histologi mata

46
HISTOLOGI MATA HISTOLOGI MATA KELOMPOK 1

Upload: wirawan-amirul-bahri

Post on 07-Dec-2015

162 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Mata

TRANSCRIPT

HISTOLOGI MATAHISTOLOGI MATAKELOMPOK 1

Mata tersusun dari :Mata tersusun dari :Bulbus oculiPalpebraGlandula lacrimalisOtot penggerak bola mata

Bulbus OculiBulbus OculiDinding bulbus oculi

Tunika nervosaTunika vaskulosaTunika fibrosa

Isi bulbus oculiLensa kristalinaCorpus vitreusHumor Aquous

N.opticus

Tunika fibrosaTunika fibrosaCORNEA

SCLERA

Tunika FibrosaTunika FibrosaTersusun atas : SKLERA DAN CORNEASCLERA

5/6 bagian belakang (diameter 22 mm), berwarna putih,tidak tembus cahaya

Kutub belakang ditembus N.Opticus Ketebalan di kutub belakang 1-

2mm,menipis ke depan, sehingga pd daerah equator ketebalan menjadi 0,4-0,5mm

Tempat insersi otot-otot penggerak bola mata

Mikroskopis scleraMikroskopis scleraTersusun padat oleh berkas-berkas tipis

serabut kolagenArah serabut kolagen meridional dan

ekuatorialPermukaan luar sebagian dilapisi oleh

konjungtiva sklerae bagian dari konjungtiva bulbi

Permukaan dalam berbatasan dgn choroid dipisahkan oleh sel endotel

Perbatasan dengan kornea:Sulcus scleraCelah melingkar disebut Canals of Schlemm dengan

batas-batas sel endotel

• Anyaman pembuluh darah dari dalam

Tunika fibrosaTunika fibrosaCORNEAJernih , tembus cahaya., bersifat

avaskularMendapat nutrisi dari difusi pembuluh

perifer dalam limbus dan dari humor aquous di bagian tengah

Tidak melengkung secara uniform/seragam

Bagian tengah mempunyai lengkung yg lebih kecil dibanding daerah tepi

Permukaan posterior lebih melengkung dibanding anterior

Peralihan kornea dgn sklera disebut limbus

Lapisan kornea, terdiri dari 5 Lapisan kornea, terdiri dari 5 lapis :lapis :Epitel kornea

Lanjutan epitel conjungtiva bulbiEpitel berlapis gepeng tak bertanduk(5-6

lapis)

Lamina elastika anterior / Membrana Bowman

HomogenTidak mengandung selDibentuk oleh perpadatan subtansi antar

sel dengan serabut kolagen halus yang tersebar tak beraturan

Lapisan korneaLapisan korneaSubstansia Propria

Membentuk massa kornea (90%)Terdiri dari serabut kolagen yang sejajarDiantara serabut kolagen tdp fibroblas

gepengSubtansi dasar : Kondroitin sulfatTidak ada pembuluh darah

Lamina elastika posterior/ Membrana Descement

HomogenSerabut kolagen halus• Sel endotel, berupa selapis sel kuboid

Lapisan kornea Lapisan kornea EPITEL ANTERIOR

MEMBRANE BOWMAN

SUBTANSIA PROPRIA

MEMBRANE DESCEMENTENDOTEL

Tunika Vaskulosa Tunika Vaskulosa

Lapisan vaskulosa tdd:ChoroideusCorpus ciliarisIris

Choroideus Choroideus Lapisan dari luar ke dalam :Stratum Perichondrium (lamina

Subarachnoid) Berbatasan langsung dgn sclera Anyaman longgar serabut kolagen dan serabut elastis Sel endotel, gepeng, dam nelanosit berpigmen Lamina Vasculosa

Lamina Vasculosa Struktur umum sama, tetapi lebih banyak pembuluh

darahLamina Capillarum

Banyak mengandung kapiler darahLamina Vitrea (membrana Bruch)

Membran jernih setebal 2 mikrometer berbatsan dgn retina sampai orra serrata

Retina-choroid-skleraRetina-choroid-sklera

RETINA

CHOROID

SCLERA

Corpus CiliarisCorpus CiliarisStruktur jaringan :

J.I. longgar, kaya serabut elastis, pembuluh dara dan melanosit

Jar. Otot polos dlm 3 berkas, disebut M.cilliaris, berkas meridional, berkas radier, dan berkas sirkuler. Fungsi serabut otot adalah untuk akomodasi lensa

Diselubungi oleh lanjutan retina yg hanya 2 lapis

Terdapat Prosessus Siliaris

M.Siliaris dalam Corpus M.Siliaris dalam Corpus CiliarisCiliaris

SERABUT SIRKULER

SERABUT RADIER

SERABUT MERIDIONAL

Corpus CiliarisCorpus Ciliaris

PROCESSUS CILIARE

Prosessus Ciliaris Lipatan-lipatan jaringan pengikat

longgar Corpus CiliarisDiselubungi oleh epitel lanjutan

retina (2 lapis) Lapisan luar : sel tidak berpigmen,

berasal dari sel sensorik menghasilkan Aquous Humor yang mengisi Camera Oculi

Lapisan dalam : sel kolumnar yang banyak mengandung melanin

Iris Iris Permukaan depan (dari tunica vasculosa)

