Download - Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
1/16
LAPORAN PENDAHULUAN HERNIA NUKLEUS PULPOSUS ( HNP )
Nama Mahasiswa : Yayah Rodiah
Tempa P!a"i" : RS#"o$a %a&ai ' NEURO
Ha!iTa&a% : Se&i& * Ma!e +,-'
Ke%as : III./
A# PEN0ERTIAN
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah penonjolan diskus inter vertabralis
dengan piotusi dan nukleus kedalam kanalis spinalis pumbalis mengakibatkan
penekanan pada radiks atau cauda equina.HNP adalah suatu penekanan pada suatu serabut saraf spinal akibat dari
herniasi dan nucleus hingga annulus, salah satu bagian posterior atau lateral .
/# ANATOMI
1ISIOLO0IMedula
spinalis merupakan
jaringan saraf berbentuk kolum vertical tang terbenteng dari dasar otak, keluar dari
rongga kranium melalui foramen occipital magnum, masuk kekanalis sampai setinggi
segmen lumbal!. medulla spinalis terdiri dari "# pasang saraf spinalis (kiri dan
kanan) $ang terdiri atas %
#. & pasang saraf cervical.
!. #' pasang saraf thorakal.
". ' pasang saraf lumbal
. ' pasang saraf sacral
'. # pasang saraf cogsigeal.
Penampang melintang medulla spinalis memperlihatkan bagian bagian $aitu
substansia grisea (badan kelabu) dan substansia alba. ubstansia grisea
mengelilingi kanalis centralis sehingga membentuk kolumna dorsalis, kolumna
lateralis dan kolumna ventralis. *olumna ini men$erupai tanduk $ang disebut
conv. ubstansia alba mengandung saraf m$elin (akson).
*olumna vertebralis tersusun atas seperangkat sendi antar korpus vertebra$ang berdekatan, sendi antar arkus vertebra, sendi kortovertebralis, dan sendi
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
2/16
sakroiliaka. +igamentum longitudinal dan discus intervertebralis menghubungkan
korpus vertebra $ang berdekatan
iantara korpus vertebra mulai dari cervikalis kedua sampai vertebra sakralis
terdapat discus intervertebralis. iscus discus ini membentuk sendi fobrokartilago
$ang lentur antara dua vertebra. iscus intervertebralis terdiri dari dua bagian
pokok % nucleus pulposus di tengah dan annulus fibrosus disekelilingn$a. iscus
dipisahkan dari tulang $ang diatas dan diba-an$a oleh lempengan tulang ra-an
$ang tipis.
Nucleus pulposus adalah bagian tengah discus $ang bersifat semigetalin,
nucleus ini mengandung berkasberkas kolagen, sel jaringan pen$ambung dan sel
sel tulang ra-an. uga berperan penting dalam pertukaran cairan antar discus dan
pembuluhpembuluh kapiler.
/. ETIOLO0I
#. 0rauma, hiperfleksia, injuri pada vertebra.
!. pinal stenosis.
". *etidakstabilan vertebra karena salah posisi, mengangkat, dll.
. Pembentukan osteoph$te.
'. egenerasi dan degidrasi dari kandungan tulang ra-an annulus dan nucleus
mengakibatkan berkurangn$a elastisitas sehingga mengakibatkan herniasi dari
nucleus hingga annulus.
. TANDA DAN 0E2ALA
-# Mati rasa, gatal dan penurunan pergerakan satu atau dua ekstremitas.
+# N$eri tulang belakang3# *elemahan satu atau lebih ekstremitas
4# *ehilangan control dari anus dan atau kandung kemih sebagian atau lengkap.
1ejala Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah adan$a n$eri di daerah diskus
$ang mengalami herniasasi didikuti dengan gejala pada daerah $ang diinorvasi
oleh radika spinalis $ang terkena oleh diskus $ang mengalami herniasasi $ang
berupa pengobatan n$eri kedaerah tersebut, matu rasa, kela$uan, maupun
tindakantindakan $ang bersifat protektif. Hal lain $ang perlu diketahui adalah
n$eri pada hernia nukleus pulposus ini diperberat dengan meningkatkan tekanan
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
3/16
cairan intraspinal (membungkuk, mengangkat, mengejan, batuk, bersin, juga
ketegangan atau spasme otot), akan berkurang jika tirah baring.
