implementasi corporate social responsibility...

13
Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016 1 IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA DIVISI ADMINISTRASI PT SANKYU INTERNASIONAL, BRANCH CILEGON DALAM MEMBINA HUBUNGAN HARMONIS DENGAN MASYARAKAT SEKITAR Suryadi Wardiana Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian mengenai Implementasi CSR (Corporate Social Responsibility) pada Divisi Administrasi di PT Sankyu Indonesia Internasional, Branch Cilegon dalam Membina Hubungan Harmonis dengan Masyarakat Sekitar mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi CSR di PT Sankyu dalam membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengenai Public Relations, Corporate Social Responsibility, Hubungan Harmonis dan teori Kendali Organisasi dari Phillip Tompkins. Paradigma penelitian yang digunakan adalah Post positivisme.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah CSR di PT Sankyu Indonesia International dalam membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar dilakukan dengan: 1) CSR berbentuk aktivitas sosial; 2) CSR dilakukan dengan tujuan membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar; 3) CSR dilakukan dengan menerapkan cara kerja Public Relations; 4) Hasil dari diimplementasikan CSR oleh Divisi Administrasi PT Sankyu dapat membentuk sikap positif msyarakat sekitar.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang keterkaitan public relations dengan aktivitas CSR, melalui penerapan cara kerja public relations yang berbasis pada komunikasi dua arah dapat membuat masyarakat bersikap positif pada PT Sankyu Indonesia International. Implementasi CSR yang dijalankan PT Sankyu Indonesia Internasional Branch Cilegon memfungsikan Divisi Administrasi sebagai public relations dengan menerapkan cara kerja public relations dalam CSR, selain itu CSR dapat membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. Kata Kunci : Public Relations, Corporate Social Responsibility, Masyarakat.

Upload: vanmien

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

1

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PADA DIVISI ADMINISTRASI PT SANKYU

INTERNASIONAL, BRANCH CILEGON DALAM MEMBINA

HUBUNGAN HARMONIS DENGAN MASYARAKAT

SEKITAR

Suryadi Wardiana

Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian mengenai Implementasi CSR (Corporate Social

Responsibility) pada Divisi Administrasi di PT Sankyu Indonesia

Internasional, Branch Cilegon dalam Membina Hubungan Harmonis

dengan Masyarakat Sekitar mempunyai tujuan untuk mengetahui

bagaimana implementasi CSR di PT Sankyu dalam membina hubungan

harmonis dengan masyarakat sekitar. Kerangka teori yang digunakan

dalam penelitian ini antara lain mengenai Public Relations, Corporate

Social Responsibility, Hubungan Harmonis dan teori Kendali

Organisasi dari Phillip Tompkins. Paradigma penelitian yang

digunakan adalah Post – positivisme.Pendekatan penelitian ini adalah

kualitatif dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif.

Hasil penelitian ini adalah CSR di PT Sankyu Indonesia

International dalam membina hubungan harmonis dengan masyarakat

sekitar dilakukan dengan: 1) CSR berbentuk aktivitas sosial; 2) CSR

dilakukan dengan tujuan membina hubungan harmonis dengan

masyarakat sekitar; 3) CSR dilakukan dengan menerapkan cara kerja

Public Relations; 4) Hasil dari diimplementasikan CSR oleh Divisi

Administrasi PT Sankyu dapat membentuk sikap positif msyarakat

sekitar.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

tentang keterkaitan public relations dengan aktivitas CSR, melalui

penerapan cara kerja public relations yang berbasis pada komunikasi

dua arah dapat membuat masyarakat bersikap positif pada PT Sankyu

Indonesia International. Implementasi CSR yang dijalankan PT Sankyu

Indonesia Internasional Branch Cilegon memfungsikan Divisi

Administrasi sebagai public relations dengan menerapkan cara kerja

public relations dalam CSR, selain itu CSR dapat membina hubungan

harmonis dengan masyarakat sekitar.

Kata Kunci : Public Relations, Corporate Social Responsibility,

Masyarakat.

