halaman - info.its.ac.id kinerja its 2017_.pdf · semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat...

154

Upload: dinhtu

Post on 18-Mar-2019

292 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi
Page 2: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i

KATA PENGANTAR ii

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Gambaran Umum 1

1.2 Dasar Hukum 2

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi 3

1.4 Permasalahan Utama yang dihadapi Organisasi 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 35

3.1 Capaian Kinerja Organisasi 35

3.2 Realisasi Anggaran 134

BAB IV PENUTUP 137

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja

Capaian Indikator Kinerja Rencana Strategis ITS 2015-2020

Page 3: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

i i | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT

karena hanya atas rahmat dan hidayahNya, Laporan Kinerja ITS tahun

2017 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja ITS ini disusun sebagai wujud

pertanggung jawaban dalam pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran ITS periode 2014-2018 sekaligus pelaksanaan program kerja

tahun ketiga masa bakti Rektor ITS 2015-2019.

Tahun 2017 merupakan tahun awal perioda effectuation

(efektuasi), di mana pada perioda ini pelaksanaan program kerja

Rektor ITS sebagai implementasi atas perubahan status ITS menjadi

PTNBH akan dimonitor dengan intensif dan hasil monitoring dijadikan

dasar dalam pengukuran dampak perubahan organisasi dan tata

kelola ITS, setelah tahun 2016 mengalami perubahan Organisasi dan

Tata Kerja (OTK) ITS sesuai Peraturan Rektor ITS Nomor 10 Tahun

2016 dan Perubahan Rencana Strategis ITS BLU 2014-2018 menjadi

Rencana Strategis ITS PTNBH 2015 – 2020 yang diikuti pula dengan perubahan pada Program Kerja

ITS PTNBH 2017-2019.

Akhir kata, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah

bekerja bahu-membahu dalam pencapaian ITS sampai saat ini. Saya menyadari bahwa meskipun

telah berupaya maksimal, namun masih banyak keurangan yang dijumpai. Oleh karena itu saya

menyampaikan permohonan maaf. Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat menjadi dasar

bagi implementasi tahun 2018 terutama untuk penguatan jejaring dan sinergitas antara ITS dengan

institusi pendidikan di dalam maupun luar negeri.

Surabaya, Februari 2018

Rektor ITS

Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D.

Page 4: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | i i i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Tahun 2017 menjadi tonggak penting bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang

statusnya berubah menjadi PTNBH seutuhnya. Proses panjang menuju PTNBH sendiri dimulai

dengan tahap Penyamaan Persepsi (Allignment) pada tahun 2015. Pada periode ini, dilakukan

penyelarasan dan konsolidasi perubahan status ITS dari BLU menjadi PTNBH dilanjutkan dengan

tahap Reformasi Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) di tahun 2016. Selanjutnya, perubahan

tersebut membawa dampak yang cukup besar di tahun 2017 antara lain ditandai dengan dimulainya

implementasi Program Kerja Rektor yang diturunkan dari Rencana Strategis ITS PTNBH 2015 – 2020.

Dalam Rencana Strategis ITS PTNBH 2015-2010, ITS menetapkan 3 (tiga) tujuan strategis ITS PTNBH:

Transformasi Organisasi (T), Kontribusi Nasional (K) dan World Class University (I).

Dalam mencapai visi, misi dan tujuan ITS serta berpedoman pada ketiga Tujuan Strategis di

atas maka dirumuskan Sasaran Strategis untuk Tujuan Strategis “Transformasi Organisasi; melakukan

transformasi menjadi ITS PTNBH baik dalam aspek akademik, keuangan, dan organisasi dengan tata

kelola yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien serta taat pada peraturan perundang-

undangan sebagai berikut:

(T1) Peningkatan kualitas dan kuantitas intake mahasiswa ITS dan proses pembelajaran serta

penyediaan materi ajar dalam jumlah yang cukup dan berkualitas serta perbaikan komposisi

mahasiswa program pascasarjana terhadap program sarjana.

(T2) Peningkatan kualitas lulusan untuk diserap di pasar kerja (IKSS 1.6)

(T3) Melakukan transformasi sistem keuangan dan pengelolaan sarana prasarana dan lingkungan

yang mendukung tunjuan strategis ITS sebagai PTNBH

(T4) Melakukan transformasi sistem pengelolaan SDM dan organisasi yang mengutamakan

kepuasan stake holder

(T5) Mendesain sistem koordinasi dan pengelolaan serta evaluasi program

(T6) Memperkuat sistem dan organisasi bantuan dan pertimbangan hukum serta peraturan-

peraturan yang profesional bagi seluruh civitas akademika ITS PTNBH

(T7) Peningkatan kualitas riset

(T8) Peningkatan kemampuan ITS dalam mengelola dan mengembangkan usaha untuk

meningkatkan kemampuan pendanaan ITS PTNBH

Selain delapan sasaran strategis di atas, ITS juga memiliki beberapa Sasaran Strategis yang

diturunkan dari Tujuan Strategis “Kontribusi Nasional, menjadi kontributor utama dalam

pembangunan nasional serta menjadi institusi yang solutif bagi berbagai permasalahan nasional

melalui proses pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan inovasi yang bermanfaat bagi

bangsa dan masyarakat”:

(K1) Meningkatkan jumlah mahasiswa dan lulusan yang berwirausaha

(K2) Meningkatkan kontribusi ITS terhadap program keberpihakan

(K3) Meningkatkan prosentase lulusan bersertifikat profesi (IKSS 1.3)

(K4) Meningkatkan prestasi mahasiswa yang meraih emas di tingkat nasional dan internasional

(IKSS1.5)

(K5) Penguatan kemampuan inovasi melalui pendirian Science and Technopark (STP) (IKSS2.3)

(K6) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui Pusat Unggulan Iptek (PUI) (IKSS2.4)

(K7) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui kinerja HKI yang didaftarkan (IKSS4.1)

Page 5: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

i v | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

(K8) Penguatan kemampuan Riset melalui penciptaan Prototipe TRL s.d. 6 (IKSS4.3)

(K9) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui prototype laik industri (IKSS4.4)

(K10) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui peningkatan jumlah produk inovasi yang siap

diproduksi dan dimanfaatkan pengguna (IKSS4.5)

(K11) Peningkatan kontribusi ITS melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Sedangkan sasaran strategis ITS yang merupakan turunan dari Tujuan Strategis, (I) “World

Class University, menjadikan perguruan tinggi dengan reputasi dan kelas dunia (World Class

University) dengan memanfaatkan sebesar-besarnya modal akademik untuk mendorong

internasioalisasi program akademik serta pencapaian akreditasi internasional, serta dengan

mendorong intenasionalisasi dari hasil riset (intellectual output) dan inovasi“ adalah :

(I1) Meningkatkan peringkat ITS pada sistem perankingan PT nasional dan internasional (IKSS2.1)

(I2) Penguatan internasionalisasi melalui peningkatan Jumlah Publikasi internasional (IKSS4.2)

(I3) Penguatan internasionalisasi melalui Jumlah prodi yang terakreditasi unggul (IKSS 1.4)

Sasaran strategis dan inisiatif stratregis ini menjadi dasar dalam penyusunan program kerja

Rektor ITS ITS PTNBH. Program Kerja ini merupakan hasil pengamatan secara intensif dan

berkesinambungan yang hasilnya digunakan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan selanjutnya

termasuk dampak perubahan OTK. Program Kerja ITS tahun 2017 diklasifikasikan menjadi 10

(sepuluh) bidang utama yaitu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Bidang Perencanaan,

Keuangan, Sarana Dan Prasarana; Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi Sistem

Informasi; Bidang Inovasi, Kerjasama, Kealumnian dan Internasionalisasi; Bidang Kesekretariatan

Institut; Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; Bidang Pengelolaan dan Pengembangan

Usaha; Bidang Penjaminan Mutu; Bidang Audit Internal dan Perpustakaan. Seluruh program kerja

pada organ di bawah Rektor harus ter-deploy ke unit-unit di bawahnya dan mempunya Indikator

Kinerja yang jelas dan terukur serta perencanaan anggaran yang realistis. Selain itu setiap unit kerja

di lingkungan ITS harus mempu berkontribusi secara terstruktur terhadap capaian Indikator Kinerja

ITS yang dituangkan dalam Kontrak Kinerja Organ di bawah Rektor dengan Rektor kemudian

diturunkan secara berjenjang sampai ke level paling bawah di organisasi ITS.

Keberhasilan melakukan transformasi menjadi PTNBH sangat ditentukan oleh keberhasilan

membangun budaya kerja dari Sumber Daya Manusia yang ada, ketersediaan infrastruktur akademik

dan non akademik yang memadai, serta dukungan finansial yang tepat untuk melaksanakan

program-program strategis. Indikator Kinerja untuk Sasaran Meningkatnya relevansi, kualitas dan

kuantitas sumber daya yaitu Jumlah dosen berkualifikasi S3 dan Jumlah SDM yang meningkat karir

dan kompetensinya, telah tercapai. Opini penilaian laporan keuangan ITS oleh Auditor Publik sebagai

salah satu indikator Kemenristekdikti dalam mengukur terwujudnya tata kelola dan kualitas layanan

yang baik, menunjukkan keberhasilan ITS karena telah mencapai Status Wajar Tanpa Perkecualian

(WTP). Di samping itu ITS masuk kategori Hijau dalam Indeks Kepuasan Pelayanan (Ombudsman) dan

tidak ada kasus hukum berat terhadap penyimpangan yang bersifat material.

Tahun 2017 ini, ITS mengalami kenaikan satu peringkat menjadi Peringkat 5 untuk

pemeringkatan PT versi Kemenristekdikti dan menduduki peringkat tiga nasional untuk Greenmetric

World Ranking.

Berbagai upaya juga telah dilakukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa

dan daya saing lulusan untuk skala nasional maupun global, termasuk mendorong lulusan

bersertifikat kompetensi sesuai bidang masing-masing agar cepat terserap di pasar kerja serta agar

Page 6: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | v

mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui pembekalan techno/entrepreneurship. Hal ini

tercermin dari tercapainya Indikator Kinerja Jumlah mahasiswa yang berwirausaha, jumlah lulusan

bersertifikat kompetensi dan persentase lulusan yang langsung bekerja. Penyelenggaraan

pendidikan semua minimal mengacu pada standar nasional (BAN-PT) dan standar mutu

internasional. Saat ini sebanyak 12 prodi S1 di ITS mempunyai Sertifikasi Internasional AUN-QA. Satu

(1) prodi S1 juga telah meraih akreditasi internasional ABET. Berbagai prestasi membanggakan juga

telah ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswa ITS dalam berbagai event lomba nasional maupun

internasional sehingga melampaui 80 kejuaraan yang ditargetkan pada tahun 2017.

Dalam rangka mewujudkan GUG, hampir semua proses bisnis yang berlangsung di ITS telah

terpetakan, 100 % jabatan telah dievaluasi dan sistem pemeringkatan jabatan telah dilakukan.

Sistem informasi yang handal juga menjadi sarana dalam proses efisiensi organisasi. Target 40% dari

keseluruhan SIM di ITS terintegrasi (masuk di integra.its.ac.id) telah terpenuhi. Delapan aplikasi terus

dikembangkan : 1) e-perkantoran, 2) Mobile e-perkantoran, 3) data.its.ac.id, 4) google play & app

store ITS, 5) WSO2 API ITS, 6) gitlab, 7) executive report, 8) suro.its.ac.id sebagai portal F/OSS ITS.

Perubahan menjadi PTNBH ini, benar-benar dimanfaatkan untuk mewujudkan keinginan ITS

menuju Universitas Riset kelas dunia, sekaligus memberikan kontribusi yang bermanfaat secara

nasional dan internasional. Dalam kaitan dengan itu, upaya membangun STP ITS yang berbasis pada

inovasi, beberapa kegiatan yang mendorong kekuatan riset pada pusat unggulan dan pendukung

unggulan telah dilaksanakan. Capaian Indikator Kinerja ‘Jumlah Produk Inovasi’ yaitu produk hasil

litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna telah melampaui target. Disamping hibah

inovasi lokal, PUI SKO dan PUI MIA tahun ini juga berhasil mendapatkan penguatan dan pendanaan

dari Ristekdikti. Peningkatan reputasi internasional juga dilakukan melalui staff and student mobility

program ataupun World Class Professor. Tahun ini terdapat 6 unit di ITS yang dapat mengundang

profesor ber-reputasi internasional untuk menjalankan proses pembimbingan akademik di ITS.

Penelitian dan publikasi internasional terindeks juga terus didorong sehingga target publikasi tahun

ini telah terlampaui.

Indikator Kinerja yang terakumulasi hingga bulan Desember 2017 menunjukkan bahwa

sebagian besar program kerja yang dilaksanakan telah mencapai target yang telah ditetapkan

sebelumnya, namun demikian masih terdapat beberapa indikator yang belum mencapai target yaitu

jumlah mahasiswa teregistrasi dan ranking ITS di QS University Ranking. Target ITS untuk jumlah

mahasiswa teregistrasi naik dari tahun sebelumnya dengan asumsi terdapat peningkatan jumlah

mahasiswa pascasarjana. Akan tetapi pada tahun 2017 terdapat penurunan rasio jumlah beasiswa

pascasarjana yang diterima dibanding jumlah pelamar beasiswa. Hal ini sedikit banyak berdampak

pada jumlah mahasiswa pasca yang mendaftar. Selain itu terdapat calon mahasiswa S1 jalur mandiri

dan kemitraan yang tidak mendaftar ulang. Salah satu langkah yang direncanakan untuk

mengatasinya adalah dengan meningkatkan alokasi beasiswa dari ITS bagi calon mahasiswa pasca

yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi secara komprehensif tentang indikator-indikator QS

University Ranking dan menyiapkan langkah strategis untuk mencapainya.

Kesuksesan dan hambatan pelaksanaan program kerja tahun 2017 ini akan menjadi umpan

balik terhadap pelaksanaan program kerja tahun-tahun berikutnya. Beberapa langkah prioritas ke

depan antara lain adalah pengembangan STP sebagai salah satu media percepatan hilirisasi hasil

inovasi ITS, lalu pengembangan PT. ITS sebagai revenue generator, serta juga penguatan program

Endowment Fund untuk menunjang aktivitas civitas akademika agar mampu mencapai sasaran yang

ingin dicapai.

Page 7: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

v i | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

H a l a m a n i n i

s e n g a j a

d i k o s o n g k a n

Page 8: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu perguruan tinggi sains dan

teknologi terbaik di Indonesia. Sejarah ITS dimulai sejak pelaksanaan lustrum pertama Persatuan

Insinyur Indonesia (PII) Cabang Jawa Timur pada tahun 1957 yang selanjutnya diputuskan tentang

pendirian Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) dengan diketuai oleh dr. Angka Nitisastro pada

tanggal 17 Agustus 1957. Yayasan tersebut dibentuk sebagai wadah untuk memikirkan tindakan-

tindakan lebih lanjut dan memperbincangkan sedalam-dalamnya segala konsekuensi yang berkaitan

dengan pengambilan keputusan dalam rangka membulatkan tekad mendirikan sebuah Perguruan

Tinggi Teknik di kota Surabaya. Pada tanggal 10 Nopember 1957, Yayasan mendirikan “PERGURUAN

TEKNIK 10 NOPEMBER SURABAYA” yang pendiriannya diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya hanya memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Teknik

Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.

Gambar 1.1. Pendirian ITS oleh Presiden Soekarno

Setelah beberapa tahun melalui usaha-usaha yang dirintis oleh tokoh-tokoh dari YPTT,

Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan

nama Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No 9336/UU, 3 Nopember 1960). Nama ini kemudian diubah menjadi Institut Teknologi

Sepuluh Nopember (ITS) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.

101250/UU tanggal 3 Desember 1960. Selain ditetapkan bahwa ITS secara formal sebagai Perguruan

Tinggi (SK Menteri no 72 th 1961), juga ditetapkan bahwa Dies Natalis ITS jatuh pada tanggal 10

Nopember melalui Peraturan pemerintah No. 9 tahun 1961.

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1965 berdasarkan SK Menteri No. 72 tahun

1965, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) membuka dua fakultas baru, yaitu

Fakultas Teknik Arsitektur dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Rencana Induk Pengembangan ITS

menarik perhatian Asian Development Bank (ADB) yang kemudian menawarkan dana pinjaman

Page 9: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

sebesar US $ 25 juta untuk pengembangan empat fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas

Teknik Mesin, Fakultas Teknik Elektro, dan Fakultas Teknik Kimia. Pada tahun 1977 dana dari ADB

tersebut sebagian digunakan untuk membangun kampus ITS Sukolilo bagi empat fakultas tersebut di

atas. Pada tahun 1981 pembangunan gedung di kampus Sukolilo sebagian sudah selesai.

Pembangunan kampus Sukolilo tahap I dapat diselesaikan dan diresmikan penggunaannya pada

tanggal 27 Maret 1982.

Dalam perjalanan pengembangannya, ITS pada tahun 1983 mengalami perubahan struktur

organisasi yang berlaku bagi universitas atau institut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5

tahun 1980, Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1981 dan Keputusan Presiden No. 58 tahun 1982,

ITS berubah menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Perkapalan, Fakultas

Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Non

Gelar Teknologi (Program-Program Non Gelar). Sejak tahun 1991 terjadi perubahan menjadi 4

fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri

(FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Jurusan

yang ada di Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan ke jurusan sejenis di 2 fakultas (FTI dan

FTSP). Selain itu ITS juga mempunyai 2 Politeknik yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)

dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Pada tahun 1994 ITS kembali memperoleh dana pinjaman ADB sebesar US$ 47 juta untuk

pengembangan semua fakultas dengan fokus teknologi kelautan. Program ini selesai pada April

2000. Selain itu ITS juga telah memperoleh dana hibah dari pemerintah Jerman/GTZ (1978-1986)

untuk pengembangan Fakultas Teknik Perkapalan. Tahun 2001, berdasarkan SK Rektor tanggal 14

Juni 2001, ITS membentuk fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) dengan 2

jurusan/program studi: Jurusan Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi. Seiring

dengan dinamika dunia pendidikan, pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami berbagai

perubahan dengan adanya UU No. 12/2012 dan PP No. 66 Tahun 2010. Perubahan eksternal ini

menyebabkan diperlukannya kajian terhadap status pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

Selain itu, juga mempertimbangkan surat keputusan MenKeu No. 363/KMK.05/2008 menetapkan ITS

sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Pola manajemen institusi tersebut menuntut ITS untuk mampu

mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan bersumber dari pemerintah. BLU juga

mendorong ITS untuk dapat menjadi institusi mandiri dengan membuka peluang kerjasama pada

tingkat nasional dan internasional.

Berdasarkan PP No 83 Tahun 2014, tertanggal 17 Oktober 2015, ITS telah resmi menjadi

Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Perubahan tersebut telah didukung oleh

disyahkannya Statuta ITS PTNBH melalui Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015. Sejak itu, ITS

memiliki periode transisi selama setahun untuk bertransformasi menjadi PTNBH baik secara

kelembagaan, organisasi, keuangan dan tentunya akademik.

Gambar 1.2. Tonggak perubahan kelembagaan ITS

1957

Perguruan

Teknik 10

Nopember

Surabaya

1960

Institut

Teknologi

Sepuluh

Nopember

Di Surabaya

2008

ITS sebagai

Badan

Layanan

Umum

(BLU)

2015

ITS sebagai PTNBH

(Masa Transisi)

2017

ITS sebagai PTNBH

seutuhnya

Page 10: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 3

1.2 Dasar Hukum Organisasi

Dasar Hukum dalam Penyelenggaraan Organisasi ITS adalah

a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015 Tentang Statuta Institut

Teknologi Sepuluh Nopember;

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelengaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi Pasal 30

c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 tahun 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Institut Teknologi Sepuluh Nopember;

d. Peraturan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Institut Teknologi Sepuluh Nopember

e. Rencana Strategis ITS tahun 2015-2020;

f. Program Kerja ITS tahun 2015-2019.

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

1.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015 tentang

Statuta Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur

operasional di ITS, ITS merupakan perguruan tinggi negeri badan hukum yang mengelola bidang

akademik dan nonakademik secara otonom dan berkedudukan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa

Timur.

ITS dipimpin oleh Rektor yang menjalankan otonomi perguruan tinggi di bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan di bidang lainnya sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

ITS mempunyai fungsi menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terdiri atas pendidikan

akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

Untuk melaksanakan fungsinya, ITS melaksanakan tugas mengembangkan atau membentuk

kemampuan, watak, dan kepribadian manusia melalui kegiatan :

i. Melaksanakan pendidikan untuk menguasai dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni, serta menyebar luaskan nilai-nilai luhur;

ii. Melaksanakan penelitian untuk memecahkan masalah dan menemukan, mengembangkan,

mengadopsi, atau mengadaptasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;

iii. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

ITS terdiri atas :

Majelis Wali Amanat yang selanjutnya disingkat MWA: organ ITS yang menetapkan,

memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan

dibidang nonakademik.

Rektor: organ ITS yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan ITS.

Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA: organ ITS yang menetapkan kebijakan,

memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan dibidang akademik.

1.3.2 Struktur Organisasi

Fokus pembangunan Indonesia yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 adalah memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif

Page 11: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

perekonomian yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK. Hal ini diharapkan akan mempercepat terwujudnya

masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di

segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.

Delapan area kunci perubahan reformasi birokrasi ITS PTNBH diantaranya:

Memiliki organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)

Dalam hal tata laksana, organisasi ITS memiliki sistem, proses, dan prosedur kerja jelas,

efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance

Mampu menegakkan regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif

Memiliki SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel, profesional,

berkinerja tinggi, dan sejahtera

Meningkatnya penyelenggaraan organisasi yang bersih dan bebas KKN

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

Untukitu ITS harus mampumerubahpola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) dalam

tata birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. Transformasi organisasi yang dilakukan

adalah perubahan struktur organisasi yang awalnya PTN-BLU, kemudian diubah strukturnya sesuai

dengan ketentuan organisasi pada PTN-BH untuk memenuhi tuntutan Good University Governance

(GUG) yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian berstandar internasional, serta

penguatan SDM yang berkelanjutan.

Menurut Permendikbud No 88 Th 2014 tentang Perubahan PTN menjadi PTN-BH, maka

pengelolaan organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik dinilai dari lima aspek utama:

a. akuntabilitas pengelolaan PTN;

b. transparansi, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan PTN;

c. nirlabadalampengelolaan PTN;

d. ketaatan pada peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan PTN;

e. periodisasi, akurasi, dan kepatuhan waktu dalam penyusunan dan penyampaian laporan

akademik dan non akademik PTN.

Dalam kerangka ITS PTN-BH perlu dilakukan penguatan organisasi dan manajemen ITS

selaras dengan kebutuhan implementasi GUG yang efektif. Dalam rangka penguatan organisasi,

maka organisasi ITS harus mampu membangun kerjasama dalam mencapai satu tujuan sesuai

dengan visi dan misi ITS, dimana semua pihak harus bekerjasama dan bahu-membahu dalam

mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga terbentuk kondisi organisasi yang selaras dengan

kebutuhan internal dan eksternal. Perubahan managemen yang mengubah existing management

menjadi ideal management yang sesuai dengan tuntutan PTN-BH dan World Class University (WCU).

Perubahan managemen ini dilakukan dengan melihat potensi, kendala dan pengelolaan yang belum

efisien yang harus diubah menjadi manajemen yang lebih profesional, efektif, dan efisien. Gambar

1.3 memperlihatkanstruktur organisasi utama dari ITS PTN-BH, sedang Gambar 1.4 memperlihatkan

struktur organisasi ITS PTN-BH di tingkat fakultas dan departemen.

Untuk menjalankan organisasi baru yang lebih profesional dibutuhkan SDM yang berkualitas.

Pengembangan SDM dapat dilakukan melalui penguatan kapasitas sumber daya insani dan pelatihan

manajemen perguruan tinggi bagi dosen muda sebagai langkah kaderisasi penyelenggaraan dan

pengelolaan perguruan tinggi. Selain itu, pengembangan SDM dapat dilakukan dengan mendorong

SDM untuk mengembangkan karir akademis ataupun nonakademis (proses kenaikan pangkat,

kenaikan jabatan fungsional, dan lain-lain). Pola pengembangan SDM ini sejalan dengan upaya

Page 12: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 5

meningkatkan kualitas SDM yang mampu mengembangkan ITS menuju world class university. Oleh

karena itu, ITS PTN-BH hendaknya mampu menyiapkan pengelolaan dan pengembangan SDM

menuju implementasi PTN-BH penuh pada akhir tahun 2016 dan diikuti dengan penyempurnaan

sistem penilaian kinerja dosen dan tendik berbasis meritrokasi. Tidak kalah pentingnya, dalam

kerangka PTN-BH, ITS harus mampu mengelola dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM

yang sesuai dengan budaya ITS sebagai PTN-BH serta diikuti oleh pemantapan pengukuran kinerja

dosen dan tendik berbasis meritrokasi, sehingga peningkatan kompetensi SDM menuju SDM yang

smart dan profesional dapat terwujud.

Gambar 1.3. Struktur Organisasi ITS PTN-BH

MAJELISWALIAMANAT

REKTOR

WAKILREKTORBDG.AKADEMIKDANKEMAHASISWAAN

WAKILREKTORBDG.PERENC.,KEU.,DANSARANADANPRASARANA

WAKILREKTORBDG.SDM,ORG.,DANTEK.&SIST.INFORMASI

WAKILREKTORBDG.INOVASI,KERJASM.,KEALUM.&HUB.INTL

KEPALALPPM

KEPALAKANTORAUDITINTERNAL

KEPALAKANTORPENJAMINANMUTU

KEPALABPPU

KEPALAPERPUSTAKAAN

SENATAKADEMIK

KOMITEPERTIMBANGAN

FAKULTAS

DIREKTURAKADEMIK

DIREKTURKEMAHASISWAAN

UNSURWAKILREKTOR

UNSURSEKR.INSTITUT

UNSURPELAKSANAAKAD.

UNSURPENGAWASINTERNAL

UNSURPENJ.AMINANMUTU

UNSURPENGEMB&PELAKSTRATEGIS

UNSURPELAKSANAADMIN

UNSURPENUNJANGAKADEMIK

UNSURPENGELOLAUSAHA

SEKRETARISINSTITUT

DEKANFAKULTAS

KEPALABIROADMINPEMBELAJARANDANKESEJ.MAHASISWA

DIREKTURPERENC.ANGGARANDAN

LOGISTIK

DIREKTURPERENC.DANPENGELO.

SARANADANPRASARANA

KEPALABIROKEUANGAN

DIREKTURSDMDANORGANISASI

DIREKTURPENGEMBANGANTEK.DANSIST.INFORMASI

KEPALABIROUMUM

DIREKTURINOVASI,KERJASAMADANKEALUMNIAN

DIREKTURHUB.INTERNASIONAL

Dosen (tanpa tanda)

Tendik

Dosen/Tendik

Page 13: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 1.4. Struktur Organisasi ITS PTN-BH di tingkat Fakultas dan Departemen

Sesuai dengan Peraturan Rektor ITS No 10 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja ITS

telah dilakukan restrukturisasi Fakultas dan Departemen dari 5 fakultas dan 28 Departemen menjadi

10 Fakultas dan 38 Departemen pada tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut:

1. Fakultas Ilmu Alam, terdiri dari Departemen:

(a) Fisika

(b) Kimia

(c) Biologi

2. Fakultas Teknologi Industri, terdiri dari Departemen:

(a) Teknik Mesin

(b) Teknik Kimia

(c) Teknik Fisika

(d) Teknik Industri

(e) Teknik Material

3. Fakultas Teknologi Elektro, terdiri dari Departemen:

(a) Teknik Elektro

(b) Teknik Komputer

(c) Teknik Biomedik

4. Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian, terdiri dari Departemen:

(a) Teknik Sipil

(b) Teknik Lingkungan

(c) Teknik Geomatika

Page 14: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 7

(d) Teknik Geofisika

5. Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan, terdiri dari Departemen:

(a) Arsitektur

(b) Perencanaan Wilayah dan Kota

(c) Desain Produk Industri

(d) Desain Interior

6. Fakultas Teknologi Kelautan, terdiri dari Departemen:

(a) Teknik Perkapalan

(b) Teknik Sistem Perkapalan

(c) Teknik Kelautan

(d) Teknik Transportasi Laut

7. Fakultas Matematika, Komputasi dan Sains Data, terdiri dari Departemen:

(a) Matematika

(b) Statistika

(c) Aktuaria

8. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, terdiri dari Departemen:

(a) Informatika

(b) Sistem Informasi

(c) Teknologi Informasi

9. Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi, terdiri dari Departemen:

(a) Manajemen Bisnis

(b) Manajemen Teknologi

(c) Studi Pembangunan

10. Fakultas Vokasi, terdiri dari Departemen

(a) Teknik Infrastruktur Sipil

(b) Teknik Mesin Industri

(c) Teknik Elektro Otomasi

(d) Teknik Kimia Industri

(e) Teknik Instrumentasi

(f) Statistika Bisnis

1.4 Permasalahan Utama yang dihadapi Organisasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi telah memberikan dampak yang sangat signifikan

dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Era AEC menciptakan peluang untuk bekerja di semua negara

ASEAN namun juga menciptakan tantangan terhadap lulusan pendidikan tinggi yang akan bekerja di

dalam negeri. Persaingan tidak hanya terbatas dengan lulusan perguruan tinggi lain di Indonesia,

namun juga dengan lulusan perguruan tinggi luar negeri. Untuk itu ITS harus mampu menghasilkan

lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan mampu bersaing dengan lulusan dari

perguruan tinggi di ASEAN. Di tahun 2020, Indonesia harus kembali bersiap menghadapi

pemberlakuan WTO secara penuh, dimana pasar terbuka dunia, tidak hanya ASEAN, akan

diberlakukan.

Berbagai hal telah dilakukan ITS untuk meningkatkan kompetensi lulusannya di era global ini.

Pengembangan kurikulum pendidikan sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan tuntutan global

merupakan salah satu upaya nyata yang telah dilakukan ITS. KKNI telah menjadi rujukan utama dan

Page 15: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

dasar dalam penyusunan kurikulum 2014-2019, yang masih pula ditambahkan dengan muatan

inovasi, kewirausahaan, pengembangan karakter dan softskill yang terintegrasi. Selain itu wawasan

internasional dan cross-culture understanding telah pula ditanamkan kepada mahasiswa ITS sejak

dini untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.

Globalisasi tidak hanya menuntut peningkatan kualitas lulusan namun juga menuntut

perbaikan serta pengembangan perguruan tinggi secara holistik sesuai standar internasional.

Tuntutan internasional ini telah pula diadopsi menjadi tuntutan pemerintah untuk meningkatkan

kualitas dan ranking perguruan tinggi di Indonesia setara dengan World Class University (WCU).

Tuntutan ini merupakan faktor pendorong yang sangat kuat karena kriteria WCU sangat

komprehensif dan menantang. Seluruh elemen perguruan tinggi dituntut untuk berubah sesuai

dengan standar internasional, termasuk peningkatan fasilitas, peningkatan penelitian berkelas

internasional yang mengandung unsur novelty namun juga aplikatif, peningkatan jumlah mahasiswa

inbound dan outbound, implementasi teknologi informasi yang terintegrasi, dan lain-lain.

Saat ini ITS telah mencanangkan tekad untuk menuju WCU. Tekad ini diwujudkan dalam

berbagai upaya mulai dari level strategis hingga level teknis operasional. Upaya-upaya tersebut juga

melibatkan civitas akademika ITS dan seluruh pemangku kepentingan yang dalam hal ini meliputi

tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, mitra kerja, dan masyarakat sekitar.

Berbagai contoh upaya yang telah dilakukan ITS antara lain pengembangan sistem informasi

terintegrasi (Integra) ITS, pelaksanaan dan pengembangan sistem pembelajaran dalam bentuk Lab

Based Education (LBE) yang bertujuan untuk mengintegrasikan penelitian dengan pengajaran telah

terlaksana dan telah terbukti meningkatkan jumlah publikasi internasional, upaya

internasionalization at home telah dilaksanakan secara intensif untuk mempersiapkan civitas

akademika ITS untuk meningkatkan interaksi dengan dunia internasional dan meningkatkan inboud

dan outbound serta peningkatan jumlah kelas berbahasa Inggris di lingkup ITS. Perubahan tersebut

telah efektif meningkatkan publikasi internasional dan mengembangkan hasil riset yang aplikatif baik

dalam pengembangan keilmuan maupun pembangunan, serta meningkatan jumlah kerjasama

internasional serta jumlah inbound dan outbound.

Secara umum pergeseran paradigma pendidikan tinggi yang dipengaruhi oleh tuntutan

global dapat dilihat di Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Pergeseran paradigma pendidikan tinggi global

Paradigma PT saat ini Paradigma PT masa depan

Mencari Pekerjaan Menciptakan Pekerjaan

Fokus pada pendidikan Akademik dengan + riset, inovasi, vokasi

Fokus pada input Fokus pada outcome

Tersentralisasi Otonomi

Dana tergantung pada pemerintah Tanggungjawab di share ke stakeholders

Bersifat "Produksi Masal" Technology Enabled innovation

Akademik dan Riset Akademik + Riset + Karakter + Ahlak + Inovasi

Course Based Research Based leading to innovation

Pendidikan di kelas Pendidikan lebih fleksibel berbasis IT

Page 16: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9

Perguruan tinggi sebagai salah satu mata rantai nilai sistem pendidikan di Indonesia

hendaknya juga mengambil peran dalam memastikan tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang

berkualitas, sebagaimana salah satu dari 17 tujuan SDG (lihat Gambar 1.5). Salah satu semangat

dalam aspek ini adalah menjamin kualitas pendidikan dan adil (aksesibilitas) dan mempromosikan

kesempatan belajar seumur hidup (long life learning) bagi semua. Pendidikan yang berkualitas

merupakan salah satu dari 17 Sasaran Global yang membentuk 2.030 Agenda Pembangunan

Berkelanjutan. Pendekatan terpadu sangat penting untuk pencapaian tujuan tersebut. Memperoleh

pendidikan tinggi yang berkualitas adalah dasar untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan

pembangunan berkelanjutan. Kemajuan besar telah dibuat terhadap peningkatan akses pendidikan

tinggi.

Gambar 1.5 Tujuan dari pembangunan berkelanjutan (SDG)

Beberapa target SDG yang relevan dalam pengembangan pendidikan tinggi, termasuk

relevan dalam menjadi dasar pengembangan rencana strategis ITS PTNBH, diantaranya adalah:

1. Tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki untuk

pendidikan yang terjangkau dan berkualitas baik pendidikan teknis, kejuruan dan termasuk

pendidikan tinggi. (isu aksesibilitas pendidikan tinggi).

2. Tahun 2030, secara substansial meningkatkan jumlah remaja dan orang dewasa yang

memiliki keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknis dan kejuruan, untuk

pekerjaan yang layak dan pengembangan kewirausahaan. (Isu vokasi dan entrepreneurship)

3. Tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan dan menjamin akses yang

sama untuk semua tingkat pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, dan pelatihan kejuruan

untuk kelompok inkulsif termasuk penyandang cacat, masyarakat adat dan anak-anak dalam

situasi rentan. (Isu kesetaraan gender dan pendidikan tinggi inklusif)

4. Tahun 2030, secara substansial memperluas secara global jumlah beasiswa yang tersedia

untuk negara-negara berkembang, di negara-negara berkembang khususnya, pulau kecil

yang sedang bekembang dan negara-negara Afrika, untuk pendaftaran di pendidikan tinggi,

termasuk pelatihan kejuruan dan informasi dan teknologi komunikasi, teknik dan sains, di

negara maju dan negara berkembang lainnya. (Isu mobilitas dan internasionalisasi)

Page 17: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Sementara itu, Indeks Human Capital (Gambar 1.6) adalah salah satu set indikator yang

diberikan oleh World Economic Forum terhadap aspek Pendidikan, Gender dan Kerja. Peringkat

Indeks Human Capital dari 130 negara menunjukkan seberapa baik mereka mengembangkan dan

menggunakan potensi sumber daya manusia mereka. Indeks ini menilai pada skala dari 0 sampai 100

di lima kelompok usia yang berbeda untuk menangkap profil demografis lengkap dari masing-masing

negara.

1. Kelompok 0-14 tahun, kelompok termuda dari populasi yang dinilai dari salah satu aspek

terpenting yaitu pendidikan

2. Kelompok 15-24 tahun, kelompok pemuda yang dinilai atas aspek pendidikan tinggi dan

keterampilan di tempat kerja

3. Kelompok 25-54 tahun, kelompok angkatan kerja yang dinilai atas kualitas kerja

4. Kelompok 55-64 tahun, kelompok senior yang dinilai atas pencapaian dan keterlibatan

lanjutan di dunia kerja

5. Kelompok 65 tahun ke atas, yang dinilai atas pencapaian taraf kesehatan

Tahun 2016, secara keseluruhan (overall) Indonesia berada pada peringkat 72 dari 130

negara, dimana kelompok 15-24 tahun berada di peringkat 64, masih tertinggal dari beberapa

negara ASEAN seperti Singapore, Malaysia, Thailand dan Filipina. Salah satu yang menjadi titik

perbaikan yang harus dilakukan adalah perbaikan kualitas pendidikan tinggi serta perbaikan kesiapan

lulusan perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja.

Gambar 1.6. Human Capital Index

Sementara itu, perguruan tinggi Indonesia makin dituntut perbaikannya dengan

mempertimbangkan bahwa berdasarkan Global Competitiveness Index, pada aspek higher education

and training, Indonesia masih berada pada peringkat 65 dari 140 negara. Kekuatan market size

Indonesia tidak cukup didukung oleh kemajuan pendidikan tinggi dan inovasinya. Untuk itu, rencana

pengembangan strategis ITS PTNBH menjadi perlu untuk mengangkat isu perbaikan kualitas

pendidikan tinggi dan inovasi.

Page 18: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 1

Gambar 1.7 Global Competitiveness Index Indonesia 2015-2016

Globalisasi juga memberikan implikasi yang signifikan terhadap perlunya antisipasi dan

penyiapan berbagai hal di sektor pendidikan tinggi. Perdagangan bebas yang diikuti dengan

pergerakan/mobilitas SDM, modal, informasi dan lainnya perlu menjadi perhatian khusus bagi

institusi pendidikan tinggi, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja yang dapat bersaing di era

global, mengingat kekayaan alam dan jumlah penduduk Indonesia yang banyak merupakan daya

tarik bagi pihak lain untuk datang baik berinvestasi usaha maupun menjadikan sebagai pasar

potensial.

Perguruan Tinggi menurut GATS (General Agreement for Trade and Services), bagian dari

WTO (World Trade Organization) tahun 2002, merupakan industri jasa komersial dalam era pasar

bebas. Kesepakatan ini menimbulkan kompetisi global, baik dalam memperoleh mahasiswa maupun

dalam memasarkan lulusan dan produk-produk penelitian dari Perguruan Tinggi. Konsekuensinya,

ITS tidak lagi hanya bersaing dengan PT nasional, namun juga dengan PT dari negara lain, seperti

negara-negara ASEAN dan Australia.

Menyadari hal tersebut, ITS harus terus berupaya untuk memperbaiki dan menerapkan

sistem penjaminan mutu pendidikan yang berstandar internasional, dan tetap mengupayakan untuk

mendapat pengakuan internasional. Penerapan sistem penjaminan mutu berstandar internasional di

semua aspek pendidikan tinggi, antara lain dalam hal pengelolaan mahasiswa, penyediaan program

pendidikan yang menjamin ketercapaian capaian pembelajaran yang sesuai dengan standar

kualifikasi nasional dan internasional, dosen yang mumpuni di bidangnya dan berdaya saing di

tingkat internasional, tenaga kependidikan yang berkualitas dan mampu menyediakan layanan

bertaraf internasional, dan sistem perbaikan berkelanjutan, akan meningkatkan kapabilitas ITS untuk

menghasilkan lulusan yang memenuhi tuntutan kerja dalam dan luar negeri serta mampu

memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dunia. Penerapan sistem penjaminan mutu yang

konsisten akan mendorong perolehan pengakuan internasional yang dibuktikan dengan terjadinya

student mobility dan faculty mobility antar perguruan tinggi di dunia. Student mobility dan credit

Page 19: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

transfer antar perguruan tinggi merupakan indikasi pengakuan kesetaraan antar perguruan tinggi di

dunia. Selain itu student mobility dan faculty mobility akan membuka jalan bagi riset kolaborasi yang

merupakan salah satu ciri perguruan tinggi di era global.

Dalam perspektif perguruan tinggi mandiri dengan status PTNBH, upaya untuk mendisain

sistem manajemen mutu dengan mengacu pada ISO 9001:2000 atau standar lainnya menjadi

penting untuk diprioritaskan, dengan dukungan sistem dokumentasi yang baik dan adanya SOP

(Standard Operating and Procedure) untuk setiap kegiatan. Akreditasi internasional juga perlu

menjadi salah satu prioritas jika nantinya ITS PTNBH ingin dapat bersaing dalam kompetisi

internasional. Upaya untuk mengakreditasikan program-program studi di ITS melalui ABET, AUN-

SEED, atau badan akreditasi internasional lainnya juga menjadi syarat bersaing dalam dunia

pendidikan global saat ini.

Salah satu penguatan SDM lulusan perguruan tinggi dilakukan dengan diterbitkannya

Peraturan Presiden No 8 tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang

sekaligus merupakan pernyataan bahwa Indonesia telah memiliki National Qualification Framework

setidaknya menjadi tumpuan untuk bisa mendapat kesetaraan dengan SDM asing. Disamping itu

juga dapat melindungi SDM Indonesia dari gempuran SDM Asing sebagai implikasi globalisasi.

Namun demikian, hal ini tidak akan berjalan dengan sendirinya melainkan disertai upaya riil bagi

dunia pendidikan termasuk ITS untuk dapat menyelenggarakan pendidikannya lebih akuntabel dan

berkualitas sehingga mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing baik di

tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional.

Untuk menghantarkan ITS

sebagai perguruan tinggi yang

memperoleh pengakuan internasional,

ITS perlu melakukan penguatan pada

Kantor Urusan Internasional

(International Office) sebagai jembatan

antara ITS dengan dunia internasional

serta mengupayakan secara

berkelanjutan kegiatan-kegiatan

internasionalisasi untuk meningkatkan

kesadaran dan kesiapan seluruh civitas

akademika ITS (dosen, tenaga

kependidikan, mahasiswa) menghadapi

tuntutan global. Salah satu upaya penguatan yang dilakukan adalah menaikkan status KUI dari UPT

menjadi Direktorat Hubungan Internasional.

Mempertimbangkan hal-hal di atas, beberapa isu strategis global yang perlu diperhatikan

dalam pengembangan pendidikan tinggi khususnya dalam penyusunan rencana strategis ITS PTNBH

adalah:

1. Implementasi dari Good University Governance

ITS PTNBH harus didisain memiliki organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right

sizing). Organisasi yang dikembangkan hendaknya berkarakter minim struktur dan kaya

dalam fungsi dengan dukungan sistem teknologi informasi yang solutif. Dalam hal tata

laksana, organisasi ITS PTNBH hendaknya memiliki sistem, proses, dan prosedur kerja jelas,

efektif, efisien, terukur. Organisasi ITS PTNBH juga harus mampu menegakkan regulasi

yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif serta didukung oleh SDM yang

Page 20: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 3

berintegritas, netral, kompeten, kapabel, profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera serta

ditunjang oleh penyelenggara organisasi yang bersih dan bebas KKN.

2. Upaya mencapai World Class University (WCU)

Sejalan dengan program strategis Kemenristekdikti, upaya menjadi World Class University

dalam kerangka ITS PTNBH hendaknya dilaksanakan dengan menggunakan 2 kendaraan

utama yakni internasionalisasi program akademik melalui peningkatan program

double/joint degree serta meningkatkan mobilitas internasional dari dosen, mahasiswa

dan tenaga kependidikan, serta internasionalisasi riset dan inovasi dengan penguatan

kemampuan civitas akademika ITS dalam menghasilkan luaran intelektual dan riset melalui

jurnal, paten, prototype, produk inovatif yang memiliki nilai komersial dan bermanfaat

dalam menyelesaikan permasalahan nasional. Perbaikan jejaring ITS dengan perguruan

tinggi dan institusi di luar negeri juga merupakan upaya yang harus dikuatkan guna

meningkatkan positioning dan image internasional ITS.

3. Otonomi pendidikan tinggi yang Lebih Luas

Semangat pemerintah dalam menjadikan ITS sebagai salah satu PTNBH di Indonesia

adalah, salah satunya, memberikan kesempatan untuk menjalankan otonomi pendidikan

tinggi yang lebih luas. Kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan untuk menjalin jejaring,

menumbuhkan kualitas akademik serta membuka program akademik dengan lebih

mandiri dengan tetap mempertimbangkan kompetensi keilmuan, kebutuhan masyarakat

serta kemmapuan dalam pengembangan IPTEK. Otonomi juga hendaknya dimanfaatkan

untuk lebih luas memberikan keberpihakan (afirmasi) bagi calon mahasiswa yang berasal

dari daerah terluar, tertinggal dan terpencil (3T).

4. Perluasan akses pendidikan tinggi

Perluasan akses pendidikan tinggi dalam kerangka ITS PTNBH diarahkan seiring dengan

upaya ITS dalam meningkatkan kemampuan menghasilkan luaran intelektual. Untuk itu

upaya penguatan program S1 dan peningkatan kualitas dan kuantitas program

pascasarjana menjadi penting untuk diimplementasikan. Akses mengenyam pendidikan di

ITS juga hendaknya makin ditingkatkan pada calon mahasiswa yang berasal dari daerah

terluar, tertinggal dan terpencil (3T). Akses pendidikan tinggi hendaknya dimaknai tidak

hanya pada akses menuju program pendidikan semata, namun juga harus dimaknai untuk

memberikan akses yang lebih luas pada kerjasama riset dan pengabdian masyarakat.

5. Penjaminan mutu pendidikan tinggi

Status ITS sebagai PTNBH hendaknya dijadikan kesempatan untuk makin meningkatkan

kualitas pendidikan di ITS melalui penguatan organisasi penjaminan mutu ITS serta

penguatan organisasi tersebut dalam melaksanakan penjaminan mutu akademik dan non

akademik. Semangat penguatan mutu berdasarkan standar internasional hendaknya

diterjemahkan dalam bentuk upaya akreditasi internasional yang lebih luas terhadap

semua program akademik, vokasi dan profesi.

6. Menghasilkan lulusan yang holistik, dengan jiwa entrepreneur

Pemahaman ITS sebagai sebuah PTNBH juga hendaknya dipahami sebagai tanggungjawab

yang lebih besar dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kuat dalam hal akademik,

namun juga memiliki kemapuan softskills, ahlak dan karakter yang unggul serta memiliki

jiwa dan semangat wirausaha. Untuk itu, integrasi kurikulum akademik dan non akademik

hendaknya mampu menjembatani upaya penguatan tersebut sehingga dapat dilaksanakan

secara terstruktur dan sistematis. Otonomi yang lebih luas ini juga hendaknya mampu

Page 21: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

ditransformasi dalam penguatan lulusan untuk dapat lebih bersaing di dunia global dan

mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui pemberian konten technopreneurship,

penguatan inovasi dengan didukung oleh sistem inkubasi yang professional, serta

menggunakan pendekatan outcome.

7. lifelong learning

Sekalipun kemandirian dalam pembukaan program akademik, vokasi dan profesi diberikan

kepada ITS sebagai PTNBH tidak berarti bahwa ITS dapat menjalankan program pendidikan

yang bertentangan dengan sistem pendidikan yang ada, namun upaya perluasan akses

pendidikan dalam kerangka pemberian kesempatan pendidikan sepanjang usia (lifelong

learning) harus mulai mendapat perhatian. Upaya pelatihan, pemberian ketrampilan,

sertifikasi dan upaya alternatif lainnya bagi masyarakat beragam usia hendaknya mampu

ditransformasikan untuk menguatkan akademik dan memberikan kontribusi untuk bangsa

serta memberikan kesempatan kepada ITS untuk mendapat pendanaan.

8. Penguatan TVET (Technical, Vocational, Education and Training)

Sejalan dengan perluasan akses pendidikan sepanjang usia, penguatan pendidikan vokasi

dan pelatihan juga menjadi strategis untuk dilakukan dalam kerangka ITS PTNBH.

Penguatan program vokasi dalam satu rumpun ilmu dan organisasi hendaknya diupayakan

guna menguatkan program vokasi itu sendiri dan pada saat yang sama memberikan akses

untuk penguatan structural agar nantinya siap menjadi sebuah institusi vokasional yang

mandiri.

9. Financial sustainability

Sekalipun ITS berstatus PTNBH, maka tanggungjawab pemerintah dalam hal pendanaan

diharapkan tidak menjadi lebih kecil, malahan dengan makin besarnya tanggungjawab ITS

yang diberi amanah oleh Kemenristekdikti untuk menjadi sebuah world class university,

maka dukungan finansial juag diharapkan menjadi lebih besar. Namun demikian, pada saat

yang sama, status PTNBH hendaknya dimanfaatkan oleh ITS untuk mempu meningkatkan

kemampuan revenue generation yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung

program penguatan akademik dan non akademik di ITS. Salah satu upaya pengutan

ketahanan finansial yang hendaknya diimplementasikan dalam waktu segera adalah

pendirian unit usaha berbadan hukum serta penguatan unit-unit usaha penunjuang dan

penguatan kemandirian layanan internal atas beberapa jenis layanan yang dibutuhkan

oleh civitas akademika ITS.

10. Ekosistem untuk inovasi

Pemerintah telah menetapkan program strategis untuk penguatan kemampuan perguruan

tinggi dalam mentrasformasikan hasil riset menjadi produk inovatif yang tidak saja bernilai

komersial namun juga mampu meberikan solusi bagi masalah-masalah nasional. Upaya

tersebut hendaknya didukung dan diperkuat dengan status ITS sebagai PTNBH dalam

bentuk penguatan kelembagaan dan organisasi inovasi dalam kerangka technopark untuk

bidang-bidang strategis di ITS.

11. Online learning

Tidak ada satupun aspek di masyarakat yang tidak terdampak oleh perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi. Demikian juga halnya dengan organisasi pendidikan

tinggi. ITS dalam kerangka PTNBH hendaknya juga mampu memanfaatkan perkembangan

TIK tersebut untuk memberi kemanfaatan akademik dengan makin menguatkan

pendidikan berbasis e-leraning dan online lerning. Perkembangan pendidikan pada masa

Page 22: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 5

yang akan datang akan berkarakter borderless, stateless, sehingga akses pendidikan yang

lebih luas melalui TIK menjadi pilihan utamanya.

Page 23: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

H a l a m a n i n i

s e n g a j a

d i k o s o n g k a n

Page 24: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis ITS 2015-2020

Rencana strategis (RENSTRA) Perguruan Tinggi adalah dokumen yang disusun untuk

menentukan perencanaan dan strategi serta arah pengembangan lima tahunan. Di dalam dokumen

tersebut sekurang-kurangnya gambaran tentang perencanaan pengelolaan dan pengembangan

akademik, kemahasiswaan, sumber daya, organisasi, keuangan, sarana prasarana, kerjasama, dan

aspek lainnya, termasuk strategi dan arah kebijakan pengembangan serta pentahapannya diuraikan

untuk menjadi panduan dalam implementasinya.

Renstra ITS 2008-2017 memiliki rentang waktu yang sama dengan Renstra pada periode

sebelumnya yaitu 10 tahun, sebagimana dapat dilihat pada Gambar 2.1. Jangka periode tersebut

diambil dengan pertimbangan bahwa 10 tahun adalah waktu yang cukup untuk bisa mengakomodasi

seluruh rencana strategis dengan sejumlah sasaran strategisnya. Selain itu, dalam rentang periode

tersebut dipandang optimal dalam melihat sebuah capaian strategi yang signifikan.

Gambar 2.1. Perubahan RENSTRA ITS

Bagi ITS, momentum penyusunan RENSTRA 2015-2020 adalah salah satu momentum

penting mengingat perubahan-perubahan mendasar yang harus di antisipasi dengan diterbitkannya

PP No 83 Tahun 2014, tertanggal 17 Oktober 2015, dimana ITS telah resmi menjadi Perguruan Tinggi

Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Perubahan mendasar tersebut diikuti dengan disahkannya Statuta

ITS PTNBH melalui Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015. RENSTRA 2015-2020 ini juga menjadi

penting mengingat ITS memiliki perioda transisi selama setahun untuk bertransformasi menjadi

PTNBH baik secara kelembagaan, organisasi, keuangan dan tentunya akademik, di akhir tahun 2016.

Di luar aspek perubahan status ITS menjadi PTNBH, perkembangan dunia pendidikan tinggi

di dunia, juga menuntut ITS untuk bisa meneropong ke depan, dan menentukan jalan

pengembangannya. Isu tentang Good University Governance, World Class University (Research and

Innovative University), Otonomi yang lebih luas bagi perguruan tinggi, perluasan akses pendidikan

tinggi, peningkatan relevansi dan kualitas serta penjaminan kualitasnya, entrepreneurship, life-long

learning, keberlanjutan, ekosistem riset dan inovasi, online learning dan isu-isu besar lainnya juga

perlu mendapat perhatian yang seksama.

Menilik pada rencana strategis sebelumnya (RENSTRA ITS 2014-2018), yang merupakan

rencana strategis ITS saat berstatus BLU, terdapat tiga sasaran strategis yang ingin dicapai ITS selama

periode 2014 – 2018. Sasaran strategis tersebut adalah (1) Kontribusi Nasional, (2) Reputasi

R E N S T R A I T S

2 0 0 8 - 2 0 1 7

R E N S T R A I T S B L U

2 0 1 4 - 2 0 1 8

R E N S T R A I T S P T N B H

2 0 1 5 - 2 0 2 0

Page 25: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Internasional, dan (3) Transformasi Organisasi, sukses melaksanakan PK-BLU dengan patuh

menjalankan prinsip Transparancy, Accountable, Responsible, Independence and Fairness (TARIF).

Beberapa isu strategis di atas tentunya masih sangat relevan dengan perkembangan ITS PTNBH ke

depan. Di samping itu, dokumen-dokumen perencanaan lainnya: Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019, UU 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP

No 4 TAHUN 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi,

Renstra Kemristekdikti, PP No. 83/ 2014, tentang Status ITS PTNBH, PP No. 54 / 2015, tentang

Statuta ITS PTNBH, Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITS PTNBH 2016-2040, Renstra ITS BLU

2014-2018, Master Plan ITS 2014-2018 dan Program Kerja Rektor 2015-2019, juga menjadi dokumen

penting yang juga di acu dalam penyusunan rencana strategis ITS PTNBH.

Semangat penyusunan RENSTRA ITS PTNBH 2015-2020 ini adalah mencoba menentukan

market space yang unik untuk pengembangan ITS ke depan, dan pada saat yang sama mencari

peluang dalam menentukan segmentasi pengembangan baru yang unik melalui semangat bermitra

(partnership) dan mengupayakan penyeimbangan antara value, diferensiasi dan sumber daya yang

dibutuhkan. Renstra ITS PTNBH 2015-2020 yang disusun dalam durasi waktu lima tahunan, sama

seperti Renstra ITS BLU, memiliki semangat yang sangat berbeda dari dua Renstra sebelumnya

(Gambar 2.2). Pada Renstra ITS 2008-2017, status ITS pada saat itu adalah PTN satker, dimana

Renstra saat ini mendorong ITS untuk menjadi PT-BHMN.

