eksplorasi geolistrik airtanah.doc

7/25/2019 EKSPLORASI GEOLISTRIK AIRTANAH.doc

1/48

EKSPLORASI AIRTANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIKOleh : Agus santoso GF FTM UPN

BAB.I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Eksplorasi air bawah tanah (ABT) untuk eenuhi kebutuhan !ang selalu eningkat

"ari tahun ketahun sering ebuat anusia lupa akan "a!a "ukung ala !ang a"a

batasn!a "ala eenuhi kebutuhan air tersebut# baik untuk kehi"upan sehari$hari

aupun untuk kebutuhan lain seperti in"ustri# irigasi aupun pen!e"iaan air

perkotaan% &on"isi seperti ini sangat "ipengaruhi oleh la'u pertubuhan pen"u"uk

!ang "iiringi "engan pesatn!a pebangunan isik%

Apabila kon"isi seperti ini ti"ak segera "iatasi# "ikhawatirkan akan enibulkan

"apak$"apak !ang sangat erugikan# isaln!a penurunan uka air tanah# intrusi

air laut (ea water en*roa*ent)# penurunan kualitas air tanah# serta penurunan

perukaan air tanah%

&ebutuhan air bersih "i +, ,n"onesia "ari waktu ke waktu selalu eningkat# !ang

sebagian besar "ipenuhi oleh hasil eksploitasi air bawah tanah "i "aerah "aerah

tertentu selaa ini "irasakan sangat kurang ea"ai# karena kon"isi air tanahn!a

eang han!a se"ikit# ini "isebabkan oleh kon"isi geologis !ang ber-ariasi%

1


2/48

+ala rangka engantisipasi kon"isi tersebut "iatas# aka perlu "ilakukan penelitian

"ala rangka penataan pen!ebaran wila!ah *ekungan akier% +ari hasil penelitian

tersebut "iharapkan "apat "iilustrasikan .onasi kon"isi hi"rogeologis "aerah telitian

"ikaitkan "engan usaha eksploitasi air bawah tanah untuk berbagai keperluan# !ang

en*akup antara lain : wila!ah "engan air tanah ti"ak "apat "ikebangkan# wila!ah

"engan air tanah asih "apat "ikebangkan untuk peukian# in"ustri# pertanian#

perkebunan "ll# wila!ah resapan air bawah tanah (re*harge area) aupun wila!ah$

wila!ah !ang perlu penelitian lebih lan'ut%

1.2. Maksu an Tu!uan

Peker'aan eksplorasi pen!ebaran wila!ah *ekungan air tanah (Akier) "iaksu"kan

untuk eberikan gabaran tentang kon"isi air bawah tanah "i "aerah penelitian#

!aitu tentang pen!ebaran akier# kuantitas# kualitas "an "ebit air bawah tanah se*ara

uu# serta kesesuaian peanaatann!a "iasa !ang akan "atang "engan

epertibangkan "a!a "ukung lingkungann!a%

Tu'uan a"alah bahwa "engan a"an!a inorasi ini "iharapkan "apat beranaat bagi

Peerintah +aerah serta untuk seluruh as!arakatn!a sebagai :

/% Bahan asukan bagi Peerintah +aerah "ala Pen!usunan ren*ana

Pebangunan +aerah%

0% Pe"oan bagi Peerintah +aerah "ala engelola air bawah tanah "i +aerah

&abupaten # antara lain :

2


3/48

$Peberian rekoen"asi terha"ap perohonan surat i'in Pegabilan Air

Bawah Tanah (,PA)%

$ Pengawasan kegiatan pengabilan air bawah tanah%

1% ,norasi tentang potensi air bawah tanah bagi as!arakat# terutaa untuk

kegiatan iliah "an pengebangan "aerah

1.". Ruang L#ngku$ Peker!aan.

2ingkup kegiatan pa"a peker'aan penataan pen!ebaran wila!ah penetrasi akier#

eliputi :

/% ,n-entarisasi "ata sekon"er%

0% Peker'aan sur-e!3in-estigasi# !ang eliputi :

$ Pengukuran soun"ing geolistrik eto"e *hluberger :

a% Makin ban!ak pengukuran geolistrik akin akurat hasiln!a%

b% Alat resisti-it! eter : Ares# !s*al# O!o M* Oh o"el 0//4 "igital%

*% Pan'ang rentangan elektro"e arus 045 $ 155 eter% (Total : 655 )

$ Peetaan sebaran suur gali "an suur bor%

$ Ploting lokasi suber ata air "iseluruh "aerah

$ Ploting +aerah Aliran ungai (+A)

$ Pengabilan *ontoh air tanah (apabila "iperlukan untuk "i analisa)

1% Analisa kiia "an isika air tanah (Apabila "iperlukan)

7% E-aluasi "ata

4% Analisa "ata

6% Analisa 8i"rogeologi

3


4/48

9% Pen!usunan laporan "ilengkapi "engan gabar$gabar# peta$peta "an tabel$tabel

serta lapiran !ang lain%

1.%. Peralatan &ang #gunakan

$ Peralatan Geolistrik : esisti-it! eter

Untuk keperluan survei diperlukan peralatan :

a% Alat utaa pengiri arus listrik +; tegangan tinggi

b% uber arus listrik# aki /0


5/48

ebaikn!a waktu penelitian "ilakukan "i usi kearau# antara bulan >uli

sapai No-eber% &arena pa"a saat tersebut batuann!a *ukup kering#

sehingga kontras resisti-itas antara batuan pebawa airtanah "engan

batuan !ang kering sangat 'elas be"an!a# ini akan eperu"ah "ala

prosesing "ata# sehingga akurasin!a sangat tinggi%

2.2. Pers)n#l.

Guna eperoleh sasaran !ang "iharapkan# aka pelaksanaan peker'aan "itangani

oleh beberapa tenaga ahli# !ang ter"iri "ari : Untuk satu lokasi "iperlukan :

N) *a+atan Pr),es# *u-la /Orang0

1 Ketua T#- Ge)$&s#sGe)l)g#st 1

2 K))r Sur3e& Ge)$&s#s 1

" Pelaksana Al# Ge)l)g#stH#r)l)g#s 1

% Angg)ta Sur3e&)r %

BAB II. METODE PENELITIAN

e*ara keseluruhan# eto"e penelitian "ilaksanakan atas "asar tahapan$tahapan

sebagai berikut :

/% Persiapan%

0% ekonais (e*onnaisan*e)

5


6/48

1% ur-e! lapangan

7% Pengolahan "ata

4% U'i 2aboratoriu

6% E-aluasi "an ,nterpretasi%

2.1. Pers#a$an

+ala tahap persiapan# "ilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Pengu-$ulan an re3#e4 ata sek)ner &ang -el#$ut# 5

$ Geologi "an Geoorologi%

$ 2og litologi "ari suur $ suur bor !ang a"a# rekaan$rekaan uka air tanah "an

luktuasin!a%

$ Penurunan uka air tanah saat peopaan

$ Posisi saringan

$ &ualitas air tanah

$ ;urah hu'an

$ Air perukaan

$ Penguapan

- +an lain$lain "ata !ang "iperlukan%

b% Men!iapkan alat$alat bantu sur-e!# terasuk peta topograi%

*% Men!iapkan peri'inan sur-e! "an urusan a"inistrati lain%

2.2. Rek)na#s aera tel#t#an

6


7/48

+engan terkupuln!a "ata sekun"er# keu"ian "ipela'ari kon"isi uu "aerah

penelitian# "isertai obser-asi atau pengaatan lapangan% 8asil "ari

"ata sekun"er "an obser-asi lapangan# keu"ian "apat "ilokalisir "aerah$"aerah

!ang perlu "iteliti se*ara "etail%

2.". Akus#s# ata la$angan.

