media indonesia

32
Perlu eksaminasi silang terhadap vonis bebas hakim pengadilan tipikor daerah. AMAHL S AZWAR P ENGADILAN tindak pidana korupsi (tipikor) di daerah kian rajin menjatuhkan vonis be- bas. Sejumlah pihak mendesak agar pengadilan tipikor daerah dibubarkan dan dikembali- kan ke pengadilan umum. Pemerintah me- lalui Menteri Hu- kum dan HAM Amir Syamsuddin mengkaji usul pem- bubaran pengadilan tipikor daerah. Alas- annya, kata Amir di Jakarta kemarin, sejumlah putusan pengadilan tipikor daerah dianggap mencederai rasa keadilan masyarakat. “Pengadilan tipikor di daerah sudah berubah warna dari peng- adilan tipikor di pusat. Perubah- an inilah yang telah menyakiti perasaan masyarakat akibat pu- tusan-putusannya,” kata Amir. Tidak mudah membubarkan pengadilan tipikor karena harus melalui revisi UU No 46/2009 tentang Pengadilan Tindak Pi- dana Korupsi. Sebab, keberadaan pengadilan tipikor daerah meru- pakan amanat UU 46/2009. “Kami berharap DPR mendu- kung kajian serta usulan revisi UU tersebut.” Pengadilan tipikor daerah yang membebaskan terdakwa ko- rupsi di antaranya Bandung dan Lampung. Terakhir Pengadilan Tipikor Samarinda, Kalimantan Timur, membebaskan 14 ang- gota DPRD Kutai Kartanegara, terdakwa korupsi APBD Kaltim sebesar Rp2,9 miliar. Ketua KPK Busyro Muqoddas tidak buru-buru menyetujui usul pembubaran pengadilan tipikor daerah. Dia mengimbau institusi penegak hukum duduk bersama mengevaluasi panen vonis be- bas kasus korupsi belakangan ini. Dengan begitu, diharapkan muncul konsep evaluasi yang sama antara KPK, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial. Busyro juga menganggap perlu masukan dari lembaga swadaya masyarakat pemerhati hukum seperti Indonesia Corruption Watch (ICW). Menurut dia, vonis bebas ma- jelis hakim pengadilan tipikor daerah perlu dilakukan eksa- minasi silang (cross examination). Dakwaan jaksa penuntut umum baik dari kejaksaan maupun KPK juga dievaluasi. Sebelumnya Ke- tua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengusulkan pengadilan tipikor daerah dibubarkan. Dia menilai pengadilan tipikor daerah lebih jelek daripada peng- adilan umum. Bukan solusi Meski sejumlah pihak mende- sak pengadilan tipikor daerah dibubarkan, anggota Komisi III Aboebakar Alhabsy (F-PKS) me- nilai itu bukan solusi. “Masing-masing kasus ber- beda,” ujarnya kemarin. Ia khawatir jika pengadilan tipikor daerah dibubarkan akan menumpuk perkara di tipikor pusat. “Perlu ada evaluasi penye- lenggaraan peradilan tipikor di daerah untuk peningkatan kuali- tas dan pengawasan,” jelasnya. Dia berharap MA meningkat- kan supervisi terhadap hakim tipikor. Wakil Ketua KPK Mocham- mad Jasin tidak setuju dengan pembubaran pengadilan tipikor daerah. Dia mengusulkan mora- torium persidangan pengadilan tipikor daerah. Persidangan pengadilan ti- pikor daerah dimulai lagi jika daerah itu telah siap dengan hakim yang berintegritas dan berkualitas yang memutuskan perkara sesuai rasa keadilan masyarakat. (AT/Wta/*/X-4) [email protected] Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) STONER PARIPURNAKAN GELAR Ia bukan saja menjadi juara dunia, lebih dari itu ia juga sukses menutup musim ini dengan merebut podium pertama. Olahraga, Hlm 23 GAGAP MEREVITALISASI INDUSTRI PERTAHANAN Sejumlah program pengem- bangan pesawat hingga kini belum juga bisa dijalankan. Fokus Polkam, Hlm 28-29 ANTARA/SAPTONO REUTERS/ALBERT GEA SENIN, 7 NOVEMBER 2011 | NO.11195 | TAHUN XLII | 32 HALAMAN EDITORIAL SOGOK-MENYOGOK dalam berbisnis sudah lazim di negeri ini. Pengusaha yang ingin mendapatkan proyek harus menyogok penyelenggara negara. Pub- lik pun sudah mengenal tabiat tidak terpuji itu. Bahkan, kelakuan buruk itu ternyata juga dibawa pengusaha kita ke luar negeri saat berbisnis di man- canegara. Hasil survei terbaru Transparency International tentang kecenderungan pebisnis menyuap menun- jukkan pebisnis Indonesia masuk peringkat keempat terburuk di dunia. Dalam survei yang melibatkan 28 negara ekonomi besar dunia dan meneliti secara fokus perilaku peng- usaha saat berbisnis di luar negeri itu, Indonesia masuk peringkat atas bersama Rusia, Chi na, dan Mek- siko. Penelitian itu se- cara gamblang juga memaparkan pe- nyebab dari prak- tik tidak terpuji itu. Fak tor yang penting ialah aki- bat rendahnya re- formasi antisuap di negara masing- masing. Tingginya tingkat penyuapan yang di- lakukan pengusaha dari satu negara dilaporkan berban- ding lurus dengan rendahnya reformasi antisuap yang dijalankan di negara asal. Hasil survei itu mencemaskan sekaligus me- malukan. Mencemaskan, karena semakin terbukti program pemberantasan korupsi yang dijalankan dengan hiruk-pikuk di negeri ini telah gagal. Korupsi yang telah menjadi penyakit kronis semakin sulit di- sembuhkan, bahkan bertambah parah. Memalukan karena dalam urusan yang buruk-buruk, Indonesia selalu masuk peringkat atas dunia. Sebaliknya untuk urusan yang baik-baik, kita selalu tercecer di daftar paling dasar. Tentu tidak adil untuk menggeneralisasi hasil sur- vei itu dengan menarik kesimpulan bahwa seluruh pengusaha kita gemar menyuap, apalagi di luar negeri. Kita percaya masih ada pengusaha Indone- sia yang jujur dan menjalankan bisnis berdasarkan prinsip clean and good corporate governance. Akan tetapi, di negeri yang tergolong terkorup di dunia ini, orang jujur dan bersih merupakan pengecualian. Tidak aneh bila perilaku minus itu juga dibawa ke luar negeri yang akan semakin memerosotkan kepercayaan internasional terhadap bangsa ini. Adalah perlu untuk menggarisbawahi penyebab perilaku busuk itu, yaitu rendahnya reformasi anti- suap yang merupakan produk pemerintah dan DPR. Pengusaha di Indonesia terpaksa menyuap karena sistem yang ada mengharuskan mereka menyuap agar memperoleh proyek. Bahkan, suap-menyuap dan korupsi justru sema- kin ganas terjadi di masa presiden dan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat serta di era ketika DPR memiliki kekuasaan yang besar sekarang ini. Menyogok dalam Berbisnis Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com Suap-menyuap dan korupsi justru semakin ganas terjadi di masa presiden dan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat serta di era ketika DPR memiliki kekuasaan yang besar sekarang ini.” BELUM lama ini tim pe- neliti ilmu hayati dari Uni- versitas Northumbria, Newcastle, Inggris, menemukan bahwa jus buah ceri (cherry) dari genus prunus dapat mengatasi ma- salah tidur. Sari asam dari buah itu, ujar Direktur Ilmu Hayati Universitas Northumbria Jason Ellis, dapat me- ningkatkan kadar melatonin, yakni hormon yang erat kaitannya dengan tidur. Penelitian dilakukan dengan memberi 30 ml jus ceri kepada partisipan yang sehat sebanyak dua kali dalam seminggu. Hasilnya kualitas tidur partisipan meningkat 25% jika dibandingkan dengan sebelum mereka minum jus ceri. (medicmagic/*/X-8) Jus Ceri Perbaiki Kualitas Tidur PAUSE KENDALA transportasi parah dialami jemaah haji Indonesia dalam perjalanan dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina. Banyak jemaah yang terlambat diangkut bus menuju Muzdali- fah dan Mina sehingga harus menunggu lama di Arafah. Keterlambatan antara lain dialami oleh jemaah haji dari maktab 40 (Arafah) sehingga ratusan jemaah menunggu bus sampai berjam-jam dan banyak yang keletihan. “Memang ada keterlambatan angkutan bus untuk jemaah karena begitu padatnya jalan raya,” sebut Kepala Satuan Ope- rasi Armina (Arafah, Muzdali- fah, dan Mina) Abu Haris di Mekah, kemarin. Abu mengatakan Jalan Raya Arafah-Muzdalifah-Armina seu- sai wukuf memang padat luar biasa sehingga menimbulkan kemacetan. Jarak antara Arafah dan Muzdalifah sekitar 7 kilometer (lihat tabel) dan hal itu tentu sangat melelahkan bagi jemaah apalagi mereka baru melaksana- JUTAAN umat Islam di berbagai wilayah Tanah Air kemarin me- lakukan salat Idul Adha. Ajakan menghindari korupsi, menghor- mati sesama umat manusia, diku- mandangkan para khatib dalam pesan-pesan khotbah mereka. Di Masjid Istiqlal, Jakarta, kha- tib Qadir Gassing memberikan contoh upaya Nabi Muhammad SAW menghapus korupsi dan nepotisme di masanya. “Berantaslah korupsi dan pe- nyelewengan mulai dari peka- rangan dan halamanmu,” kata Guru Besar Hukum Islam dari UIN Alauddin, Makassar, itu. Dia berharap pemimpin Indo- nesia meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. Qadir juga menjelaskan perlu- nya menjaga ukhuwah tidak hanya sesama muslim, tapi bagi seluruh manusia di dunia. Salat Idul Adha di Masjid Is- tiqlal diikuti Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono, Wapres dan Ibu Herawati Boediono, serta umat Islam di Jakarta dan sekitarnya. Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam khotbahnya pada salat Idul Adha di Alun-Alun Utara Yogyakarta mengingatkan bahwa bangsa Indonesia masih diha- dapkan pada sejumlah problem besar. Pasalnya, korupsi yang mengancam masa depan bangsa semakin sistemis dan merata. Dia menegaskan, pejabat ne- gara bukanlah alat dan ATM (anjungan tunai mandiri) untuk parpol, keluarga, dan kroni mere- ka, melainkan adalah pelayan pemenuhan hak-hak rakyat. Untuk itu, ia mengajak jemaah menghindari harta haram yang panas hasil korupsi masuk ru- mah. Karena, harta haram itu ti- dak membawa berkah, tapi men- jadi racun yang mencemari dan merusak kualitas seisi rumah. Adapun mantan Wakil Ketua MPR AM Fatwa di Masjid Al- Markaz Al-Islamy Makassar menegaskan bahwa keberanian Nabi Ibrahim harus diwarisi se- tiap muslim untuk berhadapan dengan pemimpin yang lebih me- mentingkan diri dan kelompok seperti saat ini. (AT/Ant/X-4) Pejabat Negara bukan ATM untuk Parpol AP/HASSAN AMMAR MELEMPAR JAMRAH: Sebanyak 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia mengantre untuk melempar jamrah di Kota Mina, Arab Saudi, kemarin. Pemerintah Arab Saudi menambah fasilitas untuk melempar jamrah menjadi lima lantai agar jemaah tidak berdesak-desakan. Dikaji, Pembubaran Pengadilan Tipikor di Daerah kan wukuf di Arafah. Terkait dengan kejadian itu, Abu berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut dan akan menyam- paikan kepada otoritas ber- sangkutan. Sementara itu, seusai melem- par jamrah, puluhan jemaah haji Indonesia sempat terpi- sah dari rombongan mereka. Menurut wartawan Metro TV di Arab Saudi, Dadi Suma- atmaja, lautan jemaah yang datang dari berbagai negara membuat jemaah haji itu sem- pat terpisah dari rombongan yang lain. (*/Ant/S-5) Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom MI/ SUSANTO Amir Syamsuddin Menteri Hukum dan HAM FREDY Transportasi Haji Indonesia Karut-marut

Upload: asmat

Post on 19-Mar-2016

435 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Senin, 7 November 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Media Indonesia

Perlu eksaminasi silang terhadap vo nis bebas hakim pengadilan tipikor daerah.

AMAHL S AZWAR

PENGADILAN tindak pidana korupsi (tipikor) di daerah kian rajin menjatuhkan vonis be-

bas. Sejumlah pihak mendesak agar pengadilan tipikor daerah dibubarkan dan dikembali-kan ke pengadilan umum.

Pemerintah me-lalui Menteri Hu-kum dan HAM Amir Syamsuddin mengkaji usul pem-bubar an pengadilan tipikor daerah. Alas -an nya, kata Amir di Jakarta kemarin, sejumlah putusan peng adilan tipikor daerah dianggap mencederai rasa keadilan ma sya rakat.

“Pengadilan tipikor di daerah sudah berubah warna dari peng-adil an tipikor di pusat. Perubah-an inilah yang telah me nya kiti perasaan masyarakat aki bat pu-tusan-putusannya,” ka ta Amir.

Tidak mudah membu barkan pengadilan tipikor kare na harus melalui revisi UU No 46/2009 tentang Pengadilan Tin dak Pi-dana Korupsi. Sebab, ke beradaan pengadilan tipikor daerah meru-pakan amanat UU 46/2009.

“Kami berharap DPR mendu-kung kajian serta usulan revisi UU tersebut.”

Pengadilan tipikor daerah yang membebaskan terdakwa ko-rupsi di antaranya Bandung dan Lampung. Terakhir Peng adilan Tipikor Samarinda, Kalimantan Timur, membebaskan 14 ang-gota DPRD Kutai Kar tanegara, terdakwa korup si APBD Kaltim sebesar Rp2,9 miliar.

Ketua KPK Busyro Muqoddas tidak buru-buru menyetujui usul pembubaran pengadilan tipikor daerah. Dia mengimbau institusi penegak hukum duduk bersama mengevaluasi panen vonis be-bas kasus korupsi belakangan ini. Dengan begitu, diharapkan muncul konsep evaluasi yang sama antara KPK, Mahkamah

Agung, dan Komisi Yudisial. Busyro juga menganggap perlu masukan dari lembaga swadaya masyarakat pemerhati hukum seperti Indonesia Corruption Watch (ICW).

Menurut dia, vonis bebas ma-jelis hakim pengadilan tipikor daerah perlu dilakukan eksa-

m i n a s i s i l a n g (cross examination). Dakwaan jaksa pe nuntut umum baik dari kejaksaan mau pun KPK juga dievaluasi.

Sebelumnya Ke-tua Mahkamah Konsti tusi Mahfud MD mengusulkan pengadilan tipikor daerah dibubarkan.

Dia menilai pengadilan tipikor daerah lebih jelek daripada peng-adilan umum.

Bukan solusiMeski sejumlah pihak men de-

sak pengadilan tipikor daerah di b ubarkan, anggota Komisi III Aboebakar Alhabsy (F-PKS) me-nilai itu bukan solusi.

“Masing-masing kasus ber-beda,” ujarnya kema rin.

Ia khawatir jika pengadilan ti pikor daerah dibubarkan akan menumpuk perkara di tipikor pusat. “Perlu ada evaluasi penye-lenggaraan peradilan tipikor di daerah untuk peningkatan kuali-tas dan pengawasan,” jelasnya.

Dia berharap MA meningkat-kan supervisi terhadap hakim ti pikor.

Wakil Ketua KPK Mocham-mad Jasin tidak setuju dengan pembubar an pengadilan tipikor daerah. Dia mengusulkan mora-torium per si dangan pengadilan tipikor dae rah.

Persidangan pengadilan ti-pi kor daerah dimulai lagi jika daerah itu telah siap dengan hakim yang berintegritas dan berkualitas yang memutuskan perkara sesuai rasa keadilan masyarakat. (AT/Wta/*/X-4)

[email protected]

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

STONER PARIPURNAKAN GELARIa bukan saja menjadi juara dunia, lebih dari itu ia juga sukses menutup musim ini dengan merebut podium pertama.

Olahraga, Hlm 23

GAGAP MEREVITALISASI INDUSTRI PERTAHANANSejumlah program pengem-bangan pesawat hingga kini belum juga bisa dijalankan.

Fokus Polkam, Hlm 28-29

ANTARA/SAPTONOREUTERS/ALBERT GEA

SENIN , 7 NOVEMBER 2011 | NO.11195 | TAHUN XLI I | 32 HALAMAN

EDITORIAL

SOGOK-MENYOGOK dalam berbisnis sudah lazim di negeri ini. Pengusaha yang ingin mendapatkan proyek harus menyogok penyelenggara negara. Pub -lik pun sudah mengenal tabiat tidak terpuji itu.

Bahkan, kelakuan buruk itu ternyata juga dibawa pengusaha kita ke luar negeri saat berbisnis di man-canegara.

Hasil survei terbaru Transparency International tentang kecenderungan pebisnis menyuap menun-juk kan pebisnis Indonesia masuk peringkat keempat terburuk di dunia.

Dalam survei yang melibatkan 28 negara ekonomi besar dunia dan meneliti secara fokus perilaku peng-usaha saat berbisnis di luar negeri itu, Indonesia masuk peringkat atas bersama Rusia, Chi na, dan Mek-siko.

Penelitian itu se-ca ra gamblang juga memaparkan pe-nye bab dari prak-tik tidak terpuji itu. Fak tor yang pen ting ialah aki-bat rendah nya re-forma si anti suap di negara ma sing-masing.

Tingginya tingkat penyuapan yang di-la kukan pengusaha dari satu negara di la porkan berban-ding lurus dengan ren dahnya reformasi antisuap yang dijalankan di negara asal.

Hasil survei itu mencemaskan sekaligus me-malukan. Mencemaskan, karena semakin terbukti program pemberantasan korupsi yang dijalankan dengan hiruk-pikuk di negeri ini telah gagal. Korupsi yang telah menjadi penyakit kronis semakin sulit di-sembuhkan, bahkan bertambah parah. Memalukan karena dalam urusan yang buruk-buruk, Indonesia selalu masuk peringkat atas dunia. Sebaliknya untuk urusan yang baik-baik, kita selalu tercecer di daftar paling dasar.

Tentu tidak adil untuk menggeneralisasi hasil sur-vei itu dengan menarik kesimpulan bahwa seluruh pengusaha kita gemar menyuap, apalagi di luar negeri. Kita percaya masih ada pengusaha Indone-sia yang jujur dan menjalankan bisnis berdasarkan prinsip clean and good corporate governance.

Akan tetapi, di negeri yang tergolong terkorup di dunia ini, orang jujur dan bersih merupakan pengecualian. Tidak aneh bila perilaku minus itu juga dibawa ke luar negeri yang akan semakin memerosotkan kepercayaan internasional terhadap bangsa ini.

Adalah perlu untuk menggarisbawahi penyebab perilaku busuk itu, yaitu rendahnya reformasi anti-suap yang merupakan produk pemerintah dan DPR. Pengusaha di Indonesia terpaksa menyuap karena sistem yang ada mengharuskan mereka menyuap agar memperoleh proyek.

Bahkan, suap-menyuap dan korupsi justru sema-kin ganas terjadi di masa presiden dan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat serta di era ketika DPR memiliki kekuasaan yang besar sekarang ini.

Menyogokdalam Berbisnis

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Suap-menyuap dan korupsi

justru semakin ganas terjadi di masa presiden dan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat serta di era ketika DPR memiliki kekuasaan yang besar sekarang ini.”

BELUM lama ini tim pe-neliti ilmu hayati dari Uni-versitas Northumbria, Newcastle, Inggris, mene mukan bahwa jus buah ceri (cherry) dari genus prunus dapat mengatasi ma-salah tidur.

Sari asam dari buah itu, ujar Direktur Ilmu Hayati Universitas Northumbria Jason Ell is , dapat me-ningkatkan kadar melatonin, yakni hormon yang erat kaitannya dengan tidur.

Penelitian dilakukan dengan memberi 30 ml jus ceri kepada partisipan yang sehat sebanyak dua kali dalam seminggu. Hasilnya kualitas tidur partisipan meningkat 25% jika dibandingkan dengan sebelum mereka minum jus ceri. (medicmagic/*/X-8)

Jus Ceri Perbaiki Kualitas Tidur

PAUSE

KENDALA transportasi parah dialami jemaah haji Indonesia dalam perjalanan dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina. Banyak jemaah yang terlambat diangkut bus menuju Muzdali-fah dan Mina sehingga harus menunggu lama di Arafah.

Keterlambatan antara lain dialami oleh jemaah haji dari maktab 40 (Arafah) sehingga ratusan jemaah menunggu bus sampai berjam-jam dan banyak yang keletihan.

“Memang ada keterlambatan angkutan bus untuk jemaah kare na begitu padatnya jalan raya,” sebut Kepala Satuan Ope-rasi Armina (Arafah, Muzdali-fah, dan Mina) Abu Haris di Mekah, kemarin.

Abu mengatakan Jalan Raya Arafah-Muzdalifah-Armina seu-sai wukuf memang padat luar biasa sehingga menimbulkan kemacetan.

Jarak antara Arafah dan Muzdalifah sekitar 7 kilometer (lihat tabel) dan hal itu tentu sangat melelahkan bagi jemaah apalagi mereka baru melaksana-

JUTAAN umat Islam di berbagai wilayah Tanah Air kemarin me-lakukan salat Idul Adha. Ajakan menghindari korupsi, menghor-mati sesama umat manu sia, diku-mandangkan para khatib dalam pesan-pesan khotbah mereka.

Di Masjid Istiqlal, Jakarta, kha-tib Qadir Gassing memberikan con toh upaya Nabi Muhammad SAW menghapus korupsi dan nepotisme di masanya.

“Berantaslah korupsi dan pe-nye lewengan mulai dari peka-rang an dan halamanmu,” kata Guru Besar Hukum Islam dari UIN Alauddin, Makassar, itu.

Dia berharap pemimpin Indo-nesia meneladani sikap Nabi Muhammad SAW.

Qadir juga menjelaskan perlu-nya menjaga ukhuwah tidak ha nya sesama muslim, tapi bagi seluruh manusia di du nia.

Salat Idul Adha di Masjid Is-tiqlal diikuti Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono, Wapres dan Ibu Herawati Boediono, serta umat Islam di Jakarta dan sekitarnya.

Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam khotbahnya pada salat Idul Adha di Alun-Alun Utara Yogyakarta mengingatkan bahwa bangsa Indonesia masih diha-dap kan pada sejumlah problem besar. Pasalnya, korupsi yang

mengancam masa depan bangsa semakin sistemis dan merata.

Dia menegaskan, pejabat ne-ga ra bukanlah alat dan ATM (an jungan tunai mandiri) untuk par pol, keluarga, dan kroni mere-ka, melainkan adalah pelayan pemenuhan hak-hak rakyat.

Untuk itu, ia mengajak jemaah menghindari harta haram yang panas hasil korupsi masuk ru-mah. Karena, harta haram itu ti-

dak membawa berkah, tapi men-ja di racun yang mencemari dan merusak kualitas seisi rumah.

Adapun mantan Wakil Ketua MPR AM Fatwa di Masjid Al-Markaz Al-Islamy Makassar me negaskan bahwa keberanian Nabi Ibrahim harus diwarisi se-tiap muslim untuk berhadapan dengan pemimpin yang le bih me-mentingkan diri dan ke lom pok seperti saat ini. (AT/Ant/X-4)

Pejabat Negara bukan ATM untuk Parpol

AP/HASSAN AMMAR

MELEMPAR JAMRAH: Sebanyak 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia mengantre untuk melempar jamrah di Kota Mina, Arab Saudi, kemarin. Pemerintah Arab Saudi menambah fasilitas untuk melempar jamrah menjadi lima lantai agar jemaah tidak berdesak-desakan.

Dikaji,PembubaranPengadilanTipikordi Daerah

kan wukuf di Arafah.Terkait dengan kejadian itu,

Abu berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut dan akan menyam-paikan kepada otoritas ber-sangkutan.

Sementara itu, seusai melem-par jamrah, puluhan jemaah

haji Indonesia sempat terpi-sah dari rombongan mere ka. Menurut wartawan Metro TV di Arab Saudi, Dadi Suma-at ma ja, laut an jemaah yang datang dari berbagai negara membuat jemaah haji itu sem-pat ter pisah dari rombongan yang lain. (*/Ant/S-5)

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

Facebook: Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

MI/ SUSANTO

Amir Syamsuddin Menteri Hukum dan HAM

FREDY

Transportasi Haji Indonesia Karut-marut

Page 2: Media Indonesia

I N T E R U P S I

Bubarkan Pengadilan Tipikor Daerah

2 SENIN, 7 NOVEMBER 2011

KETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengusulkan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) di daerah dibubarkan dan dikembalikan ke pengadilan umum. Gagasan itu dilontarkan setelah maraknya vonis bebas terhadap terdakwa korupsi di pengadilan tipikor daerah.

“Pengadilan tipikor di daerah lebih jelek daripada pengadilan umum sehingga gagasan untuk menin-jau kembali atau membubarkan pengadilan tipikor di daerah menjadi masuk akal,” ujar Mahfud MD di Gedung MK, Jakarta, Jumat (4/11) lalu.

Pengadilan tipikor daerah yang mandul di antara-nya di Bandung dan Lampung. Terakhir, Pengadilan Tipikor Samarinda, Kalimantan Timur, juga mem-bebaskan 14 anggota DPRD Kutai Kartanegara, terdakwa korupsi APBD sebesar Rp2,9 miliar.

Mahfud berpendapat pengadilan tipikor sebaiknya dipusatkan di Jakarta. Hal itu sesuai dengan politik hukum dalam pemberantasan korupsi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk untuk men-jadi lembaga transisional sehingga kejaksaan dan kepolisian lebih baik (Selekta, Hlm 12, 5/11).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

Takut JK NaikMEREKA takut polling Pak JK naik.

Asan Arnasan

Sekadar TesBUAT mengetes seberapa kuat polling-nya untuk maju jadi capres lagi.

A Tajul Arifi n

Telanjur 3 BesarGILIRAN komodo sudah masuk 3 besar saja lang-sung jadi kontroversi. Kemarin sebelum masuk 3 besar ke mana saja?

Ferdy Adink Yulian

Hasil RendahANGGARAN tinggi, tapi hasil rendah. Tipikor diben-tuk dengan tujuan menyelamatkan uang rakyat yang dikelola negara, malah dijadikan sebagai mesin ATM untuk mengeruk uang negara dan mengatasnamakan UU untuk menghalalkannya.

Qamarul Rizal

Setali Tiga uang KORUPTOR, hakim, serta jaksa setali tiga uang.

Kodori Dorie

Pengamat Hukum KITA punya banyak pengamat hukum. Kenapa tidak mereka saja yang dijadikan hakim tipikor di daerah?

Asan Arnasan

Adil SELAMA akhlakul karimah jadi panglima, pengadilan apa pun akan adil.

Jihat Ayah Jiddan

Perketat PengawasanSETUJU! Serahkan saja kasus korupsi ke PN, tetapi pengawasannya diperketat.

Drie Andana

Tiga Macam HakimENTAH harus bicara apa lagi, rasanya sudah habis semua kata-kata. Sekadar mengingatkan, hakim itu ada tiga macam, yang satu akan masuk surga dan yang dua akan masuk neraka.

Yang masuk surga ialah orang yang mengetahui kebenaran, kemudian memutuskan perkara dengan benar.

Orang yang mengetahui kebenaran tetapi ia me-nyeleweng dalam menetapkan hukum, maka ia akan masuk neraka. Pun orang yang memutuskan hukum terhadap manusia berdasarkan kebodohan, maka ia akan masuk neraka (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah ). Nah, silakan renungkan, Anda ada di mana?

Haerudin Tea

Uang sebagai TujuanUANG adalah tujuan hakim di negara ini, karena mereka jadi hakim juga karena uang.

Taufi k Rianto

Lahan BasahTIPIKOR di daerah tidak ada bedanya dengan lahan basah hakim untuk cari uang. Soalnya yang diadili semuanya orang berduit.

Ismet Dmi

Pengadilnya yang DibubarkanKENAPA bubar? Bukan pengadilan tipikornya dibubarkan, melainkan peng-adil tipikornya yang harus dibubarkan. Aneh, ada apa?

Bambang Slamet Riyadi

Asal Bisa MakanBUAT para pejabat, silakan korupsi sepuas-puasnya dengan syarat, harga sembako murah dan mudah mencari kerja. Kami orang kecil gak ngurusi ko-rupsi. Yang penting bisa makan.

Jojo Sii Coffeeholic

Evaluasi HakimTIDAK perlu dibubarkan. Hakim, jaksa, dan panitera saja yang dievaluasi atau diganti dengan orang-orang propem-berantasan korupsi. Selama ini petugas yang lama malah pro dan membebaskan koruptor. Kerjanya memalak uang ko-ruptor buat memperkaya diri.

Zainal Abidin Sholeh

Pelakon Baru WAH, ada aktor baru, ya? Pak Manteb lakone opo? Lakone morat-marit morato-rium o ye!

Asan Arnasan

Kok Mau? KATANYA guru besar, tapi kok mau jadi wamen?

Adhe Noegraha

Sensasi TerusSELAMA ini memang selalu mencari sensasi dan salah satunya, ya, jadi wakil menteri.

Haerudin Tea

Biar MeriahBIAR saja sensasi terus. Biar tambah me-riah negeri ini dengan berbagai kejadian dan berita yang kontroversial.

Drie Andana

Kembali ke TK GURU besar kalau sudah masuk ling-karan SBY, akhirnya menjadi guru TK lagi sifatnya.

Maz Hady

Korupsi DilegalkanSEKALIAN saja korupsi dilegalkan. Oalah, mau dijadikan apa to negeri ini?

Nurul Azizah

Cari SensasiBARU diangkat jadi wakil menteri sudah buat sensasi. Kalau mau buat sensasi yang lebih bagus dong. Kayak moratorium tentang hukuman seumur hidup bagi para koruptor.

Abdussyukur Al Josha

Terlalu PintarREMISI moratorium diralat lagi men-jadi pengetatan. Denny ini sebenarnya terlalu pintar kali, ya. Jadi keputusan-nya tidak perlu lagi mengacu pada UU.

Alida Jenifer Pardede

Tidak KompetenSETUJU banget kalau hakim di peng-adilan tipikor dikatakan tidak kompeten dan kalah sama rayuan uang. Coba contoh Pak Mahfud MD yang tegas menindak siapa saja dan tidak takut dalam memberantas orang-orang yang bersalah. Bila perlu, selidiki hakim tipikor tersebut, apakah ada main di belakang atau tidak?

Abdussyukur Al Josha

Abu-AbuSETUJU! Tapi, selama pemimpin ini abu-abu, ya akan selalu seperti ini.

Karebet Pramudiarto

KPK Perlu Ada di DaerahKALAU pengadilan tipikor ada di daerah, KPK-nya juga harus ada. Sebab, kalau penyidikan dan penuntutannya dilakukan oleh polisi dan jaksa, sama saja bohong!

Semar Cupuning Alam

Mana BeraniCOBA kalau besannya SBY masih di-tahan, mana berani. Kasihan, jadi wakil saja kayak menteri beneran.

Sarmawan Ketut Sarmawan

Efek JeraSETUJU sih dengan niat baik ini, untuk memberikan efek jera terhadap koruptor. Tapi niat baik harus dilaksanakan de-ngan cara yang baik, bukan dengan cara melanggar undang-undang. Yang harus diperbaiki justru proses di hulunya dulu, yaitu proses menuju menjadi narapidana bagi koruptor.

Artinya mulai dari penyidikan sampai pada keputusan, hakim mesti memberi-kan efek jera kepada para koruptor alias hukumannya harus berat. Jadi memang Denny Indrayana makin keliatan sebagai salah satu gembong pencitraan SBY, yang dulunya cuma kerja di balik layar demi pencitraan SBY sekarang Denny tampil terang-terangan sebagai otak pencitraan rezim SBY.

Yayang Kekasih Sejatimu

Melanggar Undang-UndangNASIB koruptor di lidah Denny. Anda itu sarjana hukum dari negara mana, Bung? Kelebihan pintarnya tuh. Masa menegakkan hukum dengan melanggar undang-undang? Yang benar aja, kalau mau cari sensasi jangan di Indonesia. Indonesia butuh kerja yang baik.

Theos van Matulessy

MENDEKATI pengumuman tujuh keajaiban dunia, pihak New 7 Wonders (N7W) akhirnya buka suara tentang pro kontra masuknya Pulau Komodo ke dalam kandidat tujuh keajaiban dunia.

Atas undangan Panitia Pemenangan Komodo, Jean Paul De La Fuente dari Bussines Development N7W menjelaskan semua kekisruhan melalui sambungan video call Skype yang digelar di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jumat (4/11).

Dari pernyataannya, De La Fuente menyebutkan batalnya malam deklarasi N7W di Indonesia karena pihaknya telah kehilangan ke-percayaan terhadap salah satu kementerian di Indonesia, yang me-nangani keikutsertaan Pulau Komodo dalam kompetisi tersebut.“Oknum pejabat pemerintah ini kemudian menyerang kita (N7W). Padahal selama dua tahun kita bekerja sama dengan pejabat tersebut tidak ada masalah. Namun, setelah pencoret an Official Supporting Committee (OSC) Komodo, oknum tersebut berbalik arah menyerang kami dengan isu-isu yang meragukan kredibilitas keberadaan organisasi N7W,” papar De La Fuente (Nusantara, Hlm 09, 5/11).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

Masalah Komodo Jangan Dipolitisasi

Mudah Lupa Gampang SenangKITA termasuk Pak Mahfud MD, sebagai bangsa Indonesia cepat senang dengan barang baru, tapi juga cepat bosan.

Karena itulah kita jadi pasar global produk ponsel, Ipad, notebook, netbook, dan macam2 alat-alat elek-tronik impor yang akhirnya jadi sampah saja. Ini sama juga dengan komisi-komisi negara yang sudah banyak jumlahnya.

Saya yakin DPR dan Presiden juga tidak akan ingat. Sekarang pengadilan tipikor, juga KPK, yang pernah dibangga-banggakan sudah mulai pengen dibubarkan. Capek, deh!

Taty Kusmayaty

Evaluasi, bukan DibubarkanLEMBAGA itu didirikan berdasarkan UU. Jadi lan-taran semua kendala yang terjadi di dalamnya tidak mesti lembaga itu langsung dibubarkan, tetapi harus dievaluasi dulu, mulai dari tingkat daerah sampai ke tingkat pusat.

Jika evaluasi tidak menemukan titik akhir, ya UU harus direvisi dengan cara pembubaran lembaga tersebut.

Firman Denny

Denny Dianggap Cari SensasiBERBAGAI cara telah dijalankan dan diterapkan dalam memberantas korupsi, tapi cenderung domi-nan menuju kegagalan. Jadi seperti sekarang seolah tidak ada lagi cara. Maka cara apa pun, saya kira bisa dianggap sah-sah saja. Sebaiknya dalam mem-berantas koruptor ini tidak perlu pakai perhitungan HAM lagi.

Ukulele

Jalan TerusBUNG Denny, jalan terus dengan kebijaksanaan Anda! Itu mungkin jalan satu-satunya untuk meng-hentikan para koruptor di negeri Indonesia. Dibu-tuhkan 100 orang seperti Anda untuk mempercepat penghilangan koruptor, biar Indonesia segera bebas dari korupsi. Maju terus jangan takut.

Agus

Denny Indrayana Dianggap Kejar Sensasi

ALIH-ALIH membuat prestasi, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dianggap hanya kejar sensasi dengan mengelu-arkan moratorium pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi.

“Dulu dia mengatakan moratorium. Karena menjadi blunder, dia bilang bukan moratorium, melainkan pengetatan, sedangkan di surat edarannya jelas-jelas menyatakan moratorium. Dan mora-torium itu artinya penghentian sementara,” kata anggota Komisi III DPR dari F-PG Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (4/11).

Menurut dia, Denny Indrayana telah mengambil keputusan se-cara tergesa-gesa yang mengabaikan prinsip administrasi hukum. Semestinya, tambah Bambang, Denny mengusulkan pembuatan keputusan presiden (keppres) untuk mengganti aturan sebelum-nya (Polkam, Hlm 03, 5/11).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

ANTARA/RENO ESNIR

MI/PALCE AMALO

MI/RAMDANI

Page 3: Media Indonesia

men tenis kursi roda inter-nasional pertama di Tanah Air ini antara lain ditujukan untuk memberikan kesem-patan kepada atlet nasional untuk bertanding di ajang internasional, terutama bagi atlet pelatnas sebelum meng-hadapi ’ASEAN Para Games VI’.

”Penyelenggaraan turna-men ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bertanding dan mengasah prestasi para atlet nasional.

BII akan menyelenggara-kan turnamen ini secara ber-kesinambungan agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan tenis kursi roda nasional,” kata Head of Corporate Communications BII Esti Nugraheni.

“Penyelenggaraan turna-men adalah bagian dari pro-gram tanggung jawab sosial perusahaan ’BII Berbagi’ di bidang kesehatan dan dide-dikasikan bagi atlet difabel khususnya tenis kursi roda,” tambahnya.

Tampil sebagai juara dalam turnamen ini (main draw), tunggal putra: Upali Raja-karuna (Sri Lanka), tung-gal putri: Lu Chia-Yi (Cina Taipei), ganda putri: Lu Chia-Yi/Wu Yi-San (Cina Taipei), dan ganda putera: Upali Rajakaruna/Gameni Desawayeka (Sri Lanka).

Sedangkan di second draw, tunggal putra: Yasin Onasie (Indonesia).

Penyerahan hadiah dilaku-kan oleh Head of Corporate Communications BII Esti Nugraheni, beserta Regional Operations Head BII Jawa Tengah & DI Yogyakarta Wesli Simaremare. (S-25)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menutup rangkaian turnamen tenis kursi

roda internasional pertama yang tercatat dalam kalender International Tennis Federa-tion (ITF) ’BII Indonesia Open 2011’ di lapangan tenis Gelo-ra Manahan, Solo, Minggu (30/10).

’BII Indonesia Open 2011’ merupakan turnamen tenis kursi roda kedua yang dise-lenggarakan BII setelah turna-

men nasional ’BII Wheelchair Tennis Tournament’ pada 2010 di Jakarta.

’BII Indonesia Open 2011’ diikuti oleh 33 atlet tenis kursi roda dari dalam dan luar negeri. Sejumlah negara yang mengikuti turnamen ini antara lain Thailand, Cina Taipei, Sri Lanka. Adapun peserta dari dalam negeri diantaranya adalah atlet pe-latnas yang dipersiapkan ke ’ASEAN Para Games VI’, Desember 2011 mendatang.

Penyelenggaraan turna-

BII Sukses Selenggarakan

BII Indonesia Open 2011

FOTO-FOTO: DOK BII

BII INDONESIA OPEN 2011: Direktur BII Rita Mirasari (ketiga dari kanan) bersama Asisten Pemerintahan Kota Solo Ponco Wibowo (kiri), Wasekjen PELTI Ferry Raturandang (kedua dari kiri) dan Pimpinan Bank Indonesia Solo Doni P. Joewono (kedua dari kanan) berbincang dengan delegasi dari Cina Taipei dan Sri Lanka usai upacara pembukaan ‘BII Indonesia Open 2011 International Wheelchair Tennis Championship’ di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Solo.

JUARA: Para juara tunggal putra kelas main draw BII Indonesia Open 2011. (ki-ka) Upali Rajakaruna (winner-Sri Lanka), Suwitchai Merngprom (runner-up-Thailand), Gamini (semi finalist-Sri Lanka) dan Achmad Ade (semi finalist-Indonesia).

TUNGGAL PUTRA: Petenis kursi roda Pelatnas Indonesia Agus Sugiharto melakukan serve dalam laga penyisihan ‘BII Indonesia Open 2011 International Wheelchair Tennis Championship’ di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Solo, 29 Oktober 2011. Agus mengikuti partai tunggal putra kelas main draw dan partai ganda putra kelas main draw berpasangan dengan petenis kursi roda Thailand Suwitchai Merngprom.

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 3POLKAM

FARDIANSAH NOOR

KEBIJAKAN morato-rium pembebasan bersyarat atau remisi bagi para terpidana

korupsi dan terorisme dinilai merusak citra kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Manuver Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang begitu dominan mendo-rong kebijakan itu dan meng-gampangkan persoalan meng-gambarkan kualitas dirinya.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo meng-ingatkan, menggagas kebijakan moratorium remisi tanpa meng-ubah undang-undang (UU), yakni UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakat-an dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2006 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan menunjukkan dengan jelas kualifi kasi peng-gagas kebijakan tersebut. “Sikap tidak bertanggung jawab dan menyederhanakan persoalan yang diperlihatkan Wamenkum dan HAM Denny Indrayana se-makin menambah keprihatinan publik,” katanya.

Ia menunjuk cara Denny mengatasi persoalan dengan sekadar meralat kata ‘morato-

rium’ menjadi ‘pembatasan’, sama sekali tidak mencer-minkan sikap penuh tanggung jawab seorang pejabat tinggi negara. “Tidak layak dan tidak pada tempatnya seorang peja-bat publik bertindak suka-suka seperti itu. Apa pun argumen-tasi Wamenkum dan HAM, kredibilitas KIB II hasil reshuffl e yang usianya masih seumur jagung ini telah tercoreng,” tandasnya.

Kini, lanjutnya, masyarakat mempunyai alasan yang cukup untuk meragukan kapabilitas pemerintahan ini.

Bambang juga mengkritik, dari polemik soal morato-rium remisi ini, agar jangan ada kesan terjadinya rivalitas antara Menkum dan HAM Amir Syamsuddin versus Wa-menkum dan HAM Denny Indrayana. “Saya menggaris-bawahi pernyataan Menkum dan HAM Amir Syamsuddin tentang terbukanya ruang bagi siapa saja untuk menggugat kebijakan moratorium remisi itu,” jelas anggota Fraksi Partai Golkar tersebut.

Pernyataan itu, menurut-

nya, menjadi indikasi Menkum dan HAM sadar bahwa dasar kebijakan (moratorium) itu lemah.

Kontrol ketat Sebelumnya, Wamenkum

dan HAM Denny Indraya-na menegaskan kebijakan moratorium yang diterbitkan pihaknya bukanlah menghapus remisi bagi koruptor, namun pengetat an pemberian remisi. Remisi diberikan, kata dia, bagi narapidana yang bekerja sama dengan penegak hukum.

Menurutnya, selama ini pemberian remisi dinilai ter-lalu longgar diberikan kepada narapidana khususnya korup-tor karena telah menjadi hak napi setelah menjalani 2/3 masa hukumannya. “Selama kepemimpinan Amir Syamsud-din, yang ada adalah kontrol ketat. Kontrol yes, obral no. Siapa yang enggak setuju de-ngan kebijakan itu bisa ambil langkah-langkah hukum, kami hormati,” kata Denny dalam sebuah diskusi, Sabtu, (5/11).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mendesak Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan wakilnya, Denny Indrayana, untuk berani memberantas korupsi di lingkungan inter-nal mereka. “Bersihkan juga korupsi di Kemenkum dan HAM, termasuk di lembaga pe-masyarakatan,” kata Emerson. (Ant/*/AT/P-2)

[email protected]

Ketika di suatu lembaga ada ‘matahari kembar’, dipastikan ke depan banyak masalah menanti.

