grand design peningkatan sumber daya manusia

7/25/2019 Grand Design Peningkatan Sumber Daya Manusia

1/34

GRAND DESIGN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BAGI

KONTRAKTOR PUTRA DAERAH GUNA MENINGKATKAN KINERJA

PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA

KOMPETISI LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2014

Disusun o!"#

EMAS AGUS PRASTYO $IBO$O

JURUSAN KIMIA

%AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNI&ERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

ABSTRAK

1


2/34

Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu merupakan salah satu syarat(enabling condition) bagi akselerasi dan keberlanjutan pertumbuhan sektor industri.

Kontraktor lokal diperlukan dalam sektor konstruksi di Indonesia.Para pelaku usaha

jasa konstruksi dalam negeri harus terus meningkatkan kinerja dan kualitas sumber

daya manusia (SDM) mereka, seiring membanjirnya kontraktor asing ke Indonesia.Sekarang yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya kontraktor lokalkontraktor

Putra Daerah adalah keberpihakan kepada masyarakat dengan memberikan

kesempatan yang seluas!luasnya secara proporsional untuk menjadi penyedia jasakonstruksi, bukan hanya dengan mempekerjakan pekerja orang asli daerah tersebut

di "ilayah KabupatenKota tempat pelaksanaan pekerjaan konstruksi.#kar dari

masalah yang terjadi di sektor konstruksi di Indonesia adalah belum adanya SDMyang khusus mengelola administrasi keuangan, kurang kesempatan mendapatkan

pekerjaan, jumlah ketersediaan SDM bidang konstruksi, dalam hal penentuan harga

material lokal, hukumaturan adat lebih mendominasi daripada hukum peraturanpemerintah daerah.Dalam hal ini peran pemerintah diperlukan sebagai pembuat

kebijakan baru yang dita"arkan kepada kontraktor lokal. $umusan %rand designadalah Pemerintah daerah melalui #P&D membantu perguruan tinggi yang

mempunyai program studi teknik sipil khususnya dalam hal pengadaan peralatan sarana!prasarana laboratorium. Sinergi ini diperlukan, karena perguruan tinggi yang

mempunyai program studi teknik sipil apabila diberikan peralatan yang menunjang

akan memberikan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusianya. Setelah secaralokal "ilayah di lingkup Pro'insi sudah mencukupi ketersediaan tenaga

kerja engineer yang dibekali keahlian dan keterampilan kerja oleh perguruan tinggi

tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mendorong industri jasa konstruksi lokaluntuk memprioritaskan pemakaian tenaga kerja lokal tersebut. Sehingga diharapkan

terjadi keseimbangan antara ketersediaan tenaga kerja konstruksi dengan kebutuhan

riil tenaga kerja pada industri jasa konstruksi.

Kata kunci Sumber Daya Manusia,Kontraktor Lokal,Konstruksi

DA%TAR ISI

2


3/34

#*#M#+ S#MP* .........................................................................................i

#&S-$#K............................................................................................................ii

D#-#$ ISI .........................................................................................................i'

D#-#$ %#M$.............................................................................................'i

& I P/+D#*#+.....................................................................................0

0.0.*atar &elakang .....................................................................................00.1.$umusan masalah..................................................................................2

0.3.-ujuan ...................................................................................................2

0.4.Man5aat Penulisan.................................................................................6

& II -I+7##+ PS-#K#...........................................................................8

1.0 Spiritualitas /kologis.............................................................................8

1.1 Industrialisasi.........................................................................................9

1.3 Pencemaran *ingkungan idup.............................................................:

1.4 Industri dan *imbah Industri..................................................................01

& III M/-;D/ P/+*IS#+.........................................................................08

3.0 Pengumpulan Data.................................................................................08

3.1 Sumber Data...........................................................................................08

3.3 -eknik #nalisis Data..............................................................................08

& I< P/M#S#+.....................................................................................09

4.0 Dimensi $ohani......................................................................................09

4.1 #nalisis Keterkaitan Pencemaran *ingkungan Dengan Industri...........10

4.3 Peran Spiritual Dalam Menangani Kerusakan *ingkungan...................14

& < P/+-P................................................................................................32

2.0 Kesimpulan............................................................................................32

2.1 Saran.......................................................................................................36

D#-#$ PS-#K# ............................................................................................38

*#MPI$#+..........................................................................................................

DA%TAR GAMBAR

3


4/34

4


5/34

BAB I

PENDAHULUAN

1'1 L* B!+n,

Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu merupakan salah satu syarat

(enabling condition) bagi akselerasi dan keberlanjutan pertumbuhan sektor

industri.Kementerian Perindustrian perlu lebih berperan dalam meningkatkan ketersediaan

SDM bermutu yang dibutuhkan sektor industri.Perlu dirumuskan langkah nyata dalam

bentuk kebijakan dan program yang dapat dilakukan Kementerian Perindustrian dan

pemangku kepentingan lain, untuk mendorong peningkatan mutu dan jumlah pasokan

SDM industri.

Kontraktor lokal diperlukan dalam sektor konstruksi di Indonesia.Para pelaku

usaha jasa konstruksi dalam negeri harus terus meningkatkan kinerja dan kualitas sumber

daya manusia (SDM) mereka, seiring membanjirnya kontraktor asing ke Indonesia.7ika

kontraktor lokal tidak meningkatkan kinerja dan kuali5ikasi yang memadai, bisa jadi pelaku

usaha jasa konstruksi asing yang mengambil =kue= lebih besar dari proyek in5rastruktur di

Indonesia(&ambang %oeritno,1>01).

&erdasarkan konteks pembangunan nasional,industri jasa konstruksi memiliki

peranan penting dalam perekonomian negara karena mampu memberikan kontribusi

terhadap produk domestik bruto sebesar tujuh persen. Dari :9.>>> kontraktor yang ada di

Indonesia sebanyak 0? diantaranya merupakan kuali5ikasi besar, :? kuali5ikasi

menengah dan :>? kuali5ikasi kecil (Dorodjatun Kuntjoro 7akti, 1>>4). Peningkatan

jumlah perusahaan ternyata belum diikuti denganpeningkatan kuali5ikasi dan kinerjanya,

yang dapat dilihat dari kualitas pekerjaan, ketepatan "aktu penyelesaian pelaksanaan,

dan e5isiensi peman5aatan sumber daya personil, modal, dan teknologi dalam

penyelenggaraan jasa konstruksi belum sebagaimana yang diharapkan(ndang!undang

$I +o. 09 -ahun 0::: hal 18,-entang 7asa Konstruksi).al ini disebabkan oleh

persyaratan usaha serta persyaratan keahlian dan ketrampilan belum diarahkan untuk

me"ujudkan kehandalan usaha yangpro5esional. Dengan tingkat kualitas tersebut,

pada umumnya pekerjaan konstruksi yang berteknologi tinggi belum sepenuhnya dapat

dikuasai oleh jasa konstruksi.

Industri konstruksi memiliki kontribusi yang cukup besar bagi negara yaitu sebesar

4?@9? dari total PD&. Data aktual yang dikeluarkan oleh &iro Pusat Statistik (&PS)5


6/34

menunjukkan bah"a sektor konstruksi, bersama!sama dengan sektor utilitas dan jasa,

merupakan penyumbang utama pertumbuhan PD& (Produk Domestik &ruto). Dengan

terjadinya kelesuan ekonomi maka perusahaan akan mengalami beban berat akibat

persaingan yang semakin ketat serta meningkatnya beban hutang sehingga hanya

perusahaan yang benar!benar tangguh yang akan dapat bertahan.

Perusahaan yang mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi yang

berkepanjangan bukanlah perusahaan yang hanya mengandalkan keuangan perusahaan

tersebut. Karena disamping pendanaan, perusahaan memiliki sumber daya yang lain yang

tidak kalah pentingnya yaitu sumber daya manusia. Suatu perusahaan jasa konstruksi agar

dapat mempertahankan daya saingnya dalam industri konstruksi, engineer dan kontraktor

harus memperhatikan 1 (dua) 5aktor penting yaitu 5aktor personil (SDM) dan teknologi .

( Aates, 7. K., 0::4)

Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting dalam satu perusahaan.

Kegagalan mengelola sumber daya manusia dapat mengakibatkan timbulnya gangguan dalam

pencapaian tujuan dalam organisasi, baik dalam kinerja, profit, maupun kelangsungan hidup

organisasi itu sendiri.(Martoyo ,1>>>).Kondisi umum saat ini menunjukkan bah"a jasa konstruksi

di Indonesia masih lemah dalam beberapa hal, antara lain manajemen yang tidak e5isien,

keterbatasan dana dan teknologi serta kualitas SDM yang belum memadai (Suraji, # .,1>>3).

Sedangkan menurut Dayatno, I. (1>>3), kelemahan yang dimiliki atas sebagian besar

kontraktor daerah ataupun nasional sejak lama yaitu kurangnya pemodalan, tingginya bunga

pinjaman serta lemahnya sumber daya manusia. Dengan melihat kenyataan ini maka dalam

menjalankan bisnis jasa konstruksi dalam bidang pelaksanaan (kontraktor) pada

perusahaan jasa konstruksi s"asta dan &M+ harus mampu menganalisis kualitas

manajemen SDM agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya yang dapat dilihat dari

perspekti5 keuangan, perpekti5 pelanggan, perspekti5 bisnis internal, perpekti5

pembelajaran dan pertumbuhan.( Kaplan, $. S. and D. +orton ,0::6)

Misalnya perkembangan kontraktor lokal (Kontraktor Putra Daerah) di Propinsi

Papua &arat adalah sebagai berikut

6


7/34

Gre 2- Gre Gre 5

Pendidikan PJBU (NonTeknik) 60.00 66.70 0.00%

PendidikanPJBU (Dipo!a-"ar#ana 40.00 33.30 100.00

PendidikanPJTBU (Non Teknik) 50.00 5$.33 0.00%

PendidikanPJTBU (Dipo!a

-"ar#ana

PJTBUTerer&i' ikai $0.00 1.67 100.00

ar*a+anTe&ap D! Per,aaan

(a&a-ra&aG4/5-20 oran G5-7 / 15 - 20

-abel 0 . Karakteristik Sumber Daya Manusia (SDM)yang dimiliki oleh kon&rak&or oka kon&rak&orP,&ra Daera- di Propin%i Pap,a Bara&.

%ambar

1.Sebaran

kontraktor

lokal di

Papua

&arat

berdasarkan badan usahanya (Pristianto, endrik)

1'2 Ru-usn Ms"

0. &agaimana strategi peningkatan sumber daya manusia bagi kontraktor lokalB

1. &agaimana peran pemerintah meningkatan kualitas kontraktor lokalputra daerahB

3. #pa 5aktor!5aktor dari manajemen SDM yang mempengaruhi peningkatan kinerja

perusahaan jasa konstruksi di IndonesiaB

1'. Tu/un

7


8/34

0. Mengetahui strategi peningkatan sumber daya manusia bagi kontraktor lokal.

1. Mengetahui peran pemerintah dalam meningkatkan kualitas kontraktor lokal atau

putra daerah.

3. Mengetahui 5aktor!5aktor dari manajemen SDM yang mempengaruhi peningkatan

kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia.

1'4 Mn

Penulisan ini memiliki beberapa man5aat antara lain

0.Man5aat -eoritis

a. Memberikan gambaran tentang grand design peningkatan sumber daya manusia

bagi kontraktor putra daerahlokal guna meningkatkan kinerja perusahaan jasa

konstruksi di Indonesia.b. Mengidenti5ikasi permasalahan kurangnya kualitas kontraktor lokalputra daerah.c. Sebagai masukan bagi pemerintah dan dunia konstruksi khususnya tentang

peningkatan SDM kotraktor putra daerah.

1.Man5aat Praktis

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam

pembangunankontruksi di Indonesia.b. Memberikan masukan atau re5erensi bagi pemerintah dalam rangka meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia kontraktor lokal atau putra daerah.

$


9/34

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2'1 P!*nn Su-!* D Mnusi

Salah satu masalah besar pada industri konstruksi di Indonesia adalah kekurangan

sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan pro5essional, baik dari segi teknologi,

terlebih lagi dari segi manajerial ($oyat, S,0::4). 7ika permasalahan!permasalahan SDM

tersebut tidak diperbaiki, maka hal ini akan berdampak negati5 terhadap produkti'itas,

e5isiensi dan daya saing industri konstruksi nasional. ;leh sebab itu, salah satu tujuan dan

strategi nasional dalam industri konstruksi adalah mengembangkan kemampuan teknologi,

manajerial, dan pro5esionalisme dari sumber daya manusia (Mochtar, K,0::4). Serta

peningkatan produkti'itas dengan meningkatkan value-added contents dari produk dan

atau jasa lebih cepat dari pesaing!pesaingnya (7ergeas, %. ., M. S. Chishty, et al. 1>>>).

Pada saat ini sektor konstruksi mulai menyadari pentingnya pengelolaan sumber

daya manusia untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi masih harus menghadapi

banyak kesulitan dalam pelaksanaan manajemen dan pengembangan sumber daya manusia.

-erdapat beberapa hal yang merupakan penyebab terjadinya kesulitan tersebut. P!*-,

tingkat pendidikan rata!rata pekerja sektor konstruksi dibandingkan banyak sektor lainnya.

K!3u, tidak tetapnya jumlah tenaga kerja yang digunakan karena kebutuhan tenaga kerja

berubah!ubah. K!i,, adanya alasan!alasan subyekti5 dan obyekti5 yang membatasi

partisipasi pekerja. #lasan subyekti5 yaitu karakteristik dari prosedur produksi, bahan, dan

teknologi yang tidak memberikan banyak kesempatan bagi pekerja untuk membuat

keputusan. #lasan obyekti5 adalah pandangan manajemen bah"a mesin dan manual kerja

lebih penting daripada pekerja. K!!-, sistem subkontrak yang banyak diterapkan

dalam industri konstruksi menyebabkan tidak ada pihak yang mengambil tanggung ja"ab

untuk melakukan pelatihan dan pengembangan pekerja (-ong, A. and $. #. .