Gambar 2.2. Perbedaan Renstra ITS

Renstra ITS PTNBH 2015-2020 disusun untuk memenuhi tuntutan perubahan status ITS dari BLU

menjadi PTNBH yang berimplikasi bukan hanya pada perubahan organisasi, namun juga

membutuhkan perubahan mind set, culture set, sistem manajemen keuangan, sistem pengelolaan

kerjasama, dan perubahan lain. Karena itu, menjadi sangat strategis untuk didisain bagaimana

pentahapan implementasi inisiatif strategis untuk pencapaian tujuan ITS PTNBH (Gambar 2.3).

Tahun 2015, disebut sebagai perioda allignment (Penyesuaian organisasi ITS PTNBH), dimana pada

perioda ini dilakukan penyelarasan dan konsolidasi perubahan status ITS dari PT BLU menjadi PTNBH

sebagai implementasi atas dikeluarkannya PP 54/2015 tertanggal 22 juli 2015 tentang statuta ITS

PTNBH. Nilai capaian untuk beberapa indikator kinerja utama dijadikan sebagai baseline dalam

penetuan target capaian di tahun-tahun berikutnya.

2008-2017

2014-2018

2015-2020

Karakter• 10 Tahunan• Semangat ITS menjadi PTBHMN• 3 sasaran strategis: (1) kontribusi

nasional, (2) reputasi internasional, dan (3) transformasi organisasi

• Bidang unggulan: (1) permukiman, (2) kelautan, dan (3) energi

ITS : BLU

Karakter• 5 Tahunan• PTNBH (PP No 83 Tahun 2014) dan (PP

No 54 Tahun 2015)

• Sasaran strategis:Diakui secarainternasional yang diukur dari peringkat

ITS di kalangan perguruan tinggi Asia atau perguruan tinggi dunia; danMampu memberikan kontribusi nyata

dalampenyelesaian permasalahanyang dihadapi masyarakat, bangsa, dan

negara. • Bidang unggulan: (1) Ling-Pem, (2)

kelautan, (3) energi (4) ICT Robotics, (5)

Sains-Mat-Nano• Bidang strategis: Industri Kreatif,

Bencana/perubahaniklim/ Pemberdayaan potensi daerah

• Pusat layanan: Haki, Halal, Journal

ITS : SATKER Karakter• 5 Tahunan• Penyesuaian sebagai BLU (keputusan

MenKeu No. 363/KMK.05/2008)

• Lab Based Education (LBE) • 3 sasaran strategis: (1) GUG, (2)

Research University, (3) World Class University,

• Bidang unggulan: (1) Ling-Pem, (2)

kelautan, (3) energi (4) ICT Robotics, (5) Sains-Mat-Nano

ITS : PTNBH

Page 26: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 9

Gambar 2.3. Tahapan Renstra ITS PTNBH 2015-2020

Tahun 2016, disebut sebagai perioda reforming (reformasi ITS PTNBH), dimana pada perioda ini

menjadi milestone untuk perubahan struktur organisasi dan tata kelola (SOTK) ITS yang tadinya

disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 86

Tahun 2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Saat Renstra

ini disusun, Rektor ITS sudah menetapkan SOTK ITS PTNBH atas pertimbangan Majelis Wali Amanah

dan Senat Akademik. Capaian tengah tahun 2016 menjadi dasar dalam pengisian KPI (sekalipun tidak

mewakili kondisi yang sebenarnya mengingat tahun akademik 2016 belum berakhir).

Tahun 2017-2018, disebut sebagai perioda effectuation (efectuasi), dimana pada perioda ini

pelaksanaan program kerja Rektor ITS sebagai implementasi atas perubahan status ITS menjadi

PTNBH akan dimonitor dengan intensif dan hasil monitoring dijadikan dasar dalam pengukuran

dampak perubahan organisasi dan tata kelola ITS.

Tahun 2018-2019, disebut sebagai perioda networking (penguatan jejaring ITS PTNBH), dimana pada

perioda ini upaya penguatan jejring dan sinergitas antara ITS dengan institusi di dalam dan luar

negeri diharapkan telah terbentuk dan diperkuat sebagai landasan bahwa ITS telah menjadi sebuah

perguruan tinggi negeri berbadan hukum yang sepenuhnya.

Tahun 2019-2020, disebut sebagai perioda performing (unjuk kerja ITS PTNBH), dimana pada

perioda ini ITS akan menjalankan organisasi PTNBH sepenuhnya. Pada perioda ini ITS telah tinggal

landas sebagai sebuah PTNBH. Dengan demikian pada tahun 2020 ini, Rektor Baru ITS yang akan

terpilih pada tahun 2019 masih memiliki waktu untuk menyusun Renstra 2020-2025, sebagai bentuk

evalusi dan penyempurnaan serta pengembang Renstra ITS PTNBH 2015-2020.

Tahun 2020, disebut sebagai perioda continuing (Lanjutan, ITS PTNBH), dimana pada perioda ini ITS

melanjutkan usaha-usaha penguatan sebagai PTNBH untuk menjadi landasan bagi ITS dalam

memainkan peran yang lebih sentral di level nasional.

Pada bagian selanjutnya akan diuraikan visi dan misi serta tujuan dan sasaran strategis ITS

seperti yang dinyatakan dalam Renstra 2015-2020.

Visi, Misi dan Tata Nilai

Visi ITS adalah:

“Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan”

Page 27: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

2 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Misi ITS adalah:

“Memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan manajemen yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi”.

Misi ITS di bidang pendidikan

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan

kurikulum, dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional;

b. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan

c. Membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian

a. Misi ITS di bidang penelitian, berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta

teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan

penelitian yang berkualitas internasional.

b. Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat, memanfaatkan segala sumber daya yang

dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat,

industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas

teknologi informasi dan komunikasi.

Misi ITS di bidang manajemen

a. Pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang

didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi;

b. Menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada

Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan

memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan

teknologi; dan

c. Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri,

masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

TUJUAN ITS

a. Mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan, dan merekatkan rasa kesatuan dan

persatuan bangsa yang dilandasi nilai, etika akademis, moral, iman, dan takwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa;

b. Mendidik, mengembangkan kemampuan Mahasiswa, dan menghasilkan lulusan yang:

a. Berbudi pekerti luhur;

b. Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. Berkepribadian luhur dan mandiri;

d. Profesional dan beretika;

Page 28: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 2 1

e. Berintegritas dan bertanggung jawab tinggi; dan

f. Mampu mengembangkan diri dan bersaing di tingkat nasional maupun

internasional.

c. Memberikan kontribusi yang berkualitas tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi kebutuhan pembangunan nasional, regional, dan internasional;

d. Mengembangkan sistem jejaring dengan perguruan tinggi lain, masyarakat, industri,

lembaga pemerintah pusat, lembaga pemerintah daerah, dan lembaga lain baik tingkat

nasional maupun internasional yang dilandasi etika akademik, manfaat, dan saling

menguntungkan;

e. Menumbuhkan iklim akademik yang kondusif yang dapat menumbuhkan sikap apresiatif,

partisipatif, dan kontributif dari Civitas Akademika, serta menjunjung tinggi tata nilai dan

moral akademik dalam usaha membentuk masyarakat kampus yang dinamis dan harmonis;

dan

f. Mewujudkan ITS sebagai perguruan tinggi yang merupakan sumber pertumbuhan dan

pendidikan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menunjang industrialisasi, serta

pembangunan kelautan yang berwawasan lingkungan.

TATA NILAI ITS

ITS memiliki tata nilai:

a. Etika dan integritas; perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun

menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada norma dan peraturan yang berlaku di

masyarakat, negara, dan agama.

b. Kreativitas dan inovasi; perilaku yang selalu mencari ide baru untuk menghasilkan inovasi

dalam menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik.

c. Ekselensi; perilaku untuk selalu berusaha secara maksimum untuk mencapai hasil yang

sempurna.

d. Kepemimpinan yang kuat; perilaku yang visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani

melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, dan bertanggung jawab.

e. Sinergi; dan perilaku yang dapat bekerja sama dengan memanfaatkan semaksimum mungkin

potensi yang dimiliki.

f. Kebersamaan sosial dan tanggung jawab sosial; perilaku yang dapat menjaga kerukunan dan

peduli terhadap masyarakat sekitar

TUJUAN STRATEGIS ITS

Bedasarkan tujuan ITS dan isu strategis pendidikan tinggi global, maka ITS menetapkan 3 (tiga)

tujuan strategis ITS PTNBH adalah:

a. Transformasi Organisasi, melakukan transformasi menjadi ITS PTNBH baik dalam aspek

akademik, keuangan, dan organisasi dengan tata kelola yang akuntabel, transparan, efektif

dan efisien serta taat pada peraturan perundang-undangan

b. Kontribusi Nasional, menjadi kontributor utama dalam pembangunan nasional serta menjadi

institusi yang solutif bagi berbagai permasalahan nasional melalui proses pendidikan,

penelitian, pengabdian masyarakat dan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan

masyarakat

Page 29: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

2 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

c. World Class University, menjadikan perguruan tinggi dengan reputasi dan kelas dunia

dengan memanfaatkan sebesar-besarnya modal akademik untuk mendorong

internasioalisasi program akademik serta pencapaian akreditasi internasional, serta dengan

mendorong intenasionalisasi dari hasil riset (intellectual output) dan inovasi

2.2 Sasaran Strategis, Inisiatif Strategis dan Program Kerja ITS

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan Strategis sebagaimana diuraikan pada subbab sebelumnya,

maka sub bab ini menyajikan sasaran strategis dan inisiatif strategis dalam Rencana Strategis ITS

tahun 2015-2020. Sasaran strategis dan inisiatif stratregis ini menjadi dasar dalam penyusunan

program kerja Rektor ITS selama 5 tahun. Sasaran strategis yang ditetapkan telah dibuat searah

dengan Sasaran Strategis Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, seperti tercantum pada

Dokumen Renstra Kemenristekdikti Tahun 2015 – 2019 (Lampiran Peraturan Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015).

SASARAN STRATEGIS ITS

Dengan beredoman pada ketiga Tujuan Strategis (ditandai dengan huruf: T, K, dan I) maka Sasaran

Strategis dalam Renstra ITS 2015 – 2020 adalah sebagai berikut:

Sasaran strategis ITS (Tx) yang merupakan turunan dari Tujuan Strategis, “Transformasi Organisasi,

melakukan transformasi menjadi ITS PTNBH baik dalam aspek akademik, keuangan, dan organisasi

dengan tata kelola yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien serta taat pada peraturan

perundang-undangan”, dan selanjutnya diturunkan dalam beberapa inisiatif strategis (ISTy) antara

lain :

(T1) Peningkatan kualitas dan kuantitas intake mahasiswa ITS dan proses

pembelajaran serta penyediaan materi ajar dalam jumlah yang cukup dan

berkualitas serta perbaikan komposisi mahasiswa program pascasarjana terhadap

program sarjana.

(IST1.1) Menciptakan dan melestarikan budaya yang mendukung keunggulan pembelajaran

pada semua unit akademik (Biro Administrasi Pembelajaran dan Kesejahteraan

Mahasiswa - BAPKM)

(IST1.2) Memperkuat upaya untuk menarik dan mendidik mahasiswa dari berbagai latar

belakang dengan sistem pembelajaran berkualitas (Dit. Akademik, Dekan, Kadep)

(IST1.3) Memperkuat kapasitas program pascasarjana dengan memberikan beasiswa fresh

graduate beasiswa lain melalui kerjasama dengan pemerintah/ pemda serta mitra

lainnya (Dit. Akademik)

(T2) Peningkatan kualitas lulusan untuk diserap di pasar kerja (IKSS 1.6)

(IST2.1) Melaksanakan evaluasi kurikulum secara berkala untuk menjamin relevansi antara

materi pembelajaran dan kebutuhan di pasar kerja (Dit. Akademik)

(IST2.2) Merancang pola pembinaan kemahasiswaan yang integratif dengan kurikulum

serta mendukung upaya penigkatan softskills lulusan melalui pelatihan/kuliah

tamu/excursion dll (Dit. Kemahasiswaan)

(T3) Melakukan transformasi sistem keuangan dan pengelolaan sarana prasarana dan

lingkungan yang mendukung tunjuan strategis ITS sebagai PTNBH

Page 30: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 2 3

(IST3.1) Peningkatan efisiensi guna/kelola keuangan ITS dengan mengembangkan

perencanaan keuangan berdasarkan standar TARIF serta meningkatkan upaya

dalam memanfaatkan peluang skema pendanaan non APBN dan non SPP (Dit.

Perencanaan Anggaran dan Logistik (Dit. PAL))

(IST3.2) Menggalang partisipasi alumni terhadap ITS dalam mendukung program

endowment fund (Subdit. Kerjasama dan Kealumnian)

(IST3.3) Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendidikan dan penelitian

berstandar internasional dan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

dalam rangka peningkatan produktivitas akademik, riset dan inovasi dengan pola

pemeliharaan yang berkelanjutan. (Dit. Perencanaan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana (PPSP)

(IST3.4) Peningkatan kualitas lingkungan melalui program Smart Eco campus serta

memperbaiki sistem monitoring kualitas lingkungan kampus (Sekretaris Institut)

(T4) Melakukan transformasi sistem pengelolaan SDM dan organisasi yang

mengutamakan kepuasan stake holder

(IST4.1) Mengembangkan sistem tata kelola ITS yang lebih baik mencakup sistem

organisasi, manajemen dan pengukuran kinerja serta responsif terhadap

kebutuhan perubahan dan upaya internasionalisasi (Dit. SDMO)

(IST4.2) Memperkuat bidang kehumasan dan protokoler dalam membangun citra di dalam

dan luar negeri melalui pengembangan jejaring dengan pihak media dan upaya

kreatif lainnya (Sekretaris Institut)

(T5) Mendesain sistem koordinasi dan pengelolaan serta evaluasi program

(IST5.1) Mengembangkan sistem penyelarasan, pengawasan dan pengendalian serta

pelaporan program kerja dan program strategis ITS (Sekretaris Institut)

(T6) Memperkuat sistem dan organisasi bantuan dan pertimbangan hukum serta

peraturan-peraturan yang profesional bagi seluruh civitas akademika ITS PTNBH

(IST6.1) Melakukan penguatan SDM hukum melalui penambahan SDM dan peningkatan

kapasitasnya (Sekretaris Institut)

(T7) Peningkatan kualitas riset

(IST7.1) Menyusun peta jalan riset sesuai dengan arah kebijakan riset nasional dan

mengupayakan pendanaan riset dari berbagai sumber (LPPM)

(T8) Peningkatan kemampuan ITS dalam mengelola dan mengembangkan usaha untuk

meningkatkan kemampuan pendanaan ITS PTNBH

(IST8.1) Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan usaha ITS melalui kerjasama

profesional, pemanfaatan aset, pengembangan unit usaha penunjang dan usaha

komersial (BPPU)

Sasaran strategis ITS (Kx) yang merupakan turunan dari Tujuan Strategis, (K) “Kontribusi Nasional,

menjadi kontributor utama dalam pembangunan nasional serta menjadi institusi yang solutif bagi

berbagai permasalahan nasional melalui proses pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan

inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat“,dan selanjutnya diturunkan dalam beberapa

inisiatif strategis (ISKy) antara lain:

(K1) Meningkatkan jumlah mahasiswa dan lulusan yang berwirausaha

Page 31: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

2 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

(ISK1.1) Menfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan (Dit.

Akademik dan Dit. Kemahasiswaan)

(ISK1.2) Penguatan technopreneurship mahasiswa ITS melalui training, inkubasi, kompetisi

dan kegiatan inovatif lainnya

(K2) Meningkatkan kontribusi ITS terhadap program keberpihakan

(ISK2.1) Menyiapkan regulasi terkait program afirmasi (menurunkan tingkat DO) (Dit

Akademik & BAPKM)

Menjalin kerjasama dengan pemda dan mitra untuk dapat menerima mahasiswa

afirmasi (Dit Akademik & BAPKM)

(K3) Meningkatkan prosentase lulusan bersertifikat profesi (IKSS 1.3)

(ISK3.1) Mendesain penguatan kompetensi mahasiswa melalui Training Within Industry

(TWI) dan internship (Subdit Kerma & Alumni)

(K4) Meningkatkan prestasi mahasiswa yang meraih emas di tingkat nasional dan

internasional (IKSS1.5)

(ISK4.1) Melakukan pembinaan mahasiswa untuk berprestasi di level nasional dan

internasional baik di bidang akademik maupun non-akademik (Dit. Akademik , Dit

Kemahasiswan dan BAPKM)

(K5) Penguatan kemampuan inovasi melalui pendirian Science and Technopark (STP)

(IKSS2.3)

(ISK5.1) Menginisiasi pembentukan technopark dari pusat pusat unggulan di ITS (BPPU)

(K6) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui Pusat Unggulan Iptek (PUI)

(IKSS2.4)

(ISK6.1) Menginisiasi pembentukan PUI melalui penguatan pusat studi/ inovasi di ITS

(LPPM)

(K7) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui kinerja HKI yang didaftarkan

(IKSS4.1)

(ISK7.1) Melakukan proses identifikasi hasil riset yang berpotensi memperoleh HKI dan

memfasilitasi proses pendaftarannya (LPPM)

(K8) Penguatan kemampuan Riset melalui penciptaan Prototipe TRL s.d. 6 (IKSS4.3)

(K9) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui prototype laik industri (IKSS4.4)

(K10) Penguatan kemampuan Riset dan inovasi melalui peningkatan jumlah produk

inovasi yang siap diproduksi dan dimanfaatkan pengguna (IKSS4.5)

(ISK8-10.1) Mendata dan memfasilitasi hasil hasil riset yang berpotensi produk komersial

(LPPM)

(ISK8-10.2) Menghubungkan peneliti, pusat studi dan pusat dengan pihak industri, pusat

pendanaan atau mitra (Subdit. Inovasi)

(K11) Peningkatan kontribusi ITS melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat

(ISK11.1) Merencanakan dan mengorganisasi implementasi abdimas yang tepat sasaran dan

sesuai dengan kompetensi ITS (LPPM dan Dit. Kerjasama dan Kealumnian)

Sedangkan sasaran strategis ITS (Ix) yang merupakan turunan dari Tujuan Strategis, (I) “World Class

University, menjadikan perguruan tinggi dengan reputasi dan kelas dunia (World Class University)

dengan memanfaatkan sebesar-besarnya modal akademik untuk mendorong internasioalisasi

Page 32: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 2 5

program akademik serta pencapaian akreditasi internasional, serta dengan mendorong

intenasionalisasi dari hasil riset (intellectual output) dan inovasi“,dan selanjutnya diturunkan dalam

beberapa inisiatif strategis (ISIy) antara lain:

(I1) Meningkatkan peringkat ITS pada sistem perankingan PT nasional dan

internasional (IKSS2.1)

(ISI1.1) Melakukan analisa terhadap peringkat ITS di setiap sistem perankingan dan

menjadikan sebagai masukan bagi unit/ bidang terkait (Tim WCU)

(ISI1.2) Mendesain promosi ITS luar negeri, penanggung jawab ITS LIASON OFFICER

REGIONAL, Penguatan kompetensi dosen, tendik dan mahasiswa dl keg

internasional (Dit. Hubungan Internasional)

(ISI1.3) Mengemplementasikan kelas berbahasa Inggris (Dit. Akademik)

(ISI1.4) Memberikan reward kepada dosen berprestasi internasional (Dit. SDMO)

(I2) Penguatan internasionalisasi melalui peningkatan Jumlah Publikasi internasional

(IKSS4.2)

(ISI2.1) Melakukan penguatan pusat studi serta menyusun peta jalan riset yang

berorientasi produk (LPPM)

(ISI2.2) Melaksanakan program penguatan kemampuan mahasiswa untuk publikasi

internasional (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)

(I3) Penguatan internasionalisasi melalui Jumlah prodi yang terakreditasi unggul (IKSS

1.4)

(ISI3.1) Penguatan penjaminan mutu pendidikan dalam upaya pencapaian akreditasi

nasional dan akreditasi internasional (Dit. Akademik /PJM)

(ISI3.2) Menyiapkan sarana prasarana akademik, riset dan peniunjang serta lingkungan

yang memadai untuk mendukung program internasionalisasi ITS (Dit. PPSP)

(ISI3.3) Meningkatkan kapasitas SDM dan insfrastruktur TSI yang memiliki kemampuan

prima untuk mendukung dan menguatkan upaya ITS menuju World Class University

(Dit. SDMO)

Untuk selanjutnya diturunkan ke dalam Program Kerja ITS 2015-2020 sebagai berikut

A. Bidang AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

Untuk mewujudkan visi ITS menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan berusaha untuk

memadukan komponen kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler untuk meningkatkan kinerja

akademik mahasiswa (pascasarjana, sarjana dan diploma) dan kualitas pengalaman akademik dan

non-akademik mahasiswa selama menempuh studi di ITS. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

berkomitmen memberikan layanan kepada mahasiswa dengan program dan layanan yang

dibutuhkan dan mendukung dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Kurikulum

akan terus dikembangkan dan ditingkatkan agar mahasiswa mendapatkan pembelajaran, penelitian

dan pelayanan yang efektif.

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan berfungsi sebagai perencana strategis, penyelenggara

layanan teknis dan administrasi, dan pendukung kegiatan kemahasiswaan. Bidang Akademik dan

Kemahasiswaan berkomitmen untuk bekerja dengan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan

Page 33: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

2 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

untuk menjamin implementasi yang efektif Rencana Strategis ITS (Renstra ITS) dibidang pendidikan,

yakni:

Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis laboratorium (lab-based education) dengan

kurikulum, dosen dan metode pembelajaran berkualitas internasional.

Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang akuntabel dan yang berdaya guna untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Membekali lulusannya dengan pengetahuan technopreneurship.

Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan

moral dan budi pekerti yang luhur.

Menghasilkan lulusan yang memiliki capaian pembelajaran yang akuntabel sesuai dengan

kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI).

Untuk mewujudkan Renstra ITS di bidang pendidikan, disusunlah Program Kerja 2015-2019

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang diturunkan dari Program Kerja Strategis Rektor ITS 2015-

2019. Untuk menghasilkan lulusan sebagaimana diamanatkan dalam Renstra ITS, semua yang terkait

dengan proses pembelajaran harus dipadukan dan disinergikan. Dasar pemikiran yang digunakan

adalah bahwa jika bahan baku (calon mahasiswa) yang diproses memiliki mutu yang unggul,

kemudian diproses oleh dosen yang memiliki kompetensi unggul dengan ditunjang oleh kurikulum,

silabus, sarana prasarana dan pendukung lainnya yang mumpuni, maka akan dapat diharapkan

lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang mumpuni, beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan memiliki soft skills yang dapat diandalkan. Dengan demikian, lulusan ITS akan

mampu memenuhi kualifikasi pasar kerja (pengguna), yang pada gilirannya akan mampu

memberikan kontribusi yang nyata terhadap masyarakat, bangsa dan negara dan bereputasi

internasional.

Berikut ini adalah program kerja bidang akademik dan kemahasiswaan;

1) Menyeimbangkan keunggulan mahasiswa dengan keberpihakan untuk meningkatkan

tanggung jawab sosial ITS

2) Memberikan berbagai pengalaman berharga kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri

melalui kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler

3) Meningkatkan efektivitas pembelajaran

4) Memantapkan program pendidikan vokasi

B. Bidang PERENCANAAN, KEUANGAN DAN SARANA & PRASARANA

Program kerja bidang perencanaan, keuangan dan sarana-prasarana didasarkan pada: Visi

dan Misi ITS, Rencana Startegis ITS Tahun 2014-2018, Capaian ITS Tahun 2011-2015, dan Program

Kerja Strategis Rektor ITS Tahun 2015-2019. Untuk mencapai Visi dan Misi ITS, program strategis

bidang perencanaan, keuangan dan sarana-prasarana bertumpu pada pelaksanaan tata kelola

operasional melalui strategi Good and Participative Governance. Pelaksanaan tatakelola operasional

mengikuti siklus Good Governance Cycle Management, yang mencakup pengembangan sistem

perencanaan dan pelaporan tertulis dan periodik, sistem penganggaran dan pertanggung jawaban

yang auditable, tertib, dan memenuhi perundangan (compliance).

Dalam Rencana Startegis ITS Tahun 2014-2018, dinyatakan bahwa dalam perencanaan

keuangan dan sarana-prasarana, kebijakan-kebijakan strategis ITS adalah:

Melaksanakan perencanaan, penganggaran, dan pelaporan keuangan efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

Mewujudkan penganggaran partisipatif, proporsional, serta berkeadilan.

Page 34: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 2 7

Meningkatkan alokasi anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma.

Mewujudkan pembangunan fisik berbasis eco-campus.

Untuk itu strategi ITS untuk memaksimalkan sumber daya keuangan dan sumberdaya

fasilitas adalah:

Sumberdaya Keuangan

- Meningkatkan efisiensi penggunaan dan pengelolaan keuangan ITS yang berasaskan

Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness (TARIF);

- Mengidentifikasi penggalian keuangan eksternal di luar yang diperoleh dari mahasiswa.

Sumber daya fasilitas

- Pengembangan sistem inventarisasi sumber daya fasilitas berbasis Teknologi Sistem

Informasi (TSI), dalam rangka peremajaan dan penambahan peralatan, dan standarisasi

fungsi bangunan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).

- Perencanaan fisik ITS dalam master plan kampus harus memperhatikan faktor efisiensi

lahan, representasi ITS, flksibilitas kemanfaatannya (resource sharing), serta ramah

lingkungan dan pengguna.

Dalam luaran Program Kerja Strategis ITS 2015-2019 antara lain dinyatakan bahwa kriteria

World Class University antara lain adalah finance and facility standard; dan Good University

Governance (GUG), yaitu kepatuhan terhadap prinsip TARIF. Secara garis besar dasar pemikiran

penyusunan Program Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana & Prasarana dapat dimodelkan

sebagaimana yang ditampakkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Dasar Pemikiran Program Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana &

Prasarana

Untuk menjamin efektifitas pelaksanaan program kerja bidang perencanaan, keuangan dan

sarana-prasarana dikembangkan strategi sebagai berikut:

Manajemen berbasis keilmuan.

Pelibatan dan permberdayaan karyawan.

PROGRAM BIDANG

PERENCANAAN KEAUNGAN DAN

SARANA & PRASARANA

VISI DAN MISI ITS

RENSTRA ITS TAHUN 2014-

2018

CAPAIAN ITS 2011-2015

PRGRAM KERJA STRATEGIS

REKTOR ITS 2015-2019

Page 35: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

2 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Peningkatan sarana dan prasarana kerja sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk

peningkatan prestasi dan kinerja,

Peningkatan kedisiplinan, sistem monitoring, reward and punishment.

Peningkatan secara berkelanjutan (continuous improvement) mengikuti siklus Deming: Plan,

Do, Check, and Action (PDCA).

Bidang perencanaaan, keuangan dan infrastrutktur memiliki kontribusi penting terhadap

sasaran strategis ITS 2015-2020. Dalam program Kerja Strategis Rektor ITS 2015-2019 dinyatakan

bahwa sasaran strategis ITS dalam empat tahun ke dapan adalah: transformasi organisasi, kontribusi

nasional, good university governance, world class university dan research university. Perencanaan

anggaran dan infrastruktur yang baik akan berkontribusi pada akselerasi pengembangan bidang

pendidikan, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pengembangan keempat

bidang tersebut, akan berpengaruh pada tercapainya sasaran ITS 2015-20120. Dalam bentuk skema,

kontribusi bidang perencanaan, keuangan dan sarana prasarana disajikan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4. Kontribusi Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana Prasarana.

Dalam mencapai tujuannya, bidang perencanaan, keuangan dan sarana prasarana memiliki

kerangka kerja sebagaimana yang dicantumkan dalam Gambar 2.5. Perencanaan dikembangkan

berbasis capaian ITS 2011-2015. Selanjutnya menggunakan strategi yang dikembangkan dan

ditunjang dengan SIM terintegrasi akan dicapai good university governance, sehinga ITS mencapai

world class university.

Gambar 2.5. Kerangka kerja bidang perencanaan, keuangan dan sarana prasarana

CAPAIAN ITS 2011-2015

PERENCANAAN KEUANGAN DAN INFRASTRUKTUR

GOOD UNIVERSITY

GOVERNANCE

PERENCANAAN

KEU ANGAN

INFRA STRUK

TUR

W O R L D C L A S S U N I V E R S I T Y

SIM

TERIN

TEGR

ASI

STR

A

TEG

I

PEN

GEM

BA

NG

A N

TRANSFOR-MASI

ORGANISASI

KONTRIBUSI NASIONAL

GOOD UNIVERSTITY

GOVERNANCE

WORLD CLASS UNIVERSITY

RESEARCH UNIVERSITY

PENELITIAN

PENGABDIAN MASAYARAK

KEMAHASISWAAN

PEMBELAJARAN

Page 36: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 2 9

Berdasarkan pemikiran tersebut, Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana & Prasarana

menyusun program kerja periode 2015 – 2019 yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Bidang Perencanaan

- Peningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem perencanaan anggaran,

- Perbaikan sistem perencanaan pembangunan infrastruktur berbasis Master Plan ITS 2014-

2024,

- Pengembangan sistem tata kelola peralatan dan perlengkapan laboratorium, dan peralatan

dan perlengkapan administrasi.

Bidang Keuangan

- Transformasi sistem pengelolaan keuangan dari sistem PTNBLU ke PTN BH,

- Integrasi fungsi keuangan, perencanaan, pengadaan di semua unit terkait,

- Perbaikan sistem remunerasi,

- Pengembangan revenue generation, khususnya dalam penyusunan konsep pengelolaan

dana abadi (endowment fund),

- Peningkatan efektivitas pengalokasian dana.

Bidang Sarana dan Prasarana

- Peningkatan kebersihan kampus, kegiatan pengelolaan sampah terpadu dan penghijauan

kampus,

- Peningkatan efisiensi dan efektifitas pemakaian listrik dan air,

- Peningkatan kualitas infrastruktur yang mendukung ecocampus,

- Peningkatan tata kelola, kualitas dan kuantitas ruang kuliah, ruang laboratorium dan ruang

administrasi, beserta peralatan dan perlengkapannya.

C. Bidang SUMBER DAYA MANUSIA, ORGANISASI, DAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Fokus pembangunan Indonesia yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 adalah

memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan

kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan

IPTEK.Hal ini diharapkan akan mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yangmandiri, maju,

adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian

yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.

Delapan area kunci perubahan reformasi birokrasi ITS PTNBH diantaranya :

- Memiliki organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)

- Dalam hal tata laksana, organisasi ITS memiliki sistem, proses, dan prosedur kerja jelas,

efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance

- Mampu menegakkan regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif

- Memiliki SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel, profesional,

berkinerja tinggi, dan sejahtera

- Meningkatnya penyelenggaraan organisasi yang bersih dan bebas KKN

- Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

Untuk itu ITS harus mempu merubah Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set)

yaitu birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi Transformasi organisasi yang dilakukan

Page 37: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

3 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

adalah perubahan struktur organisasi yang awalnya PTNBLU, kemudian akan dirubah strukturnya

sesuai dengan ketentuan organisasi pada PTNBH untuk memenuhi tuntutan GUG (kualitas

pendidikan dan penelitian berstandar internasional, serta penguatan SDM).

Menurut Permen Dikbud No 88 Th 2014Perubahan PTN Menjadi PTN BH, maka pengelolaan

organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik dinilai dari:

- akuntabilitas pengelolaan PTN;

- transparansi, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan PTN;

- nirlaba dalam pengelolaan PTN;

- ketaatan pada peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan PTN;

- periodisasi, akurasi, dan kepatuhan waktu dalam penyusunan dan penyampaian laporan

akademik dan non akademik PTN.

Berikut ini adalah program kerja bidang III;

1) Penguatan Organisasi dan Manajemen ITS selaras dengan kebutuhan implementasi GUG

yang efektif

2) Penguatan kualitas SDM yang sesuai dan relevan dengan tugas pokok, peran dan fungsinya

dalam organisasi

3) Intensifikasi implementasidan penggunaan TSI dalam proses layanan tridharma perguruan

tinggi secara optimal di semua unit

D. Bidang KERJASAMA, INOVASI, KEALUMNIAN DAN INTERNASIONALISASI

Perubahan status ITS menjadi PTNBH melalui PP No 54 Tahun 2015 membawa perubahan

dalam banyak aspek, termasuk perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Bidang

IV.Berdasarkan SOTK 86/2013, Wakil Rektor Bidang IV adalah Wakil Rektor yang membidangi

Penelitian, Inovasi dan Kerjasama.ITS PTNBH mendisain Wakil Rektor Bidang IV membidangi

Kerjasama, Inovasi, Kealumnian dan Internasionalisasi (Gambar 2.6).Fungsi penelitian telah menjadi

satu pada kelembagaan LPPM, dan fungsi kealumnian yang tadinya melekat pada struktur Wakil

Rektor Bidang I, saat ini berada pada struktur Wakil Rektor Bidang IV.

Gambar 2.6.Perubahan Bidang Kerja Wakil Rektor IV

Dengan perubahan SOTK tersebut, Bidang IV memiliki beberapa tugas antara lain:

i. Pengembangan jejaring dan kerjasama nasional dan internasional, khususnya dalam upaya

pemberdayaan EPI-UNET (Eastern Part of Indonesia University Network).

Page 38: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 3 1

ii. Pengembangan inovasi, technopreneur dan aplikasi bisnisnya untuk mendukung revenue

generation serta perencanaan program peningkatan produk inovatif hasil penelitian untuk

dapat dikomersialisasikan dan menjadi sumber pendapatan ITS.

iii. Pendirian dan pengembangan pusat pengembangan inovasi dan bisnis.

iv. Penguatan jejaring alumni ITS dan kealumnian, khusunya dalam upaya peengembangan

endowment system.

v. Pengembangan jejaring dan promosi ITS untuk peningkatan atmosfer akademik bernuansa

internasional, khususnya dalam rangka menyiapkan lulusan ITS yang mampu bersaing dalam

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

vi. Inventarisasi, penataan, pengembangan dan promosi aset ipteks.

vii. Pengembangan strategi dan program dalam mendukung ITS menuju World Class University

(WCU).

Dengan penjelasan di atas, terdapat beberapa keywords dalam pengembangan program

Bidang IV untuk mencapai Visi ITS sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional dalam bidang

ilmu pengetahuan, antara lain: internasionalisasi, world class university, inovasi, revenue generation,

penguatan alumni, kerjasama dan jejaring nasional dan internasional, serta kontribusi nasional.

Berikut ini adalah program kerja bidang IV;

1) Pengembangan strategi dan program dalam mendukung ITS menuju World Class University

(WCU)

2) Pengembangan Science and Technopark (STP) ITS

3) Pengembangan ITS holding dan unit usaha berbadan hukum serta unit usaha penunjang

4) Upaya pengembangan infrastruktur melalui skema pinjaman luar negeri

5) Penguatan hubungan dengan alumni dan potensi kealumnian

6) Penguatan internasionalisasi

7) Penguatan kontribusi melalui pemberdayaan epi-unet

E. Bidang PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) - ITS mengkoordinasi

kegiatan penelitian yang dilakukan oleh unit-unit dan pusat studi.penguasaan, pengembangan dan

penerapan IPTEKS untuk memberdayakan masyarakat dengan segala sumberdayanya. Tugas

pengelolaan penitian tercakup juga di dalamnya pengabdian kepada masyarakat, yang

akandissinergikan dengan langkah penguatan kerjasama dalam peningkatan kontribusi ITS dalam

penyelesaian persoalan nasional

Berikut ini adalah program kerja bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Penyempurnaan LBE

2. Peningkatan penelitian & publikasi ilmiah

3. Peningkatan jumlah paten, prototip dan karya kreatif

4. Pemberdayaan pusat studi sebagai center of excellece pada bidang strategis ITS

5. Pengembangan program pengabdian masyarakat

6. Penelitian dan pengabdian masyarakat untuk solusi masalah nyata

7. Internasionalisasi riset

F. KESEKRETARIATAN INSTITUT

Secara nasional ITS memiliki posisi yang cukup bagus, yaitu menurut penilian

Kemenristekdikti ITS berada pada urutan ke lima diantara perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Page 39: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

3 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Namun demikian ITS belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan masih kalah bersaing dengan

ITB, UI maupun UGM.Untuk itu dibutuhkan upaya khusus untuk membangun citra ITS dimata

masyarakat baik dimata siswa dan orang tua siswa, perusahaan, industri, pemerintah dan

masyarakat luas.ITS juga harus dikenal oleh secara internasional agar kepercayaan berbagai instansi

atau perguruan tinggi di luar negeri makin baik.

Citra ITS dibangun dengan memperkenalkan potensi dan berbagai prestasi yang dimiliki oleh

dosen dan mahasiswa maupun prestasi dari unit-unit yang ada di ITS. Untuk itu dibutuhkan

kerjasama yang baik dengan media, baik cetak maupun online. Penggunaan media sosial untuk

mempromosikan ITS juga perlu diberdayakan. Monitoring dan evaluasi program serta evaluasi

kinerja tiap unit akan meastikan capaian kemajuan ITS yang signifikan. Untuk itu semua program

harus bisa dipastikan berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan memberikan dampak/output

yang baik dan sesuai dengan yang ditargetkan (Gambar 2.7)

Gambar 2.7 Monitoring dan Evaluasi Program

Citra ITS sangat didukung oleh penampilan ITS yang selalu tampak bersih, hijau, indah dan

terawat. Keseriusan ITS untuk mengelola lingkungan secara benar melalui pengembangan program

ECO CAMPUS yang lebih komprehensif harus segera dijalankan, yaitu dengan mengelola lingkungan,

sampah dan limbah cair secara terpadu. Citra ITS dimata masyarakat juga harus dibangun dengan

memberikan manfaat keberadaan ITS di tengah-tengah masyarakat. Walaupun ITS telah

memberikan pengharapan besar bagi masyarakat di sekitarnya terutama dalam usaha peningkatan

sosial ekonomi tetapi hubungan baik dengan masyarakat harus terjaga. Untuk merealisasikan

harapan warga di sekitar kampus, maka ITS perlu mengadopsi konsep tanggung jawab sosial

perusahaan yang dikenal dengan corporate social responsibility (CSR) akan disesuaikan oleh ITS

menjadi campus social responsibility (CSR). Program-program pengabdian masyarakat yang dapat

dilakukan seperti kegiatan bedah kampung sekitar ITS secara reguler (CSR), Industrial workshop

(UKM) untuk masyarakat sekitar, sarana belajar untuk anak sekolah penduduk sekitar.

Program Kerja Kesekretariatan Institut:

1) Pengembangan sistem penyelarasan, pengawasan dan pengendalian serta pelaporan

program kerja dan program strategis ITS

2) Mensosialisasikan hasil capaian program kerja kepada stakeholder

Page 40: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 3 3

3) Peningkatan kualitas kegiatan Smart Ecocampus

4) Implementasi Dokumen Lingkungan

5) Penguatan Protokoler sesuai Standar Protokoler Dalam Negeri dan Luar Negeri

6) Peningkatan Kompetensi Kehumasan dan Protokoler

7) Membangun Citra ITS di DN dan LN

8) Melakukan pengelolaan promosi ITS

9) Penguatan Sistem dan Organisasi Bantuan dan Pertimbangan Hukum serta Peraturan

10) Penguatan SDM Hukum melalui Penambahan SDM dan Peningkatan Kapasitasnya

G. Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Usaha

Dengan program kerja:

1) Menyiapkan Perangkat Aturan-Aturan dalam Pengelolaan Usaha Komersial ITS

2) Pengembangan Sistem Keuangan usaha komersial yang efisien dan efektif

3) Pengembangan dan sosialisasi usaha BPPU ITS

4) Mengoptimalkan Utilisasi Asset Kampus yang dapat Menunjang Kegiatan Tri Dharma

5) Pengembangan dan pengelolaan usaha penunjang yang dapat mendukung kegiatan Tri

Dharma dengan Mandiri

6) Penyiapan dan Sosialisasi Perangkat Aturan-aturan dalam Pengelolaan Kerjasama

Profesional ITS PTNBH

7) Peningkatan Layanan Kerjasama Profesional

8) Penataan Sistem Manajemen dan Peningkatan Fasilitas Kerjasama Profesional

H. Bidang Penjaminan Mutu

1) Peningkatan jumlah prodi terakreditasi unggul

2) Penyusunan Dokumen Kebijakan SPMI ITS

3) Penguatan SPMI ITS Bidang Akademik

4) Penguatan SPMI ITS Bidang Non Akademik

5) Peningkatan Jumlah Prodi terakreditasi/ Sertifikasi Internasional

I. Bidang Audit Internal

1) Monitoring Keuangan

2) Monitoring Khusus

3) Monitoring Barang dan Jasa

4) Monitoring Manajemen dan SDM

J. Perpustakaan

1) Pengembangan dan peningkatan kualitas dan kuantitas bidang layanan perpustakaan

2) Pengembangan dan peningkatan kualitas perpustakaan dan pustakawan

3) Mensosialisasikan Hasil Capaian Program Pengembangan Dari Peningkatan Kualitas

Layanan Perpustakaan oleh Staf Perpustakaan pada Stakeholder

2.3 Perjanjian Kinerja ITS Tahun 2017

Perjanjian Kinerja ITS pada Tahun 2017 disajikan pada Tabel 2.1.

Page 41: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

3 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja ITS Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya kinerja dan

akuntabilitas keuangan

Negara

Jumlah kasus hukum berat terhadap penyimpangan

yang bersifat material

0

Terwujudnya tata kelola

dankualitas layanan yang

baik

Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik WTP

Indeks kepuasan pelayanan Ombudsman Hijau

Persentase UKT kelompok terendah 24 %

Meningkatnya kualitas

pembelajaran dan

kemahasiswaan

Jumlah mahasiswa yang teregistrasi 21.000

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 36

Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi 200

Jumlah prodi terakreditasi unggul (A) 46 prodi

Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat

nasional dan internasional

80

Jumlah lulusan yang langsung bekerja 70 %

Meningkatnya relevansi,

kualitas,dan kuantitas

sumber daya

Jumlah dosen berkualifikasi S3 427

Jumlah SDM yang meningkat karir dan

kompetensinya

820

Meningkatnya relevansi

dan produktivitas riset

dan pengembangan

Jumlah publikasi internasional 600

Jumlah HKI yang didaftarkan 20

Jumlah prototipe R & D TKT 6 18

Jumlah prototipe industri TKT 7 5

Meningkatnya kualitas

kelembagaan

Peringkat ITS di QS University Ranking 650+

Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi A

Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang mature 1

Jumlah Pusat Unggulan Iptek 2

Menguatnya kapasitas

inovasi

Jumlah produk inovasi produk hasil litbang yang

telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna

15

Page 42: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 3 5

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Saat ini ITS telah memasuki fase efektuasi dimana perubahan ITS PTNBH sudah mulai

dirasakan. Beberapa upaya strategis yang telah dilakukan antara lain:

1. Upaya untuk pengembangan organisasi ITS PTNBH

2. Upaya mengembangkan inovasi, technopreneur dan aplikasi bisnisnya untuk mendukung

revenue generation serta perencanaan program peningkatan produk inovatif hasil penelitian

untuk dapat dikomersialisasikan dan menjadi sumber pendapatan ITS, melalui pendirian dan

pengembangan pusat pengembangan inovasi dan bisnis serta dengan memanfaatkan jejaring

alumni ITS dan kealumnian, khusunya dalam upaya pengembangan endowment systemITS

harus makin mengembangkan jejaring dan promosi ITS untuk peningkatan atmosfer akademik

bernuansa internasional, khususnya dalam rangka menyiapkan lulusan ITS yang mampu

bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

3. Pengembangan strategi dan program dalam mendukung ITS menuju World Class University

(WCU).

4. Upaya membangun dan mengembangkan jejaring dan kerjasama nasional dan internasional.

Hasil dari pelaksanaan program diukur dengan indikator kinerja baik indikator kinerja

berdasarkan kontrak kerja dengan Kemenristekdikti maupun yang telah disepakati di ITS secara

internal.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ITS

Sebagaimana diuraikan pada bab II, dalam rangka mencapai Tujuan Strategis, Sasaran

Strategis dan Inisiatif Strategis ITS maka disusunlah Program Kerja ITS Tahun 2015 – 2019 dengan

capaian tahun 2017 dijelaskan pada sub bab di bawah ini. Sedangkan Capaian Kinerja sesuai

Perjanjian Kinerja ITS dengan Kemenristekdikti disajikan pada Tabel 3.1. Jumlah indikator yang

dikontrakkan dengan Menristekdikti sebanyak 21 indikator terdiri dari 4 indikator dibawah

Sekretariat Jenderal, 6 indikator merupakan Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 4 indikator

merupakan program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek dan Dikti, 2 indikator merupakan

program Peningkatan Kualitas SDM Iptek & Dikti, 4 indikator merupakan program Penguatan Riset

dan Pengembangan dan 1 indikator dari program Penguatan Inovasi

Capaian kinerja ITS cukup baik karena 90% telah memenuhi capaian 100% atau lebih dan 5%

telah mencapai diatas 90% dan hanya 5% (satu indikator) yang tidak memenuhi target yaitu

pemeringkatan WCU seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Capaian Kinerja ITS berdasarkan Kontrak dengan

Kemenristekdikti

sangat baik90%

baik5%

kurang5%

Capaian Kinerja Kontrak Rektor dengan Kemenristekdikti

19 indikator (90%) telah

mencapai target 100% atau

lebih;

1 indikator (yaitu jumlah

mahasiswa) tercapai lebih dari

90%

1 indikator (target

pemeringkatan WCU) belum

tercapai .

Page 43: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

3 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Dua indikator yang belum mencapai target adalah jumlah mahasiswa baru tahun 2017

dan target peringkat ITS pada QS-Wur. Untuk jumlah mahasiswa baru tahun 2017 kurang dari yang

ditargetkan dikarenakan beberapa mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri dan kemitraan

tidak mendaftar ulang. Selain itu mahasiswa pascasarjana tahun 2017 hanya menerima 2.146

mahasiswa. Tabel 3.1. Adalah detil capaian kinerja untuk 21 indikator yang terbagi kedalam 6

Sasaran.

Tabel 3.1. Capaian Kinerja sesuai Perjanjian Kinerja ITS dengan Kemenristekdikti tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian

Persentase Capaian

terhadap Target

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan negara

Jumlah kasus hukum berat terhadap penyimpangan yang bersifat material

0 0 100%

Terwujudnya tata kelola dan kualitas layanan yang baik

Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik

WTP WTP 100%

Indeks kepuasan pelayanan Ombudsman

Hijau Hijau 100%

Persentase UKT kelompok terendah 24 % 25,40% 105,8%

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan

Jumlah mahasiswa yang teregistrasi 21.000 19.972 95,1%

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

36 60 166,7%

Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi

200 240 120%

Jumlah prodi terakreditasi unggul (A)

46 prodi 48 prodi 104,3%

Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat nasional dan internasional

80 82 102,5%

Jumlah lulusan yang langsung bekerja

70 % 70% 100%

Meningkatnya relevansi, kualitas,dan kuantitas sumber daya

Jumlah dosen berkualifikasi S3 427 427 100%

Jumlah SDM yang meningkat karir dan kompetensinya

820 831 101,3%

Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

Jumlah publikasi internasional 600 866 144,3%

Jumlah HKI yang didaftarkan 20 27 135%

Jumlah prototipe R & D TKT 6 18 23 127,8%

Jumlah prototipe industri TKT 7 5 20 400%

Meningkatnya kualitas

kelembagaan

Peringkat ITS di QS University

Ranking 650+ 801+ 81,1%

Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi A A 100%

Jumlah Taman Sains dan Teknologi

yang mature 1 1 100%

Jumlah Pusat Unggulan Iptek 2 2 100%

Menguatnya kapasitas

inovasi

Jumlah produk inovasi produk

hasil litbang yang telah diproduksi

dan dimanfaatkan pengguna

15 21 140%

Page 44: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 3 7

Perencanaan Program ITS dalam satu tahun didasarkan pada Rencana Strategis ITS tahun

2015 – 2020 serta Program Kerja Rektor ITS tahun 2015 – 2019. Program Kerja dan Kegiatan yang

dilaksanakan pada tingkat Institut, Fakultas, Departemen, Direktorat, Biro, Lembaga, Badan, Unit dan

UPT semuanya menuju pada sasaran yang terangkum dalam Indikator Kinerja. Akuntabilitas Kinerja

ITS diukur melalui tingkat capaian Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

ITS. Untuk target tahunan ditetapkan dari target Renstra serta capaian Indikator Kinerja pada tahun

sebelumnya dengan memperhatikan sumber daya dan skala prioritas program/ kegiatan pada satu

tahun ke depan. Keseluruhan capaian Indikator Kinerja pada akhirnya bermuara pada Visi Misi serta

Tujuan ITS.

Untuk menunjang akuntabilitas kinerja, sejak tahun 2016 ITS telah mengembangkan sistem

penyelarasan, pengawasan dan pengendalian serta pelaporan program kerja dan program strategis

ITS secara online melalui Sistem Informasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Program

(SIPMonEv ITS). Pada akhir tahun n-1, setiap Unit harus melakukan perencanaan program kerja dan

kegiatan untuk tahun ke n. Pelaksanaan kegiatan dan capaian indikator kinerja dilaporkan setiap tiga

bulan sekali kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi ketercapaian pelaksanaan kegiatan dan

indikator kinerja terhadap target yang ditetapkan. Diharapkan pada akhir tahun, target yang

dituangkan dalam Kontrak Kinerja Unit dapat tercapai. Sub bab-sub bab di bawah ini menjelaskan

hasil pelaksanaan program kerja per bidang serta capaian indikator kinerja utama dalam rangka

mendukung tujuan dan sasaran strategis ITS (di luar Indikator Kinerja yang telah tertuang dalam

Perjanjian Kinerja ITS dengan Kemenristekdikti)

Capaian Kinerja Organisasi ITS berdasarkan Rencana Strategis ITS 2015-2020

Rencana Strategis ITS PTNBH 2015-2020 memiliki semangat yang cukup berbeda dengan

Rencana Strategis periode 2014-2018 mengingat perubahan status ITS dari PTN BLU menjadi PTNBH.

Semangat kemandirian akademik dan non-akademik telah direpresentasikan melalui perencanaan

strategis ITS 5 tahun kedepan. Renstra ITS PTNBH 2015-2010 ini menjadi guidelines pengelolaan dan

pengembangan ITS 5 tahun ke depan agar ITS senantiasa menjadi sebuah institusi pendidikan tinggi

yang ber badan hukum, berkontribusi bagi Bangsa dan Negara dan diakui secara internasional.

Sasaran strategis dan inisiatif stratregis dalam Rencana Strategis ITS PTNBH 2015-2020 ini menjadi

dasar dalam penyusunan program kerja Rektor ITS selama 5 tahun.

Pada dokumen Renstra ITS ini indikator kinerja utama yang ditetapkan dimana indikator

kinerja utama masing-masing bidang juga telah disusun. Adapun capaian secara keseluruhan

indikator kinerja utama terhadap target 2017 adalah baik, bahkan 39 % diantaranya telah melebihi

target, namun beberapa indikator ada yang belum mencapai target yang telah ditentukan (2%)

sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3.2. Untuk indikator kinerja yang belum mencapai target

antara lain Rasio jumlah mahasiswa pascasarjana internasional bergelar / jumlah mahasiswa

pascasarjana, Rasio Jumlah Lulusan S3 Tepat Waktu / Jumlah Lulusan S3 dan Jumlah Dosen ITS

Mengikuti Pertukaran Internasional (Outbound). Selengkapnya capaian kinerja ITS dapat dilihat di

Lampiran.

Page 45: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

3 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 3.2 Capaian Indikator Kinerja dalam Renstra ITS

Sedangkan capaian ITS untuk Aspek posisi perangkingan ITS adalah sebagai berikut posisi 5

pada Pemeringkatan versi Kemenristekdikti, Ranking 3 Nasional berdasarkan UI Green Metrics dan

posisi 810 pada Pemeringkatan versi QS (IKSS22).

Upaya ITS dalam mencapai World Class University

Sesuai dengan Renstra ITS, dalam rangka menuju World Class University (WCU), ITS telah

memiliki berbagai program terintegrasi seperti yang dijelaskan oleh Gambar 3.3 berikut. Artinya

semua bidang dan unit di ITS telah berupaya keras untuk dapat mencapai target WCU. Namun

demikian, target ranking WCU di QS-World 650+ belum dapat dicapai. Hasil penilaian oleh QS adalah

karena reputasi ITS rendah, artinya ITS belum dikenal dengan baik di level internasional.

39%

50%

9% 2%

> 100 %

80 - 100 %

50 - < 80

< 50 %

Page 46: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 3 9

Gambar 3.3 Integrasi Program Kerja dalam Rangka WCU.

Jika dibandingkan dengan kondisi ideal yang harus dicapai oleh perguruan tinggi seperti

dijelaskan oleh Gambar 3.4, sepertinya ITS masih perlu berjuang lebih keras lagi. Terutama untuk

memenuhi jumlah dosen bergelar S3 dan menduduki jabatan profesor, kapasitas tenga

kependidikan, laboratorium yang memadai terutama untuk mendukung riset, jumlah program studi

yang terakreditasi internasioal dan lain-lain.

IntegrasiProgrammendukungWCU

WCU

Fasilitas

Akademik

Kemahasiswaan

SDMO(Dosen/Tendik)

Inovasi/kerjasama

Riset/publikasi

Internasionalisasi

SekretarisIns tut

Anggaran

PengembanganDanPengelola

Usaha

• Perubahanmanagement• implementasiteknologi

informasiyangterintegrasi

(40%)• PeningkatanjumlahdosenS3

(45,18%)danprofesor(10%)• DosenyangMemperoleh

Penghargaaninternasional

(2)

• Mengiku kompe siInternasional(60)

• Surveypenggunalulusan

yangberasaldarimul nasionalcorporatedi

luarnegeri(TracerStudy-ExitSurvey)

• Mendorongprodiuntukinternasional(4dari12)

• ProdiTerakreditasiInternasionalselainAU(1)

• Meningkatkankemampuan

mahasiswadalamberkomunikasiberbahasaasing

• Penguatankemampuanmahasiswauntukpublikasiinternasional

• KerjasamaPeneli andenganindustri/mitraDNdanLN(399)

• PeningkatanPublikasiJurnal

Internasional(762)• konsorsiumrisetinternasional(15)

• Peningkatanjumlahmhsinternasional(41mahasiswaasingak f)

• peningkatanjumlahmahasiswainbound(486)danoutbound(397)

• Peningkatanmobilitasinternasionaldari

dosen,mhsdantenagaakademik.(NonAcademicStaffExchangeInbound,OutboundStaffMobility,CommTECH,dll)

• Insen fProdiyangMendatangkanGuestLecturedariLNtudentvolunteering(5kegiatanmasing-masing9.5Juta)

• KuliahTamudariLembagaRankingInternasional(QuaccquarellySymondsLtd(QS)Asia)

• PembuatanSIMWCUl• PostdoctoralFellowDariLuarNegeri

• Promosiinternasionalpertahun(3)

• kerjasamadenganperusahaanatauindustri,atausumberlain(347)

• mengembangkaninovasi,technopreneurdanaplikasibisnisnyauntukmendukungrevenuegenera on

(198,06M)

• penambahanfasilitasakademik,laboratoriumdanpenunjangkegiatanadministrasi.

