degenerasi jaringan gigi

13
R esesi gingiva: - Hilangnya jaringan gusi yang menyebabkan terbukanya akar gigi - Perlekatan epitel antara gusi dan gigi turun ke arah apikal sehingga CEJ terbuka A brasi : A usnya jaringan gigi/restorasi yang bukan disebabkan oleh berkontaknya gigi melainkan oleh sebab lain seperti penyikatan gigi yang tidak benar ( akibat proses mekanis secara patologis ). A trisi : Hilangany jaringan gigi akibat proses pengunyahan atau kontak oklusal (akibat proses mekanis secara fisiologis (pengunyahan)). 1 . Bagaimana proses penuaan pada jaringan rongga mulut? Secara alamiah : normal, dengan apoptosis Secara patologis/eksogen : radikal bebas Jaringan lunak rongga mulut : L idah : papilla lidah berkurang sehingga lidah menjadi licin, kurangnya sensitifitas terhadap rasa, lidah menjadi melebar, terbentuk fisur pada lidah Jaringan periodontal : gingival cekat melebar, serabut kolagen berkurang Mukosa : epitel menjadi tipis, mukosanya atropi, kalsifikasi meningkat L igament periodontal : berkurang kepadatanya R egenerasi epitellium mukosa : 12-75 hari

Upload: sipiangin

Post on 24-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Degenerasi Jaringan Gigi

‡ R esesi gingiva: - Hilangnya jaringan gusi yang menyebabkan terbukanya akar gigi - Perlekatan epitel antara gusi dan gigi turun ke arah apikal sehingga CEJ terbuka ‡ A brasi : A usnya jaringan gigi/restorasi yang bukan disebabkan oleh berkontaknya gigi melainkan oleh sebab lain seperti penyikatan gigi yang tidak benar ( akibat proses mekanis secara patologis ). ‡ A trisi : Hilangany jaringan gigi akibat proses pengunyahan atau kontak oklusal (akibat proses mekanis secara fisiologis (pengunyahan)).

1 . Bagaimana proses penuaan pada jaringan rongga mulut? Secara alamiah : normal, dengan apoptosis Secara patologis/eksogen : radikal bebas Jaringan lunak rongga mulut : ‡ L idah : papilla lidah berkurang sehingga lidah menjadi licin, kurangnya sensitifitas terhadap rasa, lidah menjadi melebar, terbentuk fisur pada lidah ‡ Jaringan periodontal : gingival cekat melebar, serabut kolagen berkurang ‡ Mukosa : epitel menjadi tipis, mukosanya atropi, kalsifikasi meningkat ‡ L igament periodontal : berkurang kepadatanya ‡ R egenerasi epitellium mukosa : 12-75 hari ‡ R egenerasi mukosa pipi : 5-16 hari Jaringan keras rongga mulut : ‡ Sementum : sementum bertambah tebal, dimana umur 75 tahun sementum menjadi 3x lebih tebal ‡ Pada email gigi : atrisi, abrasi dan erosi ‡ Pada pulpa : ruang pulpa menjadi sempit ‡ T ubuli dentin : tubuli dentinya menutup

2 . Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses penuaan jaringan rongga mulut?

Page 2: Degenerasi Jaringan Gigi

‡ gaya hidup ‡ diet : banyak makan asam tanpa disertai makan makanan yang berserat dapat terjadi abrasi ‡ kebiasaan menggosok gigi yang salah ‡ rusaknya system imun yang mengakibatkan degradasi protein pasca translasi ‡ kerusakan oksidatif menyebabkan radikal bebas

3 .Apa saja dampak dan gangguan dari proses penuaan jarigan rongga mulut? ‡ Menganggu fungsi pengunyahan ‡ Menganggu fungsi bicara ‡ Jarak rahang atas dan rahang bawah menjadi lebih dekat akibat resorbsi tulang ‡ Pipi menjadi kempot mengakibatkan estetik terganggu ‡ R emodeling tulang alveolar ‡ Migrasi gigi geligi akibat banyak gigi geligi yang hilang (menyebabkan maloklusi) ‡ Pada gingival terjadi resesi gingival ‡ Pada lidah sensasi pengecapan menjadi berkurang ‡ Meningkatkan sensitifitas gingival ‡ B erkurangnya ruang ligament periodontal mengakibatakan berkurangnya kekuatan otot pengunyahan ‡ Mukosa mulut pucat dan mudah iritasi karena xerostomia

