gangguan bicara
DESCRIPTION
Gangguan BicaraTRANSCRIPT
Gangguan Bicara dr. R.A.Neilan Amroisa, M.Kes., Sp.S
Tim Modul Tumbuh KembangFK Unimal
2009
Neuroanatomi-Fisiologi
95% pusat bicara berada di hemisfer dominan (hemisfer otak kiri)
Pusat bicara :• Area Wernicke (pusat bicara reseptif) di
daerah temporo-parietal kiri• Area Broca (pusat bicara ekspresif) di
daerah lobus frontalis kiri
Perkembangan BicaraUmur Kemampuan1-6 bulan Respon terhadap suara
6-9 bulan Babling
10-12 bulan Imitasi suara, mengucapkan mama/papa dari tdk berarti sampai berarti , kdg meniru 2-3 suku kata
13-15 bulan Perbendaharaan 4-7 suku kata, logat; <20% bicara dpt dimengerti orang lain
16-18 bulan Perbendaharaan 10 kata beberapa ekolalia & logat; 20-25% bicara dapat dimengerti
19-21 bulan Perbendaharaan 20 kata ; 50% bicara dapat dimengerti
Perkembangan BicaraUmur Kemampuan22-24 bulan Perbendaharaan > 50 kata; kalimat 2 kata; tak
terdengar logat; 60-70% bicara dapat dimengerti orang lain
2-2,5 tahun Perbendaharaan > 400 kata; termasuk nama; kalimat 2-3 kata, menggunakan kata pengganti, 75% bicara dpt dimengerti orang lain
2,5 -3 tahun Menggunakan kata jamak & waktu lalu, tahu umur, kelamin, menghitung 3 objek dgn benar, kalimat 3-5 kata; 80-90% bicara dpt dimengerti orang lain
Evaluasi lebih lanjut dilakukan jika :
Tidak menunjukkan babbling, menunjuk atau mimik yg baik pd umur 12 bln.
Tidak ada kata pada umur 16 bulan Tidak ada 2 kata spontan pada umur 2
tahun Hilangnya kemampian bicara atau
kemampuan sosial pd semua umur
EtiologiDpt merupakan manifestasi klinis dari beberapa penyakit
Retardasi Mental
Penyebab tersering. Memperlihatkan keterlambatan bahasa secara umum, keterlambatan pengertian & gangguan penggunaan mimik
Gangguan Pendengaran
Keterlambatan bicara terjadi bila terdapat gangguan pendengaran pada usia < 3 tahun & ambang dengar anak > 45 dB. Gangguan pendengaran terbagi 2 tipe :
Tipe konduktif : Otitis Media Tipe Sensorineural : infeksi intrauterin, hipoksia, meningitis
EtiologiMaturation Delay
Terlambatnya maturasi proses neurologis yg dibutuhkan otak utk berbicara. Biasanya terdapat riwayat keterlambatan bicara dlm keluarga. Prognosis sangat baik
Gangguan bicara ekspresif (expressive language disorder)
Biasanya mempunyai intelegensia & pendengaran normal, hubungan emosi baik & artikulasi normal. Gangguan berupa disfungsi otak shg tidak mampu mengubah ide yg ada dlm bentuk perkataan. Membutuhkan intervensi aktif
EtiologiBilingual
Penggunaan dua bahasa atau lebih di rumah kadang dapat memperlambat kemampuan anak menguasai ke dua bahasa tersebut
Autism
Merupakan gangguan perkembangan pervasif yg ditandai dengan perkembangan abnormal dari interaksi sosial (menarik diri, tidak tertarik dgn orang lain, keterbatasan komunikasi dan bahasa dan gangguan perilaku
Tatalaksana : tergantung penyebabnya Terapi perilaku
bertujuan utk mengubah atau menghilangkan tingkah laku anak yg dianggap tidak layakDilakukan pd anak dgn autism, ADHD, ggn emosional
Terapi sensori integrasianak dibimbing utk melakukan berbagai aktifitas yg dpt memberikan masukan berbagai informasi sensorik. Pentingnya partisipasi aktif anak agar timbul perubahan positif yg dapat memperbaiki struktur halus otak anak yg masih mempunyai plastisitas otak yg baik.
Tatalaksana Terapi okupasi
Bertujuan membuat indiviidu mandiri dlm aktivitasnya sehari-hari, memiliki produktivitas yg sesuai dgn usianya. Meliputi pengajaran ketrampilan dlm aktivitas sehari-hari , pengembangan ketrampilan motorikk ketrampilan bermain & kapasitas kerja
Terapi wicaraMemperbaiki, memulihkan kembali & meningkatkan serta mengembangkan kemampuan berbahasa & bicara agar mampu berkomunikasi & berinteraksi dgn lingkungannya
Pemilihan terapi yang tepat Bersifat individual Melibatkan dokter, terapis & orangtua Anak dgn gangguan perilaku sebaiknya dilakukan
terapi perilaku atau sensori integrasi terlebih dulu sebelum dilakukan terapi wicara
Pemakaian bahasa di rumah diseragamkan shg membantu anak menguasai satu bahasa terlebih dulu.
Evaluasi setiap 3-6 bulan utk melihat hasil terapi yg dilakukan