• pembenahanlingkungankampus

• MengembangkanjejaringdankerjasamainternasionalcontohnyaRoadShowKe

Perusahaan(Employer)Internasional/Mul nasional

• analisaterhadapperingkatITSdise apsistemperankingan

• WorldClassProfessor

• smartecocampus(gogreen)• PengembanganwebITS• Mengiku kompe siUIGreenmetric

(peringkat3diIndonesia)• ProtokolerdanPromosi(Protokol

PTN-BHTerbaik2017)

• Menyediakananggaranriset/berupapublikasiilmiahdijurnalseminarinternasional(8,6Miliar)

• Meningkatkanalokasianggaranuntukpenyelenggaraankegiatanpromosi

internasional

Page 47: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

4 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 3.4 Kondisi Ideal World Class University

Perubahan Setelah Tahun ke 2 Menjadi PTNBH

Tahun 2016 ITS mengawali perubahan dari BLU menjadi PTNBH dan dimulai dengan adanya

perubahan organisasi, yaitu Keberadaan Sekretaris Institut dan BPPU, perubahan beberapa pusat

studi dibawah LPPM, perubahan jumlah fakultas dari 5 fakultas menjadi 10 fakultas, dan

bertambahnya prodi baru.

Gambar 3.5 Tahapan ITS PTNBH sampai dengan tahun 2017

2015

Alignment

Penyelarasan/konsolidasi perubahan status dari BLU

menjadi PTNBH

2016

Reforming

Perubahan organisasi BLU menjadi PTNBH

2017

Efektuasi

Implementasi program dan monitoring dampak

perubahan

Page 48: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 4 1

Tahun 2017 telah mulai secara resmi ITS menjadi PTNBH telah memasuki fase efektuasi

dimana perubahan ITS PTNBH sudah mulai dirasakan. Pada fase ini monitoring dan evaluasi secara

terintegrasi secara periodik telah dilakukan yaitu mulai dari penyusunan program sampai

pelaksanaan melalui SIPMonEV. Mulai tahun 2017 telah dilakukan kontrak kinerja dari Rektor ke WR,

Sekretaris Institut, Kepala Lembaga, Badan dan Kantor, serta Fakultas yang dilanjutkan secara

berjenjang ke level di bawahnya. Sebagai contoh, Kepala Departemen mempunyai Kontrak Kinerja

dengan Dekan dan seterusnya. Implementasi PTNBH pada setiap tahapan dan dampaknya disajikan

pada Tabel 2.2 berikut.

Tabel 3.2. Implementasi dan Dampak Tiap tahapan ITS PTNBH

Tahun Implementasi Dampak

2015 Identifikasi berbagai aspek yang harus dilakukan penyelarasan

Pembahasan rancangan perubahan SOTK

Masih pada tahap persiapan sehingga belum terjadi perubahan yang signifikan

2016 Perbaikan perencanaan anggaran dan keuangan

Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana serta penataan lingkungan

Kebijakan untuk menambah dana penelitian dan pengabdian masyarakat

Peningkatan efisiensi anggaran, Daya serap anggaran BPPTN-BH 95% Peningkatan kualitas lingkungan kampus peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana Jumlah penelitian meningkat dan jumlah publikasi meningkat.

Perubahan SOTK: Perubahan organisasi, tatakelola dan perbaikan proses bisnis.

Struktur organisasi sudah dirancang lebih efektif dan efisien

Terbentuknya dokumen Baku pemetaan proses bisnis ITS dan penilaian kinerja individu pegawai Optimalisasi alokasi pegawai di ITS Peningkatan Kompetensi SDM

Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Terintegrasi

Terintegrasinya 6 SIM dalam SEMPA Kemudahan semua warga kampus untuk mendapatkan layanan secara online

Pengembangan SIP-MonEv terintegrasi dengan RBA

Terkontrolnya program dan penganggaran, termonitornya implementasinya (kegiatan) secara periodik (tiap triwulan) dengan capaian yang terukur Kemudahan evaluasi kinerja Perhitungan IKITS secara rasional

Pengembangan SMART Eco campus(perbaikan sistem database)

ITS mendapatkan ranking 3 UI-Greenmetric

Pengembangan sistem keprotokoleran sesuai standar nasional

ITS menerima penghargaan sebagai penyelenggara protokoler terbaik diantara PTNBH di Indonesia

Penyusunan strategi promosi ITS melalui media

Pemberitaan tentang ITS sangat gencar, melebihi target

2017 System transaksi logistik 100% paperless, sistem transaksi terpusat

Efisiensi anggaran untuk ATK dan kecepatan respon/komunikasi

Modifikasi, Penambahan Fitur Mayor pada SI Eksisting dan Pengembangan Sistem Informasi Baru 6 SIM utama yakni:

Keamanan dan kenyamanan pengguna SIM di ITS menjadi semakin meningkat Koordinasi antar unit semakin cepat dan

Page 49: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

4 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Tahun Implementasi Dampak

1) SI Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (SIPMonEv), 2) SIM Akademik, 3) SIM Keuangan, 4) E-Perkantoran, 5) Integra, 6) SIM Kepegawaian.

terorganisir

Perubahan SOTK, Terbentuknya 10 fakultas, Pemetaan workload masing-masing unit, Pemetaan fungsi bisnis

Pelayanan kesejahteraan pegawai yang memasuki purna tugas (pelatihan budidaya dan pangan), Penataan ulang sistem kompensasi kerja

Upgrading keahlian komputer tendik

Aplikasi e-perkantoran

Optimalisasi alokasi pegawai di ITS Peningkatan Kompetensi SDM Peningkatan jumlah SDM tendik yang mengikuti kegiatan outbond Pegawai ITS yang memasuki purna tugas dapat memiliki keterampilan Memudahkan dosen/tendik untuk administrasi persuratan dan paperless

Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Terintegrasi

Telah bergabungnya sistem Informasi dalam 1 portal yakni SSO (Single Sign-On) atau integra.its.ac.id

3.1.1 Capaian Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan berfungsi sebagai perencana strategis, penyelenggara

layanan teknis dan administrasi, dan pendukung kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Pada tahun

2017, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menetapkan empat program utama, yaitu: (1).

Menyeimbangkan keunggulan mahasiswa dengan keberpihakan untuk meningkatkan tanggung

jawab sosial ITS, (2). Meningkatkan efektivitas pembelajaran (3). Memberikan berbagai pengalaman

berharga kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui kegiatan kurikuler, ko kurikuler dan

ekstra-kurikuler serta (4) Peningkatan kualitas lulusan agar mudah terserap di dunia kerja.

3.1.1.1 Menyeimbangkan Keunggulan Mahasiswa dengan Keberpihakan Untuk

Meningkatkan Tanggung Jawab Sosial ITS

Program ini ditujukan untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas disatu sisi, dan

disisi lainnya, untuk memberikan perluasan akses pendidikan bagi masyarakat luas. Selain menjaring

mahasiswa yang berkualitas, ITS juga memiliki program keberpihakan dengan menerima calon

mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan dari daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal

(3T) agar mereka juga memperoleh akses pendidikan tinggi. Hal ini juga untuk meningkatkan

keberagaman asal mahasiswa dimana diinginkan ada keberagaman latar belakang mahasiswa

Indonesia untuk memperluas wawasan kebangasaan. Salah satu cara yang barangkali dipandang

paling baik untuk memerangi kemiskinan dan ketertinggalan adalah melalui pendidikan yang baik.

Jadi, ITS harus memiliki kebijakan afirmasi untuk menfasilitasi pendidikan tersebut. Program kerja

yang dilaksanakan antara lain:

a. Mengintensifkan promosi ITS secara sistematis dan terprogram

b. Meningkatkan sumber pendanaan untuk membantu mahasiswa melalui beasiswa dan kegiatan

produktif.

c. Meningkatkan kontribusi ITS terhadap program keberpihakan.

Untuk menarik minat calon mahasiswa unggul dari seluruh Indonesia, dilakukan promosi ke

berbagai provinsi. Kegiatan promosi dilakukan melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, serta

Page 50: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 4 3

menerima kunjungan siswa dan guru SMA. Selain itu juga mengikuti pameran yang diadakan oleh

Dinas Pendidikan di berbagai daerah. Roadshow telah dilakukan ke lebih dari 20 kota di luar Jawa

Timur, seperti Denpasar, Kendari, Balikpapan, Samarinda, Banda Aceh, Pontianak, Ternate, Lombok,

Yogyakarta, Solo, Palembang, Ujungpandang, Pekanbaru, Jakarta, dan beberapa kota lain di Jawa

Timur. Pada masing-masing kota ada 2 sampai 5 SMA yang dikunjungi, sehingga total SMA yang telah

dikunjungi ada 68 sekolah. Untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas, ITS menerima

mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan dari daerah 3T dengan memberikan

beasiswa dan kerja sama dengan pemerintah daerah. Beasiswa yang diberikan antara lain: Bidik Misi,

Program Afirmasi Dikti (ADik) untuk putra dari Papua, Papua Barat dan daerah 3T.

Promosi program pascasarjana dilakukan melalui keikutsertaan pada pameran yang

diadakan oleh LPDP, serta promosi secara langsung melalui program profesi. Pameran LPDP yang

diikuti berada di Surabaya pada bulan Januari 2017 dan Yogyakarta pada bulan Februari 2017. Selain

itu juga telah dilakukan sosialisasi dan promosi SNMPTN dan SBMPTN telah dilakukan di 3 kota,

Surabaya, Pamekasan, dan Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan setempat. Sosialisasi dihadiri oleh

Kepala Sekolah SMA dan guru BK.

Dalam rangka kontribusi ITS terhadap program keberpihakan, telah dilakukan kerjasama

berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru dengan Pemda Non Jatim diantaranya Pemerintah

Kabupaten Sulawesi Tenggara. Pada tahun 2017 juga telah dilakukan pendampingan terhadap

mahasiswa afirmasi Dikti (ADik) angkatan 2016 sebanyak 13 mahasiswa. Pendampingan dilakukan

oleh mahasiswa senior pada masing-masing jurusan untuk setiap mahasiswa ADik. Detil mengenai

Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2017/2018 dapat dibaca pada Laporan PMB.

3.1.1.2 Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran

A. Mendorong program studi untuk mengajukan akreditasi internasional

Pada tahun 2017 terdapat 4 Program Studi S1 yang telah menjalani Assessment Sertifikasi

AUN-QA dimana tahapan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan dilaksanakan di bawah

koordinasi Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS. Empat (4) Program Studi tersebut adalah Program

Studi S1 Departemen Fisika FMIPA, Sistem Informasi, Teknik Perkapalan, dan Teknik Mesin yang

telah divisitasi pada tanggal 26 – 28 September 2017. Hasil Assessment diumumkan pada akhir

tahun yaitu ke-4 Prodi tersebut berhasil meraih Sertifikasi AUN.

Dalam prosesnya, dokumen SAR AUN QA telah direview secara berkelanjutan untuk

menghasilkan dokumen yang sesuai dengan kriteria AUN QA. Persiapan sertifikasi AUN QA, selain

berdasarkan isian materi yang dituliskan di SAR AUN QA, juga ketersediaan sarana dan prasarana,

keterlibatan Fakultas, Direktorat Akademik, Direktorat Kemahasiswaan, Pusat Bahasa, Direktorat

Kerjasama Luar Negeri (International Office – IO), Direktorat SDMO, dan Sekretaris ITS untuk

kelancaran penyelenggaraan saat visitasi, serta kelengkapan K3 di masing-masing Program Studi.

Persiapan pelaksanaan sertifikasi AUN QA tahun 2018 juga telah dilakukan antara lain dengan

Pendaftaran Online untuk Assessment AUN-QA dan persiapan dokumen SAR. Pada 7 Juli 2017

ditentukan Prodi yang diusulkan untuk mengikuti Sertifikasi AUN QA 2018 yaitu: Matematika -

FMKSD, Teknik Fisika - FTI , PWK – FTSLK dan Teknik Sistem Perkapalan – FTK.

B. Evaluasi Kurikulum dan Persiapan Kurikulum Baru

Rapat koordinasi dilakukan setiap minggu yang dihadiri oleh tim kurikulum ITS, dekan, dan

narasumber. Rapat dengan Senat Akademik juga telah dilakukan membahas panduan evaluasi

kurikulum. Pedoman evaluasi kurikulum dan panduan evaluasi kurikulum telah tersusun dalam

Page 51: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

4 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

bentuk peraturan rektor. Berikut ini tahapan kegiatan evaluasi kurikulum:

1. Menyusun dan menetapkan Pedoman Evaluasi Kurikulum dan Panduan Evaluasi

Kurikulum.Direktorat Akademik bersama dengan Dekan, perwakilan dosen dari masing-masing

Fakultas, dan Narasumber menyusun Pedoman dan Panduan Evaluasi Kurikulum sebagai

pegangan Program Studi melakukan evaluasi kurikulum lama dan menyusun kurikulum yang

baru. Tahap ini telah diselesaikan pada bulan April 2017.

2. Evaluasi Kurikulum 2014 dan Penyusunan Kurikulum 2018 oleh Program Studi. Setelah

Pedoman dan Panduan Kurikulum selesai dan diserahkan ke Prodi, maka Prodi diberikan waktu

untuk menyelesaikan dokumen kurikulum yang terdiri dari : Capaian Pembelajaran Lulusan

(CPL), Matriks bahan kajian dan CPL, Struktur mata kuliah, Silabus dan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS). Pada bulan September, Oktober, dan Nopember 2017 dilaksananakan rapat

rutin antara seluruh Prodi dengan Bidang 1 untuk memantau, mengevaluasi dan memberikan

feedback terhadap progress penyusunan kurikulum baru dan hasilnya pada akhir Desember

2017 kurang lebih 90% prodi telah mengumpulkan kurikulum 2018-2023. Pada bulan Januari

2018, Dekan diminta untuk membantu mengumpulkan dokumen kurikulum. Perubahan

kurikulum satu tahun lebih cepat dari seharusnya merupakan ketetapan yang ada di Pasal 9

Peraturan Senat Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember no 5 tahun 2016 tanggal 23

agustus 2016 tentang arah kebijakan pengembangan kurikulum Institut Teknologi Sepuluh

Nopember.

3. Penyusunan Peraturan Akademik

Peraturan akademik disusun oleh Direktorat Akademik dibawah koordinasi Wakil Rektor 1

sampai bulan Desember 2017. Draft Peraturan Akademik sedang disusun oleh bidang 1.Untuk

memperlancar proses penyusunan peraturan akademik, Senat Akademik membentuk tim adhoc

yang secara rutin membahas bersama dengan Bidang 1 dan para Dekan sehingga bila sudah

diselesaikan akan dilanjutkan ke sidang Komisi dan pada akhirnya dirapatkan di sidang Pleno

Senat Akademik.

4. Penyusunan Aturan Ekivalensi

Bersamaan dengan penyusunan kurikulum, Direktorat akademik dibawah koordinasi Wakil

Rektor 1 menyiapkan aturan ekivalensi beserta instrumen ekivalensi yang akan dilakukan secara

online bersama-sama dengan Tim dari DPTSI. Kegiatan ini diharapkan selesai pada bulan Januari

2018.

5. Persiapan Ekivalensi oleh Program Studi

Sosialisasi dan persiapan pelaksanaan ekivalensi pada masing-masing Program Studi dilakukan

pada bulan Maret 2018.

6. Pelaksanaan ekivalensi

Pelaksanaan ekivalensi direncanakan berlangsung pada bulan Mei 2018.

7. Dalam hal pembelajaran ITS telah melaksanakan kuliah berbahasa Inggris: 148 mata kuliah yang

tersebar dalam seluruh Prodi di ITS. Sedangkan Jumlah Prodi yang melaksanakan perkuliahan

yang memanfaatkan TIK atau daring e-share sebanyak 659 sampai dengan Akhir Desember

2017.

C. Membantu terealisasinya peraturan yang terkait dengan Bidang 1 (SKPI, SK Rektor buka

tutup Prodi)

Pada triwulan 1, telah disusun dokumen panduan dan sistem berkaitan dengan Surat

Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) dan telah mulai diberikan kepada lulusan S1 periode wisuda

bulan Maret 2017. Selain itu juga telah disusun dan diselesaikan dokumen pedoman pembukaan dan

penutupan Program studi, dokumen peraturan dan pedoman evaluasi kurikulum, pedoman panduan

Page 52: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 4 5

penyusunan kurikulum, serta dokumen yang berkaitan dengan kegiatan pengenalan ITS (IPITS).

Adapun dokumen Baku Mutu Pascasarjana saat ini sedang dalam penyusunan dan ditargetkan pada

akhir bulan Januari 2018 dapat diselesaikan.

D. Program Sertifikasi Profesi

Pendaftaran Program Studi Program Profesi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PSPPI)

telah diluncurkan pada tanggal 10 Agustus 2017, dan dapat diakses di laman smits.its.ac.id.

Pelaksanaan pendidikan pada PSPPI berupa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Pembukaan PSPPI dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dihadapan

kepala departemen di ITS yang turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia

dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. PSPPI mempunyai strategi sebagai berikut.

1. Konsentrasi Pembimbingan

Pada Tahun Akademik 2017/2018, Program Studi Program Profesi Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS) Surabaya menawarkan konsentrasi pembimbingan untuk program profesi insinyur:

Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri, Teknik Material, Teknik

Biomedik, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geomatika, Teknik Geofisika, Teknik Perkapalan,

Teknik Sistem Perkapalan, dan Teknik Kelautan.

2. Kurikulum

PSPPI ITS, memuat materi perkuliahan dengan muatan 24 sks, yang terdiri dari:

1. Kode etik dan etika profesi insinyur (2 sks)

2. Profesionalisme (2 sks)

3. Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan (2 sks)

4. Praktek Keinsinyuran (12 SKS):

5. Penulisan laporan praktik keinsinyuran Studi Kasus (4 sks)

6. Pemateri Seminar, Workshop, Diskusi (2 sks)

3. Pelaksanaan

Pada semester ganjil tahun 2017 PSPPI telah melaksanakan rekrutmen mahasiswa baru

dengan jumlah pendaftar adalah sebanyak sembilan calon mahasiswa. Melalui proses wawancara

atas portofolio calon mahasiswa, maka diputuskan bahwa mahasiswa baru pada PSPPI sebanyak 7

mahasiswa baru karena dinilai layak dan telah memiliki rekam jejak praktek keinsinyuran pascalulus

dari sarjana minimal dua tahun. Pelaksanaan mata kuliah tersebut adalah Mata Kuliah Praktek

Keinsinyuran 12 sks merupakan hasil RPL yang penilaiannya didasarkan pada portofolio yang

diajukan saat calon mahasiswa diwawancarai; Mata kuliah Etika Profesi, Profesionalisme, K3L yang

masing-masing 2 sks diselenggarakan dengan sistem daring; pertemuan dengan tatap muka

dilakukan sebanyak 3 kali (refreshing, evaluasi tengah semester, dan evaluasi akhir semester); Mata

Kuliah Studi Kasus diselenggarakan dengan sistem daring di mana pengarahan diberikan di awal

semester dan laporan akhir beserta penilaiannya dilakukan di akhir semester; sedangkan Proyek

Akhir dengan bahan kajian berupa Pemateri Seminar, Workshop, Diskusi berupa makalah yang

mencakup Etika Profesi, Profesionalisme, K3L yang dikaitkan dengan kegiatan keinsinyurannya.

D. Review terhadap Proposal Pembukaan Prodi Baru dan Borang Reakreditasi Prodi dan

Institusi.

Kegiatan ini berjalan seiring berubahnya SOTK ITS tahun 2016 dan akan berakhirnya masa

berlakunya akreditasi Prodi dan ITS. Pelaksanaan review di bawah koordinasi KPM dan Direktorat

Akademik sebagai berikut :

1. Pelaksanaan review Pembukaan Program Studi Baru yaitu sebanyak 10 prodi prodi baik prodi

S1, prodi S2 maupun Prodi S3. Dari 10 Program Studi Baru yang diusulkan, ada beberapa prodi

Page 53: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

4 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

yang masih belum sesuai dengan kriteria BAN PT seperti Prodi S1 Desain Komunikasi Visual –

FADP, Prodi S2 PWK – FADP, Prodi S2 Teknik Perkapalan – FTK dan Prodi S3 Teknik Perkapalan –

FTK. Adapun salah satu kriteria yang belum terpenuhi adalah kurangnya Dosen yang

berpendidikan S3 dalam departemen yang mengusulkan prodi baru tersebut. Sehingga strategi

peningkatan jumlah dosen berpendidikan S3 perlu dilakukan.

2. Pelaksanaan review reakreditasi program studi yaitu sebanyak 19 prodi baik prodi S1, prodi S2

maupun Prodi S3

3.1.1.3. Memberikan berbagai pengalaman berharga kepada mahasiswa untuk

mengembangkan diri melalui kegiatan kurikuler, ko kurikuler dan ekstra-kurikuler

Selain mengejar akademik, aktivitas ekstra kurikuler menjadi pengalaman berharga selama

di ITS. ITS mendukung aktivitas ini dalam rangka menggembleng mahasiswa dengan semangat

kemandirian dan kepercayaan diri. Untuk mengembangkan kemampuan sosial dan bermasyarakat,

disediakan berbagai macam UKM yang meliputi seni, olah raga dan budaya. UKM akan membantu

meningkatkan kemampuan kerjasama tim dan kemampuan membangun hubungan dengan teman

dan sejawat, maupun dengan adik kelas dan kakak kelas. Tanggung jawab, pertimbangan yang baik

dan ketahanan juga dapat dikembangkan selama mengikuti aktivitas ini.

Selain kegiatan pengembangan soft-skills yang masuk dalam kegiatan kurikuler dan ko-

kurikuler dalam beberapa mata kuliah, mahasiswa juga difasilitasi dan didorong untuk mengikuti

berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Pelatihan kepemimpinan diberikan secara terstruktur mulai tahun

pertama sampai tahun ketiga yang diselenggarakan mulai dari tingkat Himpunan Mahasiswa

Departemen, BEM Fakultas sampai BEM Institut. Selain itu, pembinaan dalam bidang minat, bakat,

narasi ilmiah dan kewirausahaan juga secara intensif dilakukan yang melibatkan banyak dosen

Pembina. Pihak industri juga dilibatkan untuk memberikan wawasan yang lebih baik kepada

mahasiswa tentang dunia kerja dengan mengundang mereka untuk memberikan kuliah tamu.

Beberapa pembinaan yang telah dilaksanakan sampai Juni 2017 untuk mengembangkan soft skills

mahasiswa antara lain:

1. Workshop Penguatan karakter dan kebangsaan melalui mata kuliah wajib nasional dan wajib

institut:

- Kuliah WTKI dan Wasbang

- Sekolah spiritual dan Kebangsaan bagi Mahasiswa baru

2. Workshop Penguatan karakter dan kebangsaan melalui kegiatan ormawa.

3. Gerakan penyadaran bagi mahasiswa akan pentingnya etika sosial dan bahayanya peyakit sosial

(radikalisme, narkoba, korupsi)

4. Workshop penguatan karakter dan kebangsaan melalui mata kuliah profesi dan keahlian

5. Pelatihan dan pembekalan untuk fungsionaris ormawa tingkat institut, fakultas dan

departemen

6. Pelatihan dan pembekalan untuk mahasiswa baru di tingkat institut, fakultas dan departemen

7. Gerakan etika dan norma sosial melalui pembudayaan (inkulturasi) di lingkungan kampus

Selain itu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kreativitas, daya nalar mahasiswa dan jiwa

technopreunership:

1. Pembekalan PKM.

2. Pembinaan penalaran untuk pemgembangan daya tahan (endurance), daya juang, dan team

work dalam berkompetisi dilevel nasional maupun internasional.

3. Revitalisasi pelatihan karya tulis ilmiah sebagai bahasa ungkap gagasan.

4. Kemampuan berkomunikasi secara verbal dan tertulis secara ilmiah dalam bahasa Indonesia

dan bahasa asing.

Page 54: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 4 7

5. Penguatan atmosfir akademik melalui kegiatan bersama antar Departemen dan lintas disiplin.

Untuk meningkatkan daya saing dan rasa percaya diri mahasiswa, ITS menyediakan dana untuk

membantu mahasiswa mengikuti berbagai lomba dan kompetisi, nasional maupun internasional ke

berbagai negara. Dana juga disediakan untuk membantu mahasiswa yang berkeinginan memperluas

wawasan internasionalnya dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa dengan universitas

mitra ITS di luar negeri. Selain itu, program join degree dengan universitas mitra ITS di luar negeri

pada beberapa program studi juga dibuka dan professor dari berbagai universitas ternama, dalam

dan luar negeri, juga diundang untuk memberikan kuliah tamu.

ITS kembali mempertahankan tradisi juara. Juara pertama program Diploma dalam

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2017 telah berhasil diraih dengan menobatkan

M. Syaifuddin Zuhri mahasiswa D4 Teknik Infrastruktur Sipil ITS. Dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasinal (Pimnas) 30 yang dilaksanakan di Makassar, ITS menduduki posisi ketiga setelah Universitas

Gajah Mada (UGM) dan Universitas Brawijaya (UB), dengan membawa pulang sembilan medali ke

kampus perjuangan. PKM KC merupakan kategori PKM penyumbang medali terbanyak yaitu empat

medali dan satu juara favorit: medali perunggu untuk kategori poster, dua medali emas, satu medali

perak dan satu juara favorit kategori presentasi. Salah satu tim anggota PKM KC yang sukses

mendapat dua medali yaitu medali emas kategori presentasi dan medali perunggu kategori poster

melalui inovasi pembuatan media pembelajaran Braille huruf hijaiyah dan huruf latin bagi

penyandang tunanetra. Jumlah tim ITS yang lolos pimnas sebanyak 23 tim.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga kembali mengukir prestasi dunia. Melalui tim

Spektronics, ITS berhasil mendapatkan juara pertama race competition dan juara tiga poster

competition di ajang kompetisi Chem-E-Car di Pahang, Malaysia. Chem-E-Car adalah sebuah

kompetisi mobil prototipe dengan bahan bakar racikan kimia. Kemenangan ini menjadi batu

loncatan bagi ITS untuk mengikuti AIChE Chem-E-Car di Amerika. Tim Spektronics ITS Surabaya

merebut dua gelar juara di ajang American Institute of Chemical Engineers (AIChE) Chem-E-Car

Competition 2017 di Minneapolis, Amerika Serikat.Menjadi satu-satunya tim dari Asia Tenggara, tim

Chem-E-Car ITS berhasil mengalahkan tim juara bertahan dari University of California-Irvine, AS dan

juga Korea Advance Institute of Sains Technology (KAIST), Korea Selatan. Perolehan jawara pertama

ini merupakan perolehan prestasi paling besar dalam sejarah tujuh tahun Spektronics ITS berkiprah.

Kompetisi juga dapat menjadi ajang pembuktikan potensi dan wawasan ilmiah untuk

menyelesaikan permasalahan masyarakat. Melalui Scientist in Action (SIA) 2017, mahasiswa ITS

tampil menggagas solusi efektif hingga akhirnya menyabet gelar juara pertama, yaitu Alberto R.

Cahyantara dan Lucky Rizky F dari Departemen Teknik Fisika. Berbagai prestasi lain yang tak kalah

menggembirakan juga telah berhasil ditorehkan, diantaranya Ichiro ITS meraih Juara Umum Fira

Hirocup 2017, tim Desain Komunikasi Visual Departemen Disain Produk menyabet Juara 3 dalam

Lomba Mapping Tingkat Internasional di Rumania, Tim ITS Juara 1 dalam Kontes Robot Terbang

Indonesia 2017, tim mahasiswa dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Fakultas Vokasi ITS yang

berhasil mendesain eco-house dan menyabet juara dua dalam Ecohouse Design Competition di UGM

pada bulan Mei, Paduan Suara Mahasiswa ITS boyong 3 Trofi di Inggris, Tim Sapuangin memboyong

Juara 2 dalam Urbanconcept ICE Shell Eco Maraton Asia 2017, Tim Nogogeni Juara 3 SEM Asia 2017,

dan masih banyak prestasi lain. Prestasi-prestasi Mahasiswa ITS lebih detil dapat dibaca dalam

Laporan Rektor ITS pada Dies Natalis ITS ke 57 (Buku 57 Tahun ITS).

Page 55: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

4 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

3.1.1.4. Peningkatan kualitas lulusan agar mudah terserap di dunia kerja

A. Pengkajian dan Pengelolaan database kompetensi calon lulusan

Dalam proses peningkatan kualitas lulusan agar mudah terserap didunia kerja ada beberapa

program yang dilaksanakan yaitu:

(i) Tracer Study

Sepanjang tahun 2017 ini telah dilaksanakan 3x program Tracer Study yaitu

1. Tracer Study Nasional 2017

2. Tracer Study- Exit Survey Internasional 2017

3. Pengisian Kuisoner Tracer Study Nasional 2018

(ii) Survey Kepuasan pengguna meliputi SKP Nasional 2017 dan SKP Internasional

Salah satu program untuk mendukung pelaksanaan akreditasi internasional adalah

dilaksanakannya Tracer Study-Exit Survey untuk mahasiswa asing yang mengikuti program di ITS.

Mahasiswa asing ini mengisi survey yang berisi penilaian tentang seluruh proses akademik,

kemahasiswaan maupun fasilitas ITS selama mereka mengikuti program intership maupun student

exchange di ITS. Program lain yang dilaksanakan adalah survey pengguna lulusan yang berasal dari

Multi National Corporate (MNC) diluar negeri. Laporan lengkap tentang Tracer Study-Exit Survey dan

Survey pengguna internasional ada dalam buku laporan terpisah yang dikeluarkan oleh Subdiretorat

Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (PK2M).

Industrial Gathering juga dilaksanakan untuk mewujudkan kesesuaian kurikulum dengan

kebutuhan dunia kerja. Acara ini adalah forum diskusi yang diadakan dengan mengundang pihak

pengguna lulusan dari berbagai mitra industri (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dengan para

stakeholder (Kepala Departemen, Dekan dan Kepala unit) untuk mendiskusikan berbagai tantangan

yang dihadapi oleh industri dan kebutuhan kompetensi, hardskill maupun softskill lulusan ITS yang

diharapkan. Sejak tahun 2016 – 2017 ini telah dilaksanakan 2x program ini yaitu bersamaan dengan

Bursa Karir ITS (BKI). Salah satu materi yang dipaparkan adalah hasil Survey Kepuasan Pengguna

Lulusan (SKP) 2017 terhadap kualitas lulusan ITS. Laporan lengkap disajikan dalam Laporan Survey

Kepusaan Pengguna Lulusan 2017 yang dikeluarkan oleh PK2M.

Adapun kerjasama dengan mitra industri dan aplikasi membership pengguna info karir

melalui Bursa Karir ITS (BKI) & Campus Hiring di PK2M ditunjukkan pada Gambar 3.6. Jumlah lulusan

yang menggunakan layanan lowongan kerja dan kesempatan karir adalah lebih dari 100%.

Gambar 3.6 Jumlah Lulusan yang menggunakan Layanan Lowongan Kerja dan Kesempatan Karir

Page 56: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 4 9

Gambar 3.7 Jumlah kerjasama dengan mitra industri dan Jumlah membership pengguna info karir

(iii) Tes Psikologi bagi Calon Lulusan

Dilakukan untuk 100% untuk Maba dan 76 % untuk wisudawan pada periode Maret dan

September 2017

Gambar 3.8 Hasil Tes Psikologi Maba dan Wisudawan tahun 2017

B. Pengembangan Kompetensi Lulusan

Seminar/Kuliah Tamu/ Pelatihan karir yang dilaksanakan oleh PK2M sepanjang 2017 adalah

6 pelatihan, sedangkan kegiatan yang dilakukan secara sharing dengan departemen untuk pelatiahan

karir ada 11 kegiatan. Untuk konseling karir pribadi sebanyak 42 mahasiswa.

- Melaksanakan Program Pendampingan Iptek bagi Kewirausahaan

1. Pembinaan kewirausahaan mahasiswa dilakukan melaui forum IEC (ITS Entreprenership

Coaching) yang sepanjang 2017 ini telah dilakukan 16x pertemuan pembinaan intenship. Profil

Mahasiswa binaan IEC ada dalam buku Profil IEC ada sebanyak 56 mahasiswa yang terlibat

dalam 23 tim binaan.

Page 57: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

5 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

2. Sedangkan program lain yang telah berjalan Program Mahasiswa Wirausahaadalah LKMW

(Latihan Ketrampilan dan Mangement Wirausaha) dan PKO (Program Kewirausahaan Organisasi

mahasiswa). Seluruh dana terserap dan target capai kegiatan telah terlaksana.

3. Kegiatan kompetisi wirausaha yang telah dilaksanakan adalah KMI Expo di Pontianak pada 22-24

Nov 2017 Juara 2 Stand Terbaik dari 96 Stand PT Se Indonesia dan Juara 3 KMW Arad Industri

Kreatif dari 22 PT se Indonesia dalam Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI Expo) di

Pontianak Nov 2017

Capaian Indikator Kinerja Bidang Akademik dan Kemahasiswaan disajikan pada Lampiran.

3.1.2. Bidang Perencanaan, Keuangan, Sarana Dan Prasarana

Dalam hal tata kelola sarana prasarana telah dikembangkan sistem tata kelola yang mampu

meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan ITS sebagai

PTN-BH. Perubahan sistem tata kelola keuangan dari sistem Pengelolaan Keuangan BLU menjadi

pengelolaan keuangan PTN-BH dengan:

1) Melaksanakan Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Keuangan yang transparance,

accountability, response, independence, dan fairness (TARIF)

2) Mewujudkan penganggaran partisipasif, proporsional serta berkeadilan,

3) Meningkatnya alokasi anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma (core

process/bisnis inti), dan

4) Terwujudnya Pembangunan Fisik berbasis Eco-campus.

Pada tahun 2017, Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana Prasarana, menetapkan tiga

program utama, yaitu: (1). Peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola keuangan, (2).

Pengembangan sarana prasarana yang berkelanjutan, serta (3). Pengembangan sistem inventarisasi

sumber daya fasilitas dan pengembangan sistem perencanaan fisik dan master plan ITS.

3.1.2.1. Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas Tata Kelola Keuangan ITS

Tata kelola keuangan ITS telah dibenahi sejak mendapatkan status Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (PK-BLU) pada tahun 2008. Saat ini, tata kelola keuangan telah mengalami

perubahan yang siginikan. Setiap tahun Unit Kerja menyusun Program Kerja yang dituangkan dalam

SIPMonEv dan RBA dalam SIM-RBA. Selanjutnya dilakukan telaah dan evaluasi atas program kerja

dan rencana anggaran unit yang dilakukan sebelum proses pelaksanaan.

Program kerja dari 10 bidang yang dilengkapi dengan rencana anggaran yang dituangkan ke

dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) ITS yang disyahkan oleh Majelis Wali Amanah

(MWA) ITS. Program peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola keuangan ITS diuraikan

kedalam 13 subprogram yang dapat dikelompokkan ke dalam empat bagian.

1) Bagian pertama, tentang perencanaan anggaran dan logistik, yang terdiri dari lima

subprogram,yaitu: perbaikan berkelanjutan terhadap proses bisnis, penganggaran berbasis

aktivitas, pelaporan dan pengawasan cost center, Continuous Cost Reduction Program, dan

impementasi Sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Pelaksanaan dari subprogram-

subprogram tersebut dapat menghasilkan:

o rata-rata persentase kesesuaian pengunaan anggaran dengan rencana sebesar 75%,

melampaui target yang ditetapkan (60%).

o rasio biaya administrasi dan umum (operasional rutin) dengan total biaya sebesar 24%,

Page 58: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 5 1

lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu 25%.

o implementasi sistem ERP dalam logistik, memberikan hasil capaian terintegrasinya system

transaksi logistik 100% paperless (>target 95%) sehingga memberikan dampak pada

efisiensi anggaran untuk ATK.

Gambar 3.9 Perencanaan Anggaran dan Logistik

2) Bagian kedua, tentang tata kelola keuangan yang terdiri dari subprogram: pelaporan keuangan

berbasis accrual, sistem pembayaran semua transaksi terpusat dan pengembangan SIM

Keuangan yang terintegrasi dengan SIM Aset dan SIM Pajak. Laporan Keuangan diaudit oleh

audit independen KAP, sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2017 mendapatkan opini WTP.

Semua pembayaran UMK, LS, penelitian, TPB, IKITS, kerjasama, beasiswa, pengembalian

UKT/SPP dilakukan secara terpusat dan on line dengan mengintegrasikan SIM keuangan dengan

system cash management dari Bank prinsipal yang dikenal dengan nama BNI direct dan Mandiri

Cash Management (MCM). Status PTN Badan Hukum menjadikan ITS menerapkan pajak

progressivedan pengelolaan asset secara mandiri. Untuk pengelolaan pajak dan asset tersebut

telah dikembangkan SIM Pajak dan SIM Aset (E-Aset) dengan screen shoot sebagaimana pada

gambar 3.10. Pelaksanaan ketiga subprogram tersebut menghasilkan capaian terintegrasinya

sistem pembayaran di ITS 100% paperless, dan 100% unit telah memanfaatkan SIM Aset dan

SIMPajak. Masing-masing capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan masing-masing,

yaitu 80%.

G

Gambar 3.10 Screen shoot SIM Pajak dan SIM Aset (E-Aset)

3) Bagian ketiga, tentang peningkatan pendapatan ITS yang terdiri dari subprogram: identifikasi

sumber-sumber pendapatan, pengembangan sistem tata kelola investasi yang akuntabel,

perbaikan sistem penetapan UKT. Pelaksanaan ketiga subprogram ini memberikan hasil

capaian:

o rasio Jumlah Anggaran non SPP/Jumlah Anggaran sebesar 60% (lebih rendah dari target

sebesar 70%)

o Jumlah Nominal Pendapatan ITS sebesar 928M (lebih rendah dari target yang ditetapkan

yaitu 959M.);

Page 59: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

5 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

o persentase UKT kelompok terendah 25,4%.

Gambar 3.11 Pendapatan ITS dan Rasio Tunjangan Kinerja/Total Anggaran

Upaya untuk menggali anggaran dari sumber non SPP masih harus ditingkatkandengan cara

memaksimalkan pendapatan unit usaha penunjang dan unit usaha komersial, serta pendapatan

yang bersumber dari kerjasama. Penghasilan dari SPP relatif meningkat akibat strategi penetapan

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) untuk jalur Program

Kerjasama dan Mandiri (PKM) yang berhasil dengan baik dan keadaan ekonomi mahasiswa

baru ITS yang relatif meningkat. Sementara itu, untuk persentase UKT kelompok terendah mencapai

25,4% berarti melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 24%. Selanjutnya untuk tahun-tahun

yang akan datang ITS akan mentarget capaian ini 25% saja (telah lebih tinggi dari target

Kemenristekdikti, sebesar 20%).

4) Bagian keempat, tentang peningkatan layanan yang terdiri dari subprogram: standarisasi SOP

perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan, serta menciptakan budaya pelayanan

prima. Hal-hal yang telah dicapai antara lain:

o 90% SOP kegiatan penganggaran dan pengelolaan keuangan telah ter update (> dari target

80%)

o peningkatan kualitas layanan keuangan melalui standarisasi layanan penerimaan gaji,

uang makan, TPB, IKITS, UMK, LS, penelitian, kerjasama, beasiswa, dan pengembalian

SPP/UKT.

o pembuatan beberapa dokumen tata kelola anggaran dan keuangan, yaitu:Buku Standar

Biaya, Buku Tarif layanan, Buku Petunjuk Operasional, Buku Katalog Barang, Buku

Pedoman Pengelolaan Keuangan, Buku Laporan Keuangan dan Buku Laporan Hasil Audit

Kantor Akuntan Publik.

Dalam hal anggaran dan keuangan pada tahun 2017, dalam RKAT-P, total rencana anggaran

ITS sebesar Rp. 959.161.134.063,- dengan realisasi anggaran Rp. 921.766.626.903,- atau 96.10%.

Anggaran yang terealisasi tersebut dapat terserap sebesar Rp 680.797.763.404,- atau 71%, serapan

tersebut karena IKITS 2017 belum seluruhnya terbayarkan. Apabila serapan IKITS seluruhnya sudah

terealisasi, maka serapannya menjadi 81.4%. Pembayaran IKITS dilaksanakan pada bulan Januari

2018 sebesar kurang lebih 70M.

Page 60: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 5 3

3.1.2.2 Pengembangan Sarana Prasarana yang Berkelanjutan

Program Pengembangan Sarana Prasarana yang Berkelanjutan merupakan program yang

mendukung tercapainya outcome Status Laporan Keuangan, Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi

dan Jumlah Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jumlah IK yang terkait dengan perencanaan

dan pengelolaan sarana dan prasarana adalah 80IK.

Gambar 3.12 Kondisi Lingkungan di ITS yang terawat

Untuk melaksanakan program ini, disusun 6 subprogram yang dikelompokkan ke dalam tiga

bagian.

1) Bagian pertama, tentang penataan sistem tata kelola perencanaan dan pengadaan sarana

prasarana.

Capaian :

o Ketepatan Kegiatan Pengadaan dengan RUP ( tercapai 100%)

o Rasio Jumlah Pengadaan yang Dieksekusi/Jumlah Rencana (tercapai 98% < target yang

ditetapkan, yaitu 100%).

o Persentase Pengadaan Tepat Waktu (tercapai 95% sesuai dengan target yang ditentukan,

karena ada satu kegiatan pengadaan renovasi gedung eks LPPM yang batal dilaksanakan/

karena gagal lelang). Untuk tahun-tahun mendatang proses pengadaan dengan anggaran

Non PNBP akan dilakukan sedini mungkin untuk antisipasi terjadinya gagal lelang.

2) Bagian kedua, tentang peningkatan layanan sarana prasarana penunjang,

o peningkatan pengelolaan penyediaan sepeda kampus, penyediaan bus kampus dan

pengelolaan mobil tercapai 100% sesuai dengan target.

o peningkatan pengelolaan gedung:Rektorat, KPA, SCC, Auditorium Pascasarjana, Research

Center, dan Teater A, B, C. tercapai 90% sesuai dengan target.

3) Bagian Ketiga, tentang pengelolaan lingkungan kampus,

Pelaksanaan subprogram-subprogram pengelolaan lingkungan kampus:

o revitalisasi jaringan drainase primer, sekunder dan tersier (lanjutan kegiatan tahun 2016),

peningkatan jaringan hydrant di Kampus Sukolilo,

o pengembangan jaringan PABX,

o peningkatan pengolah sampah daun, serta perawatan dan perluasan taman

Page 61: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

5 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan subprogram ini menghasilkan capaian

yang melebihi target, untuk IK Persentase Taman yang Terawat, yaitu 100% dari target 95%.

3.1.2.3. Pengembangan Sistem Inventarisasi Sumber Daya Fasilitas dan Pengembangan

Sistem Perencanaan Fisik ITS dan Master Plan

Program ini dimaksudkan untuk peningkatan pengelolaan dan inverisasi aset serta

monitoring pembangunan gedung danpemanfaatan lahan bebas sehingga sesuai dengan Master

Plan ITS. Termasuk dalam program ini adalah:

1) penataan system publikasi dalam kampus, terdiri dari tiga sub program, yaitu: pengembangan

SIM terintegrasi Perencaan Anggaran, Keuangan, Proyek, Aset dan Inventaris;

2) peningkatan sistem informasi publikasi kampus; Kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

pengkajian SOP Pemasangan Publikasi (spanduk dll), penerbitan SK Rektor tentang Pemasangan

Publikasi, perawatan Sarana Publikasi, serta pembuatan SIM Aplikasi Publikasi (tercapai 100%).

3) peningkatan sistem pengawasan dan monitoring pemanfaatan lahan bebas yang tidak dikelola

oleh unit. Program ini dilakukan dengan cara inventarisasi dan pemanfaatan lahan-bebas dan

membuat SIM Aplikasi Monitoring lahan-bebas yang dilengkapi denganSOP.IK Ketersediaan

Data Base Pengguna Lahan Bebas sebesar 70% berada dibawah target sebesar 100%. Hingga

saat ini proses pendataan lahan-lahan bebas di ITS masih berlangsung dan akan dilanjutkan di

tahun 2018.

Disamping itu, dengan memanfaatkan E-Aset yang terintegrasi, dilakukan penetapan nilai

aset ITS sebagai PTN Badan Hukum. Setelah melakukan beberapa kali koordinasi dengan

Kemenristekdikti dan Kemenkeu diperoleh hasil penetapat:

o Nilai asset ITS (kecuali tanah) sebesar Rp. 1.025.724.112.921,-;

o Liabilitas sebesar Rp. 76.148.923.626,- dan

o Aset Neto ITS sebesar Rp. 949.575.189.295,-. Nilai asset Neto ITS ini telah disesuaikan dengan

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

Penetapan Nilai Kekayaan Awal (PNKA) ITS PTN Badan Hukum diterbitkan berdasarkan

Keputusan Menteri Keuangan yang direncanakan pada bulan Januari 2018. Dari hasil PNKA ITS PTN

Badan Hukum untuk pengelolaan Aset, akan ditindaklanjuti dengan menerbitkan Peraturan Rektor

tentang Pengelolaan Aset yang sekarang masih dalam bentuk draft.

Pada tahun 2016 Kampus ITS menempati

lahan seluas 197,8 ha. Pada tahun 2017

dilakukan pemisahan lahan yang diberikan

kepada PENS dan PPNS seluas 11,9 ha,

sehingga di tahun 2017 ITS menempati

lahan seluas 185,9 ha. Saat ini ITS memiliki

ruang terbuka hijau (RTH) seluas 766.452,8

m2, dimana 229.935,8 diantaranya dalam

keadaan terawat. Sementara itu, ruang

kelas yang dimiliki ITS seluas 15.101 m2

dan Laboratorium 51.063m2. Adapun

fasilitas asrama mahasiswa, memiliki

kapasitas 1067 bed untuk mahasiswa

Indonesia dan 65 bed untuk mahasiswa Asing. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, pada tahun

Page 62: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 5 5

2017 penggunaan energy listrik sebesar 10.161.750 kWh, mengalami peningkatan dari tahun 2016

sebesar 7.254.834 kWh.

Rangkuman Capaian Indikator Kinerja Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana Prasarana

disajikan pada Lampiran 2.

3.1.3. Kinerja Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi Sistem Informasi

3.1.3.1. Penguatan Organisasi dan Manajemen ITS yang Selaras dengan Kebutuhan Good

University Governance (GUG) dalam Kerangka ITS PTNBH

Organisasi ITS dirancang sejalan dengan visi dan misi ITS yang telah ditetapkan dalam

Peraturan Rektor Nomor 10 Thn 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) ITS. Terdapat

beberapa organ penting yang akan bekerjasama dan bersinergi dalam pencapaian Visi dan Misi

tersebut, yaitu:

o Majelis Wali Amanat (MWA) adalah organ ITS yang menetapkan, memberikan pertimbangan

pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan dibidang nonakademik.

o Senat Akademik (SA) adalah organ ITS yang menetapkan kebijakan, memberikan pertimbangan,

dan melakukan pengawasan dibidang akademik. SA mempunyai tugas dan wewenang: (a).

menyusun rencana induk pengembangan ITS bersama Rektor; (b). menyusun Statuta ITS

bersama dengan Rektor; (c). menetapkan norma, kebijakan dan arah pengembangan akademik.

Seluruh tugas dan fungsi tersebut telah diatur dan ditetapkan dalam peraturan rektor tentang

OTK di atas.

Dalam rangka penguatan pengelolaan dan manajemen ITS yang selaras dengan kebutuhan

GUG telah dilakukan beberapa program sebagai berikut :

o Standarisasi proses bisnis dan pengukuran beban kerja pegawai

o Perumusan dan Pemetaan Proses Bisnis ITS

o Evaluasi dan Pemeringkatan Jabatan Sesuai OTK

o Pelayanan Pengelolaan Karir Dosen dan Tendik PNS/NON PNS

o Pelayanan Kesejahteraan Pegawai yang Memasuki Purna Tugas

o Penguatan Kelembagaan/Organisasi dan Peningkatan Kompetensi SDM

1) Standarisasi proses bisnis dan pengukuran beban kerja pegawai

Proses bisnis utama di ITS dibagi kedalam 12 Kelompok dan setiap kelompok proses

dihubungkan dengan unit organisasi yang sangat terkait atau bertanggung jawab terhadap kualitas

hasil kerja baik proses, output maupun outcome.

Kerangka analisis yang digunakan dalam pemetaan dan perumusan proses bisnis di ITS

menggunakan kerangka CIMOSA (Computer Integrated Manufacturing for Open System Architecture)

dan IDEF0. Dengan menggunakan kedua kerangka tersebut dapat ditentukan proses bisnis yang

terkait denganmanage process, proses inti (Core Processes) proses penunjang (Support Processes)

dalam lingkup ITS. Pemetaan proses bisnis ITS mencakup semua proses yang berlangsung di ITS

dikompilasi menjadi dokumen baku yang dapat menjadi acuan untuk keperluan perencanaan dan

pengembangan organisasi, kerangka penilaian kinerja individu pegawai dan penyusunan prosedur

baku ITS akan menggunakan acuan proses bisnis yang telah disusun.

Page 63: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

5 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

2) Pengukuran Beban Kerja

Perencanaan dan optimalisasi alokasi pegawai di ITS mempertimbangkan hasil pengukuran

beban kerja. Penyusunan formasi dan dan penentuan jumlah pegawai dalam suatu unit kerja akan

lebih mendekati kebutuhan yang sebenarnya dengan memperhitungkan ukuran beban kerja tiap

jabatan.

o Perhitungan beban kerja dosen

Beban kerja meliputi jumlah SKS pengajaran, jumlah SKS pembimbingan, kegiatan

penunjang, dan beban administratif dosen yang mendapat tugas tambahan sebagai pejabat

struktural di ITS. Perhitungan beban dosen ITS dilakukan per Laboratorium untuk mendapatkan

rasio beban kerja per Laboratorium. Nilai beban kerja dapat dikategorikan dalam rendah

(underload) dengan range 0<b<0,5, cukup dengan range nilai 0.5<=b<1 dan tinggi (overload)

dengan nilai >=1. Rasio beban kerja pada setiap laboratorium dapat menjadi pertimbangan

untuk pemerataan beban atau penataan bidang keahlian tiap dosen di suatu departemen.

Perencanaan rekrutmen jumlah dosen yang pada suatu Departemen dapat mengacu pada rasio

beban kerja dosen.

o Pengukuran beban kerja Tendik

Mengacu pada jabatan fungsional umum atau jabatan fungsional tertentu yang

ditugaskan secara formal. Tiga pendekatan yang digunakan adalah kerangka pengukuran sesuai

acuan KEPMENPAN No.75/2004, Sampling Kerja, dan NASA-TLX (pendekatan subyektif).

3) Evaluasi dan Pemeringkatan Jabatan sesuai OTK

Panduan metodologi dan rincian faktor-faktor penilaian jabatan telah dirumuskan dalam

PERMENPAN&RB No 34 Tahun 2011 tentang Panduan Evaluasi Jabatan. Dalam panduan evaluasi

jabatan tersebut dijelaskan secara terstruktur tahapan Factor Evaluation System (FES) sebagai acuan

evaluasi jabatan di ITS. Terdapat 6 faktor yang dipertimbangkan dalam evaluasi jabatan di ITS yang

mengacu pada panduan FES sebagai berikut :

Faktor 1: Ruang lingkup dan dampak program

Faktor 2 : Pengaturan organisasi

Faktor 3 : Wewenang penyelia dan manajerial

Faktor 4 : Hubungan personal (Sifat hubugnan dan Tujuan hubungan)

Faktor 5 : Kesulitan dalam pengarahan pekerjaan

Faktor 6 : Kondisi lain

Setiap jabatan dinilai oleh lebih dari 3 penilai sehingga dapat diketahui kecondongan nilai

dari tiap jabatan. Hasil penilaian jabatan menggunakan kerangka FES menjadi acuan dalam proses

pemeringkatan jabatan dan penentuan kelas jabatan.

Page 64: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 5 7

3.1.3.2. Efektivitas Struktur Organisasi dalam mendukung Visi dan Misi

Dalam konsep Matching Model, maka alignment antara manajemen SDM dan rancangan

Struktur Organisasi dengan Visi dan Misi ITS harus selalu dijaga. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

ITS telah dirancang sedemikian rupa dengan mengacu pada kebutuhan dalam pencapaian visi dan

misi ITS dan melibatkan sejumlah stakeholder dalam perumusannya. Namun demikian dalam

perjalanannya tetap perlu dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan.

Untuk mengatakan apakah sebuah struktur organisasi sudah dirancang dapat diterapkan

secara efektif dan efisien, maka diperlukan sebuah evaluasi yang dilakukan setelah satu periode

tertentu setelah melewati masa learning cuve yang cukup. Dugaan bahwa saat ini terlalu ‘gemuk’

dari sisi jumlah pejabat tentu harus dibuktikan melalui sebuah evaluasi organisasi yang terstruktur,

sistematis dan komprehensif. Jika dilihat dari sisi jumlah pejabat memang ada penambahan, namun

hal ini lebih karena adanya perubahan tuntutan transformasi dari PTN PK BLU menjadi PTN BH,

adanya kontrak kinerja dengan indikator kinerja yang lebih sulit, diantisipasi dengan munculnya unit

baru yang sejalan dengan kebutuhan.

Pada tahun 2018 akan dilakukan evaluasi SOTK dimana pada tahap awal akan dilakukan

asessmen terhadap tingkat kesehatan organisasi untuk mencapai agility dengan menggunakan

instrumen yang telah dirancang. Kemudian berdasarkan hasil penilaian ini akan dilakukan evaluasi

secara bertahap dengan melibatkan stakeholder. Tahap pertama akan dilakukan evaluasi terhadap

struktur yang terkait dengan core process business dan dilanjutkan dengan komponen lainnya dan

kemudian dilakukan konsolidasi dan integrasi. Diharapkan pada pertengahan tahun 2018 sudah

dapat hasil analisis dan rekomendasi yang lebih komprehensif dan efektif untuk membawa

organisasi ITS dalam mencapai visi dan misinya.

Isu terkait perlunya dimunculkan kembali Pascasarjana, juga akan dikaji dalam evaluasi

organisasi nantinya. Namun pada saat ini berdasarkan hasil pemetaan proses bisnis, sudah

dipastikan bahwa semua proses bisnis terkait kepasacasarjanaan telah ter-deploy pada unit-unit

yang relevan yaitu Direktorat Akademik, BAPKM, Fakultas, Departemen dan Prodi terkait. Namun

demikian, ITS akan melakukan evaluasi organisasi secara komprehensif untuk bisa menjawab apakah

struktur organisasi dan tata kerja yang saat ini diirancang sudah memenuhi kaidah efektivitas dan

efisiensi atau belum dan akan melakukan perbaikan jika memang diperlukan berdasarkan hasil

evaluasi tersebut.

3.1.3.3. Pengelolaan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pembangunan Budaya Organisasi

1) Penyusunan Pedoman Pengelolaan Dosen dan Tendik ITS-PTNBH

Beberapa peraturan rektor yang telah dirumuskan dan diterbitkan untuk akuntabilitas dalam

pengelolaan SDM baik PNS maupun Non PNS adalah sebagai berikut:

a. Peraturan (Perek) Rektor ITS Nomor 02 Tahun 2017 tentang kepegawaian;

b. Peraturan Rektor ITS Nomor 03 Tahun 2017 tentang Nilai dan Kelas jabatan di lingkungan ITS;

c. Peraturan Rektor ITS Nomor 04 Tahun 2017 tentang Keringanan Beban Kerja Dosen bagi Dosen

yang Mendapat Tugas Tambahan di lingkungan ITS;

d. Peraturan Rektor ITS Nomor 05 Tahun 2017 tentang Pembayaran Tambahan Penghasilan

Bulanan dan Tambahan Tunjangan Tugas Belajar bagi Pegawai di lingkungan ITS;

e. Peraturan Rektor ITS Nomor 08 Tahun 2017 tentang Pengukuran Kinerja Pegawai Di

Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember; dan

Page 65: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

5 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

f. Peraturan Rektor ITS Nomor 09 Tahun 2017 tentang Pembayaran Insentif Kinerja Bagi Pegawai

Di Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kelancaran dalam koordinasi antar unit, maka

telah dikembangkan aplikasi e-perkantoran. Aplikasi e-Perkantoran saat ini telah digunakan di ITS

semenjak tanggal 1 Januari 2017, bertepatan dengan diimplementasikannya SOTK ITS PTN-BH.