Kasar karena adanya lipatan dan cekunganDitutupi oleh epitel selapis gepeng lanjutan dari endotel

korneaDibawah epitel tdp stroma jaringan pengikat longgar

dengan banyak anyaman pembuluh darah, fibroblas, dan melanosit

Lapisan berikutnya: jaringan pengikat longgar dengan banyak anyaman pembuluh darah

Permukaan belakang (dari tunica vasculosa)HalusTerdapat M.dilatator pupil dan M.spincter pupilDitutupi oleh epitel

Margo pupillaris iridis tepi yg membatasi iris

Fungsi pigmen mengurangi intensitas cahaya

Iris Iris

Potongan melalui corpus ciliaris Potongan melalui corpus ciliaris dan irisdan iris

Perubahan pupil dan Perubahan pupil dan kecembungan lensakecembungan lensa

Tunica Nervosa Tunica Nervosa RETINAPars Optica retina

Mengandung fotoreseptor, kecuali dapa papilla N. Opticus

Mulai dari fovea centralis, cekungan didaerah belakang, meluas kedepan sampai adanya Corpus siliaris dengan batas Ora Serrata

Pars coeca retina Mulai dari Ora Serrata Tidak mengandung fotoreseptor Mencakup: pars siliaris retina, pars iridis

retina, dan papilla N.opticus

Ora SerrataOra SerrataPARS OPTICA RETINAE

PARS COECA RETINAE

Lapisan retina, 10 lapis :Lapisan retina, 10 lapis :1. Stratum pigmentum retinasel-sel

pigmen2. Membran limitan eksterna

Zonula adherens dari sel batang dan sel cones

Anyaman akhiran tonjolan sel muller Membagi sel batang dan cones mjd segmen

luar dan segmen dalam

3. Stratum nuclear eksterna Inti-Inti sel batang dan cones

4. Stratum plexiforme eksterna Anyaman pertemuan ujung-ujung : sel-sel

fotoreseptor, sel bipoler, sel horizontal, percabangan kolateral sel muller

Lapisan retina, Lapisan retina, sambungan :sambungan :

5. Stratum nuclear interna Inti-Inti sel bipoler, sel horizon, sel amakrin,

dan sel muller

6. Stratum plexiforme interna Anyaman sinapsis antara sel bipoler dan sel

ganglion Tonjolan kolateral sel muller

7. Stratum ganglionaresel ganglion8. Stratum neurofibroma

Lapisan axon dari sel-sel ganglion menuju pembentukkan N.Opticus di Papilla N.Opticus

9. Membrana limitans interna Anyaman ujung-ujumg tonjolan sel-sel muller

Lapisan Pars Optica Lapisan Pars Optica RetinaRetina

Sel-Sel dalam retina :Sel-Sel dalam retina :Sel pigmenKomponen sel saraf

Fotoreseptor Sel batang (rod) Sel kerucut (cones)

Sel bipolerSel ganglionSel saraf asosiasi

Sel horizontal Sel amakrin

Komponen sel penopang sel muller

Sel pigmenSel pigmenBentuk

Kolumnar, inti di dasar Memiliki mikrovilli pada daerah puncak sel Memiliki smooth endoplasmic yg terlibat

dlm esterifikasi vitamin A Mengandung pigmen melanin Mengandung banyak mitokondria

Fungsi Mengatur intensitas cahaya Memasok vitamin A untuk sel fotoreseptor Fagositosis ujung-ujung sel fotoreseptor

yang dilepaskan

Sel-Sel fotoreseptor Sel-Sel fotoreseptor Jenis

Sel kerucut Sel batang

Morfologi Segmen luar dan dalam dipisahkan

oleh suatu penyempitan Segmen luar seperti sel kerucut dan sel

batang pipih Segmen luar berisi tumpukan

gelembung pipih Isi gelembung : sel batang rhodopsin

dan sel kerucut iodhopsin Segmen dalam berisi inti, mitokondria,

butir glikogen, poliribososm

Sel-Sel fotoreseptorSel-Sel fotoreseptorFungsi

Sel kerucut : penginderaan warna Sel batang : penginderaan kurang

cahayaJumlah

Sel kerucut ±7 jutaDaerah fovea sentralis hanya sel kerucutPaling banyak tdp di fovea sentralisMakin menjauh dari fovea sentralis berkurang

Sel batang ±120 jutaDidaerah pinggir paling banyakMakin ke arah fovea sentralis jumlah makin kurangTidak ada sel reseptor pada :

Daerah retina pars coecaDaerah Papilla N.Opticus

LINTASAN PERANGSANGANLINTASAN PERANGSANGAN Bagian Yang Ditembus Cahaya:

CorneaCamera Oculi AnteriorPupilCamera oculi posteriorLensa cristalinaCorpus vitreumLapisan retina mulai dari membrana limitans

interna sampai sel-sel fotoreseptor Pembentukan impuls

pada segmen luar sel-sel fotoreseptor Perambatan Impuls:

