efektivitas pendaftaran tanah di desa pandanrejo …eprints.umm.ac.id/39570/1/pendahuluan .pdf ·...

14
i EFEKTIVITAS PENDAFTARAN TANAH DI DESA PANDANREJO KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG SKRIPSI Oleh: FEROZA DYSTARINDRA ISBULLAH 201410110311314 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2018

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    EFEKTIVITAS PENDAFTARAN TANAH DI DESA PANDANREJO

    KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG

    SKRIPSI

    Oleh:

    FEROZA DYSTARINDRA ISBULLAH

    201410110311314

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    FAKULTAS HUKUM

    2018

  • ii

    EFEKTIVITAS PENDAFTARAN TANAH DI DESA PANDANREJO

    KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG

    Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

    memperoleh gerlar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum

    Oleh:

    FEROZA DYSTARINDRA ISBULLAH

    201410110311314

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    FAKULTAS HUKUM

    2018

  • iii

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Assalamua’alaikum warahmatullohi wabarakatuh

    Dengan mengucapkan Alhamdulillah yang tak henti-hentinya atas Rahmat

    dan Hidayah yang selalu diberikan Allah SWT serta ucapan Sholawat yang

    tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, pada akhirnya penulis dapat

    menyelesaikan tugas akhir yang kemudian diberi judul ‘‘Efektivitas Pendaftaran

    Tanah Di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang’’. Penulisan

    hukum ini tentu tidak dapat terlepas dari doa yang selalu dipanjatkan, perjuangan

    yang diberikan, bimbingan, kerjasama dan bantuan yang juga diberikan oleh

    berbagai pihak.

    Tanpa adanya semua hal itu penulis tidak akan mampu dalam menyelesaikan

    penyusunan tugas akhir ini. Sebagai manusia biasa penulis menyadari dalam

    penulisan hukum ini tentu tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dan

    kekurangan, maka dengan kerendahan hati penulis berharap dan akan terbuka atas

    segala saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya penulisan

    hukum ini. Melalui kata pengantar ini penulis ingin menyampaikan ucapan

    terimakasih dengan setulus hati kepada :

    1. Ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan

    serta kebahagiaan yang tiada hentinya.

    2. Kedua orangtuaku yaitu papi Bendy Aban Isbullah dan mami Indra

    Kusumawati yang telah senantiasa selalu mendoakan, memberikan

    dukungan, memberikan fasilitas, dan memberikan kasih sayang.

    3. Kakakku yaitu Elsha Harley Oktarindra Isbullah dan Nesha Arindra

    Mazda Isbullah, dan adikku Toyota Bhima Indranata Isbullah dan Rolls

    Royce Dhewa Indranata Isbullah, yang selalu memberikan doa serta

    semangat.

    4. Bapak Dr. Tongat, SH., M.Hum, Bapak Nu’man Aunuh, SH., M.Hum,

    dan Bapak Dr. Sulardi, SH., MSi, yang telah memberikan penulis

    kesempatan untuk dapat mengikuti mata kuliah AIK 4 pada semester

    ganjil sehingga penulis mendapat kesempatan pula untuk dapat lulus

    sedikit lebih cepat dan Bapak Haris Tofly, SH., M.Hum yang membantu

    memberikan solusi ketika penulis terkendala ketika bimbingan.

    5. Bapak Bayu Dwiwiddy Jatmiko, SH., M.Hum selaku wali dosen penulis.

    6. Pembimbing I Ibu Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M. Hum, yang telah

    memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

    7. Pembimbing II Bapak Wasis, S.H., M.Si., M.Hum, yang telah

    memberikan waktu, bimbingan, pengarahan dan kemudahan penyusunan

    tugas akhir.

    8. Bapak Linda Wagiantoro Sekretaris Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir

    Kabupaten Malang selaku narasumber yang dengan ramahnya

    memberikan data dan informasi yang diperlukan penulis.

  • v

    9. Bapak Samsul Hadi dan Staff Kantor Pertanahan Kabupaten Malang

    selaku narasumber yang memberikan data dan informasi yang diperlukan

    penulis.

    10. Teman saya Alexander Leman Pratama yang telah membantu, menemani

    dalam mencari data dan selalu memberikan semangat kepada penulis.

