editor: dr. h. fuad thohari, m.ag penulis: tari tri utami dan nur...
TRANSCRIPT
Seribu Satu Kisah di Desa Sukajaya
Editor:
Dr. H. Fuad Thohari, M.Ag
Penulis:
Tari Tri Utami dan Nur Anisha
LEMBAR TIM PENYUSUN
Seribu Satu Kisah di Desa Sukajaya Buku ini adalah laporan hasil kegiatan kelompok KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015 di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. ©NASA2015_ KKN 057
ISBN : 978-602-6313-17-1
Tim Penyusun Editor : Dr. H. Fuad Thohari, M.Ag Penyunting : Eva Nugraha, M. Ag Penulis : Nur Anisha, Tari Tri Utami Layout : Sevira Aulia, Annisa Nasharuddin, Mega Lestari Design Cover : Hafidz Maulana Fikri, Fadel Muhammad Anugrah Kontributor Abyan Perdana Putra, Muhammad Audi Ghaffarie,
Muhammad Ali Ibrahim, Muhammad Ali Reza, Sufyan Zulkarnain, Dani Perdana Kusuma, Fadel Muhammad Anugrah, Hafidz Maulana Fikri, Annisa Nasharuddin, Chanasya Bayu Ananda, Savinatunnajah, Nurul Hidayanti, Nur Anisha, Mega Lestari, Tari Tri Utami, Sevira Aulia.
Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dengan Kelompok KKN NASA.
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa
Kelompok KKN Nomor: 057 di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang
berjudul: Seribu Satu Kisah di Desa Sukajaya yang telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 20 Juni
2016.
Koord. Program KKN-PpMM
Eva Nugraha, M.Ag
NIP.19710217 199803 1 002
Dosen Pembimbing
Dr. Fuad Thohari, M.Ag
NIP.197003232000031
Mengetahui,
Kepala PPM
Djaka Badranaya, ME
NIP.19770530 200701 1 008
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT dan Sholawat serta salam yang kami
haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang senantiasa memberikan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan buku laporan pertanggung jawaban
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.
Penyusun menyadari bahwa buku laporan pertanggung jawaban KKN ini tidak mungkin
terlaksana tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan jasa dan
kebaikannya kepada penyusun, diantaranya :
1. Bapak Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena telah
merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan adanya program kuliah kerja nyata.
2. Bapak Djaka Badranaya, ME selaku Kepala PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
mengadakan program kuliah kerja nyata untuk para mahasiswa.
3. Bapak Eva Nugraha, M.Ag selaku Koordinator Program KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah membantu menyelesaikan dan mengarahkan kegiatan KKN serta penyusunan buku
laporan pertanggung jawaban KKN NASA.
4. Bapak Muhammad Syarif, SH.I selaku penyunting buku laporan pertanggung jawaban kegiatan
KKN NASA.
5. Bapak Dr. Fuad Thohari M.Ag selaku Dosen Pembimbing KKN, yang telah mendukung dan
membantu penyusun dalam menjalani tugas ini serta memberikan penyertaan dana Program
Pengabdian kepada Masyarkat (PPM) oleh Dosen di lokasi kami.
6. Bapak Mukti Ali selaku Kepala Desa Sukajaya yang telah mendukung dan hadir dalam kegiatan
KKN NASA di Desa Sukajaya.
7. Bapak Oamin selaku RT 01 Desa Sukajaya yang telah membantu dalam membimbing kami
untuk mengenalkan dengan penduduk-penduduk Desa yang belum kami kenal sehingga akrab,
sangat mempermudah umtuk menjalankan program KKN kami berlangsung.
8. Terimakasih kepada SDN Sodong 01, SDN Sodong 02, Madrasah Itidaiyah yang telah bersedia
untuk menjalankan program kegiatan yang dilaksanakan oleh KKN NASA 2015.
Dan segenap individu yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga segala kebaikan
dan bantuan mendapatkan keberkahan dan dibalas oleh Allah SWT dengan sesuatu yang lebih
baik. Aamiin yaa Robbal ‘Aalamiin.
Demikian Buku Hasil Kegiatan KKN ini disusun, semoga kelak dapat bermanfaat bagi
pembaca. Atas perhatiannya penyusun ucapkan terima kasih.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Buku ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN-PpMM di Desa Sukajaya Kecamatan
Jonggol Kabupaten Bogor yang dilakukan selama 32 hari. Terdapat 16 orang mahasiswa yang
terlibat dikelompok ini, yang berasal dari 6 fakultas yang berbeda. Atas kesepakatan para
anggota kelompok, kelompok ini bernama NASA 2015 yang kepanjangannya dari Nasionalisme
mahasiswa. Kami dibimbing oleh Bapak Dr. Fuad Thohari M.Ag, beliau adalah Dosen Syariah di
Fakultas Syariah Hukum. Terdapat 14 kegiatan yang lakukan di Desa Sukajaya, yang sebagian
besar merupakan pelayanan dan sebagian kecilnya adalah pemberdayaan. Kegiatan-kegiatan
yang kami lakukan menghabiskan dana sekitar Rp.26.000.000. Dana tersebut kami dapatkan
dari iuran anggota kelompok KKN sebesar Rp.14.000.000 dan dana penyertaan Program
Pegabdian pada Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rp.10.000.000
dan dana usaha lainnya Rp.2.000.000.
Berdasarkan hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasilan yang telah
kami raih yaitu:
1. Meningkatkan peran masyarakat dalam membangun Desa.
2. Menambah semangat dan pengetahuan kepada siswa/I SDN Sodong 01, SDN Sodong 02 dan
Madrasah Diniyah dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Bertambahnya informasi masyarakat mengenai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Membantu mewujudkan fasilitas MCK untuk masyarakat Desa Sukajaya.
Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi,
antara lain:
1. Kurangnya waktu untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, baik
internal anggota kelompok dan pihak Desa.
2. Sejumlah aparat Desa kurang membantu kegiatan kami karena sibuknya dengan kegiatan
masing-masing.
Namun, sekalipun demikian, kami pada akhirnya bisa merampungkan sebagian besar
rencana kegiatan kami. Adapun kekurangannya adalah:
1. Kurangnya kedispilinan dalam hal waktu, sehingga acara-acara tidak sesuai porsi waktu yang
direncanakan.
2. Kurangnya kordinasi di saat acara berlangsung sehingga ada diskomunikasi dalam acara.
3. Keterbatasan waktu KKN yang hanya 32 hari sehingga program yang kami buat terpaksa harus
kami padatkan.
PROLOG
Anggota KKN ini terdiri dari 16 anggota kelompok, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 8
perempuan dari fakultas yang berbeda, yaitu Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi, Fakultas
Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Adab
dan Humaniora serta Fakultas Ushuluddin. Diawali dengan banyak pertukaran anggota
kelompok akhirnya kami mengakhiri pencarian dengan menemukan anggota kelompok kami
dan sepakat untuk menamakan diri dengan KKN-NASA. Pada saat pendaftaran kelompok KKN
berlangsung, ditentukan pula lokasi yang akan menjadi pelaksanaan KKN. Pilihan tersebut
adalah daerah Bogor atau Tangerang, ketua kelompok KKN NASA Hafidz Maulana Fikri
memilih daerah Bogor yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol.
KKN NASA 2015 adalah nama kelompok yang kami buat secara bersama. Kepanjangan
dari NASA adalah Nasionalisme Mahasiswa, yang artinya Nasionalisme mempunyai arti cinta tanah
air , cinta terhadap bangsa dan Negara.
Kelompok KKN NASA mendapatkan kesempatan melaksanakan KKN yang berlokasi di
Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dengan nomor urut 057.
Setelah kelompok terbentuk anggota kelompok langsung membuat logo untuk kelompok
KKN NASA. Bentuk logo KKN NASA yaitu :
Roket, menandakan bahwa kami dapat memberikan harapan kepada masyarakat Desa Sukajaya
Lingkaran hitam, bertanda bahwa kami dapat menggapai cita-cita
Setengah lingkaran berbentuk bulan sabit, menandakan kita beragama islam
Warna logo KKN NASA mengandung beberapa makna, yaitu diantaranya:
Warna biru tua : melambangkan harapan
Warna merah : melambangkan keberanian
Warna biru muda : melambangkan kedamaian
Warna orange : melambangkan semangat
Warna hijau tua : melambangkan ukhuwah islamiyah
Warna hijau muda : melambangkan rahmatan lil alamin
Buku hasil kegiatan ini disusun dengan sistematika penyusunan sesuai dengan pedoman
yang dibuat oleh PpMM. Buku ini dimulai dengan prolog dosen pembimbing yang menjelaskan
tujuan dari pada penyusunan buku ini dan gambaran hasil kegiatan KKN NASA.
