laporan evaluasi diri - fk.unud.ac.id · pdf filelaporan evaluasi diri akreditasi program...

52
LAPORAN EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1 LAM PTKes PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: nguyentu

Post on 05-Feb-2018

396 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1

LAM – PTKes

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman i

KATA PENGANTAR

Evaluasi Diri adalah awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu (quality

assurance) internal. Evaluasi Diri merupakan kegiatan yang sangat penting sehingga disebut

sebagai salah satu kegiatan utama sektor pendidikan tinggi dalam upaya peningkatan dan

pengembangan suatu program studi, untuk senantiasa menjaga mutu institusi pendidikan

dokter spesialis, untuk mencapai kompetensi dokter spesialis sesuai dengan Standar

Kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia bagi lulusannya,

dan memperoleh pengakuan internasional atas kiprah institusi dan lulusannya sesuai Visi

Misi sebagai gambaran masa depan yang dicita–citakan.

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD/ RSUP

Sanglah Denpasar ini disusun dengan mengacu pada Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi

Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi dari LAMPTKES Tahun 2015. Laporan ini

disusun berdasarkan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap

data–data dalam Buku Borang Akreditasi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi (FK

UNUD)/ RSUP Sanglah Denpasar. Laporan ini disusun sesuai dengan format yang

dipersyaratkan dalam Buku VIII Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi Program Studi dari

LAMPTKES yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Rangkuman Eksekutif, Deskripsi

SWOT setiap komponen Evaluasi Diri, Analisa SWOT Program Studi secara keseluruhan,

Referensi dan Lampiran.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian dokumentasi ini diucapkan

terima kasih. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan budi dan keikhlasan yang telah

Dokter/Bapak/Ibu berikan.

Denpasar, 14 Januari 2016

Ketua Program Studi Prodi Anestesiologi dan Reanimasi

Prof. Dr. dr. Made Wiryana, SpAn, KIC, KAO

NIP. 19540504 1981031004

Page 3: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………………………………….. ii

Daftar Gambar ………………………………………………………………………. iii

Rangkuman Eksekutif ……………………………………………………………….. iv

Susunan Tim Penyusun Borang Akreditasi & Evaluasi Diri Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi – FK Universitas Udayana……………………………

vii

BAB I – Deskripsi SWOT Setiap Komponen …………………………………….. 1

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya ……………… 1

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 4

C. Mahasiswa dan Lulusan ………………………………………………........... 6

D. Sumber Daya Manusia ……………………………………………................. 9

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik …………………............ 11

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ………………... 14

G. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama ………………... 16

BAB II – Analisis SWOT ………………………………………………….............. 20

BAB III – Penutup ………………………………………………………………….

Referensi …………………………………………………………………………….

Lampiran ………………………………………………………………………........

41

42

43

Page 4: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK

UNUD / RSUP Sanglah Denpasar ...................................................... 5

Gambar 2.1 Anatomi Kuadran …………………………………………………… 21

Gambar 2.2

Posisi Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Kuadran Hasil

Penghitungan SWOT............................................................................ 39

Page 5: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman iv

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Evaluasi Diri dimulai dengan pembentukan Tim Akreditasi yang terdiri Tim

Penyusunan Evaluasi Diri, Tim Pengisian Borang Akreditasi, dan Tim Pengumpulan Data.

Tim Penyusunan Evaluasi Diri memulai kerja dengan berkoordinasi dengan tim pengumpulan

data dan bersama dengan tim pengisian Borang untuk menerjemahkan data dan dokumen

yang ada untuk dilakukan analisis oleh tim penyusunan Evaluasi Diri.

Analisis dimulai dengan pengelompokan data dan dokumen terkait kedalam

kelompok standard atau komponen akreditasi untuk memudahkan dalam penilaian dan

analisis. Tiap data pada masing – masing komponen dilakukan diskripsi narasi dan data

obyektif untuk kemudian masing–masing komponen dapat diketahui Kekuatan (S),

Kelemahan (W), Peluang (O), dan Ancaman (T) yang dapat diidentifikasi secara kualitatif

untuk kemudian dilakukan analisis SWOT. Dalam melakukan analisis SWOT, tiap komponen

memiliki bobot penilaian yang berbeda.Pembobotan dilakukan berdasarkan pertimbangan

besar kecilnya pengaruh atau dampak yang dapat ditimbulkan oleh komponen tersebut

terhadap keberlangsungan program studi.Setelah pembobotan pada masing–masing

komponen, dilakukan pembobotan terhadap masing–masing subkomponen serta dilakukan

penilaian berdasarkan skala penilaian 1 sampai 4, agar dapat dilakukan penilaian secara

kuantitatif dan obyektif. Pembobotan dilakukan berdasarkan keputusan bersama oleh tim

penyusunan Evaluasi Diri.

Penilaian pada komponen A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sarana, serta Strategi

Pencapaiannya, program studi memiliki penilaian kekuatan (S) dan Peluang (O) yang cukup

baik yaitu (0,165) dan (0,175). Hal ini dikarenakan program studi memiliki visi, misi, tujuan,

dan sasaran yang jelas dan memiliki kaitan dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas,

Universitas dan Rumah Sakit Pendidikan Utama. Pada Faktor eksternal Program studi juga

memiliki peluang yang baik terkait dukungan fakultas dan universitas. Namun program studi

belum bisa mengupayakan seluruh civitas akademi untuk memahami dan menghayati visi,

misi tersebut.

Page 6: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman v

Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu, memiliki kelemahan yang cukup banyak (0,400). Hal ini dikarenakan

Sistem manajemen yang belum berjalan dengan baik dan fokus serta monitoring internal

belum terlaksana secara konsisten. Namun komponen ini memiliki peluang yang cukup baik

(0,300) dikarenakan adanya monitoring dan evalusi berkala dari Fakultas sebagai upaya

menjaga kualitas program studi sehingga bisa menjadi motivasi untuk selalu memperbaiki

diri menjadi lebih baik.

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan, memiliki penilaian kelemahan yang cukup

tinggi (0,800) dikarenakan kurang diminati oleh calon peserta didik baik alumni FK UNUD

maupun yang non alumni dan kurangnya promosi. Meskipun kurang diminati, program studi

masih memiliki peluang yang cukup tinggi (0,600), dikarenakan faktor Bali sebagai daerah

pariwisata bisa menjadi daya tarik calon perserta didik serta adanya permintaan kerjasama

dari institusi kesehatan yang cukup tinggi dari daerah Indonesia bagian tengah dan timur.

Komponen D. Sumber Daya Manusia, memiliki kelemahan (0,700) dikarenakan

jumlah dosen yang memiliki sertifikat mengajar masih sedikit, Jumlah Dosen yang memiliki

gelar S3 masih kurang, Jumlah Dosen yang memiliki jabatan Guru Besar masih kurang ,

monitoring dan evaluasi kinerja staf masih belum optimal dan zero growth dosen. Namun

program studi memiliki peluang (0,600) yang dapat dimanfaatkan dengan baik, yaitu semakin

banyaknya lulusan sehingga bisa disaring lebih baik untuk direkomendasikan sebagai dosen

dan dukungan Fakultas dan Universitas untuk pengangkatan dosen pengabdi akademik.

Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, kelemahan

yang cukup tinggi (0,800) staf bekerja multi-tasking sehingga tidak dapat melaksanakan

proses pendidikan secara optimal dan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran yang

belum konsisten. Namun adanya permintaan dari pemerintah daerah untuk menjadi RS

jejaring dan RS pendidikan utama yang terakreditasi JCI, menjadi peluang yang cukup besar

(0,710) untuk dimanfaatkan dengan mempertimbangkan kekuatan yang ada terutama dalam

aspek kurikulum.

Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi,

memiliki nilai pada kelemahan yang cukup besar (0,600) karena program studi memiliki

biaya pemeliharaan sarana dan pra sarana program studi yang besar. Akan tetapi program

Page 7: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman vi

studi juga memiliki peluang yang besar (0,600) berupa dukungan dana dari Kelompok Kerja

Anestesi Sanglah.

Komponen G. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama,

memiliki kelemahan yang tinggi (0,400), yaitu Belum optimalnya kemampuan untuk

mengambil peluang kerja sama dan Keterbatasan Sumber Daya program studi. Namun

program studi memuliki kekuatan yang cukup baik yaitu memiliki road map penelitian dan

adanya program pengabdian masyarakat yang mengacu kepada domain Anestesi dan Terapi

Intensif (0,300) dan peluang tawaran kerjasama baik di dalam maupun luar negeri serta

adanya MOU dari pihak rektorat terkait kerjasama luar negeri dan dukungan dana dari

fakultas berupa dana hibah dan dana penelitian (0,350) yang bisa dimaanfaatkan untuk

pengembangan bagian dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan

kerjasama.

Keseluruhan analisis SWOT antar komponen menunjukkan bahwa program studi

memiliki kekuatan (3,105) yang masih kalah dengan kelemahan (3,850) yang ada. Pada

faktor eksternal, peluang yang ada (3,335) cukup tinggi sehingga pengaruh ancaman (2,100)

tidak seberapa besar dalam mempengaruhi faktor eksternal ini, meskipun tetap memerlukan

perhatian. Secara umum, posisi program studi pada posisi stabil (Kuadran II) yang

memerlukan aggresive maintanance agar dapat mengurangi kelemahan yang ada serta

meningkatkan kekuatan internal program studi.

Dengan memperhatikan hasil analisis SWOT yang ada, program studi menyusun 5

strategi pengembangan yang diharapkan dapat memperkuat posisi program studi menjadi

lebih baik di masa mendatang. Kelima strategi pengembangan merupakan strategi yang

mencerminkan peningkatan setiap komponen untuk menjadi lebih baik. Hasil Evaluasi Diri

ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk menjadi landasan dalam penyusunan Rencana

Strategi dan Pengembangan (RENSTRA) program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK

UNUD / RSUP Sanglah Denpasar, untuk menjadi dasar pengembangan program kerja

program studi di masa mendatang.

Page 8: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman vii

Susunan Tim Penyusun Evaluasi Diri Dan Borang 3A

Program Studi Anestesiologi & Reanimasi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Penanggung Jawab : Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT (K), MKes (DEKAN FK UNUD)

Pengarah : Prof. Dr. dr. Putu Gede Adiatmika MKes (PD I)

Ketua : Prof. Dr. dr. Made Wiryana, SpAn, KIC, KAO (KPS)

Wakil Ketua : dr. I Ketut Sinardja, SpAn, KIC ( Kepala Bagian)

Sekretaris : dr. I Made Gede Widnyana, SpAn, KAR

TIM EVALUASI DIRI

1. dr. I GAG Utara Hartawan, SpAn, MARS

2. dr. Ida Bagus Gde Sujana, SpAn, MSi

3. dr. I Made Subagiartha, SpAn, KAKV, SH

4. dr. I Gede Budiarta, SpAn, KMN

TIM PENYUSUN BORANG

Standar 1

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Koordinator : Dr. dr. Tjokorda Senapathi, SpAn, KAR

Anggota : dr. Frangky Hamsyah

Standar 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN

MUTU

Koordinator : dr. IGN Mahaalit Aribawa, SpAn, KAR

Anggota : dr. Ketut Yudi Arparitna

Page 9: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman viii

Standar 3

PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

Koordinator : dr. IMG Widnyana, SpAn, KAR

Anggota : dr. Cokorda Istri Arintha Devi

Standar 4

SUMBER DAYA MANUSIA

Koordinator : dr. Tjahya Aryasa EM, SpAn

Anggota : dr. Budi Hartono

Standar 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Koordinator : dr. Made Agus Kresna Sucandra, SpAn

Anggota :dr. IGAB Kusuma Jayadi

Standar 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

Koordinator : dr. IGN Mahaalit Aribawa, SpAn, KAR

Anggota : dr. I Made Darma Junaedi

Standar 7

PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

Koordinator : dr. Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan, SpAn, MKes

Anggota : dr. I Gusti Ayu Eka Para Santi Sidemen

Page 10: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 1

BAB I

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya

1. Rumusan visi program pendidikan yang konsisten dengan visi lembaga

Visi program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana adalah “Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan

Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan

kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan dokter spesialis anestesi yang

unggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat

nasional dan internasional pada tahun 2025.”

Visi tersebut sejalan dan konsisten dengan visi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar untuk menjadi unggul, madiri

dan berbudaya dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di

tingkat nasional, Regional dan Global. Visi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana adalah “Menjadikan Fakultas Kedokteran Unud Sebagai Lembaga

Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang menghasilkan lulusan sebagai sumber

daya manusia (SDM) Unggul, Mandiri dan Berbudaya serta mempunyai daya saing

di tingkat Nasional, Regional dan Global.” Dan visi RSUP Sanglah Denpasar adalah

“Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional Kelas Dunia Tahun 2019”.

Kedua visi, baik dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana selaku

institusi penyelenggara pendidikan dan RSUP Sanglah Denpasar selaku Rumah

Sakit Pendidikan Utama, menunjukkan keinginan untuk menjadi unggul dan

terkemuka di tingkat nasional dan internasional. Selain kedua visi tersebut yang

mewarnai program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana, visi dari Universitas Udayana yang memiliki moto “taki-

takining sewake guna widya” yang artinya dalam menuntut ilmu wajib mengejar

pengetahuan dan kebajikan hidup dan visi “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi

yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya”,

sehingga selain unggul, program studi juga harus mandiri dan sesuai dengan

kearifan lokal.

Page 11: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 2

2. Rumusan misi program Pendidikan yang diturunkan dari misi lembaga

Misi program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana adalah:

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki

kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi

intensif yang terstandarisasi dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan

teknologi.

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan

kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai

dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.

3. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah oleh tenaga pendidik

dan peserta didik di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertaraf

nasional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi

terkini.

4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman

nurani dalam menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun

permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai – nilai luhur budaya lokal yang

bersifat universal.

3. Rumusan tujuan program Pendidikan yang merujuk tujuan lembaga dan

merupakan turunan dari misinya.

Tujuan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana merujuk pada tujuan dari Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar, dan merupakan penjabaran dari misi

program studi. Rumusan dari tujuan program studi Anestesiologi dan Reanimasi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dijabarkan menjadi Tujuan Umum dan

Tujuan Khusus.

4. Rumusan sasaran program Pendidikan yang relevan dengan misinya.

Sasaran program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana meliputi :

Page 12: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 3

1. Terwujudnya proses pembelajaran yag bermutu, relevan, dan berdaya saing

nasional, regional, dan internasional untuk menghasilkan lulusan dengan

peran dan ciri sebagai : Care Provider, Communicator, Decision Maker,

Manager, Community Leader, ditambah Researcher.

2. Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan

dan atau lulusan S3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi

yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma

perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional

3. Terwujudnya peningkatanjumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan

karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan

terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk

mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional dan

internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.

4. Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan

institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang

baik sesuai dengan prinsip BLU.

5. Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan Indonesia Timur

dalam penerimaan calon peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas

belajar, kerjasama dengan rumah sakit di daerah Indonesia Timur dan

diterimanya alumni prodi bekerja di rumah sakit di daerah Indonesia.

5. Deskripsi SWOT

a. Kekuatan

• Visi, misi, tujuan dan sasaran yang mencerminkan pembentukan lulusan

yang unggul, madiri dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat

nasional dan internasional

• Sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.

• Telah dilakukan upaya sosialisasi dengan berbagai cara

b. Kelemahan

• Sebagian kecil civitas akademika belum memahami visi,misi,tujuan dan

sasaran yang diakibatkan oleh sosialisasi belum mengenai sasaran secara

menyeluruh.

Page 13: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 4

c. Peluang

• Penilaian akreditasi Program studi adalah peluang meningkatkan nilai dan

kehormatan institusi pendidikan.

• Dukungan dari fakultas dan universitas.

d. Ancaman

• Adanya perubahan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dan

kesehatan yang memberikan ketidakpastian dalam pengelolaan sistem yang

ada

Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu

1. Sistem Tata Pamong

Tata Pamong adalah kepemimpinan yang memproses segala sumber daya

(masukan) yang ada dalam suatu organisasi dibawah kepemimpinan manajerial

yang terstruktur dan berjenjang, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi

tersebut. Setiap unit kerja dalam organisasi memiliki fungsi, dan tugas masing-

masing. Terdapat peraturan yang mengatur pelaksanaan kegiatan di organisasi

tersebut sehingga tercapai suatu kondisi optimal bagi tercapainya tujuan organisasi

tersebut.

Page 14: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 5

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK

UNUD / RSUP Sanglah Denpasar

2. Sistem Pengelolaan Program Studi

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi Ilmu

Anestesi dan reanimasi FK UNUD mencakup perencanaan, pengorganisasian,

pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

3. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas

Kepemimpinan berperan untuk mengarahkan dan mempengaruhi perilaku

semua unsur dalam program Pendidikan, agar berjalan mengikuti nilai, norma, etika

yang berlaku, sehingga terwujud budaya organisasi sehat serta mampu membuat

keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan akan mampu memprediksi masa

depan melalui kegiatan evaluasi diri, merumuskan kebijakan melalui Renstra untuk

mewujudkan pencapaian visi secara realistik, mengkomunikasikan ke setiap unsur

melalui sosialisasi serta mampu menstimulasi intelektualitas bagi anggota serta

peserta didik dan menjadi penghubung dari Universitas Udayana terhadap Program

Studi Anestesiologi.

Page 15: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 6

4. Deskripsi SWOT

a. Kekuatan

• Telah memiliki Struktur organisasi yang baik, dengan pembagian tugas

masing-masing jabatan yang sudah jelas

• Ketua Program Studi (KPS) memiliki kualifikasi yang baik dalam hal

tingkat pendidikan dan kompetensi profesi Dokter Spesialis

• Pengelolaan prodi dilakukan secara transparan dan akuntabel

• Penjaminan Mutu Program Studi diawasi oleh Tim Pelaksana Penjamin

Mutu (TPPM) sebagaimana tertuang dalam struktur organisasi.

b. Kelemahan

• Sistem manajemen yang belum berjalan dengan baik dan fokus.

• Monitoring internal belum terlaksana secara konsisten

c. Peluang

• Adanya monitoring dan evalusi berkala dari Fakultas sebagai upaya menjaga

kualitas program studi.

d. Ancaman

• Kurang optimalnya fungsi Komkordik dalam memfasilitasi proses

pendidikan

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa

Kebijakan dalam penerimaan peserta pendidikan baru tertuang dalam Buku

”PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA” dan ”BUKU PANDUAN

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD 2016”.

Prodi Anestesiologi dan Reanimasi memiliki kriteria penerimaan peserta

pendidikan baru, yaitu :

1. Kelulusan calon mahasiswa baru ditentukan berdasarkan daya tampung program

studi.

2. Yang dinyatakan lulus adalah ranking teratas dari hasil ujian TOEFL, TPA, tes

kompetensi dasar, wawancara dan kelengkapan berkas administrasi.

Page 16: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 7

3. Hasil tes kesehatan merupakan bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa program

dokter spesialis.

2. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Kompetensi yang diharapkan pada lulusan sesuai dengan standar nasional

pendidikan dan Standar Kompetensi dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi

Intensif yang dibuat oleh kolegium dan disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia

(KKI). Kompetensi yang diharapkan pencapaian perilaku, pengetahuan dan

keterampilan di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif yang memiliki 5 domain,

yaitu:

1. Domain Anestesiologi

2. Domain Kedokteran Perioperatif

3. Domain Kedokteran Gawatdarurat / Emergensi dan Intensive Care

4. Domain Penatalaksanaan Nyeri

5. Domain Penelitian

3. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Kurikulum pendidikan spesialis anestesiologi dan reanimasi telah

menentukan kompetensi yang wajib dicapai selama pendidikan. Kurikulum inti

atau nasional ditetapkan oleh kolegium anestesiologi dan reanimasi yang

diterjemahkan ke dalam Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana Denpasar. Untuk mencapai target kompetensi, peserta didik melakukan

rotasi dan jaga di rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit jejaring.

Pemantauan pencapaian kompetensi menggunakan buku log book yang

dievaluasi pada akhir tahap 1, 2 dan 3. Setiap tahap pendidikan memiliki target

kompetensi yang harus dicapai untuk dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaat lulusan

Penilaian akan kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan

kebutuhan pemanfaat lulusan dapat dipantau secra eksternal. Mengenai hal ini

kegiatan alumni adalah media dalam melihat perkembangan yang terjadi akan

lulusan dalam menjawab tuntutan kebutuhan yang sesuai kompetensi. Lulusan

Page 17: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 8

yang banyak tersebar dan berada dalam berbagai bidang adalah merupakan

jawaban akan kesesuaian tuntutan tersebut. Namun masukan dari alumni yang

merupakan pelaksana secara primer adalah sebuah tantangan dalam mengikuti

perubahan akan kebutuhan kompetensi tersebut. Mengembangkan suatu

kompetensi senantiasa dinamis karena perubahan jaman yang semakin besar

tantangannya dan menjadi kegiatan yang rutin dan selalu menjadi pekerjaan

rumah bagi Institusi pendidikan.Situasi yang kondusif harus senantiasa

diupayakan dalam menjawab kesesuaian kompetensi ini. Situasi yang kondusif

ini meliputi tempat atau lingkungan, waktu, dan komponen SDM beserta sistem

yang dijalankan senantiasa harus selaras,seimbang dan sejalan.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian

Pendidikan mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Permasalahan klasik akademisi adalah mengenai kemajuan,

keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa. Semua ini

membutuhkan perjuangan keras dalam mewujudkannya dan senantiasa

dilakukan evaluasi dalam melihat segala masalah yang ada. Proses pendidikan

dalam artian sebenarnya adalah sepanjang masa, akan tetapi dalam segi

kurikulum pencapaian akan kurun waktu yang diharapkan masih tidak sesuai.