Manuver Denny Hancurkan Citra

Kabinet SBY

REMISI BAGI KORUPTOR: (Dari Kiri) Anggota Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho, anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, moderator Latif Siregar, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dalam diskusi tentang remisi bagi koruptor di Jakarta, Sabtu (5/11).

MI/ANGGA YUNIAR

Apa pun argumentasi

Wamenkum dan HAM, kredibilitas KIB II hasil reshuffle yang usianya masih seumur jagung ini telah tercoreng.”

Bambang SoesatyoAnggota Komisi III DPR

Komisi III Prioritaskan Capim KPKKOMISI III DPR segera menggelar fi t and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai pembukaan masa sidang. “Setelah pembukaan masa sidang pada 14 November, prioritas pemilihan capim KPK. Setiap harinya akan menyeleksi satu orang, jadi satu orang satu masa sidang,” ujar anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat di Jakarta, kemarin.

Yang pasti, lanjut dia, Gerindra memakai dua parameter dalam memilih capim KPK. Pertama, berdasarkan hasil penilaian skor. Kedua, calon yang dipilih bisa membawa KPK bekerja sama de-ngan institusi lain. “Kalau dari dua pertimbangan itu pasti sudah tahulah siapa calon yang dimaksud Gerindra,” jawab Martin.

Saat ini, delapan nama capim KPK akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. (*/P-1)

Demokrat belum Ajukan CapresPARTAI Demokrat baru akan mengumumkan fi gur calon presi-den (capres) menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. “Saat ini baru 2011. Masih ter-lalu dini untuk mewacanakan capres,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, kemarin.

Dia mempersilakan parpol lain yang sudah mengusung nama capres. Anas menegaskan, Partai Demokrat belum akan mewa-canakan calon presidennya karena masih akan berkonsentrasi bekerja untuk membangun bangsa dan negara. “Saat ini Partai Demokrat memantau pemerintah untuk melaksanakan program-program pembangunan tersebut,” katanya.

Setelah periode pemerintahan akan berakhir pada 2014, kata dia, baru kemudian Partai Demokrat akan menentukan siapa fi gur yang diusung sebagai capres. (Ant/P-1)

DINAMIKA

Page 4: Media Indonesia

POLKAM4

SEJUMLAH pihak memastikan tetap menguji materi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan mencabut uji materi UU sebelumnya.

“Daripada membuang waktu, lebih baik kami cabut dan me-masukkan permohonan yang baru,” kata Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar N Gumay seusai sidang perdana Pengujian UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu di Mah-kamah Konstitusi (MK) di Ja-karta, Jumat (4/11).

Meski mencabut gugatan, lan-jut Hadar, sejumlah pihak tetap menggugat substansi permohon-an yang sama terhadap UU 15 Tahun 2011 yang menggantikan UU 22 Tahun 2007.

“Kami niatnya segera menguji UU ini agar cepat selesai karena waktu yang mepet, agar tidak mengganggu kerja penyeleng-gara pemilu,” jelasnya.

Saat sidang panel yang dipim-pin Akil Mochtar bersama hakim konstitusi Hamdan Zoelva dan Maria Farida Indrati, hakim mempertanyakan pengujian UU Nomor 22 Tahun 2007 yang sudah tidak ada.

“Kan sekarang ada UU yang baru (UU Nomor 15 Tahun 2011), dan UU yang saudara uji sudah tidak ada. Kalau tidak ada diubah, majelis tidak akan mene-rimanya,” kata Hamdan.

Dalam pemberitaan sebe-lumnya, sebanyak 56 pemohon yang tergabung dalam Aliansi

Masyarakat Selamatkan Pemilu (Amankan Pemilu) mengajukan permohonan pengujian UU Pe-nyelenggara Pemilu.

Ke-56 pemohon itu terdiri dari tujuh lembaga pemerhati pemilu dan 49 perorangan. Ketujuh lem-baga pemerhati pemilu tersebut adalah Perludem (Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi), In-donesia Parliamentary Center (IPC), Cetro, Jaringan Pendi-dikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan (GPSP), Indo-nesia Corruption Watch (ICW), dan Lembaga Pemberdayaan Pergerakan Rakyat (Elpagar) Pontianak.

Mereka menggugat Pasal 11 huruf i, Pasal 85 huruf i, Pasal 109 ayat (4) huruf c, Pasal 109 ayat (4) huruf d, Pasal 109 ayat (4) huruf e, Pasal 109 ayat (5), dan Pasal 109 ayat (11) ketentuan perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyeleng-gara Pemilu. (*/Ant/P-1)

SENIN, 7 NOVEMBER 2011

KEWENANGAN yang terlalu besar sangat rawan disalahgu-nakan. Hal itu menjadi alasan sejumlah advokat mengajukan gugatan materi ke Mahkamah Konstitusi terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Pasal 8 dan Pasal 11.

Namun di tengah jalan, Andi Asrun, Dorel Almir, dan Merlina sebagai penggugat mencabut gugatan mereka. “Kami memohon pencabutan permohonan kami yang mu-lia (Ketua MK) karena dalam persidangan ini tidak ada saksi fakta dan saksi ahli,” ujar Dorel, saat membacakan permohonan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (3/11).

Dalam menanggapi per-mintaan tersebut, Ketua Mah-kamah Konstitusi Mahfud

MD mengabulkan pencabutan permohonan tersebut. “Ketiga pemohon dengan ini mencabut permohonan karena gagal men-dapat saksi fakta dan ahli untuk diajukan, pencabutan ditanda-tangani oleh Asrun, Dorel, dan Merlina,” kata Mahfud.

Pada kesempatan yang sama, Mahfud mengingatkan para penggugat tidak bisa meng-gugat perkara yang sama di kemudian hari.

Para penggugat sebelumnya berpendapat penempatan Polri langsung di bawah Presiden dapat memengaruhi indepen-densi Polri selaku penegak hu-kum karena rentan diintervensi kekuasaan.

Pencabutan tersebut sangat disayangkan pihak pemerintah. Pasalnya, para pihak terkait su-dah hadir dalam persidangan

lanjutan itu, antara lain Kapolri Jenderal Timur Pradopo selaku pihak terkait yang membawa 16 calon ahli.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Yusril Ihza Mahendra, dan beberapa anggota DPR seperti Nudirman Munir, Ahmad Yani, Fahri Hamzah, serta Adang Dara-djatun juga hadir.

Secara terpisah, Andi Asrun mengaku dirinya mendapat-kan teror dari pihak kepolisian. Menurut dia, pada Rabu 2 No-vember 2011, aparat kepolisian tiba-tiba menyambangi rumah-nya dengan alasan unrekons-truksi tindak terorisme.

Kapolri membantah pihaknya telah mengintervensi pemohon. Menurut dia, semua fakta di persidangan telah menjawab semua keraguan itu. (*/P-2)

PADA 18 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

mengumumkan reshuffl e kabinet dan mengubah sejumlah komposisi kementerian dari saat Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II dilantik pada 21 Oktober 2009.

Terdapat sejumlah wajah baru di jajaran kementerian, meski tidak semuanya berganti. Karena, ada nama yang hanya bergeser posisi.

Menteri yang pindah posisi adalah Jero Wacik dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Menteri ESDM.

Mari Elka Pangestu dari Menteri Perdagangan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, EE Mangindaan menjadi Menteri Perhubungan setelah sebelumnya menjabat Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, serta Gusti M Hatta yang menjadi Menteri Riset dan Teknologi setelah menjabat Menteri Lingkungan Hidup.

Dalam kunjungan Presiden Yudhoyono ke Prancis pada 31 Oktober sampai 4 November, sejumlah menteri, khususnya di bidang ekonomi, ikut serta dalam rombongan. Rombongan menteri yang ikut rombongan antara lain, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Mereka juga harus mengikuti berbagai agenda Kepala Negara di Prancis. Apalagi, Presiden Yudhoyono diberi kesempatan untuk berpidato di House of Unesco di Paris serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Kota Cannes.

Di sela-sela agenda resmi Kepala Negara, waktu luang rombongan diisi dengan rapat terbatas, baik di Paris maupun di Cannes. Bahkan begitu tiba di Kota Cannes pada 2 November, Presiden langsung menggelar rapat kabinet terbatas di tempatnya menginap di Hotel JW

Marriott untuk memantau perkembangan politik di Yunani.

Seusai rapat kabinet terbatas, sejumlah menteri memberi keterangan kepada wartawan. Termasuk, saat di Cannes. Setelah mengawali keterangan pers, Hatta Rajasa mempersilakan jajaran menteri untuk memberi informasi. Termasuk, bagi Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar yang ditugasi menjadi perwakilan dalam pertemuan tingkat sherpa G20 atas dinamika krisis Eropa.

Namun, ketika memberikan

giliran kepada Mari Elka untuk memberikan keterangan, Hatta masih mempersilakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk menjelaskan kementerian lamanya. “Silakan Ibu Mari kalau ada tambahan soal perdagangan,” ujar Hatta.

Terang saja permintaan ini ditolak Mari Elka. Ia mengingatkan Hatta Rajasa atas posisinya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sambil tersenyum. “Lo, saya bukan di perdagangan lagi, Pak,” jawabnya. (Aryo Bhawono/P-1)

Cetro Pastikan Tetap Uji UU Penyelenggara Pemilu

Gagal Hadirkan Saksi, Uji Materi UU Kepolisian Batal

Saya bukan di Perdagangan Lagi, Pak

EMIR CHAIRULLAH

PARTAI Demokrat cuek terhadap ren-cana pembentukan blok oleh partai poli-

tik (parpol) yang tergabung dalam sekretariat gabungan (setgab) untuk menghadang upaya penaikan ambang batas parlemen.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, kemarin, memas-tikan partainya masih meng-inginkan menaikkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 4%. Dalam un-dang-undang (UU) tentang pemilu sebelumnya, ambang batas parlemen hanya 2,5%.

“PT bagian kecil saja dari perbaikan UU. Partai Demokrat usulkan 4%, angka moderat. Ada kenaikan dari Pemilu 2009, tidak terlalu tinggi dan rendah,” terangnya.

Menurut dia, besaran 4% dapat dilampaui oleh parpol menengah dalam setgab. Se-bab, dalam Pemilu 2009, partai tengah tersebut meraih suara lebih dari 4%.

Selain itu, menurut dia, pe-naikan PT itu bertujuan agar semua partai berprestasi. “Itu data objektifnya. Kami ber-harap partai koalisi dan seluruh parpol peserta pemilu makin berprestasi. Jadi dari data 2009 tidak ada yang di bawah 4%,” terangnya.

Adapun mengenai rencana pembentukan blok seperti digulirkan oleh Partai Ke-bangkitan Bangsa (PKB), Anas meng anggap positif. “Soal poros baru, kalau itu kontestasi ide, silakan saja. Itu bagus se-kali,” ujar Anas.

Pengaruhi setgabPolitikus PKB Abdul Ma-

lik Haramain mengecam si-kap tanpa kompromi Partai Demokrat. Menurutnya, jika Par-tai Demokrat tidak mengakomo-dasi keinginan partai menengah, koalisi ke depan bisa berubah. “Sikap setgab tentang masalah ini akan banyak menentukan perjalanan koalisi selanjutnya,” ujarnya.

Malik menjelaskan, angka 4% hanya mengakomodasi kepentingan partai besar dan mengabaikan keinginan partai menengah dan kecil. “Kalau

Partai Demokrat masih komit-men dengan usulan partai kecil di setgab, secara etika mestinya ajak rembukan semua anggota setgab,” terangnya.

Selain itu, lanjut dia, Demokrat seharusnya mempertimbangkan risiko suara sah hilang dengan penaikan PT. “Jangan hanya ber-pikir tentang penyederhanaan jumlah partai dengan mengor-bankan suara sah,” tegasnya.

Malik mengusulkan, jika i ngin akomodatif, penaikan PT harus bertahap. “Sejak awal kami setu-ju PT naik, namun bertahap. Par-tai tengah dan kecil siap berne-gosiasi dengan Partai Demokrat dan Golkar,” tandasnya.

Dalam pembahasan RUU Pe-milu, terjadi perbedaan penda-pat yang belum mencapai kata sepakat untuk poin mengenai ambang batas parlemen. Partai Demokrat mengajukan 4%, se-dangkan Partai Golkar menga-jukan 5%.

Di sisi lain, tiga partai yang tergabung dalam setgab meng-ajukan besaran seperti yang diatur dalam UU sebelumnya. Ketiga partai itu ialah PAN, PPP, dan PKB.

Untuk partai di luar setgab, PDIP mengajukan 5%, sedang-kan Hanura dan Gerindra me-ngusung besaran ambang batas parlemen seperti aturan sebe-lumnya, yakni 2,5%.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meng-aku masih membuka ruang untuk dialog terkait dengan ambang batas parlemen dalam Pemilu 2014. (*/P-1)

[email protected]

Pembahasan RUU Pemilu bukan sekadar penyederhanaan sistem multipartai, melainkan juga pengefektifan penyelenggaraan pemerintahan.

RUMGAPRES/HARYANTO

Demokrat NgototNaikkan PT

DIDAMPINGI MENTERI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (kiri) dan Menteri ESDM Jero Wacik (tengah) dalam kunjungannya ke Prancis pada 31 Oktober-4 November lalu.

IPT bagian kecil saja dari perbaikan

UU. Partai Demokrat usulkan 4%, angka moderat.”

Anas UrbaningrumKetua Umum DPP Partai Demokrat

Hadar N GumayDirektur Eksekutif Centre for Electoral Reform

MI/SUSANTO

Page 5: Media Indonesia

SENIN , 7 NOVEMBER 2011 5POLKAM

DOK PRIBADI

AKHMAD MUSTAIN

SEBUAH lembaga ad hoc kembali dibentuk Presi-den Susilo Bambang Yudhoyono. Kali ini

muncul Unit Percepatan Pem-bangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang ditujukan sebagai jawaban terhadap kom-plikasi persoalan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Padahal, selama ini sudah ada Kementerian Dalam Nege ri melalui Dirjen Otonomi Dae-rah, juga Kementerian Pem-berdayaan Daerah Tertinggal yang juga harusnya bisa diop-timalkan untuk mempercepat

pembangunan di Papua dan Papua Barat.

Untuk itulah, peneliti senior dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menekankan agar pembentukan UP4B bukan hanya sebagai bentuk poli-tik pencitraan dari Presiden Yu dhoyono. Ia mengatakan, untuk kali ini Presiden Yu-dhoyono tidak bisa main-main lagi, karena pertaruhannya sangat besar.

“Jangan sampai unit semacam ini hanya pencitraan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Ke-menterian Pertahanan Jakarta, Kamis (3/10).

Pernyataan ini tentu wajar dikemukakan, mengingat se-jak 2005, tercatat ada 13 satgas yang dibentuk oleh pemerin-tah. Berbagai satgas yang telah dibentuk oleh Presiden Yu-dhoyono di antaranya, Satgas Investasi Infrastruktur diben-tuk pada Januari 2005, disusul Satgas Flu Burung pada Maret 2007, kemudian Satgas Pemi-lu pada Oktober 2008 meski ternyata Pemilu 2009 diduga sarat kecurangan. Kemudian ada Satgas Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation (Redd+).

Namun, pembentukan satgas yang merupakan lembaga ad hoc ini tidak banyak membantu pemerintah. Tak jarang justru terjadi tumpang tindih dan ketidakjelasan pembagian kerja di antara lembaga ter sebut.

Secara fungsional, lembaga

negara terkait menjadi tak ber-daya guna. Bahkan muncul penilaian, pembentukan satgas yang merupakan lembaga ad hoc terjadi karena lembaga resmi negara tidak berfungsi. Namun, semua satgas bentuk-an pemerintah sebelumnya, tidak banyak membantu kinerja pemerintahan.

Pakar hukum tata negara Ir man Putra Sidin mengata-kan, pembentukan satgas bisa me nimbulkan kontraksi-kon-traksi.

“Berdasar pengalaman yang ada, publik bisa menerjemah-kan lembaga dan orang yang diserahi tugas mengurusi TKI di luar negeri sudah tidak di-percayai lagi,” cetus Irman. Dan harusnya, SBY menggan-ti saja orang-orang yang duduk sebagai menteri di bidang itu yang kinerjanya dianggap su-

dah tidak bisa dipercayai lagi.

Anggaran membengkakPengamat kebijakan publik

Andrianof Chaniago menga-takan, apabila pemerintah sungguh-sungguh menyelesai-kan kasus Papua, lebih baik membentuk komite percepat an pembangunan Papua daripada satgas yang disebut UP4B. Se-bab, satgas UP4B lebih dominan

berkomitmen menyelesaikan masalah Papua secara mili-teristis. “Satgas berkomitmen militeristis dan untuk Papua sangat sensitif,” ujarnya.

Satgas UP4B saat ini memang dipimpin oleh Letnan Jenderal (Purn) Bambang Dharmono, yang pernah menjadi Panglima Kodam Iskandar Muda saat diberlakukan sebagai daerah operasi militer (DOM).

Menurut Andrinaof, Papua harus didekati dengan mem-bentuk komite. Komite ini berperan bukan ha nya menye-lesaikan persoalan keamanan di Papua, melainkan juga per-soalan ekonomi dan politik.

Peneliti Lembaga Ilmu Penge-tahuan Indonesia (LIPI) yang khusus meneliti Papua, Muri-dan Satrio Widjojo menga takan, UP4B harus diarahkan untuk bekerja membuka dialog antara

pusat dan Papua. UP4B tidak berguna jika tidak be kerja mem-buka ruang dialog tersebut.

Dalam menanggapi kritik ter-hadap banyaknya pembentukan satgas dan unit kerja oleh Pe-merintah, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, mengata-kan adanya badan-badan ad hoc itu justru bisa mempermudah penanganan suatu krisis.

Ia memberi contoh bagaima-na Satgas Pemberantasan Mafi a Hukum (PMH) yang bertugas membantu aparat-aparat pene-gak hukum mulai dari unsur kepolisian sampai kejaksaan.

“Kalau sekarang ada UP4B, kita lihat kembali urgensinya. Ka rena semua pembentukan unit kerja atau satgas itu ada rasionalitasnya,” tutur dia, kemarin. (*/SZ/P-4)

[email protected]

Satuan tugas terlalu berkonotasi militeristis. Orang Papua tidak suka dengan cara militer.

Satgas Cerminan Disfungsi Pemerintahan

Unit Kerja dan Satgas Seharusnya Dibubarkan

Bagaimana pendapat Anda mengenai pembentukan sat-gas dan unit kerja oleh Presi-den?

Pada dasarnya kebijakan itu adalah suatu kekeliruan besar. Sebab, di dalam organisasi pemerintahan sudah tercipta struktur, fungsi, dan prosedur di tiap-tiap unit. Fungsi kerja presiden sudah dibagi habis oleh para menterinya. Kalau sudah begitu, ngapain dibentuk lagi komisi baru di luar kabi-net. Apabila ditinjau dari segi manajemen pemerintahan, hal ini memperlihatkan organisasi inti dari pemerintahan sudah tidak berfungsi.

Apa yang tidak berfungsi?Kita lihat saja menteri-men-

teri yang sekarang jumlahnya sekitar 36 kepala, mulai dari urusan keamanan, ekonomi, dalam negeri, infrastruktur, sampai pekerjaan umum sudah ada. Mereka ini kan jadinya tidak berfungsi. Sudah begitu, nanti masih diambil alih tu-gasnya oleh satgas bentukan presiden. Satgas-satgas ini ju-ga ujung-ujungnya tidak bisa menghasilkan apa-apa meng-ingat kewenangan mereka begitu terbatas.

Bagaimana pengaruh pem-bentukan satgas-satgas ini ter hadap lembaga permanen yang ada?

Lembaga permanen yang ada selama ini menjadi tidak berfungsi. Hal ini menandakan Presi-den tidak mampu m e n u n t a s k a n masalah melalui menteri-menteri atau badan-badan yang sudah ada. Okelah, dia memang punya wewenang untuk membentuk badan baru. Te t a p i i n i

tidak akan berhasil dan malah menghambur-hamburkan biaya tanpa penyelesai an yang kon-kret. Lihat saja Satuan Tugas Pemberantasan Mafi a Hukum yang tidak jelas fungsinya. Yang ada, mereka malah mengacau dan mengambil fungsi orang lain tanpa bisa menuntaskan apa pun. Lihat saja, nanti unit kerja untuk masalah Papua, juga begitu ujung-ujungnya. Apa kerjanya menteri-menteri itu kalau tugasnya diambil alih sama satgas? Itu namanya menghamburkan biaya, tenaga, dan sekaligus mismanajemen. Tidak akan berhasil.

Jadi, sebaiknya satgas-satgas yang ada dibubarkan saja?

Seluruh satgas yang dibentuk Presiden tidak ada satu pun berhasil. Buat apa dibuat lagi? Presiden seolah mau melepas tangan. Dia berteriak-teriak tetapi tidak mau mengambil respons lebih detail dan malah orang lain di luar Kabinet Indo-nesia Bersatu (KIB) II. Menurut saya, sebaiknya satgas-satgas dan unit-unit kerja itu dibubar-kan. Kembalikan saja ke fungsi menteri masing-masing supaya lebih efektif dan efi sien. Kalau untuk masalah koordinasi kan sudah ada kementerian koor-dinator.

Kalau untuk unit kerja yang di Papua sendiri, bagaimana?

Pembentukan unit kerja untuk Papua memper-

l ihatkan Presiden tidak percaya pada

menteri-menteri terkait yang ber-hubungan de-ngan masalah Papua itu. Ma-kanya, dia bentuk unit kerja baru. Menteri yang ada

jadinya tidak be-kerja, tinggal nonton

saja. (SZ/P-2)

WAWANCARA

PEMBENTUKAN satuan tugas atau unit kerja di dalam menangani suatu masalah mencerminkan manajemen negara yang amburadul. Padahal, sepantasnya organisasi pemerintahan dibuat seefisien dan seefektif mungkin. Bagaimana tanggapan pakar mengenai pembentukan satuan tugas (task force) sebagai jalan pintas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Guru Besar Manajemen Pemerintahan Universitas Padjadjaran, Bun Yamin Ramto, di Jakarta, kemarin.

Ir man Putra SidinPakar hukum tata negara

Bun Yamin RamtoGuru Besar Manajemen Pemerintahan Universitas Padjadjaran

MI/SUSANTO

Page 6: Media Indonesia

MEDIA GROUP BERKURBAN: CEO Media Group Surya Paloh menerima secara simbolis sapi dari Kepala Divisi Program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Husein Ibrahim (kiri) disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kedua dari kiri) sebelum pemotongan hewan kurban di Kantor Media Group di Kedoya, Jakarta Barat, kemarin.

MI/ROMMY PUJIANTO

CEO Media Group Surya Paloh kembali menyumbangkan he-wan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1432 H ini. Bersama dengan direksi dan karyawan Media Group lainnya, Surya Paloh mengingatkan agar hewan kurban ini dapat diterima oleh orang yang memang membu-tuhkan.

Sumbangan sebanyak 12 ekor sapi dan 137 ekor kambing itu diserahkan kepada Lembaga Zakat Nasional (LAZISMU).

Surya Paloh yang diwakili Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo mengata-kan pemberian hewan kurban dalam Hari Raya Idul Adha ini merupakan panggilan dan tanggung jawab yang harus di-laksanakan mayoritas pemeluk

Media Group Potong 12 Sapi dan 137 Kambingagama Islam.

“Ini merupakan suatu pang-gilan. Tidak ada alasan tidak memiliki uang untuk menyum-bangkan hewan kurban kepada orang yang lebih membutuh-kan. Ini juga sudah menjadi sebuah tanggung jawab kita untuk semakin mengukuhkan nilai-nilai agama Islam,” ujar Suryopratomo.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsud-din juga turut hadir dalam acara itu. Pada kesempatannya, Din Syamsuddin mengucapkan ba-nyak terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk dapat bekerja sama dengan Media Group dalam menyumbangkan hewan kurban kepada masya-rakat yang membutuhkan. “Se-

moga kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk menjadikan Media Group dan Indonesia se-makin gemilang,” tuturnya.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang turut bekerja sama dengan Media Group membe-rikan sumbangsihnya dalam acara ini.

Baznas yang dipimpin oleh Husein Ibrahim ini mengerah-kan rombongan motor yang membawa daging kurban untuk diserahkan ke daerah Penjaring-an di Jakarta Utara. “Sungguh ide yang kreatif. Saya sangat mengucapkan banyak terima kasih atas ide cemerlang ini,” ujar Surya Paloh.

Sementara itu, panitia kurban Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, membagi-bagikan sebanyak 10

ribu kupon kurban bagi para mustahik. Pemegang kupon itu akan mendapatkan daging dari kurban sebanyak 60 sapi dan 28 kambing yang disiapkan panitia.

Menurut Bendahara Masjid Istiqlal Purwantoro, jumlah he-wan kurban itu meningkat jika dibandingkan tahun sebelum-nya. Pada 2010 hanya sebanyak 17 ekor sapi dan 328 kambing.

Adapun di Depok, sejumlah pejabat Polri yakni Kapolri Jen-deral Timur Pradopo, mantan Wakapolri Yusuf Manggaba-rani, dan Kalemdikpol Polri Irjen Imam Sudjarwo menyerahkan hewan kurban. Jumlah hewan yang disembelih sedikitnya 13 ekor sapi dan 21 ekor kambing. (*/Ssr/KG/J-2)

6 SENIN, 7 NOVEMBER 2011MEGAPOLITAN

SAPU BERSIH PAKU: Anggota Komunitas Sapu Bersih (Saber) menunjukkan paku yang didapat dari hasil operasi menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pekan lalu. Setiap hari mereka dapat rata-rata 1,5 kg paku dari jalanan.

MI/RULLY FIRDAUS

BERBEKAL magnet besar yang diikat ke sebuah tongkat kayu, tujuh

warga Jakarta yang tergabung dalam Komunitas Saber (singkatan dari sapu bersih), setiap hari menyusuri jalan dari daerah rumah mereka di Green Garden, Jakarta Barat, hingga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Hal yang mereka lakukan sangatlah sederhana, yakni secara sukarela memunguti paku-paku yang ditebar sindikat penebar paku. Dan hasilnya, sejak komunitas itu didirikan tiga bulan lalu, jumlah paku terus berkurang di jalan-jalan yang selama ini dikenal rawan ranjau paku.

“Sepertinya para penebar paku jadi jengah dengan kehadiran kami. Buktinya satu per satu tukang tambal ban menutup lapak mereka dan jumlah paku jadi berkurang,” papar Siswanto, 37, Ketua Komunitas Saber, dalam perbincangan dengan Media Indonesia, pekan lalu.

Ketika hari beranjak gelap, sambungnya, ia dan anggota Saber lainnya, Abdul Rohim, 42, Abu Rizal, 37, Rochman, 50, Sanawi Aliwinoto, 41, Kwee Dolie, 36, dan Irwan Christianto, 32, mulai bergerak dengan menyusuri beberapa ruas jalan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Mereka memulai dari Green Garden menuju ke Grogol, Roxy, Monumen Nasional, Istana Negara, Pasar Senen, Galur, hingga Cempaka Putih.

Aktivitas pun berhenti menjelang subuh. Dan hasilnya, rata-rata 1,5 kg paku

per hari mereka bawa pulang.“Hahaha... Ini sih sudah

lumayan berkurang. Dulu waktu komunitas ini baru terbentuk, kami bisa dapat sampai 17 kg,” ujar Siswanto.

Jika kondisinya masih bagus, paku-paku yang rata-rata berukuran 4-5 cm itu mereka jual ke toko bahan bangunan dengan harga Rp7.000 per kg. Namun, paku yang sudah bengkok, mereka kumpulkan saja tanpa tahu harus diapakan.

Sejak didirikan pada 5 Agustus 2011, sedikitnya sudah 2 kuintal paku yang dikumpulkan Komunitas Saber. Dari kerja mereka hingga larut malam itu, pelan-pelan para relawan itu sudah dapat menebak siapa yang suka menebar paku dan kapan melakukan aksinya.

“Biasanya para pelaku

menebar paku di malam hari karena sedikit orang yang ada di jalan raya. Saya tidak perlu menyebut siapa pelakunya, tapi lihat saja, mulai dari kawasan Grogol, Roxy, sampai dengan Harmoni, yang hanya sepanjang 2 km, ada lebih dari 25 lapak tambal ban. Menurut saya itu tidak wajar,” ungkapnya.

Aktivitas mereka pun mulai mendapat simpati, termasuk polisi yang sebelumnya hanya mendiamkan upaya mereka itu. Biasanya polisi cuek dengan kegiatan kami, ada paku di depan mata juga dibiarkan saja. Namun, sekarang polisi membantu mengamankan jalanan ketika kami sedang beroperasi. Mereka juga memungut paku seperti kami. Di sini masyarakat dan aparat bahu-membahu.” (*/T-1)

Lapak Tambal Ban pun Berkurang

ANATA SYAH FITRI

BEBERAPA kasus anak hilang yang dilaporkan ke pihak kepolisian belakangan ini tak ter-

bukti sebagai kasus kriminalitas. Dugaan para orangtua, bahwa anak mereka menjadi korban penculikan, tak terbukti.

Psikolog forensik dari Uni-versitas Binus, Reza Indragiri Amriel, meminta para orangtua memahami bahwa persoalan semacam ini bermuara pada masalah psikologis yang diha-dapi anak. Karena itu, kunci untuk mencegah hal serupa berulang kembali adalah para orangtua memahami kondisi psikologis dari anak mereka. “Tipe-tipe run aways (kabur dari rumah) menunjukkan adanya kompleksitas psikologis,” ujar Reza saat dihubungi Media In-donesia, kemarin.

Sebagaimana diberitakan, Aisi Rohmatillah, siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 143 Cilincing, Jakarta Utara, yang dilapor-kan menghilang sejak Sabtu (29/10), akhirnya ditemukan di Bandung pada Sabtu (5/11).

Menurut Kasat Reskrim Pol-res Jakarta Utara AKB Irwan Anwar, Aisi mendatangi rumah pacarnya, Asep Nugraha Besus, 19. Tim dari Polres Jakarta Utara menemukan Aisi di rumah

Orangtua Perlu Pahami

Psikologi AnakKeluarga yang dingin, menghadapi suatu konflik, dan memburu keindahan imajiner di luar rumah bisa menjadi pemicu anak lari dari rumah.

pacar nya di Desa Margasaluyu, Kecamatan Gunung Halu, Ka-bupaten Ban dung Barat, Sabtu, (5/11) pukul 10.30 WIB.

Hal yang sama terjadi pada Nadia Dwi Rahma alias Dea. Mahasiswa Universitas Tri-sakti yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Senin (24/10). Dea ditemukan di sebuah rumah kontrakan di ka-wasan perumahan Green Wood

Jalan Smarthouse No 9 Kalipan-cur, Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/11) malam. Dea ternyata memilih kabur karena ia tak dapat lulus pada waktu yang seharusnya yaitu Oktober lalu.

Begitu pula kasus Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Dwi Oktavianni, yang dilapor-kan menghilang dari rumah pada Senin (31/10). Dwi didu-ga kabur karena hubungannya dengan kekasihnya, Suhendar, tidak disetujui orangtua.

M e n u r u t R e z a , k a s u s

Tipe-tipe run aways (kabur dari rumah)

menunjukkan adanya kompleksitas psikologis.”

Reza Indragiri AmrielPsikolog forensik

semacam itu diwarnai oleh berbagai akar persoalan yang bermuara pada kondisi psi-kologi, Reza menjelaskan ada beberapa faktor kompleksitas psikologis yang menyebabkan seseorang kabur dari rumah. Di antaranya, keluarga yang dingin, menghadapi suatu konfl ik, memburu keindahan imajiner di luar rumah, atau mencari pemenuhan kebu-tuhan ekonomi.

Dea, misalnya, mengalami konflik psikologis yang di-sebabkan kondisi akademis-nya dan merasa takut dengan reaksi keluarga atas kondisi itu. Adapun Aisi, mengaku pada temannya, Ulfa, 14, bahwa ia bosan berada di rumah. Aisi mengaku ingin keluar rumah dan bekerja.

Libatkan orang dekatDalam pelariannya, mereka

pun melibatkan orang terdekat yaitu pacar atau mantan pacar. Menurut Reza hal itu wajar ka-rena pada usia sekitar mereka, keberadaan pacar memang bisa jadi lebih signifi kan daripada orangtua atau keluarga. Remaja saat ini sering kali memilih un-tuk mengomunikasikan ma-salah mereka dengan kawan sebaya atau pacar.

Reza mengingatkan para orangtua agar terus memantau kondisi psikologis anak mereka, terlebih pada anak yang sudah pernah kabur. “Waspada terha-dap masalah susulan yang mung-kin muncul, seperti narkoba, bunuh diri,” tandasnya. (J-2)

[email protected]

ARAFAH sebagai tempat ber-kumpulnya jemaah calon haji sedunia, bukan hanya menjadi lokasi puncak haji, melainkan

juga merupakan tempat persatuan kaum muslim dengan menanggalkan status keduniaan. Demikian isi khotbah wukuf Naib Amirul Haj KH Hasyim Muzadi di Arafah, saat puncak haji 1432 H di Padang Arafah, Sabtu (5/11).

“Arafah sebagai puncak pertobatan kita. Jangan lupa kita harus minta am-pun. Selebar-lebar dosa dan maksiat kita, masih lebih besar lagi kerahmatan Allah SWT,” ujar Hasyim.

Hasyim menuturkan zikir di Arafah merupakan penyatuan hati dan untuk melakukan tobat atas kesalahan dan dosa yang selama ini diperbuat. “Tobat pun tidak mudah, karena harus ada peng-akuan. Tanpa penyesalan, perobatan tidak akan terwujud,” kata Hasyim yang juga mantan Ketua Umum PBNU itu.

Lebih lanjut Hasyim menjelaskan bahwa setelah pertobatan, zikir dan ampunan, Allah akan memberikan ‘ka-camata’ kepada hamba-Nya untuk bisa melihat yang benar akan terlihat benar dan yang salah akan terlihat salah.

Begitu pun kesalehan individu itu, kata

Hasyim, harus menular menjadi kesaleh-an sosial dan harus melihat sekitarnya dan jika ingin memakmurkan Indonesia, maka hal yang harus dilakukan adalah kesalehan sosial.

Hadir dalam khotbah yang diadakan di dalam tenda tersebut Menteri Agama sekaligus Amirul Haj Suryadharma Ali, Abdul Kadir Kading (Ketua Komisi VII DPR), Bahrul Hayat (Sekjen Kementerian Agama), Gatot Abdullah Mansyur (Duta Besar RI untuk Arab Saudi), serta sekitar seribu jemaah calon haji Indonesia.

Dalam sambutan wukuf di Arafah, Suryadharma Ali mengajak segenap jemaah haji Indonesia untuk memanfaat-kan kesempatan emas ini dengan mem-perbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT untuk meraih haji mabrur.

“Kesempatan serupa ini belum tentu dapat terulang kembali di masa-masa mendatang karena ibadah haji itu sendiri merupakan panggilan dan anugerah Al-lah kepada hamba-hambanya yang terpilih untuk berziarah dan berkunjung ke Rumah-Nya, Baitullah, serta melak-sanakan rangkaian ibadah haji lainnya,” kata Menag.

Dia mengatakan ibadah haji menun-tut adanya kesanggupan baik material

maupun spiritual, serta kesanggupan jasmaniah yang kuat agar dapat menu-naikan seluruh rangkaian ibadah terse-but dengan baik sesuai dengan apa yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Ia pun berpesan kepada segenap ja-maah haji, di samping memperbanyak ibadah dan doa, hendaknya menjaga kondisi dan kesehatan agar ibadah ini dapat kita laksanakan sebagaimana mestinya.

Suryadharma mengatakan wukuf di Arafah merupakan rangkaian terpenting dari ibadah haji. Rasulullah bersabda, Al Hajju Arafah, artinya bahwa Haji itu adalah wukuf di Arafah.

“Oleh karena itu, saya mengajak segenap jemaah haji Indonesia agar dapat memanfaatkan kesempatan emas ini dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah,” jelasnya.

Sebanyak 220 ribu jemaah calon haji Indonesia berkumpul di Padang Arafah untuk menjalankan wukuf dan selan-jutnya seusai magrib akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah serta ke Mina. Dari jumlah itu, terdapat sekitar 100 jamaah yang sakit sehingga tidak bisa wukuf di Arah sehingga harus disafari-wukufkan atau dibadalkan. (Ant/S-4)

Arafah Puncak Persatuan Kaum Muslim Sedunia

Page 7: Media Indonesia

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 7MEGAPOLITAN

SEBANYAK 54 lampu pengatur lalu lintas (traffi c light) di Jakarta ternyata selama ini menjadi pe-nyebab kemacetan di jalan raya. Lampu yang seharusnya mampu mencegah terjadinya kema-cetan justru menjadi biang kerok kemacetan karena durasinya yang tidak disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas.

“Selama tiga bulan ini, ada 54 traffi c light yang menjadi penye-bab kemacetan. Karena itu, dura-sinya harus diatur ulang,” ujar AKBP Kanton Pinem, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, saat dihubungi kemarin.

Ia mengaku sudah menghu-bungi Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengatur ulang durasi lampu pengatur lalu lintas itu. Ia menyarankan Dinas Perhubungan mengatur durasi yang disesuaikan dengan jam-jam kepadatan lalu lintas.

“Jadi jangan dibuat durasi yang berlaku sepanjang hari penuh, tapi disesuaikan dengan

54 Traffi c Light Macetkan Jakarta

RAAFI Aga Winasya Benyamin, 17, siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta Selatan, tewas ditusuk seseorang ketika berjoget di Kafe Shy Rooftop, Kemang, Sabtu (5/11) dini hari.

Pisau yang digunakan pe-laku menusuk perut kanan korban hilang misterius. Dari bercak darah, diduga pisau dibuang oleh pelaku di tempat kejadian lalu kabur.

Kapolres Metro Jakarta Se-latan Kombes Imam Sugianto memerintahkan penutupan kafe karena ada upaya untuk penghi-langan barang bukti. Kafe yang berada di lantai empat itu sudah diberi garis polisi.

Dugaan sementara, kor-ban dan pelaku bersenggolan dalam suasana dipengaruhi minum an keras. “Korban lagi joget, mungkin menyenggol orang lain, kemudian orang itu tersinggung dan muncul keributan,” papar Imam Sugi-anto.

Siswa SMA Pangudi Luhur Tewas Ditusuk di Kafe

KAFE DITUTUP: Kafe Shy Rooftop, di kawasan Kemang, ditutup Polres Metro Jakarta Selatan, karena ada upaya penghilangan barang bukti penusukan Raafi Aga Winasya Benyamin, 17. Siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, itu tewas ditusuk Sabtu (5/11) di kafe tersebut.

MI/SUSANTO

LINTAS BERITALagi Foto-FotoWarga Jakarta Tenggelam

AKSI foto-foto berujung maut. Itulah yang terjadi di Bogor be-berapa saat setelah salat Id, Hari Raya Idul Adha, kemarin.

Firmansyah bin Rosyid, 25, warga Prapatan Tugu, RT 04/13, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, tenggelam di Kali Leuwikiara, Cianten, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Firmansyah sedang asyik ber-foto bersama teman-temannya. Kemudian ia terpeleset dan jatuh ke muara air dengan keda-laman sekitar 6 meter. Kapolsek Leuwili ang Kompol Jumangin mengatakan korban ditemukan 9 jam kemudian. “ Korban ditemu-kan di dalam air sedalam 5-6 me-ter,” jelas Kapolsek. (DD/J-2)

Kemendikbud Perbaiki SD Gobang IV Bogor

Selain banyak gedung SD dalam kondisi porak-poranda, beberapa SMP di Kabupaten Bogor juga belum memiliki bangunan.

kedua sekolah tersebut. Bangunan SD Gobang IV

masuk kategori menakutkan ka-rena sewaktu-waktu bisa roboh. Gedung sekolah tersebut belum pernah diperbaiki sejak berdiri pada 1983.

Karena terbatasnya fasilitas, siswa sekolah tersebut tidak pernah menggelar upacara. SD Gobang IV tidak punya halaman, sebelah bangunan tembok kelas jebol, lantainya tanah berdebu, serta dinding dan atapnya bolong-bolong.

Kerusakan SD Megamendung

III lebih parah ketimbang SD Gobang IV. Tragisnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor justru memprioritaskan rehabi-litasi sekolah di sebelahnya yang masih layak.

Selain kedua sekolah, Ke-mendikbud juga akan mem-perbaiki sekolah rusak yang kondisinya sudah mengancam keselamatan siswa dan guru. “Kami meminta bantuan media massa untuk menginformasi-kan sekolah rusak yang su-dah mengancam keselamatan siswa dan gurunya. Ini harus

Rusunawa Depok Berubah Jadi KolamRATUSAN unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang terletak di Kampung Banjar Pucung RT 005 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Tapos, Kota Depok, telah dibiarkan rusak dalam dua tahun terakhir.

Hampir di semua lantai blok rusunawa, tidak luput menjadi lokasi air. Ini akibat langit-langit rusunawa banyak hilang dan bo-long-bolong. Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kota Depok pernah mengang-garkan dana perawatan kepada DPRD Kota Depok sebesar Rp200 juta Tahun Anggaran (TA) 2010. Namun, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rusunawa Dinas Tata Ruang dan Permukim an Kota Depok Mukli Kusnadi mengaku tidak tahu ke mana larinya dana itu. (KG/J-2)

tingkat kepadatan. Di simpang Pancoran misalnya, pada pagi hari kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut terjadi dari arah selatan dan timur menuju utara. Karena itu lampu lalu lintas dari selatan dan timur harus dipercepat. Begitu juga sebaliknya kalau sore, dari arah utara yang padat berarti harus dipercepat waktunya yang dari utara,” paparnya.

Selain Pancoran, lampu lalu lintas yang sering menambah kemacetan di antaranya adalah simpang Kuningan, Tomang, Grogol, Harmoni, dan Bundaran Senayan.

Selain lampu pengatur lalu lin-tas yang durasinya tidak sesuai dengan kepadatan jalan, ia juga menunjuk keberadaan pusat perbelanjaan sebagai salah satu biang keladi kemacetan di Ja-karta. Hal yang dapat dilakukan pihaknya hanyalah mengatur di tengah kemacetan, tanpa mampu mengurainya. (ED/T-1)

diprioritaskan,” ujar Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi yang didampingi Staf Khusus Mendikbud Bidang Media dan Komunikasi Sukemi serta Direktur Pendidikan SMP Kemendikbud Didik Suhardi.

Taufi k juga menjelaskan pro-gram rehabilitasi sekolah yang telah berjalan. Untuk SD, dari Rp617.845 miliar anggaran yang tersedia, telah tersalurkan Rp395 miliar atau 63,95%. Untuk SMP, dana yang tersalurkan Rp121 miliar dari anggaran tersedia sebesar Rp129 miliar.

Adapun untuk pembangunan gedung SMP, menurut Didik Suhardi, pihaknya memprio-ritaskan Bogor, Banten, serta, Kupang.

