efektifitas model pembelajaran snowball throwing...

178
i EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN SISWA KELAS VIII MTS NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019. SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Salatiga Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LAILATIS SAADAH NIM 23070150023 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

i

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN

SNOWBALL THROWING DAN DISCOVERY LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PADA POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG

PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN

SISWA KELAS VIII MTS NEGERI SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

SKRIPSI

Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Salatiga Untuk Memenuhi

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

LAILATIS SAADAH

NIM 23070150023

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

ii

Page 3: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

iii

Page 4: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

iv

Page 5: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

هي جدوجد

“Barang Siapa yang Bersungguh-sungguh Pasti akan Mendapatkan Hasil”

(H.R Bukhori) (Akbar Zainuddin, 2015)

Aku tak bisa memberimu rumus kesuksesan. Tapi aku bisa memberimu rumus

kegagalan, dan itu adalah mencoba menyenangkan tiap orang tanpa

mengindahkan kepentingan diri sendiri.

(Herbert Bayard Swope)(https://www.kepogaul.com/inspirasi/motto-hidup-

orang-sukses/)

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan skripsi ini teruntuk:

1. Kepada kedua orang tuaku (Bp. Suntalim dan Ibu Siti Munatun) yang selalu

menyayangi, dan mendo’akan untuk kebahagiaan dan kesuksesanku, semoga

selalu sehat dan dalam lindungan-Nya.

2. Kepada kakak-kakakku tercinta (Subandi, Nur Khamid, Shofi’ah, Sufaid,

Sumidatul Khasanah, dan Suko Muhammad Hadi) serta adikku tersayang

(Ba’diyatul Fitriyah), yang selalu memberikan semangat dan selalu

memberikan motivasi serta dorongan untuk selalu menuntut ilmu, semoga

selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya.

Page 6: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

vi

3. Kepada sahabatku Nur Azizah yang selalu menemani disaat suka dan duka,

semoga slalu semangat dalam mengerjakan skripsi dan diberikan kesehatan

serta jodoh yang diharapkan.

4. Kepada teman-temanku sekaligus keluargaku kedua wisma Zahrah periode

2016 – 2019 (Mb Umi, Mb Isti, Nur Aeni, Winda, Wulan, Syifa, Indah,

Ratna, Zuma, Latifah, Anika, Shofi, Aisyah, Elva, Ika, dan Widya) yang

selalu memberikan semangat dan do’anya untuk segera menyelesaikan tugas

akhir ini, semoga selalu sehat dan diberi kelancaran dalam segala urusannya.

5. Kepada teman-temanku seperjuangan (T.MTK 2015) yang selalu penuh tawa,

semoga dipermudah dalam mengerjakan tugas akhirnya.

6. Kepada keluargaku IMAJAS (Ikatan Mahasiswa Jepara di Salatiga) yang

selalu memberikan semangat dan motivasi serta pengalamannya, semoga jaya

selalu dan bertambah menjadi lebih baik dari yang terbaik.

7. Kepada teman-temanku PPL IAIN Salatiga 2018 di MTs Negeri Salatiga

yang selalu memberikan semangat dan motivasinya, semoga diberikan selalu

kesehatan dan dimudahkan segala urusannya.

8. Kepada teman-temanku KKN IAIN Salatiga 2019 di Dusun Ngaglik Desa

Bateh Kec. Candimulyo, Magelang yang selalu memberikan semangat,

semoga dimudahkan dalam menyelesaikan tugas akhirnya.

Page 7: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

vii

KATA PENGANTAR

بسن الله الس حوي الس حين

Puji syukur peneiti panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “Efektivitas Model

Pembelajaran Snowball Throwing Dan Discovery Learning Terhadap Hasil

Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran Siswa Kelas Viii Mts Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Didalam penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan dari

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M. Ag. Selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. Selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Winarno, S. Si., M.Pd. Selaku Ketua Prodi Studi Tadris

Matematika IAIN Salatiga.

4. Bapak Saiful Marom, M.Sc. Selaku Dosen Pembimbing Akademik dengan

ketulusan dan kesabaran mengarahkan dalam memberikan bimbingan.

5. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu

memberi motivasi dan dengan sabar memberikan bimbingan hingga skripsi

selesai.

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen tadris matematika, yang telah memberikan bekal

ilmu yang tak ternilai selama belajar di IAIN Salatiga.

Page 8: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

viii

7. Bapak Drs. H. Mudlofir, M. M. Selaku kepala sekolah MTs Negeri Salatiga

yang telah berkenan memperbolehkan sekolahan tersebut sebagai tempat

penelitian.

8. Ibu Dra. Nur Laila selaku guru kelas VIII MTs Negeri Salatiga yang telah

banyak membantu dalam proses penelitian.

9. Siswa-siswi kelas VIII MTs Negeri Salatiga yang telah membantu

terlaksananya penelitian ini.

10. Kedua orang tuaku yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan

hingga skripsi ini selesai.

11. Saudara-saudaraku yang telah membantu membiayai dan memberikan

dukungan sehingga dapat menyelesaikan studi di IAIN Salatiga.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan maupun

kesalahan dalam penyusunan skripsi.Untuk itu penulis bersedia menerima kritik

dan saran yang membangun demi kebaikan diwaktu yang akan datang. Tak lupa

penulis juga meminta maaf atas segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini..

Harapan penulis semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis khusus

lainnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Salatiga, 26 Juli 2019

Penulis

Lailatis Saadah

Page 9: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiv

ABSTRAK .............................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

E. Definisi Operasional.................................................................... 9

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori ........................................................................... 15

1. Efektifitas Pembelajaran ...................................................... 15

Page 10: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

x

2. Hasil Belajar Matematika ..................................................... 17

3. Model Pembelajaran Snowball Throwing ............................ 28

4. Model Pembelajaran Discovery Learning ............................ 34

5. Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran ....................... 40

B. Kajian Pustaka ............................................................................ 44

C. Hipotesis Penelitian .................................................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 50

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 50

1. Lokasi Penelitian .................................................................. 50

2. Waktu Penelitian .................................................................. 51

C. Populasi dan Sampel .................................................................. 51

1. Populasi ................................................................................ 51

2. Sampel .................................................................................. 51

D. Variabel Penelitian ..................................................................... 52

E. Instrumen Penelitian ................................................................... 53

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................... 58

G. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 62

H. Tehnik Analisis Data .................................................................. 63

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data ............................................................................ 71

B. Analisis Data .............................................................................. 72

1. Uji Coba Instrumen .............................................................. 72

Page 11: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

xi

2. Analisis Data ........................................................................ 73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 76

B. Saran ........................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 78

Page 12: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa ......................................... 49

Tabel 3.2 : Metode Pengumpulan Data .................................................................... 58

Tabel 3.3 : Data Sampel Populasi Berdistribusi Normal ......................................... 62

Tabel 3.4 : Daftar Analisis Varians .......................................................................... 65

Tabel 4.1 : Hasil Analisis Validitas.......................................................................... 68

Page 13: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran ............................ 37

Gambar 2.2 : Langkah-langkah Menentukan GSPL ................................................ 37

Gambar 2.3 : Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran ......................... 38

Gambar 2.4 : Langkah-langkah Menentukan GSPD................................................ 39

Gambar 2.5 : Contoh GSPL ..................................................................................... 39

Gambar 2.6 : Contoh GSPD ..................................................................................... 40

Page 14: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba ................................................. 80

Lampiran 2 : Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen............................................. 81

Lampiran 3 : Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ................................................... 83

Lampiran 4 : Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ....... 85

Lampiran 5 : Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol .............. 94

Lampiran 6 : Kisi-kisi Soal Evaluasi .................................................................... 104

Lampiran 7 : Soal Tes Uji Coba ............................................................................ 106

Lampiran 8 : Pembahasan Soal Uji Coba ............................................................. 108

Lampiran 9 : Soal Pretest ...................................................................................... 112

Lampiran 10 : Soal Post test ................................................................................... 113

Lampiran 11 : Analisis Butir Soal .......................................................................... 114

Lampiran 12 : Perhitungan Uji Validitas ................................................................ 116

Lampiran 13 : Perhitungan Uji Reliabilitas ............................................................ 119

Lampiran 14 : Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen ........................................... 124

Lampiran 15 : Daftar Nilai Pretest Kelas Kontrol .................................................. 126

Lampiran 16 : Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen Sebelum Uji Coba ........... 128

Lampiran 17 : Hasil Uji Normalitas Kelas Kontrol Sebelum Uji Coba .................. 129

Lampiran 18 : Daftar Nilai Post Test Siswa Kelas Eksperiman ............................ 130

Lampiran 19 : Daftar Nilai Post Test Siswa Kelas Kontrol .................................... 132

Lampiran 20 : Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen Sesudah Perlakuan .......... 134

Lampiran 21 : Hasil Uji Normalitas Kelas Kontrol Sesudah Perlakuan ................. 135

Lampiran 22 : Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol ....................... 136

Lampiran 23 : Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol ..... 138

Lampiran 24 : Daftar Nilai Post Test Kelas Eksperimen dan kontrol..................... 139

Lampiran 25 : Hasil Uji Homogenitas Post Test Kelas Eksperimen & Kontrol ..... 141

Lampiran 26 : Tabel Daftar Harga Kritik r Product Moment ................................ 142

Page 15: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

xv

Lampiran 27 : Dokumentasi Kelas Eksperimen...................................................... 143

Lampiran 28 : Dokumentasi Kelas Kontrol ............................................................ 145

Lampiran 29 : Dokumentasi Pretest ...................................................................... 147

Lampiran 30 : Dokumentasi Post Test .................................................................... 148

Lampiran 31 : Satuan Kredit Kegiatan.................................................................... 149

Lampiran 32 : Surat Penunjuk Pembimbing ........................................................... 153

Lampiran 33 : Surat Izin Penelitian ........................................................................ 154

Lampiran 34 : Surat Keterangan Penelitian. ........................................................... 155

Lampiran 35 : Lembar Konsultasi .......................................................................... 156

Lampiran 36 : Daftar Riwayat Hidup...................................................................... 158

Page 16: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

xvi

ABSTRAK

Saadah, Lailatis. 2019. Efektifitas Model Pembelajaran Snowball Throwing Dan

Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Pokok

Bahasan Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Siswa Kelas VIII

MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Program

Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci : Snowball Throwing; Discovery Learning; Hasil Belajar; dan

Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas

model pembelajaran snowball throwing dan discovery learning terhadap hasil

belajar matematika materi garis singgung persekutuan dua lingkaran siswa kelas

VIII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2018/2019.

Metode penelitian yang dipakai merupakan metode penelitian eksperimen

yang dilakukan di MTs Negeri Salatiga pada bulan maret sampai bulan april 2019

dengan populasi seluruh kelas VIII MTs Negeri Salatiga dan tehnik sampel yang

digunakan adalahpurposive sampling dengan pertimbanganmelihat rata-rata

kemampuan yang dimiliki siswa pada setiap kelasnya dan pembelajaran yang

hanya monoton pada satu metode.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahuikedua sampel

berdistribusi normal dan memiliki varian yang sama (homogen), dengan hasil

perhitungan uji normalitas pretest 0,072 dengan nilai N = 35 (kelas eksperimen)

dan 0,096 dengan nilai N = 36 (kelas kontrol) serta hasil perhitungan uji

homogenitas adalah 0,0618 dengan nilai signifikansi 0,05. Sedangkan perhitungan

post test uji normalitas adalah 0,074 (kelas eksperimen) dan 0,059 (kelas kontrol)

dan uji homogenitas adalah 0,935 dengan nilai signifikansi 0,05. Artinya

penggunaan model pembelajaran snowball throwing dan discovery learning sama-

sama efektif diterapkan pada pembelajaran matematika pokok bahasan garis

singgung persekutuan dua lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun

2018/2019.

Page 17: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu tentang logika mengenai bentuk susunan,

besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya banyak dan

terbagi kedalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri (James, dan

James, 1976) (Kusrini 2014 : 1.4). Secara bahasa kata “matematika” berasal

dari kata mathema dalam bahasa yunani yang diartikan sebagai “sains, ilmu

pengetahuan, atau belajar”. Pengertian matematika menurut Jhonshon dan

Miklebust mengatakan bahwa: “matematika adalah bahasa simbolis yang

fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan kuantitatif, sedangkan

fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir.

Matematika memiliki peran yang sangat dibutuhkan karena

matematika sendiri dianggap sebagai mother of science. Artinya, setiap

cabang ilmu pengetahuan banyak yang berkaitan dengan matematika demi

memudahkan dalam mempelajari ilmu tersebut.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 5 dimana ayat

tersebut memberikan sebuah motivasi untuk mempelajari matematika,

adapun ayat tersebut adalah :

القو والري جعل الشوس ضي قدز هاشل لتعلو آءو يي س وزاو وا عددالس

والحساب قلهاخلق الله ذلك الا بالحق

قل ل الايت لقوم يعلووى )( يفص

Page 18: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

2

Yang artinya“Dia-lah (Allah) yang menjadikan matahari bersinar dan

bulan bercahaya dan Dia-lah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar

kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak

menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-

tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”(Yunus 10:5)

(Kementrian Agama RI Ar-rahim Al-Qur’an dan terjemahan surah Yunus

:208:10)

Matematika merupakan pola berpikir, pola mengorganisasikan

pembuktian yang logik, dan matematika merupakan bahasa yang

menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat,

representasinya dengan simbol yang padat, lebih berupa bahasa simbol yang

mengenai ide daripada mengenai bunyi (Mulyono, 2003; 17). Selain itu

matematika juga memiliki sifat tingkat abstraksi yang cukup tinggi,

pemahaman konsep yang baru diperlukan pemahaman konsep yang

sebelumnya.

Maka dari itu dalam proses belajar mengajar diperlukan guru yang bisa

menguasai kelas, dan bisa mengkondisikan kelas (profesional) agar supaya

dapat menyampaikan materi pelajaran secara tepat, karena setiap anak

memiliki pemahaman dan pola pikir yang berbeda-beda. Sehingga dengan

adanya guru yang profesional maka guru tersebut dapat memilih metode yang

tepat agar siswa dapat memahami dan menguasai materi sesuai dengan target

yang ditempuh dalam kurikulum.

Page 19: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

3

Dalam pemilihan metode pembelajaran perlu diperhatikan kecocokan

materi yang akan disampaikan dengan metode yang akan digunakan.

Penggunaan metode yang tidak tepat dapat menyebabkan siswa cepat bosan,

dan tidak memahaminya, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar.

Kejenuhan siswa belajar matematika dengan menggunakan metode ceramah

atau ekspositori membuat siswa pasif dan kurang terlibat dalam proses

pembelajaran. Oleh karena itu dipilihnya model pembelajaran yang tepat

supaya dapat mendorong siswa untuk aktif.

Berbagai macam model pembelajaran dapat dikembangkan dalam

pengajaran matematika. Salah satunya model pembelajaran kooperatif dimana

model tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap

materi yang disampaikan. Hal tersebut terjadi karena dalam menyampaikan

materi siswa memberi umpan balik terhadap penyampaian yang telah

diberikan baik umpan balik terhadap kelompok maupun umpan balik

terhadap guru. Model pembelajaran kooperatif terbukti sangat bermanfaat

bagi siswa yang heterogen. Karena pembelajaran kooperatif menuntut kerja

sama dan interdependensi siswa dalam struktur tugas, struktur tujuan dan

struktur reward-nya, (Agus 2009:61). Model pembelajaran ini juga mampu

membuat para siswa menerima siswa lain yang memiliki latar belakang dan

kemampuan yang berbeda.

Ada beberapa model kooperatif diantaranya adalah Snowball throwing

dan Discovery learning. Snowball throwing merupakan suatu metode

pembelajaran dengan cara berkelompok, masing-masing siswa menulis

Page 20: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

4

pertanyaan pada selembar kertas kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut

dibentuk seperti bola dan dilemparkan kepada siswa lainnya. Siswa yang

mendapatkan lemparan pertanyaan segera menjawab pertanyaan tersebut.

Snowball throwing merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa

secara langsung sehingga membuat siswa lebih aktif dan tidak cepat bosan

seperti pembelajaran konvensional.

Sedangkan discovery learning merupakan salah satu model

pembelajaran dimana guru tidak langsung memberikan hasil akhir atau

kesimpulan dari materi yang disampaikannya. Melainkan siswa diberikan

kesempatan mencari dan menemukan hasil dari data tersebut. Sehingga

proses pembelajaran ini akan diingat oleh siswa sepanjang masa, sehingga

hasil yang ia dapat tidak mudah untuk dilupakan.

Dalam penelitian ini permasalahan yang ingin dikaji adalah “Apakah

model pembelajaranSnowball Throwing lebih efektif daripada model

pembelajaran Discovery learning?”. Dan dengan permasalahan di atas maka

peneliti mengadakan penelitian dengan judul “Efektifitas Penggunaan Model

Pembelajaran Snowball Throwing Dan Discovery Learning Terhadap Hasil

Belajar Matematika Pada PokokBahasan Garis Singgung PersekutuanDua

Lingkaran Siswa Kelas VIII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019”, dengan alasan karena ingin menguji cobakan metode

pembelajaran tersebut pada kelas yang sebelumnya hanya menggunakan satu

metode pembelajaran yaitu metode ceramah dimana metode ceramah tersebut

membuat siswa kurang aktif dalam kelas, dan kurang meminati pembelajaran

Page 21: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

5

matematika yang sedang berlangsung disampaikan sehingga siswa tidak

memahami materi pembelajaran yang disampaikan.

Dalam pengambilan judul tersebut, peneliti mengambil kajian pustaka

Dimana sebelumnya yang pertama adalah “Efektifitas Penggunaan Model

Pembelajaran Snowball Throwing Dan STAD (Student Team Achievment

Division) Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun

Datar Segitiga Siswa Kelas VII SMP Negeri I Pakis Aji Jepara” Dengan

Indeks Keberhasilan 71,43% telah diteliti oleh Sumidatul Khasanah,

Yang kedua adalah“Efektivitas Model Pembelajaran Discovery

Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

(Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 23 Bandarlampung

Tahun Pelajaran 2017/2018)” Dengan Indeks Keberhasilan 60% dan telah

diteliti oleh Rizka Dwi Septiani.

Yang ketiga adalah “Efektifitas Penggunaan Metode Discovery

Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas X SMK Diponegoro

Yogyakarta.” Yang diteliti oleh Akhmad Afendi pada tahun 2012. Dengan

Indeks Keberhasilan 57, 12%.