Mengingat tuntutan yang sebenarnaya berada dalam kurun waktu dalam aplikasi

terhadap kebutuhan masyarakat, dan institusi pendidikan harus menitikberatkan

akan nilai-nilai kompentensi yang esensi agar senantiasa dapat mengefektifkan

dan mengefisienkan dan berdayaguna dalam menjawab tuntutan tersebut.

Tuntutan dalam kaitannya dengan waktu senantiasa mengupayakan ketepatan

waktu, dan berbagai faktor bisa mempengaruhi proses waktu tersebut.

d. Kepuasan lulusan

Kepuasan pemanfaatan lulusan bisa dilihat data para lulusan dimana

mereka telah mendapatkan pekerjaan dalam kurung waktu sekitar 4 bulan

setelah kelulusan, menandakan bahwa tingginya pemanfaatan dan penyerapan

lulusan dokter spesialis Anestesiologi dan Reanimasi universitas Udayana.

Page 18: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 9

4. Deskripsi SWOT

b. Kekuatan

• Sistem seleksi yang memiliki standard baku dan obyektif

• Masa pendidikan yang efisien

• Adanya organisasi alumni.

c. Kelemahan

• Kurang diminati oleh calon peserta didik baik alumni FK UNUD

maupun yang non alumni.

• Kurangnya promosi

d. Peluang

• Bali sebagai daerah pariwisata yang menjadi daya tarik calon peserta

didik

• Permintaan kerjasama dari institusi kesehatan yang cukup tinggi dari

daerah Indonesia bagian tengah dan timur.

• Peluang kerja yang besar untuk lulusan

e. Ancaman

• Tuntutan hukum yang semakin banyak

• Masuknya dokter anestesi asing ke Indonesia yang akan meningkatkan

kompetisi dari segi kualitas

Komponen D. Sumber Daya Manusia

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan

Untuk menjamin penyelenggaraan program pendidikan secara bermutu dan

berkelanjutan telah dilaksanakan suatu sistem seleksi, penempatan, pengembangan,

retensi, dan pemberhentian tenaga dosen dan tenaga pendidikan. Secara umum

perencanaan, rekrutmen, pembinaan, dan pengembangan sampai dengan akhir masa

tugas (pensiun) dilaksanakan oleh Pembantu Dekan II sesuai dengan

ketentuan/peraturan yang berlaku. Pelaksanaan program disesuaikan dengan skala

prioritas kebutuhan bagian/unit kerja yang ada di fakultas, dengan mengacu pada

kebijakan Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif yang tertuang pada rencana

strategis Prodi Anestesiologi dan Reanimasi. Pelaksanaan sistem seleksi dan

Page 19: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 10

pengembangan ini dilaksanakan sesuai prioritas rekrutmen staf akademik pada

Analisis Kebutuhan Staf.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan.

2.1. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pendidikan

Sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja akademik dosen

dilaksanakan secara teratur di bawah koordinasi pembantu Dekan I dan kinerja

tenaga kependidikan dilaksanakan secara teratur di bawah koordinasi Pembantu

Dekan II. Terdapat standar operasional prosedur yang mengatur sistim monitoring

dan evaluasi dosen dan tenaga pengajar PPDS-1. Kinerja akademik dosen dinilai

dari pengisian daftar absensi, pembuatan EMWP (Ekivalensi Mengajar Waktu

Penuh) atau Beban Kerja Dosen (BKD), Indeks Kinerja Individu (IKI), Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP) bagi pegawai PNS dan buku catatan kegiatan (logbook)

dosen. Evaluasi daftar absensi dilakukan setiap bulan, evaluasi BKD setiap 6 bulan,

buku log staf setiap 6 bulan, IKI setiap bulan dan SKP setiap tahun. Laporan kinerja

dosen dievaluasi oleh assessor yang ditunjuk oleh perguruan tinggi untuk menilai

ketercapaian prestasi SKS dan memverifikasi kesesuaian dokumen pendukung.

2.2. Rekam Jejak Akademik

Seluruh staf yang melakukan proses pendidikan, pelayanan baik di depan

kelas maupun terintegrasi dengan kegiatan klinik, akan dicatat dan dimasukkan ke

dalam rekam jejak staf antara lain:

a. Buku Log staf dan peserta didik

b. Buku kegiatan pencapaian kompetensi peserta didik

c. Laporan kegiatan bimbingan ilmiah (jurnal, tinjauan kepustakaan, laporan

kasus, penelitian)

d. Surat tugas dari KPS pada setiap kegiatan.

3. Deskripsi SWOT

a. Kekuatan

• Program studi memiliki Profesor/Guru Besar dan tenaga pendidik konsultan.

• Memiliki SOP perekrutan staf

• Rasio dosen : mahasiswa sangat optimal (1 : 5)

Page 20: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 11

b. Kelemahan

• Jumlah dosen yang memiliki sertifikat mengajar masih kurang

• Jumlah dosen yang memiliki gelar S3 masih kurang

• Jumlah dosen yang memiliki jabatan Guru Besar masih kurang

• Monitoring dan evaluasi kinerja staf masih belum optimal

• Zero growth dosen

c. Peluang

• Semakin banyaknya lulusan sehingga bisa disaring lebih baik untuk

direkomendasikan sebagai dosen.

• Dukungan Fakultas dan Universitas untuk pengangkatan dosen pengabdi

akademik

d. Ancaman

• Rendahnya penghargaan yang diterima oleh staf dalam aktivitas sebagai

pengajar, dapat menurunkan motivasi sebagai pengajar

Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran

Kurikulum pembelajaran dan suasana akademik telah disusun sebagai

bagian dari upaya mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Keunggulan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK Universitas Udayana

adalah Manajemen Nyeri Akut Peripheral Nerve Block Basic, Manajemen Nyeri

Kronis, Kanker dan Intervensi Nyeri, Peripheral Nerve Block Intermediate dan

Anesthesia Crisis Management sehingga menjadikan program studi Anestesiologi

dan Reanimasi FK UNUD menjadi program studi yang mandiri dan berbudaya

dikawasan nasional dan internasional serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

dalam pelayanan di bidang anestesiologi dan reanimasi.

2. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/

organisasi)

Struktur kurikulum meliputi tiga tahap, yaitu tahap I (pemahaman/adaptasi),

tahap II (pendalaman) dan tahap III (pemantapan). Durasi kurikulum tahap I

Page 21: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 12

dilaksanakan 4 (empat) semester dengan beban studi 63 SKS, tahap II dilaksanakan

2 (dua) semester dengan beban studi 36 SKS, dan tahap III dilaksanakan 2 (dua)

semester dengan beban studi 36 SKS. Total beban studi adalah 135 SKS yang harus

diselesaikan dalam waktu 8 semester.

3. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)

Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana dibagi dalam tiga tahap pendidikan, dengan

masing-masing tahap mempunyai tujuan pendidikan yang utuh, dan dicapai melalui

pengalaman belajar dari pendidikan tertentu. Tahap pendidikan merupakan tahapan

atau pembagian tingkat perilaku yang dicapai:

• Tahap 1 (tahap pemahaman/adaptasi) selama 4 (empat) semester

• Tahap 2 (tahap pendalaman) selama 2 (dua) semester

• Tahap 3 (tahap pemantapan) selama 2 (dua) semester

4. Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan

kepentingan internal lembaga

Kurikulum unggulan di bidang Anestesi dan Terapi Intensif yaitu

Manajemen Nyeri Akut, Peripheral Nerve Block Basic, Manajemen Nyeri Kronis,

Kanker dan Intervensi Nyeri, Peripheral Nerve Block Intermediate dan Anesthesia

Crisis Management. Lulusan program studi anestesiologi dan reanimasi diharapkan

mampu melakukan penanganan pada bidang tersebut, sehingga dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat sekitarnya.

