hukum perikatan bersumber uu

27
Hukum Perikatan Bersumber UU Level Kompetensi III Perikatan Alami (Natuurlijke Verbintenis)/ Perikatan bebas. a.Pengertian perikatan alami.(ps.1359 ayat 2): Perikatan alam yg secara sukarela dipenuhi,tak dapat dituntut pengembaliannya./ perikatan yg tidak dapat dituntut pelaksanaannya dimuka pengadilanperikatan tanpa aksiberkaitan dng Schuld tanpa haftung ,contoh utang yg timbul dari perjudianps.1788, 1791 KUH Pdt. b.Penafsiran sempit dan penafsiran luas perikatan alamiah serta unsur-unsur mendesaknya kewajiban. Menurut ajaran sempit ,adanya perikatan alam didasarkan pada hukum positif,baik yg sejak semula memang tidak mempunyai tuntutan hukum,misal ps.1788 BW.maupun oleh karena keadaan yg timbul kemudian tuntutan hukumnya menjadi hapus,misalnya perikatan yg masih ada setelah terjadi nya homologatie dari suatu accoord dalam kepailitan. Jadi menrut penafsiran sempit perikatan bebas ialah prikatan yg eksistensinya hanya diakui oleh undng- undang.

Upload: xena

Post on 08-Feb-2016

129 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hukum Perikatan Bersumber UU. Level Kompetensi III Perikatan Alami ( Natuurlijke Verbintenis )/ Perikatan bebas . a.Pengertian perikatan alami .(ps.1359 ayat 2): Perikatan alam yg secara sukarela dipenuhi,tak dapat dituntut pengembaliannya ./ - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Hukum Perikatan Bersumber UULevel Kompetensi IIIPerikatan Alami (Natuurlijke Verbintenis)/ Perikatan bebas.a.Pengertian perikatan alami.(ps.1359 ayat 2): Perikatan alam yg secara sukarela dipenuhi,tak dapat dituntut pengembaliannya./perikatan yg tidak dapat dituntut pelaksanaannya dimuka pengadilanperikatan tanpa aksiberkaitan dng Schuld tanpa haftung ,contoh utang yg timbul dari perjudianps.1788, 1791 KUH Pdt.b.Penafsiran sempit dan penafsiran luas perikatan alamiah serta unsur-unsur mendesaknya kewajiban.Menurut ajaran sempit ,adanya perikatan alam didasarkan pada hukum positif,baik yg sejak semula memang tidak mempunyai tuntutan hukum,misal ps.1788 BW.maupun oleh karena keadaan yg timbul kemudian tuntutan hukumnya menjadi hapus,misalnya perikatan yg masih ada setelah terjadi nya homologatie dari suatu accoord dalam kepailitan.Jadi menrut penafsiran sempit perikatan bebas ialah prikatan yg eksistensinya hanya diakui oleh undng-undang.

Page 2: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Apa itu schuld dan haftung ?A---------------B

Debitur : Kreditur

• Pada Debitur terdapat 2 unsur yaitu Schuld dan haftung

• Schuld adalah utang debitor• Haftung adalah harta kekayaan debitor yg

dipertanggungjawabkan bagi pelunasan utang debitor

• tersebut.

• Perikatan;(1233 KUH Pdt):• 1.Bersumber persetujan./perjanjian• 2.B ersumberUndang-Undang(1352KUH

Pdt) :• a.UU krn perbuatan

manusia(1353):Perbuatan menurut• hukum dan Perbuatan melawan hukum.

(1365)• b.Melulu UU:Pekarangan yg

berdampingan&alimentasi(104).

Page 3: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Penafsiran luasPengertian disini adalah merupakan perikatan

bebas yg timbul dari norma-norma kesusilaan dan kepatutan yang tak tertulis.Drucker Arrest Hoge Raad 3 januari 1919 tentang perbuatan melanggar hukum yg menjadi titik tolak penafsiran luas.

Page 4: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Ajaran sempit tidak mengakui kewajiban kewajiban yg timbul dari moral dan kesusilaan.

Menurut ajaran luas perikatan alam timbul karena kepatutan dan kelayakan . Contoh kasus Hoge Raad th 1926 membuat putusan kasus seorg arsitek dr kotamadya menerima uang suap dan krn menyesal telah menyetorkan uang tsb kedlm kas kotamadya.Arsitek tsb menuntut pengembalian uang tsb atas dasar pembayaran yg tidak terutang.Tututan tsb ditolak oleh Hoge Raad,krn penyetoran tsb dianggap perikatan alami,shg menurut ps. 1559 ayat 2 tidak dapat dituntut pengembaliannya. (memenuhi unsur moral dan kepatutan.