Serta yang keempat adalah “Pengaruh Metode Snowball Throwing

terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah

Darel Hikmah Pekanbaru.” Yang diteliti oleh Erfita Ningsih pada tahun

2012. Dengan Indeks hitung tabelt t dengan nilai 2,597 > 2,44.

Page 22: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

6

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana efektifitas model pembelajaran Snowball Throwing terhadap

hasil belajar matematika pada materi pokok Garis Singgung Persekutuan

Dua Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019?

2. Bagaimana efektifitas model pembelajaran Discovery Learning terhadap

hasil belajar matematika pada materi pokok Garis Singgung Persekutuan

Dua Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019?

3. Manakah penggunaan model pembelajaran yang lebih efektif antara

Snowball Trhowing danDiscovery Learning terhadap hasil belajar

matematika pada materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019 ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui efektifitas model pembelajaran Snowball Throwing terhadap

hasil belajar matematika pada materi pokok Garis Singgung Persekutuan

Dua Lingkaran pada siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun

2018/2019.

2. Mengetahui efektifitas model pembelajaran Discovery Learning

terhadap hasil belajar matematika pada materi pokok Garis Singgung

Page 23: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

7

Persekutuan Dua Lingkaran pada siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga

tahun 2018/2019.

3. Mengetahui manakah penggunaan model pembelajaran yang lebih efektif

antara Snowball Trhowing dandiscovery Learning terhadap hasil belajar

matematika pada materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Hasil pemelitian ini, di harapkan dapat memberikan pengetahuan

baru dan masukan bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa

terhadap materi pokok garis singgung lingkaran dengan menggunakan

model pembelajaran snowball throwing dan discovery learning.

2. Secara Praktis

Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan akan memberikan

manfaat bagi perorangan maupun institusi yaitu antara lain:

a. Bagi Siswa

1) Siswa merasa tidak cepat bosan saat pembelajaran berlangsung.

2) Membantu siswa untuk menyampaikan pendapatnya.

3) Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa khususnya

materi pokok garis singgung lingkaran .

4) Siswa lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran matematika.

Page 24: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

8

b. Bagi Guru

1) Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan mengajar

yang bervariasi dan juga dapat dijadikan untuk memperbaiki dan

meningkatkan sistem pembelajaran sehingga dapat memberikan

layanan yang terbaik bagi siswa.

2) Dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja dan profesional.

Dengan memperbaiki cara pengajarannya maka guru dapat

meningkatkan kinerjanya dan menjadikannya lebih profesional.

c. Bagi Sekolah

1) Proses belajar mengajar di sekolah lebih bervariasi dan tidak

monoton hanya satu metode pengajaran saja.

2) Dengan adanya penelitian ini, maka pihak sekolah lebih mudah

mendorong guru dalam meningkatkan dan menggunakan model

pembelajaran.

d. Bagi Peneliti

1) Memperoleh pengalaman langsung dalam memilih dan

menerapkan model pembelajaran yang sedang diteliti.

2) Mengembangkan diri, berkreasi dan berinovasi dengan model

pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan diri sebagai

calon pendidik yang profesional.

Page 25: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

9

E. Definisi Operasional

Dari judul di atas perlu diketahui makna dari istilah-istilahnya agar

supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam memaknai istilah pada judulnya,

adapun istilah-istilahnya adalah:

1. Efektifitas model pembelajaran snowball throwing

Snowball throwing merupakan suatu metode pembelajaran dengan

cara berkelompok, masing-masing siswa menulis pertanyaan pada

selembar kertas kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut dibentuk

seperti bola dan dilemparkan kepada siswa lain. Siswa yang mendapatkan

lemparan pertanyaan segera menjawab pertanyaan tersebut. Sedangkan

efektifitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa

jauh target dapat tercapai. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa

efektifitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa

jauh target yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pendidik sebelum

mengajarkan pembelajaran dengan metode pembelajaransnowball

throwing.Adapun indikator efektifitas model pembelajaran snowbal

throwing yang ingin dicapai adalah :

a. Kualitas pembelajaran, yaitu seberapa besar kadar informasi yang

disajikan. Adapun informasi yang disajikan hanya berpusat pada LKS

dan buku paket guru.

b. Kesesuaian tingkat pembelajaran, yaitu sejauh mana guru memastikan

kesiapan siswa untuk mempelajari materi baru. Dengan menggunakan

metode ini, guru dapat memastikan kesiapan siswa karena metode ini

Page 26: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

10

menuntut siswa untuk bisa terampil menjelaskan materi yang

dijelaskan oleh guru kepada teman lainnya.

c. Insentif, yaitu seberapa besar usaha guru memotivasi siswa untuk

mengerjakan tugas-tugas dan mempelajari materi yang diberikan.

Makin besar motivasi yang diberikan maka makin besar pula

keaktifan siswa.

d. Waktu, yaitu lamanya waktu yang diberikankepada siswa untuk

mempelajari materi yang diberikan. Adapun waktu yang diberikan

kepada siswa untuk menjelaskan dan memahami materi adalah 20

menit, 5 menit untuk membuat bola pertanyaan dan 5 menit untuk

menjawab bola pertanyaan, 20 menit untuk mengerjakan pretest, dan

20 menit lagi untuk posttest, dan 10 menit untuk guru membuka dan

menutup pembelajaran.

2. Efektifitas model pembelajaran discovery learning

Discovery learning merupakan teori belajar yang didefinisikan

sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan

dengan pembelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan

mengorganisasi sendiri. Pembelajaran tipe discovery learning

membutuhkan persiapan yang matang sebelum kegiatan pembelajaran

dilaksanakan. Adapun persiapan-persiapannya antara lain menentukan

tujuan pembelajaran, melakukan identifikasi karakteristik siswa

(kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya), memilih materi

pelajaran, menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara

Page 27: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

11

induktif (dari contoh-contoh generalisasi), mengembangkan bahan-bahan

belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas, dan sebagainya untuk

dipelajari siswa, mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke

kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari enaktif, ikonik, sampai

ke simbolik dan melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa.

Sedangkan efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan

gambaran seberapa jauh target dapat tercapai. Pernyataan tersebut

menyatakan bahwa efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan

gambaran seberapa jauh target yang telah ditetapkan sebelumnya oleh

pendidik sebelum mengajarkan pembelajaran dengan metode

pembelajaran discovery learning. Adapun indikator efektivitas model

pembelajaran discovery learning yang ingin dicapai adalah :

a. Kualitas pembelajaran, yaitu seberapa besar kadar informasi yang

disajikan. Adapun informasi yang disajikan bersumber dari berbagai

macam sumber, seperti internet, LKS, buku paket dll.

b. Kesesuaian tingkat pembelajaran, yaitu sejauh mana guru memastikan

kesiapan siswa untuk mempelajari materi baru. Dengan menggunakan

metode ini, guru dapat memastikan kesiapan siswa karena metode ini

menuntut siswa untuk aktif mencari informasi mengenai materi yang

akan dipelajari dan memecahkan berbagai permasalahan, sebab guru

tidak memberitahukan hasil akhirnya kepada siswa sebelum siswa

mencari dan menemukannya.

Page 28: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

12

c. Insentif, yaitu seberapa besar usaha guru memotivasi siswa untuk

mengerjakan tugas-tugas dan mempelajari materi yang diberikan.

Makin besar motivasi yang diberikan maka makin besar pula

keaktifan siswa.

d. Waktu, yaitu lamanya waktu yang diberikan kepada siswa untuk

mempelajari materi yang diberikan. Adapun waktu yang diberikan

kepada siswa untuk menjelaskan dan memahami materi serta mencari

informasi adalah 30 menit, , 20 menit untuk mengerjakan pretest, dan

20 menit lagi untuk posttest, dan 10 menit untuk guru membuka dan

menutup pembelajaran.

3. Hasil belajar matematika pokok bahasan garis singgung persekutuan dua

lingkaran.

Hasil belajar merupakan kemampuan yang telah didapatkan oleh

siswa setelah menerima pengalaman dari proses belajarnya dan

matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan

ruang yang abstrak, sehingga siswa merasakan kesulitan dalam

mempelajarinya serta garis singgung persekutuan dua lingkaran

merupakan materi pokok matematika kelas VIII pada semester genap

yang tercantum dalam kurikulum 2013.

Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika pokok

bahasan garis singgung persekutuan dua lingkaran adalah kemampuan

yang di dapat setelah mempelajari ilmu yang abstrak mengenai garis

singgung persekutuan dua lingkaran.

Page 29: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

13

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami urutan-urutan serta

memberikan gambaran secara keseluruhan dalam skripsi ini, secara garis

besar dibagi mejadi 3 bagian yaitu, bagian Awal, bagian Inti, dan bagian

Akhir.

Bagian Awal terdiri dari halaman sampul luar, lembar berlogo IAIN,

halaman sampul dalam, halaman persetujuan pembimbing, halaman

pengesahan kelulusan, halaman prnyataan keaslian penelitian, halaman motto

dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,

daftar lampiran, dan abstrak.

Bagian Inti terdiri dari 5 bab yakni pendahuluan, landasan teori,

metode penelitian, deskripsi dan analisis data, dan penutup.

Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian baik secara teoretis maupun

praktis, definisi operasional, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori berisi tentang landasan teori (Telaah teoretik

terhadap pokok permasalahan/variabel penelitian), kajian pustaka, dan

hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen

penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode pengumpulan data, dan

teknik analisis data.

Page 30: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

14

Bab IV Deskripsi dan Analisis Data berisi tentang deskripsi data, dan

analisis data yang terdiri dari uji coba instrumen dan analisis data.

Bab V Penutup berisi tentang kesimpulan dari seluruh penelitian yang

telah dilakssanakan dan saran.

Bagian Akhir berisi daftar pustaka yang memuat daftar buku sumber,

lampiran, dan daftar riwayat hidup.

Page 31: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Efektifitas Pembelajaran

a. Pengertian Efektifitas Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh

seseorang (guru atau yang lain) untuk memberikan ilmu kepada siswa

yang diajarkan (Rahayuningtyas, 2010; 7). Menurut Hamalik

pembelajaran merupakan suatu keterkaitan yang tersusun antara

unsur-unsur manusiawi (siswa dan guru), material (buku, papan tulis,

spidol, dan alat belajar), fasilitas (ruang, kelas audio visual), dan

proses yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan

pembelajaran (Hamalik, 2002; 57). Berdasarkan pengertian tersebut

maka pembelajaran merupakan proses belajar mengajar antara guru

dan siswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan.

Efektifitas berasal dari kata bahasa inggris “effective” yang

berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif berarti dapat

membuahkan hasil, mulai berlaku, ada pengaruh/akibat/efeknya.

Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam

pencapaian tujuan-tujuan (Sulkan Yasin, 2008; 132).Menurut Harbani

Pasolog efektifitas berarti bahwa tujuan yang telah direncanakan

Page 32: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

16

sebelumnya dapat tercapai atau dengan kata sasaran tercapai karena

adanya proses kegiatan (Harbani, 2007; 4).Menurut Soewarno

Handayingrat (1983) Efektifitas merupakan pengukuran dalam arti

terperincinya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

(Gunawan, 2003; 2). Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka

dapat disimpulkan bahwa efektifitas merupakan suatu ukuran yang

memberikan gambaran seberapa jauh target yang tercapai.

Maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas pembelajaran

merupakan kemampuan siswa dalam melaksakan pembelajaran yang

telah direncanakan dan memungkinkan siswa untuk dapat belajar

dengan mudah serta dapat mecapai hasil yang diharapkan.

b. Indikator Efektifitas Pembelajaran

Terdapat 7 indikator yang dapat menunjukkan pembelajaran

yang efektif menurut Wortruba dan Wright (Uno, 2011; 174-190),

yaitu:

1) Pengorganisasian yang baik

2) Komunikasi yang efektif

3) Penguasaan dan antusiasme terhadap materi pelajaran

4) Sikap positif terhadap siswa

5) Pemberian nilai yang adil

6) Keluwesan dalam pendekatan pembelajaran

7) Hasil belajar siswa yang baik.

Page 33: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

17

Adapun indikator menurut Wicaksono antara lain

pembelajaran dikatakan efektif apabila mengacu pada ketuntasan

belajar yaitu apabila lebih dari atau sama dengan 60% dari jumlah

siswa yang memperoleh nilai ketuntasan minimal 65 dalam

peningkatan hasil belajar dan strategi pembelajaran (Wicaksono,

2011; 1).

Dengan demikian pembelajaran dikatakan efektif apabila hasil

belajar siswa baik. Kriteria dalam penelitian ini dilihat dari satu aspek,

yaitu: apabila kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang

mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran model Snowball

throwing lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep

matematis siswa yang mengikuti pembelajaran model Discovery

learning atau sebaliknya.

2. Hasil Belajar Matematika

a. Pengertian Belajar

Banyak pendapat dari para ahli yang mengemukakan makna

dari belajar, secara umum belajar merupakan aktivitas pengembangan

diri melalui pengalaman, bertumpu pada kemampuan diri, belajar di

bawah bimbingan pengajar (Tirtarahardja, 2005: 51), menurut

Witherington (Thobroni & Mustafa 2012: 20) menyatakan bahwa

belajar merupakan suatu perubahan di dalam kepribadian yang

menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa

kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

Page 34: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

18

Menurut Burton (Hosnan, 2014: 3) menyatakan bahwa belajar

merupakan suatu perubahan tingkah laku pada diri individu berkat

adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan

lingkungannya sehingga mereka dapat berinteraksi dengan

lingkungannya.

Menurut Howard L. Kingsley belajar merupakan proses di

mana tingkah laku (dalam artian luas) ditimbulkan melalui praktek

dan latihan (Learning is the process by which behavior (in the

broader sense) is originated or changed through practice or training)

(M. Hosnan, 2014:3).

Menurut Woolfolk dan Nicolish (1980) (Hosnan, 2014: 3)

mengatakatan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang ada

dalam diri seseorang sebagai hasil dari pengalaman.

Belajar merupakan jendela dunia. Dengan belajar orang bisa

mengetahui banyak hal, oleh karena itu mengapa semua orang

ditekankan untuk belajar. Hal ini sesuai pada pertanyaan Allah kepada

rasul-Nya dalam firman-Nya surat Az-Zumar ayat 9 yang berbunyi :

قآئوايحرزالاخس ي وقاتاآءاليل ساجداو اه ة ويسجوازحوت زب

قل

قل ل يستوي الرىي يعولوى والريي لايعلووى قل

س اوا يتر ك

اولواالالباب ع

(9)

Yang artinya: “Katakanlah hai Muhammad, adakah sama

antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak

Page 35: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

19

mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakalah yang dapat

menerima pelajaran.” (Q.S. Az-Zumar: 9) ((Kementrian Agama RI

Ar-rahim Al-Qur’an dan terjemahan). Menurut pertanyaan tersebut,

maka belajar merupakan kewajiban bagi setiap individu dalam rangka

memperoleh ilmu pengetahuan sehingga derajat kehidupannya

meningkat. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Mujadalah:11

yang berbunyi:

واالعلن دزجت والريي اوت قل

والله بوا تعولوى خبيس )اا(

“Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada

orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan diantara kamu,

dan Allah mahateliti apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. al-

Mujadalah:11) (Kementrian Agama RI Ar-rahim Al-Qur’an dan

terjemahan).

Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu

yang secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksi dengan lingkungan. Dalam kegiatan belajar mengajar

tersebut guru harus pintar-pintar memilih strategi, dan

menggunakannya serta dalam penggunaannya melibatkan peserta

didik untuk aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun

sosial.

b. Proses Belajar Mengajar

Page 36: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

20

Proses belajar mengajar merupakan implikasi pedagogis dalam

konteks mengajar sesama manusia yang merupakan aktivitas dan

tanggung jawab manusia itu sendiri. Proses pembelajaran merupakan

proses yang didalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru dan

siswa serta komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi

edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461). Dalam

proses pembelajaran guru dan siswa merupakan dua komponen yang

tidak dapat dipisahkan. Antara dua komponen tersebut harus terjalin

interaksi yang saling menunjang agar hasil belajar siswa dapat

tercapai secara optimal.

Adapun tujuan dari belajar mengajar adalah untuk

menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap

yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang

dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur

(Daryanto, 2005: 58). Tujuan belajar mengajar dibagi menjadi 3

kategori yaitu: kognitif (kemampuan intelektual), afektif

(perkembangan moral), dan psikomotorik (keterampilan). Hal ini

diperkuat oleh pendapat Blomm (Suharsimi, 2013:131) yang membagi

tiga kategori dalam tujuan pembelajaran yaitu:

1) Kognitif

Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup mental (otak).

Tujuannya berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup

kemampuan intelektual yang lebih sederhana.

Page 37: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

21

2) Afektif

Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan dengan sikap dan

nilai. Dimana ranah ini mencakup watak perilaku seperti

perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.

3) Psikomotorik

Ranah psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan

keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu.

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu

yang secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksi dengan lingkungan. Agar proses belajar mengajar

berjalan dan berhasil maka ada beberapa pedoman yang harus

diperhatikan.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar adalah:

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi

keberhasilan belajar yang disebabkan dari dalam diri siswa.

Adapun faktor tersebut adalah:

a) Kondisi fisik

Kondisi fisik pada umumnya sangat berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa. Siswa yang dalam keadaan segar jasmaninya

Page 38: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

22

akan berbeda belajarnya dari siswa yang jasmaninya dalam

keadaan lelah.

b) Kondisi psikologis

Kondisi psikologis meliputi: motivasi, bakat, kecerdasan,

konsentrasi, dan reaksi.

c) Kondisi emosi

Emosi seperti mudah marah, tersinggung, merasa tertekan,

dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Aspek

yang mendukung dalam kegiatan belajar adalah perasan aman,

nyaman, dan gembira (Anni, 2004:11). Berdasarkan teori

tersebut, dapat diketahui bahwa emosi yang baik dapat

mempengaruhi keberhasilan proses belajar dengan baik, begitu

pula sebaliknya, jika kondisi emosi kurang baik/negatif maka

akan berdampak pada kegagalan proses belajar.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi

hasil belajar siswa yang terdiri dari luar diri siswa, yang meliputi:

a) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan terdiri dari lingkungan sekolah, masyarakat,

dan keluarga.

b) Faktor instrumental

(1) Kurikulum

Page 39: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

23

Program pengajaran di sekolah mendasarkan diri

pada suatu kurikulum. Kurikulum yang diberlakukan di

sekolah merupakan kurikulum nasional yang disahkan

oleh pemerintah, atau yang disahkan oleh suatu yayasan

pendidikan. Kurikulum sekolah tersebut berisi tujuan

pendidikan, isi pendidikan, kegiatan belajar mengajar, dan

evaluasi (Dimyati & Mudjiono, 2002: 253).