Smook,0::6).

Selain keempat hal tersebut diatas, ada beberapa permasalahan pada sumber daya

manusia yang membuat kegagalan perusahaan antara lain buruknya kualitas karya"an,

sikap dan pola pikir negati5 dari para pega"ai yang sudah berakar kuat dalam perusahaan,

tingginya perputaran karya"an yang berbiaya besar dan beralihnya karya"an!karya"an

(


10/34

penting ke perusahaan pesaing, serta 5aktor!5aktor lainnya meliputi buruknya program

jaminan insenti5 bagi karya"an (-eng, M. 1>>1).

2'2 Mn/!-!n Su-!* D Mnusi

ntuk mengelola sumber daya diperlukan penyusunan kepega"aian organisasi,

memoti'asi pega"ai, memimpin pega"ai, komunikasi dengan pega"ai, mengatur

kelompok kerja dan menge'aluasi kinerja yang disebut dengan 5ungs manajemen(Chung,

K. . 0:98). Manajemen sumber daya manusia strategis merupakan suatu kunci bagi

perusahaan untuk memperoleh persaingan yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan

manajemen sumber daya manusia dan strategi bisnis. Peningkatan kompetensi dalam

perusahaan khususnya sumber daya manusia (SDM) adalah elemen utama untuk mencapai

kesuksesan perusahaan dan keterlibatan SDM dalam pengembangan dan pelaksanaan

strategi bisnis akan menciptakan e5ekti5itas organisasi dalam industri (Karami, #., #naloui,

E Cus"orth, 7. (1>>4).

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari

manajemen suatu organisasi. Kegunaan manajemen sumber daya manusia adalah untuk

meningkatkan kontribusi orang pada organisasi dalam cara!cara yang secara strategis, etis,

dan sosial dapat dipertanggung ja"abkan. Manajemen sumber daya manusia memberikan

sumbangan secara langsung pada peningkatan produkti'itas melalui penemuan cara!cara

yang lebih e5isien dan e5ekti5 untuk mencapai tujuan dan secara tidak langsung melalui

peningkatan mutu kehidupan kerja karya"an (Ferther 7r, Filliam &. E Keith Da'is,0::6)

ungsi dari manajemen sumber daya manusia menurut isher (0::3)adalah setiap

5ungsional dalam sumber daya manusia dengan banyak akti'itas harus unggul sehingga

organisasi dapat memberikan kontribusi yang optimal menuju organisasi

sukses.Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu sistim yang terdiri dari banyak

kegiatan yang saling tergantung (interdependent).

2'. K*+!*isi+ Kon*+o*

Kemampuan suatu organisasi perusahaan dalam menentukan posisi untuk meraih

kesuksesan,tergantung pengelolaan dan karakter sumber daya yang dimiliki kontraktor

sebagai keunggulan kompetiti5 dalam meningkatkan kualitas perusahaan.Karakteristik

suatu organisasi akan memberikan e5ek persaingan dalam memenangkan persaingan bisnis

yang merupakan ja"aban dalam pengembagan suatu bentuk usaha.(Sya5arudin

#l"i,1>>0).Menurut *embaga Pengembangan 7asa Konstruksi(*P7K) +omor 00 tahun

10


11/34

1>>6,menerangkan bah"a karakteristik kontraktor yang berkaitan dengan kuali5ikasi

bentuk badan usaha dalam meregristasikan kembali badan usaha yang melaksanakan usaha

jasa konstruksi.

&erdasarkan *P7K +omor 00 -ahun 1>>6 Penggolongan kuali5ikasi badan usaha

jasa pelaksana konstruksi didasarkan pada kriteria tingkat kompetensi dan potensi

kemampuan usaha terdiri kecil,menengah dan besar ,kemampuan melaksanakan pekerjaan

berdasrkan kriteria resiko dan kriteria penggunaan teknologi.Penggolongan kuali5ikasi

usaha jasa konstruksi dibagi dalam gred yaitu0) Kontraktor dengan kuali5aksi usaha

kecil terdiri dari

a. Karakteristik kontraktor dengan kuali5ikasi gred 1 adalah

(0) Dapat mengerjakan 3 (tiga) paketpekerjaan

(1) Dapat mengerjakan proyek dengan nilai >!3>>juta

(3) Memiliki kekayaan bersih 2>!6>>juta

(4) Penanggung ja"ab badan usaha

(2) Penganggung ja"ab teknik 0 orang, berpendidikan S0, berserti5ikat

ketrampilan kerja pengalaman 1 tahun

(6) Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum pelelangan terbatas,pemilihan langsung atau penunjukkan langsung

(8) Kriteria resiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam

pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum, harta benda,

menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli

b. Karakteristik kontraktor dengan kuali5ikasi gred 3 adalah

(0) Dapat mengerjakan 3 (tiga)paketpekerjaan

(1) Dapat mengerjakan proyek dengan nilai >!6>>juta

(3) Memiliki kekayaan bersih 0>>!9>>juta

(4) Penanggung ja"ab badan usaha 0 orang

(2) Penganggung ja"ab teknik 0 orang, berpendidikan S0, berserti5ikat ketrampilan kerja

pengalaman 2 tahun

11


12/34

(6) Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum pelelangan terbatas,

pemilihan langsung atau penunjukkan langsung




c. Karakteristik kontraktor dengan kuali5ikasi gred 4 adalah

(0) Dapat mengerjakan 3 (tiga)paketpekerjaan

(1) Dapat mengerjakan proyek dengan nilai >!0 miliar

(3) Memiliki kekayaan bersih 4>> juta !0 miliar

(4) Penanggung ja"ab badan usaha 0 orang

(2) Penganggung ja"ab teknik 0 orang, berpendidikan S0, berserti5ikat ketrampilan kerja

pengalaman 0> tahun

(6) Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umumpelelangan terbatas,





1) Karakteristik kontraktor dengan kuali5aksi gred 2 adalah

a. Dapat mengerjakan 2 (lima) paketpekerjaan

b. Dapat mengerjakan proyek dengan nilai G 0 miliar @ 0> miliar

c. Mempunyai kekayaan bersih 0 miliar @ 0> miliar

d. Memiliki penanggung ja"ab badan usaha 0 orang

e. Memiliki penanggung ja"ab teknik 0 orang , berpendidikan S0,berserti5ikat

keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 1 tahun

3) Karakteristik kontraktor dengan kuali5aksi gred 6 adalah

a. Dapat mengerjakan 9 (delapan) paketpekerjaan

b. Dapat mengerjakan proyek dengan nilai G 0 miliar @ 12 miliar

c. Mempunyai kekayaan bersih 3 miliar @ 12 miliar

12


13/34

d. Memiliki penanggung ja"ab badan usaha 0 orang,

e. Memiliki penanggung ja"ab teknik 0 orang, berpendidikan S0,berserti5ikat

keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 2 tahun

5. Penanggung ja"ab bidang 0 orang, berpendidikan S0, berserti5ikat keahlian kerja

dan pengalaman kerja minimal 2 tahun

g. Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum,pelelangan terbatas,


h. Kriteria resiko tinggi dan teknologi tinggi, mencakup pekerjaan konstruksi yang

pelaksanaannya beresiko sangat membahayakan keselamatan umum, harta benda,

menggunakan banyak peralatan berat serta memerlukanbanyak memerlukan tenaga

ahli dan tenaga terampil.

i. Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kuali5ikasi usaha menengahminimum 3 paket pekerjaan dalam 8 tahun terakhir

2'.P*os!s P!n,3n Js Kons)*u+si

&erdasarkan proses pengadaan jasa konstruksi sebagaimana diatur dalam undang!

undang 7asa Konstruksi serta Peraturan Pelaksanaannya, dan Keputusan Presiden+o. 9>

-ahun 1>>3,serta Keputusan Presiden +o. 60 -ahun 1>>4, Peraturan Presiden +o. 31

-ahun 1>>2 tentang perubahan kedua, Peraturan Presiden +o. 8> -ahun 1>>2 tentang

perubahan ketiga dan Keputusan Presiden +o. 9 -ahun 1>>6 tentang perubahan ke empat

atas Keputusan Presiden +omor 93 -ahun 1>>3 tentang pedoman pelaksanaan

pengadaan barang jasa pemerintah, maka ketentuan tentang persyaratan penyedia jasa

konstruksi dan penentuan metode pemilihan penyedia jasa konstruksi adalah sebagai

berikut

0) Persyaratan *egal Penyedia jasa Konstruksi

Penyedia jasa konstruksi berdasarkan undang!undang +o. 09 -ahun 0:::

tentang jasa konstruksi serta Peraturan Pemerintah $I +omor 19 -ahun 1>>> tentang

usaha dan peran masyarakat jasa konstruksi,Peraturan Pemerintah $I +omor 1: -ahun

1>>> tentang penyelenggaraan jasa konstruksi dan Peraturan Pemerintah $I +omor 3>

-ahun 1>>> tentang penyelenggaraan pembinaan jasa konstruksi berikut peraturan

pelaksanaannya, harus memiliki

13


14/34

a. IHin saha 7asa Konstruksi (I7K) yang diterbitkan oleh Pemerintah

KabupatenKota tempat domisili penyedia jasa

b. Serti5ikat &adan saha (S&) yang diterbitkan oleh *embaga

Pengembagan 7asa Konstruksi (*P7K)c. Serti5ikat tenaga ahli trampil yang diterbitkan oleh *embaga

Pengembangan 7asa Konstruksi (*P7K)

d. ntuk pekerjaan khususspesi5iktehnologi tinggikompleks Pejabat /selon Idapat menambahkan persyaratan memiliki serti5ikat manajemen mutu IS;

1) Metoda Pemilihan Penyedia 7asa Konstruksi

a. Pemilihan penyedia jasa pekerjaan pelaksanaan konstruksi didilakukan

dengan cara pelelangan umum,pelelangan terbatas ,pemilihan langsung

dan penunjukan langsung.

b. #pabila dilakukan dengan pelelanganseleksi umum dan pelelanganatau seleksi terbatas dianggap tidak e5isien maka pemilihan penyedia

jasa untuk nilai sampai dengan $p 0>>.>>>.>>>(seratus juta rupiah)

dilakukan dengan metoda pemilihanseleksi langsung.

BAB III

METODE PENULISAN

14


15/34

.'1 P!n,u-un 3

Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi yaitu mengumpulkan data!

data yang sudah ada sebelumnya dan menganalisis data baik itu melalui buku,jurnal

maupun internet.

.'2 Su-!* D

Data yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah data sekunder.Sumber

data sekunder didapatkan dari pengumpulan dari pengumpulan jurnal ,buku dan internet

.'2 T!+ni+ Anisis D

Data yang diperoleh dalam karya tulis ini dikumpulkan dengan cara

0. Studi Pustaka mempelajari in5ormasi dari berbagai macam sumber pustaka

kemudian membuat gabungan in5ormasi secara sistematis dan lengkap.

Data yang diperoleh kemudian diolah melalui tahapan!tahapan sebagai berikut0. Klasi5ikasi data ,yaitu data yang telah terseleksi selanjutnya dikelompokkan

sesuai dengan pokok bahasab yang akan dibahas

1. Mengedit data ,yaitu memperbaiki kualitas serta menghilangkan kerancuan data

3. Penyusunan data ,yaitu menyusun data secara sistematis menurut tata urutan

dalam pokok bahasan yang telah ditentukan dengan maksud untuk

memudahkan dalam menganalisis data.

BAB I&

PEMBAHASAN

4'1 P!nin,n P!nin,+n SDM 3n K!s!-n K!*/ B,i Kon*+o*

Lo+ (Kon*+o* Pu* D!*")

Pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM) bagi kontraktor lokal atau

kontraktor putra daerah dijelaskan dalam #manat ndang!ndang +omor 09 -ahun 0:::

15


16/34

pasal 32 tentang 7asa Konstruksi dan Peraturan Pemerintah +omor 3> -ahun 1>>> tentang

Penyelenggaraan Pembinaan 7asa Konstruksi, yaitu perlunya upaya pembinaan yang

meliputi pengaturan, pemberdayaan, danpenga"asan terhadap masyarakat jasa konstruksi.

al tersebut dapatdilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Pro'insi,

PemerintahKabupatenKota sesuai dengan ke"enangan masing @ masing.

Sebagai sarana menjalankan amanat undang undang tentang jasa konstruksi, makauntuk "ilayah di daerah sangat diperlukan adanya Peraturan Daerah Pro'insi (P/$D#SI)

mengenai 7asa Konstruksi yang didalamnya mengatur agarlayanan jasa konstruksi di

daerah ini dapat berlangsung dengan kompetisi yang sehat, dengan mengedepankan

kompetensi badan usaha yang ada, khususnya badan usaha jasa konstruksi milik

masyarakat daeraha atau pengusaha orang asli di daerah tersebut atau diistilahkan dalam

karya tulis ini dengan kontraktor lokalkontraktor Putra Daerah.

Sekarang yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya kontraktor lokalkontraktor

Putra Daerah adalah keberpihakan kepada masyarakat dengan memberikan kesempatan

yang seluas!luasnya secara proporsional untuk menjadi penyedia jasa konstruksi, bukan

hanya dengan mempekerjakan pekerja orang asli daerah tersebut di "ilayah

KabupatenKota tempat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Peningkatan jumlah badan

usaha (kontraktor) pada era otonomi khusus ini belum disertai dengan peningkatan kualitas

dan kinerja SDM!nya, sehingga kualitasmutu produk, ketepatan "aktu pelaksanaan dan

e5isiensi peman5aatan sumber daya manusia dan teknologi dalam penyelenggaraan jasa

konstruksi belum sebagaimanayang diharapkan.