Jadi Yg dapat dianggap sbg perikatan alam adalah :a) Perikatan yg berdasarkan kekuatan UU atau kehendak para pihak

sejak semula tidak mengandung hak penuntutanb) Yang semula merupakan perikatan sipil,akan tetapi krn keadaan yg

terjadi kemudian kehilangan hak tuntutannyac) Kewajiban yg timbul dr moral dan kepatutan yg bersifat mendesak.

Page 5: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Beberapa perikatan alami/perikatan bebas di dalam KUH Perdata

• Ps.1766,dimana ditentukan bahwa apabila debtur membayar bunga atas utangnya tanpa diperjanjikan bunga,tidak menuntut pengembalian bunganya berdasarkan pembayaran yg tidak terutang.

• Pasal 1788 yg menyatakan utang yg timbul dari perjudian tidak dapat dituntut pemenuhannya.

Page 6: Hukum Perikatan Bersumber  UU

c. Pengertian perikatan alami yang baru (Natuurlijke Verbintennis).

Menurut pendapat umum perikatan bebas/ perikatan alami ialah perikatan dalam arti kata hukum berdasarkan kewajiban-kewajiban kesusilaan dan kepatutan yg mendesak yg memberi hak kepada kreditor atas pelaksanaannya tanpa aksi . Sepanjang lembaga hukum ini semakin lama semakin diakui ,maka timbullah kecenderungan untuk memberikan kepadanya akibat-akibat hukum lainnya . Yg dapat dikelompokkan sbb:

Page 7: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Contoh Pengelompokan• 1. Pembyaran perikatan bebas secara sukarela (lihat pasal 1359 KUH Pdtada unsur sukarela tidak dapat dituntut kembali. 2. Debitor dapat menguatkan atau merubah periktan bebas menjadi perikatan biasa. 3. Dengan pelaksanaan dan penguatan perikatan bebas diakibatkannya pengeterapan ketentuan-ketentuan tentang penghibahan 4. Akibat -akibat hukum lainnya dari perikatan bebas pada umumnya harus dinili secara insidental.

Page 8: Hukum Perikatan Bersumber  UU

d.Mengenai pembayaran sukarela .

• Pasal 1359ayat2 berbunyi: Terhadap perikatan-perikatan bebas yg secara sukarela dipenuhi,tak dapat dilakukan penuntutan kembali,contoh pemberian hadiah,

• Menurut ilmu pengetahuan hukum perdata yg dimaksud alami adalah perikatan yg pemenuhan hutangnya tidak dapat digugat,sebagai lawannya dari perikatan alami adalah perikatan perdata,dimana pemenuhan hutangnya dapat digugat.

Page 9: Hukum Perikatan Bersumber  UU

E . Debitor dapat menguatkan atau mengubah perikatan alamiah menjadi per

ikatan biasa.• Contoh 1.:seorg kaya ditolong oleh orang miskin dari dalam sungai,kalau

tdk tertolong org kaya tsb mati. Orang kaya tersebut wajib memberikan hadiah uang kpd simiskin tsb.Hdiah tersebut adalah perikatan wajar berdasarkan kesusilaan dan kepatutan.tidak sangat mendesak

• Contoh 2.:arrest H.R.tanggal 22 April 1937,hubungan seorg kakak iparnya sendiri telah melahirkan anak dan menjanjikan untuk memberikan tunjangan sejumlah uang tiap tahunnya,perjanjian tanpa notaris.Setelah berjalan beberapa tahun tunjangan itu dihetikan.Wanita itu menggugatnya bahwa itu merupakan kewajiban kesusilaan dan kepatutan yg wajib dipenuhi,HR setuju.sangat mendesak sebab kalau tidak ditolong anak dan ibu menjadi terlantar dan jatuh miskin. artinya kakak ipar tadi sanggup membayar dengan mengeluarkan surat pengakuan hutang.

Page 10: Hukum Perikatan Bersumber  UU

f. Dengan pelaksanaan dan penguatan perikatan alamiahdiakibatkan adanya pengetrapan ketentuan-ketentuan ttg

penghibahan

Sebagai contoh : Arrest Hoge Raad tanggal 30 Nopember 1945 yg mengakui kewajiban kesusilaan dan kepantasan mengenai pemberian nafkah pada isteri yang ditinggal mati oleh suami.Dalam mempertimbangkan soal apakah ada unsur “kewajiban yang mendesak”,maka hakim dalam banyak hal harus bekerja secara insidental.

Page 11: Hukum Perikatan Bersumber  UU

g.Akibat Hukum dari perikatan alamiah pada umumnya dan harus dinilai secara insidentil.