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

2

ABSTRACT

Research on the Implementation of Corporate Social

Responsibility (CSR) in Administration Division at PT Sankyu

Indonesia International, Branch Cilegon in Harmonious Relationship

with the Community Around has a goal to know how CSR

implementation in PT Sankyu in fostering harmonious relationship with

the surrounding community. The theoretical framework used in this

research are among others on Public Relations, Corporate Social

Responsibility, Harmonic Relations and Phillip Tompkins Organization

Control theory. The research paradigm used is Post - positivism. The

approach of this research is qualitative by using Descriptive research

method. The result of this research is CSR at PT Sankyu Indonesia

International in fostering harmonious relationship with surrounding

community is done by: 1) CSR in the form of social activity; 2) CSR is

conducted with the aim of fostering harmonious relations with the

surrounding community; 3) CSR is done by applying the workings of

Public Relations; 4) The results of CSR implemented by the

Administration Division of PT Sankyu can shape the positive attitude of

the surrounding community.

The results of this study are expected to provide knowledge

about the relationship of public relations with CSR activities, through

which the application of public relations work based on two-way

communication can make the community be positive on PT Sankyu

Indonesia International. The conclusion of this research is, the

implementation of CSR run by PT Sankyu Indonesia International

Branch Cilegon functioning Administration Division as public relations

by applying work public relations in CSR, besides CSR can foster

harmonious relationship with the surrounding community.

Keywords : Public Relations, Corporate Social Responsibility, Citizen

PENDAHULUAN

Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu kegiatan yang

diperlukan oleh perusahaan yangkegiatannya berbasis kepada

masyarakat dan bersifat sosial, kegiatan ini digunakan oleh perusahaan

untukmewujudkan pembangunan berkelanjutan. Untuk mencapai

pembangunan yang berkelanjutan perusahaan melakukan kegiatan CSR

dengan tujuan mensejahterakanmasyarakat dan agar masyarakat

memiliki persepsi positif pada perusahaan.

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

3

Kelangsungan suatu kegiatan usaha tidak hanya bisa ditentukan

oleh tingkat keuntungan yang bisa diraih oleh perusahaan, namun juga

kondisi lingkungan sekitar yang kondusif sangat mempengaruhi

kelangsungan kegiatan usaha.Untuk itu diperlukan bentuk nyata

tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat diberikan kepada

masyarakat sekitar dalam upaya menjaga kondusifitas di lingkungan

sekitar.

Seiring dengan perkembangan kesadaran perusahaan akan

pentingnya hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar maka saat

ini berkembang pula prinsip-prinsip manajemen salah satunya adalah

Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu sebuah konsep

manajemen tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan yang

dilakukan perusahaan untuk masyarakat dan lingkungan. Corporate

Social Responsibility (CSR) merupakan juga salah satu kewajiban yang

harus dilakukan oleh perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya

di wilayah Republik Indonesia sebagaimana sudah di atur dalam

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007Tentang Perseroan Terbatas

(UU PT), yang disahkan pada 20 Juli 2007. Pasal 74Undang-Undang

Perseroan Terbatas menyatakan : (1) Perseroan yangmenjalankan

kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber

dayaalam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

(TJSL). (2)TJSL merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan

dan diperhitungkansebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya

dilakukan dengan memperhatikankepatutan dan kewajaran. (3)

Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(www.hukumonline.com)

Kendali Organisasi

Teori kendali organisasi yang di kemukakan oleh Phillip

Tompkins sebagai sebuah pendekatan yang baru dan berguna terhadap

komunikasi organisasi, yaitu :

1. Cara berkomunikasi dalam organisasi membangun sejumlah

kontrol pada pekerja. Biasanya kontrol digunakan dengan 4

cara:

a. Simple control : kontrol sederhana,seperti penggunaan

perintah,penggunaan kekuasaan secara terbuka.

b. Technical control : kontrol teknis, dimana perusahaan

telah memberi seperangkat batasan pada alat-alat yang

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

4

dipergunakan karyawan. Misalnya komputer hanya

berisi program/software yang digunakan untuk kegiatan

administrasi.

c. Bureaucratic : yang dimaksud dengan birokrasi adalah

penggunaan prosedur organisasi dan aturan formal.

d. Concertive control : penggunaan hubungan

interpersonal dan kerja tim dimana dari situ terdapat

bagaimana realitas dan nilai dipahami. Atau bisa juga

dimaknai kontrol dengan persetujuan anggota

organisasi.

