hidup bermasyarakat oleh miftahulhaq

21

Upload: miftahabuhatta

Post on 23-Jul-2015

3.091 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq
Page 2: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Islam adalah agama Allah yang

diwahyukan kepada semua utusan-

Nya, sejak Nabi Adam AS hingga

Nabi Muhammad SAW untuk

memberi petunjuk untuk menjalani

hidup menuju tercapainya dambaan

manusia, sejahtera di dunia dan

bahagia di akherat

Page 3: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Islam yang diwahyukan kepada Nabi

Muhammad SAW adalah agama Allah

yang terakhir yang telah

disempurnakan, merupakan nikmat

Allah yang paling sempurna dan

dinyatakan sebagai agama yang

diridloi-Nya menjadi anutan umat

manusia sepanjang masa

Page 4: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Sebagai agama yang telah disempurnakan, Islam memberi petunjuk secara menyeluruh, mencakup segala aspek hidup manusia, rohani jasmani, spiritual material, individual sosial, dan dunia akherat

Islam yang demikian sesungguhnya agama Islam merupakan agama yang mencerminkan limpahan rahmat kasih sayang Allah SWT bagi semesta alam

Page 5: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq
Page 6: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Manusia diciptakan oleh Allah berkehormatan diberi kemampuan hidup di darat maupun di laut, disediakan pula rezekinya yang baik-baik dan dilebihkan di atas makhluk-makhluk Allah yang lain

“Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” (TQS. Al-Israa ayat 70)

Page 7: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Al-Qur’an mengajarkan bahwa

manusia diciptakan oleh Allah berasal

dari seorang laki-laki dan seorang

perempuan, kemudian dijadikan

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku,

agar saling mengenal satu sama lain.

Lihat Q.S. Al-Hujurat ayat 13

Page 8: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Al-Qur’an mengajarkan manusia untuk tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, bukan dalam dosa dan pelanggaran. Lihat Q.S. Al-Maidah ayat 2Kerjasama ini juga termasuk

dilakukan dengan orang non muslim

Page 9: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Masyarakat terdiri dari berbagai individu yang bermacam-macam dan memiliki pilihan jalan kecenderungan hidupnya

Hidup dalam masyarakat pluralistik memerlukan jiwa toleransi

Al-Qur’an mengajarkan bahwa yang baik tidak sama dengan yang buruk. Terhadap yang buruk agar dilakukan penolakan dengan cara yang baik, agar yang semula menjadi lawan dapat berubah menjadi teman setia

Page 10: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Islam mengajarakan bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah-NYA di muka bumi dan sebagai pengemban amanat-NYA

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, manusia dibekali oleh Allah kebebasan

Kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan mutlak, tetapi kebebasan yang terkait dengan kebebasan yang lain

Di anatar kebebasan yang diajarkan; dalam memilih tempat tinggal, keyakinan, hak milik, menyampaikan pendapat dan lain-lain

Page 11: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Islam mengajarkan bahwa misi Nabi Muhammad SAW adalah menyempurnakan akhlak muliaSetiap perbuatan dzalim dan aniaya bertentangan dengan nilai akhlak mulia

Page 12: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Allah memerintahkan manusia agar berbuat kebajikan dan memberikan hak kekerabatannya, serta melarang manusia berbuat buruk, mungkar dan pelanggaran

Allah memerintahkan agar amanat disampaikan kepada yang berhak, dan jika menetapkan hukum harus dengan adil

Keadilan yang wajib ditetapkan mencakup keadilan hukum, keadilan sosial, dan keasilan internasional

Page 13: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Nilai dasar ini banyak diterapkan dalam

hubungan antar negara

Islam mengijinkan membalas serangan

musuh, diizinkan membalas siksaan orang

lain dengan seimbang

Namun Islam menegaskan bahwa yang

terbaik adalah bersabar dan memaafkan

Page 14: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Allah memerintahkan manusia agar

memenuhi janji, karena janji akan dinilai

tanggungjawabnya

“Dan janganlah kamu mendekati harta

anak yatim, kecuali dengan cara yang

lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa

dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu

pasti diminta pertanggungan jawabnya”

(TQS. Al-Israa ayat 34)

Page 15: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Umat manusia adalah satu keluarga besar

kemanusiaan yang berasal dari satu

keturunan

Umat manusia diperintahkan untuk

mengukuhkan rasa kekeluragaan dan

menjauhi segala yang dapat merusaknya

Umat manusia harus bisa mendahulukan

kepentingan orang lain daripada

kepentingan pribadi

Page 16: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

a. Masyarakat rabbani, yaitu masyarakat

yang dinaungi oleh wahyu

b. Masyarakat berperikemanusiaan sebagai

konsekuensi logis adanya nilai dasar

kesatuan umat manusia

c. Masyarakat pengabdi Tuhannya,

sebagaimana tujuan penciptaan manusia

itu sendiri oleh Allah SWT (Q.S. Adz-

Dzariyat ayat 56)

Page 17: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Akhlak terhadap tetangga- saling menghormati, tidak berbuat gaduh- saling mengasihi- memberikan salam - memenuhi haknya, menjenguk ketika sakit- saling berbagi

Page 18: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Bertamu dan Menerima Tamu- meminta ijin, ketika masuk dan pulang- tidak bertamu sembarang waktu- tidak terlalu lama- tidak melakukan perbuatan yang menjadikan tuan rumah terganggu

- menghormati jamuan- bila menerima tamu diterima dengan senang

hati dan melayani dengan baik, termasuk ketika mau menginap

Page 19: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Kewajiban Sosial Sesama Muslim

“Kewajiban seorang Muslim atas Muslim

lainnya ada lima: Menjawab Salam,

mengunjungi orang sakit, mengiringkan

jenazah, memenuhi undangan, dan

menjawab bersin” (HR Khomsah)

Page 20: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Toleransi Antar Umat Beragama- menghormati kebebasan menjalankan ajaran agama masing-masing

- tidak mencampurkan ajaran agama (sinkretisme), tidak menyatukan acara ritual keagamaan

- berdialog dengan baik dan tidak saling menghina

Page 21: Hidup Bermasyarakat oleh Miftahulhaq

Ta’aruf, saling kenal mengenal tidak hanya secara fisik tapi sifat, perangai dan prinsip serta latar belakangnya

Tafahum, saling memahami satu sama lain, terkait kelemahan dan kelebihan

Ta’awun, saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa

Takaful, saling memberikan jaminan yang memberikan rasa aman bagi sesama manusia