isi laporan kkn gy lor-1
DESCRIPTION
KKNTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah
pengabdian kepada masyarakat, maka salah satu tanggungjawab mahasiswa dalam
mengaplikasikan dan mentrasfer ilmu yang mahasiswa dapatkan dari kampus
kepada masyarakat. Mahasiswa juga diharapkan dapat mempersiapkan kemam-
puan diri sebaik-baiknya sebelum benar-benar menjadi bagian masyarakat luas
yang sesungguhnya dengan bekal ilmu yang diperoleh ketika belajar di kampus.
Mahasiswa sebagai generasi muda penerus masa depan dituntut untuk
menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari masyarakat. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa dapat ikut serta menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam
pelaksanaan pembangunan, salah satunya dengan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program tersebut
mempunyai tujuan agar mahasiswa dapat mengaitkan konsep akademik dengan
realita yang ada di masyarakat.
Bagi mahasiswa, KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman dan
kesempatan untuk belajar tentang hal – hal baru dari masyarakat. Melalui KKN
mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan, pengetahuan, dan kesadaran
tentang berbagai permasalahan dan pemecahannya di masyarakat. Dari KKN
tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mempunyai bekal berupa ilmu dan
pengalaman yang berguna dalam melanjutkan perjalanan hidupnya.
Bagi masyarakat sasaran, mahasiswa yang sedang KKN diharapkan dapat
membantu menyumbangkan pikiran, tenaga, dan ilmu yang mereka miliki untuk
merencanakan dan melaksanakan program pembangunan dan pengembangan di
masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa memiliki peran sebagai inovator, motivator,
mediator, dan problem solver dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya
manusia secara fisik dan non fisik.
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 1
KKN STTNAS 2015 kelompok 34 berlokasi di Dusun Guyangan Lor, Desa
Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, selama 1,5 bulan. Sebagian besar warga di dusun ini
bekerja sebagai Petani, Buruh, dan Pedagang, sehingga lokasi tersebut dipandang
tepat dijadikan lokasi KKN untuk meningkatkan sumber daya masyarakat di
dusun tersebut.
I.1. ANALISIS SITUASI
Dusun Guyangan Lor merupakan salah satu dusun yang berada di Desa
Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.Dusun Guyangan Lor berlokasi di bagian paling utara dari
Desa Mertelu dengan jarak tempuh dari Kota Yogyakarta sejauh kurang lebih
sekitar 42 km dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan kondisi
medan yang cukup sulit ditempuh dikarenakan banyak jalam yang rusak dan
medan yang bergelombang. Adapun batas-batas wilayah di Dusun Guyangan Lor,
yaitu :
Utara : Desa WatuGajah
Timur :Desa Tegalrejo
Selatan : Dusun Guyangan Kidul
Barat :Dusun Gandu
Dusun Guyangan Lor memiliki luas wilayah kurang lebih sekitar 3,3Km2
yang secara keseluruhan meliputi pemukiman, persawahan dan perkebunan.
Kondisi sosial-ekonomi masyarakat di Dusun Guyangan Lor, Desa Mertelu,
Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta ini terdiri dari 148 Kepala Keluarga (KK). Dusun Guyangan
Lortergolong dusun yang sedang berkembang dengan tingkat ekonomi masyarakat
menengah ke bawah, dimana sebagian besar wilayah berupa sawah atau
perkebunan dengan penduduknya yang sebagian besar memiliki pekerjaan baik
sebagai petani, peternak, pedagang, buruh bangunan maupun buruh serabutan.
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 2
Umumnya latar belakang pendidikan masyarakat hanya pada tingkat
pendidikan SMP/sederajat dan sebagian kecil yang menempuh hingga jenjang
sarjana.Masih terdapat beberapa kekurangan yang ada di desa tersebut, salah
satunya adalah kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam
hayati dengan konsep konservasi.
Gambar 1. Peta lokasi Dusun Guyangan Lor
I.1.1. Kependudukan
Warga Dusun Guyangan Lor yang secara administratif per Oktober 2015
berjumlah sekitar 534 jiwa, tetapi secara sosial penduduk Dusun Guyangan
Lorbanyak yang merantau kekota-kota besar. Adapun rincian penduduk sebagai
berikut.
Jumlah penduduk : 534 jiwa
- Laki-Laki : 292 jiwa
- Perempuan : 242 jiwa
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 3
Jumlah KK : 148keluarga
I.1.2. Kelembagaan
Lembaga-lembaga pemerintahan yang ada di Dusun Guyangan Lor terdiri
dari: satu Kepala Dusun, satu Ketua RW dan delapan Ketua RT. Terdapat juga
kelompuk darmawisata (pokdarwis) serta karangtaruna.
I.1.3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasaran yang terdapat di Dusun Guyangan Loradalah berupa
Masjid, Tempat Wisata.Penyebaran sarana dan prasarana ini tersebar di berbagai
RT.
Tabel 1. Jumlah Sarana dan Prasarana Padukuhan Guyangan Lor
JENIS SARANA JUMLAH TEMPAT
Masjid 1 Unit RT.5
Tempat Wisata 2 Tempat
I.2. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN
Perumusan program kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta tahun akademik
2016/2017 khususnya kelompok 34, yaitu Dusun Guyangan Lor didasarkan atas
data Observasi di lapangan, sosialisasi dengan Kepala Dusun, Ketua RW, ketua
RT serta perwakilan Karangtaruna yang ada di Dusun Guyangan Lor.
Dari beberapa pertimbangan tersebut maka kami selaku Peserta KKN
STTNAS Yogyakarta Dusun Guyangan Lor menyusun beberapa program kerja
sebagai berikut:
1. Berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu
2. Pembuatan Peta Administrasi
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 4
3. Pembuatan Peta Sejahtera
4. Pengembangan tempat Wisata Green Village
5. Pengadaaan sarana dan prasarana olahraga
6. Penyuluhan kelistrikan,hama dan air tanah
7. Berpartisipasi dalam pembuatan Poskamling
8. Pembuatan papan plang petunjuk jalan
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
II.1. PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program kerja KKN STTNAS Yogyakarta kami laksanakan
mulai dari awal penerjunan, sosialisasi hingga berakhirnya masa kerja KKN
STTNAS Yogyakarta sesuai dengan agenda yang di buat.
II.1.1. Penerjunan Mahasiswa Ke Lokasi KKN
Penerjunan mahasiswa KKN ke lokasi diatur menurut jadwal yang sudah
disusun oleh panitia, penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN tingkat
Kabupaten/Kota – Kecamatan – Desa dikoordinir oleh Tim Pelaksana KKN,
kemudian DPL mengkoordinir sampai ke lokasi KKN tingkat terkecil yaitu
Dusun/Padukuhan. Pelepasan mahasiswa diadakan hari Senin,9 Mei 2016,
pelepasan mahasiswa diadakan di kantor Balai Desa Mertelu yang dihadiri oleh
Kepala Desa Mertelu serta Perwakilan Kepala Desa Mertelu. Bapak
Tugimanselaku Kepala DesaMertelu.
Kelompok 34 (tiga empat) yang mendapat lokasi KKN di Dusun
Guyangna Lor diantar ke lokasi basecamp (rumah Bapak Dukuh, Pak
Wijiyono).Sejak hari itu secara resmi, kami memulai masa bakti kami di
padukuhan ini.
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 5
II.1.2. Sosialisasi Program
Setelah melalui tahap observasi baik wawancara maupun terjun ke
lapangan, kami berdiskusi secara internal untuk merumuskan program.Program
ini kami sampaikan ke Kepala Dusun.Ada tambahan, masukan juga pengurangan
dilanjutkan ke tahapan sosialisasi kepada masyarakat terkait perkenalan
kedatangan kami sebagai mahasiswa juga memaparkan program kerja yang telah
kami sepakati.