4'2 Anisis %+o* n, M!-!n,*u"i +in!*/ P!*us"n Kons*u+si

Kinerja adalah suatu hasil prestasi kerja optimal yang dilakukan oleh seseorang

ataupun kelompok ataupun badan usaha. Pengukuran kinerja secara tradisional adalah

pengukuran kinerja yang berorientasi kepada bidang keuangan dan kemampuan untuk

mendapatkan laba. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai kinerja yang baik kalau dalam

laporan keuangannya mendapat keuntungan, sesuai dengan target yang telah ditetapkan

sebelumnya .(Mulyadi ,1>>0)

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses dengannya organisasi

menge'aluasi pelaksanaan kerja indi'idu. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi

kepada organisasi selama periode "aktu tertentu. mpan balik kinerja (performance

feedback) memungkinkan karya"an mengetahui seberapa baik mereka bekerja jika

dibandingkan dengan standar!standar organisasi. Penilaian kinerja adalah tentang kinerja

16


17/34

karya"an dan akuntabilitas. Dalam dunia yang bersaing secara global, perusahaan

perusahaan yang menuntut kinerja yang tinggi.

Menurut Kaplan dan +orton (0::6) ada 4 perspekti5 dalam penilaian kinerja suatu

perusahaan, yaitu (0)Perspekti5 keuangan, terdiri dari pertumbuhan pendapatan,

pertumbuhan produkti'itas, penghematan biaya dan peman5aatan akti'a (1)Perspekti5

proses bisnis internal, yaitu meningkatkan ino'asi, proses operasi, pelayanan purna jual

(3)Perspekti5 pelanggan, terdiri dari kepuasan pelanggan, akuisisi pelanggan (sejauh mana

perusahaan dapat menarik pelanggan), retensi pelanggan, pangsa pasar, kemampulabaan

pelanggan (4)Perpekti5 pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu meningkatkan kapabilitas

personil, meningkatkan kapabilitas sistem in5ormasi serta moti'asi, pemberdayaan dan

keselarasan.

%ambaran persepsi kontraktor lokalKontraktor Putra Daerah terhadap 5aktor!

5aktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan adalah sebagai berikut

0. Sektor sumber daya manusia

a. Kuali5ikasi dan pengalaman kerja sangat penting untuk menentukan

kesesuaian gaji karya"an. Di "ilayah daerah teridenti5ikasi adanya keterbatasan

SDM yang memenuhi kuali5ikasi sebagai tenaga teknis, hal ini terkendala

mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan serti5ikat keahlian.

b . Masih perlu ditingkatkan serti5ikasi dan pelatihan tenaga kerja lokal di

khususnya bagi perusahaankontraktor yang dimiliki oleh pengusaha Putra

Daerah.c. Sehingga untuk mencapai itu semua, sistem rekruitmen dan usia tenaga kerja

dianggap penting disamping masalah kuali5ikasi dan pengalaman kerjanya.

1. Keuangana. Modal perusahaan yang dipakai untuk memanajemen usaha dan melaksanakan

pekerjaan dianggap 5aktor yang sangat penting.

b. ntuk mendukung permodalan khususnya bagi kontraktor local pengusaha

putra daerah Papua yang seringkali modalnya terbatas, maka perlu adanyakebijakan pemerintah maupun dunia perbankan mengenai bantuan modal

khususnya untuk pengusaha lokal pengusaha asli Papua.

3. Peralatan dan Pengadaan Material Proyek

a. Kepemilikan peralatan secara mandiri dan termasuk merespon secara tepat

pemakaian teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kerja.

17


18/34

b. Kemandirian dalam proses pengadaan material yang dipakai untuk pelaksanaan

pekerjaan sangat dibutuhkan untuk menunjang ketepatan "aktu dan kesesuaian

dengan spesi5ikasi. al ini terkait mengenai dominasi masyarakat adat di beberapa

"ilayah Propinsi Papua &arat terhadap penguasaan material, sehingga harga

menjadi kurang terkendali atau dinamika pasar material yang kurang bisa

dikendalikan oleh pemerintah setempat.

4. Metode Kerja

' ntuk meningkatkan kinerja perusahaan, keberadaan metode kerja penting dalam

pelaksanaan pekerjaan. 7alur komunikasi antara pihak perusahaan dengan

pengguna jasa dan tim kerja termasuk yang perlu diperhatikan dalam hal ini,

sehingga pengambilan keputusan di lapangan menjadi lebih tepat, cepat dan

e5isien.

2. aktor Kepemimpinan dan Sosial Politik

a. Pentingnya untuk selalu memoti'asi karya"an dan juga perlunya re"ard dan

punishmentb. Stabilitas keamanan dan kondisi politik di Propinsi Papua &arat khususnya

dianggap sangat penting untuk menunjang kinerja perusahaan.

Setelah dilakukan analisa dengan metode $oot Cause #nalysis terhadap

semua permasalahan yang terin'entarisasi maka dapat diidenti5ikasi akar dari

semua masalah tersebut adalah

' B!u- 3n SDM n, +"usus -!n,!o 3-inis*si +!un,n'

al ini sangat mempengaruhi kinerja perusahaan, karena berimbas pada tidak

optimalnya pengelolaan keuangan, pengelolaan logistik dan peralatan dalam

pelaksanaan pekerjaan proyek yang sedang akan ditangani oleh para responden.

Kondisi ini mayoritas dialami oleh kontraktor Putra Daerah yang perusahaannya

berada pada kuali5ikasi %red 1.

' Ku*n, +!s!-n -!n3+n !+!*/n.

1$


19/34

Pengalaman kerja menjadi item penilaian yang penting dalam proses pelelangan

suatu pekerjaan, sehingga apabila kesempatan pekerjaan kurang didapatkan maka

da5tar pengalaman kerja juga jumlahnya menjadi sedikit. #palagi adanya

persyaratan pengalaman kerja sejenis dengan pekerjaan yang sedang dilelangkan,

maka ini menuntut kontraktor untuk akti5 mengakses semua kesempatan kerja.

5' Ju-" +!!*s!3in SDM i3n, Kons*u+si

Ini adalah permasalahan serius yang dihadapi oleh ka"asan Indonesia bagian

timur khususnya Papua dan Papua &arat. SDM di bidang konstruksi

terkonsentrasi di Pulau 7a"a atau mayoritas terkonsentrasi di ka"asan Indonesia

bagian barat. -enaga kerja teknik engineer lokal yang dipasok oleh perguruan tinggi

(politeknik maupun uni'ersitas) di "ilayah Indonesia bagian -imur khususnya

masih dirasakan kurang untuk memenuhi kebutuhan dari kontraktor!

kontraktor di "ilayah daerah tersebut.

5' D- " !n!nun "*, -!*i o+6 "u+u-7u*n 3 !i"

-!n3o-insi 3*i3 "u+u- 7!*u*n !-!*in" 3!*"'

al ini terjadi di beberapa daerah, misalkan saja di daerah kepulauan

dan daerah pedalaman di "ilayah Propinsi Papua &arat. arga

material lokal seperti pasir dan batu karang atau batu gunung kadang

melebihi dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Dinamika pasar material kurang bisa dikendalikan oleh pemerintah

setempat, sehingga kadang menyebabkan membengkaknya biaya

pekerjaan melebihi estimasi biaya yang telah dibuat oleh pemilik

pekerjaan.

4'. P!*n P!-!*in" 3n S*!,i 3- P!nin,+n Kuis SDM Kon*+o*

Lo+(Kon*+o* Pu* D!*")

%una mendukung pembinaan dan pemberdayaan terhadap kontraktor Putra

Daerah perlu disusun konsep kebijakan, sehingga bisa menjadi solusi yang tepat untuk

menja"ab permasalahan!permasalahan tersebut.

' B!u- 3n SDM n, +"usus -!n,!o 3-inis*si 3n +!un,n'

1(


20/34

Kons! K!i/+n n, 3i8*+n # Mendorong pola kerjasama antara

kontraktor putra daerah dengan kontraktor lain baik dari sisi permodalan, SDM dan

peralatan

Insnsi !nn,,un,/8 7 !n,!o +!i/+n # #sosiasi kontraktor di ba"ah

pembinaan *P7K Pro'insi

' Ku*n,n -!n3 +!s!-n !+!*/n.

Kons! K!i/+n n, 3i8*+n # Mendorong Pemerintah Daerah untuk

membuat kebijakan yang me"ajibkan kontraktor yang mendapatkan pekerjaan

bernilai besar untuk membina kontraktor lokal dengan sistem sub kontraktor

Insnsi !nn,,un,/8 7 !n,!o +!i/+n # Pemerintah Daerah di

*ingkungan Propinsi Papua &arat

5' Ju-" +!!*s!3in SDM i3n, Kons*u+si 3i Pu B*

+u*n,7!*s.

Kons! K!i/+n n, 3i8*+n #

0. Mengoptimalkan pelatihan dan pembinaan tenaga kerja lokal di bidang jasa

kontruksi

1. Mendorong pola kerjasama antara kontraktor putra Papua dengan kontraktor lain

baik dari sisi permodalan, SDM dan peralatan

Insnsi !nn,,un,/8 7 !n,!o +!i/+n # 0 . *P7K

Pro'insi

1. #sosiasi kontraktor di ba"ah pembinaan *P7K Pro'insi

d. D- " !n!nun "*, -!*i o+6 "u+u-7u*n 3 !i"

-!n3o-insi 3*i3 "u+u- 7!*u*n !-!*in" 3!*"'

Kons! K!i/+n n, 3i8*+n # Mendorong pemerintah daerah untuk akti5

mensosialisasikan dan menegakkan peraturan yang berlaku tentang pengelolaan dan

pengaturan harga material untuk pekerjaan konstruksi

$umusan %rand Design ini adalah sebagai berikut

a. Pemerintah daerah melalui #P&D membantu perguruan tinggi yang mempunyai

program studi teknik sipil khususnya dalam hal pengadaan peralatan sarana!prasarana

laboratorium yang bisa dipakai untuk

20


21/34

menunjang proses pencetakan tenaga engineer yang ahli, handal

dan siap kerja dengan penguasaan teori dan praktek yang berimbang. Menunjang pelatihan terhadap tenaga kerja lokal yang sudah dipunyai

oleh industri jasa konstruksi di Propinsi Papua &arat.

Sinergi ini diperlukan, karena perguruan tinggi yang mempunyai program studi teknik

sipil apabila diberikan peralatan yang menunjang akan memberikan kualitas dan kuantitas

Sumber Daya Manusianya.

b. Setelah secara lokal "ilayah di lingkup Pro'insi sudah mencukupi ketersediaan

tenaga kerja engineer yang dibekali keahlian dan keterampilan kerja oleh perguruan

tinggi tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mendorong industri jasa konstruksi lokal

untuk memprioritaskan pemakaian tenaga kerja lokal tersebut. Sehingga diharapkan

terjadi keseimbangan antara ketersediaan tenaga kerja konstruksi dengan kebutuhan riil

tenaga kerja pada industri jasa konstruksi.

-ahapan demi tahapan yang diuraikan diatas diharapkan akan bermuara pada

grand design !nn, P!nin,+n Su-!* D Mnusi (SDM) ,i Kon*+o*

Pu* D!*" Gun M!nin,++n Js P!*us"n Kons*u+si 3i In3on!si6 dan

apabila SDM sudah bagus dalam pengelolaan perusahaan dan dalam pelaksanaan

pekerjaan di lapangan maka hal tersebut nantinya akan berbanding lurus dengan

K!!*5n Ps* K!*/ 3- P!*sin,n In3us*i Js Kons*u+si M!non,son,

E* Ms*+ E+ono-i As!n'

BAB &

PENUTUP

9'1 K!si-un

1' Sekarang yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya kontraktor

lokalkontraktor Putra Daerah adalah keberpihakan kepada masyarakat dengan

memberikan kesempatan yang seluas!luasnya secara proporsional untuk

menjadi penyedia jasa konstruksi, bukan hanya dengan mempekerjakan

21


22/34

pekerja orang asli daerah tersebut di "ilayah KabupatenKota tempat

pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

2' #kar dari masalah sektor konstruksi di Indonesia adalah belum adanya SDM

yang khusus mengelola administrasi keuangan, kurang kesempatan

mendapatkan pekerjaan, jumlah ketersediaan SDM bidang konstruksi, dalam

hal penentuan harga material lokal, hukumaturan adat lebih mendominasi

daripada hukum peraturan pemerintah daerah.

.' $umusan %rand design konsep ini adalah Pemerintah daerah melalui #P&D

membantu perguruan tinggi yang mempunyai program studi teknik sipil

khususnya dalam hal pengadaan peralatan sarana!prasarana laboratorium.

Sinergi ini diperlukan, karena perguruan tinggi yang mempunyai program

studi teknik sipil apabila diberikan peralatan yang menunjang akan

memberikan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusianya. Setelah secara

lokal "ilayah di lingkup Pro'insi sudah mencukupi ketersediaan tenaga kerja

engineer yang dibekali keahlian dan keterampilan kerja oleh perguruan tinggi

tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mendorong industri jasa konstruksilokal untuk memprioritaskan pemakaian tenaga kerja lokal tersebut. Sehingga

diharapkan terjadi keseimbangan antara ketersediaan tenaga kerja konstruksi

dengan kebutuhan riil tenaga kerja pada industri jasa konstruksi.

9'2 S*n

1' Perlunya studipenelitian lanjutan terkait dengan bagaimana sistem

pemberdayaan yang sesuai untuk berkembangnya kontraktor lokal kontraktor

putra daerah.

1 .Perlunya sistem pembinaan perusahaan lokal di ba"ah *P7K

terintegrasi dengan sistem pembinaan dari asosiasi pengusaha yang

lainnya, sehinga bisa saling melengkapi.