Berdasarkan teori tersebut dapat dilihat bahwa

kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum nasional

yang disahkan oleh pemerintah, adapun kurikulum

tersebut berisi tentang tujuan pendidikan dimana tujuan

tersebut adalah untuk mengembangkan potensi siswa

menjadi yang lebih baik, isi pendidikan yaitu bahan

pokok yang akan disampaikan kepada siswa, kegiatan

belajar mengajar merupakan kegiatan timbal balik antara

guru dan siswa, dan evaluasi merupakan kegiatan akhir

yang dilakukan untuk mengoreksi kegiatan pembelajaran

yang sudah dilaksanakan, untuk mengetahui nilai akhir

dari pembelajaran.

(2) Program pengajaran

Program pengajaran merupakan rancangan atau

perencanaan satu unit atau kesatuan kegiatan yang

berkesinambungan dalam proses pembelajaran, yang

Page 40: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

24

memiliki tujuan dan melibatkan sekelompok orang (guru

dan siswa) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(3) Sarana dan prasarana

Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku

bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, serta

berbagai media pengajaran yang lain. Sedangkan

prasarana pembelajaran meliputi gedung, sekolah, ruang

belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian,

dan peralatan olahraga (Dimyati & Mudjiono, 2002:249).

Sarana prasarana merupakan salah satu hal yang

sangat penting untuk menunjang adanya pendidikan,

karena tanpa adanya sarana dan prasarana maka

pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.

(4) Guru

Guru adalah pengajar yang mendidik, sebagai

pendidik guru memusatkan perhatiannya pada kepribadian

siswa, khususnya berkenaan dengan kebangkitan belajar.

Kebangkitan belajar tersebut merupakan wujud

emansipasi diri siswa. Sebagai pengajar, ia bertugas

mengelola kegiatan belajar siswa di sekolah (Dimyati &

Mudjiono, 2002:248).

Page 41: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

25

Jadi tugas guru tidak hanya memberikan

pembelajaran materi pelajaran melainkan mengubah

kepribadian siswa menjadi lebih baik.

d. Hasil Belajar Matematika

Secara bahasa hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu “hasil”

dan “belajar”. Dalam KBBI hasil memiliki beberapa arti, yaitu:

sesuatu yang diadakan oleh usaha, pendapatan, perolehan, dan buah.

Sedangkan belajar memiliki beberapa arti, yaitu: perubahan tingkah

laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (KBBI

online). belajar merupakan kemampuan-kemapuan yang dimiliki oleh

siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004: 22).

Jadi hasil belajar merupakan kemampuan yang telah didapatkan oleh

siswa setelah menerima pengalaman dari proses belajarnya.

1) Makna hasil belajar

Hasil belajar memiliki beberapa makna pada setiap komponen,

antara lain:

a) Makna bagi siswa

Hasil belajar dapat memberikan informasi kepada siswa itu

sendiri untuk mengetahui sejauh mana dirinya menguasai

bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan informasi

tersebut, siswa dapat mengambil langkah-langkah yang tepat

untuk ke tahap berikutnya.

b) Makna bagi guru

Page 42: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

26

Hasil belajar sangat bermakna bagi guru, yaitu guru dapat

mengetahui informasi tentang keadaan siswa, keadaan materi

pengajaran, dan keadaan metode pengajaran. Sehingga guru

dapat memperbaikinya sebelum melakukannya kembali.

c) Makna bagi pembimbing

Hasil belajar sangat bermakna bagi pembimbing, karena

dengan adanya informasi yang akurat tentang keadaan siswa,

baik dari segi intelektualnya maupun dari segi emosionalnya,

dapat membantu pembimbing melakukan bimbingan dan

arahan yang lebih akurat.

d) Makna bagi sekolah

Hasil belajar yang diperoleh dapat digunakan untuk

mengintropeksi diri dan melihat sejauh mana kondisi belajar

siswa sehingga dapat membantu terselenggaranya pengajaran

yang lebih baik.

e) Makna bagi orang tua siswa

Dengan adanya hasil belajar, orang tua siswa dapat

mengetahui sejauh mana tingkat kemajuan yang telah dicapai

anaknya di sekolah.

2) Tujuan dan fungsi hasil belajar

Tujuan utama adanya hasil belajar adalah untuk

mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian

Page 43: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

27

tujuan instruksional oleh siswa sehingga dapat diupayakan tindak

lanjutnya (Suke Silverius, 1991:9).

Adapun fungsi dari hasil belajar adalah: penempatan yang

tepat, pemberian umpan balik, diagnosis kesulitan belajar siswa,

dan penentu kelulusan.

3) Prinsip-prinsip hasil belajar

Sebaik apapun prosedur dan tehnik yang digunakan jika

tanpa prinsip-prinsip penunjang maka hasil belajarnya pun kurang

dari yang diharapkan.

Adapun prinsip yang dimaksud adalah (Suke, 1991:11) :

a) Keterpaduan

Keterpaduan yang dimaksud merupakan keterpaduan antara

metode pengajaran, materi pengajaran dan tujuan intruksional.

b) Keterlibatan siswa

Penyajian hasil belajar oleh guru merupakan upaya guru

memenuhi kebutuhan siswa akan informasi mengenai

kemajuannya dalam belajar.

c) Koherensi

Hasil belajar harus berkaitan dengan dengan materi

pengajaran yang sudah diberikan dan sesuai dengan ranah

kemampuan yang hendak diukur.

d) Pedagogis

Page 44: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

28

Hasil belajar hendaknya dirasakan sebagai reward yakni

sebagai penghargaan bagi yang berhasil dan sebagai

punisment atau hukuman bagi yang tidak/kurang berhasil.

e) Akuntabilitas

Sejauh mana keberhasilan program pengajaran perlu

disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan

pendidikan sebagai laporan pertanggungjawaban.

3. Model Pembelajaran Snowball Throwing

a. Pengertian snowball throwing

Metode snowball throwing terdiri dari dua kata yaitu, snowball

dan throwing dimana snowball mempunyai arti gumpalan salju atau

bola salju (John M. Echols dan Hassan Shadily, 2000: 537) dan

throwing berasal dari kata throw yang berarti lemparan atau melempar

(John M. Echols dan Hassan Shadily, 2000: 537), jadi dapat

disimpulkan bahwa snowball throwing adalah lemparan bola salju

atau melemparkan bola salju.

Snowball throwing dapat disebut juga dengan snowball fight

karena pembelajaran tersebut diambil pertama kali dari game fisik

dimana game fisik tersebut adalah gameyang melemparkan

segumpalan salju dengan maksud memukul orang lain. Dalam konteks

pembelajaran snowball throwing diterapkan dengan melempar

segumpalan kertas yang berisi pertanyaan untuk ditujukan kepada

Page 45: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

29

teman lainnya agar teman yang mendapatkan segumpalan kertas

pertanyaan tersebut menjawabnya.

Modelsnowball throwing merupakan salah satu metode

pembelajaran aktif yang mengarahkan perhatian siswa terhadap materi

yang dipelajarinya. Penerapan metode ini diharapkan siswa lebih aktif

dalam proses pembelajaran dan lebih mahir dalam mengerjakan soal-

soal matematika yang lebih menantang. Hal ini disebabkan karena

metode snowball throwing merupakan metode yang menuntut siswa

aktif dalam mengerjakan latihan-latihan. Oleh karena itu siswa tidak

akan kaku, jika bertemu dengan soal-soal yang telah ada dibuku paket

maupun di LKS. Metode ini merupakan metode yang efektif untuk

pembelajaran matematika karena metode ini merupakan metode yang

tidak membuat siswa cepat jenuh dan bosan, dan metode ini

merupakan metode yang membantu siswa untuk aktif dalam

pembelajaran.

Menurut Suprijono (2009:128) snowball throwing merupakan

suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman

menggunakan kertas yang berisi soal dimana soal tersebut dibuat

sendiri oleh siswa kemudian melempar kertas tersebut kepada teman

yang lain, dan teman yang mendapatkan lemparan soal tersebut segera

menjawabnya.

Page 46: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

30

Menurut Bayor (2010), snowball throwing merupakan salah

satu model pembelajaran aktif (aktive learning) yang di dalam

pelaksanaannya banyak melibatkan siswa.

Menurut Arahman (2010: 3), snowball throwing merupakan

metode pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok

untuk mendapatkan tugas dari guru, kemudian masing-masing siswa

membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan)

lalu dilempar kesiswa yang lain yang masing-masing siswa menjawab

pertanyaan dari bola yang diperoleh.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa model pembelajaran snowball throwing

merupakan model pembelajaran yang membagi siswa menjadi

beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang,

dan di dalam kelompok tersebut terdapat ketua kelompok, setelah itu

masing-masing ketua kelompok maju ke depan untuk dijelaskan

materi oleh guru, setelah dijelaskan materinya, masing-masing ketua

kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan

materi yang telah dijelaskan oleh guru kepada kelompoknya,

kemudian setiap individu membuat sebuah pertanyaan dikertas lalu

kertas tersebut dibentuk seperti bola kemudian di lemparkan ke teman

lainnya, untuk setiap siswa yang mendapatkan bola pertanyaan

dipersilahkan menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan waktu yang

telah ditentukan.

Page 47: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

31

b. Langkah-langkah pembelajaran snowball throwing

Adapun langkah-langkah model pembelajaran snowball

throwing adalah :

1) Guru menyampaikan pengantar materi yang akan disajikan, tujuan

dan KD yang ingin dicapai.

2) Guru membentuk siswa berkelompok, lalu menentukan ketua

kelompok dalam setiap kelompok.

3) Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk

memberikan penjelasan tentang materi.

4) Setelah itu masing-masing ketua kelompok kembali ke

kelompoknya, kemudian menyampaikan materi yang disampaikan

oleh guru kepada temannya.

5) Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas

kerja kosong.

6) Pada kertas kosong tersebut siswa menuliskan satu pertanyaan

apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh

ketua kelompok.

7) Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti

bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 5

menit.

8) Setelah siswa mendapat satu bola pertanyaan, siswa diberikan

waktu untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas

berbentuk bola tersebut secara bergantian.

Page 48: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

32

9) Evaluasi.

Evaluasi diberikan untuk menilai atau mengevaluasi kegiatan

pembelajarn yang telah berlangsung.

10) Penutup.

Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan

kepada siswa agar selalu belajar dan lain sebagainya.

c. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran snowball throwing

Adapun kelebihan dari metode snowball throwing adalah:

1) Melatih kesiapan siswa

Metode snowball throwing menuntut siswa untuk bisa terampil

menjelaskan materi yang di ajarkan oleh guru kepada teman

lainnya, dan masing-masing mereka diperintahkan membuat soal

dan teman lainnya menjawab soal bola pertanyaan yang

dilemparkan kepada teman mereka.

2) Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan

3) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran

4) Guru tidak terlalu repot membuat media karena siswa terjun

langsung ke praktik.

5) Aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat tercapai.

6) Saling memberikan pengetahuan

Sikap siswa yang terampil memberikan informasi mengenai

materi yang diajarkan guru kepada temannya sebagai ketua

kelompok merupakan salah satu ketampakan dari saling

Page 49: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

33

memberikan pengetahuan. Pengetahuan juga akan terisi dengan

variasi soal yang dibuat oleh masing-masing siswa , dan tentunya

siswa akan merasa tertantang terhadap soal yang dilemparkan

kepada mereka.

Adapun kelemahan metode snowball throwing adalah:

1) Pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar

siswa.

2) Ketua kelompok yang tidak mampu menjelaskan dengan baik

tentu menjadi penghambat bagi anggota lain untuk memahami

materi sehingga diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk siswa

mendiskusikan materi pelajaran.

3) Tidak ada kuis individu maupun berkelompok, sehingga siswa

kurang termotivasi untuk bekerja sama.

4) Memerlukan waktu yang panjang.

5) Siswa yang nakal cenderung untuk berbuat onar.

6) Tidak efektif

Tidak efektifnya metode ini dikarenakan dalam pembelajarannya

akan menimbulkan kebisingan kelas akibat bola pertanyaan yang

dilempar ke teman lain dianggap sebagai suatu permainan lempar-

lemparan. Dengan kekurangan ini guru harus bertindak lebih agar

metode ini bisa efektif, sehingga bisa memperoleh hasil yang

diharapkan.

Page 50: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

34

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, dapat dilakukan

beberapa tindakan di bawah ini untuk menutupinya, yaitu:

1) Guru menerangkan terlebih dahulu materi yang akan

didemonstrasikan secara singkat dan jelas disertai dengan

aplikasinya.

2) Mengoptimalisasikan waktu dengan cara memberi batasan waktu

dalam pembuatan kelompok dan pembuatan pertanyaan.

3) Memisahkan grup anak yang dianggap sering membuat gaduh

dalam kelompok yang berbeda.

4. Model Pembelajaran Discovery Learning

a. Pengertian discovery learning

Discovery merupakan suatu model pembelajaran yang

dikembangkan berdasarkan pandangan kontruktivisme. Model ini

menekankan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide peting

terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keaktifan siswa dalam

pembelajaran.

Menurut Jerome Bruner (Hosnan, 2014:281) Discovery

learning merupakan metode belajar yang mendorong siswa untuk

mengajukan pertanyaan dan menarik kesimpulan dari prinsip-prinsip

umum praktis contoh pengalaman.

Pada pembelajaran penemuan (Discovery) siswa didorong

untuk belajar sendiri melalui keaktifannya dalam pembelajaran. Guru

Page 51: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

35

mendorong siswa agar mempunyai pengalaman dan melakukan

eksperimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-

prinsip atau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri.

Dalam Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 pada lampiran

menyatakan bahwa untuk mencapai kualitas yang telah dirancang

dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajran perlu menggunakan

prinsip yang :

1) Berpusat pada peserta didik

2) Mengembangkan kreativitas peserta didik

3) Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang

4) Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika

5) Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan

berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan,

kontekstual, efektif, dan bermakna.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Discovery learning merupakan

metode pembelajaran yang menekankan siswa untuk aktif terlibat

dalam proses pembelajaran untuk menemukan sendiri konsep

pengetahuannya, agar apa yang diperoleh dapat tertahan lama dalam

ingatan. Dalam pembelajaran ini guru hanya sebagai fasilitator untuk

membantu siswa menemukan jawaban dari permasalahan yang dicari.

b. Langkah-langkah pembelajaran discovery learning

Langkah-langkah dalam menerapkan kegiatan pembelajaran

discovery learning :

Page 52: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

36

1) Stimulasi/Pemberian Rangsangan

Pada tahap ini siswa dihadapkan pada permasalahan yang akan

mengakibatkan pada kebingungannya, kemudian guru memberikan

generalisasi agar siswa termotivasi untuk mengadakan

penyelidikan tentang masalah tersebut, kemudian guru memulai

kegiatan pembelajarannya dengan memberikan beberapa

pertanyaan, dan menganjurkan siswa untuk membaca buku, serta

aktivitas lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan

masalah. Stimulasi ini berfungsi untuk menyediakan kondisi

interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa

untuk mengeksplorasi bahan permasalahan.

2) Identifikasi Masalah/Pernyataan (Problem Statement)

Setelah melakukan stimulasi, langkah berikutnya adalah guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi masalah

yang relevan dengan materi pembelajaran, kemudian permasalahan

terebut diberikan hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan

masalah) (Syah, 2004:244), selanjutnya permasalahan tersebut

dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau hipotesis, yakni

pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang

diajukan.

3) Pengumpulan Data (Data Collecting)

Ketika identifikasi masalah berlangsung guru juga memberi

kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi

Page 53: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

37

sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau

tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244). Dalam mengumpulkan data,

ketekunan dan kegigihan siswa untuk mencari informasi sangat

diperlukan, sebab ketekunan siswa dalam mengumpulkan data juga

dipengaruhi oleh pertanyaan guru. Pertanyaan yang baik dapat

merangsang siswa untuk mencari jawabannya yang baik pula.

4) Pengolahan Data (Data Processing)

Pengolahan data (data processing) merupakan kegiatan mengolah

data dan informasi yang telah diperoleh siswa baik melalui

wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan (Syah,

2004:244). Semua informasi yang telah didapatkan selanjutnya

diolah, diacak, diklarifikasi, ditabulasi, bila perlu dihitung dengan

cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu.

5) Pembuktian (Verification)

Pada tahap verification atau pembuktian, siswa melakukan

pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya

hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif,

dihubungkan dengan hasil pengolahan data (Syah, 2004: 244).

Pembuktian ini berfungsi untuk memberikan pengalaman belajar

yang bermakna, karena siswa diberikan kesempatan untuk mencari

pengetahuan seluas-luasnya mengenai konsep teori, aturan dan

pemahaman yang diperoleh dari contoh kehidupan sehari-hari.

6) Menarik kesimpulan (Generalization)

Page 54: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

38

Menarik kesimpulan (generalization) merupakan proses menarik

sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku

untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan

memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004: 244). Tujuan dari

kesimpulan adalah agar siswa dapat menemukan jawaban setelah

berfikir mencari dan mengolah data. Kesimpulan akan mengantar

peserta didik pada bentuk pengetahuan yang akurat.

c. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran discovery learning

Erwin (2017, 163-164) mengemukakan beberapa kelebihan

metode discovery learning adalah :

1) Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan

keterampilan-keterampilan serta proses-proses kognitif.

2) Pengetahuan yang diperoleh sangat pribadi dan ampuh karena

menguatkan pengertian dan transfer.

3) Menimbulkan rasa senang karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan

berhasil.

4) Metode ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat sesuai

dengan kecepatan sendiri.

5) Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri

dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.

6) Dapat membantu memperkuat konsep, karena kepercayaan yang

diperoleh akan kerjasama dengan yang lainnya.

Page 55: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

39

7) Berpusat pada siswa dan guru yang sama-sama aktif

mengeluarkan gagasan–gagasan. Guru dapat bertindak sebagai

siswa dan peneliti dalam situasi diskusi.

8) Membantu menghilang skeptisisme (keragu-raguan) siswa, karena

mengarah kepada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.

9) Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik.

10) Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada

situasi proses belajar yang baru.

11) Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatif sendiri.

12) Mendorong siswa berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis

sendiri.

13) Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik, sehingga situasi

proses belajar menjadi lebih terangsang.

14) Proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada

pembentukan manusia seutuhnya.

15) Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa.

16) Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis

sumber belajar.

17) Dapat meningkatkan bakat dan kecakapan individu.

Sedangkan Hosnan (2014: 288-289) mengemukakan beberapa

kekurangan dari model pembelajaran discovery learning yaitu:

Page 56: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

40

1) Menyita banyak waktu, karena guru dituntut untuk mengubah

kebiasaan mengajar yang umumnya sebagai pemberi informasi

menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing.

2) Kemampuan berfikir rasional siswa ada yang masih terbatas.

3) Tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan metode ini.

Metode ini akan efektif jika:

1) Proses belajar terstruktur dengan hati-hati.

2) Siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan awal untuk belajar.

3) Guru memberikan dukungan yang dibutuhkan siswa untuk

melakukan penyelidikan.

5. Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

a. Pengertian garis singgung persekutuan dua lingkaran

Dua buah lingkaran mempunyai garis singgung persekutuan

bila satu lingkaran tidak terletak di dalam lingkaran yang lain.

Secara umum garis singgung dua lingkaran dapat

dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

1) Garis singgung persekutuan luar

(gambar 2.1)

Perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut menunjukkan

dua lingkaran yang berpusat di A dengan jari-jari R (lingkaran

Page 57: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

41

besar) dan lingkaran kecil yang berpusat di B dengan jari-jari r.

Jarak kedua pusat lingkaran adalah AB = d, dan PQ adalah garis

singgung persekutuan luar (GSPL).

Langkah-langkah menentukan GSPL (PQ) :

a) Tarik garis melalui pusat lingkaran kecil (titik B) sejajar garis

PQ hingga tegak lurus garis AP, yaitu 'BP AP .

b) BP’PQ adalah persegi panjang berarti, BQ = P’P = r dan BP’ =

PQ = GSL serta AP’ = AP – P’P atau AP’ = R – r.

(gambar 2.2)

Perhatikan 'AP B siku-siku di P’. Berdasarkan dalil

Pythagoras, diperoleh:

2 2

22

22'

AB d GSPL R r

PQ GSPL d R r

AP R r d GSPL

Page 58: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

42

2) Garis singgung persekutuan dalam

(gambar 2.3)

Gambar di atas menunjukkan lingkaran besar yang

berpusat di A dengan jari-jari R dan lingkaran kecil yang berpusat

di B dengan jari-jari r, jarak antara kedua pusat lingkaran adalah

AB = d dan PQ adalah panjang garis singgung persekutuan dalam

(GSPD).

Langkah-langkah menentukan GSPD (PQ) adalah sebagai

berikut:

a) Tarik garis melalui pusat lingkaran kecil (titik B) sejajar garis

PQ hingga tegak lurus pada perpanjangan garis AP di titik P’,

yaitu ' 'BP AP .

b) QBP’P adalah persegi panjang, berarti BQ = PP’ = r, PQ =

BP’ = GSPD, dan AP’ = AP + PP’ atau AP’ = R + r.

Page 59: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

43

(gambar 2.4)

Perhatikan 'AP B siku-siku di P’. Berdasarkan dalil

pythagoras, diperoleh:

2 2

22

22'

AB d GSPD R r

PQ GSPD d R r

AP R r d GSPD

b. Contoh

1) Perhatikan gambar di bawah ini! Jika diketahui LM = 15 cm, MB

= 3 cm, dan AL = 12 cm, tentukan garis singgung AB!

(gambar 2.5)

Jawab!

LM = d = 15 cm

MB = r = 1 cm

AL = R = 10 cm

Page 60: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

44

AB = GSPL = ........?

22

22

2 2

15 12 3

15 9

225 81

144 12

GSPL d R r

Jadi, garis singgung AB = 12 cm.

2) Perhatikan gambar di bawah ini! Jika diketahui LM = 10 cm, LT =

4 cm, MS = 2,5 cm. Hitunglah panjang garis TS!

(gambar 2.6)

Jawab!

LM = d = 10 cm

LT = R = 4 cm

MS = r = 2,5 cm

TS = GSPD = .... ?

Page 61: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

45

22

22

2

10 4 2,5

100 6,5

100 42,25

57,75

7,6

GSPD d R r

Jadi panjang garis singgung TS adalah 7,6 cm.

B. Kajian Pustaka

Sesuai dengan analisis dari penelitian terdahulu, penulis mendapatkan

beberapa informasi bahwa pernah dilakukan penelitian yang berjudul

“Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan STAD

(Student Team Achivment Division) Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada

Pokok Bahasan Bangun Datar Segitiga Kelas VII SMP Negeri 1 Pakis Aji

Jepara Tahun Ajaran 2011/2012.” Penelitian ini dilakukan oleh Sumidatul

Hasanah pada tahun 2012 lalu. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran

snowball throwing dan STAD (Student Team Achivment Division) efektif

terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun datar segitiga

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pakis Aji Jepara tahun ajaran 2011/2012.

Terlihat dari indeks keberhasilan yaitu 71,43%.

Dan juga penelitian yang berjudul “Efektifitas Penggunaan Metode

Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas X SMK

Diponegoro Yogyakarta.” Penelitian ini dilakukan oleh Akhmad Afendi pada

tahun 2012 lalu. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode

Page 62: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

46

Discovery Learning lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional

terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas X SMK Diponegoro

Yogyakarta. Dengan indeks keberhasilan 57,12 %

Dan penulis juga mendapatkan informasi yang pernah dilakukan oleh

peneliti lainnya yang berjudul “Efektifitas Model Pembelajaran Discovery

Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

(Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 23 Bandarlampung

Tahun Pelajaran 2017/2018).” Penelitian ini dilakukan oleh Rizka Dwi

Septiani pada tahun 2018 lalu. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran

Discovery Learning tidak efektif di terapkan ditinjau dari kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa (studi pada siswa kelas vii semester

ganjil smp negeri 23 bandarlampung tahun pelajaran 2017/2018). Terlihat

dari Indeks keberhasilan yaitu 60 %.

Serta penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Snowball Throwing

terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah

Darel Hikmah Pekanbaru.” Penelitian ini dilakukan oleh Erfita Ningsih pada

tahun 2012. Dengan hasil penelitiannya yaitu pembelajaran dengan metode

Snowball Throwing tidak berpengaruh terhadap hasil belajar matematika

pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Darel Hikmah Pekanbaru karena tidak

terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan metode snowball throwing

dari pada pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari hasil penelitian

yang diperoleh yaitu hitung tabelt t dengan nilai 2,597 > 2,44.

Page 63: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

47

Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah disebutkan di atas,

diketahui beberapa persamaan dan perbedaan yaitu antara lain, adalah judul,

materi, tempat penelitian, dan pendekatan yang dipakai dalam penelitian.

Adapun judul penelitian terdahulu, yaitu :

1. Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan

STAD (Student Team Achivment Division) Terhadap Hasil Belajar

Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segitiga Kelas VII SMP

Negeri 1 Pakis Aji Jepara Tahun Ajaran 2011/2012.

2. Efektifitas Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Hasil

Belajar Matematika Kelas X SMK Diponegoro Yogyakarta.

3. Efektifitas Model Pembelajaran Discovery Learning Ditinjau dari

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi pada Siswa

Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 23 Bandarlampung Tahun

Pelajaran 2017/2018).

4. Pengaruh Metode Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Matematika

pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Darel Hikmah Pekanbaru.

Materi yang disampaikan adalah :

1. Bangun datar segitiga

2. Matematika kelas X

3. Matematika kelas VII semester ganjil

4. Matematika kelas X.

Tempat yang di gunakan untuk penelitian juga berbeda-beda, adapun

tempatnya adalah:

Page 64: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

48

1. SMP Negeri 1 Pakis Aji Jepara

2. SMK Diponegoro Yogyakarta

3. SMP Negeri 23 Bandar Lampung

4. Madrasah Aliyah Darel Hikmah Pekanbaru

Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian terdahulu

tersebut adalah:

1. Penelitian kuantitatif

2. Penelitian kuantitatif

3. Penelitian kuantitatif

4. Penelitian tindakan kelas

Berdasarkan persamaan dan perbedaan tersebut penulis mendapatkan

permasalahan yang ingin dikaji yaitu yang berjudul “Efektifitas Model

Pembelajaran Snowball Throwing Dan Discovery Learning Terhadap Hasil

Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran Siswa Kelas VIII Mts Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.” Dimana penelitian ini dilakukan di MTS Negeri Salatiga pada

mata pelajaran matematika materi pokok garis singgung persekutuan dua

lingkaran, yang mana pendekatan penelitian yang dipakai adalah penelitian

kuantitatif. Adapun hasil yang dicari adalah apakah model pembelajaran

snowball throwing lebih efektif dari pada model pembelajaran discovery

learning ataupun sebaliknya terhadap hasil belajar matematika pada pokok

bahasan garis singgung persekutuan dua lingkaran siswa kelas VIII MTs

Negeri Salatiga tahun pelajaran 2018/2019.

Page 65: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

49

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2015:64). Dikatakan sementara karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan dengan teori-teori yang relevan,

belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data.

Dengan definisi dari hipotesis tersebut maka dalam penelitian akan

dibuktikan kebenarannya melalui data-data yang terkumpul pada saat

penelitian.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperoleh hipotesis penelitian

sebagai berikut:

Ha1 : Pembelajaran Snowball throwing efektif diterapkan pada pembelajaran

matematika materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Ho1 :Pembelajaran Snowball throwing tidak efektif diterapkan pada

pembelajaran matematika materi pokok Garis Singgung Persekutuan

Dua Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.

Ha2 :Pembelajaran Discovery Learning efektif diterapkan pada pembelajaran

matematika materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 66: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

50

Ho2 :Pembelajaran discovery learning tidakefektif diterapkan pada

pembelajaran matematika materi pokok Garis Singgung Persekutuan

Dua Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.

Ha3 : Pembelajaran menggunakan model pembelajaran snowball throwing

lebih efektif daripada model pembelajaran discovery learning atau

sebaliknya pada pokok bahasan Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.

Ho3 :Pembelajaran menggunakan model snowball throwing tidak lebih

efektif daripada model discovery learning pada materi pokok Garis

Singgung Persekutuan Dua Lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 67: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

51

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian eksperimen.

Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari

pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan (Sugiyono, 2015: 72). Penelitian ini merupakan penelitian

yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk

mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati.

Manipulasi yang dilakukan dapat berupa situasi atau tindakan tertentu yang

diberikan kepada individu atau kelompok dan setelah itu dapat dilihat

pengaruhnya.

Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui efek yang ditimbulkan

dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Alasan

peneliti memilih metode eksperimen karena metode ini dirasa paling cocok

untuk meneliti masalah dari yang peneliti teliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di MTs Negeri salatiga yang beralamat di

Jl. Jodipati No. 1, Tegalrejo, Argomulyo, kota Salatiga, Jawa Tengah

50733.

Page 68: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

52

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan maret 2019 sampai bulan

april 2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII

MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 8 kelas,

yaitu kelas A sampai kelas I, dengan siswa perkelas rata-rata terdiri dari

35-36 siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Populasi ini diasumsikan homogen dengan memperhatikan latar

belakang pendidikan guru yang sama, buku sumber yang digunakan sama,

dan usia siswa relatif sama, serta penempatan siswa dalam kelas

berdasarkan kelas unggulan.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013; 118). Sedangkan

menurut Arikunto, sampel atau contoh merupakan sebagian atau wakil

populasi yang diteliti (Arikunto, 2010; 174). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa sampel merupakan jumlah atau karakteristik yang mewakili

populasi yang diteliti.

Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan tehnik purposive sampling. Purposive sampling dikenal

Page 69: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

53

juga dengan sampling pertimbangan yaitu tehnik sampling yang

digunakan peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di

dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan

tertentu (Riduwan, 2015;63). Pertimbangan yang digunakan peneliti

untuk menentukan sampel adalah dengan melihat rata-rata kemampuan

yang dimiliki siswa pada setiap kelasnya, kemampuan siswa tersebut

dapat diukur dengan melihat nilai akhir semester pada pembelajaran yang

terpadu. Selain itu peneliti juga mengambil sampel kelas yang

pembelajarannya monoton dengan hanya satu metode yaitu metode

ceramah.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka kelas yang

memiliki kriteria tersebut adalah kelas VIII C dan VIII D dengan jumlah

siswa 36 dan 35. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti memutuskan

untuk menggunakan kedua kelas tersebut sebagai sampel dalam penelitian

ini, dimana kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D

sebagai kelas kontrol. Adapun alasan mengambil kelas VIII C sebagai

kelas eksperimen adalah karena kelas ini memiliki rata-rata nilai akhir

semester yang lebih rendah daripada kelas kontrol yaitu VIII D.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Perlakuan atau Treatment

Dalam penelitian ini yang menjadi treatmen adalah pembelajaran

matematika dengan model pembelajaran snowball throwing dan discovery

Page 70: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

54

learning dengan subjek penelitian dua kelas yang terdiri dari kelas VIII

pada mata pelajaran matematika pokok bahasanGaris Singgung

Persekutuan Dua Lingkaran.

2. Variabel Respon

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel respon adalah hasil

belajar matematika.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugioyo, 2015:102).

Salah satu tujuan instrumen penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan

antara hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran snowball

throwing (kelas eksperimen) dan hasil belajar siswa yang diberi perlakuan

model pembelajaran discovery learning (kelas kontrol). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yang berupa tes tertulis.

Instrumen tes hasil belajar ini diberikan kepada siswa pada akhir

materi yang telah ditentukan. Adapun kisi-kisi instrumen tes hasil belajar

siswa adalah sebagai berikut:

Page 71: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

55

Tabel 3.1. Kisi-kisi instrumen tes hasil belajar siswa

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Item

Soal

Jumlah

Soal

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

garis singgung

persekutuan luar dan

persekutuan dalam

lingkaran.

Menemukan rumus

untuk menentukan

garis singgung

persekutuan luar antara

dua lingkaran.

1 dan 2 2

Menemukan rumus

untuk menentukan

garis singgung

persekutuan dalam

antara dua lingkaran.

3 dan 4 2

Menemukan rumus

untuk menentukan

garis singgung

persekutuan luar dan

dalam antara dua

lingkaran.

5 1

Jumlah 5

Sumber : Buku Siswa Kelas VIII Matematika Semester 2 Edisi Revisi 2017

dan Buku Matematika untuk SMP Kelas VIII kurikulum 2004

penerbit Erlangga.

Page 72: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

56

Berdasarkan kisi-kisi instrumen tes hasil belajar siswa diatas,

diketahui bahwa pokok bahasan dalam penelitian ini adalah tentang “Garis

Singgung Persekutuan Dua Lingkaran yaitu Persekutuan Luar dan

Persekutuan Dalam antara Dua Lingkaran”. Jumlah item soal yang

digunakan berjumlah 5 soal, dengan soal bertipe uraian.

Adapun soalnya adalah:

1. Pertanyaan

Nama Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : GSPL dan GSPD

Petunjuk !

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

a. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan panjang PQ jika diketahui AP = 20 cm, BQ = 5 cm, dan

AB=25 cm.

Page 73: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

57

b. Dua buah lingkaran yang berpotongan masing-masing berjari-jari 5

cm dan 10 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan luar 20 cm,

tentukanlah jarak titik pusat kedua lingkaran tersebut.

c. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan garis PQ, jika diketahui AB = 26 cm, AP = 8 cm dan BQ

=2.

d. Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 36

cm dan jarak kedua pusatnya adalah 39 cm. Bila panjang salah satu

jari-jarinya 6 cm, hitunglah panjang jari-jari yang lainnya.

e. Duah buah lingkaran masing-masing berjari-jari 10 cm dan 5 cm.

Jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 20 cm. Tentukan:

1) Panjang garis singgung persekutuan luar.

2) Panjang garis singgung persekutuan dalam.

2. Pembahasan

a. Diketahui AB = 25 cm

BQ = 5 cm

AP = 20 cm

Di tanya PQ = ....?

Jawab :

Page 74: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

58

22

22

2 2

25 20 5

25 15

625 225

400

20

PQ AB AP BQ

b. Diketahui GSPL = 20 cm

R = 10 cm

r = 5 cm

Di tanya d = ....?

Jawab :

22

22

22

2 2

20 10 5

20 5

400 25

425

GSPL d R r

d GSPL R r

c. Diketahui AB = 26 cm

BQ = 2 cm

AP = 8 cm

Di tanya PQ = ....?

Jawab :

22

22

2 2

26 8 2

26 10

676 100

576

24

DC AB AP BQ

d. Diketahui GSPD = 36 cm

d = 39 cm

(R + r) = 6 cm

Ditanya jari-jari lainnya

....?

Jawab :

Page 75: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

59

22

2 2

2 239 36

1521 1296

225

15

GSPD d R r

R r d GSPD

e. Diketahui R = 10 cm

r = 5 cm

d = 20 cm

Di tanya GSPL dan GSPD ....?

Jawab :

22

22

2 2

20 10 5

400 5

400 25

375

GSPL d R r

22

22

22

20 10 5

20 15

400 225

175

GSPD d R r

F. Uji Coba Instrumen Penelitian

Agar data yang diperoleh akurat, tes yang digunakan dalam penelitian

ini harus memenuhi kriteria tes yang baik. Instrumen tes yang baik adalah

instrumen tes yang harus memenuhi syarat, antara lain yaitu validitas, dan

reliabilitas.

Page 76: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

86

1. Validitas

Validitas adalah ukuran untuk mengetahui tingkat kevalidtan butir

soal. Adapun menghitung validitas menggunakan IBM SPSS Statistics 25

for Windows adalah sebagai berikut:

a. Buka aplikasi IBM SPSS Statistics 25 for Windows

b. Klik Variabel View

c. Masukkkan Item Soal 1 pada kolom Name lalu Enter

d. Selanjutnya dilanjutkan dengan mengetik Item Soal 2 sampai dengan

Item Soal 9 dan Total dengan cara di Enter.

e. Pada kolom Decimal di nol (0) kan.

f. Pada kolom Measure diganti Scale.

g. Klik Data View lalu masukkan data atau copy paste data yang telah

dibuat pada Microsoft Office Excel dari mulai data Item soal 1 sampai

item soal 9 dari responden 1 sampai dengan responden 32, beserta

total skor dari responden 1 sampai dengan responden 32.

h. Klik Analyze, Correlate, lalu klik Bivariate

i. Kemudian muncul kotak baru yaitu kotak dialog Bivariate

Correlations, masukkan semua variabel ke kotak Variables. Pada

bagian Correlation Coefficients centang Pearson, pada bagian Test of

Significance pilih Two-tailed lalu centang Flag significant

correlations. Klik Ok untuk mengakhiri perintah.

j. Selanjutnya muncul Output hasilnya berupa kolom Correlations.

