laporan prakerin

29
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KINERJA : PERAKITAN PC DISUSUN OLEH: NAMA :M.FAkhrudin Afidh Akbar KELAS : XI TKJ 1 NIS : 09.6771 PROGRAM KEAHLIAN : TKJ SMK NUSANTARA 1 COMAL

Upload: afidh-akbar

Post on 04-Jul-2015

777 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKERIN

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

KINERJA :

PERAKITAN PC

DISUSUN OLEH:NAMA :M.FAkhrudin Afidh Akbar

KELAS : XI TKJ 1 NIS : 09.6771 PROGRAM KEAHLIAN : TKJ

SMK NUSANTARA 1 COMAL

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Page 2: LAPORAN PRAKERIN

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan perakerin ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing laporan SMK NUSANTARA 1 COMAL pada :

Hari :

Tanggal :

Comal,………………,2011Pembimbing Laporan

Ernawati, S.PD

Mengetahui Ketua Pokja Prakerin SMK Nusantara 1 Comal

Suhadi, S.PD

Page 3: LAPORAN PRAKERIN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil ‘Alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah Subhannahu wa Ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja

Industri (Prakerin) ini dengan baik.

SMK Nusantara 1 Comal merupakan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan

yang menerapkan program Paktik Kerja Industri (Prakerin), sebagai sebuah wujud

pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, sesuai dengan Kurikulum Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

Dengan penyusunan Laporan Prakerin di Dunia Usaha / Dunia Industri,

diharapkan mampu meningkatkan keahlian dan profesionalisme siswa sesuai dengan

tuntunan dan kebutuhan Dunia Usaha / Dunia Industri. Selain itu, siswa juga

diharapkan akan memiliki etos kerja yang tinggi, yang meliputi kemempuan,

kedisplinan, motivasi, inisiatif, dan kreatifitas dalam bekerja, sehingga akan

menghasilkan produk yang berkualitas.

Dalam penyusunan Laporan Prakerin ini banyak pihak yang telah memberikan

dukungan dan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Eko Mintarti selaku kepala SMK Nusantara 1 Comal.

2. Bapak Yudi Pramono S.kom selaku pembimbing Laporan Prakerin SMK

Nusantara 1 Comal.

3. Ibu Ernawati s.pd selaku pembimbing industri.

4. Reken-rekan tingkat XI TKJ Program Keahlian Teknik Komputer dan

Jaringan SMK Nusantara 1 Comal.

5. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu

penulis dalam pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin.

Penulis menyadari bahwa pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan dan belum sempurna, oleh karena itu segala kritik

dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Prakerin ini.

Akhir kata, besar harapan penulis agar Laporan Prakerin ini dapat

memberikan manfaat kepada penulis serta bagi para pembaca sekalian

Comal,................2010

Penulis

Page 4: LAPORAN PRAKERIN

BAB 1

PENDAHALUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pada saat ini tekhnologi komunikasi berperan penting dalam kehidupan kita

terutama dalam dunia global. Komputer mempunyai elemen-elemen system seperti

hardware, software, dan brainware. Dan pada saat ini computer sangat banyak

digunakan oleh masyarakat. Mulai dari industry, sekolah dan lain-lain.

Didalam melakukan tugasnya computer membutuhkan system operasi yaitu

sebagai penghubung antara hardware dan pengguna. Sistem operasi yang terkenal

adalah windows.

2.1 Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti Ujian Laporan Industri

2. Sebagai bukti tertulis atas kegiatan Prakaerin yang telah dilaksanakan oleh

penulis di Dunia Usaha / Dunia Industri

3. Sebagai penerapan disiplin ilmu dan kompetensi keahlian yang telah

diperoleh penulis pada program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

SMK Nusantara 1 Comal

4. Memberikan gambaran tentang bagaimana cara perakitan dengan benar.

3.1 Fungsi Produk / Jasa

1. Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama,

yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan

pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi

penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para

pengguna.mampu memperbaiki sebuah pc dll.

2. Memantau perkembangan teknologi telkomunikasi di Indonesia pada

umumnya.

3. Sebagai langkah awal terbentuknya hubungan yang terbaik dengan

berbagai instalasiyang terkait dengan

Page 5: LAPORAN PRAKERIN

BAB 2

LANDASAN TEORI

Prinsip kerja Komputer adalah adanya unit input, unit proses, unit

penyimpanan dan unit output. Oleh karena itu jika kita ingin menghubungkan

hardware dengan brainware kita membutuhkan system operasi, system operasi itu

sendiri ada yang berbasis GUI atau TEXT.

Berbasis GUI dan TEXT perbedaanya hanya pada tampilan pada waktu

instalasi biasaya mode GUI menggunakan warna –warna sedangkan mode TEXT

menggunakan layar hitam. Dalam sebuah perakitan Sebaiknya lakukan perakitan

PC di ruangan tertutup dan bebas debu.

Siapkan tempat/meja untuk menaruh semua peralatan jauhkan komponen

dari jangkauan anak-anak karena komponen komputer sangat mudah

rusak,Rakitlah komponen komputer dengan benar dan hati-hati, jangan sampai ada

komponen yang belum terpasang ataupun terbalik dalam pemasangan komponen

pada slotnya.

