dekapan terakhir
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 dekapan terakhir
1/3
Anella!!!
Seruan itu terdengar dari kejauhan, seruan seorang lelaki bertubuhtinggi yang sekarang tengah berlari ke arah perempuan yang
sekarang sudah terkulai di bawah tak sadarkan diri.Algi, dia adalah lelaki pujaan Anella yang setia menemaninya di saat
ia sedang sakit maupun sehat.An, bangun an getir Algi menepuk-nepuk wajah Anella yang
putih bersih seperti bayiNamun, Anella belum juga sadarkan diri.
Segera Algi membopong tubuh Anella yang kurus keil ke dalammobilnya, dan di bawanya a segera ke "umah Sakit #akti $usada#ogor.
Sesampainya di rumah sakit, Algi epat-epat menghubungi mamanya Anella. %ebetulan Ayah Anella sudah meninggal dunia sejakAnella duduk di bangku S&'. (ak lama kemudian #u "isti ibunya
Anella pun datang ke rumah sakit dengan perasaan emas takkaruan.
Anella gimana al) dimana dia sekarang) #u "isti terlihat sangatemas
(ante tenang dulu yah, Anella lagi dalam pemeriksaan dokter. kitatunggu aja dokternya keluar. jawab Algi menoba menenangkan
Astag*rullah al, kasian Anella.. #u "isti menghela na+as#u "isti duduk bersandar, Algi mengerutkan dahi. a menatap lurus
ke arah #u "isti yang sedang memejamkan kedua matanya, entahsedang mengingat apa.
#aru saja Algi hendak duduk di sebelah mamah nya Anella, namundokter sudah keburu keluar dari ruang pemeriksaan. Algi dan #u
"isti segera menghampiri dokter itu.imana keadaan anak saya dok) tanya #u "isti epat
(erlihat dari mimik wajah sang okter yang mendung, Algi sudah
mengira bahwa dia akan menerima kabar yang buruk tentangkeadaan Anella.Sabar yah bu, uapnya membuat #u "isti dan Algi tersentak
Sabar) maksud dokter apa) apa yang terjadi dengan Anella dok)serobot Algi gentar
Anella, menapai stadium akhir!!!#agaikan petir membelah bumi, tidak Algi tidak #u "isti keduanya
shok mendengar pernyataan dari okter tentang Anella. #u "istitidak menyangka bahwa Anak satu-satunya itu sedang di ambang
maut.Algi terkulai lemas, kedua kaki nya mendadak tidak dapat
-
7/23/2019 dekapan terakhir
2/3
menopang lagi tubuhnya. (ak terasa air mata pun mengalir darikedua matanya yang bening bagaikan kelereng.
%ini Algi berada di ruang rawat menemani Anella yang sedang
terbaring lemah tak sadarkan diri. Algi menggenggam erat tanganAnella yang dingin seperti es. (ak jarang dia meniumi tangan Anella
dan mengeup kening Anella sang kekasih terinta.An, bangun sayang. epet sembuh yah, aku janji kalau kamu
sembuh aku bakalan ajak kamu ke pantai untuk melihat matahariterbenam. Aku kangen sama andaan kamu An, aku kangenn
ap Algi lirih(iba-tiba jari jemari Anella bergerak, kedua mata Algi berbinarmelihat respon yang sungguh bergerak epat.An, kamu mendengar uapan ku) tanya Algi tak sabar
Namun tidak ada jawaban dari Anella, pelan-pelan Anella membukakedua matanya. Anella tersenyum bahagia, dia senang karena orang
pertama yang a lihat ketika ia bangun dari pingsannya adalah lelakiyang diintainya.
Anela kamu sadar sayang) kata Algi/alu, Algi pun berinisiati+ untuk memanggil dokter. (api, Anellamenahannya.%amu mau kemana al) tanya Anella lemas
Aku mau panggil dokter sayang, biar dokter bisa ek keadaan
kamu.. jawab AlgiAnella menggeleng lemah sembari tersenyum polos. Selain itu diamenggenggam erat tangan Algi, seakan-akan dia tidak ingin Algi
meninggalkan nya saat itu.(api kenapa An, kamu gak mau di periksa) tanya Algi0ukup ada kamu aku pasti kuat kok, karena kamu aku bertahanselama ini. &eski pun aku tau umur ku gak lama, tapi aku yakin
bersama kamu semuanya akan baik-baik aja. tutur Anella di iringisenyuman polosnya
Algi pun tersenyum haru mendengar tuturan kata Anella. 1a (uhan
aku sangat menintai Anella, tolong jangan pisahkan kami. 2ika mautharus menjemput Anella, maka jemputlah aku juga. "intihan doateruap dalam hati Algi.
Aku sayang kamu An, uap Algi mengeup kening AnellaAku juga sayang kamu Al, ikut Anella dengan suara melemah
(api di moment itu, tiba-tiba Anella menggigil kedinginan. #ahkandia menggenggam tangan ku dengan erat.
%amu kenapa An) Algi emasingin al, uap Anella menggetar
Segera Algi mendekap Anella dengan penuh kasih sayang, Algiberharap dekapan nya itu menghangatkan tubuh Anella. (api bukan
-
7/23/2019 dekapan terakhir
3/3
kehangatan yang a dapat, melainkan tubuhnya menjadi mengejangkaku. Algi merasakan hembusan na+as Anella menyapu lehernya.
i lihat oleh Algi, kedua mata Anella terpejam rapat dengan wajah
yang berseri. (ak ada hembusan na+as lagi dari hidung Anella. 1a,Anella sudah tiada, dia pergi membawa dekapan hangat kekasih
terintanya. Senyum polos Anella masih terbayang di pelupuk mataAlgi. Algi hanya bisa menangis diam meratapi kepergian kekasih
yang sangat dia intai.&ungkin maut bisa saja memisahkan dua insan yang saling
menintai, namun kesetiaan dan rasa kasih sayang mereka tidakakan pernah terhalang oleh apapun. Anella pergi membawa intatulus Algi, dan Algi mengantar kan Anella ke tempat peristirahatanterakhirnya dengan sejuta inta yang belum sempat ia berikan
ketika Anella masih hidup. #agi Algi inta yang ia berikan semasahidup Anella belum lah ukup dan berarti. Namun bagi Anella satu
dekapan terakhir dari Algi saja sudah ukup membuat a nyamandan tenang untuk meninggalkan semua nya.3