infeksi saluran nafas bawah akut

Upload: zuhri090

Post on 04-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Infeksi saluran napas bawah akut (ISNBA) masih terus menjadi masalah

    kesehatan yang utama baik di negara yang sedang berkembang maupun yang

    sudah maju, meskipun kemajuan dalam identifikasi baik agen-agen penyebab

    baru ataupun lama sangat pesat, dan kemampuan obat-obat antimikroba telah

    banyak ditingkatkan Selain itu, masih banyak terdapat kontro!ersi berkenaan

    dengan pendekatan diagnostik dan pilihan pengobatan ",#

    ISNBA dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, tersering adalah dalam

    bentuk pneumonia $neumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai

    jaringan paru %uga bisa didefinisikan peradangan yang mengenai parenkim

    paru, distal dari bronkiolus terminalis yang men&akup bronkiolus respiratorius,

    dan al!eoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan

    pertukaran gas setempat ' $neumonia menimbulkan angka kesakitan yangtinggi, dengan gejala-gejala batuk, demam, dan sesak nafas #

    $neumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran napas yang

    terbanyak di dapatkan dan sering merupakan penyebab kematian hampir di

    seluruh dunia i Inggris pneumonia menyebabkan kematian " kali lebih

    banyak dari pada penyakit infeksi lain, sedangkan di AS merupakan penyebab

    kematian urutan ke "* #

    i Indonesia berdasarkan hasil +iset esehatan asar (+iskesdas) tahun# , menunjukkan. pre!alensi nasional IS$A/ #*,*0 ("1 pro!insi di atas

    angka nasional), angka kesakitan (morbiditas) pneumonia pada Bayi/ # # 0,

    Balita/ '0, angka kematian (mortalitas) pada bayi #',20, dan Balita "*,*0 #

    ari data S3A4I5 6ealth Statisti& # " influen7a dan pneumonia

    merupakan penyebab kematian nomor 1 di Indonesia, nomor 8 di Brunei,

    nomor di 4alaysia, nomor ' di Singapura, nomor 1 di 9hailand dan nomor '

    di :ietnam ;aporan

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    2/16

    #

    tertinggi akibat penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran napas akut

    termasuk pneumonia dan influen7a "

    6asil Sur!ei esehatan +umah 9angga epkes tahun # ", penyakit

    infeksi saluran napas bawah menempati urutan ke-# sebagai penyebab

    kematian di Indonesia i S4> $aru +S?$ $ersahabatan tahun # " infeksi

    juga merupakan penyakit paru utama, *2 0 diantara penderita rawat jalan

    adalah kasus infeksi dan "",1 0 diantaranya kasus nontuberkulosis, pada

    penderita rawat inap *2,2 0 kasus infeksi dan "@,1 0 diantaranya kasus

    nontuberkulosis i +S?$ 6 Adam 4alik 4edan *',2 0 kasus infeksi dan

    #2,1 0 diantaranya infeksi nontuberkulosis i +S? r Soetomo Surabaya

    didapatkan data sekitar "2 pneumonia komuniti dengan angka kematian

    antara # - '* 0 $neumonia komuniti menduduki peringkat keempat dan

    sepuluh penyakit terbanyak yang dirawat per tahun "

    Se&ara klinis pneumonia dapat diklasifikasikan sebagai suatu peradangan

    paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, !irus, jamur, parasit, dan

    lain-lain) Se&ara anatomis pneumonia dapat diklasifikasikan sebagai

    pneumonia lobaris, pneumonia segmentalis, dan pneumonia lobularis yang

    dikenal sebagai bronkopneumonia dan biasanya mengenai paru bagian bawah

    Selain itu pneumonia dapat juga dibedakan berdasarkan tempat dapatannya,

    yaitu pneumonia komunitas dan pneumonia rumah sakit #

    B. Tujuan

    " 9ujuan ?mum

    ?ntuk mengetahui dan memahami tentang pneumonia didapat di

    masyarakat, meliputi definisi, etiologi, patogenesis, gambaran klinis,

    diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosisnya

    # 9ujuan husus

    - 4emenuhi salah satu tugas epaniteraan linis Ilmu $enyakit alam

    di +S$A atot Soebroto, %akarta

    - Sebagai prasyarat mengikuti ?jian epaniteraan linis Ilmu $enyakit

    alam di +S$A atot Soebroto, %akarta

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    3/16

    '

