geografi kehidupan

20
Geografi Kehidupan Ade Lia (10513143) Aisyah Ashillah (10513502) Anggi Lucky P (11513009) Dwiayu Citra Putriani (12513714) Fatimah Salma (13513308) Ganesh Hardityo M (13513648) Meilinda Arsylah (15513414)

Upload: dwiayu-citra-putriani

Post on 22-Jul-2015

56 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geografi Kehidupan

GeografiKehidupan

Ade Lia (10513143)

Aisyah Ashillah (10513502)

Anggi Lucky P (11513009)

Dwiayu Citra Putriani (12513714)

Fatimah Salma (13513308)

Ganesh Hardityo M (13513648)

Meilinda Arsylah (15513414)

Page 2: Geografi Kehidupan

Geografi Kehidupan

• Geografi kehidupan atau bisa disebut

biogeografi adalah pembagian wilayah

berdasarkan kondisi geografi yang

berkaitan dengan kehidupan yang

terdapat didalamnya

• Biogeografi yaitu bidang ilmu yang

mempelajari dan berusaha untuk

menjelaskan distribusi organisme di

permukaan bumi.

Page 3: Geografi Kehidupan

Penyebaran mahklukhidup

Faktor Biotik

AktivitasManusia

Flora dan Fauna

Page 4: Geografi Kehidupan

FAKTOR

ABIOTIK

iklim

Tinggirendah

permukaan

Keadaantanah

air

Page 5: Geografi Kehidupan

Pembagian Wilayah Untuk

Penyebaran Flora

Jenis Flora di wilayah Indonesia bagian Barat

disebut sebagai flora Asiatis. terdiri dari:

Hutan Hujan Tropis

Hutan Musim

Hutan Bakau

Sabana Tropik

• Sabana Tropis yang ada di Nusa Tenggara Barat

• Hutan bakau

• Hutan pegunungan

Jenis Flora di wilayah Indonesia bagian

Timur disebut juga sebagai Flora Australis

Page 6: Geografi Kehidupan

Apabila dilihat dari lingkup dunia, maka

persebaran flora dibagi menjadi beberapa wilayah

penyebaran :

Wilayah Ethiopian

Wilayah Paleartik

Wilayah Nearktik

Wilayah Neotropikal

Wilayah Australian

Wilayah Oriental

Page 8: Geografi Kehidupan

IKLIM

Iklim Matahari

Iklim Koppen

Iklim Schmidt-Ferguson

Iklim Junghuhn

Pembagian Wilayah

Berdasarkan Iklim

Page 9: Geografi Kehidupan

Iklim Matahari

Page 10: Geografi Kehidupan

Daerah iklim tropis

Iklim Matahari

Hutan Tropis

Page 11: Geografi Kehidupan

Daerah iklim subtropis

Iklim Matahari

Page 12: Geografi Kehidupan

Daerah iklim subtropis

Iklim Matahari

Page 13: Geografi Kehidupan

Daerah iklim subtropis

Iklim Matahari

Page 14: Geografi Kehidupan

Daerah iklim sedang

Iklim Matahari

Hutan meranggas atau disebut sebagai hutan gugur.

Page 15: Geografi Kehidupan

Daerah iklim dingin

Iklim Matahari

Kutub Utara

Page 16: Geografi Kehidupan

Daerah iklim dingin

Iklim Matahari

Kutub Selatan

Page 17: Geografi Kehidupan

Iklim A (Iklim tropis)

Rata-rata suhu bulan terdingin masih lebih dari 18°C.

Iklim B (Iklim arid atau kering)

Rata-rata proses penguapan air selalu tinggi dibandingkan dengan curah hujan yang jatuh

Iklim C (Iklim sedang hangat atau mesothermal)

Rata-rata suhu bulan terdingin adalah di atas -3°C, namun kurang dari 18°C

Iklim E (Iklim es atau salju abadi)

Rata-rata suhu bulan terdingin adalah kurang dari –3°C

Iklim D (Iklim salju atau mikrothermal)

Rata-rata suhu bulan terpanas kurang dari 10°C

Iklim Koppen

Page 18: Geografi Kehidupan

Bulan kering adalah bulan-bulan yang memiliki

tebal curah hujan kurang dari 60 mm

Bulan lembap adalah bulan-bulan yang memiliki

tebal curah hujan antara 60 mm–100 mm

Bulan basah adalah bulan-bulan yang memiliki

tebal curah hujan lebih dari 100 mm.o Tipe Iklim A (sangat basah), jika nilai Q antara 0%–14,33%.

o Tipe Iklim B (basah), jika nilai Q antara 14,33%–33,3%.

o Tipe Iklim C (agak basah), jika nilai Q antara 33,3%–60%.

o Tipe Iklim D (sedang), jika nilai Q antara 60%–100%.

o Tipe Iklim E (agak kering), jika nilai Q antara 100%–167%.

o Tipe Iklim F (kering), jika nilai Q antara 167%–300%.

o Tipe Iklim G (sangat kering), jika nilai Q antara 300%–700%.

o Tipe Iklim H (kering sangat ekstrim), jika nilai Q lebih dari 700%.

Iklim Schmidt Ferguson

Page 19: Geografi Kehidupan

• Zone Iklim Panas, antara ketinggian 0–700 meter di

atas permukaan laut

• Zone Iklim Sedang, antara ketinggian 700–1.500

meter di atas permukaan laut

• Zone Iklim Sejuk, antara ketinggian 1.500–2.500

meter di atas permukaan laut

• Zone Iklim Dingin, antara ketinggian 2.500–4.000

meter di atas permukaan laut

• Zone Iklim Salju Tropis, pada ketinggian lebih dari

4.000 meter di atas permukaan laut

Iklim Junghuhn

Page 20: Geografi Kehidupan