Merupakan peker'aan lapangan sbb :

a% Pen*atatan "ata suur bor "an suur gali# ataupun suur pantau# "iaksu"kan

untuk eperoleh "ata tentang :

$ &e"u"ukan uka air tanah

$ uhu air tanah

$ +a!a hantar listrik (+82) air tanah%

$ +era'at keasaan (P8) air%

$ +ebit

$ +ata penun'ang lain !ang "iperlukan%

+. Penga-+#lan )nt) a#r tana /A$a+#la #$erlukan0.

Untuk keperluan analisa terha"ap siat isik "an kiia air tanah !ang bersangkutan

(Fisik : suhu# "a!a hantar listrik% e"ang untuk siat kiia : +era'at keasaan)%

. Akus#s# ata Ge)l#str#k.

7


8/48

+iaksu"kan untuk eperoleh inorasi tentang kon"isi hi"rogeologi sub sura*e#

!aitu tentang ke"alaan# ketebalan "an pen!ebaran akier

(&onigurasi akier)% +ari pen!eli"ikan ini akan "i"apatkan ke"alaan air tanah serta

pola sebaran !ang "etail untuk seluruh "aerah penelitian% Ban!ak pengukuran

geolistrik untuk seluruh "aerah &abupaten "iperkirakan seban!ak /55 titik

pengukuran# "engan penentuan lokasi titik "ilakukan se*ara ran"o "an "apat

ewakili seluruh "aerah # "an lokasi titik aat enggunakan alat Global Posisitioning

!ste (GP)%

2.%. Peng)laan ata Ge)l#str#k

Pengolahan "ata geolistrik "ilakukan "engan sotware 3progra koputer#

enggunakan 0$1 progra# keu"ian "igabungkan "engan "ata geologi setepat

sehingga "ihasilkan satu kesipulan%

a.%0. U!# La+)rat)r#u- /a$a+#la #$erlukan0

U'i laboratoriu "igunakan untuk eperoleh gabaran se*ara lengkap tentang siat

isika "an kiia air tanah# baik air tanah "angkal aupun air tanah "ala%

8asi U'i laboratoriu ini untuk eberikan analisa inal "an "ata e-aluasi akhir# !ang

akan "ituangkan "ala bentuk peta$ peta atau "iagra lengkap%

a.'0. Anal#sa6 E3aluas# an Inter$retas# ata.

+ata !ang telah terkupul "ari hasil pengupulan "ata sekun"er# obser-asi

lapangan# aupun sur-e! lapangan# serta u'i laboratoriu # selan'utn!a "ie-aluasi

"an analisa untuk eperoleh inorasi tentang :

$ &e"u"ukan (ke"alaan) uka air tanah#

8


9/48

$ +a!a hantar listrik (+82) air tanah#

$ +era'at keasaan (P8) air "an perkiraan "ebit%

BAB. II. KONSEP DASAR TEORI GEOLISTRIK

2.1. Maksu an Tu!uan.

Geolistrik bertu'uan untuk engetahui orasi !ang bersiat kon"usi "i "alain bui#

kon"isi keairan !ang "iperkirakan3prospek% Tu'uan "ari penelitian ini a"alah untuk

engetahui gabaran (konigurasi) geologi "i bawah perukaan !ang bersiat

resisti-itas ren"ah pa"a "aerah !ang "iperkirakan potential engan"ung air tanah%

2.2. Dasar Te)r#

Geolistrik a"alah eto"a geoisika !ang epela'ari siat aliran listrik "ala bui

"an bagaiana en"eteksin!a "iperukaan bui% +ala hal ini eliputi

pengukuran potensial# arus "an e"an elektroagnetik !ang ter'a"i# baik se*ara

alaiah aupun akibat in'eksi arus ke "ala bui% Oleh karena itu eto"e geolistrik

epun!ai ban!ak a*a# terasuk "i "alan!a eto"e potensial "iri# arus teluri*#

agneto teluri*# elektro agnetik# in"uksi polarisasi "an resisti-it! (tahanan 'enis)%

Pa"a eto"e resisti-it!arus listrik "i in'eksikan ke "ala bui elalui elektro"a arus#

keu"ian be"a potensial !ang tibul "i ukur elalui "ua buah elektro"e potensial%

+ari pengukuran tersebut untuk 'arak elektro"a !ang berbe"a keu"ian "apat

"iturunkan -ariasi harga habatan 'enis asing$asing lapisan "i bawah titik ukur%

9


10/48

I AB 7 elektr)a arus

MN7elektr)a $)tens#al

8

A M N B

Meto"e ini lebih eekti bila "igunakan untuk eksplorasi "angkal# karena 'arang

eberikan inorasi lapisan pa"a ke"alarnan lebih "ari 155 eter%

Uun!a eto"e ini "igunakan "ala bi"ang engineering geolog!# seperti :

penentuan ke"alaan batuan "asar# pen*arian reser-oir air "an eksplorasi

panasbui (geotheral)%

Geolistrik(metode tahanan jenis) a"alah eto"e geoisika "engan ber"asarkan siat$

siat kelistrikan batuan%

S#,at kel#str#kan +atuan #$engaru# )le 5

1 . Kanungan -#neral l)ga-

2. Kanungan -#neral n)n l)ga-

". Kanungan elektr)l#t $aat

%. Kanungan a#r gara-

5. Per+eaaan tekstur +atuan

9. Per+eaan $)r)s#tas +atuan

:. Per+eaan $er-ea+#l#tas +atuan

;. Per+eaan te-$eratur.

10


11/48

Keuntungan ar# -et)e #n# aala 5

/% +apat ebe"akan a*a$a*a batuan "i "ala bui tanpa harus elakukan

pengeboran lebih "ahulu%

0% Bia!a urah "an relati *epat%

1% Peakaiann!a luas3u"ah%

Batuan !ang epun!ai resisti-itas (tahanan 'enis) tinggi# kon"uktiitasn!a

(keapuan engalirkan listrik) akan seakin ke*il# "eikian pula sebalikn!a bila

batuan "engan resistiitas ren"ah# (Konduktivitas > < Tahanan Jenis).

esistiitas (tahanan 'enis) batuan akan sangat "ipengaruhi oleh :

$ &an"ungan loga besar# aka batuan a"alah penghantar arus listrik# nilai tahanan

'enis ke*il# kon"ukti-itasn!a besar%

$ Tekstur kopak $ tahanan 'enis ke*il

$ Porositas "an terisi air $ tahanan 'enis ke*il

$ Porositas ti"ak terisi air $ tahanan 'enis besar

$ Elektrolit pa"at $ sangat penghantar listrik

$ Batuan "engan teperatur tinggi $ tahanan 'enis ke*il

$ Batuan pereabel $ tahanan 'enis ke*il

$ alt ?ater $ kon"ukti-itas besar# tahanan 'enis ke*il%

2.". K)nse$ Res#st#3#tas Se-u

11


12/48

1. D#asu-s#kan -e#u- )-)gen

p 7 res#st#3#tas se-u

K 7 ,akt)r ge)-etr#

8 7 $)tens#al

I 7 al#ran arus

&arena "ala e"an hoogen# aka resisti-itas seu a"alah resisti-itas !ang

sebenarn!a "an ti"ak tergantung spasi elektro"an!a%

2. Me#u- tak )-)gen

+isini resisti-itas !ang terukur (apparent resisti-it!) a"alah bukan resisti-itas

sebenarn!a "an tergantung spasi elektro"an!a#

&arena ti"ak hoogen# aka ken!ataan "i lapangan bahwa bui berlapis$lapis#

lapisan batuan "an asing$asing periapisan epun!ai harga resisti-itas !ang

tertentu%

1 1

12

I

VKsistivitas =)(Re

I

VKsistivitas =)(Re


13/48

2 2

" "

Tiap$tiap e"iu (lapisan batuan) epun!ai siat kelistrikan berbe"a$be"a#

tergantung "ari $ koposisi ineral

$ kan"ungan air

$ pereabilitas 3 tekstur

$ suhu "an uur geologi

Beberapa siat kelistrikan a"alah potensial listrik !ang eanaatkan siat

kon"ukti-itas batuan untuk en"eteksi kea"aan bawah perukaan "engan

enga"akan pengukuran "i perukaan bui%

Pen!eli"ikan geolistrik "ibagi

/% 8orisontal Proilling (Mapping)

0%


14/48


15/48

uarter / $ /5 /4 $ 45 /5 $ 055 455 $0555 45 $ 4555

Mesosoik 4 $ 05 04 $ /55 05 $ 455 455 $0555 /55 $ /5555Paleosoik /5 $ 7 45 $ 155 45 $ /555 /555 $4555 /55 $ /5555

Pre*abriu /55 $0555 155 $4555 055 $4555 4555 $05555 055 $/55555

Harga res#st#3#t& M#neral /)- -0 5

&alsite @ 4#4 % /5/4%

Galena @ 5#55/ $ 5#404

Magnetik @ 5#55 $ 5#4

P!rite @ 5#50 $ C

&uarsa @ 7%/5/0%

Air "istilasi @ 0 % /59%

Air laut @ 0/

Tebaga Murni @ /#9 % /5$6%

Besi Murni @ /5$4%

Batuan sebagai penghantar listrik baik "engan tahanan 'enis : /5$4$/5$0oh$%

Batuan sebagai penghantar listrik se"ang# tahanan 'enis : /5$0$/59oh$%

Batuan sebagai penghantar listrik buruk# tahanan 'enis : /59 $ /5/4oh$

2.". O$eras#)nal La$angan.

8abatan "ala pelaksanaan pengukuran "ilapangan a"alah# kon"isi e"an3"aerah

!ang sangat sulit untuk "ilakukan pengukuran# sebab relie !ang *ukup ter'al "ibagian

tengah# serta batuann!a sangat resisten3kopak erupakan batuan Gaping "an

"aerah bagian tengah !ang sulit air# uun!a batuan lepung Forasi Tawun#

15


16/48

sehingga arus !ang "ialirkan sering terganggu% &euntungan pengukuran pa"a usi

kering a"alah saat !ang paling tepat# karena usi kearau# sehingga "iharapkan

a"an!a kontras resisti-itas !ang sangat baik antara batuan !ang engan"ung air

"engan batuan tanpa kan"ungan air "apat ter"eteksi "engan 'elas# aka "iharapkan

akan "i"apatkan hasil !ang akurasin!a se*ara iliah "apat "ipertanggung 'awabkan%

2angkah$langkah operasional lapangan geolistrik a"alah sebagai berikut :

1. Pre Sur3e&

= @ang #sel##k# 5 atat ket#ngg#an l)kas#

= Pe-etaan ge)l)g# 5 *en#s +atuan an $en&e+arann&a6 urutan strat#gra,#

= D#skr#$s# +atuan /tekstur6 struktur k)-$)s#s# -#neral0

2. Sur3e& La$angan

= Ukur kealarnan su-ur=su-ur gal#+)r

A-at# kalau aa -#neral=-#neral &ang kas an $engantar l#str#k

= Pengukuran res#st#3#t& se+a#kn&a -eng#nar# t#ang l#str#k al#ran a#r

#usaakan rentangann&a tegak lurus al#ran a#r $er-ukaan an t#ang l#str#k.

". Akus#s# ata la$angan

Pengukuran geolistrik "ilapangan enggunakan eto"e *hluberger# "engan *ara


17/48

IAB 7 elektr)a arusMN 7 elektr)a P)t

8

A M N B

MN2

AB2

a V

I

a b a b a b

a V

I

a

b

b

=

=

.

( / ) ( / ) ( / )

.