Pengguna dari e-Perkantoran ini tidak hanya untuk pihak manajemen, namun juga dosen dan

karyawan di ITS. Akses ke e-Perkantoran dilakukan via integra, yakni melalui integra.its.ac.id. Integra

difungsikan sebagai portal untuk berbagai sistem Informasi dan aplikasi yang ada di ITS, termasuk e-

Perkantoran. Berikut adalah screenshot dari e-Perkantoran di integra.

2) Pengembangan SDM dalam upaya Mendukung World Class University (WCU)

Saat ini rasio dosen bergelar S3 terhadap total dosen relatif kurang bagus yaitu sebesar 42%

dari yang diharapkan sebesar 55%. Sementara itu, proporsi GB masih kecil yaitu 9% dengan

dominasi pada jabatan akademik Lektor yaitu sebesar 33% dan Lektor Kepala 23%. Artinya profil

dosen berdasarkan jabatan akademik belum sesuai dengan profil yang diharapkan

Oleh karena itu akan diupayakan untuk melakukan langkah-langkah strategis dan efektif

untuk merubah profil dosen menjadi lebih baik. Beberapa langkah strategis untuk bisa dilakukan

untuk meningkatkan rasio jumlah dosen berkualifikasi Doktor antara lain :

a. Melakukan rekrutmen dosen Non PNS dengan mengutamakan bergelar Doktor (S3);

b. Merumuskan kebijakan terkait rekrutmen Non PNS bagi Dosen bergelar Doktor meskipun usia

lebih dari 35 tahun namun memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menghasilkan karya

penelitian dan publikasi internasional;

c. Melakukan proses rekrutmen dosen dengan kualifikasi setara Doktor melalui mekanisme

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dilakukan secara selektif dan mengacu pada

peraturan yang berlaku dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh ITS, melalui proses ini dapat

dimungkinkan untuk merekognisi para praktisi industri dan BUMN yang telah memiliki

kualifikasi setara S3, dan kandidat lainnya;

d. Memperpanjang masa aktif dosen yang berkualifikasi S3 melalui rekrutmen dosen dengan

NIDK;

e. Menyusun sebuah perencanaan pengembangan SDM (Man Power Planning) yang dapat

mendukung kebutuhan SDM untuk WCU

Pada tahun 2017 ini jumlah dosen yang diusulkan ke Guru Besar mengalami penurunan,

demikan juga jumlah GB yang dikukuhkan. Hal ini bisa dikarenakan adanya beberapa perubahan

peraturan/persyaratan khususnya terkait dengan proporsional nilai angka kredit per komponen

Tridarma, dan persyaratan jumlah dan kuallitas karya ilmiah yang ditentukan. Beberapa upaya untuk

meningkatkan proporsi dosen dengan Jabatan Akademik Lektor Kepala dan Guru Besar diantaranya

adalah melalui:

a. Penyediaan sistem administrasi kepangkatan dan mekanisme pengusulan kenaikan pangkat

yang lebih mudah dan efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi (e-kepangkatan);

b. Penyediaan insentif untuk dosen yang memiliki karya ilmiah berkualifikasi internasional,

sehingga merangsang dosen untuk menulis karya publikasi untuk dapat memenuhi persyaratan

kenaikan pangkat dengan mengakomodasi pada kriteria dalam penilaian kinerja dosen.

Untuk mendukung aktivitas Tridharma dan pengelolaan administrasi kenaikan pangkat

maupun hal-hal terkait peningkatan kompetensi dan kualifikasi dosen diperlukan dukungan tenaga

Page 66: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 5 9

kependidikan yang handal. Hasil pemetaan kemampuan tendik dalam penggunaan/pemanfaatan

Teknologi Informasi dengan hasil sebagai berikut:

o masih terdapat 9% Tenaga Kependidikan yang belum memiliki penguasaan terhadap MS Excel

dan

o sebagian besar (71%) Tenaga Kependidikan memiliki kemampuan dasar

Untuk itu telah dilakukan pelatihan penggunaan/pemanfaatan Teknologi Informasi.

Pelatihan-pelatihan lain yang telah dilakukan diantaranya untuk Bendahara Pembantu Pengeluaran

(BPP), Teknisi Komputer dan Teknisi Sarana Prasarana. Disamping itu tenaga kependidikan juga

diberikan kesempatan untuk bisa melanjutkan studinya dengan bidang studi relevan dengan

kebutuhan ITS melalui ijin pimpinan.

Perencanaan SDM kedepan akan dilakukan dengan berdasarkan pada beberapa kriteria agar

dapat sejalan dengan kebutuhan dalam mendukung pencapaian visi dan misi ITS dan dengan

mempertimbangkan:

a. Rasio dosen dengan mahasiswa yang dijaga dengan rata-rata 1 : 20 dimana range yang diijinkan

untuk setiap Departemen adalah 1 : 17 s/d 1 : 24 untuk memenuhi kriteria A pada akreditasi

nasional (Standar Nasional Pendidikan Tinggi);

b. Rasio jumlah Doktor dengan total dosen secara bertahap akan diupayakan menjadi 60% pada

lima tahun kedepan;

c. Beban kerja dosen per bidang keahlian (basis laboratorium) minimum 80% onload dan

diupayakan secara bertahap 100% dalam status onload berdasarkan hasil workload analysis.

d. Jumlah pensiun dan estimasi turn over SDM.

3) Perumusan dan Implementasi Budaya Kerja ITS

Transformasi ITS menjadi PTNBH dan telah berlakunya organisasi baru ITS perlu didukung

dengan perubahan budaya kerja. Untuk itu perlu dirumuskan budaya kerja yang didasari nilai-nilai

organisasi yang pendorong proses tranformasi organisasi agar lebih cepat dan terarah.

Program implementasi budaya kerja ITS juga menjadi program unggulan dalam program

Reformasi Birokasi Internal (RBI) ITS. Bentuk sosialisasi yang telah dilakukan melalui poster atau

banner, yaitu internalisasi nilai-nilai ITS yang sudah termuat dalam dokumen Statuta dan Renstra ITS.

Implementasi budaya kerja ITS juga diwujudkan dalam bentuk kegiatan proaktif dan berhasilguna.

ITS menyelenggarakan kompetisi Improvement Contest “ITSPROVEMENT” bagi pegawai ITS, dan

selanjutnya telah disiapkan rancangan implementasi dalam bentuk progam-program efektif lainnya.

Pada akhir tahun 2017 ini juga telah dilakukan kick off komitmen implementasi budaya kerja

ITS dengan pilot project pelaksanaan program 5S+S (Sisih, Susun, Sapu, Standar, Sinambung, dan

Selamat). Kick off komitmen ini dilakukan oleh seluruh pimpinan ITS yang dicanangkan dengan

menggoreskan tanda tangan dalam spanduk besar sekaligus dinyatakan secara verbal bersama-sama

pada akhir kegiatan ‘workshop corporate mindset dan pelatihan ‘supervisory management’ yang

dilaksanakan pada tanggal 15-17 Desember 2017.

4) Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sesuai Peta Jalan Reformasi Birokrasi

Program reformasi birokrasi internal (RBI) merupakan program yang telah dicanangkan

pemerintah untuk mewujudkan instansi dan aparatur pemerintahan yang efisien, efektif, bersih,

terbuka, transparan dan akuntabel. ITS sebagai bagian dari Kemenristekdikti berkomitmen untuk

menyusun dan menjalankan program RBI. Tim RBI ITS telah dibentuk terdiri anggota yang berasal

Page 67: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

6 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

dari lintas unit kerja dan lintas proses kerja, dan diformalkan dalam SK Rektor Tim RBI ITS yang

dipimpin oleh Direktur SDMO. Dengan mengacu pada 6 pilar RBI ITS, terdapat 26 program yang

direncanakan menjadi kegiatan reformasi birokrasi ITS, termasuk 5 Quick Wins program telah

diwujudkan dalam tahun 2017. 5 Quick Wins Program telah berjalan dan sebagian besar telah

terlaksana dengan baik.

5) Pembangunan Budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Aspek keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan bagian yang penting

diperhatikan dalam pengelolaan organisasi. Sudah terdapat banyak standar yang telah ditetapkan

oleh pemerintah baik secara lokal maupun oleh lembaga internasional. ITS sangat serius

memperhatikan aspek K3 terutama dalam rangka mendapatkan pengakuan internasional dan karena

beberapa akreditasi dan sertifikasi internasional juga mensyaratkan dipenuhinya standar minimum

untuk K3. Mulai tahun 2016 ITS telah menyatakan komitmennya untuk komplai terhadap standar K3

yang diwujudkan dengan adanya unit khusus yang menangani yaitu di bawah Kasubdit Organisasi,

Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya:

a. Pengembangan sistem pengamanan kampus yang efektif, melalui alokasi kelompok, penguatan

kompetensi personil SKK dan kelengkapan sistem CCTV;

b. Kajian dan perancangan sistem pengaturan akses terbatas memasuki kampus ITS dikaitkan

dengan sistem keamanan dan keselamatan kampus;

c. Penyediaan nomor emergency dengan nomor yang mudah diingat dan bersifat permanen.

Selain itu beberapa upaya yang akan dikembangkan diantaranya:

a. Pemanfataan teknologi pemindai penghuni atau pengunjung menggunakan smart card ITS

merupakan alternatif yang akan diujicobakan;

d. Ujicoba palang pintu otomatis pada pintu akses keluar kampus merupakan salah satu rencana

program peningkatan kampus;

e. Rencana penerapan pemasangan sticker teregistrasi untuk setiap kendaraan yang memasuki

area kampus ITS;

f. Membangun aplikasi berbasis Android (mobile application) yang akan memantau proses patroli

berbasis GPS dan QR Code. Panic Button juga disediakan dalam aplikasi bagi penghuni kampus

ITS bila menemui keadaan bahaya;

Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ITS merupakan kebutuhan dan

bahkan keharusan terutama dengan beroperasinya beberapa gedung tingkat tinggi di kampus ITS

serta banyaknya laboratorium yang memiliki resiko bahaya kebakaran. Inisiasi implementasi SMK3

dengan beberapa kegiatan awal berupa kajian, benchmarking ke berapa PTN yang telah

mengimplementasikan SMK3, dan pengukuran safety bulding assessment, asessment kondisi

perangkat K3 di lingkungan ITS, melakukan pelatihan Dasar K3 untuk Laboran dan Teknisi,

pembuatan buku saku K3 untuk mahasiswa baru, Standarisasi Safety Sign, Pembuatan Video Safety

Induction serta penyiapan pembentukan Tim P3K3 ITS. ITS juga telah berpartisipasi aktif dalam

komunitas K3 Perguruan Tinggi.

3.1.3.4. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Terintegrasi

Saat ini hampir keseluruhan proses bisnis inti di ITS menggunakan sistem Informasi dengan

harapan untuk mempercepat proses administrasi, manajerial serta meningkatkan efisiensi

organisasi. Terdapat 4 klaster sistem Informasi terkait proses bisnis di ITS yakni: 1) kluster akademik,

Page 68: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 6 1

2) klaster keuangan, 3) klaster SDM dan TSI serta 4) klaster kerjasama, penelitian dan pengabdian

masyarakat. Dari empat klaster tersebut, terdapat lebih dari 30 sistem Informasi yang telah

diimplementasikan di ITS.

Integrasi sistem Informasi terus ditingkatkan karena dapat meningkatkan agilitas (agility)

khususnya dalam menghadapi berbagai perubahan. Sistem Informasi terintegrasi akan

meminimalkan perubahan struktur dari SIM akibat perubahan struktur organisasi. Tujuan

pengembangan sistem Informasi terintegrasi ini yakni:

a. Mengembangkan sistem Informasi baru untuk mendukung tata kelola organisasi;

b. Memodifikasi sistem Informasi di ITS sesuai SOTK baru ITS;

c. Mengintegrasikan sistem basis data di ITS.

d. Menggabungkan sistem Informasi dalam 1 portal yakni SSO (Single Sign-On) atau

integra.its.ac.id

1) Modifikasi, Penambahan Fitur Mayor pada SI Eksisting dan Pengembangan Sistem Informasi

Baru

Modifikasi perlu dilakukan untuk 6 SIM utama yakni: 1) SI Perencanaan, Monitoring dan

Evaluasi (SIPMONEV), 2) SIM Akademik, 3) SIM Keuangan, 4) E-Perkantoran, 5) Integra, 6) SIM

Kepegawaian. Pada tahun 2017 ini telah berhasil dilakukan modifikasi yang disesuaiak denga SOTK

pada SIM Keuangan, e-Perkantoran, dan SIPMONEV.Sedangkan ketiga SIM yang lain yakni SIM

Akademik, Integra dan SIM Kepegawaian masih dalam pengerjaan untuk modifikasi.

Dalam rangka meningkatkan layanan, telah dikembangkan beberapa sistem Informasi dan

aplikasi. Beberapa diantara aplikasi dan sistem Informasi tersebut akan dicantolkan pada single-sign

on (SSO) atau integra.its.ac.id dengan hanya menggunakan 1 akun integra untuk akses ke banyak

SIM dan aplikasi. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan pengguna SIM di ITS menjadi

semakin meningkat.

Terdapat delapan aplikasi/SIM yang dikembangkan pada tahun 2017 ini. Kedelapan

aplikasi/SIM tersebut yakni: 1) e-perkantoran, 2) Mobile e-perkantoran, 3) data.its.ac.id, 4) google

play & app store ITS, 5) WSO2 API ITS, 6) gitlab, 7) executive report, 8) suro.its.ac.id sebagai portal

F/OSS ITS.

Pada pertengahan tahun 2017 ini, kemajuan dari pengembangan SI baru oleh DPTSI adalah

sebagai berikut.

a. e-perkantoran.

Aplikasi e-Perkantoran telah berhasil diselesaikan dan diimplementasikan pada awal tahun

2017.

b. Mobile e-perkantoran

Pengembangan mobile apps untuk e-Perkantoran terdapat 2 bagian yakni: eKantorAPI,

ePerkantoran for iOS dan ePerkantoran for Android.

c. Google Play dan App Store ITS

Pada kuarter I, DPTSI telah membuat Official Account untuk mobile apps, baik di Google Play

maupun di App Store. Oleh karenanya, target ini telah tercapai 100%.

d. Pengembangan Gitlab

Pada kuarter I tahun 2017, DPTSI mengembangkan Gitlab sebagai repository bagi developer di

DPTSI dalam mengontrol berbagai files termasuk source code.

Page 69: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

6 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

e. Executive report ITS

Pada tahun 2017 ini, target DPTSI yakni membuat 2 klaster laporan eksekutif yakni bidang

Akademik dan bidang Kepegawaian. Untuk tahun selanjutnya, akan dikembangkan klaster lain

yakni keuangan dan bidang lainnya.

f. suro.its.ac.id sebagai portal F/OSS ITS

ITS mendukung penuh pemanfaatan software legal dan oleh karenanya, berusaha memberikan

akses secara legal ke beberapa software yang bersifat penting bagi semua mahasiswa, dosen

dan ITS. Namun demikian, karena kebutuhan software sangatlah beragam dan keterbatasan ITS

memfasilitas sebagian besar ragamnya software tersebut, maka DPTSI berkomitmen membantu

ITS dalam menyediakan software free dan open source bagi civitas ITS terutama dosen dan

mahasiswa. Suro.its.ac.id adalah portal untuk Free/Open Source Software bagi ITS. Pada

dasarnya, suro.its.ac.id telah memiliki eksistensi di ITS. Namun demikian, Suro pada tahun 2017

ini mengalami perubahan signifikan dari sisi backend serta integrasi dengan Single Sign-On ITS.

Saat ini, pengembangan suro.its.ac.id masih 70%. Ke depannya, suro.its.ac.id dapat diakses via

portal SSO ITS yakni integra.its.ac.id/app.php.

2) Monitoring dan Evaluasi Kinerja SI dan Website Eksisting

Untuk mengantisipasi terjadinya crash atau down-time, dilakukan monitoring atas kinerja SI

eksisting termasuk website di ITS melalui aplikasi pemantauan yakni via pantau.its.ac.id. Website ini

bertujuan untuk memberikan Informasi mengenai sistem Informasi mana saja yang aktif, recently

down, dan inactive.Website ini juga memberikan ranking atas website di ITS yang paling tinggi nilai

rankingnya, dinilai dari beberapa aspek. Ke depannya, kedua website ini akan diintegrasikan dengan

email sehingga jika sebuah website tiba-tiba down, pemilik website dapat segera mengetahui

mengenai hal tersebut untuk kemudian dapat diambil tindakan perbaikan.

3.1.3.5. Pengembangan Data Warehouse dan Online Analytical Processing

1) Pengembangan dan Pemeliharaan Data Warehouse dan Integrasi Basis Data SIM

Dari berbagai SIM yang ada di ITS saat ini, hanya beberapa SIM saja yang terintegrasi dengan sumber

data yang sama. Banyak SIM yang lainnya yang masih berdiri sendiri dan hal tersebut tentunya tidak

sesuai dengan prinsip Single Entry for Multi Purposes (SEMPA). Termasuk diantaranya yakni

perhatian DPTSI terhadap adanya satu sumber data yang dapat dijadikan acuan untuk berbagai SIM

di ITS. Untuk kepentingan ini, DPTSI berusaha memisahkan data yang bersifat transaksional dan data

untuk kepentingan analisis. Oleh karenanya, DPTSI pada tahun 2017 mengembangkan data

warehouse. Pada tahun 2017 ini, data warehouse yang dikembangkan yakni dikhususkan pada

database akademik dan database kepegawaian. Progress untuk datawarehouse dan integrasi, saat

ini yakni masih 70% terlaksana.

2) Peremajaan RESITS dan Portal Data (data.its.ac.id)

Resits atau Resources ITS memberikan informasi mengenai publikasi, penelitian dan profil

dosen ITS. Resits dapat diakses secara publik melalui resits.its.ac.id. Data penelitian, publikasi dan

profil diri yang ditampilkan di resits diambil dari data di SIM kepegawaian. Pada tahun 2017 ini, resits

akan dijadikan sumber rujukan mengenai profil dosen, menggantikan web personal dosen. Hal ini

dikarenakan web personal dosen masih belum terintegrasi dengan sistem apapun di ITS sehingga

Page 70: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 6 3

tiap dosen harus melakukan update di website tersebut. Padahal, berbagai data terkait dosen dapat

diambil di beberapa SIM yang ada di ITS.

Untuk portal data, program kerja ini terkait erat dengan data warehouse, integrasi data dan

laporan eksekutif. Pada akhirnya, portal data akan disambungkan dengan beberapa data yang ada di

laporan eksekutif. Saat ini, pemutakhiran Resits dan portal data masih dalam proses analisis

sehingga kemajuannya masih dalam taraf 20%. Pemutakhiran Resits dan data.its.ac.id ini tergantung

pada program integrasi data dan data warehouse.

Capaian Indikator kinerja bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi Informasi

disajikan pada Lampiran 2.

3.1.4. Bidang Inovasi, Kerjasama, Kealumnian dan Internasionalisasi

Kegiatan bidang Inovasi, Kerjasama, kelaumnian dan Internasionalisasi yang menunjang

tujuan strategis Transformasi Organisasi meliputi Endowment Fund, penyusunan prosal LOAN untuk

pengembangan ITS, pengembangan SIM MoU dan Implementasinya. Kegiatan yang menunjang

tujuan strategis Kontribusi Nasional meliputi : Pelatihan kewirausahaan oleh alumni, Training Within

Industry (TWI), EPIUNET (Eastern Part of Indonesia University Network), Pengembangan Inovasi dan

komersialisasinya. Sedangkan kegiatan yang menunjang program WCU meliputi staff and student

mobility, pelatihan bagi dosen menyelenggarakan kuliah berbahasa Inggris, peningkatan

penerimaan jumlah mahasiswa asing, upaya peningkatan ranking ITS secara internasional, promosi

internasional serta Revenue Generation dalam kegiatan internasional.

3.1.4.1. Endowment fund

Selama 2017 telah dibangun Sistem Informasi Manajemen endowment fund (SIM

Endowment) dengan pencapaian target penyelesaian adalah 95%. Disamping itu juga telah

dilaksanakan 4 kali kegiatan yang melibatkan alumni/mitra untuk mendukung Endowment Fund

(100%). Tahun 2018, kegiatan akan difokuskan untuk melaksanakan roadshow, fund raising dan

kegiatan yang mendukung penggalangan dana abadi, khususnya pada kantong-kantong alumni dan

mitra kerjasama ITS serta BUMN. Agar CRM Alumni dan Kemitraan ITS dapat mendukung sistem

endowment fund ITS, dibutuhkan inisiatif strategis berupa TOP UP POINT sistem yang terekam

secara otomatis saat donatur berkontribusi. Point tersebut akan bisa digunakan bagi donatur untuk

memanfaatkan program-program peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan di ITS (seperti

diskon sertifikasi kompetensi, akses riset dll), termasuk untuk mengikuti jalur penerimaan MABA

melalui jalur mandiri dan kemitraan. Arah kedepan dalam pengembangan dana abadi adalah dengan

menyerahkan kegiatan pengelolaan dana abadi kepada unit usaha/PT di bawah PT. ITS Tekno Sains

sehingga dapat dikelola dengan profesional dan tetap memberikan kemanfaatan untuk

pengembangan ITS. Diharapkan di awal tahun 2019, rencana ini sudah dapat direalisasikan.

Page 71: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

6 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 3.13 Tampilan Corporate Database

Tantangan dalam kegiatan endowment fund ini adalah sinergitas dengan IKA ITS, mengingat

pada saat yang sama IKA ITS juga memiliki program endowment fund. Upaya yang akan dilakukan

adalah menyatukan pengelolaan dibawah anak perusahaan PT. ITS Tekno Sains, yang dikelola

Bersama oleh ITS dan IKA ITS (sebagai komisaris ex officio rektor dan ketua IKA ITS).

3.1.4.2 Pengembangan ITS melalui skema LOAN

Penyusunan dokumen loan ITS kepada pemerintah sudah dilaksanakan 100%. Saat ini

dokumen telah diterima dan dipelajari oleh Bappenas RI, dan diharapkan di tahun 2018 dapat

dimasukkan kedalam program yang ditawarkan kepada lender (Blue Book). Dokumen LOAN ITS

bertemakan "Downstreaming Research and Innovation in The Form of Teaching Industry: A Strategic

Effort Towards a World Class University". Dari hasil audiensi dengan Bappenas, tema yang diusulkan

ITS dikatakan sangat menarik minat Lembaga donor, dan guna mendukung hal tersebut

kemenristekdikti juga telah memfasilitasi ITS untuk melakukan studi banding ke STP di Turki pada

tahun 2017.

Gambar 3.14 Dokumen Loan ITS

3.1.4.3 SIM MoU dan Implementasinya

ITS telah mengembangkan SIM MoU dengan para mitra yang dimaksudkan untuk

memudahkan monitoring, implementasi dan melakukan upaya pemberdayaan terhadap MoU yang

dimiliki. Sekalipun belum sepenuhnya selesai, 85% dari konsep SIM MoU yang akan dikembangkan

telah dapat diselesaikan.

Kemenristekdikti juga telah memberikan

bantuan pendanaan untuk penyusunan Master Plan

dan DED STP ITS yang merupakan salah satu

program utama yang diusulkan dengan mekanisme

loan, selain beberapa program pengembangan

infrastruktur dan SDM lainnya

Usulan Loan yang telah diterima oleh

Bappenas perlu mendapat dukungan dari semua

pihak termasuk MWA.

Page 72: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 6 5

Gambar 3.15 Online data-base MoU ITS

(www.inova.its.ac.id)

3.1.4.4 Pelatihan kewirausahaan oleh alumni

Selama 2017 telah dilaksanakan 6 kali pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan

bekerjasama dengan alumni ITS (100%). Pelatihan ini merupakan bagian integral dari kegiatan

magang dan TWI (training within industry). Program ini dimaksudkan untuk memberi penguatan

kompetensi mahasiswa dibidang kewirausahaan melalui kerjasama dengan alumni pebisnis yang

akan menjadi mentor bagi adik-adik mahasiswa calon alumni.

3.1.4.5. Training Within Industry (TWI) dan Internship

Program Training Within Industry (TWI) adalah kegiatan yang dibuka oleh Perusahaan bagi

calon lulusan Perguruan Tinggi ITS untuk memberikan kesempatan belajar langsung dalam

menyelesaikan masalah riil yang ada di perusahaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk:

o Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja (link and match),

o Memperkenalkan mahasiswa kedunia kerja dan mampu melakukan problem solving terhadap

masalah riil yang dihadapi oleh perusahaan.

o Membuka peluang bagi unit penyelenggara (departemen/program studi) untuk membangun

kerjasama dengan perusahaan penyelenggara internship.

o Sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengembangan

kurikulum, dan faktor insentif kinerja jurusan..

Kegiatan TWI berlangsung minimal selama 3 (tiga) bulan dengan pembimbing dari dosen

maupun dari Perusahaan. Selama 2017, telah dilaksanakan 6 kali (100%). Tahun 2017 jumlah

mahasiswa yang sudah mengikuti program ini sebanyak 80 mahasiswa.

3.1.4.6. Eastern Part of Indonesia University Network (EPIUNET)

EPIUNET (Eastern Part of Indonesia University Network) telah ditetapkan oleh Renstra ITS

sebagai salah satu program strategis yang perlu diperkuat. Hingga 2017 telah dilaksanakan 3 jenis

kegiatan dalam kerangka EPIUNET, yaitu: (1) Joint Research, (2) Internasionalisasi, dan (3)

Penjaminan Mutu. Guna mendukung perencanaan, pelaksanaan dan monitoring program di atas, ITS

telah menyiapkan SIM EPIUNET yang berbasis web untuk membantu kelancarannya.

SIM MOU sudah selesai 85% (belum

diuji cobakan), dan akan diuji coba pada

bulan JANUARI hingga PEBRUARI 2017

bersamaan dengan CRM ALUMNI, dan secara

efektif akan bisa digunakan untuk

penerimaan mahasisa baru jalur kemitraan

dan mandiri pada tahun 2018.

Page 73: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

6 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 3.16 SIM EPIUNET

3.1.4.7 Science and Techno Park (STP) ITS

Science and Techno Park (STP) merupakan program Kemenristekdikti yang sejakan dengan

rencana pengembangan ITS. Namun demikian, hingga saat ini belum ada satupun Perguruan Tinggi

(PT) di Indonesia menerima SK penetapan oleh kemenristekdikti. Namun demikian sejak Tahun 2016

ITS secara menerus menerima dukungan pendanaan untuk program-program dalam kerangka

pengembangan STP ITS.

Kemenristekdikti mendukung program penyusunan DED kompleks STP ITS sebagai lanjutan

dari penyusunan masterplan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016. DED tersebut mencakup (1)

Perencanaan, (2) Penyusunan dokumen renovasi Maritime Center, (3)Penyusunan dokumen renovasi

Automotive Center (4) Penyusunan dokumen pengadaan peralatan Automotive Center, (5)

Penyusunan dokumen pengadaan peralatan Creative Center, (6) Penyusunan dokumen pengadaan

peralatan Incubation Center, (7) Penyusunan DED Gedung Maritim Center (8) Penyusunan DED

Gedung Pusat Industri Kreatif.

.

Gambar 3.17 Desain Center Creative Industry STP ITS

dalam DED

ITS juga aktif dalam forum keorganisasian STP di Indonesia, bahkan TS diundang sebagai

narasumber oleh forum Asosiasi STP Indonesia, untuk mengemukakan pengalamannya dan

pandangannya dalam mengelola inovasi terkait dengan peran STP. Beberapa kegiatan telah

dilaksanakan di tahun 2017 antara lain: (1) Teaching industry sepeda motor listrik, dana

kemenristekdikti, (2) Inkubasi industri (PPBT, IBT) pendukung komponen sepeda motor listrik, dana

kemenristekdikti, (3) Beberapa pendanaan inovasi (CPPBT, Inovasi Industri PII, PUI, Rintisan PUI), (4)

Insentif Bagi Hasil Riset dan Inovasi yang Siap di Produksi dan Dikomersialisasi, (5) Insentif

penyusunan FS dan dokumen HaKI

Setiap perguruan tinggi (35 PT) memiliki

akun yang memungkinkan 3 kegiatan di atas dapat

direncanakan, dilaksanakan dan dimonitor secara

bersama-sama. Partisipasi masing-masing

perguruan tinggi juga dapat dimonitor sehingga

memungkinkan untuk mendorong semua anggota

konsorsium untuk terlibat di dalamnya.FGD antara

Rektor EPIUNET telah dilaksanakan pada bulan

Nopember 2017 Program ini membutuhkan

sosialisasi yang terus menerus dan upaya untuk

meyakinkan PT anggota konsorsium agar terlibat

aktif dalam pengembangan EPIUNET.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan terkait

dengan STP ITS di tahun 2017 antara lain:

(1) FGD/Workshop Dengan Stokeholder

Kerjasama untuk Menyusun DED STP ITS,

(2) Pelaksanaan Studi Banding STP,

(3) Penyusunan Detail Engineering Disain

Gedung STP

(4) Pelatihan, dll

Page 74: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 6 7

STP ITS juga telah mendapatkan bantuan perangkat computer (10 PC dan 12 laptop) yang

dilengkapi dengan operating system dan software design: Catia. Sebagai bagian dari dukungan

terhadap kegiatan STP juga telah dilakukan pelatihan terhadap sepuluh orang SDM dari ketiga center

di STP ITS. Dua organisasi terkait STP yaitu PUI PT telah mendapatkan penguataan dan pendanaan

dari RistekDikti yaitu PUI PT SKO (Sistem Kontrol Otomotif) dan PUI PT MIA. PUI PT SKO telah

mendapatkan pendanaan dari Kemristek DIKTI selama beberapa tahun. PUI MIA RC pada tahun 2017

memperoleh penetapan dan pendanaan dari Kemristek DIKTI. PUI PT SKO menerima sertifikat

sebagai Pusat Unggulan IPTEK (PUI) dari Kemristek DIKTI, Penetapan Tahun 2017. PUI PT rintisan

yang telah memperoleh pendanaan dan akan dilanjutkan di tahun depan 2018 adalah konsorsium

rintisan PUI Smart City dan PUI Keselamatan Kapal dan Instalasi laut

Tahun 2017 semua program terkait STP ITS telah dapal dilaksanakan sepenuhnya (100%).

Selanjutnya status kelembagaan STP ITS akan di dorong untuk menjadi anak perusahaan dibawah PT.

ITS Tekno Sains yang mendapat mandate dari ITS untuk mengelola kawasan STP ITS (sebagaimana

rekomendasi Kemenristekdikti). Tabel berikut menjelaskan tahapan pengembangan STP ITS

Tabel 3.3 Tahapan pengembangan STP ITS

Timeline STP ITS 2

2015

2

2016

2

2017

2

2018

2

2019

2

2020

Program STP diperkenalkan Kabinet kerja dan

diakomodasi dalam Renstra Kemenristekdikti

Tim adhoc STP ITS terbentuk

Pendanaan master plan ITS

Program riset dan inovasi yang mendukung STP

dengan dana Kemenristekdikti

Program riset dan inovasi yang mendukung STP

dengan dana ITS dan Mitra

Proposal Loan pengembangan STP selesai disusun

Proposal Loan ITS diterima Bappenas

Program penguatan riset dan inovasi yang

mendukung STP dana Kemenristekdikti dan ITS

serta Mitra

Target usulan STP ITS tercatat dalam Blue Book

Bappenas

Spin off company dari STP

Beauty contest pendanaan loan STP ITS

Pembangunan infrastruktur STP ITS dengan dana

loan

3.1.4.8 Pengembangan Inovasi dan komersialisasinya

Beberapa kegiatan telah dilaksanakan dalam kerangka pengembangan inovasi dan upaya

mengkomersialisasikan antara lain:

(1) Pendampingan dan Insentif bagi hasil Riset dan Inovasi yang siap diproduksi dan

dikomersialisasi serta membantu dalam mencari mitra kerjasama,

(2) Memberi Insentif untuk membuat Prototipe R&D (Skala Lab) yang telah memiliki TRL 6,

(3) Memberi insentif untuk membuat prototipe skala industri yang siap dikomersialisasikan,

(4) Memberi Insentif Untuk Melakukan Kajian Kelayakan Teknis dan Kelayakan Bisnis Bagi Hasil

Riset dan Inovasi Skala Lab dan Industri yang Siap Dikomersialisasikan

(5) Membuat Profil Pemetaan Inovasi ITS Melalui SIM Inovasi, Portofolio Daring (Online Web) dan

Versi Cetak untuk didistribusikan ke pihak-pihak terkait.

Page 75: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

6 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Capaian untuk masing-masing KPI adalah 100% dan beberapa lebih dari 100%. Disisi lain

beberapa prestasi yang telah diperoleh adalah:

1. Dana kegiatan inovasi dari kemenristekdikti mencapai 20 Milyar

2. Produk Inovasi ITS melebihi target yang ditetapkan ITS dan Kemenristekdikti

3. ITS ditetapkan sebagai PT dengan kinerja bidang Inovasi terbaik nasional.

Gambar 3.18 Katalog Produk Inovasi ITS

Beberapa hal yang perlu diperbaiki kinerjanya adalah rasio jumlah HKI yang didaftarkan dan

jumlah prototipe terhadap jumlah dosen yang masih cukup rendah. Oleh karena itu kajian tentang

perlunya TTO (technology transfer office) untuk meningkatkan kapasitas ITS dalam peningkatan

kinerja produk inovasi, penciptaan HaKI, dukungan akses bisnis, dan rintisan serta akses

komersialisasi menjadi perlu ditindaklanjuti. Saat ini naskah akademik tentang TTO sedang disusun

dan diharapkan terakomodasi saat dilaksanakannya revisi atas SOTK ITS PTNBH.

3.1.4.9 Kegiatan yang menunjang tujuan strategis World Class University

Beberapa kegiatan untuk menunjang tujuan strategis ITS menjadi world class university telah

banyak dilaksanakan. Target terhadap KPI yang ditetapkan melalui Renstra ITS PTNBH 2015-2020

telah tercapai dengan baik, kecuali pada aspek outcome berupa ranking ITS pada sistem

perangkingan QS, masih belum memenuhi target.

1) Staff international mobility

Kegiatan student/staff international mobility memiliki capaian yang melampaui target KPI

yang ditetapkan:

o Kegiatan mobilitas internasional tendik keluar negeri mencapai 600%,

o Kegiatan mobilitas internasional tendik yang ke ITS memiliki capaian 263%,

o Kegiatan mobilitas internasional mahasiswa yang ke luar negeri mencapau 240%, Jumlah

Pelaksanaan Commtech Dalam Setahun mencapai 167%, Jumlah Peserta Joint Workshop

Engineers in Asia 2016 mencapai 128% serta Jumlah Peserta Workshop Global Competencies

mencapai 768%.

Melalui proses survey pasca pelaksanaan program, kegiatan mobilitas internasional tendik

dan mahasiswa ke luar negeri memberi manfaat yang besar untuk membuka wawasan,

meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dan yang lebih

penting adalah mengetahui best practiceyang ada di perguruan tinggi mitra luar negeri yang

dikunjungi.

Page 76: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 6 9

Di tahun 2017, ITS mengirimkan beberapa staf terpilih untuk melakukan internship (magang)

ke kampus luar negeri dalam program ITS Outbound Staff Mobility 2017. ITS juga berinisiasi untuk

menerima beberapa staf dari kampus luar negeri untuk melakukan internship serupa dalam program

ITS Inbound Staff Mobility. Terdapat 10 (sepuluh) peserta, staf dari 2 (dua) universitas di Thailand

yaitu Mahidol University dan Suranaree University of Technology akan menimba ilmu dan

pengalaman di kampus ITS selama 1 (satu) minggu pada tanggal 16-23 Juli 2017. Selama 3 (tiga) hari,

sepuluh peserta kegiatan Inbound Staff Mobility 2017 tersebut melakukan internship (magang) di

Direktorat/Biro/Kantor/Unit/UPT/Lembaga/Pusat Studi/Departemen yang ada di lingkungan ITS.

Selain juga dilaksanakan Inbound Staff Mobility Batch 2 dengan total peserta 8 peserta yang

terdiri dari 4 universitas di ASEAN yaitu Kasetsart University Thailand, Svay Rieng University

Cambodia, King Mongkut institute of Technology Latkrabang (KMITL) Thailand dan Ho Chi Minh

University of Technology (HCMUT) Vietnam.

(a) Batch 1 (b) Skema Top-down

Gambar 3.19 Peserta Inbound Staff Mobility tahun 2017

Pada tahun 2017, komposisi peserta magang tendik 2017 dibagi menjadi 2 bagian, yang

pertama (bottom-up) adalah dengan konsep seleksi terbuka bagi para tendik di seluruh ITS dengan

mengikuti serangkaian seleksi dan staff upgrading. Terdapat 13 tendik yang terpilih dan Universitas-

universitas yag dikunjungi adalah sebagai berikut:

1. Sirindhorn International Institute of Technology

2. King Mongkut's University of Technology North Bangkok

3. Asian Institute of Technology

4. Rajamangala University of Technology Thanyaburi

Skema yang kedua (Top-down) dengan melakukan pemetaan tendik yang sering mendukung

internasionalisasi ITS. Terdapat 24 tendik yang dikirim ke beberapa universitas di Thailand.ITS juga

menyelenggarakan beberapa skema mobilitas mahasiswa inbound di ITS yaitu

b. Internship (21)

c. Student Exchange (7)

d. Full Degree (51)

e. Darmasiswa (10)

f. Matrikulasi Timor Leste (42)

a. Short Program, yaitu CommTECH Insight,

Anthropology Exploration of Surabaya’s

Kampungs University of Vienna Austria & ITS

Indonesia, CommTECH Highlight dan

Engineers in Action

Page 77: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

7 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

(a) (b)

Gambar 3.20 Pelaksanaan Summer Program di Taiwan (a) dan Engineers in Action

(b) Kendala dan solusi

Kendala Solusi

proses imigrasi yang rumit menjalin komunikasi yang baik dengan

imigras

sulitnya koordinasi dengan jurusan

pengampu course short program

menjalin komunikasi yang baik dengan

jurusan pengampu course shot program

proses keuangan ITS memahami proses keuangan

kurangnya mata kuliah yang ditawarkan

dalam Bahasa Inggris

mengadakan pelatihan EMI,

belum ada program khusus matrikulasi

bagi mahasiswa internasional.

menyusun program matrikulasi khusus

mahasiswa internasional*)

*) Program yang tersedia adalah peluang exchange dengan mitra dan non mitra ITS, beasiswa GKS,

beasiswa Erasmus, program Student Excursion 2017.

2) Student Mobility

Program internship untuk mahasiswa

Program internship untuk mahasiswa ITS yang telah dilaksanakan berupa :

o Program student exchange (pertukaran pelajar) baik untuk program satu semester dengan

credit transfer

Program internship untuk mahasiswa ITS yang telah terlaksana adalah student exchange ke

universitas mitra seperti Dankook University Korea, KMUTT, UTeM Malaysia; program Erasmus+

Student Mobility ke Cardiff University UK, AUTH Yunani;

o Kunjungan singkat seperti Study Excursion (SE),

Dilaksanakan di National Singapore University, National Technological University Singapore dan

Lasalle University Singapore sebanyak 2 batch

o Summer and winter school ke universitas mitra maupun non mitra ITS.

Meskipun kesempatan internship mahasiswa ke luar negeri sangat banyak dan telah

dipublikasikan secara luas kepada mahasiswa ITS namun ditemukan berbagai kendala sebagai

berikut:

Page 78: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 7 1

Kendala Solusi

Atensi mahasiswa ITS untuk

memanfaatkan kesempatan student

mobility yang ada masih sangat rendah.

Jumlah pendaftar setiap program masih

sangat kecil.

Mahasiswa pendaftar tidak

memahami syarat dan ketentukan program

Membuat pengumuman setiap kesempatan

yang ada secara luas tidak hanya

menggunakan media informasi konvensional

seperti milis dan website, informasi peluang

intership ke luar negeri yang selalu ada juga

telah disosialisasikan via IPITS, OK2BK.

- Anthropology Exploration of Surabaya's Kampungs 2017

Program ini merupakan short program yang dilaksanakan oleh DHI dengan kerjasama dengan

University of Vienna. Anthropology Exploration of Surabaya's Kampungs 2017 pada 19 Maret – 9

April 2017. Jumlah peserta untuk Anthropology Exploration of Surabaya's Kampungs 2017 adalah 20

orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.

Gambar 3.21 Peserta Anthropology Exploration of

Surabaya's Kampungs

Untuk meningkatkan partisipasi dari peserta mahasiswa ITS, maka program didesain dengan

membentuk tim dengan mahasiswa Vienna. Sedangkan untuk teknis penempatan mahasiswa Vienna

di Kampung, DHI telah berkoordinasi dengan semua tokoh Kampung Green and Clean dan Kampung

Ungguan Surabaya untuk menjelaskan tujuan utama pelaksanaan program dan manfaatnya bagi

Kota Surabaya, sehingga para tokoh Kampung tersebut dapat membantu pelaksanaan program

sejenis di masa depan.

3) Pelatihan Bagi Dosen Menyelenggarakan Kuliah Berbahasa Inggris

Peraturan akademik pasal 28 ayat 4 menyebutkan bahwa setiap semester minimal ada 2

(dua) mata kuliah yang ditawarkan dalam bahasa Inggris untuk masing-masing program Sarjana dan

Magister. Oleh karena itu melalui DHI mengadakan kegiatan pelatihan English as the Medium of

Instruction (EMI) bagi para dosen yang dilaksanakan 2x setiap tahunnya. Pada tahun 2017 telah

dilaksanakan 4 batch dengan jumlah perserta untuk 4 batch 78 orang

Pada pelaksanaannya mahasiswa ITS

dilibatkan sebagai peserta dimana jumlah

pendaftar sangat minim. Selain itu, pada saat

pelaksanaan peserta mahasiswa ITS terlihat lebih

pasif daripada mahasiswa Vienna. Konsep

kegiatan Anthropology Exploration of Surabaya's

Kampungs 2017 adalah peserta harus tinggal di

Kampung Surabaya.

Page 79: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

7 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Melalui program EMI diharapkan ITS akan meningkatkan kemampuan dosen

menyelenggarakan kuliah dengan Bahasa Inggris. Dihasilkan rasio jumlah mata kuliah yang

dilaksanakan dalam Bahasa Inggris mencapai 13.78, atau sekitar 220% dari target yang ditetapkan

Renstra ITS PTNBH 2015-2020. Kendala utama program EMI adalah (1) keterbatasan dana untuk

pelaksanaan dalam jumlah yang besar; (2) ketidakpercayaan diri beberapa dosen terhadap

kemampuan Bahasa inggrisnya sehingga memilih tidak mengikuti pelatihan dan tidak mengajar

dalam Bahasa Inggris.

4) Peningkatan Jumlah Penerimaan Mahasiswa internasional

Untuk mendukung program World Class University, Direktorat Hubungan Internasional terus

berupaya meningkatkan jumlah mahasiswa asing melalui beberapa program. Saat ini terdapat 41

mahasiswa asing aktif dengan persebaran program sebagai berikut: (1) Beasiswa unggulan : 1 orang,

(2) Reguler : 22 orang, (3) KNB : 17 orang, dan Internship: 1 orang. Adapun mahasiswa asing yang

akan masuk pada tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 105 orang dengan persebaran sebagai berikut:

(1) Reguler : 62 orang, Darmasiswa : 4 orang, Student Exchange : 25 orang, dan Internship : 14 orang.

Secara keseluruhan, jumlah mahasiswa asing S2 ITS mecapai 83 orang dari 70 orang yang

ditargetkan, atau sekitar 119%.

5) Upaya Peningkatan Ranking ITS secara Internasional

ITS mendukung target kemenristekdikti untuk masuk dalam jajaran top 500 perguruan tinggi

terbaik di dunia. Beberapa usaha menuju terwujudnya tujuan ini telah beberapa kali dilakukan

melalui rapat koordinasi yang diselenggarakan sampai semester pertama di tahun 2017 ini. Salah

satu contoh pertemuan tersebut adalah yang diadakan di Makassar pada tanggal 31 Maret 2017.

Sebagaimana hasil ranking ITS versi QS-WUR, di tahun 2018 ITS baru mencapai ranking 801+, masih

jauh dari target yakni 650+. Telah dilakukan analisa yang oleh Tim WCU ITS dengan hasil sebagai

berikut:

o Aspek quantitative performance, meliputi publikasi atau sitasi, international mobility, staff

international. ITS masih memiliki kinerja yang baik dibandingkan dengan beberapa PT yang

rankingnya berada di atas ITS.

o Aspek persepsi (academic reputation dan employer reputation) dengan bobot sebesar 50%,

Nilai ITS relative rendah, ditengarai ITS memiliki beberapa masalah khususnya terkait dengan

Branding ITS dimata dunia akdemisi dan pemakai lulusan ITS.

Upaya perbaikan branding ini akan difokuskan dengan melaksanakan beberapa kegiatan

yang melibatkan QS yang sasarannya adalah perbaikan branding ITS dimata employer dan akademisi.

Selain itu memperhatikan saran dari Senat Akademik ITS perbaikan akan :

o Batch 1 pada 23 – 27 Januari 2017 o Batch 2 pada 30 Januari – 3

Februari 2017 o Batch 3 pada tanggal 31 Juli– 4

Agustus 2017 o Batch 4 pada 9 - 13 Oktober 2017

Page 80: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 7 3

1. difokuskan pada satu sasaran ranking, yaitu lembaga yang paling diakui oleh kementerian

Ristekdikti, yaitu QS WUR. Tidak perlu semua standar penilaian seperti 4ICU, Webometrics, dan

sebagainya diikuti.

2. secara natural melaksanakan tridharma (pengajaran bertaraf internasional, penelitian berskala

internasional, dan kiprah yang berdampak global), yang dilaksanakan secara progresif dan

berkesinambungan.

3. meningkatkan reputasi yang efektif dengan meningkatkan jumlah kerja sama riset dan

akademik yang kongkret (tidak berhenti pada MOU) dengan universitas luar negeri.

4. Memanfaatkan secara pro-aktif dan terencana konsorsium-konsorsium internasional yang telah

diikuti ITS, serta mendayagunakan para dosen lulusan luar negeri yang masih membina

hubungan dengan universitas tempat studinya untuk memulai kerja sama.

5. mengupayakan agar ITS memiliki kebijakan/peraturan untuk mengangkat profesor dari

universitas luar negeri sebagai adjunct professor atau tercatat sebagai dosen luar biasa di ITS.

Bekerjasana dengan tim WCU ITS dari 11 PTNBH maka untuk mewujudkan suasana

internasionalisasi akan diadakan summer course bersama yang merupakan usulan dari Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta. Selain ITS akan berpartisipasi dalam program World Class Professor,

dimana melalui program ini, memungkinkan sebuah PTN melalui PUI atau unit lain mendatangkan

professor ber-reputasi internasional untuk dating dan menjalankan proses pembimbingan akademik

dengan fasilitas dana dari kemenristekdikti.

Ada dua skema pendanaan yang disediakan melalui program ini:

1. Skema A : World Class Professor untuk Membangun Global Satellite laboratory/ Research

Center, dan

2. Skema B: Visiting World Class Professor

Dari proposal yang dikirimkan tersebut, akhirnya diputuskan bahwa ITS mendapatkan

pendanaan untuk Skema B (Visiting World Class Professor). Pendanaan tersebut digunakan untuk

mendatangkan 5 profesor dari Netherland, UK, Korea dan Taiwan.

1. Prof. (Em.) Leo P. Ligthart dari TU Delft, The Netherlands untuk Dept Teknik Elektro

2. Prof. Hadi Susanto dari University of Essex, UK untuk Dept Matematika,

3. Prof. Seung Wook Kim dari Department of Chemical and Biological Engineering, Korea

University, Republic of Korea untuk Dept Biologi,

4. Prof. Liang Kuang Chen dari NTU Taiwan untuk Dept Teknik Mesin Industri

5. Prof. Robby Soetanto, Loughborough University, UK untuk Dept Teknik Sipil dan untuk Teknik

Fisika.

Untuk mendukung kegiatan WCU ITS, koordinasi antar unit juga difasilitasi melalui tim ad

hoc ITS WCU yang menghasilkan kesepakatan untuk bantuan pendanaan program yang menunjang

program WCU antara lain:

1. Peningkatan Jumlah Kolaborasi Riset dengan Partner Internasional

2. Peningkatan Jumlah Dosen ITS yang menjadi Responden Survey QS

3. Melakukan Promosi Lab/ Unit ke Mitra Luar Negeri

4. Roadshow ke Persh Internasional / Multinasional yang ada di Indonesia

5. Meningkatkan Jumlah Visiting Professor/Lecturer/Researcher

6. Insentif Prodi yang Mendatangkan Guest Lecture dari LN

7. Pelaksanaan Kuliah Tamu dari Lembaga Ranking Internasional

8. Post doctoral program di ITS

Page 81: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

7 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

6) Promosi Internasional

Kegiatan promosi ITS secara rutin dilaksanakan oleh ITS dalam rangka meningkatkan reputasi

ITS di kalangan internasional agar menarik minat calon mahasiswa baik itu dari level undergraduate

maupun dari level post graduate untuk menempuh pendidikan di ITS. Selain itu, dengan

memperbanyak keikut sertaan di pameran internasional diharapkan juga mampu menarik minat

banyak peneliti luar negeri untuk melakukan penelitian di ITS.

ITS juga mengikuti APAIE di Taiwan pada tanggal 21 - 23 Maret 2017. Adapun respon positif

dari pameran tersebut adalah sebagai berikut:

1. 1 MoU sudah ditandatangani

2. Inisiasi 3 draft MoU student exchange, salah satunya dari Gyeongsang National University,

Korea yang ingin mengadakan program resiprocal mengingat sudah ada student ITS yang sudah

di universitas tersebut

3. Registrasi peserta CommTECH Highlight di tempat

4. College of Engineering, NCKU meminta proposal short program 1 atau 2 minggu dan juga akan

mengrimkan peserta ke CommTECH Highlight

5. EPITECH, France & ISARA, France ingin mengrimkan student exchange intake September 2017

6. University of Melbourne tertarik untuk mengirimkan student dalam program internship atau

diganti dengan kombinasi CommTECH Insight 2018 + 1 atau 2 minggu internship dari topik

CommTECH agar bisa dibiayai dan kredit bisa diklaim. Sementara CommTECH Highlight 2017

akan tetap dipromosikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

7. Mahidol Univiversty akan mengrimkan staff internship ke ITS mininimal 4 bulan juli bersamaan

dengan SUT.

8. Université de Bourgogne, Perancis dengan B. Altheim dan Benedicte Fortier. Tertarik untuk

mengirim peserta CommTECH.

9. Nujarin Jongruja, Microbiology KMUTT melanjutkan kerjasama dengan Jurusan Biologi terkait

dengan mikrobiologi dan molekuler.

10. Anne-Sophie Radel, UTC Perancis belum mempelajari regulasi erasmus+. Namun menanyakan

bila ITS tertarik, bidang apa yg diambil dan kapan waktu submit proposal.

11. Kunjungan ke NCKU: Follow up kerjasama Teknik Mesin dengan NCKU melalui Martin Torbjörn

Nordling. Prof Jia-Jin Jason Chen dari Biomedic Engineering mau membuka peluang kerjasama

dengan biomedik ITS. American University dan University of California tertarik untuk dikirimi

softfile Commtech dan mau mempelajarinya.

Selain itu ITS juga mengikuti International Week at Bialystok University of Technology, Poland yang

dilaksanakan selama 5 hari dan diikuti oleh 50 peserta dari 20 negara pada tanggal 15 - 19 Mei 2017.

Kegiatan ini berupa Pameran Pendidikan, Speed Dating, dan Diskusi untuk potensi kerjasama baik di

bidang, student mobility, staff mobility, short program, dan MoU. Dari kegiatan tersebut, diperoleh

beberapa kerjasama, staff inbound, dan student inbound dari universitas dan negara baru. Pada

tanggal 22-24 Nopember 2017, ITS mengikuti pameran pendidikan The 13th QS Apple Conference

and Exhibition di Splendor Hotel, Taichung, Taiwan.

Direktorat Hubungan Internasional mencari kesempatan selebar-lebarnya untuk

mempelajari kebutuhan dan keinginan pasar internasional terhadap sebuah perguruan tinggi agar

ITS dapat segera berbenah dan mempersiapkan diri untuk menjawab kebutuhan global. Sebagai unit

yang bertanggung jawab dalam hal promosi dan penggerak dalam kegiatan internasionalisasi, bahan

untuk promosi menjadi satu hal penting yang harus dipersiapkan.

Mempromosikan potensi ITS merupakan salah satu tupoksi utama DHI, untuk itu sangat

perlu dilakukan pembaharuan materi promosi :

Page 82: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 7 5

o profil yang update dengan memasukkan perubahan kurikulum, adanya departemen baru dan

adanya pertumbuhan jumlah internasional student.

o buku perjalanan ITS International Office dalam bahasa Indonesia sebagai rekap perjalanan dari

DHI yang bisa digunakan sebagai pembelajaran untuk Kantor Urusan Internasional (KUI) di

seluruh Indonesia.

o Buku dokumentasi perjalanan yang memuat rekap perjalanan DHI dalam bentuk foto yang

komunikatif serta menarik.

o Materi promosi yang dilengkapi dengan informasi capaian-capaian ITS terkini. Materi promosi

tersebut nantinya akan dipergunakan dalam berbagai pameran yang diikuti ITS di dalam dan di

luar negeri, sebagai cindera mata tamu asing yang datang ke ITS, dan untuk dikirimkan ke

kedutaan besar Indonesia di berbagai negara untuk disebarluaskan.

Dalam beberapa pameran yang akan diikuti dan banyaknya tamu asing yang datang, DHI

harus selalu siap menyediakan bahan-bahan informasi berupa brosur study abroad, exchange dan

internship, video promosi ITS, serta souvenir berupa gantungan kunci, pouch, Flash Disk, kaos, tas,

topi dan frame foto. Saat ini Direktorat Hubungan Internasional telah memiliki 6 sistem informasi

dengan rincian sebagai berikut:

1. Website Direktorat Hubungan Internasional

Website ITS International Office merupakan sebuah platform yang digunakan DHI

untuk menyampaikan informasi kepada pihak eksternal. Website ini mengakomodasi informasi

mengenai berita kegiatan yang dilakukan ITS IO, informasi program untuk civitas akademika

ITS, informasi program untuk pihak eksternal termasuk universitas-unversitas luar dan menjadi

pintuk bagi pihak eksternal khususnya civitas akademika ITS untuk mengakses daftar MoU dan

Beasiswa yang ada.

2. SIM MoU

SIM MoU atau Sistem Informasi MoU merupakan sebuah sistem informasi yang

berguna untuk menyimpan informasi mengenai kerja sama ITS dengan partner luar negeri

yang berupa MoU dan MoA. Saat ini SIM MoU dapat diakses oleh pihak eksternal untuk

mendapatkan informasi mengenai ID Dokumen, partner, program, asal negara dan benua

partner dan tanggal berlaku kerjasama.

3. SIM Kontak

SIM Kontak merupakan sistem informasi yang digunakan sebagai media untuk

menyimpan data rekanan DHI. SIM Kontak menggantikan fungsi penyimpan kartu nama yang

masih konvensional. SIM Kontak sangat bermanfaat untuk memperluas jangkauan informasi

DHI secara lebih efisien dan efektif.

4. SIM Beasiswa

SIM Beasiswa digunakan untuk menghimpun data beasiswa yang ada sehingga dapat

tersampaikan kepada civitas akademika ITS. SIM Beasiswa diharapkan dapat mempermudah

civitas akademika ITS dalam mengakses informasi beasiswa dengan lebih efisien.

5. SIM Imigrasi

Merupakan sistem informasi yang berguna untuk mencatat data keimigrasian

mahasiswa, dosen atau peneliti asing yang berada di ITS. SIM Imigirasi menghimpun data diri,

informasi keimigrasian serta data kontak darurat. SIM Imgirasi juga memiliki fungsi reminder

yang membantu staff urusan imigarsi ITS IO untuk menangani surat-surat keimigrasian

sebelum tanggal kadaluarsa.

Page 83: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

7 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

6. SIM Akomodasi

Merupakan sistem informasi berisi informasi akomodasi tempat tinggal yang

memungkinkan disewa atau dihuni mahasiswa asing. SIM akomodasi dikelola

dengan`menggunakan data hasil survey yang dilakukan secara berkala. SIM ini selalu

diinformasikan kepada mahasiswa asing yang akan datang ke ITS untuk memudahkannya

dalam mencari tempat tinggal.

Sistem informasi yang dimiliki oleh DHI juga selalu membutuhkan perbaruan/ update, oleh

karena itu DHI menggagas pengembangan sistem informasi yang sustainable sekaligus memberikan

kemudahan dalam pengembangannya secara berkelanjutan. Di tahun 2017, ITS IO melakukan

pengembangan website dan SIM Kerjasama.

Rangkuman capaian Indikator kinerja bidang Bidang Inovasi, Kerjasama, Kealumnian dan

Internasionalisasi dan disajikan pada Lampiran 2.

3.1.5 Capaian Kinerja Bidang PPM

Dalam era PTNBH, LPPM memiliki lima fungsi penting yaitu (a) merencanakan,

melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi penelitian agar selaras dengan renstra penelitian ITS

dengan outcome peningkatan jumlah publikasi; (b) merencanakan, melaksanakan, memonitor dan

mengevaluasi pengabdian pada masyarakat agar selaras dengan renstra abdimas ITS dengan

outcome peningkatan jumlah kegiatan abdimas yang berpotensi mengatasi persoalan masyarakat;

(c) mendukung ITS dalam mencapai 500 besar peringkat WCU. Fungsi ini sinergi dengan fungsi yang

pertama yaitu peningkatan jumlah publikasi; (d) Mendukung hilirisasi penelitian yang telah menjadi

program nasional; (e) peningkatan jumlah HKI.

Posisi penelitian ITS sangat vital dalam mendukung ketercapaian target WCU. Tolok ukur

keberhasilannya adalahjumlah publikasi, terutama yang terindeks scopus. Kenaikan sangat signifikan

terjadi pada tahun 2016, sedangkan pada tahun 2017 dimana target publikasi adalah 600 terindeks

scopus, dan telah tercapai 762 (terindeks scopus) dan 123 ( terindeks non scopus) .

Untuk lebih meningkatkan publikasi dilakukan terobosan-terobosan :

1. Upgrading pomits dengan target 200 paper publikasi internasional terindeks.

2. Kolaborasi riset dengan PTN Jatim

3. Kolaborasi riset dan klinik publikasi ilmiah internasional dengan PTS Jatim

4. Melanjutkan program-program sebelumnya yaitu : (1) Mengefektifan Lab.Based Research. (2)

Peluncuran beasiswa bagi peneliti; (3) peningkatan insentif publikasi; (4) peningkatan jumlah

jurnal dan proceeding ITS online yang terindeks serta pendaftaran ke portal garuda; (5)

peningkatan jumlah seminar internasional di jurusan; (6) peluncuran skema penelitian mandiri;

(7) workshop penulisan proposal berbasis prestasi penelitian departemen; (8) workshop

upgrading jurnal online; (9) insentif proof reading paper.

5. Khusus untuk kerja sama antar universitas nasional, ITS telah mengembangkan jejaring riset

EPI-UNET yang beranggotakan sekitar 40 universitas Indonesia bagian timur.

6. Untuk kerjasama riset internasional di tahun 2017 telah dijalin kerja sama dengan Australia

(AIC) dan Austria (ASEA UNINET).

KONDISI ABDIMAS ITS DAN UPAYA PENYELARASAN DENGAN UNGGULAN ITS

Jumlah dana untuk abdimas yang murni bersumber dari Non PNBP hanya sebesar 3 M

terbagi atas 2 (dua) skema yaitu :

1. Abdimas berbasis riset dengan dana 2 Miliar

Page 84: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 7 7

2. Abdimas Reguler dengan dana 1 Miliar.

Jumlah kegiatan abdimasyang berhasil didanai pada tahun 2017 mencapai 118 judul, dengan

rincian 55 judul abdimas berbasis riset dan 58 judul abdimas reguler. Luaran wajib abdimas riset

adalah publikasi ilmiah internasional terindeks scopus, sedangkan abdimas reguler adalah teknologi

tepat guna, SOP, rekayasa sosial, buku ajar.

Sebagai bentuk kepedulian ITS, secara khusus LPPM ITS menyediakan dana pengabdian

masyarakat ITS untuk membantu dan menyelesaikan masalah masyarakat yang mendesak,

khususnya masyarakat disekitar ITS dan sekitar wilayah eks lokalisasi Doly. Jumlah dana yang sudah

dianggarkan sebesar Rp. 750.000.000,- yang digunakan untuk mendanai beberapa topik pengabdian

masyarakat yang dikelola oleh Pusat Studi Potensi Daerah dan Pengabdian Masyarakat (PDPM).

Jumlah Indikator Kinerja LPPM adalah 20 dan secara umum telah mencapai target yang

menggembirakan yaitu 70% telah tercapai 100% atau lebih, 10% IK mencapat target diatas 80% dan

sisanya memiliki capaian kurang dari 80%. Hasil capaian tiap pusat studi di LPPM umumnya sangat

baik.

1) Capaian Kinerja Pusat Studi

Capaian masing- masing Pusat studi dapat dilihat pada grafik berikut.

Gambar 3.22. Capaian Kinerja Tiap Pusat Studi

Namun demikian, dalam menjalankan tugasnya semua ( tujuh) pusat studi yaitu Pusat Studi

Energi, Pusat Studi TIK dan Robotika, Pusat Studi Kelautan, Pusat Studi Permukiman, Lingkungan,

0

20

40

60

80

100

Pu

sat

stu

di e

ner

gi

Pu

sat

Stu

di T

IK d

an R

ob

oti

ka

Pu

sat

Stu

di K

elau

tan

Pu

sat

Stu

di P

erm

uki

nan

,Lin

gku

nga

n

Hid

up

dan

Infr

astr

ukt

ur

Pu

sat

Stu

di M

ater

ial,

Sain

s d

an

nan

ote

kno

logi

Pu

sat

Stu

di K

ebu

mia

n, B

enca

na

dan

P

eru

bah

an Ik

lim

Pu

sat

Stu

di P

ote

nsi

Dae

rah

dan

P

emb

erd

ayaa

n M

asya

raka

t

Pu

sat

Kaj

ian

Hal

al

Pu

sat

Pen

gelo

laan

HK

I

Pu

sat

Pu

blik

asi I

lmia

h

> 100%

100%

80%-<100%

< 80%

persen

Page 85: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

7 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Pusat Studi Material, Sains dan nanoteknologi, Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim,

Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat teah menemui beberapa kendala dan

telah berupaya untuk menyelesaikannya. Berikut adalah kendala yang secara umum dihadapi oeh

pusat studi dan upaya penyelesaiannya.

Kendala Solusi

o Kesulitan berkoordinasi dengan laboratorium-laboratorium dibawah Departemen

o Keterbatasan Fasilitas Riset, laboratorium dan prasarana pendukung seperti jaringan listrik dan air untuk operasional laboratorium

o Keterbatasan Struktur Pusat Studi yang hanya dikelolah oleh seorang Kepala Pusat saja. Dalam perjalanannya pusat studi tidak hanya melakukan pengembangan riset akademik namun juga untuk pelayanan abdimas bersifat renevue generation, sehingga tidak cukup hanya di isi oleh satu orang Kapus saja

o Tidak memiliki staf pendukung, seperti staf administrasi dan keuangan, sehingga menyulitkan untuk pelaksanaan program-program kegiatan

o Keterbatasan jumlah anggota peneiti yang dapat membawa Mahasiswa S3, S2, maupun S1 dalam tim peneliti di Pusat Studi

o Keterbatasan anggaran riset dan operasional o Harus memiliki revenue dari kegiatan

pengabdian masyarakat

o Identifikasi Laboratorium yang mendukung peta jalan pusat studi.

o Sosialisasi program bahwa penelitian yang dikelola oleh laboratorium harus terkait dengan Pusat Studi yang ada di ITS

o Mengajukan pengadaan fasilitas baru, pengadaan computer dan furniture kantor

o Mebentuk struktur baru yang mendukung operasional Pusat Studi.

o Melakukan pelatihan dan merangkul SDM yang memiliki potensi

o Membangun Komunikasi dengan alumni yang sedang studi/meneliti di luar negeri

o Merekrut mahasiswa-mahasiswa semester akhir untuk melaksanakan penelitian terkait dengan topic penelitian unggulan sehingga bias terlibat dalam kegiatan penelitian

o Melakukan pendekatan ke berbagai instansi baik swasta, pemerintah maupun pihak luar negeri

o Menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk bekerjasa menjalankan program CSR

Capaian Kinerja Pusat Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual

Jumlah HKI yang ditargetkan untuk tahun 2017 sebanyak 20 tercapai 27 buah. Untuk

mencapai target tersebut telah dilakukan pelatihan penyusunan HKI ditargetkan 2 kali terlaksana

sebanyak 25 kali. Sedangkan Jumlah usulan paten ditargetkan 16 ternyata hanya dapat direalisasikan

19 usulan paten. Demikian juga untuk usulan di luar paten (desain industry, hak cipta, merk)

ditargetkan 6 tetapai tercapai sebanyak 6. Jumlah dokumen HKI yang siap didaftarkan ditarget 20

berhasil disiapkan sebanyak 27 berkas. Jumlah HKI yang didaftarkan diluar paten ditarget 4

kenyataannya telah didaftarkan selama 2017 sebanyak 6. Strategi dan program yang telah

dijalankan adalah:

o Sosialisasi HKI dan workshop penyusunan deskripsi paten

o Kegiatan mediasi paten , klinik pendampingan penyusunan dan penulisan deskripsi paten

o Pendampingan penyusunan dan penulisan deskripsi paten, hak cipta, merek dan desain industri

o Pendaftaran paten , hak cipta pendaftaran desain industri dan pendaftaran merk

o Workshop cara pemeriksaan plagiasi artikel dengan program Ithenticate yang digunakan untuk

kenaikan jabatan dosen

Page 86: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 7 9

Jumlah artikel yang sudah selesai pemeriksaan plagiasi dengan program Ithenticate selama

tahun 2017 sebanyak 1998 artikel. Beberapa kendala yang dihadapi selama ini adalah :

- Kekurangan tenaga ahli yang dapat membantu pelaksanaan penyiapan dokumen HKI

- Kemauan dosen untuk menuliskan dokumen HKI masih rendah jika dibandingkan dengan

jumlah dosen aktif ITS

- Kekurangan tenaga ahli untuk validasi pemeriksaan plagiasi artikel

Strategi ke depan untuk mengatasi kendala dan mencapai target adalah :

- Target sudah terlampaui tetapi masih rendah hasilnya jika dibandingkan dengan jumlah civitas

akademika yang melakukan riset yang inovatif.

- Tambahan tenaga ahli untuk pusak HKI.

Capaian Kinerja Pusat Publikasi Ilmiah

Pada Tahun 2017, terdapat tiga KPI yang menjadi tanggung jawab PPI, diantaranya adalah:

Peningkatan mutu pengindeksan Jurnal; pembuatan website; dan peningkatan mutu kualitas

pengelola jurnal. Untuk pengindeksan Jurnal, semua jurnal yang ada di lingkungan ITS sudah

terindeks Google Scholar, tetapi hanya enam yang terindeks DOAJ (JUTI, SOSHUM, Jurnal Teknik,

IPTEK Tech and Science, IJMER, dan GEOID. Rencananya akan ada penambahan delapan jurnal lagi

yang terindeks DOAJ untuk tahun 2018. Pengindeksan delapan jurnal ini sebenarnya dilakukan tahun

2017, sudah dilakukan workshop pengisian form aplikasi pengindeksan. Evaluasi belum dilakukan

sebelum pengajuan permohonan ke DOAJ.

Website sudah siap di ppi.its.ac.id termasuk link ke media sosial. Tetapi keaktifan pegisian

dan pemanfaatan website dan medsos masih rendah.Pengelola jurnal sudah mendapatkan berbagai

latihan melalui beberapa workshop yang diadakan internal maupun eksternal (dari dikti). Target

sebenarnya terlampaui apabila diukur dari jumlah SDM. Tetapi apabila dilihat keaktifan jurnal, maka

target peningkatan SDM belum bisa tercapai.

Beberapa kendala yang dihadapi selama ini adalah :

Apresiasi bagi tenaga ahli internal dalam memberikan pelatihan masih belum memadai,

karena kemampuan dan kapasitas yang dimiliki tenaga ahli tersebut yang berkaitan dengan

pengindeksan maupun pengelolaan jurnal bukan merupakan tupoksi dosen.

Belum ada apresiasi terhadap usaha pengelolaan jurnal dengan meletakkan posisi pengelola

jurnal dalam sistem manajemen ITS.

Membutuhkan tenaga administrasi yang tugasnya untuk menjadi web admin sekaligus medsos

admin, sehingga setiap kegiatan bisa dipublikasikan dan ditanggapi dengan cepat.

Strategi ke depan untuk mengatasi kendala dan mencapai target adalah :

Perlu adanya apresiasi dari keahlian seseorang yang tidak dimiliki oleh orang lain yang dapat

meningkatkan kinerja secara umum Jurnal di ITS.

Perlu adanya perubahan manajemen dalam mengakomodasi keberadaan pengelolan jurnal

Perlu diadakan posisi web admin yang bertanggungjawab untuk mepublikasi kegiatan PPI.

Page 87: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

8 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

3.1.6. Program Kerja dan Capaian Kinerja Sekretariat Institut

Sekretaris Insitut membawahi 3 unit yaitu : 1) Unit Pengengendalian dan Pegawasan

Program (UP4) bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya program ITS dan mengelola program

khusus, 2) Unit Protokoler, Promosi dan Kehumasan (UPPH) bertugas menjalankan keprotokoleran di

ITS dan mempromosikan ITS melalui berbagai media dan 3) Unit Layanan Hukum yang bertanggung

jawab terhadap seluruh produk hukum di ITS serta memberikan pendampingan terhadap kasus-

kasus hukum di ITS.

Jumlah indikator kinrja yang harus dilaksanakan unit-unit dibawah Sekretaris Institut sekitar

adalah 67 indikator, masing-masing unit mengelola : 23 indikator (UP4), 14 indikator (ULH) dan 30

indikator (UPPH). Capaian target kinerja sangat baik yaitu 97% telah mencapai target. Data capaian

secara lengkap dapat dilihat di lampiran.

3.1.6.1 Pengembangan Sistem Penyelarasan, Pengawasan dan Pengendalian serta

Pelaporan Program Kerja dan Program Strategis ITS

Pelaksanaan Program kerja ini dilakukan oleh UP4 di Sub Unit Pengendalian dan Pengawasan

Program dengan menyelaraskan indikator kinerja program kerja unit dengan indikator kinerja

Renstra ITS dan Indikator Kinerja dalam kontrak kinerja dengan Kementrian Riset dan Pendidikan

Tinggi.

Selain itu, program kerja unit juga telah mengakomodasi Rencana Strategis ITS ITS PTNBH tahun

2015-2019. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Program setiap unit di ITS diimplementasikan

dalam Sistem Informasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Program (SIPMonEv). SIPMonEv

dikembangkan dan mulai diimplementasikan pada akhir tahun 2016 dimana setiap fakultas dan

departemen mengisi perencanaan program kerja dan pelaporan hasil kegiatan. Sejak tahun

2017, implementasi telah mencakup seluruh unit di ITS mulai dari level Direktorat, Sekretariat

Institut, LPPM, BPPU, Kantor, Perpustakaan, Fakultas, Departemen, Pusat Studi, laboratorium di

bawah LPPM, UPT sampai level kepala laboratorium di bawah Departemen dimana setiap unit

melakukan perencanaan dan melaporkan pelaksanaan program kerja beserta kegiatan dalam

satu tahun.

Pencapaian pada tahun 2017 antara lain:

Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Program (SIPMonEv) ITS

mencapai sebesar 90% .

Sosialisasi implementasi SIPMonEv ITS yaitu pengisian program kerja unit di lingkungan ITS

dilakukan pada awal tahun dan Klinik SIPMonEv juga dilaksanakan secara periodik bagi unit yang

memerlukan

Monitoring dan Evaluasi Program yaitu pengisian pelaksanaan kegiatan di SIPMonEv dilakukan 4

kali dalam satu tahun, yaitu bulan Maret, Juni, September dan Desember.

Page 88: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 8 1

Gambar 3.23 Perkembangan Penyelarasan Program Kerja dan Monev dalam SIPMonEv ITS dari 2016 ke 2017

Selama kurun waktu 2017, capaian pelaksanaan kegiatan SIPMonEv mengalami peningkatan

yang cukup baik dari suatu kuartal ke kuartal berikutnya.

Gambar 3.24 Persentase Laboratorium dan Departemen yang mengisi Q3 SIPMonEv

sesuai jadwal yang ditentukan

3.1.6.2 Mensosialisasikan Hasil Capaian Program Kerja

Penyampaian hasil capaian kinerja ITS kepada seluruh stakeholder antara lain

Kemenristekdikti, MWA, Senat, civitas akademika ITS, mitra ITS dibuat dalam bentuk laporan,

laporan/buku dan kontrak kinerja. Berikut buku yang telah dibuat untuk menyampaikan capaian

kinerja ITS sesuai dengan maksud dan tujuan:

1. Pelaporan Capaian Kinerja ITS kepada Kemenristekdikti 2. Laporan Tengah Tahun dan Tahunan ITS kepada Senat Akademik 3. Laporan Tengah Tahun dan Tahunan ITS kepada Majelis Wali Amanat 4. Laporan Kinerja (LAKIN) Tahunan kepada Kemenristekdikti; 5. Buku Program Kerja ITS tahun 2017 6. Buku Dies Natalis

Page 89: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

8 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

7. Buku Panduan Pengguna SIPMonEv ITS 8. Kontrak kinerja telah disusun dan ditandatangani oleh 10 pejabat di 10 bidang dengan Rektor

ITS pada tanggal 15 Mei 2017

3.1.6.3 Pelaksanaan Program Khusus

1) Pelaksanaan program Smart Eco Campus

Program dan kegiatan Smart Ecocampus yang telah dilaksanakan pada tahun 2017

diantaranya:

a. PengembanganEco-Urban Farming ITS (UF-ITS) yang menjadi sarana edukasi/pelatihan sivitas

akademika (dosen, karyawan dan mahasiswa) dan masyarakat. Pada tahun 2017 telah

dikembangkan Smart green house dan penyediaan listrik mandiri menggunakan panel surya.

Smart green house memiliki konsep dasar merancang sistem otomasi untuk monitoring dan

pengaturan kondisi iklim mikro pertanian organik menggunakan green house. Penyediaan listrik

mandiri di area UF-ITS dengan panel surya juga berbasis pada sistem mekanis yang dapat

menggerakan posisi panel surya agar selalu mengikuti arah pergerakan matahari (solar tracker).

Eco-Urban Farming ITS telah menghasilkan sayuran organik yang dapat dikonsumsi oleh

masyarakat.

b. Pengembangan Hutan Kampus

Ruang Terbuka Hijau di ITS saat ini ± 50% dari luas wilayah ITS. Sedangkan luas hutan

kampus ITS ± 4.2 Ha yang terletak disisi Barat Kampus. Telah disusun grand design Hutan

Kampus ITS dengan mempertimbangkan jenis dan kesuburan tanah.

c. Go Green atau G2

Untuk membangun kesadaran seluruh masyarakat kampus dilaksanakan kegiatan Go

Green atau G2 yang diselenggarakan pada tanggal 24 November 2017. G2 telah diikuti oleh

mahasiswa angkatan 2017, boloecocampus, BEM ITS, dan sivitas akademika ITS.

d. Pengembangan aplikasi Trans ITS

Untuk mendukung layanan bus kampus ITS dibuat aplikasi Trans ITS agar penggunaan

bus kampus ITS lebih optimal

e. Mengikuti kompetisi UI Green Metric

Kompetisi UI Green Metric diikuti oleh 561 perguruan tinggi diseluruh dunia, terdiri dari

49 nasional dan 516 adalah perguruan tinggi dari luar Indonesia. Tahun 2017 ITS menempati

peringkat 3 dengan total nilai 6059 dan di level internasional ITS menempati peringkat 57.

Ranking ITS selama 4 tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 3.25. Pada tahun 2017, ITS

menjadi salah satu pembicara pada 3rd International Workshop on UI Greenmetric yang

diselenggarakan di Istanbul, Turki pada 10-12 April 2017 dan Lokakarya Nasional UI Green

Metric 2017 di Semarang.

Page 90: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 8 3

Gambar 3.25 Ranking ITS dalam kompetisi UI Greenmetric

f. Pemantauan Kualitas Lingkungan dalam rangka Pelaksanaan DELH

ITS telah memperoleh izin lingkungan yang diterbitkan oleh Walikota Surabaya pada

tahun 2015 dan memiliki kewajiban untuk membuat laporan monitoring tiap tahun. Koordinasi

bersama dengan tim penyusun DELH ITS (dibawah pusat Permukiman, Lingkungan Hidup dan

Infrastruktur) dalam rangka kegiatan pemantauan telah dilakukan.

2) Kegiatan CSR di lingkungan sekitar ITS UP4 juga melaksanakan kegiatan CSR terkait lingkungan dan kesehatan seperti seminar pola

hidup sehat dengan narasumber dr. Hendrawan Nadesul. dan workshop terkait dengan berkebun

organik, dengan narasumber Bapak Soeparwan Soeleman dan Ibu Donor Rahayu, praktisi dari FAM

Organic.

3.1.6.4 Keprotokoleran ITS

1) Penyelenggaraan Kegiatan Keprotokoleran

Penyelenggaraan kegiatan yang membutuhkan dukungan protokoler yang telah dilakukan

selama tahun 2017 meliputi:

1) Pelaksanaan Penerimaan Tamu Rektorat

Selama tahun 2017 terdapat 128 kali kunjungan tamu ke ITS, antara lain :

o Menteri Ristekdikti, Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI o Kunjungan dari Duta Besar Inggris, Duta Besar Belanda, konsul jenderal Amerika, Menteri

Pendidikan Swiss dan Duta Besar Swiss, Consulate of Switzerland, Duta Besar Singapura, Rektor LIPIA Arab Saudi, Kunjungan dari Duta Besar Jerman, dan lain lain

2) Pelaksanaan Upacara

o Pelaksanaan Upacara Dies Natalis ke-57 ITS 2017,

o Pelaksanaan Upacara Akademik ITS yaitu wisuda ke-115 pada bulan Maret 2017 (diikuti oleh

1.437 mahasiswa) dan wisuda ke-116 pada bulan September 2017 (diikuti oleh 3.535

mahasiswa) dari jenjang doktor, magister, sarjana dan diploma.

o Pelaksanaan Upacara Hari Besar Nasional meliputi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei, Hari Kemerdekaan RI ke-72 tanggal 17 Agustus, dan Upacara Memperingati Hari Pahlawan 10 November.

0

2

4

6

8

2014 2015 2016 2017Nasional

123 120

4357

0

50

100

150

2014 2015 2016 2017Internasional

Page 91: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

8 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

3) Pelaksanaan Acara Penting ITS a. Kick Off ITS PTN Badan Hukum b. Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik

2017/2018 c. Pengukuhan Guru Besar / Profesor d. Acara Dies Natalis ITS ke -57 ITS

Upacara Dies Natalis ITS ke-57

diselenggarakan pada 10 November 2017 di

Graha ITS, disertai dengan penganugerahan

ITS Award kepada 8 (delapan) alumni dan

mitra yang memiliki peranan penting di

berbagai bidang di ITS dan bangsa Indonesia

serta penganugerahan Gelar Kehormatan

Doktor Honoris Causa kepada IbuSusi

Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

2) Peningkatan Kapasitas Keprotokoleran ITS

Untuk meningkatkan kapasitas keprotokoleran ITS telah dilakukan berbagai upaya:

a. Pengembangan SOP keprotokoleran SOP Keprotokoleran dibuat dengan standar Nasional maupun internasional. SOP

tersebut memberikan arahan bagaimana cara memberikan layanan protokoler untuk acara

nasional, layanan penyambutan tamu penting negara maupun tamu asing.

b. Peningkatan Kompetensi SDM bidang keprotokoleran Dilakukan dengan melaksanakan pelatihan Tenaga Protokoler dan Master of Ceremony

(MC) untuk perwakilan departemen/unit dan mahasiswa (BEM, HIMA) khususnya penerimaan

atau penyelenggaraan tamu penting. Selain itu juga diselenggarakan Seminar Nasional

Protokoler dan Humas dengan tema “Peran Kehumasan & Protokoler dalam Membangun dan

mengembang-kan Jejaring Institusi”

ITS berhasil menyabet predikat Protokol PTN-BH Terbaik 2017 dalam ajang Pemilihan

Pelaksana Keproto-kolan Terbaik Tingkat Nasional di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti. Dalam kompetisi tersebut, ITS berhasil mengalahkan 10 PTN-BH

lain di Indonesia. Posisi ITS tertinggi mengungguli Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di

posisi kedua dan Universitas Diponegoro (Undip) yang dinobatkan terbaik di posisi ketiga.

3.1.6.5. Program Promosi dan Kehumasan

Program promosi dan kehumasan dimaksudkan untuk membangun citra ITS di dalam dan

luar negeri. Dalam rangka mempromosikan ITS telah dilakukan berbagai upaya sebagai berikut:

Gambar 3.26 Pemberian gelar Dr Honoris Causa kepada

Ibu Susi Pudjiastuti

Page 92: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 8 5

1) Meningkatkan jumlah pemberitaan

Gambar 3.27 Contoh pemberitaan Mobil Listrik Yang

digiunakan Presiden untuk ujicoba pada persemian

TOL Sumo

2) Menyelenggarakan dan mengikuti Pameran

Penyelenggaraan pemeran kecil di ITS seperti pameran ITS dalam acara kunjungan Menteri

Perindustrian di gedung Rektorat ITS, acara peresmian Gedung Pusat Riset ITS, pameran dalam

Kuliah Tamu oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, dan lainnya. Pameran yang diikuti diluar ITS

adalah pameran dalam rangka Harteknas di Makasar.

3) Mengembangkan Web ITS (https://www.its.ac.id)

Web ITS dikembangkan betda-

sarkan referensi dari berbagai PT luar

negeri dan PT di Indonesia. WEB ITS

dibuat sesuai dengan kebutuhan user

dari berbagai kalangan. Design dibuat

menarik dengan kualitas gambar yang

prima. Pengembangan konten

dilakukan dengan berkoordinasi dengan

seluruh unit di ITS.

Gambar 3.28 Laman Website ITS: https://www.its.ac.id

4) Strategi peningkatan Pemberitaan dan Peningkatan Kapasitas Bidang Kehumasan

a. Menjalin kerjasama dengan Media dengan cara:

o Melaksanakan media gathering yang dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali

o Kunjungan Kerja Media yang dilaksanakan secara nonformal seperti ke kantor redaksi

Jawa Pos, LKBN Antara, Kompas, Bhirawa, Metro TV, SBO TV, Transmedia, JTV dan lain-

lain. Pemberitaan

o Menggali semua potensi di ITS yang layak untuk dijadikan bahan berita. Untuk itu

dilakukan kerjasama dengan semua unit dan pakar di ITS yang telah menghasilkan

berbagai produk.

Target pemberitaan ITS dalam satu

tahun adalah 700 berita melalui media cetak

maupun online. Namun pada tahun 2017

capaian pemberitaan telah jauh melampaui

target yaitu 1.111 berita Pemberitaan Media

Cetak yang berjumlah 500 berita dan melebihi

dari target yang ditetapkan. Selain itu

pemberitaan ITS melalui media televisi juga

sangat gencar.

Page 93: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

8 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

b. Pelatihan Pembuatan Press Release, Opini untuk Dosen, Karyawan dan Mahasiswa yang

dihadiri oleh dosen dan tendik ITS dan menghadirkan redaktur senior Jawa Pos dan praktisi

humas Universitas Airlangga di bawah Kemenristekdikti.

c. Penyusunan SOP Kehumasan

d. Pembuatan materi promosi internal; pembuatan materi promosi eksternal dalam negeri;

pembuatan video promosi; pembuatan standarisasi power point its; pembuatan official

medial sosial (facebook, twitter, line, dan instagram); pembuatan poster/spanduk

peringatan hari nasional dan internasional.

Bulletin dan majalah berkala versi cetak/online : Youth ITS dibagikan saat wisuda

Majalah ITS Point diberikan kepada mahasiswa baru (maba) dan dies natalis

Prospektus ITS diterbitkan satu tahun sekali .

e. Penyusunan Database Pakar Dosen-dosen ITS dimulai dari tahapan pencarian data dosen

dari berbagai departemen dan fakultas di lingkungan ITS kemudian diverifikasi dan

sistemisasi.

f. Membuat Aplikasi Humas dan Promosi ITSdalam wujud aplikasi website Humas ITS yang

beralamatkan di www.humas.its.ac.id.

3.1.6.6 Layanan Hukum

1) Bantuan dan Pertimbangan Hukum serta Peraturan di ITS

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi pada Peraturan Rektor ITS Nomor 10 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja pasal 88 ayat (1), ULH memberikan layanan kepada 3 organ ITS

yaitu organ Majelis Wali Amanat, organ Senat Akademik dan organ pengelola Rektor agar tidak

melanggar peraturan perundang-undangan. Program yang telah terlaksana antara lain

a. Pembuatan Rancangan Peraturan MWA

b. Pembuatan Rancangan Peraturan Senat Akademik yang telah disusun dan direview :

Rancangan peraturan Senat Akademik tentang pembentukan Dewan Profesor ITS.

Rancangan peraturan Senat Akademik tentang Kebijakan Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Rancangan peraturan Senat Akademik tentang Pedoman Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Rancangan peraturan Senat Akademik tentang Kebijakan dan Arah Penyelenggaraan Kemahasiswaan.

c. Pembuatan Rancangan Peraturan Rektor meliputi penyusunan, review dan harmonisasi 20 rancangan Peraturan Rektor. Pembuatan peraturan Rektor didasarkan atas 2 hal yaitu sebagai amanat Statuta ITS dan kebutuhan legalisasi operasional beberapa unit kerja di lingkungan ITS.

d. Pembuatan Keputusan MWA terhadap penetapan hasil rapat MWA seperti keputusan MWA tentang pengesahan Rencana Induk Pengembangan ITS tahun 2015-2040

e. Pembuatan Keputusan Senat Akademik terhadap penetapan hasil sidang pleno Senat Akademik contohnya keputusan Senat Akademik tentang pembentukan Tim Adhoc. dan penetapan pergantian antar waktu anggota Senat Akademik ITS.

f. Pembuatan 258 keputusan Rektor pada tahun 2017 g. Pembuatan 22 Kajian Hukum pada tahun 2017 h. Dalam perancangan MoU, ULH ditugaskan untuk merancang, dan mereview rancangan MoU

yang diusulkan oleh BPPU, LPPM dan Direktorat Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian. Selama tahun 2017, ULH telah merancang, dan mereview rancangan MoU sebanyak 132 rancangan.

i. Dalam perancangan perjanjian kerja sama, ULH ditugaskan untuk merancang, dan mereview

rancangan perjanjian kerja sama yang diusulkan oleh BPPU, LPPM, Direktorat SDMO dan

Page 94: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 8 7

Direktorat Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian. Selama tahun 2017, ULH telah merancang, dan

mereview rancangan perjanjian kerja sama sebanyak 1319 rancangan.

j. Sosialisasi Peraturan berupa penyebaran dokumen peraturan dalam bentuk hardcopy dan

softcopy. Untuk penyediaan kumpulan peraturan yang sudah ditetapkan ITS, ULH akan

difasilitasi oleh Sekretaris ITS dan Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi dalam bentuk

penyediaan website kumpulan peraturan ITS

k. Penyelesaian Kasus Hukumantara lain melaporkan tindakan pencemaran nama baik kepada ITS

ke POLDA Jatim dan melakukan pendampingan kepada mahasiswa yang diduga terlibat kasus

pidana narkoba.

2) Penguatan SDM Hukum Melalui Penambahan SDM dan Peningkatan Kapasitasnya

Pelatihan di Bidang Hukum

Pada semester pertama, ULH telah mengirimkan 3 orang staf untuk mengikuti pelatihan

sebagai berikut :

Pelatihan Legislative Drafting tingkat dasar dan lanjut yang diselenggarakan oleh “JIMLY SCHOOL OF LAW AND GOVERNMENT” di Jakarta.

Pelatihan Legal Drafting yang diselenggarakan oleh “JIMLY SCHOOL OF LAWAND GOVERNMENT di Surabaya.

Pendidikan Auditor Hukum yang diselenggarakan Asosiasi Auditor Hukum Indonesia (ASAHI) di Jakarta.

Seminar/ Workshop di Bidang Hukum antara lain :

a. Uji publik rancangan Undang-Undang tentang Etika Penyelenggara Negara b. Konsultasi publik rancangan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Sumbangan c. Seminar Nasional “Perkembangan Hukum Administrasi Pasca Lahirnya Undang-

Undang Administrasi Pemerintah” d. Seminar Nasional “Membangun Sistem Hukum Pengadaan Barang dan Jasa yang

Berkeadilan”

3.1.7. Program Kerja dan Capaian Kinerja BPPU

Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS didirikan berdasarkan Peraturan

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember No. 10 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Institut Teknologi Sepuluh Nopember. BPPU ITS merupakan unsur pengelola satuan usaha milik ITS

yang meliputi usaha komersial dan usaha penunjang. BPPU sebagaimana dimaksud tersebut

mempunyai tugas menggalang dan mengelola dana, serta mengembangkan unit usaha yang sejalan

dengan visi dan misi ITS untuk dapat mendukung kegiatan utama ITS dalam bidang Tridharma

Perguruan Tinggi. Dalam melaksanakan tugas-tugas utama yang diberikan tersebut, BPPU ITS

menyelenggarakan beberapa fungsi, antara lain:

a. Penggalangan dana secara institusional, baik hasil dari kegiatan usaha komersial, usaha

penunjang, kerjasama profesional, kerjasama pemanfaatan aset, dan hasil donasi;

b. Pengelolaan dana abadi ITS secara profesional; dan

c. Pengembangan kegiatan usaha ITS melalui pemanfaatan penemuan dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi secara profesional.

G a m b a r 3 . 3 1 . P e l a t i h a n

L e g i s t l a t i v e D r a f t i n g T i n g k a t

D a s a r

Page 95: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

8 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Sebagai badan layanan yang langsung dibawah kendali Rektor ITS, BPPU memiliki posisi yang

strategis di ITS karena fungsi yang diembannya, yakni sebagai revenue generatormaupun pengelola

pendapatan yang diperoleh dari kegiatan non akademik bagi ITS. Pada dasarnya, fungsi revenue

generator ITS selama ini telah berjalan melalui berbagai kegiatan dalam lingkup kerjasama di bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kerjasama profesional, dan kerjasama pemanfatan

aset. Namun, dengan perubahan ITS menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (ITS PTN-BH), maka

lingkup penggalangan dan pengelolaan dana secara institusional menjadi lebih luas lagi, yang

diharapkan dapat lebih meningkatkan kontribusi sumber-sumber pendapatan non-APBN dan Non-

PNBP dalam mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Terkait dengan fungsi yang dijalankan oleh BPPU, ITS PTN BH memiliki tantangan yang tidak

ringan. Yang pertama, sangat disadari bahwa dengan status sebagai PTN BH yang harus dapat

menghasilkan capaian kinerja yang tinggi yang telah ditentukan oleh Pemerintah dalam hal ini

Kementrian RISTEKDIKTI, maka ITS harus mengupayakan pencapaian tersebut dengan berbagai

program dan kegiatan yang relevan. Untuk itu maka diperlukan sumber daya yang semakin besar

khususnya dalam bidang pendanaan. Kenyataaan yang dihadapi bahwa sumber-sumber pendanaan

yang berasal dari anggaran Pemerintah justru mengalami penurunan dan semakin tidak mencukupi

dalam mendukung program dan kegiatan yang ada. Untuk itu ITS harus mampu untuk menggalang

dana dari sumber-sumber selain dari kegiatan utama yang ada, salah satunya adalah dari usaha-

usaha yang diselenggarakan oleh ITS. Yang kedua, dengan semakin ditingkatkannya kegiatan

penelitian di ITS yang semakin difokuskan untuk menghasilkan karya-karya inovasi yang bermanfaat

bagi masyarakat, ITS memerlukan sarana untuk komersialisasi produk-produk maupun karya

penelitian yang dihasilkan tersebut. BPPU dengan unit usaha komersial yang ada diharapkan mampu

untuk membantu komersialisasi produk-produk inovasi yang telah dihasilkan tersebut agar dapat

memberikan kontribusi yang optimal bagi ITS. Yang ketiga, tantangan yang juga tidak ringan adalah

bagaimana menangkap knowledge maupun skill yang dimiliki oleh sumber daya ITS agar dapat

mendatangkan value yang berkelanjutan bagi ITS. Sarana usaha komersial yang dimiliki ITS

diharapkan dapat melakukan externalisasi knowlede maupun skill yang sebagian berupa tacit agar

dapat mendatangkan value bagi ITS secara berkelanjutan.

Untuk mewujudkan dan mendukung visi, misi dan tujuan ITS, maka BPPU telah menyusun

Program Kerja selama 4 (empat) tahun. Program kerja ini secara khusus mensupport sasaran

strategis ITS yaitu (T9) Peningkatan kemampuan ITS dalam mengelola dan mengembangkan usaha

untuk meningkatkan kemampuan pendanaan ITS PTNBH, dengan 4 (empat) strategi inisiatif

sebagai berikut :

a. Menggali potensi penerimaan dari pengembangan dan pengelolaan usaha komersial yang sesuai

dengan visi dan misi ITS.

b. Optimalisasi Penerimaan dari Kerjasama Asset.

c. Optimalisasi Penerimaan dari Usaha Penunjang ITS.

d. Meningkatkan penerimaan dari kerjasama profesional yang akuntabel.

Tahun 2017 ini merupakan tahun perdana bagi BPPU ITS, dimana pada tahun 2017 ini BPPU

didirikan sebagai unit baru di ITS PTNBH dibawah koordinasi lansung Rektor dan Wakil Rektor IV

(Bidang Penelitian, Inovasi dan Kerjasama). Tahun 2017 juga merupakan tahun yang cukup berat

untuk dilalui oleh BPPU ITS karena dengan perubahan organisasi yang ada dan keterbatasan sumber

daya yang dimiliki, corporate mindset yang belum terbentuk di kalangan staff dan karyawan

BPPU,serta sistem manajemen yang belum tertata dengan baik memberikan dampak yang serius

terhadap pelayanan maupun rencana-rencana usaha strategis yang diberikan kepada pelanggan dan

calon pelanggan. BPPU harus mengalokasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengelola

perubahan ini disamping bekerja keras untuk memenuhi target yang tinggi yang harus naik secara

signifikan dari realisasi yang dapat diperoleh di tahun sebelumnya. Perubahan NPWP untuk

kerjasama ke ITS PTN BH pada awal tahun 2017 memberikan implikasi harus merubah data di sekian

Page 96: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 8 9

banyak data pengadaan mitra ITS. Kontrak-kontrak eksisting dan penagihan-penagihan untuk

pekerjaan eksisting menjadi terhambat dan harus diselesaikan dalam waktu yang cepat. Sebagai unit

baru, BPPU ITS menerima tugas/target yang cukup berat untuk memperoleh pendapatan Non PNBP

ITS dari layanan non pendidikan dengan keterbatasan sumber daya baik SDM, Dana Operasional

maupun peralatan pendukung. Di sisi lain target pendapatan tahun 2017 yang diberikan pada BPPU

yang sangat besar bagi unit baru yaitu sebesar Rp. 200 Milyar. Tentunya dengan segala keterbatasan

yang ada, hal ini mau tidak mau harus dijawab dengan kerja keras, kerja cepat, kerja cermat, kerja

cerdas, tepat dan tuntas yang menjadi moto kerja di BPPU (3C2T). Dengan prinsip kerja 3C2T (tiga ce

dua te), BPPU menghasilkan capaian kinerja yang sangat baik,dimana rata-rata tingkat pencapaian

kinerja BPPU secara total di tahun 2017 sebesar 134%. Hal ini tentunya pencapaian yang cukup

signifikan bagi BPPU yang merupakan unit baru dengan segala keterbatasan yang ada.Walaupun dari

sisi capaian pendapatan belum bisa melampaui target revenue generator sebesar Rp. 200 M,

dimana pencapaian pendapatan total BPPU ITS sebesar 197,064 M atau sekitar 99 % namun

kenaikan pendapatan ini sangat signifikandibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan segala

keterbatasan yang ada di unit BPPU khususnya SDM dan sarana prasarana. Pada dasarnya

pendapatan dari unit usaha BPPU tersebut sebagian besar tercapai, kecuali pendapatan dari usaha

komersial, hal ini karena usaha komersial ITS baru dapat berdiri pada bulan Mei 2017 dan beroperasi

secara komersial pada akhir bulan Agustus 2017. Seharusnya perusahaan milik ITS PTN BH

direncanakan sudah dapat berdiri pada awal tahun 2017. Walaupun baru beroperasi kurang dari 5

bulan, namun usaha komersial ITS (PT. ITS Tekno Sains) telah berhasil membukukan nilai kontrak

kurang lebih Rp. 40 Milyar. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh staff dan pimpinan

PT. ITS Tekno Sains yang berhasil mengelola keterbatasan yang ada untuk menghasilkan capaian

yang optimal. Capaian sebesar itu untuk perusahaan yang baru berdiri dan bergerak dalam bidang

jasa dapat dikatakan sangat luar biasa.

Rencana penggabungan salah satu perusahaan yang berafiliasi dengan ITS juga belum dapat

dilakukan pada tahun 2017 ini sehingga memaksa PT. ITS Tekno Sains yang merupakan satu-satunya

Perusahaan milik ITS untuk menjalankan bidang bisnis yang serupa dengan perusahaan yang

berafiliasi dengan ITS tersebut. Langkah cepat ini harus diambil agar perusahaan milik ITS dapat

segera settle dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi ITS dalam waktu yang cepat.

Program-program kerja yang dijalankan pada tahun 2017 ini selain yang menghasilkan capaian

finansial, juga diarahkan untuk menghasilkan capaian-capaian yang dapat mendukung kegiatan

usaha yang dilakukan. Infrastruktur usaha yang terkait dengan sistem manajemen dan beberapa

dasar-dasar legal operasioal usaha juga harus dirumuskan dan dibangun dengan sebaik-baiknya agar

dapat menjamin kegiatan usaha dapat berlangsung dengan lancar dan tidak menyalahi aturan-

aturan yang ada. Selain konsentrasi pada aspek pendapatan, konsentrasi yang sama juga harus

diberikan pada aspek ini di tahun 2017.

Untuk mencapai sasaran tersebut maka telah disusun program, sub program dan kegiatan

pada tahun 2017 yang lalu sebagai berikut :

3.1.7.1. Menyiapkan Perangkat Aturan-Aturan dalam Pengelolaan Usaha Komersial ITS

Dalam program ini dimaksudkan untuk menyusun peraturan rektor ITS tentang pengelolaan

usaha komersial, sehingga BPPU dalam rangka mengembangkan usaha baru dengan mendirikan

perusahaan holding company beserta anak perusahaannya mempunyai payung hukumyang jelas.

Indikator kinerja outcome dalam program ini adalah tersedianya aturan pengelolaan usaha

komersial & pengelolaan dana abadi dengan target 1 (satu) aturan pengelolaan usaha komersial.

Dan target ini sudah tercapai dengan telah terbitnya Peraturan Rektor Nomor tahun 2017 tentang

Pengelolaan Usaha Komersial ITS. Dalam pencapaian program ini terdiri atas sub program dan

kegiatan sebagaimana berikut ini:

Page 97: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

9 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

1. Kajian Legal & FGD Pengambangan Usaha Komersial

Dalam mewujudkan program diatas, sub program ini dicapai dengan 2 (dua) kegiatan yaitu

a) Benchmark peraturan usaha komersial

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan dan referensi pada PTN BH

lainnya yang telah melakukan pengelolaan usaha komersial yaitu di UGM Jogjakarta, yakni PT Gama

Multi Usaha Mandiri merupakan perusahaan holding dan investasi milik Universitas Gadjah Mada

yang bergerak di berbagai sektor usaha. Kegiatan banchmark ini dilakukan pada tanggal 3-4 Maret

2017. Dari pertemuan dengan pimpinan PT Gama Multi Group ini BPPU memperoleh gambaran

mengenai model pengelolaan dan pengembangan usaha-usaha maupun kerjasama industri yang

dilakukan di UGM. Dari sharing pengalaman ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai

strategi pengembangan usaha komersial yang berujung pada penataan pengelolaan manajemen

usaha komersial yang lebih baik.

b) FGD Perumusan peraturan usaha komersial dan Dana Abadi

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan perumusan dan penyusunan peraturan usaha

komersial yang dilakukan antara BPPU, pimpinan ITS, Biro Umum dan Unit Layanan Hukum yang

dilakukan secara intensif. Pembahasan dilakukan di Kantor BPPU oleh tim perumus yang terdiri

beberapa unit tersebut diatas. Hasil dari perumusan dan pembahasan aturan ini adalah telah

terbitnya Peraturan Rektor ITS Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Unit Usaha Komersial ITS.

Walaupun dana untuk FGD kegiatan ini tidak dapat disetujui oleh Direktorat Perencanaan Anggaran

dan Logistik (DirPAL), namun kegiatan ini telah dapat berjalan dan menghasilkan Rumusan atas

disetujuinya Peraturan Rektor ITS Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Unit Usaha Komersial

ITS. Walaupun tidak tersedia dana untuk menyelesaikan pekerjaan yang sangat penting ini namun

berhubung BPPU merasa bahwa kegiatan ini sangat penting karena menjadi landasan dasar dalam

pendirian perusahaan milik ITS yaitu PT ITS Tekno Sains, maka kegiatan ini tetap dilakukan.

2. Kajian Legal & FGD Penyiapan Peraturan Investasi dari Dana Abadi

Kegiatan ini untuk tahun 2017 direvisi untuk dilaksanakan tahun 2018 karena BPPU ingin

fokus pada pengelolaan unit komersial terlebih dahulu.

3.1.7.2. Pengembangan Sistem Keuangan Usaha Komersial yang Efisien dan Efektif

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan sistem keuangan usaha komersial yang

efisien dan efektif untuk mewujudkan sistem akutansi keuangan yang akuntable dan transparant

yang mudah melakukan konsolidasi sistem keuangan usaha komersial yang dilakukan oleh unit usaha

komersial. Dalam rangka menyiapkan Sistem Keuangan, kegiatan yang dilakukan yaitu :

a. Penyiapan sarana dan prasarana sistem keuangan. Sarana dan prasarana yang dimaksudkan

adalah menyiapkan sistem akuntansi online yang dapat mengintegrasikan seluruh transaksi

keuangan di unit BPPU ITS. Penggunaan aplikasi ini sudah diujicobakan sejak akhir tahun 2016

untuk proses akuntansi unit komersial dan unit penunjang. Sistem ini mencatat seluruh proses

akuntansi mulai dari pencatatan pendapatan, proses invoicing, dan laporan keuangan secara

komprehensif.

b. Pelatihan Sistem akuntansi keuangan, kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka

meningkatkan kemampuan staf pengelola keuangan di Lingkungan BPPU termasuk pada unit

pengelola usaha komersial maupun usaha penunjang (UPT-UPT). Pelatihan pengoperasian

Sistem Akuntansi Keuangan dengan aplikasi Accurate dilakukan pada tanggal 30-31 Juli 2017 di

Kantor BPPU ITS.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam mendukung program Rektor untuk membangun

akuntabilitas dan transparansi sistem akuntansi yang berbasis akrual serta mempermudah

proses konsolidasi laporan keuangan di BPPU khususnya unit penunjang, unit komersial serta

kerjasama profesional. Disisi lain juga untuk mempermudah proses pengambilan keputusan.

Page 98: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 1

3.1.7.3. Pengembangan dan Sosialisasi Usaha BPPU ITS

Pengembangan usaha komersial BPPU merupakan hal yang krusial dalam melaksanakan

tugas dan fungsi bagaimana amanat dalam OTK ITS. Dalam hal ini, BPPU harus segera mendirikan

Holding Company (Investment Holding) milik ITS sebagai sarana untuk menjalankan usaha komersial

ITS baik dalam sektor usaha bidang konsultansi, rekayasa, TIK, Publishing, Training, E-Commerce ,

Tour & Travel, Produk inovasi teknologi, dll.

a. Mendirikan Holding Company (Investment Holding) Milik ITS

Dengan telah disyahkannya Peraturan Rektor ITS No 11 Tahun 2017 tentang Unit Usaha

Komersial, maka BPPU bergerak cepat untuk melakukan pengurusan administrasi pendirian

perusahaan utama ITS dengan nama PT. ITS Tekno Sains (PT. ITS)seperti Akta Pendirian, Pengesahan

Kemenkumham, NPWP, SIUP, TDP, PKP & Faktur Pajak, serta surat ijin perusahaan lainnya terkait

bidang khusus seperti SBUJK dan SIUJK. Modal Usaha dari Perusahaan baru ini didanai oleh 2 (dua)

pemegang saham, yaitu ITS PTNBH dan Koperasi Pegawai ITS sebagai wujud dari peningkatan

kesejahteraan Pegawai ITS.PT. ITS Tekno Sains secara resmi berdiri pada tanggal 5 Mei 2017.

Berdasarkan rencana bisnis jangka panjang yang telah disusun, perusahaan yang didirikan

oleh ITS adalah berupa Invesment Holding yang akan menginisiasi business unit-business unit yang

potensial serta mempersiapkan business unit tersebut menjadi perusahaan mandiri di bawah PT. ITS

Tekno Sains (spin-off). Beberapa unit usaha yang direncanakan untuk dikembangkan dan telah

mendapatkan persetujuan dari MWA ITS adalah sebagai berikut:

Gambar 3.30. Rencana Unit Bisnis yang Dikembangkan PT. ITS Tekno Sains

PT. ITS sebagai perusahaan baru harus bergerak cepat mengibarkan dan mengupayakan

kinerja keuangan yang signifikan karena dalam jangka panjang direncanakan PT. ITS akan menjadi

perusahaan publik (Tbk). Pencapaian kinerja keuangan juga dibarengi dengan komitmen yang kuat

dalam menjalankan GCG. Sejak awal berdiri, PT. ITS langsung menunjuk external auditor untuk

memastikan perusahaan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip usaha yang baik dan benar.

b. Pembuatan Profil Usaha Komersial

Pembuatan Profil usaha komersial merupakan bagian dari penyiapan sarana untuk promosi

yang akan disampaikan pada saat kegiatan pameran usaha komersial. Persiapan Kegiatan

pembuatan profil Usaha komersial sudah dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan

Conference on Innovation and Industrial Application (CINIA) Ke-3 Tahun 2017 yang diselenggarakan

Page 99: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

9 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

pada tanggal 29 Nopember 2017 sebagai salah satu usaha BPPU dalam proses pemasaran untuk

lebih mengenalkan BPPU dan unit usaha komersial BPPU ITS sehingga mampu berkembang yang

sebaran yang lebih luas.

c. Pameran Usaha

Sub program pameran usaha ini merupakan salah satu media bagi unit usaha komersial

BPPU untuk melakukan promosi, dan kegiatan ini sudah dilaksanakan dalam bersamaan dengan

kegiatan CINIAKe-3 Tahun 2017. Selain untuk media promosi usaha komersial, kegiatan pameran ini

juga sebagai ajang show off para tenant inkubasi bisnis yang dibina oleh UPT Inkubator bisnis, PT. ITS

Tekno Sains, semua unit usaha penunjang (UPT Bahasa, UPT Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Profesi,

UPT Asrama, UPT Fasilitas Olahraga, UPT ITS Press, UPT DRKN, dan UPT Fasor. Pelaksanaan kegiatan

ini sudah diselenggarakan pada tanggal Rabu, 29Nopember 2017, yang bertempat di Hotel Bumi

Surabaya.Peserta pameran usaha ini sebagai ajang pameran produk-produk inovasi ITS, yang

diharapkan mampu menjadi produk yang siap untuk ditingkatkan statusnya untuk produksi masal.

d. Penggabungan Perusahaan yang Berafiliasi ke ITS

Rencana strategik yang telah disusun pada tahun 2016 terkait dengan usaha komersial salah

satunya adalah menggabungkan perusahaan yang berafiliasi ke ITS saat ini yaitu PT ITSK. Perusahaan

ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan dan manajemen yang

merupakan inisiasi para pegawai ITS purna tugas yang masih aktif dalam bidang jasa konsultansi dan

rekayasa teknologi.

Untuk melakukan proses penggabungan ini perlu dilakukan kajian secara mendalam oleh

konsultan manajemen dan bisnis, terkait dengan valuasi bisnis dan kajian financial lainnya yang

menyatakan layak atau tidaknya perusahaan tersebut digabungkan dengan PT. ITS.

Kegiatan ini sudah dimulai secara formal oleh pimpinan ITS melalui Wakil Rektor IV dan

kepala BPPU ITS melakukan koordinasi terkait proses penggabungan perusahaan tersebut. Sampai

saat ini pelaksanaan kegiatan ini masih dalam proses pembahasan secara intensif yang dilakukan

oleh MWA ITS untuk mencari skenario yang optimal sehingga ketika terjadi proses ini tidak terjadi

permasalahan yang ditimbulkan baik secara hukum maupun finansial (perpajakan dan laporan

keuangan).Hingga akhir bulan Desember 2017, kesepakatan untuk penggabungan ini belum dapat

diwujudkan, sehingga PT. ITS Tekno Sains harus mengambil langkah cepat dan pasti dengan waktu

yang tersisa di tahun 2017 yang lalu karena target total pendapatan BPPU ITS adalah sebesar 125 M,

padahal pada bulan September capaian pendapatan ITS baru sekitar 70 M atau masih 54%. Hal ini

tentunya menjadi tantangan yang berat bagi PT. ITS Tekno Sains yang harus mampu mencapai paling

tidak sekitar Rp. 25 M. Beruntung dengan keras seluruh staff dan karyawan PT. ITS Tekno Sains

maupun BPPU ITS, target tersebut bisa terlampaui.

