fisika elastisitas

Click here to load reader

Upload: afidya-pramesti

Post on 30-Jun-2015

2.613 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

materi fisika kelas x semester 2

TRANSCRIPT

  • 1. ELASTISITAS Disusun Oleh: Adittia Dwi Susanto Afidya Pramesti Ahmad Giofadhil Emily Safitri Hericko Febrianto Kevin Mandala Yudha

2. TEORI Elastisitas (elasticity) adalah kemampuan (ability) dari benda padat untuk kembali ke bentuk semula segera setelah gaya luar yang bekerja padanya hilang/ dihilangkan. Seperti yang telah kita ketahui, ada dua jenis benda menurut kemampuannya kembali ke bentuk semula. Benda elastis, yaitu benda yang apabila dihilangkan gaya yang bekerja pada benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Contoh: karet, pegas, baja, kayu. Benda plastis, yaitu benda yang apabila dihilangkan gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak kembali ke bentuk semula. Contoh: lilin, tanah liat, dan adonan kue. Perubahan bentuk pada benda padat elastis mengikuti aturan yang dikemukakan Robert Hooke (1635 1703), ahli matematika dan juga seorang filsuf asal Inggris yang 3. Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenal gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah per atau pegas. Hukum Hooke berbunyi: Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang deberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akam mengalami deformasi (perubahan bentuk ) permanen -Robert HookeSecara matematis, hukum Hooke ini dapat di tulis sebagai: F : gaya yang dikerjakan pada pegas (N) x : pertambahan panjang pegas (m) 4. PERCOBAAN HUKUM HOOKE Alat dan Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6.7. 8. 9.Dasar Statif Kaki Statif Batang statif pendek Batang statif panjang Balok pendukung Beban (50 gram) Jepitan penahan Pegas spiral Penggaris 5. Persiapan PercobaanRakit statif sesuai gambar 2. Pasang balok pendukung pada batang statif 3. Pasang jepit penahan pada balok pendukung, kemudian gantungkan pegas spiral 1. 6. Langkah-Langkah PercobaanGantungkan 1 beban (w=0,5 N) pada pegas sebagai gaya awal (Fo) 2. Ukur panjang awal (lo) pegas dan catat hasilnya pada tabel di bawah ini. 3. Tambahkan 1 beban dan ukur kembali panjang pegas (l). Catat hasil pengamatan ke dalam tabel. 4. Ulangi langkah III dengan setuap kali menambah 1 beban untuk melengkapi tabel di bawah ini 1. 7. Hasil pengamatan a. Catat hasil pengamatan pada tabel dibawahdan selesaikan isian lainnya : lo = 0,08 m; fo = 0,5 N W (N)F = (w-Fo)L(m)l = (l-lo) m0,50,50,1000,0201,01,00,1200,0401,51,50,1450,0652,02,00,1650,0852,52,50,1950,1153,03,00,2150,135 8. b. Gambarkan grafik pertambahan panjang pegasterhadap penambahan gaya 0.16 0.14 0.12 0.1 0.08 0.06 0.04 0.02 0 0.511.522.53 9. 10. Sumber sumber kesalahan percobaan a. Pengukuran b. Waktu yang kurang banyak sehingga pengukuran hanya dapat dilakukan sekali 11. Kesimpulan Kesimpulan 1. Rumus untuk menghitung besar tetapan gaya pegas F = k. x 2. Setiap kali ditambahkan beban pegas, maka panjang pegas semakin bertambah panjang sebanding dengan gaya berat yang bekerja pada benda. 3. Tetapan gaya pegas ialah tetapan gaya pegas elastisitas hukum Hooke dilambangkan dengan simbol k. Tetapan gaya k adalah tetapan umum yang berlaku untuk benda elastik jika diberi gaya yang tidak melampaui batas hukum Hooke 12. TERIMA KASIH...