Bab I berupa Pendahuluan. Isi dari bab ini adalah penjelasan dasar pemikiran, pilihan lokasi,
permasalahan, kemampuan kelompok, dan pilihan program.
Bab II berupa penjelasan mengenai metode intervensi yang digunakan oleh kelompok KKN pada
saat melakukan pengabdian, serta penjelasan mengenai literatur yang membahas tentang Desa
Sukajaya
Bab III. berisi tentang pemaparan singkat sejarah Desa Sukajaya serta letak geografis dan
struktur penduduknya
Bab IV. Bab ini merupakan penjelasan inti dari hasil kegiatan KKN kelompok NASA 2015.
Diawali dengan kerangka pemecahan masalah yang berupa SWOT dari Desa Sukajaya,
kemudian deskripsi hasil pelayanan dan pemberdayaan, terakhir dijelaskan sejumlah faktor yang
mendukung dan menghambat pelaksanaan program.
Bab V. Kesimpulan dan Rekomendasi. Bab ini berisi deskripsi hasil kegiatan berdasarkan
masalah yang bisa terpecahkan di Bab I dan Pemecahannya di Bab IV, serta rekomendasi atas
masalah yang belum terpecahkan.
Buku ini diakhiri dengan epilog yang berisi kesan pesan warga Desa Sukajaya terhadap
keberadaan kelompok KKN NASA 2015. Juga kesan inspiratif dari setiap anggota kelompok atas
makna dan manfaat kegiatan KKN bagi mereka.
Sebelum mengakhiri ini, kami segenap KKN NASA mengucapkan terima kasih banyak
kepada masyarakat Desa Sukajaya yang telah bekerjasama dengan baik kepada kami, aparatur
Desa baik Kepala Desa Sukajaya dan Sekretaris Desa Sukajaya, tidak luput dari ucapan terima
kasih dari kami, karena kami sadar bahwa kegiatan yang kami jalankan selama satu bulan tidak
akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari masyarakat. Harapan selalu ada agar apa
yang telah kami berikan dapat bermanfaat untuk warga Desa Sukajaya dan kami pribadi yang
menjalankan kegiatan ini sangat bersyukur telah diberikan kesempatan menikmati keindahan
Indonesia dengan segala keberagaman suku dan budayanya.
Serta, kami ingin memohon maaf apabila selama penyelenggaraan kegiatan baik dalam
program kerja yang belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh seluruh warga Desa Sukajaya dan
laporan yang masih terdapat kekurangan. Semua akan menjadi pelajaran berharga untuk kami.
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran Pembangunan nasional dan daerah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan pembangunan Desa, mengingat konsentrasi jumlah penduduk masih dominan berada di daerah Desa, sehingga Desa merupakan basis kekuatan sosial ekonomi dan politik yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Perencanaan pembangunan selama ini lebih bersifat “top down” dibandingkan “bottom-up”, sehingga telah menjadikan masyarakat Desa sebagai objek pembangunan semata, bukan sebagai subjek pembangunan.[1]
Menurut Koentjaraningrat masyarakat dalam istilah bahasa Inggris adalah society yang
berasal dari kata Latin socius yang berarti (kawan). Istilah masyarakat berasal dari kata bahasa
Arab syaraka yang berarti (ikut serta dan berpartisipasi).[2] Masyarakat adalah sekumpulan
manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi. Suatu kesatuan
manusia dapat mempunyai prasarana melalui warga-warganya dapat saling berinteraksi.
Definisi lain, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas
bersama. Kontinuitas merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri yaitu: 1)
Interaksi antar warga-warganya, 2) Adat istiadat, 3) Kontinuitas waktu, 4) Rasa identitas kuat
yang mengikat semua warga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah mereka yang sedang belajar di
perguruan tinggi. Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu
ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan
perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan
dalam berpikir dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat
merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa yang merupakan prinsip
yang saling melengkapi.
Dengan berlandaskan pemikiran tersebut, maka kami mahasiswa-mahasiswi Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bermaksud mengadakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) tahun akademik 2015/2016 dibawah bimbingan kepala jurusan dan dosen pembimbing.
Kegiatan ini senantiasa kami seimbangkan antara Ilmu Pengetahuan serta Iman dan Taqwa
untuk mendapat keridhoan Allah SWT dan mencapai kehidupan yang sejahtera, kami akan
menyumbangkan segala bentuk ilmu dan kemampuan yang kami miliki sebagai bentuk
pengabdian kepada lingkungan masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sebagai salah satu sarana untuk mengaplikasikan
peran mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change). Tak lengkap jika mahasiswa hanya
mendapatkan ilmu teoritis saja di bangku kuliah namun tidak dimanifestasikan ke dalam
kehidupan bermasyarakat. Labelling yang sudah terlanjut melekat dalam diri seorang mahasiswa
akan terkesan percuma jika tanpa ada tindakan realistis. Sebenarnya jika kita memilih untuk
mengabdikan diri kepada masyarakat, di situlah letak ilmu. Oleh karena itu, kami mahasiswa
UIN Syarif Hidayatulah Jakarta yang akan mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor berharap akan bantuan dan dukungan nyata
dari berbagai pihak demi berlangsungnya kegiatan kelompok KKN NASA.
Pada Desa Sukajaya juga masih banyak warga yang kekurangan dalam bidang agama,
pendidikan, kesehatan, ilmu dan teknologi, sosial dan budaya bidang ekonomi dan hukum. Oleh
karena itu, KKN NASA akan mengadakan program kerja sesuai kebutuhan Desa Sukajaya dan
setiap program kerja yang akan dilaksanakan bekerjasama dengan Kepala Desa dan masyarakat
Desa Sukajaya.
Dengan melaksanakan program kerja tersebut menunjukan bahwa mahasiswa berperan
aktif dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia, serta memberikan
kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu melalui
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami mencoba berusaha untuk memberikan segala
kemampuan agar nantinya membawa manfaat baik untuk diri kami sendiri maupun untuk
masyarakat Desa Sukajaya.
B. Kondisi Umum Desa Sukajaya Desa Sukajaya memiliki Luas Wilayah 1, 182 Ha. Sukajaya adalah Desa di Kecamatan
Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Desa tersebut memiliki sawah dengan luas 250 Ha dengan
varietas yang pada umumnya ditanam yaitu IR 64. Sukajaya memiliki 2 Sekolah Dasar yaitu SDN
Sodong 01 dan SDN Sodong 02 serta 1 SMP yaitu SMP Mutiara. Desa Sukajaya terletak 1.500
Mdpl, dengan tinggi curah hujan 2.000 M3 , terbagi dalam 2 dusun, 5 RW serta 15 RT. Posyandu
terdapat 9 lokasi yang tersebar di 15 RT dalam 2 Dusun. Komoditas unggulan Desa Sukajaya
yaitu padi, manggis, mangga queni. [3]
1. Kondisi Geografis
Desa Sukajaya merupakan wilayah yang luas dan banyak area persawahan dan perkebunan
yang terbentang. Mempunyai batas wilayah sebelah Utara Desa Sukanegara, sebelah Selatan
Desa Sukamakmur, sebelah Barat Desa Pabuaran, dan sebelah Timur Desa Sukaresmi.[4]
2. Kondisi Sosial dan Budaya
Keadaan sosial di Desa Sukajaya cukup baik dengan adanya program-program dari
pemerintah Desa, RT dan RW setempat. Tetapi masih banyak yang belum aktif dengan baik
PKK Ibu-ibu, perkumpulan bapak-bapak dan para pemuda. Hanya beberapa bagian wilayah
yang aktif para pemuda dan ibu-ibu nya, terlihat bapak-bapak nya sibuk dengan pekerjaanya
sehingga jarang sekali adanya kerja bakti atau gotong royong.
3. Kondisi Ekonomi
Mayoritas masyarakat Desa Sukajaya memiliki pekerjaan berupa petani dan karyawan
swasta, sehingga pendapatan masyarakat tidak menentu tiap wilayah Desa Sukajaya. Terlihat
pada dusun 1 yang sudah maju dan tidak tertinggal dibandingkan dengan dusun 2 masih banyak
yang menjadi petani dan buruh lepas.
