footnote indonesia

Upload: harris-fikren

Post on 10-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

indonesia

TRANSCRIPT

2

BAB IILMU, AMAL DAN DAKWAH DALAM ISLAM Dalam beragama Islam kita sebagai pemeluknya dituntut untuk menuntut ilmu syariat, mengamalkan ajaran Islam dan mendakwahkan ajaran Islam. Memang ketiga hal itu sama pentingnya bagi seorang muslim, karena ketiganya merupakan konsekuensi logis bagi keislaman. Di samping itu, ketiganya merupakan amal saleh yang menjadi penentu kebahagiaan hidup seorang muslim di dunia dan di akhirat. Namun, tentu dari ketiga hal tersebut harus ada yang didahulukan karena kegentingannya terhadap hidup sebagai seorang muslim. Pada permasalahan ini yang harus didahulukan oleh seseorang sebagai seorang muslim adalah menuntut ilmu syariat karena menjaga syariat adalah dengan ilmu. Jihad dengan senjata pun harus berbekal ilmu. Tidaklah bisa seseorang berjihad, mengangkat senjata, mengatur strategi, membagi ghonimah (harta rampasan perang), menawan tahanan melainkan harus dengan ilmu. Ilmu itulah dasar segalanya.1

Lihatlah kembali dirimu sebelum engkau menambah buku-buku bacaan, memperbanyak untuk mendengarkan rekaman ceramah, dan memperluas wawasan keilmuanmu. Wujudkanlah terlebih dahulu ilmu yang engkau miliki tersebut sebagai sebuah amal yang melangkah di muka bumi ini. Ingatlah bahwa ilmumu akan ditanyakan di akhirat kelak apakah sudah diamalkan ataukah belum.2-------------- 1 Muhammad Al-Utsaimin. 2005. Syarah Riyadhus Shalihin. Jakarta: Darul Falah. hlm. 108 2 Husain bin Audah Al-Awaisyah. 2007. Prioritas dalam Ilmu, Amal, dan Dakwah. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafii. hlm. 34 Setelah kita menguasai suatu ilmu syariat kemudian sudah mampu juga mengamalkannya, barulah kita mendakwahkan ilmu tersebut. Dalam mendakwahkan ilmu syariat engkau harus terlebih dahulu mendakwahi dirimu sendiri sebelum engkau berdakwah mengajak saudara, ibu, bapak, istri, dan anak-anakmu.3 Ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan pada dasarnya, namun memiliki urutan tertentu dalam pelaksanaannya.

--------------- 3 Ibid. hlm. 631Harris Fikren Taufik/XII MIA-3/No.17