isi laporan prakerin pt. wika bitumen

Upload: febrianto-jeremy-allak

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    1/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    SMK Tambang Nusantara Kendari adalah suatu Lembaga Pendidikan

    Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang

    terampil dalam bidang pengusahaan bisnis pertambangan, dan berdedikasi

    tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.

    Di dalam menapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa!siswi

    kami harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta

    harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam dunia "isnis

     pertambangan khususnya pada #lmu $e%l%gi Pertambangan.

    &gar dapat menapai tujuan tersebut, maka salah satu ara adalah dengan

    menerjunkan siswa!siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya.

    Praktek Kerja #ndustri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan

     pengetahuan peserta didik kami dalam setiap praktek dan menerapkan te%ri-

    te%ri yang telah penulis dapat pada %bjek seara langsung.

    Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja #ndustri dilakukan %leh sek%lah

    dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat

    menerima siswa!siswi kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja #ndustri.

    Struktur pr%gram kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut

    akan disesuaikan dengan situasi dan k%ndisi keadaan setempat.

    Dengan diadakannya Praktek Kerja #ndustri saat ini sangatlah baik dan

     berguna bagi setiap siswa!siswi SMK Tambang Nusantara Kendari

    mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    2/84

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    3/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     pr%gram studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan %leh pihak sek%lah dan instansi

     perusahaan yang akan menerima siswa!siswi SMK yang melaksanakan Prakrin

    tersebut.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    4/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    C. Waktu dan Tempat Pelakanaan Prakerin

    Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja #ndustri 'P/&K0/#N ini

    dilaksanakan pada tanggal * kt%ber ()*+ 2 *3 N%4ember ()*+, di PT. 5ijaya

    Karya 'PT. 5iKa "itumen 6Pulau "ut%n7. Lamanya waktu praktek kerja

    industri kurang lebih satu setengah bulan.

    D. !akud Dan Tujuan

    Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja #ndustri

    'P/&K0/#N, yaitu mengaplikasikan k%mpetensi yang diper%leh di sek%lah

    untuk diterapkan di lapangan kerja, agar dapat mewujudkan peserta didik 

    SMK Tambang Nusantara Kendari yang berprestasi di dunia usaha!dunia

    #ndustri 'D1!D# khususnya pada pr%gram keahlian $e%l%gi Pertambangan,

    serta melatih kemandirian dan kemampuan siswa dalam menghadapi dunia

    usaha!dunia industri 'D1!D#.

    Kegiatan Praktek Kerja #ndusti 'P/&K0/#N ini juga bertujuan agar 

     peserta didik dapat mengenal dunia kerja seara lebih dini, memahami

    lingkungan s%sial yang berlaku di dunia kerja, serta siswa mampu menguasai

    dan menerapkan k%mpetensi yang dibutuhkan %leh dunia kerja.

    Dengan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja #ndustri ini, peserta

    didik diharapkan dapat memper%leh pengalaman kerja selama di dunia kerja,

    serta dapat menambah wawasan dan kreatiitas bagi setiap peserta didik yang

    mengikutinya.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    5/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    BAB II

    TIN"AUAN U!U!

    A. L#kai $um%er Daya Apal Pulau But#n

    L%kasi sumber daya aspal terletak di Pulau "ut%n, dengan luas Pulau 8

    9.3)) km(  terletak di bagian tenggara dari pada pulau Sulawesi atau seara

    administrati4e termasuk kedalam Pr%4insi Sulawesi Tenggara.

    Sumber daya aspal alam di Pulau "ut%n, Pr%4insi Sulawesi Tenggara

    merupakan satu-satunya endapan aspal alam di #nd%nesia. Letak L%kasi

    endapan aspal "ut%n terletak di Ke. Pasarwaj% dan Ke. Lasalimu dan di

    tambang atau di pr%duksi %leh PT. 5iKa 'PT. 5ijaya Karya "itumen.

    0ndapan aspal pada beberapa l%kasi lapangan di Keamatan Pasarwaj%,

    Kabupaten "ut%n terdapat pada batuan induk yang berupa batu gamping dan

    napal. 

    ':%na sebaran endapan &spal "ut%n

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    6/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ':%na sebaran endapan &spal di Pulau "ut%n

    "anabungi yang terletak di Ke. Pasarwaj% yang merupakan tempat

    kant%r pr%duksi &spal but%n dan juga sebagai tempat penimbunan hasil

     pr%duksi aspal dari kabungka yang akan di e;p%rt keluar daerah atau ketempat

    k%nsumen. PT. 5ijaya Karya "itumen memiliki pelabuhan yang diusahakan

    seara khusus yaitu di "anabungi dan di Lawele yang merupakan tempat untuk 

     pengiriman aspal baik untuk di jual Dalam Negeri maupun Luar Negeri.

    1ntuk &sbut%n Kabungka dari tempat penimbunan aspal di muat ke

    kapal!t%ngkang '

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    7/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    )**+ ,*- ,,'-- BT

    ,+*/-*0--L$

    Dengan asilitas = >etty ?) m @ ( dilengkapi dengan ura &khir berturut turut diendapkan

     batuan sedimen A%rmasi 5int%, A%rmasi gena dan A%rmasi /umu.

    Selanjutnya antara Kapur &khir hingga Pale%sen diendapkan sedimen laut

    dalam A%rmasi T%bel% tidak selaras diatas A%rmasi-A%rmasi yang lebih tua.

    Pada :aman Tersier kedalam ekungan Mi%sen diendapkan batuan sedimen

    dari &ngg%ta "atugamping A%rmasi T%nd% dan A%rmasi Samp%lak%sa. Kedua

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    8/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    A%rmasi ini diduga menjemari dan berumur Mi%sen.Pada &khir Tersier 

    diendapkan A%rmasi Samp%lak%sa dalam lingkungan pengendapan neritik 

     batial. Sedimentasi ekungan Tersier di daerah ini diakhiri dengan

    diendapkannya A%rmasi 5apulaka dan &lu4ium pada :aman Kuarter.

    Pada A%rmasi 5int% terdiri atas perselingan serpih, batupasir,

    k%ngl%merat, dan sisi pan batu gamping berumur Trias &tas. Serpih biasanya

     berlapis tipis sampai sedang, berwar na abu-abu sampai ke%klatan atau kehi

    ta man, berbitumen, sering bersisipan dengan ba tupasir halus sampai sedang

    dan batu gamping tipis berwarna putih. Terdapat sisa tumbuhan berwarna

    %klat sampai kehitaman, berlem bar, sisipan tipis batubara dijumpai

    hanya pada tempat tertentu berlapis dan dijumpai perlapisan sejajar, silang siur 

    dan gelembur gel%mbang.

    Peristiwa tekt%nik yang terjadi pada anjungan "ut%n 2 Tukang besi

    setidaknya terjadi sebanyak tiga kali. Ketiganya turut berperan dalam

     pembentukan tatanan stratigrai dan struktur di daerah ini.Struktur ge%l%gi

    yang berkembang terdiri dari antiklin, sinklin, sesar anjak, sesar n%rmal dan

    sesar geser mendatar. Sesar-sesar utama yang terjadi umumnya mempunyai

    arah sejajar dengan arah memanjangnya tubuh batuan Pra Tersier dan sumbu

    ekungan sedimen Mi%sen. Kegiatan tekt%nik pada Pli%-Plist%sen

    mengakibatkan terlipatnya kembali batuan yang lebih tua 'Pra Pli%sendan

    menggiatkan kembali sesar-sesar yang telah terbentuk sebelumnya.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    9/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'Keberadaan &spal "ut%n pada "atuan induk

    '&spal 6hitam7 berada pada batuan induk batu gamping

    Daerah penambangan Kabungka merupakan B%na antiklinal yang disebut

    5int% &ntiklinal, di bagian atas telah terkikis atau terer%si. Pada umumnya

    aspal but%n ditemukan di punak atau lereng antiklinal tersebut. "atuan

     penyusun Daerah Kabungka terdiri dari lima lapisan, yaitu lapisan 5int%

     berumur Trias &tasC lapisan gene berumur ura "awah, lapisan T%bel%

     berumur Kapur, lapisan T%nd% berumur Ne%gen "awah, lapisan Samp%lak%sa

     berumur Ne%gen &tas. Dari kelima lapisan ini, aspal hanya didapatkan pada

     batuan gamping dan napal Samp%lak%sa yang mempunyai kadar bitumen lebih

    tinggi karena batuan tersebut mempunyai banyak p%ri.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    10/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'Peta ge%l%gi Daerah Lembar "ut%n