4. Kondisi Pendidikan
Pendidikan di Desa Sukajaya belum mencapai titik minimum pendidikan yaitu wajib belajar
9 tahun. Desa Sukajaya baru memiliki 2 Sekolah Dasar yaitu[5], SDN Sodong 1 dan SDN Sodong
2 serta 1 SMP yaitu SMP Mutiara yang baru dibangun dan berada di Dusun 1. Penduduk
masyarakat Sukajaya pada umumnya banyak tersebar di Dusun 2 sehingga siswa SDN Sodong 1
memiliki siswa yang sangat banyak, setiap kelas diisi lebih dari 45 siswa sehingga efektivitas
belajar kurang tercapai ditambah dengan fasilitas sekolah yang belum memadai seperti belum
tersedianya tempat toilet, tempat cuci tangan, white board yang belum cukup, bangunan sekolah
yang mulai retak dan berlubang. Jenjang pendidikan di Dusun 2 Sukajaya pada umumnya baru
mencapai tamatan SD, setelah dilakukan survei dengan metode tanya jawab, kendala yang
dialami yaitu tidak tersedianya Sekolah Menengah Pertama yang dekat dengan Dusun 2. Akses
jalan batu adalah satu-satunya akses untuk keluar dari Dusun 2, harapan yang tersirat dari
masyarakat dusun 2 yaitu dapat dibangunnnya SMP Negeri ataupun MTS Negeri yang dekat
dengan Dusun 2 sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh pendidikan
minimal setara SMP. Desa Sukajaya banyak memiliki Madrasah Ibtidaiyah namun, belum ada
dukungan lanjutan jenjang pendidikan berikutnya.
5. Kondisi Agama
Mayoritas masyarakat di Desa Sukajaya memeluk agama Islam, namun penerapan agama di
tiap Kampung memiliki perbedaan dengan Kampung lainnya. Karena setiap Kampung memiliki
tradisi masing-masing dan mempercayai tokoh-tokoh agama Kampungnya.
C. Permasalahan Desa Sukajaya 1. Bidang Pendidikan
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Desa Sukajaya, sebagian besar sekolahan
yang terdapat di Desa Sukajaya masih kurangnya tenaga kerja pengajar yang banyak dan fasilitas
sekolah yang kurang memadai. Bangunan sekolah yang masih kurang layak bahkan kurang
ruangan kelasnya sehingga di bagi jam sekolah ada yang sekolah pagi dan siang. Beberapa
bangunan Sekolah Dasar (SD) juga sangat kecil dan kurangnya lapangan olahraga untuk anak-
anak. Tempat ibadah dan kamar mandi di sekolah masih banyak yang kurang layak pakai.
Banyak sekolah yang masih kurang tenaga pengajar sehingga satu guru bisa full satu hari
mengajar dan kurangnya seni dan cara mengajar yang membuat siswa-siswi lebih semangat
dalam belajar. Fasilitas tiap sekolah yang kurang memadai, hanya ada beberapa sekolah yang
sudah bagus karena Sekolah Negeri dibantu oleh Pemerintah. Dari kurangnya fasilitas yang ada
di sekolah-sekolah, menjadikan para siswa-siswi tidak dapat mengembangkan ilmu-ilmu yang
telah diterima di dalam kelas.
Oleh Karena itu, kami berupa untuk menjalankan program membangun Desa Sukajaya
yang lebih aktif, kreatif, inovatif sebagai bentuk perhatian kami daalam menyelesaikan masalah
yang terindentifikasi di atas, dalam program tersebut di dalamnya terdapat kegaiatan-kegiatan
sebagai berikut : Pendidikan Aksara, Pendidikan Bahasa Arab, BTQ, Pendidikan Komputer, dan
lain-lain.
2. Bidang Pembangunan
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, kami mendapatkan beberapa informasi
mengenai permasalahan pembangunan yang dialami Desa Sukajaya. Pengairan yang kurang
merata. Di daerah pegunungan seperti Desa Sukajaya ini menggantungkan sumber air pada air
gunung yang disalurkan ke rumah-rumah warga. Namun terdapat ketimpangan di sini. Karena
ternyata tidak semua rumah teraliri oleh air gunung dan tidak mempunyai kamar mandi dan
warga harus bolak-balik ke kali yang jauhnya lebih dari satu kilo meter dari rumah. Hal ini tentu
sangat menyulitkan warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami
berupaya untuk menjalankan program “MCK” yang kami perioritaskan dalam lingkup bidang
pembangunan. Agar semua warga dapat menikmati sumber air yang bersih dan kamar mandi
yang memadai sehingga dapat hidup bersih pula.
3. Bidang Ekonomi
Berdasarkan dari hasil survei yang kami lakukan, kami mendapatkan beberapa informasi
mengenai permasalahan ekonomi yang dialami oleh Desa Sukajaya yaitu kurang meratanya
perekonomian masyarakat yang disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat akan
potensinya masing-masing. Masyarakat Desa Sukajaya hanya menggantungkan hidupnya pada
hasil pertanian yang dapat dinikmati hanya 1 sampai 2 kali dalam setahun. Belum lagi pemikiran
masyarakat yang tidak merujuk pada masa depan. Sehingga dengan mudah masyarakat menjual
tanahnya kepada orang kota. Padahal lahan pertahanahan inilah yang dapat mereka investasikan
untuk masa mendatang. Dengan dijualnya tanah masyarakat kepada orang kota maka berkurang
pula lahan pertanian setempat yang sangat berpengaruh dengan sangat minimnya pendapatan
ekonomi mereka. Selain dari pertanian, sebagaian besar masyarakat juga membuka usaha
warung kaki lima yang pengelolaannya belum seutuhnya benar. Akibatnya hasil dari usaha ini
terkadang tidak terlihat mengingat kebutuhan rumah tangga yang meningkat serta modal
belanja dibutuhkan.
4. Bidang Kesehatan
Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, kami mendapatkan beberapa informasi
mengenai permasalahan dalam bidang kesehatan. Kondisi insfrastruktur pendudukung
kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (pukesmas) yang jauh dari pemukiman
masyarakat. Lingkungan yang rawan oleh tindak kriminalitas. Karena penerangan jalan dan
sistem keamanan yang kurang baik, tindak kriminalitas seperti pencurian barang berharga,
pelecehan maupun tindakan kriminalitas lainnya sering kali terjadi di sekitar Desa.
D. Kompetensi Anggota Kelompok KKN NASA 2015 Setiap anggota KKN NASA berasal dari fakultas dan jurusan yang berbeda, dan tentunya
memiliki kompetensi yang berbeda. Dan dengan kompetensi ini membantu kami untuk
melaksanakan setiap kegiatan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Adapun data kompetensi anggota kelompok KKN NASA sebagai berikut :
Abyan Perdana Putra adalah mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Ia mempunyai kemampuan kaligrafi yang baik, di samping itu ia juga
berkompeten dalam mengajar kegiatan pramuka. Annisa Nasharuddin adalah mahasiswa
Jurusan Manajemen Informasi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia
mempunyai kemampuan mengoperasikan Microsoft office, dan kaligrafi yang baik, di samping itu
ia juga berkompeten dalam mengajar kerajinan tangan. Channasa Bayu Ananda adalah
mahasiswa Jurusan Manajemen Informasi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia
mempunyai kemampuan mengaji yang baik, di samping itu ia juga berkompeten dalam mengajar
kerajinan tangan. Dani Perdana Syabani adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Ia mempunyai kemampuan komunikasi yang
baik, ia pun memiliki kemapuan olahraga yang baik, di samping itu ia juga berkompeten dalam
memonitor taman baca. Fadel M. Anugrah adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Ia mempunyai kompetensi akademik pada
bidang Ilmu Komunikasi yang baik, ia memiliki kemampuan public speaking yang baik, di samping
itu ia juga berkompeten dalam memonitor taman baca. Hafidz Maulana F. adalah mahasiswa
Jurusan Manajemen Dakwah di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Ia mempunyai
kemampuan mengajar buta huruf dan memonitoring taman baca. Mega Lestari adalah
mahasiswa Jurusan Teknologi Infomasi di Fakultas Sains dan Teknologi. Ia mempunyai
kemampuan mengajar Microsoft Office dan kemampuan mengajar sains berupa pengenalan tata
surya. Muhammad Ali Ibrahim adalah mahasiswa Jurusan Sastra Inggris di Fakultas Adab dan
Humaniora. Ia mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang sangat baik, di samping itu ia juga
berkompeten dalam mengajar public speaking. Muhammad Ali Reza Assegaf adalah mahasiswa
Jurusan Ilmu Tafsir dan Ilmu Hadits di Fakultas Usuluddin. Ia mempunyai kemampuan Bahasa
Arab yang baik, di samping itu ia juga berkompeten dalam mengajar pidato serta mengajarkan
cara menghafal bacaan shalat dan surat pendek. Muhammad Audi Ghaffari adalah mahasiswa
Jurusan Perbankan Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum. Ia mempunyai kemampuan kaligrafi
yang baik, di samping itu ia juga berkompeten dalam hal penanaman pohon. Nurul Hidayanti
adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi. Ia mempunyai kemampuan Bahasa Arab yang baik, disamping itu ia juga
berkompeten dalam mengajar menari. Nur Anisha adalah mahasiswa Jurusan Manajemen
Informasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia mempunyai kemampuan Bahasa Arab yang baik,
disamping itu ia juga berkompeten dalam mengajar pidato serta mengajarkan cara menghafal
bacaan shalat dan surat pendek. Savinatunnajah adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Ia mempunyai keahlian di bidang
kesenian menari, mengajar Bahasa Arab, serta public speaking. Sevira Aulia Naudy adalah
mahasiswa Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi. Ia mempunyai keahlian
dibidang kerajinan tangan serta keahlian dalam Microsoft office. Sufyan Zulkarnaen adalah
mahasiswa Jurusan Peradilan Agama di Fakultas Syariah dan Hukum. Ia mempunyai
keterampilan dalam mengajar Bahasa Arab, pelatihan bacaan shalat, serta public speaking. Tari Tri
Utami adalah mahasiswa Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi. Ia memiliki
kompetensi akademik dalam bidang teknologi informasi dan pemodelan sistem. Ia juga
berkompeten dalam mengajarkan computer, serta mengajarkan matematika.