Page 77: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

87

k. Pada kolom Correlations lihat pada Pearson Correlation pada setiap

item soal, lihat hasilnya pada kolom total, jika xy tabelr r maka item

soal tersebut dinyatakan valid, begitu pula sebaliknya, jika xy tabelr r

maka item soal tersebut dinyatakan tidak valid.

Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai +1,00.

Namun karena dalam menghitung sering dilakukan pembulatan angka-

angka, sangat mugkin diperoleh koefisien lebih dari 1,00. Koefisien

negatif menunjukkan hubungan kebalikan, sedangkan koefisien positif

menunjukkan adanya kesejajaran untuk mengadakan interpretasi

mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,200 : sangat rendah

Penafsiran harga koefisien korelasi ada dua cara yaitu:

a. Dengan melihat harga r dan diinterpretasikan misalnya korelasi

tinggi, cukup, dan sebagainya.

b. Dengan berkonsultasi ke tabel harga kritik r product moment

sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika

harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi

tersebut tidak signifikan. Begitu juga arti sebaliknya.

(Suharsimi Arikunto, 2013, hal. 87 dan 89).

Page 78: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

88

2. Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes

dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes

tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reliabilitas

tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya

hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak

berarti (Suharsimi, 2015; 100). Adapun cara menghitung reliabilitas

menggunakan IBM SPSS Statistics 25 for Windows adalah :

a. Klik data pada IBM SPSS Statistics 25 for Windows yang sebelumnya

digunakan untuk mencari validitas, kemudian:

b. Klik Analyze, Scale, lalu klik Reliability Analysis

c. Kemudian muncul kotak baru dengan nama Reliability Analysis.

Masukkan semua variabel Item soal 1 sampai Item soal 9 kecuali

variabel total ke kotak items, kemudian pada bagian Model pilih

Alpha.

d. Kemudian klik Statistics pada Descriptives for dan klik Scale if item

deleted, kemudian klik Continue dan Ok untuk mengakhiri perintah.

e. Setelah itu akan muncul Output reliabilitas.

Dasar keputusan dalam uji reliabilitas Alpha adalah :

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha > tabelr maka data dinyatakan reliabel.

b. Jika nilai Cronbach’s Alpha < tabelr maka data dinyatakan tidak reliabel

(Joko Widiyanto, 2010;43).

Page 79: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

89

Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien

korelasi adalah sebagai berikut (suharsimi, 2015;89)

0,800 1,00r sangat tinggi

0,600 0,800r tinggi

0,400 0,600r cukup

0,200 0,400r rendah

0,00 0,200r sangat rendah

G. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data menggunakan pretest-posttest

control group design.(Sugiyono 2015: 76) menyatakan bahwapretest-posttest

control group design merupakan desain penelitian dengan pemberian tes di

awal dan di akhir pembelajaran pada kelas eksperimen 1 dan kelas kontrol.

Hasil pretest digunakan untuk mengetahui keadaan awal siswa,

sedangkan posttest digunakan untuk melihat hasil akhir keadaan siswa setelah

dikenai perlakuan.

Tabel 3.2 Metode Pengumpulan Data

Sampel Pretest Perlakuan Post test

Kelas Eksperimen O1 X1 O2

Kelas kontrol O3 - O4

Keterangan:

O1 = pretest kelas eksperimen

O2 = pretest kelas kontrol

Page 80: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

90

X1 = perlakuan snowball throwing

X2 = perlakuan discovery learning

O3 = posttest kelas eksperimen

O4 = posttest kelas kontrol.

H. Tehnik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesa dalam rangka menarik

kesimpulan untuk mencapai tujuan penelitian. Dimana analisis data tersebut

merupakan suatu cara untuk mengolah data hasil penelitian guna memperoleh

suatu kesimpulan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas yang

digunakan adalah uji Lilliefors. Hipotesis pada uji ini adalah:

H0 : data berasal dari sampel yang berdistribusi normal

H1 : data tidak berasal dari sampel yang berdistribusi normal.

Misalkan kita mempunyai sampel acak dengan hasil pengamatan

1 2, ,..........., nx x x . Berdasarkan sampel ini akan di uji hipotesis nol bahwa

sampel tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal melawan

hipotesis tandingan bahwa distribusi tidak normal.

Untuk pengujian hipotesis nol tersebut, kita tempuh prosedur

berikut :

Page 81: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

91

a. Pengamatan 1 2, ,..........., nx x x dijadikan bilangan baku

1 2, ......., nz z z

dengan menggunakan rumus ii

x xz

s

( x dan s masing-masing

merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel).

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian dihitung peluang 1 iF z P z z .

c. Selanjutnya dihitung proporsi 1 2, ......., nz z z yang lebih kecil atau sama

dengan iz . Jika proporsi ini dinyatakan oleh S ( iz ), maka

1 2banyaknya , ,.... yang n ii

z z z zS z

n

.

d. Hitung selisih i iF z S z kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih

tersebut.

Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan 0L

ini dengan nilai kritis L untuk taraf nyata yang dipilih. Kriterianya

adalah : tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika 0L

yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal

lainnya hipotesis nol diterima. (Sudjana, 2005: 466-467)

Pada uji normalitas ini peneliti melakukan perhitungan

menggunakan SPSS Statistic 25 melalui Uji Kolmogorov-Spirnov tes

dengan kriteria yang digunakan adalah menolak hipotesis nol, apabila

nilai Asymp sig (2 Tayles) <0,05 yang berarti populasi tidak normal.

Page 82: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

92

Sebaliknya, jika nilai Asymp sig (2 Tayled) > 0,05 untuk taraf signifikansi

5 % maka sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

Adapun rumus mencari uji normalitas dengan menggunakan IBM

SPSS Statistics 25 for Windows adalah :

a. Masukkan data pretest dan postest pada setiap kelas kedalam

program IBM SPSS Statistict 25 for Windows.

b. Klik Analyze kemudian Nonparametric Tests kemudian Legacy

Dialogs kemudian 1-Sample K-S..

c. Muncul kotak baru One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

masukkan semua variabel ke kolom Test Variable List centang

Normal pada kolom Test Distribution kemudian OK untuk

mengakhiri perintah.

d. Maka akan muncul hasil dari uji normalitas One-Sample Kolmogrov-

Smirnov Test.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa

sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji

homogenitas merupakan suatu uji yang dilakukan untuk melihat kedua

kelas yang diteliti homogen atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam

uji homogenitas adalah sebagai berikut:

2 2 2

0 1 2 3:H (varian antar kelompok tidak berbeda)

1H : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.

Page 83: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

93

Untuk menguji homogenitas digunakan uji analisis varians satu

arah (ANAVA). Uji ini merupakan metode analisis komparatif

(perbandingan) lebih dari dua rata-rata yang merupakan perluasan dari

penggunaan uji t dalam hal kedua varians tidak diketahui besarnya. Uji

anava atau satu arah bertujuan untuk membandingkan k buah, (k > 2)

buah nilai rata-rata populasi yang masing-masing berdistribusi

independen dan normal dengan rata-rata 1 2, ,..., k dan simpangan baku

berturut-turut 2 2 2

1 2, ,..., k .

Akan diuji hipotesis 0H dengan tandingan aH , yaitu :

0H : 1 2 ... k

aH : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.

Selain dari pada asumsi kenormalan tentang populasi, untuk

pengujian ini juga akan dimisalkan bahwa populasi bersifat homogen

ialah bahwa 2 2 2

1 2 ... k .

Dari tiap populasi secara independen kita ambil sebuah sampel

acak, berukuran 1n dari populasi kesatu, 2n dari populasi kedua dan

seterusnya berukuran kn dari populasi ke k.

Data sampel akan dinyatakan dengan ijY yang berarti data ke-j

dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i. Untuk memudahkan,

sebaiknya data sampel disusun seperti daftar berikut:

Tabel 3.3. data sampel dari k buah populasi yang berdistribusi normal.

Page 84: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

94

Dari Populasi Ke

1 2 3 . . . . K

Data Hasil

Pengamatan

11Y

12Y

13Y

.

.

.

1 1nY

21Y

22Y

23Y

.

.

.

2 2nY

31Y

32Y

33Y

.

.

.

3 3nY

. . . .

. . . .

. . . .

.

.

.

. . . .

1kY

2kY

3kY

.

.

.

knkY

Jumlah 1J 2J 3J . . . . kJ

Rata-rata 1Y

2Y 3Y . . . .

kY 9iuhh[

Rasio varians antar kelompok terhadap varians dalam kelompok

membentuk statisktik F, yaitu:

varians antar kelompokF =

varians dalam kelompok

Statistik F inilah yang digunakan untuk menguji 0H .

Jika kedua varians statistik F di atas dituliskan menggunakan

jumlah kuadrat, maka untuk menguji 0H rumus berubah menjadi :

Rumus 3.1

Page 85: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

95

1

2

1

2

1 1 1

/ 1

/ 1

k

i i

i

nk k

ij i i

i j i

n Y Y k

F

Y Y n

Dengan :

ijY = data ke-j dalam sampel ke-i

1

/in

i ij i

j

Y Y n

= rata-rata sampel ke-i

1 1 1

/ink k

ij i

i j i

Y Y n

= rata-rata untuk semua data.

Ternyata bahwa statistik di atas berdistribusi F dengan dk

pembilang 1 1k dan dk penyebut 2 1 ... kn n k . Kriteria

pengujian adalah : tolak 0H jika

1 21 v vF F

dimana

1 21 v vF

didapat

dari distribusi F dengan peluang 1 dan dk = 1 2.v v . Disini =

taraf nyata untuk pengujian.

Untuk memudahkan perhitungan, rumus 3.1 diubah seperlunya

dan akan digunakan simbol-simbol berikut :

2 /y iR J n dengan 1 2 ... KJ J J J

2

y i i yA J n R

2Y = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari semua nilai pengamatan

2

y y yD Y R A

Page 86: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

96

2, , ,dan y y yR A D Y merupakan jumlah kuadrat-kuadrat (JK),

yang berturut-turut berdasarkan sumber-sumber variasi rata-rata, antar

kelompok, dalam kelompok dan total. Setiap JK sumber variasi

didampingi oleh derajat kebebasan (dk). Untuk rata-rata dk = 1, untuk

antar kelompok dk = (k – 1), untuk dalam kelompok dk = 1in .

Jika setiap JK dibagi derajat kebebasannya masing-masing,

diperoleh varians untuk masing-masing sumber variasi yang disini akan

disebut kuadrat tengah (KT). Dengan jalan membagi KT antar kelompok

oleh KT dalam kelompok, maka diperoleh :

/ 1

/ 1

y

y i

A kF

D n

Rumus di atas dapat digunakan untuk menguji hipotesis kesamaan

beberapa rata-rata populasi. Jika harga F ini lebih besar dari F daftar

dengan dk pembilang (k – 1) dan dk penyebut 1in untuk yang

dipilih, maka hipotesis nol 0H ditolak.

Analisis untuk menguji kesamaan k buah rata-rata populasi yang

dibicarakan di sini dikenal dengan analisis varians satu arah. Untuk

memudahkan analisis, satuan-satuan JK adalah 2, , ,dan y y yR A D Y ,

sebaiknya disusun dalam daftar analisis varians, dan daftar ANAVA.

Tabel 3.4.

Daftar analisis varians untuk menguji 0 1 2: ... kH

(POPULASI NORMAL HOMOGEN)

Page 87: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

97

Sumber Variasi Dk JK KT F

Rata-rata

Antar Kelompok

Dalam Kelompok

1

1k

1in

yR

yA

yD

/1yR R

/ 1yA A k

/ 1y iD D n

/A D

Total in 2Y _ _ _ _ _ _

(Sudjana, 2005:302).

Pengujian homogenitas data dilakukan dengan output SPSS

Statistic 25 melalui Uji Anava dengan kriteria yang digunakan adalah

sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi atau Sig. < 0,05, maka dikatakan bahwa varians

dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama (tidak

homogen).

b. Jika nilai signifikansi atau Sig. > 0,05, maka dikatakan bahwa varians

dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (homogen).

Adapun rumus mencari uji normalitas dengan menggunakan IBM

SPSS Statistics 25 for Windows adalah :

a. Masukkan data pretest dan postest serta kelaskedalam program IBM

SPSS Statistics 25 for Windows.

b. Dari menu SPSS, pilih Analyze kemudian klik Compare Means

kemudian klik One-Way ANOVA...

Page 88: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

98

c. Muncul kotak dengan nama “One-Way ANOVA”. Selanjutnya

masukkan variabel pretest dan postest ke kotak Dependen List dan

masukkan variabelkelas ke kotak Factor, kemudian klik Options...

d. Maka akan muncul kotak dialog “One-Way ANOVA: Options”,

kemudian pada bagian Statistics centang Homogeneity of variance test

lalu klik Continue.

e. Kemudian klik OK untuk mengakhiri perintah, selanjutnya akan

muncul tampilan output SPSS berjudul Oneway. Untuk menafsirkan

hasil uji homogenitas cukup perhatikan tabel Output “Test of

Homogeneity of Variances” bagian Sig.

Page 89: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

99

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data

Sebagaimana telah diuraikan pada bab I bahwa tujuan dari penelititan

ini adalah untuk mengetahui perbedaan keefektifan model pembelajaran

snowball throwing dan discovery learning terhadap hasil belajar matematika

pada pokok bahasan garis singgung persekutuan dua lingkaran siswa kelas

VIII MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2018/2019.

Peneliti menetapkan tempat penelitian di MTs Negeri Salatiga karena

di sekolah tersebut peneliti sebagian besar sudah mengenal guru yang

mengajar mata pelajaran matematika dan di sekolah tersebut juga belum

pernah diterapkan model pembelajaran snowball throwing dan discovery

learning. Dalam penelitian ini populasinya adalah kelas VIII. Kemudian

menetapkan sampel penelitiannya dua kelas yaitu kelas VIII C berjumlah 35

siswa sebagai kelas eksperimen atau kelas yang mendapat perlakuan model

pembelajaran snowball throwing dan kelas VIII D berjumlah 36 siswa

sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran discovery

learning. Selanjutnya kedua kelas mendapatkan pembelajaran selama satu

kali pertemuan dengan materi garis singgung persekutuan dua lingkaran. Pada

kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran

snowball throwing. Sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran

dengan model pembelajaran discovery learning.

Page 90: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

100

Pengambilan data dilakukan dengan metode tes. Tes yang digunakan

adalah pretest dan post test. Test tersebut diberikan kepada siswa untuk

mendapatkan nilai hasil belajar siswa mata pelajaran matematika pokok

bahasan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

B. Analisis Data

Berikut adalah hasil tes uji coba :

1. Uji Coba Instrumen

a. Validitas Butir Soal

Untuk mengetahui validitas soal digunakan aplikasi IBM

SPSS Statistics 25 for Windows dengan taraf signifikan 5 % dan N =

32 diperoleh nilai tabelr = 0,349. Dari hasil perhitumgan validitas soal

denganIBM SPSS Statistics 25 for Windows diperoleh data sebagai

berikut:

Tabel 4.1. Hasil Analisis Validitas

No

Item

xyr tabelr Keterangan Kriteria

1 0,472 0,349 Valid Cukup

2 0,417 0,349 Valid Cukup

3 0,483 0,349 Valid Cukup

4 0,519 0,349 Valid Cukup

5 0,585 0,349 Valid Cukup

6 0,615 0,349 Valid Tinggi

Page 91: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

101

7 0,708 0,349 Valid Tinggi

8 0,806 0,349 Valid Sangat Tinggi

9 0,430 0,349 Valid Cukup

tabelr didapat dari tabel III Nilai-nilai r Product Moment pada Buku Metode

Penelitian karya Prof. Dr. Sugiyono. Cetakan ke 22 tahun 2015. Hal 333.

Item nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dinyatakan valid,

karena nilai xyr > tabelr . Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran

12.

b. Reliabilitas Butir Soal

Untuk mengetahui reliabilitas soal digunakan aplikasi IBM

SPSS Statistics 25 for Windows dengan taraf signifikan 5% dan N =

32 diperoleh nilai tabelr = 0,349. Dari perhitungan diperoleh xyr = 0,729

maka instrumen tes reliabel, karena nilai xyr > tabelr yaitu, 0,729 >

0,349. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 13.

Dari hasil analisis instrumen tes di atas diketahui bahwa

terdapat 9 butir soal yang memenuhi kriteria validitas, dan reliabilitas.

Jadi, 9 butir soal tersebut digunakan dalam tes evaluasi yang terdiri

dari 4 soal pretest dan 5 soal post test.

2. Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji

kenormalan yang digunakan adalah uji nonparametrik.

Page 92: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

102

Dengan hipotesis :

H0 : data berasal dari sampel yang berdistribusi normal.

H1 : data tidak berasal dari sampel yang berdistribusi normal.

Berdasarkan lampiran 17 dan lampiran 21 yaitu uji normalitas

pretest dan post test kelas eksperimen dengan perlakuan model

pembelajaran snowball throwing tepatnya kelas VIII Cdi peroleh

signifikansi nilai pretest 0,072 dan post test 0,074 dengan N = 35 dan

0,05 . Karena Sig.>0,05 maka nilai pretest dan post test kelas

eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran snowball throwing

berdistribusi normal.

Kemudian pada lampiran 18 dan 22 yaitu uji normalitas pretest

dan post test kelas kontrol dengan model pembelajaran discovery

learning tepatnya kelas VIII D diperoleh signifikansi nilai pretest

0,096 dan post test 0,059 dengan N = 36 dan 0,05 . Karena Sig. >

0,05 maka nilai pretest dan postestt kelas kontrol dengan perlakuan

model pembelajaran discovery learning berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas sampel ini bertujuan untuk mengetahui

apakah kedua kelas yang menjadi sampel mempunyai varians yang

sama atau tidak.

Dengan hipotesis:

0H : Varians antar kelompok homogen (sama)

aH : Varians antar kelompok tidak homogen (berbeda)

Page 93: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

103

Dan pengambilan keputusan menurut (Joko Widiyanto

2010:51) adalah :

1) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka varians tidak sama (tidak

homogen).

2) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka varians sama (homogen).

Berdasarkan lampiran 26 diperoleh nilai Sig. 0,618 dan untuk

nilai 0,05 pada nilai pretest kelas 8C dan 8D maka uji tersebut

dikatakan homogen atau 0H diterima karena Sig. > yaitu 0,618 >

0,05.