‘‘Kami berharap pada akhir November ini pembangunan rehabilitasi SMP di ketiga wila-yah tersebut berjalan lancar dan tuntas,” papar Didik.

Di Kabupaten Bogor, selain ba-nyak gedung SD dalam kondisi porak-poranda, beberapa SMP belum memiliki bangunan. Bah-kan ada SMP yang menumpang tidak hanya pada satu sekolah, tetapi dua sekolah.

SMP Negeri III Cibungbulang, misalnya. Karena ketiadaan gedung, sejak berdiri dua tahun lalu, sebanyak 289 siswa harus belajar dengan menumpang. Mereka melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di SDN Ciju-jung 1 dan SDN Cijujung 2.

Begitu pula SMPN 2 Cariu, Bogor, sejak 2007 menumpang di SDN Sukahati, Kecamatan Cariu. (DD/J-1)

[email protected]

Tidak ada saksi yang bisa memastikan wajah pelaku ka-rena pencahayaan kafe cukup temaram. Setelah diautopsi, korban dibawa ke rumah duka di Jalan Kemang Timur Raya 69E, Jakarta Selatan.

Polisi belum melihat kasus tersebut sebagai pembunuh-an terencana meskipun Raafi disebut-sebut sebagai putra pasangan Harnoko Dewantoro alias Oky dan Anggi.

Oky saat ini tengah mende-kam di Lembaga Pemasyarakat-

an Cipinang dan menunggu hukuman mati dalam kasus pembunuhan tiga orang yakni Gina Sutan Azwar, Eri Triharto Dharmawan, dan Suresh Mi-chandani di Los Angeles pada 3 November 1992.

Kendati dipidana mati, motif pembunuhan ketiga korban tak pernah terang benderang. Saksi dari kepolisian Amerika Serikat mengungkapkan Suresh, Oky, dan seorang bernama Ipung, awalnya mitra bisnis.

Mereka mendirikan peru-sahaan penatu Mr Dry Clean namun kemudian bangkrut. Oky menjual sahamnya senilai US$95 ribu kepada Suresh yang berjanji membayar secara cicilan ternyata macet. Suresh kemudian dibunuh.

Gina dibunuh karena batal mengucurkan dana untuk usa-ha Oky. Adapun Eri, adik kan-dung Oky dienyahkan karena mengetahui peristiwa pem-bunuhan itu. (NY/ED/J-1)

Korban lagi joget, mungkin

menyenggol orang lain, kemudian orang itu tersinggung dan muncul keributan.”

Kombes Imam SugiantoKapolres Jaksel

Kepulauan Seribu Kurang Tersentuh

PembangunanWARGA Kepulauan Seribu kurang menerima sentuhan pembangunan jika dibanding-kan dengan lima wilayah lain-nya di provinsi DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sam-pono saat mengunjungi Pu-lau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (5/11). “Ma-syarakat Kepulauan Seribu tidak sepenuhnya merasakan pembangunan Kota Jakarta. Ini sangat menyedihkan,” kata Nono yang berniat mengikuti pemilihan Gubernur DKI Ja-karta periode 2012-2017.

Menurut mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presi-den era Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri itu, ketertinggalan masyarakat Kepulauan Seribu disebabkan sulitnya mendapatkan trans-portasi murah dan layak.

“Untuk sekali naik kapal, warga harus merogoh kocek sedikitnya Rp60 ribu. Sangat besar biaya yang harus mereka keluarkan jika ingin pergi ke pusat kota,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjut dia, harus ada subsidi dari pemerintah. De-ngan adanya subsidi, masya-rakat Kepulauan Seribu akan

mendapatkan sarana transpor-tasi yang murah.

Di bidang pendidikan dan kesehatan, mantan Kepala Basarnas itu juga mengkritisi pemerintah yang tidak mem-berikan kemudahan dan per-hatian khusus kepada para dokter dan guru yang bekerja di Kepulauan Seribu.

“Para dokter dan guru eng-gan ditempatkan di Kepulauan Seribu karena sulit mendapat-kan sesuatu. Di pihak lain, gaji yang diberikan tidak seimbang dengan apa yang sudah mereka berikan,” tegasnya.

Begitu juga dengan pereko-nomian di Kepulauan Seribu. Ia melihat hal itu belum terga-rap secara maksimal. Banyak hal yang bisa diperbuat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, seperti memaksi-malkan potensi pariwisata.

Saat menyinggung soal kondisi lingkungan, mantan Komandan Marinir itu juga mengaku prihatin. Dia menga-takan kepiting dan kerang yang berada di bibir pantai sudah terkontaminasi oleh racun-racun dari sampah dan limbah pabrik.

“Ibu-ibu hamil bisa melahir-kan anak autis jika mengon-sumsi kepiting dan kerang yang sudah terkontaminasi,” terangnya.

Adapun Ketua DPD Demo-krat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menegaskan dirinya maju dalam pemilu kada DKI tahun depan bukan sebagai wakil melainkan gubernur.

“Saya ingin meningkatkan kesejahteraan dan menata kem-bali kehidupan Jakarta,” kata Nachrowi, kemarin. (*/J-1)

SYARIEF OEBAIDILLAH

GEDUNG SD Gobang IV, di Kampung Cibu-luh, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin,

dan SD Megamendung III di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bogor, yang kondisinya sudah menakutkan, segera diperbaiki.

SEGERA DIPERBAIKI: Para siswa belajar di ruang kelas yang rusak di SD Gobang IV, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. Saat melihat kondisi sekolah yang sangat membahayakan anak-anak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana memperbaiki sekolah tersebut.

MI/ROMMY PUJIANTO

Hal itu diungkapkan Kasub-dit Program Direktorat SD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Samino kepada Media Indonesia, kemarin.

Samino mengaku sudah ber-temu dengan Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Bogor Didi Kurnia agar memperbaiki segera

Nono SamponoPurnawirawan TNI

MI/GINO F HADI

Page 8: Media Indonesia

8 SENIN, 7 NOVEMBER 2011NNUSAUSANTARANTARA

Cara Bonokeling Bertahan di Tengah Paceklik

LILIEK DHARMAWAN

BANGUNAN seder-hana itu berukuran sekitar 3x5 meter. Dindingnya terbuat

dari seng dan papan kayu. Satu sekatan lain di sebelah bangun-an utama dibuat terbuka.

Ruangan yang tertutup seng digunakan untuk menampung padi. Para pemiliknya, warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyu-mas, Jawa Tengah, menyebut-nya bank padi.

Sementara ruangan yang lebih kecil dipakai oleh warga sebagai pos keamanan ling-kungan. Di sinilah warga me-laksanakan ronda, sehingga bank padi selalu aman, baik siang maupun malam hari.

Di Pekuncen, jumlah bank atau lumbung padi mencapai puluhan. Dari 33 rukun tetang-ga (RT) yang ada, tercatat seba-nyak 23 RT yang memilikinya. Penduduk yang didominasi kaum adat Bonokeling itu masih mempertahankan ke-beradaan lumbung.

Bank padi diketahui sudah tumbuh di lingkungan mere-ka sejak ratusan tahun silam. Sejarah desa dan kaum adat Bo-nokeling pun tidak bisa lepas dari bangunan penyimpan bahan pangan utama ini. Ke-biasaan baik, yang kemudian menjadi budaya ini mereka sebut sebagai among tani.

“Kami mempertahankan among tani sebagai budaya yang diwariskan dari leluhur. Sebagian dari budaya itu ada-lah menyimpan hasil panen ke lumbung padi,” kata tetua adat Bonokeling, Kartasari, 74.

Pria yang hanya bisa ber-bicara lancar dalam bahasa Jawa dialek Banyumasan ini ingat persis, saat kecil orang tua dan kakeknya telah terbi-asa me nyimpan padi di dalam lumbung. Tujuannya sebagai simpanan dan bisa dipinjam-kan kepada warga pada saat paceklik.

Ada nilai kebersamaan da-lam budaya ini, karena tidak seluruh warga memiliki sim-panan padi untuk mencukupi kebutuhan selama masa tanam hingga panen.

Lumbung memang bukan barang aneh di Indonesia. Ada masa ketika pemerintah menggenjot program memba-ngun lumbung padi. Saat itu, kegiatan yang digelar dikenal dengan proyek lumbung desa. Namun, di tengah jalan, sebagian besar lumbung tumbang.

Berbeda dengan wilayah lain, sejarah dan falsafah lum-bung padi yang mengakar di kalangan Bonekeling, mem-buatnya tetap bertahan, bahkan berkembang. Lumbung padi tidak hanya bertahan di ting-kat desa. Ia tumbuh sampai ke tingkat RT, sejalan dengan pe-ningkatan jumlah penduduk.

“Dulu, saat penduduk be-lum banyak, lumbung hanya berdiri di sekitar pusat desa. Tapi, setelah jumlah jiwa terus bertambah, lumbung padi

bermunculan dan dibangun di tingkat RT,” papar Haryono, 43, warga.

Setiap unit lumbung RT ber-anggotakan 30-40 keluarga. De-ngan jumlah itu pengaturannya lebih mudah. Satu lagi yang penting “Warga juga tidak malu kalau meminjam,” tam-bah Haryono.

Hampir seragam, saat ini,

lumbung padi tingkat RT di-kelola lebih tertib. Ada catatan dan penimbangan padi yang lebih tepat.

Dulu, berat gabah diukur se-suai dengan wadahnya yang ter-buat dari anyaman bambu atau tumbu. Sekarang, mereka sudah menggunakan timbang an.

“Aturannya, kalau setiap musim panen tiba, warga wajib

setor gabah 50 kilogram. Di RT 01/RW 06 ini ada 34 keluarga, sehingga jumlah simpanan di lumbung bisa mencapai 1,7 ton,” sambungnya.

BungaPada saat paceklik seperti

sekarang, warga bisa memin-jam, tetapi dibatasi maksimal 1 kuintal (100 kilogram). Kalau

jumlah peminjam banyak, akan diatur dengan kebijakan baru. Bunga pinjaman padi ditetap-kan 20% setahun.

Bagi warga seperti Muhdi-anto, 35, keberadaan lumbung sangat bermanfaat bagi ke-luarganya. Tahun ini, ia sudah meminjam 1 kuintal gabah.

“Kebetulan, stok di lumbung masih cukup banyak, mencapai 2 ton lebih, sehingga saya bisa meminjam hingga 1 kuintal un-tuk menghadapi masa pacek-lik,” tuturnya.

Pada musim panen menda-tang, yang diperkirakan jatuh pada Februari 2012, ia harus mengembalikan 1,2 kuintal. Jika panen kurang bagus, Muh-dianto bisa meminta masa per-panjangan. Ia cukup mengem-balikan bunganya.

Keberadaan lumbung juga membuat Sumitro, 52, pemang-ku adat Bonokeling, merasa nyaman. Ia melihat sistem sim-pan pinjam padi cukup long-gar. Artinya, ada kemudahan bagi warga yang belum mampu mengembalikan. Mereka diberi kesempatan hanya memba-yar bunga. Pokok pinjaman bisa dicicil atau dikembalikan pada musim panen berikutnya. “Sejauh ini belum pernah ada yang macet. Karena itu, selama puluhan tahun, lumbung padi di tingkat RT masih tetap dapat berjalan,” lanjut Sumitro.

Justru, setiap tahun jumlah padi yang ada di lumbung semakin banyak. Ditambah bayaran bunga, lumbung yang semula hanya diisi simpanan wajib 1,5 ton, berkembang menjadi 1,8 ton. Ada tambahan

bunga rata-rata 3 kuintal gabah per tahun. Tak mengherankan, lumbung yang sudah berjalan lima tahun bisa memiliki perse-diaan 3 ton gabah.

Biasanya jika simpanan padi telah mencapai 3 ton atau lebih, dan lumbung tidak mampu menampung, simpanan wajib dibagi kembali kepada warga. Sisanya ditebar sebagai bantu-an kepada warga yang kurang mampu. Selain itu, padi juga dipasok sebagai bantuan untuk penyelenggaraan acara budaya khas Bonokeling.

“Dalam satu tahun, ada be-berapa ritual budaya yang di-laksanakan kaum adat Bonoke-ling. Yang paling utama adalah upacara unggah-unggahan dan sedekah bumi,” tambah Su-mitro, yang juga ketua kelom-pok tani di Pekuncen.

Dalam ritual tersebut bi-asanya ada kenduri dan makan bersama. Makanan yang disu-guhkan sebagian diambil dari bunga simpan pinjam padi.

Bonokeling bukan kelompok eksklusif. Kaum adat ini sangat terbuka terhadap kemajuan teknologi pertanian. Sebagai ketua kelompok tani, Sumitro sering mengadakan pertemuan antarkelompok atau gabungan kelompok tani. Ia juga sering harus berkoordinasi dengan dinas pertanian. Karena itu, jika ada perkembangan teknologi pertanian, ia dan kelompoknya bisa memberikan sosialisasi ke-pada warga Bonokeling.

“Bagi kaum Bonokeling, tidak haram mengikuti per-kembangan zaman. Tapi, kami harus tetap kukuh memper-tahankan budaya nenek mo-yang,” tandasnya.

Budaya among tani adalah kearifan lokal yang tumbuh se-jak ratusan tahun lalu. Itu men-jadi bukti bahwa warisan yang ditinggalkan leluhur masih berguna, meski zaman sudah sangat berubah. (N-2)

[email protected]

ASAL USUL

SEKALIPUN didominasi war-ga pemeluk agama Hindu, sebenarnya Bali dibangun oleh heterogenitas penduduknya. Mereka hidup berbaur, berin-teraksi satu sama lain.

Kerukunan itu tidak hanya di mulut. Buktinya diwujudkan di Bukit Kampial, Nusa Dua. Di atas lahan seluas 4,8 hektare itu dibangun lima tempat periba-datan, masjid, gereja Katolik, gereja Protestan, wihara, dan pura.

Kelima bangunan tidak seka-dar berdampingan. Rumah iba-dah dirancang tanpa ada sekat sebagai pembatas. Lokasi ini diberi nama Puja Mandala.

“Hampir setiap hari umat dari lima agama di Indonesia ini bertemu seusai perayaan. Mereka bersalaman di hala-man depan, saling senyum, saling menghargai dan bahkan saling menolong di antara me-reka,” ungkap pastor paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Romo Evensius Dewantoro, di Puja Mandala, beberapa

waktu lalu.Nonton bareng pun sering

digelar para jemaat dari kelima agama. “Mari belajar toleransi dari Bali, dari Puja Mandala,” tandas sang pastur.

Bukit doa Puja Mandala dibangun bermula dari ke-inginan umat Islam untuk men-dirikan masjid di Nusa Dua. Namun, izin sulit didapat kare-na syarat pendirian bangunan ibadah harus mempunyai 500 kepala keluarga.

Majelis Ulama Indonesia bersama Yayasan Ibnu Batutah kemudian datang ke Jakarta untuk meminta persetujuan. Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi, yang saat itu dijabat Joop Ave untuk mem-bangun tempat ibadah kelima agama di satu kompleks.

Ide ini sesuai keinginan Pre-siden Soeharto untuk mem-bangun tempat ibadah lima agama di satu tempat.

PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) membantu

realisasinya dengan menghi-bahkan tanah. Luas tanah itu dibagi sama besar dan luasnya untuk setiap rumah ibadah. Adapun pendirian bangunan diserahkan sepenuhnya kepada umat agama masing-masing. Aturannya, bangunan harus sama tinggi.

Puja Mandala Nusa Dua pun mulai dibangun pada 1994. Tiga tahun kemudian, pada 1997, tempat ini secara resmi disahkan Menteri Agama Tar-midzi Taher.

Saat itu hanya ada Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, Gereja Kristen Pro-testan Bukit Doa dan Masjid Ibnu Batutah yang sudah sele-sai pembangunannya. Wihara Budhina Guna selesai dibangun 2003. Sementara pembangun-an Pura Jagat Natha rampung beberapa tahun lalu.

Jarak lokasi ini dari Bandara Ngurah Rai sekitar 12 kilome-ter. Posisinya berada di Desa Bualu, Kecamatan Kuta Sela-tan, Badung. (OL/N-2)

Tempat IbadahPuja Mandala

Lumbung padi bukan hanya bangunan yang berdiri di tengah permukiman warga. Di Pekuncen, Banyumas, lumbung sudah menjadi budaya, warisan panjang nenek moyang.

BAWA MAKANAN: Para orang tua laki-laki membawa bahan makanan dari hasil bumi milik anggota adat Bonokeling untuk dimakan bersama di Kompleks Makam Bonokeling, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

MI/LILIEK DHARMAWAN

MI/ARNOLD

Page 9: Media Indonesia

SUARA seorang bocah dalam bahasa Ing-gris mengawali video itu. “Hari ini saya punya mimpi. Mimpi bahwa menemu-kan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, progres sosial, dan perlin-dungan lingkungan adalah mungkin. Mimpi bahwa pengikutsertaan tanggung jawab dan penghormatan terhadap hu-kum menjadi sebuah realitas bagi organ-isasi jenis apa pun, baik kecil, menengah, maupun besar,” kata sang bocah.

Suara tersebut kemudian hilang digantikan suara bocah-bocah lain yang juga dalam bahasa asing. Begitu seterus-nya hingga durasi berakhir. Sementara itu, potongan gambar keindahan alam dan manusia dalam berbagai aktivitas mengisi video yang dirilis di Youtube itu.

Video bertajuk Today, I Have a Dream itu dirilis International Organization for Standardization (ISO) sebagai bagian dari kampanye ISO 26000, sebuah standar internasional baru social responsibility (SR) bagi korporasi-korporasi di dunia.

Direktur Corporate Social Responsibili-ty (CSR) Sonny Sukada mengatakan hal itu merupakan sebuah acuan bagi berba-gai program tanggung jawab sosial yang

hingga kini telah digelar oleh Danone Aqua, salah satu perusahaan multinasio-nal yang beroperasi di Tanah Air.

Menurutnya, dalam ISO 26000, semua perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung bertanggung jawab pada alam. “Tanggung jawab sosial harus ada sama rata, secara proporsional. Tidak hanya kewajiban perusahaan besar saja, tetapi juga perusahaan kecil,” ucap Sonny yang ditemui seusai konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Sonny, Danone Aqua telah melaksanakan tanggung jawab sosial per-usahaan jauh sebelum konsep CSR ada di Indonesia. Konsep CSR mulai dikenal luas pada akhir 1990-an. “Misalnya pada 80-an, Aqua menjadi pelopor pengelolaan sampah botol plastik. Saat itu tidak ada yang namanya recycling. Aqua-lah yang mengenalkannya,” katanya.

Selain mengacu pada standar-standar internasional, menurut Sonny, prinsip-prinsip CSR Danone Aqua juga berangkat dari visi para pendirinya terdahulu.

“Pada 70-an, Antoine Riboud, salah satu pendiri Grup Danone, pernah mengatakan bahwa tanggung jawab per-

usahaan tidak berhenti di pagar pabrik. Sementara itu, Pak Tirto (Tirto Utomo, pendiri PT Aqua Golden Mississippi) mengatakan manfaat dari perusahaan harus dinikmati juga oleh masyarakat. Ini kan sebuah visi yang jauh melampaui zamannya,” ungkap Sonny.

Sejak 2006, visi para pendiri Danone Aqua itu dimanifestasikan dalam sebuah payung program bernama Aqua Lestari. Di Aqua Lestari, ada empat pilar yang dikedepankan, yakni pengelolaan air, pengembangan komunitas, konservasi, dan pengendalian dampak aktivitas bis-nis yang menghasilkan karbon dioksida (CO2).

Pilar-pilar tersebut dimanfestasikan dalam berbagai jenis program seperti penanaman pohon, penghijauan hutan, pengadaan air bersih, sanitasi, pengelo-laan sampah, dan berbagai program prolingkungan lainnya.

“Untuk pengadaan air bersih misal-nya. Selain di 14 wilayah tempat ke-beradaan pabrik Aqua, kami juga meng-gelar program-program di kawasan yang tidak ada kaitannya dengan keberadaan pabrik. Dua hal, yang satu untuk tang-gap bencana dan yang lain untuk krisis

berkepanjangan seperti akses air bersih di Timor Tengah Selatan, NTT,” pung-kasnya.

Untuk melaksanakan berbagai program yang dipayungi Aqua Lestari itu, tidak sedikit dana yang dialokasikan Danone Aqua. Kendati begitu, menurut Sonny, Danone Aqua tidak berorientasi pada bujet.

“Angka, dalam pengalaman saya, me-nyesatkan. Angka itu tidak lebih dari kon-versi kegiatan. Yang penting itu, kegiatan-nya selesai. Semakin efektif dan semakin efi sien, maka lebih baik,” katanya.

Dengan mengutip ISO 26000, secara luas Sonny mengatakan sedikitnya ada tujuh subjek inti yang menjadi tolok ukur pelaksanaan CSR. Subjek-subjek itu antara lain lingkungan, hak asasi manu-sia, praktik operasional yang adil, standar perburuhan, tata kelola, isu konsumen, serta pelibatan dan pengembangan masyarakat.

“Itulah yang disebut dengan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial itu tidak hanya bicara soal eksternal, tapi juga keutuhan internal dan eksternal. Di Aqua, kami mengenal dual comitment, yakni keberhasilan ekonomi harus sejalan

dengan kemajuan sosial masyarakat kita,” jelasnya.

Untuk 2012, Sonny mengatakan akan me-review kembali inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan Danone Aqua lewat program-program Aqua Lestari. “Kita menyebutnya refocusing. Yakni, mencari strategic plan yang tepat. Isu kehutanan misalnya. Kita tidak mau sekadar mena-man. Lebih dari itu, kita harus tahu apa yang kita tanam dan manfaatnya pada lingkungan,” kata Sony lagi.

Lewat berbagai program yang dipa-yungi Aqua Lestari, sejumlah penghar-gaan telah diraih Danone Aqua. Salah satunya, Danone Aqua kembali meraih Indonesia Green Awards 2011 sebagai per usahaan peduli lingkungan pada tang-gal 28 September 2011.

Selain kepedulian terhadap ling-kungan, Aqua juga aktif menyapa pelanggan de ngan berbagai seminar dan training terkait sumber daya air dan kebutuhan-kebutuhan pelanggan. “Kami terus melakukan kampanye kepada masyarakat demi meningkatkan ke-puasan konsumen,” kata Quality Director and Food Safety Aqua Dudi Amrullah, secara terpisah. (S-25)

ELAMAT datang di call center Aqua Menyapa....” Sapaan hangat itu akan langsung terdengar begitu Anda

menghubungi nomor 0807 15 88888. Sesuai dengan tagline Mendengar Sepenuh Hati, Membantu Memberi Solusi, call center air minum dalam kemasan (AMDK) ini hadir sebagai bentuk komitmen Aqua untuk selalu meningkatkan kualitas produk dan memberikan layanan terbaiknya kepada konsumen.

Aqua Menyapa lahir pada September 2008 sebagai salah satu fondasi Aqua Quali-ty Commitment (AQC). Bukan sekadar call center, Aqua Menyapa merupakan sebuah sistem terintegrasi yang fungsi utamanya ialah menjawab semua pertanyaan, me-menuhi permintaan, dan memberikan tang-gapan sekaligus menyelesaikan keluhan konsumen.

“Selain call center dan website, kita juga sudah menyiapkan media sosial sebagai channel tambahan, seperti Twitter dan Facebook. Rencananya, media sosial ini akan segera disatukan menjadi satu database dengan call center dan website,” jelas Quali ty Director & Food Safety Danone Aqua Dudi Amrullah.

Selain menerima feedback (inbound) dari masyarakat, Aqua Menyapa aktif meng hubungi (outbound) pelanggan dan konsumen (end user). “Misalnya jika kita menerima keluhan kualitas, kemudian kita ingin tahu apakah keluhan ini sudah ditin-daklanjuti atau tidak. Kita aktif menelepon

pelanggan,” jelas Dudi lagi.Di Aqua Menyapa, komplain-komplain

yang tidak bisa diatasi agen-agen di call center akan dihitung, dikirim ke skill group, dianalisis, dan dialihkan ke tim-tim fasilitator. “Tim fasilitator inilah yang akan merespons dan menyelesaikan komplain tersebut,” ujar Dudi.

Selain itu, informasi-informasi atau feedback dari masyarakat juga mendapat skala prioritas, dari yang levelnya paling tinggi hingga yang paling rendah. Dari karakterisasi feedback tersebut, dibuatlah target, berapa lama sebuah kasus harus diselesaikan.

“Misalnya ada ancaman tertentu di sebuah depot atau sales center, dalam hi-tungan menit kita harus sudah mengetahui informasi lengkap mengenai hal ini. Aqua bahkan punya tim manajemen krisis untuk mengatasi feedback-feedback yang levelnya benar-benar penting. Pada back-up grupnya, seluruh tim Aqua terlibat, expert group bah-kan semua executive comittee,” katanya.

Semua informasi dan feedback yang di-terima kemudian disimpan dalam ‘excipio’, program aplikasi sekaligus database Danone Aqua. Tim daily report Aqua lalu meng-update keluhan, masukan, dan kasus-kasus yang masuk, apakah sudah ditutup atau masih opened (belum tersele-saikan).

“Ada time limit berapa lama sebuah ka-sus harus diselesaikan. Skill grup nantinya yang akan menentukan sebuah kasus telah closed atau masih opened,” kata Dudi.

Lebih jauh Dudi mengatakan profi l konsumen atau pelanggan yang masuk pun dicatat dan didefi nisikan. “Dari mulai siapa konsumennya, tingkah laku, hingga frekuensi dia menelepon. Dari suaranya kita tahu apakah dia marah-marah, positif, atau biasa-biasa saja,” jelasnya.

Perbaiki kekuranganUntuk mengoptimalkan pelayanan ter-

hadap konsumen, agen-agen di call center Aqua Menyapa dibekali pelatihan dan pengenalan terhadap perusahaan.

“Karena mereka merepresentasikan kita, jadi kita engage bukan hanya soal kerjaan, melainkan lebih ke hubungan personal. Kita juga membawa mereka ke pabrik kita untuk mengetahui secara lengkap proses produksi air minum Aqua ini,” pungkas Dudi.

Menurut Dudi, keberadaan Aqua Menya-pa dilatarbelakangi upaya membuka diri ke masyarakat dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang mungkin masih dimiliki Aqua.

“Tujuannya (call center) supaya kita bisa mengetahui semua permasalahan terkait Aqua yang terjadi di masyarakat. Buat kita (Aqua) prinsip dari komunikasi ini bukan hanya soal kesempurnaan. Tapi bagaimana kita membangun hubungan baik dengan internal maupun ke eksternal,” kata Dudi lagi.

Dengan adanya Aqua Menyapa sebagai single contact number, konsumen saat ini bisa dengan cepat mendapatkan tanggapan

terhadap semua masukan ataupun ke-luhan seperti pertanyaan-pertanyaan yang lazim masuk yakni apakah air Aqua boleh dipanaskan, apakah tubuh memerlukan minuman bermineral, tips membersihkan dispenser, hingga cara-cara menjadi agen Aqua.

Menurut Dudi, tidak jarang juga penanya hanya iseng ingin berkenalan dengan agen Aqua Menyapa. “Beberapa bulan terakhir, rata-rata jumlah telepon yang masuk bah-kan mencapai 6.000 call. Semakin banyak telepon masuk, berarti menunjukkan kepercayaan masyarakat yang meningkat terhadap kami. Rata-rata yang mendomi-nasi juga tidak hanya keluhan, tapi juga permintaan (inquiry) bagaimana menjadi pelanggan Aqua. Jadi, apa pun pertanyaan yang Anda miliki, tanya Aqua Menyapa saja,” tandas Dudi.

Selain Aqua Menyapa, salah satu ben-tuk lain dari AQC ialah edukasi kepada masyarakat terhadap kualitas air minum yang mereka konsumsi melalui Quality Mobile Unit (QMU)- mobil yang dida-lamnya berisi mini lab untuk melakukan pengetesan kualitas air.

QMU melakukan kunjungan ke toko-toko, kios, bahkan ke rumah-rumah pelang-gan. Personel QMU tidak hanya memiliki kemampuan untuk menganalisis secara umum kualitas air Anda, tetapi juga bisa memberikan edukasi tentang cara pena-nganan dan penyimpanan produk Aqua yang benar serta cara mencuci dispenser yang benar. (S-25)

MELAYANI KONSUMEN: Customer service tengah melayani pelanggang melalui layanan Aqua Menyapa di PT Teleperformance, di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.MI/ANGGA YUNIAR

Beberapa bulan terakhir, rata-rata

jumlah telepon yang masuk bahkan mencapai 6.000 call. Semakin banyak telepon masuk, berarti menunjukkan kepercayaan masyarakat yang meningkat terhadap kami.”

Dudi Amrullah Quality Director & Food Safety Danone Aqua

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 9CUSTOMER CARE

Tanya Aqua Menyapa SajaMI/ANGGA YUNIAR

Antara Inovasi dan Visi

“S

Page 10: Media Indonesia

10 NUSANTARA SENIN, 7 NOVEMBER 2011

HUKUMAN mati menanti Walfrida Soik, tenaga kerja Indonesia asal Desa Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Teng-gara Timur. TKI yang bekerja di Malaysia itu terkena tuduhan telah membunuh Puan Yeap, majikannya, pada Desember 2009.

Sejumlah upaya sudah di-lakukan baik oleh instansi di daerah maupun di pusat. Mulai dari pendampingan hingga memfasilitasi keda-tangan orangtua Walfrida ke Malaysia.

“Sekarang, giliran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga harus bergerak, mendekati pemerintah Malay-sia. Kami yakin jika Presiden yang memintakan pengampun-an, Walfrida akan lolos dari hukuman mati,” kata anggota Dewan Perwakilan Daerah Abraham Paul Liyanto di Ku-pang, kemarin.

Salah satu alasan yang bisa membebaskan Walfrida dari hukuman mati adalah ia di-duga mengalami gangguan mental karena sering meng-alami penganiayaan. Ia direkrut

oleh petugas lapangan Agensi Pekerjaan (AP) Master yang berkedudukan di Malaysia.

Saat itu, usia Walfrida masih 17 tahun, yang berarti dilarang untuk bekerja sebagai TKI. Na-mun, di kartu identitas usianya diubah menjadi 21 tahun.

Abraham mengaku menda-pat informasi bahwa Walfrida mengalami gangguan kejiwaan karena disiksa saat berada di penampungan AP Master. Ayah Walfrida, Kornelis Bere, 55, su-dah berada di Malaysia untuk menyerahkan bukti tertulis soal usia dan identitas anaknya yang sebenarnya.

Sidang pertama Walfrida digelar Desember 2010. Saat itu, ia tidak didampingi pengacara. Baru pada sidang kedua awal Januari 2011, Kementerian Luar Negeri menunjuk pengacara.

Masih dari Kupang, Nofriana Magdalena Edo, TKI asal Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, sudah delapan tahun tidak diketahui keberadaannya. Ia diberangkat-kan oleh perusahaan PT Anto Bintang Permai pada Desember 2003. (PO/N-2)

TABRAKAN tiga kendaraan di Jalan Raya Sragen-Ngawi, dini hari kemarin, menyebab-kan enam nyawa melayang dan lima lainnya luka-luka. Peristiwa di Tunjungan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Te-ngah, itu melibatkan bus PO Mira, minibus Isuzu Panther, dan sebuah taksi.

Empat korban tewas berada di dalam taksi dan dua lain-nya di dalam Isuzu. Tidak ada korban di dalam bus Mira yang melaju dari Surabaya menuju Yogyakarta.

“Kecelakaan terjadi di ti-

kung an. Seharusnya, para pengemudi mengurangi kece-patan, tapi dari informasi di lapangan, mereka tetap tancap gas,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sra-gen, Inspektur Satu Bambang Sumantri.

Saksi mata menyebutkan, kecelakaan itu bermula saat Panther melaju dari arah Sra-gen dengan kecepatan tinggi. Di tikungan Tunjungan, ken-daraan yang dikemudikan Sarwito, 35, warga Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu bermaksud menya-lip sebuah truk.

Saat yang sama, dari arah berlawanan, bus Mira yang dikemudikan Agus Sunarto meluncur dengan kecepatan tinggi.

Karena jarak di antara dua kendaraan itu sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Bus yang terus melaju ken-cang juga menabrak taksi yang melaju dari arah Ngawi, Jawa Timur. Kendaraan berbadan besar itu berhenti meluncur setelah nyungsep di parit ping-gir jalan raya.

Sarwito dan istrinya yang duduk di bangku depan Pan-ther tewas seketika. Dua anak

mereka, Tata, 5, dan Sasa, 2,5, yang berada di bangku kedua menderita luka ringan.

Di dalam taksi, Sutikno dan tiga penumpangnya, yakni Yu-anita, 36, Nur Haliman, 35, dan Efi Akmala, 20, tewas seketika di lokasi kejadian.

Kemarin, kecelakaan juga terjadi di jalan raya pantura, di wilayah Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Seorang tewas dan 17 orang lainnya luka-luka saat sebuah truk bermuatan belasan warga dihajar sebuah truk pengangkut peti kemas. (WJ/JI/N-2)

SEBELUM 40 tahun lalu, Omo, 65, adalah pemilik hamparan

sawah di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Namun, sejak 1971, bersama ratusan warga lainnya, ia harus meninggalkan desa.

Ketika itu, Waduk Jatiluhur selesai dibangun. Rumah, sawah, dan kebiasaan hidup warga pun ditenggelamkan.

Omo pindah ke Kampung Ciputat, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukasari, yang berada di pinggiran Waduk Ir H Juanda itu. Bedanya, lahan sawah yang tersedia tidak seluas dulu lagi. Sebagian besar lahan yang ada di desa ini adalah milik Perum Perhutani.

“Saat itu, kami butuh membangun rumah. Secara sembunyi-sembunyi, kami menanam pohon bambu di lahan Perhutani,” aku Omo.

Di Sukamanah terdapat tiga blok hutan bambu yang luas totalnya 385 hektare. Resort Pemangkuan Hutan Parang Gombong, pengelola kawasan, mencatat ada 118 kepala keluarga yang

menjalani hidup sebagai petani bambu.

Mereka tidak perlu lagi menanam secara kucing-kucingan. “Masyarakat diizinkan menanam bambu di lahan milik Perhutani,” jelas Kepala Resort Pemangkuan Hutan Parang Gombong Andi Kusnadi, beberapa waktu lalu.

Dudung, ketua RT di Sukamanah, menyebutkan warga serius menekuni budi daya bambu karena penanganannya mudah, nyaris tanpa biaya operasional, dan cepat menghasilkan. “Setelah lima tahun bambu bisa dipanen.”

Saat ini ada sekitar 40 ribu

rumpun bambu, yang sebagian besar berada di Kampung Ciputat Wetan. Satu keluarga yang memiliki 100 rumpun bambu siap panen dapat mengantongi sekitar Rp200 ribu per bulan. Sebatang bambu dihargai Rp2.000.

Selain dari lahan sendiri, warga bisa mengantongi

tambahan pendapatan dengan menjadi pekerja saat panen di rumpun milik tetangga. Hasilnya, bisa mencapai Rp100 ribu per hari.

Namun, beberapa tahun lalu, pengusaha menyatroni Sukamanah. Warga yang tergiur gepokan fulus melepas hutan bambunya.

“Kini, banyak keluarga yang jatuh miskin karena hanya punya 20 rumpun bambu. Sebaliknya pengusaha dari kota bisa memiliki 5.000 hingga puluhan ribu rumpun,” kata Dudung, yang juga pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan Bambu Jaya, Sukamanah.

Untuk mengangkat kehidupan warga, pemerintah dan sejumlah perusahaan pelat merah melatih mereka membuat kerajinan berbahan dasar bambu. Banyak warga yang kini terampil membuat kerajinan, perabot dan hiasan rumah, juga barang seni dari bambu. “Pemerintah lupa membuka pasar untuk produk kerajinan kami,” tandas Dudung. (Muhammad Ridwan/N-2)

Upaya SBY Bisa Selamatkan Walfrida

Kecelakaan Beruntun, 6 Orang Tewas

Hutan Bambu Kami sudah Dimiliki Orang Kota

Cuaca Buruk masih Melanda Pesisir Selatan

YOSE HENDRA

ENAM korban dilapor-kan tewas akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten

Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pekan lalu. Namun, sampai kemarin, baru tiga jenazah yang berhasil ditemukan oleh tim pencari.

“Kendala pencarian adalah peralatan yang sangat terba-tas, seperti perahu karet dan alat selam. Kami hanya punya dua perahu karet dan tidak memiliki alat selam,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pesisir Selatan Nasharayadi di Painan, ibu kota Pesisir Selatan, kemarin.

Dengan peralatan itu, ia mengaku sulit menjangkau daerah terdampak banjir, kare-na wilayahnya cukup luas. Ala-san lain, jumlah personel yang terbatas, serta cuaca buruk berupa hujan dan angin ken-cang yang terus terjadi dalam beberapa hari ini.

Kemarin, pencarian korban banjir diintensifkan di dua tempat yakni, Nagari Kam-bang Barat dan Nagari Aie Haji. Namun, tim tidak bisa

bekerja maksimal karena harus mengikuti ibadah Hari Raya Idul Adha.

“Untuk wilayah Kambang Barat, pencarian difokuskan dengan menyisir laut. Sedang-kan di Aie Haji pencarian di-lakukan di sepanjang Sungai Batang Aie Haji hingga ke muara,” tandas Nasharayadi.

Selain dilakukan 10 anggota SAR, pencarian juga dibantu oleh tim Pangkalan Utama Angkatan Laut Teluk Bayur, yang menurunkan 15 anggota. Mereka sudah beberapa kali melakukan penyelaman untuk mencari tiga korban, tapi belum membuahkan hasil.

Kerugian Rp130 miliar

Banjir bandang yang terjadi Kamis (3/11) itu menyebabkan 10.300 rumah terendam air dan 146 hanyut terbawa arus. Air juga merendam ratusan hek-tare kebun milik masyarakat, 9 sekolah, dan menyebabkan 24 rumah ibadah rusak.

Luapan air menggenangi sejumlah desa di 10 kecamatan. Tidak kurang dari 5.000 warga harus mengungsi. Kerugian di-taksir mencapai Rp130 miliar.

Kerusakan yang cukup parah

di wilayah itu membuat Men-teri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menda-tangi lokasi bencana, kemarin. Ia memilih mendatangi Pasie Putih, Jorong Pasa Gompong, Nagari Kambang Barat, Keca-matan Lengayang.

Saat ini, warga yang me-ngungsi sangat membutuhkan pakaian, air bersih, bahan ma-kanan, dan obat-obatan.

Di Purbalingga, Jawa Te-ngah, ribuan warga Desa Gu-nungwuled, Kecamatan Rem-bang, masih terisolasi akibat putusnya jembatan Kali Arus di perbatasan Desa Losari dan Semampir. Jembatan itu putus setelah diterjang banjir ban-dang, Jumat (4/11) malam.

Bencana itu juga menyebab-kan tujuh rumah retak dan rusak berat. Puluhan penghuni rumah harus mengungsi.

“Jembatan ini sangat vital karena menjadi akses utama untuk keluar desa. Ada jalan al-ternatif, tapi kondisinya rusak berat dan jaraknya lebih jauh,” kata Andar Fauzi, 20, warga.

Sementara itu, di Boyolali, Jawa Tengah, jembatan Kali Apu yang menjadi pintu ke-luar masuk utama warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. (LD/FR/N-2)

[email protected]

Ribuan rumah masih terendam banjir. Warga membutuhkan makanan, pakaian, dan obat-obatan.

PETANI BAMBU JATILUHUR: Warga memanen bambu di sekitar Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pekan lalu. Sebagian besar kebun bambu di wilayah itu telah dikuasai pengusaha dari kota.

BANJIR BANDANG: Rumah warga yang terbawa arus akibat banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, kemarin. Hujan lebat mengakibatkan air sungai di delapan kecamatan di daerah ini meluap dan menyebabkan ratusan rumah rusak, Kamis (3/11.

ANTARA/JUNISMAN

MI/MUHAMMAD RIDWAN

Page 11: Media Indonesia

Biaya E-KTP di Wonogiri Rp30 RibuPANSUS Retribusi DPRD Wonogiri menyetujui penaikan biaya pem-buatan KTP elektronik (e-KTP) menjadi Rp30 ribu. Sebelumnya biaya pembuatan KTP biasa dikenai tarif Rp7.000.

“Tinggal diketok (setujui) dalam Rapat Paripurna DPRD. Jadi, harus sosialisasi dari awal sehingga ketika program e-KTP gratis selesai, masyarakat tidak kaget dan marah,” ujar anggota Pansus Retribusi Setyo Sukarno, kepada wartawan, kemarin.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan semula usulan biayanya Rp40 ribu. Namun, angka itu langsung ditentang karena dianggap terlalu mahal. Sebab, untuk membuat satu lembar e-KTP butuh biaya Rp25 ribu, ditambah biaya operasional Rp5.000, sehingga akhirnya disepakati Rp30 ribu. (WJ/N-4 )

90 Perda di Sulteng DibatalkanKEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) membatalkan setidaknya 90 peraturan daerah (perda), baik di provinsi maupun kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Hal itu terungkap dari hasil koordinasi dan komu-nikasi dalam daerah yang dilakukan anggota DPRD Sulteng beberapa waktu lalu. Hasil koordinasi tersebut telah ditindaklanjuti melalui panitia khusus (pansus) dan dibacakan di hadapan Gubernur Sulteng pada sidang paripurna, Kamis (3/11) malam.

“Perda-perda tersebut meliputi perda di provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulteng,” jelas Ketua Pansus Asgar Ali Djuhaepa, seusai sidang paripurna di Gedung DPRD Sulteng, kemarin.

Perda yang dibatalkan itu, ungkapnya, merupakan perda yang diusulkan ke Kemendagri sejak 2-4 tahun lalu. “Dibatalkannya perda itu mungkin disebabkan tidak sinkronnya dengan permendagri,” kata dia. (HF/N-4)

Puluhan Rumah Terancam Ambles

SEDIKITNYA 22 rumah di Kampung Batulawang, RT 01/11, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terancam ambles. Empat rumah di antaranya rusak berat. Amblesnya permukiman warga yang berada di daerah perbukitan itu sudah dirasa-kan sejak Kamis (3/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak hanya rumah warga, pergerakan tanah di wilayah itu juga mengancam areal persawahan seluas lebih kurang 3 hektare. Menurut Teteng, Ketua RT setempat, kejadian itu bersamaan dengan turunnya hujan deras awal bulan ini. Dia pun tak menampik permukiman warga berada di wilayah rawan bencana longsor karena berada di daerah perbukitan.

Teteng mengatakan, warga sudah diimbau waspada mengingat intensitas hujan semakin meningkat. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan sudah diungsikan. “Ada sekitar 22 kepala keluarga dengan jumlah penghuni 67 jiwa di kampung ini,” ujarnya. (BK/N-4)

Warga Inggris Pedofil DitangkapPELAKU pedofilia berkebangsaan Inggris, HFP, 61, ditangkap Bareskrim Mabes Polri di Jakarta, Sabtu (5/11). Korban rata-rata warga Batam, Kepulauan Riau, berusia di bawah 12 tahun.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution, dalam pesan singkatnya kepada Media Indonesia, kemarin. Saud meng-ungkapkan korban ialah anak-anak jalanan di Kota Batam. Mereka dipotret tanpa busana dan disetubuhi pelaku. “Anak-anak ini masing-masing dibayar Rp200 ribu sekali potret. Lalu foto-fotonya di-upload ke internet,” tambah Saud.