2 1

1

2

1

2

1

2

4

2

Keterangan 5

a 7 *arak elektr)e Arus I 7 Kuat arus

+ 7 *arak elektr)e P)tens#al

a 7 Taanan !en#s se-u /)-=-0

8 7 Bea $)tens#al /8)lt0

Elektro"e arus (A "an B) "iletakkan "i sebelah luar "an elektro"e potensial (M "an N)

"iletakkan "isebelah "ala% Tiap titik pengukuran spasi ('arak) "ari susunan elektro"a

se*ara berangsur$angsur "iperbesar 'arakn!a# 'arak aksiu elektro"e arus : 045%

8arga !ang terukur "i lapangan a"alah harga tahanan 'enis seu# !ang perlu

"ianalisa "engan eto"e pen!aaan lengkung# enggunakan kur-a baku%

+ala pen!eli"ikan ini "ata !ang "i*atat "an "iukur "ilapangan a"alah :

17


18/48

+i*atat : No 2okasi# Asiut "an 2okasi Geograi% "iukur : entangan Elektro"e arus#

entangan elektro"e potensial# arus !ang "ialirkan# serta tahanan 'enis seu (oh$

)% Alat !ang "igunakan "ala pengukuran ini peba*aann!a se*ara "igital# !ang

"apat engetahui 'alann!a arus !ang "iin'eksikan# sehingga "apat "iketahui bila a"a

arus !ang terganggu%

Bila "aerah !ang "isur-ei *ukup luas# hen"akn!a "ibuat ren*ana se'ulah titik

pengukuran pa"a peta lokasi% >arak antar titik pengukuran bisa ber-ariasi# tergantung

"ari luas "aerah# "ana !ang terse"ia serta ketelitian !ang "iinginkan% eakin "ekat

'arak antar titik pengukuran# akan eberikan hasil !ang lebih teliti% Misaln!a luas

"aerah !ang "isur-ei @ 4 k D 4 k# "an "iren*anakan 'arak antar titik se'auh 455 #

aka akan "i"apat // D // @ /0/ titik pengukuran

Untuk penentuan lokasi# hen"akn!a "ipilih :

"aerah !ang relati "atar% Untuk "aerah !ang bergelobang (naik turun)# ukuran

eter "ala gulungan kabel bisa ti"ak tepat pa"a 'arak !ang seestin!a

"aerah !ang ti"ak terpengaruh oleh e"an listrik tegangan tinggi ataupun a"an!apetir sewaktu hu'an% 8in"ari pengukuran sewaktu hu'an turun%

"aerah !ang bebas "ari perpipaan "ala tanah "engan bahan "ari loga%

"aerah !ang bebas "ari bahan loga !ang terhubung ke tanah# isaln!a pagar

besi atau rel kereta api% 8en"akn!a "iperiksa apakah pagar besi tersebut

terhubung ke tanah% Pergunakan ultieter pa"a posisi =Oh= "an hubungkan

satu kabel ultieter ke pagar "an kabel !ang lain ke tanah%

"i "aerah batuan se"ien# usahakan bentangan kabel searah "engan 'urus

lapisan batuan# pergunakan kopas geologi untuk engetahui 'urus perlapisan%

Daera Bera#r

Untuk "aerah !ang epun!ai genangan air# hen"akn!a "iperiksa apakah kabel

!ang "igunakan epun!ai kebo*oran listrik% &abel !ang bo*or akan en!ebabkan

arus listrik akan engalir elalui kebo*oran ke air !ang tergenang "an akan

18


19/48

"iteruskan ke "ala tanah% +ala hal ini 'arak elektro"a AB en'a"i lebih pen"ek#

sehingga "ata !ang "i"apat akan *a*at%

Perk#raan *arak AB2 Ter$an!ang

Bila "iinginkan pre"iksi lapisan batuan sapai ke"alaan 155 # hen"akn!a sur-ei

"ilakukan "engan enabah 'arak AB30 sapai 455 # "engan alasan a"a 0 buah

titik pengukuran sesu"ah 155 !aitu 'arak AB30 @ 755 "an 455 %

19


20/48


21/48

0/ /65 04 /46#71

0/ /65 45 904#17

00 /5 45 C1#6

01 055 45 //99#45

07 005 45 /77/#0604 075 45 /915#/7

06 065 45 0577#/7

09 05 45 011#06

0 155 45 0979#45

Per#tungan Kual#tat#,

Tu'uan "ari penghitungan "ata geolistrik !ang "ala hal ini berupa 'arak AB30 -ersus

=apparent resisti-it!= agar en'a"i se'ulah lapisan batuan "engan asing$asing

ketebalan "an =true resisti-it!=$n!a% &ita ti"ak bisa enganggap suatu harga

=apparent resisti-it!= sebagai harga =true resisti-it!= karena "i "ala harga =apparent

resisti-it!= !ang terukur engan"ung inorasi harga =true resisti-it!= "ari beberapa

lapisan batuan "i atas "an "i bawah !ang epengaruhin!a% Pa"a *ontoh "ata "i

bawah# =apparent resisti-it!= seban!ak 07 buah !ang "iukur "ari 'arak AB30 @ 0 eter

sapai 755 eter han!a enghasilkan 6 lapisan batuan "an bukan 07 lapisan

batuan% Meskipun "ata 'arak AB30 "iperban!ak asalkan asih "ala kisaran antara 0

eter sapai 755 eter# aka akan tetap enghasilkan 6 lapisan batuan%

&ita 'uga akan kesulitan untuk ebuat kelopok (grup) "ari harga =apparent

resisti-it!= tsb untuk en"apatkan lapisan batuan !ang kurang "ari 07 buah% Atas

"asar pertibangan aktor apakah kisaran harga kelopok =apparent resisti-it!= akan

"ibuat% Bila kisaran harga kelopok ini "ilakukan aka aktor sub!ekti akan ban!ak

ikut berperan# karena setiap orang !ang elakukan akan epun!ai pen"apat !ang

berbe"a$be"a (se*ara kualitati)% +an kita ti"ak bisa enilai apakah kelopok harga

!ang "ibuat oleh seseorang a"alah lebih baik "ari pa"a !ang "ibuat oleh orang lain#

karena ti"ak a"a aktor pengukur "i "alan!a%

Per#tungan Kuant#tat#,

Untuk en"apatkan inorasi se*ara kuantitati# perlu "ihitung keungkinan 'ulah

lapisan !ang a"a serta ketebalan "an =True esisti-it!=$n!a% Perhitungan !ang

21


22/48

enggunakan progra koputer enghasilkan paraeter !ang ter"iri "ari ketebalan

lapisan batuan serta =True esisti-it!= untuk setiap lapisan batuan%

;ontoh "ata "i bawah "ilakukan "engan enggunakan konigurasi *hluberger%

Meto"a perhitungan "engan enggunakan progra koputer "ilakukan "engan *ara

sekaligus easukkan se'ulah paraeter ketebalan lapisan batuan beserta =true

resisti-it!= "engan angka sebarang% eakin "ekat "engan nilai paraeter

sesungguhn!a# waktu !ang "ibutuhkan koputer untuk enghitung en'a"i seakin

singkat%

Progra koputer keu"ian engoreksi kobinasi nilai ketebalan "an =true

resisti-it!= tsb untuk en"apatkan angka kesalahan (=M Error=) terke*il setelah

ter'a"i sekian (bisa sapai ribuan) kali iterasi% Angka kesalahan terke*il initergantung pa"a kualitas "ata lapangan serta ban!akn!a paraeter !ang