2. Meskipun keempatnya ditemukan dalam beberapa kombinasi,

ada perkembangan dimana penggunaan kontrol dikembangkan

dari kontrol sederhana menuju bentuk yang lebih konsertif,

kompleks dan halus. Kontrol konsertif adalah sebuah bentuk

dari disiplin, dimana ia memelihara aturan dan konsistensi

melalui power (kuasa).

3. Power tidak dapat dihindari dan selalu ada dalam sistem, ia

bukanlah kekuatan eksternal. Ia selalu dibentuk oleh bentuk

interaksi dalam organisasi. Power menyempurnakan kontrol,

dengan menerima kontrol, pekerja menguatkan dan

menggunakan power yang sama. Disiplin disempurnakan

dengan “normalisasi” perilaku yang menyusun sejumlah cara

kerja yang alamiah dan normal dimana ia ingin dilakukan oleh

anggota organisasi.

4. Dalam organisasi, disiplin disempurnakan dengan 4 cara:

a. Dengan mengembangkan cara-cara yang rendah hati

(unobstrusive method). Disiplin bukanlah tampil

sebagai aturan yang muncul karena didesakkan, akan

tetapi bagian dalam kegiatan sehari-hari dalam

organisasi. Misalnya, praktik jam kerja

b. Diproduksi secara kolaboratif, dimana anggota

organisasi bekerja bersama dan membuat seperangkat

praktik yang ‘normal’ sehingga membangun

seperangkat standar atau disiplin. Misalnya; rapat kerja

yang mempunyai pola umum/pola ‘normal’, dimana ia

dimulai dan berakhir pada jam tertentu. Rapat akan

disebut sebagai ‘tidak normal’ bila ia melebihi jam yang

ditentukan.

c. Menjadi bagian dari hubungan sosial, dimana disiplin

menjadi ucapan dan tindakan anggota organisasi.

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

5

Ucapan dan tindakan dibentuk dan memproduksi praktik

yang dinormalisasi.Misalnya; pada jam kerja kita harus

melakukan tindakan ‘kerja’.

d. Dengan menjadi ‘nilai’ yang memotivasi anggota,

misalnya ia menjelma dalam bentuk uang, waktu,

pencapaian hasil, kerja-sama tim dan lain-

lain.(Littlejohn, 2005:252-254)

Implementasi

Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk

melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap

suatu tujuan yang di usulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah

dalam lingkungan dan kondisi tertentu.

Public Relations

Dapat dipahami sebagai sebuah aktivitas maupun profesi yang

berprinsip pada komunikasi dua arah. Bertujuan untuk menciptakan

hubungan jangka panjang berlandaskan goodwill atau niat baik pada

publiknya.

Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

responsibility) diperlukan untuk menciptakan keseimbangan dan

berkelanjutan hidup dan hubungan kemitraan yang saling timbal balik

antara perusahaan dengan stakeholder-nya

Hubungan Harmonis

Hubungan harmonis merupakan hubungan yang berdasar atas

hubungan timbal balik melalui komunikasi dua arah, yang memenuhi

prinsip berikut ini:

1. Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas

2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang

diambil untuk memperoleh keyakinan orang lain

3. Langkah - langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan

timbal balik dan goodwill

4. Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah

keterasingan dan untuk membangun hubungan

5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan

langkah atau penyesuaian yang dibutuhkan masyarakat.

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

6

Masyarakat merupakan sekumpulan orang yang memiliki

tujuan berbeda, tersebar dalam tempat yang berbeda dan jumlah

individu yang lebih dari 50 orang, serta memiliki kepentingan yang

berbeda pula. Dalam penelitian ini yang dimaksud masyarakat adalah

masyarakat sekitar yang berdomisili di Cilegon, di sekitar PT Sankyu

berdiri

PEMBAHASAN

1. Implementasi CSR di PT Sankyu Indonesia International dalam

Membina Hubungan Harmonis dengan Masyarakat Sekitar

a. Berbentuk Aktivitas Sosial

Implementasi CSR di PT Sankyu Indonesia

International dilakukan dalam bentuk aktivitas sosial. Aktivitas

sosial yang dimaksud antara lain adalah dengan melakukan

kegiatan sunatan massal, pembagian hewan qurban pada hari

Idul Adha, dan bakti sosial ke Panti Asuhan di sekitar wilayah

Cilegon.