Saat ini, pelaku ditahan di Bareskrim Polri dengan sejumlah barang bukti yang disita, yakni 5 laptop, 1 unit CPU, 6 eksternal hard disk, sperma dalam plastik, dan foto-foto anak yang telah disetubuhi. (*/N-4)

Tahanan Gantung Diri di SelnyaTERSANGKA kasus uang palsu, A, 26, warga Secang, Kabupaten Magelang, ditemukan tewas menggantung di tahanan Polres Magelang Kota, kemarin.

Korban ditangkap kepolisian Polres Magelang Kota pada Kamis (3/11), yang diduga terkait kasus uang palsu yang sudah lama diintai polisi. Kapolres Magelang Kota AKBP Guritno Wibowo mengatakan ja-sad korban ditemukan petugas saat memeriksa ruang tahanan. Korban ditemukan menggantung dirinya menggunakan sabuk/ikat pinggang.

Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Tidar, Kota Magelang, untuk diautopsi. Setelah itu korban dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan. Hasil autopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Karena itu polisi menyimpulkan korban meninggal karena bunuh diri. “Dokter juga menyatakan korban mening-gal karena kehabisan napas akibat jeratan,” ujar Kapolres. (TS/N-4)

DARI PULAU KE PULAU

TIM dari Dinas Peter-nakan dan Perikanan (Disnakan) Banyumas,

Jawa Tengah, menemukan sapi kurban yang mengandung ca-cing hati. Disnakan melarang hati sapi yang mengandung cacing tersebut dikonsumsi.

Dalam pemeriksaan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Mer-si, Purwokerto, misalnya, tim Disnakan menemukan sejumlah hati dan beberapa ekor sapi yang mengandung cacing hati. “Total sapi yang mengandung cacing hati masih kami inventarisasi karena pemotongan hewan tidak hanya hari ini, tetapi sampai dua hari ke depan,” kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Disnakan Banyumas Dewi Ratnawati, kemarin.

Menurut Dewi, pihaknya meminta agar hati sapi yang mengandung cacing tersebut dibuang dan tidak boleh dikon-sumsi, sebab itu membahayakan manusia yang memakannya.

“Kalau dagingnya masih da-pat dikonsumsi, hanya bagian hatinya saja yang dibuang dan tidak bisa dikonsumsi. Karena kalau dikonsumsi akan membahayakan bagi manusia. Tetapi dagingnya tidak apa-apa,” imbuh Dewi.

Secara terpisah, Kepala Dis-nakan Banyumas Hudi Utami mengungkapkan, pada saat penyembelihan hewan kurban tim kesehatan hewan Disnakan

berkeliling untuk melakukan pemeriksaan. “Sebab, berdasar-kan pengalaman tahun sebe-lumnya, masih ada 10% sapi yang mengandung cacing hati. Untuk tahun ini, kami masih menginventarisasi jumlahnya karena pemeriksaan masih terus dilakukan sampai tiga hari mendatang,” ungkapnya.

Terkait dengan perayaan Idul Adha, tujuh orang ter-luka setelah seekor sapi untuk kurban mengamuk di kawasan Dharmawangsa, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Tiga korban dibawa ke RSU Dr Soetomo Surabaya karena men-derita luka cukup parah setelah ditanduk hewan tersebut.

Peristiwa itu berawal saat sapi yang hendak disembelih ter-lepas. Beberapa warga berupaya menjeratnya, tetapi sapi malah panik dan berlari menuju ke kerumunan warga, kemudian mencederai tujuh warga.

Warga sulit mencari cara menghentikan sapi yang mengamuk tersebut. Semua jalan keluar perumahan ditu-tup agar sapi tidak melarikan diri. Akhirnya, warga pun menembak sapi tersebut.

‘’Kalau tidak begini susah ditangkap, terpaksa kita tem-bak,’’ kata Solikan, warga Dhar-mawangsa. Setelah berhasil dijinakkan, sapi kemudian di-sembelih untuk kurban. (LD/FL/N-4)

Banyumas, Jawa Tengah09.20 WIB

Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Klaten

11.30 WIB

12.30 WIB

WARGA Kalimantan Selatan kembali mengeluhkan sulit-nya memperoleh BBM jenis premium dan solar, menjelang hingga Idul Adha 1432 H seka-rang ini.

Dari pemantauan Media In-donesia, sejak beberapa hari sebelum Idul Adha, antrean panjang kembali terjadi di sebagian besar SPBU di Kota Banjarmasin dan kabupaten lain di Kalsel. Seperti terlihat di dua SPBU Jalan Lingkar Sela-

tan, Kota Banjarmasin, ratusan truk berjajar di sepanjang tepi jalan pada sisi kiri dan kanan, untuk antre membeli solar.

Di SPBU lainnya, antrean kendaraan yang akan membeli premium juga terjadi. “Saya antre sejak malam hingga subuh hari baru dapat jatah premium,” tutur Ujang, salah satu pengemudi truk.

Sekretaris Daerah Kalsel Muchlis Gafuri menegaskan, pemerintah harus segera

menuntaskan masalah ke-langkaan BBM di wilayahnya ini. “Sepanjang ada disparitas harga yang mencolok, antrean panjang di SPBU akan terus terjadi,” tuturnya.

Menurut Muchlis, pemerin-tah harus berani mengambil kebijakan yang tidak populer untuk menaikkan harga BBM. “Biar harga sedikit lebih ma-hal asalkan barangnya terse-dia itu lebih baik,” tegasnya. (DY/N-4)

PRODUK kerajinan Goa Barong di Desa Jambukulon, Kecamat-an Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menembus pasar luar negeri. Permintaan terbe-sar handicraft yang menggu-nakan bahan baku bongkahan kayu bekas itu berasal dari Amerika, Eropa, dan Asia.

“Untuk saat ini permintaan dari luar negeri cukup besar terutama Amerika. Sementara itu, pasar dalam negeri yang potensial di antaranya Bali, Yog yakarta, dan Jakarta,” kata Ignatius Suryanto saat ditemui di Galeri Goa Barong, kemarin.

Keunikan barang kerajinan Goa Barong adalah beraneka macam produk seperti mi-niatur binatang, vas bunga, topeng, dan tempat lampu semua dibuat dari bongkah-an kayu bekas. Harga hasil kerajin an itu bervariasi. Mulai Rp50 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung model dan tingkat kesulitan. “Kami kesulitan bahan baku, karena harus dida-tangkan dari Semarang, dengan harga Rp1,4 juta per truk,” paparnya. (JS/N-4)

Idul Adha, BBM masih Sulit Dicari

Kerajinan Goa Barong Tembus Pasar Ekspor

Cacing Hati Ditemukan pada Sapi Kurban

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 11TANAH AIR

MI/BUDI KANSIL

TANGGUL BRANTAS AMBROL: Warga melihat kondisi tanggul Sungai Brantas yang ambrol di Desa Keboan, Ngusikan, Jombang, Jawa Timur, kemarin. Tanggul Sungai Brantas ambrol sepanjang 50-70 meter dengan kedalaman 4 meter dan diduga akibat penambangan pasir ilegal dengan alat mekanik serta curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian tersebut membahayakan warga sekitar jika tidak segera diperbaiki.

ANTARA/SYAIFUL ARIF

Page 12: Media Indonesia

SEBUAH asteroid yang lebih besar daripada sebuah kapal induk akan melesat antara Bu mi dan Bulan pada Selasa (8/11). Ini di sebut jarak terdekat batu besar tersebut dengan Bumi dalam 35 tahun.

Namun, para ilmuwan mengatakan tidak perlu khawatir. Mereka meyakini batu ang-kasa itu tidak akan menggempur Bumi.

“Kami sangat yakin, 100% yakin, bahwa ini bukan ancaman,” kata Manajer Program Objek Dekat Bumi milik NASA Don Yeo-mans. “Namun, ini sebuah kesempatan.”

Asteroid bernama 2005 YU55 diawasi pemancar Bumi. Batu itu mendekati dari arah Matahari. Terakhir kali benda angkasa tersebut datang dengan jarak yang mem-buat heboh sekitar 200 tahun yang lalu.

Jarak terdekat akan terjadi sekitar pukul 18.28 waktu setempat pada Selasa besok, ketika asteroid lolos dalam 202 ribu kilo-meter dari Bumi. Ini lebih dekat daripada jarak kira-kira 240 ribu mil antara Bumi dan Bulan.

Jarak dengan Bulan hanya akan kurang dari 150 ribu mil dari asteroid pada saat perjalanan terdekat itu.

“Baik Bumi dan Bulan aman untuk kali ini,” kata Jay Melosh, profesor ilmu bumi dan atmosfer di Universitas Purdue. (AP/OL-5)

M U N G K I N -KAH kita tidak akan melihat lagi anak jalan-an di Jakarta? Pe m e r i n t a h meyakini target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini.

Menteri So-sial Salim Se-gaf Al-Jufrie mengklaim hal itu. Untuk informasi, anak jalanan di DKI Jakarta pada 2011 sekitar 8.000 anak.

Sebanyak 3.325 di antara 8.000 anak telah menerima buku tabungan dan pem-binaan dengan dana dari APBN 2011 sebesar Rp4,9 miliar.

Pada 2009 baru 390 anak terbina dan

2010 bertam-bah menjadi 1.140 anak.

“Komitmen k a m i t e t a p berjalan. Insya Allah di akhir November ini, 8 .000 anak ja lanan me-nerima buku tabungan da-lam Program

Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Paling lambat pertengahan Desember 2011 su-dah tercapai semua,” kata Menteri Sosial (Mensos) di Jakarta, kemarin.

Usia yang masuk kategori anak jalanan, yaitu yang di bawah 18 tahun. Di atas usia tersebut sudah termasuk kelompok gelan-dangan. (Ant/OL-5)

MI/PANCA SYURKANI

ULANG tahun Ana Ivanovic tahun ini terasa istimewa. Pasal-nya, ulang tahun ke-24 petenis kelahiran Serbia 6 November 1987 ini bertepatan dengan ke-menangan pada Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, kemarin.

Di fi nal, Ivanovic yang ikut turnamen ini lewat fasilitas wild card menumbangkan petenis asal Valencia, Spanyol, Anabel Medina Garrigues dengan skor 6-3, 6-0. Dengan demikian, Ivanovic berhak menggondol

hadiah US$210 ribu (setara Rp1,8 miliar). Adapun lawan-nya, Anabel, meraih US$120 ribu (Rp1,075 miliar) dari total hadiah US$600 ribu (Rp5,3 mi-liar) yang diperebutkan.

Gelar di Bali ini sekaligus men jadi trofi pertama dan ter akhir Ivanovic dalam dua ta hun terakhir dan ke-11 sepan-jang kariernya. ‘’Ini cara mem-pertahankan gelar yang fantas-tis. Saya dan Anabel (Medina Garrigues) berlatih bersama sepanjang minggu ini jadi saya

senang kami bisa bertemu di fi nal,’’ kata Ivanovic.

“Terima kasih untuk wild card yang diberikan kepada saya. Ini cara yang menyenangkan me-ra yakan ulang tahun di depan banyak orang. Ini jumlah terba-nyak yang pernah menghadiri ulang tahun saya.”

Di sisi lain, meski kalah, Garrigues mencatat performa bagus pada turnamen ini. Ken-dati usianya sudah tidak muda lagi, 29, Garrigues bisa menun-dukkan unggulan pertama se kaligus peringkat 9 dunia Marion Bartoli dan unggulan ketiga peringkat 18 dunia Sa-bine Lisicki.

Akan tetapi, di partai fi nal, Garrigues harus mengakui ke-unggulan Ivanovic. ‘’Dia sangat sulit dikalahkan. Selamat untuk Ana. Dia bermain sangat baik, saya tidak bisa berbuat apa-apa hari ini. Namun, saya akui saya pun melakukan banyak kesa-lahan,” ujar juara WTA Estoril dan Palermo itu.

Turnamen ini adalah yang terakhir dilaksanakan di Bali se jak mulai digulirkan pada 1994. Petenis Indonesia Angeli-que Wijaya pernah menjuarai tur namen ini pada 2001 (tung-gal). Tahun depan turnamen akan dilangsungkan di Sofi a, Bulgaria. (Yan/R-1)

MUNGKIN sejumlah orang berdebat tentang pembayaran yang terlalu berlebih untuk para bintang fi lm. Menurut

survei majalah Forbes, aktris sekaligus produser, sutra-dara, dan penulis naskah asal Hollywood, Drew Blyth

Barrymore, 36, menduduki peringkat pertama dalam survei tersebut.

Dalam artikel berjudul Hollywood’s Most Overpaid Actors, Barrymore mendapat US$0,4 untuk setiap US$1 dari pengeluaran studio fi lm. Dalam sekali bermain film, Barrymore dibayar US$15 juta. Peringkat dua diisi aktor Eddie Murphy yang meraup US$2,70 per US$1.

Lewat fi lm Going the Distance yang rilis 2010, Barrymore meraup US$17,8 juta hanya dari

penjualan tiket bioskop. Tak hanya itu, fi lm Barrymore lainnya, Everybody’s Fine dan Whip It dinilai bernasib le-bih buruk.

Pada 1995, Barrymore dan rekan-nya, Nacy Juvonen, membuat rumah produksi Flower Films. Never Been Kissed adalah film pertama yang dibuat rumah produksi itu dan Barrymore bintang utama dalam fi lm tersebut.

Di tahun-tahun berikutnya, Flo-wers Film memproduksi fi lm-fi lm lain seperti Charlie’s Angels, 50 First Dates, Music and Lyrics, He’s Just not That into You, Beverly Hills

Chihuahua, dan Everybody’s Fine.Perempuan kelahiran 22 Feb-

ruari 1975 di Culver City, Cali-fornia, ini muncul pertama kali dalam sebuah iklan saat usianya masih 11 bulan. Debut fi lmnya, Altered States, dirilis pada 1980. Setelah itu, ia membintangi fi lm E.T. the Extra-Terrestrial yang fenomenal. Ia dengan cepat menjadi salah satu bin-tang anak-anak Hollywood yang diakui.

Di daftar tersebut, Forbes menganalisis kompensasi dari

100 aktor dan aktris Hollywood dan membandingkannya dengan

biaya operasional dan pendapatan penjualan cakram digital dari tiga fi lm

yang mereka lakoni dalam lima tahun terakhir.

Lebih jauh, dari 100 bintang fi lm itu, Forbes hanya memfokuskan pada 40 bintang fi lm yang masuk peringkat ter-tinggi.

Posisi ketiga diduduki komedian Will Farrel dengan US$3,50. Adapun posisi empat dan lima diduduki Reese Wither-spoon dan Denzel Washington, dengan pendapatan masing-masing US$3,55 dan US$4,25 per US$1.

Di urutan enam Nicolas Cage dengan US$4,40 per US$1, kemudian Adam Sandler dan Vince Vaughn di posisi tujuh (US$5,20 per US$1), Tom Cruise di urutan sembilan (US$6,35 per US$1), dan peringkat sepuluh diisi Nicole Kidman dengan US$6,70 per US$1. (*/Reuters/X-4)

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah meng-ingatkan pemimpin negara anggota G-20 untuk tidak me-lu pakan tujuan awal pemben-tukan lembaga itu, yakni me-ngurangi kemiskinan dan men-ciptakan lapangan kerja.

“G-20 adalah kelompok yang mewakili kepentingan bangsa-bangsa di dunia sehingga harus mempertimbangkan kepen-tingan negara berkembang dan kurang berkembang. Jangan gara-gara (krisis) di Yunani dan zona euro lain, pekerjaan besar yang berdimensi jangka mene-ngah, fundamental, dan strate-gis itu tidak dijalankan dengan baik,” kata SBY setiba di Ban-dara Halim Perdanakusuma, Ja karta, Sabtu (5/11).

Menurut Kepala Negara, KTT ke-6 Kelompok G-20 yang berlangsung 3-4 November antara lain menghasilkan ke-sepakatan mengenai reformasi sistem keuangan demi terca-painya mekanisme yang lebih stabil, berimbang, dan adil bagi semua negara.

Hal itu tertuang dalam De-klarasi Cannes yang berisikan komitmen untuk melaksana-kan dan melanjutkan berbagai kebijakan di bidang fi skal, mo-neter, dan reformasi di sektor keuangan dengan memperhati-kan dampak kebijakan domes-tik terhadap negara lain.

Hal lain yang tak kalah pen-ting ialah G-20 menyepakati perlunya biaya tambahan mo dal wajib sebesar 1% hingga 2,5% kepada pemberi pinjaman besar secara bertahap mulai 2016.

Hal itu untuk memastikan bahwa bank memiliki cukup modal untuk menahan gejolak pasar sehingga pembayar pajak tidak harus menyelamat kan bank jika terjadi krisis keu ang-an berikutnya.

Dukungan tambahan modal wajib tersebut ditujukan kepa-da 17 bank di Eropa, 8 bank di AS termasuk Goldman Sachs, JP Morgan, dan Citigroup, serta 4 bank di Asia termasuk Bank of China.

Presiden berha rap Indonesia menjadi tuan rumah KTT G-20 pada 2016 yang mewakili ka-wasan Asia, bersaing dengan China dan Jepang. KTT G-20 di-tutup Jumat (4/11) sore waktu setempat. Pada hari kedua KTT itu negara-negara peserta membahas soal energi dan anti-korupsi. (Yoi/Mad/WR/Ant/Reu ters/X-15)

G-20HarusFokuske OrangMiskin

Jangan gara-gara (krisis) di

Yunani, pekerjaan besar dan strategis tidak dijalankan.”SB YudhoyonoPresiden RI

Drew Barrymore Dibayar Berlebihan

PERTAHANKAN GELAR: Petenis Ana Ivanovic memegang piala seusai mengalahkan Anabel Medina Garrigues dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011, di Nusa Dua, Bali, kemarin.

Ivanovic kembali JuaraTurnamen Commonwealth

MARCHELO

INDONESIA akan sulit me-lakukan lompatan pemba-ngunan bila indeks pem-bangunan manusia (IPM)

atau human development index (HDI)-nya melaju lambat jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Untuk itu, pemerintah harus membenahi tiga hal terkait IPM, yakni pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapita,” kata pengamat eko nomi Ahmad Erani Yustika, kemarin.

Selama ini, lanjutnya, Indo-ne sia terlena dengan luasnya pa sar dan sumber da ya alam yang besar. Khusus untuk pen-dapatan per kapita, pe merintah harus memerata kan pemba-ngunan sehingga pen dapatan masyarakat di Su lawesi, Nusa Tenggara, dan Papua bisa seim-bang dengan di Ja wa, Sumatra, dan Kaliman tan.

“Rata-rata pendapatan per kapita Sulawesi, Nusa Teng-ga ra, dan Papua di bawah US$1.200 (Rp10.800.000). Pe-merintah berjuang di situ saja,” tutur Erani.

Selain itu, kata Erani lagi, in deks kesehatan dan pendi-dik an juga masih kurang efektif ditingkatkan, khususnya pen-didikan. Padahal, anggaran yang dialokasikan cukup besar, yakni 20% dari total belanja negara. “Tetapi peningkatan indeksnya minim sekali. Berarti ada masalah efektivitas dan itu yang harus dicari,” ujarnya.

Saat dihubungi secara terpi-sah, Kepala Pusat Studi Ekono-mi dan Kebijakan Publik Uni-ver sitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono mengata-kan sebetulnya pendapatan per kapita Indonesia saat ini, yakni US$3.813 dengan indeks pendapatan 0,518, merupakan kemajuan hebat, tetapi kalah cepat daripada negara-negara tetangga se-ASEAN.

“Jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia yang be-sar membuat laju peningkatan pendapatan orang Indonesia lamban. Jumlah penduduk me-nyulitkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan penda-patan,” jelas Tony.

Untuk itu, peme rintah harus mengendalikan laju pertum-buhan penduduk yang sejak masa reformasi le ngah menge-nai keluarga be rencana (KB). “Coba penduduk kita cuma tumbuh maksimum 1%, lebih gampang menciptakan job op-portunities,” tuturnya.

Terkait dengan masalah pen-

didikan, pemerhati pendidikan Utomo Dananjaya mengatakan IPM Indonesia melorot justru di bidang pendidikan, meskipun sudah mendapatkan kucuran dana paling banyak dari APBN (20%), yakni sebanyak Rp246 triliun dari total belanja negara Rp1.229,6 triliun.

“Salah satu penyebab babak belurnya indeks pendidikan adalah ujian nasional, sehingga banyak siswa putus sekolah. Kalau angka putus sekolah bisa ditekan, indeks pendidikan bisa naik,” ujar guru besar Uni-versitas Paramadina itu.

Staf Ahli Menteri II Bidang Kreativitas dan Inovasi Kemen-ko Kes ra Rahmat Sentika me-nam bahkan, untuk mengejar target pendidikan dasar mi-nimal 9 tahun pada 2014, pe-me rintah telah merilis dana ban tuan operasional sekolah.

Di lain pihak, Sekretaris U-tama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasio-nal Sudibyo Alimoeso menga-ta kan, jika hasil pencatatan UNDP itu benar, harus ada ko reksi target kebijakan da-lam rancangan pembangunan jangka menengah.

Peringkat IPM Indonesia pa-da 2011 di posisi 124 dari 187 ne gara. Pada 2010, berada di le vel 108 dari 169 negara. (Tlc/Bay/X-8)

[email protected]

Kualitas SDMMendesak DibenahiJumlah penduduk Indonesia yang besar membuat laju peningkatan pendapatan lamban.

MEDIA INDONESIA | SENIN, 7 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 12

SELEKTASELEKTA

BACAAN FAVORIT

1

2

3

GEMAR BUANG PRODUK KECANTIKAN SEBUAH studi baru yang digelar Vaseline menemukan bahwa kebanyakan perempuan sangat boros dalam membeli produk perawatan kulit. Rata-rata perempuan memiliki delapan produk perawatan kulit dan hanya menggunakan dua di antaranya secara teratur. (Media Perempuan)

STRATEGI MAKAN BUAH SETIAP HARI SERAT tidak untuk mengenyangkan, tetapi dapat menunda pe-ngo songan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar. Oleh karena itu, buah-buahan sebaiknya dimakan 2-3 kali sehari. (Media Hidup Sehat)

WARNA MOBIL PENGARUHI KONSUMSI BBM PARA peneliti di laboratorium Berkeley divisi teknologi energi lingkungan memublikasikan sebuah studi baru yang menunjukkan bahwa mobil-mobil berwarna cerah memiliki efisiensi bahan bakar 2% lebih baik jika dibandingkan dengan mobil berwarna gelap. (Media Otomotif)

ONLINE HARI INI mediaindonesia.comedia

k l ik !

me

k l ik !

Asteroid Dekati Bumi Akhir 2011, Jakarta Bebas Anak Jalanan

REUTERS/NASA/JPL-CALTECH/HANDOUT

MI/ADAM DWI

AP/CHRIS PIZZELLO

Page 13: Media Indonesia

GAYATRI SUROYO

KENDATI perekono-mian nasional tetap memberikan sinyal positif hingga triwulan

III 2011, kewaspadaan terhadap dampak ketidakpastian krisis Uni Eropa tidak boleh surut. Sentimen negatif dari kawasan itu diprediksi masih akan terus menstimulasi fluktuasi pasar fi nansial RI.

“Ketidakpastian perkembang-an di Uni Eropa masih akan me-nempatkan pasar saham, obligasi, dan valas Indonesia dalam roller coaster. Bank Indonesia tampaknya mesti bekerja keras untuk mere-dam fl uktuasi kurs,” ujar ekonom Bank Danamon Anton Hendranata dalam surelnya, kemarin.

Hal senada disampaikan ekonom DBS Group Research Eugene Leow yang mengingatkan sentimen negatif mungkin berem-bus setelah status keanggotaan Yunani di Uni Eropa go yang. Arus modal portofolio keluar diperkirakan terus berlanjut di Asia. Hal itu akan memengaruhi pasar modal dan kurs sekalipun BI melakukan intervensi.

“Jika sentimen global mem-buruk 1-2 bulan ke depan, kami memperkirakan pertumbuhan

pembentukan modal tetap bruto (investasi) akan terpengaruh pada semester pertama 2012.”

Turbulensi pasar global aki-bat sentimen krisis utang Uni Eropa, juga masalah fi skal AS, memang berdampak signifi kan terhadap pasar fi nansial dalam negeri. Oktober lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat menembus level

4.000-an, ambles ke 3.200-an. Kurs rupiah terhadap dolar AS yang tadinya tenang di kisaran 8.600 sempat menyentuh posisi 9.000-an. Belakangan, volatilitas IHSG mulai mereda dan indeks berangsur naik ke kisaran 3.600-3.800. Adapun rupiah dikawal ketat BI di kisaran 8.800-8.900.

Terlepas dari kondisi di pasar fi -nansial, Anton dan Leow sepakat

perekonomian Indonesia sepan-jang Juli-September 2011 tetap tumbuh di atas 6,5%. Ketimbang periode sama di 2010 (year on year), Anton memperkirakan per-ekonomian triwulan III tumbuh 6,61%, sedangkan Leow 6,7%. Adapun pertumbuhan ekonomi pada triwulan II dan triwulan I, masing-masing 6,5% (yoy).

Pertumbuhan itu ditengarai

merupakan dampak kuatnya konsumsi domestik, khususnya oleh swasta. Salah satu indika-sinya, pertumbuhan penjualan ritel yang mencapai 25,1% (yoy). Laju inflasi yang rendah, atau 4,42% (yoy), dan meningkatnya kepercayaan konsumen men-jadi pemacu belanja. Khususnya, untuk konsumsi barang-barang durable nonpangan.

Belanja pemerintahKonsumsi pemerintah ditak-

sir baru akan terakselerasi pada triwulan akhir. “Konsumsi pe-merintah masih menjadi late performer. Sampai mid September, bujet pemerintah surplus Rp74 triliun, meski defi sit sepanjang 2011 ditargetkan Rp150 triliun,” papar Anton.

Catatan Kementerian Keuang-an, realisasi belanja peme rintah pusat per 23 September 2011 mencapai 50,5% dari target Rp908,2 triliun. Namun, belanja modal baru terealisasi 29,1% dari target Rp140,9 triliun.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono mengaku kurang puas dengan struktur APBN sekarang. Porsi belanja rutin seharusnya dapat ditekan, sedangkan porsi belanja modal diperbesar untuk mendorong pertumbuhan. “Be-lanja modal bisa dirasakan lang-sung oleh rakyat. Misalkan untuk pendidikan dan sebagainya. Mari ke depan kita tata APBN dengan baik,” ujar Presiden setiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dari lawatannya ke KTT G-20, Prancis, Sabtu (5/11).

Ia pun mengatakan, kondisi kawasan regional ASEAN yang cukup kuat di tengah krisis keuangan Eropa, menjadi mo-dal untuk terus meningkatkan perekonomian. Menurutnya, perekonomian Indonesia bisa tumbuh sesuai target 6,7% tahun ini, dan ke depan akan mencapai 7,5%. (*/Mad/Ant/E-2)

[email protected]

Realisasi belanja pemerintah pusat per 23 September 2011 mencapai 50,5% dari target Rp908,2 triliun.

Pasar Keuangan di Jalur Roller Coaster

K E P U T U S A N p e m e r i n t a h Amerika Serikat memperpan-jang fasilitas bea masuk produk impor tertentu dari Indonesia bakal memacu ekspor Indonesia ke negara tersebut.

Sayangnya, dari sekitar 3.000 produk ekspor yang menda-patkan fasilitas generalized system preferences itu (GSP), ternyata baru 550 produk yang memanfaatkan.

D e m i k i a n d i k e m u k a k a n Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Ke-

mendag), Gusmardi Bustami, saat ditemui di Gedung Ke-mendag, Jakarta, kemarin.

Menurut Gusmardi, keputus-an perpanjangan yang diambil AS pada 21 Oktober tersebut merupakan peluang sangat baik bagi produk-produk In-donesia.

“Mendapatkan fasilitas GSP kan preferensi. Cuma kan itu ada 3.000 jenis, itu harus kita tingkatkan. Kita baru meman-faatkan 500-an,” ujarnya.

Gusmardi menambahkan, penggunaan GSP yang men-

cakup 550 produk itu bernilai sekitar US$900 juta (sekitar Rp8 triliun). Angka tersebut menca-pai 30% total ekspor Indonesia ke AS.

Fasilitas pembebasan bea masuk GSP banyak digunakan produk elektronik, mebel, dan beberapa produk tekstil.

Gusmardi berharap perpan-jangan GSP akan meningkatkan ekspor produk Indonesia ke AS sebesar 25% di akhir 2011.

Program GSP diatur dalam Undang-Undang Perdagang an AS Tahun 1974. Tujuan dari pro-

gram ini adalah untuk memban-tu negara berkembang memper-luas ekonomi mereka dengan mengizinkan barang-barang tertentu yang akan diimpor ke AS mendapatkan fasilitas bebas bea masuk.

Di bawah program GSP, pemerintah AS memberikan pembebasan tarif bea masuk kepada sebanyak 131 negara berkembang, termasuk 43 ne-gara kurang berkembang. Pro-gram tersebut mencakup ekspor sekitar 5.000 jenis produk bebas bea ke AS. (AI/E-1)

SOSOK renta itu berdiri menghadap para wartawan yang

berkumpul di sekelilingnya. Tubuh kurus dan kulit mengerut tidak memengaruhi suara yang keluar dari mulutnya. Rendah, lugas, tegas.

Pria sepuh di hadapan Media Indonesia pada Kamis (3/11) siang itu adalah Wiratman Wangsadinata, pakar konstruksi senior Indonesia yang juga merupakan guru besar jurusan teknik sipil Institut Teknologi Bandung. Ia juga sang penggagas jembatan Selat Sunda yang menjadi salah satu proyek besar bangsa ini.

“Semoga saya masih hidup saat proyek itu sudah berjalan. Semoga saya sempat menyeberanginya,” harap pria tua itu dengan mata menerawang dan berkaca-kaca.

Berbalut jas hitam dan dasi biru berbintik hitam yang tidak bisa menyembunyikan kerentaannya, Wiratman berujar

jembatan Selat Sunda adalah satu mimpinya yang belum terwujud.

Hal yang membuat ia belum bisa tenang dan merasa puas dengan segala pencapaian dan penghargaan dari pemerintah selama ini. Sejak 10 tahun lalu ia sudah membayangkan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra tersebut.

“Saya saat itu melihat Selat Sunda sebagai tantangan,” kenangnya.

Dengan didorong rasa keingintahuan, ia pergi ke Eropa dan mencari tahu kemungkinan dibangunnya impian tersebut. Dia memimpikan jembatan panjang penghubung dua pulau itu nantinya akan mirip dengan jembatan gantung di Italia setinggi 3.300 meter.

“Bisa. Akhirnya saya tahu teknologi yang bisa membuat jembatan itu dibangun,” kata pria kelahiran Jakarta, 25 Februari 1935 ini.

Kakek tegap itu dengan semangat menjawab keingintahuan wartawan akan rancangan jembatan Selat Sunda sepanjang 29 kilometer itu. Tangan renta lalu meliuk, mengilustrasi setiap lekuk paparan sang bibir, seolah lupa pada tempo uzur sang empunya. Ia tampaknya tidak hanya menggambarkan jembatan, ia menggambarkan impiannya.

Pembangunan jembatan

Selat Sunda memang tidak bisa instan. Proyek ini akan menelan dana setidaknya Rp100 triliun. Selain itu, pembangunannya akan memakan waktu sekitar 10 tahun dari mulai proses ground breaking pada 2014. Saat ini Pedoman Pendanaan dan Konsesi Realisasi pembangunan Jembatan Selat Sunda masih menunggu keluarnya peraturan presiden.

Mungkin hal tersebut yang membuat mata Wiratman terlihat kembali berkaca-kaca. Mata sendu itu sempat tertangkap selama beberapa detik di tengah wartawan yang menyemut.

Kakek brilian itu bagai melihat siluet jembatan Selat Sunda yang sudah kukuh berdiri. “Ya, semoga paling tidak bisa ikut berpartisipasi di dalam kelanjutan desainnya. Bisa ikut menyeberang saat jembatan itu seusai terbangun,” ucapnya. Dan matanya kala itu, ya, ikut bicara. (*/E-4)

Pembebasan Bea Masuk AS Pacu Ekspor

Semoga Saya Sempat Menyeberanginya...EKONOMIKA

Kemenakertrans Cabut Izin 28 PPTKISKEMENTERIAN Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mencabut izin operasi 28 Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja In-donesia Swasta (PPTKIS) yang dianggap melakukan pelanggaran berat dua tahun terakhir.

“Evaluasi, pemetaan, dan pencabutan izin ini merupakan komit-men pemerintah untuk melakukan pembenahan sistem perlin-dungan dan penempatan TKI ke luar negeri, khususnya di sektor pembinaan dan peningkatan kinerja PPTKIS,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya di Jakarta, ke-marin.

Kemenakertrans juga tengah menilai seluruh PPTKIS di Indonesia yang berjumlah 565 melalui lembaga independen. (WR/E-4)

Ekspor Gas ke Singapura akan DikurangiTERBATASNYA pasokan gas bagi pemenuhan kebutuhan dalam negeri membuat pemerintah berencana mengurangi jatah ekspor gas ke Singapura.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widja-jono Partowidagdo mengungkapkan, sebagai ganti pengurangan pasokan gas, pemerintah berencana mengekspor tenaga listrik ke ‘Negeri Singa’ tersebut.

“Idenya, kita bangun pembangkit berbahan bakar batu bara dengan kapasitas daya cukup besar, misalkan 4.000 Mw di Pu-lau Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 3.000 Mw di antaranya diekspor ke Singapura melalui transmisi kabel dan sisanya buat Batam dan sekitarnya,” kata Widjajono di Jakarta, akhir pekan lalu. (Atp/E-4)

EKONOMI| SENIN, 7 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 13

MI/ROMMY PUJIANTO

MI/SURYA PRATAMA

Wiratman WangsadinataPakar Konstruksi

DOK. BSM

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: Pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kondisi perekonomian global yang mengguncang negara-negara Eropa tidak akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hingga akhir tahun diperkirakan 6,5%.

BSM LEPAS RELAWAN: Direktur BSM Yuslam Fauzi didampingi Dubes Somalia M Olow Barow (kiri) menyalami anggota relawan untuk Somalia saat pelepasan tim Komite Indonesia untuk Solidaritas Somalia (KISS) di Jakarta, akhir pekan lalu. BSM menitipkan bantuan makanan senilai Rp500 juta dan hewan kurban untuk korban kelaparan di Somalia.

Page 14: Media Indonesia

14 SENIN, 7 NOVEMBER 2011EKONOMI NASIONAL

WIBOWO

RENCANA pemberla-kuan tarif interna-sional oleh agen inspeksi (regulated

agent/RA) menuai reaksi keras dari para pengusaha. Mereka mengancam akan mengalihkan pengiriman barang melalui jalur laut dan darat.

Menurut Ketua Gabung-an Forwarder, Logistik, dan Ekspedisi (Gafeksi) Bandara Soekarno-Hatta, Arman Yahya, para pengusaha ekspedisi akan menghentikan pengiriman me-lalui Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, mulai hari ini akan diberlakukan tarif internasio-nal sebesar Rp450/kg dari tarif lama Rp60/kg.

“Kargo barang melalui trans-

portasi udara akan kami ko-songkan,” kata Arman saat dihubungi, kemarin.

Meski reaksi muncul atas pemberlakuan tarif interna-sional, menurut Arman, peng-alihan ataupun penghentian pengiriman barang juga di-lakukan pengusaha nasional. “Bukan hanya pengiriman internasional, pengiriman do-mestik juga akan dihentikan,” tegasnya.

Menurutnya, pengusaha pengiriman barang berencana melakukan pengalihan pengi-riman barang. “Kami mengim-bau pengusaha menggunakan transportasi laut untuk inter-nasional, sedangkan kawasan domestik, bisa menggunakan angkutan darat seperti truk,” jelasnya.

Arman menegaskan rencana pengalihan itu merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan sepihak.

“Untuk transaksi pengirim-an internasional, dalam satu hari mencapai 500 juta ton. Bila itu dihentikan, kerugian yang sangat besar akan dirasakan maskapai penerbangan,” ung-kapnya.

Sependapat dengan Arman, anggota Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Mohan me-ngatakan rencana pengalih an transportasi menjadi opsi yang akan dimatangkan dalam ra-pat bersama para pengusaha dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). “Akan kami bahas, nanti jadi keputusan bersama,” terangnya.

Dia menjelaskan pengalihan transportasi bisa menjadi salah satu opsi bersama, meskipun konsekuensinya adalah ter-hambatnya proses pengiriman. Hal itu disebabkan pengiriman

barang melalui transportasi udara berfungsi memangkas waktu ketimbang jalur darat maupun laut. “Soal waktu memang mengalami kendala, tapi untuk tarif bisa ditekan dibandingkan melalui RA.”

Belum layakSecara terpisah, Direktur

Eksekutif Asosiasi Perusa-haan Jasa Ekspres Indonesia (Asperindo) Syarifuddin juga melontarkan kekecewaannya terhadap pemberlakuan tarif RA untuk pengiriman kargo internasional. “Kami meneri-ma surat edaran dari PT Fajar Anugerah Semesta (FAS) bah-wa akan berlaku tarif baru,” kata Syarifuddin.

Menurutnya, pemberlakuan agen inspeksi kargo untuk pe-ngiriman internasional sudah berlangsung sejak 16 Oktober lalu. Akan tetapi, tarif yang dikenakan masih tarif lama. Namun, mulai hari ini tarif

akan dinaikkan. “Kami heran, tarif masih

dalam pembahasan dalam tim kecil, tapi sudah diberlaku-kan,” tuturnya.

Penerapan tarif internasio-nal, menurut Syarifuddin, be-lum layak diterapkan. Pasal-nya, pemberlakuan tarif RA untuk kawasan domestik saja masih menemui banyak ken-dala. “Biaya tinggi (high cost economy) dan keterlambatan pelayanan harusnya menjadi tolok ukur.”

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bi-dang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur mempertanyakan keputusan pemberlakuan tarif internasio-nal. “Kementerian Perhubung-an tidak konsisten. Waktu itu dikatakan penundaan selama tiga bulan, tapi Senin (7/11) sudah dilaksanakan.” (E-3)

[email protected]

Pengalihan transportasi pengiriman kargo ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan sepihak.

Tolak Penaikan TarifKargo Laut Jadi Pilihan

RENCANA Bank Indonesia (BI) yang akan memperketat peng-aturan kartu kredit dianggap dapat mengurangi kredit seret yang timbul dari ketidakpa-haman nasabah, maupun pe-nyalahgunaan produk.

“Selama ini transparansi bank kepada konsumen ketika mem-buat kartu kredit kurang sehing-ga berujung pada bad debt,” ujar Ketua Yayasan Lembaga Kon-sumen Indonesia Sudaryatmo saat dihubungi, ke marin.

Menurutnya, YLKI kerap menyoroti masalah kurang-nya transparansi produk per-bankan yang menyebabkan kerugian konsumen. Dalam hal kartu kredit, umpamanya, banyak konsumen yang jus-tru menggunakannya sebagai fasilitas pinjaman ketimbang alat pembayaran. “Konsumen tidak tahu bahwa kartu kredit tanpa jaminan, tetapi bunganya tinggi,” jelasnya.

Dalam catatan Bank Indone-sia, kredit macet yang disebab-kan penarikan kartu kredit di bank umum pada Agustus 2011 mencapai Rp1,589 triliun.

Adapun dalam proses ap-likasi kartu kredit, bank kerap memberi klausul yang mem-beri hak kepada bank untuk menggunakan data konsumen kepada pihak ketiga. “Itu se-harusnya menjadi opsi, bukan

kewajiban,” tegas dia.Sebelumnya, Gubernur BI

Darmin Nasution berkata pihaknya akan menerbitkan peraturan untuk alat pemba-yaran menggunakan kartu (APMK) pada sisa tahun ini. Tujuannya, meningkatkan per-lindungan bagi nasabah kartu kredit sekaligus kehati-hatian dari pihak penerbit kartu.

Aturan itu akan mengatur, antara lain batas kepemilikan kartu kredit untuk jumlah peng-hasilan tertentu, juga batas suku bunganya (lihat grafi k).

Menurutnya, suku bunga 3,5% per bulan yang lazim dikenakan penyelenggara kar-tu kredit saat ini terlalu tinggi. “Kita atur maksimum sekian. Termasuk tagihan apa yang boleh bunga berbunga.”

Direktur Akunting dan Sis-tem Pembayaran BI Ronald Waas mengatakan aturan yang direncanakan keluar bulan ini akan berlaku 2013. Namun, kewajiban tertentu, seperti PIN kartu kredit, berlaku 2015.

Sudaryatmo menilai secara teoritis, pengetatan persyarat-an kepemilikan itu bisa mengu-rangi ‘penyalahgunaan’ kartu. “Jadi kalau punya kartu satu, dan pinjamannya lebih dari tiga kali gaji tidak bisa lagi. Kecuali memiliki kartu tam-bahan.” (AI/GA/E-2)

PT Asuransi Central Asia (ACA) mengadakan acara Providers Gathering dengan mengun-dang 90 rumah sakit terpilih di wilayah Jabodetabek untuk meningkatkan pelayanan pro-gram asuransi kesehatan ACA Medi+ kepada konsumen.

“Sampai akhir tahun 2011 ini Medi+ telah melayani 25 ribu konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia, dan kami menargetkan untuk mencapai 50 ribu konsumen pada 2012 nanti,” kata Junior Director ACA Eduardus Agus SD pada saat pembukaan acara Provi-ders Gathering, akhir pekan lalu.

MEDI+ merupakan program asuransi kesehatan dari ACA yang pertama kali diluncurkan pada 1 Desember 2009. ACA bekerja sama dengan Admedi-ka dalam mengembangkan pe-layanan swipe card yang dapat digunakan konsumen di 610 RS dan klinik terpilih di seluruh Indonesia.

Pelayanan swipe card digu-nakan untuk proses klaim asuransi kesehatan meliputi rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, dan melahirkan.

Menurut Eduardus, pangsa pasar asuransi kesehatan di In-donesia sangat besar, terutama di daerah perkotaan. Menu-rutnya pola hidup masyarakat perkotaan yang tidak teratur dan serbainstan meningkatkan risiko terhadap kesehatan. Ka-

rena hal inilah ACA menaruh perhatian yang besar pada lini usaha asuransi kesehatan.

Ia menambahkan, adanya acara Providers Gathering ini diharapkan tercipta sinergi kerja sama antara PT ACA se-laku penyedia produk, Ad-medika selaku pendamping proses administrasi klaim, dan seluruh rumah sakit provider terpilih.

Presiden Direktur ACA Ted-dy Hailamsah mengatakan ACA dan providers-nya harus bahu-membahu dan saling mendukung untuk mencip-takan pelayanan yang baik kepada konsumen khususnya di bidang kesehatan.