Sosialisasi program kami lakukan dengan cara bersilaturahmi ke RT, RW
dan Karang Taruna, dalam sosialisasi ini, kami mendapat banyak saran dan
masukan, sehingga ada beberapa program yang kami tambahkan demi
mengakomodir keinginan warga.Semua hal yang sudah disetujui oleh Kepala
Dusun dan kami sanggupi, segera kami tuangkan dalam bentuk proposal ke
Panitia KKN STTNAS Yogyakarta.Berikut kami sajikan tabel waktu rencana
pelaksanaan program.
Tabel 2. Rencana dan Jadwal Pelaksanaan Program Kerja KKN Kelompok 34
NO. NAMA PROGRAM
Bulan Mei
Minggu Ke -
1 2 3 4 5 6
1. Pemberangkatan KKN
2. Observasi daerah KKN
3. Penyusunan Proposal
4. Berpartisipasi dalam kegiatan posyandu
5. Sensus keluarga pra sejahtera
6. Pemetan administrasi dusun
7. Pengadaan sarana dan prasarana olahraga
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 6
8.Penyuluhan kelistrikan, biogas, hama
walang sangit
9. Pengembangan Green Village
10.Berpartisipasi dalam pembuatan pos
kamling
11. Pemasangan plang penunjuk jalan
II.2. PEMBAHASAN PROGRAM
Pelaksanan program yang dilakukan oleh kelompok 34 relatif berjalan
lancar. Indikator keberhasilan kami adalah masyarakat dapat menerima dengan
baik atas program-program yang telah kami jalankan, serta masyarakat dapat
melanjutkan program-program tersebut, karena program-program yang kami
jalankan hanya sebagian kecil atau sebagai contoh saja, agar masyarakat Dusun
Guyangna Lorterpacu untuk terus kreatif dalam membangun dusunnya baik dari
segi pengelolaan potensi ekonomi, menjaga kerapihan dan ketertiban padukuhan,
dan hal lainnya.
Program yang akan dibahas pertama adalah program kelompok, meliputi
program fisik dan nonfisik, lalu program tambahan yang merupakan inisiatif
untuk melakukan kerja dan memberi manfaat tambahan di Dusun Guyangna Lor.
II.2.1. Program Fisik
Program yang sifatnya fisik yang kami hasilkan dari observasi,dialog intens
dengan Kepala Dusundan hasil diskusi dengan warga Dusun Guyangan
Lormenghasilkan empat program. Program itu adalah,Pembuatan Peta
Administrasi, Pembuatan Peta Sejahtera, Pengembangan tempat Wisata Green
Village, Penyuluhan kelistrikan,hama dan air tanah, Berpartisipasi dalam
pembuatan Poskamling, Pembuatan papan plang petunjuk jalan
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 7
A. Pembuatan Peta Administrasi
Program fisik kedua yang dilakukan oleh kelompok 34 yaitu pembuatan
Peta Administrasi DusunGuyangan Lor.Hal ini perlu dilakukan karena di Dusun
Guyangan Lor tidak mempunyai peta administrasi terbaru, peta yang ada saat ini
sudah lama dan kondisinya sudah mulai rusak.
Tujuan dibuatnya peta Administrasi adalah untuk menginformasikan
mengenai batas-batas administratif dari yang terkecil dari suatu wilayah, dalam
hal ini dikhususkan untuk penggambaran batas-batas wilayah terkecil dari Dusun
Guyangan Lor dan juga sebagai sarana untuk mempermudah pemberian informasi
mengenai dusun baik itu tempat ibadah, rumah warga, maupun bangunan lain
yang terdapat di dalam dusun.