3.1.7.4. Mengoptimalkan utilisasi asset kampus yang dapat menunjang kegiatan Tri

Dharma

Program ini bertujuan untuk meningkatkan utilisasi asset kampus yang berstatus idle asset

dan idle capacity untuk dapat dilakukan kerjasama pengunaan asset, namun tetap dalam rangka

menunjang kegiatan tridarma pendidikan tinggi. Hal ini seperti pemanfaatan asset bangunan gedung

untuk fasilitas perbankan (BNI, Mandiri, BRI, dan BTN), pertokoan, sarana telekomunikasi (BTS) dan

pemanfaatan asset lainnya. Dengan adanya perubahan ITS dari PTN BLU menjadi PTN BH, maka

perlu melakukan penataan sistem pengelolaan kerjasama asset secara tertip dan aman, Karena asset

ITS yang ada saat ini masih menjadi milik negara.

a. FGD Akselerasi Aturan Pengelolaan Kerjasama Asset

FGD akselesari aturan pengelolaan kerjasama asset ini bertujuan untuk merumuskan dan

melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Rektor tentang pengelolaan Kerjasama Asset yang

Page 100: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 3

nantinya dapat dijadikan dasar hukum dalam melaksanakan kerjasama asset ITS, baik mulai dari

inisiasi kerjasama, proses penilaian asset, kontrak perjanjian kerjasama asset , proses pembayaran,

evaluasi kerjasama dan pemutusan kontrak. Kegiatan FGD Peraturan pengelolaan Asset sudah

dilakukan inisiasinya oleh tim asset ITS yang menjadi garda terdepan dalam proses penggunaan asset

ITS oleh pihak mitra ITS, mulai dari proses pembahasan, penilaian asset serta kontrak kerjasama.

b. Pembuatan Sistem Informasi Online Kerjasama Asset

Pembuatan Sistem Informasi Online Kerjasama Asset ini bertujuan untuk meningkatan

efisiensi pengelolaan kerjasama asset, dimana setiap tahap dalam proses kerjasama asset dapat

dimonitoring secara real time. Sehingga dapat mendukung dalam percepatan proses pengambilan

keputusan oleh pimpinan terkait dengan pengelolaan kerjasama asset. Kegiatan ini akan dilakukan

pada bulan Agustus 2017, mengingat dana untuk kegiatan ini baru saja disetujui pada bulan Juli

2017. Dan karena terkendala keterbatasan SDM untuk pengelolaan kerjasama asset yang saat ini

hanya 1 (satu) orang yang menanggani mulai dari proses pra kontrak (diskusi dan negosiasi),

pembahasan kontrak serta proses penagihan. Maka pelaksanaan kegiatan ini diusulkan untuk

dilakukan pada tahun 2018.

c. Kajian Pengembangan Kawasan Komersial ITS

Kajian pengembangan kawasan komersial ITS ini bertujuan untuk melakukan kajian best use

area komersial di kampus ITS yang menjadi pedoman dalam pengembangan usaha komersial.

Persiapan pengembangan kawasan komersial ini sudah dilakukan oleh tim pengembang STP (Sciece

Technology Park) yang merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya. Koordinasi internal

BPPU sudah dilakukan secara berkala untuk membahas pengembangan kawasan komersial

ITS.Kajian pengembangan kawasan komersial secara periodik selalu dilakukan secara bersama antara

Direktorat Kerjasama, UPT Inkubator, UPT Nasdec dan BPPU ITS, untuk pembahasan rencana

pengembangan STP ITS.

d. Benchmark Kerjasama Pemanfaatan Asset dengan PTNBH Lainnya

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan dan referensi mengenai

pengelolaan kerjsama penggunaan asset pada PTN BH lainnya yaitu di UGM Jogjakarta, yakni PT

Gama Multi Usaha Mandiri merupakan perusahaan holding dan investasi milik Universitas Gadjah

Mada yang bergerak di berbagai sektor usaha. Perusahaan ini sudah memiliki 12 sektor berbagai

bidang usaha yang berdiri sejak tahun 2000. Kegiatan banchmark ini dilakukan pada tanggal 4-5

Maret 2017. Dari pertemuan dengan pimpinan PT Gama Multi Group ini BPPU memperoleh

gambaran mengenai model pengelolaan asset yang dapat dilakukan kerjasama penggunaan aset

pada kegiatan yang masih terkait dan mendukung pelaksanana tridarma pendidikan tinggi. Dari

sharing pengalaman ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai strategi

pengembangan usaha komersial yang berujung pada penataan pengelolaan manajemen kerjasama

asset yang lebih baik.

e. Penilaian Asset

Penilaian Asset merupakan bagian sangat penting dalam pengelolaan kerjasama asset ITS,

Karena hasil penilaian asset oleh konsultan appraisal merupakan dasar dalam penentuan harga atau

nilai dari kontrak kerjasama asset ITS. Hal ini penting, karena merujuk pada temuan audit eksternal

(BPK RI) pada kerjasama Asset adalah terkait dengan penentuan harga sewa atau imbalan dalam

pemanfaatan asset ITS oleh Mitra ITS.

Pada tahun 2017 ini telah dilakukan penilaian asset ITS oleh konsultan appraisal Yanuar Bey

& Rekan pada beberapa asset ITS yaitu :

a. Pengunaan lahan untuk pemasangan kabel Tegangan Tinggi Underground di sisi utara

perbatasan ITS dengan daerah mulyosari dan Pakuwon.

Page 101: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

9 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

b. Penggunaan Bangunan Gedung untuk Kantor Bank BNI di dekat Kantin ITS

c. Penggunaan Lahan untuk BTS PT. Indosat Tbk di dekat Asrama Mahasiswa

d. Penggunaan ruang untuk Minimarket 10 Eleven di gedung asrama mahasiswa

e. Penggunaan Lahan untuk BTS PT. Telkomsel Tbk di dekat jalan teknik elektro

f. Penggunaan 5 lokasi lahan di kampus ITS ( 2 tanah di dekat bundaran ITS, di belakang graha ITS,

Gedung Teknik Fisika, dan Asrama Mahasiswa).

Dari ke enam penilaian asset ITS tersebut diatas sudah selesai proses appraisalnya, dan telah

dilakukan pembahasan hasil appraisal oleh Tim Asset ITS.

3.1.7.5. Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Penunjang yang Dapat Mendukung

Kegiatan Tri Dharma Dengan Mandiri

Program Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Penunjang yang Dapat Mendukung

Kegiatan Tri Dharma Dengan Mandiri ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas

manajemen unit usaha penunjang yang terdiri atas 9 (sembilan) Unit Pelaksana Teknis (UPT) dimana

selain melaksanakan aktivitas penunjang kegiatan pendidikan di ITS, maka dengan memanfaatkan

idle time dari penggunaan asset diharapkan dapat meningkatan pendapatan dana Non PNBP dan

utilisasi idle capacityusaha penunjang. Untuk meningkatkan kapasitas layanan pada para pengguna

layanana unit penunjang maka sub program yang direncanakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan Kapabilitas Sistem Pengelolaan Usaha Penunjang ITS

Dalam rangka pelaksamaan sub program peningkatan kapabilitas sistem pengelolaan usaha

penunjang ITS ini maka dilaksanakankegiatan Implementasi sistem akuntansi online usaha

penunjang. usulan dana untuk kegiatan sebenarnya tidak disetujui, namun karena komitmen BPPU

ITS akan melakukan peningkatan sistem pengelolaan usaha penunjang khususnya dalam pengelolaan

akuntansi keuangan, maka kegiatan ini digabungkan dengan kegiatan pelatihan sistem keuangan

usaha komersial dengan mengunakan Aplikasi Accurate yang dilaksanakan pada tanggal 30 – 31 Juli

2017.

b. Peningkatan Utilitas Pemakaian Sarana dan Prasarana Serta Peningkatan Pendapatan (UPT

Fasilitas Olahraga)

Sebagai salah satu Unit usaha penunjang yang dipunyai ITS, UPT Fasilitas Olahraga dalam

pengelolaannya kerap berhadapan dengan keterbatasan, baik dari sisi peningkatan layanan terhadap

kebutuhan civitas akademika dalam berkegiatan olahraga atau kebijakan agenda kegiatan akademik

lainnya maupun juga dari sisi kualitas dan kuantitas layanan olahraga itu sendiri, terlebih lagi seiring

dengan berkembangnya beberapa layanan olahraga diluar dengan menawarkan fasilitas yang lebih

memadai dan harga yang lebih kompetitif. Pada sisi lain juga keterbatasan dana menjadi faktor yang

cukup menentukan dalam peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang tidak dapat di upayakan

secara maksimal karena minimnya jumlah dana yang dapat dianggarkan (dialokasikan).

Kendala tersebut diatas tidak menyurutkan upaya UPT Fasilitas Olahraga untuk mampu

bersaing dan sebagai tempat rujukan untuk mendukung kegiatan olahraga yang representatif

sedangkan upaya lebih meningkatkan kualitas sarana dan prasarana secara maksimal dengan dengan

berdasarkan pengukuran kepuasan pengguna fasilitas olahraga (skala 5) yang akan dilaksanakan

pada Quarter 4 dan upaya memaksimalkan prosentase utilitas/penggunaan fasilitas indoor yang

tersedia dari perolehan 44% terhadap target 50% dan prosentase utilitas/penggunaan fasilitas

outdoor yang tersedia dari perolehan 78% terhadap target 90%, untuk menunjang program kerja

tersebut dianggap perlu membuat agenda Studi Banding Layanan Fasilitas Olahraga di Quarter 4

yang bertujuan untuk mendapatkan referensi dalam hal pengelolaan layanan olahraga dan metode

pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada, didukung dengan adanya upaya Pengadaan Aset

Page 102: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 5

Tetap yang berupa pembelian sarana pendukung dilapangan indoor untuk kegiatan event olahraga di

GOR Futsal, sehingga tidak hanya melayani event futsal maupun bola volly saja.

Dari beberapa program kerja tersebut diatas, diharapkan mampu lebih mengoptimalkan

Jumlah Pendapatan layanan fasilitas olahraga (termasuk diskon) sampai dengan Kuartal 4 sudah

mencapai 1,5M dari target 1,35 M di Quarter 4, sehingga di akhir tahun anggaran 2017 UPT Fasilitas

Olahraga mampu mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan oleh BPPU.

c. Peningkatan Utilitas Pemakaian Sarana dan Prasarana Serta Peningkatan Pendapatan (UPT

Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Profesi)

UPT Pusat Pelatihan dan Sertifikasi (UPT PPSP) pada periode Jul - Des 2017 telah berhasil

melampaui target pendapatan yang telah ditetapkan BPPU ITS sebesar 4,1 M dari 3 M yang

ditargetkan atau sebesar 137%. Pendapatan tersebut berasal dari pelaksanaan Program kerja yang

dilaksanakan secara umum terdiri atas: Program Pelatihan Singkat (Short Course), Program Sertfikasi

Kompetensi dan Program Keahlian Terapan 1 Tahun. Kendala utama yang dihadapi selama periode

Juli - Desember 2017 antara lain:

a. Permasalahan Keterbatasan jumlah SDM belum tertanggani, dengan adanya kebijakan bahwa

unit internal BPPU bisa melakukan rekruitment secara mandiri tentunya menjadi angin segar

bagi unit di BPPU untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam rangka menunjang kelancaran

pelaksanaan program kerja, maka dibutuhkan minimal 5 orang pegawai yang terdiri atas: 1)

Staf Keuangan 2) Staf Administrasi 3) Staf Front Office dan Marketing 4) Staf Teknologi

Informasi dan Publikasi 5) Staf Pembantu Umum. Akan tetapi, hingga saat ini masih terdapat 2

staf, yaitu staf keuangan dan staf administrasi. Sehingga kegiatan pelayanan kurang optimal

karena Ka UPT beserta 2 staf harus merangkap berbagai pekerjaan terkait marketing,

publikasi, front office, admin web, dll. Sebagai tindak lanjut dan pelaksanaan kebijakan ITS

tersebut diatas, harapannya di tahun 2018, UPT PPSP dapat dengan segera memenuhi

kebutuhan SDM tersebut.

b. Belum diterbitkannya Peraturan Rektor menyangkut standar tarif terkait Penyelenggaraan

Pelatihan. Standar tarif yang digunakan saat ini adalah standar biaya layananyang akan

diselenggarkan oleh UPT PPSP. Sebagai tindak lanjut, UPT telah telah mengusulkan standar

tarif Pelatihan dan Sertifikasi ke Subdit Perencanaan ITS. Sedangkan standar biaya telah

diterbitkan dalam Peraturan Rektor ITS Nomor 7 Tahun 2017 tentang standar biaya ITS Tahun

2017.

c. Belum diaturnya mekanisme tata kelola pelatihan dan sertifikasi yang memuat tentang

pemodalan penyelenggaraan Training, kontribusi minimal ke ITS atas suatu pelatihan singkat

dan sertifikasi kompetensi, standar layanan pelatihan singkat, dll. Sebagai tindak lanjut, UPT

melalui BPPU telah menyusun Rancangan Aturan Usaha Penunjang yang salah satunya berisi

mengenai mekanisme tata kelola pelatihan dan sertifikasi, namun finalisasi rancangan ini

belum terselesaikan dikarenakan masih terkendala urusan rutin dan banyaknya kegiatan

pengembangan di internal BPPU.

d. Belum adanya ruang khusus untuk menyelenggarakan pelatihan singkat. Sebagai tindak lanjut,

UPT melalui BPPU akan mengusulkan pengadaan ruang pelatihan. Dan di penghujung tahun

2017 ini, BPPU ITS telah berhasil memperoleh dana hibah / sponsor untuk renovasi ruang

pelatihan dan fasilitas pendukungnya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

Agar Kegiatan dan Sertifikasi dapat berjalan optimal, maka usulan solusi dari beberapa

kendala tersebut antara lain:

a. Penambahan 3 staf yaitu: 1) Staf Front Office dan Marketing 2) Staf Teknologi Informasi dan

Publikasi 3) Staf Pembantu Umum. Penambahan SDM akan lebih efektif jika melibatkan UPT

PPSP pada proses rekruitmen. Hal ini dikarenakan UPT PPSP dapat menguji kompetensi SDM

tersebut dan menilai apakah SDM tersebut mampu atau tidak mengerjakan pekerjaan yang

Page 103: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

9 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

kelak akan dilakukan sehari-hari. Harapannya diawal tahun 2018 ini, dapat terwujud sehingga

UPT PPSP dapat berjalan dengan normal dan mampu mencapai target-target yang ditetapkan

BPPU maupun ITS.

b. Diterbitkan Peraturan Rektor menyangkut standar tarif dan biaya untuk tahun 2018 karena

peraturan yang ada untuk tahun anggaran 2017.

c. Diterbitkan Peraturan Mekanisme Tata Kelola Pelatihan dan Sertifikasi di ITS.

d. Merealisasikan Renovasi Ruang Pelatihan beserta kelengkapan di dalamnya

Apabila kendala-kendala di atas telah teratasi, maka keberlanjutan program pelatihan dan

sertifikasi akan berkembang signifikan sebagai salah satu revenue generator di ITS. Bahkan sangat

tidak menutup kemungkinan capaian tahunan 2018 akan meningkat 100% atau lebih di tahun

berikutnya.

d.Pengembangan Pelayanan dan Fasilitas UPT. Medical Center

Untuk pengembangan pelayanan Medical Center adalah melakukan peningkatan kompetensi

tendik, baik secara individu maupun bersama. Beberapa kegiatan individu yang telah dilakukan

adalah ikutnya tendik dalam kegiatan yang relevan dengan tupoksi yang dilakukan, antara lain

pelatihan atau seminar. Kendala yang terjadi adalah mahalnya kegiatan

pelatihan/seminar/workshop yang di tawarkan. Karena semua kegiatan tersebut harus berbayar,

maka relatif tidak mudah untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tetapi target tahun ini sudah tercapai

melebihi 100%.

Kegiatan pengembangan peningkatan kompetensi tendik juga telah dilakukan melalui

Workshop " Customer Excellent" dengan tema “ PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN

PELANGGAN DI UPT. MEDICAL CENTER ITS”. Tujuan dari workshop ini adalah memberikan strategi

dan kiat-kiat bagaimana secara professional melayani pelanggan karena tidak mudah melayani

konsumen yang dalam kondisi sakit. Pastinya antrian dan layanan adalah kunci pokok dalam bahasan

workshop tahun ini.

Indikator tentang layanan Medical Center antara lain tercermin dengan adanya kotak saran

dan jumlah pasien yang berkunjung di Medical center. Berdasarkan kotak saran, relatif sangat sedikit

dibanding tahun lalu. Selain itu permasalahan yang dikeluhkan tidaklah sangat signifikan terhadap

prosesnya suatu layanan di klinik. Sedangkan jumlah kunjungan pasien sudah mencapai 52.6 % dari

target yang telah ditentukan. Dari indeks kepuasan terukur sebesar 3.5, dari target 3.75. Agar

terlaksana dengan baik prosedur layanan yang diberikan kepada pasien, SOP untuk layanan yang ada

di Medical Center telah dibuat, antara layanan di poli umum, UGD, poli gigi, BKIA, rekam medis, dan

apotek. Layanan di psikolog masih dalam proses.

Kalibrasi alat medis juga dilakukan, dimana beberapa alat medis terkalibrasi dengan hasil baik

dan layak. Tetapi ada beberapa alat medis yang tidak dinyatakan lolos kalibrasi. Hal ini disebabkan

sudah tuanya alat tersebut dan fungsinya sudah bekerja relatif tidak layak digunakan, yakni stelisator

alat gigi sehingga harus membeli alat baru. Kendala yang terjadi, alat tersebut masih harus

menunggu beberapa bulan ke depan. Sedangkan masalah lainnya, adalah alat tensi meter raksa

beserta timbangan berdiri tidak dapat dikalibrasi dikarenakan tempat kalibrasi untuk alat tersebut,

sementara ini direnovasi, sehingga tidak dapat menerima kalibrasi alat. Di Surabaya tidak terdapat

tempat untuk melakukan kalibrasi yang bersertifikat, sehingga akan dilaksanakan pada tahun 2018.

Studi banding yang merupakan salah satu program kerja UPT MC tidak dapat dilakukan karena

tidak diijinkan bawas. Sebetulnya kegiatan ini sangat diperlukan, supaya bisa mengetahui strategi

apa yang menyebabkan besarnya suatu klinik dalam naungan suatu perguruan tinggi. Namun

demikian telah dilakukan studi banding di UNAIR Surabaya yang notabene tidak menggunakan

anggaran ITS. Sebenarnya untuk memahami proses ke UNAIR tidaklah sangat signifikan, hal ini

antara lain, UNAIR mempunyai jurusan kedokteran serta mempunyai rumah sakit, sehingga klinik

bukanlah andalan mereka dan strategi manajemennya juga berbeda pula.

Page 104: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 7

Untuk target pendapatan UPT Medical Center telah mampu mencapai target yang ditetapkan

BPPU ITS, yaitu sebesar 2,586 M dari 2,5 M atau sebesar 103%. Hal ini tentunya hasil kerja keras dan

kerja cerdas dari seluruh Team Work yang ada di Medical Center untuk memberikan layanan yang

terbaik serta berusaha memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan.

e. Peningkatan Utilitas Pemakaian Sarana dan Parasarana serta Peningkatan Pendapatan Asrama

Peningkatan utilitas sarana dan prasarana serta pendapatan Asrama adalah dengan

pembukaan Asrama Internasional yang terdiri dari 9 kamar di perumahan dosen ITS Blok J dan 22

kamar di perumahan dosen blok D.Disamping pembukaan fasilitas baru, fasilitas yang lama sejumlah

42 kamar tidak dapat dipergunakan disebabkan oleh beberapa sebab yaitu, kebocoran kamar,

kerusakan fasilitas kamar mandi dan toilet dan kerusakan furniture dan perlengkapan lain. Lokasi

dari kamar yang pada tahun 2016 tidak dapat dipergunakan tersebut adalah pada blok A-E 5 kmr,

blok G sejumlah 3 kamar, blok H satu kamar, blok I sejumlah 5 kamar dan blok J : 28 kamar. Dengan

adanya kegiatan perbaikan, sejumlah 31 kamar dapat kembali dipergunakan untuk mahasiswa baru

tahun ajaran 2017/2018 dan menyisakan 11 kamar yang belum dapat dipergunakan yang terdiri dari

Blok G: 104,106,206,207,208,211,224,314,402; Blok J: 409, 415. Banyak kamar masih menggunakan

perbaikan sementara terhadap meja, tempat tidur karena serangan hama rayap, perlu penggantian

furniture pada tahun anggaran berikutnya.

Capaian kinerja dalam Peningkatan Utilitas Pemakaian Sarana dan Parasarana serta

Peningkatan Pendapatan Asrama di tahun 2017 adalah:

Pengoperasian 31 kamar Asrama Internasional (blok D dan J)

Dapat dioperasikannya kembali 31 kamar Asrama Lokal sebagai akibat perbaikan dan

pengadaan inventaris

Pengadaan inventaris untuk tahun 2017 sampai dengan bulan Desember 2017 sebesar Rp.

171.605.900,-

Dari usaha yang dilakukan tersebut diatas UPT Asrama telah berhasil melampui target

pendapatan yang ditetapkan oleh BPPU ITS yaitu sebesar Rp. 3,595 M dari 3,5 M atau sebesar 103%.

Capaian ini sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berkisar 2,5 M.

Perbaikan layanan Asrama adalah dengan telah selesainya 4 buah standar operating

prosedur (SOP) terutama pada proses penerimaan mahasiswa, diperbaharuinya peraturan dan

perjanjian dengan mahasiswa penghuni asrama. Perbaikan yang menimbulkan effort besar agar

layanan asrama tetap dapat maksimal adalah penghapusan deposito kamar, yang pada periode-

periode sebelumnya dipergunakan agar kondisi kamar terjaga, membutuhkan mekasnisme baru dan

pemberdayaan pengurus-pengurus asrama yang terdiri dari mahasiswa lama yang telah menjalani

seleksi.

Proses penerimaan penghuni baru pada tahun 2017 pertama kali dipergunakan system

booking dan pembayaran secara online mengadopsi system booking dan pembayaran online hotel.

Capaian kinerja dalam pengembangan dan peningkatan layanan adalah:

Pembuatan 4 SOP terkait layanan asrama

Penghapusan deposito kamar

Booking dan pembayaran kamar secara online

f. Peningkatan Sarana dan Prasarana Percetakan (ITS Press)

Untuk meningkatkan sarana dan prasarana ITSPress, dengan disetujuinya proposal

pengembangan ITSPress yang diajukan ke ITS telah ditindak lanjuti. Pada awal tahun 2017 telah

dilakukan lelang pengadaan mesin RISO COMCOLOR 7150+WST (mesin inkjet production printing).

Setelah ditentukan pemenangnya, sekitar bulan Mei 2017, mesin tersebut sudah dikirim oleh

penyedia ke ITS Press.

Page 105: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

9 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Setelah melalui serangkaian instalasi, kemudian dilakukan testing, dan alhamdullilah mesin

berjalan dengan lancar dan bekerja sesuai dengan spesifikasi dan kemampuan mesin. Saat ini mesin

tersebut sudah beroperasional dan sudah banyak mengerjakan order, diantaranya; buku-buku ISBN

dengan oplah kecil, printing porto A3 mahasiswa, sertifikat, buku Tugas Akhir, cetak soal, amplop,

dan sebagainya.

Untuk meningkatkan utilitas pemakaian sarana dan prasarana ITS Press, terutama

kebutuhan cetak internal ITS dalam rangka meningkatkan pendapatan dan efisiensi anggaran,

beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah:

Promosi ke Departemen dan Unit-Unit untuk bekerja sama dengan ITSPress dalam pekerjaan

percetakan dan penerbitan buku ISBN, melalui; poster, fans page, media social, dan surat

menyurat.

Menyampaikan usulan ke Pimpinan dan pihak yang berkepentingan di ITS, agar semua kegiatan

Direktorat, Biro, Departemen, Badan, dan Unit ITS yang berhubungan dengan percetakan yang

memakai anggaran ITS wajib dikerjakan oleh unit percetakan internal sendiri (UPT. ITSPress).

Meskipun belum mendapatkan hasil yang meningkat tajam, namun indikasi peningkatan

order internal sudah mulai terasa, paling tidak pesan ini sudah mulai ditangkap dan didengar oleh

pihak-pihak yang terkait. Dengan harapan kedepanya akan lebih baik lagi, karena hal ini akan

menghemat anggaran ITS, meningkatkan utilitas unit dan dana tidak bocor keluar.

Dari usaha yang dilakukan ITS Press tersebut, ITS Press telah berhasil mencapai target

pendapatan yang ditetapkan oleh BPPU ITS yaitu sebesar Rp. 1,105 M dari target pendapatan

sebesar Rp. 1,1 M. Dan diharapkan oleh BPPU kedepan ITS Press harus ditingkatkan menjadi unit

komersial sehingga perkembangannya mampu memperoleh pendapatan yang lebih besar lagi. Dan

tentunya ini perlu pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien untuk meningkatkan performa

ITS Press sehingga mampu bersaing dengan unit usaha percetakan lainnya.

g. Peningkatan Pelayanan, Pendampingan, Promosi dan Akses ke StakeholderUPT Inkubator

Industri

Kegiatan yang telah dilakukan oleh UPT Inkubator Industri BPPU – ITS.

Recruitment Tenant

Recruitment tenant yang dilakukan oleh UPT Inkubator Industri BPPU - ITS memiliki beberapa

persyaratan, diataranya:

Mahasiswa dan Alumni ITS yang berminat menjadi Start Up Company (0 – 3 Tahun).

Bidang Fokus produk tenant yaitu:

a) ICT dan Smart System

b) Green Energy dan Lingkungan

c) Otomotif dan Trasnportasi

d) Industri Kreatif dan Teknologi Tepat Guna

UPT Inkubator Industri BPPU - ITS telah melakukan recruitment tenant sebanyak 2 kali.

Recruitment tenant pertama kali dilakukan pada awal bulan Januari dan didapatkan sebanyak 8

tenant yang akan diinkubasi. Sedangkan recruitmen tenant yang kedua dilakukan pada awal

bulan Maret dan didapatkan sebanyak 6 tenant yang akan diinkubasi. Jadi,jumlah tenant yang

diinkubasi oleh UPT Inkubator Industri BPPU - ITS adalah sebanyak 14 tenant, dari target

recruitment tenant dalam tahun 2017 sebanyak 20 tenant.

Mentoring dan Coaching

Mentoring dan Coaching yang dilakukan kepada tenant adalah salah satu bagian utama

dari proses inkubasi. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tenant mendapatkan

pendampingan yang tepat dalam mengembangkan produk dan usahanya selama proses

inkubasi di UPT Inkubator Industri BPPU - ITS.

Page 106: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 9

Kegiatan mentoring dan Coaching dilakukan minimal 1 bulan sekali dengan mentor dan coach

yang ahli dibidangnya, sesuai dengan kebutuhan tenant. Sejauh ini UPT Inkubator Industri BPPU

– ITS telah melakukan kegiatan mentoring dan coaching sebanyak 4 kegiatan, dari target 11

kegiatan dalam tahun 2017.

Pelatihan

Pelatihan yang dilakukan kepada tenant merupakan salah satu proses inkubasi dengan tujuan

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenant. UPT Inkubator Industri BPPU – ITS

menargetkan 6 kali pelatihan dalam tahun 2017. Pada semester awal ini masih melaksanakan 1

kali pelatihan, yaitu pelatihan START TECH TRAINING CAMPdi Jakarta.

Penyediaan Co-working space tenant

Co-working space tenant merupakan salah satu fasilitas utama yang wajib disediakan oleh

sebuah inkubator untuk mendukung kinerja tenant. Idealnya Co-working space harus satu

lokasi dengan office UPT Inkubator Industri BPPU – ITS untuk memudahkan pengelola UPT

Inkubator Industri BPPU – ITS dalam pemantauan kinerja dan koordinasi dengan tenant. Untuk

saat ini UPT Inkubator Industri BPPU – ITS telah memiliki 10 Co-working space tenant yang

berada di Gedung research center lantai 7.

Pembuatan Website

Website merupakan salah satu sarana pendukung Inkubator dalam mempromosikan lembaga

UPT Inkubator Industri BPPU – ITS pada stakeholder maupun sponsorship. Selain itu website

UPT Inkubator Industri BPPU – ITS juga bisa menjadi sarana promosi produk tenant, dengan

mencantumkan link website perusahaan tenant. Sejauh ini website UPT Inkubator Industri

BPPU – ITS masih dalam proses pembuatan sekitar 30%.

Menyelenggarakan Seminar

Seminar merupakan salah satu kegiatan pendukung Inkubator dalam mempromosikan

lembaga UPT Inkubator Industri BPPU – ITS serta produk tenant inkubasi pada stakeholder

maupun sponsorship. UPT Inkubator Industri BPPU – ITS memiliki program penyelenggaraan

seminar 1 kali dalam setahun. Karena UPT Inkubator Industri akan mengadakan kegiatan

seminar pada semester 2, maka pada semester ini tidak diadakan seminar.

Mengikuti Pameran/Expo

Pameran/Expo merupakan salah satu kegiatan pendukung Inkubator dalam mempromosikan

lembaga UPT Inkubator Industri BPPU – ITS serta produk tenant inkubasi pada stakeholder,

sponsorship, bahkan calon buyer produk tenant. UPT Inkubator Industri BPPU – ITS berencana

mengikutkan tenant inkubasi dalam pameran/expo 2 kali dalam setahun.Karena UPT Inkubator

Industri akan mengikuti kegiatan pameran/expo pada semester 2, maka pada semester ini tidak

mengikuti kegiatan pameran/expo.

Menyelenggarakan FGD

Focus Group Discussion (FGD) disini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan UPT

Inkubator Industri ITS kepada Sponsorship saja, melainkan juga memfasilitasi para tenant untuk

memperluas networking mereka dengan para pengusaha – pengusaha atau industri yang

mengikuti Focus Group Discussion (FGD) saat itu juga.Didalam FGD (Forum Group Discussion)

tenant akan melakukan presentasi BMC dan kemudian terjadi business matching antara tenant

dan calon buyer.

UPT Inkubator Industri BPPU – ITS memiliki program penyelenggaraan FGD (Forum Group

Discussion) 1 kali dalam setahun, dengan peserta FGD ±50 orang. Persentase peserta FGD dari

investor 4 %, asosiasi pengusaha/supplier 4%, dan lembaga keuangan 4% dari total peserta.

Page 107: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 0 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Karena UPT Inkubator Industri akan mengadakan kegiatan FGD pada semester 2, maka pada

semester ini tidak diadakan FGD.

Tenant Spint – off

Tenant Spint – off merupakan tenant yang sudah dinyatakan lulus dari proses inkubasi UPT

Inkubator Industri BPPU – ITS. Sejauh ini UPT Inkubator Industri BPPU – ITStelah meluluskan

tenant inkubasinya sebanyak 6 perusahaan.

Pencarian dana Eksternal

Pencarian dana dari pihak eksternal sangat penting dilakukan, hal tersebut bertujuan

untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan pengelola UPT Inkubator Industri ITS dalam

melayani kebutuhan tenant, serta penambahan dana inkubator. Dana pihak dari eksternal bisa

didapatkan dari dana hibah pemerintah, sponsorship, dan CSR. UPT Inkubator Industri BPPU –

ITS menargetkan dana yang didapatkan dari pihak eksternal sebesar 1 M per tahun, untuk saat

ini UPT Inkubator Industri BPPU – ITS sudah memperoleh 860 jt dari dana hibah pemerintah

(PPBT & Penguatan Kelembagaan Inkubator Bisnis Teknologi) dan juga Lintasarta.

Penyertaan modal tenant

UPT Inkubator Industri BPPU – ITS memiliki fasilitas pencarian dana untuk membantu

permodalan tenant. Salah satunya menyarankan tenant untuk mengikuti program dana hibah

pemerintah yaitu PPBT (Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi). Kegiatan ini sudah

dilaksanakan oleh tenant inkubasi UPT Inkubator Industri BPPU – ITS dan mendapatkan dana

total sebesar 528 jt.

Penambahan asset tetap

UPT Inkubator Industri BPPU – ITS menargetkan penambahan asset tetap sebesar 1 M,

sedangkan saat ini penambahan asset tetap yang didapatkan UPT Inkubator Industri BPPU – ITS

sebesar 400 jt. Penambahan dana untuk asset tetap tersebut didapatkan dari kerjasama dengan

pihak Lintasarta.

3.1.7.6. Penyiapan dan Sosialisasi Perangkat Aturan-Aturan dalam Pengelolaan

Kerjasama Profesional ITS PTNBH

Program ini bertujuan untuk melakukan penataan manajemen pengelolaan kerjasama

profesional baik dari sisi peraturan, standar tarif, standar biaya dan workshop penyusunan SPJ

Kerjasama profesional. Dana / Anggaran untuk sub program ini sampai dengan bulan agustus 2017

belum mendapat anggaran, namun secara progress fisik beberapa kegiatan seperti penyusunan

standar tarif dan biaya serta panduan SPJ penelitian sudah dilakukan. Bahkan standar tarif dan biaya

kerjasama profesional sudah disampaikan ke Direktorat Perencanaan Anggaran dan Logistik (Dir.PAL)

dan baru mendapatkan alokasi dana, namun karena kenyataannya kegiatan ini dapat berjalan tanpa

dana dari pusat, maka dana yang ada tidak direalisasikan. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah:

a. FGD Perumusan Peraturan Kerjasama Profesional

b. FGD Perumusan Standar Tarif Layanan Kerjasama Profesional

c. FGD Perumusan Standar Biaya Pelaksanaan

d. Workshop dan Sosialisasi Penyusunan SPJ untuk Peneliti Kerjasama

3.1.7.7. Penyusunan Perangkat Aturan-aturan dalam Pengelolaan Kerjasama Profesional

ITS PTNBH

- Penataan Sistem Manajemen dan Peningkatan Fasilitas Kerjasama Profesional

Program ini dimaksudkan untuk melakukan penataan sistem dan peningkatan kerjasama

profesional, dimana akan dilakukan pengembangan sistem informasi kerjasama profesional yang

Page 108: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 0 1

diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektifitas serta kualitas pelayanan kerjasama

profesional yang lebih cepat dan tepat. Dimana sebelumnya dilakukan penataan sistem manajemen

dengan melakukan penyusunan standar operating procedure pada setiap tahapan layanan dan

kegiatan proses bisnis dalam layanan kerjasama profesional.

- Pelatihan Legal Drafting

Pelatihan legal drafting dimaksudkan agar staf di lingkungan BPPU lebih memahami dalam

pembuatan peraturan hukum, kontrak, administrasi penawaran dan dokumen lain-lain yang

berhubungan dengan proses kontrak/perjanjian kerja baik dalam kegiatan kerjasama profesional

maupun kerjasmaa asset. Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan pada Q4 dengan model

inhouse training dengan maksud supaya banyak staf BPPU yang dapat mengikuti kegiatan ini.

- Pengembangan SIstem Informasi Kerjasama Profesional

Pengembangan Sistem Informasi Kerjasama Profesional ini dilakukan dalam rangka

meningkatkan kinerja layanan kerjasama profesional agar lebih cepat, tepat, dan terjaga kevalidan

data. SIM Kerjasama Profesional dalam tahap pengembangan baik secara program maupun proses

input data kerjasama mulai dari tahun 2013 – 2017. Dalam SIM ini proses bisnis kerjasama

profesional dapat dimonitoring secara real time pada setiap tahap oleh masing-masing penanggung

jawab kegiatan. Adapun tampilan dari SIM Kerjasama Profesional sebagai berikut :

3.31. Sistem Informasi Kerjasama Profesiona

- Penyusunan SOP untuk Kerjasama Profesional

Penyusunan SOP kerjasama profesional pada saat masih menjadi unit dibawah LPPM yang

bernama Badan Inovasi dan Bisnis Ventura (BIBV) sudah disusun. Dan dengan berubahnya menjadi

BPPU dan berdiri sendiri dibawah koordinasi Rektor, maka perlu dilakukan perbaikan SOP untuk

kerjasama profesional. Kegiatan ini juga sedang dalam proses pelaksanaan dan beberapa SOP dan

prosedur pelaksanaan layanan kerjasama dilakukan perbaikan. Dan telah dilakukan beberapa revisi

SOP pada semua bidang kerja BPPU yaitu Kerjasama Profesional, Kerjasam Asset, dan Pengelolaan

Keuangan BPPU.

- Menyiapkan Sistem Manajemen dan Peningkatan Fasilitas Kerjasama Profesional

BPPU telah membangun beberapa sistem manajemen berbasis mobile di tahun ini untuk

mempermudah penyelesaian sekian banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan serta untuk

mengelola meeting-meeting yang dilakukan. Sistem ini telah terbukti dapat mengukur kinerja

penyelesaian tugas dari seluruh staff di BPPU dan juga memastikan seluruh pertemuan yang ada

dapat didokumentasikan dengan baik serta memastikan seluruh hasil pertemuan dapat dimonitor

dan ditindaklanjuti. Beberapa tampilan dari sistem manajemen untuk penugasan :

Page 109: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 0 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 3.32 Tampilan Sebagian Sistem Manajemen BPPU ITS Berbasis Mobile

Dengan menggunakan sistem ini diharapkan seluruh staff dan pimpinan dapat bekerja

dengan cepat, cermat, cerdas, tepat dan tuntas (tida ce dua te).

3.1.7.8. Peningkatan Layanan Kerjasama Profesional

Program peningkatan layanan kerjasama profesional ini bertujuan meningkatkan

profesionalisme pada staf kerjasama profesional dalam memberikan layanan kepada para peneliti

kerjasama. Sub program yang dilakukan yaitu pelatihan layanan prima dan pengukuran kepuasan

pelanggan sebagai dasar penilaian kinerja BPPU.

- Pelatihan Layanan Prima

Dengan persaingan yang amat ketat seperti sekarang ini, apalagi di masa krisis keuangan

global, menyediakan customer service yang luar biasa bukan lagi sekadar benefit tambahan. Ini

sudah keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Pelanggan/customer yang tidak puas dengan

pelayanan kita, mereka akan dengan ringan hati pindah ke unit lain yang lebih menguntungkan.

Sehubungan dengan kebutuhan tersebut, Pelatihan Layanan Prima bagi staf BPPU untuk

menambah wawasan tentang pentingnya layanan prima dan profesionalisme layanan menjadi suatu

keharusan. Dengan mengikuti pelatihan itu diharapkan staf bisa memberikan pelayanan yang lebih

baik kepada pelanggan, serta sadar diri untuk terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan

sehingga mampu meningkatkan daya saing unit dalam memberikan layanan yang lebih baik. Rencana

kegiatan pelatihan layanan prima ini akan dilaksanakan akhir awal september 2017. Pelaksanaan

kegiatan ini juga sudah dilakukan oleh PIC kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan pelatihan legal

drafting dengan pembicara dari Unair dan ULH ITS. adapun pelaksanaan kegiatan ini di Villa

Kaliandra Prigen Pasuruan pada semua staf BPPU pada tanggal 25 – 27 Agustus 2017.

- Pembuatan Instrumen Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Maskud dari adanya sub program penyusunan instrumen pengukuran kepuasan pelanggan

ini nantinya akan menjadi acuan dasar/base line dari peningkatan mutu layanan kerjasama

profesional. Dengan adanya pengukuran kepuasan pelanggan ini kita akan mengetahui pada posisi

mana standar layanan minimal yang akan menjadi ukuran kepuasan layanan BPPU.

Kegiatan ini sudah dimulai dengan persiapan dan kajian terhadap aspek-aspek penilaian

yang akan dijadikan dasar awal bahan untuk melakukan survey kepuasan pelanggan. Dari hasil

survey awal ini akan dilakukan proses validitas dan realibilitas yang menjadi bahan survey lanjutan

Page 110: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 0 3

atas kepuasan pelanggan BPPU. Dan selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam penentuan pencapaian

target kinerja BPPU terkait dengan skala / tingkat kepuasan pelanggan. Adapun target tingkat

kepuasan pelanggan BPPU untuk tahun 2017 adalah sebesar 3 dari skala 5.

3.1.7.9. Peningkatan Kerjasama Secara Intensif Kompetensi yang Dimiliki ITS ke Mitra

dan Calon Mitra Kerjasama

Program peningkatan kerjasama secara intensif kompetensi yang dimiliki ITS ke Mitra dan

calon mitra kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kerjasama profesional yang

tentunya berujung pada peningkatan pendapatan non PNBP yang bersumber dari kerjasama

profesional. Dalam rangka meningkatkan jumlah kerjasama profesional maka perlu dilakukan

promosi dari sosialisasi pada mitra dan calon mitra kerjasama profesional. Hal ini juga sangat penting

mengingat adanya perubahan pengelolaan kerjasama profesional dari :

a) Penyelenggaraan workshop ke masing-masing Mitra

Dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja yang potensial serta menjaga

hubungan baik kedua belah pihak serta mempromosikan dan mensosialisasikan potensi-potensi

bidang lain yang dapat dikerjasamakan, hal ini mengingat bidang usaha BPPU tidak hanya dalam

kerjasama profesional saja, namun kerjasama penggunaan asset, usaha komersial dan juga

usaha penunjang. Dengan adanya workshop ke Mitra ini selain dalam rangka memberikan

umpan balik yang positif dengan para mitra kerjasama, namun diharapkan dapat memberikan

kontribusi nyata antara kedua belah pihak terkait pengembangan inovasi teknologi yang saling

melengkapi.Rencana penyelenggaraan kegiatan workshop ini telah dilakukan bersamaan dengan

kegiatan CINIA 2017 pada tanggal 29 Nopember 2017 di Hotel Bumi Surabaya setelah kegiatan

Seminar dilakukan.

b) Kunjungan ke mitra kerjasama

Dalam rangka meningkatkan hubungan yang baik serta kerjasama saling menguntungkan

antara ITS dan para mitra kerjasama maka dapat berdampak positif dalam meningkatkan

kerjasama kedua belah pihak. Selain itu juga kegiatan ini merupakan kegiatan promosi yang

sangat dibutuhkan dalam peningkatan jumlah kerjasama profesional, yang tentunya juga

berpengaruh pada peningkatan pendapatan kerjasama profesional.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat tergantung dari pembuatan Profil BPPU sebagai

bahan promosi dan sosialisasi, sehingga pelaksanaan kegiatan direncanakan pada bulan

November 2017. BPPU telah melakukan bebarapa kunjungan ke mitra ITS yaitu :

a. Kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi untuk inisiasi kerjasama yang telah beberapa tahun

terakhir mengalami penurunan.

b. Kunjungan ke Kabupaten Mojokerto, Pemkot Kediri, Pemkot Surabaya dan Pemkab Blitar.

c. Kunjungan ke PTPN X

d. Kunjungan ke beberapa Kabupaten di luar jawa seperti Kab Sampit, Luwu Timur,

c) Pelatihan Peningkatan Keahlihan menjalin kerjasama profesional untuk Proyektan pemula.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para proyektan / peneliti

kerjasama pemula agar mampu meningkatkan keahliannya dalam menjalin kerjasama

profesional sehingga mampu meningkatkan jumlah kerjasama yang dikelolanya. Namun

kendalanya adalah dana untuk kegiatan ini tidak disetujui oleh DirPAL.

d) Penyelenggaraan CINIA 2017

Untuk itu, dalam rangka menyosialisasikan karya-karya inovatif yang dihasilkan, ITS

menyelenggarakan konferensi dan pameran yang bertajuk “Conference On Innovation And

Industrial Application” atau CINIA 2017. Tahun 2017 adalah penyelenggaraan Cinia yang ke-3.

Dari kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman secara langsung

bagi-bagi pihak yang berkepentingan.

Page 111: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 0 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Melalui The 3rd Conference on Innovation and Industrial Application (3rd CINIA) akan

memberikan kesempatan bagi para stakeholder ITS; sektor Industri, Pemerintah serta Swasta

sebagai aktor triple helix yang berperan penting dalam Sistem Inovasi Nasional (SINas) untuk

berbagi pengetahuan dan mendiskusikan inovasi dan trend terbaru untuk menghadapi

tantangan- tantangan di masa yang akan datang serta mencari solusi yang diterapkan dalam

bidang Aplikasi Industri. Selain itu, konferensi yang diadakan ini akan menjadi ajang untuk

berbagi informasi dan pengalaman, serta knowledge sharing hasil-hasil penelitian dan inovasi

pada semua aspek yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang dapat meningkatkan keunggulan

bersaing dan layanan dari pengguna

Dalam Konferensi dan Pameran produk-produk inovatif ini, tidak hanya akan

mendiskusikan issue-issue yang penting terkait dengan inovasi- inovasi yang dilakukan, akan

tetapi juga memberikan kesempatan bagi para stakeholder untuk menjalin networking dan

menciptakan sinergi demi menciptakan kolaborasi dimasa depan.

Pelaksanaan CINIA 2017 telah diselenggarakan pada tanggal 29Nopember ber 2017,

dengan persiapan penyelenggaraan kegiatan CINIA ini terus dilakukan sejak bulan April 2017,

terutama terkait dengan rencana tempat dan waktu, agar para Narasumber baik dari birokrat,

tenaga ahli, praktisi dan pemerhati teknologi inovatif dapat bergabung dalam kegiatan ini.

Tempat penyelenggaran kegiatan adalahh Hotel Bumi Surabaya dengan narasumber dari dari

Menteri ESDM RI : Ignasius Jonan dan Praktisi Inovasi dari UTM Malaysiayaitu Prof Hadi Nur.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan Promosi produk-produk inovasi ITS dan juga

usaha-usaha komersial dan penunjang ITS. Hal yang cukup menantang dari pelaksanaan kegiatan

CINIA Tahun 2017 ini adalah adanya peningkatan status seminar ini menjadi seminar

internasional, yang sebelumnya hanya seminar nasional, sehingga peserta seminarpun cukup

antusias dan cukup banyak. Keberhasilan penyelenggaran kegiatan ini tentunya merupakan hasil

kerja keras dan cerdas dari tim work BPPU dan tentunya tak terlepas dari kekurangan, yang

dapat menjadi koreksi untuk penyelenggaraan kegiatan CINIA tahun 2018.

e) Pembuatan Profile Audio Visual

Untuk lebih mengenalkan BPPU sebagai unit pengelola usaha dan karya inovatif ITS,

maka perlu dibuat profile BPPU berbentuk audio visual. Dengan adanya profile berbentuk audio

visual itu diharapkan dapat menyosialisasikan produk atau karya inovatif ITS kepada stakeholder.

Selain itu profile itu diharapkan pula bisa membentuk publik opini yang positif terhadap ITS dan

atau produk tersebut. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas,

sehingga dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk atau

jasa yang ditawarkan.

Hasil dari pembuatan profil audio visual ini sudah ditampilkan dalam acara CINIA 2017,

sebagai media untuk promosi terkait dengan layanan yang diberikan BPPU serta unit usaha yang

dikelola oleh BPPU.

f) Website dan Sosial Media

Website bppu yang ada sekarang dikembangkan sejak November 2016 dan update

desain tampilan dan konten dalam proses pembuatan. Disisi lain BPPU juga perlu melakukan

promosi melalui social media seperti facebook, instagram, twitter dan media sosial lainnya yang

mempunyai potensi penguna yang cukup besar.

3.1.8. Program Kerja dan Capaian Kinerja Penjaminan Mutu

Kantor Penjaminan Mutu (KPM) merupakan salah satu organ di bawah rektor yang

mempunyai tugas mengawasi dan mengendalikan mutu (Peraturan Rektor No 10/2016) secara

berkelanjutan dalam 2 bidang yaitu akademik dan non akademikDengan tugas tersebut di atas, KPM

dibantu oleh 2 kepala unit, yaitu: Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik dan Kepala Unit

Penjaminan Mutu Non Akademik.

Page 112: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 0 5

Berdasarkan Pasal 53 UU RI no 12 Tahun 2012 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi

terdiri atas:

1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan

2. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui akreditasi oleh BAN-PT dan

atau LAM.

Berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Kantor Penjaminan Mutu ITS pada

tahun 2017. Dari 32 indikator kinerja Perpustakaan, tercapai sebesar 34% indikator telah melebihi

target (>100%), 41% indikator mencapai target 80%-100% , 19% indikator mencapai target 50%-80%

dan 6% indikator mencapai target <50%. Adapun indikator yang tidak mencapai target yaitu

Terakreditasi A mencapai 0% dan Penyusunan laporan penelitian kualitas layanan perpustakaan

mencapai 0% dimana target yang diinginkan adalah Terakreditasi A dan tersusunnya 1 laporan

penelitian. Kedua target ini tidak tercapai dikarenakan tidak ada pagu dana yang membiayai kedua

kegiatan tersebut.

3.1.8.1. Peningkatan Jumlah Prodi Terakreditasi Unggul

A. Sosialisasi instrumen penilaian Akreditasi Nasional Penilaian akreditasi diarahkan pada capaian kinerja tridharma perguruan tinggi (outcome-

based accreditation), peningkatan daya saing, dan wawasan internasional (internationaloutlook)

pada program studi dan institusi perguruan tinggi. Outcome-based accreditation yang dimaksud di

sini adalah, pada akreditasi program studi (APS) berfokus pada ketercapaian capaian pembelajaran

lulusan, sedang pada akreditasi perguruan tinggi (APT) adalah ketercapaian visi, misi, dan tujuan

perguruan tinggi. Outcome-based accreditation tidak diartikan sebagai penilaian luaran dan

outcome penyelenggaraan program studi atau perguruan tinggi saja, namun juga menilai

pemenuhan SN-Dikti yang menyangkut input dan proses. Oleh karena itu penilaian akreditasi harus

mencakup Input – Proses – Output – Outcome dari penyelenggaraan program studi dan perguruan

tinggi. Perubahan instrumen dalam penilaian akreditasi BAN PT telah disosialisasikan kepada Prodi di

ITS, untuk memberikan pengetahuan adanya perubahan sistem ini. Selain terjadi perubahan

instrumen penilaian BAN PT, juga terjadi perubahan mekanisme dalam pengajuan akreditasi, yang

seblumnya dilakukan melalui pengiriman dokumen / borang BAN PT kepada sekretariat, berubah

menjadi pengajuan secara online. Sistem online ini dinamakan sebagai Sistem Akreditasi Pendidikan

Tinggi Online (SAPTO). Sosialisasi instrumen BAN PT dan sistem SAPTO ini dilakukan pada hari Senin,

19 Juni 2017 dengan mengundang narasumber bapak Dr. Adi Dharma (Nara sumber dari BAN PT /

Dep. Teknik Elektro).

B. Pelatihan pengisian borang Akreditasi Nasional untuk Prodi D3, D4, S1, S2 dan S3

Untuk mencapai target ITS yang dituangkan dalam RENSTRA ITS PTN BH 2015 – 2020 yaitu

persentase Prodi terakreditasi unggul (mendapatkan nilai A) untuk tahun 2017, prodi Diploma

(42,86%), prodi S1 (92,86%), prodi S2 (57,14%) dan prodi S3 (50%), maka pelatihan pengisian boring

akreditasi nasional telah dilaksanakan oleh bidang ini pada quartal 3 sebanyak 5 pelatihan.

Pelatihan pengisian borang akreditasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Prodi dalam

mendeskripsikan secara kualitatif setiap pertanyaan penilaian kriteria BAN PT.Pelatihan dalam

menyusun borang BAN PT dilakukan secara bersamaan dengan Pelatihan Sistem SAPTO.

C. Pendampingan pengisian Borang Akreditasi Nasional untuk Prodi D3, D4,S1, S2 dan S3 Proses pengajuan borang BAN PT di ITS melalui penilaian awal oleh para reviewer internal.

Reviewer untuk setiap borang Prodi terdiri dari 2 (dua) orang yang berasal dari asesor BAN PT dan

Page 113: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 0 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

auditor mutu internal ITS. Auditor telah dilatih untuk menilai berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan oleh BAN PT. Hasil penilaian ini menunjukkan perkiraan nilai yang akan diperoleh oleh

Prodi. Berdasarkan nilai perkiraan ini, menyebabkan beberapa Prodi meminta kepada KPM untuk

melakukan pendampingan dalam penyusunan ulang borang BAN PT, dan juga bagi Prodi – prodi

tertentu yang nilai akreditasi nya adalah B atau C. Pola pendampingan pengisian borang, dilakukan

melalui dua pola, yaitu yang bersifat Top Down, dan Bottom Up. Pendampingan telah dilakukan

sejak bulan Januari 2017 sd akhir tahun Desember 2017. Beberapa Prodi yang telah mendapatkan

pendampingan dalam pengisian borang Prodi:

1. S1 Biologi 2. S1 Teknik Fisika 3. S1 Teknik Sistem Perkapalan 4. S1 Teknik Transportasi Laut 5. D3 Teknik Instrumentasi 6. S2 Biologi 7. S2 Teknik Fisika 8. Geofisika 9. S1 Teknik Elektro

10. S2 Teknik Kimia 11. S1 Fisika 12. S1 Teknik Sistem Perkapalan 13. D3 Teknik Elektro 14. S1 Teknik Mesin 15. S2 Teknik Geomatika 16. S2 Teknik Kelautan 17. S2 Arsitektur 18. S1 Teknik Perkapalan

Beberapa Prodi dalam meng upload dokumen borang melalui SAPTO, tidak sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan oleh Permenristekdikti No 32/2016. Hal ini menyebabkan

pelaksanaan visitasi oleh pihakBAN PT dilakukan tidak pada waktu sebelum habis masa

akreditasi. Terdapat 8 Prodi yang melakukan upload pada SAPTO melebihi batas yang telah

ditentukan. Beberapa kegiatan belum direncanakan sebelumnya dalam di SIPMonEv, yaitu review

terhadap Proposal Pembukaan Prodi Baru, akan tetapi kegiatan ini menjadi rutin dan dalam waktu

yang tidak bisa direncanakan, sejak berubahnya ITS sebagai PTN BH tanggal 1 Januari 2017.

Penilaian terhadap proposal Prodi baru telah dilakukan sejak di awal tahun ini. Beberapa proposal

yang telah dan sedang dinilai . Terdapat proposal 8 program studi baru yang sudah selesai dinilai

yaitu Teknologi Informasi S1 – FTIK, Aktuaria S1 – FMKSD, PWK S2 – FTSP, Desain Komunikasi Visual

S1 – FTSP, Teknik Sistem Perkapalan S2 – FTK, Teknik Sistem Perkapalan S2 – FTK, Teknik Sistem

Perkapalan S3 – FTK dan Matematika S3 – FMKSD. Dari 7 prosposal tersebut, 62.5 % sudah dinilai

dan sedang proses di Dikti, 12.5% sedang di proses dikirimkan ke BAN PT dan 25 % harus

dilengkapi sesuai persyaratan BAN PT.

3.1.8.2. Penyusunan Dokumen Kebijakan SPMI ITS

A. Penyusunan DokumenKebijakan SPMI Bidang Akademik dan Non Akademik Dokumen kebjakan SPMI disusun menurut buku panduan “Bahan pelatihan Sistem

Penjaminan Mutu Internal” yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan

Kemahasiswaaan, Direktorat Penjaminan Mutu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Tahun 2016. Dokumen ini sebelum diserahkan ke Rektor, telah melalui pembahasan secara

rutin dengan Tim Adhoc Penyusunan Dokumen Kebijakan. Dokumen kebijakan SPMI (Sistem

Penjaminan Mutu Internal) telah selesai disusun oleh KPM, diperiksa oleh Rektor dan disetujui pada

tanggal 17 Maret 2017.

B. Penyusunan Panduan Implementasi SPMI Bidang Akademik dan Non Akademik

Tahapan ke 2 dalam SPMI adalah Pelaksanaan / Implementasi SPMI. Pelaksanaan SPMI

melalui: Audit Mutu Internal (AMI), seara rutin telah dilaksanakan oleh KPM ITS, yang pada saat dulu

Page 114: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 0 7

merupakan unit Penjaminan Mutu. Pelaksanaan telah dilakukan sejak tahun 2006 untuk kemudian

dikaitkan dengan Penilaian Jurusan berKinerja Terbaik (PJBT). PJBTmengukur capaian mutu Jurusan,

yang kemudian pada tahun 2016 pengukuran mutu ini pada level program studi, yang diberi nama

Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT).Jadwal pelaksanaan PPSBT melalui Audit Mutu

Internal, dilakukan dalam masa waktu yang ditunjukkan pada Tabel berikut.

