hukum perjanjian (hukum kontrak)

18
HUKUM PERJANJIAN (HUKUM KONTRAK)

Upload: kacung-abdullah

Post on 16-Apr-2017

477 views

Category:

Law


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

HUKUM PERJANJIAN (HUKUM KONTRAK)

Page 2: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Pengertian Perjanjian

Menurut Pasal 1313 KUHPerdata:Perjanjian adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang atau lebih.

Page 3: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Perjanjian menurut Prof. Subekti

Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.

Page 4: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Perikatan

Perikatan adalah hubungan hukum antara dua pihak di dalam lapangan harta kekayaan, dimana pihak yang satu (kreditur) berhak atas prestasi dan pihak yang lain (debitur) berkewajiban memenuhi prestasi itu.

Page 5: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Sumber Perikatan

a. Perjanjianb. Undang Undang

Page 6: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

HUKUM KONTRAK

aturan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian tersebut

Page 7: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Kontrak dibagi 2 macam

a. Kontrak Nominaatkontrak yang dikenal dalam KUHPerdata yaitu jual beli, tukar menukar, sewa menyewa, persekutuan perdata, hibah, pinjam pakai, pinjam meminjam, dan lainnya

b. Kontrak InominaatKontrak yang lahir dalam perkembangan masyarakat

Page 8: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Asas dalam Hukum Kontrak

1. Asas Konsensualismeperjanjian terjadi jika telah ada konsensus para pihak.

2. Asas Kebebasan BerkontrakPara pihak bebas mengadakan perjanjian dengan batasan tidak bertentangan dengan undang undang, ketertiban dan kesusilaan

3. Asas Itikad BaikPerjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik

Page 9: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

4. Asas Pacta Sunt ServandaPerjanjian (kontrak) merupakan undang undang bagi para pihak yang membuatnya

5. Asas Kepribadian Perjanjian hanya berlaku bagi para pihak saja

Page 10: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Syarat Sahnya Kontrak

Menurut Pasal 1320 KUHPerdata:1.Adanya kesepakatan kedua belah pihak2.Adanya kecakapan melakukan perbuatan

hukum3.Adanya suatu hal tertentu4.Adanya sebab yang halal

Page 11: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

4 syarat tersebut dapat dibedakan menjadi:a.Syarat subyektif meliputi kesepakatan dan

kecakapanb.Syarat obyektif meliputi suatu hal tertentu

dan suatu sebab yang halal

Page 12: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Jika syarat subyektif tidak dipenuhi, perjanjian dapat dibatalkan oleh hakim

Jika syarat obyektif tidak dipenuhi, perjanjian tersebut batal demi hukum

Page 13: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Dalam Hukum Kontrak Amerika

Syarat sahnya kontrak:1.Adanya offer (penawaran) dan acceptance

(penerimaan);2.Adanya meeting of minds (persetujuan

kehendak)3.Adanya consideration (prestasi)4.Adanya competent parties and legal

subject matter (kemampuan hukum para pihak dan pokok persoalan yang sah)

Page 14: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Prestasi

Suatu yang wajib harus dipenuhi oleh debitur dalam setiap perikatan

Prestasi dapat berupa:a.Menyerahkan sesuatub.Melakukan sesuatuc.Tidak melakukan sesuatu

Jika debitur tidak memenuhi prestasi maka ia dikatakan wanpretasi

Page 15: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

4 macam wanprestasi

1. Tidak melakukan apa yang disanggupi2. Melaksanakan apa yang dijanjikan tetapi

tidak sebagaimana mestinya3. Melakukan apa yang dijanjikan tapi

terlambat4. Melakukan sesuatu yang menurut

kontrak tidak boleh dilakukan

Page 16: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Akibat Wanprestasi

Dapat dikenakan:a.Ganti Rugib.Pembatalan kontrakc.Peralihan risikod.Membayar Biaya Perkara

Page 17: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Debitur dapat membela diri dengan mengemukakan:

a. Keadaan memaksab. Kelalaian kreditur sendiric. Kreditur telah melepaskan haknya untuk

menuntut ganti rugi

Page 18: Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)

Risiko yaitu kewajiban untuk memikul kerugian jika ada suatu kejadian di luar kesalahan salah satu pihak yang menimpa benda yang dimaksudkan dalam kontrak.