    C. Te#ri Apal 1A$BUT7N2

    &spal ialah bahan hidr%karb%n yang bersiat melekat 'adhesi4e,

     berwarna hitam ke%klatan, tahan terhadap air, dan 4is%elastis. &spal sering

     juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada ampuran beraspal yang

    dimanaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. &spal berasal

    dari aspal alam 'aspal but%n atau aspal minyak 'aspal yang berasal dari

    minyak bumi. "erdasarkan k%nsistensinya, aspal dapat diklasiikasikan

    menjadi aspal padat, dan aspal air.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    11/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    &spal atau bitumen adalah suatu airan kental yang merupakan senyawa

    hidr%karb%n dengan sedikit mengandung sulur, %ksigen, dan kl%r. &spal

    sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai siat 4isk%elastis.

    &spal akan bersiat padat pada suhu ruang dan bersiat air bila dipanaskan.

    &spal merupakan bahan yang sangat k%mpleks dan seara kimia belum

    dikarakterisasi dengan baik.

    Kandungan utama aspal adalah senyawa karb%n jenuh dan tak jenuh,

    aliatik dan ar%matik yang mempunyai at%m karb%n sampai *3) per m%lekul.

    &t%m-at%m selain hidr%gen dan karb%n yang juga menyusun aspal adalah

    nitr%gen, %ksigen, belerang, dan beberapa at%m lain.

    Seara kuantitati, biasanya E)F massa aspal adalah karb%n, *)F

    hidr%gen, GF belerang, dan sisanya %ksigen dan nitr%gen, serta sejumlah renik 

     besi, nikel, dan 4anadium. Senyawa-senyawa ini sering dikelaskan atas

    aspalten 'yang massa m%lekulnya keil dan malten 'yang massa m%lekulnya

     besar. "iasanya aspal mengandung 3 sampai (3F aspalten. Sebagian besar 

    senyawa di aspal adalah senyawa p%lar. &spal yang dikenal saat ini dan

    dipergunakan dipasaran dapat dig%l%ngkan menjadi dua berdasarkan kepada

     pr%ses pembentukannya, yaitu =

    *. &spal minyak, aspal yang diper%leh dari penyulingan minyak bumi aspal

    dengan berbagai kadar, 4%lume lebih besar dan lebih ek%n%mis daripada

    aspal alam. &danya 4ariasi kadar ini memungkinkan dipakainya aspal di

     berbagai industri, sehingga kedudukan aspal alam banyak diganti %leh aspal

    minyak. "ahkan di &merika k%nsumsi aspal minyak lebih dari H3F per 

    tahun. K%mp%sisi elemen karb%n pada aspal minyak hampir sama dengan

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    12/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    minyak, yaitu E?F dari berat tetapi mengandung unsur belerang 'S,

    natirum 'na dan %ksida ' jauh lebih besar, terlihat pada tabel berikut.'Tabel K%mp%sisi Kimia yang terkandung Pada aspal minyak

     

    !aterial

    K#mp#ii Elemen 18 %erat2

    < I S N

    5a Alam 9G (? ),( ),( ),?

    !inyak Bumi E+ *? ( ),3 ),3

    Apal E? *) + * (

    Ker#in 9H G 3 ( E

    (. &spal alam, aspal yang mulai digunakan sekitar ?))) SM penambangannya

    dilakukan dari sumuran terbuka atau danau. Sedangkan di #nd%nesia aspal

    alam di Pulau "ut%n, Sulawesi Tenggara.

    &spal dapat digunakan sebagai pelapis permukaan jalan, baik 

    ampuran dingin '%ld mi; maupun ampuran panas 'h%t mi;. Pada

    ampuran dingin aspal diampurkan pada temperatur rendah dengan minyak 

     pelunak 'luk %il!bunker %il di dalam ampuran panas absut%n diper%leh

    dengan ampuran minyak pelunak dan agregat dengan aspal panas di dalam

    &spalt, Mi;ing Plant. #ndustri yang memerlukan material aspal antara lain

    industri at, 4ernis dan lak, batu batere, barang dari karet, dan barang dari

    l%gam. &sbut%n atau aspal but%n masih terus diteliti %leh para ahli. Sejauh

    ini, mula jadi absut%n disebabkan %leh adanya pengaruh tekt%nik terhadap

    ebakan minyak bumi yang berada di dalam bumi.Minyak bumi diduga

    semula terkandung dalam batuan induk kemudian berimigrasi melalui dasar 

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    13/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    dan mengimpregnasi batuan sekitanya, yaitu batugamping dan batupasir.

    Dalam perjalanan waktu raksi ringan dari minyak bumi menguap

    sedangkan raksi berat bersatu dengan batuan ditempati dan membentuk 

    aspal alam. Seara te%ritis, aspal alam terbentuk perlahan-lahan dari

    raksi%nasi alami minyak bumi di dekat permukaan.

    Tebal lapisan batuan aspal ini berkisar antara ( 2 E meter. Ditempat-

    tempat tertentu bahkan sampai menapai *+ meter, tetapi kadang-kadang di

    tempat lain kurang dari ( meter. >adi ketebalan aspal ini tidaklah menentu,

    kemungkinan ini disebabkan %leh at%r-akt%r yang memengaruhi jalannya

     pr%ses 6impregnasi7. Pr%ses impregnasi sendiri ialah pr%ses terjadinya aspal

     but%n dengan ara pr%ses penyerapan dari pada minyak bunmi yang aspaltik 

    kedalam %rmasi batuan kapur yang p%r%us. Aat%r-akt%r yang yang

    mempengaruhi jalannya impregnasi sehingga ketebalan aspal menjadi tidak 

    menentu, adalah sebagai berikut =

    • P%r%sits dari pada batuan kapur 'lime st%ne

    • Kapileritas batuan kapur.

    • Lapisan penutup batuan kapur.

    • Kek%mpakan batuan kapur.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    14/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    BAB III

    PELAK$ANAAN PE6TA!BAN5AN

    A. Pr#e Penam%angan

    Kegiatan penambangan &spal di perusahaan PT. 5ijaya Karya "itumen

    dilakukan dengan melaksanakan kegitan yang telah dik%ntr%l %leh k%%rdinat%r 

    lapangan serta dibawah pengawasan dari manager tambang.

    *. Persiapan &rea Kerja

    Dalam melakukan persiapan kerja ini pihak perusahaan dapat melakukan

    tahap yang telah di tetapkan pada perusahaan. Tahap yang di lakukan seperti

     pembersihan medan dengan menggunakan e;a4at%r atau alat-alat manual

    lainnya.

    (. Kegitan Pemb%ngkaran

    Kegitan pemb%ngkaran dilakukan dengan pemb%ran yang di lanjutkan

    dengan pem%t%ngan batuan. Langkah-langkah yang dilakukan dengan ara

     pemisahan bl%k dari batuan induknya.

    ?. Persiapan &lat

    Peralatan yang digunakan disesuaikan denga jenis aspal yang akan

    dipr%duksi mengingat jenis aspal yang ada pada umumnya ada dua jenis, yaitu

    aspal lunak dan aspal keras. 1ntuk jenis aspal unak pemb%karannya ukup

    menggunakan e;a4at%r buket. Kemudian untuk jenis aspal yang keras

    menggunakan $iant breaker. Iasil pemb%ngkaran dipindahkan menggunakan

    e;a4at%r buket 'P

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    15/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    sebelum di %perasikan, apakah alat tersebut layak untuk di %perasikan atau

    tidak.+. Pr%ses Peng%perasian

    &pabila k%ndisi medan di l%kasi penambangan sudah di siap untuk 

    dilakukan pr%ses penambangan, maka dapat di %perasikan alat-alat yang sudah

    di siapkan. &lat-alat di%perasikan sesuai dengan ungsi dan kegunaannya.

