hama dan penyakit pada tanaman bawang merah

Upload: muchammad-edo-prasetyo-utomo

Post on 01-Mar-2018

292 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    1/16

    HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

    Hama adalah organisme perusak tanaman pada akar, batang, daun atau bagian

    tanaman lainnya, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan sempurna atau mati dan

    bersifat merugikan. Sementara yang dimaksud dengan penyakit adalah sesuatu yang

    menyebabkan gangguan pada tanaman, sehingga tanaman tidak dapat bereproduksi atau mati

    secara perlahan-lahan dan bersifat merugikan.

    Berikut merupakan tabel stadia tanaman bawang merah dan beberapa hama dan

    penyakit utama pada tanaman bawang merah.

    Stadia tanaman Hama Penyakit

    Tanaman muda (fase

    pertumbuhan awal

    sampai fase vegetatif !

    " #ST$

    . %rong ! orong

    (Gryllotalpa spp.$

    &. 'lat bawang (Spodoptera

    exigua$

    . 'lat grayak (Spodoptera

    litura

    ". )alat pengorok daun

    (Liriomyza chinensis$*

    )ayu +usarium (Fusarium

    oxysporum$

    Tanaman tua (fase

    pembentukan umbi

    sampai fase pematanganumbi ! #ST$

    . Trips (Thrips tabaci)

    &. 'lat bawang (S. exigua$

    . )alat pengorok daun (L.

    chinensis$ )*

    . Becak ungu (Alternaria porri$

    &. owny mildew (Peronosporadestructor$

    . Bercak daun cercospora

    (Cercospora duddiae)

    ". /ntraknose (Colletotrichum

    gloeosporiodes$

    . )ayu +usarium (F. oxysporum$

    A. Hama pada tanaman a!an" me#a$

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    2/16

    . 'lat bawang (Spodoptera exigua$

    a. #orfologi

    Serangga dewasa merupakan ngengat dengan sayap depan berwarna kelabu

    gelap dan sayap belakang berwarna agak putih. Seekor betina mampu

    menghasilkan telur rata-rata .000 butir yang dilapisi oleh bulu-bulu putih yang

    berasal dari sisik tubuh induknya. Telur berwarna putih, berbentuk bulat atau

    lon1ong dengan ukuran sekitar 0, mm dan menetas dalam waktu hari. )arva

    berukuran pan1ang &, cm dan aktif pada malam hari. 2etika masih muda, larva

    berwarna hi1au muda dan 1ika sudah tua berwarna hi1au kecoklatan gelap dengan

    garis kekuningan-kuningan. Sementara, pupa berwarna coklat terang berukuran

    ! &0 mm.

    b. Siklus Hidup

    Siklus hidup dari telur sampai imago yaitu ! " minggu. Stadium larva

    berlangsung selama 3 ! 0 hari yang terdiri dari instar, sedangkan stadium pupa

    berlangsung selama ! 4 hari.

    5ambar . Siklus hidup Spodoptera exigua

    %. +ase penyerangan dan ge1alanya

    'lat bawang (Spodoptera exigua )$ menyerang tanaman bawang merah pada

    stadia tanaman muda ( ! " #ST$ dan stadia tanaman tua ( ! #ST$. Serangan

    tertinggi biasanya ter1adi pada umur ! 3 #ST. 5e1ala serangan hama ini pada

    tanaman bawang merah ditandai dengan timbulnya bercak-bercak putih transparan

    pada daun.

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    3/16

    5ambar &. 5e1ala serangan S. exiguapada tanaman bawang merah

    d. 6enanganan

    6enanganan secara biologi (nabati$ yaitu dengan menggunakan parasitoid S.

    xigua seperti Telenomus spodopterae! riborus sinicus! Apanteles sp.!

    "i#rosporidia Se$P%! &acillus thuringiensis dan&eau'eria bassiana.

    6enanganan secara kimia dengan menggunakan insektisida yang berbahan

    aktif sipermetrin deltametrin, beta siflutrin, profenofos, dan spinosad. 7enis

    insektisida yang dapat diugunakan yaitu Hostathion "0 89, 9ascade 0 89,

    /tabron 0 89 atau +lorbac.