"iasukkan% Bila hasil perhitungan asih enun'ukkan nilai kesalahan !ang relati

besar# akan "i*oba "engan enabah atau engurangi 'ulah paraeter !ang

"iasukkan "an proses penghitungan "iulai lagi%

8asil akhir !ang "i"apat a"alah "engan elihat angka kesalahan tersebut atau

"engan elihat kur-a hasil perhitungan apakah beripit "engan "ata lapangan%

Pa"a perhitungan "engan progra koputer !ang enggunakan ilter O=Neill angka

kesalahan pa"a "ata tersebut "i atas a"alah sebesar /%9 %

Perban"ingan: 2ain haln!a bila perhitungan "ilakukan se*ara anual !aitu "engan

enggunakan eto"a =*ur-e at*hing=# paraeter ketebalan "an =true resisti-it!=

"ihitung satu persatu "ari u'ung awal kur-a "engan eotong bagian kur-a en'a"i

beberapa bagian% Uun!a hasil perhitungan se*ara anual eberikan hasil !ang

kurang optial "an bila "ilihat angka kesalahann!a uun!a "i atas /5 %

+ari gabar hasil perhitungan tsb "i atas# kita bisa en"uga bahwa :

/

%

+ari perukaan sapai ke"alaan sekitar 5%4 erupakan lapisan batuan hasil

pelapukan "ari batuan in"uk !ang terletak "i bawahn!a% Nilai =true resisti-it!=

enun'ukkan tahap pelapukan belu sepenuhn!a sepurna "an "ala kon"isi

kering%

0

%

+ari ke"alaan sekitar 5%4 sapai 4%4 # erupakan lapisan batuan !ang

kering# sulit untuk enghantar arus listrik atau lapisan batuan !ang epun!ai

22


23/48

butiran kasar# isaln!a kongloerat "an breksi atau lapisan batuan !ang ban!ak

engan"ung ineral kwarsa%

1

%

+ari ke"alaan 4%4 sapai /6 # erupakan lapisan batuan !ang relati

basah% +iperkirakan lapisan batuann!a saa "engan lapisan "i atasn!a han!a

kon"isin!a lebih basah% +iperkirakan uka air tanah (=un*onine" aHuier=) ulai

"ari ke"alaan 4%4 %

7

%

+ari ke"alaan /6 sapai 45 erupakan lapisan batuan !ang epun!ai

butiran halus seperti lepung "ala kon"isi basah% +ari nilai =true resisti-it!= a"a

keungkinan koposisin!a lepung pasiran%

4

%

+ari ke"alaan 45 sapai /14 "engan ketebalan sekitar 4 erupakan

batuan !ang lebih kasar "ari lepung tetapi lebih halus "ari kongloerat% +engankata lain lapisan batuan ini erupakan lapisan batupasir !ang ti"ak terseen "an

engan"ung =resh water=% +ari harga =true resisti-it!= n!a a"a keungkinan

lapisan batupasir ini berselang seling "engan lapisan batulepung# tetapi total

ketebalan batupasir ini asih lebih tebal "aripa"a total ketebalan sisipan

batulepung%


24/48

2angkah &er'a

24


25/48

+ala website ini telah "iterangkan apa !ang perlu "iketahui tentang geolistrik#

peralatan !ang "igunakan "an bagaiana elakukan sur-ei geolistrik%

Step Langkah Kerja

1 Bila kita mempunyai daerah survei untuk mencari target tertentu, misalnya mencari airtanah ('fresh water') yang terletak relatif dalam di bawah permukaan tanah, maka kitabisa melakukan sendiri survei geolistrik.

2 iapkan peralatan yang diperlukan untuk survei, kertas data dan kertas grafik logaritma

ganda yang bisa dicetak dari program '!ho"rint.

#. $ambarkan pada peta survei, berapa titik sounding (pengamatan) dan lokasinya guna

keperluan survey tsb. %ntuk daerah dengan batuan sedimen, hendaknya di&'grade' yaituantar titik pengamatan dengan arak spasi yang relatif sama.

. akukan survei geolistrik, disarankan untuk menggunakan konfigurasi 'chlumberger'karena keunggulannya dalam mendeteksi lapisan non&homogen pada permukaan.

*. etelah survei selesai, ketikkan semua data serta nama lokasi titik pengamatan yangdidapat dari lapangan dengan menggunakan worksheet, seperti program +icrosoft -cel

atau orel /uattro "ro. ontoh penulisan data ada dalam program '!ho"rint' pada menu0elp.

. irimkan file worksheet tsb dengan menggunakan fasilitas 'attachment' dari alamat emailanda kepada kami di alamat email [email protected] + untuk pemberitahuandan konfirmasi.

3. 4engan program penghitung khusus, kami akan menghitung kemungkinan banyaknyalapisan batuan dan ketebalan serta 'true resistivity' nya.

5. etelah penghitungan selesai, kami akan mengirimkan file dengan ekstensi 6.! padaalamat email anda.

7. 8nda dapat mencetak hasil ketebalan dan kedalaman lapisan serta 'true resistivity' darisetiap lokasi pengamatan (titik sounding) dari file 6.! tsb dengan menggunakan

program '!ho"rint'

19. akukan analisa hasil pencetakan dari tiap lokasi pengamatan sesuai dengan keadaan

stratigrafi : litologi dari daerah dimana survei dilakukan.

11. 4ari hasil analisa, anda dapat menyimpulkan ada tidaknya air tanah ('fresh water') di

bawah permukaan tanah dari daerah survei.

12. Bila ditemukan target yang dicari, lakukan langkah lanutan yaitu pemboran dan pekeraanlanutan lainnya.

Progra Penghitungan

&ai enggunakan progra khusus (howin 0559) untuk enghitung ketebalan "an

=true resisti-it!= lapisan batuan "i bawah perukaan "ari "ata geolistrik !ang

enggunakan konigurasi *hluberger ataupun ?enner% Progra !ang kai

kebangkan se'ak /C9 bisa enghitung se*ara akurat untuk "ata o"el ("ata

25
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


26/48

i"eal) "engan kesalahan (M Error) sapai "i bawah 5%/ %

Untuk konigurasi ?enner# progra penghitung bisa enggunakan ilter Ghosh 1 "an

Ghosh 7% Filter Ghosh 7 eberikan hasil !ang lebih baik%

Untuk konigurasi *hluberger# progra koputer bisa enggunakan ilter Ghosh

1# Ghosh 7 "an O=Neill 6% Perhitungan "engan enggunakan ilter O=Neill 6

eberikan hasil terbaik%

Progra penghitung bisa elakukan penghitungan ketebalan "an =true resisti-it!=

"engan enggunakan "ata sapel ataupun tanpa "ata sapel% +ata sapel

"ihitung se*ara otoatis "engan enggunakan teknik =ubi* pline=# sehingga

kesalahan penghitungan "ata sapel "i bawah 5%/ %

BAB III. GEOLOGI UMUM

26


27/48

".1. ?#s#)gra,# aera .