Serta berdasarkan lampiran 28 diperoleh nilai Sig. 0,935 dan

untuk nilai 0,05 pada nilai post test kelas 8C dan 8D maka uji

tersebut dikatakan homogen atau 0H diterima karena Sig. > yaitu

0,935 > 0,05.

Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai pretest dan post test kelas

eksperimen dan kelas kontrol atau kelas 8C dan 8D tersebut

merupakan homogen atau sama.

Page 94: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

104

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian eksperimen yang telah dilaksanakan

dapat disimpulkan bahwa:

1. Model pembelajaran snowball throwing efektif diterapkan pada

pembelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika materi

pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran pada siswa kelas

VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019.

2. Model pembelajaran discovery learning efektif diterapkan pada

pembelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika materi

pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran pada siswa kelas

VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019.

3. Model pembelajaran snowball throwing dan discovery learning efektif

diterapkan pada pembelajaran matematika terhadap hasil belajar

matematika materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

pada siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019.

4. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua metode tersebut yaitu snowball

throwing dan discovery learning sama-sama efektif diterapkan pada

materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran pada siswa

kelas VIII MTs Negeri Salatiga tahun 2018/2019.

Page 95: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

105

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VIII MTs Negeri

Salatiga, maka penulis perlu menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Dalam proses pembelajaran, sebaiknya guru matematika lebih aktif

dan kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat

mendukung proses pembelajaran agar pembelajaran matematika lebih

menarik, tidak membosankan dan memotivasi siswa.

2. Dan dalam proses pembelajaran, sebaiknya guru matematika lebih

teliti dalam memilih metode pembelajaran dan kreatif dalam

menerapkannya, sehingga siswa merasa senang dan tidak cepat bosan.

Page 96: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

106

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Barisi. Ahmad dkk. 2009.Menjadi Guru Unggul. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PT. Rineka cipta..

Hamdayama. Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter.Bogor:Ghalia Indonesia.

Huda. Miftahul. 2016. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21”. Bogor: Ghalia Indonesia.

Khasanah. Sumidatul. 2012. Efektifitas Peggunaan Model Pembelajaran

Snowball Trhowing dan STAD (Student Team Achivment Division)

Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Pook Bahasan Bangun Datar

Segitiga Siswa Kelas VII SMP Negeri I Pakis Aji Jepara Tahun Ajaran

2011/2012.Semarang: IKIP PGRI Semarang.

Kusrinidkk. 2014. StrategiPembelajaranMatematika.Tangerang: Universitas

Terbuka.

Marno& Idris. 2008. Strategi&MetodePegajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

MGMP Matematika KKMTs 01 Kabupaten Jepara. 2017. Modul Bagus

Matematika Kelas VIII Semester Gasal Berdasarkan KTSP. Jepara:

MGMP Matematika KKMTs 01.

Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Kemendikbud 2013.

Mubarokah. Inayatu. 2017. PengaruhPenerapan Model Pembelajaran

DiscoveryLearning TerhadapHasilBelajarTema 8 Subtema

3TentangMemeliharaEkosistemSiswaKelas VSekolahDasarNegeri 1

PalapaKota Bandar Lampung.Universitas Lampung: Lampung.

httpdigilib.unila.ac.id294563SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMB

AHASAN.pdf diaksespadatanggal 29 Oktober 2018 pukul 12:20 WIB.

Page 97: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

107

Silverius, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik.Jakarta: PT

Grasindo.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung:

Alfabeta.

Suprijono, Agus.2009. Cooperative Learning.Yogjakarta: PustakaPelajar.

Widiasworo, Erwin. 2017. Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas

(Outdoor Learning).Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Sari, Milya. 2013. Hipotesis

penelitian.https://kajianipa.files.wordpress.com/2013/03/2-hipotesis.pdf.

Diunduh pada tanggal 4 mei 2018 pukul 20.30 WIB.

http://eprints.uny.ac.id/16724/6/BAB%20II.pdf. Di unduh pada tanggal 4 mei

2018 pukul 20.34 WIB.

http://eprints.uny.ac.id91513bab%202%20-%2008301244043.pdf. Di unduh pada

tanggal 28 mei 2018 pukul 21.00 WIB.

Page 98: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

108

Lampiran 1

TABEL 1

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA (VIII A)

NO NAMA SISWA KODE L/P

1 Adzkia Qonita Huwaidah UC-01 P

2 Aisyah Putri Amanah UC-02 P

3 Alyssa Afshahul Milla UC-03 P

4 Andika Nurhadi Rama Utomo UC-04 L

5 Ardika Putra Pratama UC-05 L

6 Cut Anastasya Nurul Hilal UC-06 P

7 Dinar Najwaa Nur Rahma Agustin UC-07 P

8 Dyah Ayu Mutiarahmatika Wulandari UC-08 P

9 Eka Latifatu Dzalfak UC-09 P

10 Eka Prasetya Utama UC-10 L

11 Elian Rahma UC-11 P

12 Ervin Ilmian Anturida UC-12 L

13 Faza Aisyi Hudaya UC-13 L

14 Halim Fatan Machmud UC-14 L

15 Kharina Athsna Athya UC-15 P

16 Legia Putri Maharani UC-16 P

17 Muhamad Anam Kholid UC-17 L

18 Muhamad Faizal Alghozali UC-18 L

19 Muhamad Rifa'i UC-19 L

20 Muhamad Rif'an Pramadhani Setiawan UC-20 L

21 Nabila Sahla Ramadhani UC-21 P

22 Nalati Najihah UC-22 P

23 Nanda Sefi Nabila UC-23 P

24 Neo Juliana Raharjo UC-24 L

25 Nindya Ajrun Adhim UC-25 P

26 Nur Zumrotush Sholikhah UC-26 P

27 Raihan Kafi Hufayda UC-27 L

28 Riyyo Murdhiyyansyah Putra UC-28 L

29 Salsa Ayu Ning Tyas UC-29 P

30 Sevia Ramadhan UC-30 P

Page 99: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

109

31 Windy Della Orvalia UC-31 P

32 Yusuf Royhan Faqih UC-32 L

Page 100: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

110

Lampiran 2

TABEL 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN (VIII C)

KELAS DENGAN PERLAKUAN MODEL PEMBELAJARAN

SNOWBALL THROWING

NO NAMA SISWA KODE L/P

1 A’azza Qunaitahaq

2 Achmad Syaifullah Anjasdinata

3 Alvina Kurniasari

4 Ananda Aulia Azzahra

5 Annisa Kurniasari

6 Arfi Fatkhurrohim

7 Beryl Hanif Arrohman

8 Dandung Juliansah Wahyono

9 Deanita Ulfa Naimah

10 Erwin Dwi Kurniawan

11 Firda Nurisifa

12 Fitri Nur Aini

13 Gaosil Alam

14 Hanin Fadilah

15 Hanum Nur Faizah

16 Lintang Soshi Buana

17 Mahendra Bima Yuda

18 Maritza Verda Tsary

19 Maulida Dwi Setyarini

20 Muhamad Abid Adnan Hanif

21 Muhamad Exa Pradafa

22 Muhammad Alfin Fahmi Saputra

23 Muhammad Fachry Munaja Syaifuddin

24 Muhammad Haikal Aly Raihan

25 Najwa Azzahra

26 Naufal Edria

27 Neiva Laura Salsabila

28 Nida Syafi Alya Nabila

29 Nisrina Meutia Janieda

Page 101: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

111

30 Raihan Putra Athadzaki

31 Sarah Rahmawati

32 Siti Tasfiyah

33 Syafiq Hendri Prasetya

34 Trisaraswati Kurniasih

35 Yoganta Aryasuta Adwitiya

Page 102: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

112

Lampiran 3

TABEL 3

DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL (VIII D)

KELAS DENGAN PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING

NO NAMA SISWA KODE L/P

1 Adifa Althaf Salma K-01

2 Agus Ahmad Syarofudin K-02

3 Air Langga Putra Prasetya K-03

4 Anastya Salsabilla Ramadhani K-04

5 Anisa Risqi Rahmadhani K-05

6 Aftikah Ulyani K-06

7 Aura Cahya Putri K-07

8 Damar Muhammad Fauzan K-08

9 Dewi Safinatul Badriyah K-09

10 Dian Aisyah K-10

11 Difrans Perdana Ramadhan K-11

12 Faris Nur Fallah K-12

13 Harisna Dwi Annisa Putri K-13

14 Ida Namira K-14

15 Imam Tri Laksono K-15

16 Iqbal Maulana K-16

17 Ita Purnama Sari K-17

18 Mochammad Sukron Abdillah K-18

19 Muhammad Aflahul Anam K-19

20 Muhammad Alifi Irsyad K-20

21 Muhammad Fathul Mu’in K-21

22 Muhammad Hasan Al-Firdaus K-22

23 Muhammad Tubagus Azzahi K-23

Page 103: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

113

24 Nadya Rahma Basuki K-24

25 Naofal Azizu Khakim K-25

26 Nisrina Fadlma Adiningrum K-26

27 Nur Fatimah K-27

28 Regita Alfia Nayla Agustin K-28

29 Reyga Pratama K-29

30 Salis Nur Aisyiah K-30

31 Salsabilla Putri Desiyanti K-31

32 Sri Rahmawati K-32

33 Syalsabilla K-33

34 Uhti Himatul Husna K-34

35 Vina Fauza K-35

36 Wahyu Sulistyo K-36

Page 104: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

114

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran

Pertemuan Ke – : -

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan pergaulan

dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

Page 105: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

115

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

4.8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung

persekutuan dua lingkaran.

Indikator

4.8.1 Memahami kemungkinan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

4.8.2 Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan luar

antara dua lingkaran.

4.8.3 Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan dalam

antara dua lingkaran.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah berakhirnya kegiatan belajar-mengajar, siswa diharapkan mampu:

1. Memahami kemungkinan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

2. Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan luar antara

dua lingkaran.

3. Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan dalam antara

dua lingkaran.

Page 106: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

116

D. Materi Pembelajaran

Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

1. Pengertian

Dua buah lingkaran mempunyai garis singgung persekutuan bila

satu lingkaran tidak terletak di dalam lingkaran yang lain.

Secara umum garis singgung dua lingkaran dapat dikelompokkan

menjadi dua jenis, yaitu :

2. Macam-macam garis singgung persekutuan dua lingkaran

a. Garis Singgung Persekutuan Luar

Perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut menunjukkan dua

lingkaran yang berpusat di A dengan jari-jari R (lingkaran besar) dan

lingkaran kecil yang berpusat di B dengan jari-jari r. Jarak kedua pusat

lingkaran adalah AB = d, dan PQ adalah garis singgung persekutuan

luar (GSPL).

Langkah-langkah menentukan GSPL (PQ) :

c) Tarik garis melalui pusat lingkaran kecil (titik B) sejajar garis PQ

hingga tegak lurus garis AP, yaitu 'BP AP .

d) BP’PQ adalah persegi panjang berarti, BQ = P’P = r dan BP’ = PQ

= GSL serta AP’ = AP – P’P atau AP’ = R – r.

Page 107: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

117

Perhatikan 'AP B siku-siku di P’. Berdasarkan dalil

Pythagoras, diperoleh:

2 2

22

22'

AB d GSPL R r

PQ GSPL d R r

AP R r d GSPL

.

b. Garis Singgung Persekutuan Dalam

Gambar di atas menunjukkan lingkaran besar yang berpusat di

A dengan jari-jari R dan lingkaran kecil yang berpusat di B dengan

jari-jari r, jarak antara kedua pusat lingkaran adalah AB = d dan PQ

adalah panjang garis singgung persekutuan dalam (GSPD).

Langkah-langkah menentukan GSPD (PQ) adalah sebagai

berikut:

c) Tarik garis melalui pusat lingkaran kecil (titik B) sejajar garis

PQ hingga tegak lurus pada perpanjangan garis AP di titik P’,

yaitu ' 'BP AP .

Page 108: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

118

d) QBP’P adalah persegi panjang, berarti BQ = PP’ = r, PQ =

BP’ = GSPD, dan AP’ = AP + PP’ atau AP’ = R + r.

Perhatikan 'AP B siku-siku di P’. Berdasarkan dalil

pythagoras, diperoleh:

2 2

22

22'

AB d GSPD R r

PQ GSPD d R r

AP R r d GSPD

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Snowball Throwing

3. Metode : Diskusi

F. Media Pembelajaran

1. Spidol

2. LKS

3. White Board

4. Penghapus

5. Kertas Kosong

Page 109: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

119

G. Sumber Belajar

1. Modul Pembelajaran Kurikulum 2013 Edisi Revisi Matematika langk8

untuk SMP/MTs.

2. Buku Pegangan Guru: Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1,

Edisi Revisi 2017 karya Abdur Rahman As’ari Dkk.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dan

berdoa untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai cerminan sikap disiplin.

3. Pendidik menanyakan PR (Pekerjaan

Rumah) yang telah diberikan pada

pertemuan sebelumnya.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

5 Menit

Inti 1. Guru memberikan penjelasan sebelum

membagikan soal untuk pree test,

sebagai awal pengujian materi.

2. Siswa mengerjakan soal pre test.

3. Siswa mengumpulkan pree test yang

70 Menit

Page 110: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

120

telah dikerjakan.

4. Guru membentuk kelompok yang

terdiri dari 4 peserta didik.

5. Masing-masing kelompok menunjuk

ketua kelompok.

6. Guru memanggil masing-masing ketua

kelompok untuk dijelaskan materi yang

akan di pelajari.

7. Masing-masing ketua kelompok maju

ke depan untuk mendengarkan materi

yang dijelaskan oleh guru.

8. Ketua kelompok kembali ke kelompok

masing-masing untuk menjelaskan

materi yang telah dijelaskan kepada

kelompoknya.

9. Guru memberikan penjelasan

mengenai aturan main snowball

throwing.

10. Guru membagikan kertas kosong

kepada masing-masing peserta didik.

11. Peserta didik membuat 1 soal

pertanyaan pada kertas kosong yang

telah diberikan.

Page 111: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

121

12. Setelah selesai membuat soal

pertanyaan, kemudian peserta didik

membentuk kertas seperti bola.

13. Setelah terbentuk, masing-masing

peserta didik di beri waktu lima menit

untuk melemparkan bola pertanyaan ke

teman lainnya (masing-masing

individu dilarang membawa soal

pertanyaan miliknya sendiri.

14. Setelah mendapatkan bola pertanyaan,

peserta didik diberikan waktu untuk

menjawab bola pertanyaan yang telah

di dapatkan.

15. Setelah peserta didik menjawab bola

pertanyaan maka selanjutnya adalah

guru dan peserta didik mendiskusikan

pertanyaan yang sulit dipecahkan.

16. Guru memberikan soal post test.

17. Peserta didik mengerjakan soal post

test dan mengumpulkannya.

18. Guru menyimpulkan hasil diskusinya.

Penutup 1. Peserta didik dan pendidik melakukan

refleksi.

5 Menit

Page 112: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

122

2. Guru memberikan tugas kepada peserta

didik.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar

dengan memberikan pesan jangan lupa

beribadah, membantu orang tua, dan

tetap untuk belajar.

I. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis berupa uraian

Soal pretest (terlampir)

Soal posttest (terlampir)

Salatiga, 18 Maret 2019

Mengetahui :

Guru Mata Pelajaran Peneliti

NIP. 196708 241 995 032 001 NIM. 23070150023

Page 113: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

95

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Materi Pokok : Garis Singgung Persekutuan Dua

Lingkaran

Pertemuan Ke – : -

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

J. Kompetensi Inti

5. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

6. Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan pergaulan

dan keberadaannya.

7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

Page 114: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

96

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

K. Kompetensi Dasar

4.8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung

persekutuan dua lingkaran.

Indikator

8.8.1 Mengetahui kemungkinan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

8.8.2 Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan luar

antara dua lingkaran.

8.8.3 Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan dalam

antara dua lingkaran.

L. Tujuan Pembelajaran

Setelah berakhirnya kegiatan belajar-mengajar, siswa diharapkan mampu:

4. Mengetahui kemungkinan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

5. Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan luar antara

dua lingkaran.

6. Menemukan rumus menentukan garis singgung persekutuan dalam antara

dua lingkaran.

Page 115: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

97

M. Materi Pembelajaran

Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

3. Pengertian

Dua buah lingkaran mempunyai garis singgung persekutuan bila

satu lingkaran tidak terletak di dalam lingkaran yang lain.

Secara umum garis singgung dua lingkaran dapat dikelompokkan

menjadi dua jenis, yaitu :

4. Macam-macam garis singgung persekutuan dua lingkaran

c. Garis Singgung Persekutuan Luar

Perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut menunjukkan dua

lingkaran yang berpusat di A dengan jari-jari R (lingkaran besar) dan

lingkaran kecil yang berpusat di B dengan jari-jari r. Jarak kedua pusat

lingkaran adalah AB = d, dan PQ adalah garis singgung persekutuan

luar (GSPL).

Langkah-langkah menentukan GSPL (PQ) :

e) Tarik garis melalui pusat lingkaran kecil (titik B) sejajar garis PQ

hingga tegak lurus garis AP, yaitu 'BP AP .

f) BP’PQ adalah persegi panjang berarti, BQ = P’P = r dan BP’ = PQ

= GSL serta AP’ = AP – P’P atau AP’ = R – r.

Page 116: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

98

Perhatikan 'AP B siku-siku di P’. Berdasarkan dalil

Pythagoras, diperoleh:

2 2

22

22'

AB d GSPL R r

PQ GSPL d R r

AP R r d GSPL

.

d. Garis Singgung Persekutuan Dalam

Gambar di atas menunjukkan lingkaran besar yang berpusat di

A dengan jari-jari R dan lingkaran kecil yang berpusat di B dengan

jari-jari r, jarak antara kedua pusat lingkaran adalah AB = d dan PQ

adalah panjang garis singgung persekutuan dalam (GSPD).

Langkah-langkah menentukan GSPD (PQ) adalah sebagai

berikut:

e) Tarik garis melalui pusat lingkaran kecil (titik B) sejajar garis

PQ hingga tegak lurus pada perpanjangan garis AP di titik P’,

yaitu ' 'BP AP .

Page 117: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

99

f) QBP’P adalah persegi panjang, berarti BQ = PP’ = r, PQ =

BP’ = GSPD, dan AP’ = AP + PP’ atau AP’ = R + r.