    &. 'lat grayak (Spodoptera litura +.$

    a. #orfologi

    :gengat berwarna agak gelap dengan garis putih pada sayap depannya,

    sedangkan sayap belakang berwarna putih dengan bercak hitam. Seekor ngengat

    betina mampu menghasilkan telur sebanyak &.000 ! .000 butir. Telur berbentuk

    hampir bulat berwarna putih dan tertutup bulu-bulu halus sisa ngengat sehingga

    berwarna kecoklatan. )arva mempunyai warna yang bervariasi, memiliki kalung

    (bulan sabit$ berwarna hitam pada segmen abdomen keempat dan kesepuluh.

    Sementara, pupa berada di dalam tanah atau pasir, berbentuk oval meman1ang dan

    berwarna coklat mengkilat.

    b. Siklus hidup

    Siklus hidup berlangsung 0 ! 40 hari dengan stadium telur & ! " hari. )ama

    stadia larva ; - &4 hari (larva instar < antara - 4 hari, instar

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    4/16

    5ambar . Siklus hidup Spodoptera litura

    c. +ase penyerangan dan

    ge1alanya

    'lat grayak (Spodoptera litura +.$ menyerang tanaman bawang merah ketika

    tanaman berumur ! " #ST (tanaman muda$. 5e1ala serangan yang ditimbulkan

    S. litura yaitu daun bawang berlubang ada kalanya sampai patah. ari luar, daun

    tampak bercak putih meman1ang seperti membrane, kemudian layu, berlubang dan

    di sekitar lubang terdapat kotoran ulat.

    5ambar ". 5e1ala serangan S. liturapada tanaman bawang merah

    d. 6enanganan

    6enanganan secara biologi (nabati$ dapat dilakukan menggunakanbioinsektisida berbahan aktif &acillus thuringiensis dan &acillus chitinosporus.

    Selain itu, dapat menggunakan predator alami S.litura yakni Solenopsis sp.!

    Paedorus sp.! uberellia sp.! Lycosa sp. dan laba-laba.

    6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan insektisida berbahan aktif

    deltametrin seperti ecis &, 89.

    . Thrips (Thrips tabaci$

    a. #orfologi

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    5/16

    Thrips dewasa berbentuk langsing, berwarna kuning hingga coklat atau hitam

    kecoklatan hingga warna hitam legam, berukuran 0,3 ! ," mm, ukuran paling

    besar mencapai pan1ang mm. Baik bentuk dewasa maupun larva bersegmen-

    segmen. Telur berbentuk silindris atau seperti polong berwarna kekuningan.

    :imfa berwarna putih kekuningan, sedangkan pupa terbentuk dalam tanah. Satu

    ekor betina mampu menghasilkan telur sebanyak 30 telur.

    b. Siklus hidup

    Secara keseluruhan, lama hidup Thrips tabaci yaitu ! " minggu. Thrips

    dewasa memiliki masa hidup bulan dan Thrips betina akan meletakkan telurnya

    ketika berumur minggu. Stadia telur berlangsung selama ! 0 hari, kemudian

    menetas men1adi larva yang terdiri dari " instar.

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    6/16

    5ambar 4. 5e1ala Thrips tabacipada bawang merah

    d. 6enanganan

    6enanganan secara biologi (nabati$ dapat dilakukan dengan menggunakan

    mikroorganisme seperti &eau'eria bassiana dan %erticillium lecani. 6enggunaan

    biopestisida seperti campuran /5%:/) 3@4@4 (bahan AzadirachtaA nimba

    /ndropogon dan AlpiniagalangalA ereh wangi$. Selain itu, dapat 1uga dengan

    menggunakan predator yaitu Amblyseius cucumeris, predator golongan

    Coccinellidae, terutama Cheilomenes sexmaculatus! Coccinella trans'ersallis,

    Chilocorusnigritadan Scymnuslatermaculatus.

    6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan bahan agrokimia sintetik

    sepertipirethroid, insektisida

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    7/16

    ! & hari. )arva instar

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    8/16

    6enanganan secara kimiawi yang dilakukan dapat menggunakan insektisida

    dimetoat, pentoat, permetrin, kartap, siromaEin, emamektin benEoat, spinosad,

    dimehipo, abamektin, bensulfat, dan klorfenapir.