    Pertama yang di %perasikan adalah alat b%r di siapkan untuk memb%r guna

    mengambil sampel batuan '0kspl%rasi. Kemudian jika pengeb%ran selesai dan

    didapatkan sample, selanjutnya adalah pengujian data sample dilab untuk 

    dihitung kadarnya. &pa bila data sampel telah dihitung dan hasil nya adalah

    adangan yang ukup ek%n%mis, maka selanjutnya adalah pr%ses land learing

    dan dilanjutkan pr%ses pengupasan tanah puuk 't%p s%il dan pengupasan

    tanah penutup 'stripping %4erburden menggunakan alat 0;a4at%r 'bakh%e,

    "ulld%Ber, atau L%ader. Setelah buket terisi penuh lalu diangkat dari tempat

     penggalian dan dilakukan swing, dan pembuangan material hasil galian dapat

    dilakukan ke truk atau tempat yang lain Kemudian pada alat "ulld%Ber denga

    r%da rantai 'trak sh%e untuk pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan

    traksi yang tinggi. "isa digunakan untuk menggali 'digging, mend%r%ng

    'pushing, menggusur meratakan 'spreading, menarik beban, menimbun

    'illing, dan banyak lagi. Mampu ber%perasi di daerah yang lunak sampai

    daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp d%Ber untuk daerah yang sangat

    lunak, dan daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper 'alat garuk,

    atau dengan blasting 'peledakan dengan tujuan pemeahan pada ukuran

    tertentu. Mampu ber%perasi pada daerah yang miring dengan sudut

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    16/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    kemiringan tertentu, berbukit, apalagi didaerah yang rata. >arak d%r%ng eisien

     berkisar antara (3-+) meter dan tidak lebih dari *)) meter. >arak mundur tidak 

     b%leh terlalu jauh, bila perlu gerakan mend%r%ng dilakukan seara estaet. >ika

     pengupasan tanah selesai da batuan sudah selesai dip%t%ng!dipeahkan

    mengguanakan alat giant breker hingga terbentuk batu bl%k, maka dib%ngkar 

    %leh e;a4at%r dan dipindahkan ke tempat yang dapat dijangkau . Setelah itu

     pemuatan dilakukan dengan menggunakan "akh%e ke truk untuk diangkut

    ke St%kpile atau ke pabrik!rushing  plan.

    Dalam melakukan sebuah penambangan ada beberapa hal yang harus

    diketahui, yaitu =

    a. Peta 'T%p%grai

    Peta t%p%grai adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan

    detail, biasanya menggunakan garis k%ntur dalam pemetaan m%dern. Peta

    ini menyajikan data dan in%rmasi keadaan lapangan seara menyeluruh

    siatnya umum, baik itu unsur alam 'sungai, gunung, danau, laut, dll

    maupun unsur buatan 'jalan, jembatan,perkampungan, bendungan, dll

    dengan garis bayangan ketinggian 'garis k%ntur ketinggian dalam

     perbandingan tertentu 'skala. Sebuah peta t%p%grai biasanya terdiri dari

    dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta.

    Sebuah garis k%ntur merupakan k%mbinasi dari dua segmen garis yang

     berhubungan namun tidak berp%t%ngan, ini merupakan titik ele4asi pada

     peta t%p%grai. Dalam kegiatan pertambangan khususnya di PT. 5ijaya

    Karya "itumen, Peta T%p%grai digunakan untuk beberapa hal, &ntara lain =

    • 1ntuk mengetahui bahan galian aspal yang ada 'ketersediaan.

    • 1ntuk mengetahui medan, bagaimana tempat pembuangan

    %4erburden, serta penentuan penempatan parit.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    17/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     b. &lat ang Di "utuhkan

    Sebelum melakukan kegiatan harus mempersiapkan alat-alat yang

    dibutuhkan yang akan digunakan terlebih dahulu.

    . Pengaturan >am Kerja

    Kegiatan penambangan &spal di perusahaan PT. 5ijaya Karya

    dilakukan dengan melaksanakan kegiatan berdasarkan jam kerja yang telah

    di tetapkan %leh pihak perusahaan dan dik%ntr%l %leh %%rdinat%r lapangan. 

    B. Pr#gram Pelakanaan

    ). Ekpl#rai

    Pekerjaan e;pl%rasi adalah pekerjaan lanjutan dari pada pr%speting

    tentang &spal "ut%n. 0kpl%rasi adalah penyelidikan lapangan untuk 

    mengumpulkan data!in%rmasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumber 

    daya alam di suatu tempat khususnya sumber daya &spal "ut%n. Kegiatan

    ekspl%rasi sangat penting dilakukan sebelum pengusahaan bahan tambang

    dilaksanakan mengingat keberadaan bahan galian yang penyebarannya tidak 

    merata dan siatnya sementara yang suatu saat akan habis tergali. Sehingga

    untuk menentukan l%kasi sebaran, kualitas dan jumlah adangan serta ara

     pengambilannya diperlukan penyelidikan yang teliti agar tidak membuang

    tenaga dan m%dal, disamping untuk mengurangi resik% kegagalan, kerugian

    materi, keelakaan kerja dan kerusakan lingkungan.

    Dari te%ri tentang ekspl%rasi diatas, dapat disimpulkan bahwa 0kspl%rasi

    adalah suatu kegiatan lanjutan dari pr%speksi yang meliputi pekerjaan-

     pekerjaan untuk mengetahui ukuran,bentuk, p%sisi, kadar rata-rata dan

     besarnya adangan serta 6studi kalayakan7 dari endapan bahan galian atau

    mineral berharga yang telah diketemukan.

    Sedangkan Studi Kelayakan adalah pengkajian mengenai aspek teknik 

    dan pr%spek ek%n%mis dari suatu pr%yek penambangan dan merupakan dasar 

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    18/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    keputusan in4estasi. Kajian ini merupakan d%kumen yang memenuhi syarat

    dan dapat diterima untuk keperluan analisa bank!lembaga keungan lainnya

    dalam kaitannya dengan pelaksanaan in4estasi atau pembiayaan pr%yek.Studi

    ini meliputi Pemeriksaan seluruh in%rmasi ge%l%gi berdasarkan lkap%ran

    ekspl%rasi dan at%r-akt%r ek%n%mi, penambangan, peng%lahan, pemasaran

    hukum! perundang-undangan, lingkungan, s%ial serta at%r yang terkait.

    Pekerjaan 0kspl%rasi yang di lakukan %leh PT. 5ijaya Karya "itumen

    sekarang hanya bersiat l%al yaitu hanya di lakukan di daerah Kabungka,

    dekat dengan tempat penambangan. /enana kegiatan ekspl%rasi di daerah

    akbunggka adalah meliputi lapangan 'Aiel ",

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    19/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    %leh karena lapisan aspal yang dilaluinya terlalu lengket. Namun kadang-

    kadang dengan memasukan air dari lubang b%r saja kemaetan ini dapat diatasi.

    &ir juga memiliki ungsi dalam pr%ses test b%ring, berikut ungsi air dalam

     pr%ses test b%ring =

    • Mendinginkan mata b%r.

    • Membantu mengangkat 6utting7 'sisa-sisa hasil pengeb%ran.

    • Membantu mememahkan batuan.

    • Menegah melengketnya aspal!batuan pada mata b%r dan batang b%r.

    "ila tidak menggunakan air maka yang keluar adalah udara saja melalui

    lubang b%r.

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    20/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    kedalama yang lebih dalm, maka yang dilepas pertama adalah 6air auger 

     pr%per7 kemudian berturut-turut 6swi4el7 dan 6dry shank7. Setelah itu

    menyambung batang b%r dengan alat sambung 'r%d %neti%n dan seharusnya,

    sisa-sisa pengeb%ran akan terbawa keatas %leh adanya desakan udara!air yang

    keluar melalui lubang mata b%r dan juga dibantu %leh adanya uliran dari pada

     batang b%r. Iasil-hasil sisa pengeb%ran 'utting dapat dipergunakan sebagai

     pengamatan untuk mengetahui maam batu yang sedang di b%r disamping

    dengan melihat banyaknnya batang batang b%r yang diperlukan.biasanya untuk 

    lapisan batuan aspal, sisa-sisa pengeb%rannya yang keluar adalah berwarana

    kehitam-hitaman dan butirannya agak pipih. Kalau batuan kapur sisa

     pengeb%rannya berwarna putih kekuningan dan berwarna halus.