Pembuatan peta mulai dilakukan dari tanggal 12Mei 2016 dan selesai
tanggal 26 Mei 2016, Pemasangan dilakukan tanggal 31 Mei 2016.Dalam
pelaksanaanya program pembuatan Peta Administrasi di koordinir oleh
Muchammad Amin Nurrohmandengan dibantu oleh seluruh anggota kelompok
serta diperiksa oleh Kepala Dusun Wijiyono.
Hasil dari program ini adalah tiga peta dimana dua peta di taruh pada
papan informasi dan satu peta diserahkan Kekepala Dusun sebagai arsip.
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 8
Gambar 2. Peta Administrasi DusunGuyangan Lor.
B. Pembuatan Peta Sejahtera
Program fisik selanjutnya yang dilakukan oleh kelompok 34 yaitu
pembuatan Papan Informasi Keluarga Sejahtera Dusun Guyangan Lor.Hal ini
perlu dilakukan karena di Dusun Guyangan Lor tidak mempunyai papan informasi
Keluarga Sejahtera ini.
Tujuan dibuatnya papan informasi adalah Sebagai tempat/peletakan
informasi jumlah dan tempat Keluarga Sejahteradusun.Pembuatan papan
informasi mulai dilakukan dari tanggal 12 Mei- 26 Mei 2016. Dalam
pelaksanaanya program pembuatan papan informasi di koordinir oleh Arky
Norullahdengan dibantu oleh seluruh anggota kelompok serta warga Dusun
Guyangan Lor.
C.Pengembangan tempat Wisata Green Village
Wisata Green Village gedangsari merupakan destinasi wisata yang berada
di dusun guyangan lor yang dibangun oleh pemerintah melalui program
Mp3Ki(mater plant pengurangan percepatan perluasan kemiskinan). Dalam
kegiatan pengembangan tempat wisata Green VillageGedangsariini kami
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 9
kelompok 34melakukan pengecatanGazebo, pengadaan banner dan penambahan
tanaman hias pucuk merahpada kawasan wisata tersebut.kegiatan ini kami juga
melibatkan kelompok darmawisata(POKDARWIS) guna bekerja gotong royong.
D. Berpartisipasi dalam pembuatan Poskamling
Pos kamling merupakan sebuah pos yang di pergunakan sebagai tempat
singgah para penjaga dusunGuyangan Lor. Tujuan pembuatanpos kamlingdidusun
Guyangan Lor ialah menyediakan tempat singgah para penjaga malam para warga
dusun Guyangan Lor yang secara kebetulan mendapat giliran jaga. Dalam hal ini
kami membantu berpartisipasi dalam pengadaan asbes dan paku. Beberapa alat
dan bahan yang kami gunakan antara lain:
1) Asbes
2) Paku
3) Cat pelitur
E. Pembuatan papan plang petunjuk jalan
Plang merupakan sebuah instruksi singkat yang memberikan informasi
tentang suatu hal. Tujuan pembuatan plang didusun Guyangan Lor adalah
memberikan informasi mengenai lokasi daerah khusus nya menunjukan arah
pemerintahan. Beberapa alat dan bahan yang kami gunakan antara lain:
1. Kayu panjang 3 meter
2. Paku dan palu
3. Cat warna biru dan putih
II.2.2. Program Non Fisik
Program yang sifatnya nonfisik yang kami hasilkan dari observasi, dialog
intens dengan Kepala Dusun dan hasil diskusi dengan warga Dusun Guyangan
Lor menghasilkan dua program.Program itu adalah Berpartisipasi dalam kegiatan
Posyandu dan Penyuluhan Kelistrikan,Hama dan air tanah
A. Berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 10
Selain daripada kegiatan – kegiatan diatas kami dari kelompok 34 juga
melakukan partisipasi dalam kegiatan posyandu yang di adakan oleh ibu ibu di
dusun guyangan lor. Dalam kegiatan ini kami melibatkan ibu ibu yang sudah ada
dan dibantu oleh tenaga dari KKN kelompok 34.