    . 'lat tanah (Agrotis ipsilon Hufn$

    a. #orfologi

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    9/16

    5ambar . Siklus hidup

    Agrotis ipsilon

    c. +ase penyerangan dan ge1alanya

    Agrotis ipsilon menyerang tanaman bawang merah yang memasuki stadia

    tanaman muda ( ! " #ST$. 5e1ala serangan yang ditimbulkan yaitu batang

    tanaman muda men1adi terpotong karena ulat memotong batang satu demi satusehingga tanaman men1adi rebah. 5e1ala 1uga terlihat pada pangkal batang yang

    menun1ukkan bekas gigitan ulat, batang rusak dan bercereran.

    5ambar 0. 5e1ala serangan

    A.ipsilonpada tanaman bawang

    merah

    d. 6enanganan

    6enanganan biologi (nabati$ yang dapat dilakukan yaitu parasitoid larva

    Apanteles ru(ricus (Hymenoptera+ &raconidae)! nicospilus dolosus

    ,Hymenoptera+ -chneumonidae)! lalatTachinid tritaxys brauer dan Cuphochera

    'aria (iptera@ Tachinidae$. 9endawan patogen yang 1uga dapat memarasit ulat

    tersebut adalah &otrytis dan"etharizium. Selain itu, nematode Steinernemasp.

    merupakan musuh alami dariA.ipsilon.6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan insektisida tanah berbahan

    aktif kuinalfos.

    B. Penyakit pada tanaman a!an" me#a$

    . 6enyakit trotol > bercak ungu (Purple blotch$

    a. eskripsi

    6enyakit bercak ungu merupakan penyakit yang disebabkan oleh 1amur

    Alternaria porri. 2onidiospora (konidium$ Alternaria porri berbentuk gada

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    10/16

    bersekat, membesar, dan tumpul di salah satu u1ungnya, sedangkan u1ung lainnya

    menyempit dan meman1ang. 6atogen mampu bertahan dari musim ke musim

    berikutnya dalam bentuk miselia pada sisa-sisa tanaman inang dan segera

    membentuk kondiofora dan konidia 1ika kondisi memungkinkan. :amun, konidia

    tersebut tidak mampu bertahan hidup lebih lama 1ika 1atuh di atas tanah. 2ondisi

    yang membantu tumbuh dan berkembangnya cendawan A. porri adalah cuaca

    yang mendung, hu1an rintik-rintik, kelembaban udara yang tinggi, suhu udara

    sekitar 0-& G9, drainase lahan yang kurang baik dan pemupukan yang tidak

    berimbang karena dosis :-nya terlalu tinggi.

    b. Siklus hidup

    6ada bagian yang berwarna ungu atau lebih gelap tersebut dapat ditemukan

    konidiofor yang mampu berkecambah membentuk konidiospora. 2onidia

    disebarluaskan oleh angin dan 1ika konidia tersebut 1atuh ke permukaan tanaman

    inang, konidium berkecambah, membentuk miselium, lalu menginfeksi 1aringan

    tanaman lewat stomata atau luka pada epidermis. Setelah sekitar hari konidia

    generasi berikutnya telah matang dan siap menginfeksi bagian atau tanaman inang

    di sekitarnya dan siklus generasi berikutnya terbentuk.

    c. +ase penyerangan dan ge1alanya

    Alternaria porri menyerang tanaman bawang merah sehingga mengalami

    penyakit bercak ungu ketika memasuki stadia tanaman tua ( ! #ST$.

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    11/16

    5ambar . Tanaman bawang merah yang terserang penyakit bercak ungu

    d. 6enanganan

    6enanganan biologi (nabati$ yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan

    1amur antagonis A. porri seperti Trichoderma sp. dan 6enicillium sp. Selain itu,

    1amur #=/ (#ikoriEa =esikular /rbuskular$ 1uga mampu mengendalikan A.

    Porri.