    Tenaga yang diperlukan untuk melayani sebuah alat b%r 6air auger7 ialah

    sekitar 3 %rang 'dalam satu shit dengan perinian sebagai berikut = * rang

    sebagai mand%r, ( rang sebagai pengeb%r 'yang bekerja bergantian, * %rang

     penjaga %mpress%r, dan * %rang pembantu.

    Lanar tidaknya jalan pengeb%ran tergantung pada =

    • Mata b%r, bila mata b%r sudah aus atau tumpul maka pengeb%ran akan

    lebih lama.

    • Maam batuan yang dib%r, apabila terdiri dari batuan aspal yang

     berkadar bitumen sekitar ?)-+)F maka pengeb%ran akan lanar, akan

    tetapi apabila terdiri dari batuan kapur yang keras atau aspal yang

    lengket maka pengeb%ran akan lama.

    • perat%r dari pada alat b%r, makin pengalaman makin epat

     pengeb%rannya.

    • Dalamnya lubang b%r, makin dalm pengeb%ran maka keepatan

     pengeb%ran akan berkuran.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    21/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    22/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'K%mpas $e%l%gi

    • The%d%lite

    The%d%lite adalah alat ukur ge%l%gi yang digunakan untuk 

    mementukan titik dan kedudukan struktur ge%l%gi seara Jertikal

    maupun I%riB%ntal.

    'The%d%lite?. Pembersihan r%nt '

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    23/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     pat%k dari kayu yang telah dilengkapi dengan n%m%r-n%m%r pat%k.

    Pat%k-pat%k kayu ini mudah didapat disekitar daerah itu, karena daerah

    lapangan & sebagian besar masih terdiri dari hutan-hutan yang masih

    agak lebat. Pemasangan pat%k-pat%k di buat dengan jarak (3 meter satu

    sama lainnya dengan system parallel dan disesuaikan dengan jarak 6test

     b%ring7 yang direnanakan.

    +. "ase amp

    "ase amp merupakan hal yang sangat penting sekali dalam

     perenanaan pengeb%ran ini. "ase amp itu sendiri terdiri dari dua jenis

    yaitu base amp permanen dan temp%rary.

    • "ase amp permanen yaitu base amp yang merupakan kant%r 

    utama di lapangan. "ase amp ini di temnpatkan tidak jauh dari

    akses jalan r%da empat namun juga di usahakan tidak jauh juga

    dari l%kasi pengeb%ran. Dalam renana pemb%ran ini base amp

     permanen di dirikan ke arah utara dari singkapan g%saan karena

    di arah utara keadaan m%r%l%ginya relati4e datar dan dekat dari

     jalan dan masalah kebutuhan akan air maka di base amp

     permanen tersebut di buat air sumur dangkal sebab l%kasinya

    relati4e rendah dan tidak terlalu di perbukitan.

    • "ase amp temp%rary adalah base amp yang berpindah pindah

    karena selalu ada di dekat l%kasi titik pemb%ran dan base amp

    ini berungsi untuk tempat penyimpanan alat mesin b%r dan juga

    tempat peralatan pemb%ran yang merasa di perlukan untuk 

    melakukan pengeb%ran pada l%kasi- l%kasi titik b%r dan yang

    terutama penting sekali base ame temp%rary harus dekat

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    24/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    dengan sumber yang bersih. Sehinga base ame tersebut di

     bangun atau didirikan dekat pada aliran sungai atau anak sungai

    yang berada di dekat renana pemb%ran.

    3. Peralatan Pemb%ran

    Peralatan pemb%ran yang akan di gunakan adalah peralatan

     pemb%ran yang sesuai dengan keadaan di lapangan agar nantiknya tidak 

    menyulitkan pekerjaan pemb%ran dan tujuan nya adalah untuk pemb%ran

    ekpl%rasi detail. "erikut ini adalah perlengkapan 2 perlengkapan

     pemb%ran yaitu =

    a. K%mpres%r 

    K%mpres%r adalah alat untuk mengeluarkan udara yang besar ,untuk 

    mengerakan handel dan air.

    'K%mpress%r PDS ?H)

     b. Iand b%r 'hand auger drill

    Iand auger drill adalah alat pengerak batang b%r yang di sambung kan

    selang dari k%mpres%r.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    25/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     

    'Iand b%r 6hand auger drill7

    . Tangkai batang b%r 'wising r%%d

    5ising r%d adalah alat yang digunakan sebagai penyambung hand b%r

    ke batang b%r.

    '5ising r%d 6Tangkai "%r7

    d. "atang "%r 

    "atang b%r adalah alat pemutar hand b%r.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    26/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    '"atang "%r

    e. Mata b%r 'drill r%d!beat

    Mata b%r adalah bagian alat "%r yang berungsi untuk membuat

    lubang yang telah ditentukan, mata b%rnya menggunakan b%r mata

    dua.

     'Mata "%r

    . Sambungan batang b%r

    Sambuangan batang b%r gunanya adalah untuk menyambungkan

     batang b%r yang satau dengan yang lain.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    27/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'Sambungan "atang "%rg. Selang

    Dalam pr%ses pemb%ran ada dua jenis selang yang di gunakan untuk

    membantu pr%ses pemb%ran yaitu, selang udara dan selang air.

    'Selang udara dan Selang &ir

    h. &lat-alat pendukung

    − K%tak sampel

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

    $elang Air

    Air

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    28/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'K%tak Sampel− Tabung air 

    'Tabung &ir

    − Kuni pipa

    'Kuni Pipa

    − Kant%ng sampel!plastik sampel.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    29/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'Kant%ng sampel

    ? Pr%ses pengeb%ran

    ). Persiapan alat

    • K%mpres%r • Iand b%r 'hand auger drill

    • Tangkai batang b%r 'wising r%%d

    • "atang b%r

    • Mata b%r 'drill r%d

    • Sambungan batang bir

    Selang

    (. Langkah pemasangan!perakitan alat b%r 

    • Selang di pasang di hand b%r

    • Selang di pasang di swipel

    • 5ising r%d di pasang di batang b%r

    • Setelah itu pasang swipel di wising r%d

    • Pasang swipel di hand b%r ,jangan lupa pasang batang b%r

    • Setelah itu alat siap untuk di %perasikan

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    30/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    . 5aktu daur dan jam kerja eekti alat b%r 

    5aktu daur atau jam kerja eekti alat b%r tersebut dapat di

    nyatakan dalam rumus sebgai berikut =

    •  Eu=(W T  ) x 100

    Keterangan =

    • 0u 0ekti 1tiliBati%n! waktu eekti.

    • 5 >am Kerja terpakai.

    • T T%tal jam kerja per hari.

    3 &rah Lubang "%r Dalam pemb%ran 6test b%ring7 ada dua jenis arah lubang b%r yang

    digunakan, yaitu arah lubang b%r 4ertial dan arah lubang b%r miring.

    Dalam test b%ring di lapangan &, PT. 5ijaya Karya "itumen, arah lubang

     b%r yang digunakan adalah arah lubang b%r 4ertial, dan biasanya kedalam

     pemb%ran menapai (3 meter keatas.

    a. &rah lubang b%r 4ertial

    &da beberapa keuntungan yang diper%leh untuk arah lubang b%r 

    4ertial, yaitu =

    • Pada ketinggian jenjang yang sama maka kedalaman lubang b%r 

    4ertial lebih pendek dari pada lubang b%r miring, sehingga lebih

    epat.

    • 1ntuk menempatkan alat pada titik atau p%sisi batuan yang akan

    dib %r tidak memerlukan ketelitian yang ermat, sehingga waktu

    untuk melakukan maneu4er lebih epat.

    • Keepatan penetrasi alat b%r akan lebih epat karena

     berkurangnya gesekan yang timbul dari dinding lubang b%r 

    terhadap batang b%r.