B. Penyuluhan Kelistrikan,Hama dan air tanah
Sosialiasi tentang ( Potensi Air di Desa mertelu, Penanganan Hama pada
tanaman, dan penanggulangan sambaran petir pada kabel yang berada di lapangan
bebas ), sosialisasi ini dilakukan tentunya telah kami sesuaikan dengan kebutuhan
dan situasi yang ada pada dusun piji.
Dalam acara ini kami memberikan konsumsi berupa jajanan pasar kepada
masyarakat yang ikut serta. Acara berhasil dan sukses, dan masyarakat sangat
antusias dengan acara ini
C. Pengadaaan sarana dan prasarana olahraga
Program ini bertujuan untuk membantudalam menyalukan potensi dan bakat
dari warga dusun guyangan lor dibidang olahraga, dalam hal ini kelompok 34
memberikan bantuan berupa net bulutangkis dan satu set kok. karena lapangan
bulutangkis yang ada didusun guyangan lor masih dalam kondisi tidak layak,
maka kelompok 34 melakukan pembersihan kembali lapangan bulutangkis dari
tanah liat dan lumut.
BAB III
PENUTUP
III.1. KESIMPULAN
Semua aktivitas dalam acara KKN STTNAS Yogyakarta tahun akademik
2016/2017 di Desa Mertelu, khususnya Dusun Guyangan Lor pada dasarnya
adalah untuk mengasah kemampuan sosial, kemampuan pemecahan masalah,
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 11
kemampuan untuk berfikir kreatif dan bertindak inovatif, serta kemampuan
seluruh mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di bangku
kuliah. Aplikasi ilmu bukan hanya dalam tataran teoritis namun lebih bersifat
praktis aplikatif. Mahasiswa akan betul-betul mengenal arti dari ‘terjun ke
masyarakat’, karena memang masyarakat/komunitas adalah lingkungan yang
nantinya akan disapa oleh mahasiswa setelah lulus kuliah.
III.2. SARAN
Adapun saran yang kami berikan kepada panitian KKN STTNAS
Yogyakarta dan juga untuk warga Dusun Guyangan Lor sebagai berikut :
III.2.1. Saran Untuk Panitia KKN STTNAS Yogyakarta tahun akademik 2016/2017
A. Pelaksanaan KKN sebaiknya membuat surat keterangan tugas KKN, agar
peserta KKN dapat membuat ijin selama KKN berlangsung (terutama yang
masih memiliki beban kuliah yang bersamaan dengan program KKN).
B. Harus ada keterbukaan dari panitia dengan jujur terkait pengelolaan dana
KKN, karena setiap semester, masalah dana KKN selalu menjadi sorotan
dan keberatan mahasiswa. Hendaknya panitia legowo dan benar-benar
melakukan evaluasi karena mahasiswa getir melihat reaksi mahasiswa dari
kelompok lain tentang masalah dana dan memang harus disadari oleh
panitia serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan KKN, bahwa
TIDAK SEMUA MAHASISWA adalah orang yang berasal dari keluarga
berkecukupan/mampu, tidak sedikit yang pas-pasan bahkan kekurangan.
C. Mengadakan evaluasi bersama setelah KKN berakhir.
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 12
III.2.2. Saran Untuk Warga Dusun Guyangan Lor
A. Diharapkan kepada Kepala Dusun untuk bisa mengkoordinir warga Dusun
Guyangan Lor agar dapat memanfaatkan fasilitas seperti Lapangan
Bulutangkis, papan informasi dll. Serta meningkatkannya dengan lebih
baik lagi.
B. Meningkatkan koordinasi bagi semua Ketua RT, RW dan Koordinasi Desa
yang dikoordinasi oleh Kepala Dusun untuk menciptakan hubungan
kekeluargaan lebih harmonis dan membuat agenda bersama guna
pengembangan Dusun Guyangan Lor agar lebih baik lagi.
Laporan Kegiatan KKN STTNAS Yogyakarta 2016/2017 │ 13