Perhatikan 'AP B siku-siku di P’. Berdasarkan dalil

pythagoras, diperoleh:

2 2

22

22'

AB d GSPD R r

PQ GSPD d R r

AP R r d GSPD

N. Metode Pembelajaran

4. Pendekatan : Saintifik

5. Model : Discovery Learning

6. Metode : Diskusi

O. Media Pembelajaran

6. Spidol

7. LKS

8. White Board

9. Penghapus

10. Kertas Kosong

Page 118: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

100

P. Sumber Belajar

3. Modul Pembelajaran Kurikulum 2013 Edisi Revisi Matematika langk8

untuk SMP/MTs.

4. Buku Pegangan Guru: Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1,

Edisi Revisi 2017 karya Abdur Rahman As’ari Dkk.

Q. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 5. Guru melakukan pembukaan dan berdoa

untuk memulai pembelajaran.

6. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai

cerminan sikap disiplin.

7. Guru menanyakan PR (Pekerjaan Rumah)

yang telah diberikan pada pertemuan

sebelumnya.

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

5 Menit

Inti 19. Guru memberikan penjelasan sebelum

membagikan soal untuk pree test, sebagai

awal pengujian materi.

20. Siswa mengerjakan soal pre test.

21. Siswa mengumpulkan pree test yang telah

70

Menit

Page 119: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

101

dikerjakan.

22. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari

4 peserta didik.

23. Guru memfasilitasi peserta didik untuk

memahami masalah nyata yang telah

disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang

mereka ketahui, apa yang perlu mereka

ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk

menyelesaikan masalah.

24. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mengidentifikasi, mengumpulkan

data/informasi melalui berbagai macam cara

terkait dengan materi garis singgung

persekutuan dua lingkaran.

25. Selanjutnya guru menyampaikan

permasalahan.

a. Coba sajikan rumus dari gambar yang

kalian identifikasi.

b. Setelah kalian temukan rumus tersebut

coba kalian pahami soal yang sudah

diberikan dan kalian kerjakan.

26. Guru membimbing siswa untuk

mengumpulkan informasi yang diperlukan

Page 120: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

102

dalam mengerjakan soal yang telah

diberikan.

27. Guru mengarahkan dan membimbing siswa

untuk menggunakan informasi yang sudah

didapatkan dalam pengerjaan soal yang

diberikan mengenai garis singgung

persekutuan dua lingkaran, kemudian

dibimbing untuk menanggapi pertanyaan

berikut:

a. Bagaimana cara mengerjakan soal

tersebut?

b. Berapakah hasilnya?

28. Peserta didik dalam kelompok diberikan

permasalahan yang terdapat dalam LKS.

29. Guru membimbing peserta didik dalam

kelompok menggunakan bahasa dan

pemahaman mereka sendiri untuk menarik

kesimpulan berikut:

a. Ada 2 jenis garis singgung persekutuan

dua lingkaran yaitu garis singgung

persekutuan luar lingkaran dan garis

singgung dalam lingkaran.

b. Menemukan rumus garis singgung

Page 121: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

103

persekutuan luar dan dalam lingkaran.

c. Memahami cara mengerjakan soal yang

berkaitan dengan garis singgung

persekutuan luar dan dalam lingkaran.

30. Guru memfasilitasi peserta didik untuk

menyusun rangkuman mengenai apa yang

telah dipelajari yaitu garis singgung

persekutuan dua lingkaran.

31. Guru memberikan soal post test.

32. Peserta didik mengerjakan soal post test dan

mengumpulkannya.

Penutup 4. Peserta didik dan pendidik melakukan

refleksi.

5. Guru memberikan tugas kepada peserta

didik.

6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan jangan lupa beribadah,

membantu orang tua, dan tetap untuk

belajar.

5 Menit

Page 122: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

104

R. Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulis berupa uraian

Soal pretest (terlampir)

Soal posttest (terlampir)

Salatiga, 18 Maret 2019

Mengetahui :

Guru Mata Pelajaran Peneliti

NIP. 196708 241 995 032 001 NIM. 23070150023

Page 123: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

106

Lampiran 6

KISI-KISI SOAL EVALUASI

Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok : Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran

No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Aspek Nomor Item

Soal

Bentuk

Soal

C1 C2 C3 Pretest postest

1. Mencoba, mengolah,

dan menyaji dalam

ranah konkret

(menggunakan,

mengurai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

garis singgung

persekutuan luar dan

persekutuan dalam

lingkaran.

Menemukan rumus untuk

menentukan garis singgung

persekutuan luar antara dua

lingkaran.

1

2

1

2

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Page 124: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

107

abstrak (menulis,

membaca,

menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang

dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang

sama dalam sudut

pandang/teori.

Menemukan rumus untuk

menentukan garis singgung

persekutuan dalam antara

dua lingkaran.

3

3

4

Uraian

Uraian

Uraian

Menemukan rumus untuk

menentukan garis singgung

persekutuan luar dan dalam

antara dua lingkaran.

5

5

Uraian

Uraian

C1 : Ingatan, C2 : Pemahaman, C3 : Aplikasi

Page 125: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

108

Lampiran 7

SOAL TES UJI COBA INSTRUMEN

Nama Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : GSPL dan GSPD

Petunjuk !

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

1. Perhatikan gambar di bawah ini:

Jika diketahui AB = 13 cm, BQ = 3 cm, AP = 8 cm. Tentukan panjang garis singgung

PQ.

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan panjang PQ jika diketahui AP = 20 cm, BQ = 5 cm, dan AB = 25 cm.

3. Perhatikan gambar di bawah ini:

CD merupakan garis singgung

persekutuan luar lingkaran A dan

lingkaran B. Bila AC = 3 cm, BD = 8

cm, dan DC = 12 cm, hitunglah

panjang garis pusat AB.

Page 126: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

112

4. Dua buah lingkaran yang berpotongan masing-masing berjari-jari 5 cm dan 10 cm. Jika

panjang garis singgung persekutuan luar 20 cm, tentukanlah jarak titik pusat kedua

lingkaran tersebut.

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Diketahui AB = 10 cm, AP = 4 cm, dan BQ = 2,5 cm. Hitunglah panjang garis singgung

PQ.

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan garis PQ, jika diketahui AB = 26 cm, AP = 8 cm dan BQ = 2.

7. Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 36 cm dan jarak kedua

pusatnya adalah 39 cm. Bila panjang salah satu jari-jarinya 6 cm, hitunglah panjang jari-

jari yang lainnya.

8. Duah buah lingkaran masing-masing berjari-jari 12 cm dan 7 cm. Jarak titik pusat kedua

lingkaran adalah 23 cm. Tentukan:

3) Panjang garis singgung persekutuan luar.

4) Panjang garis singgung persekutuan dalam.

9. Duah buah lingkaran masing-masing berjari-jari 10 cm dan 5 cm. Jarak titik pusat kedua

lingkaran adalah 20 cm. Tentukan:

5) Panjang garis singgung persekutuan luar.

6) Panjang garis singgung persekutuan dalam.

Page 127: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

113

Lampiran 8

PEMBAHASAN

1. Diketahui AB = 13 cm

BQ = 3 cm

AP = 8 cm

Di tanya PQ = ....?

Jawab :

22

22

2 2

13 8 3

13 5

169 25

144

12

PQ AB AP BQ

2. Diketahui AB = 25 cm

BQ = 5 cm

AP = 20 cm

Di tanya PQ = ....?

Jawab :

22

22

2 2

25 20 5

25 15

625 225

400

20

PQ AB AP BQ

3. Diketahui DC = 12 cm

BQ = 3 cm

AP = 8 cm

Di tanya AB = ....?

Jawab :

Page 128: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

114

22

22

22

2 2

12 8 3

12 5

144 25

169

13

DC AB AP BQ

AB DC AP BQ

4. Diketahui GSPL = 20 cm

R = 10 cm

r = 5 cm

Di tanya d = ....?

Jawab :

22

22

22

2 2

20 10 5

20 5

400 25

425

GSPL d R r

d GSPL R r

5. Diketahui AB = 10 cm

AP = 4 cm

BQ = 2,5 cm

Di tanya PQ =...?

Jawab :

22

22

22

10 4 2,5

10 6,5

100 42,25

57,75

PQ AB AP BQ

6. Diketahui AB = 26 cm

Page 129: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

115

BQ = 2 cm

AP = 8 cm

Di tanya PQ = ....?

Jawab :

22

22

2 2

26 8 2

26 10

676 100

576

24

DC AB AP BQ

7. Diketahui GSPD = 36 cm

d = 39 cm

(R + r) = 6 cm

Ditanya jari-jari lainnya ....?

Jawab :

22

2 2

2 239 36

1521 1296

225

15

GSPD d R r

R r d GSPD

8. Diketahui R = 12 cm

r = 7 cm

d = 23 cm

Di tanya GSPL dan GSPD =...?

Jawab :

Page 130: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

116

22

22

2 2

23 12 7

23 5

529 25

504

GSPL d R r

22

22

22

23 12 7

23 19

529 361

890

GSPD d R r

9. Diketahui R = 10 cm

r = 5 cm

d = 20 cm

Di tanya GSPL dan GSPD ....?

Jawab :

22

22

2 2

20 10 5

400 5

400 25

375

GSPL d R r

22

22

22

20 10 5

20 15

400 225

175

GSPD d R r

Page 131: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

117

Lampiran 9

SOAL PRETEST

Nama Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : GSPL dan GSPD

Petunjuk !

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

10. Perhatikan gambar di bawah ini:

Jika diketahui AB = 13 cm, BQ = 3

cm, AP = 8 cm. Tentukan panjang

garis singgung PQ.

11. Perhatikan gambar di bawah ini:

CD merupakan garis singgung

persekutuan luar lingkaran A dan

lingkaran B. Bila AD = 3 cm, BC = 8

cm, dan DC = 12 cm, hitunglah

panjang garis pusat AB.

12. Perhatikan gambar di bawah ini!

Diketahui AB = 10 cm, AP = 4 cm, dan BQ = 2,5 cm. Hitunglah panjang garis singgung

PQ.

Page 132: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

118

13. Duah buah lingkaran masing-masing berjari-jari 12 cm dan 7 cm. Jarak titik pusat kedua

lingkaran adalah 23 cm. Tentukan:

a) Panjang garis singgung persekutuan luar.

b) Panjang garis singgung persekutuan dalam.

Page 133: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

119

Lampiran 10

SOAL POST TEST

Nama Sekolah : MTs Negeri Salatiga

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : GSPL dan GSPD

Petunjuk !

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan panjang PQ jika diketahui AP = 20 cm, BQ = 5 cm, dan AB = 25 cm.

2. Dua buah lingkaran yang berpotongan masing-masing berjari-jari 5 cm dan 10 cm. Jika

panjang garis singgung persekutuan luar 20 cm, tentukanlah jarak titik pusat kedua

lingkaran tersebut.

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan garis PQ, jika diketahui AB = 26 cm, AP = 8 cm dan BQ = 2.

4. Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 36 cm dan jarak kedua

pusatnya adalah 39 cm. Bila panjang salah satu jari-jarinya 6 cm, hitunglah panjang jari-

jari yang lainnya.

5. Duah buah lingkaran masing-masing berjari-jari 10 cm dan 5 cm. Jarak titik pusat kedua

lingkaran adalah 20 cm. Tentukan:

7) Panjang garis singgung persekutuan luar.

8) Panjang garis singgung persekutuan dalam.

Page 134: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

Lampiran 11

TABEL 4

ANALISIS BUTIR SOAL MENGGUNAKAN SPSS STATISTICS 25

(Uji Validitas dan Reliabilitas)

N

O

NAMA

SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 TO

TA

L

1 Adzkia

Qonita

Huwaida

h

1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

2 Aisyah

Putri

Amanah

1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

3 Alyssa

Afshahul

Milla

1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

4 Andika

Nurhadi

Rama

Utomo

1 0 1 0 1 1 1 1 1 7

5 Ardika

Putra

Pratama

1 1 1 1 1 0 0 0 1 6

6 Cut

Anastasy

a Nurul

Hilal

1 0 1 1 1 1 1 1 1 8

7 Dinar

Najwaa

Nur

Rahma

Agustin

1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

8 Dyah

Ayu

Mutiarah

matika

W.

1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

9 Eka

Latifatu

Dzalfak

1 0 1 0 1 1 1 0 1 6

Page 135: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

121

1

0

Eka

Prasetya

Utama

1 0 0 1 0 1 0 0 1 4

1

1

Elian

Rahma

1 0 0 0 0 1 0 0 0 2

1

2

Ervin

Ilmian

Anturida

1 0 1 0 0 1 0 0 1 4

1

3

Faza

Aisyi

Hudaya

1 1 1 0 0 1 0 0 1 5

1

4

Halim

Fatan

Machmu

d

1 0 1 0 0 0 1 0 0 3

1

5

Kharina

Athsna

Athya

1 0 0 0 0 1 1 0 1 4

1

6

Legia

Putri

Maharani

1 0 1 0 1 1 1 0 0 5

1

7

Muhama

d Anam

Kholid

1 0 1 0 0 1 0 0 1 4

1

8

Muhama

d Faizal

Alghozali

1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

1

9

Muhama

d Rifa'i

1 1 0 0 0 0 0 0 1 3

2

0

Muhama

d Rif'an

Pramadh

ani S.

1 0 0 1 1 1 0 0 0 4

2

1

Nabila

Sahla

Ramadha

ni

1 0 0 0 0 0 0 0 1 2

2

2

Nalati

Najihah

1 0 1 0 0 0 0 0 1 3

2

3

Nanda

Sefi

Nabila

1 0 1 0 0 0 0 0 1 3

2

4

Neo

Juliana

Raharjo

0 0 1 0 0 1 0 0 1 3

Page 136: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

122

2

5

Nindya

Ajrun

Adhim

1 0 0 0 0 0 0 0 1 2

2

6

Nur

Zumrotus

h

Sholikha

h

0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

2

7

Raihan

Kafi

Hufayda

0 0 1 0 1 0 1 0 0 3

2

8

Riyyo

Murdhiy

yansyah

Putra

1 0 0 1 0 0 0 0 0 2

2

9

Salsa

Ayu Ning

Tyas

1 0 0 0 0 0 0 0 1 2

3

0

Sevia

Ramadha

n

0 1 1 0 0 0 0 0 0 2

3

1

Windy

Della

Orvalia

0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

3

2

Yusuf

Royhan

Faqih

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Page 137: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

123

Lampiran 12

ANALISIS BUTIR SOAL UJI VALIDITAS MENGGUNAKAN SPSS

STATISTICS 25

CORRELATIONS

/VARIABLES=ITEM_SOAL_1 ITEM_SOAL_2 ITEM_SOAL_3 ITEM_SOAL_4

ITEM_SOAL_5 ITEM_SOAL_6 ITEM_SOAL_7

ITEM_SOAL_8 ITEM_SOAL_9 TOTAL

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes

Output Created 19-MAY-2019 12:33:36

Comments

Input Active

Dataset

DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split

File

<none>

N of

Rows in

Working

Data

File

32

Missing Value Handling Definitio

n of

Missing

User-defined missing values are treated as missing.

Cases

Used

Statistics for each pair of variables are based on all the cases

with valid data for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=ITEM_SOAL_1 ITEM_SOAL_2 ITEM_SOAL_3

ITEM_SOAL_4 ITEM_SOAL_5 ITEM_SOAL_6 ITEM_SOAL_7

ITEM_SOAL_8 ITEM_SOAL_9 TOTAL

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Page 138: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

124

Resources Process

or Time

00:00:00,06

Elapsed

Time

00:00:00,35

Page 139: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

125

Correlations

ITEM

SOAL

1

ITEM

SOAL

2

ITEM

SOAL

3

ITEM

SOAL

4

ITEM

SOAL

5

ITEM

SOAL

6

ITEM

SOAL

7

ITEM

SOAL

8

ITEM

SOAL

9

TOTA

L

ITEM_S

OAL_1

Pearson

Correlatio

n

1 ,061 -,151 ,277 ,122 ,255 ,234 ,277 ,412* ,472

**

Sig. (2-

tailed)

,742 ,409 ,124 ,504 ,159 ,197 ,124 ,019 ,006

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_2

Pearson

Correlatio

n

,061 1 ,194 ,393* ,173 -,024 ,024 ,218 ,163 ,417

*

Sig. (2-

tailed)

,742

,288 ,026 ,343 ,896 ,896 ,230 ,373 ,018

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_3

Pearson

Correlatio

n

-,151 ,194 1 -,078 ,272 ,266 ,420* ,389

* ,028 ,483

**

Sig. (2-

tailed)

,409 ,288

,672 ,132 ,141 ,017 ,028 ,879 ,005

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_4

Pearson

Correlatio

n

,277 ,393* -,078 1 ,441

* ,184 ,110 ,333 ,040 ,519

**

Sig. (2-

tailed)

,124 ,026 ,672

,011 ,314 ,548 ,062 ,827 ,002

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_5

Pearson

Correlatio

n

,122 ,173 ,272 ,441* 1 ,234 ,473

** ,281 -,072 ,585

**

Sig. (2-

tailed)

,504 ,343 ,132 ,011

,197 ,006 ,119 ,693 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_6

Pearson

Correlatio

n

,255 -,024 ,266 ,184 ,234 1 ,425* ,478

** ,190 ,615

**

Page 140: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

126

Sig. (2-

tailed)

,159 ,896 ,141 ,314 ,197

,015 ,006 ,297 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_7

Pearson

Correlatio

n

,234 ,024 ,420* ,110 ,473

** ,425

* 1 ,698

** ,093 ,708

**

Sig. (2-

tailed)

,197 ,896 ,017 ,548 ,006 ,015

,000 ,613 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_8

Pearson

Correlatio

n

,277 ,218 ,389* ,333 ,281 ,478

** ,698

** 1 ,361

* ,806

**

Sig. (2-

tailed)

,124 ,230 ,028 ,062 ,119 ,006 ,000

,042 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

ITEM_S

OAL_9

Pearson

Correlatio

n

,412* ,163 ,028 ,040 -,072 ,190 ,093 ,361

* 1 ,430

*

Sig. (2-

tailed)

,019 ,373 ,879 ,827 ,693 ,297 ,613 ,042

,014

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

TOTAL Pearson

Correlatio

n

,472** ,417

* ,483

** ,519

** ,585

** ,615

** ,708

** ,806

** ,430

* 1

Sig. (2-

tailed)

,006 ,018 ,005 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,014

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 141: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