    &da beberapa kerugian yang mungkin diper%leh untuk lubang b%r 

    4ertial, yaitu =

    •Salmpel hasil pemb%ran lebih besar!kasar.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    31/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    • Terjadi r%ngga saat pr%ses pemb%ran.

     b. &rah lubang b%r miring

    Keuntungan =• Sampel batuan yang dihasilkan relati4e lebih keil.

    • Memperkeil terjadinya r%ngga pada jenjang.

    • Iasil pemb%ran mempunyai permukaan yang lebih rata.

    Kerugian =

    • Lubang b%r yang dibuat lebih panjang dan lebih lama waktu nya.

    • Penempatan p%sisi alat b%r harus lebih ermat dan teliti.

    *. E9pl#itai

    "erdasarkan data-data yang telah di dapat dari hasil ekspl%rasi tersebut di

    atas, maka di mulailah persiapan-persiapan untuk pekerjaan penambangan

    dengan ara yang paling baik apa bila daerah tersebut diperkirakan

    menguntungkan untuk ditambang.

    Dengan mempertimbangkan tentang bentuk, letak, siat batuan dan

    keadaan lapangan dimana dep%sit aspal ini di temukan dan menguntungkan

    apabila di ekspl%itasi, maka pertambangan aspal dilakukan dengan sistim

    Tambang terbuka 'surae minning yang terg%l%ng 6uarry Minning7. Sistim

     penambangan terbuka di bagi menjadi dua yaitu sebagai berikut =

    * K%n4ensi%nal

    Sistim penambangan terbuka k%n4ensi%nal digunakan apabila material

    yang digali masih bisa menggunakan alat berat.( N%n K%n4ensi%nal

    Sistim penambangan terbuka n%n-k%n4esi%nal digunakan apabila

    material yang digali tidak bisa menggunakan alat berat, namun

    mnggunakan "%m!Ledakan 'peledakan. Tapi dalam kegiatan

     pertambangan PT. 5ijaya Karya tidak menggunakan sistim

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    32/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     penambangan terbuka N%n-k%n4esi%nal atau peledakan, disebabkan

    karena daerah penambangan sangat dekat dengan pemukiman warga.Tempat di mana ditemukan dep%sit aspal di daerah Kabungka adalah di

    lapangan &, ",

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    33/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ini digunakakn alat "ulld%Ber dan biasa dibantu %leh 0;a4at%r untuk 

    merubuhkan P%h%n-p%h%n yang besar. &pabila lapisan penutup terlalu

    tebal maka pengupasan dibuat bertingkat-tingkat 'dibuat menyerupai

     benh-benh. &pabila didalam pengupasan pada lapisan batu kapur itu

    "ulld%Ber mengalami kemaetan karena batuan kapurnya keras, maka

    untuk mengatasin hal ini bisa dibantu %leh e;a4at%r bakh%e.

    ( Drilling 'pemb%ran

    Setelah lapisan penutup terkupas, maka selanjutnya dilakukan

     pengeb%ran. Pengeb%ran di tambang juga menggunakan alat b%r jenis 6air 

    auger7. Pengeb%ran di tahap ini tidak sama dengan ara-ara pengeb%ran

    yang dilakukan pada tahap ekspl%rasi. Penempatan lubang b%r biasa dibuat

    sejajara, diag%nal, atau k%mbinasi keduanya dan bahkan biasa disesuaikan

    dengan bentuk dan keadaan r%ntnya. Pengaturan kedalaman lubang b%r di

     buat tergantung dari kebutuhan pr%duksi dan sample yang diinginkan, dan

    dengan kemiringan tertentu untuk menyesuaikan dengan keadaan r%nt.

    "atang b%r yang digunakan adalah berulir 'berbentuk sepiral dengan

     panjanganC * meter, *.3 meter, ( meter dengan diameter tiga enti meter.

    Mata b%r yang dipakai adalah jenis 6ish tail bit7 dengan diameter +.( enti

    meter.Setelah itu selanjutnya dilakukan pemasangan pat%k-pat%k dari kayu

    yang telah dilengkapi dengan n%m%r-n%m%r pat%k. Pat%k-pat%k kayu ini

    mudah didapat disekitar daerah itu, karena daerah lapangan & sebagian

     besar masih terdiri dari hutan-hutan yang masih agak lebat. Pemasangan

     pat%k-pat%k di buat dengan jarak (3 meter satu sama lainnya dengan system

     parallel dan disesuaikan dengan jarak 6test b%ring7 yang direnanakan.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    34/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ? Digging 'penggalian

    Digging adalah pr%ses penggalian atau pengupasan %4erburden atau

    %re 'bahan galian dengan kapasitas tertentu untuk kemudian ndi lakukan

     pemuatan di alat angkut. Namun dalam tahap ini Digging di lakukan untuk 

     pr%ses penggalian %re 'bahan galian. Kapasitas penggalian baik %4er 

     burden atau %re 'bahan galia bergantung dengan kapasitas buket yang

    dimiliki %leh alat gali.

    + L%ading 'pemuatan

    L%ading atau pemuatan adalah suatu kegiatan penambangan yang

     bertujuan untuk memasukkan material yang sudah digali %leh alat gali

    kedalam alat angkut tergantung kapasitas buket alat gali dan kapasitas alat

    angkut. &lat-alat yang digunakan dalam kegiatan pemuatan ialah =

    *. "ulld%Ber 

    "ulld%Ber adalah salah satu alat berat yang mempunyai r%da rantai

    'trak sh%e, untuk pekerjaan serba guna yang memliki

    kemampuan traksi yang tinggi. "isa digunakan untuk menggali,

    mend%r%ng, menggusur, meratakan, menarik beban dan menimbun

    'Digging, utting!illing, pushing, spreading, grading, skidding

    dll. Mampu ber%perasi didaerah yang lunak sampai yang keras.

    Mampu ber%perasi pada daerah yang miring 'sudut kemiringan

    tertentu, berbukit apalagi di daerah yang rata. 1ntuk jarak d%r%ng

    yang eisiensi antara (3 2 +) meter jangan lebih dari *)) meter,

     jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mend%r%ng dilakukan

    dengan estaet, mend%r%ng pada turunan lebih pr%dukti dari pada

    tanjakan. Namun dalam kegiatan pemuatan ini "ulld%Ber 

    digunakan untuk mengumpulkan material-material aspal yang

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    35/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    telah digali dan kemudian dimuat %leh e;a4at%r yang kemudian

    diangkut %leh truk.(. 0;a4at%r bakh%e

    0;a4at%r "akh%e adalah salah satu alat berat yang mempunyai

    r%da rantai 'trak sh%e yang buketnya bekerja menggali dari atas

    kebawah. 0;a4at%r bakh%e digunakan untuk pekerjaan pada

    kegiatan penggalian, pembersihan lahan, dan pemuatan. Dalam

    kegiatan pemuatan e;a4at%r bakh%e digunakan untuk memuat

    material-material yang telah dikumpulkan %leh "ulld%Ber, dan

    dimuat ke truk.

    &da beberapa p%la pemuatan atau l%ading yang digunakan dalam

     pr%ses pemuatan, p%la pemuatan alat gali yang dilakukan terhadapa alat

    angkut dibagi menjadi ? jenis =

    *. Single bakup

    Single bakup yaiu alat angkut memp%sisikan diri pada satu tempat

    sedangkan alat angkut berikutnya menunggu alat angkut pertama dimuati

    sampai penuh. Setelah alat angkut pertama berangkat maka alat angkut

    kedua siap untuk dimuati sedangkan alat angkut yang ketiga menunggu

    dan begitu seterusnya.

    (. D%uble "akup

    D%uble bakup yaitu p%la pemuatan dimana alat angkut memp%sisikan

    diri untuk dimuati pada ( tempat, kemudian alat gali mengisi salah satu

    alat angkut sampai penuh kemudian setelah itu alat gali mengisi alat

    angkut kedua, pada saat alat gali mengisi alat angkut kedua, alat angkut

     pertama berangkat dan p%sisi alat angkut pertama digantikan %leh alat

    angkut yang ketiga begitu seterusnya.