Contoh : Standar dari penafsiran yang harus dilakukan secara insidental dari ketentuan-ketentuan dalam UU ialah “Actio Pauliana”(pasal 1341 BW).Pada umumnya orang berpendapat bahwa baik pelaksanaan maupun penguatan perikatan bebas,walaupun bersifat terutang dalam arti kata p.1359,namun harus bersifat “tidak wajib”dalam arti kata p.1341.Dengan “perbuatan tidak wajib”dimaksudkan semua pembayaran yang tidak dapat dituntut pelaksanaannya dimuka pengadilan, termasuk perbuatan tak wajib “perikatan bebas”.

Page 12: Hukum Perikatan Bersumber  UU

LEVEL KOMPETENSI IVPerbuatan Melawan Hukum(Onrechtmatige Daad)

A.Istilah dan pengertian onrechtmatige daadIstilah dari onrechtmatige daad perbuatan melawan

hukum. pasal 1365 KUH Pdt berbunyi: Setiap perbuatan melanggar hukum ,yang membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

Aliran legisme di Belanda sejak th 1838-abad 20 besar pengaruhnyaperbuatan melanggar hukum ditafsirkan “perbuatan melanggar UU”

Page 13: Hukum Perikatan Bersumber  UU

\

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

Pengaruh aliran legisme yg berpendapat bahwa “perbuatan melawan hukum” ditafsirkan dengan “perbuatan melawan UU”penafsiran sempit lihat pasal 1365-1380.

Sebelum tahun 1919 Hoge Raad menafsirkan “perbuatan melanggar hukum”ssecara sempit adalah perbuatan yang melanggar hak subyektif org lain atau yg bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku perbuatan,dan dlm hal ini kita hanya harus mengindahkan hak dan kewajiban hukum legal.

Jadi perbuatan melanggar hukum itu sama dengan perbuatan tidak sah/legal.Maka jelaslah bahwa penafsiran sempit itu merugikan orang banyak, sebab tidak semua kepentingan dilindungi oleh UU.

Contoh: perdagangan dan perindustrian yg dirugikan penafsiran sempit yaitu kasus tentang persaingan tdk jujur, iklan yang menyesatkan.

Apa itu Penafsiran luas? lihat pasal 1236,1239,1240, 1242 BW.

Page 14: Hukum Perikatan Bersumber  UU

B.Onrechtmatige daad dikaitkan dengan wanprestasi dan onrechtmatigedaad dikaitkan dengan perbuatan pidana

Onrechtmatige daad dikaitkan dengan perbuatan pidana pasal 1370,1371 BW mengatur dua peristiwa khusus yaitu perbuatan melawan hukum : pembunuhan dan melukai. yg dilakukan dengan sengaja atau tanpa adanya kurang hati-hati dapat merugikan orang lain. Sehingga disini terhadap korban selain ia mendapat ganti kerugian diberikan biaya-biaya penyembuhan,juga harus diganti kerugian yg disebabkan oleh luka atau cacat tersebut

Penghinaan.perbuatan pidana yg melawan hukum lihat pasal 1372-1380 KUH Pdt

Onrechtmatige daad dikaitkan dengan wanprestasi

Page 15: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Gugatan melawan hukum dan wanprestasi (Samenloop van rechtsvorderingen).

Perbuatan melawan hukum dapat disimpulkan suatu perbuatan yg bertentangan dengan kepatutan yg ada dalam pergaulan masyarakat yg krn kesalahannya merugikan kpd org lain , hrs mengganti kerugian itu. Kewajiban ini adalah merupakan perikatan yg timbul dr perbuatan melawan hukum.

Sudah jelas disini bahwa menurut sejarah maupun menurut sistematika dari UU bahwa wanprestasi tdk termasuk pengertian perbuatan melawan hukum.

Contoh : dalam perjanjian jual beli,bilamana penjual tidak menyerahakan barang tepat pada waktu,ii menimbulkan gugatan wanprestasi. Namun apabila seseorang melempar batu kecendela kaca orang ,pecah shg menimbulkan kerugian,dapat digugat sbg perbuatan melawan hukum.

Page 16: Hukum Perikatan Bersumber  UU

c. Unsur-unsur pasal 1365 KUH Pdt

Yaitu : Pelanggaran hak subyektif Bertentangan dengan kewajiban hukum

sipembuat Bertentangan dengan kesusilaan yg baik Bertentangan dengankepatutan

Page 17: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi VSyarat-syarat materiel yg hrs dipenuhi untuk menuntut kerugian

a.Dasar-dasar pembenar (Rechtvaardigingsgronden) yaitu:1) Keadaan memaksa(overmacht).ps.48 KUH Pidana2) Pembelaan terpaksa(noodweer)ps.49 (1).3) Melaksanakan UU (wettelijke voorscrift)dan Wettelijke bevoegheid).ps.50KUH Pdn4) Perintah jabatan (ambtelijke bevel)ps.51(1)KUH PdnYg dimaksud alasan pembenar adalah alasan yg mengakibatkan debitor tdk melaksanakan

kewajibannya sesuai perikatan pokok/asal,tdk diwajibkan untuk mengganti kerugian biaya dan bunga.