    11. Teman saya mas Sunarto Effenfi, SH yang memberikan motivasi, saran,

    dan pengarahan dalam mengerjakan tugas akhir, mas Kasyful Kulub SH,

    dan Febriansyah Ramadhan yang membantu memberikan masukan dalam

    mengerjakan tugas akhir.

    12. Teman saya Dwi Pravita Sari, Rudy Gunawan, Ryan Dwi Firmansyah,

    Kamila Miftachun Na’imah, Muhammad Indra Firdaus, Rama Ristanto

    Satria Tanjung, Muhammad Lutfi Fathan, Betha Raganiwasa, Reza

    Fachrurozi, Tubagus Purwo Wijayanto, Choirunna Cahyaning Putri,

    Judith Vidya, Raharjo, yang memberikan semangat dan juga senantiasa

    membantu jika dibutuhkan, dan teman saya Fariz Rifqi Zul Fahmi yang

    membantu menerjemahkan abstraksi kedalam bahasa inggris.

    13. Teman-teman kelas F angkatan 2014, dan teman-teman Fakultas Hukum

    UMM angkatan 2014 yang memberikan semangat dan membantu selama

    ini.

    14. Para Bapak dan Ibu Dosen yang telah memgajar penulis selama menuntut

    ilmu di bangku perkulihaan.

    15. Teman-teman kos yaitu Anand yang membantu terkait skripsi, Cici, Jinis,

    Yayu, Bella, Sisil yang memberikan semangat.

    16. Staf kantor papi yaitu Mas Zen, mbak Choir, dan mbak Novi yang

    membantu mengurus legalisir ijazah SMA.

    17. Dan seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan doa serta

    semangat kepada penulis yang namanya tidak tersebutkan semua.

    Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik dari semua yang

    telah kalian berikan kepada penulis, dan semoga penulisan hukum ini dapat

    memberikan manfaat kepada semua orang.

    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakahkatuh.

    Penulis

    Feroza Dystarindra Isbullah

  • vi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

    SURAT PERNYATAAN .......................................................... ...........................iv

    UNGKAPAN PRIBADI ........................................................................................ v

    ABSTRAKSI ......................................................................................................... vi

    ABSTRACT ......................................................................................................... vii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

    A. Latar Belakang..................................................................................................1

    B. Rumusan Masalah.............................................................................................8

    C. Tujuan Penelitian..............................................................................................8

    D. Manfaat Penelitian............................................................................................9

    E. Kegunaan Penelitian.......................................................................................10

    F. Metode Penelitian...........................................................................................11

    G. Sistematika Penelitian.....................................................................................15

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................17

    A. Kajian Tentang Pendaftaran Tanah.................................................................19

    1. Pengertian Pendaftaran Tanah....................................................................19 1.1 Pengertian Pendaftaran Tanah Secara Etimologis..............................19 1.2 Pengertian Pendaftaran Tanah Menurut Pendapat Ahli......................20 1.3 Pengertian Pendaftaran Tanah Dari Aspek Yuridis............................23

    2. Tujuan Pendaftaran Tanah..........................................................................24 2.1 Fiscal Cadaster....................................................................................24

    2.2. Recht Cadaster.....................................................................................25

    3. Sistem Pendaftaran Tanah..........................................................................28 3.1 Sistem Pendaftaran Akta (Registration of Deeds)..............................29 3.2 Sistem Pendaftaran Hak (Registration of Tittle)................................29

    4. Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah..........................................................30 4.1 Sistem Torrens.....................................................................................30 4.2 Sistem Publikasi Positif.......................................................................31 4.3 Sistem Publikasi Negatif.....................................................................33

    B. Kajian Tentang Pendaftaran Tanah di Indonesia............................................34

    1. Dasar Hukum Pendaftaran Tanah di Indonesia..........................................34 2. Unsur-unsur Pendaftaran Tanah di Indonesia............................................35 3. Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia.....................................................37 4. Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah di Indonesia.....................................39 5. Obyek Pendaftaran Tanah di Indonesia......................................................42 6. Jenis-Jenis Pendaftaran Tanah di Indonesia...............................................43