    ?. Paralel bakup

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    36/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    Parallel bakup adalah p%la pemuatan alat angkut dimana kedua alat

    angkut memp%sisikan diri untuk diisi %leh alat gali seara bergantian

    sehingga kedua alat angkut akan penuh seara hampir bersamaan dan

     juga akan berangkat hampir seara bersamaan.

    Selain ketiga p%la pemuatan di atas terdapat juga p%la pemuatan yang

    didasarkan pada p%sisi alat gali muat terhadap alat angkut. P%la pemuatan

    ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu =

    *. T%p L%ading

    T%p l%ading adalah p%la pemuatan dimana alat gali p%sisinya berada

    di atas atau lebih tinggi dari alat angkut 'di atas tumpukan material.

    (. "%tt%m l%ading! d%wn l%ading

    "%tt%m l%ading yaitu p%la pemuatan dimana alat gali p%sisinya sejajar 

    dengan alat angkut.

    Dalam pr%ses pemuatan di PT. 5ijaya Karya "itumen, biasa terlihat

    menggunakan p%la T%p l%ading.

    0isiensi kerja alat gali muat tergantung at%r-akt%r sebagai berikut =

    *. K%ndisi ge%grais dan ge%l%gis daerah setempat.

    (. Kekerasan material aspal yang akan digali atau di tambang.

    ?. Keahlian %perat%r.

    +. Kemampuan atau kekuatan alat.

    3. Kapasitas alat gali dan alat muat.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    37/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    BAB I:

    PENELITIAN

    A. Penelitian;Uji La%#rat#rium

    1ntuk memurnikan bahan tambang aspal but%n dan mendapatkan

     bitumen yang maksimal, maka dilakukan pr%ses ekstraksi. Pr%ses ekstraksi

    dilakukan ketika pr%ses pemb%ran yang dilakukan dalam kegiatan ekspl%rasi

    telah selesai dan telah didapatkan %nt%h sampel. Setelah mendapatkan %nt%h

    sampel dari hasil pr%ses pemb%ran kemudian langkah atau pr%ses selanjutnnya

    yang akan dilakukan adalah pengujian sampel dilab%rat%rium untuk dihitung

    kadar sampel tersebut dengan ara Pr%ses ekstraksi.

    Pengekstraksian sampel asbut%n dilakukan dengan ara met%de S%khlet.

    0kstraksi S%;hlet digunakan untuk mengekstrak senyawa yang kelarutannya

    terbatas dalam suatu pelarut dan peng%t%r-peng%t%rnya tidak larut dalam

     pelarut tersebut.Sampel yang digunakan dan yang dipisahkan dengan met%de

    ini berbentuk padatan.

    AL5 SI00T 0T/&KS# &S"1TN

    M0TD0 SKIL0T

    0kstraksi yaitu pr%ses pemisahan berdasarkan pada distribusi Bat terlarut

    dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling berampur.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    38/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    0kstraksi adalah pr%ses pemisahan suatu Bat atau beberapa dari suatu padatan

    atau airan dengan bantuan pelarut. Pr%ses ekstraksi aspal but%n ini

    menggunakan asam sulat 'I(S+. Pr%ses ekstraksi aspal but%n ini juga untuk 

    meningkatkan kandungan bitumen aspal dari ()F - ?)F yang masih resh dari

     batuan tambang menjadi 33F - G)F. Pr%ses ekstraksi ini sudah dipastikan

    mengurangi massa asbut%n karena Bat-Bat peng%t%r sepeti kapur akan luruh dan

    kita akan mendapatkan sebuah pr%duk aspal but%n yang mengandung bitumen

    sebesar 33F - G)F, karena Bat kapur dan Bat peng%t%r lainnya telah hilang atau

    terpisahkan dalam pr%ses ekstraksi tersebut. 0ktraksi merupakan salah satu

    langkah untuk mendapatkan senyawa dari sistem ampuran. "erdasarkan

    asanya, ektraksi dikel%mp%kkan menjadi ekstraksi air-air dan padat-air.

    0ktraksi air-air dilakukan untuk mendapatkan suatu senyawa dalam

    ampuran berasa air dengan pelarut lain yang asanya air juga. Prinsip dasar 

     pemisahan ini adalah pemisahan senyawa yang memiliki perbedaan kelarutan

     pada dua pelarut yang berbeda. &lat yang digunakan adalah %r%ng pisah.

    0kstraksi padat-air dilakukan bila ingin memisahkan suatu k%mp%nen

    dalam suatu padatan dengan menggunakan suatu pelarut air. &lat yang

    digunakan adalah ektrakt%r s%;hlet. 0kstraksi aspal but%n ini di lakukan dalam

    sebuah reat%r yang menggunakan agitat%r 'pengaduk, menggunakan asam

    sulat pekat 'I(S+ dan air pada k%mp%sisi ),?F sampai ),+F 'w!w input

    aspal but%n. Setelah reaksi terbentuk ? lapisan yaitu lapisan atas!pr%duk yang

    akan diambil 'bitumen materials, lapisan air 'mengandung gypsum dan

    lapisan padatan. Lapisan atas tersebut kemudian diui dalam penui

    menggunakan air, pr%duk hasil penuian disebut pure mempunyai kadar air 

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    39/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    3)F - G)F. /eaksi yang terjadi pada pr%ses ekstraksi bitumen di dalam aspal

     but%n adalah sebagai berikut =

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    40/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    menggunakan air sirkulasi dari air limbah , karena air tesebut sudah

    k%t%r dan akhirnya akan menghambat pr%ses ekstraksi.?. Pengaruh alat adukan 'agitat%r.

    +. Kadar bitumen yang terkandung dalam material 'bahan tambang

    asbut%n, yang jelas kita perlu menyeleksi material dengan minimum

    kadar bitumen sebesar (3F - ?)F, bila dibawah itu maka pr%ses

    membutuhkan 'I(S+ yang ukup banyak untuk menapai kadar 

     bitumen pada pr%duk %ptimum sebesar 33F dan akan berkaitan

    dengan biaya pr%duksi.

    Dalam kegiatan 0ktraksi yang dilakukan %leh Kel%mp%k prakerin dari

    SMK Tambang Nusantara Kendari yaitu meng-ekstraksi sampel asbut%n yang

    ada pada st%k ile di kawasan sekitar Lab. Sebelumnya telah di jelaskan

     bahwa ekstrkasi dilakukan untuk memurnikan dan mengetahui kadar bitumen

    'sampel asbut%n, yang akan berkaitan dengan biaya pr%duksi.

    "erikut ini Kegiatan Pr%ses 0kstraksi dari awal pengambilan sampel

    yang dilakukan %leh Kel%mp%k Prakerin SMK Tambang Nusantara Kendari =

    *. Pengambilan Sampel 'lima titik

    Pada tahap pengambilan sampel yang dilakukan %leh kel%mp%k Prakerin

    yaitu sampel di ambil berdasarkan 3 titik yang telah ditetapkan.

    Ket =

    • Memilih titik pengambilan sampel yang ada di st%k ile.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    41/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'Titik Pengambilan Sampel

    • Titik pengambilan sampel di gali menggunakan Linggis.

    'Menggali titik pengambilan sampel

    • Sampel hasil galian di ambil mengguanakan sk%p tangan besi.

    'Pengambilan sampel menggunakan sk%p tangan besi

    • Sampel yang di ambil dimasukkan ke dalam karung 'kant%ng

    Sampel.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    42/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    'Pengumpulan sampel, dimasukkan ke dalam karung

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    43/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    • Sampel dibawa ke L&".

    • 'Sampel di bawa ke Lab%rat%rium

    (. Penghanuran sampel 'penghalusan

    • Sampel di hanurkan dengan ara di tumbuk menggunakan Palu

    hingga halus sampai l%l%s saringan ?!E mm.

    • 'Penghanuran! penghalusan sampel

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    44/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ?. Pemisahan Sampel 'uarter

    +. Sampel di pisahkan menggunakan alat uarter yang terbuat dari kayu,

    setelah di pisahkan diambil dari sampel semula.

    3.

