eksperimen cacat mata format baru

Upload: setyawarno

Post on 07-Jul-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Eksperimen Cacat Mata Format Baru

    1/3

    PRAKTIKUM

    MATA DAN PENGLIHATAN

    A. Tujuan

    1. Mengetahui titik dekat mata.

    2. Menggambar pembentukan bayangan pada mata yang mengalami kelainan.

    3. Menjelaskan kelainan mata berdasarkan percobaan.

    B. Alat dan Bahan

    1. Meteran/ Penggaris

    2. Lembar baca

    3. Sumber cahaya (lilin)

    4. Lensa cembung

    5. Lensa cekung

    6. Layar

    C. Dasar Teori

    Titik dekat mata adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata secara jelas di

    mana mata dalam keadaan berakomodasi maksimum (silahkan baca pengertian daya

    akomodasi). Sedangkan, titik jauh adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata secara

     jelas dengan mata dalam keadaan tidak berakomodasi. Titik terjauh untuk mata normal

    yang dapat dilihat berada di titik tidak terhingga (s = ∞). Mata normal memiliki titik dekat 25

    cm. Jika titik dekat mata tidak 25 cm maka terjadi kelainan pada mata/ cacat mata. Cacat

    mata yang sering dialami oleh manusia adalah rabun dekat dan rabun jauh.

    Mata rabun dekat mempunyai titik dekat (Punctum Proximum=PP) lebih besar dari

    titik dekat mata normal dan titik jauhnya masih normal tak berhingga (~). Titik dekat mata

    normal (Sn=25 cm). Ketika obyek mendekat pada mata bayangan makin jauh dari retina,

    lensa mata berakomodasi untuk menjatuhkan bayangan di retina tapi lensa mata tidak bisa

    cembung maksimum sehingga bayangan masih di belakang retina. Untuik dapat melihat

    obyek dengan jelas maka obyek harus digeser menjauhi mata sampai bayangan jatuh

    tepat di retina (sering melihat orang tua jika membaca mejauhkan obyek dari mata) atau

    dengan bantuan kacamata positif (lensa cembung) dalam hal ini tidak perlu menjauhkan

    obyek dari mata.

    Penderita rabun jauh titik jauh mata lebih pendek dari titik jauh mata normal,

    perhatikan animasi berikut untuk titik jauh mata 4 meter. Benda di jauh tak berhingga lensa

    mata berusaha menjatuhkan bayangan di retina, tapi lensa mata tidak bisa lebih pipih lagi

    sehingga bayangan masih berada di depan retina, akibatnya mata tidak dapat melihatdengan jelas benda yang letaknya jauh. Agar dapat melihat seperti mata normal penderita

    rabun jauh harus dibantu dengan kacamata negatif (lensa cekung).

  • 8/18/2019 Eksperimen Cacat Mata Format Baru

    2/3

    D. Prosedur Kerja

    1. Titik Dekat Mata

    a. Tunjuk beberapa teman dalam kelompok Anda yang akan diukur titik dekat

    matanya.

    b. Letakkan tulisan di depan mata.

    c. Maju mundurkan tulisan dan tentukan jarak terdekat mata masih bisa melihat

    dengan jelas dengan meteran/penggaris.

    d. Tabulasikan data hasil pengamatan Anda. 

    2. Rabun Jauh/Miopi

    a. Letakan sumber cahaya, Lensa Cembung dan layar secara berurutan.

    b. Tentukan jarak antara sumber cahaya dan lensa cembung (S).

    c. Cari jarak bayangan (S’) dengan menggeser layar sehingga menemukan bayangan

    yang paling jelas.

    d. Setelah langkah ketiga, geser layar sejauh x cm (missal 3 cm) menjauhi lensa.

    e. Apa yang terjadi setelah layar digeser? Apakah bayangan masih terlihat jelas?

    Mengapa?

    f. Dengan tetap mempertahankan posisi yang sekarang, apa yang bisa kita lakukan

    agar bayangan bisa jatuh tepat di layar? (manfaatkan bahan-bahan yang ada pada

    percobaan ini-Lensa cembung, lensa cekung-).

    g. Hubungkanlah percobaan yang baru kita lakukan dengan fenomena cacat mata

    Miopi dan Teknik mengatasinya.

    3. Rabun Dekat/Hipermetropi

    a. Letakan sumber cahaya, Lensa Cembung dan layar secara berurutan.

    b. Tentukan jarak antara lilin dan lensa cembung (S).

    c. Cari jarak bayangan (S’) dengan menggeser layar sehingga menemukan bayangan

    yang paling jelas.

    d. Setelah langkah ketiga, geser layar sejauh x cm (missal 3 cm) mendekati lensa.

    e. Apa yang terjadi setelah layar digeser? Apakah bayangan masih terlihat jelas?

    Mengapa?

    f. Dengan tetap mempertahankan posisi yang sekarang, apa yang bisa kita lakukan

    agar bayangan bisa jatuh tepat di layar? (manfaatkan bahan-bahan yang ada pada

    percobaan ini-Lensa cembung, lensa cekung-) 

    g. Hubungkanlah percobaan yang baru kita lakukan dengan fenomena cacat mata

    Hipermiopi dan Teknik mengatasinya! 

  • 8/18/2019 Eksperimen Cacat Mata Format Baru

    3/3

    E. Hasil Pengamatan

    Tabel 1. Percobaan Titik Dekat Mata

    No Nama Mahasiswa Jarak Titik Dekat (cm)

    Tabel 2. Percobaan Rabun Jauh

    No S (cm) S’ (cm) X (cm) Jenis Lensa

    Tabel 3. Percobaan Rabun Dekat

    No S (cm) S’ (cm) X (cm) Jenis Lensa

    F. Tugas

    a. Apakah titik dekat manusia adalah sama?

    b. Rusak bagian manakah bilamana titik dekat mata adalah 10 cm?

    c. Kaca mata apakah yang dapat menolong orang yang hanya dapat melihat dekat?

    d. Jika jarak permukaan lensa mata ke retina 2 cm, hitunglah kekuatan lensa mata normal

    pada saat tidak berakomodasi yakni jika melihat benda yang jauh sekali dan ketika

    mata berakomodasi maksimum yakni jika melihat benda berada pada jarak 25 cm,

    serta hitung juga perubahan kekuatan lensa dari mata tidak berakomoadai hingga

    berakomodasi maksimum.

    e. Jelaskan proses pembentukan bayangan pada cacat mata rabun dekat dan rabun jauh

    dan cara mengatasinya.