    6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan pestisida seperti

    /Eoksistrobin (/mistar &0 S9$, HeksakonaEol (/nvil ; F6$, 2arbendaEim

    (Bavistin 0 F6$, 2lorotalanil (aconil 00 +$, #ankoEeb (ithane #-" 30

    F6$, TebukonaEol (+olicur & F6$, Tembaga hidroksida (2ocide " F5$,

    +enarimol (Cubigan &0 89$, ifenokonaEol (Score &0 89$ dan #aneb (Trineb

    30 F6$.

    &. 6enyakit otomatis > antraknose (Antracnose$

    a. eskripsi

    6enyakit antraknose merupakan penyakit yang disebabkan oleh cendawan

    Colletotrichum gloeosporiodes 6enE. yang termasuk golongan cendawan tak

    sempurna (fungi imperfekti$. Hifa cendawan ini bersekat tetapi tidak

    menghasilkan tingkatan seksual. #iselia membentuk badan buah aservuli (lapisan

    stroma$. ari permukaan lapisan ini terbentuk konidiofora yang rapat, tegak,

    transparan (hialin$ yang berukuran " ! mikron . 6ada u1ung konidiofora

    terbentuk konidia berbentuk oval, lurus atau sedikit bengkok dengan ukuran

    pan1ang sekitar mikron, lebar sekitar mikron. 6enyakit ini 1uga disebut

    dengan penyakit otomatis karena tanaman yang terinfeksi akan mati dengan cepat,

    mendadak, dan serentak.

    b. Siklus hidup

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    12/16

    2onidia Colletotrichum gloeosporioides tersebar berkat bantuan angin dan

    atau hu1an lebat dan 1ika 1atuh pada sasaran tanaman inang maka konidia akan

    berkecambah dengan membentuk apresorium (hifa berbentuk tabung pendek yang

    1ika kontak dengan epidermis, bagian u1ungnya akan melebar membentuk

    semacam sel bersudut, berdinding tebal, dan berwarna coklat$. 6embentukan

    apresoria (haustoria$ adalah inisiasi infeksi dan sangat terangsang oleh kerentanan

    inang dan kondisi mikroklimat, seperti kelembaban udara, temperatur udara, serta

    substrat yang cocok untuk cendawan tersebut.

    c. +ase penyerangan dan ge1alanya

    9endawan Colletotrichum menyerang tanaman bawang merah sehingga

    mengalami penyakit antraknose yakni ketika tanaman berumur ! #ST (stadia

    tanaman tua$. Serangan awal ditandai dengan terlihatnya bercak berwarna putih

    pada daun, selan1utnya terbentuk lekukan ke dalam (invaginasi$, berlubang dan

    patah karena terkulai tepat pada bercak tersebut. 7ika serangan berlan1ut, maka

    umbi dapat membusuk, daun mengering dan sebaran serangan yang bersifat

    sporadis tersebut, pada hamparan tanaman akan terlihat ge1ala botak-botak di

    beberapa tempat.

    5ambar &. Tanaman bawang merah yang terserang penyakit antraknose

    d. 6enanganan

    6enanganan biologi (nabati$ dapat dilakukan dengan cara menggunakan agen

    hayati seperti bakteriPseudomonas(luorescentdan&acillusthuringiensis.

    6enangan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan 2arbendaEim

    (erosal 40 F6$ dan #etiram (6olycom ;0 F5$.

    . 6enyakit embun bulu > tepung palsu (onymilde$

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    13/16

    a. eskripsi

    6enyakit embun bulu merupakan penyakit yang disebabkan cendawan

    Peronospora destructor (Berk.$ 9asp. yang termasuk cendawan dari golongan

    Phycomycetesyang hifanya tidak bersekat. 6enyakit ini bersifat tular udara, tular

    bibit, maupun tular tanah, khususnya 1ika lahan basah dan drainasenya buruk.

    b. Siklus hidup

    #iselia dan oospora Peronospora mampu bertahan baik pada sisa-sisa

    tanaman inang maupun berkecambah dengan cepat dan menghasilkan massa spora

    yang sangat banyak 1umlahnya. Spora ini disebarluaskan oleh angin, dan

    keberhasilan infeksinya sangat didukung oleh kondisi udara lembab dan suhu

    malam hari yang relatif rendah. 6ada kondisi yang lembab, berkabut atau curah

    hu1an tinggi, cendawan akan membentuk masa spora yang sangat banyak, yang

    terlihat sebagai bulu-bulu halus berwarna ungu (violet$ yang menutupi daun

    bagian luar dan batang (umbi$. 5e1ala kelihatan lebih 1elas 1ika daun basah terkena

    embun. Bercak infeksi pada daun mampu menyebar ke bawah hingga mencapai

    umbi lapis, kemudian men1alar ke seluruh lapisan, sehingga umbi men1adi

    berwarna coklat. Serangan lan1ut akan mengakibatkan umbi membusuk, tetapilapisan luarnya mengering dan berkerut, daun layu dan mengering, sering

    di1umpai anyaman miselia yang berwarna hitam.