5. Misi pembelajaran

Kurikulum Pendidikan dokter spesialis Anestesi mengacu pada Peraturan

Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 37 tahun 2015 yang dilaksanakan dalam waktu

8 semester yang terdiri dari 88.8% kurikulum inti dari KKI dan Kolegium Anestesi

dan Terapi Intensif (KATI) serta 11.2% kurikulum institusional setempat.

Kurikulum Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana terdiri dari 46 mata ajaran untuk mencapai 3 kompetensi yang

terbagi atas kompetensi umum, kompetensi dasar, dan kompetensi lanjut dengan

beban studi total 135 SKS

Page 22: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 13

6. Hasil pembelajaran:

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Lulusan dokter spesialis Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD

telah mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan visi dan misi yang

telah ditetapkan. Dokter Spesialis Anestesi lulusan FK UNUD secara

profesional memiliki knowledge dan skill dalam bidang anestesi,

kegawatdaruratan, terapi intensif, dan pengelolaan nyeri. Selain itu, pembinaaan

dilakukan dalam upaya membentuk sikap tanggung jawab dan mampu

bekerjasama dengan baik dalam sebuah tim kerja guna pelayanan medis yang

paripurna.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaat lulusan

Dengan kompetensi yang dicapai dalam proses pendidikan dokter

spesialis Anestesi dan reanimasi di FK UNUD, harapan besar diletakkan kepada

lulusannya agar mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. Secara

umum berdasarkan capaian kompetensi, lulusan program studi Anestesiologi

dan Reanimasi FK UNUD telah mampu memenuhi kebutuhan di sarana

kesehatan.

7. Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Lulusan dokter spesialis anestesi dapat langsung menjalankan pekerjaannya

setelah lulus. Mereka tersebar di berbagai wilayah Indonesia di Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Maluku, NTT dan Papua. Lulusan telah bekerja dalam beberapa

bidang seperti: Rumah sakit, sarana kesehatan lain, mengikuti Program Pendidikan

Dokter Spesialis II (PPDS II), dan menjadi staf pengajar di institusi pendidikan

kedokteran. Pemanfaat lulusan mempunyai kewenangan pada: Pemerintah Daerah,

Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan, TNI/POLRI dan pihak swasta.

8. Deskripsi SWOT

a. Kekuatan

• Memiliki kurikulum yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dan

Standar Kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Page 23: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 14

• Manajemen Nyeri Akut, Peripheral Nerve Block Basic, Manajemen Nyeri

Kronis, Kanker dan Intervensi Nyeri, Peripheral Nerve Block Intermediate

dan Anesthesia Crisis Management sebagai mata ajar unggulan

• Pengembangan modul anesthesia crisis management untuk menunjang travel

medicine sebagai muatan unggulan dalam kurikulum.

• Suasana akademik telah tercipta melalui kegiatan akademik dan non-

akademik dengan baik

• Telah dilakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala pada kurikulum

b. Kelemahan

• Staf bekerja multi-tasking sehingga tidak dapat melaksanakan proses

pendidikan secara optimal

• Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran belum konsisten

c. Peluang

• Adanya permintaan dari pemerintah daerah untuk menjadi RS jejaring

• RS Pendidikan utama yang terakreditasi JCI

d. Ancaman

• Kurangnya kasus dalam jumlah dan variasi

• Belum ada koordinasi yang baik antara penjadwalan kegiatan akademik dan

kegiatan pelayanan

Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.

1. Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana

Penganggaran dana untuk pengelolaan IPDS Ilmu Anestesi dan Terapi

Intensif FK UNUD didasarkan atas estimasi pendapatan yang dibuat berdasarkan

peraturan Rektor Universitas Udayana No 218/UN14/PR/2016 tentang proporsi

alokasi anggaran dari sumber dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)

dengan bersumber pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) fakultas di lingkungan

Universitas Udayana dialokasikan sebagai berikut universitas 25%, fakultas

minimum 49%, dan program studi minimum 26% dan UKT program studi

paskasarjana program studi paska sarjana di lingkungan Universitas Udayana

Page 24: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 15

dialokasikan untuk universitas (10%), paskasarjana (10%), fakultas (5%), program

studi 75%.

Program studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud ikut serta dalam

perencanaan anggaran, melalui Musyawarah Perencanaan Penyusunan Program dan

Penganggaran (Musrembang) Universitas Udayana, program studi ikut serta

menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Kerangka Acuan Kerja (KAK),

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

(RKAT).

Setelah menyusun RAB program studi melakukan input ke sistem informasi

berbasis web Universitas Udayana, yaitu Sistem Informasi Akuntasi dan Keuangan

(SIAKU), setelah itu melalui Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) program studi

akan mengklaim anggaran kegiatan ke Universitas Udayana sesuai dengan jumlah

anggaran pada POK.

2. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana yang berada di RSUP Sanglah dan

merupakan bagian dari saran dan prasarana pelayanan kesehatan RSUP Sanglah

yang merupakan milik RSUP Sanglah Denpasar sehingga pemeliharaannya menjadi

beban RSUP Sanglah. Sarana dan prasarana yang terkait dengan pendidikan dan

pengadaannya berasal dari dana dari FK UNUD, maka pemeliharaannya menjadi

beban FK UNUD. Sarana dan prasarana di Departemen Anestesiologi dan

Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar dikelola secara maksimal, baik

dari segi pemanfaatan dan perawatannya. Prioritas utama pemanfaatan sarana dan

prasarana adalah untuk kepentingan stake holder khususnya PPDS.

3. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan menggunakan komputer yang

terhubung dengan jaringan internet. Tersedia fasilitas WIFI dengan kecepatan 12,5

Mbps untuk memudahkan penggunaan internet baik untuk para peserta didik

maupun staf pengajar dalam rangka mendukung suasana akademis di lingkungan

Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP

Sanglah Denpasar.

Page 25: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 16

4. Deskripsi SWOT

a. Kekuatan

• Sistem pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel

• Program studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud ikut serta dalam

perencanaan anggaran, melalui Musyawarah Perencanaan Penyusunan

Program dan Penganggaran (Musrembang) Universitas Udayana

• Sarana dan prasarana sistem informasi yang cukup memadai dalam

menunjang pendidikan, pelayanan dan penelitian

b. Kelemahan

• Biaya pemeliharaan sarana dan pra sarana program studi yang besar

c. Peluang

• Dukungan dana dari Kelompok Kerja Anestesi Sanglah

d. Ancaman

• Kebijakan keuangan yang belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan

program studi

• Prosedur pengajuan sarana dan prasarana untuk penunjang pendidikan yang

cukup lama atau tidak efisien

Komponen G. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk menjaga mutu, produktivitas, relevansi sasaran, efisiensi pemanfaatan

dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka dalam penyelenggaraan

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama, program studi senantiasa

mengacu pada visi, misi dan tujuan program studi pendidikan dokter spesialis

anestesiologi dan reanimasi.

Penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan, pengembangan keilmuan serta terapan yang dapat

diaplikasikan dalam pendidikan dan pelayanan kedokteran. Pengabdian kepada

masyarakat diberikan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat maupun

pendidikan kepada masyarakat itu sendiri. Pelayanan kepada masyarakat sehari-

Page 26: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 17

hari telah menyatu dalam proses pelayanan anestesi di Rumah Sakit Pendidikan

Utama maupun Rumah sakit jejaring ditambah dengan berbagai kegiatan insidental

yang telah dilakukan seperti bakti sosial ataupun menjadi tim bantuan kesehatan.