“Tujuan yang lebih luas lagi dapat lebih berkontribusi pada kesejahteraan, kenyamanan dan kepastian atas pelayanan kesehatan bagi masyarakat In-donesia,” tukasnya. (*/E-4)

PADA 2012, lima proyek in-frastruktur kemitraan peme-rintah-swasta (KPS) akan men-dapat dukungan dana APBN. Lima proyek itu antara lain sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, pembangun-an ruas Tol Medan Kualana-mu, ruas Tol Semarang-Solo, ruas Tol Solo-Kertosono, dan ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menga-takan pemberian dukungan dilakukan agar kelayakan fi -nansial proyek memadai. “Dari lima proyek yang akan menda-pat dukungan, empat sudah disetujui mendapat pendanaan APBN 2012,” ujarnya akhir pekan lalu, di Jakarta.

Adapun dukungan untuk ruas Tol Semarang-Solo, yang ditaksir mencapai Rp1,9 triliun untuk pembebasan lahannya, kini masih dalam proses pem-bahasan. “Menteri BUMN su-dah menyatakan kesediaannya kalau PT Jasa Marga menalangi dulu. Saat ini tinggal proses persetujuan dari Kementerian Keuangan,” ungkap Djoko.

Menurutnya, pembahasan juga masih dilakukan untuk ruas Tol Medan-Kualanamu. Adapun proyek ruas Solo-Kertosono dan Cisumdawu akan mendapatkan dukungan dana yang dialokasikan un-tuk pembangunan konstruksi. Masing-masing mendapat du-kungan dana sekitar Rp3 triliun

dan Rp1 triliun.“Kalau untuk proyek SPAM

Umbulan, dukungan akan diperhitungkan dari hasil ten-der yang masih dalam pro ses. Saat ini, progres proyek Umbu-lan masih terkendala masalah kewenangan antara Pemda Jawa Timur dan PT Sarana Multi Infrastruktur,” ucapnya.

Adapun nilai proyek SPAM Umbulan Rp2 triliun, proyek Tol Medan-Kualanamu Rp3,8 triliun, Tol Semarang-Solo Rp6,8 triliun, Tol Cisumdawu Rp5 triliun, dan Tol Solo-Ker-tosono Rp10,98 triliun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Gazali menya-takan dukungan dana tambahan dari pemerintah di perlukan un-tuk proyek tol yang umumnya akan diba ngun mulai 2012. Se-bab, nilai investasi proyek telah mening kat. Dengan kenaikan nilai investasi itu, diperkirakan pengembalian tingkat investasi (fi nancial internal rate of return) menjadi di bawah standar 12%. (NG/E-2)

Bank KurangTransparan

soal Kartu Kredit

ACA Bidik 50 Ribu

Konsumen Medi+

Lima Proyek KPSDapat Dukungan

APBN 2012Tujuan yang lebih luas lagi

dapat lebih berkontribusi pada kesejahteraan, kenyamanan dan kepastian atas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.”

Teddy HailamsahPresiden Direktur ACA

BTN Perluas LayananPerbankan Premium

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan perbankan premiumnya, BTN Prioritas. Untuk itu, bank pelat merah tersebut akan membuka enam layanan BTN Prioritas hingga akhir 2011.

Hal itu disampaikan Direk-tur Utama BTN Iqbal Latanro pada pembukaan BTN Prioritas kantor cabang Kelapa Ga-ding Square di Jakarta, Sabtu (5/11).

Dia menjelaskan pembukaan BTN Prioritas di Kelapa Gading Square dilakukan karena meli-hat potensi dana yang sangat besar di sana. Sebelumnya, BTN Prioritas telah hadir di kantor cabang Kuningan dan Surabaya.

Selain tiga kantor cabang tersebut, BTN Prioritas akan dihadirkan juga di Semarang, Makassar, Harmoni-Jakarta, dan Melawai-Jakarta. “Sebe-narnya ada enam, kemudian ada satu yang khusus, yaitu di Melawai,” ungkapnya.

Tahun depan, BTN menarget-kan pembukaan layanan priori-tas hingga menjadi 12 unit, yaitu di Tangerang, Bekasi, Malang, Bogor, Medan, dan Bandung. Lebih jauh Iqbal menjelaskan pembukaan layanan prioritas tersebut ditujukan untuk mem-berikan layanan lebih kepada para nasabah. Nasabah yang memiliki saldo minimal Rp250 juta akan langsung masuk ke layanan prioritas.

Nasabah tidak akan dikenai biaya administrasi keanggotaan

sehingga nasabah yang masuk BTN Prioritas tidak perlu takut saldonya berkurang.

Selain itu, lanjut Iqbal, pe-nambahan BTN Prioritas di-maksudkan juga untuk me-ningkatkan simpanan dana pihak ketiga (DPK), khususnya yang bersifat ritel (tabungan dan giro). Dalam dua tahun ke depan, pihaknya menargetkan bisa menyeimbangkan dana ritel dengan deposito.

“Tabungan dan giro sekarang 40% dan time deposit 60%. Mini-mal dua tahun ke depan bisa 50%-50%,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Konsumer BTN Irman A Zahiruddin mengatakan saat ini pihaknya memiliki 5 ribu dari 3,9 juta nasabah dengan dana di atas Rp250 juta. Ke depan, nasabah BTN Prioritas ditargetkan bertambah hingga 10 ribu nasabah. (ML/E-3)

PENGHARGAAN BUSINESS REVIEW: PT Telkom Tbk melalui Direktur IT dan Supply Indra Utoyo (kanan) menerima penghargaan dari Majalah Business Review yang diserahkan Pemimpin Redaksi Muhamad Lutfi Handayani saat malam penganugerahan Business Review 2011 di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu. PT Telkom mendapatkan sejumlah penghargaan, antara lain The Best Corporation for Corporate Communication, The Best Corporation of the Year 2011.

ANTARA

Djoko KirmantoMenteri Pekerjaan Umum

BTN PRIORITAS: Dirut Bank BTN Iqbal Latanro (kiri) didampingi Direktur Irman Alvian Zahiruddin (kanan) berbincang dengan nasabah prioritas Bank BTN seusai meresmikan outlet BTN Prioritas di Kantor Cabang Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (5/11).

ANTARA/IRMA

ANTARA/BRAHMANTYAMURTI

Page 15: Media Indonesia

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 15EKONOMI GLOBAL

DWI TUPANI

TINGKAT pengang-guran di Amerika Se-rikat turun menjadi 9% pada Oktober lalu

dari 9,1% pada bulan sebelum-nya. Namun, jumlah lapang-an kerja yang tercipta masih rendah. Hal itu menandakan perekonomian di negara terse-but masih lesu.

Departemen Tenaga Kerja AS pada akhir pekan lalu meng-umumkan sebanyak 80 ribu lapangan kerja baru tercipta di AS selama Oktober lalu. Sebe-lumnya, para ekonom memper-kirakan penciptaan lapangan kerja setidaknya bisa mencapai 100 ribu.

Jumlah itu pun jauh di ba-wah tingkat minimal, yakni 125 ribu lapangan kerja, yang diperlukan agar penciptaan lapangan kerja seimbang de-ngan pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja baru.

Meski mengalami penurun-an, tingkat pengangguran AS saat ini masih dua kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pada lima tahun yang lalu. Sejak krisis 2008, se-banyak 8,5 juta tenaga kerja di AS kehilangan pekerjaan.

Pertumbuhan ekonomi yang lesu dan tingginya tingkat

pengangguran menjadi isu utama bagi Presiden AS Ba-rack Obama dan rival-rival politiknya dari kalangan Partai Republik. Terlebih AS akan memasuki masa kampanye pemilu tahun depan.

September lalu, Obama mengungkapkan paket pencip-taan lapangan kerja senilai US$450 miliar. Namun, ren-cana itu masih terganjal di Kongres.

Awal pekan lalu bank sentral AS, Federal Reserve, memang-kas perkiraan pertumbuhan AS seraya merevisi perkiraan tingkat pengangguran.

The Fed merevisi penurunan tingkat pengangguran menjadi 8,5%-8,7% tahun depan, dari sebelumnya 7,8%.

MemburukTingkat pengangguran di

berbagai negara di dunia se-lama beberapa waktu bela-kangan cenderung meningkat. Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada awal pekan lalu menyatakan masalah pengang-guran telah mengundang aksi protes rakyat, khususnya di Eropa dan Timur Tengah.

Dalam laporan tahunannya, badan PPB tersebut mengingat-kan program-program penghe-matan ketat yang diberlakukan

banyak negara akan membuat situasi makin buruk. Perekono-mian global berada di ambang resesi ketenagakerjaan yang baru dan lebih parah.

“Mengejar kebijakan fiskal ketat tidak hanya membatasi penciptaan lapangan kerja, tetapi juga memperparah situ-asi ekonomi dan mengham-bat prospek pemulihan,” ujar analis senior ILO Raymond Torres.

Laporan itu menyatakan angka pengangguran global te-lah mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah, melebihi 200 juta orang atau 6,2% dari total tenaga kerja potensial.

Di sejumlah negara seperti Spanyol dan Yunani, ting-kat pengangguran bahkan melebihi 20%. Akhir Oktober lalu, Spanyol mengumum-kan pengangguran mencapai 21,5%, tingkat tertinggi sejak akhir 1996.

Bahkan Kanada, negara yang tergolong kuat di tengah le-sunya perekonomian AS dan krisis utang Eropa yang meng-hantui dunia, mencatatkan kenaikan pengangguran.

Bila pada bulan sebelumnya tingkat pengangguran Kanada sebesar 7,1%, pada Oktober 2011 mencapai 7,3%. Pemerin-tah Kanada menimpakan kesa-lahan pada krisis Eropa yang menyebabkan penurunan per-dagangan ke kawasan tersebut. (*/BBC News/Reuters/E-1)

[email protected]

AS masih Lesu,Pengangguran

Turun TipisPerekonomian global berada di ambang resesi ketenagakerjaan yang baru dan lebih parah.

PEMERINTAH Italia menolak bantuan finansial dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengatasi krisis utang. Namun, IMF diminta meng-awasi kemajuan reformasi fi nansial Italia.

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengungkapkan hal tersebut seusai konferen-si tingkat tinggi (KTT) para pemimpin G-20, di Cannes, Prancis, Jumat (4/11) waktu setempat.

“Kami tidak percaya inter-vensi semacam itu (bantuan fi -nansial) diperlukan,” ujarnya.

Akan tetapi, untuk menyele-

saikan kebuntuan politik yang mengancam pemerintahannya, Berlusconi meminta bantuan IMF memantau kemajuan pe-nerapan reformasi Italia lewat laporan berkala yang bersifat publik.

Kepercayaan pasar terhadap kemampuan Italia mengurangi utang dan mendorong pertum-buhan domestik terus tergerus. Hal itu sejalan dengan makin melemahnya pemerintahan Italia.

Para pembuat hukum di Italia terus membelot ke pihak oposisi. Adapun sejumlah men-teri Berlusconi juga menga-

takan pemerintahan saat ini tinggal menghitung hari.

Nasib Italia sangat krusi-al bagi zona euro. Pasalnya eko nomi Italia merupakan eko nomi terbesar ketiga di kawasan tersebut sehingga terlalu mahal untuk di-bailout seperti Yunani, Portugal, dan Irlandia.

Berlusconi sendiri menegas-kan Italia masih bisa mengen-dalikan utangnya, yang telah mencapai 1,9 triliun euro atau 120% dari produk domestik bruto (PDB), peringkat kedua rasio utang terbesar setelah Yunani.

Dia juga meyakini bahwa suara mayoritas di parlemen masih cukup kuat untuk me-loloskan undang-undang da-lam beberapa pekan ke depan. Undang-undang tersebut berisi rancangan reformasi untuk menjual properti pemerintah dan memprivatisasi beberapa layanan publik lokal.

Kepala IMF Christine Lagarde mengatakan akan memulai pe-mantauan triwulanan terha dap Italia pada akhir November mendatang. Ia juga berpenda-pat Italia tidak membutuhkan bantuan fi nansial dari IMF. (*/AP/E-1)

Italia Tolak Bantuan IMF

Penerangan hasil penggunaan

lampu pijar ditaksir menyedot 12% dari keseluruhan penggunaan listrik di China.’’

PEbaMunNawfi n

Behasi pePrse

vena

AP/PIER PAOLO CITO

Dana Pensiun dan Asuransi Pacu Pertumbuhan Asia

Lampu Boros Energi bakal Dilarang di China

NILAI aset kawasan Asia diprediksi bakal meningkat dua kali lipat hingga men-capai US$4 triliun pada 2015 mendatang.

Hal itu diungkapkan Citi Security and Fund Services dan Mirae Asset Global Invest-ments dalam laporan indepen-den mereka, Selasa (1/11).

Menurut laporan itu, kenaik-an tersebut didorong oleh tum-buhnya segmen masyarakat berpenghasilan tinggi. Selain itu, pertumbuhan aset-aset asuransi dan pensiun baru serta meningkatnya minat investor asing ikut memacu pertumbuh-an aset tersebut.

“Pertumbuhan ekonomi dan populasi telah menghasilkan perkembangan masyarakat kelas menengah. Ditambah perluasan jumlah aset kor-

porasi dan pemerintah, kami melihat peluang besar di Asia beberapa tahun belakangan ini,” kata Head of Securities and Fund Services Citi Asia Pasifi k, David Russel.

Russel mengatakan, laporan berjudul Picking High-Hanging Fruit: Competition Intensifies Between Asian Managers and Foreign Firms ditulis dengan didahului sejumlah survei. Se-jumlah survei tersebut diberi-kan kepada pengelola aset lokal dan internasional terkemuka di Asia, kecuali Jepang. Laporan itu juga dikompilasi oleh Ce-rulli Associates.

Senior Advisor for Investor Sales Citi, Stewart Aldcroft, ketika mempresentasikan hasil laporan tersebut menjelaskan, hingga awal 90-an, manajemen aset di Asia, sebagian besar

didominasi oleh pemain ritel dan lokal.

Aset ritel yang dikelola mulai tumbuh dengan kuat karena beberapa hal. Di antaranya, berkembangnya distribusi lin-tas batas oleh bank-bank asing, semakin mengakarnya arsi-tektur terbuka, serta dibarengi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri pe-ngelolaan kekayaan (wealth management).

Aldcroft menambahkan, la-poran tersebut juga mengga-risbawahi beberapa kesim-pulan penting. Yakni, adanya institusi keuangan yang kian tumbuh dan semakin profe-sional seperti dana pensiun, asuransi, dan dana sukuk. Selain itu, industri reksadana juga akan bertumbuh semakin pesat. (*/E-3)

CHINA mengumumkan akan mulai menghentikan produksi lampu pijar atau bohlam dalam lima tahun ke depan.

Kebijakan itu merupakan bagian dari usaha meningkat-kan efi siensi energi di negeri dengan tingkat polusi paling parah di dunia tersebut.

Otoritas terkait pada akhir pekan lalu, di Beijing, menya-takan China akan melarang impor dan penjualan lampu pijar dengan daya 100 watt atau lebih mulai 1 Oktober 2012.

Menurut Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China, larangan itu akan melu-as ke lampu pijar berdaya 60 watt atau lebih pada 1 Oktober 2014, dan 15 watt atau lebih pada 1 Oktober 2016. Jangka waktu terakhir akan kembali disesuaikan setelah evaluasi pada September 2016.

Kantor berita pemerintah China, Xinhua, mengutip Xie Ji, Wakil Direktur Departemen

Proteksi Komisi Lingkungan, melaporkan China merupa-kan negara terbesar produsen lampu hemat energi maupun lampu pijar.

Tahun lalu, China mem-produksi 3,85 miliar lampu pijar, dan 1,07 miliar dijual di dalam negeri. Penerangan hasil penggunaan lampu pijar ditaksir menyedot 12% dari kese luruh an penggunaan lis-trik di China.

Xie mengatakan langkah ter-sebut berpotensi menghemat energi dan mengurangi gas emisi rumah kaca dalam jum-lah besar. Komisi Lingkung-

an menghitung China dapat menghemat 48 miliar kilowatt jam tenaga listrik per tahun dan mengurangi emisi karbon diok-sida hingga 48 juta ton per ta-hun setelah penggunaan lampu pijar berhasil dihentikan.

Beberapa negara juga te-ngah gencar melakukan lang-kah serupa. Amerika Serikat akan melarang pembuatan dan penjualan bohlam lampu pijar pada 2012. Adapun 27 negara Uni Eropa akan menghentikan produksi lampu pijar pada 2012.

Selanjutnya penerangan akan dialihkan menggunakan lampu fluorescent (neon) dan LED. Kebijakan itu akan membuat industri lampu neon dan LED di China meroket.

Sebagai produsen terbesar, China memasok sekitar 85% lampu LED ke pasar dunia ta-hun lalu. Jumlah tersebut naik 20% ketimbang pada 1996. (*/AP/E-1)

TOLAK IMF: Demonstran memakai topeng Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi (kanan) dan Menteri Reformasi/Pemimpin Liga Utara Umberto Bossi dalam aksi demontrasi di Roma, Sabtu (5/11). Pemerintah Italia menolak bantuan finansial dari IMF untuk mengatasi krisis utang.

Page 16: Media Indonesia

Lewati krisisUpayanya membangun trea-

sury BCA itu yang kemudian dirasa Jahja sebagai pengalam-an paling berharga sepanjang kariernya di perbankan.

Tantangannya tidak berhen-ti sampai di situ. Saat tran-saksi treasury BCA sudah mu lai berkembang, krisis ekono-mi datang menerpa pada 1997/1998.

“Waktu di-rush, betul-betul treasury ini menghadapi ujian seperti kalau orang ada serang-an jantung. Dana masyarakat

yang ditarik dari BCA triliunan. Kita ha-

rus mengatur bagaima-

na tetap survive .

Akhir-n y a m e -

mang bisa melewati masa krisis. Waktu itu kita bisa sampai jam 2 pagi terus menjaga likuiditas bank,” kenangnya.

Menurut Jahja, BCA cukup beruntung. Sebelum krisis, ke tika 16 bank dilikuidasi, BCA ikut menjadi penampung dana nasabah bank kecil yang panik.

Sebelum krisis tiba, kata dia,

Membangun Bankdari Jantungnya

Terobosan yang diambil Jahja ialah menurunkan suku bunga kredit perumahan rakyat BCA dari 9,5% menjadi 7,5%.

Treasury itu seperti jantung

perbankan. Kenapa? Karena treasury itu yang mengatur likuiditas. Bagi bank, likuiditas ibarat darah.”

CEO TALKS16 SENIN, 7 NOVEMBER 2011

REUTERS

BIODATA

Jahja Setiaatmadja

Lahir:Jakarta, 14 September 1955

Pendidikan: 1975 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Karier:❐ 2011 Presiden Direktur BCA❐ 2005 Wakil Presiden

Direktur BCA❐ 1990 Manajer BCA❐ 1989 Direktur Keuangan

Indomobil❐ 1988 Direktur Keuangan

Kalbe Farma❐ 1979 Akuntan

Pricewaterhouse

GAYATRI SUROYO

APA s e b e n a r n y a yang dibutuhkan seseorang supaya bisa duduk di posisi

tertinggi? Bagi Jahja Setiaat-madja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, jawab-annya adalah kerja keras dan inovasi.

Jika tidak membentuk layan-an transaksi treasury dengan tangannya sendiri, mungkin ia tidak akan duduk di posi si ter tinggi saat ini sebagai pe-mimpin bank swasta terbesar di Tanah Air.

Jahja mulai bekerja di akhir masa kuliahnya, ketika titel sarjana ekonomi bahkan belum diraihnya.

Pria kelahiran 14 September 1955 tersebut me-mulai karier s e b a g a i akuntan p u b l i k d i c a -bang kan-tor akuntan terbesar dunia Price Water-house. Ia terus m e n a n g a n i akunting di b e r b a g a i p e r u s a -h a a n t e r -

masuk Kalbe Farma dan Indo-mobil.

Jahja sempat menolak masuk BCA ketika ditawari dosen ku liahnya dulu. “Pada 1984 sa ya kembali ditawari oleh sa lah satu dosen saya, Ibu Eva Riyanti (Hutapea). Pada waktu itu saya diminta ikut sebagai internal audit di Salim Group yang juga menangani

perbankan. Saya ikut proses, tetapi akhirnya menolak karena waktu itu di Salim cuma dise-diakan fasilitas jip Katana. Saya sudah dapat mobil sedan di Kalbe,” kenangnya sambil ter-tawa ketika berbincang dengan Media Indonesia, di kantornya, Menara BCA, Ja-karta, beberapa waktu lalu.

Toh, je-b o l a n A k u n -tansi Uni-versitas Indonesia itu tetap berjodoh d e n g a n i n d u s t r i perbankan ketika pada 1990 akhir-

nya ia direkrut masuk BCA. Besarnya BCA ketimbang In-domobil kala itu dilihat Jahja sebagai peluang sekaligus tan-tangan.

Ia pun memberanikan diri keluar dari zona nyaman me-nangani akunting yang sudah digelutinya selama 10 tahun.

Tak dinyana, tantangan beri-kutnya langsung disodorkan ke

hadapannya. Baru masuk BCA, ia langsung diminta mengem-bangkan transaksi treasury di BCA.

Kala itu, transaksi treasury di BCA belum tumbuh kalau tidak bisa dikatakan belum ada. Ke-biasaan bekerja keras membuat

ia tidak ragu menyambut tantangan tersebut.

Jahja yang sejak menjadi direk-tur keuangan di Indomobil dan Kalbe su-dah rajin ak-

tif di Forex-indo mulai m e m b a -n g u n j a -ringan ke-giatan tran-

saksi valuta asing (valas) antarbank.

“Treasury itu seperti jantung perbankan. Kenapa? Karena treasury itu yang mengatur likuiditas. Bagi bank, likuidi-tas ibarat darah. Orang boleh berlatih binaraga, badannya kuat, tapi suatu saat kalau dia kena kecelakaan, 3 jam saja tidak dibantu dengan darah pasti meninggal. Demikian juga perbankan,” paparnya.

dana BCA sempat melonjak tinggi. Oleh sebab itu ketika krisis melanda, setidaknya ada sedikit bantalan likuiditas bagi BCA untuk bisa bertahan.

Setelah duduk di posisi ter-atas BCA mulai 17 Juni lalu, pria berhobi olahraga golf ini punya misi baru. Ia bertekad menggerakkan bank yang se-lama ini dianggap konven-sional dalam menyalurkan kredit menjadi bank yang ikut mendorong kredit.

Jahja menegaskan, kendati sudah di puncak, BCA tidak boleh lupa diri dan harus terus meningkatkan diri.

Namun, pria yang lahir di Jakarta itu membantah BCA pelit memberikan kredit. Kenyataan-nya, jelas Jahja, kredit BCA selalu tumbuh di atas industri.

Hanya saja, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BCA yang sangat tinggi membuat persentase pertumbuhan kredit seakan lambat.

“Karena dananya luar biasa bagus, selalu terasa kurang. Pa-dahal LDR (loan to deposit ratio/rasio kredit terhadap simpanan) kita dari 30-an persen saat ini su-dah 58%. Itu sudah berkembang, tapi sepertinya lambat. Nah, ini tugas saya bagaimana mening-katkan pinjaman BCA tapi tetap menjaga aman dan prudent,” kata Jahja.

Memimpin orkestraTerobosan yang diambil

Jahja tidak lama setelah ia menjabat ialah menurunkan

suku bunga kredit perumahan rakyat (KPR) BCA hingga 2%, dari 9,5% menjadi 7,5% flat. Alhasil penyaluran KPR tum-buh pesat.

Target Jahja, LDR BCA sam-pai akhir tahun ini dapat di-tingkatkan menjadi 60%. Tahun depan, BCA menargetkan LDR sudah mencapai 65%-70%.

Selain ekspansi kredit, Jahja juga berjanji menjaga performa

BCA dengan mempertahankan irama bisnis BCA.

“Saya itu berusaha menjadi seperti konduktor orkestra,” ujarnya. “Di orkestra itu kan ada macam-macam, ada biola, ada gitar, ada piano, bas, macam-macam. Saya sebagai konduktor belum tentu bisa memainkan satu per satu. Tapi saya harus tahu nada-nada yang keluar dari instrumen yang betul itu apa. Kalau nggak benar saya harus bisa koreksi.”

Saat ditanya tentang prospek industri perbankan, Jahja me-nyatakan tidak mau terlalu jauh bicara tentang itu. Ia percaya, masa depan tak dapat diprediksi seperti juga kondisi saat ini yang tidak terbayangkan dua puluh tahun lalu.Misalnya terhadap ASEAN Economic Community yang dijadwalkan terlaksana mulai 2015. Jahja menganggap industri perbankan nasional tidak perlu persiapan khusus.

Indonesia dengan keterbu-kaan sektor jasa keuangan saat ini, tidak perlu takut lagi dengan dibukanya pasar in-dustri jasa keuangan. “Malah kalau pakai standar ASEAN, meskipun dibilang terbuka, harus resiprokal. Kita mungkin harus lebih ketat lagi (menutup diri) mengikuti yang di negara lain itu,” tandasnya. (E-1)

[email protected]

PT. PLN (PERSERO)PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

No. 005/610/UMUM/PANPEL-APLN/2011

1. PT. PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA-II, yang selanjutnya disebut Pengguna barang/jasa mengundang penyedia barang/jasa konstruksi untuk mengikuti Prakualifikasi pekerjaan jasa konstruksi yang berlokasi di Propinsi Lampung dan Bengkulu dengan sumber dana APLN dengan nama paket & pagu anggaran sebagai berikut :

Paket Nama Paket Pekerjaan Pagu (dalam ribuan)

SD-08 Pembangunan T/L 70 kV Seputih Banyak – Dipasena Section-5 Rp43.600.000,-

SD-09 Pembangunan T/L 70 kV Seputih Banyak – Dipasena Section-6 Rp43.800.000,-

SD-10 Pembangunan T/L 70 kV Seputih Banyak – Dipasena Section-7 Rp43.200.000,-

T-10 Pembangunan Dinding Penahan Tanah dan Prasarana Gardu Induk

150 kV Manna

Rp11.036.488,-

2. Persyaratan Peserta Pengadaan ini terbuka untuk Penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)-Besar

dan Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) pada bidang elektrikal sub-bidang jaringan transmisi tenaga listrik tegangan tinggi dan ekstra tegangan tinggi (SD-08,SD-09,SD-10) dan bidang sipil sub-bidang pekerjaan pelaksanaan pondasi termasuk untuk perbaikannya (T-10) dengan kualifikasi yang sesuai ;

3. Pengadaan ini dilakukan melalui e-procurement, dengan proses pengadaaan berpedoman pada Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 305.K/DIR/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa PT. PLN (Persero) dan perubahannya. Peserta yang berminat dapat mendaftar melalui portal e-procurement PT. PLN (Persero) http://eproc.pln.co.id tanggal 07 November 2011 s.d 11 November 2011 pada jam 15.00 WIB ;

4. Peserta yang telah mendaftar melalui e-procurement selanjutnya dapat mengambil dokumen kualifikasi pada: Sekretariat Panitia : Kantor PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera II Alamat : Jl. Residen Rozak No. 2180, Sekojo, Palembang Tanggal : 07 November 2011 s.d 14 November 2011, hari kerja pukul 08.00 s.d 15.00 WIB

5. Persyaratan serta ketentuan dalam pengambilan dokumen kualifikasi adalah sebagai berikut : • Pengambilan dokumen kualifikasi dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/

kepala cabang dan kartu pengenal serta tanda bukti pendaftaran melalui e-procurement PT. PLN (Persero) ; • Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil dokumen kualifikasi ; • Dalam hal kemitraan, diwajibkan menyampaikan surat perikatan pembentukan kemitraan yang ditandatangani para pimpinan/

direktur utama perusahaan dan persyaratan nomor (2) dan (3) wajib dipenuhi oleh lead firm dari perusahaan yang bekerjasama tersebut.

6. Penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat pendaftaran dapat memperoleh dokumen kualifikasi dengan mengganti biaya peng-gandaan sebesar Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah)

7. Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan.

Palembang, 07 November 2011Panitia Pengadaan

Page 17: Media Indonesia

Penawaran UmumKREDITUR AWAL

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

ARRANGER & PENDUKUNG KREDIT

PT. Danareksa Sekuritas

PT. CIMB Securities Indonesia

PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)

MANAJER INVESTASI

PT. Mandiri Sekuritas

PENJAMIN PELAKSANA EMISI

PT. Danareksa Investment Management

BANK KUSTODIAN

PT. Bahana Securities

PT. Victoria Sekuritas

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sebagai Kreditur Awal bekerja sama dengan Arranger dan Pendukung Kredit, Manajer Investasi dan Bank Kustodian serta Penjamin Pelaksana Emosi mengundang masyarakat untuk berinvestasi dalam Efek Beragun Aset Danareksa BTN 02, yang dibentuk oleh Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Danareksa BTN02 – KPR berdasarkan Akta No. 15 tanggal 15 September 2011 dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta No. 35 tanggal 25 Oktober 2011 dibuat di hadapan notaris yang sama, dengan rincian:

Nilai EBA Kelas A : Rp. 645.000.000.000,-Penerbit : KIK Danareksa BTN02Rating : id. AAA (Pefindo)Kupon : 8.75% pa.Pencatatan : Bursa Efek Indonesia

Page 18: Media Indonesia

PartaiNasDemG E R A K A N P E R U B A H A N

Page 19: Media Indonesia

media indonesia senin, 7 noVemBeR 2011 19

Size : 7 Kol x 400mm - Media Indonesia

Page 20: Media Indonesia

RIZKI SYARIEF

KEMATIAN pe mim-pin kelompok pem-berontak Angkatan Bersenjata Revolu-

sioner Kolombia (FARC), Al-fonso Cano, 63, tidak lantas membuat gerakan sayap kiri itu tumpas. Menurut Robert Munks, selaku peneliti FARC dari lembaga kajian IHS Jane, FARC masih memiliki sejumlah pengikut setia. Wilayah gerilya FARC yang sulit dijangkau militer Kolombia juga punya peranan dalam ketahanan ke-lompok itu.

“Tewasnya Cano tidak ber-arti FARC ikut berakhir,” kata Munks. “Presiden (Juan Manuel) Santos kini akan mengedepan-kan negosiasi, selain mem-perkuat tekanan militer.”

Pihak FARC, yang merupa-kan kelompok Marxis, berjanji melanjutkan perjuangan ber-senjata mereka meski Cano telah tiada. “Perdamaian di Kolombia tidak akan datang karena demobilisasi pemberon-tak, tetapi sebagai hasil dari pemberantasan penyebab ter-jadinya pemberontakan,” de-mikian pernyataan FARC.

Anggota FARC mulai tercerai-berai akibat operasi militer Kolombia yang mendapat du-kungan Amerika Serikat sejak 2002 silam. Dalam empat tahun

Pemberontak sayap kiri Kolombia berjanji melanjutkan gerilya meski pemimpin mereka telah tewas.

FARC belum Berakhir

SEBANYAK 10 ribu warga Tibet siap berkumpul di Kuil Tawu Nyitso yang terletak di Provinsi Sichuan, China Barat. Demikian disampaikan Kelompok Asasi Manusia un-tuk Kemerdekaan Tibet yang berbasis di New York, Amerika Serikat, kemarin.

Di kuil, tempat biksuni (biksu perempuan) Qiu Xi-ang, 35, membakar diri pekan lalu, mere ka akan memprotes kekuasaan China.

Mereka juga menuntut agar Dalai Lama diizinkan kembali. Pemimpin spiritual tertinggi Ti-bet itu terusir dari Tibet setelah gagal melakukan pemberontak-an pada 1959.

“Jalanan telah dipenuhi aparat keamanan China. Sebuah gedung bioskop dekat kuil telah berubah menjadi ba-sis militer hingga 2.000 prajurit. Seluruh kota telah dikepung,” jelas Tawu Lobsang Jinpa, man-tan tahanan politik China yang melarikan diri ke India pada Februari lalu.

Sekitar 1.000 biksu dan bik-suni juga berdoa bersama di da-lam kuil yang berada di Kabu-paten Daofu, China, kemarin. Namun, tidak ada verifikasi

dari pihak China mengenai aksi tersebut.

Seperti dikutip dari Associ-ated Press, baik kantor peme-rintah maupun biro keamanan China tidak mau memberikan penjelasan mengenai aksi tersebut. Mereka tampaknya

sengaja menutup informasi seputar kegiatan warga Tibet yang memprotes ‘Negeri Tirai Bambu’.

Di sisi lain, sejak Maret lalu, sebanyak 11 biksu, sembilan pria, dan dua wanita telah melakukan bakar diri seba-gai bentuk protes terhadap pemerintah China di wilayah Tibet. Enam pelaku bakar diri dilaporkan meninggal, sedang-kan pelaku lainnya tidak dike-tahui kondisi mereka secara pasti.

Di Sendai, Jepang, Jumat (4/11), Dalai Lama mengada-kan jumpa pers dan mengung-kapkan kondisi yang terjadi di Tibet.

“Bicara sebagai warga Tibet, insiden-insiden (bakar diri) itu sangat-sangat menyedih-kan. Pemimpin di Beijing seharusnya melihat penyebab utama insiden tragis itu,” ujarnya.

Lewat media massa, Dalai Lama meminta pemerintah China untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakannya di Tibet dalam kurun waktu 60 tahun.

China diminta untuk lebih mengedepankan dialog untuk solusi yang langgeng. Peng-gunaan kekerasan oleh peme-rintah China dinilainya tidak akan membawa perdamaian dan stabilitas.

“Kami juga mengharap-kan intervensi langsung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas inter-nasional untuk memastikan China melakukan langkah-langkah yang akan memenuhi aspirasi rakyat Tibet,” pa-parnya. (*/AP/The Tibet Post/I-3)

KRISIS ekonomi Yunani se-makin parah setelah fi gur utama oposisi negara tersebut menolak ambil bagian dalam pemerin-tahan yang dipimpin Perdana Menteri George Papandreou. Antonis Samaras selaku Ketua

Partai Demokrasi Baru berkilah Papandreou merupakan sosok yang tidak becus memimpin sehingga Yunani patut meng-gelar pemilu lebih awal.

“Kami tidak meminta jatah posisi dalam pemerintahan-

nya. Yang kita inginkan ada-lah Papandreou mundur dari jabatan karena dia berbahaya bagi negeri ini. Kami mendesak pemilu yang dipercepat segera diadakan,” papar Samaras.

Dengan dana di kas negara yang hanya cukup membiayai keperluan untuk lima pekan, Yunani menghadapi ancaman default alias gagal bayar. Fakta itu mewujudkan tekanan besar terhadap Papandreou. Bagi dia, jalan satu-satunya adalah men-ciptakan pemerintahan koalisi guna memperoleh dana talang-an dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 130 miliar euro.

“Tujuan saya adalah mem-bentuk pemerintahan bersatu secepatnya. Kurangnya kon-sensus akan membuat negara-negara Eropa lainnya ragu akan niat Yunani untuk bertahan di zona euro,” kata Papandreou.

Untuk itu, Papandreou meng utus Presiden Yunani Karolos Papoulias guna me-

nemui Samaras dan membu-juknya agar sudi bergabung dengan pemerintahan koalisi. “Konsensus adalah jalan satu-satunya,” cetus Papoulias.

Sementara itu, dua jajak pendapat seolah memberi du-kungan kepada Papandreou un-tuk membentuk pemerintahan koalisi. Jajak pendapat harian Proto Thema menunjukkan 52% responden menyokong gagasan Papandreou. Adapun dalam jajak pendapat hari an Ethos bahwa 45% keberatan dengan pemilu yang dipercepat.

Kalaupun pemilu dilang-sungkan lebih awal, Menkeu Evangelos Venizelos diduga akan menjadi pengganti Pa-pandreou yang telah menge-mukakan niatnya untuk meng-undurkan diri.

Begitu pemerintahan koalisi terbentuk, diperlukan empat bulan untuk mengesahkan UU pengetat an anggaran seperti diminta Uni Eropa dan IMF. (Jer/RTR/AP/I-5)

PEMERINTAH Metropolitan Bangkok (BMA) mengultima-tum pemerintah pusat untuk segera bekerja sama dalam mengatasi banjir yang meren-dam sebagian wilayah ibu kota Thailand, Bangkok.

Kemarin, Gubernur Bang-kok Sukhumbhand Paribrata mengatakan BMA akan segera mengajukan rencana manaje-men penanganan banjir yang baru jika Komando Operasi Pemulihan Banjir (FROC) tidak bisa bekerja sama dalam pen-anggulangan banjir hingga hari ini.

Menurut Sukhumbhand, BMA telah meminta FROC untuk menyediakan alat pe-mompa air dan mempercepat operasi drainase sejak minggu lalu. “Tetapi FROC belum mem-berikan jawaban,” jelasnya.

Balai Kota juga meminta FROC segera mendesak Depar-temen Irigasi untuk membuka 20 pintu air di Distrik Nong Chok guna mempercepat peng-aliran air banjir ke Sungai Bang Pakong di Provinsi Chachoeng-sao. Faktanya, hanya sembilan dari 20 pintu air yang dibuka.

“Jika BMA tidak mendapat-kan dukungan yang layak dari FROC dalam 48 jam, kami akan mempertimbangkan kembali rencana manajemen penangan-an banjir,” kata Sukhumbhand. Namun, Gubernur Bangkok tersebut tidak menjelaskan lebih rinci.

Sebelumnya, pihak FROC telah memesan alat pompa air tambahan dari Korea Se-latan dan Jepang. Alat-alat pompa tersebut menurut ren-

cana akan diserahkan kepada pihak swasta untuk membuang genangan air.

Sebaliknya, Departemen Irigasi, yang bekerja mewakili pemerintah pusat, membantah pihaknya tidak mau bekerja sama. Departemen Irigasi justru mengatakan bahwa pihak BMA meminta bantuan pompa air kepada lembaga yang salah.

Perseteruan dan perbedaan pendapat antara FROC dan BMA telah membuat bencana

banjir di beberapa wilayah Bangkok semakin buruk.

Gubernur Bangkok menga-takan arus air dari Jalan Vibha-vadi Rangsit dan persimpang-an Lad Phrao sangat mungkin mencapai kawasan Din Daeng, Saphan Kwai, dan Monumen Kemenang dalam beberapa hari lagi apabila kanal Bang Sue, yang menjadi rute drai-nase, tidak mampu menam-pung lebih banyak air. (Drd/Bangkok Post/I-5)

Politisi Perparah Krisis Yunani

Gubernur Bangkok Ultimatum Pusat

Warga Tibet Gencar Protes Kebijakan China

INTERNASIONAL SENIN, 7 NOVEMBER 201120

Bicara sebagai warga Tibet,

insiden-insiden (bakar diri) itu sangat-sangat menyedihkan.”Dalai LamaPemimpin spiritual Tibet

terakhir, FARC telah kehilangan sejumlah pemimpin penting.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti siapa yang akan mengambil alih jabatan Cano. Sejumlah pengamat menilai be-

berapa komandan senior FARC, seperti Ivan Marquez dan Timo-leon Jimenez alias Timochenko, sebagai kandidat terkuat.

“Belum ada pemimpin lain dengan kapasitas seperti Cano.

Akan sangat sulit mencari peng-ganti Cano,” kata pengamat keamanan Alfredo Rangel. “Da-lam waktu dekat akan terjadi kekosongan kepemimpinan. Keruntuhan FARC memang tak

akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, kami sudah melihat akhir dari FARC.”

PerayaanDi Bogota, rakyat Kolombia

merayakan kematian Cano. Pemerintah berharap tewasnya Cano akan menjadi pukulan te-lak bagi kelompok pembe ron-tak terbesar di Amerika La tin itu dan bisa mengak hi ri pepe-

rangan yang berlangsung se-lama hampir lima dasawarsa.

“Tewasnya Cano merupakan pukulan terberat bagi FARC sepanjang sejarah mereka,” kata Presiden Kolombia Juan Manuel Santos di pangkalan militer Popayan, sebuah kota pegunungan dekat dengan lokasi tewasnya Cano.

“Saya ingin menyampaikan pesan bagi semua anggota FARC, menyerahlah atau ber-akhir dengan kematian atau penjara. Kami akan menerima perdamaian,” tegas Santos.

Cano, yang memimpin ke-lompok itu sejak 2008, ditem-bak dalam baku tembak de-ngan militer Kolombia, Jumat (4/11) malam. Teman perem-puan Cano pun tewas dalam pertempuran tersebut.

Kemenangan Santos atas pemberontak itu merupakan hasil dari penerapan kebijakan keamanan yang ketat. Sejumlah pejabat mengatakan Angkatan Bersenjata Kolombia menge-bom lokasi persembunyian FARC di hutan wilayah pegu-nungan di barat daya Cauca.

Meski masih mendukung gerakan kiri Kolombia sebagai akar FARC yang memperjuang-kan petani Kolombia, kini se-bagian besar rakyat Kolombia menganggap Cano tak lebih dari penjahat yang dibiayai kartel narkoba.

Berbagai aksi penculikan yang dilakukan Cano menim-bulkan trauma mendalam bagi rakyat Kolombia dan membuat citra Kolombia di mata inter-nasional semakin buruk. (*/Reuters/I-5)

[email protected]

NAIK TRUK: Warga Thailand menaiki truk-truk untuk melintasi jalan yang tergenang air di Bangkok, Thailand, kemarin. Thailand dilanda banjir terburuk dalam kurun 50 tahun yang menewaskan hampir 450 orang.

PIDATO: Presiden Kolombia Juan Manuel Santos (kanan) didampingi Menhan Juan Carlos Pinzo menyampaikan pidato kepada tentara di basis militer di Popayan, Kolombia, Sabtu (5/11). Pada penyergapan Jumat (4/11), tentara Kolombia menembak mati tokoh pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), Alfonso Cano.

REUTERS/FERNANDO VERGARA

AP/ASHWINI BHATIA

POTRET CHOETSO: Sejumlah biksu Tibet yang mengasingkan diri di Dharmasala, India, Kamis (3/11) menunjukkan potret Palden Choetso, 35, biksu Tibet yang meninggal dunia setelah melakukan aksi bakar diri di Kham Tawo, Tibet Timur.

AP/KOSTAS TSIRONIS

EMPAT MATA: Perdana Menteri Yunani George Papandreou (kiri) berbicara empat mata dengan Presiden Yunani Karolos Papoulias di Gedung Kepresidenan, Athena, Yunani, Sabtu (5/11). Mereka membahas pembentukan pemerintah koalisi sementara.

AP/ALTAF QADRI

Page 21: Media Indonesia

Sebanyak 65 orang tewas setelah diserang kelom-pok milisi di timur laut

Kota Damaturu, Nigeria. Kan-tor berita Reuters yang menda-pat kiriman memo internal da ri Palang Merah Nigeria, me laporkan jumlah korban men capai 65 orang akibat se-rang an kelompok milisi di ibu kota Provinsi Yobe, Sabtu (5/11), tersebut.

“Kantor polisi, kantor mili-ter, dan lima gereja diserang de ngan alat peledak. Juga ada bentrokan senjata antara petu-gas keamanan dan penembak yang tidak dikenal di Kota Da maturu,” demikian laporan ter sebut.