Tabel 3.4 Jadwal pelaksanaan implementasi SPMI tahun 2017

No Kegiatan Jadwal rutin setiap tahun

1 Prodi melakukan entry data secara online 1 – 15 September

2 Auditor menilai secara desk evaluasi 16 – 30 September

3 Auditor melakukan penilaian secara visitasi ke

Prodi (Audit kepatuhan)

1 – 15 Oktober

4 Rapat pembahasan evaluasi hasil penilaian Oktober Minggu ke 3

5 Rapat penentuan peringkat hasil penilaian Oktober Minggu ke 3

6 SK Rektor penetapan pemenang PPSBT Oktober Minggu ke 4

7 Pengumuman Pemenang PPSBT 10 November

Dokumen Panduan Implementasi SPMI ini harus dipahami oleh semua pemangku

kepentingan di Prodi. Rapat pembahasan dalam penyusunan dokumen ini telah dilakukan beberapa

kali dengan tim adhoc Penyusun Panduan SPMI. Tim tersebut terdiri dari tim penyusun Panduan

SPMI untuk Program Diploma III, Sarjana, dan Magister. Terdapat 3 (tiga) buah dokumen Panduan

SPMI yaitu (1) Buku Panduan SPMI Program Sarjana (S1); (2) Buku Panduan SPMI Program Magister

(S2) dan (3) Buku Panduan SPMI Program Diploma Tiga dan Empat.

C. Pengembangan Sistem online SPMI sesuai dengan standar baru

SPMI yang dilaksanakan melalui Audit Mutu Internal (AMI) melalui tahap berikut ini, yaitu:

• Tahap 1: pengisian data dan narasi / deskripsi hasil capaian mutu oleh semua Prodi • Tahap 2: penilaian atas isian data dan narasi / deskripsi hasil capaian mutu secara desk evaluasi

oleh tim auditor internal • Tahap 3: penilaian atas data dan narasi / dekripsi capaian mutu melalui wawancara langsung

(site visit) dan verifikasi data dengan pimpinan Prodi oleh auditor internal Tahapan tersebut berkaitan dengan jumlah data dan effisiensi pada proses. Sebuah sistem

online dengan maksud untuk efisiensi proses telah dibangun pada tahun sebelumnya dalam laman

spmi.its.ac.id. Pada sistem ini mengikuti standar yang digunakan oleh BAN PT tahun 2008, dan

standar turunan berdasarkan Visi dan Misi ITS. Dengan telah berlakunya standar nasional

Pendidikan Tinggi sesuai dengan Permenristekdikti No 44/2015, dimana seluruh Perguruan Tinggi

harus melampaui standar SN Dikti tersebut. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan pada standar

yang digunakan pada SPMI ITS. Perubahan juga berdampak pada harus dikembangkannya sistem

online. Sistem ini sudah selesai dibuat, dan telah diimplementasikan saat pelaksanaan SPMI pada

Bulan September – Oktober 2017. Deskripsi terhadap sistem ini ditunjukkan pada Tabel berikut:

No Tahap Keterangan Persentase

penyelesaian setiap tahap

1 Evaluasi sistem laman pada spmi.its.ac.id Selesai 100%

2 Pengembangan sistem baru untuk spmi.its.ac.id untuk Prodi S1, S2, dan Diploma

Selesai 100 %

Page 115: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 0 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

No Tahap Keterangan Persentase

penyelesaian setiap tahap

3 Implementasi distem spmi.its.ac.id oleh seluruh prodi, dengan 3 akun:

Akun untuk Kadep

Akun untuk Auditor

Akun untuk tim KPM

100%

Tingkat penyelesaian program 100%

Buku Panduan dalam menggunakan sistem online juga telah disusun. Berikut ini adalah gambar tampilan pada sistem online spmi.its.ac.id

Gambar 3.31 Tampilan Halaman Login

3.1.8.3. Penguatan SPMI ITS Bidang Akademik Sistem SPMI melalui PPEPP yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan

Peningkatan Standar maupun SPMI. Penguatan SPMI merupakan bagian dari Peningkatan Standar

Mutu maupun Peningkatan dalam Sistem SPMI. Penguatan SPMI dilakukan melalui Penguatan SPMI

Bidang Akademik dan bidang Non Akademik.

A. Penyusunan Dokumen Panduan SPMI bidang akademik Penyusunan dokumen panduan SPMI bidang akademik, telah dilaksanakan dan hampir

selesai disusun, untuk kemudian dokumen ini didistribusikan kepada Fakultas dan Departemen.

Dokumen Panduan SPMI yang telah selesai disusun, dan didistribuskan kepada seluruhFakultas dan

Departemen adalah sebagai berikut: 1. Dokumen Panduan SPMI untuk Prodi Sarjana (11 standar dan 210 indikator standar) 2. Dokumen Panduan SPMI untuk Prodi Magister (10 Standar dan 168 indikator standar) 3. Dokumen Panduan SPMI untuk Prodi Diploma (10 standar dan 170 indikator standar)

B. Peningkatan Kompetensi Auditor SPMI Bidang Akademik

Pelaksanaan peningkatan kompetensi auditor dilakukan melalui Pelatihan Audit Mutu

Internal selama 2 (dua) hari, 5 – 6 September 2017. Hari pertama pelatihan bertempat di Gedung

Rektorat Lt 1. Para peserta diberikan materi tentang (1) Teori Audit Mutu Internal oleh Prof. Ir.

Moses L. Singgih (2) Teori perencanaan, pelaksanaan dan implementasi Audit Mutu Internal oleh

Prof. Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, MT, PhD dan sosialisasi spmi online (spmi.its.ac.id). Sedangkan hari

kedua pelatihan bertempat Ruang Sidang Teknik Fisikia Gedung E Lantai 2. Adapun materi pada hari

Page 116: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 0 9

kedua berupa simulasi, implementasi audit mutu internal (Audit Lapangan ) dan presentasi

kelompok hasil AMI. Peserta merupakan perwakilan dari setiap Departemen, dengan persyaratan

tertentu, yang telah ditetapkan oleh KPM, diutamakan juga sebagai asesor BAN PT. Jumlah peserta

adalah 66 (enam puluh enam). Beberapa dokumen pendukung dalam pelaksanaan ini adalah:

Buku Panduan Audit Mutu Internal (AMI) 2017

Buku Panduan SPMI untuk Prodi Vokasi Tahun 2017

Buku Panduan SPMI untuk Prodi Sarjana Tahun 2017

Buku Panduan SPMU untuk Prodi Magister Tahun 2017 Ke empat dokumen di atas tersedia di laman share.its.ac.id. Buku Panduan AMI 2017,

merupakan dokumen yang disusun oleh Tim KPM, yang tidak menjadi Perencanaan Kegiatan Tahun

2017. Kegiatan ini didukung dengan sistem online: spmi.its.a.c.id dan http://share.its.ac.id/

course/view.php?id=2877.

C. Pelaksanaan Audit Internal SPMI di Bidang Akademik

Pelaksanaan audit mutu internal dilakukan dengan dua tahapan, yaitu: Tahap (1) melakukan

penilaian secara desk evaluasi terhadap borang isian dari Prodi pada laman spmi.its.ac.id, dan (2)

visitasi secara langsung ke seluruh prodi Diploma 3, diploma 4, sarjana dan Magister. Dokumen Panduan untuk Kedua Tahap di atas, adalah sbb:

1. Panduan untuk Auditor 2. Panduan untuk Prodi

Jadwal pelaksanaan Audit Mutu Internal ditunjukkan pada deskripsi berikut ini

Tabel 3.5 Jadwal pelaksanaan AMI tahun 2017

No Aktifitas Jadwal Dokumen

Pendukung Pelaksana

Penanggung Jawab

1 Sosialisasi program SPMI kepada Dekan, Kadep (Pendidikan Akademik dan Vokasi)

26 April 2017 024501/IT2.IX.1/TU.00.01/2017

KPM Rektor

2 Pengiriman Panduan SPMI ke Dekan dan Kadep

29 Agustus 2017 049689/IT2.IX.1/TU.00.01/2017

KPM Rektor

3 Pengisian on line kriteria SPMI untuk Program Studi D3, S1 dan S2

29 Agustus 2017 049689/IT2.IX.1/TU.00.01/2017

Prodi Kaprodi

5 Refreshing pernyamaan persepsi seluruh auditor Diploma, Prodi S1 dan S2

6 Oktober 2017 060145/IT2.IX.1/TU.00.01/2017

Tim adhoc PJM

Rektor

7 Visitasi Auditor ke Program Studi

13 Oktober- 23 Oktober 2017

063018/IT2.IX.1/TU.00.08/2017 063022/IT2.IX.1/TU.00.00/2017

Tim Auditor Ka KPM

8 Hasil penilaian Auditor 27 Oktober 2017 Tim Auditor Ka KPM

9 Penetapan Peringkat Pelaksana SPMI Terbaik Prodi Diploma, S1, dalam kategori yang tersertifikasi internasional dan belum tersertifikasi dan Penetapan Peringkat SPMI Prodi S2.

7 Nopember 2017 4181/IT2/HK.00.01/2017

Auditor SPMI dan KPM

Rektor

Page 117: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 1 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

D. Pengendalian hasil audit internal SPMI Bidang Akademik

Pengendalian hasil audit mutu internal dilakukan dengan menyusun hasil evaluasi terhadap pelaksanaan SPMI. Laporan hasil evaluasi tersebut dilaporkan kepada Rektor, untuk perencanaan tindak lanjut bagi Fakultas dan Prodi. Buku Laporan ini memuat parameter pengendalian hasil audit yang terdiri dari (1) indikator yang menjadi kelemahan setiap Prodi untuk S1, S2 dan Diploma, (2) tingkat ketercapaian standar nasional pendidikan tinggi oleh Prodi S1, S2 dan Diploma, (3) Indikator yang menjadi kelemahan Prodi S1 yang telah tersertifikasi oleh AUN QA dan terakreditasi ABET, (4) Indikator dari prodi yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan hasil SPMI tahun 2016.

E. Evaluasi SAR (Self Assessment Report)

Evaluasi SAR untuk semester Genap 2016/2017 telah selesai dilakukan. Evaluasi ini dinyatakan dalam bentuk Laporan Hasil SAR. Adanya perubahan Fakultas dalam SOTK Peraturan Rektor No 10/2016, beberapa data yang dikelola di dalam sistem integra.its.ac.id, menyebabkan kemungkinan terjadi pemindahan atau kehilangan data. Hal ini menyebabkan dalam laporan SAR untuk semester Gasal 2017/2017, menjadi tidak dapat dijadikan sebagai sumber rujukan dam kegiatan evaluasi SAR. Semester Gasal 2017/2018 Fakultas sudah beroperasi sesuai dengan SOTK baru tersebut, sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap SAR sesuai dengan kondisi riil. Hasil sementara dari laporan SAR, menunjukkan target Institut (SAR 1) tidak tercapai, dan beberapa Fakultas dan Departemen menunjukkan capaian yang tidak sesuai dengan target. Berikut ini beberapa bagian dari Fakultas dan Departmen yang tidak mampu mencapai target. Secara lengkap hasil evaluasi SAR semester Genap 2016/2017 dapat dibaca di Laporan Evaluasi SAR.

Tabel 3.6 Capaian dan Target SAR 1 (Institut) Semester Genap 2016/2017

Target Capaian

Jenjang D3 3.10 3.02

Jenjang D4 3.25 3.45

Jenjang S1 3.26 3.34

Jenjang S2 3.56 3.60

F. Penilaian pelaksanaan SPMI terbaik

Penilaian pelaksana SPMI terbaik tahun 2017, merupakan hasil penilaian terhadap Prodi

yang menunjukkan nilai tertinggi dalam komulatif semua indikator dari 10 / 11 standar yang

diimplementasi pada seluruh Prodi Sarjana, Magister dan Diploma. Terdapaat 3 prodi yang tidak

mengikuti SPMI karena tidak mengentry di sistem online spmi.its.ac.id yaitu S1 Teknik Komputer, S2

Fisika dan S2 Teknik Kelautan. Berikut ini adalah hasil penilaian yang menghasilkan peringkat

Page 118: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 1 1

Gambar 3.32 Peringkat SPMI Prodi D3, D4, S1 dan S2

3.1.8.4. Penguatan SPMI ITS Bidang Non Akademik SPMI untuk Non Akademik yang mendukung pelaksanaan SPMI akademik, telah

dituliskan dalam dokumen panduan SPMI. Beberapa indiikator yang menunjukkan kegiatan

non akademik yang mendukung akademik Prodi. Jumlah indikator pada standar non

akademik adalah sebagai berikut. Penilaian bidang non akademik dalam SPMI dilakukan

secara bersamaan dengan pelaksanaan SPMI melalui AMI.

425.8081

406.5862

388.7302

D3 TEKNIK KIMIA INDUSTRI

D3 STATISTIKA BISNIS

D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR

SIPIL

PERINGKAT SPMI PRODI D3

328.8083

D4 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL

PERINGKAT SPMI PRODI D4

465.7361

460.0733

437.1283

T. SISTEM PERKAPALAN

SISTEM INFORMASI

T. MATERIAL

PERINGKAT SPMI PRODI S1

575.8063

531.3469 530.2181

TEKNIK SIPIL STATISTIKA TEKNIK INDUSTRI

PERINGKAT SPMI PRODI S1 TERAKREDITASI INTERNASIONAL

470.5268

432.6877

412.7698

TEKNIK SIPIL INFORMATIKA TEKNIK GEOMATIKA

PERINGKAT SPMI PRODI S2

Page 119: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 1 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Jumlah indikator bidang non

akademik yang mendukung

akademik SPMI

Jumlah indikator

bidang non

akademik

Jumlah indikator

akademik dan non

akademik

Program Diploma 54 167

Program Sarjana – Kelompok 1 54 168

Program Sarjana – Kelompok 2 81 210

Program Magister 54 168

A. Penyusunan Dokumen Panduan SPMI Bidang Non Akademik Penyusunan dokumen panduan SPMI bidang non akademik, menjadi satu kesatuan dengan

dokumen panduan SPMI akademik. Semua unsur non akademik menjadi pendukung kegiatan

akademik, misalkan untuk aspek yang ditunjukkan pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.7 Panduan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan mutu non akademik

No No standar dan

deskripsi standar Indikator Standar

Dokumen Pendukung yang menjadi penilaian

1 3.2 Layanan kepada mahasiswa

3.2.1 Efektifitas layanan kepada mahasiswa diukur dari aksesibilitas, utilisasi, dan hasilnya

SOP Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

SOP pelaksanaan Ekstrakurikuler

SOP layanan pengembangan karir

SOP layanan beasiswa

Sop layanan kesehatan bagi mahasiswa

SOP layanan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus

2 4.1 Sistem pengelolaan sumber daya manusia

4.1.1 Efektifitas sistem pengelolaan sumber daya manusia.

1) SOP Seleksi dan rekrutmen dosen dan tendik 2) SOP Penempatan Dosen untuk Posisi Jabatan dan Strukturat tertentu dan Tendik 3) SOP Pengembangan Kompetensi Dosen dan Tendik 4) SOP Penilaian kinerja Dosen dan Tendik dan 5) SOP Nilai/ besar kompensasi atas Kinerja Lebih dari Dosen dan Tendik 5) SOP Retensiatas pengembangan dan atau penempatan jabatan atas Dosen dan Tendik 6) SOP Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan atas hasil evaluasi kinerja nya

Dokumen panduan SPMI non akademik menjadi satu bagian dengan dokumen

panduan SPMI akademik.

B. Peningkatan kompetensi auditor SPMI bidang non akademik

Pelaksanaan peningkatan kompetensi Auditor SPMI bidang Non Akademik

dilaksanakan secara bersamaan dalam pelaksanaan Pelatihan AMI 5-6 September 2017.

Page 120: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 1 3

Seorang auditor dalam pelaksanaan SPMI harus mempunyai pengetahuan tentang bidang non akademik yang mendukung pelaksanaan akademik.

C. Pelaksanaan audit internal SPMI Bidang Non Akademik

Pelaksanaan audit mutu internal SPMI Bidang Non Akademik dilaksanaan secara

bersamaan dengan pelaksanaan SPMI.

D. Pengendalian hasil audit internal SPMI bidang non akademik Pelaksanaan pengendalian hasil audit internal bidang non akademik disusun dalam

bentuk laporan SPMI yang diserahkan kepada Rektor dan semua Dekan Fakultas. Berdasakan

indikator yang menunjukkan kriteria “Kurang” dan “Sangat Kurang”, maka Dekan diharapkan

dapat merencanakan “Tindak Lanjut Kegiatan” yang dapat meningkatkan indikator tersebut

pada tahun 2018 yang akan datang.

3.1.8.5. Peningkatan Jumlah Prodi terakreditasi/ Sertifikasi Internasional

RENSTRA ITS PTNBH 2015 – 2020 tertuang target yang harus dicapai dalam rentang

waktu tersebut. Salah satu target adalah jumlah Prodi S1 yang tersertifikasi oleh AUN QA,

sampai dengan tahun 2020 adalah 24 Prodi.

A. Pelaksanaan sertifikasi AUN-QA tahun 2017

Pelaksanaan seritikasi AUN QA melalui tahapan yang cukup panjang mulai dari pengumuman

jadwal visitasi tahun 2017, proses penyusunan SAR AUN QA, pengumpulan SAR AUN , presentasi

dokumen SAR AUN, site visit hingga pengumuman departemen yang mendapatkan sertifikasi AUN-

QA. Dokumen SAR AUN QA direview secara berkelanjutan untuk menghasilkan dokumen yang sesuai

dengan kriteria AUN QA. Persiapan sertifikasi AUN QA, selain berdasarkan isian materi yang

dituliskan di SAR AUN QA, juga ketersediaan sarana dan prasarana, keterlebitan Fakultas, Direktorat

Akademik, Direktorat kemahasiswaan, Pusat Bahasa, Direktorat Kerjasama Luar Negeri (International

Office – IO), Direktorat SDMO, dan Sekretaris ITS untuk kelancaran penyelenggaraan saat visitasi,

serta kelengkapan K3 di masing-masing Prodi, sehingga Rapat koordinasi bersama telah dilakukan

dengan melibatkan banyak stakeholder.

Pada tahun 2017, ada 4 departemen yang mendaftar sertifikasi AUN –QA yaitu Departemen

Fisika, Departemen Teknik Mesin, Departemen Teknik Perkapalan dan Departemen Kelautan. Di

perjalanan, Departemen Teknik kelautan mengundurkan diri dan digantikan oleh Departemen

Sistem Informasi. Dari hasil pengumuman menyatakan bahwa ke empat departemen tersebut telah

berhasil mendapatkan sertifikasi AUN QA. Laporan tentang Pelaksanaan Penilaian AUN QA Tahun

2017 juga telah disusun.

B. Persiapan pelaksanaan Sertfikasi AUN-QA tahun 2018 Persiapan pelaksanaan sertifikasi AUN QA, telah dilakukan dengan kegiatan sebagai

berikut: Rapat bersama Wakil Rektor I, dan semua Dekan untuk sosialisasi peruabahan sistem pada

proses sertifikasi AUN QA, yaitu: 1. Pendaftaran Online untuk Assesment AUN-QA Level Program Studi

Pendaftaran untuk Assessmen AUN-QA pada level program studi dilakukan secara

online melalui sistem web AUN-QA, dilakukan pada periode 1 Agustus – 31 September 2017.

Periode ini berlaku untuk assessment periode Mei 2018 – April 2019.

Page 121: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 1 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

2. Akses ke sistem web AUN-QA.

Akses ke website AUN-QA dilakukan melalui KPM (Kantor Penjaminan Mutu), sebagai

pemegang satu-satunya username dan password untuk ITS yang didapatkan dari Sekretariat

AUN-QA. Program studi yang akan melakukan pendaftaran online dapat mempersiapkan

kelengkapan syarat pendaftaran yang terkait dengan program studi masing-masing.

3. Dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran online Program studi dapat mempersiapkan lebih dahulu dokumen yang disyaratkan, yaitu:

a. Official Request Letter. Surat permohonan untuk assessment yang ditandatangani Rektor.

Surat ini akan disiapkan oleh KPM ITS.

b. Study Program Profile. Program studi menyusun Part 1 dari SAR AUN sesuai dengan buku panduan AUN-QA Programme Level.

c. Application fee 1000 USD. Pembayaran administration fee dilakukan setelah reservasi

waktu visitasi disetujui oleh sekretariat AUN-QA dan sifatnya non-refundable. Pembayaran

ini akan dilakukan oleh KPM ITS.

Kegiatan lanjutan dalam rangka persiapan visitasi AUN QA 2018, adalah sebagai berikut:

Waktu Kegiatan / Keterangan

Agustus 2017 Sosialisasi dokumen SAR AUN QA untuk Batch 4 (2018)

September 2017 Workshop dengan semua tim PIC, penyusunan dokumen SAR

AUN QA untuk batch 4 (2018)

Oktober 2017 Rapat dengan Dekan, Kadep, Kabag Fakultas, Kasubbag tentang

persiapan kondisi Prodi untuk visitasi untuk batch 4 (2018)

November 2017 Workshop 1 SAR AUN QA Batch 4 (2018)

C. Peran serta dalam organisasi AUN-QA

Peran serta dalam organisasi AUN QA yaitu pada tanggal 25 April 2017 telah dilakukan pembayaran untuk iuran tahunan dan sebagai anggota associate member. Bentuk partisipasi yang lain adalah dengan secara aktif mengikuti konferensi yang diadakan oleh sekretariat AUN QA, di Kuala Lumpur Bulan April 2017.

D. Persiapan akreditasi/sertifikasi internasional selain AUN-QA

Persiapan akreditasi / sertifikasi internasional selaian AUN QA adalah dengan mengikuti workshop tentang akreditasi internasional (JABEE, ABET, ASIIN, KAAB). Workshop ini dilaksanakan di ITB pada tanggal 18-19 April 2017. Selain mengikuti workshop, rapat pembahasan tentang analisis beberapa sistem akreditasi internasional juga dilakukan pada bulan Juni 2017.

3.1.8.6. Peningkatan Kompetensi SDM

Peningkatan kompetensi SDM dilakukan melalui beberapa kegiatan dengan jadwal sebagai

berikut:

1. ASEAN-QA TrainIQA Workshop; pelaksana ASEAN-QA Secretariat Centre for Quality

Development University of Potsdam Am Neuen Palais 10 14469 Potsdam, Germany , pada 20-

24 Februari 2017, di Malaysia

2. AUN-QA Training Course Tier 1; Kerjasama AUN-QA, Direktorat Penjaminan Mutu

Kemenristekdikti, dan UGM, pada 28 Februari – 3 Maret 2017, di Yogjakarta.

3. Pelatihan SPMI PT ; Direktorat Penjaminan Mutu Kemenristekdikti, 22-24 Maret 2017, di

Yogjakarta

Page 122: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 1 5

4. Konferensi AUN QA ; The AUNQA International Conference back-to-back with the AUN-QA,

Assessors Meeting and the AUN-QA Chief Quality Officers’ (CQOs’), pada 27-29 Maret 2017 di

Malaysia

5. Training ISO 9001: 2015; pada 3-4 Mei 2017 di Surabaya

6. Workshop Nasional Strategi Meraih Akreditasi Internasional; 18-19 April 2017 di Bandung

7. Lokakarya AMI – Audit Mutu Internal, 15-16 Mei 2017 di Yogjakarta.

8. ASEAN-QA TrainIQA Workshop, 24 Juli – 2 Agustus 2017 di Potsdam University Germany.

9. ASEAN-QA TrainIQA Workshop; ASEAN-QA Secretariat Centre for Quality Development

University of Potsdam Am Neuen Palais 10 14469 Potsdam, Germany, 24-29 Oktober 2017 di

Kamboja

10. Pelatihan 5S; 21-23 November 2017, di Cikarang

11. Training ISO 9001: 2015; 7 Desember 2017 di Surabaya. Pelaksanaan kerjasama dengan universitas lain dilakukan dengan: beberapa perguruan

tinggi yang tergabung dalam Forum Penjaminan Mutu PT di Indonesia/ Forum tersebut diketuai

oleh Universitas Brawijaya. Kegiatan dalam forum untuk tahun 2017, dilakukan di Pekanbaru Riau,

tanggal 24 Mei 2017.

3.1.8.7. Peningkatan Kerjasama dengan Universitas Lain

ITS juga berpengalaman dalam menjalin beberapa kerjasama dengan PT di Indonesia, baik PT

yang dikategorikan sebagai PT mandiri maupun PT yang sedang berkembang. Kerjasama dengan PT

negeri dan swasta khususnya di daerah Jawa Timur, yaitu dengan: Universitas Ciputra, ITATS,

Universitas PGRI Adi Buana, STIKES Widyagama Malang, Universitas Kanjuruhan, UnMuh Surabaya,

UnMuh Gresik, UnMuh Ponorogo, Universitas Widya Kartika, dll, serta Kopertis Wilayah VII.

Kerjasama ini dalam bentuk: (1) pelatihan Pekerti/AA, (2) Pelatihan Penulisan Buku Ajar, (3)

Pelatihan pembelajaran e-learning, (4) Pengembangan kurikulum, (5) Pelatihan penguatan SPMI, (6)

Pembelajaran melalui matakuliah daring dengan beberapa Universitas di Indonesia, serta bentuk

kerjasama yang lain. Bentuk kerjasama tersebut sebagai bukti bahwa ITS melakukan pembinaan

peningkatan kompetensi dosen, peningkatan SDM Perguruan Tinggi, serta penguatan kapasitas

organisasi.

Dalam program PT Asuh ini, penentuan Prodi dari PT yang dikategorikan sebagai PTS cluster

3 dan 4 serta dengan menetapkan batas minimal jumlah Prodi pada PT adalah 20 (dua puluh) Prodi.

Beberapa pertimbangan yang diambil adalah sebagai berikut:

• ITS akan mengasuh jumlah PTS lebih dari ketentuan minimal, yaitu dengan 5 PTS.

• PTS yang dipilih merupakan PTS yang berada pada cluster 3 dan 4, serta ada yang berdomisili di

daerah 3 T.

Dengan menggunakan dasar pertimbangan tersebut di atas, maka ditentukan PT Asuh,

sebagai berikut.

1. Universitas NU Surabaya (Cluster 3)

2. STKIP PGRI Bangkalan (Cluster 4 dan Kategori 3 T)

3. STKIP PGRI Sampang Cluster 4 dan Kategori 3 T)

4. Universitas Ma Chung, Malang (Cluster 3)

5. Universitas Nusantara PGRI, Kediri (Cluster 3)

Page 123: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 1 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

A. Peran aktif dalam EPI Unet / PT Asuh

Pelaksanaan program PT asuh yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ini:

1. Rapat Koordinasi dengan para koordinator PT Asuh tentang program dan jadwal pelaksanaan

pada tanggal 15 Juni 2017 di ITS, dihadiri oleh 5 perwakilan PT Asuh

2. Sosialisasi pada PT Asuh( Kebijakan Mutu ITS, AMI, Organisasi Mutu ITS, SPMI) 11 Juli 2017 di

ITS

3. Workshop SPMI, pada tanggal 9-10 Agustus 2017 , Surabaya diikuti oleh 72 peserta dari seluruh

PT Asuh dan Universitas NU Surabaya

4. Monitoring dan Evaluasi penyusunan Dokumen SPMI, pada tanggal 2-3 dan 6 Oktober 2017 di

masing-masing PT.

5. Presentasi dan penilaian dokumen SPMI dari 5 PT Asuh pada tanggal 12 Oktober 2017 di ITS

6. Lokakarya: Audit Mutu Internal, dan SPME di PT, pada 31 Oktober – 1 November 2017 di

Surabaya.

Peningkatan layanan KPM terhadap pengguna (Prodi dan Dosen) di ITS dilakukan dengan

mengembangkan sistem online pada share.its.ac.id.

3.1.9. Program Kerja dan Capaian Kinerja Kantor Audit Internal

Dalam upaya meningkatkan kinerja bidang non-akademik unit-unit di lingkungan ITS, maka

dipandang perlu dibentuk sebuah unit yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan

keuangan, manajemen dan aset pada unit-unit di lingkungan ITS. Kantor Audit Internal (KAI) ITS

dibentuk untuk membantu pimpinan dalam melaksanakan pengawasan independen terhadap proses

penyelenggaraan program kegiatan, pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan

terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan serta memberikan konsultasi, rekomendasi,

dan usulan perbaikan yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 54 Tahun 2015 Tentang Statuta Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan tertuang

pada Peraturan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Nomor 10 Tahun 2016 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Kantor Audit Internal ITS diharapkan dapat mendukung terwujudnya ITS sebagai Perguruan

Tinggi yang memiliki tatakelola yang baik, transparan dan akuntabel, menjaga dan mengamankan

harta kekayaan ITS serta menjamin kegiatan non-akademik sesuai kebijakan dan peraturan yang

berlaku. Oleh karenanya KAI menyusun program kerja yang mendukung tercapainya Opini laporan

keuangan ITS Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) oleh pihak Auditor eksternal yang independen.

Kantor Audit Internal terdiri dari 2 (dua) Unit Audit yaitu Unit Audit Bidang Keuangan, Audit

Bidang Manajemen dan Aset, yang dibantu oleh 1 (satu) Kasubbag TU, 1 (satu) Administrasi dan

Keuangan (BPP), 1 (satu) Administrasi Auditor dan 13 (tiga belas) Auditor yang berasal dari beberapa

Departemen di lingkungan ITS yang bersedia menjadi anggota tim Auditor Internal. KAI menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. pengawasan pengelolaan dan pelaksanaan pengendalian sumber daya keuangan;

b. pengawasan pengelolaan dan pelaksanaan pengendalian sumber daya manusia;

c. pengawasanpengelolaan dan pelaksanaan pengendalian sumber daya sarana dan prasarana;

dan

d. pengawasan pengelolaan dan pelaksanaan pengendalian manajemen.

Program kerja Kantor Audit Internal yaitu meliputi monitoring keuangan, manajemen dan

aset pada Biro/Direktorat/Lembaga/Departemen/Unit/Kantor/Badan di lingkungan ITS. Monitoring

Page 124: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 1 7

keuangan dilaksanakan secara rutin setiap bulan sedangkan untuk monitoring manajemen dan aset

dilaksanakan secara terjadwal setiap semester atau bila ada permintaan khusus dari Rektor atau

Wakil Rektor. Adapun untuk kegiatan monitoring pengelolaan keuangan yang rutin dilaksanakan

setiap bulan dapat dilihat pada Gambar 10.1

Gambar 3.33 Alur Pelaksanaan Monitoring Pengelolaan Keuangan

Catatan:

* KDA (Kertas Data Audit, merupakan laporan hasil audit unit yang masih perlu klarifikasi)

** LHA (Laporan Hasil Audit, merupakan laporan hasil audit unit yang didokumentasikan)

3.1.9.1. Audit Internal Bidang Keuangan

Melaksanakan Monitoring Keuangan yang dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu :

- Audit pengelolaan keuangan (operasional unit)

- Audit pendapatan institut dan unit

- Review pelaporan keuangan ITS

Ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin, audit pengelolaan keuangan (operasional

unit) dilaksanakan setiap bulan dengan caramengaudit SPJ yang telah diserahkan oleh seluruh unit

kerja di Lingkungan ITS. Sebagian besar unit kerja di ITS telah melaksanakan pengelolaan keuangan

sesuai dengan aturan yang berlaku. Audit pendapatan institut dan unit dilaksanakan bersamaan

dengan Audit pengelolaan keuangan (operasional unit). Unit kerja yang merupakan “business centre”

ITS sebagian kecil telah melaporkan pendapatan yang diterima dari hasil usahanya, hal tersebut

diharapkan dapat meningkat pada periode mendatang.

Review pelaporan keuangan ITS juga telah dilaksanakan secara rutin oleh Kantor Audit

Internal setiap Semesteran atau pada saat dibutuhkan. Kantor Audit Internal melakukan review atas

Laporan Keuangan ITS baik berdasarkan SAK maupun SAP. Review yang dilakukan oleh Kantor Audit

Internal atas Laporan Keuangan ITS adalah melihat perkembangan peningkatan maupun penurunan

kemampuan ITS dalam jangka pendek maupun jangka panjang dari segi keuangan. Detail

pelaksanaan atas ketiga kegiatan dalam Monitoring Keuangan dijelaskan pada bagian dibawah ini.

a. Audit Pengelolaan Keuangan (Operasional Unit)

Audit pengelolaan keuangan (operasional unit) dilaksanakan setiap bulan dengan mengaudit

SPJ yang telah diserahkan oleh seluruh unit kerja di Lingkungan ITS. Tujuan audit ini adalah menilai

kepatuhan Unit Kerja di Lingkungan ITS terhadap peraturan yang berlaku dalam pengelolaan

keuangan. Unit kerja melakukan jadwal penyerahan berkas SPJ bulan lalu ke Kantor Audit Internal

paling lambat tanggal 20 bulan berjalan sesuai dengan Surat Edaran Wakil Rektor II Nomor

8996/IT2.II/WS.02.02/2016. Audit SPJ seluruh Unit Kerja di lingkungan ITS dilaksanakan selama 10

hari dilanjutkan dengan pengembalian hasil audit berupa KDA (Kertas Data Audit) ke seluruh Unit

Kerja di lingkungan ITS untuk mendapat klarifikasi selama 7 hari. Audit pengelolaan keuangan

(operasional Unit) yang dapat dilaporkan hingga bulan Desember 2017, yaitu audit hingga bulan

Berkas SPJ

bulan lalu dari

Unit

paling lambat

tgl 20 bulan

berjalan

KAI

Audit

berkas SPJ–

10 hari

KDA

Di klarifikasi

Unit ( 7 hari )

(

LHA

Page 125: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 1 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Oktober 2017, sedangkan bulan November dan Desember 2017 baru diaudit pada akhir bulan

Desember 2017 sampai dengan Januari 2018 dan akan dilaporkan pada bulan Februari 2018.

Hasil audit di susun pada Kertas Data Audit (KDA) atas SPJ yang diserahkan tiap bulan oleh

seluruh Unit Kerja di lingkungan ITS. Kemudian KDA disampaikan ke masing-masing Pimpinan unit

kerja untuk dimintakan tanggapan. Tindak lanjut dari rekomendasi juga dipantau secara rutin setiap

bulan sebelum audit bulan berjalan dilaksanakan. Rekomendasi atas temuan audit yang belum

ditindaklanjut oleh setiap Unit Kerja akan dituliskan lagi temuannya dalam Kertas Data Audit bulan

berikutnya.

Secara rinci perkembangan hasil audit akan disusun menjadiLaporan Hasil Audit (LHA) oleh

Kantor Audit Internal pada tiap semester dan pada akhir tahun Anggaran 2017 dikelompokkan

sebagai berikut:

a. Unit Kerja yang tertib dan tidak ada temuan setiap bulannya (tertib).

b. Unit Kerja yang tidak lengkap dalam penyerahan SPJ (unaudited).

c. Unit Kerja yang ada temuan.

d. Unit yang tidak melakukan pengajuan UMK.

e. Unit Kerja yang menindaklanjuti rekomendasi atas temuan audit baik yang bersifat administratif

maupun kerugian Negara.

f. Unit kerja yang tidak mengumpulkan SPJ karena kebijakan dari Pimpinan ITS.

Tabel 3.8 Rekap Jumlah Unit yang Diaudit Periode Januari - Oktober 2017

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt

Jumlah yang diaudit 125 129 129 130 133 133 132 132 132 132

Jumlah unit yang unaudited 35 27 20 22 21 21 14 11 3 9

Jumlah unit yang ada temuan 9 8 24 16 14 16 5 9 13 28

Jumlah unit yang tertib 81 94 85 92 98 96 111 100 105 92

Jumlah unit yang tidak

mengambil UMK 2 1 6 3

Jumlah unit yang tidak

mengumpulkan atas kebijakan

pimpinan

11 5

Berdasarkan tabel 3.8, hingga bulan Oktober capaian unit kerja yang telah memenuhi

kepatuhan terhadap peraturan penggunaan keuangan mencapai 119 unit yang terdiri dari jumlah

unit yang tertib, unit yang menindaklanjuti temuan audit dan unit yang tidak mengambil UMK,

sehingga jika dibandingkan dengan total unit yang menyusun RBA sebanyak 138 unit, maka

persentase unit kerja yang telah memenuhi kepatuhan terhadap peraturan telah mencapai 86,23% .

b. Audit Pendapatan Institut dan Unit

Kantor Audit Internal melaksanakana audit pendapatan institut dan unit bersamaan dengan

audit pengelolaan keuangan (operasional unit). Melalui berkas SPJ yang telah diserahkan oleh unit

kerja di Lingkungan ITS, auditor Kantor Audit Internal yang mendapat tugas mengaudit unit kerja

yang merupakan “business centre” juga sekaligus melakukan audit atas pendapatan.Terdapat kurang

lebih 10 unit kerja yang merupakan “business centre” diantaranya adalah BPPU, Unit Asrama, Unit

Fasum, Unit Fasor, Unit UP4, UPT Bahasa dan Budaya, UPT Medical Center, UPT Penerbitan.Hingga

bulan Oktober 2017, pelaksanaan monitoring dilakukan dengan mereview laporan pendapatan

Page 126: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 1 9

Institut yang bersumber dari setoran pendapatan unit-unit di lingkungan ITS. Pendapatan dapat

berupa pembayaran SPP dan berasal dari unit-unit bussiness centre tersebut, review terakhir

dilaksanakan bulan November 2017 untuk laporan pendapatan hingga bulan Oktober 2017.

Monitoring Pendapatan akan dilaksanakan lagi ke untuk level institut dan masing-masing unit akan

dilaksanakan setelah berakhirnya tahun anggaran 2017.

c. Review Pelaporan Keuangan ITS

Periode bulan Januari sampai denganbulan April 2017, Kantor Audit Internal telah

melakukan review pelaporan keuangan ITS diantaranya adalah Laporan Keuangan (L/K) Tahunan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Satker 400917 dan 401251 untuk Tahun 2016 (Unaudited,

Audited dan Audited Revisi). Laporan Keuangan (L/K) Tahunan Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) Satker 401251 merupakan dana beasiswa dan Satker 400917 berisi tentang pendapatan

belanja ITS.

Laporan perubahan ekuitas pada L/K Satker 400917, menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas awal sebesar

Rp0,00 ditambah Defisit-LO sebesar (Rp413.152.324.190,00), kemudian koreksi yang menambah

ekuitas sebesar Rp187.928.268.098,00 dan transaksi antar Entitas senilai Rp2.588.08.485,00,

sehingga Ekuitas akhir entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp.2.62.814.80.9,00.

Data Laporan Keuangan (L/K) Tahunan SAP 400917 dan 401251 antara Unaudited, Audited

dan Audited Revisi tidak ada perubahan, karena menunggu hasil audit dari Kantor Akuntan Publik

(KAP). Perubahan yang terdapat pada Laporan Keuangan (L/K) Tahunan SAP 400917 dan 401251

antara Unaudited, Audited dan Audited Revisi adalah posisi Investasi Jangka Pendek BLU dijadikan

satu dengan Kas pada BLU.

Pada kuartal 3 (tiga) dan 4 (empat) Kantor Audit Internal belum dapat melaksanakan review

laporan keuangan dikarenakan Biro Keuangan masih dalam proses penentuan saldo awal ITS PTNBH.

Biro Keuangan melakukan koordinasi dengan Kantor Audit Internal dalam proses penentuan saldo

awal ITS PTNBH.

3.1.9.2. Monitoring Khusus

Pelaksanaan yang dilakukan oleh Kantor Audit Internal dalam Monitoring Khusus dibagi

menjadi dua kegiatan yaitu:

- Audit terhadap keperluan tertentu - Audit terhadap keperluan tertentu terjadwal

Audit terhadap keperluan tertentu, dilaksanakan sewaktu-waktu oleh Kantor Audit Internal

atas kebutuhan Institut Teknologi Sepuluh Nopermber (ITS). Audit terhadap keperluan tertentu

dilaksanakan baik berKantor Audit Internaltan dengan keuangan, ataupun Manajemen dan Aset.

Audit terhadap keperluan tertentu terjadwal, rutin dilaksanakan oleh Kantor Audit Internal

atas permintaan Inspektorat Jenderal Ristek Dikti, Kantor Audit Internaltdengan penyerapan

anggaran ITS dan monitoring kehadiran PNS dan Non PNS dilingkungan ITS. Detail pelaksanaan atas

kedua kegiatan dalam Monitoring Khusus dijelaskan pada bagian dibawah ini.

a. Audit Terhadap Keperluan Tertentu

Kantor Audit Internal selalu siap dalam melaksanakan audit terhadap keperluan tertentu.

Audit terhadap keperluan tertentu, dilaksanakan sewaktu-waktu oleh Kantor Audit Internal atas

permintaaan kebutuhan dari Pimpinan tertinggi ITS (Rektor atau Wakil Rektor).

Page 127: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 2 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Periode Januari – Juni 2017, Kantor Audit Internal telah melakukan Audit terhadap keperluan

tertentu atas Barang Inventaris dengan kategori TD (Tidak Ditemukan). Kantor Audit Internal telah

mendapat penugasan dari Wakil Rektor II untuk melakukan pemeriksaan dengan kunjungan

lapangan terhadap realisasi pengadaan dan pengelolaan Barang/Jasa pada tanggal 31 Maret 2017

dan 3 April 2017 dikarenakan terdapat jumlah barang inventaris kategori TD (Tidak Ditemukan)

sebanyak 8.957 item.

Terpilih sebanyak 23 unit kerja yang dikunjungi oleh Kantor Audit Internal dengan kriteria

data tidak lengkap serta jumlah barang inventaris TD diatas 300 item. Hasil atas audit terhadap

keperluan tertentu atas Barang Inventaris tersebut telah disampaikan dalam bentuk laporan terpisah

dengan laporan ini. Pelaksanaan atas audit tersebut menghasilkan penurunan yang signifikan atas

jumlah Barang Inventaris dengan kategori TD (Tidak Ditemukan) di Lingkungan ITS.

Pada kuartal 3 (tiga) Kantor Audit Internal melaksanakan menyusun matriks hasil temuan

dari auditor eksternal (BPKP, Irjen dan KAP), dari matriks temuan tersebut mana yang menjadi

prioritas temuan yang harus segera di selesaikan. Review dilaksanakan hingga kuartal 4 (empat).

b. Audit Terhadap Keperluan Tertentu Terjadwal

Periode bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2017, Kantor Audit Internal telah

melaksanakan audit terhadap keperluan tertentu terjadwal diantaranya adalah:

a. Monitoring kehadiran PNS dan Non PNS di Lingkungan ITS, setelah cuti/libur Natal dan Tahun

Baru tanggal 3 Januari 2017

b. Opname/Pemeriksaan Fisik Kas, Persediaan, Barang Inventaris/Kekayaan Milik Negara dan

Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa TA 2016 yang dilakukan pada Januari 2017

c. Penyerapan Anggaran dan Pengadaan Barang dan Jasa Triwulan I 2017

Seluruh kegiatan Audit terhadap keperluan tertentu terjadwal telah dilakukan sesuai dengan

standardan kebutuhan oleh pihak Kantor Audit Internal. Laporan atas kegiatan tersebut telah

diserahkan kepada pihak yang berkepentingan.

3.1.9.3. Audit Internal Bidang Manajemen dan Aset

Monitoring yang dilaksanakan oleh Audit Internal Bidang Manajemen dan Aset dibagi

menjadi tiga kegiatan yaitu:

- Monitoring Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa - Monitoring Pengadaan Barang dan Jasa - Monitoring Pengelolaan Barang Inventaris (BMN) pada ITS PTNBH

a. Monitoring Perencanaan Pengadaan B/J

Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan dapat dilaksanakan secara terpusat

melalui tender kontrak ataupun dilaksanakan langsung oleh masing-masing unit dengan maksimal

dana sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Hasil monitoring perencanaan pengadaan

barang dan jasa yang dilaksanakan oleh unit LPSE pada tahun 2017 hingga bulan Oktober 2017

menjadi 65 paket dari 11 paket, sedangkan monitoring perencanaan pengadaan barang dan jasa

yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing unit terlaksana setiap bulannya bersamaan

dengan pelaksanaan audit pengelolaan keuangan.

b. Monitoring Pengadaan Barang/Jasa

Monitoring pengadaan B/J dilakukan dengan mengikuti status proses pengadaan unit LPSE.

Pengadaan B/J lainnya dari 11 paket, menjadi 65 paket dimana hingga bulan Oktober 2017

Page 128: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 2 1

terealisasi sebanyak 40 paket pengadaan. Sedangkan monitoring program pengadaan pembangunan

dan renovasi gedung, belum dilaksanakan review menunggu hingga tahun anggaran 2017 berakhir.

c. Monitoring Pengelolaan BMN Pada ITS PTNBH

Monitoring pengelolaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) dilakukan dengan

melakukan kunjungan secara sampling di beberapa unit yang dianggap potensial melakukan

kekeliruan manajemen pengelolaan. Materi monitoring BMN antara lain:

- Audit Realisasi Fisik Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016

- Kesesuaian Spesifikasi dan jumlah barang yang di SPJ dengan kondisi BMN yang ada.

- Labelling BMN dan tata inventarisasi bahan habis

- Diskusi dan konsultasi pengelolaan BMN dengan BPP dan staff pengelola BMN

Monitoring terakhir yang dilaksanakan berkaitan dengan pengelolaan BMN pada ITS PTNBH,

memantau proses penentuan saldo awal ITS PTNBH dimana BMN yang dimiliki ITS menjadi acuan

kekayaan awal ITS PTNBH. BMN yang berstatus Rusak Berat dan Tidak Ditemukan tidak boleh

dilakukan pemusnahan BMN atau dhapus dari laporan BMN kemenristekdikti sebelum diserahkan ke

ITS.

3.1.9.4. MonitoringManajemen dan SDM

Pelaksanaan yang dilakukan oleh Kantor Audit Internal (Kantor Audit Internal) dalam

Monitoring Manajemen dan SDM dibagi menjadi dua kegiatan yaitu:

- Audit manajemen dan kinerja SDM

- Review pelengkap pelaksanaan program / SOP saat ini posisi masih dalam proses penyelesaian

penyusunan SOP di Unit terkait.

a. Audit Manajemen dan Kinerja SDM

Materi audit manajemen dan kinerja SDM mengambil PP 53 tahun 2010 tentang disiplin

PNS. Audit manajemen dan kinerja terdiri dari 3 komponen audit,

1. Ketaatan Kehadiran (Finger Print)

2. Disiplin Dosen Tugas Belajar yang melebihi batas ijin yang diberikan

3. Dosen yang mendapatkan Tugas Jabatan di luar ITS

Kehadiran Tenaga Kependidikan (Tendik dan Dosen)

Kehadiran tendik baik PNS dan Non PNS selama bulan Januari hingga Mei 2017 rata-rata 93%

hadir. Rata-rata kehadiran seluruh pegawai PNS dan Non PNS adalah 81%. Ketaatan dalam kehadiran

pegawai selanjutnya dihitung seberapa banyak PNS dan NON PNS dalam setiap bulannya yang

kehadirannya 1-50%, 51-70%, 71-90%, dan 91-100%. Berikut gambaran disiplin kehadiran dengan

beberapa kriteria diatas. Sedangkan untuk kehadiran dosen selama periode diatas rata-rata 69%.

Detil grafik disiplin kehadiran PNS dan Non PNS baik dosen maupun tendik pada semester I yang

dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.

Page 129: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 2 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Gambar 3.34 Grafik Persentase Kehadiran Dosen PNS dan Non PNS 2017

Gambar 3.35 Grafik Persentase Khadiran Tendik PNS dan Non PNS

Tabel 3.9 Kategori Kehadiran Dosen

Kriteria Hasil

JAN PEB MAR APR MEI JUN

0.00% 121 119 123 126 127 169

1% - 50% 63 51 71 81 77 809

51% - 70% 105 98 86 101 130 -

71% - 90% 234 309 258 295 310 -

91% - 100% 455 401 440 375 334 -

Total 978 978 978 978 978 978

Tabel 3.10 Kategori Kehadiran Tendik

Kriteria Hasil

JAN PEB MAR APR MEI JUN

0.00% 11 9 9 8 9 13

1% - 50% 8 10 10 13 12 1,058

51% - 70% 16 13 26 18 30 -

71% - 90% 73 99 85 155 151 -

91% - 100% 963 940 941 877 869 -

Total 1,071 1,071 1,071 1,071 1,071 1,071

PNS50

60

70

80

90

100

Januari Februari Maret April Mei

94.57 95.57 94.394.65

94.48

96.05 97.69 95.1697.65 96.84

PNS Non PNS

Page 130: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 2 3

Kehadiran pegawai baik tenaga kependidikan dan dosen untuk semester II akan dilaksanakan setelah

tahun anggaran 2017 berakhir.

Tugas Belajar Tenaga kependidikan (Tendik dan Dosen)

Pegawai yang melakukan tugas belajar maupun ijin belajar, dari hasil review terdapat

beberapa pegawai yang belum ada SK tugas belajarnya, masih dalam proses usulan ke

kemenristekdikti, pegawai yang sudah berakhir masa tugas belajarnya tetapi belum aktif kembali

dikarenakan belum ada surat resmi dari kemenristekdikti, dan pegawai yang masa tugas belajarnya

sudah berakhir tetapi belum kembali ke ITS. Data pegawai yang melaksanakan Tugas Belajar dapat

dilihat dari tabel berikut ini:

Pegawai yang Mendapatkan Tugas Jabatan di Luar ITS

Monitoring yang dilaksanakan pada semester ke 2 (dua), Pegawai yang mendapatkan tugas

jabatan di luar ITS berkurang menjadi 14 orang, dari hasil wawancara dan data yang diterima KAI

belum ada data legalitas atas tugas jabatan tersebut. Monitoring untuk pegawai yang mendapatkan

tugas jabatan di luar ITS lebih lanjut akan dilaksanakan setelah tahun anggaran 2017 berakhir.

Pegawai yang Bermasalah

Pegawai yang bermasalah baik dalam hal kedisiplinan maupun bermasalah dengan

kesehatannya sehingga tidak mampu bekerja dengan maksimal. Sistem mutasi pegawai akan

berjalan bila ada laporan dari pimpinan langsung pegawai tersebut, dan bagi pegawai yang

bermasalah dengan kesehatannya disarankan untuk pensiun dini. Review untuk pegawai yang

bermasalah akan dilaksanakan lebih lanjut akan dilaksanakan setelah tahun anggaran 2017 berakhir.

b. Review Pelengkap Pelaksanaan Program / SOP

Monitoring Standar Operasional Program (SOP) dilakukan pada unit LPPM, sesuai dengan

permintaan BPKP, tentang prosedur pertanggungjawaban pelaporan. Hasil dari audit lapangan

menyimpulkan bahwa LPPM ITS belum memiliki prosedur aturan baku yang tertulis (SOP) pelaporan

dan pertanggungjawaban hasil kontrak penelitian. Standard pertanggungjawaban pelaporan

disesuaikan dengan SOP Kemenristekdikti. Kegiatan pelaporan dilakukan melalui log book, kegiatan

monitoring dan evaluasi (monev) yang harus diikuti setiap peneliti, pertanggungjawaban keuangan,

dan selanjutnya pelaporan akhir serta unggah laporan. Monitoring (SOP) yang memenuhi aspek

hukum yang berkaitan dengan keuangan di ITS, yaitu telah disusun hingga kuartal 4 (empat)

sebanyak 8 dokumen, sedangkan target yang Kantor Audit rencanakan sebanyak 3 (dokumen)

dokumen:

3.1.9.5. Peningkatan SDM KANTOR AUDIT INTERNAL

Pelaksanaan yang dilakukan oleh Kantor Audit Internal dalam Peningkatan SDM Kantor Audit

Internal yaitu dengan berpartisipasi dalam Pelatihan dan workshop teknis baik yang dilakukan oleh

Internal maupun ekternal ITS. Tujuan diikiutsertakannya SDM Kantor Audit Internal dalam kegiatan

tersebut adalah agar lebih menunjang tantangan pekerjaan yang akan dihadapi oleh Kantor Audit

Internal ITS menuju ITS PTNBH, baik dari segi soft maupun hard skill.

Pelatihan dan workshop teknis yang telah diikuti oleh SDM Kantor Audit Internal dalam

periode Januari sampai dengan Juni 2017 diantaranya adalah pelatihan audit BMN, pelatihan Excel

Page 131: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 2 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

dll. Rincian detail kegiatan Peningkatan SDM Kantor Audit Internal yang telah dilakukan dapat dilihat

dalam bagian dibawah ini.

a. Jumlah Workshop dan Pelatihan Teknis

Pelatihan dan workshop teknis yang telah dilakukan oleh SDM Kantor Audit Internal periode

Januari sampai dengan desember 2017 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Kapasitas Audit Berbantuan Komputer (Bekasi, tanggal 17-19 Mei 2017)

diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Ristek Dikti, yang diikuti oleh Drs. Mahmud Mustain,

MSc., Ph.D (Auditor)

2. Seminar Nasional “Peran Kehumasan dan Protokoler dalam Membangun Jejaring Institusi”

(Surabaya, tanggal 18 Mei 2017) diselenggarakan oleh ITS, yang diikuti oleh Titik Krisminarti

(Administrasi)

3. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan ITS (Surabaya, 12 – 13 Juni 2017)

diselenggarakan oleh ITS, yang diikuti oleh Anisa Fitri Sya’bania, SE (Adm. Auditor).

4. Workshop “Meningkatkan Kualitas Pengawasan Internal Perguruan Tinggi Dalam Rangka

Mencapai Good University Governance” Satuan Pengawas Internal Se Jawa Timur (Surabaya, 23

Agustus 2017) yang diikuti oleh seluruh Pegawai Kantor Audit Internal ITS dan para Anggota

Auditor Internal ITS serta Perwakilan SPI PTN Se-Jawa Timur.

5. Workshop “Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja 2017 dan Perencanaan Program Kerja 2018”

(Yogyakarta, 17-18 November 2017) diselenggarakan oleh Kantor Audit Internal ITS yang diikuti

oleh seluruh Pegawai Kantor Audit Internal ITS dan para Anggota Auditor Internal ITS.

b. Pelatihan Audit

1. Materi Peningkatan Kapasitas Aparat Pengawasan Internal Dalam Melakukan Audit Barang

Milik Negara (Bogor, tanggal 23 – 25 Maret 2017) diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal

Ristek Dikti, yang diikuti oleh Rena Rosyiardani, SE., Ak (Kasubbag TU).

2. Two Days Workshop University Performance Management (Surabaya, 15-16 November 2017)

diselenggarakan oleh Unair kerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia, diikuti oleh Rena

Rosyiardani, SE., Ak., CA dan Anisa Fitri Sya’bania, SE., MA

3.1.10. Program Kerja dan Capaian Kinerja Perpustakaan

Perpustakan ITS adalah salah satu unit penunjang perguruan tinggi Institut Teknologi

Sepuluh Nopember (ITS)) yang bertugas untuk mendukung tri dharma perguruan tingggi. Tri dharma

perguruan tinggi terdiri dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan (educating), penelitian

(research) dan pengabdian masyarakat (cooperative extention). Dengan demikian perpustakaan

harus mampu menyediakan koleksi atau bahan perpustakaan yang sesuai dengan bidang studi yang

ada di ITS. Bahan perpustakaan yang disediakan dapat berupa bahan cetak dan juga elektronik agar

civitas akademika ITS dapat dengan mudah dan legal mengakses semua informasi atau koleksi yang

mereka butuhkan. Berdasarkan standart nasional menyebutkan bahwa “Rasio standart adalah 15

judul buku berbanding 1 mahasiswa. Pada tahun 2018 perpustakaan menargetkan perbandingan

judul buku dengan mahasiswa adalah 1:7,5. Target ini semata karena disesuaikan dengan

ketersediaan dan kebutuhan anggaran ITS secara menyeluruh.

