fisiologi neuru

16
By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes 1 NEUROFISIOLOGI

Upload: syamsulrijal

Post on 18-Sep-2015

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

neura

TRANSCRIPT

  • By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*NEUROFISIOLOGI

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SISTEM PERSARAFANStruktur tubuh yang berperan dalam proses pengaturan sistem saraf dapat dikenal dengan susunan saraf. Susunan ini terbentuk karena hubungan susunan saraf pusat dan susunan saraf periferSistem persarafan terdiri dari dua yaitu secara struktural dan secara fungsional.

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SISTEM PERSARAFANSecara struktural sistem persarafan terdiri atas Susunan Saraf Pusat (SSP) meliputi otak dan saraf tulang belakang (medulla spinalis) selanjutnya Susunan Saraf Tepi (SST, meliputi somatik dan saraf otonom.Secara fungsional sistem persarafan terdiri atas serebrospinal dan sistem otonom.

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SISTEM PERSARAFANOtak merupakan organ yang terletak di dalam rongga tengkorak. Dalam proses perkembangannya terdiri atas otak depan yang berkembang menjadi belahan otak (hemisfer serebri), corpus dan thalamus, sedang bagian otak tengah berkembang menjadi otak tengah atau dikenal dengan nama diensefalon, kemudian otak belakang, pons, medulla oblongata serta serebellum akan membentuk batang otak (midbrain)

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SISTEM PERSARAFANSusunan Saraf merupakan sistem yang berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi organ di dalam tubuh secara terintegrasi sehingga memungkinkan suatu makhluk hidup dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan di sekitarnya. Susunan saraf menerima berbagai informasi dari dalam dan dari luar tubuh, dan mengkoordinasikan semua aktivitas organ di dalam tubuh kita

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*FUNGSI SISTEM PERSARAFANMenerima informasi dari dalam maupun luar melalui afferent sensory pathway (sensorik)Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan sistem saraf pusatMengolah informasi yang diterima baik di tingkat saraf (refleks) maupun diotak untuk menentukan respon yang tepat dengan situasi yang dihadapiMenghantarkan informasi secara cepat melalui efferent pathway tadi (motorik) ke organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi tindakan

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SEL-SEL SISTEM PERSARAFANNeurogliaSistem persarafan mengandung Sel-sel glia (neuroglia). Sel sel glia jumlahnya kira-kira 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan neuron.Sel-sel Schwan pada saraf perifer digolongkan sebagai sel glia. Dalam susunan saraf pusat (SSP) terdapat 3 jenis sel glia; mikroglia adalah sel-sel pembersih yang memasuki sistem persarafan dari pembuluh darah, Oligodendrogliosit berperan dalam pembentukan myelin, astrosit yang terdapat di seluruh otak dan banyak diantaranya mengirimkan ujung-ujung kakinya ke pembuluh darah.

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*FUNGSI NEUROGLIAPembentukan jaringan parut Fungsi fagositosisFungsi perbaikan dan regenerasi pada, kerusakan serabut saraf dan sinaps Menghasilkan sejumlah faktor pertumbuhan (IGF)Sekresi GABA dan asetilkolinFungsi nutrisiMembentuk sawar darah otak

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*TIPE SEL-SEL SARAF

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SEL-SEL SISTEM PERSARAFANNeuronStruktur dasar dan unit fungsional sistem persarafanNeuron merupakan sel yang sangat khusus dan berbeda tetapi memiliki semua dasar biologi dan kimia yang dimiliki sel tubuh lainnya.Neuron terdiri dari : Badan sel (soma) dengan 2 perpanjangan yakni dendrit yang menerima informasi dari akson terminal pada tempat yang khusus yang disebut sinaps, dan akson yang membawa informasi keluar dari badan sel ke neuron lain.Membran sel permeabel terhadap oksigen, CO2, ion-ion organik seperti protein. Neuron juga dapat ditandai oleh adanya eksitabel, yang artinya siap memberikan respon bila terstimulasi, karena pada saat terstimulasi resting potensial tidak stabil maka ada potensial aksi.

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*TIPE SEL-SEL SARAF

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SEL-SEL SISTEM PERSARAFANDua fase yang terjadi pada potensial aksi yaitu dari depolarisasi dan repolarisasi. Terjadi karena adanya rangkaian perubahan pada permeabilitas membran yang dipengaruhi oleh :Rangsang kimia (asam basa,ACTH, norepinefrin)Perangsangan listrikPerangsangan mekanikPanas dan dinginStimulasi potensial aksi terjadi secara otomatis dan berlangsung sampai seluruh proses selesai.

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*AKSI POTENSIAL SEL SARAF

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SEL-SEL SISTEM PERSARAFANSinapsImpuls yang terdapat di satu neuron akan diteruskan ke neuron yang lain.Hubungan satu neuron dengan neuron yang lain, tempat terjadinya penghantaran impuls disebut sinaps. Ujung dari akson mengandung substansi kimia (neurotransmitter) mempunyai sifat eksitasi dan inhibisi. Neurotrasnmitter yang bersifat eksitasi yakni (asetilkolin,norepinefrin,dopamin,dan serotonin). Neurotransmitter yang bersifat inhibisi yakni (Gamma Aminobutyric AcidGABA pada jaringan otak dan glicin pada medulla spinalis).

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*SINAPS SEL SARAF

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes

  • NeurofisiologiBy@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes*

    By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes