laporan kp bayu wiria

Upload: ayucandraa

Post on 13-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    1/53

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Bali merupakan salah satu tujuan pariwisata yang terbaik di dunia. Semua orang pasti

    mengetahui bagaimana bali dapat menghipnotis para pelancong untuk datang mengunjungi

    pulau kecil ini. Bali memiliki berbagai daerah khas yang tiap daerah menawarkan berbagai

    kekayaan kebudayaan asli yang tidak ada didaerah lainnya, sepetri misalnya Kuta, Kintamani,

    Ubud, Nusadua dan berbagai daerah lainnya. Para investor pun mulai berdatangan

    membangun berbagai asilitas yang dapat menunjang dan menemani para pelancong yang

    datang ke Bali. !ereka menanamkan investasi berupa resort, hotel, mall, restaurant dan lainsebagainya.

    "mbasnya para pelaku pariwisata ini melakukan sebuah proses produksi baik itu

    berupa barang atau pun jasa. #otel dan resort adalah salah satu bidang jasa yang banyak

    terdapat di Bali. Beriringan dengan perkembangan jumlah hotel dan resort yang kian pesat,

    mau tidak mau manajemen hotel semakin berusaha meningkatkan nilai dari hotel baik dari

    segi pelayanan jasa maupun teknologi yang di pergunakan. $alam kesempatan ini saya akan

    membahas mengenai sistem pendinginan pada hotel, perangkat tambahan yang digunakan

    untuk memasok energi tambahan, kebijakan hotel tentang manajemen energi serta mengenai

    load actor dari hotel tersebut.

    Untuk mengetahui lebih banyak tentang hal tersebut diatas, maka saya sebagai

    mahasiswa di bidang mechanical engineering termotivasi untuk mengadakan kerja

    praktek,dalam rangka meneliti dan mempelajari lebih dalam mengenai sistem pendinginan

    pada hotel, perangkat tambahan yang digunakan untuk memasok energi tambahan, kebijakan

    hotel tentang manajemen energi serta mengenai load actor dari salah satu hotel berbintang

    yang ada di Bali yaitu #otel "naya Putri Bali yg berletak di kawasan B%$& Nusadua.

    1.2 Rumusan Masalah

    $alam laporan ini dapat dirumusan beberapa masalah yaitu '(. Beban pendinginan dari sistem pendingin yang digunakan di #otel "N)*)

    1

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    2/53

    +. Perawatan perangkat tambahan -NS%/ untuk memasok kebutuhan energi

    0. Penggunaan energi pada hotel LOAD FACTOR/

    1. Kebijakan save energi dari #otel "N)*)

    1.3 Batasan Masalah

    !engingat begitu luasnya objek permasalahan yang terjadi di hotel maka perlu

    untuk membatasi masalah yang akan dibahas agar tidak menyimpang dari pokok

    permasalahan. Sehingga disini penulis hanya akan membahas permasalahan yang

    terjadi pada ngineering $epartement khususnya mengenai beban pendinginan dari

    sistem pendinginan yang digunakan pada hotel berupa 232 Variable Refrigrant

    Volume/, perawatan yang dilakukan pada perangkat tambahan untuk memasok

    energi ketika terjadi pemadaman listrik berupa -enerator Set GENSET/ bermesin

    diesel, pemakaian energi perhari dari hotel, serta kebijakan yang diterapkan olehpihak hotel untuk melakukan penghematan energi.

    1.4 Tuuan

    )dapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program kerja praktek di

    #otel "naya adalah sebagai berikut '

    (. Untuk meningkatkan kemampuan dalam praktek dan dapat menerapkan teori4teori

    yang didapat di bangku kuliah.

    +. Untuk memenuhi kewajiban mahasiswa, sebagai salah satu mata kuliah di

    Program Studi %eknik !esin, 5akultas %eknik Universitas Udayana.0. !elatih disiplin, mental dan tanggung jawab dalam pekerjaan pada mahasiswa

    yang handal dan mampu bersaing dalam dunia kerja khususnya dalam bidang

    !echanical ngineering #otel.

    1. !engamati secara langsung cara kerja suatu system peralatan mekanik yang

    menunjang operasional #otel.

    1.! Man"aat

    )dapun !anat dari kerja praktek ini adalah

    (. !endapatkan Pengalaman Kerja

    +. !engetahui )lat4alat yang ada di #otel tersebut seperti 232 Variable

    Refrigerant Volume/ , -enset , pompa serta peralatan lainnya.

    0. !engetahui bagaimana system kerja dari 232 dan -enset diesel, serta mampu

    menerapkan manajemen energi dalam dunia perhotelan yg secara khusus akan di

    bahas dalam laporan ini.

    1.# Met$%e Penul&san

    2

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    3/53

    $alam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode4metode sebagai

    berikut'

    (. !etode 6bservasi

    !erupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan langsung di

    lapangan untuk mendapatkan data4data yang jelas, cara kerja serta susunan

    komponen4komponen yang ada.

    +. !etode Kajian atau Studi 7iteratur

    !erupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca buku4buku atau

    rerensi yang ada kaitannya dengan laporan kerja praktek yang disusun.

    0. !etode 8awancara

    !erupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab

    dengan melakukan tanya jawab dengan $osen atau rekan4rekan teknisi yang

    menguasai permasalahan yang ada pada laporan kerja praktek ini.

    BAB II

    MANA'EMEN PERU(AHAAN

    2.1 (earah H$tel

    3

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    4/53

    Gambar 2.1.Hotel INAA !"TRI #ALI N"SA D"A

    $Sumber % htt&''(google(com)

    %erlihat dari tampak depan pintu masuk gambar +.( #otel "N)*) PU%3" B)7"

    berada di 7ot S40 B%$& Nusa $ua Bali

    4

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    5/53

    Gambar 2.2Lobb* hotel Ina*a

    $Sumber % htt&''(google(com)

    #otel "naya Putri Bali Nusa $ua terletak di kawasan Bali %ourism $evelopment

    &orporation B%$&/, Nusa $ua dimana sebelumnya hotel ini bernama #otel "nna Putri Bali,

    #otel "nna Putri Bali sebenarnya telah berdiri sejak tahun (9:0, namun pada bulan april +;(+

    hotel ini dibongkar dan dibangun kembali pada ( November +;(+ danbergantinamamenjadi

    #otel "nayaPutri Bali Nusa $ua, hotel ini memiliki luas lahan 9,( ha dan masuk dalam

    jajaran hotel bintang lima.

    Sejak tahun (990 terjadi penggabungan P%. #otel "ndonesia "nternational #""/

    dengan P%. Natour pada tingkat management dan direksi. Pada tanggal (9 !aret +;;(

    penggabungan tersebut terlaksana dengan nama baru P%. #otel "ndonesia Natour "NN)

    #6%7 -36UP/, sebagai salah satu bagian dari Badan Usaha !ilik Negara BU!N/, "nna

    #otel -roup terus meningkatkan asilitas bertujuan untuk menjadikan "nna #otel -roup

    sebagai jaringan #otel BU!N berkelas internasional. Untuk daerah Bali dipimpin oleh

    korwil Bali yang terdiri dari beberapa < hotel di yaitu ' #otel "nna -rand Bali Beach, "naya

    Putri Bali Nusa $ua, -rand "nna Kuta, "nna Sindhu Beach, dan "nna Bali. $engan

    penggabungan ini "NN) #6%7 -36UP mempunyai visi dan misi yang baru pula

    2isi "nna #otel -roup '

    5

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    6/53

    !enjadi Perusahaan dengan jaringan perhotelan bertara internasional, berbudaya dan

    berkepribadian "ndonesia yang berbasis integritas dan pengembangan potensi karyawan

    untuk menghasilkan Share holders 2alue yang memuaskan dimanapun kami berada.

    !isi "nna #otel -roup '

    (. !emuaskan kosumen individu, baik wisatawan domestic maupun mancanegara, dan

    konsumen institusi baik perusahaan nasional, multinasional, maupun lembaga

    pemerintahan dan non pemerintahan

    +. !enyediakan layanan perhotelan, !"& dan pariwisata yang membanggakan bagi

    mereka yang menginap dan berkualitas dengan standar internasional.

    0. !enawarkan lingkungan kerja yang menyenangkan dan membanggakan bagi anggota

    organisasi perusahaan.

    1. %erlibat mengembangkan lingkungan sosial yang ikut bertumbuh bersama "nna #otel

    -roup..=ternal Posisioning Statement ' $imana keramah4tamahan yang unik dan khas, merupakan

    keunggulan untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi para pelanggan, dengan motto

    >)N$) S-)7)N*) B)-" K)!"? yang menjadi budaya dan perilaku di dalam organisasi

    "NN) #6%7 -36UP.

    "naya Putri Bali terletak di kawasan wisata Nusa $ua 7ot S40 Bali hanya (< menit

    dari airport Ngurah 3ai dan saat ini telah diasilitasi jalan tol untuk mempercepat menuju

    kawasan Nusa dua. Berada di kawasan B%$& Nusa $ua, menjadikan #otel "naya Putri Bali

    terlihat sangat elegan dan berkelas karena akses4askes di kawasan ini telah tertata rapi serta

    akses masuk untuk menuju kawasan ini dijaga penuh oleh pihak keamanan di pintu gerbang

    masuk dan pada titik tertentu sehingga keamanan kawasan terjamin.

    . "naya Putri Bali merupakan hotel yang telah berdiri sekitar 0;an tahun yg lalu.

    Namun sejak )pril tahun lalu semua bangunan hotel dibongkar, dan pada $esember mulai

    dibangun hotel yang baru. Pembangunan kembali "naya Putri Bali merupakan salah satu

    upaya dari #"N Hotel In+one,ia Natour/ untuk mengangkat pamor jaringan hotel milikBU!N Badan Usaha !ilik Negara/ itu dapat sejajar atau mengungguli grup4grup hotel

    lainnya yang beroperasi di "ndonesia. $irancang untuk wisata bisnis dan plesiran, "naya Putri

    Bali terletak di tempat wisata yang strategis di kawasan B%$& Nusadua. @arak yang hanya

    sekitar (< kilometer dari pusat kota, sehingga hotel ini menawarkan akses mudah ke tempat4

    tempat wisata yang direkomendasikan di kota ini. 5asilitas yang tersedia di hotel ini

    tergolong sangat lengkap, di antaranya terdapat pelayanan receiptionis +1 jam, free -ifi di

    tiap sudut hotel, penyimpanan bagasi, parkir luas, security berstandar internasional, main

    pool, pantai pribadi, lapangan gol serta 9 villa dan 1;A unit kamar. $imana setiap kamar

    6

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    7/53

    didekorasi dengan kombinasi elemen seni Bali dan asilitas moderen seperti alat pembuat

    kopi dan teh, penyejuk ruangan, kulkas kecil, kotak pengaman barang berharga, televisi

    siaran lokal dan internasional, telephone, kamar mandi dengan perlengkapannya, serta

    dimanjakan oleh tersedianya air dingin atau panas.

    2.2 (truktur )rgan&sas& %& Ina*a Putr& Bal&

    Struktur organisasi adalah suatu bagian penting untuk sebuah perusahaan dalam

    pembagian jabatan serta tugas yang jelas. 6rganisasi yang ada di #otel "naya Putri Bali

    tersruktur dengan jelas dan terbagi dalam beberapa tingkatan yaitu seperti dibawah ini

    (. %ingkat General .anager

    +. %ingkatDirector of Engineering

    0. %ingkat Secretar* of Engineering/ Chief Engineer/ IT .anager1. %ingkatA,,i,tant Engineer/ A,,i,tant IT

    7

    General .anager

    Director of

    engineering

    IT manager,ecretar*

    Chief engineerA,,t( IT manager

    A,i,ten chief

    Staff

    Hea+ ci0ilHea+ .'EDut* engineer

    ,u&er0i,or

    Staff

    DW

    trainee

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    8/53

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    9/53

    7( Famil* Suite $-ith t-o be+room,)

    /. Restaurant %an Bar

    #otel Ina*a Putr& Bal&menawarkan restoran dan bar dalam skala besar. Pemandangan

    yang indah melengkapi nikmatnya para tamu dalam menyantap hidangan yang ditawarkan.

    )da bermacam restoran yang ada diresort ini diantaranya '

    3( Ga+ing

    5( In+one,ian Re,taurant

    6( 8a9:an #i,trot

    7( #ar Lounge

    ;( #each < #ar Re,taurant

    0. +as&l&tas (a

    5asilitas Spa yang dimiliki oleh Ina*a Putr& Bal&dipegang oleh capucini Spa. *ang

    merupakan salah satu bagian dari Ina*a Putr& Bal&yang memadukan Spa tradisional Bali

    dengan Spa dari italy. Spa ini menawarkan berbagai macam perawatan tubuh, dan dijamin

    9

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    10/53

    dapat memberikan relaksasi yang sempurna dan peremajaan tubuh dan jiwa., serta 1 kamar

    perawatan yang dirancang unik, menawarkan pengalaman unik.

    %. Ballr$$m

    5asilitas ballroom adalah ruangan rapat maupun pertemuan dan berbagai seremonial yang

    dimiliki #otel "naya Putri Bali. 3uang ini menawarkan tempat pertemuan yang luasnya

    sekitar (+;;mD dan berbsgsi asilitas kelas atas sehingga peserta meeting merasa lebih

    leluasa dan nyaman.

    e. Meet&ng R$$m

    2.4 (&stem ,era Peralatan Pen%ukung )eras&$nal Ina*a Putr& Bal&

    Sebagai sebuah gedung dengan tingkat ungsionalitas yang tinggi, Ina*a Putr& Bal&

    memiliki jaringan system kerja dari peralatan4peralatan utama, antara lain '

    (. Sistem kelistrikan +ual &o-eryaitu dari P7N dan pembangkit listrik diselEgenset.

    +. Sistem transportasi antar lantai yaitu dengan lit. 7it memiliki kapasitas (; orang

    (;;; kg/ sebanyak + buah untuk lit karyawan dan 0 lit guestEtamu.

    2.4.1 +as&l&tas Peralatan Utama H$tel

    Sebagai sebuah hotel yang berbintang lima, gedung bangunan "naya Putri Bali dilengkapidengan peralatan4peralatan utama yang sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan

    mereka. Peralatan ini merupakan bagian dari sistem kelistrikan hotel, sehingga untuk

    penyediaan tenaga listrik walaupun terjadi ganguan dari P7N, maka hal itu tidak akan

    menjadi masalah karena secara otomatis apabila listrikmati, maka gen4set akan hidup. "naya

    Putri Bali menggunakan + buah gen4set dengan daya masing4masing gen4set (

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    11/53

    Peralatan ini merupakan bagian dari sistem kelistrikan hotel, sehingga untuk

    penyediaan tenaga listrik walaupun terjadi ganguan dari P7N. "naya Putri Bali

    menggunakan + buah gen4set dengan daya masing4masing gen4set (

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    12/53

    memanaatkan energi yang berlimpah secara gratis, karena memanaatkan kalor dari panas

    udara yang ada di sekitarnya.

    c. 232 unit

    Vr0 +i Hotel Ina*a !utri #ali Nu,a Dua

    teknologi di bidang pengkondisian udara dewasa ini terdapat teknologi

    pengkondisian udara baru yang dikenal dengan nama !" ! adala#

    kependekan dari ariable !e$rigerant olume" %engertian dari &ariable disini

    adala# tidak konstan atau tetap karena &olume yang bersikulasi di dalam pipa

    tembaga akan selalu beruba# tekanannya tergantung dari kebutu#anpendinginannya"

    d. 5ire Pump

    12

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    13/53

    fire &um& +i Hotel Ina*a !utri #ali Nu,a Dua

    Peralatan ini merupakan salah satu bagian dari sistem keamanan hotel

    terutama dari bahaya kebakaran. Untuk sistem pengamanan kebakaran sendiri selain

    darifire &um&ini, juga ditunjang dengan adanya sistemH*+rant yang terpasang rapi

    dan siap digunakan setiap saat dan ditambah dengan tabung4tabung gas pemadam

    kebakaran fire e4tingui,her/ yang disediakan di titik4titik tertentu

    BAB III

    TIN'AUAN PU(TA,A

    3.1 Pengert&an Mes&n Pen%&ng&n

    13

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    14/53

    5ungsi utama mesin pendingin yaitu untuk mengambil panas yang tidak diperlukan dari

    suatu ruangan, kemudian panas tersebut dipindahkan ketempat lain di luar ruangan.

    Penyerapan panas oleh mesin pendingin terjadi akibat daya penguapan. )gar menjadi proses

    penguapan tersebut maka Fat tersebut memerlukan kalor atau panas. Panas untuk penguapan

    tersebut diserap dari panas yang ada diruangan di sekitar Fat yang menguap tadi akan

    kehilangan panasnya. $engan terserapnya sebagian panas, Fat tersebut akan menjadi dingin

    sehingga dapat dikatakan Fat yang mengalami proses penguapan tersebut dinamakan Fat

    pendingin.

    'e(ara# mesin pendingin absorbsi dimulai pada abad ke)19

    menda#ului (enis kompresi uap dan tela# mengalami masa ke(ayaannya

    sendiri" 'iklus pendinginan absorbsi mirip dengan siklus pendinginan

    kompresi uap" %erbedaan utama kedua siklus tersebut adala# gaya yang

    menyebabkan ter(adinya perbedaan tekanan antara tekanan penguapan

    dan tekanan kondensasi serta *ara perpinda#an uap dari wilaya#

    bertekanan renda# ke wilaya# bertekanan tinggi" 'eiring dengan

    kema(uan teknologi di bidang pengkondisian udara dewasa ini terdapat

    teknologi pengkondisian udara baru yang dikenal dengan nama ! . 232

    adalah kependekan dari 2ariable 3erigerant 2olume. Pengertian dari variable disini adalah

    tidak konstan atau tetap karena volume yang bersikulasi di dalam pipa tembaga akan selalu

    berubah tekanannya tergantung dari kebutuhan pendinginannya. )da banyak perbedaan

    mendasar dari sistem pendahulunya yaitu ac split diantarannya adalah sistem perpipaan,

    kompressor dan instalasi di lapangan. $ari segi biaya ac type 232 sangat jauh berbeda

    dengan ac split biasa jauh lebih mahal salah satu aktor yang membuat ac 232 lebih mahal

    adalah sistem kerja kompresor dan sistem pemipaannya. Beberapa pertimbangan bila ingin

    memutuskan menggunakan type 232, diantaranya '

    (. $ari segi lokasi indoor dan outdoor. @ika lokasi tidak memungkinkan untuk menggukanan

    ac split biasa alangkah baiknya menggunakan type 232.

    +. $ari segi eisiensi volume ruangan. @ika ruang yang tersedia untuk penempatan outdor

    yang dirasa kurang type 232 adalah solusi yang bijak.

    14

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    15/53

    0. $ari segi maintenance atau perawatan. )c type 232 akan lebih mudah untuk perawatan

    karna sistemnya yang sentralisasi.

    %iga poin di atas adalah sebagian dari keuntungan menggunakan sistem ac 232 tetapi

    sitem ac type ini juga memili beberapa kekurangan diantarannya '

    (. "nvestasi yang sangat mahal di bandingkan menggunakan ac split

    +. "nstalasi yang rumit terutama sistem pipa rerigerant.

    0. Suara yang dihasilkan dari outdoor unit akan lebih besar karna memiliki kapasitas

    kompresor besar.

    Beberapa hal yang harus di berikan perhatian khusus dalam mendesain sistem ac 232

    adalah sistem pemipaan karna instalasi pipa rerigerant menuju ke semua indor unit denganberbagai macam type. Beberapa merk ac 232 memiliki metode yang berbeda dalam

    menentukan diameter pipa rerigerant untuk gas maupun liGuid. Saya ambil contoh adalah

    merk pelopor pertama ac ini adalah daikin. $aikin memiliki tabel yang menentukan range

    diameter ukuran untuk pipa rerigerant sesuai dengan kebutuhan ac nya. Setiap percabangan

    harus menggunakan renet joint sebagai shock ataupun cabangan pembagi. $ari tiap4tiap

    beban ac yang ada sangat berpengaruh untuk menentukan kapasitas total outdoor unitnya.

    @arak antara indoor dan outdoor juga sangat mempengaruhi kinerja dari sistem ac ini.

    232 biasanya dipasang dengan pendingin inverter udara yang menambahkan inverter

    $& ke kompresor untuk mendukung kecepatan motor variabel dan aliran rerigerant sehingga

    variabel bukan hanya operasi on E o. $engan beroperasi pada kecepatan yang berbeda4beda,

    unit 232 bekerja hanya pada tingkat yang diperlukan untuk memungkinkan penghematan

    energi yang cukup besar pada kondisi parsial4beban. %eknologi pemulihan panas 235memungkinkan unit dalam ruangan individu untuk panas atau dingin seperti yang diperlukan,

    15

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    16/53

    sedangkan manaat beban kompresor dari pemulihan panas internal. Penghematan energi

    hingga

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    17/53

    -ambar 0.( $iagram dan -raik p4h

    Pada gambar diatas, menunjukkan diagram dan graik p4h >Preasure4nthalpy? dari siklus

    rerigerasi. Sumbu y menunjukkan tekanan dan sumbu = menunjukkan enthalpy.

    -ambar 0.+ -raik -aris Konstan >Presure4ntalphy?

    (. -aris proses kompresi digambarkan sejajar dengan garis entropy konstan

    +. -aris kondensasi digambarkan sejajar dengan garis tekanan konstan

    0. -aris proses ekspansi digambarkan sejajar dengan garis enthalpy konstan

    1. -aris proses evaporasi digambarkan sejajar dengan garis tekanan kostan

    17

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    18/53

    -ambar 0.0 kondisi rerigerant dipresentasikan pada diagram pressure4enthalpy

    (. Kompresor ' rerigerant gas bertekanan rendah dikompresikan menjadi rerigerant gas

    bertekanan tinggi dengan bantuan dari daya luar sistem

    +. Kondensor ' rerigerant gas bertekanan tinggi dirubah menjadi rerigerant cair dengan

    tekanan tetap tinggi dengan cara membuang kalor ke lingkungan sekitarnya

    0. kspansi ' rerigerant cair bertekanan tinggi diturunkan tekanannya dengan

    membentuk rerigerant menjadi cairan yg bercampur dengan sedikit gas

    1. vaporator ' rerigerant cair dirubah menjadi gasEuap dengan cara menyerap kalor

    dari ruang yang dikondisikan

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    19/53

    0.1 Siklus 3erigerasi

    3.1.2 ,$m$nen,$m$nen A R

    Komponen4komponen utama pada misin pendingin terdiri dari A bagian yang terdiri dari '

    1. Kompresor

    Kompresor di dalam system rerigeras berungsi untuk melakukan kompresi

    terhadap rerigerasi sehingga tekanan dan tempratur dari rerigerasi akan naik.

    19

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    20/53

    $alam keadaan ideal proses ini akan berlangsung secara isentropik, tanpa disertai

    perubahan entropi. Selama didalam kompresor, rerigerant tidak mengalami

    perubahan ase, sehingga pada akhir proses kompresi didapatkan rerigrasi super4

    heated yang bertekanan tinggi.

    $itinjau dari pergerakannya, kompresor terbagi dari beberapa unit '

    a. O&en t*&e unit

    $isini kompresor dan motor penggerak masing4masing berdiri sendiri,

    untuk memutar kompresor dipergunakan transmisi.

    -ambar 0.< Kompresor 6pen %ype

    20

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    21/53

    /. Semi hermatic unit

    $isini kompresor dan motor listrik juga berdiri sendiri, tetapi

    dihubungkan sehingga seolah4olah menjadi satu bagian. Untuk memutar

    kompresor,poros motor listrik dihubungkan dengan kompresornya secara

    langsung.

    -ambar 0.A kompresor type semi hermatik

    0. Hermatic unit

    $isini kompresor dan motor listrik benar4benar menjadi satu unit yang

    tertutup rapat. Kelemahannya adalah ketika terjadi kerusakan pada

    kompresor atau motor listrik, maka akan sulit untuk di perbaiki.

    Keuntungannya adalah tidak memakan banyak tempat, harga relati

    murah, dan cocok untuk kompresor pada domestic rerigerator daya

    kecil/.

    21

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    22/53

    -ambar 0. Kompresor #ermatik

    2. Kondensor

    Kondensor didalam system rerigerasi berungsi untuk melakukan

    proses kondensasi terhadap rerigerasit. Setelah kompresor maka rerigerasi

    akan masuk ke dalam kondensor. 3erigerasi yang keluar dari kompresor

    memiliki tekanan yang tinggi, hal ini sangat menguntungkan karena proses

    kondensasi akan lebih mudah terjadi pada tekanan tinggi. Proses didalamkondensor ini berlangsung secara isobarik. Pada awal proses rerigeran adalah

    super4heated gas dan pada akhirnya menjadi Fat cair.

    -ambar 0.: Kondensor

    22

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    23/53

    3. Saringan

    Selama system beroperasi, kotoran dan serbuk logam yang terdapat

    dalam rerigerant yang ikut bersirkulasi dalam kondensor dan dapat

    mengendap dan menempel pada katup ekspansi, yg mengakibatkan siklus

    rerigerasi terhambat sehingga diperlukan pemasangan ilterEsaringan pada

    sistem tersebut.

    -ambar 0.9 5ilter "ndoor Unit

    4. Katup kspansi

    Katup ekspansi dalam sistem rerigerasi berungsi untuk mengekspansi

    rerigerant cair yang keluar dari kondensor sehingga diperoleh rerigerant

    dalam ase campur, cair4gas, dan memiliki tekanan yang rendah.

    tekanan rerigerant yang rendah akan berguna dalam proses

    selanjutnya, yaitu proses evaporasi di dalam evaporator. Karena evaporator

    lebih mudah digunakan dengan tekanan yang rendah. Pada keadaan idealnya,

    rerigerant akan mengalami proses ekspansi beban sehingga tidak

    terjadiperubahan entalpi rerigerant pada awal dan akhir proses.

    23

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    24/53

    -ambar 0.(; Katup kspansi

    !. vaporator

    vaporator dalam sistem rerigerasi berungsi sebagai penyerap kalor

    dari media yang diinginkan. Pada evaporator terjadi aliran kalor dari media

    yang diinginkan ke rerigerant. 3erigerant akan mengalami penguapan

    evaporasi/ karena menerima kalor. $alam keadaan ideal proses yang akan

    terjadi di dalam evaporator adalah proses isenthermal dan isobarik. Selama

    proses tersebut rerigerant yang mula4mula memiliki ase campuran gas4cair

    akan berubah menjadi gas murni yang bertekanan dan bertempratur rendah.

    -ambar 0.(( vaporator

    24

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    25/53

    #. 3erigerant

    3erigerant adalah suatu Fat yang mudah diubah bentuknya dari gas menjadi

    cair atau sebaliknya. 3erigerant dapat mengambil panas di evaporator dan

    melepaskannya di kondensor.

    3erigerant diidentiikasikan dengan nomor4nomor tersebut dibelakang huru

    3. Untuk setiap mesin pendingin rerigerant yang digunakan berbeda4beda

    tergantung pada penggunaan jenis kompresor. 7ihat tabel 0.( kode warna tabung

    rerigerant.

    %abel 0.(. Kode 8arna %abung 3erigerant

    Nomor

    3erigerant

    Kode 8arna &ylinder Nama dan 3umus Kimia

    25

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    26/53

    34(( 6range %richlomonoluoromethane &&+5

    34(+ Putih $ichlomonoluoromethanne &&7+5+

    34++ Biru Pucat !onochlorodiluoromethane #&"5+

    34

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    27/53

    hal lainnya yang membutuhkan daya listrik, seperti misalnya untuk Pengerjaan 7uar 3uangan

    yang jauh dari sumber daya listrik. -enset sangat dikenal karena kegunaannya sebagai

    %enaga 7istrik yang bisa diandalkan cukup dengan menggunakan Bahan Bakar Bensin E

    Solar. $engan bantuan -enset, maka Perusahaan Perusahaan besar maupun kecil, seperti

    supermarket, toko, rumah sakit, dan sebagainya aktiitasnya tidak terganggu ketika listrik

    padam. !ereka tetap dapat menjalankan aktiitas seperti biasanya tanpa mengalami

    hambatan. !aka dari itu -enset merupakan )lat penting yang sangat dibutuhkan banyak

    kalangan, bahkan dapat digunakan secara perorangan untuk berbagai kegiatan yang

    memerlukan konsumsi listrik.

    -enerator Set terdiri atas !esin ngine !otor Penggerak/ dan juga -enerator E

    )lternator, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. !esin ngine yang satu inimenggunakan bahan bakar berupa Solar !esin $iesel/ atau dapat juga menggunakan

    Bensin, sedangkan untuk -eneratornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di

    buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan

    kumparan berputar atau rotor.

    $alam proses kerjanya, menurut ilmu isika, ngine memutar 3otor dalam sebuah

    -enerator yang selanjutnya hal ini menimbulkan adanya !edan !agnet pada bagian

    kumparan -enerator. Selanjutnya !edan !agnet ini kemudian akan melakukan interaksi

    dengan 3otor yang kemudian akan berputar dan akan menghasilkan sebuah arus listrik

    dimana hal ini sesuai dengan hukum 7orentF.

    3.2.1 Mes&n *ang %&gunakan a%a 5enset

    !esin -NS%

    Seperti yang disebutkan diatas mesin genset berbahan bakar bensinataupun solar. !esin ini mampu menghasilkan daya hingga sebesar

    (;K8E(;.;;;8att.

    !esin $iesel

    !esin diesel sebagai mesin pembangkit listrik sangat umum. )plikasi

    mesin diesel sebagai genset mempunyai rentang aplikasi yang sangat luas.

    Kapasitas output

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    28/53

    !esin gas menggunakan bahan bakar gas sebagai sumberdaya

    konsumsinya

    !esin %urbin

    -enset yang menggunakan mesin turbin sudah dapat dikategorikan

    sebagai &o-er generator( Umumnya memiliki kapasitas sebesar

    +!8E+.;;;.;;;8att. genset bermesin turbin sanggup menerangi sebuah

    kota

    3.2.2 Pr&ns& ,era 5EN(ET

    )lat -enerator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi

    tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. -enerator ini memperoleh energi

    mekanis dari prime mover. -enerator arus bolak4balik )&/ dikenal dengan sebutan

    alternator. -enerator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi

    gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas. )dapun

    genset generator set/ sendiri bagian dari generator. -enset ialah suatu alat yang dapat

    mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. -enset atau system generator

    penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan

    terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat. -enset mampu digunakan

    sebagai sistem cadangan listrik atau Io4gridI sumber daya yang tergantung atas

    kebutuhan pemakai/. -enset dipakai oleh rumah sakit dan industri yang menginginkan

    sumber listrik yang besar dan relati stabil. -enerator terpasang satu poros dengan

    motor diesel, yang biasanya memakai generator sinkron alternator/ pada

    pembangkitan. -enerator sinkron mempunyai dua bagian utama yaitu' sistem medan

    magnet dan jangkar. -enerator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar

    karena terletak pada rotor. -enset bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh

    detik berikutnya tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali.

    &ara kerja generator genset yang memberikan supply listrik setelah duapuluh detik ini

    ditopang oleh )23 )utomatic 2oltage 3egulator/. $idalam )23, ada !utual 3eactor

    !%/ yaitu semacam trao jenis &% &urrent %ransormer/ yang menghasilkan arus

    listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya secara rangkaian seri/. )rus

    listrik yang dihasilkan ini digunakan untuk memperkuat medan magnet pada belitan

    rotor. Sehingga untuk beban yang besar, arus yang dihasilkan juga besar rumus'

    28

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    29/53

    2J"=3, dimana 2pE2sJ"pE2p dan PJ"=2/. Namun untuk menjaga kestabilan )23

    tidak cukup hanya dengan mengandalkan )23 saja, genset juga dilengkapi System

    -overnor untuk menjaga kestabilan 3P! 3otation Power !omentum/nya sehingga

    bisa menghasilkan rekuensi putaran yang stabil pada saat ada atau tidak ada beban, hal

    ini bisa dilakukan dengan mengatur supply BB! biasanya solar/ pada generator

    genset. )dapun ketika listrik menyala, sebuah switch biasanya )%S4)utomatic

    %ranser Switch/ otomatis mengalihkan power supply dari genset ke P7N. "ni dilakukan

    tanpa memadamkan lampu sama sekali, sehingga tidak mengganggu kenyamanan

    konsumen. $alam (; detik genset akan mati secara otomatis.

    3.2.3 ,$m$nenk$m$nen 5enset

    a/ "nter &ooler

    Setiap mesin genset sudah pasti dilengkapi dengan komponen ini, karena mesin

    genset biasanya dioperasikan lebih dari satu jam, hal ini membuat suhu pada mesin

    genset menjadi panas sehingga dibutuhkan alat pendingin untuk mendinginkan mesin.

    Udara yang masuk ke mesin sebelumnya akan didinginkan oleh intercooler agar

    mesin tidak cepat panas dan mampu bekerja maksimal.

    -ambar 0.(1 "ntercooler

    29

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    30/53

    b/ )ter &ooler

    5ungsi dari komponen ini hampir sama dengan intercooler, hanya saja yang

    membedakan adalah ater cooler bukan untuk mendinginkan udara didalam mesin,

    akan tetapi untuk mendinginkan udara panas yang dihasilkan oleh turbocharger.

    )tercooler juga berperan sebagai kipas pengganti radiator.

    -ambar 0.(< )tercooler

    c/ )lat pemicu pembakaran busi/

    5ungsi busi pada genset sama dengan ungsi busi pada umumnya yakni untuk

    menciptakan percikan api yang memicu ledakan sehingga dapat menggerakkan mesin.

    30

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    31/53

    -ambar 0.(A Busi

    d/ %urbo &harger

    Komponen ini berbentuk seperti rumah keong dan terbuat dari plat besi yang

    berungsi sebagai turbin pada genset. %urbocharger memiliki + sisi pada sisi kiri

    berguna untuk memanaatkan arus udara hasil dari pembakaran dan apda sisi kanan

    untuk menyuntikkan udara dan oksigen ke mesin genset, sehingga kombinasi dari

    kedua sisi turbocharger dapat memaksimalkan kinerja dari mesin genset.

    -ambar 0.( %urbo &harger

    e/ $ynamo Starter dan $ynamo )mpere

    Kedua komponen ini bekerja secara berkesinambungan, yaitu dinamo starter

    untuk mengihupkan mesin dengan mengalirkan arus listrik dari aki ke busi mesin

    sehingga terjadi pembakaran. Setelah mesin berputar, dinamo ampere akan

    menghasilkan arus listrik searah $&/ untuk disalurkan ke aki dan ungsi dari

    baterai ini pada mesin genset untuk menyimpan listrik yang digunakan untuk

    31

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    32/53

    menyimpan listrik untuk digunakan pada kebutuhan listrik dalam berbagai

    perangkat elektronik.

    -ambar 0.(: $inamo Starter

    -ambar 0.(9 $inamo )mpere

    / 3adiator

    Komponen ini berungsi untuk mendinginkan sirkulasi air panas dimesin genset.

    %erdiri dari dua tangki atas dan tangki bawah. Kipas radiator memanaatkan udara

    untuk mendinginkan air pada tangki tersebut yang digunakan untuk mendinginkan

    mesin ketika atau setelah selesai beroperasi.

    32

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    33/53

    -ambar 0.+; 3adiator

    g/ "njection Pump

    Komponen ini merupakan alat pompa dengan sistem injeksi untuk menarik

    bahan bakar dari tangki penyimpanan pada mesin genset. !elalui ilter dan memompa

    bahan bakar tersebut ke injector untuk disemburkan ke ruang bakar.

    -ambar 0.+( "njection Pump

    h/ 6il 5ilter, 5uel 5ilter dan )ir Pump

    Ketiga komponen ini berungsi sebagai ilter atau alat penyaring pada mesin

    genset. 6il ilter diungsikan untuk menyaring oli yang digunakan sebagai pelumas

    33

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    34/53

    mesin, uel ilter diungsikan sebagai penyaring bahan bakar dan air ilter adalah alat

    untuk menyaring udara dan oksigen pada mesin.

    -ambar 0.++ 5ilter

    3.3 L$a% +a0t$r %an Manaemen Energ&

    "ndustri perhotelan merupakan suatu usaha yang kinerja operasionalnya sangatmembutuhkan ketersediaan energi yang besar. Kebutuhan akan energi yang besar tersebut

    digunakan untuk menjalankan sistem asilitasasilitas yang terdapat pada hotel, seperti sistem

    pendingin udara, sistem penerangan, sistem lift, dan sistem asilitas hotel lainnya.

    Ketersediaan energi yang ada untuk operasional hotel tentunya menjadi salah satu aktor yang

    dapat menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap sebuah hotel. #otel sebagai

    pengguna energi, rata4rata menghabiskan 0; H dari biaya operasionalnya untuk pembelian

    komponen energi.

    seiring dengan meningkatnya biaya energi yang ditetapkan, maka biaya untuk

    pembelian energi akan berpotensi mengalami kenaikan. !enurut Shiming Burnett +;;+/,

    konsumsi energi untuk penerangan, sistem pengaturan suhu, dan sistem pemanas air

    umumnya mencapai ; H dari penggunaan total energi pada bangunan hotel. @umlah

    kebutuhan energi tersebut tentunya akan menentukan biaya operasional yang harus

    dikeluarkan pihak pengelola hotel setiap periode tertentu.

    Biaya operasional tersebut tentunya harus ditekan serendah mungkin agar pengelola

    hotel mampu mendapatkan keuntungan secara maksimal. Namun tentunya dilakukan dengan

    34

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    35/53

    tetap mempertimbangkan aktor4aktor yang lain, seperti cu,tomer/biaya, tenaga kerja, dan

    sebagainya. #al tersebut menjadi salah satu latar belakang mengapa pemilihan jenis

    penghematan energi pada operasional hotel menjadi suatu permasalahan yang dihadapi oleh

    pelaku industri perhotelan.

    "ndustri hotel memiliki waktu operasional penggunaan energi yang relati kontinyu

    selama +1 jam sehari. #al ini membutuhkan jaminan ketersediaan suplai listrik yang

    mencukupi untuk menjaga produktivitas pelayanan hotel. Namun, keterbatasan P7N sebagai

    penyedia energi listrik negara serta ketentuan tari dasar listrik untuk konsumsi industri yang

    lebih tinggi menjadi suatu pertimbangan pelaku industri hotel untuk melakukan penghematan

    energi. )danya peraturan Pemerintah PP/ ;E+;;9 tentang konservasi energi juga menjadi

    suatu tekanan dari pemerintah untuk menurunkan tingkat konsumsi energi pada bangunan

    industri. Selain itu, adanya tekanan isu lingkungan yang berkembang belakangan ini juga

    mendukung dilakukannya penghematan dalam penggunaan energi.

    )udit energi sendiri merupakan bagian dari manajemen energi. #asil dari audit energi

    digunakan sebagai dasar untuk mengelola dan mengatur energi yang terpakai dalam suatu

    bangunan agar eisien tanpa mengurangi tingkat pelayanan bagi para konsumen. Proses audit

    energi pada penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap. %ahap pertama disebut dengan

    Survei nergi Sur0e* Energi atau 1al2 Through Au+it/ dan tahap kedua disebut dengan

    )udit nergi )wal !re=eleminar* Au+it/. #asil dari audit energi akan digunakan pihak

    pengelola hotel sebagai pertimbangan untuk melakukan suatu jenis konservasi energi.

    $engan melakukan konservasi energi sebagai bentuk eisiensi energi, diharapkan hotel dapat

    mengambil keuntungan tanpa harus mengurangi mutu pelayanan yang disediakan untuk para

    konsumen hotel.

    3.3.1 (ur6e& Energ&

    %erdapat tiga jenis sumber energi yang digunakan di #otel "naya Putri Bali, yaitu listrik,

    gas, dan air. $ari ketiga jenis energi tersebut, energi listrik merupakan energi yang

    membutuhkan biaya pengadaan paling besar dibandingkan dua jenis energi lainnya. Biaya

    pengadaan energi listrik dapat mencapai sekitar ;4:;H dari total biaya yang dikeluarkan

    untuk kebutuhan energi operasional hotel per bulannya. 6leh karena itu penghematan energi

    selama ini ditekankan pada sektor energi listrik, meskipun tentunya dengan tidak

    mengabaikan sektor energi yang lain.

    35

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    36/53

    $ari total energi listrik yang digunakan dapat dirinci lagi menurut jenis asilitas hotel

    yang membutuhkan energi listrik. !enurut data yang dimiliki oleh $epartemen ngineering,

    dapat diketahui bahwa asilitas Air Con+itioner )&/ merupakan asilitas hotel dengan

    penggunaan energi listrik paling besar. nergi yang dibutuhkan untuk operasional )& seluruh

    asilitas bangunan hotel dapat mencapai angka A;4; H dari total kebutuhan energi listrik

    keseluruhan.

    Sebelumnya telah dilakukan beberapa langkah4langkah penghematan yang bertujuan

    untuk menghemat kebutuhan energi )&. Salah satunya adalah dengan mengurangi kapasaitas

    Chiller )& yang semula sebesar +:< %on 3erigrant menjadi (:< %on 3erigrant. Selain itu,

    dilakukan pemasangan kaca ilmHeat Re+uction 0< H untuk mengurangi panas dari sinar

    matahari yang masuk kedalam kamar. Sehingga suhu )& yang diatur pada kamar dapat

    ditingkatkan untuk mengurangi energi yang dipakai oleh )&. Serta beberapa seruan untuk

    hemat energi lainnya.

    "dentiikasi peluang hemat energi juga dapat dilakukan pada asilitas bangunan hotel

    yang lain. )ntara lain pada asilitas pompa air dimana rekuensi pemakaian yang sering

    membutuhkan energi yang lebih besar saat awal penggunaan. Selain itu juga peluang

    konservasi energi pada asilitas penerangan bangunan hotel yang dapat dibagi lagi

    berdasarkan ungsi dan lokasinya.

    Namun selain aktor asilitas atau mesin sebagai peluang dilakukannya hemat energi,

    aktor sumber daya manusia S$!/ juga perlu untuk diperhatikan. #al ini dikarenakan S$!

    sebagai pelaku atau eksekutor dari semua rencana konservasi energi yang akan dilakukan.

    S$! yang dimaksud ini meliputi seluruh bagian dari organisasi perusahaan tanpa terkecuali

    dan juga kesadaran dari cu,tomer sebagai pengguna energi di #otel.

    3.3.2 Au%&t Energ& A7al

    $ari data yang diperoleh saat kerja praktek didapatkan pemakaian listrik, air, dan gas

    beserta biayanya, luas bangunan hotel kamar dan non4kamar/, serta tingkat hunian hotel

    pada periode tahun +;(

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    37/53

    kebutuhan keseluruhan operasional hotel. Berikut adalah persentasi dari kebutuhan biaya

    energi tersebut'

    $ari data yg telah didapatkan selama kerja praktek, maka kita dapat pergunakan untuk

    menentukan aktor beban Loa+ Factor/ penggunaan listrik pada #otel "naya Putri Bali.

    3.3.3 L$a% +a0t$r

    Loa+ Factoradalah perbandingan antara daya rata4rata dalam jangka waktu tertentu

    dan jumlah kapasitas terpasang pada suatu pusat listrik. besaran dari Loa+ Factor dapatdiketahui dari persamaan di bawah ini '

    Load Factor=Bebanratarata(MW)

    Beban Puncak(MW)

    5aktor beban listrik menunjukkan bagaimana peralatan listrik telah digunakan, aktor

    ini dapat dipakai sebagai standar dalam membuat penilaian ekonomis dari penggunaan

    peralatan listrik. aktor ini juga dapat dipakai untuk menunjukkan ketepatan kapasitas dari

    peralatan.

    Beban dari suatu sistem tenaga terjadi karena adanya permintaan tenaga yang siatnya

    berbeda4beda. $alam suatu sistem tenaga, kebutuhan akan listrik dalam penerangan dan

    peralatan lainnya sangat besar dengan variasi beban dalam satu harinya yang juga sangat

    besar,beban puncak biasanya terjadi pada waktu siang hingga malam hari.

    %erdapat 0 aktor yang mempengaruhi beban listrik pada hotel, diantaranya '

    a. $$l&ng L$a%

    &ooling load merupakan salah satu aktor beban yang berpengaruh terhadap beban

    penggunaan listrik khususnya pada sistem pendingin atau yang bekerja sebagai alat

    pendingin seperti )&, kulkas dan reeFer.

    /. Heat&ng L$a%

    #eating load adalah salah satu aktor beban yang berpengaruh terhadap

    penggunaan daya listrik khususnya pada sistem pemanas atau alat4alat yang bekerja

    sebagai pemanas seperti 6ven, kompor listrik dan dispenser.

    0. L&ght&ng L$a%

    37

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    38/53

    7ighting load adalah salah satu aktor beban yang berpengaruh terhadap

    penggunaan daya listrik khususnya pada sistem pencahayaan atau alat4alat

    penerangan seperti lampu.

    BAB I

    PEMBAHA(AN

    4.1 De"&n&s& Be/an Pen%&ng&n

    Beban pendinginan adalah aliran energi dalam bentuk panas. Perlu diulang

    kembali bahwa tugas unit pendingin adalah menjaga kondisi suatu ruangan agar

    berada pada suhu dan kelembaban tertentu yang umumnya lebih rendah dari

    temperatur dan kelembaban lingkungan luar. @enis beban pendingin, dapat dibagi

    menjadi dua, yaitu panas sensible dan panas laten. Panas sensible adalah panas yang

    diterima atau dilepaskan suatu materi sebagai akibat perubahan suhunya. Panas laten

    adalah panas yang diterima atau dilepaskan suatu materi karena perubahan asanya.

    Untuk lebih menjelaskan arti masing4masing panas ini, misalkan kita mendinginkan

    air dari (;;L& sampai mejadi es ;L&. Panas yang diserap dari air mulai dari (;;L&

    menjadi ;L& masih tetap air/ disebut beban sensible. @ika air yang suhunya sudah ;L&

    didinginkan lagi hingga akhirnya menjadi es, di sini tidak terjadi perubahan suhu,

    tetapi perubahan asa. Panas yang diserap di sini disebut panas laten.

    4.1.1 Anal&sa Perh&tungan Be/an Pen%&ng&nan

    38

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    39/53

    Proses ini adalah untuk mengetahui perkiraan jumlah pengunjung di #otel "naya

    Putri Bali, dimana bangunan ini memiliki sekitar 1

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    40/53

    Sebelum memperoleh hasil perhitungan dari laju udara yang masuk dari

    ventilasi, maka harus didapatkan hasil perhitungan laju aliran daur ulang terlebih

    dahulu.

    4.1.3 ,al$r *ang H&lang %an D&er$leh

    $alam klasiikasi beban pendingan terdapat perpindahan panas yang melalui selubung

    dalam suatu bangunan. Untuk klasiikasi beban pendingin '

    (. %ransmisi*aitu kehilangan atau diperoleh kalor akibat beda suhu antara kedua sisi elemen

    bangunan, baik melalui dinding atau atas atap.

    a. Beban transmisi radiasi matahari melalui dinding, perhitungan terdapat pada data

    yang diperoleh dari %abel 0.0 sebagai berikut '

    -luas %&n%&ng : -k$e"&s&en transm&s& kal$r %&n%&ng : -sel&s&h temerature

    ek&6alen ra%&as& matahar& 9 sel&s&h temerature ek&6alen atm$s"er

    8 -2!; m2:-228 !3??8 1>4 m2: 12!

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    41/53

    a. !elalui kaca bidang tembus cahaya/, perhitungan ini mengetahui perolehan

    panas melalui jendela dengan data pada %abel 0.< dan 0.A '

    Luas en%ela m2 : umlah ra%&as& matahr& k0al=mam : "akt$r transm&s&

    en%ela : "akt$r /a*angan

    8 24 m2 : !! -tana tutu : ; 8 ?2;;; k0al=m2am$

    2

    8 @;.;;; k0al=m2am$

    $imana '

    Qx J 7aju perpindahan panas BtuEhr/

    U J Koeisien panas menyeluruh BtuE5t+;5/

    ) J 7uas dinding m+/ t J Perbedaan suhu luar dan dalam ruangan o5/

    Keterangan '

    +A o5 4 +0,< o5 J Perbedaan suhu luar dan dalam

    diperoleh dari data %abel 0.0/

    0+: J koeisien panas menyeluruh dari data %abel 0.0/

    Qmaks untuk menghitung U koeisien panas menyeluruh/ dengan data pada

    %abel 0. yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut '

    I=U8 ";9 1=,1 9 2=,29 .. 9 =";I=U8 3#

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    42/53

    O J %ebal material in/

    5; J Koeisien konveksi sisi luar BtuEhr 5t+;5/

    l J Koeisien konveksi sisi dalam BtuEhr 5t+;5/

    0. Perembesan Udara

    *aitu kehilangan atau perolehan panas akibat perembesan udara luar ke dalamruangan atau sebaliknya

    Beban sensible menghitung laju volume udara yang masuk ke dalam ruangan

    dengan data yang diperoleh '

    Be/an sens&/le 8 sen1

    8 18 144

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    43/53

    Keterangan ' )ngka keamanan beban sensible (;; H Q + H

    @umlah aliran panas iniltrasi tetap (+;;

    $i dalam ruangan tentu terdapat kebocoran udara yang berasal dari

    peralatan atau kondisi udara yang tidak terkondisikan, maka beban tambahan

    3S#S/ dapat dicari dengan data 'R(H( 8 R(H : umlah ke/$0$ran u%ara -G

    R(H( 8 #

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    44/53

    Keterangan ' %otal watt J +,+ watt %abel 0.9/

    0,1 J nergi tetap di ke40 ruangan dalam %abel 0.9

    4.1.4 In"&ltras& Be/an ,al$r (ens&/el$alam iniltrasi beban kalor dapat dirumuskan '

    -6$lume ruangan m3 : umlah enggant&an 6ent&las& alam&ah< Nn 9

    umlah u%ara luar :0,24 t ruan!an()

    Vo"ume spesi#ik

    $imana dari rumus perhitungan di atas diperoleh data bahwa '

    %abel 0.(;. "niltrasi beban kalor sensible

    $lume

    ruangantunggu

    U%ara masuk

    -kg ua=a&r.kgu%ara

    U%ara keluar

    -kg ua a&r=kgu%ara

    $lume

    ses&"&k-1 m3

    (;; m+ +

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    45/53

    0. %otalLoa+ (+:,19:

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    46/53

    4 Periksa kondisi ilter udara air cleaner/ melalui dust indicator

    4 Periksa bahan bakan E solar tambahkan bila perlu/

    4 Periksa kondisi genset secara visual

    /. (etelah %an selama genset /er$eras&

    %egangan battery battery voltage/

    %ekanan minyak pelumas oil pressure gauge/

    Suhu air pendingin dalam mesin water temprature gauge/

    %egangan keluaran tempratur tiap phasa voltmeter/

    5rekuensi #F meter/

    @am kerja mesin hour meter/

    Bila semua normal, genset siap diberikan beban

    Bila ada kelainan maka segera matikan

    0. (etelah genset %&mat&kan -ent&ng agar genset selalu s&a aka&

    7ihat jam kerja mesin, apakah jadwal service genset sudah tercapai R

    "si bahan bakar hingga posisi maksimum

    Setelah genset mati selama (< menit, periksa level oli mesin

    Bila mesin sudah dalam kondisi dingin, periksa air pendingin

    Periksa kondisi mesin secara visual dan segera lakukan perbaikan jika

    terdapat kejanggalan

    4.2.2 Ma&ntenan0e 5enset

    6perasi maintenance seharusnya di operasikan pada interval tertentu '

    a. $aily

    b. very A;; hours or (+ months

    c. very (+ months

    d. very

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    47/53

    g.

    h.

