evaluasi program perkesmas

22
EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSA BULAN No. PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN 1 Perkemas Pembinaan Ibu Hamil/Nifas Resko Tinggi 316 4.11% 0.32% 2 Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan 52 3.85% 1.92% 3 Pembinaan Keluarga yang mempunyai anak balita Resiko Tinggi 100 4.00% 2.00% 4 Pembinaan keluarga Yang mempunyai Keluarga Berpenyakit Kronis Menular/Tidak Menular 49 6.12% 4.08%

Upload: silvy-nourvita-haristanti

Post on 11-Jul-2016

227 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

Evaluasi Program Perkesmas

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Program Perkesmas

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMASBULAN JANUARI

No. PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN

1 Perkemas Pembinaan Ibu Hamil/Nifas Resko Tinggi 316 4.11% 0.32%

2Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan 52 3.85% 1.92%

3Pembinaan Keluarga yang mempunyai anak balita Resiko Tinggi 100 4.00% 2.00%

4Pembinaan keluarga Yang mempunyai Keluarga Berpenyakit Kronis Menular/Tidak Menular 49 6.12% 4.08%

Page 2: Evaluasi Program Perkesmas
Page 3: Evaluasi Program Perkesmas
Page 4: Evaluasi Program Perkesmas
Page 5: Evaluasi Program Perkesmas

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMASBULAN JANUARI

IDENTIFIKASI MASALAH RTL (BERUPA UPAYA INOVATIF) TL

1. Penemuan kasus Balita Resti masih rendah1. Meingkatkan Penemuan balita Resti keluarga rawan.

1. Masih minimnya Pengetahuan Bikel dan Bidan di KIA mengenai Perkesmas dan rendahnya koordinasi antara tim perkesmas dengan poli KIA dalam upaya pembinaan ibu hamil Resti.

1. meningkatkan Koordinasi dengan bidan dalam upaya untuk meningkatkan pembinaan pada ibu hamil resti

1. Mengadakan pertemuan dengan bidan kelurahan (Medokan ayu,Penjaringan sari, dan Wonorejo)

2. Belum Pernah dilakukan evaluasi terhadap Bidan Kelurahan mengenai kunjungan rumah pada ibu ahmil/Nifas resti yang telah mereka lakukan.

2. Mengadakan evaluasi terhadap bidan kelurahan mengenai kunjungan rumah pada ibu hamil/nifas resti yang telah dilakukan.

2. Evaluasi Kunjungan rumah Ibu hamil/Nifas Resti yang telah dilakukan oleh bidan kelurahan.

1. Masih minimnya Pengetahuan Bikel dan Bidan di KIA mengenai Perkesmas dan rendahnya koordinasi antara tim perkesmas dengan poli KIA dalam upaya pembinaan Neonatus Resti

1. meningkatkan Koordinasi dengan bidan dalam upaya untuk meningkatkan pembinaan pada Neonatus Resti

1. Mengadakan pertemuan dengan bidan kelurahan (Medokan ayu,Penjaringan sari, dan Wonorejo)

2. Belum Pernah dilakukan evaluasi terhadap Bidan Kelurahan mengenai kunjungan rumah pada ibu Neonatus Resti resti yang telah mereka lakukan.

2. Mengadakan evaluasi terhadap bidan kelurahan mengenai kunjungan rumah pada Neonatus Resti yang telah dilakukan.

2. Evaluasi Kunjungan rumah Neonatus Resti yang telah dilakukan oleh bidan kelurahan.

1. Koordinasi dengan tim Medis,Bidan,dan Gizi dalam upaya meningkatkan penemuan kasus balita resti.

2. Klasifikasi mengenai Keluarga yang mempunyai balita Resti belum jelas bagaimana dan batasan-batasan untuk memenuhi syarat untuk dibina khusus balita Resti seperti apa?

2. Menyampaikan Klasifikasi Keluarga yang mempunyai balita resti kpd seluruh staf medis dan paramedis yang akan disampaikan dalam rapat lintas program.

2. Rapat Lintas program membahas lasifikasi balita resti utuk dilkukan pembinaan.

1. Petugas rata-rata melakukan kunjungan rumah sebanyak 1 kali pada setiap kasus keluarga dengan anggota keluarga berpenyakit kronis

1. Melakukan koordinasi dengan PJ daerah binaan masing-masing mengenai perkembangan tingkat kemandirian keluarga sampai keluarga mencapai KM IV

1.Evaluasi kepada PJ Darbin masing-masing mengenai tingkat kemandirian keluarga.