Dikatakan berbentuk aktivitas sosial karena sifat dari

kegiatan CSR yang diadakan PT Sankyu Indonesia International

memang lebih menekan kan pada pemberian bantuan kepada

masyarakat sekitar. Bantuan yang diberikan seperti daging

qurban pada saat hari raya Idul Adha, kemuadian bantuan untuk

anak – anak di Panti Asuhan, serta bantuan kesehatan melalui

sunatan massal, yang mana tidak dikenakan biaya.

b. Publik Sasaran dari Kegiatan CSR PT Sankyu

Publik sasaran dari CSR yang diadakan oleh PT Sankyu

Indonesia International melalui unit administrasi adalah

masyarakat sekitar.Masyarakat sekitar adalah warga yang

tinggal di sekitar wilayah Cilegon ataupun yang berdomisili di

sekitar PT Sankyu Indonesia International di cabang Cilegon.

c. Tujuan diadakannya Kegiatan CSR

Kegiatan CSR ditujukan agar masyarakat terbatu dari

sisi sosial, misalkan dari kegiatan sunatan massal, masyarakat

tidak lagi dipungut biaya, ataupun bakti sosial ke Panti Asuhan,

setidaknya smenunjukkan kepedulian pada anak–anak yatim/

yatim piatu untuk memotivasi mereka dalam meraih masa

depan. Selain tujuan sosial, tujuan lain adalah agar masyarakat

sekitar mendukung keberlangsungan produktivitas dari PT

Sankyu Indonesia International itu sendiri. Mengingat PT

Sankyu Indonesia International pernah mengalami kerugian atas

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

7

tindak perusakan yang dilakukan masyarakat setempat, menurut

pihak PT Sankyu Indonesia International hak tersebut terjadi

karena minimnya rasa memiliki atau belonging of needs dari

masyarakat sekitar kepada PT Sankyu Indonesia International.

Rasa memiliki yang minim, membuat masyarakat tidak

peka pada perusahaan yang berdiri di antara mereka, misalnya

saja dengan membangun opini yang tidak baik sampai berujung

pada tindakan merugikan perusahaan.

d. Implementasi CSR di PT Sankyu Indonesia International

berbasis pada cara Kerja Public Relations

Cara kerja Public Relations tercermin dari mekanisme

kerja Unit Administrasi yang dipimpin oleh Bapak Iwa priyana

selaku manager administrasi.Meskipun badan struktur

organisasi di PT Sankyu Indonesia International, tidak tertera

bagian Public Relations, namun fungsi ini tetap dijalankan oleh

unit kerja Administrasi.

Mekanisme kerja dari Unit Adminitrasi mengadopsi

cara kerja Public Relations yaitu pada tahapan manajemen

public relations nya. Cara kerja Public Relations memang tidak

dapat dilepaskan dari tahapan manajemen, tahapan manajemen

yang dterapkan antara lain perencanaan, pengorganisasian,

pengkomunikasian, pelaksanaan dan evaluasi kerja.

Selain tahap tersebut cara kerja Public Relations juga

diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dua arah

dengan publiknya. Seperti ketika CSR berlangsung Bapak Iwa

Priyana dan Pak Abby Riantomenjadi garda terdepan untuk

menerima saran serta kritik serta menginformasikan mengenai

program – program lain dari PT Sankyu Indonesia International

yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar dengan cara

bertatap muka dengan peserta CSR.

e. Dampak Implementasi CSR di PT Sankyu Indonesia

International

Dampak dari implementasi CSR di PT Sankyu

Indonesia International bisa dikatakan positif karena para

peserta CSR yang diwaliki oleh informan 3 dan 4 dalam

penelitian ini mengatakan puas dan PT Sankyu Indonesia

International sebagai perusahaan yang mau peduli dengan

masyarakat sekitar.

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

8

Mereka merasa diperhatikan, diberikan kesempatan

untuk memajukan kehidupannya, mensejahterkan atau

meningkatkan taraf hidupnya dengan cara diberikan

kesempatan bekerja di PT Sankyu Indonesia International,

untuk bidang pendidikan diberikan beasiswa, untuk bidang

ekonomi diberikan kesempatan berjualan di sekitar PT Sankyu

Indonesia International, untuk bidang kesehatan difasilitasi

kegiatan olah raga. Dengan begitu keberadaan masyarakat

sekitar diperhitungkan, selebihnya dampaknya adalah

masyarakat dapat menjaga PT Sankyu Indonesia International

melalui opini – opini positif yang diberikan.