Adapun peripheral dalam perakitan pc yaitu

1. Chasing

Chasing dugunakan untuk tempat dudukan moterboard

Gambar Chasing

2. Moherboard

Moterboard digunakan untuk tempat dudukan komponen

Page 6: LAPORAN PRAKERIN

Gambar motherboard

3. Harddisk

Harddisk merupakan peripheral utama yaitu berfungsi untuk

menempatkan system operasi

Gambar harddisk

4. Powersuply

Powersuply merupakan peripheral yang digunakan untuk mengubah

arus ac menjadi dc

Gambar Powersuply

5. Memori/ RAM

Memori/RAM digunakan untuk menyimpan data tidak permanen

Page 7: LAPORAN PRAKERIN

Gambar RAM

6. DVD ROM Drive

DVD ROM drive digunakan untuk pemutar cd pada saat penginstalan

pc

DVD Gambar ROM Drive

7. Keyboard

Keyboard atau papan ketik digunakan untuk mengetik pekerjaan

Gambar Keyboard

8. Mouse

Mouse merupakan alat input yang berfungsi sebagai pengarah kursor.

Gambar mouse

Page 8: LAPORAN PRAKERIN
Page 9: LAPORAN PRAKERIN

BAB 3

PROSES KERJA

3.3. PROSES KERJA

3.3.1. Jenis pekerjaan

Perakitan pc

3.3.2. Gambar kerja

Gambar komponen saat perakitan pc

3.3.3. Peralatan Yang Digunakan

- Obeng (+) (-)

- Buku referensi perakitan PC

3.3.4. Bahan

-Seperangkat pc besrta komponen seperti

Motherboard

Powersuply

RAM

DVD RW

Harddisk

VGA Card

3.3.5. Langkah Kerja

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan..

Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer

Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan

sebagainya

Page 10: LAPORAN PRAKERIN

Buku manual dan referensi dari komponen

Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi

dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan

switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang

dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi,

device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti

kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan

cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada

casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur

rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada

komponen.

Page 11: LAPORAN PRAKERIN

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard

2. Memasang Prosessor

3. Memasang heatsink

4. Memasang Modul Memori

5. memasang Motherboard pada Casing

6. Memasang Power Supply

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

8. Memasang Drive

9. Memasang card Adapter

10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk

pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur

seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak

prosessor.

Page 12: LAPORAN PRAKERIN

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.

Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,

umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-

kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah

antara prosessor dengan socket.

4. Turunkan kembali tuas pengunci.

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga

posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke

lubang slot.  

Page 13: LAPORAN PRAKERIN

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat

konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas

maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip

sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar

panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan

dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil.

Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul

memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan

pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori

sebagai berikut.

Page 14: LAPORAN PRAKERIN

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis

mengunci modul.

 

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga

tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan

RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu

masukkan modul ke slot.

3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah

tepat terpasang.

 

Page 15: LAPORAN PRAKERIN

  5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara

pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang

untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi

setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari

lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan

logam.

4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci

dengan sekerup.

  6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply

belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat

buah sekerup pengunci.

2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor

power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan

Page 16: LAPORAN PRAKERIN

terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka

kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang

pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya

untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah

memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di

motherboard

2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada

motherboard.

3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada

konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan

jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan

port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse

harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker

internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.

Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Page 17: LAPORAN PRAKERIN

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD

adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting

jumper (sebagai master atau slave) pada drive.

3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup

penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard

(konektor primary dipakai lebih dulu)

5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper

keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk

menghubungkan dua drive tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Page 18: LAPORAN PRAKERIN

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem

dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card

adapter lainnya. Cara memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian

elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di

motherboard

2. Pasang sekerup penahan card ke casing

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser

2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

3. Pasang konektor monitor ke port video card.

4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

Page 19: LAPORAN PRAKERIN

5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau

poert serial (tergantung jenis mouse).

6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone

bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk

memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program

setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara

dari speaker.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang

terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan

3. maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara

teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk

mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

4. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari

program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk

masuk ke program setup BIOS.

5. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa

seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot

sequence.

6. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Page 20: LAPORAN PRAKERIN

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan

pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD

Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya

antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch

atau kabel daya belum terhubung.

2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum

pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan

pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat

Mencoba dan Semoga Bermanfaat

3.3.6. Hasil Kerja

Setelah pc selesia dirakit pc tersebut dapat diinstal dan setelah pc terinstal

system operasi PC tersebut bias digunakan untuk melakukan kegiatan seperti

mengerjakan tugas sekolah dll

3.3.7. Keselamatan Kerja

-Berdoalah dahulu sebelum melakukan perakitan PC

-Berhati-hatilah dalam menggunakan alat saat perakitan PC

-Jangan bergurau saat melakukan kegiatan perkitan pc

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Setelah melakukan proses karja Perakitan PC

Page 21: LAPORAN PRAKERIN

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Jadi kita dapat melakukan perakitan PC dengan baik dan benar

b Jadi kita tahu bagaimana cara perakitan dengan benar

4.2. SARAN

Berdasarkan Laporan Prakerin dan proses kerja, ada beberapa saran yang

dapat digunakan sebagai dasar untuk perakitan PC

Yaitu:

a. Jangan ceroboh saat melakukan perakitan pc

b Berhati-hatilah saat melakukan perakitan pc

Page 22: LAPORAN PRAKERIN

LEMBAR KONSULTASI

Nama siswa :

Kelas : XI TKJ

NIS :

Program Keahlian : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

NO Hari/Tanggal UrusanTd. Tangan

Pembimbing