E. Fokus dan Prioritas Program Fokus program yang dilakukan dalam kegiatan KKN NASA dari hasil identifikasi
permasalahan yang ada di Desa Sukajaya ini, yaitu meliputi kegiatan Pendidikan, Pembangunan,
Ekonomi, Kesehatan. Adapun rincian prioritas programnya adalah sebagai berikut:
Table 1.1 : Fokus dan Prioritas Program Fokus Permasalahan Prioritas Program dan Kegiatan
Bidang Pendidikan Sukajaya Cerdas
Pelayanan Mengajar Madrasah Diniyah dan SDN
Pelayanan Bimbingan Belajar
Pelatihan Public Speaking
Membuat Taman Baca
Pelatihan Menari
Pelatihan Dasar Microsoft Office
Pengajian Mingguan Ibu PKK
Perayaan Kemerdekaan HUT RI Ke-70
Pelatihan Ekstrakulikuler
Bidang Pembangunan Sukajaya Bangkit
Pembangunan MCK
Renovasi Madrasah Diniyah
Bidang Ekonomi Sukajaya Kreatif
Pelatihan Kerajinan tangan membuat gelang dan aksesoris hijab
Bidang Kesehatan Sukajaya Sehat
Pelayanan Posyandu
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah Hasil yang diperoleh dari survei yang telah dilakukan ialah didapatkan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman di Desa Sukajaya yang dianalisis dengan analisis Strength,
Weaknes, Oppurtunity, Threats (SWOT) ini diintegrasikan menjadi suatu kerangka pemecahan
masalah yang akan dipecahkan guna mendapat suatu kebaikan serta meningkatkan kemajuan di
Desa Sukajaya.
Berikut analisis SWOT yang digunakan dalam membuat program di Desa Sukajaya.
Table 4.1 : Matrik SWOT Bidang Pendidikan Matriks SWOT Bidang Pendidikan
Internal
Eksternal
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
Semangat anak-anak untuk belajar terutama hal-hal baru
Para guru sangat berkompeten pada bidang pelajaran yang diajarnya
Tingginya kepedulian orang tua akan pendidikan agama maupun umum untuk anak-anak.
Adanya dukungan tenaga pengajar terhadap kegiatan ekstrakurikuler sebagai pelengkap pelajaran pokok di sekolah.
Terdapatnya bangunan yang memadai untuk proses belajar mengajar.
Jarak antara sekolah cukup jauh dari pemukiman warga.
Manajemen waktu yang kurang baik yang diterapkan pada sekolah
Kurangnya fasilitas-fasilitas penunjang ektraskurikuler disekolah.
Kurangnya guru dalam mengajar di sekolah.
Tidak adanya sarana untuk membaca yaitu perpustakaan di sekolah-sekolah yang ada
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Kehadiran mahasiswa KKN menginspirasi siswa/i untuk
Mengadakan pengajaran di sekolah dengan cara belajar
Menciptakan sistem pendidikan dalam sebuah lembaga
mengikuti jejak mahasiswa mencapai pendidikan hingga perkuliahan.
Bantuan berupa buku-buku pelajaran untuk anak-anak
Bimbingan belajar yang dilakukan diluar sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
Adanya undang-undang mengenai wajib belajar 9 tahun
Bantuan dari kemestrian agama berupa juz ‘amm
sambil bermain
Motivasi yang tinggi terhadap lembaga pendidikan untuk mengembangkan sistem pendidikan
pendidikan yang tertata.
Membantu sekolah yang kekurangan tenaga pengajar
Membuat taman baca untuk menambah wawasan siswa siswi
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Bahwasanya para remaja di wilayah Desa sudah terpengaruh hal-hal yang kurang baik dari luar dalam pergaulan.
Keterbatasan prasarana yang diberikan untuk mendukung siswa dalam pengembangan bakat yang dimiliki siswa.
Tidak meratanya anggaran APBD yang diberikan untuk pendidikan
Kurikulum sekolah yang berubah-ubah
Pengaruh dari dunia hiburan elektronik
Menanamkan nilai pendidikan terhadap proses pembelajaran
Sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya pendidikan
Membuka bimbingan belajar
Meningkatkan motivasi terhadap setiap masyarakat
Keterangan Program: Dari analisis tersebut kami tentukan program kegiatan yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun kegiatannya adalah:
Bimbingan Belajar (BIMBEL).
Pelatihan Komputer
Pelatihan Public Speaking
Pendidikan Bahasa Arab
BTQ dan Tajwid
Pelatihan Seni dan Budaya.
Membuat Taman Baca.
Pelatihan Dasar Microsoft Office
Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Dasar dan Madrasah Diniyah. Delapan program diatas dilakukan di tempat tinggal kelompok KKN NASA setelah maghrib, sedangkan kegiatan sembilan dan sepuluh dilakukan di sekolah-sekolah baik di Sodong 1 maupun di Sodong 2
Table 4.2 : Matrik SWOT Bidang Ekonomi
Matrik SWOT Bidang Ekonomi Internal
Eksternal
STRENGTHS (s) WEAKNESS (w)
Antusias para warga sangat besar, khususnya ibu rumah tangga dalam bidang kerajinan tangan.
Masyarakat mudah untuk diajari mengenai bidang ekonomi mikro.
Tersedianya pengajar yang berkompeten
Tersedianya bahan pokok daengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau
Adanya kemauan masyarakat untuk mengembangkan potensi diri
Kurangnya motivasi untuk meningkatkan kreativitas
Terbatasnya sumberdaya yang paham mengenai kerajinan ekonomi kreatif.
Keterbatasan waktu para ibu rumah tangga
Kurangnya fasilitator antara warga dan pemerintah untuk mengembangkan inovasi warga.
Kurangnya pengarahan dan bimbingan kreativitas terhadap warga
OPPORTUNITIES (o) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya bantuan tenaga dengan keberadaan mahasiswa KKN
Tersedianya dana untuk mengadakan program ini
Perkembangan teknologi yang memudahkan pengajar
Mengadakan jadwal pelatihan kerajinan tangan yang rutin, serta memberikan pengetahuan tentang cara membuat kerajinan tangan yang unik dan menarik
Perkembangan
Menyediakan sumber daya manusia sebagai pengajar
Menyebarkan informasi tentang adanya pelatihan
mendapatkan informasi mengenai bidang ekonomi kreatif
Sikap koperatif yang ditunjukkan warga Desa Sukajaya dengan kelompok KKN NASA terhadap pelatihan ekonomi mikro.
Praktek yang diberikan mahasiswa KKN mudah untuk diaplikasikan
teknologi dapat menjadi referensi mengenai kerajinan tangan yang sederhana namun menarik yang sedang banyak digemari oleh masyarakat
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Minimnya pengetahuan teknologi dapat menjadi hambatan terhadap usaha-usaha mikro masyarakat Desa yang dijalankan.