4 .Apakah ada hubungan antara proses penuaan jaringan rongga mulut dengan atrisi, abrasi dan resesi gingiva? A da, hubunganya secara fisiologis, Karen penggunaan gigi dalam waktu yang lama. 5.Apa penyebab resesi gingiva pada Ny Grace? Karena gigi sebelahnya sudah tidak ada 6.Apa penyebab Ny Grace sering mengeluh sakit kepala dan sakit di sekitar telinga? Karena abrasi yang telah mencapai dentin,sehingga mempengaruhi system saraf pada pulpa, yaitu N.alveolaris inferior, yang merupakan cabang N.mandibularis. N.mandibularis (N.V3) keluar melalui foramen oval yang terdapat pada fossa temporalis (dekat telinga). Dan selain N.alveolaris inferior,cabang lain N.mandibularis adalah N.auriculotemporalis, yang merupakan 2 saraf yang menjepit A .Meningea Media, sehingga bila terjadi rangsangan sakit pada nervus ini, dapat mempengaruhi vaskular dan saraf ke kepala.

Page 3: Degenerasi Jaringan Gigi

7 . Mengapa gigi Ny grace linu saat minum dingin? ‡ Karena resesi gingival, yang menyebabkan CEJ terbuka sehinggga menyebabkan jadi rasa ngilu. ‡ Karena abrasi enamel gigi yang mencapai dentin.

SINT E SA DANU JI INFOR MASI 1 . Proses penuaan jaringan lunak rongga mulut a.M u k o s a ‡ T erjadi perubahan pada struktur, fungsi dan elastisitas jaringan mukosa mulut. ‡ Gambaran klinis jaringan mukosa mulut lansia tidak berbeda jauh dengan individu muda, tetapi riwayat adanya trauma, penyakit mukosa, kebiasaan merokok, dan adanya gangguan pada kelenjar ludah dapat mengubh gambran klinis ‡ Gambaran histologis jaringan mukosa mulut yaitu trjadi penipisan epitel, penurunan proliferasi seluler, hilangnya lemak dan elastisitas submukosa, meningkatnya jaringan ikat fibrotik yang disertai perubahan degenerati kolagen. ‡ Perubahan struktural tersebut disertai dengan permukan yang halus, kering, dan tampak tipis, seta hilangnya stippling dan elastisitas mukosa. Perubahan tersebut meningkatkan predisposisi mukosa terhadap trauma dan infeksi

Karakteristik penuaan mukosa mulut : ‡ T erlihat pucat dan kering ‡ hilangnya stippling ‡ terjadinya Oedema ‡ elastisitas jaringan berkurang ‡ jaringan mudah mengalami iritasi dan rapuh ‡ kemunduran lamina propria ‡ epitel mengalami penipisan ‡ keratinisasi berkurang ‡ vaskularisasi berkurang sehingga mudah atropi ‡ penebalan serabut kolagen pada lamina propia

b. Lidah -T onus lidah mengalami penurunan tapi ukurannya tidak berubah kecuali pada orang yang kehilangan giginya - Papilla lidah berkurang demikian juga ukurannya. Diprediksi bahwa 65% taste bud hilang pada umur 80 tahun. -T ampak bercelah dan beralur atau ada pula yang tampak berambut

Page 4: Degenerasi Jaringan Gigi

-Varikositas pada ventral lidah tampak jelas. - Manifestasi yang sering terlihat adalah atrofi papil lidah dan terjadinya fisura-fisura. Sehubungan dengan ini maka terjadi perubahan persepsi terhadap pengecapan.A kibatnya orang tua sering mengeluh tentang kelainan yang dirasakan terhadap rasa tertentu misalnya pahit dan asin. Dimensi lidah biasanya membesar dan akibat kehilangan sebagian besar gigi, lidah besentuhan dengan pipi waktu mengunyah, menelan dan berbicara.

c. Kelenjar Saliva - Kecepatan aliran saliva rendah -B iosintesis protein menurun karena sel-sel asinus mengalami atropi sehingga jumlah protein saliva menurun - Xerostomia, aliran saliva berkurang karena menurunya jumlah jaringan asihan yang sebanding dengan ductus dan connective tissue ‡ F ungsi kelenjar saliva yang mengalami penurunan merupakan suatu keadaaan normal pada proses penuaan manusia.L ansia mengeluarkan jumlah saliva yang lebih sedikit pada keadaan istirahat, saat berbicara, maupun saat makan. Keluhan berupa xerostomia atau mulut kering sering ditemukan pada orang tua daripada orang muda yang disebabkan oleh perubahan karena usia pada kelenjar itu sendiri.

d. Ligamen Periodontal ‡ Perubahan pada ligamen periodontal yang berkaitan dengan lanjut usia yaitu ‡ berkurangnya fibroblas dan strukturnya lebih irregular, ‡ berkurangnya produksi matriks organik dan sisa sel epitel serta ‡ meningkatnya jumlah serat elastis. ‡ dalam referensi lain (MakalahB agian Prostodonsia F akultas Kedokteran Gigi Universitas PadjadjaranB andung 2009,dengan judul³R espon Jaringan terhadap GigiT iruanL engkap pada Pasien UsiaL anjut´,yang disusun oleh drg.L isda Damayanti, sp. Pros.) disebutkan adanya peningkatan fibrosis dan menurunnya selularitas ligamen periodontal.

e. Gingiva -T erjadinya penambahan papilla jaringan ikat dan menurunnya keratinisasi epitel. Keratinisasi epitel gingiva yang menipis dan berkurang terjadi berkaitan dengan usia. Keadaan ini berarti permeabilitas terhadap antigen bakteri meningkat, resistensi terhadap trauma fungsional berkurang, atau keduanya. Karena itulah, perubahan tersebut dapat

Page 5: Degenerasi Jaringan Gigi

mempengaruhi hasil perawatan periodontal jangka panjang. - Pergerakkan dent gingival junction ke apical meluas ke Cemento Enamel Junction. Migrasi epitel junction ke arah permukaan akar dapat disebabkan oleh erupsi gigi melewati gingiva sebagai usaha untuk mengatur kontak oklusal dengan gigi lawannya (erupsi pasif) akibat hilangnya permukaan gigi karena atrisi. Hal ini kemudian berkaitan dengan resesi gingiva.R esesi gingiva yang terjadi pada lanjut usia bukanlah merupakan proses fisiologis yang pasti, namun merupakan akibat kumulatif dari inflamasi atau trauma yang terjadi pada periodontal (seperti menyikat gigi yang terlalu keras).

2 . Proses penuaan jaringan keras rongga mulut Penuaan jaringan keras rongga mulut terbagi 2 : a. Penuaan gigi ‡ B erkaitan dengan proses fisiologis normal dan proses patologis akibat tekanan fungsional dan lingkungan. Gigi geligi mengalami diskolorasi menjadi lebih gelap dan kehilangan email akibat abrasi, erosi, dan atrisi. ‡ Gigi-gigi biasanya menunjukkan tanda-tanda perubahan dengan bertambahnya usia perubahan ini bukanlah sebagai akibat dari usia tetapi disebabkan oleh refleks, keausan, penyakit, kebersihan mulut, dan kebiasaan. Email mengalami perubahan pada yang nyata karena pertanbahan usia, termasuk kenaikan konsetrasi nitrogen dan fluoride sejalan usia.

1. Email : -Erosi : melarutnya email gigi (kalsium) oleh asam.Erosi merupakan kelinan yang disebabkan hilangnya jaringan keras gigi karena proses kimiawi dan tidak melibatkan bakeri. Penyebab utama larutnya email gigi adlah makanan atu minuman yang mengandung asam, asam yang timbul akibat gangguan pencernaan yaitu hasil metabolisme sisa makanan oleh kuman, asm yang mempunyai PH kurang dari 5,5.

A brasi : terkikisnya lapisan email gigi sehingga email menjadi berkurang atau hilang hingga mencapi dentin . Penyebab yaitu gaya friksi (gesekan) langsung antara gigi yang berkontak dengan objek eksternal karena cara menyikat gigi yang tidak tepat, kebiasaan buruk seperti menggigit pensil, mengunyah tembakau, menggunakan

Page 6: Degenerasi Jaringan Gigi

tusuk gigi yang berlebihan diantara gigi, serta pemakaian gigi tiruan lepasan yang menggunakan cengkeraman.

A trisi : hilangnya suatu substansi gigi secara bertahap (keausan) pada permukaan oklusal, incisal, dan proksimal gigi karena proses mekanis yang terjadi secara fisiologis akibat pengunyahan. Penyebabnya yaitu proses pengunyahan didukung oleh kebiasaan buruk seperti mrngunyah sirih, kontak premature dan makanan yang bersifat abrasive, serta proses fisiologis pengunyahan pada manula.

2. Dentin T erjadinya proses pembentukan:

‡ Dentin sekunder : kelanjutan dentinogenesis, reduksi jumlah

odontoblas ‡ Dentin tersier : adanya respon ransangan, odontoblas berdesakan,

dan tubulus dentin bengkok ‡ Dentin skelrotik : karies terhenti/berjalan sangat lambat, tubulus

dentin menghilang, dan merupakan system pertahanan tubuh ketika ada karies ‡ Dead tracks (saluran mati ) : tubulus dentin kosong

3. Pulpa ‡ Peningkatan kalsifikasi jaringan pulpa

‡ Penurunan komponen vaskuler dan seluler

‡ R eduksi ukuran ruang pulpa

‡ Pembentukan dentin yang berlanjut sejalan dengan usia

menyebabkan reduksi secara bertahap pada ukuran kamar pulpa.

b. Penuaan tulang alveolar ‡ T erjadinya resorpsi dari processus alveolaris terutama setelah

pencabutan gigi sehingga tinggi wajah berkurang, pipi dan labium oris tidak terdukung, wajah menjadi keriput ‡ T erjadi resorpsi pada caput mandibula, fossa glenoidales yang akan

membatasi ruang gerak membuka dan menutup mandibula ‡ T ulang alveolar juga mengalami remodeling. R esorbsi rahang atas

menyebabkan dasar sinus tipis. c. Penuaan sementum ‡ Penebalan sementum disepanjang seluruh permukaan akar

Page 7: Degenerasi Jaringan Gigi

meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dan penebalan ini lebih terlihat pada sepertiga apikal akar.

3 . Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penuaan jaringan

rongga mulut 1)F aktor genetik ‡ Penuaan dini

‡ R esiko penyakit

2)F aktor endogenik. Hormon : menurunya hormone estrogen dan testosterone menyebabkan osteoblast menurun, osteoklast meningkat sehingga terjadai resorbsi dan remodeling tulang dan tulang alveolar menjadi berkurang.

Page 8: Degenerasi Jaringan Gigi
Page 9: Degenerasi Jaringan Gigi

3)F aktor eksogenik (factor lingkungan dan gaya hidup) ‡ Diet/ asupan zat gizi

- Vitamin dapat memperlambat proses degenerative pada lansia. - Defisiensi ion Zn dapat menyebabkan gangguan fungsi imun dan pengecapan. ‡ Merokok, dapat memggangu vaskularisasi rongga mulut sehingga

mempercepat penuaan rongga mulut. ‡ Penyinaran Ultra Violet

‡ Polusi

Proses penuaan dipicu oleh laju peningkatan radikal bebas dan system penawara racun yang semakin berubah seiring berjalannya usia.

4 . Dampak penuaan jaringan mulut terhadap rongga mulut

Secara umum : ‡ F ungsi pengecapan berkurang : terjadi karena taste buds

berkurang. ‡ Penuaan mengakibatkan kehilangan kontak oklusal akan

menganggu kestabilan lengkung gigi sehingga menganggu fungsi kunyah. ‡ Epitel mukosa mudah terkelupas dan jaringan ikat di bawahnya

sembuh lambat.A tropi jaringan ikat menyebabkan elastisitas menurun sehingga menyulitkan pembuatan protesa yang baik. ‡ Secara klinis, mukosa mulut memperlihatkan kondisi yang menjadi

lebih pucat, tipis kering, dengan proses penyembuhan yang melambat. Hal ini menyebabkan mukosa mulut lebih mudah mengalami iritasi terhadap tekanan ataupun gesekan, yang diperparah dengan berkurangnya aliran saliva (Silverman 1965).