    6.1 Pendaftaran Tanah Pertama Kali.........................................................43 6.1.a Pendaftaran Tanah secara Sistematik........................................43

    6.1.b Pendaftaran Tanah secara Sporadik..........................................46

    6.1.c Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA)..............................48

    6.2 Pemeliharaan Data...............................................................................51

  • vii

    6.3 Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap..............................................53 7 Prosedur Pendaftaran Tanah di Indonesia..................................................55

    7.1 Prosedur Pendaftaran Tanah Secara Sistematik..................................55 7.1.a Persyaratan dan Jangka Waktu Pendaftaran Tanah....................58

    7.1.b Biaya Pendaftaran Tanah...........................................................59

    7.2 Prosedur Pendaftaran Tanah Secara Sporadik....................................60 7.2.a Jangka Waktu Pendaftaran Tanah..............................................62

    7.2.b Biaya Pendaftaran Tanah...........................................................63

    7.3 Prosedur Pendaftaran Tanah Secara Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA)...............................................................................64

    7.3.a Biaya Pendaftaran Tanah............................................................65

    7.3.b Luas Dan Jumlah Tanah Obyek Prona.......................................66

    C. Tugas dan Fungsi Pemerintah Desa dan Badan Pertanahan Nasional..............66

    1. Badan Pertanahan Nasional (BPN)............................................................66 2. Pemerintah Desa.........................................................................................68

    D. Kajian Tentang Efektivitas Hukum...................................................................69

    BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................75

    A. Profil Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang......................75 1. Visi dan Misi..............................................................................................75 2. Sejarah........................................................................................................76 3. Keadaan Keagamaan..................................................................................76 4. Keadaan Geografis.....................................................................................77 5. Keadaan Demografis..................................................................................78 6. Keadaan Sosial Ekonomi............................................................................81 7. Keadaan Sosial Budaya..............................................................................83 8. Kondisi dan Penggunaan Tanah Di Desa Pandanrejo Kecamatan

    Wagir Kabupaten Malang..........................................................................84

    B. Analisis Terkait Alasan Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Dalam Mendaftarkan dan Tidak Mendaftarkan Tanah....86

    1. Pendaftaran Tanah Di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang........................................................................................................86

    2. Alasan-Alasan Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.....................................................................................88

    2.1 Alasan-Alasan Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Dalam Mendaftarkan Tanah ...............................92

    2.2 Alasan-Alasan Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Tidak Mendaftarkan Tanah...............................98

    C. Peran Pemerintah Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang Dan Kendala Terkait

    Pendaftaran Tanah.........................................................................................108

    1. Kendala-Kendala Pendaftaran Tanah Di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten......................................................................................108

    1.1 Kendala Yang Dihadapi Pejabat Pelaksana Pendaftaran Tanah.......109 1.1.a Kendala Kepala Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir

    Kabupaten................................................................................109

  • viii

    1.1.b Kendala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang......................111

    1.2 Kendala Terkait Kebudayaan Di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten...............................................................................112

    2 Peran Pemerintah Dalam Mendorong Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Untuk Mendaftarkan Tanah........114

    2.1 Peran Pemerintah Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang............................................................................114

    2.2 Peran Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang.....................115

    BAB IV PENUTUP............................................................................................118

    A. Kesimpulan...................................................................................................118 1. Alasan-Alasan Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir

    Kabupaten Malang Dalam Mendaftarkan dan Tidak Mendaftarkan

    Tanah........................................................................................................118

    2. Peran Pemerintah Terkait Pendaftaran Tanah Di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.....................................................119

    2.1 Pemerintah Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang...............................................................................................119

    2.2 Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang Terkait PendaftaranTanah..............................................................................120

    B. Saran..............................................................................................................122 1. Kepada Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten

    Malang......................................................................................................122

    2. Kepada Pemerintah Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang......................................................................................................123

    3. Kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang.........................124 4. Kepada Pemerintah...................................................................................124

  • ix

    DAFTAR PUSTAKA

    Buku :

    Abdulkadir Muhammad. 2004. Hukum Dan Penelitian Hukum. Bandung. Citra

    Aditya Bakti.

    Adrian Sutedi. 2006 (III). Kekuatan Hukum Berlakunya Sertipikat Sebagai Tanda

    Bukti Hak Atas Tanah. Jakarta. Cipta Jaya.

    Adrian Sutedi. 2010 (II). Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftarannya. Jakarta.

    Sinar Grafika.

    Adrian Sutedi. 2011. Sertifikat Hak Atas Tanah. Jakarta. Sinar Grafika.

    Adrian Sutedi. 2012 (I). Sertifikat Hak Atas Tanah. Jakarta. Sinar Gafika. Cetakan

    Kedua.

    Amiruddin. 2006. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta. Raja Grafindo

    Persada.

    Ap.Parlindungan. 1990 (V). Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Bandung. Mandar

    Maju.

    Ap. Parlindungan. 1991 (II). Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria.

    Bandung Mandar Madju.

    Ap. Parlindungan. 1994 (I). Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Bandung. Mandar

    Maju.

    Bachtiar Effendi. 1983 (II). Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Bandung. Alumni.

    Bachtiar Effendi. 1993 (I). Kumpulan Tulisan Tentang Hukum Tanah. Bandung.

    Alumni.

    Boedi Harsono. 1997 (I). Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan

    Undang-Undang Pokok Agraria, Isi Dan Pelaksanaannya. Bandung.

    Djambatan.

    Boedi Harsono. 2007 (Iii). Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan

    Undangundang Pokok Agraria, Isi Dan Pelaksanaannya. Jakarta.

    Djambatan.

    Boedi Harsono. 2008 (II). Hukum Agraria Indonesia. Jakarta. Djambatan.

    Effendi Perangin. 1986. Praktek Pengurusan Sertifikat Hak Atas Tanah. Jakarta.

    Cv. Rajawali.

  • x

    Florianus Sp Sangsun. 2007. Tata Cara Mengurus Sertifikat Tanah. Jakarta.

    Visimedia.

    Gibson Jl Jm Invancevich Dan Jh Donnelly. 2001. Organisasi. Terjemahan Agus

    Dharma. Jakarta. Erlangga.

    J.B. Daliyo. (et.al). 2001. Hukum Agraria I. Cetakan 5. Jakarta. Prehallindo.

    James J Cribbin. 1990. Strategi Mengekfetifkan Organisasi. Jakarta. Pustaka

    Binaman Presindo.

    Jayadi Setiabudi. 2015. Pedoman Pengurusan Surat Tanah & Rumah Beserta

    Perizinannya. Jakarta. Buku Pintar.

    Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2012. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama

    Koentjaraningrat Dalam H. Halim Hs, Erlies Septiana Nurbani. 2014. Penerapan

    Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi. Jakarta. Raja Grafindo

    Persada.

    K. Wantjik Saleh. 1977. Hak Anda Atas Tanah. Jakarta. Penerbit Ghalia

    Indonesia.

    Maria Soemardjono. 1982. Puspita Seragkaian Aneka Masalah Hukum Agraria.

    Yogyakarta. Penerbit Andi Offset.

    M. Yamin Lubis Dan Abdul Rahim Lubis. 2010. Hukum Pendaftaran Tanah.

    Mandar Madju.

    R. Hermanses. 1981 (II). Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Jakarta. Direktorat

    Jenderal Agraria.

    R. Harmanses. 1996 (I). Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Jakarta. Penerbit

    Pradnya Paramita.

    Romli Atmasasmita. 2001. Reformasi Hukum, Hak Asasi Manusia &Penegakan

    Hukum. Bandung. Mandar Maj.

    R. Subekti Dan R. Tjitro Sudibyo. 1969. Kamus Hukum. Jakarta. Penerbit

    Pradnya Paramita.

    Soerjono Soekanto. 1982. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Ui Press.

    Soerjono Soekanto. 1983. Kamus Sosiologi. Jakarta. Rajawali Press.

    Soerjono Soekanto. 2006. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Universitas

    Indonesia (Ui) Press.

  • xi

    Soerjono Soekanto. 2007 (I). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan

    Hukum. Jakarta. Raja Grafindo.

    Soewarno Handayaningrat. 1996. Pengantar Ilmu Administrasi Negara Dan

    Manajemen. Jakarta. Pt. Gunung Agung.

    Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Cv Alfabeta.

    Suhadi Dan Rofi Wahasisa. 2008. Buku Ajar Pendaftaran Tanah. Universitas

    Negeri Semarang.

    Urip Santoso. 2010. Pendaftaran Dan Peralihan Hak Atas Tanah. Cet. 2. Jakarta.

    Penerbit Kencana.

    Widjaja, Haw. 2003. Otonomi Desa. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Hal 3

    Achmad Ali. 2009. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) Dan Teori

    Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interprestasi Undang-Undang

    (Legalprudence). Jakarta. Kencana.

    Jurnal atau Penelitian Terdahulu :

    Ana Silviana. 2012. Kajian Tentang Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam

    Melaksanakan Pendaftaran Tanah. Semarang. Jurnal Pandecta. Vol. Vii No.

    1. Fakultas Hukum. Universitas Diponegoro

    Arie S. Hutagalung. 2005. Tebaran Pemikiran Seputar Masalah Hukum Tanah..

    Jakarta. Lembaga Pemberdayaan Hukum Indonesia.

    Chris Lunnay Dan Herman Soesang Obeng, Status Reformasi Pertanahan Dalam

    Uupa Dan Proyek Administrasi Pertanahan Dengan Perspektif Sebesar-

    Besarnya Kemakmuran Rakyat, Seminar Nasional Pertanahan, Bandung.

    Dennys Andreas Sutoppo. 2016. Kekuatan Hukum Sertifikat Hak Atas Tanah

    Dikaitkan Dengan Kepastian Hukum Dalam Pendaftaran Tanah. Skripsi

    Universitas Lampung. Bandar Lampung.

    Desideria Anindita Sari. 2017. Pelaksanaan Penetapan Biaya Pendaftaran Tanah

    Hak Milik Melalui Program Nasional Agraria (Prona) Dalam Mewujudkan

    Kepastian Hukum Di Desa Sedayu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

    Jurnal. Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

    Donna O. Setiabudh. 2017. Mekanisme Pendaftaran Tanah Massal Dalam Upaya

    Mewujudkan Tujuan Pendaftaran Tanah. Manado. Lex Et Societatis. Vol. V

    No. 8. Fakultas Hukum. Universitas Sam Ratulangi.

    Elko Lucky Mamesah. 2012. Kegunaan Pendaftaran Tanah Bagi Pemilik Tanah.

    Hasil Karya Ilmiah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Manado.

  • xii

    Fitaya Khotijah. 2015. Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Pendaftaran Tanah

    Di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Skripsi.

    Semarang.

    Fitroh Oeloem. 2015. Jaminan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Dalam Sistem

    Pendaftaran Tanah Negatif Bertendensi Positif. Hasil Thesis Program Studi

    Kenotariatan. Malang

    I Gusti Nyoman Guntur. 2014. Pendaftaran Tanah. Yogyakarta. Kementrian

    Agraria Dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sekolah Tinggi

    Pertanahan Nasional.

    Israwelana Br. Sembiring. 2017. Proses Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Menurut

    Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

    Manado. Lex Administratum. Vol. V No. 1. Fakultas Hukum. Universitas

    Sam Ratulangi.

    Lina Kristiyani. 2010. “Implikasi Sistem Publikasi Negatif Dengan Unsur Positif

    Terhadap Kekuatan Pembuktian Sertifikat Hak Atas Tanah”. Hasil Skripsi.

    Surakarta.

    Linda S. M. Sahono. 2012. Penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah Dan Implikasi

    Hukumnya. Gresik. Jurnal Perspektif. Vol. Xvii No. 2. Ketua Ikatan Notaris

    Indonesia. Pengurus Daerah Gresik.

    Mohammad Thoriq. 2003. Efektifitas Pelaksanaan Prona Swadaya Terhadap

    Percepatan Pensertipikatan Tanah Di Kabupaten Semarang. Thesis.

    Semarang.

    Mondong Hendra. 2013. Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi

    Masyarakat Dalam Pembangunan Desa. Sulawesi. Jurnal Governance. Vol

    5, No 1. Universitas Sam Ratulangi.

    Muhammad Yamin Lubis. Jawaban-Jawaban Atas Pertanyaan Dalam Komentar

    Atas Undangundang Pokok Agraria. Pusat Studi Hukum Agraria Fakultas

    Hukum Usu. Medan.