2. Keterkaitan Implementasi CSR di PT Sankyu dengan Konsep dan

Teori

a. Hasil Penelitian dikaitkan dengan Konsep Public Relations

Pada pembahasan berikut ini Peneliti akan mengakaitkan

relevansi antara hasil penelitian dengan konsep serta teori yang

dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian ini yaitu mengenai

PR, CSR, Hubungan Harmonis dan Teori Kendali Organisasi.

Dimulai dari konsep PR dari Frank Jefkins berikut ini,

disampaikan bahwa PR sebagai semua bentuk komunikasi yang

terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antar suatu

organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai

tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian.

Konsep ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa

kegiatan CSR di PT Sankyu Indonesia International memang

dijalankan oleh tim dari Unit kerja Administrasi, namun unit

kerja ini menjalankan CSR berbasis pada cara kerja

Public Relations, karena mereka menggunakan

komunikasi dua arah, dalam bentuk pemberian informasi pada

peserta CSR ataupun menerima saran serta kritik dari peserta

CSR yang mana semuanya dilakukan secara tatap muka.

Selain itu tahapan manajemen yang dilakukan oleh unit

kerja administrasi pada kegiatan CSR juga merupakan cara

kerja PR. Tahapan manajemen dimulai dari perencanaan sampai

pada evaluasi. Tahap perencanaan, tim dari unit kerja

administrasi merancang tema, tempat, waktu dan menentukan

publik sasaran. Tahap berikut nya pengorganisasian yaitu

menentukan orang – orang yang terlibat pada kegiatan CSR

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

9

sekaligus menetukan pembagian tugas dan tanggung jawab.

Tahap selanjutnya adalah pengkomunikasian, pada tahap ini,

tim dari unit administrasi mengkomunikasikan bahwa akan ada

kegiatan CSR pada masyarakat sekitar seperti melibatkan tokoh

masyarakat setempat atau pada rapat karyawan. Selanjutnya

masuk dalam tahap pelaksanaan CSR itu sendiri.Terakhir

adalah tahap mengukur kekurangan dan kelebihan kegiatan

CSR yang biasa nya dilakukan melalui rapat. Evaluasi

dilakukan untuk mendapatkan jawaban mengani apa sudah

efektif atau belum kegiatan CSR yang dilaksanakan.

Dengan begitu fungsi Public Relations dijalankan oleh

Unit kerja Administrasi dan sesuai denga konsep PR yang

disampaikan Frank Jefkins, bahwa kegiatan nya terencana

karena menggunakan tahap manajemen PR, dikomunikasi pada

publik internal seperti karyawan dan juga eksternal seperti

masyarakat sekitar. Untuk memperoleh pengertian dari

publiknya, yang mana dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa

CSR ini berdampak pada timbulnya hubungan harmonis antara

masyarakat sekitar dengan PT Sankyu Indonesia International,

karena masyarakat merasa dipedulikan dan diberi kesempatan.

b. Hasil Penelitian Dikaitkan dengan Konsep CSR

Sedangkan konsep tentang CSR dimulai dengan

pemahaman dasar mengenai CSR, salah satunya definisi CSR

dari Kotler dan Lee (2005:3) yaitu “CSR sebagai pelaksana

bisnis dalam perilaku yang sesuai atau melebihi kode etis,

hukum, komersial dan harapan masyarakat terhadap bisnis itu

sendiri”. Terkait dengan aktivitas CSR, digunakan konsep dari

Noor Hadi, dalam pelaksanaan CSR terdapat aktivitas Public

Relations, Strategi Defensif, dan Community Development.

Kegiatan CSR di PT Sankyu Indonesia International

termasuk kedalam Corporate Philathropy karena adanya

inisiatif sosial, di mana perusahaan memberikan kontribusi

untuk amal, pada umumnya berupa uang tunai dan donasi. Pada

umumnya inisiatif ini memilih penerima kontribusi, yaitu

organisasi non profit, yayasan, dan sektor publik, seperti

sekolah. Beberapa pilihan untuk inisiatif ini adalah memberikan

sumbangan tunai, menawarkan dana bantuan, pemberian

beasiswa, menyumbangkan produk, menyumbangkan layanan,

menyediakan tenaga ahli, pemberian ijin untuk penggunaan

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

10

fasilitas dan saluran distribusi, dan menawarkan penggunaan

peralatan.