Perubahan status ITS menjadi ITS PTNBH menjadi tantangan bagi Perpustakaan ITS untuk

melakukan perubahan, menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan fungsinya. Ada

beberapa komponen di perpustakaan yang menjadi fokus perhatian dalam pengembangan

Page 132: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 2 5

perpustakaan di tahun 2017 ini, diantaranya kualitas layanan kepada pemustaka, ketersediaan

koleksi/bahan perpustakaan, peningkatan kualitas pustakawan dan tenaga teknis, inovasi dibidang

teknologi informasi, perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana, serta

mempromosikan/mensosialisasikan hasil capaian perpustakaan kepada stakeholder. Untuk itu

Perpustakaan ITS dalam menyelenggarakan kegiatannya didasarkan pada program kerja yang

ditetapkan sebelumnya. Selanjutnya untuk melihat tingkat kinerja perpustakaan sepanjang tahun

2017 berjalan (Januari s/d Desember) satu semester pertama akan di jelaskan pada laporan kegiatan

di bawah ini.

Berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Perpustakaan ITS pada tahun

2017. Dari 32 indikator kinerja Perpustakaan, tercapai sebesar 34% indikator telah melebihi target

(>100%), 41% indikator mencapai target 80%-100% , 19% indikator mencapai target 50%-80% dan

6% indikator mencapai target <50%. Adapun indikator yang tidak mencapai target yaitu Terakreditasi

A mencapai 0% dan Penyusunan laporan penelitian kualitas layanan perpustakaan mencapai 0%

dimana target yang diinginkan adalah Terakreditasi A dan tersusunnya 1 laporan penelitian. Kedua

target ini tidak tercapai dikarenakan tidak ada pagu dana yang membiayai kedua kegiatan tersebut.

Gambar 3.36 Persentase Capaian Kinerja Bidang Perpustakaan

3.1.10.1. Pengembangan dan peningkatan kualitas dan kuantitas bidang layanan

perpustakaan

Perpustakaan ITS telah melakukan kegiatan pengembangan dan peningkatan kulaitas serta

kuatitas terutama bidang layanan perpustakaan. Dalam dalam proses pelaksanaannya perpustakaan

memiliki prioritas, yaitu; meingkatkan jumlah koleksi perpustakaan, mengadakan pendidikan

pemustaka (user education), meningkatkan sarana dan prasarana layanan, dan pengembangan

sistem informasi perpustakaan. Secara global pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kualitas

dan kuantitas bidang layanan perpustakaan sudah tercapai sekitar 70% pada semester pertama.

Kemudian sisa yang 30% akan dilanjutkan pada semester berikutnya dengan rentang waktu Juli

samapai dengan Desember 2017. Untuk memperjelas hasil kinerja perpustakan dalam peningkatan

kualitas dan kuantitas layanan akan dibahas pada point berikutnya.

a. Meningkatkan jumlah koleksi perpustakaan

Pertama, meningkatkan jumlah koleksi perpustakaan. Jumlah koleksi perpustakaan terus

bertambah seiring dengan jumlah buku yang beli dan juga jurnal yang dilanggan. Pengadaan koleksi

buku cetak biasanya akan dilelang pada semester akhir di tahun anggaran sehingga untuk pengadaan

buku cetak masih belum ada yang dilelang. Untuk pengadaan e jurnal dan e book ada yang sudah

dilakukan kontrak dan sebagian proses lelang. Sedangkan untuk ebook biasanya akan dilakukan

34%

41%

19%

6%>100%

80%-100%

50%-80%

<50%

Page 133: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 2 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

lelang pada kuartal 4. Sebagai data pendukung laporan jumlah keseluruhan koleksi perpustakaan

pada tahun 2017 adalah sebagai berikut

NO JENIS KOLEKSI JUDUL EKSEMPLAR

1. Teks Book 42.967 98.899

2. Referens 2.033 2.394

3. World Bank 534 616

4. Karya ITS 1.947 2.280

5. Tugas Akhir D3/S1 59.332 59.332

6. Thesis 9.140 9,143

7. Disertasi 282 282

8. KP (Laporan Kerja Praktek) 7.912 7.913

9 Penelitian Instansi Lain 575 575

10. E book 5.761 5.761

Jumlah keseluruhan koleksi perpustakaan sampai dengan Desember 2017 sebanyak

130.353 judul dan 177.931 eksemplar. Penambahan tersebut telah merubah perbandingan jumlah

mahasiswa dan koleksi (judul) adalah 1 : 6.51. Data ini menujukan kenaikan rasio jumlah

mahasiswa dengan judul koleksi perpustakaan yang pada tahun 2016 sebesar 1 : 6,5 dan Tahun

2017 1 : 6,51 menunjukan kenaikan meskipun tidak siknifikan hanya 0,01 %. Dengan demikian

pengadaaan buku pada tahun 2018 harus ditambah terutama untuk buku elektronik karena

tuntutan pemustaka dan juga perilaku pencari informasi yang cenderung ke IT.

E-BOOK yang tersedia Tahun 2017

No Subyek Judul

1 Engineering (springer) 2.822 judul

2 Mathematic & Statistics (springer) 1.020 judul

3 Computer Science (springer) 1.351 judul

4 Chemestry (springer) 230 judul

5 Energy (springer) 208 judul

6 Engineering (John Weliy) 130 judul

Total 5.761 Judul

Penambahan koleksi buku elektronik pada Tahun 2017 menjadi 5.761 judul. Kondisi ini

menunjukan bahawa koleksi buku elektronik mengalami penambahan sebanyak 3.645 judul. Bila

dilihat dari tingkat keterpakaiannya sangat luar biasa lebih dari 50.000 kali didownload oleh

pemustaka ITS.

Terdapat 20 E Jurnal yang dilanggan oleh perpustakaan ITS. Jurnal-jurnal tersebut dilanggan

atas permintaan dan kebutuhan pemustaka (civitas akademika ITS) dan sebagai pengguna jasa

perpustakaan telah melakukan seleksi bahan perpustakaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017

dalam bentuk daftar judul-judul disertai eISBN, penerbit, tahun terbit dan harga buku. Pengajuan

ulang daftar pengadaan buku elektronik telah disetorkan ke Unit Lelang dan Pengadaan (ULP) pada

Bulan Nopember 2017 sebanyak 3.645 judul. Kemudian pengadaan e resources, yaitu jurnal

Page 134: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 2 7

elektronik dan buku elektronik. E journal yang sudah dan masih berjalan sebanyak 20 database

dengan waktu kontrak yang berbeda sesuai dengan perjanjian kontrak. Jurnal-jurnal tersebut terdiri

dari; Science Direct, IEEE, Proquest, EBSCO, GALE, RINA, SNAME, Emerald, ASCE, ASME, dan Springer

Link. Kemudian untuk pengadaan buku elektronik yang sebelumnya sudah ada 5 paket subyek yang

dibeli maka di Tahun 2017 perpustakaan mengajukan 4 subyek terkait dengan studi di ITS. Untuk

pelaksanaan lelang sudah dilaksanakan oleh ULP.

Statistik Kinerja Perpustakaan Tahun 2017

Data di atas menunjukan bahwa perilaku pemustaka mengalami perubahan dari yang

konvensional ke media online. Hal tersebut telah merubah tren pemanfaatan koleski dari cetak

kepada elektronik yang mana koleksi elektronik tingkat keterpaiannya meningkat dari tahun ke

tahun. Untuk itu kedepan perpustakaan harus beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan

banyak membeli atau melanggan koleksi elektronik yang dapat diakses secara online di mana saja

dan kapan saja oleh pemustaka. Total keterpakaian kolesi cetak maupun elektronik naik dari

709.711 koleksi menjadi 717.653 koleksi sehingga dapat disimpulkan bahwa ada kenaikan

keterpakaian koleksi sebanyak 7.942 koleksi pada tahun 2017 bila dibandingkan dengan

keterpakaian tahun 2016.

3.1.10.2 Mengadakan pendidikan pemustaka (user education) Koleksi perpustakaan ITS semakin lama semakin baik dan juga jumlah mahasiswa dan dosen

mengalami kenaikan. Dengan kenaikan kedua unsur tersebut maka akan menimbulkan dampak pada

proses pemanfaatan koleksi dan fasilitas perpustakaan ITS. Untuk memaksimalkan pemanfaatan

koleksi dan fasilitas perpustakaan oleh civitas ITS perpustakan memiliki program yang sangat

membantu pemustaka maupun calon pemustaka, yaitu pendidikan pemustaka atau user education.

Secara umum pemustaka di ITS sebagian sudah faham akan cara pemanfaatan koleksi dan fasilitas

perpustakaan. Namun demikian tidak sedikit pemustaka maupun calon pemustaka yang belum

faham akan hal ini. Untuk mencapai tujuan melek informasi perpustakaan memiliki tiga kegiatan,

yaitu pertama, E Resources Class. E Resources Class merupakan kegiatan proaktif yang baru

dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa dan dosen. Didalam

kegiatan tersebut civitas ITS akan diberikan materi terkait koleksi-koleksi elektronik yang ada di ITS

dan juga sumber informasi di luar ITS (Dikti dan Perpusnas). Sepanjang pelaksanaan e-resources class

ini berjalan mendapatkan apresiasi dari para peserta karena mereka sangat terbantu dengan

Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Ket

Jumlah Pengunjung 209.856 297.110 580.589 484.244 569.244 570.003 389.226

Sensor perlu

diperbaiki

Jumlah Peminjam 35.013 41.047 25.202 20.971 21.497 20.575 9.163 Digital media

Jumlah Koleksi yang

dipinjam 76.317 67.781 51.798 42.491 39.808 31.775 20.882 Digital media

Jumlah Koleksi yang

dibaca 128.271 81.713 80.750 76.334 82.232 69.109 62.646 Digital media

Jumlah hit pada

digital library 60.500.418 22.828.795 1.285.918 9.224.559 28.703.813 40.364.171 13.554.400 Konten tdk full texts

Jumlah Pengguna

Internet (internet

gratis)

12.289 14.716 11.139 10.627 9.299 8.255 5.580 Banyak PC yang tdk

fungsi/ lambat

Jumlah Pengguna e-

Journal 623.166 987.111 669.867 417.801 572.210 596.421 600.673 Naik 4.342 pengguna

Dwonload ebook - - - - 448 44.181 54.334 Naik 10.153 pengguna

Page 135: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 2 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

kegiatan ini. Selama ini dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Juli pelaksanaan e-resources sudah

berlangsung sembilan kali dengan jumlah peserta sekitar 270 peserta yang telah memanfaatkan

kegiatan tersebut. Karena ini adalah kegiatan baru maka target awal yang kami tetapkan sepanjang

tahun 2017 adalah delapan kali. Kegiatan yang sudah terlaksana dapat dikategori berhasil karena

sudah melampaui target dalam setahun dan bahkan lebih. Kegiatan e-resources ini juga

mendapatkan respon positif dari dosen-dosen di lingkungan ITS. Tidak sedikit dosen ITS yang

mengajukan permintaan untuk diadakan e-resources class untuk para mahasiswanya diluar jadwal

yang sudah ada .

Kegiatan lainnya adalah ITS Library and Training (ITS LT2). Kegiatan ini merupakan hasil

kerjasama Perpustakaan Pusat dengan International Office ITS untuk memberikan pencerahan

kepada mahasiswa asing yangbelajar di ITS. Substansi kegiatan ini adalah upaya memperkenalkan

Perpustakaan ITS kepada mahasiswa asing agar mereka mengenal perpustakaan dan selanjutnya

senang memanfaatkan perpustakaan sebagai salah satu tempat belajar mereka selain di kelas. ITS

LT2 sepanjang satu semester ini telah terlaksana tiga kali dengan peserta sebanyak 30 mahasiswa.

Pendidikan pemakai perpustakaan (user education) merupakan upaya untuk meningkatkan

pemberdayaan pemakai agar mereka dapat menggunakan sumber daya perpustakaan ( user

empowerement ) secara efektif dan efisien. Mulai tahun 2017, bentuk kegiatan pendidikan pemakai

di Perpustakaan ITS difokuskan pada konsep literasi informasi ( information literacy ). Hal ini perlu,

sebab saat ini Perpustakaan ITS mengadakan program literasi informasi dalam bentuk 3 (tiga)

kegiatan, yakni: E-Resources Class (ERC), ITS Library Training & Tour (ILT2), dan ITS Library

Orientation (ILO).

E-Resources Class (ERC)merupakan kelas pelatihan penelusuran sumber-sumber informasi

elektronik. Kegiatan ini bertujuan agar sivitas akademika ITS diharapkan lebih mengenal dan

mengetahui, cara mengakses, serta memanfaatkan sumber-sumber informasielektronik sebagai

sumber rujukan ilmiah dalam lingkungan pembelajaran. Adapunpelatihan E-resources Class meliputi:

1) Pengenalan e-resources yang dilanggan ITS dan institusi lainnya

2) Pengenalan ITS repository

3) Cara mengakses dan memanfaatkan e-journal, e-book , dan online database yangdilanggan ITS

baik di dalam kampus (proxy ITS) maupun di luar kampus (accessremote)

4) Cara mengakses dan memanfaatkan ITS repository

Kegiatan E-Resources Class diselenggarakan secara rutin setiap bulan sesuai jadwal yang

ditentukan (Selasa, Minggu ke-3, pukul 10.00-12.00 WIB) dan sesuai permintaan (byrequest) dari

civitas akademika ITS. Dalam implementasinya, kegiatan E-Resources Class telah melebihi capaian

dari yang ditargetkan. Target kegiatan E-Resources pada tahun 2017 adalah sebanyak 8 (delapan)

dan akhir Tahun 2017 kegiatan E-Resources Class sudah terlaksana sebanyak 17 (tujub belas). Hal ini

karena tingginya permintaan dari civitas akademika ITS, khususnyamahasiswa Pascasarjana untuk

mengikuti kegiatan E-Resources Class.

Secara keseluruhan kegiatan E-Resources Class pada Bulan Januari-Desember 2017

berlangsung dengan baik. Beberapa saran diberikan oleh para peserta sebagai masukan agar

kegiatan E-Resources ini selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi. Sebagian besar para peserta

mengemukakan bahwa selama ini mereka tidak tahu atau tidak paham mengenai e-resources dan

setelah mengikuti kegiatan tersebut menjadi lebih terbuka wawasannya sehingga berharap program

ini diperbanyak schedule-nya. Di samping itu, beberapa peserta juga mengungkapkan bahwa

kegiatan E-Resources Class sangat membantu dalam memperoleh jurnal yang sesuai dengan bidang

mereka.

Page 136: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 2 9

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan eresources class sangat

bermanfaat bagi siapa saja (siva ITS). Besar harapan manajemen agar para dosen dapat memberikan

dukungan pada kegiatan ini dengan cara mewajibkan mahasiswanya untuk ikut kelas tersebut

sebagai pembelajaran literasi informasi untuk setiap mata kuliah yang diampu atau mahasiswa yang

sedang menulis proposal atau tugas akhir. ITS Library Training and Tour merupakan kegiatan

pengenalan perpustakaan kepada mahasiswa internasional yang berkuliah di ITS. Kegiatan ini awal

mulanya diinisiasi oleh International Office (IO) ITS yang mengajukan permohonan kunjungan di

perpustakaan ITS bagi mahasiswa international di ITS pada bulan Desember 2016. Selanjutnya, pada

Tahun 2017 kegiatan ini ditetapkan dalam program literasi informasi di Perpustakaan ITS dan

bekerjasama dengan IO .

Kegiatan ITS Library Training and Tour bertujuan agar mahasiswa internasional yang

berkuliah di ITS diharapkan lebih mengenal dan mengetahui sumber daya perpustakaan (library

resources) sehingga mereka dapat menggunakan dan memanfaatkannya sebagai salah satu

penunjang fasilitas akademik mereka. Adapun kegiatan ITS Library Training and Tour meliputi:

1) Cara pemanfaatan fasilitas perpustakaan

2) Pendaftaran anggota

3) Cara peminjaman, pengembalian koleksi, dan transaksi lainnya

4) Cara akses e-resources ITS

5) Tur perpustakaan

Berdasarkan ROP (rencana operasional pelaksanaan), pelaksanaan ITS Library Training and

Tour diselenggarakan secara rutin setiap bulan, yakni hari Selasa Minggu kedua). Namun,

realisasinya hingga Desember Tahun 2017 kegiatan ITS Library Training and Tour baru bisa

dilaksanakan sebanyak 7 (tujuh) kali, 87,5% dari pencapain target. Hal demikian disebabkan waktu

yang tidak sesuai. Mahasiswa international yang mengikuti ITS Library Training and Tour adalah

mayoritas mahasiswa baru sehingga untuk ke depannya kegiatan tersebut dirubah waktu

pelaksanaannya menjadi 6 (enam) bulan sekali atau per semester saat mengawali perkuliahan dan

sebaiknya bersifat wajib bagi setiap mahasiswa international baru.

ITS Library Orientation

ITS Library Orientation merupakan kegiatan untuk memperkenalkan berbagai sumber daya

layanan dan fasilitas yang tersedia di Perpustakan ITS dan bagaimana cara memanfaatkannya

kepada mahasiswa baru yang berkuliah di ITS. Kegiatan ini adalah kerjasama dengan departemen

dan himpunan mahasiswa masing-masing departemen dalam rangka pelaksanaan kegiatan OKKBK

(Orientasi Keprofesian dan Kompetensi Berbasis Kurikulum). Selanjutnya, pada Tahun 2017 kegiatan

ini ditetapkan dalam program literasi informasi di Perpustakaan ITS.

Kegiatan ITS Library Orientation bertujuan agar mahasiswa yang berkuliah di ITS dapat

mengenal dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perpustakaan, baik itu

koleksi cetak maupun non cetak, serta jasa-jasa lainnya sebagai salah satu penunjang fasilitas

akademik mereka. Adapun kegiatan ITS Library Orientation meliputi:

1. Cara pemanfaatan fasilitas perpustakaan

2. Pendaftaran anggota

3. Cara peminjaman, pengembalian koleksi, dan transaksi lainnya

4. Tur perpustakaan

Dalam implementasinya, kegiatan ITS Library Orientation baru terlaksana sebanyak 4

(empat) kali. Hal demikian disebabkan hanya sebanyak 5 (lima) departemen di ITS yang memasukkan

kegiatan ITS Library Orientation dalam OKKBK. Sebagai evaluasi dalam pelaksanaan pada tahun

Page 137: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 3 0 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

berikutnya, Perpustakaan ITS akan lebih banyak bekerjasama dengan berbagai departemen dan

himpunan mahasiswa masing-masing departemen di ITS.

3.1.10.3. Meningkatkan sarana dan prasarana layanan perpustakaan

Sarana dan prasarana di perpustakaan harus mendapat perhatian khusus dari manajemen

dan pimpinan universitas. Tolak ukur kualitas sebuah universitas sangat ditentukan oleh baik

buruknya perpustakaan. Sedangkan perpustakan juga akan dinilai baik oleh pemustaka apabila

sarana dan prasarananya baik memadahi. Dengan sarana dan prasarana yang baik maka pemustaka

akan senang berkunjung dan berlama-lama berada di perpustakaan. Sepnajang tahun 2017 berjalan

perpustakaan telah berbenah dengan berbagai fasilitas, antara lain adanya perbaikan selasar, lobi,

akses untuk difabel, dan merenovasi ruang Home Theater di lantai 4.

Selasar sebagai wajah perpustakan tentu membutuhkan setuhan agar tampak indah dan

bersih telah dilakukan peninggian dan penggantian lantai termasuk lobi perpustakaan. Perpustakaan

telah menerapkan pelayanan yang bermartabat dengan menyediakan akses bagi para penyandang

cacat fisik berupa tangga khusus bagi mereka. Dengan tangga tersebut akses untuk para penyadang

cacat fisik akan lebih gampang mengakses perpustakaan. Disamping itu perpustakaan telah

memperbaiki lift sebagai sarana untuk mancapai lantai yang lebih atas agar pemustaka lebih leluasa

dalam memanfaatkan sumber daya perpustakaan. Sekarang perpustakaan tampak lebih indah dan

ramah kepada pemustaka dengan segala sarana dan prasaranya.

Untuk melengkapi penyediaan fasilitas perpustakaan dan fungsi perpustakaan yang salah

satunya disebutkan sebagai sarana rekreasi maka telah dilakukan renovasi ruang Home Theater di

lantai 4. Home Theater yang dimiliki perpustakaan dulu hanya ruang kedap suara dan dilengkapi

dengan deretan kursi kayu yang keras sebagai tempat duduk penonton. Keadaan tersebut sekarang

telah berubah menjadi Home Theater yang berkelas seperti studio 21. Ruang yang lebih nyaman,

kursinya sudah berbentuk sofa yang empuk dan posisi tempat duduk dibuat bergradasi dari bawah

ke atas sehingga penonton akan lebih nyaman.

Pengembangkan Sistem Informasi Perpustakaan

Dalam meningkatkan kualitas layanannya, perpustakaan harus berkembang menyesuaikan

dengan kebutuhan dan perilaku pemustakanya. Di era modern saat ini, pemustaka perpustakaan

didominasi oleh generasi milenia yang memiliki kecenderungan untuk mendapatkan informasi dan

layanan yang serba instan. Sehingga tidak mengherankan bila generasi ini mempunyai kebiasaan

untuk memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendapatkan kebutuhan informasi mereka. Salah

satunya adalah pemanfaatan gadget untuk mengakses informasi melalui media internet. Dengan

melihat trend tersebut maka perpustakaan segera tanggap dengan cara mengembangkan bentuk

pelayanannya ke arah berbasis digital dan mobile. Dalam beberapa waktu terakhir, Perpustakaan ITS

sudah mulai melanggan koleksi ejournal online dan ebook. Selain itu juga dilakukan proses alih

media beberapa karya koleksi dari bentuk teks menjadi bentuk digital sehingga mudah diakses dari

media elektronik.

Beberapa bentuk pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Perpustakaan berbasis

digital dan mobile adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Institutional Repository (IR).

ITS-IR dibangun sejak tahun 2006 dengan bertujuan untuk mengelola, melestarikan dan

mendistribusikan karya siva ITS dengan dan secara digital guna mudah diakses dari berbagai

media teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini. Pada tahun 2017 ini, Perpustakaan

berupaya untuk melakukan proses digitasi dan unggah ke sistem ITS-IR sejumlah 4000 koleksi

yang bersumber dari proses migrasi dari sistem digilib ke IR sejumlah 2500 koleksi. Sedangkan

Page 138: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 3 1

sisanya sebesar 1500 didapatkan dari hasil pengolahan koleksi penerimaan dari mahasiswa ITS

yang diwisuda dalam tahun ini. Koleksi yang telah diproses saat ini sebesar 4.738 judul atau

sebesar 118,5% dari target capaian tahun 2017.

2. Pengembangan sistem Self-Service.

Self-Service merupakan bentuk pelayanan mandiri bagi pemustaka perpustakaan ITS

guna memberikan kemudahan pelayanan tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat karena dapat

diakses secara online 24/7. Dalam pengembangannya, sistem ini akan di integrasikan dengan

sistem M-Library. Progress pengembangan saat ini masih mencapai tahap perancangan database

dan user interface atau berkisar 70% dari target pencapaian.

3. Pengembangan sistem M-Web.

M-Web dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi pemustaka generasi milenia

Perpustakaan ITS untuk mengakses informasi terbaru terkait layanan dan produk perpustakaan

melalui media mobile seperti smartphone dan tablet. Hasil akhir dari sistem ini berupa aplikasi

yang bisa ditanam di perangkat mobile dengan sistem operasi (OS) Android. Untuk jenis OS

lainnya akan dicoba dikembangkan pada pengembangan di tahun berikutnya. Sistem M-Web

saat ini mulai memasuki tahap ujicoba dan memiliki progress pengembangan 50% dari tahap

capaian.

4. Pengembangan sistem Perpustakaan terintegrasi.

Selain tersedianya Perpustakaan, ITS juga memiliki ruang baca yang menampung

sebagian koleksi di masing-masing departemen. Hampir semua departemen memiliki ruang baca

dan sudah mulai terkelola secara baik. Dengan tersebarnya lokasi masing-masing ruangbaca

menimbulkan permasalahan baru bagi pemustaka yang ingin mencari informasi antar lintas

ruang baca. Melihat kondisi tersebut maka perpustakaan memiliki program untuk menyatukan

semua informasi yang dimiliki oleh ruang baca departemen untuk bisa diakses melalui satu pintu

secara mudah dan cepat. Untuk merealisasikan hal tersebut maka dilakukan instalasi aplikasi

sistem informasi perpustakaan dan pembinaan staf ruang baca untuk memiliki kemampuan

didalam mengelola koleksinya secara terotomasi. Saat ini, telah dilakukan proses instalasi dan

pelatihan di tujuh ruang baca departemen yang telah memiliki sarana dan prasarana yang siap.

Sedangkan untuk ruang baca yang lain, masih dilakukan proses pembinaan secara manual dan

dibantu untuk memiliki kesiapan didalam menggunakan pelayanan berbasis komputer. Dengan

demikian, proses pencapaian dari kegiatan ini dapat dikatakan telah mencapai 50% dari target

capaian.

5. Pengembangan sistem M-Library.

Sistem M-Library merupakan sistem utama yang akan mengintegrasikan semua sistem

berbasis mobile Perpustakaan ITS. Dengan database yang terintegrasi maka manajemen

perpustakaan ITS akan dapat memantau berbagai informasi eksekutif secara real-time dari mana

saja. Dengan demikian pihak manajemen perpustakaan akan dapat memberikan dan mengambil

keputusan cepat dan tepat terkait berbagai kondisi atau permasalahan di seputar layanan

perpustakaan ITS. Sistem ini masih dalam tahap perancangan desain sistem, database dan user

interface (50% dari target capaian).

6. Pengembangan sistem Library SMS Gateway.

Library SMS Gateway adalah sistem interaktif yang memanfaatkan teknologi SMS

didalam berkomunikasi dengan penggunanya. Walaupun teknologi ini sudah hampir tidak

disentuh oleh pemustaka ITS generasi milenia, namun masih teruji memiliki nilai efektif untuk

memberikan layanan kepada pemustaka ITS generasi X dan baby boomer yang saat ini memiliki

jumlah sebesar 30%-40%. Selain itu, tidak semua pemustaka ITS memiliki smartphone sehingga

Page 139: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 3 2 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

sebagian besar masih menggunakan SMS untuk berkomunikasi melalui media teks. ITS Library

SMS Gateway dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan layanan broadcast informasi

kepada pemustaka serta layanan inbox seperti pengaduan, info dan saran kepada manajemen

perpustakaan ITS. Dengan demikian manajemen perpustakan akan selalu uptodate terhadap

permasalahan yang dimiliki oleh pemustakanya. Progres pembangunan sistem ini masih pada

tahap 50% pembangunan. Tahapan yang telah selesai dikerjakan adalah rancangan desain

interface dan database.

3.1.10.4. Pengembangan dan peningkatan kompetensi staf perpustakaan

Sumber daya manusia merupakan aset berharga dan menentukan keberhasilan jalannya

sebuah institusi. Begitu pentingnya SDM maka perpustakaan harus dengan serius menangani

kompetensi stafnya. Staf perpustakaan ada dua jenjang jabatan, yaitu struktural dan fungsional.

Jenjang struktural akan meniti karirnya sama dengan tenaga kependidikan lainya di luar

perpustakaan yang kenaikan pangkatnya setiap empat tahun sekali bila memenuhi syarat.

Sedangkan jenjang karir fungsional pustakawan sangat berbeda dan memiliki keuntungan yang lebih

dibandingkan dengan jejang struktural. Pejabat fungsional pustakawan dapat naik jabatan setahun

sekali dan naik pangkat dua tahun sekali dan mendapat tunjangan jabatan dari pemerintah pusat.

Peningkatan kompetensi dapat berupa pendidikan formal dan non formal.

Tabel 3.11 Jumlah Tenaga Pustakawan ITS tahun 2017

Unit Kerja

Jumlah Tenaga Pustakawan dengan

Pendidikan Terakhir

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

Perpustakaan Pusat 0 2 5 0 4 3 0 0

a. Pengembangan dan peningkatan kompetensi staf perpustakaan

Dalam pelaksanaannya perpustakaan telah memberikan ijin atau kesempatan bagi mereka

yang ingin studi lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi menugaskan stafnya untuk mengikuti

beberapa kegiatan peningkatan kompetensi di bidang perpustakaan, antara lain: memberikan ijin

belajar jarak jauh di UT jurusan Ilmu Perpustakaan untuk dua orang, menugaskan lima staf untuk

pelatihan komputer (excel) di Direktorat SDMO ITS masing selama dua hari, menugaskan staf

perpustakaan untuk kursus bahasa Inggris di Pusat Bahasa ITS, dan menugaskan staf perpustakaan

untuk mengikuti berbagai seminar dengan berbagai tema terkait perpustakaan sebanyak 40

kegiatan.

Kegiatan tersebut merupakan upaya perpustakaan meningkatkan kompetensi stafnya.

Dengan SDM yang handal maka perpustakaan berharap agar dapat meningkatkan kualitas layanan

kepada pemustaka. Dengan SDM yang akan tercipta juga inovasi-inovasi untuk memperbaiki system

atau manajemen perpustakan sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan efesiensi.

Dengan adanya kegiatan pengembangan di atas, perpustakaan berharap bahwa semakin hari staf

perpustakaan semakin professional dan berkualitas dalam menjalankan tugasnya. Kompetensi staf

perpustakaan akan menentukan mutu layanan perpustakaan dan juga sekaligus mutu perguruan

tinggi induknya, yaitu ITS menuju World Class University.

b. Pengembangan koleksi konten local ITS (Tugas Akhir)

Setiap mahasiswa yang wisuda diwajibkan untuk mengumpulkan karya ilmiahnya ke

perpustakaan untuk disimpan, diolah, dan disebarluaskan baik secara konvensional maupun secara

Page 140: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 3 3

online kepada masyarakat luas agar karya lokal ITS dapat secara masiv diketahui dan dikenal

masyarakat luas termasuk masyarakat global. Dengan demikian karya ilmiah mahasiswa ITS dapat

dijadikan referensi oleh orang lain sebagai referensi penyusunan karya ilmiah baru dan sebagai

pengetahuan baru bagi masyarakat. Salah unsur penilaian sebuah perguruan tinggi adalah sejauh

mana karya ilmiahnya disitir oleh orang lain di dalam tulisan mereka. Semakin banyak karya ilmiah

yang disitir akan semakin meningkatkan kualitas perguruan tinggi tersebut. Untuk itu ITS telah

mengambil keputusan yang tepat dengan melakukan open akses semua karya ilmiah mahasiswa

secara online dan bisa di download full text tanpa harus bayar (gratis).

Dengan open akses ini maka sebuah langkah baik untuk menghindari plagiasi oleh orang

yang tidak bertanggung jawab. Dengan open akses semua orang bisa melihat sebuah karya itu hasil

plagiasi atau bukan. Untuk melaksanakan proses open access ini perpustakaan telah

mengaplikasikan sistem baru baru berbasis eprint (open sources) repository.its.ac.id sebagai

pengganti digilib.its.ac.id yang sudah tertinggal dari segi kriteria penilaian sebuah sistem open access

dunia. Sepanjang bulan Januari sampai dengan Oktober tahun 2017 ini repository telah mempublish

karya ilmiah mahasiswa sebanyak tugas akhir yang bisa diakses secara terbuka tanpa ada syarat yang

rumit. Setelah berjalan beberapa waktu sekitar 1 (satu) semester ini database repository.its.ac.id

telah mengalami perkembangan yang luar biasa karena sudah terindeks oleh google scholar sekitar

70% dari jumlah total 4.738 judul yang telah terpublish di repository ITS. Dengan demikian

perpustakaan ITS berharap agar perkembangan ini bisa mengangkat kembali reputasi ITS dan

Perpustakaan dikancah internasional terutama peringkat perguruan tinggi, webometric dan juga

web repository ITS.

3.1.10.5. Mensosialisasikan hasil capaian program pengembangan dan peningkatan

kualitas layanan perpustakaan oleh staf perpustakaan pada stakeholder

Kegiatan ini merupakan upaya untuk melakukan kontrol terhadap hasil kinerja semua bidang

yang dicapai setiap periode tertentu. Perpustakaan mengagendakan kegiatan monitoring hasil

kinerja dengan mengadakan rapat koordinasi antara Kepala perpustakaan dengan para Koordinator

Bidang Layanan (IT, Pemustaka dan Teknis). Monitoring dan evaluasi kinerja selalu dilakukan pada

minggu kedua setiap bulan. Kegiatan yang dilakukan berupa rapat koordinasi yang dihadiri oleh para

koordinator bidang layanan. Setiap koordinator bidang wajib menyampaikan hasil kinerja masing-

masing dan dilanjutkan dengan diskusi terkait penanganan masalah bila ada dan menetapkan

strategi untuk mencapai tujuan berikutnya. Hasil rapat akan diteruskan kepada staf di bawah

koordinasi masing-masnig koordinator sehingga informasi akan sampai ke bawah. Sebagai bentuk

evaluasi kinerja perpustakaan diadakan rapat kerja paripurna yang dikuti oleh seluruh staf

perpustakaan pada akhir tahun. Dengan demikian staf perpustakaan akan mengetahui apa yang

sudah dikerjakan dan mana yang belum. Di sana akan dilakukan rapat terbatas koordinasi bidang

tertentu untuk membahas permasalahan yang ada dan sekaligus soslusi yang akan ambil berikutnya

untuk perbaikan kinerja selanjutnya.

Page 141: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 3 4 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

3.2 Realisasi Anggaran

Page 142: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 3 5

Penerimaan Tahun 2017

SUMBER DANA JENIS DANA TAHUN 2017

PNBP/NON PNBP

Saldo Awal

167.435.076.812

Usaha Sendiri

-

Mahasiswa SPP SPI UKT 292.915.414.105

Kerjasama Kerjasama Lembaga/Badan Usaha dan

Kerjasama Pemda 93.274.593.265

Sumber lain Aset Manajemen dan Jasa Perbankan 44.264.906.682

Jumlah Dana PNBP

597.889.990.864

APBN

Pemerintah RM 168.155.720.000

(Daerah dan Pusat) APBNK 86.371.293.039

BOPTN -

BPPTN Badan Hukum 69.349.623.000

Jumlah Dana APBN

323.876.636.039

Page 143: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 3 6 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

Penggunaan Dana

No. Jenis Penggunaan Tahun 2017

1 Pendidikan 403.948.456.579

2 Penelitian 157.429.435.682

3 Pengabdian Kepada Masyarakat/PPM 4.019.459.455

4 Investasi Prasarana (Pmeliharaan) 7.554.452.000

5 Investasi Sarana (Modal Alat, Gedung dan bangunan) 103.568.916.321

6 Investasi SDM (Tugas Belajar dan Pelatihan) 4.254.576.713

Total 680.775.296.750

Page 144: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 1 3 7

BAB IV

PENUTUP

Setelah menjalankan program selama tahun 2017, ITS telah mencapai hasil yang cukup

menggembirakan. Hal ini dapat terlihat dari seluruh capaian ITS yang sebagian besar mencapai

target yang telah ditentukan, bahkan beberapa capaian telah melebihi dari target yang ditentukan.

Berikut ini adalah capaian ITS

1. Berdasarkan Kontrak Kinerja Rektor dengan Kemenristekdikti tahun 2017, Capaian kinerja

ITS cukup baik karena 90% telah memenuhi capaian 100% atau lebih dan 5% telah mencapai

diatas 90% yaitu jumlah mahasiswa teregristrasi dan hanya 5% yang tidak memenuhi target

yaitu pemeringkatan WCU.

2. Berdasarkan Indikator EMAS MWA, capaian kinerja ITS cukup menggembirakan karena

target kinerja tahun 2017 telah terlampaui yaitu mencapai sekitar 150% lebih.

3. Berdasarkan Renstra ITS 2015-2020, secara keseluruhan capaian indikator kinerja utama

terhadap target 2017 adalah baik bahkan 38% diantaranya telah melebihi target. Namun

beberapa indikator ada yang belum mencapai target yang telah ditentukan (12%).

Khusus untuk Program WCU merupakan program prioritas ITS yang masih memerlukan

upaya ekstra keras untuk dapat mencapai target untuk masuk dalam 650+. Beberapa program

yang terkait dengan WCU yang memerlukan perhatian khusus yaitu

1. Rasio Jumlah Publikasi Bersama (Co-Authorship) Internasional Akumulatif / Jumlah

Dosen.

2. Reputasi ITS di level Internasional masih dikenal secara luas.

3. Rasio Total Nilai H-Index Scopus Dosen / Jumlah Dosen

4. Rasio Jumlah Dosen Internasional / Jumlah Dosen

5. Rasio jumlah mahasiswa asing terdaftar/ jumlah total mahasiswa

6. Jumlah Guru Besar yang masih jauh dari target, juga merupakan salah satu PR besar ITS,

dikarenakan banyak guru besar yang banyak pensiun. Sehingga diperlukan program

percepatan Jumlah Guru Besar

7. Rasio Jumlah Program Studi S3 / Jumlah Program Studi S1

8. Rasio Jumlah Total Luasan Laboratorium / Jumlah Total Mahasiswa. Kondisi peralatan

laboratorium di berbagai departemen yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

9. Rasio Jumlah prodi Terakreditasi A / Jumlah Total Program Studi

Page 145: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

1 3 8 | L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7

REKOMENDASI

1. Untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan peringkat ITS di level nasional maupun

internasional, maka diperlukan konsistensi dan koordinasi yang lebih baik dan intensif antar

seluruh pemangku kepentingan.

2. Dalam rangka mencapai target jumlah mahasiswa teregristrasi, maka diperlukan upaya

sebagai berikut:

peningkatan beasisawa fresh graduate dengan menambah alokasi dana,

mensinergikan kegiatan promosi pasca sarjana secara intensif dan sistematis.

Menjalin komunikasi lebih intensif dengan pihak-pihak terkait, untuk meningkat

jumlah kuota beasiswa.

3. Khusus untuk mencapai target WCU, maka diperlukan kerja keras ITS melalui

Meningkatkan koodinasi lebih intensif dengan seluruh stakeholder.

Meningkatkan kualitas sistem data base ITS.

lebih gencar mempromosikan ITS di level Internasional melalui berbagai media

meningkatkan kerjasama internasional

membuat program yang bisa meningkatkan reputasi ITS melalui pelibatan perguruan

tinggi internasional.

Mendorong department untuk menyelenggarakan program double degree.

Lebih aktif melakukan promosi untuk meningkatkan interest calon mahasisawa asing

ke ITS.

Meningkatkan jumlah prodi yang berakreditasi internasional

Meningkatkan kualitas tendik yang lebih profesional

4. Untuk meningkatkan revenue ITS, maka upaya yang perlu dioptimalkan adalah sebagai

berikut:

Mengoptimalkan utilisasi asset kampus yang dapat menunjang kegiatan Tri Dharma

Meningkatkan usaha komersial melalui PT ITS dibawah PT ITS techno sains

Mengoptimalkan SDM ITS untuk memberikan layanan kepada masayarakat.

Meningkatkan endowment fund ITS dengan membuat mekanisme untuk

penggalangan dana abadi ITS.

Page 146: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi
Page 147: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Page 148: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 1

CAPAIAN KINERJA ITS 2017

ASPEK No Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET CAPAIAN

PERSENTASE

CAPAIAN

THD

TARGET

Program Akademik

1 Rasio Jumlah Program Studi S3 /

Jumlah Program Studi S1 % 42 42,86 >100%

2

Rasio Jumlah Mahasiswa Baru

Program Studi S1 Berbeasiswa

Afirmasi / Jumlah Mahasiswa

Baru Program Studi S1

% 14 13,01 93%

3

Rasio Jumlah Program Studi

Terkakreditasi A / jumlah Total

Program Studi (IKSS8)

% 62 70,14 >100%

4 Akreditasi Institusi Perguruan

Tinggi (IKSS23) akreditasi A A 100%

5 Rasio jumlah mahasiswa

pascasarjana / jumlah mahasiswa % 12 11 92%

6 Rasio Jumlah Lulusan D3 Tepat

Waktu / Jumlah Lulusan D3 % 30 85,3 >100%

7 Rasio Jumlah Lulusan D4 Tepat

Waktu / Jumlah Lulusan D4 % 30 86,2 >100%

8 Rasio Jumlah Lulusan S1 Tepat

Waktu / Jumlah Lulusan S1 % 72 74 >100%

9 Jumlah mahasiswa S2 orang 2.750 2.147 78%

10 Jumlah mahasiswa S3 orang 500 473 95%

11 Rasio jumlah mahasiswa

Pascasarjana/S1 orang 0,16 0,11 69%

12 Jumlah Mahasiswa yang

Teregistrasi (IKSS5) orang 19972 19972 100%

13

Rasio Jumlah Mahasiswa

Pascasarjana Berbeasiswa /

Jumlah Mahasiswa Pascasarjana

% 17 17 100%

14

Rasio jumlah mahasiswa

pascasarjana internasional

bergelar / jumlah mahasiswa

pascasarjana

% 0,3 0,01 3%

15

Rasio Jumlah Mahasiswa

Pascasarjana Lulusan Fresh

Graduate ITS Jenjang Sebelumnya

/ Jumlah Mahasiswa Baru

Pascasarjana

% 10 14 >100%

16 Rasio Jumlah Lulusan S2 Tepat

Waktu / Jumlah Lulusan S2 % 50 68 >100%

17 Rasio Jumlah Lulusan S3 Tepat

Waktu / Jumlah Lulusan S3 % 13 0 0%

Sistem pembelajaran 18

Rasio Jumlah mata kuliah yang

dilaksanakan dalam bahasa

Inggris (kelas EMI) / Jumlah

% 6,25 13,8 >100%

Page 149: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

ASPEK No Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET CAPAIAN

PERSENTASE

CAPAIAN

THD

TARGET

Departemen

19 Rasio jumlah Lab dengan

Sertifikasi LBE / jumlah lab % 35 36,6 >100%

20 Rasio jumlah MOOCSs/ jumlah

Departemen % 0 1 100%

21

Rasio Jumlah Lulusan S1

Bersertifikat Profesi / Jumlah

Lulusan (IKSS7)

% 8 8 100%

22 Jumlah Lulusan yang Langsung

Bekerja (IKSS11) orang 1.225 2.338 >100%

23 Jumlah Mahasiswa Mengikuti

Program Business Startup di ITS Mahasiswa 35 54 >100%

24 Rata-rata Gaji Pertama Lulusan

(hasil Tracer Study Tahunan) Rp. (juta) 3,5 4,5 >100%

25

Rata-rata Waktu Tunggu

Pekerjaan Pertama Lulusan (hasil

Tracer Study Tahunan)

Bulan 2,9 2,2 >100%

Kemahasiswaan

26

Jumlah Kejuaraan di Lomba

Tingkat Internasional yang

Dijuarai Mahasiswa (IKSS10)

Jumlah

Kejuaraan 12 16 133%

27

Jumlah Kejuaraan Ranking 1 di

Lomba Tingkat Nasional yang

diraih Mahasiswa atau Tim

Mahasiswa (IKSS9)

Jumlah

Kejuaraan 45 55 >100%

28 Jumlah Proposal Mahasiswa Yang

Lolos Mengikuti PIMNAS

Jumlah

Proposal 15 23 >100%

29

Rasio Jumlah Proposal Mahasiswa

Yang Lolos Mengikuti PIMNAS /

Jumlah Proposal Mahasiswa

Untuk Mengikuti PIMNAS

% 12 23 >100%

30 Jumlah kegiatan kompetisi

wirausaha di tingkat mahasiswa Kegiatan 2 2 100%

31

Persentase Jumlah lulusan yang

berwirausaha (data dari 10 prodi)

(IKSS6)

% 13 14 108%

32 Ranking ITS dalam PIMNAS Urutan 3 3 100%

Perencanaan dan

Keuangan

33 Rasio Jumlah Anggaran Riset /

Jumlah Anggaran Total % 6 6 100%

34 Rasio Jumlah Anggaran Riset /

Jumlah Dosen

Rp. Juta

Per Dosen 50 49,2 98%

35

Rasio Jumlah Pendapatan

(kerjasama industri, pemanfaatan

aset, dll) / Jumlah anggaran total

% 17 22 >100%

36

Rasio Pendapatan Non PNBP

(dalam Rp. Milyar ) / Total

Anggaran

% 62,5 62,5 100%

37 Jml nominal pendapatan ITS

(Milyar)

dalam Rp.

Milyar 1.037 928,435 90%

38

Rasio Jumlah Anggaran Non

Rutin (dalam Rp. Milyar ) / Jumlah

Total Anggaran

% 75 75 100%

39 Rasio Jumlah Anggaran Non SPP

/ Total Anggaran % 77 77 100%

40 Rasio Anggaran Beasiswa

Afirmasi / jumlah Total Anggaran % 3 3 100%

Page 150: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 3

ASPEK No Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET CAPAIAN

PERSENTASE

CAPAIAN

THD

TARGET

41 Persentase UKT Kelompok

Rendah (IKSS4) % 25 25,4 >100%

42

Rasio Jumlah Anggaran untuk

Pembelian Buku dan Jurnal /

Jumlah Total Anggaran

% 1 1 100%

43

Rasio Jumlah Pengeluaran

Tunjangan Kinerja / Jumlah Total

Anggaran

% 20 20 100%

44

Rasio Jumlah Pengeluaran

Tunjangan Kinerja / Jumlah Total

Dosen dan Tendik

Rp. Juta /

Orang 70 70 100%

45

Rasio Jumlah Pengadaan yang

dieksekusi / Jumlah Rencana

Pengadaan

% 100 98 98%

46

Rasio Pengadaan selesai tepat

waktu / Jumlah Pengadaan yang

dieksekusi

% 100 100 100%

47

Status Pemeriksaan Keuangan

Terbaik (WTP =1, Non WTP = 0)

(IKSS2)

1 atau 0 1 1 100%

48 Jumlah Temuan Irjen dan BPK Jumlah

Temuan 0 0 100%

Infrastruktur,

Logistik dan

Lingkungan

49

Rasio Penggunaan Energi Listrik

Berbasis Energi Terbarukan

(kWh)/ Penggunaan Energi Listrik

Total (kWh)

% 0 0.00001 100%

50 Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH)

/ luas lahan kampus ITS % 70 62 89%

51 Rasio Jumlah Total Luasan Kelas /

Jumlah Total Mahasiswa

M2/Mahas

iswa 1,3 1,21 93%

52

Rasio Jumlah Total Luasan

Laboratorium / Jumlah Total

Mahasiswa

M2/Mahas

iswa 5,35 3,03 57%

53 Jumlah Kapasitas Asrama (Bed) Bed 1.067 1.132 >100%

54

Persentase Jumlah mahasiswa

asing Tinggal Di Asrama/ jumlah

mahasiswa asing

% 60 65 108%

SDM Dosen

56 Rasio Jumlah Dosen / Jumlah

Mahasiswa % 5 5 100%

57 Rasio Jumlah Dosen Internasional

/ Jumlah Dosen % 2 1,5 75%

58 Rasio jumlah dosen bergelar S3/

Jumlah dosen (IKSS12) % 42 42 100%

59

Rasio jumlah dosen jabatan

Lektor Kepala/ jumlah dosen

(IKSS14)

% 29 25 86%

60 Jumlah Dosen yang sudah

sertifikasi (IKSS13) orang 810 814 100%

61

Rasio Jumlah Dosen dalam

Jabatan Profesor / Jumlah Dosen

(IKSS14)

% 12,5 9 72%

62 Jumlah Dosen Mengikuti Postdoc

/ Pertukaran di PTLN Mitra % 5 8 >100%

63

Jumlah Penghargaan diterima

Dosen di kegiatan minimum

Berskala Nasional

Jumlah

Pengharga

an

12 12 100%

64 Jumlah dosen Penghargaan

internasional orang 5 12 >100%

Page 151: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

ASPEK No Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET CAPAIAN

PERSENTASE

CAPAIAN

THD

TARGET

SDM Tendik

65 Rasio Jumlah Tendik / Jumlah

Mahasiswa % 5 6 >100%

66

Jumlah Penghargaan diterima

Tendik di Kegiatan minimum

Berskala Nasional

Jumlah

Pengharga

an

2 2 100%

67

Jumlah Tendik Mengikuti

Pelatihan Softskills / Jumlah

Tendik (IKSS15)

% 55 56 >100%

Organisasi /

Kelembagaan

68

Hasil Survey Kepuasan

Stakeholder ITS : Dosen, Tendik,

Mahasiswa dan Alumni Baru (>1

tahun)

Nilai (%) 80% 80,00% 100%

69 Indeks Kepuasan Pelayanan

(Ombudsman) (IKSS3) hijau hijau hijau 100%

70

Rasio Jumlah Jabatan dengan

Pengukuran Kinerja Terdefinisikan

/ Jumlah Jabatan

% 100% 91,00% 91%

Hukum

71

Rasio Jumlah Produk Hukum

Terselesaikan / Jumlah Usulan

Produk Hukum

% 100 100 100%

72

Jumlah Kasus Hukum Berat

terhadap Penyimpangan yang

bersifat Material (IKSS1)

kasus 0 0 100%

ICT

73 Rasio bandwith (MBPS) / jumlah

mahasiswa

MBPS/

Orang 0,15 0,15 100%

74 Rasio Jumlah Storage (GB) /

Jumlah Mahasiswa GB/ Orang 25 1000 >100%

76

Rasio Aplikasi berbasis Single

Entry Multi-Purpose Application /

Jumlah Aplikasi

% 60 40 67%

Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat

77

Rasio Jumlah Publikasi

Internasional Terindeks Scopus

Akumulatif / Jumlah Dosen

(IKSS17)

Jumlah

Judul /

Dosen

2,94 2,94 100%

78

Rasio Jumlah Sitasi dari Publikasi

Internasional Akumulatif / Jumlah

Dosen

Jumlah

Sitasi /

Dosen

1,88 8,46 >100%

79

Rasio Jumlah Publikasi Bersama

(Co-Authorship) Internasional

Akumulatif / Jumlah Dosen

Jumlah

Judul/

Dosen

1,59 1,59 100%

80 Rasio Total Nilai H-Index Scopus

Dosen / Jumlah Dosen

Nilai H-

Indeks /

Dosen

2,37 1,5592039

8 66%

81 Rasio Jumlah Judul Penelitian /

Jumlah Dosen

Jumlah

Penelitian/

Dosen

0,22 0,4855721

4 >100%

82 Jumlah Nilai Hibah Penelitian Rp. Milyar 56,81 56,81 100%

83 Rasio Jumlah Pendaftaran HKI /

Jumlah Dosen (IKSS19) % 3 2,7 90%

84 Jumlah Pusat Unggulan Iptek

(PUI) (IKSS25)

Jumlah

PUI 3 2 67%

85

Jumlah Pengabdian Masyarakat

Untuk Kontribusi Penyelesaian

Permasalahan Nasional

Jumlah

Judul 140 118 84%

Page 152: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

L a p o r a n K i n e r j a I T S 2 0 1 7 | 9 5

ASPEK No Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET CAPAIAN

PERSENTASE

CAPAIAN

THD

TARGET

86

Jumlah Dana Pengabdian

Masyarakat Untuk Kontribusi

Penyelesaian Permasalahan

Nasional

Rp Milyar 3,991 3,69 92%

87 Nilai kegiatan CSR yang dikelola Rp Milyar 3 3 100%

Inovasi

88 Jumlah mahasiswa yang

mengikuti magang/ internship

Jumlah

mahasiswa 200 250 >100%

89 Jumlah peserta inkubasi/ tenant Jumlah

tenant 9 20 >100%

90 Jumlah Perusahaan Hasil Dari

Hilirisasi Penelitian

Jumlah

Perusahaa

n

6 15 >100%

91

Rasio Pendapatan dari Produk

Komersial Hasil Hilirasasi

Penelitian / Jumlah Dosen

Rp Milyar

/ Dosen 0,00198 0,00198 100%

92 Jumlah produk inovasi skala lab

(TRL 6) (IKSS20)

Jumlah

Produk 15 23 >100%

93 Jumlah produk inovasi skala

industri (TRL 7) (IKSS21)

Jumlah

Produk 5 20 >100%

94 Jumlah Produk Komersial Hasil

Hilirasasi Penelitian (IKSS26)

Jumlah

Produk

Komersial

20 21 >100%

95 Jumlah SBU dalam Science and

Technology Park (STP) (IKSS24)

Unit SBU

STP 1 1 100%

Pengembangan

Usaha dan Kerjasama

96

Jumlah Nilai Kerjasama Industri -

Kontak Profesional (dalam Rp

Milyar )

Rp Milyar 159 150 94%

97

Rasio Nilai Pendapatan Kerjasama

Industri (dalam Rp Milyar )/

Jumlah Dosen

Rp Juta

Per Dosen 11465 11465 100%

98 Jumlah kerjasama pemanfaatan

aset Kerjasama 12 12 100%

99

Jumlah Nilai Penerimaan

kerjasama pemanfaatan asset dan

Usaha Penunjang

Rp Milyar 35 34,7 99%

100 Jumlah MOU dengan Industri

Aktif unit MOU 60 61 >100%

101 Jumlah MOU dengan Organisasi

Mitra Dalam Negeri unit MOU 60 65 >100%

Hubungan Alumni

102 Jumlah Endownmend Fund

Akumulatif Rp Milyar SET UP SET UP 100%

103 Jumlah Alumni Berkontribusi

dalam Endowmend Fund Orang SET UP SET UP 100%

104

Rasio Jumlah Data Alumni

Terekam di Database / Jumlah

Alumni

SET UP SET UP 100%

Hubungan

Internasional

105

Jumlah Dosen PTLN Mitra

Mengikuti Pertukaran

Internasional (Inbound)

Orang

Dosen 20 20 100%

106

Jumlah Dosen ITS Mengikuti

Pertukaran Internasional

(Outbound)

Orang

Dosen 120 12 10%

107 Jumlah Mahasiswa Pertukaran

Internasional (inbound)

Orang

Mahasiswa 165 486 >100%

Page 153: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

ASPEK No Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET CAPAIAN

PERSENTASE

CAPAIAN

THD

TARGET

108 Jumlah Mahasiswa Pertukaran

Internasional (outbond)

Orang

Mahasiswa 200 397 >100%

109

Jumlah Tenaga Kependidikan

PTLN Mitra Mengikuti Pertukaran

Internasional (Inbound)

Orang

Tendik 3 18 >100%

110

Jumlah Tenaga Kependidikan

Mengikuti Pertukaran

Internasional di PTLN Mitra

(Outbound)

Orang

Tendik 30 38 >100%

111 Jumlah konsorsium internasional

Aktif

Konsorsiu

m 9 15 >100%

112 Jumlah MOU dengan Mitra Luar

Negeri Aktif unit MOU 33 33 100%

113 Jumlah mahasiswa asing (full

time)

Jumlah

Mahasiswa 30 30 100%

Komunikasi dan Citra

Institusi

114

Jumlah Berita Tentang ITS

termuat dalam Media Cetak dan

Elektronik

Unit Berita 120 2517 >100%

115

Rasio Jumlah Mahasiswa Baru

Asal Non Jawa Timur / Jumlah

Mahasiswa Baru

% 44 44 100%

116 Jumlah promosi / pameran pe

tahun kali 4 6 >100%

Posisi perangkingan

117 Ranking ITS di Pemeringkatan

versi QS (IKSS22) Urutan 600+ 810 74%

118 Ranking Nasional ITS berdasarkan

UI Green Metrics Urutan 10 3 >100%

119 Ranking ITS di Pemeringkatan

versi Kemenristekdikti Urutan 5 5 100%

Page 154: Halaman - info.its.ac.id Kinerja ITS 2017_.pdf · Semoga apa yang telah dicapai selama ini dapat ... Bidang Audit Internal dan ... yang potensiil. ITS juga telah melakukan evaluasi

© 2017 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya