gi track system rev

72
GASTRO INTESTINAL (GI) TRACT SYSTEM GI TRACT SYSTEM 1

Upload: yuki-andrianto

Post on 08-Apr-2016

53 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Annatomy and physiology of GIT

TRANSCRIPT

GASTRO INTESTINAL (GI) TRACT SYSTEM

GI TRACT SYSTEM 1

ESOFAGUS

DUODENUM

Sfinkter esofagus inferiorFundus

Korpus

Antrum pilori

LAMBUNG

sfinkter pilori

Kurvatura mayor

Kurvatura minor

Lambung (Gaster)

2GI TRACT SYSTEM

Lapisan Lambung

Terdiri dari 4 lapisan :

Lapisan peritoneal luar/serosa Lapisan otot: longitudinal, sirkuler & oblik/miring Lapisan submukosa; pembuluh darah & sal. limfe Lapisan mukosa:

Tebal dan banyak rugae/kerutan Lapisan sel epitel silindris: sekret mukus/musin/getah

lambung

GI TRACT SYSTEM 3

Kelenjar Lambung Kel Kardia

Pada tempat muara esofagus Produksi sekret mukus alkali

Kel Fundus Sel asam/oxintik produksi asam lambung Sel alain produksi musin

Kel Pilorik Produksi mukus alkali

GI TRACT SYSTEM 4

Pencernaan Lambung

Gastrin adalah perangsang kimiawi sekresi enzim pencernaan lambung bila ada makanan, yaitu:

Pepsin (dari pepsinogen): merubah protein menjadi pepton Renin:

ragi yang membekukan susu mengubah kaseinogen mjd kasein mudah larut kasein akan dicerna oleh pepsin

Lipase: enzim pemecah lemak Makanan merangsang sekresi hormon gastrin lambung Rangsangan simpatis menghambat sekresi getah lambung

GI TRACT SYSTEM 5

6GI TRACT SYSTEM

7GI TRACT SYSTEM

Gangguan GI yang sering timbul

Dispepsia

Tukak peptik: Tukak lambung Tukak duodenum

GERD

Sindroma Zollinger-Ellison (jarang)

GI TRACT SYSTEM 8

Gejala Penyakit Sal Cerna

1. Nyeri Yang umum nyeri kolik = menyerupai gelombang akibat spasme organ

muscular sal. Cerna (usus, kandung empedu atau saluran empedu)

2. Disfagia Nyeri/sulit menelan kelainan pada esofagus

3. Hematemesis = muntah darah Terjadi di saluran cerna atas, seperti lambung

4. Melena = darah yang nampak di feses Perdarahan terjadi di saluran cerna bawah, contoh kanker kolon,

hemoroid.

GI TRACT SYSTEM 9

5. Indigestion / dyspepsia : Segala nyeri abdominal bagian atas atau nyeri retrosternal atau rasa

tidak nyaman yg terjadi sehubungan dgn intake makanan

6. Flatulensi : Distensi lambung / usus akibat gas disertai rasa pebuh di perut

7. Vomit (Muntah) : Kontraksi otot lambung, diafragma & abdomen dgn relaksasi sphincter

cardiac di lambung

8. Konstipasi : Defekasi yg jarang atau defekasi yg sulit krn keras & kering

9. Diare Non Spesifik : Diare non infeksi tanpa penyebab organik

Gejala Penyakit Sal Cerna

GI TRACT SYSTEM 10

Penyakit yang memang sering terjadi

Dalam lambung sangat asam

pH antara 2 - 4

Hiperasiditas

GI TRACT SYSTEM 11

Mental : stres, gelisah, tekanan

Fisik : kurang tidur

Makan tidak teratur, pedas dan asam

Minuman yang merangsang spt alkohol, kopi

Obat-obatan

Infeksi oleh bakteri

Etiologi

GI TRACT SYSTEM 12

Heartburn, dadanya tidak enak

Nausea dan vomiting

Refluks asam

Gas di lambung bagian atas

Rasa sakit di lambung sesudah makan

Sakit lambung saat kosong

Gejala Hiperasiditas

GI TRACT SYSTEM 13

DISPEPSIA

• Gangguan pencernaan? Sakit Maag?

GI TRACT SYSTEM 14

Dispepsia

gangguan pencernaan, atau lebih dikenal sebagai sakitmaag

rasa tidak enak perut atau nyeri, biasanya berhubungandengan makanan

GI TRACT SYSTEM 15

terjadi lebih dari 4 minggu

bersifat episodik/intermiten: muncul-hilang sewaktu-waktu

persisten/kronik: bertahan panjang dalam waktu tertentu

prevalensi 20-30%

Dispepsia

GI TRACT SYSTEM 16

kembung rasa panas di dada dan perut mual muntah nyeri epigastrik cepat kenyang tidak/kurang nafsu makan

Gejala Klinis Dispepsia

GI TRACT SYSTEM 17

Talley, N.J., Dyspepsia consensus, J. Gastroenterol. Hepatol., 1998

Organik Fungsional

DismotilitasGastritis KarsinomaTukak

GU DU

Dispepsia

Klasifikasi Dispepsia

GI TRACT SYSTEM 18

Peradangan pada permukaan mukosa lambung. Terbanyak : gastritis akut erosif. Erosif = kerusakan mukosa tidak lebih dari lapisan otot. Penyebab :

» Obat analgetik-antiinflamasi, terutama aspirin

» Bahan kimia, misal lisol

» Rokok, alkohol

» Stres fisik yang disebabkan luka bakar, sepsis, trauma, pembedahan, gagal nafas, gagal ginjal, kerusakan SSP

» Refluks usus - lambung (aliran balik dari usus ke lambung)

» Endotoksin (toksin yang stabil terhadap panas; tdp dlm sel bakteri)

Gastritis

GI TRACT SYSTEM 19

Dibagi menjadi 2 :

Tukak lambung

Tukak duodenum

Tukak Peptik

GI TRACT SYSTEM 20

kerusakan / hilangnya jaringan mukosa, submukosa sampai lapisan otot saluran pencernaan makanan yang berisi cairan lambung asam - pepsin.

Meliputi : ulkus lambung & ulkus duodenum KHAS !! Gejala ulkus peptikum berat : hematemesis & melena Pada ulkus duodenum ada pola :

Pain - food - relief, dimana nyeri timbul bila lambung kosong & menghilang setelah diberi makanan / alkali.

Night pain, sehingga penderita terbangun dari tidurnya

Ulkus Peptikum

GI TRACT SYSTEM 21

Ulkus Peptikum

GI TRACT SYSTEM 22

Gastric Ulcer (GU), tukak lambung

sekresi asam normal, cenderung hipoasiditas

yang terjadi adalah penurunan faktor defensif lambung

nyeri tidak hilang dengan adanya makanan

GI TRACT SYSTEM 23

Duodenal Ulcer (DU), tukak duodenum

terjadi karena hiperasiditas

terjadi hipersekresi asam dari lambung

nyeri hilang dengan adanya makanan

GI TRACT SYSTEM 24

Makanan : kopi, the, cola, etanol Kebiasaan : merokok, makanan pedas Genetik : gol darah O sering tukak duodenum gol darah A sering tukak lambung Sex : pria 3,5 kali lebih banyak dari wanita Ras : kulit putih lebih banyak Neuropsikiatrik : stress, emosional Endokrin : hiperparatiroid Obat : aspirin, NSAID Penyakit : sirosis, hati Garam empedu

Faktor Risiko Tukak Peptik

GI TRACT SYSTEM 25

Terjadinya ketidak seimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif

Etiologi

GI TRACT SYSTEM 26

Penyebab

Terjadinya ketidak seimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif

Faktor Agresif

Faktor Defensif

Asam lambung Aliran darah mukosa

Pepsin Sel epitel permukaan

Reflux asam empedu

Prostaglandin

Helicobacter pylori

Fosfolipid/surfaktan

OAINS MusinKortikosteroid MotilitasNikotin Bikarbonat

GI TRACT SYSTEM 27

GI TRACT SYSTEM 28

Gastritis yang lama akan mengakibatkan atrofi gaster

Apoptosis dari sel parietal

Atrofi kelenjar gaster

Akibat ulkus gaster : kerusakan jaringan sekresi asam menurun hipochloridria

Terjadinya Ulkus Peptikum

GI TRACT SYSTEM 29

GI TRACT SYSTEM 30

Penyebab kematian ke 5 akibat terjadinya perdarahandi saluran cerna

Ulkus Duodenum

GI TRACT SYSTEM 31

GI TRACT SYSTEM 32

Inflamasi citokines timbul G sel memproduksi banyak gastrin Sedang sekresi somatostatin dihambat Timbul efek proliferasi sel parietal

sekresi asam lambung mekanisme penetralan asam berlebihan Jaringan duodenum akan rusak

Terjadinya Ulkus Duodenum

GI TRACT SYSTEM 33

34

Terapi Tujuan : menyembuhkan, meringankan, mencegah

Pengobatan Non medika mentosa : Perbaiki gaya hidup ; makanan; stress

Pengobatan medika mentosa : Menetralisir asam lambung : antasida Menghambat sekresi lambung : H-2 blocker, anti kolinergik, penghambat

reseptor gastrin, proton Mucosal protecting agent : cytoprotective agent, site-protective agent Antisecretory-cytoprotective agent : analog prostaglandin E, Brotidine Digestive enzyme Obat prokinetik, anti emetik, antibiotika, dll Lain2 : antiansietas

GI TRACT SYSTEM 35

Antasida Adalah obat yang bekerja lokal pada lambung untuk menetralkan asam

lambung.

Indikasi :Nyeri epigastrium, nyeri lambung, dan rasa kembung yang menyertai hipersiditas lambung, gastritis, ulkus lambung, dan ulkus duodeni

Interaksi obat :Pemberian bersama simetidin atau tetrasiklin oral dapat mempengaruhi penyerapan obat tersebut.

Dosis : Intensif : untuk penyembuhan ulkus, diberikan 1 dan 3 jam

setelah makan, dan sebelum tidur Tidak intensif : untuk menghilangkan rasa nyeri, diminum

sesuai kebutuhan.

GI TRACT SYSTEM 36

H2 Blocker (antagonis H-2)

Bekerja dengan menghambat reseptor H-2 menurunkan sekresi asam lambung, dengan waktu lebih lama dari antasida sehingga lebih efektif.

Contoh : cimetidin, ranitidin, famotidin

Anti Kolinergik

Bekerja dengan menghambat reseptor kolinergik sel parietal, sehingga menghambat sekresi asam lambung.

Contoh : Pirenzepine Indikasi utama : ulkus lambung dan ulkus duodeni Dosis : 1 tablet 50 mg, 2 X sehari sebelum makan.

GI TRACT SYSTEM 37

Proton Pump Inhibitor (PPI) Menghambat kerja enzim H-K-ATP ase. Dengan waktu kerja lebih lama, obat ini cukup diberikan 1 X

sehari. Termasuk golongan obat ini : omeprazole, lanzoprazole. Omeprazole :

Suatu pro-drug tidak aktif dlm tubuh sampai ia diaktifkan oleh sel parietal

Menghambat sekresi asam pada tahap akhir mekanisme sekresi asam yaitu pada pompa proton

Bersifat lipofilik shg mudah menembus membran sel parietal Hanya aktif dlm lingkungan asam, tidak dlm pH fisiologis

hanya mengontrol sekresi asam tanpa memandang rangsangan yg mengaktifkan sel

Waktu kerja lebih lama sekali sehari

GI TRACT SYSTEM 38

Mucosal Protecting Agent Prinsip kerja :

melindungi mukosa lambung secara langsung dengan membentuk gel yg melekat erat pd mukosa lambung, sehingga harus diberikan pada perut kosong.

Contoh : Sukralfat, Bismuth. Proteksi tidak langsung mukosa : analog prostaglandin

Cytoprotective Agent

Termasuk di sini : Cetraxate. Merupakan golongan sitoprotektif karena meningkatkan

pertahanan mukosa lambung dan duodenum melalui peningkatan mikrosirkulasi.

GI TRACT SYSTEM 39

Analog Prostaglandin E

Derivat pertama yang dipasarkan adalah Misoprostol

Obat ini digunakan untuk memperkuat pertahanan mukosa (efek sitoprotektif), antara lain melalui : perangsangan aliran darah mukosa setempat peningkatan pembentukkan mukus & bikarbonat

Sekarang banyak dipakai untuk pengobatan ulkus yang disebabkan oleh pemakaian AINS

GI TRACT SYSTEM 40

Antibiotika Penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara

kuman H. Pylori dengan gastritis kronik, ulkus duodeni dan kanker lambung

Pemakaiannya harus dikombinasikan dengan obat penekan sekresi asam lambung (karena AB tidak dapat bekerja dalam suasana asam di lambung)

Contoh Triple Therapy : Colloidal Bismuth Subcitrate (CBS) 120 mg - 4x/hari metronidazole 400mg, 3 x sehari tetracycline/amoxicillin 500 mg - 4x sehari

GI TRACT SYSTEM 41

GERD

Gastro Esofageal Reflux Diseases

GI TRACT SYSTEM 42

GERD Adalah suatu kondisi dimana cairan asam dari lambung kembali

ke esofagus

Bila dalam jumlah besar bisa menimbulkan gejala tergantung pada : kemampuan sfingter bawah untuk menahan refluks daya rangsang bahan refluks kepekaan mukosa esofagus thdp bahan refluks

Gejala = esofagitis, yaitu : Pirosis / heartburn / nyeri esofagus yang sifatnya panas

membakar (umumnya di belakang ujung bawah tulang dada Sendawa yang bersifat asam Nyeri yg menyebar menyerupai nyeri pada angina pectoris

(serangan jantung)

GI TRACT SYSTEM 43

GI TRACT SYSTEM 44

GI TRACT SYSTEM 45

Abnormalnya spingter esofageal bagian bawah Hiatal hernia pada esofagus Lambatnya pengosongan lambung Motilitas yang terganggu Lambatnya pembersihan refluks oleh ludah

Etiologi

GI TRACT SYSTEM 46

GI TRACT SYSTEM 47

48

Merusak esofagus

Inflamasi /esofagitis

Akibatnya

GI TRACT SYSTEM 49

Heartburn Regurgitasi Nausea Disfagia

Gejala

GI TRACT SYSTEM 50

Berdiri

Reflux ke atas akan turun dengan sendirinya karena gravitasi

Ludah mengandung bikarbonat, kalau ditelan akan masuk esofagus

Bikarbonat akan menetralisir asam lambung tp dalam jumlah kecil

Patofisiologi

GI TRACT SYSTEM 51

Berbaring

Tidak ada gravitasi Proses menelan dan sekresi ludah menurun Refluks akan lebih terasa di malam hari

karena banyak asam di esofagus

Kerusakan esofagus

Patofisiologi

GI TRACT SYSTEM 52

Ulkus Striktur esofagus Barret’s esofagus Batuk, asma Bengkak pada tenggorokan dan

larynx Gangguan pada paru Berkumpulnya cairan di sinus dan

tengah hidung

Komplikasi

GI TRACT SYSTEM 53

Pengobatan percobaan (omeprazole) Radiologi Endoskopi Tes keasaman esofagus Tes pengosongan lambung

Diagnosis

GI TRACT SYSTEM 54

Kafein Pepermint Berlemak Coklat Pedas Buah yang asam (sitrun, juice) Alkohol Tomat

Makanan yg meningkatkan gejala

GI TRACT SYSTEM 55

Perubahan gaya hidup Antasida Penghambat H2 (H2 blocker) PPI Pro-motility Foam barrier Bedah

Pengobatan

GI TRACT SYSTEM 56

A Primary Care Approach to Gastroesophageal Reflux Disease

History & Physical Exam

Typical symptoms• Heartburn• Regurgitation

Early-referral symptoms• Dysphagia• Early satiety• Frequent vomiting• GI bleeding• Weight loss

Atypical symptoms • Asthma• Chronic cough• Chronic hoarseness• Nausea & vomiting• Unexplained chest pain

LSM & H2RAAntacid treatment Refer for

diagnostic evaluation

Continue

LSMH2RA or PPI or cisapride

Discontinueprescribedmedication

PreviousEffectiveregimen

Initiate maintenanceConsider step down

Continue LSMIntensity therapyH2RA or- Standard-dose PPI or- Cisapride plus H2RA

Refer for diagnosticevaluation

Persistent symptoms

Relief

Symptomsrecur

Relief

Persistent symptoms

Symptoms recur

Relief

Persistent symptoms

57

1. Antasida

Bentuk tablet/gel Dosis: (15-30) cc 3-4 kali sehari 1 jam sesudah makan (Murah, compliance rendah)

2. Penyekat Reseptor-H2

a. SimetidinDosis 2x (200-400) mg tiap hari pagi dan malam atau 800 mg malam hari

b. RanitidinDosis 2x (150-300) mg tiap hari pagi dan malam atau (300-600) mg malam hari

c. FamotidinDosis 200 mg tiap hari

Terapi

Medical Dept/ER/2008GI TRACT SYSTEM

3. Golongan Motilitas (prokinetik) Domperidon 3x1 Cisapride 3x (5-10) mg/hari

4. Golongan prostaglandin E Misoprostol Emprostil

5. Sitoprotektif Sukralfat, setraksat, teprenon

6. Obat lainnya Anti ansietas Anti depresi Anti ketegangan emosi

7. Bila diperlukan: Terapi pembedahan: vagotomi

Terapi

Medical Dept/ER/2008GI TRACT SYSTEM

Gangguan yang sangat jarang Penyakit yang serius Kenapa orang terkena ZES:

25% genetik (multiple endocrine neoplasia) Tidak diketahui

Disebabkan adanya tumor di pankreas dan duodenum

disebut Gastrinoma, karena mensekresi hormon gastrin secara berlebihan

Tumor dpt menyebar melalui kel limfe dan hati ulkus di lambung dan duodenum

Dapat diobati, meskipun ulkus akibat ZES lebih kurang responsif

Sindroma Zollinger-Ellison (ZES)

GI TRACT SYSTEM 60

GI TRACT SYSTEM 61

Perut terasa perih Rasa terbakar Diare Nausea Vomiting Lemas Penurunan berat badan Perdarahan lambung Perubahan warna pada feses

Gejala ZES

GI TRACT SYSTEM 62

Diagnosis Darah :

test level gastrin Sekresi asam lambung

Endoskopi : ulkus

Barium X-Ray

Imaging Teknik : CT scan, MRI scan, nuclear scan

GI TRACT SYSTEM 63

Tumor kecil

diberikan obat menurunkan asam lambung akan minum obat dalam jangka lama

Tumor besar

dioperasi

Pengobatan

GI TRACT SYSTEM 64

Diperlukan untuk sekresi asam lambung Aktif dalam suasana asam sel parietal Bila sel parietal distimulasi, terdapat suatu gerakan pasif dari K+

CL – yang pindah dari sitoplasma kanalikuli sekretorik Oleh H+K+ATP ase pertukaran ion H+ (proton) dengan ion K+

dari kanalikuli sekretoris Dengan demikian terbentuk asam hidroklorik (H+ Cl-) di dalam

kanalikuli sekretoris

Pompa Proton

GI TRACT SYSTEM 65

Cara kerja

Mengurangi asam lambung dengan cara menghambat kerja

enzim H+K+ ATP ase pada membran sekretori sel parietal

Proton Pump Inhibitor

GI TRACT SYSTEM 66

67

Macam-macam PPI

Omeprazole Pantoprazole Lanzoprazole Rabeprazole Esomeprazole

GI TRACT SYSTEM 69

Sama atau Beda

Sama dalam mekanisme kerja

Beda pada formulasi

Metabolisme Farmakokinetik

GI TRACT SYSTEM 70

Omeprazole Suatu basa lemah Kuat menghambat sekresi asam lambung Menghambat pompa H+-K+ATPase pada sel parietal secara

irreversible Lebih lama penghambatannya dibanding H2 bloker Lebih kuat dibanding H2 bloker Penggunaan jangka lama tidak meningkatkan resiko terhadap

kanker gaster.

GI TRACT SYSTEM 71

Cara kerja Secara tidak langsung menghambat enz H+/K+ ATPase dalam

sel parietal lambung

Berkonsentrasi dalam suasana asam pada kanalikuli sekretorik sel parietal

Setelah terikat akan mengalami perubahan menjadi metabolit sulfenamid yang aktif

Metabolit ini bereaksi dengan sulfhydryl dari H+/K+ ATPase akibatnya PP inaktif

Akibat sekresi asam akan dihambat sampai enz terbentuk lagi

GI TRACT SYSTEM 72

Lama Pengobatan

Ulkus : 2 minggu

GERD : 2-4 minggu

ZES : Sampai adanya perbaikan klinis

GI TRACT SYSTEM 73