2. PATO1ISIOLO0I
aerah lumbal adalah daerah $ang paling sering mengalami hernisasi
pulposus, kandungan air diskus berkurang bersamaan dengan bertambahn$a usia.
elain itu serabut menjadi kotor dan mengalami hialisasi $ang membantu perubahan
$ang mengakibatkan herniasi nukleus purpolus melalui anulus dengan menekan akar
3 akar s$araf spinal. Pada umumn$a harniassi paling besar kemungkinan terjadi di
bagian koluma $ang lebih mobil ke $ang kurang mobil (Perbatasan +umbo akralis
dan ervikotoralis) ($lvia,#44#, hal.!4).
ebagian besar dari HNP terjadi pada lumbal antara 5+ sampai + ', atau +'
sampai #. arah herniasi $ang paling sering adalah posterolateral. *arena radiks saraf
pada daerah lumbal miring keba-ah se-aktu berjalan keluar melalui foramena
neuralis, maka herniasi discus antara + ' dan #.
Perubahan degeneratif pada nukleus pulpolus disebabkan oleh pengurangan
kadar protein $ang berdampak pada peningkatan kadar cairan sehingga tekanan intra
distal meningkat, men$ebabkan ruptur pada anulus dengan stres $ang relatif kecil.
6dan$a trauma baik secara langsung atau tidak langsung pada diskus inter
vertebralis akan men$ebabkan komprensi hebat dan transaksi nukleus pulposus
(HNP). Nukleus $ang tertekan hebat akan mencari jalan keluar, dan melalui robekan
anulus tebrosus mendorong ligamentum longitudinal terjadilah herniasi.
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
4/16
7. KLASI1IKASI
#. He!&ia L5m6osa7!a%is
Pen$ebab terjadin$a lumbal menonjol keluar, bisan$a oleh kejadian luka posisi
fleksi, tapi perbandingan $ang sesungguhn$a pada pasien non trauma adalah
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
5/16
kejadian $ang berulang. 8ersin, gerakan tibatiba, biasa dapat men$ebabkan
nucleus pulposus prolaps, mendorong ujungn$a9jumbain$a dan melemahkan
anulus posterior. Pada kasus berat pen$akit sendi, nucleus menonjol keluar sampai
anulus dan melintang sebagai potongan bebas pada canalis vertebralis. +ebih
sering, fragmen dari nucleus pulposus menonjol sampai pada celah anulus,
biasan$a pada satu sisi atau lainn$a (kadangkadang ditengah), dimana mereka
mengenai menimpa sebuah serabut atau beberapa serabut s$araf.
!. He!&ia Se!8i"a%is
*eluhan utama n$eri radikuler pleksus servikobrakhialis. Penggerakan kolumma
vertebralis servikal menjadi terbatas, sedang kurvatural $ang normal menghilang.
:tototot leher spastik, kaku kuduk, refleks biseps $ang menurun atau menghilang
Hernia ini melibatkan sendi antara tulang belakang dari /' dan /; dan diikuti /dan /' atau /; dan /
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
6/16
#=. +umbal functur % untuk mengetahui kondisi infeksi dan kondisi cairan serebro
spinal.
H. KOMPLIKASI#. *elemahan dan atrofi otot
!. 0rauma serabut s$araf dan jaringan lain
". *ehilangan kontrol otot sphinter
. Paralis 9 ketidakmampuan pergerakan
'. Perdarahan
;. @nfeksi dan inflamasi pada tingkat pembedahan diskus spinal
@. PENATALAKSANAAN MEDIK
#. *onservatif bila tidak dijumpai defisit neurologik %
a) 0idur selama # 3 ! mg diatas kasur $ang keras b) 2Bercise digunakan untuk mengurangi tekanan atau kompresi saraf.
c) 0erapi obatobatan % muscle relaBant, nonsteroid, anti inflamasi drug dan
analgetik.
d) 0erapi panas dingin.
e) @mobilisasi atau brancing, dengan menggunakan lumbosacral brace atau
korset
f) 0erapi diet untuk mengurangi 88.
g) 0raksi lumbal, mungkin menolong, tetapi biasan$a residis 0ranscutaneus
2lektrical Nerve timulation (02N).
!. Pembedahan
a) +aminectom$ han$a dilakukan pada penderita $ang mengalami n$eri menetap
dan tidak dapat diatasi, terjadi gejala pada kedua sisi tubuh dan adan$a
gangguan neurolog$ utama seperti inkontinensia usus dan kandung kemih
serta foot droop.
b) +aminectom$ adalah suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau
pemotongan lamina tulang belakang dan biasan$a dilakukan untuk
memperbaiki luka pada spinal.
c) +aminectom$ adalah pengangkaan sebagian dari discus lamina
d) +aminectom$ adalah memperbaiki satu atau lebih lamina vertebra,
osteoph$tis, dan herniated nucleus pulposus.
. Pe&7eaha&
#. 1unakan tekhnik mengangkat dan bergerak dengan benar , seperti berjongkok
untuk mengangkat barang berat
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
7/16
!. Pertahankan postur tubuh $ang benar saat duduk dan berdiri
". 8erhenti merokok
. Hindarkan situasi $ang menegangkan sebisa mungkin
'. Pertahankan berat badan ideal
*. P!o&osis
0erapi konservatif $ang dilakukan dengan traksi merupakan suatu pera-atan $ang
praktis dengan kesembuhan maksimal.*elemahan fungsi motorik dapat
men$ebabkan atrof$ otot dan dapat juga terjadi pergantian kulit.
6CH6N *2P2?6D606N H2?N@6 NC*+2C PC+P:C (HNP)
6. Pe&"a$ia&
#. *eluahan Ctama
a. N$eri pada punggung ba-ah
b. trauma (mengangkat atau mendorong benda berat
c. sifat n$eri seperti ditusuktusuk atau seperti disa$at, menden$ut, seperti
kena api, n$eri tumpul atau kemeng $ang terusmenerus. Pen$ebaran n$eri
apakah bersifat n$eri radikular atau n$eri acuan (referred fain). N$eri tadi
bersifat menetap, atau hilang timbul, makin lama makin n$eri
d. letak atau lokasi n$eri menunjukkan n$eri dengan setepattepatn$a
sehingga letak n$eri dapat diketahui dengan cermat.
e. Pengaruh posisi tubuh atau atau anggota tubuh berkaitan dengan aktivitas
tubuh, posisi $ang bagaimana $ang dapat meredakan rasa n$eri dan
memperberat n$eri. Pengaruh pada aktivitas $ang menimbulkan rasa n$eri
seperti berjalan, turun tangga, men$apu, gerakan $ang mendesak. :bat-
obatan $ang ssedang diminum seperti analgetik, berapa lama diminumkan.
f. ifan$a akut, sub akut, perlahanlahan atau bertahap, bersifat menetap,
hilng timbul, makin lama makin n$eri.!. ?i-a$at *epera-atan
a. 6pakah klien pernah menderita 0b tulang, osteomilitis, keganasan
(mieloma multipleks), metabolik (osteoporosis)
b. ?i-a$at menstruasi, adneksitis dupleks kronis, bisa menimbulkan n$eri
punggung ba-ah
". tatus.mental
Pada umumn$ aklien menolak bila langsung menan$akan tentang ban$ak
pikiran9pikiran sedang (ru-et). +ebih bijakasana bila kita menan$akan
http://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapathttp://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapathttp://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapathttp://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapathttp://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapat
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
8/16
kemungkinan adan$a ketidakseimbangan mental secara tidak langsung (faktor
faktor stres)
. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Cmum
#) *eadaan umum
pemeriksaan tandatanda vital, dilengkapi pemeriksaan jantung, paruparu,
perut.
!) @nspeksi
a) inspeksi punggung, pantat dan tungkai dalam berbagai posisi dan gerakan
untuk evalusi ne$urogenik
b) *urvatura $ang berlebihan, pendataran arkus lumbal,adan$a angulus,
pelvis $a ng miring9asimitris, muskulatur paravertebral atau pantat $ang
asimetris, postur tungkai $ang abnormal.
c) Hambatan pada pegerakan punggung , pelvis dan tungkai selama begerak.
d) *lien dapat menegenakan pakaian secara -ajar9tidak
e) *emungkinan adan$a atropi, faskulasi,
pembengkakan,perubahan -arna kulit.
") palpasi dan perkusi
a) paplasi dan perkusi harus dikerjakan dengan hatihati atau halus sehingga
tidak membingungkan klien
b) Paplasi pada daerah $ang ringan rasa n$erin$a ke arah $ang paling
terasan$eri.c) *etika meraba kolumnavertebralis dicari kemungkinan adan$a deviasi
ke lateral atau anteroposterior
d) Palpasi dna perkusi perut, distensi pe-rut, kandung kencing penuh dll.
) Neuorologik
a) Pemeriksaan motorik
#. kekuatan fleksi dan ekstensi tungkai atas, tungkai ba-ah, kaki, ibu jari
dan jari lainn$a dengan men$uruh klien unutk melakukan gerak fleksi
dan ekstensi dengan menahan gerakan.
!. atropi otot pada maleolus atau kaput fibula dengan membandingkankanankiri.
". fakulasi (kontraksi involunter $ang bersifat halus) pada otototot
tertentu.
b) Pemeriksaan sensorik
#. Pemeriksaan rasa raba, rasa sakit, rasa suhu, rasa dalam dan rasa getar
(vibrasi) untuk menentukan dermatom mana $ang terganggu sehingga
dapat ditentuakn pula radiks mana $ang terganggu.
http://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapathttp://blog.ilmukeperawatan.com/tag/dapat
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
9/16
c) pemeriksaan refleB
#. refleks lutut 9patela9hammer (klien bebraring.duduk dengan tungkai
menjuntai), pada HNP lateral di +' refleks negatif.
!. ?efleks tumit.achiles (klien dalam posisi berbaring , luutu posisi
fleksi, tumit diletakkan diatas tungkai $ang satun$a dan ujung kaki
ditahan dalam posisi dorsofleksi ringan, kemudian tendon achiles
dipukul. Pada aHNP lateral ' refleks ini negatif.
d) Pemeriksaan range of movement (?:M)
Pemeriksaan ini dapat dilakukan aktif atau pasif untuk memperkirakan
derajat n$eri, functio laesa, atau untuk mememriksa ada9tidakn$a
pen$ebaran n$eri.
8. DIA0NOSA KEPERA9ATAN :-# N$eri akut b9d agen injuri fisik
+# *erusakan mobilitas fisik b9d kerusakan neuromuskulair, ketidakn$amanan.
3# indrom defisit self care b9d kelemahan, n$eri, gangguan musculoskeletal
4# /emas b9d krisis situasional
# *urang pengetahuan pen$akit dan pera-atann$a b9d kurang paparan terhadap
informasi, terbatasn$a kognitif
/. REN;ANA KEPERA9ATAN HNP
N
o
Dia&osa T5$5a& I&e!8e&si
# N$eri akut b9d agen
injuri fisik
etelah dilakukan
tindakan kepera-atan
diharapkan tingkat
ken$amanan klien
meningkat, tingkat n$eri
terkontrol dg *H%
#. *lien melaporkan
n$eri berkurang dg
scala !"
!. 2kspresi -ajah
tenang
". klien dapat istirahat
Ma&a$eme& &ye!i :
#. *aji n$eri
secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,
frekuensi,
kualitas dan
faktor
presipitasi.
!. :bservasi reaksi nonverbal
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
10/16
dan tidur
. v9s dbn
dari ketidak
n$amanan.
". 1unakan teknik komunikasi
terapeutik
untuk
mengetahui
pengalaman
n$eri klien
sebelumn$a.
. *ontrol faktor
lingkungan
$ang
mempengaruhi
n$eri seperti
suhu ruangan,
pencaha$aan,
kebisingan.
'. *urangi faktor
presipitasi
n$eri.
;. Pilih dan
lakukan
penanganan
n$eri
(farmakologis9n
on
farmakologis).
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
11/16
(relaksasi,
distraksi dll)
untuk
mengetasin$eri..
&. 8erikan
analgetik untuk
mengurangi
n$eri.
4. 2valuasi
tindakan
pengurang
n$eri9kontrol
n$eri.
#=. *olaborasi
dengan dokter
bila ada
komplain
tentang
pemberian
analgetik tidak
berhasil.
Admi&is!asi a&a%ei" :.
#. /ek program
pemberian
analgetikA jenis,
dosis, dan
frekuensi.
!. /ek ri-a$at
alergi.
". 0entukan
analgetik
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
12/16
pilihan, rute
pemberian dan
dosis optimal.
. Monitor 05
'. 8erikan
analgetik tepat
-aktu terutama
saat n$eri
muncul.
;. 2valuasi
efektifitas
analgetik, tanda
dan gejala efek
samping.
! *erusakan mobilitas
fisik b9d kerusakan
neuromuskulair,ketidak
n$amanan
etelah dilakukan
tindakan keperaatan
diharapkan peningkatan
6mbulasi %0ingkat
mobilisasi, Pera-tan diri
engan *H %
#. Peningkatan aktivitas
fisik
Te!api am65%asi
#. *aji kemampuan
pasien dalam
melakukan ambulasi!. *olaborasi dg
fisioterapi untuk
perencanaan ambulasi
". +atih pasien ?:M
pasifaktif sesuai
kemampuan
. 6jarkan pasien
berpindah tempat
secara
bertahap2valuasi
pasien dalam
kemampuan ambulasi
Pe&didi"a& "esehaa&
#. 2dukasi pada pasien dan
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
13/16
keluarga
pentingn$a
ambulasi dini
!. 2dukasi pada
pasien dan
keluarga tahap
ambulasi
". 8erikan
reinforcement
positip atas
usaha $ang
dilakukan pasien.
" *urang pengetahuan
tentang pen$akit,
pera-atan dan
pengobatann$a b9d
kurang paparan
informasi, terbatasn$a
kognitif
etelah dilakukan
tindakan kepera-atan
diharapkan pe&eah5a&
"%ie& da& "e%5a!a
me&i&"a dengan *H%
#. Mengetahui
pen$akitn$a
!. Mampu mejelaskan
kembali pen$ebab,
tanda dan gejala,
komplikasi dan cara
pencegahann$a
". *lien dan keluarga
kooperatif saat
dilakukan tindakan
Pe&didi"a& "esehaa& :
p!oses pe&ya"i
#. *aji
pengetahuan
klien.
!. elaskan proses
terjadin$a
pen$akit, tanda
gejala serta
komplikasi
$ang mungkin
terjadi
". 8erikan
informasi pada
keluarga
tentang
perkembangan
klien.
. 8erikan
informasi pada
klien dan
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
14/16
keluarga
tentang
tindakan $ang
akan dilakukan.'. iskusikan
pilihan terapi
;. 8erikan
penjelasan
tentang
pentingn$a
ambulasi dini
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
15/16
dalam
memenuhi
kebutuhann$a.
'. 6njurkan
pasien untuk
melakukan
aktivitas sehari
hari sesuai
kemampuann$a
;. Pertahankan
aktivitas
pera-atan dirisecara rutin
' /emas b9d krisis
situasional % tindakan
operasin$a
etelah dilakukan
tindakan kepera-atan
klien dapat me&o&!o%
7emas dengan *H%
#. secara verbal
dapat
mendemonstr
asikan teknik
menurunkan
cemas.
!. Mencari
informasi
$ang dapat
menurunkan
cemas
". Menggunaka
n teknik
relaksasi
untuk
menurunkan
cemas
. Menerima
Pe&5!5&a& "e7emasa& :
#. 8ina hubungan
saling perca$a
dengan klien 9
keluarga
!. *aji tingka
kecemasan
klien.
". 0enangkan
klien dan
dengarkan
keluhan klien
dengan atensi
. elaskan semua
prosedur
tindakan
kepada klien
setiap akan
melakukan
tindakan
'. ampongi
klien dan ajak berkomunikasi
-
8/17/2019 Laporan Pendahuluan Hnp Fixx
16/16
status
kesehatan.
terapeutik
;. 8erikan
kesempatan
pada klien
untuk
mengungkapka
n perasaann$a.