Laporan yang tidak menye-butkan siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu menjelas-kan bahwa sembilan orang di

antara korban yang tewas ada-lah aparat keamanan. Aparat yang tewas terdiri dari tujuh polisi dan dua tentara.

“Tempat ini seperti zona pe-rang kemarin malam. Tak ada polisi yang berpatroli sendirian di jalan sekarang. Serangan itu telah menghancurkan masjid-masjid dan gereja-gereja. Saya melihat banyak orang yang ter luka di rumah sakit,” tu-kas Benard Ogbeifun, seorang warga Damaturu.

Selain itu, di Maiduguri, sekitar 130 km dari Damaturu, juga terjadi serangan bom ti-dak lama setelah salat Jumat. Setidaknya tujuh orang terluka dan empat orang tewas akibat pengebom an itu.

Kelompok milisi Islam yang berbasis di Nigeria, Boko Ha-ram, mengaku bertanggung

ja wab atas serangan tersebut. Hal itu disampaikan juru bi-cara kelompok Boko Haram, Abu Qaqa, kepada surat kabar yang berbasis di Abuja, Nige-ria, Daily Trust. “Akan ada se rangan-serangan lain,” tutur Qaqa.

Boko Haram adalah kelom-pok milisi Islam yang meng-inginkan implementasi hukum syariah di Nigeria. Kelompok tersebut mendapatkan dukung-an dari pemuda-pemuda pe-ngangguran yang berada di Ni geria Utara.

Pada 26 Agustus lalu, kelom-pok itu meledakkan kantor Per-serikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Abuja dengan bom bunuh diri. Sedikitnya 26 orang tewas, sedangkan 116 orang terluka.

Di sisi lain, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengutuk serangan yang terjadi di Dar-maturu tersebut. Hal itu diung-kapkannya lewat juru bicara kepresidenan. (*/Reuters/I-3)

1929: Museum of Modern Art Dibuka

MUSEUM of Modern Art (MoMA) terletak di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Museum ini dianggap sebagai salah satu museum seni modern paling terkemuka di dunia.

Ide untuk mendirikan museum ini dicetuskan pada 1928 oleh Abby Aldrich Rockefeller (istri John D Rockefeller Jr) dan dua temannya, Lillie P Bliss dan istri Cornelius J Sullivan. Mereka membuka museum tersebut pada 7 November 1929.

Pada mulanya museum ini bertempat di lantai 12 Heckscher Building.

Pada 1937, museum pindah ke Time & Life Building di Rockefeller Center. Kemudian pada 10 Mei 1939, pindah lagi ke 53rd Street

1945: Partai Masyumi Berdiri

PARTAI Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau disingkat Masyumi didirikan di Yogyakarta. Partai itu

bertujuan mendirikan partai politik milik umat Islam sekaligus sebagai partai penyatu umat Islam dalam bidang politik.

Masyumi pada akhirnya dibubarkan Presiden Soekarno pada 1960 karena tokoh-tokohnya dicurigai terlibat dalam gerakan koreksi dari daerah dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Pada masa pemerintahan Soeharto, terjadi rehabilitasi sebagian Masyumi, beberapa tokoh-tokoh Masyumi diperbolehkan aktif kembali dalam politik dengan meleburkan diri dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebenarnya Masyumi didirikan pada 24 Oktober 1943 sebagai pengganti MIAI karena Jepang memerlukan suatu badan untuk menggalang dukungan masyarakat Indonesia melalui lembaga agama Islam.

1987: Habib Burquibah Turun

HABIB Burquibah adalah presiden Tunisia yang mulai menjabat pada 25 Juli 1957, setelah tergulingnya Raja Tunisia Bey Muhammad al-Amin. Secara eksplisit ia menentang pemahaman dan ketentuan syariat Islam.

Akibatnya timbul hubungan yang tidak harmonis antara Presiden Habib Burquibah dan gerakan Islam. Kepresidenannya berakhir saat ia mencapai usia lanjut dan keadaan uzur.

Karena itu, Perdana Menteri Zine al-Abidine Ben Ali melancarkan kudeta melawan pemerintahannya. Burquibah turun dari jabatan presiden pada 7 November 1987. Ia kemudian menjadi tahanan rumah di Monastir hingga kematiannya.

7 November l bbc | history | Tim Riset MI

ON THIS DAY

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 21JAGATKano, Nigeria 02.14 WIB

Serangan Milisi Tewaskan 65 Orang

SENJATA MILISI: Pemuda anggota kelompok militan memamerkan senjata yang diserahkan mantan anggota milisi di Pantai Turis, Pelabuhan Harcout, Nigeria, beberapa waktu lalu.

REUTERS/AUSTIN EKEINDE

AP/DAVID GOLDMAN

WIKIMEDIA.ORG

WIKIMEDIA.ORG

Page 22: Media Indonesia

SEBANYAK 225 atlet asal DKI Jakarta yang akan mengikuti SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta dilepas oleh Guber-nur Fauzi Bowo di Balai Kota DKI, Sabtu (5/11) lalu. Dalam acara sekaligus pelepasan obor SEA Games untuk dibawa ke Palembang, Sumatra Selatan, dengan kapal laut itu, Foke--sapaan akrab Fauzi Bowo--meminta para atlet untuk melakukan yang terbaik demi kejayaan bangsa.

‘’Kalian adalah terbaik dari Jakarta. Tapi, kali ini kalian tidak hanya mewakili rakyat Jakarta, tapi juga mewakili bangsa Indonesia. Karena itu, tunjukkan semangat juang tinggi dan pantang menyerah,

yang pada akhirnya bisa me-nyumbangkan medali emas se-banyak mungkin,” kata Foke.

“Selamat berjuang, raih dan genggamlah harapan demi bangsa dan negara. Perdengar-kanlah Indonesia Raya melalui medali emas dalam setiap

nomor pertandingan. Tetap jaga semangat untuk bertan-ding dan menjadi juara,” im-bahnya.

Setelah melepas para atlet untuk berlaga di SEA Games, Gubernur DKI bersama Sekda DKI dan jajaran Forkominda menuju halaman Balai Kota DKI untuk melepaskan obor SEA Games. Dalam kesempat-an itu, Foke juga memberikan uang saku tambahan kepada atlet yang diberikan secara simbolis kepada 4 atlet. Mere-ka ialah Edi dari cabang layar, Dinda (renang), Tommy Sugia-rto (bulu tangkis), dan Angeline (biliar).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Olahraga Nasio-

nal Indonesia (KONI) DKI Jaya Winny Erwindia menegaskan, untuk mendukung semangat para atlet asal DKI mencapai prestasi setinggi mungkin, pihaknya memberikan uang saku sebesar Rp55 juta per at-let. Tidak hanya itu, Gubernur DKI juga memberikan uang saku tambahan bagi para atlet sebesar Rp5juta.

‘’Jumlah atlet DKI yang ada di kontingen Indonesia saat ini se-banyak 225 atlet dan 71 pelatih. Itu berarti kami menyumbang 21% dari kontingen Indonesia. Dengan jumlah sebesar ini tentu kami juga berharap bisa memberikan kontribusi yang besar untuk bangsa ini,’’ ujar Winny. (SSR/R-3)

Pecinta Sepeda Galang Doauntuk AtletSEJUMLAH komunitas pecinta sepeda yang tergabung dalam Pecinta Sepeda Se-Indonesia menggelar temu atlet sepeda SEA Games XXVI di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, mereka menyatakan dukungan kepada para atlet sepeda Indo-nesia untuk bisa meraih medali emas di SEA Games XXVI.

‘’Kami pecinta sepeda se-In-donesia akan terus berdoa dan memberi dukungan kepada seluruh atlet sepeda balap dan atlet cabang olahraga lainnya, agar tetap semangat, tidak cepat menyerah, dan Indonesia bisa meraih medali emas sebanyak-banyaknya,’’ tutur Wakil Presiden Direktur Sentul City Andreas Nawawi, kemarin.

Pada kesempatan yang sama, atlet balap sepeda di kelas MTB (sepeda gunung) Risa Susesanti mengaku gembira dengan ada-nya dukungan baik moril dan materiil yang diberikan para pecinta sepeda.

‘’Kami semua sangat terharu atas dukungan klub sepeda Sentul City. Ternyata perhatian dan antusiasme mereka besar sekali.” (Faw/R-3)

Indonesia Boyong Satu Gelar

INDONESIA berhasil mem-bawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior di Taiwan yang berakhir, kemarin. Satu-satunya gelar yang didapat tim Merah-Putih itu berasal dari ganda cam-puran Alfian Eko Prasetyo/Gloria Emanuelle Widjaja.

Al f ian/Glor ia berhas i l merebut emas setelah menga-lahkan pasangan Indonesia lainnya dalam all Indonesian finals Ronald Alexander/Ti-ara Rosalia Nuraidah 12-21, 21-17, 25-23.

Di sisi lain, dua fi nalis lainnya dari Indonesia gagal meraih gelar. Tunggal putri Elyza-beth Purwaningtyas kalah dari unggulan teratas Ratchanok Inthanon (Thailand) 6-21, 21-18, 13-21.

Adapun ganda putri Shel-la Devi Aulia/Anggia Shitta Awanda kalah dari Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korsel) 16-21, 21-13, 9-21.

‘’Saya sangat menghargai perjuangan anak-anak. Mere-ka berhasil mengumandang-kan lagu Indonesia Raya satu kali, mengibarkan bendera Merah Putih empat kali,” ujar manajer tim Indonesia Yacob Rusdianto seusai pertanding-an. (Ant/R-3)

Irena Bidik Emasdi SEA Games

PECATUR putri GMW Irena Kharisma semakin tertantang untuk mencapai hasil terbaik pada multiajang SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang yang akan resmi dibuka pada akhir pekan ini.

Terlebih setelah ia men-dapat siraman moril dari Menpora, Andi Mallarangeng, dalam pengukuhan kontingen SEA Games XXVI di Gedung Serbaguna, Jakarta, Jumat (4/11).

‘’Terus terang setelah menda-pat arahan dan suntikan mental tanding dari Menpora sema-ngat saya makin tertantang untuk menyuguhkan prestasi optimal di SEA Games,’’ ujar Irena Kharisma di Jakarta, kemarin.

Irena mengakui, pengu-kuhan seperti ini bukan saja menumbuhkan daya juang, melainkan lebih daripada itu menanamkan rasa cinta Tanah Air.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah melalui Menpora memperhatikan jerih payah atlet saat pensiun nantinya. Karenanya, ia mendukung penuh berdirinya Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) yang digawangi sejumlah mantan atlet. (Ant/R-3)

22 SENIN, 7 NOVEMBER 2011OLAHRAGA

ACHMAD MAULANA

MESKI beberapa are-na pertandingan di-sebut-sebut sudah layak digunakan,

beberapa cabang olahraga masih tetap berkeinginan un-tuk menjajal venue-venue terse-but. Tim pelatnas sofbol putri, misalnya.

Pada Sabtu (5/11), mereka mencoba arena pertandingan yang terletak di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palem-bang, Sumatra Selatan. Hal ini mereka lakukan agar para atlet bisa mengenal lapangan.

“Sebenarnya akan lebih baik jika tim berlatih di venue ini jauh-jauh hari sebelum pertan-dingan. Tapi karena venue-nya belum selesai, tim tetap berta-han di Jakarta dan baru kali ini kita berkesempatan menjajal la-pangan,” kata pelatih pelatnas sofbol putri Steven Patiwael.

“Meski hanya beberapa hari, semoga mereka cepat mera-sakan aura pertandingan di Ja-kabaring ini. Karena itulah ke-untungan sebagai tuan rumah, yakni bisa mencoba peralatan dan lapangan lebih dahulu,” imbuhnya.

Pada multiajang dua tahunan negara-negara Asia Tenggara itu, tim sofbol putri Indonesia diperkuat 17 atlet. Kebanyakan mereka dari DKI Jakarta.

“Pesaing kita berasal dari Filipina dan Thailand. Ka-rena pada dua SEA Games terakhir mereka yang merajai. Tapi, kami juga mewaspadai Singapura yang menunjukkan peningkatan prestasi dalam be-berapa tahun terakhir.”

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Perbasasi Gu-gun Yudinar mengakui bahwa Indonesia masih kesulitan untuk mengalahkan Filipina. “Filipina selalu mampu merajai setiap turnamen sofbol di kawasan Asia Tenggara, terutama SEA Games sejak tahun 80-an.”

Sementara itu, petembak

nasional Rahmad Wisnu Aji, bertekad meraih emas pada no-mor 50 meter rifle prone. Tekad tersebut dilontarkan Rahmad seusai menjajal stadion menem-bak di Jakabaring, Palembang, kemarin.

“Sebagai orang asli Palem-bang, saya berharap bisa mem-berikan yang terbaik di tanah kelahiran sendiri. Selain itu, ini juga sebagai bentuk syukur saya karena Palembang bisa memiliki stadion menembak yang megah. Sebagai putra daerah, saya sangat bangga dan bersukacita. Hal itu yang membuat semangat saya se-makin berlipat menjelang SEA Games,” kata atlet kelahiran Palembang, 26 Juli 1980 itu.

Mobil operasionalSementara itu, sebanyak 25

mobil golf akan beroperasi di Kompleks Olahraga Jakaba-ring, Palembang, selama pelak-sanaan SEA Games XXVI, 11-22 November. Menurut kata Ketua Panitia Pelaksana SEA Games (Inasoc) Sumsel, H Muddai Madang, mobil golf itu akan menjadi angkutan resmi di Ja-kabaring, selain becak, sepeda, dan motor Vespa.

Menurut dia, ke-25 unit mo-bil golf itu telah terparkir di Wisma Atlet Jakabaring, sejak Rabu (2/11), dan siap diguna-kan untuk melayani para tamu sangat penting (VVIP).

“Mobil golf menjadi alternatif karena menggunakan tenaga baterai dan tidak berbahan bakar bensin, seperti kendaraan bermotor lainnya.

Sementara itu, perusaha-an perakit kembang api un-tuk upacara pembukaan SEA Games XXVI, dijadwalkan mendatangkan sebelas tenaga ahli dari Amerika Serikat ke Palembang. Hal tersebut di-ungkapkan manajer pemasar-an perusahaan Nolimits, Joko Samudra. (Ant/R-1)

[email protected]

SEBAGAI negara maritim su-dah seharusnya Indonesia tidak mengesampingkan potensi ke-lautan yang dimiliki. Berangkat dari pemikiran itulah, Indonesia SEA Games Organizing Com-mittee (Inasoc) dan Artha Graha berpikir untuk melakukan kirab obor SEA Games dari Jakarta ke Palembang melalui jalur laut.

Direktur Eksekutif Artha Graha Peduli Heru Dharsono mengatakan, ide kirab obor via jalur laut diawali dari penanda-tanganan kerja sama antara Ina-soc dan Artha Graha Network di Jakarta, Senin (1/11). Kala itu, Artha Graha secara resmi menjadi mitra prestisius (prestige partner) dengan bantuan dalam bentuk dua kapal untuk pengi-

napan di Palembang. Setelah itu, muncullah ide agar

kirab obor dari Jakarta menuju Palembang melalui jalur laut.

Apalagi, Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Jadi, akan lebih lengkap jika kirab obor juga diselenggarakan di laut. ‘’Diawali penandatanganan kesponsoran antara Inasoc dan Artha Graha Network. Setelah itu, pembicaraan mengarah ke ide kirab obor sekalian di laut dengan kapal kami. Kami setuju karena Indonesia sebenarnya negara maritim,’’ kata Heru di Jakarta, Sabtu (5/11).

Lebih lanjut Heru menjelaskan bahwa selama SEA Games nanti, Artha Graha menyediakan dua kapal Tunas Wisesa (TW) 03 dan

TW 08 untuk penginapan. Dua kapal itu dapat menampung 300-500 orang. Mereka juga membe-rikan kewenangan terhadap dua kapal itu, termasuk wewenang dalam hal total orang di kapal, ke Inasoc sampai 23 November.

Di sisi lain, kirab obor SEA Games tiba di Jakarta pada Jumat (4/11). Obor itu sempat singgah di kantor-kantor para sponsor SEA Games XXVI pada Sabtu (5/11).

Di kantor Artha Graha, obor dibawa eks petenis Sutejo Tarik sebelum serah terima dilakukan Wakil Senior Artha Graha Peduli Yusuf Indradewa ke Wakil Gene-rasi Muda Artha Graha Peduli Christina Harapan. Sebelumnya obor dibawa ke tujuh provinsi

lewat jalur darat dan udara. Sebelum dibawa di kapal,

serah terima obor dilakukan di lapangan Kolinlamil, Tanjung Priok, pada Sabtu (4/11) malam oleh Dirjen Inasoc Rachmat Gobel ke Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Agung Pramono. Kemudian obor diserahkan lagi kepada mantan pebulu tangkis nasional Icuk Sugiarto.

Rachmat menjelaskan, obor akan sampai di Palembang pada pagi ini. “Kami perkirakan obor akan sampai di Palembang Senin (7/11) pagi sekitar pukul 07.00 dan akan diterima Gubernur Sumsel sebelum diserahkan ke Wali Kota Palembang.” (KK/Ant/R-3)

Artha Graha Dukung Kirab Obor di Laut

Sejumlah cabang olahraga memanfaatkan sisa waktu sebelum SEA Games XXVI dimulai dengan

menjajal venue di Jakabaring.

Tim SofbolPutri

Jajal Venue

KAPAL SEA GAMES: Para pekerja tengah menempelkan logo SEA Games XXVI di lambung Kapal Tunas Wisesa 03, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (5/11). Kapal Tunas Wisesa 03 akan menyeberangkan api Obor SEA Games XXVI menuju Palembang, Sumatra Selatan, setelah diarak keliling di Jakarta.

ANTARA/DHONI SETIAWAN

SEKILAS GELANGGANG

Foke Lepas 225 Atlet SEA Games DKI

MI/SUMARYANTO

Fauzi BowoGubernur DKI Jakarta

Page 23: Media Indonesia

23OLAHRAGARAGASENIN, 7 NOVEMBER 2011

Stoner Paripurnakan GelarLengkap sudah pencapaian Stoner tahun ini. Ia bukan saja menjadi juara dunia, lebih dari itu ia juga sukses menutup musim ini dengan merebut podium pertama.

ROMMY K KARINDON

MESKI sudah me-mastikan diri se-bagai juara du-nia, Casey Stoner

se perti ingin membuktikan bahwa dirinya sebagai sejatinya juara. Hal itu ditunjukkan pem-balap Repsol Honda itu dengan memenangi seri terakhir Moto-

GP di Valencia tadi malam.Lewat pertarungan yang

dra matis dengan pemba lap Ya-maha Ben Spies, Stoner akhir-nya berhasil menjadi pembalap yang menyentuh fi nis pertama dengan waktu 48 menit, 18,645 detik.

Spies sendiri harus puas fi nis di urut an kedua dengan de-fi sit waktu 015 detik. Adapun posisi ketiga ditempati rekan setim Stoner, Andre Dovizioso, de ngan defisit waktu 05,936 detik.

Persaingan Stoner dengan Spies memang berlangsung sengit. Stoner bahkan baru bisa memastikan diri sebagai juara menjelang garis fi nis.

Padahal hampir sepanjang lomba, pembalap Australia itu selalu memegang kendali. Na-mun satu kesalahan Stoner di lap ke-28, membuat posisinya

disalip Spies. Pembalap Amerika Serikat

itu sepertinya bakal meme-nangi balapan lantaran sampai lap terakhir tetap memimpin. Namun, menjelang garis fi nis itulah Stoner membuktikan ka-pasitasnya sebagai juara sejati.

‘’Tidak ada yang lebih menye-nangkan selain bisa menjadi juara dengan cara seperti ini. Spies tampil luar biasa, saya be-nar-benar harus bekerja keras,’’ ujar Stoner selepas balapan.

Trofi terakhirSementara itu, Nico Terol

menjadi pemegang gelar juara dunia yang terakhir di kelas 125cc. Pasalnya, mulai musim depan kelas 125cc tidak ada lagi dan digantikan Moto3.

Pembalap Aprilia asal Spa-nyol itu tampil sebagai juara setelah mengumpulkan 302

poin, unggul 20 poin atas Jo-hann Zarco (Prancis/Derbi). Adapun posisi ketiga ditempati Maverick Vinales (Spanyol/Aprilia) dengan 248 poin.

Dalam seri terakhir ini, Terol sebenarnya hanya perlu fi nis di urutan ke-11 untuk memas-tikan diri sebagai juara dunia. Namun, karena keinginannya yang kuat untuk memantapkan gelar, Terol tetap ngotot sepan-jang lomba.

Alhasil, ia finis di urutan kedua, di belakang pembalap Blusens Aprilia, Maverick Vina-les, yang fi nis di urutan per-tama dengan waktu 41 menit, 44,138 detik. Urutan ketiga direbut Hector Faubel (Aspar Aprilia) dengan defi sit waktu 7,460 detik.

Di ajang Moto2, Michele Pirro memberikan tim Gresini Racing kemenangan yang emosional

di GP Valencia. Pasalnya, tim Gressini masih berduka sete-lah di seri sebelumnya mereka kehilangan pembalap Moto-GP Marco Simoncelli yang tewas akibat kecelakaan di sirkuit Sepang (Malaysia).

Di sisi lain, pembalap Kalex, Stefan Bradl tidak perlu ber-juang keras untuk memastikan diri sebagai juara dunia Moto2. Pasalnya, pesaing terdekat dia, Marc Marquez absen pada seri terakhir ini akibat cedera.

Bradl menjadi juara dunia Moto2 setelah mengumpul-kan 274 poin. Marquez (Spa-nyol/Suter) harus puas sebagai runner-up dengan 251 poin. Adapun posisi ketiga ditempati Andrea Iannone (Italia/Suter) dengan 177 poin. (R-3)

[email protected]

TABRAKAN BERUNTUN: Pembalap Ducati Nicky Hayden (kiri bawah) terjatuh di tikungan pertama Moto-GP Valencia bersama rekan setimnya, Valentino Rossi (kanan bawah), dan Randy de Puniet (Pramac Racing Team). Meski insiden ini tidak sampai menimbulkan cedera fatal, ketiganya tidak bisa melanjutkan balapan.

MARTIN Kaymer kembali membuktikan bahwa dirinya memang layak menjadi salah satu pegolf papan atas saat ini. Hal itu ditunjukkannya dengan menjuarai turnamen World Golf Championships HSBC (WGC-HSBC) 2011 di Sheshan Golf Club, Shanghai, kemarin.

Mantan pegolf nomor satu asal Jerman ini tampil sebagai kampiun setelah mengumpul-kan total pukulan 20 di bawah par 268. Hasil ini juga tidak lepas dari penampilan gemi-lang pegolf peringkat enam dunia itu di putaran keempat (terakhir).

Kaymer berhasil membuat sembilan birdie sehingga men-catat pukulan 9 di bawah par 63. ‘’Saya hanya mencoba ber-main sebaik-baiknya dan saya senang bisa melakukan itu,’’ ujar Kaymer selepas lomba.

Kaymer memang pantas sem-ringah dengan keberhasilannya ini. Pasalnya, sejak menjuarai turnamen Abu Dhabi Open,

awal tahun ini, ia tidak pernah memenangi turnamen apa pun. Alhasil, posisinya terus mero-

sot dari nomor satu hingga ke urutan keenam.

“Beberapa pekan lalu saya

sebenarnya juga bermain baik, tapi saya tetap gagal menjadi juara. Baru pekan ini semua-

nya terjadi. Tentu saja menye-nangkan bisa menjadi juara World Golf Championship,” ujarnya.

Saat memulai putaran ke-empat, Kaymer sebenarnya di bawah tekanan karena ia sempat tertinggal lima pukulan dari Fredrik Jacobson (Swedia). Ia dengan 205 pukulan atas 11 di bawah par, sedangkan Jacobson dengan 200 pukulan atau 16 di bawah par.

Namun, di sinilah mental juara Kaymer muncul. Lewat permainan impresif ia berhasil membuat pukulan 9 di bawah par.

Sebaliknya, Jacobson seperti kehilangan pukulan-pukulan terbaiknya dan membuat 71 pu-kulan atau satu di bawah par.

Kaymer akhirnya unggul dengan total pukulan 268 pu-kulan atau 20 di bawah par. Total 268 pukulan itu lebih sedikit tiga pukulan daripada Jacobson yang memiliki total 271 pukulan atau 17 di bawah par.(AP/Rtr/KK/R-3)

NBA Ajukan Tawaran Baru

kepada PemainBERLARUT-LARUTNYA ma-salah gaji pemain yang mem-buat kompetisi tidak bisa ber-gulir memaksa komisioner NBA David Stern untuk memikirkan berbagai opsi. Kemarin, Stern pun mengajukan tawaran baru kepada para pemain.

Namun, ia sekaligus mem-berikan batas waktu. Dalam tawaran ini, para pemain ber-peluang mendapat lebih dari 51% pendapatan kompetisi. Namun, mereka harus cepat mengambil keputusan pada per tengahan pekan ini.

Meski tidak terlalu yakin ta-warannya ini bisa serta-merta menuntaskan masalah, Stern berharap usulan terbarunya ini bisa menjadi simpul untuk meredam konfl ik. ‘’Kami ber-harap usulan ini bisa menyatu-kan posisi dan mereka mau bersepakat.’’

‘’Saya tidak mau membuat persentase atau apa pun juga. Kami hanya mau para pemain bermain. Kami ingin kompetisi bisa segera dimulai,’’ imbuh Stern.

Sebelumnya, pada Sabtu (5/11) malam waktu setempat, para pemilik klub dan pemain memang bertemu kembali di New York. Mereka berharap lewat pertemuan ini bisa meng-akhiri lockout gaji pemain yang sudah berlarut-larut.

Negosiasi yang dimediasi George Cohen itu dilaporkan kantor berita AP memakan waktu selama 8 jam. Tercatat nama-nama seperti pemilik klub Charlotte Bobcats yang juga mantan pebasket Michael Jordan, dan pemilik Portland Trail Blazers, Paul Allen hadir dalam pertemuan itu.

Dalam pertemuan itu, para pemilik masih menolak mem-berikan pendapatan kompetisi lebih dari 50:50 kepada pemain. Di sisi lain, para pemain yang sebelumnya meminta 57% dari pendapatan kompetisi kini menurunkan tuntutan mereka menjadi 52,5%

‘’Kami sudah berusaha men-capai kata sepakat,’’ ka ta Presi-den Persatuan Pemain Derek Fisher. (AP/Rtr/Mln/R-1)

Frazier Berjuang Melawan Kanker

MANTAN juara dunia tinju kelas berat asal Amerika Seri-kat, Joe Frazier, memang sudah tidak muda lagi. Lawan yang kini dia hadapi pun bukan lagi petinju, melainkan penyakit.

Sebagaimana diungkapkan manajer Frazer, Leslie Wolf, pe-tinju yang pada masa jayanya berjuluk the Smokin’ Joe itu didiagnosis menderita kanker lever sejak sebulan lalu. Saat ini ia tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Philadelphia, Amerika Serikat.

‘’Kami sudah melakukan apa saja yang kami bisa, tapi saya pasti berbohong jika mengata-kan penyakit dia tidak parah,’’ cetus Wolf yang selama tujuh tahun terakhir menjadi manajer pribadi Fra-zier, 67.

Menurut Wolf, meski telah d i v o n i s sa kit, Fra-zier yang s u k s e s me rebut medali emas dari cabang tinju kelas di Olim-piade Tokyo 1964 itu t idak per-nah mengeluh. Padahal, boleh dibilang kondisi yang ia hadapi cukup serius.

‘’Joe itu seorang petarung se-jati. Dia ti-dak mudah menye rah,’’ kata Wolf lagi. Saat ini, lanjut Wolf, dokter terus berusaha melakukan berbagai opsi medis untuk me-nyembuhkan pe-nyakitnya.

Pada masa jayanya, Frazier menjadi juara dunia tinju kelas berat dari 1970 hingga 1973. Sa-lah satu penampilan terbaik nya yakni ketika memukul KO Jim -my Ellis pada ronde kelima pada 1970 silam di Madison Square Garden, untuk merebut gelar juara dunianya yang pertama.

Namun, pertarungan paling legendaris pe tinju bernama lengkap Joseph William Frazier itu sesungguhnya ialah ketika menghadapi Muhammad Ali. Tercatat tiga kali ia mengha-dapi Ali. Sampai kini orang bahkan masih mengingat tiga pertarungan kedua petinju itu dengan sebutan a famed 1970s boxing trilogy.

Frazier-lah orang pertama yang berhasil menakluk-

kan petinju berju-luk ‘si Mulut

Besar ’ itu pada 1971 di Madi-

son Square Garden. (AP/Rtr/

Mln/R-1)

Joe FrazierMantan juara dunia tinju kelas berat

Kaymer Juarai Golf HSBC Champions

TROFI JUARA: Pegolf Jerman Martin Kaymer berpose di depan trofi yang baru direbutnya di turnamen HSBC Champions di Shanghai, China, kemarin.

AP/EUGENE HOSHIKO AP/EVAN AGOSTINI

AP/ALBERTO SAIZ

Page 24: Media Indonesia

ASNI HARISMI

TIM nasional Indonesia U-23 optimistis me-napaki laga pertama mereka di pentas SEA

Games XXVI/2011 hari ini. Kala bertanding melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, ‘Garuda Muda’ akan turun dengan kekuatan penuh dan fokus maksimal.

Hal tersebut tergambar dari persiapan terakhir timnas je-lang laga penyisihan Grup B itu, kemarin. Sesi latihan yang biasanya terbuka untuk umum menjadi tertutup karena pelatih Rahmad Darmawan ingin me-matangkan strategi.

Dalam keterangan pers,

manajer timnas U-23 Roso Daras bahkan terkesan mere-mehkan kekuatan Kamboja. Ia yakin Kurnia Meiga dan kawan-kawan tampil lebih baik ketimbang lawannya tersebut serta menjanjikan bahwa tim-nya bakal memperagakan per-mainan rileks. “Kita lebih baik dari Kamboja, lagi pula mereka berangkat ke SEA Games kali ini tidak dengan kondisi skuat terbaik.”

Meskipun demikian, Rahmad memerintahkan pasukannya untuk tak meremehkan kekua-tan Kamboja. Seacara garis besar, ia sudah mempelajari tipikal permainan calon lawan-nya tersebut karena kegigihan Kamboja bisa menyulitkan In-

donesia menembus hingga ko-tak penalti. “Tipikal permainan mereka mirip Myanmar yang kegigihannya bisa meredam serangan Vietnam,” kata RD--panggilan Rahmad.

Meski sudah H-1, Rahmad masih merahasiakan 20 pemain yang akan diturunkan hari ini. Pasalnya, ia tidak ingin kehar-monisan internal terganggu dan masih mengharapkan semua pemainnya, siapa pun yang ia pilih, untuk memper-siapkan diri. “Secara fi sik dan mental, semua pemain siap diturunkan. Saya sudah memi-lih 20 nama, tapi baru akan saya beri tahu ke pemain besok sore (jelang pertandingan),” imbuh RD.

Di pihak lain, kapten timnas Kamboja Khuon Laboravy mengaku tidak gentar dengan dukungan suporter Indonesia yang akan memadati stadion. Meski tampil sebagai underdog, ia tetap yakin timnya memiliki kesempatan 50%-50% untuk memenangi laga perdana ini. “Bukan suporter yang bermain, jadi buat kami tidak ada masa-lah,” jelas Khuon.

Tumbangkan MalaysiaDi pertandingan Grup A lain-

nya, Malaysia akan mengha-dapi timnas Singapura. Meski akan langsung menantang juara bertahan, tim ‘Negeri Singa’ yakin bisa menang dan meraih tiga poin pertama di

grup neraka tersebut. “Tim kami membawa skuat yang ke-banyakan diambil dari pemain liga lokal seperti Young Lions, sehingga kekompakan sudah teruji,” tandas asisten manager timnas Singapura Ashriq Idris.

Di pihak lain, Malaysia justru tidak menargetkan mengakhiri laga dengan kemenangan. Me-reka hanya menargetkan tidak kehilangan poin di laga per-dana karena sadar Singapura merupakan salah satu raksasa sepak bola Asia Tenggara.

“Malaysia siap memberi per-lawanan kepada Singapura di laga besok (hari ini), tapi kami hanya menargetkan untuk bisa mencuri poin dari mereka,” ungkap Manajer Timnas U-23

Malaysia Datuk Hamidin.Di sisi lain di Grup B, adu

gengsi akan berlangsung ke-tika Timor Leste menjamu Filipina. Setelah itu, perebutan poin perdana akan dimainkan Laos dan Brunei Darussalam setelah kedua tim kalah di laga pertama.

Timor Leste yang berangkat dengan predikat tim terlemah di SEA Games tahun ini akan membidik poin penuh lagi un-tuk mengudeta Vietnam dan Myanmar dari puncak klase-men. Di pihak lain, Filipina akan berjuang meraih poin per-dana pascakalah dari Vietnam 1-3 di laga perdana. (R-1)

[email protected]

MEDIA INDONESIA | SENIN, 7 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 24

OLAHRAGA

Jangan Remehkan Kamboja Pelatih timnas U-23 Indonesia Rahmad Darmawan tetap merahasiakan komposisi

skuatnya untuk menjaga kondisi psikologis tim.

BERLATIH RINGAN: Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan (kiri) mengawasi pemain pada latihan ringan jelang duel melawan Kamboja pada laga pertama Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, malam ini.

PERTAHANKAN GELAR: Indonesian All Star Team (IAST) mempertahankan gelar juara Intesa Sanpaolo Cup 2011 di Milan, Italia, untuk turnamen sepak bola kelompok umur 12 -14 tahun.

PADA Minggu, 6 November 1986, merupakan tonggak per-jalanan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Itu adalah kali pertama pelatih kelahiran Glasgow, Skotlandia, 31 Desem-ber 1941 tersebut menangani the Red Devils. Itu artinya duel melawan Sunderland (5/11)--meski kurang satu hari--punya makna khusus bagi Ferguson karena telah 25 tahun bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

Perjalanan panjang yang dila-lui Fergie--panggilan Ferguson--memang tidak selalu mulus. Namun, ia telaten membangun ‘Setan Merah’ hingga menjelma menjadi salah satu tim yang disegani di kompetisi domestik dan Eropa.

Bukan hanya gelar, generasi pemain emas United lahir dari tangan Ferguson, seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, Gary dan Phillip Ne-ville, serta Nicky Butt. Cristiano

Ronaldo (kini Real Madrid), Wayne Rooney, hingga Javier ‘Chicharito’ ialah generasi beri-kutnya yang sukses membuat United tetap eksis.

Untuk menghormati jasanya, dalam duel melawan Sunder-land yang berakhir 1-0 karena gol bunuh diri mantan pemain United West Brom itu, tribune yang biasanya dinamai North Stand diganti menjadi Sir Alex Ferguson Stand.

Sebelum laga, arsitek berusia

69 tahun itu memasuki lapang-an dengan diiringi pemain ke-dua tim yang berbaris membe-rikan penghormatan, termasuk pelatih Sunderland Steve Bruce yang menjadi bagian United saat meraih gelar Liga Primer pertama di bawah kendali Fer-gie pada 1993.

Itu merupakan pertama ka-linya sepanjang 101 tahun sejarah Old Trafford sebuah tribune dinamai dengan nama seseorang. Selain itu, patung

Fergie pun akan didirikan di luar stadion yang rencana-nya akan dipajang pada awal musim depan.

“Saya sungguh emosional. Saya tak dapat memercayai-nya. Saya tidak menyangkanya. Saya harus berterima kasih kepada klub, fantastis bagi me-reka mau melakukannya,” kata Ferguson.

Beberapa pelatih mengucap-kan selamat kepada Fergie, di antaranya adalah Pep Guardi-

ola (Barcelona), Arsene Wenger (Arsenal), Jose Mourinho

(Barcelona), David

Moyes (Ever-ton), Kenny Dalglish (Liverpool), dan Roberto Mancini (Manchester City). (AP/Rtr/Era/R-3)

INDONESIAN All Star Team (IAST) mempertahankan gelar juara Intesa Sanpaolo Cup 2011. Untuk kedua kalinya IAST menjuarai turnamen sepak bola kelompok umur 12-14 tahun. Intesa Sanpaolo Cup merupa-kan turnamen tahunan yang menyedot perhatian di Milan Junior Camp Day.

Pada pertandingan pertama babak grup yang dimulai Sabtu (5/11) waktu setempat, IAST menghadapi tim gabungan pemain yang berasal dari Ame-rika Serikat dan Eropa Timur. Sejak menit awal, Rahmanto dan kawan-kawan lebih banyak

mengambil inisiatif menyerang dan sukses membobol gawang lawan di menit kelima. Umpan silang Fallen Mariar disambut dengan sontekan Adnan Fatur-rahman dan skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir.

Kemenangan tersebut men-jadi modal bagi tim yang men-dapat dukungan dari PT Per-tamina (persero) ini untuk melangkah ke babak berikut-nya melawan tim gabungan Amerika Tengah. Pada pertan-dingan ini, tiga pemain beru-sia 15 tahun diizinkan untuk diturunkan, yakni Gavin Kwan Adsit, Sabeg Fahmi Fachrezy,

dan Muhammad Maulid. Sabeg yang juga anggota timnas U-16 mampu membukukan hattrick 12 menit pertama, diikuti gol masing-masing dari Maulid, Rosi Nuril dua gol, Dhanu Saputra, Hamzah Risfi an dan Fallen.

Dalam laga terakhir babak grup, IAST menorehkan keme-nangan 2-1 atas tim gabungan pemain-pemain Eropa untuk mencatat sembilan poin sem-purna dari tiga pertandingan sekaligus juara grup.

Di pertandingan fi nal, IAST bertemu dengan juara grup lainnya yang terdiri dari pe-

main-pemain asal Venezu-ela dan Brasil. Meski sempat mendapat perlawanan ketat, IAST justru unggul lebih dulu melalui gol Adnan. Kemudian di babak kedua gol yang dicip-takan Rosi Nuril memastikan IAST kembali menjuarai Intesa Sanpaolo Cup 2011.

“Kami bangga dengan prestasi yang diraih Indone-sian All Star Team 2011 mam-pu mempertahankan gelar di ajang tersebut,” ujar Corpo-rate Secretary Pertamina Hari Karyuliarto yang mendampingi rombongan berlaga di Milan Italia. (HA/R-1)

CRISTIANO Ronaldo kembali membuktikan diri sebagai kartu as Real Madrid. Saat menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, kemarin, CR7 menyarangkan hattrick keempatnya musim ini untuk membantu Los Blancos menang 7-1.

Eks pemain Manchester Uni-ted itu membuka pesta gol Madrid 23 menit setelah kick-off. Ibrahima Balde sempat menyamakan kedudukan 8 menit kemudian sebelum Pepe mengembalikan keunggulan Madrid di menit 34.

Lima menit jelang turun mi-num, giliran Gonzalo Higuain yang memperlebar jarak yang kemudian ditambah lagi de-ngan dua lesakan Ronaldo (54’ pen, 58’). Ini merupakan gol ke-103 sekaligus hattrick ke-12 winger asal Portugal itu selama berkostum Real Madrid.

Kartu merah yang diterima pemain Osasuna Eneko Sa-trustegui dimanfaatkan Los Merengues untuk menambah pundi gol. Karim Benzema-lah yang memaksa kiper Andres

Fernandez memungut dua bola lagi dari jalanya di menit 63 dan 81 sekaligus mengamankan kemenangan terbesar Madrid musim ini 7-1.

Torehan ini sekaligus mem-buktikan kebenaran kata-kata bek Osasuna, Ruben, sehari sebelum menghadapi pasukan Jose Mourinho tersebut.

“Bagaimana cara meng-hentikan Ronaldo? Mungkin mengikatnya dengan tali,” ujarnya.

Tambahan tiga poin ini me-mantapkan posisi Madrid di puncak klasemen dengan 28 angka. Adapun Levante yang menelan kekalahan kedua musim ini dari Valencia 0-2 turun lagi ke posisi 4, bertukar posisi dengan Los Che yang naik ke peringkat tiga.

Kemenangan ini membuat Mourinho puas. Merasa un-gul, mantan arsitek FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini kemudian memberikan kesem-patan kepada Nuri Sahin yang lama tidak dimainkan karena cedera.

Dari Italia, laga Napoli kon-tra Juventus yang dijadwalkan berlangsung dini hari tadi ha-rus ditunda akibat hujan deras. Pembatalan laga juga terjadi pada laga Genoa versus Inter Milan akibat banjir. Sejauh ini belum ada pengumuman resmi kapan laga ini akan dilanjutkan. Beberapa pertandingan lainnya tadi malam tetap digelar seperti

biasa. (Rtr/HA/R-1)

25 Tahun tidak Tergantikan di Old Trafford

Indonesia Juara di Intesa Sanpaolo Cup

Ronaldo Hattrick Keempat Musim Ini

MI/ROMMY PUJIANTO

DOK PRIBADI

AP/JON SUPER

AP/DANIEL OCHOA DE OLZA

Sir Alex FergusonPelatih Manchester United

Cristiano RonaldoPemain Real Madrid

Page 25: Media Indonesia

BEDAH EDITORIAL

MA J U m u n d u r n y a sebuah bangsa sangat bergantung pada kualitas

sumber manusianya. Semakin bermutu manusianya, semakin maju bangsanya. Celakanya, mutu manusia di Republik ini masih tergolong buruk.

Terbukti, indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia merosot jauh ke posisi 124 dari 187 negara. Padahal, laporan PBB tentang indeks pembangunan manusia pada 2010 masih menempatkan Indonesia di peringkat 108 dari 169 negara.

IPM me rupakan uku r an keberhasi lan pembangunan nasional suatu bangsa dengan melihat tiga indikator utama, yakni pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Artinya, pembangunan yang dilakukan membuka peluang bagi penduduk untuk hidup lebih sehat, lebih berpendidikan, dan dapat hidup lebih layak.

Dengan peringkat seperti itu, di lingkup negara-negara ASEAN, Indonesia hanya menempati posisi keenam, di bawah Singapura (26), Brunei (33), Malaysia (61), Thailand (103), dan Filipina (112). Indonesia

hanya lebih baik ketimbang negara-negara terbelakang di Asia Tenggara seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar.

Celakanya, anjloknya peringkat IPM Indonesia itu bersumber dari sektor pendidikan. Padahal, untuk pendidikan, sudah digelontorkan dana 20% dari APBN sesuai tuntutan konstitusi. Akan tetapi, fakta berbicara tingkat putus sekolah dan buta aksara masih tetap tinggi.

Di bidang kesehatan, kondisinya juga sama. Orientasi pembangunan yang mengarah ke pro-growth, pro-job, pro-poor jangan hanya gagah di wacana, tapi lemah implementasi. Peringkat indeks pembangunan manusia harus juga menjadi ukuran kinerja pemerintahan.

Dengan ukuran itu, pemerintah dinilai gagal bila tidak berhasil mengatasi ketertinggalan mutu manus ia Indones ia da lam perbandingan antarbangsa.

Sekali lagi, kita tidak bangga bila pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi indeks pembangunan manusia Indonesia merosot jauh. Kita mestinya malu besar Indonesia hanya lebih baik ketimbang Laos, Kamboja, dan Myanmar.