3. Perlunya kerjasama dengan unsur perguruan tinggi di "ilayah Propinsi Papua

&arat khususnya dalam rangka penyiapan tenaga kerja lokal bidang keahlian

teknikkonstruksi yang akan diserap oleh industri jasa konstruksi di Papua &arat.

al ini diperlukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dari

luar daerah yang selain jumlahnya terbatas juga selama ini terkendala dengan

tuntutan gaji yang tinggi.

22


23/34

DA%TAR PUSTAKA

#nonim. 1>>6.Kepres R !o"#$ %a&un '$$,%entang edoman elaksanaan engadaan*arang+asa emerinta& *eserta enelasannya"&andung Citra mbara.

#nonim.1>>6.eraturan Lembaga engembangan asa Konstruksi !omor.// %a&un

'$$0,%entang Registrasi 1sa&a asa elaksana Konstruksi"7akarta.#nonim.1>>>.1ndang-undang R !omor /# %a&un /222,%entang asa Konstruksi"

Departemen Pekerjaan mum P- Mediatama Saptakarya.

Chung, K.. 3ritical Succes 4actors"#llyn and &acon,Inc, 0:98.Dayatno. Kesiapan ndustri Konstruksi !asional Sumber Daya Manusia" 7akarta

Proceeding Seminar +asional Peran 7asa Industri Konstruksi /ra ;tonomi Daerah

dan #-###S, 1>>3.

23


24/34

isher, Cynthia D.,*yle .Schoen5eldt,E7ames &.Sha".5uman Resources Management"1

th /d,oughton Mi55lin Company, 0::3.7ergeas, %..,M.S.Chistry,et al. 3onstruction roductivity.6 Survey of ndustry ractices"

##C/ International -ransaction, 1>>>.

Kaplan, $.S and D.+orton. *alanced Scorecard %ranslating Strategy nto 6ction"ar'ard&usiness School Press, 0::6.

Karami, #.,#naloui,E Cus"orth 7. Strategic 5uman Resources Management and

Resource-*ased 6pproac&"-he /'idence 5rom the &ritish Manu5acturing Industry

Management $esearch +e"s, 1>>4.Martoyo.Manaemen Sumber Daya Manusia"Aogyakarta &P/, 1>>>.

Mochtar, K. roductivity mprovement n t&e 1S and ndonesian 3onstruction ndustry"

Chicago,S# Illonois Institute o5 technology, 0::4.Mulyadi.*alance Scorecard"7akarta Salemba /mpat, 1>>0.

$oyat, S. %&e Development Strategy of 3onstruction ndustry in ndonesia" 7akarta

Pustra,Departemen P, 0::4.Suraji, #.eta Kesiapan ndustri asa Konstruksi Menuu Liberalisasi erdagangan asa

Konstruksi"Proceeding Seminar +asional Peran 7asa Industri /ra ;tonomi Daerah

dan #-###S,#ryaduta otel,7akarta akultas -eknik ni'ersitas Indonesia,1>>3.

-eng, M. 3orporate %urnaround"Singapore Prentice!all,Inc,#leJandra $oad, 1>>1.-ong, A and $.#..Smook. -he uman $esource in Construction Management

ModerniHation.L 3* 7#2 *eiing nternational 3onferences"0::6.Ferther 7r, Filliam &.E Keith Da'is.5uman Resources and ersonal Management"+e"

Aork th /d, 0::6.

Aates, 7.K. Construction Competition and Competiti'e Srategies.L ournal 8fManagement n 9ngineering, 0::4 'ol.0> no.0.

LAMPIRAN

L-i*n 1' K*+!*isi+ Kon*+o* G*!3 2

7enis Proyek

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

24


25/34

Valid Perumahan dan

pemukiman

Drainase danjaringan

pengiran

Jalan, jembatan,

landasan

bendung dan bendungan

Total

!

"#

"$,%

"$,%

$#,&

"$,%

"'','

"$,%

"$,%

$#,&

"$,%

"'','

"$,%

#',&

&%,(

"'','

Cara memperoleh proyek


Cumulative

Percent

Valid penunjukan langsung

pemilihan langsung

tender

Total

(

"

(

"#

%(,

!,!

%(,

"'','

%(,

!,!

%(,

"'','

%(,

$#,&

"'','

*ama Pengalaman


Cumulative

Percent

Valid ) # th

#*! th

+ "' th

Total

"'

"

"#

!(,

"$,%

!,!

"'','

!(,

"$,%

!,!

"'','

!(,

,#

"'','

Faktu Penyelesaian Proyek


Cumulative

Percent

Valid Tepat -aktu "# "'',' "'',' "'','

Cara Pelaksalaksanaan Pekerjaan

Cumulative

Valid .ontraktor /tama

Frequency

"#

Percent

"'','

Valid Percent

"'','

Percent

"'','

Peralatan yang digunakan dalam proyek


Cumulative

Percent

Valid 0lat sederhana "# "'',' "'',' "'','

Lampiran 2. Karakteristik Kontraktor Gred 3

S)()us Kon)*(+)o*


Cumulative

Percent

Valid Pusat "# "'',' "'',' "'','

Kepe milikan Serti5ikat

25


26/34

Cumulative

Valid 1er2 it i2ikat 13/

Frequency

"#

Percent

"'','

Valid Percent

"'','

Percent

"'','

Jenis.Proyek


Cumulative

Percent

Valid Drainase danjaringanpengiran

Jalan, jembatan,

landasan


Total

"

""

"

"#

!,!

&%,(

!,!

"'','

!,!

&%,(

!,!

"'','

!,!

,#

"'','

Cara.memperoleh.proyek


Cumulative

Percent

Valid pemilihan langsung

tender

Total

""

"#

"$,%

&%,(

"'','

"$,%

&%,(

"'','

"$,%

"'','

Lama.pengalaman


Cumulative

Percent

Valid #*! th

&*"' th

+ "' th

Total

&

"

%

"#

(",$

!,!

#',&

"'','

(",$

!,!

#',&

"'','

(",$

(,

"'','

26


27/34

Waktu.penyelesaian.proyek


Cumulative

Percent

Valid Tepat -aktu "# "'',' "'',' "'','

Cara.pelaksanaan.pekerjaan

Cumulative

Valid .ontraktor /tama

Frequency

"#

Percent

"'','

Valid Percent

"'','

Percent

"'','

Peralatan.yang.digunakan.dalam.proyek


Cumulative

Percent

Valid 0lat sederhana "# "'',' "'',' "'','

Kepemilikan.alat


Cumulative

Percent

Valid 4ilik sendiri "# "'',' "'',' "'','

Modal.pelaksanaan.proyek


Cumulative

Percent

Valid uang muka

modal sendiri

Total

!

(

"#

$#,&

%(,

"'','

$#,&

%(,

"'','

$#,&

"'','

Nilai.Paket


Cumulative

Percent

Valid '*(''jt "# "'',' "'',' "'','

Pdd.PJBU


Cumulative

Percent

Valid ) 14/

14/ 1T4

5ulusan 1"

Total

"

(

#

#

"#

!,!

%(,

#,"

#,"

"'','

!,!