28/48

gerakan tanah tersebut# sehingga praktis sebagian "ata geologi sulit atau 'arang

"i"apatkan%

2. ?akt)r Buatan /CArt#,##al ,at)r0.

;apur tangan anusia !ang berupa peker'aan pengolahan lahan3tanah pertanian#

seperti pa"a "eposit en"apan alu-ial sepan'ang aliran sungai "i "aerah !ang relati

ren"ah# sehingga tubuh tanah enutup batuan "asar% 8al lain !ang *ukup

enghawatirkan a"alah aktiitas in"ustri !ang erusak kawasan lingkungan !ang

telah a"a# sehingga ekosiste terganggu# "an un*ulah pen*earan (isik# kiia)#

hal ini 'uga ter'a"i pa"a "aerah$"aerah bekas tabang !ang "itinggalkan "ala

bentuk lobang$lobang !ang *ukup lebar "an "ala sehingga perlu "i reklaasi lagi

atau "i reboisasi en'a"i "aerah lin"ung# !ang ti"ak boleh "iabil bahan galiann!a%

". Gerakan Tana.

e*ara uu gerakan tanah "i "aerah telitian "apat "ikelopokkan "ala : +ebris

sli"e# o*k sli"e# o*k all# soil all serta ro*k sli"e% +ebris sli"e ban!ak ter'a"i "i

"aerah berlerang agak ter'al "an !ang "i 'atuhkan kelebah a"alah soil% o*k all

a"alah batu$batu !ang 'atuh tanpa bi"ang gelin*ir ('atuh bebas)%

o*k sli"e a"alah batu$batu !ang 'atuh elalui bi"ang gelin*ir (biasan!a lereng

tebing) sapai ke lebah% oil all ban!ak ter'a"i pa"a tebing$tebing sungai# !ang

'atuh bebas a"alah soil tepi sungai tersebut# se"angkan ro*k sli"e a"alah batuan

!ang bergerak elalui lereng karena ga!a gra-itasi%

28


29/48

;ontoh !ang paling ban!ak "iteukan gerakan tanah a"alah "i "aerah !ang

berbatuan lepung pa"a "aerah tersebut kon"isi 'alan uun!a u"ah

bergelobang "an bergerak# karena lepung bersiat plastis serta ti"ak tahan

terha"ap tekanan "an keu"ian "apat erusak ba"an 'alan# kerusakan 'alan

"oinan pa"a "aerah !ang "asar on"asin!a batuan lepung% ;ontoh lain lagi

a"alah pohon kelapa !ang batangn!a ti"ak lurus tetapi bengkok karena gerakan

tanah (*reep) perlahan$lahan tetapi terus$enerus%

aktor pen!ebab !ang paling "oinan ter'a"in!a gerakan tanah a"alah : tratigrai#

struktur geologi# keiringan lereng# *urah hu'an "an aktiitas anusia% ;ara

pen*egahan ter'a"in!a gerakan tanah a"alah sebagai berikut $ Mengurangi

pebebanan"i pun*ak bukit !ang berlereng ter'al%

$ Mebuat bro'ong3tanggul penahan%

$ ebuat "rainase supa!a air "apat engalir luluasa%

$ eboisasi tanaan !ang "apat enahan erosi%

$ Usahakan ebuat lereng ti"ak terlalu ter'al%

%. K)n#s# Mas&arakat.

Mata pen*aharian pokok pen"u"uk "aerah tersebut isaln!a pa"a "aerah tertinggal

uun!a sebagai petani# pe"agang# "an han!a sebagian ke*il sa'a sebagai pegawai

peerintah% Tingkat pen"i"ikan pen"u"uk uun!a asih ren"ah# keban!akan

han!a lulusan sekolah "asar sa'a# sekolah lan'utan pertaa han!a ter"apat pa"a

29


30/48

tingkat ke*aatan sa'a# se"angkan untuk elan'utkan ke sekolah lan'utan tingkat atas

harus ke kota kabupaten%

".2. Strat#gra,#.

tratigrai sangat penting "ala stu"i genesa bahan galian# karena "engan

"iketahuin!a stratigrai aka "apat "i "eteksi keungkinan a"an!a akuier airtanah

"an *ebakan bahan galian !ang terkan"ung "ala sekuen stratigrai tersebut%

+ala pebahasan stratigrai ini "igunakan a*uan stratigrai# urutan "ari batuan !ang

beruur tua ke !ang u"a sbb :

Urutan batuan "ala stratigrai ini "ikelopokkan "ala Forasi batuan !ang telah

"iatur "ala an"i tratigrai ,n"onesia% Forasi "inaai "engan lokasi t!pe "iana

batuan tersebut "i"apatkan paling i"eal# ;ontoh Forasi ?onosari !ang beruur

Miosen "iteukan "i "aerah ?onosari Gunungki"ul +aerah ,stiewa Iog!akarta%

Batuan +ala Forasi ini harus "i "iskripsi se*ara betul : Tekstur# struktur# &oposisi

ineral se*ara betul%

Pen!ebaran Batuan pa"a suatu Forasi "itun'ukkan pa"a Peta Geologi regional "an

lokal "aerah penelitian% Peta Geologi egional "apat "i"apatkan "i E+M bagian

&artograi "i Ban"ung# atau "i Iog!akarta%

".". Struktur Ge)l)g#

truktur geologi "apat ebantu "ala pen*arian lokasi akuier airtanah "an "eposit

bahan$ bahan galian# hal ini "apat 'uga "igunakan untuk engetahui genesa

ter'a"in!a bahan galian tersebut%

30


31/48

+engan a"an!a struktur batuan "apat "iketahui lokasi akuier airtanah# karena

struktur geologi (kekar# sesar# lipatan) a"alah potensial tepat berkupuln!a

airtanah% Misaln!a kekar "an sesar sangat u"ah eloloskan airtanah sehingga

"apat "engan u"ah "i"eteksi "inaika airtanah "ibawah perukaan% 2ipatan

a"alah tepat berkupuln!a airtanah (akuier)# "engan "iketahuin!a akuier aka

"apat "ihitung besar *a"angan "an "apat "ipetakan sebaran airtanahn!a%

Untuk "aerah -olkanik !ang "i"oinasi oleh batuan beku# uun!a struktur kekar

berperan sebagai akuier *elah# se"angkan untuk "aerah karst !ang "oinan a"alan

*elah berkebang !ang ebentuk sungai bawah tanah%

BAB I8. AKUI?ER

31


32/48

%.1. T#n!auan U-u-

Air hu'an !ang 'atuh ke bui sebagian akan engalir "an atau tergenang "i atas

tanah sebagai air perukaan# sebagian lagi akan eresap ke "ala tanah# "an

sebagian ke*il lainn!a akan "iserap oleh tubuh$tubuhan serta enguap% +ala

kebera"aann!a# air sungai# "anau# laut "an lain$lain# suatu saat# karena peanasan

sinar atahari# akan engalai penguapan untuk berubah en'a"i awan% Awan

terbawa angin# bergerak "ari tepat bertekanan aksiu enu'u ke tepat !ang

bertekanan u"ara iniu% Apabila awan tersebut bersentuhan "engan teperatur

!ang lebih ren"ah# ia akan engebun% Titik$titik ebun keu"ian berkelopok

ebentuk butir$butir air% &arena berat# "isebabkan oleh gra-itasi# keu"ian butir$

butir air ini 'atuh kebali ke bui sebagai hu'an% Air hu'an sebagian asuk ke tanah#

sebagian "iserap oleh tubuh$tubuhan# sebagian engisi *ekungan$*ekungan#

tergenang atau engalir# untuk suatu saat enguap kebali% +eikian proses ala

tersebut berlangsung terus$enerus# "an peristiwa ini "ikenal sebagai "aur hi"rologi

atau siklus air%

atu titik (olekul) air "apat en'alani "aur hi"rologi "ala waktu singkat# "ala

waktu laa# atau "ala waktu sangat laa% +aur !ang singkat eakan waktu "ala

hitungan hari% +aur !ang laa eakan waktu "ala hitungan bulan hingga tahun%

e"angkan "aur !ang sangat laa eakan waktu puluhan tahun hingga 'utaan

tahun% +aur !ang eakan waktu laa ter'a"i apabila air !ang eresap ke bawah

perukaan en'alani per'alanan sangat pan'ang untuk sapai ke laut# atau air !ang

'atuh ke perukaan bui ter'ebak "ala proses se"ientasi# keu"ian en'a"i air

32


33/48

orasi% Air orasi han!a ungkin enguap kebali bila batuan !ang

engan"ungn!a tersingkap# atau ia "ieksploitasi%

ebagaiana telah "isinggung "i atas# airtanah a"alah air !ang bera"a "an bergerak

"i "ala tanah# "i "ala ruang antar butir batuan# atau "i "ala *elah$*elah retakan

batuan% Air tanah berigrasi "ari tepat !ang lebih tinggi enu'u ke tepat !ang

lebih ren"ah# "iken"alikan oleh be"a tinggi potensial "an lan"aian hi"rolika% +inaika

airtanah "ipengaruhi oleh besarn!a pereabilitas (k) "an kon"ukti-itas hi"rolika (&)

batuan !ang "ihunin!a% Pereabilitas a"alah keapuan tanah3batuan "ala

eluluskan air# se"angkan kon"ukti-itas hi"rolika a"alah besarn!a air !ang "apat

"ialirkan elalui suatu luasan penapang batuan3e"ia "ala suatu waktu% eakin

besar harga k "an & suatu batuan# seakin besar keapuann!a eluluskan air#

"an seakin berpotensi sebagai lapisan pebawa air%

2apisan atau orasi tanah3batuan !ang "apat eluluskan air "an "apat easok

suur "ala 'ulah berarti# "isebut akier% >enis batuan !ang baik untuk bertin"ak

sebagai akier antara lain pasir# kerikil# kerakal# batuan !ang teretakkan se*ara

intensi# "an batugaping !ang engalai karstiikasi (pelarutan oleh air eteorik)

kuat%

Airtanah erupakan salah satu suber"a!a ala !ang sangat penting tetapi relati

urah "an u"ah *ara pengabilann!a% 2ebih$kurang C7 "ari seluruh air !ang

"ikan"ung bui# berupa air asin% Air asin tersebut enepati laut "an sau"ra%

eentara air tawar "i bui han!a lebih$kurang 6% +ari 'ulah tersebut# lebih$

33


34/48

kurang /7 berupa airtanah%


35/48

"aerah tangkapan (re*harge area) "an "aerah !ang lebih ren"ah erupakan "aerah

buangan ("is*harge area)# !ang erupakan "aerah pantaiaupun lebah "engan

suatu siste aliran sungai%

e*ara lebih spesiik "aerah tangkapan "i"einisikan sebagai bagian "ari suatu

"a er ah al ir an (watershe"3*at*hent area) " i an a al ir an ai r ta na h (!a ng

saturate") en'auhi uka air tanah% e " a n g k a n " a e r a h b u a n g a n

" i " e i n i s i k a n s e b a g a i b a g i a n " a r i s u a t u " a e r a h

a l i r a n (watershe"3*at*hent area) "iana aliran air tanah (!ang saturate") enu'u

uka air tanah (Free.e "an;herr!# /C9C)% Biasan!a "i "aerah tangkapan# uka air

tanahn!a terletak pa"a suatu ke"alaan tertentu# se"angkan uka air tanah "aerah

buangan uun!a en"ekati perukaan tanah# salah satu *ontohn!a a"alah

pantai%

%.2. Aku#,er.

A"a beberapa istilah "ala epela'ari iste Akuier "an Geologi Air Tanah

Beberapa istilah penting !ang erupakan bagian "ari hi"rogeologi "i'elaskan

"einisin!a# !aitu :

1. Aku#,er

+einisi akuier ialah suatu lapisan# orasi# atau kelopok orasi satuan geologi

!ang pereable baik !ang terkonsoli"asi (isaln!a lepung) aupun !ang ti"ak

terkonsoli"asi (pasir) "engan kon"isi 'enuh air "an epun!ai suatu besaran

kon"ukti-itas hi"raulik (&) sehingga "apat ebawa air (atauair "apat "iabil) "ala

'ulah (kuantitas) !ang ekonois%

2. Au#lue /#-$er-ea+le la&er0

+ e i ni s in !a i a la h s u at u l a pi s an l a pi s an # o r a si # a t au k el o p ok

oras i suatu geo log i !a ng ipereable "engan nilai kon"ukti-itas hi"raulik

!ang sangat ke*il sehingga ti"ak eungkinkan air elewatin!a% +apat "ikatakan

'uga erupakan lap isan pabatas atas "an bawah suatu *onine" aHuier

35


36/48

%

". Au#tar /se-# #-$er3#)us la&er 0

+einisin!a ialah suatu lapisan lapisan# orasi# atau kelopok orasi suatu geologi

!ang perable "engan nilai kon"ukti-itas hi"raulik !ang ke*il naun asih

eungkinkan air elewati lapisan iniwalaupun "engan gerakan !ang labat% +apat

"ikatakan 'uga erupakan lapisan pabatas atas "an bawah suatu sei *onine"

aHuier

%

%.