Semua DikomersialkanPENGGIATAN terhadap UUD 45 yang merupakan cita-cita kemerdekaan--yaitu mencerdas-kan kehidupan bangsa--sudah dikomersialkan.

PTN yang jadi tulang pung-gung mencerdaskan bangsa su-dah diliberalkan dan menjadi me-nara gading di tengah kemiskinan dalam segala hal yang dialami bangsa. Apalagi, bagian timur Indonesia sangat parah.

Leopard

MengenaskanKASIHAN negeriku yang kaya akan sumber daya alam, tetapi sumber daya manusianya amat terbelakang.

Ilmu pengetahuan di negeriku teramat mahal sehingga rakyat lebih memilih untuk mencari sesuap nasi daripada menuntut ilmu. Mengenaskan.

Muslihudin

Mulai dari Diri SendiriNEGARA penuh dengan ketidak-pastian, negara gagal, negara ge-landangan, menara gading, perlu revolusi, pemimpin sibuk sendiri, perencanaan tak dibarengi penga-

wasan, dan makian-makian lebih keras lagi. Siapa yang menjamin dengan cara keras semua masalah selasai?

Sadarlah bahwa dengan segala makian tersebut, bangsa ini akan tetap begini, tidak akan dapat meningkatkan mutu. Daripada memaki, berbuatlah sesuatu un-tuk negara ini. Mulailah dari diri sendiri....

H Muhamad Toha

Hikmahnya Kerja KerasKITA bangga pertumbuhan ekono-mi tinggi, tapi nyatanya itu tidak dinikmati rakyat bawah. Ada pula yang bangga sama demo-krasi liberal yang penuh taburan uang dan hedonisme karena takut dibilang tidak demokratis oleh negara barat.

People’s Republic of China yang sistem satu partai komunistis ten-tunya tidak demokratis, tapi me-reka bisa mengalahkan kekuatan ekonomi barat dengan cara bekerja keras membangun ekonomi sistem sendiri. Sekali lagi, bekerja keras dan tidak peduli omongan barat!!! Mestinya kita bisa mengambil hikmah.

Hskarnadi

Mutu Manusia Indonesia

MANUSIA Indonesia bermutu tinggi.

6285657361xxx

SAYANG pengelola bangsa kita selalu kalangan tukang korupsi.

6285753707xxx

ITULAH yang sebenarnya, para pejabat dan pemerintah harus introspeksi.

6285652104xxx

SEHARUSNYA Kemendikbud dirombak total sistem kerjanya karena dana yang dikelola ti-dak logis, dana begitu besar tapi kualitas pendidikan tidak merata.

6285753813xxx

PENDIDIKAN sebaiknya di-tangani langsung oleh pusat karena banyak pelanggaran dan korupsi.

6281356744xxx

MUTU manusia Indonesia, ter-masuk yang berpendidikan tinggi, sangat rendah karena orientasinya hanya merampok kekayaan negara melalui partai politik.

6281355623xxx

DI daerah pun yang punya mobil mewah banyak sekali, padahal banyak sekolah yang hampir roboh dan jalanan tidak beraspal.

6281241713xxx

Pendidikan tidak Merata

Bersihkan Lingkungan Sekitar Kita

PENANGANAN banjir selalu dilakukan ketika bencana itu sudah terjadi. Pertolongan baru datang ketika korban sudah berjatuhan. Karena itulah, semua pihak harus aktif menjaga kelestarian lingkungan. Berikut komentar Anda.

Editorial, 5 November 2011

Kirimkan komentar Anda atas tema: Tindakan Kekerasan di Sekolah masih Terjadi(periode 7 - 12 November 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.comOPINI PUBLIK

MUSIM hujan telah tiba. Warga Ibu Kota harus bersiap-siap meng-

hadapi banyak masalah yang akan hadir menghampiri mereka. Sebaik nya warga Ibu Kota bersiap-siap membersihkan selokan-selo-kan yang membuat air tergenang dan menyebabkan banjir, apalagi di wilayah Jakarta yang rawan banjir. Siap sedia sebelum keban-jiran!

Para pengemudi kendaraan harus lebih teliti saat melewati tempat-tempat yang banyak terda-

pat genangan air karena pastinya itu akan menyulitkan mereka me-lewati jalan tersebut. Terlebih bila hujan dibarengi angin kencang.

Saat melewati tempat-tempat yang banyak pepohonan besar dan papan reklame, mereka ha-rus ekstra hati-hati karena bisa tertimpa.

Namun, musim hujan dan ban-jir ini tidak selalu menyengsara-kan. Ada juga orang-orang yang merasakan berkah tersendiri saat musim hujan tiba. Mereka bisa bekerja sebagai pengangkut

barang dengan gerobak pengang-kut motor ataupun ojek payung.

Banjir di Jakarta adalah hal yang lumrah terjadi setiap musim hujan tiba. Tak perlu dipertanya-kan lagi. Sikap kita sendiri terha-dap lingkungan yang membuat Ibu Kota ini sering dilanda banjir setiap musim penghujan tiba.

Karena itu, dari sekarang kita harus mengubah sikap dan ke-biasaan kita dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membangun permukiman di pinggir kali.

Jangan selalu menyalahkan pe-merintah ketika banjir tiba. Pada dasarnya, kitalah yang kurang memperhatikan alam dan upaya menjaga lingkungan memang sangat minim.

Mari kita bersama-sama men-jaga kebersihan dan kerapian Ibu Kota ini, dimulai dari hal-hal yang terkecil. Kelak, anak cucu kita tidak akan merasakan hal serupa di masa mendatang.

Mais SaputraJakarta

BANJIR seolah menjadi lang-ganan hampir di seluruh wilayah Indonesia ketika

musim penghujan datang. Penye-bab banjir pun rata-rata klasik, mu-lai pendangkalan sungai, drainase yang amburadul, hingga betonisasi yang tidak terkendali.

Antisipasi yang dilakukan war-ga yang kebanjiran pun juga klasik. Mereka selalu bereaksi saat banjir sudah melanda, yaitu dengan mengungsi sementara. Padahal bencana banjir terjadi hampir se-tiap tahun meskipun intensitasnya tidak selalu sama. Namun, masya-rakat dan pemerintah selalu tidak berdaya dan gagap dibuatnya.

Berbeda dengan bencana gem-pa, banjir seharusnya bisa dipre-

diksi dan diantisipasi sejak dini. Masyarakat korban banjir dan pemerintah seharusnya sudah hafal fenomena alam yang satu ini, dengan melihat penyebabnya yang rata-rata sama setiap tahun. Kerja sama proaktif keduanya sa-ngat diperlukan, terutama sebelum musim penghujan datang.

Untuk mengantisipasi banjir, tin-dakan nyata dibutuhkan. Tak ha-nya kesadaran semua pihak akan banjir yang mengancam nyawa dan harta benda. Jika memang pe-nyebab banjir ialah drainase, sebe-lum musim hujan datang sesegera mungkin diperbaiki.

Widi PurwantoSukoharjo

SEHARUSNYA air menjadi sahabat manusia karena begitu penting bagi kehi-

dupan masyarakat tanpa me-mandang kasta. Baik tua ataupun muda, kaya atau miskin, rakyat atau pejabat, semua sangat me-rindukan kehadiran air sebagai bagian dari kehidupan.

Namun ketika tidak dapat di-kendalikan dengan baik dan be-nar sesuai dengan kanalisasinya, air akan menjadi musuh besar sebagaimana rakyat negeri ini memusuhi para koruptor yang memiskinkan mereka.

Penyebab air menjadi musuh ialah ketika pemerintah mulai tingkat pusat hingga daerah ga-gal memberi ruang yang benar

bagi aliran air yang datangnya selalu pada musim penghujan.

Artinya, ketika pemerintah te-lah memahami kondisi tersebut, sebelum air menjadi musibah berupa banjir langkah antisipasi perlu dijalankan dengan solusi yang benar.

Itu semua sesuai dengan pepa-tah lama, ‘sedia payung se-belum hujan’. Yang menjadi pertanyaan, apakah pemerintah pusat dan daerah telah menye-diakan payung sebelum hujan datang? Atau, malah baru men-cari payung ketika hujan telah menenggelamkan rumah?

Rusmin Bangka Selatan

Fenomena Alam yang Bisa Diprediksi

Masyarakat HarusBerpartisipasi Mencegah Banjir

Editorial @

Biaya Sekolah Mahal

PEMBODOHAN masyarakat itu yang dilakukan pemerintah. Masyarakat disuruh sekolah tinggi-tinggi, tapi biayanya mahal banget.

Dery Nerazurri

Gara-Gara Korupsi

SEMUANYA gara-gara korupsi! Coba kalau uangnya digunakan untuk menyejahterakan rakyat. Tapi, uangnya juga mesti halal ya.

Lee Cong Soo

Kunci Keberhasilan

PENDIDIKAN adalah modal atau kunci untuk membuka pintu keberhasilan dan itu tugas guru. Untuk membuka pintu tersebut perlu ilmu agar keberhasilan tercapai.

Jimmy Chen

Pemahaman Keliru

SEDARI kecil, anak-anak sudah dijejali pema-haman yang keliru tentang pendidikan. Ilmu mesti ditebus dengan uang yang banyak, belum lagi tenaga pendidiknya yang ala kadarnya.... Jadi, harap maklum kalau mutu manusia yang dihasilkan pun rendah!

Erost Ferdiansyah

Mutu Rendah

YANG ada di kita ini nih, sudah mutu rendah, sok keren lagi.

Tata Taqwariguna

Diri Sendiri Dulu

UNTUK mengubah mutu manusia di negara sebesar Indonesia harus dimulai dari diri sen-diri.

Sodiqq Fajar

Visi tidak JelasPOTENSI ada, visi enggak jelas maunya apa. Jika ada restorasi, mengapa tidak? Suatu masa-lah tentu ada solusi. Bukankah putra Indonesia banyak mahasiswanya sebagai harapan di masa yang akan datang?

Iwan Basuki

Sedia Payung sebelum Hujan

| SENIN, 7 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 25

KARENA siklus tahunan, hujan dengan intensitas tinggi rutin terjadi di In-

donesia pada musim penghujan. Keanehan muncul karena manusia menjadi takut pada siklus alamiah yang ada di bumi ini. ‘Bahaya’ banjir memang selalu memba-yangi kota-kota di Indonesia.

Semakin lama, semakin banyak daftar kota yang terancam menda-pat musibah banjir. Jika ditelusuri akar penyebab terjadinya musibah banjir di berbagai daerah, didapati bahwa sumber penyebabnya tidak lain ialah aktivitas manusia itu sendiri. Tindakan manusia yang menyebabkan terjadinya banjir an-tara lain melakukan penebangan pohon dan membuang sampah sembarangan.

Penebangan pohon dan pem-bukaan lahan untuk bangunan mengakibatkan hilangnya area resapan dan mempercepat turun-nya air hujan ke permukaan tanah. Alhasil, ketika hujan turun jumlah air yang berkumpul di atas tanah akan meningkat dengan cepat sehingga mengakibatkan banjir. Aktivitas membuat bangunan di atas tanah akan mengakibatkan hilangnya daerah resapan air hujan.

Begitu pula dengan aktivitas penebangan pohon akan meng-akibatkan hilangnya fungsi pohon dan tanaman sebagai penyerap air, penahan air, dan penghambat laju

turunnya air hujan. Selain itu, ak-tivitas tersebut akan mempercepat proses pengumpulan air dalam jumlah banyak di permukaan ta-nah sehingga menjadi banjir.

Aktivitas yang juga dapat memicu terjadinya banjir antara lain membuang sampah semba-rangan. Sampah-sampah yang dibuang dengan sembarangan akan hanyut bersama turunnya air hujan sehingga akan berkumpul di saluran pembuangan air.

Dengan melihat kasus terjadi-nya banjir, seharusnya kita se-mua sebagai anggota masyarakat secara sadar dan mandiri tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya banjir. Selain itu, partisipasi masyarakat diperlukan dalam upaya menjaga keasrian tempat tinggal masing-masing dengan melakukan penanaman pohon dan tanaman untuk memperce-pat penyerapan air hujan yang turun ke tanah.

Perilaku hidup tertib dengan tidak membuang sampah sem-barangan (apalagi di dalam sa-luran air) akan membuat tempat tinggal kita bebas dari ancaman banjir. Marilah sedini mungkin kita sebagai anggota masyarakat ikut bertindak secara aktif untuk mengurangi ancaman banjir.

Andrew Setiawan RusdiantoJember

Page 26: Media Indonesia

PEMERINTAH kemba-li memasukkan kebu-dayaan ke kemente-rian pendidikan setelah

bertahun-tahun menempatkan kebudayaan sebagai domain kementerian lainnya. Aspek ke-budayaan di dalam pendidikan sebelumnya dianggap sebagai upaya propaganda rezim Orde Baru untuk memengaruhi pe-mikiran generasi muda Indo-nesia.

Pandangan terhadap upaya propaganda itu tidak hanya di bidang pendidikan, berbagai hal yang mempunyai hubungan erat dengan rezim Orde Baru ditinjau lagi dan diperbarui dengan paradigma reformasi. Akhirnya setelah bertahun-tahun, pandangan yang terlalu berlebihan tersebut dapat kita evaluasi kembali dan memberi-kan pelajaran kepada kita semua untuk lebih bijaksana memper-timbangkan pengaruh dari ke-bijakan terhadap pembangunan generasi muda Indonesia. Kita tidak perlu alergi berlebihan terhadap rezim Orde Baru jika fokus dan mempertimbangkan kontribusi positif kebijakan pe-merintahan Presiden Soeharto di era sebelumnya.

Kebijakan pemerintah untuk kembali memprioritaskan kebu-dayaan dalam proses pemba-ngunan generasi muda bangsa Indonesia merupakan bentuk national character building generasi muda Indonesia, karakter yang diharapkan dapat menjadi iden-titas anak bangsa di tengah era globalisasi dan akulturasi budaya dunia, serta dapat mendorong ke-mandirian dalam upaya mening-katkan kemampuan daya saing generasi muda Indonesia.

Kebijakan pemerintah ini akan memberikan beberapa implikasi positif, yaitu adanya kesinambungan proses pemba-ngunan kualitas generasi muda Indonesia yang holistis, serta koordinasi dan anggaran di da-lam kementerian yang semakin

efektif dan efi sien. Di dalam satu kementerian pendidikan dan kebudayaan, proses perencana-an dan implementasi kebijakan untuk membangun kualitas generasi muda Indonesia dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Anggar-an kementerian untuk mencapai tujuan tersebut juga bisa lebih efi sien karena aparatur negara yang bekerja untuk membangun kualitas itu ialah aparatur yang juga membangun kualitas pen-didikan anak bangsa.

Kebijakan ini juga memberi-kan pesan kepada masyarakat bahwa pemerintah berupaya memberikan pendidikan yang membangun kemampuan kognitif dan afektif peserta didik melalui peningkatan pemahaman kebudayaan. Kombinasi kemampuan kognitif dan afektif ini me-rupakan keniscayaan jika kita melihat bagaimana komplek-sitas persaingan saat ini, yang tidak hanya membutuhkan kecerdasan kualitas sumber daya manusia tetapi juga harus didu-kung kemampuan olah rasa/kecerdasan emosional generasi muda Indonesia.

Kebijakan ini juga selaras de-ngan pemahaman Ki Hajar De-wantara mengenai kebudayaan. Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara mendefi nisi-kan kebudayaan sebagai buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan mereka terha-dap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang meru-pakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berba-gai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupan guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada la-hirnya bersifat tertib dan damai. Definisi tersebut memberikan pemahaman bahwa proses da-lam berjuang, yang di dalam konteks kini berhubungan erat dengan daya saing, dipengaruhi sistem nilai yang ada. Sistem

nilai tersebut membentuk peri-laku dan pola pikir peserta didik dalam mengatasi tantangan dan permasalahannya. Perilaku da-lam mengatasi tantangan itulah yang kemudian membangun kebudayaan generasi muda In-donesia di masa depan.

Elaborasi sebelumnya dapat dimaknai defi nisi kebudayaan sebagai s e -

suatu yang abstrak, tetapi me-rupakan hasil dan dapat meme-ngaruhi proses pembangunan peserta didik di masa depan. Singkatnya, kebudayaan yang tercipta merupakan hasil dari nilai-nilai yang ditanamkan kepada peserta didik. Jika nilai-nilai yang ditanamkan ialah yang kita lihat di berbagai media massa, seperti kasus korupsi, perselisihan antarelite peme-rintahan, dan berbagai tindak kejahatan lainnya di masyarakat, pola pikir dan perilaku peserta didik di kemudian hari akan mencontoh perilaku tersebut, yang selanjutnya akan menjadi nilai budaya dalam masyarakat. Seiring dengan itu, daya saing dan perjuangan peserta didik pun akan dilandasi nilai-nilai tersebut, nilai-nilai kompetisi yang menghalalkan segala cara

untuk memenangi persaingan, bukan nilai kerja sama untuk mencapai suatu tujuan ber-sama.

Di sinilah kebudayaan Indone-sia berperan dalam memberikan kontribusi bagi kecerdasan emo-sional dan daya saing generasi muda Indonesia. Daya saing yang selama ini diartikan sebagai kompetisi perlu dipan-dang sebagai usaha kompetisi de-

ngan kerja sama atau yang se-ring dikenal dengan coopetition. Usaha untuk membangun kua-litas tersebut dilakukan dengan menanamkan budaya gotong royong yang merupakan budaya Indonesia. Nilai-nilai itu menjadi penting untuk ditanamkan agar persaingan yang dilakukan ge-nerasi muda Indonesia di masa depan ialah persaingan yang mempunyai karakter memba-ngun, yang mendorong adanya kerja sama antar-stakeholder di masyarakat.

Usaha membangun kualitas kerja sama generasi muda Indo-nesia juga dapat ditingkatkan

dengan peran olahraga dalam mengembangkan kemampuan psikomotorik peserta didik. Nilai kerja sama yang dapat diperoleh melalui olahraga juga berperan dalam pembangunan kualitas fi sik anak bangsa yang unggul. Singkatnya ialah pembangunan generasi muda In-donesia yang m e m p u -n y a i

kecerdasan intelektual, kecer-dasan emosional, dan kemampuan psiko-motorik untuk meme-

nangi persaingan di masa de-pan. Psikomotorik juga menjadi semakin penting di era digital saat ini karena secara tidak sadar, kemudahan dalam mengakses informasi dan menggunakan komputer ternyata juga menu-runkan kemampuan psikomo-torik generasi masa kini.

Penelitian menunjukkan ke-mampuan psikomotorik dan sensitivitas indra generasi yang suka bermain gim dan membaca buku digital lewat komputer cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang suka bermain, berolahraga, dan membaca buku hard copy.

Jika ingin mencapai kualitas generasi muda yang lebih ung-gul, kita perlu mengembangkan kapasitas kementerian pendi-dikan dan kebudayaan dengan olahraga. Ada tiga hal yang erat hubungannya dengan pengem-bangan generasi muda, yakni pembangunan kemampuan kognitif, afektif, dan psiko-motorik generasi muda dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang mempunyai kemampuan holistis. Pening-katan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik sudah

dilakukan banyak negara yang menempatkan pendidikan,

kebudayaan, serta olahraga sebagai domain yang men-jadi prioritas pengembang-

an generasi muda mereka. Sebut saja China dan Jepang, yang selama ini agresif dalam membangun kualitas sumber

daya manusia mereka.Tidak hanya China dan

Jepang, kita juga mempunyai tantangan untuk unggul ber-saing dengan negara tetangga. Indeks pembangunan manusia Indonesia tahun 2010 menem-

patkan Indonesia pada pe-ringkat 108. Namun pe-ringkat itu masih jauh jika

dibandingkan dengan Malaysia (peringkat 57), Thailand (pe-ringkat 92), dan Filipina (pering-kat 97). Hal itu sungguh ironis karena Malaysia melakukan akselerasi dalam peningkatan kualitas pendidikan mereka di era 80-an dengan berguru ke-pada Indonesia.

Ketika itu, mereka mengi-rimkan sumber daya manusia untuk belajar ke Indonesia. Hal itu sekarang berubah karena saat ini lebih banyak mahasiswa In-donesia yang belajar di Malaysia, dan bahkan banyak dosen serta pengajar kita yang pindah ke Malaysia. Ini satu dari sekian tantangan yang menuntut kita untuk membangun strategi agar kualitas sumber daya manusia kita dapat terus ditingkatkan,

serta sumber daya manusia yang bagus tetap berada di Indone-sia untuk berkarya. Jika ingin membangun masa depan dan kemandirian bangsa, kita perlu mengakselerasi program dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Akhirnya, besar harapan kita bahwa kebijakan pemerintah dengan memprioritaskan ke-budayaan dalam pendidikan generasi muda Indonesia dapat mencapai tujuannya, yaitu na-tional character building. Tujuan yang hasilnya abstrak, tetapi ge-jalanya dapat kita amati bersama di masa depan. Gejala sederhana seperti meningkatnya pema-haman generasi muda Indonesia masa depan terhadap lagu-lagu daerah Indonesia, yang beberapa dekade lalu masih sangat jelas diingat dan sering dinyanyikan generasi muda. Gejala lain ialah tingginya daya ingat dan pe-mahaman pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota parlemen terhadap UUD 45 serta Pancasila jika dibandingkan dengan saat ini. Juga, kebudayaan Indonesia dapat membangun kreasi-kreasi melalui kearifan lokal Indonesia yang khas.

Besar harapan Indonesia se-bagai negara yang mempu-nyai bonus surplus demografi --surplus jumlah penduduk usia muda yang produktif--dapat mempersiapkan potensi itu di masa depan. Persiapan tersebut dimulai dengan membangun generasi muda ketika mereka berada di bangku pendidikan, membangun kualitas kecerdasan emosional yang mereka miliki, dan melengkapi kemampuan tersebut dengan kemampuan fi sik dan semangat untuk bersa-ing dengan bekerja sama. Jika itu dapat kita lakukan, niscaya Indo-nesia bisa memenangi persaing-an di masa depan, persaingan yang akan semakin intens dan semakin membutuhkan kuali-tas sumber daya manusia yang unggul.

PENTING untuk menam-bah kata ‘positif’ ketika kita berusaha menjelaskan

frasa ‘membangun daya saing’. Suka atau tidak suka, mem-bangun daya saing memang wilayah pendidikan semata karena di sanalah semua runut dan runtut daya saing berasal. Terlebih, jika daya saing yang di-maksud ialah kemampuan orang per orang, proses pendidikan yang benar dan positifl ah yang akan menjadikan daya saing itu muncul dan berkembang.

Contoh paling konkret ten-tang daya saing itu ialah rilis terbaru UNDP tentang indeks pembangunan manusia (hu-man development index/HDI) Indonesia yang pada tahun ini menurun drastis, dari po-sisi 108 pada 2010 menjadi 124 pada 2011. Dari tiga indikator kinerja HDI, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, justru pendidikanlah yang an-jlok. Ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan Indonesia yang karut-marut tak mampu memunculkan daya saing. Re-spons otoritas pendidikan kita terhadap rilis UNDP itu pun tak ada gunanya, selain untuk

membela diri bahwa ‘kita akan mengevaluasi aspek-aspek yang menjadi persoalan mendasar pendidikan kita’.

Kritik yang harus terus-me-nerus kita ingatkan terhadap sistem pendidikan di Indonesia, antara lain, menyangkut aspek proses pendidikan yang kurang menghargai proses yang positif. Pendidikan di sekolah sepertinya sama saja dengan industri yang bak sebuah mesin, memperlaku-kan anak-anak sebagai bahan baku yang siap dicetak menjadi orang yang hanya siap bekerja di pabrik. Karena lebih mementing-kan pendekatan kognitif, sekolah dalam sistem pendidikan kita saat ini sangat mendorong para siswa untuk menjadi manusia-manusia individualis yang lupa bahwa mereka sesungguhnya makhluk sosial.

Di sekolah, pendekatan pem-belajaran lebih banyak ber-orientasi pada aspek daya saing (competitive)--sebuah budaya untuk mengalahkan dan me-nyisihkan orang lain--sehingga menimbulkan banyak sekali labeling seperti murid pandai dan murid bodoh, kelas biasa dan kelas khusus, sekolah nasio-

nal dan sekolah internasional, serta atribut lain yang sung-guh menyiksa perasaan siswa dan orangtua karena tingginya diskriminasi. Karena itu, wajar jika orang seperti Ivan Illich dan Paulo Freire menganggap pro-ses pendidikan di sekolah tak ubahnya seperti ladang tempat para guru membunuh dan me-nindas potensi kemanusiaan siswa siswi mereka.

Ketika hendak membuat cetak biru (blueprint) untuk Sekolah Sukma Bangsa (SSB) di Aceh, kata ‘positif’-lah yang pertama dipilih, mengingat situasi psikososial anak-anak dan masyarakat di Aceh sangat berbeda, baik karena konflik yang berkepanjangan mau-pun karena musibah tsunami. Dengan visi ingin mencipta-kan lingkungan belajar yang positif dan kondusif, seluruh manajemen sekolah mencoba menerapkan beberapa strategi dasar operasional sekolah yang

Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta

DOK PRIBADI

Pertanyaan yang tersisa, seberapa

besar upaya penciptaan budaya yang positif di lingkungan sekolah itu masuk agenda pendidikan nasional dan implementasi programnya nyata serta bisa dirasakan?”

Membangun Daya Saing Generasi Muda Indonesia

26 SENIN, 7 NOVEMBER 2011PENDIDIKAN

mengacu pada penciptaan bu-daya sekolah yang aman dan nyaman. Karena itu, sejak awal SSB memperkenalkan budaya moving class, perluasan makna guru, dan penciptaan jejaring sehingga memungkinkan seko-lah tersebut memperoleh kritik sekaligus masukan dari para stakeholder.

Strategi moving class ternyata berimplikasi positif terhadap budaya belajar siswa. Guru di-wajibkan berkreasi menciptakan sebanyak mungkin class pro-ject activities yang tidak hanya berbasiskan kebutuhan proses belajar-mengajar di kelas, tetapi juga di ruang terbuka seperti koridor dan halaman sekolah, perpustakaan, serta lingkung-an sekitar.

Ketika makna kelas diperluas menjadi keseluruhan sarana-prasarana yang tersedia, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, kreativitas dan usulan proses pembelajaran

tidak jarang muncul dari siswa itu sendiri. Guru dan siswa memiliki hak yang sama untuk mengusulkan sebuah proses pembelajaran, yang pada tahap akhirnya menjadi kewajiban guru untuk membuat propo-sal pembiayaan aktivitas kelas tersebut.

Perluasan makna guru juga berimplikasi pada kemam-puan manajemen sekolah dalam mengidentifikasikan sumber daya yang tersedia, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan komunitas sekolah (stakeholder). Di SSB, konsep guru diperluas, bukan hanya guru di sekolah. Seorang tukang becak, paramedis puskesmas, polisi, satpam, petugas cleaning service, penyapu jalanan, hingga bupati termasuk sumber daya guru yang harus diberi kesem-patan untuk mengajar di kelas. Kepandaian guru dan murid dalam menentukan guest teacher untuk mata ajar tertentu setiap dua minggu sekali merupakan sebuah proses yang mengasyik-kan. Lagi-lagi kecermatan, ke-cerdasan, dan kreativitas guru dan siswa dalam mengundang guru tamu harus dituangkan

dalam sebuah proposal yang jelas berikut pembiayaannya.

Strategi ketiga, yaitu men-ciptakan jejaring (networking) dengan seluruh komunitas sekolah, ialah dalam rangka menciptakan partnership an-tara satu sekolah dan yang lainnya. Dengan mengguna-kan pendekatan sebagai pusat sumber belajar bersama (com-mon learning resources center), SSB menawarkan diri kepada sekolah-sekolah sekitar untuk bekerja sama dalam melakukan proses belajar-mengajar. Tujuan dari strategi ini ialah membe-rikan ruang yang luas kepada sekolah untuk mempelajari apa saja yang mereka inginkan dari lingkungan sekitar, yang pada akhirnya dapat menopang posisi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pendidikan.

Pertanyaan yang tersisa, seberapa besar upaya pen-ciptaan budaya yang positif di lingkungan sekolah itu masuk agenda pendidikan nasional dan implementasi programnya nyata serta bisa dirasakan? Wal-lahu aÊlam bi al-sawab.

FREDY

CALAK EDU

Menciptakan Daya Saing Positif

Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).PARTISIPASI OPINI

Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke-ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Ke-doya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Iis Zat-nika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur-yandari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar-yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-

dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-

kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, En-dang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Mu-hamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nur-kania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman.

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax

Arissetyanto NugrohoRektor Universitas Mercu Buana (UMB)

gk

Page 27: Media Indonesia

Survei, Kredibilitas, dan Calon Presiden

SURVEI merupakan salah satu metode yang sering dipakai untuk mengetahui preferensi para pemilih. Melalui survei,

para peneliti bisa membuat general-isasi dan pada akhirnya bisa membuat ramalan tentang kandidat atau partai mana yang lebih memiliki peluang memenangi kontestasi/pemilu.

Pada awalnya, ketika metode itu dipakai menjelang Pemilihan Presi-den 2004, ba nyak orang dan politikus yang meremehkannya. Survei tidak lebih dipandang sebagai kembangan menjelang pelaksanaan pilpres. Hal itu tidak lepas dari hasil survei awal yang menunjukkan SBY mengung-guli calon-calon lainnya. Padahal, SBY berasal dari partai baru, Partai Demokrat, sedangkan calon-calon lainnya berasal dari partai-partai besar. Para pengkritik itu berasumsi bahwa pilihan partai akan berban-ding lurus dengan pilihan calon presiden.

Ketika hasil pilpres mirip dengan hasil survei, barulah banyak orang terbelalak. Lebih-lebih para pelaku survei itu juga melakukan quick ac-count hasil pemilihan, yang hasil-nya mendekati hasil penghitungan secara manual. Orang bertambah percaya pada hasil survei. Bahkan,

para penyelenggara survei kemudian disebut ‘du-

kun politik’. Mereka pun mulai banyak dilirik dan laris manis.

Sejak saat itu, muncul lembaga

surve i baru . Kemunculan

t e r s e b u t

seiring dengan perubah an sistem pemilihan kepala daerah, dari sistem perwakilan ke sistem secara lang-sung. Kebutuhan memenangi pemi-lihan berdasarkan data yang akurat semakin kuat. Maka, lembaga survei menjadi andalan untuk mengawal pencalonan itu.

Pesanan?Belakangan muncul tudingan

adanya lembaga survei yang tidak kredibel, yakni den-gan melakukan survei berdasar pesanan. Itu setelah sejumlah lem-baga survei merilis hasil survei mengenai calon-calon presiden yang diperkirakan akan memperoleh s u a r a lebih

berarti pada Pilpres 2014. Masing-masing merilis hasil yang cukup ‘mengejutkan’. Dalam satu lembaga, ada nama yang memperoleh suara cukup besar, di lembaga lain nama itu tidak muncul. Lo, kok bisa?

Spekulasi, bahkan tuduhan, pun bermunculan. Ada lembaga-lembaga survei yang dianggap melakukan rekayasa untuk memenuhi pesanan calon atau kekuatan tertentu. De-ngan kata lain, lembaga demikian

dianggap tidak kredibel. Lembaga seperti itu ke-mudian dipandang tidak

layak melakukan survei. Untuk menghindari lem-

baga seperti ini, muncul ga-gasan agar ada akreditasi

lembaga survei.Tuduhan bahwa

ada lembaga survei yang dibayar bu-kanlah hal baru. Bahkan, ketika ada survei men-jelang Pilpres

2004, tuduh-an serupa

sem-p a t mun-

c u l . L e b i h -

lebih hasil surveinya dianggap tidak jamak karena tidak seperti yang dia-

sumsikan. Tuduhan semacam

itu memang tidak se-penuhnya salah. Ba-gaimanapun juga, lembaga survei pada

akhirnya merupakan lembaga pro-fesional, yang melakukan Survei berdasarkan ‘pesanan’, yaitu calon, partai, atau kelompok lain yang membutuhkannya . Untuk melaku-kan survei sendiri butuh biaya yang tidak ringan. Karena itu, justru men-jadi ‘aneh’ ketika ada lembaga survei yang terus-menerus melakukan sur-vei tanpa ada yang membiayainya.

Memang, dalam situasi tertentu ada lembaga survei yang betul-betul ‘independen’, tidak terkait dengan calon atau partai tertentu. Lembaga demikian biasanya melakukan survei atas kepentingan akademik, dibiayai oleh lembaga-lembaga yang tidak memiliki kepentingan di dalam pemi-lihan. Akan tetapi, untuk melakukan hal yang sama secara terus-menerus biasanya sulit dilakukan karena ke-

pentingan untuk membiayai survei secara akademik itu terbatas, sedang-kan pemilu, termasuk pemilu kada dan pilpres, terus bergulir.

Meskipun demikian, adanya pihak yang melakukan pemesanan itu tidak berarti bahwa lembaga survei bisa melakukan sesuatu seenaknya sendiri. Kaidah-kaidah di dalam melakukan survei, agar berlangsung secara objektif dan minimalisasi ke-salahan (error), tetap harus dijaga.

Hal seperti itu dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan menjaga kredibilitas atau kebenaran, melainkan juga untuk keberlang-sungan lembaga survei itu sendiri. Ketika lembaga survei merekayasa data, ketika itu pula lembaga itu akan mengalami masalah di dalam melakukan generalisasi. Konsekuen-sinya, ramalan yang dimunculkan juga lebih banyak salahnya.

Konsekuensi lanjutannya ialah kepercayaan publik, termasuk para (calon) klien, terhadap lembaga de-mikian akan menurun. Kalau sudah

begitu, lembaga itu akan mengalami kesulitan menemukan klien lanju-tan.

Memang, tidak menutup ke-mungkinan adanya lem-

baga survei melakukan rilis hasil survei yang

‘abal-abal’, untuk kepentingan propaganda. Hal tersebut dilakukan

melalui pendekatan agenda setting, merekayasa hasil dan publikasinya, agar para pemilih terpengaruh oleh hasil itu.

Agenda setting semacam itu bisa dimungkinkan manakala tidak ada konter agenda setting yang mung-kin akan dilakukan oleh lembaga

survei yang lain. Kon-sekuensinya, akan

muncul adu propaganda antara satu

dan yang lain. Di dalam situa-

si demiki-an, yang akan me-

menangi adu data dan a r g u m e n -tasi bukan-

lah lembaga survei yang lebih

mengutamakan propaganda semacam itu, melainkan lembaga survei yang berpegang pada urusan kredibilitas dalam melakukan survei.

Untuk strategiKeberadaan lembaga survei meru-

pakan sebuah keniscayaan dalam sistem pemilihan terbuka dan ber-orientasi pasar seperti saat ini. Survei, baik yang dilakukan oleh lembaga survei yang independen, dibayar, maupun oleh tim kampanye sendiri, merupakan sesuatu yang sangat pen-ting dalam menghadapi pemilihan.

Calon atau partai membutuhkan strategi tertentu untuk memenangi pemilihan. Dalam menyusun strategi, data yang akurat dibutuhkan. Data demikian diperlukan, contohnya, un-tuk kepentingan segmentasi pemilih, seperti untuk mengetahui kebutuhan, profi l, dan identifi kasi segmen pemi-lih. Juga untuk melakukan positioning, membandingkan calon atau partai satu dengan yang lainnya. Cara yang kredibel untuk melakukan semuanya itu di antaranya melalui survei.

Ketika mengetahui data yang akurat mengenai apa saja yang hen-dak diketahui, para konsultan yang melakukan survei memang bisa membuat rekomendasi-rekomendasi, termasuk strategi untuk mendong-krak perolehan suara bagi yang masih di bawah, dan strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi bagi yang ada di atas.

Namun, survei sendiri harus di-lakukan secara akurat. Kalau tidak, rekomendasi yang dibuat itu bisa misleading. Yang akan merugi ialah pihak yang memesan dan lembaga survei yang menjadi konsultan itu. Yang memesan bisa kalah lantaran menyusun strategi pemenangan didasarkan pada data yang salah. Di pihak lain, lembaga survei yang menjadi konsultan bisa kehilangan kepercayaan.

CapresDalam hal survei yang dirilis sejum-

lah lembaga survei yang kontradiktif itu, memang perlu ditelaah, apakah hal itu didasarkan untuk kepenting-an propaganda atau agenda setting, ataukah betul-betul didasarkan pada data yang objektif?

Untuk itu publik sebenarnya tidak perlu terlalu risau. Survei tidak dilakukan oleh lembaga tunggal, melainkan oleh banyak lembaga. Manakala ada yang melakukan re-kayasa atau kebohongan, secara otomatis akan dikonter oleh yang lain. Pada akhirnya publik sendiri yang bisa menentukan mana lembaga survei yang kredibel dan mana yang tidak.

Yang perlu kita cermati ialah dimunculkannya calon-calon presi-den dalam kurun tiga tahun sebelum pelaksanaan pemilihan. Dalam taraf tertentu, hal itu merupakan sesuatu yang menggembirakan. Melalui pemunculan tersebut, publik mulai mengetahui dan melakukan penilai-an-penilaian tentang calon yang lebih pas untuk presiden 2014.

Bagaimanapun juga, Pilpres 2014 merupakan pemilihan yang cukup spesial untuk Indonesia. Pertama, dilakukan ketika Indonesia berproses di dalam pematangan konsolidasi demokrasi. Ketika Pemilu 2014 bisa berlangsung secara baik, mampu menghasilkan anggota DPR/D, DPD, dan presiden/wapres yang baik, Indonesia akan melaju di dalam trek yang lebih tepat.

Kedua, sejauh ini belum dike-tahui secara pasti siapa calon yang lebih pas untuk Pilpres 2014. Hal itu tidak lepas dari realitas bahwa Presiden Yudhoyono tidak mung-kin mencalonkan lagi. Sementara itu, Wakil Presiden Boediono sejak awal tidak dianggap sebagai tan-dem untuk maju pada Pilpres 2014. Konsekuen sinya, persaingan akan berlangsung lebih terbuka, baik untuk orang-orang di seputar SBY maupun untuk calon lain di luar lingkaran istana.

Hanya, pemunculan nama jauh hari sebelum pelaksanaan pilpres juga menjadi tantang an tersendiri bagi capres. Masyarakat tidak hanya akan menilai kekuatan, tetapi juga kelemahannya. Jatuh bangun di da-lam proses pencalonan yang panjang itu tidak hanya akan membutuhkan biaya yang besar, tetapi juga akan melelahkan. Calon yang menyimpan kelemahan-kelemahan akan mudah tersingkir.

Kacung MarijanGuru Besar Universitas Airlangga dan Staf Ahli Mendikbud

Pemunculan nama jauh hari sebelum

pelaksanaan pilpres juga menjadi tantang an tersendiri bagi capres. Masyarakat tidak hanya akan menilai kekuatan, tetapi juga kelemahannya. Jatuh bangun di dalam proses pencalonan yang panjang itu tidak hanya akan membutuhkan biaya yang besar, tetapi juga akan melelahkan.”

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 27KOLOM PAKAR

Page 28: Media Indonesia

SIC vis pacem para bellum (siapa yang ingin damai, bersiaplah untuk perang). Adagium Latin itu menjadi dasar banyak negara dalam membangun pertahanan masing-masing.

Negara-negara maju berlomba membangun pos-tur pertahanan mereka agar tidak sekadar menjadi alat deterrence terhadap ancaman yang datang, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat diplomasi.

Hal tersebut juga dilakukan Indonesia dengan membangun kekuatan pertahanan melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai alat utama pen-jaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indone-sia (NKRI) dari berbagai macam ancaman.

Pembangunan postur pertahanan tentu membu-tuhkan dukungan. Dukungan yang paling nyata ialah dukungan personel dan dukungan teknologi pertahanan melalui industri pertahanan (inhan) sebagai media bagi personel untuk melakukan ke-giatan operasionalnya.

Negara-negara maju pada Perang Dunia II, se-perti Amerika Serikat dan Uni Soviet, selain me-lakukan pengembangan personel juga melakukan pengembangan teknologi pertahanan. Maka, mun-cullah bom nuklir yang sangat membahayakan. Tak lupa pula masterpiece yang sampai sekarang masih sering digunakan, yakni senjata laras panjang M-16 dan AK-47.

Pembangunan teknologi pertahanan tentulah di-tunjang pengembangan industri pertahanan. Tentu Amerika Serikat, China, dan Ru-sia pun sangat menyadari hal tersebut. Alhasil, selain mampu untuk menun-jang kekuatan angkatan ber-senjata, produk industri perta-hanan mereka dapat menghasil-kan keuntungan bagi perekono-mian melalui bisnis impor senjata.

Lalu, bagaimanakah dengan industri pertahanan Indonesia? Layaknya sebuah gelombang air laut, dinamika perkembangan industri pertahanan di Indonesia kerap mengalami pasang surut.

Di Indonesia, industri pertahanan pernah meng-gapai masa keemasan pada dekade 90-an dengan produk-produk di antaranya N-250 dan N-212. Namun akhirnya, kedigdayaan itu pun harus me-nyerah saat negeri ini diterjang badai krisis ekonomi pada 1998.

Pascareformasi, pemerintah sejatinya telah meng-upayakan sejumlah langkah demi membangkitkan eksistensi industri pertahanan dalam negeri. Hanya, hal itu belum membuahkan hasil yang signifi kan.

Pemerintah akhirnya malah dinilai kurang mam-pu menjaga komitmen dalam upaya revitalisasi industri pertahanan. Sepinya order dan paradigma ‘lebih baik impor daripada produksi’ telah meng-akibatkan industri pertahanan menjadi anak tiri jika dibandingkan dengan BUMN lainnya.

Belakangan, diterbitkan Peraturan Presiden No-mor 42 Tahun 2010 mengenai pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Sangat di-harapkan, hal itu bisa menjadi tonggak bangkitnya komitmen pemerintah dalam merevitalisasi industri pertahanan. Payung hukum tersebut kemudian juga diperkuat dengan adanya penyertaan modal negara (PMN) bagi industri strategis, termasuk industri pertahanan pada 2012.

Melalui KKIP dan PMN, industri pertahanan yang kini mulai beralih menjadi industri pemeli-haraan dan perawatan alat pertahanan diharapkan bisa hidup kembali. Dengan begitu pada masanya nanti, industri pertahanan tidak lagi terkesan hidup segan mati tak mau! (*/P-3)

Menjauhkan Industri

Pertahanandari Kematian

Negara-negara maju pada

Perang Dunia II, seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet, selain melakukan pengembangan personel juga melakukan pengembangan teknologi pertahanan.”

SOROT

Gagap MerevitalisasiIndustri Pertahanan

Sejumlah program pengembangan pesawat hingga kini belum juga bisa dijalankan.

SENIN, 7 NOVEMBER 201128 FOKUS P

KRISTANTYO WISNUBROTO

PEMBANGUNAN industri per-tahanan yang mampu menjadi salah satu penopang profesional-isme alat pertahanan negara telah

menjadi impian bangsa ini sejak lama. Tonggak awal cita-cita membangun

industri strategis itu dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 59 Tahun 1983. Saat itu, pemerintah Indonesia berkehendak membangun industri per-tahanan yang bernaung di dalam badan usaha milik negara industri strategis (BUMNIS).