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Definisi

    $neumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal

    dari bronkiolus terminalis yang men&akup bronkiolus respiratorius dan

    al!eoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan

    pertukaran gas setempat ',@ $neumonia juga mempunyai arti yaitu inflamasi

    parenkim paru yang disebabkan mikroorganisme selain 4ikobakterium

    tuber&ulosis *Sedangkan pneumonia komuniti adalah pneumonia yang

    didapat di masyarakat atau pneumonia yang terjadi akibat infeksi diluar

    rumah sakit ",'

    B. Epi e!i"l"gi

    $neumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran napas yang

    terbanyak di dapatkan dan sering merupakan penyebab kematian hampir di

    seluruh dunia i Inggris pneumonia menyebabkan kematian " kali lebih banyak dari pada penyakit infeksi lain, sedangkan di AS merupakan

    penyebab kematian urutan ke "* "

    i Indonesia berdasarkan hasil +iset esehatan asar (+iskesdas)

    tahun # , menunjukkan. pre!alensi nasional IS$A/ #*,*0 ("1 pro!insi

    di atas angka nasional), angka kesakitan (morbiditas) pneumonia pada

    bayi/ # # 0, balita/ '0, angka kematian (mortalitas) pada bayi #',20, dan

    balita "*,*0#

    $neumonia komuniti menduduki peringkat keempat dansepuluh penyakit terbanyak yang dirawat per tahun "

    #. Anat"!i Paru

    $aru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri

    dari gelembung (gelembung hawa, al!eoli) elembung al!eoli ini terdiri

    dari sel-sel epitel dan endotel %ika dibentangkan luas permukaannya

    8 m# Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih juta buah 1

    $aru-paru merupakan organ yang elastis, berbentuk keru&ut, dan letaknya

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    4/16

    @

    berada di dalam rongga dada atau thoraC edua paru-paru saling terpisah

    oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh

    darah besar Setiap paru-paru mempunyai apeks (bagian atas paru-paru)

    dan basis #

    $aru dibagi menjadi dua bagian $aru kanan terdiri dari tiga lobus,

    lobus pulmodekstra superior, lobus media, dan lobus inferior $aru-paru

    kiri, terdiri dari dua lobus, pulmo sinistra lobus superior dan lobus inferior

    9iap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih ke&il bernama segmen

    $aru-paru kiri mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada

    lobus superior, dan lima buah segmen pada inferior $aru-paru kanan

    mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior,

    dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada lobus

    inferior 9iap-tiap segmen ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan

    yang bernama lobulus 1

    i antara lobulus satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat

    yang berisi pembuluh darah getah bening dan saraf, dalam tiap-tiap lobulus

    terdapat sebuah bronkeolus i dalam lobulus, bronkeolus ini ber&abang-

    &abang yang disebut duktus al!eolus 9iap-tiap duktus al!eolus berakhir

    pada al!eolus yang diameternya antara ,# D ,' mm ;etak paru-paru di

    rongga dada datarannya menghadap ke tengah rongga dadaE ka!um

    mediastinum $ada bagian tengah terdapat bagian tampuk paru-paru yang

    disebut hilus $ada mediastinum depan terdapat jantung 1

    $aru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura $leura dibagi

    menjadi dua/ " $leura !is&eral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput

    paru yang langsung membungkus paru # $leura parietal, yaitu selaput

    yang melapisi rongga dada luar Antara kedua pleura ini terdapat rongga

    (ka!um) yang disebut ka!um pleura $ada keadaan normal, ka!um pleura

    ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga

    terdapat sedikit &airan (eksudat) yang berguna untuk meminyaki

    permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding

    dada sewaktu ada gerakan bernafas 1

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    5/16

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    6/16

    1

    4enurut kepustakaan penyebab pneumonia komuniti banyak

    disebabkan bakteri ram positif dan dapat pula bakteri atipik Akhir-akhir

    ini laporan dari beberapa kota di Indonesia menunjukkan bahwa bakteri

    yang ditemukan dari pemeriksaan dahak penderita pneumonia komuniti

    adalah bakteri ram negatif "

    Berdasarkan laporan * tahun terakhir dari beberapa pusat paru di

    Indonesia (4edan, %akarta, Surabaya, 4alang, dan 4akasar) dengan &ara

    pengambilan bahan dan metode pemeriksaan mikrobiologi yang berbeda

    didapatkan hasil pemeriksaan sputum sebagai berikut/ "

    o Klebsiella pneumoniae @*,"20

    o Streptococcus pneumoniae "@, @0

    o Streptococcus viridans 8,#"0

    o Staphylococcus aureus 80

    o Pseudomonas aeruginosa 2,*10

    o Steptococcus hemolyticus ,280

    o Enterobacter *,#10

    o Pseudomonas spp ,80

    E. Pat"genesis

    $roses pathogenesis pneumonia terkait dengan ' faktor yaitu keadaan

    imunitas (inang), mikroorganisme yang menyerang pasien dan lingkungan

    yang berinteraksi satu sama lain Interaksi ini akan menentukan klasifikasi

    dan bentuk manifestasi dari pneumonia, berat ringannya penyakit,

    diagnosis empirik, ren&ana terapi se&ara empiris serta prognosis dari

    pasien ' ambaran interaksi dari ketiga faktor tersebut ter&ermin pada

    ke&enderungan terjadinya infeksi oleh kuman tertentu oleh faktor perubah

    (modifying factor ), seperti terlihat pada tabel #

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    7/16

    Tabel )

    *akt"r Peruba' (ang &eningkatkan +isik" Infeksi "le' Pat"gen

    Tertentu Pa a Pneu!"nia K"!unitas'

    Pneu!"k"kkus (ang resisten penisilin an "bat lain?sia F 1* tahun$engobatan B-la&tam dalam ' bulan terakhir $enyakit imunosupresif $enyakit penyerta yang multipel

    ontak pada klinik lansia

    Pat"gen gra! negatif

    9inggal di rumah jompo$enyakit kardiopulmonal penyerta$enyakit penyerta yang jamak

    Baru selesai mendapatkan terapi antibiotikaPseu "!"nas aerugin"sa

    $enyakit paru stuktural (bronkiektasis)9erapi kortikosteroid (F" mg prednisoneE hari)

    9erapi antibiotik spektrum luas F hari pada bulan sebelumnya

    4alnutrisi

    alam keadaan sehat, tidak terjadi pertumbuhan mikroorganisme di

    paru eadaan ini disebabkan oleh mekanisme pertahanan paru Apabila

    terjadi ketidakseimbangan antara daya tahan tubuh, mikroorganisme dapat

    berkembang biak dan menimbulkan penyakit

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    8/16

    2

    +isiko infeksi di paru sangat tergantung pada kemampuan

    mikroorganisme untuk sampai dan merusak permukaan epitel saluran

    napas Ada beberapa &ara mikroorganisme men&apai permukaan/ "