Kesenjangan social
Peralatan yang dibutuhkan tidak memadai untuk mengembangkan kegiatan perekonomian
Tidak adanya bantuan dana dari pemerintah Desa terhadap kegiatan ekonomi masyarakat atau mikro.
Tidak diberikan fasilitas tempat untuk melakukan pendidikan pengembangan ekonomi kreatif
Memberikan motivasi kepada seluruh warga tentang pentingnya penggali kemampuan agar dapat menunjang perekonomian, dan memotivasi mengenai indahnya kebersamaan agar kesenjangan sosil dapat diminimalisir.
Diadakan pelatihan khusus terhadap para siswa, agar dapat membuat hal-hal yang bemanfaat
Sebaiknya pemerintah memperbanyak jumlah kendaraan umum agar lebih mudah untuk datang kesuatu tempat
Sebaiknya diadakanya tabungan agar dapat menunjang kebutuhan-kebutuhan atau bahan-bahan selama pelatihan berlangsung
Keterangan Program: Dari analisis tersebut kami tentukan program kegiatan yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun kegiatannya adalah: Pelatihan kerajinan tangan membuat gelang dan aksesoris hijab. Dengan program ini diharapkan mampu meningkatkan kretivitas msyarakat sehingga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi
masyarakat Table 4.3 : Matrik SWOT Bidang Pembangunan
Matrik SWOT 03. Bidang Pembangunan
Internal
Eksternal
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
Terdapat mata air kaki gunung yang dekat dengan lokasi perumahan warga Desa Sukajaya.
Adanya keinginan warga dan lingkungan madrasah diniyah untuk memperbaiki madrasah diniyah yang berada di lingkungan dekat tim KKN NASA
Tersedianya bahan pokok bangunan dengan harga terjangkau dan berkualitas
Tersedianya sumber daya manusia (petani, tukang kayu, tukang bangunan, tukang batu)
Lingkungan masyarakat yang aman dan damai
Minimnya kondisi ekonomi warga Desa Sukajaya untuk membuat MCK secara mandiri
Anggaran dana yang dimiliki oleh Pemerintah Desa yang terbatas.
Kurangnya sumber air bersih yang diakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan
Kondisi fisik jalan yang buruk mengakibatkan rendahnya aksestabilitas warga untuk keluar dan masuk Desa Sukajaya
Mayoritas warga Desa Sukajaya memiliki kesibukan sebagai petani yang biasanya pergi pagi hari dan pulang sore hari.
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Tersedianya bantuan dana dari tim KKN NASA untuk membangun fasilitas umum di wilayah Desa Sukajaya.
Tersedianya alat berat untuk membangun MCK dari luar
Adanya bantuan perlengkapan solat dari KKN NASA
Kerjasama dan kekompokan pemuda Desa Sukajaya lebih ditingkatkan.
Menjadi sarana dan prasarana yang layak pakai
Kesejahteraan dan kenyamanan meningkat
Mengadakan kegiatan di waktu warga selesai bekerja
Adanya peluang meminimalisir penyakit kulit
SDNM yang kurang peduli terhadap infrastruktur
Adanya bantuan pengadaan mushaf Al-Quran dari Departemen Agama
Penyediaan papan tulis untuk perlengkapan pembangunan di Madrasah Diniyah oleh KKN NASA
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Pihak KKN-PPM memberikan batas waktu pengabdian hanya selama 1 bulan untuk mengerjakan seluruh program kerja
Kurangnya perhatian khusus pemerintah daerah pada bidang pembangunan
Tidak adanya alokasi dana APBD untuk pembangunan fasilitas MCK
Kurangnya kekuatan listrik yang diberikan di daerah pembangunan MCK
Tidak adanya bantuan tenaga pekerja untuk membangun MCK dari luar
Dikarenakan tidak adanya lokasi pembangunan MCK, tim KKN NASA sepakat dengan warga untuk membangunnya di tanah wakaf yang ada di Desa mereka.
Membuat kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan air
Mempermudah masyarakat dalam kegiatan MCK
Tim KKN NASA mengerjakan program kerja dengan waktu, keuangan dan tenaga yang tersedia. Jadi hasil akhir kurang memuaskan karena menggunakan sumber daya yang tersedia saja.
Keterangan Program: Dari analisis tersebut kami tentukan program kegiatan yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun kegiatannya adalah:
- Pembangunan MCK
- Bantuan mushaf Al-Qur’an dan perlengkapan ibadah. - Renovasi Madrasah Diniyah
Table 4.4 : Matrik SWOT Bidang Kesehatan
Matrik SWOT 04. Bidang Kesehatan
Internal
STRENGTHS (s) WEAKNESS (w)
Tersedianya pelayanan Posyandu dan Puskesmas
Kurangnya pengetahuan akan pentingnya kesehatan
Eksternal
Masyarakat cenderung ramah dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan
Ikatan antara sesama warga kuat satu sama lain
Solidaritas masyarakat yang tinggi
Tersedianya sumber daya yang berkompeten
Letak antara tempat pelayanan kesehatan sulit dijangkau
Kurangnya motivasi untuk peduli tehadap kesehatan.
Kurangnya sumber daya yang dalam bidang kesehatan
Kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang makanan yang sehat
OPPORTUNITIES (o) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Adanya mahasiswa KKN NASA di Desa Sukajaya
Bantuan penyelenggaraan pencegahan penyakit kaki gajah oleh pihak Departemen Kesehatan
Adanya bantuan dari mahasiswa IPB yang meneliti gizi masyarakat
Adanya penyuluhan-penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh aparatur pemerintah
UU Nomor 36 pasal 6 tentang kesehatan “Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan sehat bagi pencapaian derajat kesehatan”
Mengadakan berbagai layanan kesehatan
Mengaktifkan Posyandu
Kurangnya peralatan medis yang memadai
Kurangnya sumber daya yang berpotensi dalam hal kesehatan
Adanya keinginan untuk menjadi Desa yang sehat
THREATHS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Sulitnya akses menuju Bekerjasama Diadakan pelatihan
Desa
Kurangnya fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah daerah
Maraknya minuman keras oplosan di Jonggol
Keterbatasan dana yang diberikan pemerintah pada bidang kesehatan
Kurangnya usaha pemerintah untuk meminimalisir bahaya penyakit kaki gajah di Desa Sukajaya
dengan Departemen Kesehatan untuk melakukan berbagai macam penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan
kesehatan khusus terhadap warga Desa Sukajaya untuk mengantisipasi penyakit-penyakit yang sedang marak terjadi
Keterangan Program: Dari analisis tersebut kami tentukan program kegiatan yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun kegiatannya adalah:
- Pelayanan Posyandu
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pada Masyarakat 1. Pelayanan Bimbingan Belajar
Table 4.5 : Pelayanan Bimbingan Belajar Bidang Pendidikan
Program Sukajaya Cerdas
Nomor Kegiatan 02
Nama Kegiatan Pelayanan Bimbingan Belajar
Tempat, Tgl Rumah Tinggal KKN NASA, mulai Senin, 10 Agustus sampai Jum’at, 28 Agustus 2015
Lama Pelaksanaan 19 kali pertemuan
Tim Pelaksana Abyan Perdana Putra, Muhammad Audi Ghaffarie, Muhammad Ali Ibrahim, Muhammad Ali Reza, Sufyan Zulkarnain, Dani Perdana Kusuma, Fadel Muhammad Anugrah, Hafidz Maulana Fikri, Annisa Nasharuddin, Chanasya Bayu Ananda, Savinatunnajah, Nurul Hidayanti, Nur Anisha, Mega Lestari, Tari Tri Utami, Sevira Aulia.
Tujuan Memberikan pelayanan bimbingan belajar kepada anak-anak
Sasaran Anak-anak Desa Sukajaya
Target 20 anak-anak di Desa Sukajaya mendapatkan layanan bimbingan belajar
Deskripsi Kegiatan Kegiatan pelayanan bimbingan belajar dilaksanakan di rumah tinggal sementara KKN NASA setiap jam 19.00 WIB. Kami mengajarkan beberapa pelajaran untuk mereka, yaitu: Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Matematika, dan Mengaji sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pesertanya mulai dari PAUD sampai SMP. Di dalam satu mata pelajaran terdapat 3 orang yang akan mengajar. Tidak hanya belajar bersama, di sini anak-anak yang memiliki Pekerjaan Rumah (PR) bisa mengerjakan secara bersama di sini. Program ini terlaksana dengan anak RW 01 yang berjumlah 20 orang yang setiap hari aktif mengikuti bimbingan pelajaran ini. Kendalanya adalah beberapa anak di RW ini sudah belajar ditempat lain dan akses yang jauh dari tempat tinggal mereka menuju tempat tinggal Kelompok KKN NASA.