Pendidikan kepada masyarakat secara tidak langsung menyatu dengan pelayanan itu

sendiri, selain beberapa kegiatan atau kursus yang melibatkan masyarakat sebagai

peserta. Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan di rumah sakit jejaring

menunjukkan harmonisasi kerjasama antara program studi dengan instansi lain yang

dapat pula digunakan untuk mentransfer dan pembaharuan terkini dari keilmuan

anestesi, reanimasi dan terapi intensif. Selain itu optimalisasi SDM dan pelayanan

anestesi dapat dilakukan melalui kerjasama dengan rumah sakit jejaring.

2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

Secara umum agenda penelitian didokumentasikan dalam bentuk road map

penelitian Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana. Untuk pengabdian masyarakat yang secara rutin dilakukan

yaitu operasi bibir sumbing yang bekerja sama dengan yayasan The John Fawcett

Foundation. Sedangkan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan Bantuan

Hidup Dasar dilakukan secara insidental.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama Dosen dan

Mahasiswa

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir tercatat hampir setiap dosen melakukan

kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan peserta didik.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tercatat telah dilakukan sebanyak 23 kali

dan melibatkan 16 dosen serta 47 peserta didik. Di samping itu, tercacat dalam

kurun waktu 3 tahun terakhir sebanyak 3 dosen terlibat dalam proses penelitian

dengan melibatkan peserta didik, sedangkan sebagian besar melakukan

pembimbingan terhadap tugas akhir (penelitian) peserta didik.

4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh mahasiswa.

Sebagaimana visi, misi dan tujuan pendidikan, kegiatan penelitian yang

dilakukan oleh peserta didik menjadi hal yang mutlak dilakukan. Tidak hanya

Page 27: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 18

sebagai syarat kelulusan, akan tetapi juga diharapkan mampu memberikan

sumbangsih terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, pengembangan ilmu terapan dan

aplikasinya serta meningkatkan mutu dan kualitas dari peserta didik itu sendiri.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh peserta didik,

mampu memberikan masukan positif terhadap peningkatan kemampuan peserta

didik. Di samping itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan

pengalaman tersendiri bagi peserta didik dalam hal komunikasi, pengembangan

sikap empati dan asertif di mana hal-hal tersebut tidak akan maksimal bila hanya

diajarkan secara formal.

5. Kerjasama Dengan Instansi yang Relevan

Kerjasama dengan instansi yang relevan diharapkan dapat memperluas akses

lahan pembelajaran bagi peserta didik. Secara umum kasus yang dihadapi di RSUP

Sanglah merupakan kasus yang kompleks. Dengan adanya kerjasama dengan

instansi yang relevan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

memberikan pelayanan anestesi dan reanimasi terhadap kasus-kasus yang mungkin

tingkat kesulitannya di bawah apa yang mereka hadapi di RSUP Sanglah di mana

kasus–kasus tersebut pada umumnya akan lazim mereka hadapi di kemudian hari.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir tercatat 17 kerjasama dengan instansi

yang relevan telah dilakukan. Hal yang mungkin harus segera ditindaklanjuti demi

ketertiban administrasi adalah masa berlaku kerjasama di dalam MOU telah

berakhir, padahal kerjasama itu sendiri masih berlangsung.

6. Deskripsi SWOT

a. Kekuatan

• Memiliki Road Map penelitian

• Adanya Program pengabdian masyarakat yang mengacu kepada domain

Anestesi dan Terapi Intensif.

b. Kelemahan

• Belum optimalnya kemampuan untuk mengambil peluang kerja sama

• Keterbatasan Sumber Daya program studi.

Page 28: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 19

c. Peluang

• Adanya tawaran kerjasama baik di dalam maupun luar negeri

• MOU pihak rektorat terkait kerjasama luar negeri

• Dukungan dana dari fakultas berupa dana hibah dan dana penelitian

d. Ancaman

• Sosio kultural dan birokrasi yang agak panjang

Page 29: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 20

BAB II

ANALISIS SWOT

A. Analisis Antar Komponen

1. Analisis SWOT

Untuk mengetahui gambaran Program Pendidikan Anestesiologi dan

Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar, dilakukan analisis

SWOT.Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk mengambarkan dan

mengevaluasi organisasi berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal

(luar) organisasi. Faktor internal meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan

(weakness). Faktor eksternal meliputi peluang (opportunites) dan ancaman (threats).

Analisis dilakukan terhadap tujuh komponen yang mempengaruhi kinerja

organisasi, yaitu:

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

2.Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

3. Mahasiswa dan Lulusan

4. Sumberdaya Manusia

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi

7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama

Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota tim evaluasi diri. Langkah analisis

diawali dengan mengindentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

masing-masing komponen. Kemudian pada hasil identifikasi SWOT dilakukan

penetapan nilai bobot dan skala yang penilaiannya berdasarkan judgement tim

evaluasi. Nilai bobot ditetapkan berdasarkan besarnya kontribusi masing-masing

komponen terhadap kinerja organisasi.

Skala penilaian yang digunakan terdiri atas empat tingkat. Pada hasil

identifikasi yang merupakan kekuatan dan peluang, digunakan skala penilaian yang

terdiri dari empat tingkat yang terdiri atas:

Page 30: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 21

(4) Sangat Baik atau Sangat Berbobot/berpegaruh

(3) Baik atau Cukup Berbobot/berpengaruh

(2) Cukup atau Sedikit Berbobot/berpengaruh

(1) Kurang atau Tidak Berbobot/berpengaruh

Selanjutnya, dilakukan pembandingan antara faktor eksternal dan faktor

internal. Dari hasil perhitungan tersebut dituangkan dalam diagram cartesius.

Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisis SWOT dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 2.1. Anatomi Kuadran

Page 31: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 22

2. Hasil Analisis SWOT

a. Analisis Kekuatan (Strength)

No Kekuatan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaiannya. 0,05

a

Visi, misi, tujuan dan sasaran yang mencerminkan

pembentukan lulusan yang unggul, madiri dan berbudaya

serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan

internasional

0,3 4 0,06

b Sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.