%(,

#,"

#,"

"'','

!,!

$#,&

!(,

"'','

27


28/34

Pdd.PJB


Cumulative

Percent

Valid 1T4 "# "'',' "'',' "'','

Pdd.PJT


Cumulative

Percent

Valid 1T4 "# "'',' "'',' "'','

Pdd.Plksana.Lap


Cumulative

Percent

Valid 1T4 "# "'',' "'',' "'','

Pengalaman.Naker


Cumulative

Percent

Valid "*$ th

$*"' th

+"' th

Total

"#

(,

"$,%

"$,%

"'','

(,

"$,%

"$,%

"'','

(,

&%,(

"'','

Sertiikat.naker


Cumulative

Percent

Valid .eterampilan kerja "# "'',' "'',' "'','

Modal.gred!


Cumulative

Percent

Valid ''*$'' jt

$''*&'' jt

Total

$

&

"#

#&,$

(",$

"'','

#&,$

(",$

"'','

#&,$

"'','

2$


29/34

L-i*n .' K*+!*isi+ Kon*+o* G*!3 4

Status.Kontraktor


Cumulative

Percent

Valid Pusat "% "'',' "'',' "'','

Kepemilikan.Sertiikat

Cumulative

Valid 1er2 it i2ikat 13/

Frequency

"%

Percent

"'','

Valid Percent

"'','

Percent

"'','

Total "% "'',' "'','

Jenis.Proyek


Cumulative

Percent

Valid Jalan, jembatan,

landasan

bendung dan bendunganTotal

(

&"%

%,

$!,""'','

%,

$!,""'','

%,

"'','



Cumulative

Percent

Valid tender "% "'',' "'',' "'','

Lama.pengalaman


Cumulative

Percent

Valid #*! th

&*"' th

+ "' th

Total

"

""

"%

!,"

"%,#

!&,(

"'','

!,"

"%,#

!&,(

"'','

!,"

",%

"'','



Cumulative

Percent

Valid Tepat -aktu "% "'',' "'',' "'','

2(


30/34


Cumulative

Valid .ontraktor utama

Frequency

"%

Percent

"'','

Valid Percent

"'','

Percent

"'','


Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent

Valid 0lat sederhana

4adya

Total

#

""

"%

",%

!&,(

"'','

",%

!&,(

"'','

",%

"'','

Kepemilikan.alat


Cumulative

Percent

Valid 1e-a

4ilik sendiri

Total

"

"%

"%,#

&$,!

"'','

"%,#

&$,!

"'','

"%,#

"'','



Cumulative

Percent

Valid uang muka

modal sendiri

Total

(

&

"%

%,

$!,"

"'','

%,

$!,"

"'','

%,

"'','

Nilai.Paket


Cumulative

Percent

Valid '*" 4 "% "'',' "'',' "'','

Pdd.PJBU


Cumulative

Percent

Valid 14/

1T4

5ulusan 1"

Total

"

""

"%

!,"

!&,(

"%,#

"'','

!,"

!&,(

"%,#

"'','

!,"

&$,!

"'','


31/34

Pdd.PJB


Cumulative

Percent

Valid 1T4

D# Teknik

5ulusan 1"

Total

""

"

"%

!&,(

"%,#

!,"

"'','

!&,(

"%,#

!,"

"'','

!&,(

,

"'','

Pdd.PJT


Cumulative

Percent

Valid 1T4

5ulusan 1"

Total

$

"%

(%,#

#$,!

"'','

(%,#

#$,!

"'','

(%,#

"'','

Pdd.Plksana.Lap


Cumulative

Percent

Valid 1T4

5ulusan 1"Total

"

"%

&$,!

"%,#"'','

&$,!

"%,#"'','

&$,!

"'','

Pengalaman.Naker


Cumulative

Percent

Valid $*"' th

+"' th

Total

""

#

"%

!&,(

",%

"'','

!&,(

",%

"'','

!&,(

"'','

Sertiikat.naker


Cumulative

Percent

Valid .eterampilan kerja "% "'',' "'',' "'','

Modal.gred."


Cumulative

Percent

Valid (''*&'' jt

&''*" 4

Total

"

"%

"%,#

&$,!

"'','

"%,#

&$,!

"'','

"%,#

"'','


32/34

L-i*n 4' K*+!*isi+ Kon*+o* G*!3 9

Status.Kontraktor


Cumulative

Percent

Valid Pusat ! "'',' "'',' "'','

Kepemilikan.Sertiikat


Cumulative

Percent

Valid 1er2iti2ikat 617

1erti2ikat 13/

Total

%

#

!

$!,"

%,

"'','

$!,"

%,

"'','

$!,"

"'','

Jenis.Proyek


Cumulative

Percent

Valid Jalan,jembatan,

landasan


perpipaan air dan limbah

Total

"

$

"

!

"%,#

!",%

"%,#

"'','

"%,#

!",%

"%,#

"'','

"%,#

&$,!

"'','



Cumulative

Percent

Valid tender ! "'',' "'',' "'','

Lama.pengalaman


Cumulative

Percent

Valid #*! th&*"' th

+ "' th

Total

#

!

&,(&,(

%,

"'','

&,(&,(

%,

"'','

&,($!,"

"'','


33/34



Cumulative

Percent

Valid Tepat -aktu ! "'',' "'',' "'','


Cumulative

Valid .ontraktor utama

Frequency

!

Percent

"'','

Valid Percent

"'','

Percent

"'','



Cumulative

Percent

Valid 4adya ! "'',' "'',' "'','

Kepemilikan.alat


Cumulative

Percent

Valid 1e-a

4ilik sendiriTotal

#

%!

%,

$!,""'','

%,

$!,""'','

%,

"'','



Cumulative

Percent

Valid uang muka

modal sendiri

Total

"

(

!

"%,#

&$,!

"'','

"%,#

&$,!

"'','

"%,#

"'','

Nilai.Paket

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid "4*"' 4 ! "'',' "'',' "'','

Pdd.PJBU


Cumulative

Percent

Valid 14/

1T4

5ulusan 1"

Total

#

!

&,(

&,(

%,

"'','

&,(

&,(

%,

"'','

&,(

$!,"

"'','


34/34

Pdd.PJB

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 5ulusan 1" ! "'',' "'',' "'','

Pdd.PJT


Cumulative

Percent

Valid 5ulusan 1" ! "'',' "'',' "'','

Pdd.Plaksana Lap


Cumulative

Percent

Valid 1T4

5ulusan 1"

Total

$

!

!",%

&,(

"'','

!",%

&,(

"'','

!",%

"'','

Pengalaman Naker


Cumulative

Percent

Valid $*"' th

+"' th

Total

$

!

&,(

!",%

"'','

&,(

!",%

"'','

&,(

"'','

Sertiikat Naker


Cumulative

Percent

Valid .eterampilan kerja ! "'',' "'',' "'','

Modal $red %


Cumulative

Percent

Valid $*"' 4 ! "'',' "'',' "'','

grand design peningkatan sumber daya manusia

Documents