37/48

Pa"a bagian atasn!a a"a pebatas !ang epun!ai h i"raul ik

kon"ukti-itas lebih ke*i l "aripa"a hi"raulik kon"ukti-itas "ari akuier% Akuier ini

'uga epun!ai uka air tanah !ang terletak pa"a lapisan pebatas tersebut%

;. Artes#an Au#,er

Merupakan *onine" aHuier "iana ketinggian hi"raulikn!a (potentio etri*

sura*e) lebih tinggi"aripa"a uka tanah% Oleh karena itu apabila pa"a akuier ini

"ilakukan pengeboran aka akan tibul pan*aran ai r (

spring )# karena air !ang keluar "ari pengeboran ini berusaha en*apai

ketinggianhi"raulik tersebut% 2ithologi# tratigrai "an truktur

&on"isi alai "an "istribusi akuier#b aHui*lu"e "an aHuitar"

"ala siste geologi "iken"alikan oleh litholog i# stratigrai "an struktur "ari

ater ia l s ipanan geologi "an orasi (Free.e "an ;herr!#/C9C)%

elan'utn!a "i'elaskan lithologi erupakan susunan isik "ari sipanan

geologi % usunan ini terasuk koposisi ineral # ukuran but ir "an

kupulan butiran (grain p*king ) !an g ter ben tuk "ar i se"ientasi atau

batuan !ang enapilkan siste geologi% tratigrai en'elaskan hubungan

geoetris"an uur antara a*a$a*a lensa# "asar "an orasi "ala

geologi siste "ari asal ter'a"in!a se"ientasi% Bentuk struktur seperti pe*ahan

( *lea-ages )# retakan ( ra*ture )# lipatan (ol"s)# "an patahan(aults)# erupakan

siat$siat geoetrik "ari siste geologi !ang "ihasilkan oleh perubahan

bentuk ( "eoration ) akibat a"an!a proses pen!ipanan ( "eposition ) "an proses

kristalisasi (*r!stalli.ation) "ari batuan% Pa"a sipanan !ang belu

terkonsoli"asi (un*onsoli"ate" "eposits) lithologi "an stratigraierupakan

pengen"ali !ang paling penting% beberapa Ma*a Un*onine" AHuier

Un)n,#ne au#,er

erupakan akuier "engan han!a satu lapisan pebatas !ang ke"ap

air ("ibagian bawahn!a)% &etinggian hi"raulik saa "engan ketinggian uka airn!a%

+ari siste terbentukn!a"an lokasin!a 'enis akuier ini a"a beberapa a*a# !aitu :a%

37


38/48

Akuier 2ebah (


39/48

"engan sungai% &a"ang$ka"ang bilaana lapisan"i bawahn!a ti"ak urni ke"ap

air naun berupa aHuitar" bisa eberikan "istribusi air pa"aakuier "i

bawahn!a% &apasitasn!a tergantung "ari pengisian air "ari sekitarn!a "an

'uga luasn!a lapisan geologi !ang ke"ap air tersebut%

1.Allu3#al Au#,ers

erupakan aterial !ang ter'a"i akibat proses isik "i sepan'ang "aerah aliran

sungaiatau "aerah genangan (loo" plains)% Akibat pergeseran sungai "an perubahan

ke*epatan pen!ipanan !ang sebelun!a pernah ter'a"i aka sipanan

beris i ateria l tanah !ang beraga "an heterogen"ala "istribusi siat$siat

hi"arulikn!a% +ala klasiikasi tanah sering "isebut welll gra"e"% Akibatn!a kapasitas

air "i akuier ini en'a"i besar "an uun!a -olue air tanahn!a seibang

(eHuillibriu) "engan air !ang a"a "i sungai% Akuier ini ebantu pengaturan re.i

aliran sungai% ehingga boleh "ikatakan setiap "aerah "engan akuier 'enis ini#

akuier ini erupakan suber !ang penting untuk suplai air% +i "aerah hulu

aliran sungai uun!a air sungai eresap ke tanah (iniltrasi) "an engisiakuier ini

(re*harge)%

8al ini ter'a"i karena ketinggian "asar sungai relati "i atas ketinggian uka air tanah

pa"a akuier% Naun seakin ke hil ir aliran sungai ter'a"i sebalikn!a#

akuier eberikan pen gi si an ke al ir an sun gai ( re*harge)# kar ena uk a

a i r tanah " i aku i e r re la t i l eb ih t i ngg i " i ban"ingkan "engan "asar

sungai% Pengisian ini enibulkan aliran "asar (base low ) " i

su ng ai sepan'ang tahun# walaupun pa"a usi kearau ti"ak ter'a"i hu'an

"i "aerah pengali ran sungai (+P)% +itin'au "ari kuantitas kan"ungan air !ang

"iilikin!a# aka akuier ini erupakan akuier !ang paling baik "iban"ingkan "engan

akuier 'enis lain kalau a"a# aka luktuasin!a sangat ke*il%

39


40/48

Ga-+ar 9.1 S#ste- a#rtana ala- ak#,er

40


41/48

Gambar air tanah tidak tertekan ditepi laut

41


42/48

system akuifer

Menginjeksikan CO2

42


43/48

Unconned akuifer yang tertahan

Perjalanan airtanah

Akuifer artesis

Geolistrik

43


44/48

Akuifer arna biru

!aerah cathent area mengisi airtanah

Pemboran dan tinggi laisan airtanah

Airtanah mengisi daerah pantai

Morfologi permukaan airtanah

44


45/48

"ubungan air laut dan airbaah tanah

#onsep hidrologi

$ntrusi air laut

45


46/48

#ondisi airtanah karena perubahan iklim

Uncon%ined akuifer&

Geolistrik

'est pumping

Airtanah yang terdapat dipulau kecil

46


47/48

Penempang pertemuan airtanah dan air laut

(iklus hidrologi

Akuifer

(irkulasi air laut menuju daerah transisi dan kembali kelaut

47


48/48

%.:. Penataan (#la&a Pen&e+aran A#rtana Berasarkan Peruntukann&a

Ber"asarkan analisis "an e-aluasi "ata hi"rogeologis aupun kualitas airtanah "i

&abupaten # aka rekoen"asi peanaatan airtanah sesuai peruntukann!a "apat

"ibagi en'a"i 7 (epat .onasi) !aitu:

/) Lona "engan airtanah ti"ak "apat "ikebangkan# +ebit / ltr3"etik

0) Lona "engan airtanah "apat "ikebangkan untuk in"ustr! "engan "ebit /5

ltr3"etik

1) Lona "engan airtanah "apat "ikebangkan untuk pertanian3irigasi "engan "ebit

7 ltr3"etik

7) Lona "engan airtanah "apat "ikebangkan untuk air inu "engan "ebit 7

ltr3"etik

eksplorasi geolistrik airtanah.doc

Documents