1766 dan ps 1788 KUH Pdt
*
-
PERIKATAN DENGAN ANCAMAN HUKUMAN
Ps 1304, definisi ancaman hukumanPs 1307, definisi penetapan hukuman*
-
ISI DARI PRESTASINYA :
Perikatan positif dan perikatan negatif
Perikatan sepintas dan perikatan terus menerus
Perikatan alternatif
Perikatan fakultatif
Perikatan generik dan perikatan spesifik
Perikatan dapat dibagi dan tidak dapat dibagi
*
-
Perikatan principal dan perikatan accesoirPerikatan solider atau tanggung renteng
SUBYEK-SUBYEKNYA*
-
Perikatan bersyarat Perikatan dengan ketetapan waktu
MULAI BERLAKU DAN BERAKHIRNYA PERIKATAN*
-
PERIKATAN POSITIF
Perikatan positif adalah perikatan yang isinya mewajibkan D untuk berbuat sesuatu atau memberikan sesuatuPerikatan negatif adalah perikatan yang melarang D untuk berbuat sesuatu
DAN PERIKATAN NEGATIF*
-
PERIKATAN YANG SEPINTAS.
Perikatan yang sepintas adalah perikatan yang pemenuhan prestasi cukup dilakukan dengan satu kali perbuatan saja dan dalam waktu yang singkat
DAN PERIKATAN YANG TERUS MENERUSmis : perikatan untuk menyerahkan barang yang dijual dan membayar harganya
Perikatan yang terus menerus (berlanjut) yang pemenuhan prestasinya dilakukan dengan terus menerus berkelanjutan dalam waktu yang panjangmis : sewa menyewa, perjanjian perburuhan, dll.
*
-
PERIKATAN ALTERNATIF
Perikatan alternatif adalah perikatan dimana D wajib melaksanakan satu dari dua atau lebih prestasi menurut pilihan D, K, atau pihak k3Ps 1272Ps 1277Perikatan alternatif menjadi murni bila :jika salah satu barang tidak lagi menjadi obyek perikatan (ps 1274)
D atau K telah memilih prestasi yang akan dilakukan
Jika prestasi tidak mungkin lagi dipenuhi (ps 1275)
*
-
PERIKATAN FAKULTATIF
Perikatan fakultatif adalah perikatan yang obyeknya hanya berupa satu prestasi, dimana D dapat menggantikannya dengan prestasi lainnyaPerikatan menjadi hapus bila dalam keadaan memaksa prestasi primairnya tidak lagi merupakan obyek perikatan*
-
PERIKATAN YANG SPESIFIK
Perikatan yang spesifik maksudnya ialah perikatan yang prestasinya ditentukan satu persatu (terperinci).Perikatan yang generik ialah yang prestasinya ditentukan menurut jumlah dan jenisnya.
DAN PERIKATAN YANG GENERIK.*
-
PERBEDAAN GENERIK DAN SPESIFIK
RESIKO (Ps 1460 &1461)Spesifik : resiko ditanggung K (Ps 1237 & 1444)
Generik : resiko ditanggung D
TEMPAT PEMBAYARANSpesifik : pemenuhan prestasi mengenai brg t3 dilaksanakan di tempat dimana brg itu berada
Generik : pembayaran dilakukan di tempat K
*
-
PERIKATAN YANG DAPAT DIBAGI DAN PERIKATAN YANG TIDAK DAPAT DIBAGI
Didasarkan pada prestasi dapat dibagi atau tidakPembagian prestasi yang tidak dapat dibagi :Menurut sifat obyeknyaMenurut tujuan para pihak*
-
PERIKATAN SOLIDER ATAU TANGGUNG RENTENG
Didasarkan kehendak para pihak atau UUMacam :Tanggung renteng aktif2 K atau lebih dapat menuntut prestasi dari D, pemenuhan prestasi kepada seorang K membebaskan D dari K lainnya
Tanggung renteng pasif2 D atau lebih wajib memenuhi prestasi kepada K, pemenuhan prestasi yang dilakukan seorang D membebaskan D lainnya
*
-
PERIKATAN PRINCIPAL DAN PERIKATAN ACCESOIR
Perikatan Prinsipal ialah perikatan yang pokok.Perikatan yang Accessoir ialah perikatan yang tambahan.*
-
PERIKATAN BERSYARAT
Pasal 1252 1267Berlaku atau hapusnya perikatan digantungkan pada terjadi atau tidak terjadinya suatu peristiwa yang akan datang yang belum tentu terjadiPenggolongan :Syarat menangguh, perikatan berlaku bila syarat dipenuhiSyarat menghapus, perikatan hapus bila syarat dipenuhi*
-
PERIKATAN DG KETENTUAN WAKTU
Pasal 1268-1271;Berlaku atau hapusnya perikatan digantungkan pada waktu atau peristiwa tertentu yang akan terjadi dan pasti terjadiPenggolongan :Ketentuan waktu menangguhkanKetentuan waktu menghapuskan*
-
PERBEDAAN ANTARA PERIKATAN
BERSYARAT DENGAN KETENTUAN WAKTUPerikatan Bersyarat
Debitur yang belum waktunya tiba telah memenuhi prestasi- prestasinya dapat diminta kembali dan merupakan pembayaran yang tidak terutang.
Berlakunya pemenuhan prestasi- pemenuhan prestasi itu berlaku surut, sejak perjanjian itu dibuat. Karena syaratnya belum pasti terjadi.
Perikatan dengan ketentuan waktu
Debitur yang belum waktunya tiba telah memenuhi prestasi- prestasinya tidak dapat diminta kembali, karena waktu itu akan pasti tiba.
Berlakunya pemenuhan prestasi- pemenuhan prestasi itu tidak berlaku surut, pasal 1268 BW. Ketentuan waktu tidak menangguhkan perikatan, melainkan hanya menangguhkan pelaksanaannya.
*