    Musleh Herry. 2012. Implementasi Program Prona Bagi Masyarakat Ekonomi

    Lemah. Malang. Jurnal Hukum Dan Syari’ah De Jure. Volume 4 Nomor 2.

    Fakultas Syariah Uin Maulana Malik Ibrahim Malang.

    Putu Agus Eka Kurniawan.(Et.Al). 2013. Pelaksanaan Pendaftaran Hak Milik

    Atas Tanah Melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) Di Kabupaten

    Gianyar. Jurnal Kertha Negara. Bali. Vol. 01, No. 05. Fakultas Hukum

    Universitas Udayana.

    Putu Sekarwangi Saraswati. 2013. Implementasi Hak Tersangka Untuk

    Memperoleh Bantuan Hukum Pada Tingkat Penyidikan Di Wilayah Hukum

    Polda Bali. Thesis. Denpasar.

  • xiii

    Sastrio Mansyur. 2013. Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Perspektif Konsep

    Administrasi Publik. Palu . Jurnal Academica. Vol. 05 No. 01. Fakultas

    Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

    Silvia Diana. 2016. Pengecekan Sertipikat Dalam Pembuatan Akta Jual Beli

    Tanah Untuk Mencegah Terjadinya Sengketa Pertanahan Di Kota

    Pekanbaru. Thesis Universitas Andalas. Pekanbaru.

    Siti Hardiyanti Harahap. 2011. Sistem Pendaftaran Tanah Yang Belum

    Bersertifikasi Untui( Memperoleh Hak Kebendaan Atas Tanah Didesa

    Tanjung Sari Kecamatan Batangkuis. Skripsi. Medan.

    Syamsul Bahri. Beberapa Aspek Hukum Adat Yang Berpengaruh. Disertasi

    Universitas Sumatera Utara.

    Tiarawati Poniskori. 2017. Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Menurut Pp

    Nomor 24 Tahun1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Manado. Jurnal Lex

    Privatum. Vol. V No. 2. Fakultas Hukum. Universitas Sam Ratulangi

    Titut Rosawati. 2010. Analisis Pembatalan Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Oleh

    Badan Pertanahan Nasional Sebagai Pelaksanaan Eksekusi Putusan

    Pengadilan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor

    2096.K/Pdt/1987 Tanggal 28 Desember 1987 Dan Surat Keputusan Kepala

    Badan Pertanahan Nasional Nomor 4-X.C-2005 Tanggal 14 Juli 2005).

    Thesis. Jakarta.

    Yuyun Mintaraningrum. 2015. Aspek Kepastian Hukum Dalam Penerbitan

    Sertifikat Hak Atas Tanah (Analisis Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

    Semarang Nomor 24/G/Tun/2000/Ptun.Smg). Surakarta. Jurnal

    Repertorium. Vol. Ii No. 2. Fakultas Hukum. Universitas Sebelas Maret.

    Website :

    Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. 2012. Layanan Pertanahan.

    Http://Site.Bpn.Go.Id/O/Layanan-Pertanahan.Aspx. Diakses Tanggal 4

    April 2018 Pukul 09.48 Wib.

    Dinda Audriene Muthmainah, Kementerian Art/Bpn: 56 Persen Tanah Belum

    Bersertifikat, Https://Www.Cnnindonesia.Com, Diakses Tanggal 28

    November 2017.

    Nurul Hakim. Efektivitas Pelaksanaan Sistem Arbitrase Dan Alternatif

    Penyelesaian Sengketa Dalam Hubungannya Dengan Lembaga Peradilan.

    Http://Www.Badilag.Net. Diakses Tanggal 02 Maret 2018. Pukul 00.22

    Wib.

  • xiv

    Perundang-undangan :

    Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.

    Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok

    Agraria.

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang

    Pendaftaran Tanah.

    Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Badan

    Pertanahan Nasional.

    Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3

    Tahun 1995 Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Secara

    Sistematik.

    Peraturan Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun

    !997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24

    Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

    Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

    Nomor 4 Tahun 205 Tentang Program Nasional Agraria (Prona).

    Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional

    Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan

    Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

    Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional

    Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Organisasi Dan Tata

    Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Dan Kantor Pertanahan.