    G. 'Pemisahan Sampel menggunakan alat uarter

    9. Penyaringan Sampel

    E. Sampel yang telah di hanurkan kemudian di saring menggunakan

    saringan ?!E mm.

    H.

    *). 'Penyaringan Sampel

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    45/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    **. Pengumpulan Sampel

    *(. Sampel yang telah di saring kemudian di satukan ke dalam wadah k%tak.

    *?.

    *+. 'Pengumpulan Sampel*3. Pr%ses 0kstraksi

    *G. Setelah sampel di kumpulkan, kemudian melakukan ekstraksi pada

    sampel.

    *9. Pr%ses!Tahap =

    • Siapkan kertas saring.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    46/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *E.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    47/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *H. 'Menyiapkan Kertas Saring

    • Kertas saring ditimbang, menggunakan timbangan listrik 

    'Sart%rius.

    ().

    (*. 'Penimbangan kertas saring

    • "erat kertas saring adalah ?.)) gr.

    • Siapkan sampel yang akan diekstraksi.

    • Timbang sampel yang akan diekstraksi dengan menggunakan

    timbangan Neraa Pasar.

    ((.

    (?. 'Timbangan Neraa Pasar

    • Sampel yang ditimbang dengan ukuran hingga *)) gr.

    • Masukkan sampel yang telah ditimbang ke dalam kertas saring

    yang telah di timbang.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    48/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    (+.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    49/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    (3. 'Sampel bitumen dimasukkan ke dalam kertas saring

    • Sampel yang sudah dimasukan kedalam kertas saring kemudian

    ditimbang dengan menggunakan timbangan listrik.

    (G.

    (9.'Menimbang sampel yang telah dimasukkan ke dalam kertas

    saring

    • Sampel yang sudah dimasukkan kedalam kertas saring dan telah

    ditimbang siap mengalami pr%ses ekstraksi.• Sampel yang sudah siap mengalami pr%ses ekstraksi terlebih

    dahulu di timbang. Dengan rumus = Kertas saring @ sampel kertas

    saring '&.

    • Pr%ses ekstraksi menggunakan tabung labu.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    50/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    (E.

    (H. 'Tabung Labu

    • Pr%ses ekstraksi di lakukan 8 selama G jam sampai E jam,

    kemungkinan biasa menapai *) jam.

    • Setelah pr%ses ekstraksi selesai, sampel yang telah di ekstraksi

    dinamakan "itumen. "itumen tersebut di keluarkan dari kertas

    saring.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    51/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ?). Pr%ses Penimbangan

    &. Pr%ses Pengeringan dan penimbangan "itumen

    • "itumen yang telah diekstraksi dimasukkan kedalam 4en.

    ?*.

    ?(. '4en Pengeringan "itumen

    • Pr%ses pengeringan di %4en di lakukan sekitar ( jam hingga

    kering dengan suhu **)) 

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    52/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ". Pr%ses Pengukuran >umlah Kadar &ir 

    • Siapakan awan yang akan diisi %leh "itumen.

    ?3.

    ?G. '

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    53/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ?H.

    +). 'Timbangan Neraa Pasar untuk menimbang

     bitumen

    •  Netralkan timbangan 'harus N%l, kemudian naikkan

    timbangan sebesar *)) gr '*)) gr adalah target yang di

    inginkan, tidak menentu.

    • "itumen di masukkan kedalam awan dan ditimbang

    hingga menapai *)) gr yang di tentukan.

    +*.

    +(. '"itumen yang akan ditimbang dengan ukuran berat

    *))gr

    • Kemudian di masukkan lagi ke dalam kertas saring.

    • Masukkan bitumen yang telah dimasukkan ke dalam kertas

    saring kedalam Labu untuk pemisahan kadar air.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    54/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    +?.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    55/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ++. 'Tabung Labu pemisahan kadar air

    • Penambahan pelarut 'pelarut SLL kedalam Labu Kadar 

    &ir.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    56/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    • Sebelum penambahan pelarut, pelarut yang akan digunakan

    diukur jumlah pemakaiannya.

    • 'Pengukuran >umlah Pelarut yang akan digunakan

    • Masukkan atau tambahkan pelarut 'SLL yang sudah di

    ukur jumlah pemakaiannya kedalam Labu.

    • 'Memasukkan Pelarut SLL ke dalam Labu

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    57/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    • Pr%ses pengukuran jumlah kandungan kadar &ir ini juga

     bermanaaat untuk memisahkan kadar air dari pada

     bitumen.

    • Pr%ses pemisahan kadar air dari bitumen juga memakai

     bahan kimia yaitu pelarut yaitu SLL. Pelarut disini di

    gunakan untuk memisahakan "itumen dengan Kadar &ir.

    • Setelah pr%ses pemisahan kadar air telah selesai maka akan

    diari kadar air dalam bitumen tersebut.• 1ntuk menari atau mengetahui kadar air pada bitumen

    yaitu=

     X =( C − AB   )−tu :C − A berat saberat sampel .itu :kadal air x berat sampel .1• Keterangan =

    • & Kertas Saring.

    • " "erat sampel kering.

    • < "erat sampel 2 Kadar air.

    • kadar &ir 

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    58/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    • Simulasi Langkah-langkah Pr%ses 0kstraksi &S"1TN

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

     

     TIMBANG KERTAS TIMBANG SAMPLE

    PANASKAN SAMPAI BAHAN

    PELARUT+BITUMEN

    MASUKKAN BAHAN PELARUT

    (CCl4/C2HCl3)

    MASUKKAN KEDALAM LABU

    MASUKKAN SAMPLE ASBUTON KEDALAM

    SAMPLE

    BAHAN

    PELARUT%BITUME

    -

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    59/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     

    BAB :

     

    K7NDI$I KE$ELA!ATAN DAN KE$EHATAN KE6"A

     

    1K42

    A. De

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    60/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    timbulnya k%rban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Kehilangan sumber daya

    manusia ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia adalah

    satu-satunya sumber daya yang tidak dapat digantikan %leh tekn%l%gi apapun.

    • 1paya penegahan dan pengendalian bahaya kerja yang dapat

    menyebabkan terjadinya keelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dilakukan

    dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja. Seara

    keilmuan K?, dideinisikan sebagai ilmu dan penerapan tekn%l%gi tentang

     penegahan keelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dari aspek hukum K?

    merupakan kumpulan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

     perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.

    B. !anagemen K4

    • Manajemen /esik% Pertambangan adalah suatu pr%ses interaksi

    yang digunakan %leh perusahaan pertambangan untuk mengidentiikasi,

    menge4aluasi, dan menanggulangi bahaya di tempat kerja guna mengurangi

    resik% bahaya seperti kebakaran, ledakan, tertimbun l%ngs%ran tanah, gas

     beraun, suhu yang ekstrem, dll. >adi, manajemen resik% merupakan sesuatu

    yang bila digunakan seara benar akan menghasilkan lingkungan kerja yang

    aman,bebas dari anaman bahaya di tempat kerja.

    C. >akt#r 6eik# ?ang Ada Di Perua=aan Pertam%angan

    • &dapun Aakt%r /esik% yang sering dijumpai pada Perusahaan

    Pertambangan adalah sebagai berikut =

    a Ledakan

    •Ledakan dapat menimbulkan tekanan udara yang sangat tinggi disertai

    dengan nyala api. Setelah itu akan diikuti dengan kepulan asap yang

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    61/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

     berwarna hitam. Ledakan merambat pada l%bang turbulensi udara akan

    semakin dahsyat dan dapat menimbulkan kerusakan yang atal. b L%ngs%r 

    •L%ngs%r di pertambangan biasanya berasal dari gempa bumi, ledakan yang

    terjadi di dalam tambang, serta k%ndisi tanah yang rentan mengalami

    l%ngs%r. Ial ini bisa juga disebabkan %leh tidak adanya pengaturan

     pemb%ngkaran atau penggalian untuk tambang.