    &. R$ut&ne ma&ntenan0e -e6er*%a*

    . Calkar$un% &nse0t&$n

    k. 8alk4around inspection hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.jika

    kita dapat melakukan ini, maka hal ini dapat menghindari adanya biaya repair yang

    mahal dan juga timbulnya kecelakaan.

    l. Untuk mendapatkan umur engine yang maksimal, lakukan pemeriksaan

    terhadap seluruh bagian engine sebelum menghidupkan engine. 7ihat apakah terjadi

    kebocoran oli atau coolant,baut yang kendur, belt yang telah aus, hubungan4hubungan

    yang kendur, dan juga kotoran4kotoran yang menumpuk dan lakukan perbaikan jika

    diperlukan.

    -uardEpelindung harus berada pada tempat yang sesuai. Perbaiki Guar+ yang

    rusak atau di ganti jika ada Guar+ yang hilang.

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    48/53

    Bersihkan semua capEtutup dan plug sebelum melakukan service penggantian,

    pembersihan, penambahan, dsb/. #al ini untuk mengurangi peluang terjadinya

    kontaminasi.

    m. Perhat&an Jn. Untuk setiap jenis kebocoran coolant, oil, ataupun uel/ bersihkan luida

    tersebut. @ika nampak terjadi kebocoran, temukan sumbernyadan perbaiki. @ika diduga

    terjadi kebocoran, periksa jumlah luida lebih sering dari yang dianjurkan hingga lokasi

    kebocoran dapatditemukan atau diperbaiki.

    o. %umpukan grease danEatau oil pada engine dapat menimbulkan terjadinya

    kebakaran. Bersihkan tumpukan grease dan oil.

    p. Pastikan hose pada cooling system terclamp dengan baik. Periksa terhadap

    kebocoran. Periksa kondisi seluruh pipa. Periksa water pump terhadap kebocoran.

    . atatan J

    r. Seal pada waterpump dilumasi oleh coolant pada cooling system. )dalah

    normal bila terjadi kebocoran kecil saat engine dalam keadaan dingin dan part pada

    waterpump mengkerut.

    periksa kebocoran pada lubrication system pada ' seal cranksat bagian depan dan

    belakang, oil pump, oil ilter, dan rock over.

    Periksa pipa pada sistem udara masuk dan juga elbow terhadap keretakan dan

    juga clamp yang kendur.

    Pastikan area yang disekitar komponen yang berputar bersih.

    Periksa belt altenator dan an drive terhadap keretakan, atau terhadap jenis

    kerusakan lainnya.

    Periksa wiring harness terhadap kerusakan.

    s. Untuk belt lebih dari satu, apabila dilakukan penggantian, harus dilakukan ( set. @ikahanya diganti satu belt, maka belt pengganti baru/ akan menanggung beban lebih berat

    dibandingkan belt yang tidak diganti. Belt lama aka mengalami pemuluran. Beban

    tambahan yang diberikan pada belt baru akan mengakibatkan belt baru rusakEputus.

    t.

    u.

    v.

    w.

    =.

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    49/53

    4.3 L$a% +a0t$r %an ,e/&akan (a6e Energ*

    4.3.1 Anal&sa ,e/utuhan Da*a L&str&k

    y. Untuk menghitung dan menganalisa aktor beban dari suatu peralatan listrik,

    terlebih dahulu harus mengetahui perkiraan keadaan. Berdasarkan pada data yang telah

    diperoleh di hotel "naya Putri Bali. Keadaan beban listrik di gedung #otel "naya Putri Bali

    antara lain '

    a. Beban terpasang )dapun beban yang terpasang secara keseluruhan yang ada di

    #otel "naya Putri Bali sebesar 9;

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    50/53

    ad. $ari hasil perhitungan diatas maka dapat dicari aktor beban dari

    transormator dan generator serta aktor beban pada #otel "naya sebesar

    ae.

    a". 5aktor Beban J.0,2kVA

    24,1kVA J 0,00

    ag.

    4.3.3 ,e/&akan (a6e Energ* H$tel

    ah. Untuk membantu program pemerintah dalam penghematan energi maka dari

    pihak manajemen hotel menerapkan beberapa kebijakan, diantaranya '

    (. Perubahan S6P Penggunaan 5asilitas #otel

    Pengaturan kembali waktu operasional kerja peralatan asilitas sesuaikebutuhan, misalnya jam kerja Chiller.

    Penyesuaian setting tempratur pendingin ruangan pada waktu tertentu

    !ematikan daya listrik kamar yg tidak di perlukan saat sta

    melakukan hou,e2ee&ing/dan

    Penjadwalan ulang jadwal perawatan atau maintenancesebagai upaya

    dari&re0enti0e maintenance

    +. 3enovasiEPenyesuaian $esain Bangunan #otel

    !engganti warna ruang4ruang hotel dengan menggunakan cat yang

    lebih cerah karena warna gelap cenderung menyerap panas

    !engurangi radiasi sinar matahari dengan memasang kaca ilm pada

    kaca4kaca yang bersentuhan langsung dengan sinar matahari

    !engisolasi sistem perpipaan sehingga tidak banya heat loss ke

    lingkungan, dan

    Penggunaan konsepgreen roofpada atap hotel

    0. Penggunaan %eknologi Berbasis #emat nergi

    Penggunaan sensor waktu dan intensitas cahaya pada lampu

    !enggati seluruh sistem pendinginan dengan menggunakan 232 yang

    lebih hemat energi

    !engadopsi teknologi in0erterpada pompa air, dan

    !enggunakan energi terbarukan seperti solar cell collect sebagai

    sumber energi baru untuk operasional hotel

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    51/53

    ai.

    aj.

    1. Pelatihan dan Pengembangan Sumber $aya !anusia

    !elakukan pelatihan berkala kepada seluruh sta hotel mengenai,a0e energ*

    !elakukan pelatihan teknis terkait perawatan atau maintenance

    mesin4mesin hotel pada seluruh sta engineering

    !enerapkan sistem re-ar+ an+ &uni,hmentpada seluruh sta hotel,

    dan

    !embuat materi4materi tentang hemat enegi seperti bro,ur yang

    ditujukan kepada konsumen agar turut membantu program hotelmengenai Sa0e Energ*.

    ak.

    al.

    am.

    an"

    ao"

    ap"

    a+"

    ar"

    as"

    at"

    au"

    a&"

    aw"

    a,"

    ay"

    a-"

    ba"

    bb"

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    52/53

    b*"

    bd"

    /e. BAB

    /". PENUTUP

    bg.

    /h. !.1 ,es&mulan

    bi. $ari pelaksanaan kerja praktek KP/ yang dilaksanakan di #otel "naya

    Putri Bali dari tanggal (< @uni +;(< C (1 )gustus +;(

  • 7/26/2019 Laporan KP Bayu Wiria

    53/53

    /$. DA+TAR PU(TA,A

    /.bG. Sukirman, "wan. +;(1. Si,tem tata u+ara HVAC +i ge+ung berting2at/

    http'EEwww.academia.eduEA:199(AES"S%!T%)%)TU$)3)T#2)&T$"-$UN-T

    B3%"N-K)% diakses +; @uli +;(