    a Inokulasi langsung

    b $enyebaran melalui pembuluh darah

    & Inhalasi bahan aerosol

    d olonisasi dipermukaan mukosa

    ari keempat &ara tersebut di atas yang terbanyak adalah se&ara

    kolonisasi Se&ara inhalasi terjadi pada infeksi !irus, mikroorganisme

    atipikal, mikrobakteria atau jamur ebanyakan bakteri dengan ukuran ,*

    -#, m melalui udara dapat men&apai bronkus terminal atau al!eol dan

    selanjutnya terjadi proses infeksi Bila terjadi kolonisasi pada saluran

    napas atas (hidung, orofaring) kemudian terjadi aspirasi ke saluran napas

    bawah dan terjadi inokulasi mikroorganisme, hal ini merupakan permulaan

    infeksi dari sebagian besar infeksi paru Aspirasi dari sebagian ke&il sekret

    orofaring terjadi pada orang normal waktu tidur (* 0) juga pada keadaan

    penurunan kesadaran, peminum alkohol dan pemakai obat ( drug abuse ) "

    *. &anifestasi , $ejala Klinis -

    ejala umum yang sering terjadi pada pneumonia didapat di masyarakat/

    G 4asalah pernafasan

    G Batuk yang menghasilkan sputum kuning kehijauan

    G emam tinggi yang kadang disertai dengan pengeluaran keringat,menggigil, dan gemetar tak terkendali

    G Nyeri dada tajam seperti ditusuk

    G $ernafasan &epat dan dangkal dan sering disertai rasa nyeri

    ejala lain yang mungkin timbul/

    G Batuk darahG Sakit kepala (termasuk migrain)G Nafsu makan menurun

    G >atigue

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    9/16

    8

    G SianosisG 4ualG 4untahG iare

    G Nyeri otot dan sendi

    $. Diagn"sis

    iagnosis pneumonia komuniti didapatkan dari anamnesis, gejala

    klinis pemeriksaan fisis, foto toraks dan labolatorium iagnosis pasti pneumonia komuniti ditegakkan jika pada foto toraks terdapat infiltrat baru

    atau infiltrat progresif ditambah dengan # atau lebih gejala di bawah ini/

    Batuk-batuk bertambah

    $erubahan karakteristik dahakE purulen

    Suhu tubuh F '2 5 (aksila)E riwayat demam

    $emeriksaan fisik/ ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara napas

    bronkial dan ronki ;eukosit F " atau H @*

    $enilaian erajat eparahan $enyakit

    $enilaian derajat keparahan penyakit pneumonia komuniti dapat

    dilakukan dengan menggunakan sistem skor menurut hasil penelitian

    Pneumonia Patient Outcome Research Team ($=+9) seperti tabel di

    bawah ini/

    Tabel Siste! Sk"r Pa a Pneu!"nia K"!uniti Ber asarkan P/+T

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    10/16

    "

    4enurut A9S kriteria pneumonia berat bila dijumpai salah satu atau

    lebih kriteria di bawah ini

    riteria minor/

    G >rekuensi napas F ' Emenit

    G $a #E>i=#kurang dari #* mm6g

    G >oto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral

    G >oto toraks paru melibatkan F # lobus

    G 9ekanan sistolik H 8 mm6g

    G 9ekanan diastolik H 1 mm6g

    riteria mayor adalah sebagai berikut/

    G 4embutuhkan !entilasi mekanik G Infiltrat bertambah F * 0

    G 4embutuhkan !asopresor F @ jam (septik syok)

    G reatinin serum F # mgEdl atau peningkatan F # mgEdl, pada penderita

    riwayat penyakit ginjal atau gagal ginjal yang membutuhkan dialisis

    Berdasarkan kesepakatan $ $I, kriteria yang dipakai untuk indikasi

    rawat inap pneumonia komuniti adalah/

    " Skor $=+9 lebih dari

    # Bila skor $=+9 kurang H maka penderita tetap perlu dirawat inap

    bila dijumpai salah satu dari kriteria dibawah ini

    G >rekuensi napas F ' Emenit

    G $a #E>i=# kurang dari #* mm6g

    G >oto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral

    G >oto toraks paru melibatkan F # lobus

    G 9ekanan sistolik H 8 mm6g

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    11/16

    ""