    Kebakaran

    •"ila akumulasi gas-gas yang tertahan dalam pabrik mengalami suatu

    getaran hebat, yang diakibatkan %leh berbagai hal, seperti gerakan r%da-r%da

    mesin, tiupan angin dari k%mpres%r dan sejenisnya, sehingga gas itu

    terangkat ke udara 'beterbangan dan kemudian membentuk awan gas dalam

    k%ndisi batas ledak 'e;pl%si4e limit dan ketika itu ada sulutan api, maka

    akan terjadi ledakan yang diiringi %leh kebakaran.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    62/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    D. !an. Peralatan $tandard K4

    5. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal yang sangat

     penting. leh karenanya, semua perusahaan Pertambangan khususnya

    Perusahaan PT. 5ijaya Karya "itumen, berkewajiban menyediakan semua

    keperluan peralatan! perlengkapan perlindungan diri atau Pers%nal Pr%teti4e

    0Ouipment 'PP0 untuk semua karyawan yang bekerja di area penambangan

    maupun di Lab%rat%rium, yaitu =

    *. Pakaian Kerja

    H. Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia

    terhadap pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai

     badan. Megingat karakter l%kasi pertambangan yang pada umumnya

    menerminkan k%ndisi yang keras maka selayakya pakaian kerja yang

    digunakan juga tidak sama dengan pakaian yang dikenakan %leh karyawan

    yang bekerja di kant%r.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    63/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    I. Perusahaan yang mengerti betul masalah ini umumnya

    menyediakan sebanyak ? pasang dalam setiap tahunnya.

    ".

    K. 'Pakaian Kerja Tambang(. Sepatu Kerja

    L. Sepatu kerja 'saety sh%es merupakan perlindungan terhadap kaki.

    Setiap pekerja k%nstruksi perlu memakai sepatu dengan s%l yang tebal

    supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka %leh benda-benda

    tajam atau kemasukan %leh k%t%ran dari bagian bawah. "agian muka sepatu

    harus ukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas.

    !.

    N. 'Sepatu Kerja 6Saety Sh%es7

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    64/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    ?. Kaamata

    +. Kaamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu

    kayu, batu, atau serpih besi yang beterbangan di tiup angin. Mengingat

     partikel-partikel debu berukuran sangat keil yang terkadang tidak terlihat

    %leh mata. leh karenanya mata perlu diberikan perlindungan. "iasanya

     pekerjaan yang membutuhkan kaamata adalah %perat%r alat berat dan para

     pekerja yang menggunakan alat berat.

    3.

    G. 'Kaa Mata Lapangan

    9. Sarung Tangan

    E. Sarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan.

    Tujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari

     benda-benda keras dab tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu

    kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan,

    kayu. Pekerjaan yang siatnya berulang seperti mengangkat benda-benda

    keras dan kasar yang berat serta membawa alat berat seara terus menerus

    dapat mengakibatkan leet pada tangan.

    H. Sarung tangan juga dapa di gunakan di lab%rat%rium dan saat

     pengambilan sampel di st%k ile.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    65/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *).

    **.'Sarung Tangan

    *(. Ielm*?.Ielm 'helmet sangat pentig digunakan sebagai pelindug kepala,

    dan sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja di lapangan untuk 

    mengunakannya dengar benar sesuai peraturan. Ielm ini diguakan untuk 

    melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada

     barang, baik peralatan atau material k%nstruksi yang jatuh dari atas.

    *+.

    *3.'Ielm Lapangan!Kerja

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    66/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *G. Masker 

    *9.Pelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja

    k%nstruksi mengingat k%ndisi l%kasi penambangan itu sediri. "erbagai

    material k%nstruksi berukuran besar sampai sangat keil yang merupakan

    sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatan mem%t%ng,

    debu hasil dari pengerukkan material bahan tambang, serta saat berada di

    Lab%rat%rium dapat melindungi kita dari bau gas!airan kimia.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    67/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *E.

    *H.'Masker Lapangan dan Masker Lab%rat%rium

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    68/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *3. BAB :I

    *). PENUTUP

    A. Keimpulan

    ((. L%kasi PT. 5ijaya Karya "itumen terletak di Ke. Pasarwaj%,

    Pulau "ut%n, pr%4insi Sulawesi Selatan. "anabungi yang terletak di Ke.

    Pasarwaj% yang merupakan tempat kant%r pr%duksi &spal but%n dan juga

    sebagai tempat penimbunan hasil pr%duksi aspal dari kabungka yang akan di

    e;p%rt keluar daerah atau ketempat k%nsumen. PT. 5ijaya Karya "itumen

    memiliki pelabuhan yang diusahakan seara khusus yaitu di "anabungi dan di

    Lawele yang merupakan tempat untuk pengiriman aspal baik untuk di jual

    Dalam Negeri maupun Luar Negeri.

    (?. "erdasarkan kegiatan Praktek Kerja #ndustri yang telah

    dilaksanakan di PT. 5ijaya Karya "itumen, dapat kami simpulkan bahwa

    kegiatan %perasi%nal dan penambangan berjalan dengan baik, mulai dari

    kegiatan 0kspl%rasi, 0kspl%itasi, Pengujian sampel, dan Penambangan. Semua

     bagian bekerja sama dengan baik di berbagai bidang. Sumber daya manusia

    yang ada mampu menyesuaikan diri dan melakukan pekerjaannya baik pribadi

    maupun kel%mp%k. Sitem waktu pekerjaan di PT. 5ijaya Karya "itumen di

    tetapkan %leh pihak perusahaan dan di awasi %leh %%rdinat%r atau manager 

     perusahaan.

    (+.

    (3.

    (G.

    (9.

    B. $aran

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    69/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    (E. Dengan selesainya penyusunan Lap%ran Iasil Prakerin ini,

     penyusun menyadai bahwa dalam penyusunan lap%ran ini masih kurang

    memau pada hasil Praktek, dalam pembahasan masih kurang memadai, masih

    kurang terperini, dan masih kurang baik. Maka dari itu penyusun

    mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan bermanaat, dari para

     pihak perusahaan dan pembimbing #nstansi, serta para pembaa lainnya,

    sehingga di masa-masa mendatang penyusunan Lap%ran akan lebih baik dari

    sebelumnya. Sem%ga dengan selesainya Lap%ran hasil prakerin ini, pihak 

     perusahaan berkenan memberikan masukkan atau kritik dan saran.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    70/84

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    71/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    - Ittp=!!5ww.&ademia.0du!3??3GH)!Lap%ranQPelaksanaanQPraktekQKerjaQ#n

    dustriQPrakerinQDiQSalsaQ"akeryQKrasakQPeangaanQ>eparaQTanggalQ*E>uli

    ()*?QDisusunQlehQ&nisQSetiawatiQSmknQ*Q"atealitQPr%gramQKeahlian.

    - https=!!www.sribd.%m!d%!?+*E+*)3!E!I-5aktu-dan-Tempat-Pelaksanaan-

    PKL.

    - http=!!riBkisetyawan.w%rdpress.%m!()*(!)?!(+!%nt%h-lap%ran-prakerin-smk!

    - https=!!www.sribd.%m!d%!G33H9*HG!3!

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    72/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    - https=!!e4ynurhidayah.w%rdpress.%m!()*(!)G!)*!kesehatan-dan-keselamatan-

    kerja-di-pertambangan!

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    73/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    43. LA!PI6AN

    4). >7T7 P6AKE6IN

    *. Pemasangan Saety Line pada St%k ile.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    74/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    4*.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    75/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    76/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    (. Pengepakkan sampel asbut%n di Lab%rat%rium PT. 5ijaya Karya "itumen.

    4.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    77/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    +. Pengambilan Sampel di St%k Aile.

    ,.

    G. "elt

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    78/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    E. Lapangan Tambang 5int%.

    H.

    *). &lat Pres &spal

    **.

    *(. Lab%rat%rium PT. 5ijaya Karya "itumen

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    79/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *?.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    80/84

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    81/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *G. P%la Pemuatan Material 'T%p L%ading

    *9.

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    82/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    *E. Perpisahan

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    83/84

    PT. Wijaya Karya Bitumen

    !"

    SMK Tambang Nusantara Kendari 'Praktek Kerja #ndustri ()*+

  • 8/18/2019 Isi Laporan Prakerin PT. WIKA Bitumen.

    84/84