evaluasi diri 1

Upload: faagoldfish

Post on 07-Jan-2016

136 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

borang

TRANSCRIPT

  • Workshop Penulisan Borang Akreditasi - KOPERTIPEVALUASI DIRI

    Kridanto [email protected]

  • Evaluasi DiriUpaya Program Studi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh Program Studi

  • OUTPUT

    LULUSAN DAN KELUARAN LAIN

    ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONENEVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI

    INPUT

    PROSES MASUKAN LINGKUNGAN MASUKAN INSTRUMENTALBALIKANTINDAK LANJUT

    MAHASISWA

    PROSES

    VISI DAN MISI

    SASARAN DAN TUJUAN

    DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

    KURIKULUMSARANA DAN PRASARANABIAYA DAN SUMBER DANATATA PAMONG (GOVERNANCE)KEPEMIMPINANSUASANA AKADEMIKSISTEM INFORMASIPENINGKATAN DAN KENDALI MUTUPENELITIAN DAN PMKPENGELOLAAN PROGRAMPROSES PEMBELAJARAN

  • Paradigma BaruPengertianEvaluasi :Upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan syahih, darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program.OtonomiEvaluasiAkreditasiAkuntabilitasKualitasThe purpose of evaluation is not to prove but to improve.(Stufflebeam et al., Educational Evaluation and Decision Making, 1997)

  • SIKLUS PENJAMINAN MUTUdan seterusnya

  • **SPKI = SATUAN PENJAMINAN KUALITAS INTERNAL (Internal Quality Assurance Unit)

  • **RCA = Root Cause AnalysisFFA = Force Field AnalysisGA = Gap AnalysisBM = BenchmarkingBSC = Balanced Score Card

  • *TUJUAN EVALUASI-DIRI

  • *Obyek Evaluasi DiriEfficiencyProductivity

  • Tahapan Pengolahan Data

  • Self EvaluationReport

  • Situational Analysis

  • SWOT Analysis

  • SWOT Analysis

  • Root Cause AnalysisRoot Cause Analysis (RCA)teknik analisis yang bertahap dan terfokus untuk menemukan akar masalah suatu problem, dan bukan hanya melihat gejala-gejala dari suatu masalah. Tujuan RCA adalah menemukan:Apa yang sebenarnya telah terjadi ?Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ? Mengapa dan Megapa ?Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah tersebut untuk tidak terjadi lagi di masa depan?

  • Akibatnya:Beban dosen meningkatBeban praktikum meningkatKapasitas ruangan kurang memadai dsb.

    CONTOH ROOT CAUSE ANALYSIS Pengulangan Mata Kuliah, tinggiGejalaIPK baik, lama studi panjang, skripsi tepat waktu PenyebabPeraturan Akademik:Nilai terbaik yang digunakandalam perhitungan IPK Akar PermasalahanSolusi:Ubah Peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakandalam perhitungan IPK

  • Root-Cause AnalysisMasalah 1Masalah 2Masalah 3...

  • IPK baik Lama studi panjang Skripsi tepat waktuBeban dosen meningkat Beban praktikum meningkat Kapasitas ruangan kurang memadaidsbGejalaPenyebab Akar PermasalahanContoh Root Cause Analysis Pengulangan Mata Kuliah, tinggiPeraturan Akademik :Nilai terbaik yang digunakandalam perhitungan IPK Ubah peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakandalam perhitungan IPK Solusi Akibat

  • Rencana:IntroduksiperalatanlaboratoriumbaruPelanggan membutuhkan ketepatan asnalisisMeningkatkan kecepatan analisisMeningkatkan volume analisisOngkos perawatan yang lebih murahTambahan biaya untuk membeli alat baruDampak lingkungan akibat alat baruKekhawatiran staf pada teknologi baruKehilangan kerja lembur laboranGangguan proses analisis lab dengan alat baru Faktor PendorongFaktor PenghambatTOTAL = 10 TOTAL = 11423142131CONTOH PENGGAMBARAN FORCE FIELD ANALYSIS (FFA)

  • IntroduksiPeralatan Lab. Baru

    Pelanggan Membutuhkan Ketepatan analisaFaktor PendorongMeningkatkan kecepatan analisaMeningkatkan volume analisisOngkos perawatan yang lebih murahKehilangan kerja lembur laboranKekhawatiran staf pada teknologi baru Dampak lingkungan akibat alat baruBiaya untuk membeli alat baru Gangguan proses analisa lab dengan alat baruFaktor Penghambat423131131Total = 10Total = 9Alternatif Solusi: Sosialisasi teknologi baru Lokakarya

  • Force Field Analysis (FFA)teknik yang sangat bermanfaat untuk melihat semua faktor pendorong (driving forces) dan faktor penghambat (restraining forces) suatu keputusan memperkuat faktor pendorong, dan pada saat yang sama memberikan alternatif untuk mengurangi/meniadakan faktor penghambat.

  • BENCHMARK DAN BENCHMARKINGBenchmark adalah suatu tingkat mutu kinerja yang diakui sebagai standar kesempurnaan untuk suatu praktek usaha atau program tertentu (termasuk pendidikan tinggi) yang merupakan hasil kerja bermutu tinggi dan diperoleh melalui proses kinerja yang sempurna (the best practices) serta menjadi suatu rujukan pengukuran standar untuk perbandingan.

    Benchmarking adalah suatu proses pembandingan, identifikasi, dan belajar dari praktek yang paling baik di mana pun di seluruh dunia sebagai cara untuk mencapai perbaikan institusi yang berkelanjutan melalui proses pengukuran sistematik dan berkelanjutan pula. Benchmarking digunakan pula untuk memberikan arahan manajemen dalam pemanfaatan sumberdaya manusia, sosial, dan teknis.

  • Benchmarking Seberapa bagus apa yang kita kerjakan dibanding institusi lain ?Kita ingin menjadi seperti apa?Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik tersebut?Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka lakukan untuk institusi kita?Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih baik dibanding mereka ?

  • GAP ANALYSISGap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan.

    Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap (kesenjangan) tersebut.

    Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum yang harus dipenuhi (minimum neccessary requirement atau MNR) untuk suatu institusi.

    MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process-output-outcome-impact) evaluasi-diri untuk menjamin keberhasilan program studi.

    Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh NMR.

  • Gap AnalysisBeberapa contoh MNR:Luas ruang laboratorium minimum 1,5 m2/orangJumlah dosen program studi minimum 4 orang S1 plus 2 orang S2 (6 dosen)Beban tugas dosen (EWMP) minimum 12 SKS

  • MEMBUAT KESIMPULANDalam setiap poin bahasan ED (input-process-output-outcome-impact) harus ada kesimpulan-kesimpulan kecil yang dapat memberikan gambaran kemampuan kita dalam melihat dan menginterpretasikan suatu data.

    Perlu ada saling keterkaitan antar kesimpulan-kesimpulan kecil tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan.

    Perlu ada alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.

  • *