127

Lampiran 13

ANALISIS BUTIR SOAL RELIABILITAS DENGAN SPSS STATISTICS 25

RELIABILITY

/VARIABLES=ITEM_SOAL_1 ITEM_SOAL_2 ITEM_SOAL_3 ITEM_SOAL_4

ITEM_SOAL_5 ITEM_SOAL_6 ITEM_SOAL_7

ITEM_SOAL_8 ITEM_SOAL_9

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,729 9

Page 142: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

128

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ITEM_SOAL_1 3,41 4,572 ,321 ,718

ITEM_SOAL_2 4,00 4,645 ,249 ,729

ITEM_SOAL_3 3,53 4,451 ,302 ,723

ITEM_SOAL_4 3,97 4,418 ,358 ,712

ITEM_SOAL_5 3,94 4,254 ,430 ,700

ITEM_SOAL_6 3,63 4,113 ,450 ,696

ITEM_SOAL_7 3,81 3,899 ,571 ,671

ITEM_SOAL_8 3,97 3,838 ,721 ,647

ITEM_SOAL_9 3,50 4,581 ,247 ,731

FREQUENCIES VARIABLES=ITEM_SOAL_1 ITEM_SOAL_2 ITEM_SOAL_3

ITEM_SOAL_4 ITEM_SOAL_5 ITEM_SOAL_6

ITEM_SOAL_7 ITEM_SOAL_8 ITEM_SOAL_9

/STATISTICS=MEAN

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

ITEM

SOAL 1

ITEM

SOAL

2

ITEM

SOAL

3

ITEM

SOAL

4

ITEM

SOAL

5

ITEM

SOAL

6

ITEM

SOAL

7

ITEM

SOAL

8

ITEM

SOA

L 9

N Valid 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean ,81 ,22 ,69 ,25 ,28 ,59 ,41 ,25 ,72

Frequency Table

ITEM_SOAL_1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 6 18,8 18,8 18,8

1 26 81,3 81,3 100,0

Total 32 100,0 100,0

Page 143: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

129

ITEM_SOAL_2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 25 78,1 78,1 78,1

1 7 21,9 21,9 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 10 31,3 31,3 31,3

1 22 68,8 68,8 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 24 75,0 75,0 75,0

1 8 25,0 25,0 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 23 71,9 71,9 71,9

1 9 28,1 28,1 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 144: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

130

Valid 0 13 40,6 40,6 40,6

1 19 59,4 59,4 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 19 59,4 59,4 59,4

1 13 40,6 40,6 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 24 75,0 75,0 75,0

1 8 25,0 25,0 100,0

Total 32 100,0 100,0

ITEM_SOAL_9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 9 28,1 28,1 28,1

1 23 71,9 71,9 100,0

Total 32 100,0 100,0

Page 145: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

131

Page 146: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

132

Lampiran 14

TABEL 5

DAFTAR NILAI PRETEST SISWA KELAS EKSPERIMEN MODEL

PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING (VIII C)

NO NAMA SISWA KODE NILAI

1 A’azza Qunaitahaq 30,00

2 Achmad Syaifullah Anjasdinata 40,00

3 Alvina Kurniasari 20,00

4 Ananda Aulia Azzahra 20,00

5 Annisa Kurniasari 20,00

6 Arfi Fatkhurrohim 50,00

7 Beryl Hanif Arrohman 40,00

8 Dandung Juliansah Wahyono 30,00

9 Deanita Ulfa Naimah 40,00

10 Erwin Dwi Kurniawan 60,00

11 Firda Nurisifa 20,00

12 Fitri Nur Aini 20,00

13 Gaosil Alam 40,00

14 Hanin Fadilah 60,00

15 Hanum Nur Faizah 50,00

16 Lintang Soshi Buana 30,00

17 Mahendra Bima Yuda 40,00

18 Maritza Verda Tsary 50,00

19 Maulida Dwi Setyarini 60,00

20 Muhamad Abid Adnan Hanif 50,00

21 Muhamad Exa Pradafa 20,00

22 Muhammad Alfin Fahmi Saputra 60,00

23 Muhammad Fachry Munaja Syaifuddin 60,00

24 Muhammad Haikal Aly Raihan 50,00

25 Najwa Azzahra 40,00

26 Naufal Edria 30,00

27 Neiva Laura Salsabila 50,00

28 Nida Syafi Alya Nabila 40,00

29 Nisrina Meutia Janieda 30,00

Page 147: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

133

30 Raihan Putra Athadzaki 30,00

31 Sarah Rahmawati 40,00

32 Siti Tasfiyah 30,00

33 Syafiq Hendri Prasetya 50,00

34 Trisaraswati Kurniasih 40,00

35 Yoganta Aryasuta Adwitiya 60,00

Page 148: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

134

Lampiran 15

TABEL 6

DAFTAR NILAI PRETEST SISWA KELAS KONTROL MODEL

PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (VIII D)

NO NAMA SISWA KODE NILAI

1 Adifa Althaf Salma K-01 50,00

2 Agus Ahmad Syarofudin K-02 40,00

3 Air Langga Putra Prasetya K-03 50,00

4 Anastya Salsabilla Ramadhani K-04 50,00

5 Anisa Risqi Rahmadhani K-05 40,00

6 Aftikah Ulyani K-06 60,00

7 Aura Cahya Putri K-07 60,00

8 Damar Muhammad Fauzan K-08 20,00

9 Dewi Safinatul Badriyah K-09 40,00

10 Dian Aisyah K-10 40,00

11 Difrans Perdana Ramadhan K-11 30,00

12 Faris Nur Fallah K-12 50,00

13 Harisna Dwi Annisa Putri K-13 40,00

14 Ida Namira K-14 50,00

15 Imam Tri Laksono K-15 40,00

16 Iqbal Maulana K-16 20,00

17 Ita Purnama Sari K-17 60,00

18 Mochammad Sukron Abdillah K-18 20,00

19 Muhammad Aflahul Anam K-19 40,00

20 Muhammad Alifi Irsyad K-20 30,00

21 Muhammad Fathul Mu’in K-21 40,00

22 Muhammad Hasan Al-Firdaus K-22 40,00

23 Muhammad Tubagus Azzahi K-23 20,00

24 Nadya Rahma Basuki K-24 60,00

Page 149: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

135

25 Naofal Azizu Khakim K-25 20,00

26 Nisrina Fadlma Adiningrum K-26 20,00

27 Nur Fatimah K-27 60,00

28 Regita Alfia Nayla Agustin K-28 30,00

29 Reyga Pratama K-29 60,00

30 Salis Nur Aisyiah K-30 30,00

31 Salsabilla Putri Desiyanti K-31 20,00

32 Sri Rahmawati K-32 30,00

33 Syalsabilla K-33 30,00

34 Uhti Himatul Husna K-34 50,00

35 Vina Fauza K-35 60,00

36 Wahyu Sulistyo K-36 60,00

Page 150: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

136

Lampiran 16

HASIL UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN

(SEBELUM PERLAKUAN/PRETEST)

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING KELAS VIII C

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI_PRETEST

N 35

Normal Parametersa,b

Mean 40,0000

Std. Deviation 13,50381

Most Extreme Differences Absolute ,142

Positive ,142

Negative -,142

Test Statistic ,142

Asymp. Sig. (2-tailed) ,072c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 151: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

137

Lampiran 17

HASIL UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

(SEBELUM PERLAKUAN/PRETEST)

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII D

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI_PRETEST

N 36

Normal Parametersa,b

Mean 40,5556

Std. Deviation 14,33167

Most Extreme Differences Absolute ,135

Positive ,130

Negative -,135

Test Statistic ,135

Asymp. Sig. (2-tailed) ,096c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 152: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

138

Lampiran 18

TABEL7

DAFTAR NILAI POST TEST SISWA KELAS EKSPERIMEN MODEL

PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING (VIII C)

NO NAMA SISWA KODE NILAI

1 A’azza Qunaitahaq 90,00

2 Achmad Syaifullah Anjasdinata 70,00

3 Alvina Kurniasari 60,00

4 Ananda Aulia Azzahra 80,00

5 Annisa Kurniasari 80,00

6 Arfi Fatkhurrohim 90,00

7 Beryl Hanif Arrohman 80,00

8 Dandung Juliansah Wahyono 70,00

9 Deanita Ulfa Naimah 70,00

10 Erwin Dwi Kurniawan 60,00

11 Firda Nurisifa 60,00

12 Fitri Nur Aini 50,00

13 Gaosil Alam 70,00

14 Hanin Fadilah 70,00

15 Hanum Nur Faizah 50,00

16 Lintang Soshi Buana 50,00

17 Mahendra Bima Yuda 80,00

18 Maritza Verda Tsary 50,00

19 Maulida Dwi Setyarini 90,00

20 Muhamad Abid Adnan Hanif 70,00

21 Muhamad Exa Pradafa 100,00

22 Muhammad Alfin Fahmi Saputra 90,00

23 Muhammad Fachry Munaja Syaifuddin 60,00

24 Muhammad Haikal Aly Raihan 80,00

25 Najwa Azzahra 80,00

26 Naufal Edria 80,00

27 Neiva Laura Salsabila 60,00

28 Nida Syafi Alya Nabila 90,00

29 Nisrina Meutia Janieda 60,00

30 Raihan Putra Athadzaki 70,00

Page 153: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

139

31 Sarah Rahmawati 70,00

32 Siti Tasfiyah 80,00

33 Syafiq Hendri Prasetya 50,00

34 Trisaraswati Kurniasih 60,00

35 Yoganta Aryasuta Adwitiya 70,00

Page 154: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

140

Lampiran 19

TABEL 8

DAFTAR NILAI POST TEST SISWA KELAS KONTROL MODEL

PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (VIII D)

NO NAMA SISWA KODE NILAI

1 Adifa Althaf Salma K-01 60,00

2 Agus Ahmad Syarofudin K-02 80,00

3 Air Langga Putra Prasetya K-03 90,00

4 Anastya Salsabilla Ramadhani K-04 80,00

5 Anisa Risqi Rahmadhani K-05 60,00

6 Aftikah Ulyani K-06 90,00

7 Aura Cahya Putri K-07 70,00

8 Damar Muhammad Fauzan K-08 60,00

9 Dewi Safinatul Badriyah K-09 80,00

10 Dian Aisyah K-10 70,00

11 Difrans Perdana Ramadhan K-11 60,00

12 Faris Nur Fallah K-12 90,00

13 Harisna Dwi Annisa Putri K-13 80,00

14 Ida Namira K-14 90,00

15 Imam Tri Laksono K-15 70,00

16 Iqbal Maulana K-16 80,00

17 Ita Purnama Sari K-17 100,00

18 Mochammad Sukron Abdillah K-18 60,00

19 Muhammad Aflahul Anam K-19 90,00

20 Muhammad Alifi Irsyad K-20 80,00

21 Muhammad Fathul Mu’in K-21 60,00

22 Muhammad Hasan Al-Firdaus K-22 70,00

23 Muhammad Tubagus Azzahi K-23 60,00

24 Nadya Rahma Basuki K-24 70,00

Page 155: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

141

25 Naofal Azizu Khakim K-25 100,00

26 Nisrina Fadlma Adiningrum K-26 70,00

27 Nur Fatimah K-27 90,00

28 Regita Alfia Nayla Agustin K-28 90,00

29 Reyga Pratama K-29 80,00

30 Salis Nur Aisyiah K-30 80,00

31 Salsabilla Putri Desiyanti K-31 70,00

32 Sri Rahmawati K-32 100,00

33 Syalsabilla K-33 100,00

34 Uhti Himatul Husna K-34 100,00

35 Vina Fauza K-35 80,00

36 Wahyu Sulistyo K-36 100,00

Page 156: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

142

Lampiran 20

HASIL UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN

(SESUDAH PERLAKUAN/POST TEST)

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING KELAS VIII C

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI_POSTEST

N 35

Normal Parametersa,b

Mean 71,1429

Std. Deviation 13,67080

Most Extreme Differences Absolute ,141

Positive ,135

Negative -,141

Test Statistic ,141

Asymp. Sig. (2-tailed) ,074c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 157: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

143

Lampiran 21

HASIL UJI NORMALITAS KELAS KONTROL

(SESUDAH PERLAKUAN/POST TEST)

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII D

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI_POSTTEST

N 36

Normal Parametersa,b

Mean 79,4444

Std. Deviation 13,72057

Most Extreme Differences Absolute ,143

Positive ,143

Negative -,140

Test Statistic ,143

Asymp. Sig. (2-tailed) ,059c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 158: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

144

Lampiran 22

TABEL 9

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN (8C) DAN KELAS

KONTROL (8D) BESERTA KODE KELAS

No Hasil Nilai Pretest 8C dan 8D Kode Kelas (8C = 1, 8D =

2)

1 30 1

2 40 1

3 20 1

4 20 1

5 20 1

6 50 1

7 40 1

8 30 1

9 40 1

10 60 1

11 20 1

12 20 1

13 40 1

14 60 1

15 50 1

16 30 1

17 40 1

18 50 1

19 60 1

20 50 1

21 20 1

22 60 1

23 60 1

24 50 1

25 40 1

26 30 1

27 50 1

28 40 1

29 30 1

30 30 1

31 40 1

32 30 1

33 50 1

34 40 1

Page 159: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

145

35 60 1

36 50 2

37 40 2

38 50 2

39 50 2

40 40 2

41 60 2

42 60 2

43 20 2

44 40 2

45 40 2

46 30 2

47 50 2

48 40 2

49 50 2

50 40 2

51 20 2

52 60 2

53 20 2

54 40 2

55 30 2

56 40 2

57 40 2

58 20 2

59 60 2

60 20 2

61 20 2

62 60 2

63 30 2

64 60 2

65 30 2

66 20 2

67 30 2

68 30 2

69 50 2

70 60 2

71 60 2

Page 160: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

146

Lampiran 23

HASIL UJI HOMOGENITAS PRETEST KELAS EKSPERIMEN (8C)

DAN KELAS KONTROL (8D)

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Pretest 8C dan 8D Based on Mean ,250 1 69 ,618

Based on Median ,183 1 69 ,670

Based on Median and with

adjusted df

,183 1 68,905 ,670

Based on trimmed mean ,258 1 69 ,613

ANOVA

Hasil Pretest 8C dan 8D

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 5,477 1 5,477 ,028 ,867

Within Groups 13388,889 69 194,042

Total 13394,366 70

Page 161: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

147

Lampiran 24

TABEL 10

DAFTAR NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN (8C) DAN KELAS

KONTROL (8D) BESERTA KODE KELAS

No Hasil Nilai Post test 8C dan 8D Kode Kelas (8C = 1, 8D =

2)

1 90 1

2 70 1

3 60 1

4 80 1

5 80 1

6 90 1

7 80 1

8 70 1

9 70 1

10 60 1

11 60 1

12 50 1

13 70 1

14 70 1

15 50 1

16 50 1

17 80 1

18 50 1

19 90 1

20 70 1

21 100 1

22 90 1

23 60 1

24 80 1

25 80 1

26 80 1

27 60 1

28 90 1

29 60 1

30 70 1

31 70 1

32 80 1

33 50 1

34 60 1

Page 162: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

148

35 70 1

36 60 2

37 80 2

38 90 2

39 80 2

40 60 2

41 90 2

42 70 2

43 60 2

44 80 2

45 70 2

46 60 2

47 90 2

48 80 2

49 90 2

50 70 2

51 80 2

52 100 2

53 60 2

54 90 2

55 80 2

56 60 2

57 70 2

58 60 2

59 70 2

60 100 2

61 70 2

62 90 2

63 90 2

64 80 2

65 80 2

66 70 2

67 100 2

68 100 2

69 100 2

70 80 2

71 100 2

Page 163: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

149

Lampiran 25

HASIL UJI HOMOGENITAS POST TEST KELAS EKSPERIMEN (8C)

DAN KELAS KONTROL (8D)

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Post test Kelas 8C dan

8D

Based on Mean ,007 1 69 ,935

Based on Median ,018 1 69 ,894

Based on Median and with

adjusted df

,018 1 68,883 ,894

Based on trimmed mean ,012 1 69 ,913

ANOVA

Hasil Post test Kelas 8C dan 8D

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1223,023 1 1223,023 6,520 ,013

Within Groups 12943,175 69 187,582

Total 14166,197 70

Page 164: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

150

Lampiran 26

TABEL 11

DAFTAR HARGA KRITIK r PRODUCT MOMENT

(Sugiyono, 2015:333

Page 165: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

151

Lampiran 27

DOKUMENTASI KELAS EKSPERIMEN (8C) DENGAN PERLAKUAN

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

Guru menjelaskan kepada ketua kelompok

Ketua kelompok menjelaskan kepada kelompoknya

Page 166: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

152

Siswa mendiskusikan apa yang disampaikan ketua kelompok

Siswa mengerjakan soal post test

Page 167: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

153

Lampiran 28

DOKUMENTASI KELAS KONTROL (8D) DENGAN PERLAKUAN

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Siswa mengerjakan soal pretest

Siswa mendiskusikan permasalahan yang diberikan

Page 168: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

154

Siswa memahami hasil dari mendiskusikan masalah yang diberikan

siswa mengerjakan soal Post test

Page 169: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

155

Lampiran 29

LEMBAR DOKUMENTASI PRETEST

Page 170: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

156

Lampiran 30

LEMBAR DOKUMENTASI POST TEST

Page 171: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

157

Lampiran 31

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Page 172: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

158

Page 173: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

159

Page 174: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

160

Page 175: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

161

Lampiran 32

SURAT PENUNJUK PEMBIMBING

Page 176: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

162

Lampiran 33

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 177: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

163

Lampiran 34

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 178: EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7808/1/Lailatis saadah.pdf · efektifitas model pembelajaran snowball throwing dan discovery

164

Lampiran 35

RIWAYAT HIDUP

LAILATIS SAADAH, Dilahirkan di Kabupaten Jepara

tepatnya Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji pada hari Ahad

tanggal 26 Januari 1996. Anak ke tujuh dari delapan saudara

pasangan dari Suntalim dan Siti Munatun. Peneliti

menyelesaikan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah di MI

Matholibul Ulum I Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten

Jepara pada tahun 2003/2004 sampai dengan 2008/2009

kemudian melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah

Matholibul Ulum Lebak Kec. Pakis Aji Kab. Jepara pada tahun 2009/2010 sampai

dengan 2011/2012 kemudian di lanjut di Madrasah Aliyah Matholibul Ulum

Lebak Kec. Pakis Aji Kab. Jepara pada tahun 2012/2013 sampai dengan

2014/2015. Pada tahun 2015 peneliti melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi

islam negeri, tepatnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Program Studi Tadris Matematika

sampai dengan 2019.

Salatiga, Juli 2019

Yang Membuat

Lailatis Saadah

23070150023