0,3 3 0,045

c Telah dilakukan upaya sosialisasi dengan berbagai cara 0,4

3 0,06

Sub Jumlah 1 0,165

Page 32: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 23

No Kekuatan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu 0,1

a Telah memiliki Struktur organisasi yang baik, dengan

pembagian tugas masing-masing jabatan yang sudah jelas 0,2 3 0,06

b

Ketua Program Studi (KPS) memiliki kualifikasi yang baik

dalam hal tingkat pendidikan dan kompetensi profesi Dokter

Spesialis

0,2 4

0,08

c Pengelolaan prodi dilakukan secara transparan dan akuntabel

0,2 3 0,06

d

Penjaminan Mutu Program Studi diawasi oleh Tim Pelaksana

Penjamin Mutu (TPPM) sebagaimana tertuang dalam struktur

organisasi

0,3 3 0,09

Sub Jumlah 1 0,290

Page 33: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 24

No Kekuatan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b c

a x b x c 4 3 2 1

3 Mahasiswa dan Lulusan 0,2

a Sistem seleksi yang memiliki standard baku dan obyektif 0,3 4

0,24

b Masa pendidikan yang efisien 0,4 3 0,24

c Adanya organisasi alumni 0,3

3 0,18

Sub Jumlah 1 0,66

4 Sumber Daya Manusia 0,2

a Program studi memiliki Profesor/Guru Besar dan tenaga

pendidik konsultan. 0,4 3 0,24

b Memiliki SOP perekrutan staf 0,3 3

0,18

c Rasio dosen : mahasiswa sangat optimal (1 : 5) 0,3 3

0,18

Sub Jumlah 1 0,6

Page 34: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 25

No Kekuatan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 0,2

a

Memiliki kurikulum yang sesuai dengan Standar Nasional

Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis

Anestesiologi dan Terapi Intensif

0,15 2 0,06

b

Manajemen Nyeri Akut Peripheral Nerve Block Basic,

Manajemen Nyeri Kronis, Kanker dan Intervensi Nyeri,

Peripheral Nerve Block Intermediate dan Anesthesia Crisis

Management sebagai mata ajar unggulan

0,15 4 0,12

c

Pengembangan modul anesthesia crisis management untuk

menunjang travel medicine sebagai muatan unggulan dalam

kurikulum

0,1 4 0,08

d Suasana akademik telah tercipta melalui kegiatan akademik

dan non-akademik dengan baik 0,4 3 0,24

Page 35: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 26

e Telah dilakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala pada

kurikulum 0,2 2 0,08

Sub Jumlah 1 0,58

No Kekuatan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem

Informasi. 0,15

a Sistem pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel

0,3 3

0,135

b

Program studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud

ikut serta dalam perencanaan anggaran, melalui Musyawarah

Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran

(Musrembang) Universitas Udayana

0,4 4 0,24

c Sarana dan prasarana system informasi yang cukup memadai

dalam menunjang pendidikan, pelayanan dan penelitian 0,3

3 0,135

Sub Jumlah 1 0,510

Page 36: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 27

No Kekuatan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

7 Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama 0,1

a Memiliki Road Map penelitian

0,5 3 0,15

b Adanya Program pengabdian masyarakat yang mengacu

kepada domain Anestesi dan Terapi Intensif 0,5 3

0,15

Sub Jumlah 1 0,3

Page 37: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 28

b. Analisis Kelemahan (Weakness)

No Kelemahan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaiannya. 0,05

a

Sebagian kecil civitas akademika belum memahami

visi,misi,tujuan dan sasaran yang diakibatkan oleh sosialisasi

belum mengenai sasaran secara menyeluruh

1

3 0,15

Sub Jumlah 1 0,15

2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu 0,1

a Sistem manajemen yang belum berjalan dengan baik dan

fokus 0,5 4 0,2

b Monitoring internal belum terlaksana secara konsisten

0,5 4 0,2

Sub Jumlah 1 0,4

Page 38: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 29

No Kelemahan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b c

a x b x c 4 3 2 1

3 Mahasiswa dan Lulusan 0,2

a Kurang diminati oleh calon peserta didik baik alumni FK

UNUD maupun yang non alumni. 0,5 4

0,4

b Kurangnya promosi 0,5 4 0,4

Sub Jumlah 1 0,8

4 Sumber Daya Manusia 0,2

a Jumlah dosen yang memiliki sertifikat mengajar masih

kurang 0,25 4

0,2

b Jumlah Dosen yang memiliki gelar S3 masih kurang 0,25 4 0,2

c Jumlah Dosen yang memiliki jabatan Guru Besar masih

kurang 0,1 3 0,06

d Monitoring dan evaluasi kinerja staf masih belum optimal 0,2 3 0,12

e Zero growth dosen 0,2 3 0,12

Sub Jumlah 1 0,7

Page 39: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 30

No Kelemahan

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b c

a x b x c 4 3 2 1

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 0,2

a Staf bekerja multi-tasking sehingga tidak dapat melaksanakan

proses pendidikan secara optimal 0,5 4 0,4

b Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran belum

konsisten 0,5 4 0,4

Sub Jumlah 1 0,8

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem

Informasi. 0,15

a Biaya pemeliharaan sarana dan pra sarana program studi yang

besar 1 4 0,6

Sub Jumlah 1 0,6

7 Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama 0,1

a Belum optimalnya kemampuan untuk mengambil peluang

kerja sama 0,4 4 0,16

Page 40: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 31

b Keterbatasan Sumber Daya program studi 0,6 4 0,24

Sub Jumlah 1 0,4

c. Analisis Peluang (Opportunity)

No Peluang

Bobot

Faktor

Bobot

Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaiannya. 0,05

a Penilaian akreditasi Program studi adalah peluang

meningkatkan nilai dan kehormatan institusi pendidikan 0,5 3 0,075

b Dukungan dari fakultas dan universitas 0,5 4 0,1

Sub Jumlah 1 0,175

Page 41: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 32

No Peluang

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu 0,1

a Monitoring dan evalusi berkala dari Fakultas sebagai upaya

menjaga kualitas program studi 1 3 0,3

Sub Jumlah 1 0,3

3 Mahasiswa dan Lulusan 0,2

a Bali sebagai daerah pariwisata yang menjadi daya tarik calon

peserta didik 0,3 3 0,18

b Permintaan kerjasama dari institusi kesehatan yang cukup

tinggi dari daerah Indonesia bagian tengah dan timur 0,4 3

0,24

c Peluang kerja yang besar untuk lulusan 0,3 3 0,18

Sub Jumlah 1 0,6

Page 42: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 33

No Peluang

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

4 Sumber Daya Manusia 0,2

a Semakin banyaknya lulusan sehingga bisa disaring lebih baik

untuk direkomendasikan sebagai dosen 0,5

3 0,3

b Dukungan Fakultas dan Universitas untuk pengangkatan

dosen pengabdi akademik 0,5 3 0,3

Sub Jumlah 1 0,6

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 0,2

a Adanya permintaan dari pemerintah daerah untuk menjadi RS

jejaring 0,55 4 0,44

b RS Pendidikan utama yang terakreditasi JCI 0,45 3 0,27

Sub Jumlah 1 0,71

Page 43: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 34

No Peluang

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b

c

a x b x c

4 3 2 1

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem

Informasi. 0,15

b Dukungan dana dari Kelompok Kerja Anestesi Sanglah 1 4 0,6

Sub Jumlah 1 0,6

7 Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama 0,1

a Adanya tawaran kerjasama baik di dalam maupun luar negeri 0,25

3 0,075

b MOU pihak rektorat terkait kerjasama luar negeri 0,25 3 0,075

c Dukungan dana dari fakultas berupa dana hibah dan dana

penelitian 0,5 4 0,2

Sub Jumlah 1 0,35

Page 44: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 35

d. Analisis Ancaman (Threat)