    G 9ekanan diastolik H 1 mm6g

    ' $neumonia pada pengguna NA$ A

    H. Diagn"sis ban ing

    " 9uber&ulosis $aru (9B)

    9uber&ulosis $aru (9B) adalah suatu penyakit infeksi menular yang

    disebabkan oleh 4 tuber&ulosis %alan masuk untuk organisme 4

    tuber&ulosis adalah saluran pernafasan, saluran pen&ernaan ejala

    klinis 9B antara lain batuk lama yang produktif (durasi lebih dari '

    minggu), nyeri dada, dan hemoptisis dan gejala sistemik meliputi

    demam, menggigil, keringat malam, lemas, hilang nafsu makan dan

    penurunan berat badan 2

    # Atelektasis

    Atelektasis adalah istilah yang berarti pengembangan paru yang

    tidak sempurna dan menyiratkan arti bahwa al!eolus pada bagian paru

    yang terserang tidak mengandung udara dan kolaps 2

    I. Pe!eriksaan Penunjang 0

    G >oto toraks

    G Pulse oxymetry

    G ;aboratorium +utin/ $;, hitung jenis, ;3 , lukosa darah, ?reum,

    5reatinin, S =9, S $9

    G Analisis gas darah, elektrolitG $ewarnaan ram sputum

    G ultur sputum

    G ultur darah

    G $emeriksaan serologis

    G $emeriksaan antigen

    G $emeriksaan polymerase chain reaction ($5+)

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    12/16

    "#

    G 9es insi!asif (torakosentesis, aspirasi transtrakheal, bronkoskopi,

    aspirasi jarum transtorakal, biopsi paru terbuka dan thorakoskopi

    % Penatalaksanaan 0

    9ata laksana ?mum/

    " +awat %alan/

    G ianjurkan untuk tidak merokok, beristirahat dan minum banyak

    &airan

    G Nyeri pleurik atau demam diredakan dengan parasetamol

    G 3kspektoran atau mukolitik

    G Nutrisi tambahan pada penyakit yang bekepanjangan

    G ontrol setelah @2 jam atau lebih awal bila diperlukan atau

    dilakukan foto thoraC

    # eputusan merawat pasien di +S ditentukan oleh/

    G erajat berat 5A$

    G $enyakit terkait

    G >aktor prognostik lainG ondisi dan dukungan orang rumah

    G epatuhan keinginan pasien

    ' +awat inap di +umah Sakit/

    G =ksigen bila perlu dengan pemantauan saturasi oksigen dan

    konsentrasi oksigen inspirasi 9ujuannya mempertahankan $a= # J

    2 k$a dan Sa= # J 8#0

    G 9erapi oksigen pada pasien dengan penyakit dasar $$= dengankomplikasi gagal napas dituntun dengan pengukuran analisis gas

    darah berkala

    G 5airan/ bila perlu dengan &airan intra!ena

    G Nutrisi

    G 3kspektoranE mukolotik

    >oto toraks diulang pada pasien yang tidak menunujukkan perbaikan

    yang memuaskan

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    13/16

    "'