Hasil 20 anak-anak warga Desa Sukajaya mendapatkan layanan bimbingan belajar
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut
Gambar 4.1: Pelayanan Bimbingan Belajar
2. Pelayanan Mengajar Madrasah Diniyah dan Sekolah Dasar
Table 4.6 : Pelayanan Mengajar Madrasah Diniyah dan Sekolah Dasar Bidang Pendidikan
Program Sukajaya Cerdas
Nomor Kegiatan 01 Nama Kegiatan Pelayanan Mengajar Madrasah Diniyah dan SDN
Tempat, Tgl SDN Sodong 01 , Sodong 02 dan Madrasah Diniyah mulai Sabtu, 8 Agustus sampai Sabtu 15, Agustus 2015
Lama Pelaksanaan 8 kali Pertemuan
Tim Pelaksana Abyan Perdana Putra, Muhammad Audi Ghaffarie, Muhammad Ali Ibrahim, Muhammad Ali Reza, Sufyan Zulkarnain, Dani Perdana Kusuma, Fadel Muhammad Anugrah, Hafidz Maulana Fikri, Annisa Nasharuddin, Chanasya Bayu Ananda, Savinatunnajah, Nurul
Hidayanti, Nur Anisha, Mega Lestari, Tari Tri Utami, Sevira Aulia.
Tujuan Membantu guru dalam proses belajar mengajar. Sasaran Guru SDN Sodong 01, guru SDN Sodong 02 Desa
Sukajaya dan guru Madrasah Diniyah
Target 6 Guru SDN 01 dan SDN 02 terbantu dalam kegiatan belajar mengajar, 1 Guru madrasah Diniyah terbantu dalam kegiatan belajar mengajar.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan mengajar dilaksanakan di Sekolah Dasar (SDN) Sodong dan Madrasah Diniyah (MD) yang terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Pelajaran yang diajarkan kepada siswa- siswi SDN yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Arab Matematika, Bahasa Indonesia, IPA. IPS, dan PKN sedangkan pelajaran yang diberikan bagi siswa-siswi Madrsah Diniyah diantanya Bahasa Arab, Fiqih, Sejarah Islam, dan Baca tulis Al-Qur’an. Yang dilaksanakan oleh seluruh peserta KKN NASA. Kegiatan belajar mengajar dilakukan menurut jadwal sekolah yaitu hari senin sampai jumat. Dalam perencanaannya kelompok KKN NASA ingin membantu proses mengajar di seluruh SDN Desa Sukajaya namun dalam pelaksanaannya hal ini tidak terlaksana akibat jarak yang terlalu jauh dari tempat tinggal kami menuju beberapa sekolah yang lain.
Hasil
6 Guru SDN 01 dan SDN 02 terbantu dalam kegiatan belajar mengajar, 1 Guru madrasah Diniyah terbantu dalam kegiatan belajar mengajar.
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut
Gambar 4.2: Pelayanan Mengajar Madrasah Diniyah dan SDN
3. Mendirikan Taman Baca NASA
Table 4.7 : Mendirikan Taman Baca NASA Bidang Pendidikan
Program Sukajaya cerdas
Nomor Kegiatan 04
Nama Kegiatan Mendirikan Taman Baca NASA
Tempat, Tgl Pos Balai Desa Sukajaya, mulai Sabtu, 15 Agustus sampai Selasa,-18 Agustus 2015
Lama Pelaksanaan 3 Kali Tim Pelaksana Abyan Perdana Putra, Muhammad Audi
Ghaffarie, Muhammad Ali Ibrahim, Muhammad Ali Reza, Sufyan Zulkarnain, Dani Perdana Kusuma, Fadel Muhammad Anugrah, Hafidz Maulana Fikri, Annisa Nasharuddin, Chanasya Bayu Ananda, Savinatunnajah, Nurul Hidayanti, Nur Anisha, Mega Lestari, Tari Tri Utami, Sevira Aulia.
Tujuan Mendirikan fasilitas taman baca anak-anak Desa Sukajaya
Sasaran Lokasi di Desa Sukajaya Target 1 Lokasi di Desa Sukajaya didirikan fasilitas
taman baca Deskripsi Kegiatan Pembuatan taman baca dilakukan di Pos Balai
Desa Sukajaya, kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN NASA, buku disusun berdasarkan jenis buku, jika buku pelajaran disusun berdasarkan kelas. Buku-buku yang tersedianya diantaranya buku agama, buku cerita, buku Matematika, Buku Bahasa Inggris, dll. Selain menyusun buku berdasarkan jenis dan kelasnya kami juga menempel berbagai macam hiasan agar tempat tersebut nyamandan tidak membosankan ketika digunakan untuk belajar. Para siswa-siswi juga diperbolehkan untuk meminjam buku berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Kegiatan ini hanya berlangsung selama 3 hari, kami juga memberikan rak buku yang cukup besar untuk menampung buku yang telah disediakan. Katalogisasi taman buku ini dilanjutkan oleh para staf Desa Sukajaya
Hasil 1 Lokasi di Desa Sukajaya didirikan fasilitas taman baca
Keberlanjutan Program
Kegiatan Berlanjut.
Gambar 4.3: Membuat Taman Baca
4. Pelatihan Dasar Microsoft Office Table 4.8 : Pelatihan Dasar Microsoft Office
Bidang Pendidikan
Program Sukajaya Cerdas
Nomor Kegiatan 06
Nama Kegiatan Kegiatan Pelatihan Microsoft Office Tempat Rumah Tinggal KKN NASA, pada Rabu, 26
Agustus 2015
Lama Pelaksanaan 1 kali Tim Pelaksana Tari, Sevira, Mega Lestari dan Annisa
Nasharuddin
Tujuan Memberikan pelatihan agar siswa/i atau anak-anak Desa Sukajaya mengenali Microsoft Office
Sasaran Anak-anak Desa Sukajaya
Target 15 anak-anak di Sodong 2 mendapatkan pelatihan mengenali Microsoft Office
Deskripsi Kegiatan Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah tinggal KKN NASA dimulai pada jam 19.00 WIB. Pelatihan ini hanya diadakan sekali selama KKN Anak-anak diajarkan dasar-dasar penggunaan microsoft word dan microsoft excel. Dan tim KKN NASA menyediakan beberapa laptop untuk kegiatan tersebut, dengan keterbatas laptop maka anak-anak menggunakannya secara bergantian. Dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap UIN dalam rangka membantu mencerdaskan anak–anak bangsa, tim KKN NASA tidak pernah melewatkan keceriaannya bersama anak–anak, dan selalu memberikan motivasi bagi anak–anak Pesertanya mulai dari PAUD sampai SMP.anak-anak sangat antusias dalam pelatihan ini karena di sekolah mereka belum ada mata pelajaran komputer.
Hasil 15 anak-anak di Sodong 2 mendapatkan pelatihan mengenali Microsoft Office
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Gambar 4.4: Kegiatan Pelatihan Microsoft Office
5. Pelatihan Public Speaking
Table 4.9 : Pelatihan Public Speaking Bidang Pendidikan
Program Sukajaya Cerdas
Nomor Kegiatan 03
Nama Kegiatan Pelatihan Public Speaking Tempat, Tanggal Rumah Tinggal KKN NASA, 27-28 Agustus 2015
Lama Pelaksanaan 2 kali Tim Pelaksana Savinatunnajah, Ali Ibrahim, Fadel Anugrah
Tujuan Memberikan pelatihan public speaking kepada anak-anak
Sasaran Anak-anak Desa Sukajaya Sodong 2
Target 20 anak-anak di Sodong 2 mendapatkan pelatihan public speaking
Deskripsi Kegiatan Public Speaking and Coaching, dilaksanakan di rumah tinggal KKN NASA pertama-tama kelompok KKN NASA menjelaskan pengertian dan manfaat public speaking, kemudian teknik-teknik public speaking and Choaching yang melingkupi 3V (visual,vocal dan verbal) yang dapat dijadikan modal dalam berbicara serta menjelaskan mengenai pentingnya keberanian berbicara di depan umum. Kegiatan ini dimulai pada jam 19.00 WIB kegiatan ini hanya dilakukan satu kali pertemuan. Pada awal pelatihan beberapa anggota KKN NASA memberi contoh kepada anak-anak mengenai cara pembukaan pidato, setelah itu anak-anak satu-persatu berdiri untuk mengikuti apa yang telah diajarkan. Bagi anak-anak yang pemalu hanya diminta untuk memperkenalkan diri di depan teman-temannya. Sehingga setiap anak telah mencoba berdiri dan berbicara di depan teman-temannya dan di depan anggota KKN
Hasil 18 anak-anak di Sodong 2 mendapatkan layanan pelatihan Public Speaking
Keberlanjutan Program
Kegiatan tidak berlanjut.