Sejalan dengan kegiatan CSR PT Sankyu Indonesia

International, bahwa kegiatan bakti sosial ke Panti Asuhan,

pembagian hewan qurban, maupun sunatan massal berupa

kontribusi amal pada masyarakat. Dilihat dari sasaran yang

ditentukan oleh pihak PT Sankyu Indonesia International yaitu

seperti sektor publik dan yayasan.Untuk program yang

dikomunikasi dalam kegiatan CSR seperti pembukaan

kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar atau pun berdagang,

ataupun penggunaan fasilitas olah raga maka ini ditujukan untuk

sektor pendidikan dan juga sektor publik.

c. Hasil Penelitian dikaitkan dengan Konsep Hubungan Harmonis

Sementara itu berdasarkan konsep hubungan harmonis

menurut Rhenald Kasali, yang di maksud hubungan harmonis

adalah komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas,

keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang

diambil untuk memperoleh keyakinan orang lain, langkah -

langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik

dan goodwill, komunikasi dua arah yang terus menerus untuk

mencegah keterasingan dan untuk membangun hubungan, serta

evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan

langkah atau penyesuaian yang dibutuhkan masyarakat.

Berdasarkan konsep tersebut jika dikaitkan dengan hasil

penelitian adalah kegiatan CSR yang dilakukan PT Sankyu

Indonesia International bertujuan untuk menumbuhkan

hubungan harmonis antara masyarakat sekitar dengan pihak PT

Sankyu Indonesia International. Kegiatan CSR PT Sankyu

Indonesia International yang diimplementasikan melalui

kegiatan sunatan massal, bakti sosial ke Panti Asuhan,

pembagian hewan qurban dinyatakan mampu menanamkan

persepsi masyarakat bahwa PT Sankyu Indonesia International

peduli pada kesejahteraan dan kesehatan. Karena melalui

kegiatan CSR, petugas unit administrasi mengkomunikasikan

bahwa ada program – program bantuan ataupun kerjasama,

seperti pembukaan lowongan kerja yang diperuntukkan bagi

masyarakat sekitar, lalu diperbolehkannya berjualan di sekitar

PT Sankyu Indonesia International, dan fasilitas olah raga yang

bisa diikuti atau digunakan masyarakat sekitar yang

dipersembahkan PT Sankyu Indonesia International.Dengan

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

11

demikian, persepsi masyarakat menjadi positif pada PT Sankyu

Indonesia International, selain persepsi positif, masyarakat

sekitar Cilegon juga memberikan sikap positif yang artinya

mendukung berdirinya PT Sankyu Indonesia International,

karena telah memberikan keuntungan bagi mereka.

d. Hasil Penelitian Dikaitkan dengan Teori Kendali Organisasi

Selanjutnya analisa hasil penelitian dikaitkan dengan

Teori Kendali Organisasi dari Philip Tomkins, asumsi teorinya

yaitu pengendalian prganisasi dapat dilakukan dengan cara

berkomunikasi dalam organisasi untuk membangun sejumlah

control pada pekerja.

Berdasarkan hasil penelitian, mekanisme kerja pada

kegiatan CSR diterapkanConcertive control.Consertive control

berarti penggunaan hubungan interpersonal dan kerja tim

dimana dari situ terdapat bagaimana realitas dan nilai dipahami.

Atau bisa juga dimaknai kontrol dengan persetujuan anggota

organisasi. Dalam implementasi kegiatan CSR diperlihatkan

adanya kerja tim, seperti yang telah disampikan key informan

dan informan 1, bahwa pada tahap manajemen yang mendasari

cara kerja para petugas unit administrasi (yang disebut cara

kerja PR) menunjukkan kegiatan CSR tidak hanya dilakukan

oleh petugas dari unit administrasi saja, tetapi pada tahp

pembagian tugas, ada pihak lain dari PT Sankyu Indonesia

International yang juga terlibat sebagai tim.