Sel fotoreseptorSel bipolerSel ganglionAxon sel ganglion N. Opticus

ISI BULBUS OCULIISI BULBUS OCULI

Lensa CrystalinaCorpus VitreumHumor Aquaeus

Lensa crystalinaLensa crystalina Pembentukan:

◦ Gelembung lensa dari epitel ektoderm Bentuk:

◦ Bulat, agak pipih dengan 2 permukaan konveks Ukuran:

◦ 4 mm x 10 mm, Lokasi:

◦ Terletak antara iris (di depan) dan corpus vitreum (di belakang)

Struktur:◦ Diselubungi oleh capsula lentis yang bening dan

elastis (berasal dari mesoderm)◦ Bagian depan: lapisan epitel kuboid selapis◦ Sebagian besar masa lensa: susunan serabut-

serabut lensa yang berasal dari pemanjangan sel-sel pembentuk lensa (epitel ektoderm).

Bentuk:◦ Bulat Seperti Bola, Mengisi Rongga Antara

Retina Dan Lensa, Dibatasi Membrana Hyaloidea Yang Tipis.

Struktur:◦ Gelatin jernih, mengandung air sebanyak 99%◦ Fibril-fibril halus mirip kolagen, asam hialuron◦ Di Tengah Dilalui Canalis Hyaloideus◦ Membrana hyaloidea di daerah corpus ciliare

merupakan tempat bertumpunya serabut-serabut: apparatus suspensorius lentis = zonula zinnii, yang menyebar ke capsula lentis daerah ekuator

Fungsi Zonula Zinnii / Zonula Ciliaris:◦ Untuk mengatur akomodasi lensa melalui

kontraksi m. Ciliare

Corpus vitreumCorpus vitreum

AQUOUS HUMORAQUOUS HUMORLokasi:

◦ Mengisi camera oculi anterior dan camera oculi posterior

Struktur:◦ Cairan tidak berbentuk◦ Kandungan air: 98,6 % dan garam nacl &

sedikit proteinPenghasil:

◦ Pembuluh Darah Corpus Ciliare Aliran:

◦ Camera Oculi Posterior◦ Camera Oculi Anterior◦ Canalis schlemmii◦ Vv. Ciliares

Aliran Aquous HumorAliran Aquous Humor

N. OPTICUSN. OPTICUSPembentukan:

◦Berasal dari tangkai vesicula optica yang diikuti oleh arteri

Struktur:ganglion ◦Berkas axon dari sel pada retina yang

dimulai dari stratum neurofibrarum retinae

◦Berkumpul pada papilla N. Optici yang menembus dinding bulbus oculi pada kutub belakang, meninggalkan bulbus oculi

◦Tunica fibrosa bulbus oculi melanjutkan menjadi bungkus: vaginae N. Optici

◦A. Centralis retinae et V. Centralis retinae yang semula di luar jaringan saraf, kini berada di tengah N. Opticus.

N.OpticusN.Opticus

Alat pendukung Alat pendukung penginderaanpenginderaanPalpebraGlandula lacrimalisOtot-otot penggerak bulbus oculi

PALPEBRAPALPEBRAStruktur:

◦ Dua lipatan jaringan yang berfungsi melindungi mata: Palpebra superior Palpebra inferior

Mikroskopis◦ Permukaan depan

Ditutupi oleh kulit berambut lanjutan dari kulit wajah dan subcutis

◦ Permukaan belakang Ditutupi oleh conjunctiva palpebrae lanjutan dari

conjunctiva bulbi: epitel silindris berlapis dan lamina propria

◦ Bagian tengah : M. Orbicularis oculi Tarsus (lempeng jaringan pengikat padat)

mengandung glandula meibomi M. Levator palpebrae

Kelenjar Kelenjar Glandula meibom (modifikasi dari

kelenjar sebasea)

Glandula Zeiss (kelenjar sebacea)

Glandula molli (glandula sudorifera)

PALPEBRAPALPEBRA

GLANDULA LACRIMALISGLANDULA LACRIMALIS Lokasi/bagian:

◦ Daerah temporal-superior-anterior dari mata◦ Pars orbitalis

Dipisahkan oleh aponeurosis M. Levator palpebrae◦ Pars palpebralis

Mikroskopis◦ Terdiri atas beberapa lobus dengan 6-12 ductus

excretorius yang terpisah◦ Kelenjar tubulo-alveoler, serosa

Muara Kelenjar Dan Aliran Sekrit: ◦ Fornix Conjunctivae Superior◦ Menyebar ke seluruh permukaan conjunctiva dan

cornea◦ Berkumpul antara limbus anterior palpebra inferior

dan permukaan bulbus oculi : bermuara dalam ◦ Canaliculus lacrimalis sup. Et inf.◦ Saccus lacrimalis, ductus naso-lacrimalis, cavum

nasi

Glandula lakrimalisGlandula lakrimalis

Aliran glandula lacrimalisAliran glandula lacrimalis

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

Junqueira, Carlos Luiz dan Jose Carneiro.2007.Histologi Dasar.Jakarta:EGC.

Eroschenko, Victor P..2010.Atlas Histologi diFiore.Jakarta:EGC.