2. Petugas pelaksana (Kunjungan Rumah) belum sepenuhnya memahami Tingkat kemandirian dalam program Perkesmas

2. Merencanakan Kajian ulang mengenai Tingkat kemanidrian Keluarga dari KM 1 - KM IV kepada petugas kesehatan lain (dokter.Bidan,kesling,Gizi)

2. Melakukan Kajian ulang mengenai Tingkat kemanidrian Keluarga dari KM 1 - KM IV kepada petugas kesehatan lain (dokter.Bidan,kesling,Gizi)

3. Alamat sasaran yang akan dilakukan kunjungan rumah berpindah-pindah

3. Merencanakan strategi Home Visit on Finding Cases agar petuugas dapat memenuhi target pembinaan keluarga yg mempunyai anggota keluarga berpenyakit kronis

3. Home Visit on Finding Cases yaitu kunjungan rumah dilakukan seketika itu juga saat peugas menemukan kasus keluarga yang berpenyakit kronis

Page 6: Evaluasi Program Perkesmas
Page 7: Evaluasi Program Perkesmas
Page 8: Evaluasi Program Perkesmas
Page 9: Evaluasi Program Perkesmas

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMASBULAN JANUARI

No. PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN

1 Perkemas Pembinaan Ibu Hamil/Nifas Resko Tinggi 316 7.91% 0.63%

2Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan 52 5.77% 3.85%

3Pembinaan Keluarga yang mempunyai anak balita Resiko Tinggi 100 6.00% 1.00%

4Pembinaan keluarga Yang mempunyai Keluarga Berpenyakit Kronis Menular/Tidak Menular 49 8.16% 4.08%

Page 10: Evaluasi Program Perkesmas
Page 11: Evaluasi Program Perkesmas
Page 12: Evaluasi Program Perkesmas
Page 13: Evaluasi Program Perkesmas

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMASBULAN JANUARI

IDENTIFIKASI MASALAH RTL (BERUPA UPAYA INOVATIF) TL

1. Penemuan kasus Balita Resti masih rendah1. Meingkatkan Penemuan balita Resti keluarga rawan.

1. Melakukan Kunjungan rumah ulang

1. Tidak semua bidan kelurahan dan Bidan yang hadir dalam pertemuan untuk membahas program perkesmas.

1. Merencakan ulang pertemuan dengan bidan kelurahan dan semua bidan (yang ada di KIA) untuk mengadakan sosialisasi mengenai perkesmas.

1. Membuat Undangan untuk sosialisasi program Perkesmas dengan semua bidan di KIA untuk bulan maret

2. saat dilakuakn evaluasi ditemukan belum adanya buku bantu kunjungan rumah Ibu Hamil/Neonatus Resti sehingga kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan tidak terdokumentasi.

2. Menyarankan Bidan Kelurahan dan Bikor KIA untuk membuat buku bantu kunjungan rumah pada ibu hamil/nifas resti.

2. Membuat Buku Bantu Kunjungan Rumah pada ibu hamil/Nifas oleh bikel dan bikor mulai bulan maret

1. Tidak semua bidan kelurahan dan Bidan yang hadir dalam pertemuan untuk membahas program perkesmas.

1. Merencakan ulang pertemuan dengan bidan kelurahan dan semua bidan (yang ada di KIA) untuk mengadakan sosialisasi mengenai perkesmas.

1. Membuat Undangan untuk sosialisasi program Perkesmas dengan semua bidan di KIA untuk bulan maret

2. saat dilakuakn evaluasi ditemukan belum adanya buku bantu kunjungan rumah Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan sehingga kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan tidak terdokumentasi.

2. Menyarankan Bidan Kelurahan dan Bikor KIA untuk membuat buku bantu kunjungan rumah pada Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan

2. Membuat Buku Bantu Kunjungan Rumah pada Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan oleh bikel dan bikor mulai bulan maret

1. Koordinasi dengan tim Medis,Bidan,dan Gizi dalam upaya meningkatkan penemuan kasus balita resti.

2. Klasifikasi mengenai Keluarga yang mempunyai balita Resti belum jelas bagaimana dan batasan-batasan untuk memenuhi syarat untuk dibina khusus balita Resti seperti apa?

2. Menyampaikan Klasifikasi Keluarga yang mempunyai balita resti kpd seluruh staf medis dan paramedis yang akan disampaikan dalam rapat lintas program.

2. Rapat Lintas program membahas lasifikasi balita resti utuk dilkukan pembinaan.

1. Alamat sasaran yang akan dilakukan kunjungan rumah berpindah-pindah

1. Membuat perjanjian terlebih dahulu dengan pasien dengan mencatat no tlp/HP untuk memudahkan proses berjalannya Kunjungan rumah

1. Mencatat Nomer HP setiap Keluarga yang mempunyai anak balita sakit saat mereka berkunjung ke Puskesmas.

2. Tidak semua petugas yang datang dalam pelaksanaan rapat lintas program sehingga tidak semua paham mengenai pembinaan pada keluarga yang mempunyai Anak Balita Resti

2. Mencari waktu yang tepat untuk dilakukan rapat lintas program dengan membuat undangan kepada masing2 Pemegang Program

2.Sosialisasi Pembinaan Kelluarga dengan anak balita Resti dengan semua pemegang program.

3. Kurangnya Koordinasi dengan tim Gizi mengenai jadwal pembinaan Anak balita dengan Gizi Buruk.

3. Melakukan Koordinasi dengan tim Gizi untuk merencanakan rencana kunjungan pada keluarga yang mempunyai anak balita Resiko Tinggi

3. koordinasi dengan petugas Gizi untuk emmbuat jadwal Kunjungan rumah

1. Tidak Semua keluarga yang mencapai KM IV dalam tingkat kemandiriannya

1. Menjadwalkan Kunjungan rumah pada keluarga yang masih mencapai KM I

2. Petugas Kesulitan dalam mencari alamat sasaran alamat rata2 berpindah2 tempat

2. Membuat perjanjian terlebih dahulu dengan pasien dengan mencatat no tlp/HP untuk memudahkan proses berjalannya Kunjungan rumah

1. Mencatat Nomer HP setiap Keluarga yang mempunyai anggota keluarga berpenyakit kronis saat mereka berkunjung ke Puskesmas.

Page 14: Evaluasi Program Perkesmas
Page 15: Evaluasi Program Perkesmas
Page 16: Evaluasi Program Perkesmas
Page 17: Evaluasi Program Perkesmas

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMASBULAN JANUARI

No. PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN

1 Perkemas Pembinaan Ibu Hamil/Nifas Resko Tinggi 316 15.19% 1.27%

2Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan 52 7.69% 3.85%

3Pembinaan Keluarga yang mempunyai anak balita Resiko Tinggi 100 11.00% 2.00%

4Pembinaan keluarga Yang mempunyai Keluarga Berpenyakit Kronis Menular/Tidak Menular 49 12.24% 6.12%

Page 18: Evaluasi Program Perkesmas
Page 19: Evaluasi Program Perkesmas
Page 20: Evaluasi Program Perkesmas

EVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PERKEMASBULAN JANUARI

IDENTIFIKASI MASALAH RTL (BERUPA UPAYA INOVATIF) TL

1.Saat dilakukan evaluasi bidan belum sepenuhnya paham mengenai sasaran yang ditetapkan perkesmas untuk ibu hamil/nifas resti.

1. memberikan Informasi mengenai cara perhitungan sasaran yang ditetapkan perkesmas untuk kasus ibu hami/nifas resti yang nantinya digunakan sebagai acuan bidan dan tim perkesmas untuk merencanakan kunjungan di bulan April

1. Menyusun jadwal Kunjungan di bulan April sesuai dengan target yang harus terpenuhi

2. Belum adanya Buku Bantu Kunjungan Ibu hamil/Nifas Resti pada keluarga rawan/Miskin di KIA

2.koordinator Merencanakan menyiapkan buku bantu kunjungan ibu hami/Nifas Resti Keluarga Miskin yang akan diiisi mulai bulan april

2. menyiapkan buku bantu kunjungan ibu hami/Nifas Resti Keluarga Miskin yang akan diiisi mulai bulan april

1. Tidak semua bidan kelurahan dan Bidan yang hadir dalam pertemuan untuk membahas program perkesmas.

1. Merencakan ulang pertemuan dengan bidan kelurahan dan semua bidan (yang ada di KIA) untuk mengadakan sosialisasi mengenai perkesmas.

1. Membuat Undangan untuk sosialisasi program Perkesmas dengan semua bidan di KIA untuk bulan maret

2. saat dilakuakn evaluasi ditemukan belum adanya buku bantu kunjungan rumah Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan sehingga kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan tidak terdokumentasi.

2. Menyarankan Bidan Kelurahan dan Bikor KIA untuk membuat buku bantu kunjungan rumah pada Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan

2. Membuat Buku Bantu Kunjungan Rumah pada Pembinaan Neonatus resti Pada Keluarga Rawan oleh bikel dan bikor mulai bulan maret

1. Seringkali Nomer HP sasaran ganti Nomer sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan perjanjian saat kunjungan rumah.

1. Merencanakan strategi agar petuugas dapat memenuhi target pembinaan keluarga yg mempunyai anak balita resti.

1. Home Visit on Finding Cases yaitu kunjungan rumah dilakukan seketika itu juga saat peugas menemukan kasus anak balita resti di puskesmas

1. Seringkali Nomer HP sasaran ganti Nomer sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan perjanjian saat kunjungan rumah.

1. Merencanakan strategi agar petuugas dapat memenuhi target pembinaan keluarga yg mempunyai keluarga dengan penyakit kronis

1. Home Visit on Finding Cases yaitu kunjungan rumah dilakukan seketika itu juga saat peugas menemukan kasus keluarga dengan penyakit kronis

Page 21: Evaluasi Program Perkesmas
Page 22: Evaluasi Program Perkesmas