8/9/2019 etnografi bayu

1/3

Nama : Bayu Prasetyo

NIM : 08720012

Prodi : Sosiologi

ETNOGRAFI

Salah satu metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian kualitatif adalah etnografi. Metode penelitian etnografi

sesungguhnya sangan identik dengan antropologi. Bagi kalanganantropolog, metode penelitian etnografi bukanlah hal yang asing

lagi. karena secara historis,metode penelitian etnografi mulai

dikenal dan kemudian berkembang pesat dibawah antropologi

sehingga tidak heran apabila para antropolog sangat mengenal apa

itu etnografi.

Metode etnografi adalah terminologi umum yang menunjuk

pada teknik yang digunakan oleh ilmu-ilmu antropologi untuk

memahami studi actor sosial atau latar sosial. Secara umum, teknik

yang diguanakan dalam metode ini menekankan pada pengalaman

individu sebagai cara untuk menagkap suatu kehiduoan sosial

sebagai sesuatu yang hidup. Asal mula studi kuantitatif dalam

etnografi ini yaitu sosiologi dan etnografi sama-sama berawal dari

bagaimana memahami orang lain. Kemudian muncul upaya

penulisan yang deskriptif sebagai bagian dari pemaparan setelah

melakukan penelitian dalam bentuk rekonstruksi realitas etnografis.

Dan terakhir adalah munculnya upaya membuat etnografi yang

merupakan proses penggambaran budaya atau cara kehidupan dari

sudut pandang pelaku.

Jika dilihat penjelasan dari bapak koeswinarno beberapa

waktu yang lalu, sesungguhnya penelitian dengan menggunakan

etnografi bukanlah hal yang mudah dilakukan karena membutuhkan

8/9/2019 etnografi bayu

2/3

waktu yang cukup lama, mungkin tahunan demi untuk

mendapatkan data yang valid dan juga mengunakan cara-cara yang

relative rumit apa bila dibandingkan dengan metode penelitian

kuantitatif yang hanya menggunakan kuisioner dalam peneltiannya,sedangkan penelitian kuantitatif dengan etnografinya ini harus

dengan pengamatan terlibat dan waktu yang cukup lama.

Etnografi sebagai metode penelitian juga memiliki karakter

dalam proses penelitiannya, yaitu perhatian pada upaya memahami

dam menganalisis proses, ketertarikan pada nilai dan makna,

peneliti sebagai instrument utama, studi lapangan (field work),

mengungkapkan melalui kata-kata dan gambar

(descriptive/ethnography) dan yan terakhir adalah logika induktif

(membangun konsep, hipotesa, dan teori dari detail). Karakteristik

diatas sesungguhnya telah menjelaskan bagimana seharusnya

seorang etnografer melakukan penelitiannya. Karena itu, seorang

etnografer harus terlibat dalam aktivitas yang berlangsung dan

bergerak aktif serta mempengaruhi apa yang terjadi didalamnya

(complete participation), atau tidak mempengaruhi apa yan terjadi

didalamnya (participant as observer), atau mengambil jarak

terhadap apa yang terjjadi didalamnya (observer as participant)

maupun tidak terlinbat dalam satu aktifitas yang spesifik(complete

observation).

Data-data etnografi diperoleh dari catatan observasi sebagai

participant, catatan observasi sebagai observer, catatan interview

tak berstruktur da terbuka, jurnal, jurnal informan, surat pribadi dari

informan, analisa dokumen public, menguji autobiografi atau

biografi, membuat rekaman video tape, fotografi individual atau

grup, mengumpulkan bahan lisan dan lain sebagainya. Namun yang

terpenting dalam etnografi ini adalah bagai mana kita

mengaplikasikan karekteristik yang ada sehingga menjadi sebuah

desain penelitian etnografi dalam upaya memahami iindividu,

masyarakat maupun budayanya.

8/9/2019 etnografi bayu

3/3