    c. +ase penyerangan dan ge1alanya

    9endawan Peronospora menyerang tanaman bawang merah yang

    mengakibatkan tanaman mengalami penyakit embun bulu yaitu ketika tanaman

    berumur ! #ST (stadia tanaman tua$.

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    14/16

    5ambar . Tanaman bawang merah yang terserang penyakit embun bulu

    d. 6enanganan

    6enanganan biologi (nabati$ yang dapat menggunakan agensia hayati seperti

    Gliocladium sp.dan Trichoderma sp.

    6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan 2lorotalonil (aconil ; F6$

    dan /sam fosit (+olirfos "00 /S$.

    ". 6enyakit moler > layu fusarium (Tistingdisease$

    a. eskripsi

    6enyakit moler disebabkan oleh cendawanFusarium oxysporum (HanE.$ yang

    pada dasarnya cendawan ini adalah patogen tular tanah. :amun, patogen tersebut

    dapat tersebar pula lewat air pengairan dari tanah yang terkontaminasi, dari satu

    tempat ke tempat lainnya.

    b. Siklus hidup

    9endawan Fusarium mampu bertahan hidup lama di dalam tanah meskipun

    tanpa tanaman inang, karena dapat membentuk klamidospora yaitu spora aseksual

    yang dibentuk dari u1ung hifa yang membengkak.

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    15/16

    5ambar ". Tanaman bawang merah yang terserang penyakit moler

    d. 6enanganan

    6enanganan biologi (nabati$ dapat menggunakan 1amur Trichodermasp.

    6enanganan secara kimiawi dapat menggunakan fungisida sistemik berbahan

    aktif Benomil, #etalaksil atau 6ropamokarb hidroklorida.

    . 6enyakit ngelumpruk > leumpeuh (Stemphyliumlea(blight$

    a. eskripsi

    6enyakit ngelumpruk disebabkan oleh cendawan Stemphylium 'esicarium

    (Fallr.$ Simmons. 9endawan ditemukan baik menginfeksi secara tunggal maupun

    berasosiasi dengan cendawanA. porri.

    b. Siklus hidup

    6ada kelembaban udara tinggi, konidiofora dan konidia akan terbentuk sangat

    banyak pada permukaan daun. 2onidia tersebut mudah disebarkan oleh tiupan

    angin, sehingga pada kondisi cuaca seperti tersebut di atas cendawan ini mampu

    berperan sebagai penyakit utama bawang merah maupun tanaman bawang !

    bawangan lainnya. 9endawan mampu bertahan tetap hidup pada sisa-sisa tanaman

    inang.

    c. +ase penyerangan dan ge1alanya

    9endawan Stemphylium menyerang tanaman bawang merah ketika memasuki

    stadia tanaman tua ( ! #ST$. 5e1ala yang ditimbulkan berupa bercak-bercak

    berwarna putih kekuning-kuningan, tumbuh sangat banyak dan cepat sesuai

    dengan arah bertiupnya angin di awal pertanaman. 9endawan tersebut mampu

    mematikan tanaman secara serentak dan kumpulan tanaman yang mati serentak

    tersebut terlihat seperti pada kelembaban udara yang tinggi dan berangin.

  • 7/25/2019 Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah

    16/16

    5ambar . Tanaman bawang merah yang terserang penyakit ngelumpruk

    d. 6enanganan

    6enanganan biologi (nabati$ dapat dilakukan menggunakan agensia hayati

    berupa bakter&acillussubtillis.

    6enanganan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida

    sistemik berbahan aktif seperti Benmil, #etil tiofanat, 2arbendaEim,

    ifenokonaEol dan TebukonaEol. Sementara, fungisida kontak yang digunakan

    yaitu berbahan aktif 2lorotalonil, /Eoksistrobin dan #ankoEeb.