Alasan pembenar dlm arti pemaaf yg diperbolehkan tsb bersifat limitatif,dng pengertian selain yg disebutkan dlm KUH Pdt tdk dimungkinkan bagi debitor untk mengajukan alasan lain yg dpt membebaskannya dr kewajiban untk mengganti biaya , kerugian dan bunga dlm hal debitor telah cidera janji. Hal ini harus dibedakan dr suatu keadaan dimana kreditor tidak menuntut pelaksanaan penggantian biaya ,kerugian dan bunga dari debitor yg cidera janji.

.

Page 18: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetnsi VIKesalahan(schuld) dan kerugian( schade)dalam hal terjadinya onrechtmatige daad

a. Pengertian kesalahan dalam arti sifat melawan hukumpasal. 1365

b. Kealpaan sbg lawan kesengajaan 1366c. Pengertian dan sifat kerugiand. Pertanggungan jawab pelaku atas kesalahan

dan atas kerugian yg timbul karena onrechtmatige daad.

Page 19: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi VIIHubungan sebab akibat/hubungan kausal

dlm hal terjadinya onrechtmatige daad

• A. Kajian teoritik mengenai Individualiserende theorie.

• B.Kajian teoritik mengenai Generaliserende theorie

Page 20: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kopetensi VIIITuntutan yg dpt didasarkan pada pasal

1365KUH Pdta)Ganti rugi dalam bentuk uang atas kerugian yg

ditimbulkanb)Ganti rugi dlm bentuk natura atau dikembalikan dalam

bentuk semulac)Pernyataan bahwa perbuatan yg dilakukan adalah

melawan hukumd)Melarang untuk melakukan suatu perbuatane)Meniadakan sesutu yg ditiadakan secara melawan hukumf) Pengumuman dari keputusan onrechtmatige daad atau

dr sesuatu yg telah diperbaiki.

Page 21: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi IXKajian teoritik ajaran relativitas atau schuld norm theorie(teori

norma)

a. Pembahasan Arrest Hoge Raad ( yurisprudensi) HR 25-05-1928-NJ- 1928-198 (Ontengenings arrest)

b. Pembahasan Arrest Hoge Raad (yurisprudensi ) HR 24-01-1930-NJ-1930-299(Brandstichtings arrest)

c. Pembahasan Arrest Hoge Raad (yurisprudensi) HR 03-05-1946-NJ-1946-323 (Atiba arrest)

Page 22: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi XTanggung Gugat(Aanprakelijkheid)

a.Tanggung gugat untuk kerugian yg disebabkan krn perbuatan melawan hukum oleh org lain.

b.Tanggung gugat orang tua dan para walic.Tanggung gugat majikan dan mereka yg

mengangkat orang laind. Tanggung gugat guru-guru dan kepala tukang

Page 23: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi XITanggung Gugat yg disebabkan krn barang yg berada dibawah

pengawasannya

a.Tanggung gugat mengenai benda pada umumnya

b. Tanggung gugat mengenai kerugian yg ditimbulkan oleh binatang

c. Tanggung gugat mengenai kerugian yg disebabkan karena robohnya gedung

Page 24: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi XIIOnrecht matige daad terhadap jiwa dan tubuh

• Pembahasan ketentuan pasal 1370 KUH Perdata

• Pembahasan ketentuan pasal 1371 KUH Perdata

Page 25: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi XIIIOnrechtmatige daad terhadap kehormatan

Pembahasan ketentuan pasal 1372 s/d 1389 KUH Pdt.

Page 26: Hukum Perikatan Bersumber  UU

Level Kompetensi XIV

Onrechtmatige daad oleh Badan Hukum dan organ-organnya,onrechtmatige daad untuk lingkungan hidup, onrechtmatige daad untuk produk, onrechtmatige daad overheids daad (penguasa).

a. Tanggung gugat dari Badan Hukum dan organ-organnya

b. Tanggung gugat untuk lingkungan hidupc. Tanggung gugat untuk produk

Page 27: Hukum Perikatan Bersumber  UU

d. Tanggung gugat untuk penguasa dan wewenang pengadilan ,serta perkembangan yurisprudensi.