Hal ini sesuai dengan teori kendali organisasi, yang

mana disebutkan bahwa untuk mengontrol organisasi dapat

dilakukan dengan membetuk tim agar kegiatan berjalan dengan

baik. Dalam tim dapat terjadi hubungan interpersonal, sehingga

bisa saling memahami maksud dan tujuan serta nilai – nilai yang

ditanamkan PT Sankyu Indonesia International. Dengan

demikian kegiatan CSR semakin dapat mencapai tujuannya

dengan dikerjalan oleh tim yang bekerjasama dengan baik.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Corporate

Social Responsibility yang dilakukan Divisi Administrasi di PT

SankyuIndonesia Internasional, Cabang Cilegon dalam membina

hubungan harmonis, maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

12

1. Implementasi corporate social responsibility dilaksanakan

dalam bentuk aktivitas sosial, seperti memberikan bantuan

terkait kebutuhan primer maupun sekunder pada masyarakat

sekitar. Contoh dari implementasi CSR nya adalah

pembagian hewan qurban, bakti sosila ke Yayasan/ Panti

Asuhan di Cilegon, dan sunatan massal.

2. Implemetasi CSR dilaksanakan oleh Divisi Administrasi,

yang menjalankan fungsi public relations, karena

menerapkan cara kerja PR pada kegiatan CSR. Cara kerja

PR yang dimaksud adalah dalam melaksanakan CSR, Divisi

Administrasi memulai dari tahap perencanaan,

pengorganisasian, pengkomunikasian, pelaksanaan dan

evaluasi.

3. Implementasi CSR bertujuan untuk membina hubungan

harmonis denganmasyarakat sekitar. Hubungan harmonis

diupayakan dengan cara para staf Divisi Administrasi yang

terlibat pada kegiatan CSR menggunakan komunikasi dua

arah.

4. Komunikasi dua arah yang dilakukan Divisi Administrasi

dengan masyarakat sekitar berlangsung ketika

menyampaikan program bantuan lain seperti rekruitmen,

beasiswa dan tempa berdagang di sekitar PT Sankyu

Indonesia International yang semuanya untuk masyarakat

sekitar. Komunikasi dua arah juga tidak hanya untuk

menyampaikan program lain dari PT Sankyu Indonesia

International tetapi untuk mendengarkan saran dan kritik

dari masyarakat sekitar yang merupakan peserta CSR.

Selain itu komunikasi dua arah juga digunakan untuk

menyampaikan agar masyarakat sekitar turut menjaga,

dengan bersikap prositif terhadap PT Sankyu Indonesia

International.

5. Hasil dari implementasi CSR yang dilaksanakan Divisi

Administrasi PT Sankyu Indonesia International adalah

masyarakat dapat mendukung berdirinya PT Sankyu

Indonesia International hingga sekarang, tidak ada lagi

perusakan bangunan ataupun sikap negatif dari masyarakat

terhadap PT Sankyu Indonesia International.

Convergence (ISSN: 2528-648X) Vol. 1 No. 2, Januari 2016

13

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di

Indonesia.Cetakan Ketiga. Bumi Aksara, Jakarta, 2002.

Anselm, Strauss, Juliet Corbin ;“Dasar-Dasar Penelitian

Kualitatif”,Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2003

Ardianto, Elvinaro dan Soleh Sumirat.Dasar-dasar Public

Relations.Cetakan Ketiga, Remaja Rosdakarya , Bandung, 2004

Ardianto, Elvinaro dan Q-Anees, Bambang .Filsafat Ilmu Komunikasi,

Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu pendekatan Praktek,

PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

Basrowi dan Sumandi .Memahami Penelitian Kualitatif, Rineka Cipta.

Jakarta 2008.

Budimanta, Adi, Prasetijo, Adi, dan Rudito, Bambang. Corporate

Social Responsibility.Indonesia Center for Sustainable

Development (ICSD), Jakarta, 2014.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial, Erlangga, Surabaya,

2001 Canfield, Bentrand R. Public Relations 5th Editions.Irwin,

Home wood, Illinois,1969.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo

Persada. Jakarta, 2000

Caywood, Clarke L. The Handbook of Strategic Public Relations and

Integrated Communications.McGraw Hill, New York, 1997.

Cutlip, Scott M, Allen H. Center, Glen M. Broom, Effective Public

Relations.Indeks, Jakarta, 2006.

Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln (Ed), Handbook of

Qualitative Research, Thousand Oaks, SAGE Publications, Inc,

1994.