Gambar 4.5: Pelatihan Public Speaking
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah berakhirnya kegiatan KKN NASA di Desa Sukajaya ini kami dapat menyimpulkan
dari awal sehingga akhir kegiatan bahwa secara umum masalah-masalah yang kami identifikasi
sebagai besar berhasil kami atasi. Walaupun tidak seluruh kegiatan berhasil sempurna namun
secara umum kegiatan KKN NASA ini mampu mencapai tujuan-tujuan yang sebelumnya sudah
ditentukan.
Kelompok KKN NASA mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan setelah kurang
lebih sebulan berada di Desa Sukajaya. Dari permasalahan yang sudah ada, kami lakukan analisa
dan membuat beberapa program untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dapat disimpulkan
bahwa salah satu program tidak terlaksana dikarenakan faktor internal dan eksternal yang telah
dijabarkan diatas.
Dalam hidup bermasyarakat, masyarakat Desa Sukajaya adalah warga yang rukun, selalu
memanfaatkan fasilitas yang Desa berikan seperti adanya posyandu balita. Lalu untuk para ibu-
ibu sangat aktif dalam pengajian tiap minggunya.
Dibidang pendidikan, pendidikan agama sangat antusias bagi para anak-anak yang belajar
mengaji di TPA dengan baik dan cepat menangkap pelajaran yang diajarkan dan untuk
pendidikan umum terlihat saat mengajar di Sekolah Dasar bahwa kurang fokus dalam
menyimak mata pelajaran, hanya beberapa siswa/i yang menyimak dan fokus saat sedang proses
belajar mengajar. Pada bidang perekonomian, mata pencaharian penduduk selain bertani mereka
ada yang PNS dan berdagang.
Dari kesemua itulah kami selaku mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan yang sudah
direncanakan, baik dari sektor keagamaan pendidikan, sosial, seni dan olahraga maupun
pertanian. Di sini terlihat jelas bahwa masyarakat Sukajaya merupakan masyarakat yang mampu
memposisikan dirinya dengan baik dan mampu mengembangkan keahliannya sesuai apa yang
dimilikinya.
B. Rekomendasi
Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh anggota
KKN NASA 2015 selama satu bulan ini, kami memberikan rekomendasikan kepada berbagai
pihak yang terkait. Untuk dapat melanjutkan dan melaksanakan kegiatan yang kami
rekomendasikan, diantaranya :
1. Kepada Pemerintah Setempat :
a. Membuka kesempatan kepada masyarakat untuk lebih menggali potensi yang dimiliki dengan
cara sering mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan potensi yang ada
pada masyarakat.
b. Dalam hal pendidikan agar pemerintah lebih peka dalam membantu memberikan fasilitas
kepada sekolah yang jarak nya jauh karena masih banyak fasilitas-fasilitas yang kurang
memadai.
c. Sebaiknya pemerintah setempat mengadakan penyuluhan secara berkala baik itu pada peserta
didik atau orang tua agar meningkatkan motivasi akan pendidikan.
2. Kepada PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a. Disarankan kepada PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memberikan pembekalan
yang lebih mengenai teknis kegiatan KKN dari jauh hari. Agar calon peserta KKN selanjutnya
memperoleh gambaran serta dapat mempersiapkan diri dalam pelaksanaan KKN.
b. Disarankan kepada PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk lebih dipersiapkan untuk
tahun kedepannya, mengenai koordinasi, dan segala bentuk persyaratan, agar menjadi lebih
jelas. Dan sistem online menurut kelompok kami cukup efisien, namun masih banyak yang harus
diperbaiki seperti timeline untuk pendaftaran KKN, proposal dan laporan KKN yang lebih
dipersiapkan dari awal dan berbagai macam adminstrasi lainnya.
c. Disarankan kepada PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk tetap melanjutkan kegiatan
KKN di Desa Sukajaya karena Desa ini memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.
3. Kepada Pemangku Kebijakan di Tingkat Kecamatan dan Kabupaten:
a. Untuk membuka kesempatan kepada masyarakat untuk lebih menggali potensi yang dimiliki
dengan cara sering mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan potensi
yang ada pada masyarakat.
4. Tim KKN-PpMM yang akan mengadakan KKN-PpMM di Desa Sukajaya pada masa selanjutnya
:
a. Mengubah pola pikir masyarakat dalam bidang kebersihan dimana agar masyarakat tidak terus-
menerus membuang sampah pada lahan kosong ataupun jurang.
b. Dalam bidang teknologi agar masyarakat setempat lebih diberikan pendalaman tentang
teknologi yang sudah berkembang dimasa sekarang ini.
c. Dalam hal pendidikan, berikan sosialisasi kepada masyarakat terutama orang tua agar sadar
akan pentingnya pendidikan.
d. Dalam bidang pertanian, karena Desa tersebut kaya akan hasil pertanian, dan juga perternakan,
program seperti pelatihan menanam tanaman yang belum ada di Desa tersebut.
e. Disarankan untuk mengadakan kegiatan bimbingan belajar bahasa asing kembali untuk
meningkatkan kompetensi anak di Desa Sukajaya
DAFTAR PUSTAKA
Ujang. Profil Desa Sukajaya 2014, ttp : tp, 2014. Nugraha, Eva. Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2015, Jakarta: Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat UIN Jakarta. 2015. Nugraha, Eva.,dan Faried Hamzen. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa,
Jakarta: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Jakarta, 2013. Huda, Miftachul. Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009. Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.
Poerwadarminta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
SHORT BIO
Biografi Dosen Pembimbing
Dr. H. Fuad Thohari, M. Ag selaku dosen pembimbing saat KKN pada kelompok NASA. Beliau
mempunyai istri dan seorang putri. Beliau alumnus Pesantren Al-Falah ploso di Kediri pada
tahun (1989-1992 ), menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Tafsir-Hadist Fakultas Ushuludin
UIN Jakarta (1997), menyelesaikan S2 Konsentrasi Tafsir-Hadist UIN Jakarta (1999) dan
Program Doktor di pasca sarjana (S3) UIN Jakarta (2008). Beliau selain menjadi Dosen
Pembimbing beliau mengajar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta selain itu juga beliau
sering mengisi acara di beberapa TV swasta di Indonesia dan bekerja di Kementrian Agama.
Biografi Anggota Kelompok KKN NASA
1. Hafidz Maulana
Hafidz Maulana Fikri (22 tahun) adalah Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah di Fakultas
Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Ia TK di TK Aqidah, lalu melanjutkan di MIN Pahandut
Palangka Raya, untuk jenjang Tsanawiyah dan Aliyah ia melanjutkan di Pondok Pesantren
Darunnajah yang berada di Selatan kota Jakarta. Ia masuk Pon-Pes Darunnajah tahun 2006 dan
tamat pada tahun 2012 dan melanjutkannya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta tahun 2012. Di UIN Ia mengambil jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi.
2. Muhammad Ali Ibrahim
Muhammad Ali Ibrahim (21 tahun), anak pertama dari dua bersaudara. Pendidikan penengah
pertama dan penengah atas dilakukan di Boarding School yang tidak asing dikalangan masyarakat
yang berada dipusat kota Jakarta yaitu Darunnajah Islamic Boarding School. Ia adalah Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora. Selain itu ia aktif dibidang
olahraga pencak silat, dan sekarang sedang berjuang berlatih sebagai tim Atlit mahasiswa DKI
Jakarta untuk Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Aceh pada bulan November 2015 dan Ia
satu-satunya perwakilan dari kampus UIN Jakarta di cabang olahraga Pencak silat yang selebih
nya berasal dari kampus2 lain di wilayah Jakarta dan kebanyakan berasal dari UNJ.
3. Nurul Hidayanti
Nurul Hidayanti (21 tahun) putri kedua mempunyai kakak laki-laki dan adik perempuan, ia
lahir dan besar di kota Jakarta. Ia adalah mahasiswa yang aktif di teater UIN dan telah beberapa
kali tampil memukau di berbagai pentas teater.
4. Annisa Nasharuddin
Annisa Nasharuddin (22 tahun) biasanya dipanggil Icha. Golongan darahnya O, dan dari artikel
di internet yang golongan darah O biasanya kepribadian yang keras kepala, tidak mudah
terpengaruh sama orang lain, setia, bijaksana, egois dan katanya golongan darah o itu juga punya
jiwa kepemimpinan. Ia berasal dari keluarga betawi asli. Saat ini saya dan keluarga saya tinggal
di Condet, Jakarta timur. Ia adalah mahasiswi yang menjalani program kerjasama Universitas
Indonesia dengan UIN Syarif hidayatullah (CCIT).
5. Muhammad Audi Ghaffari
Muhammad Audi Ghaffari (21 Tahun), SMP dan SMA di Darunnajah Islamic Boarding.
melanjutkannya di Universitas Islam Negri tahun 2012. Ia mengambil Jurusan Perbankan
Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum. Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil
Fakultas Syariah dan Hukum. Dengan masuk ke Fakultas mengambil jurusan yg lumayan favorit
yaitu jurusan Perbankan Syariah dengan persaingan yg ketat. Masuk ke UIN tidak mudah
karena saya harus berjuang agar dapat jurusan yg saya minati. Ia merasa sangat bangga bisa
masuk jurusan tersebut.
6. Tari Tri Utami
Tari Tri Utami panggilan Tari (22 Tahun). Hobinya selalu berhubungan dengan tantangan yaitu
ngisengin teman, Nonton, Beli novel tapi dibaca mah jarang, berenang, jalan-jalan kemana aja
kalau jalan di mall pun itu udah senang. Ia adalah mahasiswa Fakultas Sains dan teknologi
Jurusan SI sistem informasi. Ia pernah ikut lomba menari saman sewaktu pada tahun 2009 se
Tangerang Selatan. Selain pintar menari ia juga pintar membuat berbagai macam aplikasi baik
berbasis desktop maupun web.
7. Chanasya Bayu Ananda
Chanasya Bayu Ananda (22 tahun). Anak pertama dari 3 bersaudara. Pada saat umur 6 tahun ia
memulai pendidikan di jenjang SDN di SDNI Al-Azhar Kemandoran Jakarta dan menyelesaikan
pendidikan pada jenjang SDN pada tahun 2006 jenjang SDN dan mendapatkan ijazah. Ia
melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu di SMP, Saat SMP ia bersekolah di Mts Darunnajah
Ulujami Jakarta, yang berada Ulujami jakarta selatan. Di ponpes Darunnajah ia menimba ilmu
selama 3 tahun lamanya dengan , Setelah 3 tahun tepatnya pada 2009 ia menyelesaikan
pendidikan di MTs Darunnajah dan ia mendapatkan ijazah SMP.
8. Savinatun Naja
Savinatun Naja (22 Tahun). Mempunyai dua orang kaka dan satu orang adik. kakaknya bernama
Lena Ulfiana dan Ahmad Hudzairi, sedangkan adiknya bernama Muhammad Rayhan. Ia tinggal
di JL.KH.Syahdan no 125 RT 002 RW 012, Kemanggisan Jakarta Barat. Saya TK di Asy-Syifa,
SDN di SDN Percontohan 15 PG, Ia punya alasan tersendiri untuk memilih kuliah di UIN yatu
karena orang tua saya tidak mengizinkan ia kuliah di Universitas Swasta, dan orang tuanya
mempercayainya untuk menuntut ilmu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
9. Fadel Muhammad Anugrah
Fadel Muhammad Anugrah (22 Tahun) Mahasiswa jurusan Komunikasi penyiaran islam yang
berfakultas di FIDKOM, jurusan KPI. Kebetulan kaka pertamanya juga alumni dari jurusan
tersebut. Ia merasa beruntung masuk ke jurusan KPI, karena di sana diperkenalalkan tentang
dan apa arti broadcast yang sebenarnya. Di situ ia merasakan bagaimana menjadi reporter presenter
dan sebagaimana yang ada mencakup di dalam kinerja sebuah program di televisi.
10. Sevira Aulia Naudy
Sevira Aulia Naudy biasa dipanggil Sevira atau naudy (22 Tahun) tempat tinggalnya di Palmerah
(Jakarta-selatan) Awalnya ia mulai sekolah di Taman Kanak-kanak saya TK Kasih ibu daerah
senayan, SDNI nya di Al-azhar 5 Kemandoran selama 6 Tahun , melanjutkan di SMPN 111
Jakarta selama 3 Tahun, dan SMA 24 Jakarta selama 3 tahun. hingga akhir kelas dan
melanjutkannya di Universitas Islam Negri tahun 2012. Mengambil jurusan Sistem Informasi
yang berfakultas Sains dan Teknologi
11. Abyan Perdana Putra
Abyan Perdana Putra (22 Tahun) Anak pertama dari tiga bersaudara. Tinggal di Vila Pertiwi JL.
Apel 1 NO.47 RT.005/RW.016 Cilodong-Depok. Saya TK di Salman Al-Farizi, SDN di Pemuda
Bangsa, SMP dan SMA di Darunnajah Islamic Boarding School, dan kuliah di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Jurusan Perbankan Syariah. Ia bangga masuk ke jurusan Perbankan Syariah, ia berminat
menjadi seorang Bankir tepatnya bagian Treasury. Ia juga sempat berkecimpung dalam organisasi
HMJ tepatnya sebagai koordinator Departemen Kemahasiswaan masa bakti 2013-2014.
12. Dani Perdana
Dani Perdana (23 Tahun), Terlahir sebagai anak pertama dari dua saudara. Di UIN Syariif
Hidayatullah Jakarta mengambil Fakultas Dakwah dan komunikasi jurusan Komunikasi
penyiaran islam. Ia bercita-cita ingin menyediakan banyak lapangan pekerjaan supaya bisa
membantu orang-orang yang kesulitan mencari kerja. ia berprinsip Orang itu rejekinya baik dan
orang yang baik itu orangnya yang shalatnya baik semoga kita adalah orang-orang baik.
13. Sufyan Zulkarnain
Nama Sufyan Zulkarnain, (22 Tahun). Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jurusan Peradilan
Agama Fakultas Syariah dan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum. Jurusan Akhwalusyahsiyah
(Hukum keluarga). Selain itu ia juga aktif di organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga pernah melaksanakan kegiatan PPM, PPM sejenis dengan
KKN, ia melaksanakan kegiatan PPM di Ciamis.
14. Muhammad Ali Reza
Muhammad Ali Reza (22 Tahun), Fakultas Ushuludin jurusan tafsir hadist. Ia bangga menjadi
salah satu mahasiwa UIN karena masuk ke UIN tidak mudah, harus berjuang agar dapat jurusan
yang saya minati. Sebelum saya melaksanakan kegiatan KKN juga pernah melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat yang dinamakan Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) di Darunnajah
Islamic Boarding School.
15. Mega Lestari
Mega Lestari, nama panggilan Mega (23 tahun). Anak pertama dari 2 bersaudara mulai
pendidikan di bangku sekolah dasar di SDN 06 Pagi. Ia SMPN 82 kemudian melanjutkan di
SMAN 57 Jakarta. Semua sekolahnya berada di wilayah Jakarta dengan jarak yang sangat
berdekatan. Di SMAN 57 Jakarta, jurusannya adalah IPS. banyak kegiatan ekstrakurikuler yang
diikuti salah satunya adalah KIR (Karya Ilmiah Remaja). Kemudian ia melanjutkan ke bangku
kuliah di CCIT-FTUI Depok dengan jurusan Teknik Informasi Perbankan Syariah lalu
melanjutkan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Sains dan Teknologi.
16. Nur Anisha
Nur Anisha, biasanya dipanggil nisa (22 Tahun) anak pertama dari 3 bersaudara, dari TK
sampai SMA disekolahkan di madrasah kemudian kuliah 2 tahun CCIT-FTUI jurusan
Teknologi Informasi Perbankan Syariah dan melanjutkan di UIN Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Jurusan yang diambil adalah jurusan Manajemen Informasi Perbankan Syariah. Ia adalah orang
betawi asli. Karena ia pernah kuliah 2 tahun di CCIT FTUI maka ia memahami beberapa bahasa
pemrograman, di antaranya c#