No Ancaman

Bobot

Faktor

Bobot

Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b c

a x b x c 4 3 2 1

1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaiannya. 0,05

a

Adanya perubahan kebijakan pemerintah di bidang

pendidikan dan kesehatan yang memberikan ketidakpastian

dalam pengelolaan sistem yang ada

1 3 0,15

Sub Jumlah 1 0,15

2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu 0,1

a Kurang optimalnya fungsi Komkordik dalam memfasilitasi

proses pendidikan 1 2 0,2

Sub Jumlah 1 0,2

Page 45: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 36

No Ancaman

Bobot

Faktor

Bobot

Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b c

a x b x c 4 3 2 1

3 Mahasiswa dan Lulusan 0,2

a Tuntutan hukum yang semakin banyak 0,5 2 0,2

b

Masuknya dokter anestesi asing ke Indonesia yang akan

meningkatkan kompetisi dari segi kualitas 0,5 2 0,2

Sub Jumlah 1 0,4

4 Sumber Daya Manusia 0,2

a

Rendahnya penghargaan yang diterima oleh staf dalam

aktivitas sebagai pengajar, dapat menurunkan motivasi

sebagai pengajar

1 1 0,2

Sub Jumlah 1 0,2

5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 0,2

a Kurangnya kasus dalam jumlah dan variasi 0,4 3 0,24

Page 46: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 37

b Belum ada koordinasi yang baik antara penjadwalan kegiatan

akademik dan kegiatan pelayanan 0,6 3 0,36

Sub Jumlah 1 0,6

No Ancaman

Faktor Subfaktor Skala penilaian Nilai

a b c

a x b x c 4 3 2 1

6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem

Informasi. 0,15

a Kebijakan keuangan yang belum sepenuhnya berpihak pada

kepentingan program studi 0,5 3 0,225

b Prosedur pengajuan sarana dan prasarana untuk penunjang

pendidikan yang cukup lama atau tidak efisien 0,5 3 0,225

Sub Jumlah 1 0,45

7 Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama 0,1

a Sosio kultural dan birokrasi yang agak panjang 1 1 0,1

Sub Jumlah 1 0,1

Page 47: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 38

e. Rekapitulasi Hasil Penghitungan SWOT

No Komponen Kekuatan

(S)

Kelemahan

(W)

Peluang

(O)

Ancaman

(T)

1 Visi, Misi, Tujuan, dan

Sasaran, serta Strategi

Pencapaiannya.

0,165 0,150 0,175 0,150

2 Tata Pamong,

Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu.

0,290 0,400 0,300 0,200

3 Mahasiswa dan Lulusan. 0,660 0,800 0,600 0,400

4 Sumber Daya Manusia. 0,600 0,700 0,600 0,200

5 Kurikulum, Pembelajaran,

dan Suasana Akademik. 0,580 0,800 0,710 0,600

6 Pembiayaan, Sarana dan

Prasarana, serta Sistem

Informasi.

0,510 0,600 0,600 0,450

7 Penelitian, Pengabdian

kepada Masyarakat, dan

Kerjasama.

0,300 0,400 0,350 0,100

TOTAL 3,105 3,850 3,335 2,100

Sumbu X (Faktor Internal) : S - W = 3,105 – 3,850 = - 0,745

Sumbu Y (Faktor Eksternal) : O – T = 3,335 – 2,100 = + 1,235

Page 48: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 39

f. Gambaran Posisi Kuadran

Gambar 2.2 Posisi Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Kuadran Hasil

Penghitungan SWOT

Dari gambar kuadran analisis SWOT, program studi Anestesiologi dan

Reanimasi berada di Kuadran II yang termasuk Stabilisasi / Rasionalisasi. Pada

posisi ini, program studi masih dapat berkembang / tumbuh, asalkan memiliki

strategi yang tepat, teliti dan jeli dalam memilih arena untuk pengembangan diri

atau bersaing atas dasar kekuatan yang dimiliki, dan cukup pandai dalam

memanfaatkan peluang yang ada. Program studi harus melakukan aggressive

maintenance mengingat peluang yang didapatkan masih cukup banyak untuk

optimalkan.

Page 49: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 40

Program studi harus dapat mengurangi kelemahan yang ada dengan

mengoptimalkan kekuatan dan peluang yang ada.Meskipun ancaman yang ada tidak

banyak, tetap diperlukan strategi dalam mencegahnya dengan memanfaatkan

peluang dan kekuatan yang ada.

3. Strategi dan Pengembangan

Berdasarkan hasil analisis SWOT, program Studi Anestesiologi dan

Reanimasi menggunakan prinsip Aggressive maintenance di mana, untuk

mengurangi kelemahan yang ada dengan memanfaatkan peluang yang ada

semaksimal mungkin dengan mempertimbangkan kekuatan yang dimiliki. Oleh

sebab itu, dirumuskan strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan

S3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai,

berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi

yang bermutu dan berdaya saing nasional, regional dan internasional.

2. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif

dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif

melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan

pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional, regional, dan internasional

serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan

3. Proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing nasional dan

internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter

4. Peningkatan kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan institusi

selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai

dengan prinsip BLU

5. Peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan indonesia timur

dalam penerimaan peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas belajar,

kerjasama dengan rumah sakit di daerah indonesia tengah dan indonesia timur

dan diterimanya alumni prodi bekerja di rumah sakit di daerah indonesia tengah

dan indonesia timur

Page 50: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 41

BAB III

PENUTUP

Evaluasi diri ini dilakukan sebagai syarat untuk dilakukan kegiatan akreditasi

LAM-PTKes. Sistem evaluasi diri internal ini telah dilakukan oleh program studi secara

berkesinambungan dengan format dan metode yang berbeda dengan yang

dipersyaratkan LAM-PTKes. Evaluasi diri ini disusun dengan mempertimbangkan isi

borang dan dokumen terkait yang dibutuhkan dalam proses akreditasi. Sistem evaluasi

diri menjadi dasar dalam pengembangan strategi dan pengembangan serta landasan

dalam penyusunan Rencana Strategi dan Pengembangan (RENSTRA) program studi

Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar.

Evaluasi diri ini juga bermanfaat untuk meningkatkan self awareness terhadap

situasi dan kondisi yang ada sehingga ke depannya dapat dilakukan berbagai langkah

kebijakan yang dianggap perlu untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang serta

meminimalkan kelemahan dan ancaman, sehingga dapat meraih apa yang telah dicita-

citakan dalam visi dan misinya.

Page 51: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 42

REFERENSI

1. Republik Indonesia; Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembar Negara RI Tahun 2003 nomor 78), Jakarta 2003

2. Republik Indonesia; Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran (Lembar Negara RI Tahun 2004 nomor 116), Jakarta 2004

3. Republik Indonesia; Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi (Lembar Negara RI Tahun 2012 nomor 158), Jakarta 2012

4. Republik Indonesia; Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan

Kedokteran (Lembar Negara RI Tahun 2013 nomor 132), Jakarta 2013

5. Republik Indonesia; Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2005 nomor 41), Jakarta 2005

6. Republik Indonesia; Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan

PP no 19 tahun 2005 (Lembar Negara RI Tahun 2013 nomor 71), Jakarta 2013

7. Republik Indonesia; Peraturan Pemerintah nomor 04 tahun 2014 tentang

Penyelenggara Pendidikan Tinggi dan Pengelola Perguruan Tinggi (Lembar Negara

RI Tahun 2014 nomor 16), Jakarta 2014

8. Republik Indonesia; Peraturan Pemerintah nomor 93 tahun 2015 tentang Rumah

Sakit Pendidikan, Jakarta 2015

9. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia; Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2014 nomor 769), Jakarta 2014

10. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia; Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2014 nomor 788), Jakarta 2014

11. Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi Program Studi. LAMPTKes Jakarta: 2015.

12. Pedoman Penilaian Borang dan Evaluasi Diri LAMPTKes Jakarta: 2015.

Page 52: LAPORAN EVALUASI DIRI - fk.unud.ac.id · PDF filelaporan evaluasi diri akreditasi program studi pendidikan dokter spesialis-1 lam – ptkes program studi anestesiologi dan reanimasi

Evaluasi Diri Prodi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD - 2016 Halaman 43

LAMPIRAN