Ada 10 industri strategis yang ditetap-kan keppres tersebut, antara lain industri pertahanan bidang kedirgantaraan yang ditangani PT IPTN (sekarang PT Dirgan-tara Indonesia/PT DI), bidang kema-ritiman ditangani PT PAL, dan bidang persenjataan dan amunisi ditangani PT Pindad.

Sebagai sebuah kemauan politik, keppres tersebut harus jujur diakui membawa keberhasilan tersendiri bagi pembangunan industri pertahanan, kala itu. Tercatat, PT Dirgantara Indonesia mampu memproduksi pesawat transpor sayap tetap, helikopter, pesawat patroli maritim, pesawat pengintai, dan simula-tor pesawat terbang maritim.

PT PAL memproduksi Korvet, kapal patroli, landing platform dockship, tanker, kapal pencegah bencana laut, dan dok pemeliharaan kapal perang. Adapun PT Pindad memproduksi senjata ringan, sen-jata khusus, dan kendaraan tempur.

Namun, krisis ekonomi 1998 telah mengikis habis eksistensi industri stra-tegis, sehingga mati suri. Dia seolah baru siuman ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan revitalisasi industri pertahanan dalam salah satu program di 100 hari pemerintahannya pada 2009.

“Ini era kebangkitan industri per-tahanan,” tandas Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, saat itu.

Revitalisasi industri pertahanan bahkan menjadi satu dari 12 program prioritas pemerintah. Kebangkitan industri per-tahanan diperkukuh dengan kehadiran Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), melalui Perpres No 42 Tahun 2010, tepatnya pada 17 Juni 2010.

Mendekati penghujung Oktober 2011, Presiden Yudhoyono dalam sambutannya saat meninjau pameran pesawat terbang di PT DI kembali memacu semangat insan industri pertahanan dalam negeri. Kali ini, Presiden Yudhoyono menantang PT Pindad membuat kendaraan tempur kelas dunia. “Saya sudah mempersiapkan nama yang khas Indonesia,” katanya.

Belum seiring Kendati semangat merevitalisasi indus-

tri pertahanan dalam negeri relatif terasa, nyatanya kondisi di lapangan belum ber-gerak seiring. Sebagaimana diungkapkan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI Ardonni Jafri kepada Media Indo-nesia, akhir pekan lalu di Bandung, Jawa Barat, sejumlah program pengembangan pesawat di perusahaannya hingga kini belum dapat dijalankan. Hal itu terjadi, sambung dia, karena tidak ada order.

“Bahkan untuk produksi helikopter, PT DI sudah habis lisensinya sehingga tidak dapat lagi memproduksi helikopter,” keluhnya.

Padahal, menurut Ardonni, rata-rata usia helikopter yang dimiliki TNI su-dah di atas 40 tahun. Dengan demikian memang tak terelakkan kewajiban un-tuk mengembangkan pesawat baru. “Proyeknya harus jangka panjang agar skill pun bisa dikembangkan,” katanya.

Donni juga mempersoalkan industri pendukung untuk menunjang produksi PT DI. Sampai sekarang, kata dia, PT DI masih harus mengimpor sejumlah bahan baku, di antaranya propelan.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT PAL Sewoko Kar-tanegara menilai, seharusnya pemerintah segera membentuk UU industri strategis.

Hal itu ditujukan, kata dia, agar laju in-dustri pertahanan dapat diarahkan.

Lantaran itulah, kendati menilai ke-beradaan Komite Kebijakan Industri Pertahanan sangat baik, Sewoko meng-ingatkan, dukungan UU akan lebih dapat menguatkan. “Negara yang maju adalah negara yang industri perkapalannya maju. Indonesia negara maritim tapi gak maju-maju kemampuan maritimnya.”

Terkait itu, anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR Hayono Isman menyata-kan, pihaknya melihat adanya urgensi un-tuk melahirkan aturan perundangan baru tentang pengembangan dan pemanfaatan industri strategis untuk pertahanan. Kelak industri pertahanan nasional, kata dia, harus mampu menjadi pemain di tingkat global.

“Dengan adanya undang-undang ini, negara dapat mendukung sepenuhnya keberadaan industri pertahanan dengan memanfaatkan anggaran militer yang jumlahnya mulai signifi kan,” katanya, akhir pekan lalu.

Memang, membangun industri perta-hanan berarti juga membangun kekuatan pertahanan nasional yang kian kukuh, mandiri, dan berdaya gentar tinggi. Sa-ngat diharapkan, pembangunan industri pertahanan memberikan efek bola salju pada industri-industri pendukung yang pada gilirannya membangun perekono-mian nasional.

Namun harus disadari, kendala besar yang menghadang pembangunan indus-tri pertahanan adalah persoalan laten. Yakni, persoalan sumber pembiayaan. Se-bagai ilustrasi, Kementerian Pertahanan hingga kini masih terus berjuang untuk mendapatkan tambahan dana penutup kekurangan anggaran perawatan dan pengadaan alat utama sistem pertahanan atau alutsista. Kekurangannya mencapai Rp57 triliun dari total kebutuhan Rp157 triliun, di luar alokasi anggaran belanja rutin pegawai. (*/P-3)

[email protected]

TERBANG RENDAH: Sejumlah helikopter jenis Bell milik TNI-AD terbang rendah melakukan flypass, pada peringatan Hari Juang Kartika TNI-AD, di Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu la

Page 29: Media Indonesia

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 29POLKAM

Merenda Rencana Kebutuhan Dalam Negeri

Lebih Banyak Anggaran untuk Produk LuarKalau bukan

Kita, Siapa Lagi?NASIB industri pertahanan dalam negeri sangat terkait de-ngan komitmen penggunaan produk mereka oleh kekuatan pertahanan dalam negeri, khususnya tiga matra di TNI.

KAMI terus berkomitmen atas arahan pemerintah untuk menggunakan produk dalam negeri. Kalau produk yang kami gunakan itu, contohnya sejumlah pesawat se perti CASA dan helikopter Bell, merupakan produk PT Dirgantara Indone-sia. Adapun untuk ka-pal, nanti yang terbaru adalah trimaran yang merupakan perusak ka-wal rudal. Selain itu, kami juga menggunakan torpedo shoot yang juga produk dari PT Dirgantara Indonesia. (*/P-1)

TNI-AU terus memakai produk-produk indus-tri pertahanan dalam negeri, sejalan dengan kebijakan yang dike-luarkan pemerintah un-tuk memajukan produk anak bangsa ini. Soalnya, kalau bukan oleh kita, siapa lagi?

Seperti produk PT Dirgantara Indonesia maupun PT Pindad di Turen, Malang, Jawa Ti-mur. Selama ini, mereka

mau produknya dipakai oleh kami. Produk yang dipakai misalnya pesawat CN-235, helikopter Bell, dan yang terbaru nanti CN-295. (*/P-1)

KENDATI belum mampu menunjukkan performa maksimal pascahantaman krisis pada 1998, tidak berarti industri pertahanan RI sama sekali mati suri. Sejumlah aktivitas produksi dan pera-watan pun tetap dilakukan di sana.

Direktur Teknologi dan Pengem-bangan PT Dirgantara Indonesia (DI) Ardonni Jafri memaparkan, saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan agar ke depan bisa mem-produksi beberapa jenis pesawat. Di antaranya pesawat CN-235 Next Gen-eration, N-219, pesawat KFX/IFX yang merupakan joint production dengan Korea, Beumblebee, dan RHAn 122.

“Untuk Roket Rhan telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan seba-

nyak 100 buah, sedangkan

pada joint p r o -

duction KFX/IFX, bila Indonesia ti-dak mengembangkan kemampuan di bidang hidrolik, kami hanya bisa berperan pada bagian air frame saja atau menyumbang 15% dalam produksi ter-sebut,” paparnya.

Sementara itu, Sales Manager PT DI Eka Wahyono memaparkan, pihaknya sedang mengerjakan tiga pesawat pesanan Coast Guard Korea Selatan. Ditemui terpisah, Direktur Rekayasa Umum PT PAL Indonesia Herbandi Novianto menyatakan, pemasukan terbesar PT PAL saat ini disumbang dari maintenance dan perawatan kapal juga dari rekayasa umum.

“Sekali melakukan maintenance, kita bisa mendapatkan penghasilan luma-yan,” ujarnya.

Staf Khusus Direktur Utama PT PAL bidang Alutsista Edy Andarto mengungkapkan bahwa PT PAL kini telah mencoba mengembangkan kapal

landing helicopter dock (LHD). “Tapi kami juga menunggu pe-

merintah untuk

dapat memberikan order untuk mem-produksinya,” Ujarnya.

PT PAL juga sedang mengerjakan pembuatan tiga kapal tanker pesanan Italia. Direktur Manufaktur PT Pindad Tri Harjono mengatakan, demi mendu-kung revitalisasi industri pertahanan, PT Pindad akan segera melakukan retrofi t terhadap 65 tank AMX-13 dari 400 tank AMX-13 yang dimiliki TNI. “Program retrofit ini menghabiskan Rp400 miliar dan berlangsung selama lima tahun,” tuturnya.

Dalam rencana strategis 2011-2015, PT Pindad akan melakukan integrasi bisnis dan fokus pada pengembangan alutsista untuk kavaleri dan artileri. Ujudnya, de-ngan mengembangkan senjata amunisi besar dan amunisi kecil.

“Kami juga akan melakukan pengem-bangan Panser Canon 6x6 dan pengem-bangan medium tank,” paparnya.

Sementara itu, Irianto, Direktur Aluts is ta PT Pindad di Malang

mengatakan, PT Pindad mampu mem-produksi 120 juta butir peluru 9 mm dan 5,56 mm, untuk kebutuhan TNI se-banyak 70 juta butir peluru dan sisanya di jual ke negara lain.

Sejatinya, menurut Kepala Divisi Munisi PT Pindad Untung Purnomo, PT Pindad juga berencana membeli peralatan baru untuk menambah ka-pasitas produksi amunisi kaliber 9 mm dan 5,56 mm.

“Dengan adanya mesin baru, kapasi-tas produksi akan meningkat menjadi 150 juta butir peluru dengan in-vestasi sekitar Rp300-an miliar. Jika kita diberi modal, hanya dalam waktu 4 tahun sudah bisa balik mod-al,” pungkasnya. (*/P-3)

alu. STAN SENJATA: Pengunjung melihat senjata di stan Bulgaria dalam pameran pertahanan di Jakarta International Expo, Kemayoran.

ANTARA/SAPTONO DOK. MI SAFIR MAKKI

DUKUNGAN yang diberikan demi membangkitkan industri pertahanan dari tidur panjangnya seolah masih setengah hati dilakukan. Terbukti, hingga kini pembelian persenjataan dari luar negeri masih terus dilakukan.

Tidak mengherankan jika kemudian pengamat kebijakan keamanan nasional Mufti Makaarim, yang juga Direktur Eksekutif Institute for Defense, Security, and Piece Study (IDSPS), menyimpul-kan bahwa revitalisasi industri perta-hanan masih terbatas pada mindset yang mengarah pada kecenderungan retorika belaka. Berikut petikan wawancara de-ngan Media Indonesia:

Bagaimana kondisi industri perta-hanan sekarang?

Sekarang cenderung dianggap se-bagai era kebangkitan industri perta-hanan. Tapi faktanya, dukungan yang diberikan baru setengah hati. Padahal besar harapan, fasilitas pemerintah dapat menopang kebangkitan alutsista militer.

Tapi kini, pembelian dari luar justru jalan terus. Pembaruan industri perta-hanan masih menjadi mindset, kecen-derungan retorika masih tinggi. Untuk

pengadaan lima tahun ke depan saja, produk dalam negeri dan produk luar negeri, masih lebih banyak cost untuk pengadaan dari luar.

Jadi misi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) itu bagaikan jauh panggang dari api?

Niat memang ada untuk bangun in-dustri pertahanan. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memang punya concern dalam hal itu. Tapi tetap tak bisa bergantung pada menteri. TNI dengan ketiga matranya dan juga Polri, apa me-miliki pula willing yang sama?

Produk dalam negeri masih sering diasumsikan memiliki kualitas rendah. Pandangan antara menteri dan peng-guna (user) inilah yang belum ketemu. Bukan soal proyek saja. Tapi, apakah itu akan dibeli TNI dan Polri atau tidak.

Jangan sampai kenyataan tak se-suai seperti yang dibayangkan, dalam arti alat yang dibuat enggak laku. Masalahnya, kita tidak seperti Inggris dan Amerika, ada garansi dari negara untuk membeli. Dengan demikian, paling tidak industrinya punya market. Kalau PT Pindad seperti ini, pasti bisa lebih baik.

Menurut Anda, seperti apa produk industri pertahanan dalam negeri bila dibandingkan produk luar?

Kita harus setara untuk memban-dingkannya. Misalnya, antara pesawat latih dan senapan serbu. Punya kita enggak kalah kok dengan buatan luar negeri. Masalahnya, kita tidak ditunjang riset teknologi tinggi. Itulah sebabnya, industri pertahanan kita menjadi tidak maksimal. Kalau ditunjang, kita pasti mampu merekayasa.

Apakah masalahnya ada pada ke-mauan politis yang tidak serius?

Memang ada perintah presiden. Tapi, belum ada kontrol tiap matra. Seperti kasus helikopter, TNI-AU belum mau (memakai) selain produk luar.

Komite (KKIP) juga cuma pelak-sana politik. Jadi, tidak terlalu memberi tekanan bagi pengguna. Sehingga di satu sisi, skala peng-guna masih lebih kecil ketimbang apa yang diinvestasikan. Jadi bu-kan perintah presiden saja, user juga harus mendukung.

Apakah sumbernya karena diperlu-kan perundangan yang lebih kuat dan

anggaran yang lebih banyak?Tidak perlu UU. Cukup keppres un-

tuk memastikannya, demi kebangkitan industri pertahanan dalam negeri. Ini akan memberi gairah riset industri senjata. Tidak seperti sekarang, asal tidak mati. Anggaran pun, kalau ingin investasi dalam industri ini, itu sebuah kemutlakan. Ini akan membuat market

lebih luas. Bahkan kalau perlu, un-

dang investor swasta. (*/P-3)

WAWANCARA

GALERI PENDAPAT

Untung SuropatiKepala Dispen TNI-AL

Mufti MakaarimPengamat kebijakan keamanan nasional

Azman YunusKepala Dispen TNI-AU

ANTARA/UJANG ZAELANI

DOK. PRIBADI

MI/SUSANTO

Page 30: Media Indonesia

SENIN, 7 NOVEMBER 201130 KLASIFA

Page 31: Media Indonesia

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 31Klasifa

MEMBANGUN sebuah keluarga atau rumah tangga yang penuh dengan cinta kasih dan sayang tidaklah mudah. Hanya dalam rumah tangga yang harmonis saja yang membuat jalinan cinta kasih dalam rumah tangga dapat tetap terjaga dengan baik.

Hal tersebut pasti menjadi keinginan setiap pasangan suami istri. Untuk itu tentu kita harus melakukan usaha untuk menciptakan suasana rumah tangga penuh cinta, kasih, sayang sehingga keharmonisan bisa terjaga.Berikut tips agar rumah tangga tetap harmonis dan penuh cinta:

1. Visi dan Cita-cita. Sejak awal pernikahan pasangan harus meluruskan niat sehingga nantinya mudah

berkomunikasi dalam menentukan arah dan langkah hidup berkeluarga.2. Saling Percaya.

Masing-masing harus bisa menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh pasangan-nya. Maka Jagalah kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya agar tidak selalu timbul kecurigaan dan pikiran negatif terhadap pasangan.

3. Saling Menghargai.Seperti kata pepatah, hargailah orang lain jika diri kita ingin dihargai, Suami memang cenderung lebih ingin dihargai, tapi baik suami maupun istri ya harus tetap saling menghargai agar terhindar dari rasa keegoisan.

4. Mudah Memaafkan.Manusia tidak luput dari kesalahan. Jika ada yang salah maka segera maafkanlah dan selesaikan persoalan sebelum pergi tidur.

5. Keterbukaan.Usahakan jangan ada sedikit rahasia apa pun antara pasangan, terbuka lebih baik dan bicarakan baik-baik dengan pasangan Anda.

6. Menerima Kekurangan.Tidak ada satu manusia yang sempurna di dunia ini. Jadi yakinlah dibalik kekurangan pasangan Anda pasti ada kebaikan dan kelebihan yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa Jadi anda harus bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.

7. Murah Hati.Jangan mempermasalahkan pasangan Anda yang kurang romantis. Berusahalah selalu berkata dengan lembut dan kasih sayang sehingga semua itu akan menambah rasa cinta dan sayang kepada pasangan Anda.

8. Kejutan/Surprise.Tidak ada salahnya jika sewaktu-waktu atau pada momen tertentu (ulang tahun pasangan) kita menciptakan kejutan kecil karena terkadang kejutan kecil pun sangat bermakna bagi pasangan.

9. Menepati Janji.Jika kita sudah berjanji dengan pasangan maka usahakan tepatilah janji itu walaupun untuk hal-hal kecil atau sepele.

10. Bulan Madu Kedua.Sesekali ajaklah pasangan pergi berdua saja tanpa anak-anak, sehingga pasangan bisa menikmati saat-saat indah berdua, sambil mengenang masa-masa pacaran dulu, agar suasana menjadi romantis seperti pada saat masa itu. Tidak perlu mahal tapi yang penting nilai kebersamaannya. Pergunakanlah momen itu sebaik-baiknya untuk bicara dari hati ke hati dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Dan untuk membangun Cinta yang penuh kemesraan, keserasian, keromantisan dan keharmonisan, bisa di mulai dengan mengairahkan hubungan cinta anda. Dan bagi pria jangan lupa untuk selalu menjaga “Stamina dan Vitalitas” agar selalu sehat perkasa dengan mengonsumsi Formula Herbal TSUZHI (POM TR.073 374 201) formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Formula herbal TSUZHI mudah di dapat di Apotik -apotik terdekatdi kota Anda di seluruh Indonesia.

Seperti halnya pengakuan konsumen TSUZHI, Hermawan Li, 42 th, Jakarta: “Begitu saya mengetahui produk TSUZHI terserti�kasi & teruji di BPOM RI , maka saya langsung beli karena memang lagi membutuhkan, mengingat saya mengalami masalah yang membuat saya tidak percaya diri bila bermesraan dengan istri dan sering mengecewakanya, tapi sekarang jangan di tanya! istri jadi senang dan bahagia, saya terus memakainya karena tahu TSUZHI terbuat dari bahan alami“

*(Siswanto)

Penuh Cinta dalam

Rumah TanggaOBAT PRIA DEWASA TSUZHI tersedia di Apotik-apotik terdekat di kota Anda seluruh Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut: ACEH:BANDA ACEH: Ap. Medika Darrusalam Jl. T. Nyak Arif, MEULABOH: Ap. Wawan, BIREUEN: Ap. Paten, MATANG GLP 2: Ap. Pratiwi, LHOK SEMAWE: Ap. Samudra, TAKENGON: Ap. Penara Jl. Terminal No. 493, MEDAN: Ap. Tapanuli Jl. Moh Yamin 274, PADANG SIDEMPUAN: Ap. Rahma Jl. WR Supratman 69, BINJAY: Ap. Delli Jl. Sudirman 253, SIBOLGA: Ap. Eka Jaya Jl. Sisingmangaraja 3, KABAN JANE: Ap. Sari Gunung Jl. Kapt Bangsi Sembiring 58, TARUTUNG: Ap. Gloria Jl. D. Panjaitan No. 06, LUBUK PAKAM: Ap. Sinar Jl. Sutomo No. 171, TEBING TINGGI: Ap. Sehat Jl. Jend Sudirman 162, TAJUNG BALAI: Ap. Jakarta Jl. Soetomo 69, PADANG: Ap. Diana Simpang Tunggal Hitam, PADANG PANJANG: Ap. Arafah Jl. Imam Bonjol Pasar, SOLOK: Ap. Irsyad Pasar / Terminal Lama, PARIAMAN: Ap. Hidayah dpn RSUD, LUBUK ALUNG: Ap. Zelia Terminal Lubuk Alung, BUKIT TINGGI: Ap. Saiyo Jl. Sudirman, PAYAKUMBUH: TO. Istana Jambu Segar Jl. Sukarno Hatta, BATU SANGKAR: Ap. Assifa Jl. Sukarno Hatta, SAWAH LUNTO: TO. Sinta depan Terminal, PEKAN BARU: Jl. Jend Sudirman: Ap. Panca Farma, RENGAT: Ap. Sari Anda Jl. Veteran No. 4, IR. MOLEK: Jl. Jend Sudirman: Ap. Citra No. 52, PANGKALAN KERINCI: Ap. Graha Medika Psr. Baru, PAKING: Ap. Raen Farma Jl. Jend Sudirman, BANGKINANG: Jl. Prof. M. Yamin: Ap. Heru Fatma, UJUNG BATU: Ap. Jaya Pratama Simpg Siabu, PASIR PANGA RAYAN: Ap. Sehat Jl. Imam Bonjol Ps, Lama, PARAWANG: Jl. Raya Parawang: TO. Bakti Depan Polsek, SIAK: Ap. Sumber Gizi Jl. Sultan Ismail No. 2, DURI: Jl. Jend Sudirman: Ap. Jaya Farma, BENGKALIS: Ap. Sumber Tenaga Jl. Jend Sudirman No. 73, DUMAI: JL. Sudirman: Toko Obat Dumai 88, BATAM: Ap. Kimia Farma Batam Center, TANJUNG PINANG: Ap. Kimia Farma Jl. Bintan, KARIMUN: Ap. Kimia Farma Jl. Ampera, PALEMBANG: Ap. Indo Jl. DI Panjaitan, BATU RAJA: Ap. Raja Jl. Jend A. Yani 43-44, PRABU MULIH: Ap. Aldo Farma Jl. Sudirman 326, MUARA ENIM: Ap. Sasaran Sekudang Jl. Laskar Ujang Hamid 87, BENGKULU: Ap. Ra� Farma Jl. Letjen. Suprapto, CURUP: Ap. Dewi Sri Jl. Merdeka, MANNA: TO. Firnando Simp. III Rukis, ARGA MAKMUR: Ap. Lia Farma Jl. Sultan Syahrir 99, JAMBI: Ap. Rajawali II Jl. Kol. Abunjani, MUARA BULIAN: Ap. Karya Paten Jl. Sudirman No. 3KUALA TUNGKAL: Ap. Manjur Jl. Kemakmuran, MUARA BUNGO: TO. Rimifa Pasar Muara Bungo Atas, MUARA TEMBESI: TO. Ciprima Jl. Saro Langum Km 5 Term. Bis, MUARA JAMBI: Ap. Rahma Jl. Kemas Tabro Sengeti, LAMPUNG: Tanjung KarangTO. Cecep Jl. Pemuda No. 1000, PRING SEWU: Ap. Ibnu Sina Jl. Jend Sudirman No. 2, PANJANG: Ap. Metro Jl. Ps. Panjang Blok B 1/7, LIWA: Ap. Annisa Jl. Hasan basri Ps. Liwa, JAKARTA PUSAT: Ap. Titi Murni Jl. Kramat Raya No. 128, JAKARTA UTARA: Ap. Bacun Jl. Kramat Raya Tanjung Priok, JAKARTA SELATAN: Ap. Cilandak Jl. RS Fatmawati Ps. Mede, JAKARTA TIMUR: Ap. Rini Jl. Balai Pustaka Rawa Mangun, JAKARTA BARAT: Ap. Harapan Baik Jl. Bandengan Selatan, BEKASI TIMUR: Ap. Flora Jl. Narogong Raya Bantar Gebang, BEKASI SELATAN: Ap: Ira Jl.

Ronggojampi No. 28, JEMBER: Ap. Bima Jl. Gajah Mada No. 19, NGAWI: Ap. Harmoni Jl. A. Yani No. 110, PONOROGO: Ap. Puspa Husada Jl. Sukarno Haatta, MALANG: Ap. Medika 99 Jl. Ciliwung 10, KEPANJEN: Ap. Dian Jl. Sultan Hasanudin, SENGKALING: Ap. Arjasa Jl. Sengkaling 239, DENPASAR: TO. Jaya Abadi Jl. Gajah Mada, BADUNG: Ap. Raja Farma Kapal, JIMBARAN: Ap. Undagi Jl. Kampus UNUD , TABANAN: Ap. Tabanan Jl. Pahlawan, SINGARAJA: Ap. Kita Depan RSUD, KUTA: Ap. Kimia Farma Jl. Raya Kuta, GIANYAR: TO. Radix Psr Gianyar, UBUD: Ap. Peliatan Jl. Raya Peliatan, KLUNGKUNG: Ap. Jaya Makmur Jl. Diponegoro, AMLAPURA: Ap. nugraha Jl. Ngurah Rai, NUSA TENGGARA BARAT/MATARAM: Ap. Dahlia Jl. Catur Warga, LOMBOK UTARA: Ap. Rania Jl. Karang Bangke 1 Praya Tanjung, LOMBOK TIMUR-SELONG: Ap. Magistra Jl. M. Yamin 10 Pancor, LOMBONG TENGAH: Ap. Yusra Jl. Untung Suropati No. 9, BIMA: Ap. Surabaya Jl. Ikan Bandeng No. 9A, TALIWANG: Ap. Ida Farma Jl. Psr Baru No. 3, ATAMBUA: Ap. Sumber Sehat Jl. Sudirman 28, PONTIANAK: Ap. Bintang Jl. Gajah Mada, KETAPANG: Ap. Medika Jl. Merdeka, PALANGKARAYA: Ap. Pontianak Jl. Darmo Sugondo, SAMPIT: Ap. Sejahtera F Jl. MT Haryono No 44B, PANGKALAN BUN: Ap. Pondok Sehat Jl. P. Antasari No. 68, BALIKPAPAN: Ap. Balik Papan Ruko BP, TARAKAN: Ap. Tarakan Jl. Sudirman, SANGATA: Ap. PMI, TANJUNG SELOR: Ap. Merdeka Jl. Sudirman, SAMARINDA: Ap. Barokah Jl. H. Juanda, BANJARMASIN: Ap. Thalata Farma Jl. Kol Sugiono, BANJAR BARU: Ap. Taibah Jl. A. Yani Km34, MARTAPURA: Ap. Intan Farma Gd, NU Jl. A. Yani Km 40. 5, KAPUAS: Ap. Sederhana Jl. Mawar No. 144 Psr, MANADO: Ap. Setia Jl. Sudirman No. 18, BITUNG: Ap. Bahari Jl. Samratulangi No. 4, KOTAMOBAGU: Ap. Lianza Jl. Panjaitan No. 236, TOMOHON: Ap. Anastasia Jl. Raya Matani 3, LANGOWAN: TO. Jehovah Jireh Jl. Madrasah, AMURANG: Ap. Amurang Jl. Komp Pertokoan Amurang. MAKASAR: Ap. Putra Farma Jl. DR Wahidin Sudirohusodo No. 125, TALAKAR: Ap. Norma Farma Jl. Sudirman 5, JENE PONTO: Ap. Aulia Farma Jl. S. Kelana, BANTAENG: TO. Srikandi Jl. Mangga 12, SINJAI: TO. Irwan Jl. Bulu Salaka 21, WATAMPONE: Ap. Makkawaru Jl. Veteran 141, SENGKANG: Ap. Bahagia Jl. Kartini 80, ENREKANG: Ap. Amalia Farma Jl. Imam Bonjol No. 17, RANTEPAO: Ap. Delta Jl. A. Yani 72, PINRANG: TO. A�at Jl. Hasanudin 134, MAROS: Ap. Marros Farma Jl. Poros Maros Km3 No. 6, WATAN SOPENG: Ap. Sintha Farma Jl. Kemakmuran, TERNATE: Apotik Rakyat Jl. Pahlawan Revolusi, TOBELO: Ap. Prima Farma Jl. Kemakmuran, JAILOLO: Ap. Satirah Farma Jl. Psr. Ikan, GORONTALO: TO. Jamu Solo Jl. A. Yani 112 Komp Pertokoan Murni, AMBON: Ap. Putri Farma Jl. Samratulangi No. 1, JAYAPURA: Ap. Sinar Bahari Jl. A. Yani 44, ABEPURA: Ap. Harmonis Farma Jl. Gerilyawan No. 60, WAENA: Ap. Waena Jaya Jl. Raya Sentani Samping Toko Mega, SENTANI: Ap. Kurnia Farma Jl. Raya Kemiri, BIAK: Ap. Bintang Terang Jl. Pramuka No. 7A, MERAUKE: TO. Indah Jl. Raya Mandala No. 106, WAMENA: Ap. Mitra Sehat 2 Jl. Irian, SORONG: Ap. Kimia Farma/Central Jl. A. Yani, MANUKWARI: Ap. Irian Farma Jl. Percetakan, TIMIKA: Ap. Sinar Intan Jl. Yos Sudarso,

Raya Jatiwaringin No. 5, BEKASI UTARA: Ap. ANIRI Jl. Mangga Raya Kav 3-4 Blok RI TamanWisma Asri , KRANJI: Ap. Medika Jl. Pemuda No. 3 Kranji , BEKASI: Ap. K. 24 Jl. Bintara Raya Komp. Mas Naga, TAMBUN: Ap. Tambun Jl. Sultan Hasanudin, CIBITUNG: Ap. Peduli Jl. Teuku Umar, CIKARANG: Ap. Cipto Jl. Yos Sudarso, CILENGSI: Ap. Mawar Jl. Narogong 135, CIKAMPEK: Ap. Naga Sari Jl. A. Yani No. 117, KARAWANG: Ap. Galenis Jl. Tuperev Raya, SUBANG: Ap. Restu Jl. Otista 172, PURWAKARTA: Ap. Mutiara Jl. Veteran Raya, BANDUNG: Ap. Pramindo Jl. A. Yani 535, MAJALAYA: Ap. Tursilan Jl. Ps. Cingasong, GARUT: Ap. Wira Farma Jl. Papandayan No. 13, TASIKMALAYA: Ap. Wanayasa Jl. Mitra Batik 9, CIAMIS: Ap. Rifa Jl. Raya Rumah Sakit, SUMEDANG: Ap. Palasari Jl. Prabu Geusan Ulun 55, CIREBON: Ap. Sinar Sehat Jl. Pasuketan No. 81, INDRAMAYU: Ap. Mua� Farma Jl. Sudirman 127, KUNINGAN: Ap. Intim Jl. Raya Cililimus 76, BOGOR: Ap. Gama Jl. Jend Sudirman, SUKABUMI: Ap. Sumber Sehat Jl. Perniagaan 14, CIPANAS-CIANJUR: Ap. Makmur Jl. Raya Cipanas, TANGGERANG: Ap. Bumi Sehat Jl. Raya Pasir Indah Cipondoh, BALARAJA CIKUPA KOTA BUMI, BSD: Ap. Sumber Jaya III Jl. Raya Serang Balaraja, SERANG: Ap. Gama Jl. Raya A. Yani Serang, CILEGON: Ap. Citra Jl. Cilegon Raya, PANDEGELANG: Ap. Akbar Jl. A. Yani No. 17, RANGKAS BITUNG: Ap. Sehat Jl. Tirtayasa Raya, CILEDUG: Ap. Ulu Jami Jl. Ciledug Raya Dkt Lampu Merah Cipulir, DEPOK: Ap. Prima Jl. Raya Pondok Duta Sukma Jaya, CIMANGGIS: Ap. AB. Manunggal Jl. Tole Iskandar No. 1, PARUNG: Ap. Nurhikmah Jl. Raya Parung Bogor No. 107, CIBINONG: Ap. Griya F Perum Griya Gunung Putri Cilengsi, CISALAK: Ap. Citra Medi F Jl. Gas Alam Raya No. 68, TEGAL: Ap. Adiwerna Jl. Raya Adiwerna, PEKALONGAN: Ap. Sakti Jl. Raya Hayam Wuruk, BREBES: Ap. Saras Jl. Jend Sudirman 136, PEMALANG: Ap. Sinar Baru Jl. Jend Sudirman 61, PURBALINGGA: Ap. Mutiara Jl. Letkol Isdirman No. 23, BUMIAYU: Ap. Sinar Sehat Jl. Kalierang No. 483, PURWOKERTO: Ap. Gita Bina Jl. Gatot Subroto No. 31, INDRAMAYU: Ap. Mua� Farma Jl. Sudirman 127, SEMARANG: Ap. Telaga Jl. Kyai Saleh No. 652, UNGARAN: Ap. Serasi Husada Jl. Diponegoro 216, YOGYAKARTA: Ap. Sanitas Jl. MT Haryono, MAGELANG: Ap. Bahtera Farma Jl. Pemuda 97, SUKOHARJO: Ap. Mutiara F Jl. Adi Sumarno, PURWOREJO: Ap. Enggal Sehat Jl. Kartini No. 4, SOLO: Ap. Dawung Jl. Tanjung Anom No. 5, SUKOHARJO: Ap. Adimas Jl. Slamet Riyadi 7 Karto Suro, KUDUS: Ap. Anda Jaya Jl. Sunan Muria No. 54B, JEPARA: Ap. Sumber Sari Jl. Perapatan Kalipucang Wetan Welahan, PATI: Ap. Mardi Waras Jl. P Sudirman 217, SURABAYA: Ap. Arjuno Jl. Raya Arjuno No. 101, JOMBANG: Ap. Merdeka Jl. Merdeka No. 12, GERSIK: Ap. Birawa Anugrah Jl. Usman Sada No. 78, BLORA: Ap. Jepon Jl. Raya Jepon, TUBAN: Ap. Sha-sha Jl. Lukman Hakim No. 99, TULUNG AGUNG: Ap. Jaya Sehat Jl. KH Agus Salim 97, TERENGGALEK: Ap. Arjuna Jl. P. Sudirman 111, BLITAR: Ap. Garuda Jl. Merdeka 51, PROBOLINGGO: Ap. Fajar Jl. Panjaitan 40, PASURUAN: Ap. Rinjani Jl. Raya No. 150, BANYUWANGI: Ap. Citra Indo Jl. A. Yani No. 36, RONGGOJAMPI: Ap. Asia Jaya Jl.

INDEKOST

Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Je-lambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.

KERJASAMA

www.danatunaijaminanbpkb.com, Lngs cair sd 100 M, bunga 0,3% / 3,9% undur 45 hari, ins awl bng hlng, PLATINUM Blvd Brt Raya G65, 45851381-3.

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LELANG

Dilelang secara satuan mobi l -mobi l dan sepeda motor IBID di pool ib id, Jl.Ciputat Raya No.100,Kebyoran Lama - Jakar ta Se la tan ,Tg l .08 November 2011.PIC Contac 083892367378.

LOWONGAN

Anda Ingin investasi hny modal 50 jt dpt +500rb/hari dibisnis emas.Garansi Bank,Keamanan trjamin. Hb.Palma One Lt.8. T.95854851/71008009.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

Page 32: Media Indonesia

MEDIA INDONESIA | SENIN, 7 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 32

POP DIGITAL

Serangan online merupakan

se rangan yang tak me ngenal batas na sio-nalisme dan bersifat anonim.”

Hong Lei Jubir Menteri Luar Negeri China

CHRISTINE FRANCISKA

DI tengah maraknya penggunaan mikroblog dan jejaring pertemanan macam Facebook, antusiasme peng-gu na terhadap blog kian tenggelam

saja. Sebuah penelitian yang dilakukan Pew Internet and American Life project pada 2010 lalu menunjukkan minat terhadap blog menu-run hampir setengahnya selama tiga tahun belakangan.

Anak muda di Amerika Serikat, misalnya, ru-panya lebih suka berkirim pesan pada jejaring sosial seperti Facebook ketimbang blogging.

Menurut penelitian itu, seperti yang dikutip Reuters, hanya 14% dari anak muda pengguna internet yang masih memiliki jurnal online atau blog. Angka tersebut kian menurun jika diban-dingkan dengan 2006 lalu ketika blog menjadi sebuah tren dengan persentase hingga 28%.

Namun berdasarkan studi yang dilakukan Technorati, sebuah perusahaan pengembang mesin pencari khusus blog, blog masih menjadi platform yang berpengaruh besar di internet.

Dalam penelitian tahunan yang dinamai State of the Blogosphere 2011, Technorati mela-ku kan survei pada 4.114 bloger di 45 negara di du nia. Tahun ini, fokusnya tentang perilaku blogging, hubungan mereka dengan brand ter-tentu, dan penggunaan media sosial. Hasil studi itu dirilis Jumat (4/11) dalam ajang Blog World & New Media Expo di Amerika Serikat, yang merupakan ajang terbesar bagi industri blog dan media sosial baru.

“Blog merupakan sebuah platform yang sehat dan matang,” kata Shani Higgins, CEO Tech norati Media, seperti dikutip CNN. “Kini semua media tradisional memiliki sebuah blog dan menggunakan blog untuk membuat ko-mu nitas yang terkait dengan tema dan berita me reka.”

Ini pun, kata Rick Calvert, salah satu pendiri sekaligus CEO pameran Blog World & New Me dia Expo, menekankan bahwa blog masih menjadi pusat media sosial.

Facebook dan Twitter mungkin tidak setuju de-ngan pernyataan Calvert, tapi nyatanya media tradisional mempertahankan penggunaan blog untuk meningkatkan popularitas mereka.

“Berkunjunglah ke situs The New York Times, CNN, atau sejenisnya. Blogging merupakan komponen yang besar dari apa yang mereka sajikan,” jelas Higgins.

Lewat blogging pula, lanjut Higgins, media-media tersebut berusaha menjembatani jurang pemisah antara opini dan berita yang ditulis secara real-time.

Media tradisional--media cetak seperti koran--melihat blog sebagai sebuah kesempat-an untuk berkomunikasi dengan gaya yang berbeda. Dalam standar berita untuk media cetak, penulis idealnya mempertahankan standar etika dan profesionalisme. Lain halnya dalam blog, penulis bisa menyajikan sesuatu yang lebih dekat dan berkarakter.

SetiaSelain itu, pengguna blog merupakan peng-

guna yang loyal karena sebanyak 80% dari mereka telah menjadi bloger selama lebih dari dua setengah tahun.

Setengah dari 80% itu bahkan telah memiliki blog sejak empat tahun lalu. Hal itu merupakan fakta menarik karena di saat banyak orang cenderung beralih ke situs baru yang menjadi tren, bloger tetap rajin melakukan posting pada blog mereka.

Salah satu sebabnya mungkin terletak pada peluang bisnis. Walau sebagian besar orang menganggap bahwa blogging sekadar hobi, se banyak 4% dari responden mengatakan me-re ka telah menjadikan blog sebagai sumber pen dapatan utama.

Harganya juga terbilang tinggi. Sebagai pe-nu lis blog yang dibayar per bulan, rata-rata peng hasilan yang diperoleh mulai US$24 ribu hing ga US$140 ribu per tahun. Bloger yang bekerja per tulisan umumnya dibayar US$50 hingga US$250 per post.

Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan kian rajin melakukan blogging daripada laki-laki. Walau total pengguna masih didominasi laki-laki dengan persentase 59%, pengguna perempuan mengalami peningkatan dari 34% pada 2010 menjadi 41% tahun ini.

Wordpress masih menjadi layanan blogging paling populer dengan persentase 51%, disusul Blogger (21%), dan Blogspot (14%). Sisanya terse-bar pada platform lain seperti Typepad, Moveable Type, Livejournal, dan Tumblr.

Adapun media sosial baru seperti Facebook dan Twitter justru dimanfaatkan para bloger sebagai media promosi yang bisa mengajak orang membaca blog mereka. (M-3)

[email protected]

SEBUAH laporan intelijen Amerika Serikat (AS) menye-butkan bahwa China dan Rusia merupakan pelaku paling aktif dalam melakukan spionase dunia maya terhadap perusa-haan-perusahaan ‘Negeri Pa-man Sam’.

Laporan yang berjudul Fo-reign Spies Stealing US Economic Secrets in Cyberspace itu me-nyatakan bahwa per usahaan-perusahaan swasta dan ahli keamanan siber te lah melapor-kan serangan gangguan ja-ringan komputer yang diduga berasal dari China. Namun, mereka belum mampu melacak pelaku se rang an tersebut.

“Melalui layanan intelijen dan perusahaan mereka, China dan Rusia menyerang peneli-tian dan pengembangan yang dilakukan di Amerika,” kata Kepala Kontraspionase AS Robert Bryant seperti dikutip

Wall Street Journal.Hal itu, lanjut Bryant, meru-

pakan ancaman nasional jang-ka panjang terencana yang dapat merugikan AS.

Menurut laporan tersebut, China dan Rusia berusaha membangun industri dalam negeri mereka dengan tekno-logi dan kekayaan intelektual curian dari perusahaan-perusa-haan AS yang lebih maju.

Bidang yang paling rawan dicuri dalam pengembangan ekonomi AS ialah bidang-bi-dang seputar teknologi in-formasi, militer, energi, dan medis.

Dalam laporan itu juga dise-butkan bahwa jumlah serang-an dari Rusia lebih sedikit jika dibandingkan dengan serangan China, tetapi tetap memberikan efek yang luas dengan kemampuan yang lebih canggih.

Perkembangan metode crack-ing yang kian canggih juga menyulitkan pihak AS untuk mengidentifi kasi dan melacak siapa yang mencuri informasi. Baik pejabat Rusia maupun China di AS membantah lapor-an tersebut.

“Kami menentang segala tuduhan yang tidak beralasan terhadap China. Kami bertin-dak tegas untuk segala bentuk kegiatan dunia maya yang me-

langgar hukum,” kata juru bi-cara kedutaan Wang Baodong kepada Washington Post.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Hong Lei menga-takan bahwa tuduhan tersebut merupakan sebuah pernyataan yang tidak profesional dan tak bertanggung jawab.

“Serangan online merupakan serangan yang tak mengenal batas nasionalisme dan bersi-fat anonim. Mengidentifi kasi pelaku tanpa melakukan pe-nyelidikan komprehensif dan membuat kesimpulan tentang-nya ialah tindakan yang tidak profesional dan tidak bertang-gung jawab,” kata Hong.

“Saya berharap masyarakat internasional bisa mengabai-kan prasangka itu dan beker ja keras dengan China untuk menjaga keamanan dunia ma ya,” tambahnya kepada Chinadaily.com. (CE/M-3)

Di tengah maraknya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, blog masih berkontribusi besar dalam dunia

internet saat ini.

BLOG MASIH PUNYA

TARING

MI/IRFAN

PENGGUNA BLOG: Para pengguna jurnal online atau blog saat berkumpul dalam pesta bloger di Jakarta, beberapa waktu lalu. Perkumpulan para bloger tersebut bertujuan agar komunitas bloger mulai menggunakan blog untuk berkomunikasi dan mengoordinasi berbagai aktivitas sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Serangan Spionase lewat Dunia Maya

REUTERS/RICK WILKING

TEKNOLOGI PERTAHANAN AMERIKA: Suasana Pusat Komando Jaringan Operasi Keamanan dan Pertahanan Udara di Petterson Air Force di Colorado, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Departemen Pertahanan Amerika menyebutkan ada serangan gangguan jaringan komputer di sejumlah perusahaan teknologi Amerika Serikat.