    @ +awat I5?/

    Bronkoskopi dapat bermafaat untuk retensi sekret, mengambil

    sampel untuk kultur guna penelusuran mikrobiologi lain dan

    menyingkirkan kelainan endobrokial

    * 9erapi Antibiotika/

    $emilihan antibiotika dengan spektrum sempit mungkin,

    berdasarkan perkiraan etiologi yang menyebabkan 5A$ pada

    kelompok pasien tertentu, sesuai pedoman terapi empirik inisial A9S

    # " Syarat untuk alih terapi (A9S # ")/

    - Berkurangnya keluhan batuk sesak napas

    - Suhu afebris (H " >) pada dua pengukuran yang terpisah 2

    jam lamanya, leukosit brekurang atau menjadi normal

    - Saluran gastrointestinal berfungsi baik, masukan oral adekuat

    Syarat untuk pemulangan dapat merujuk pada kriteria

  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    14/16

    "@

    @ Bronkiektasis

    L. Pen1ega'an

    i luar negeri dianjurkan pemberian !aksinasi influen7a dan

    pneumokokus ' :aksin untuk men&egah pneumonia telah tersedia 9etapi

    penelitian menunjukkan bahwa !aksin tersebut tidak bisa membantu

    semua orang :aksin untuk anak-anak disebut !aksin konjugasi

    pneumokokus ($5:) :aksin untuk orang dewasa yang lebih tua disebut!aksin polisakarida pneumokokus ($$S:) Beberapa studi menunjukkan

    bahwa !aksin tidak mengurangi risiko pneumonia pada orang dewasa

    Namun !aksin dapat men&egah beberapa komplikasi serius radang paru-

    paru, seperti infeksi dalam aliran darah (bakteremia) atau seluruh tubuh

    (septikemia), pada orang dewasa muda dan mereka yang lebih tua dari **

    tahun dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat 8

    $ara ahli merekomendasikan !aksin untuk orang-orang yang lebih tuadari 1* tahun, untuk orang dewasa yang merokok, dan bagi orang-orang

    yang memiliki penyakit kronis yang meningkatkan risiko pneumonia 8

    :aksin lainnya dapat men&egah penyakit umum yang mungkin

    menimbulkan pneumonia dengan komplikasi 8

    :aksinasi anak-anak untuk &ampak dapat men&egah sebagian besar

    kasus &ampak =rang dewasa mungkin perlu !aksinasi &ampak jika

    mereka tidak memiliki penyakit ini atau tidak di!aksinasi selama masa

    kanak-kanak

    9ahunan !aksinasi (suntikan) untuk influen7a dapat men&egah Anda

    dari flu Influen7a sering dapat menyebabkan pneumonia, terutama

    pada orang dewasa yang lebih tua atau pada orang yang memiliki

    jangka panjang lainnya (kronis) penyakit medis :aksin influen7a

    dapat diberikan pada saat yang sama dengan !aksin pneumokokus

    tetapi pada lengan yang berbeda

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/pdf/hw/form_vis12.pdf&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjOaMpK2xzjJKQzeQJ5U9h2U6bKDAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/pdf/hw/form_vis12.pdf&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjOaMpK2xzjJKQzeQJ5U9h2U6bKDAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/pdf/hw/form_vis11.pdf&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhigrNjnliYl-HEGjq3UAx4dXR-gPAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/cold-and-flu/default.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiaTtSU6dW7cyfKFZheTBZMLGBLWghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/pdf/hw/form_vis12.pdf&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjOaMpK2xzjJKQzeQJ5U9h2U6bKDAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/pdf/hw/form_vis12.pdf&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjOaMpK2xzjJKQzeQJ5U9h2U6bKDAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/pdf/hw/form_vis11.pdf&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhigrNjnliYl-HEGjq3UAx4dXR-gPAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/cold-and-flu/default.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiaTtSU6dW7cyfKFZheTBZMLGBLWg
  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    15/16

    "*

    :aksinasi dengan !aksin &a&ar ( !ari&ella 7oster !aksin ) dapat

    men&egah sebagian besar kasus pneumonia disebabkan oleh !irus yang

    menyebabkan &a&ar air $ertimbangkan untuk mendapatkan !aksinasi

    jika Anda lebih tua dari "' dan belum pernah menderita &a&ar air

    4ineral seng dapat membantu mengurangi risiko terjadinya pnemonia

    pada anak-anak Seng dapat ditemukan dalam makanan tertentu (daging

    merah tanpa lemak, makanan laut, ka&ang-ka&angan, sereal) atau

    ditambahkan ke makanan dalam suplemen Studi di negara-negara

    berkembang menemukan bahwa kejadian pnemonia pada anak berkurang

    bila seng telah ditambahkan ke dalam makanan Selalu berbi&ara dengan

    dokter Anda sebelum memberikan suplemen seng anak Anda atau

    suplemen !itamin atau mineral 8

    &. Pr"gn"sis

    $rognosis pneumonia se&ara umum baik, tergantung dari kuman

    penyebab dan penggunaan antibiotika yang tepat serta adekuat $erawatan

    yang baik serta intensif sangat mempengaruhi prognosis penyakit pada

    penderita yang dirawat 2 Selain itu juga dapat dilihat dari derajat berat

    penyakit, penyakit komorbid, status imunologis, dan lain-lain *

    DA*TA+ PUSTAKA

    " $erhimpunan okter $aru Indonesia $neumonia omuniti $edomaniagnosis dan $enatalaksanaan di Indonesia # ' iunduh dari/

    http/EEwww klikpdpi &omEkonsensusEkonsensuspneumoniakomEpnkomunitipdf iakses pada tanggal @ September # "

    # Lauliyah, Asta 3tiologi dan $atofisiologi $neumonia # " M&ited @ %uli# " iunduh dari/ http/EEastaOauliyah &omE# " E Ereferat-kedokteran-etiologi-dan-patofisiologi-penyakit-pneumoniaE iakses pada tanggal @September # "

    ' ahlan, ul dalam Buku Ajar Ilmu $enyakit alam, %ilid II, 3disi ke I:,# 1, %akarta / $usat $enerbitan epartemen Ilmu $enyakit alam > ?I

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://children.webmd.com/vaccines/chickenpox-varicella-vaccine&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjZNBbVWJUNxvgTmPfM_vIxKiv-FAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/hw-popup/chickenpox-varicella-vaccine&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjCuulebhYimETK7ryu8qk0zDijEAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/diet/default.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiX_PgnIkOfdTZPI_DgbgyekE1tRghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/food-recipes/tc/dietary-supplements-topic-overview&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgYKnh7NKog9b9KOgtEiBM659qByQhttp://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensuspneumoniakom/pnkomuniti.pdfhttp://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensuspneumoniakom/pnkomuniti.pdfhttp://astaqauliyah.com/2010/07/referat-kedokteran-etiologi-dan-patofisiologi-penyakit-pneumonia/http://astaqauliyah.com/2010/07/referat-kedokteran-etiologi-dan-patofisiologi-penyakit-pneumonia/http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://children.webmd.com/vaccines/chickenpox-varicella-vaccine&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjZNBbVWJUNxvgTmPfM_vIxKiv-FAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/hw-popup/chickenpox-varicella-vaccine&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjCuulebhYimETK7ryu8qk0zDijEAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/diet/default.htm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiX_PgnIkOfdTZPI_DgbgyekE1tRghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.webmd.com/food-recipes/tc/dietary-supplements-topic-overview&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgYKnh7NKog9b9KOgtEiBM659qByQhttp://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensuspneumoniakom/pnkomuniti.pdfhttp://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensuspneumoniakom/pnkomuniti.pdfhttp://astaqauliyah.com/2010/07/referat-kedokteran-etiologi-dan-patofisiologi-penyakit-pneumonia/http://astaqauliyah.com/2010/07/referat-kedokteran-etiologi-dan-patofisiologi-penyakit-pneumonia/
  • 8/13/2019 Infeksi Saluran Nafas Bawah Akut

    16/16

    "1

    @ Nasution, 4ukri $ $neumonia # " M &ited #" April # " iunduh dari/http/EEmukrinasution blogspot &omE# " E @Epneumonia html iakses pada

    tanggal * September # "

    * +ani,A7i7 dkk $anduan $elayanan 4edik, $B $A$ I,%akarta, Balai$enerbit > ?I, # 1

    1 Sh!onng Anatomi $aru-$aru iunduh dari/http/EEid sh!oong &omEmedi&ine-and-healthE"8* 8 #-anatomi-paru-paruE

    iakses pada tanggal * September # "