daftar isisimreda.mojokertokab.go.id/2018/assets/uploads/files/...1.4.3.pada bab iii permasalahan...
TRANSCRIPT
i
DAFTAR ISI
halaman
DAFTAR ISI .………………………….........……….......................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ….........……………………………........................ 1
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ……………............................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ...………………….................................. 5
1.4 Sistematika Penulisan ....………...............…......................... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ................. 8
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD ..................... 8
2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ... 15
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ................................... 19
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................................... 25
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH ................................................................................ 28
3.1 Identifikasi Pemasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah .....................................…..... 28
3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah ................... 34
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Jawa Timur .... 39
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ............................................. 40
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis ............................................. 42
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ........................................................ 47
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa .......................................................... 47
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................ 52
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan .............................................. 52
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN.. 58
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................. 104
BAB VIII PENUTUP ………………….........................…….......................... 107
LAMPIRAN
ii
KATA PENGANTAR
Pembangunan merupakan upaya perubahan ke arah yang lebih
baik dalam rangka meningkatkan harkat, martabat dan kecerdasan
masyarakat, dilaksanakan secara bertahap, terpadu dan berkelanjutan.
Wujud dari pelaksanaan pembangunan secara konkrit antara lain
direalisasikan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan yang dibiayai
dengan anggaran Pemerintah Daerah yaitu APBD.
Pembangunan yang direncanakan secara baik berdasarkan
amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah disusun melalui mekanisme dan
dituangkan dalam dokumen rencana pembangunan. Penyusunan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa merupakan tindak lanjut dan penjabaran atas
Perubahan dokumen perencanaan daerah lima tahun.
Mengingat dinamika perubahan lingkungan strategis yang
demikian cepat, khususnya berkenaan dengan Perubahan RPJMD
Kabupaten Mojokerto tahun 2016-2021, maka Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokertto tahun 2016-
2021 mengalami penyelarasan dan penyempurnaan dengan melakukan
revisi terhadap tujuan, sasaran, indikator kinerja utama serta beberapa
Program dan Kegiatan.
Dengan adanya perubahan atau revisi Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto tahun 2016-
2021, selanjutnya seluruh pelaksanaan Program/kegiatan unit
organisasi di lingkungan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto harus mengacu kepada dokumen Perubahan
Renstra perubahan dimaksud.
Dengan memperhatikan berbagai perkembangan yang
mempengaruhi kehidupan serta tugas dan fungsi organisasi perangkat
daerah, yakni berbagai peraturan perundangan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan daerah, di dalam Perubahan Renstra ini
juga telah termasuk penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
iii
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa memberikan gambaran tentang kebijakan,
program dan kegiatan indikatif selama lima tahun ke depan, yang
diharapkan dapat memberikan arah dan tujuan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam
menunjang kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Demikian semoga tujuan disusunnya Perubahan Rencana
Strategis ini, kami berharap agar hasil Perubahan dapat direalisasikan
dan sekaligus berkontribusi positif terhadap upaya-upaya pembangunan
di Kabupaten Mojokerto sesuai dengan harapan kita semua.
Mojokerto, Mei 2019
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN MOJOKERTO
Drs. ARDI SEPDIANTO, MSi.
Pembina Utama Muda NIP. 19700927 199101 1 002
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sehubungan dengan adanya perubahan Sasaran Kinerja
dalam dokumen RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021,
maka dilakukan perubahan juga terhadap Dokumen Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021.
Dokumen Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto Tahun
2016 – 2021 sebagai sebuah Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta berpedoman pada
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021. Untuk mewujudkannya
maka diperlukan upaya untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan
melalui pengembangan reformasi birokrasi sehingga mampu
memberikan pelayanan secara prima dan effisien, mengembangkan
kinerja ekonomi untuk memacu pertumbuhan ekonomi bagi
kesejahteraan masyarakat serta mengoptimalkan kinerja sosial
dengan kebijakan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan
kualitas dan produktivitas Sumber Daya Manusia.
Dokumen Perubahan Renstra ini dihasilkan melalui suatu
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai dengan
tahun 2021 secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan Perubahan
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan
dan strategi serta program dan kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan sampai dengan tahun 2021.
Dengan memperhatikan berbagai perkembangan yang
mempengaruhi kehidupan dan struktur organisasi perangkat daerah,
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 2
yakni perubahan berbagai peraturan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan daerah, termasuk penerapan
Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, maka diadakan revisi terhadap Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto. Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto sebagai
Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Mojokerto dan Peraturan Bupati Mojokerto Nomor
68 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang memiliki peran strategis
dalam mewujudkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat,
sehingga mendorong untuk turut serta mempercepat upaya
peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mojokerto.
Dokumen Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto merupakan Rencana
Strategis yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta berpedoman pada
Dokumen Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 - 2021. Perubahan Renstra
ini merupakan rencana menengah pembangunan jangka menengah
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
yang dalam pelaksanaannya akan dijabarkan dan menjadi acuan
dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa yang akan disusun setiap tahun sebagai Rencana
Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang
selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.
Penyusunan Perubahan Renstra ini juga dimaksudkan agar
dapat mengarahkan seluruh program dan kegiatan yang senantiasa
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2021
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan hambatan yang ada
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 3
atau yang mungkin timbul sekaligus juga memuat visi, misi, tujuan
sasaran, arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan
pokok yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2021.
Berkaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang merupakan instrumen
pertanggungjawaban, Perubahan Renstra ini merupakan langkah
awal untuk melaksanakan mandat yang diemban Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagaimana ketentuan
Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto nomor 9 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto,
dan sekaligus langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
instansi pemerintah sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Perubahan Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto Tahun
2017 – 2021 adalah :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa;
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah,
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 4
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011tentang
Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun
2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan
Gender di Daerah
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan PKK;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
k. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 15 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Mojokerto Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Mojokerto Tahun 2008 Nomor 15);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 Nomor 8);
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 5
m. Peraturan Daerah Kab Mojokerto nomor 9 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Mojokerto;
n. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor Tahun 2018
tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2016-2021
(Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 Nomor 8);
o. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 68 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto;
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2021 dimaksudkan agar Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto mampu
menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, regional, nasional
dan global sehingga disamping tetap berada dalam tatanan Sistem
Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu
eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja
profesionalnya.
Adapun tujuan disusunnya Perubahan Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2021 adalah
untuk : (1) menjabarkan arahan dari Perubahan RPJMD Kabupaten
Mojokerto Tahun 2016 - 2021 ke dalam rencana instansional; (2)
menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih periode Tahun
2016 – 2021 ke dalam tujuan, sasaran, dan program kerja
operasional serta kegiatan indikatif Perangkat Daerah; (3)
menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah
sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja
tahunan; (4) menentukan strategi untuk : pengelolaan keberhasilan,
penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif
terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi
vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 6
1.4 Sistematika Penulisan
Dokumen Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2021 disusun dengan tata urut
sebagai berikut :
1.4.1. Pada Bab I Pendahuluan : berisi uraian pendahuluan, yang
secara rinci berisi uraian penjelasan umum latar belakang
penyusunan Renstra, maksud dan tujuan disusunnya
Renstra, landasan hukum penyusunan Renstra dan tata urut
penyusunan Renstra.
1.4.2. Pada Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, berisi
uraian gambaran umum terhadap keberadaan Organisasi
Perangkat Daerah, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Mojokerto, yang terdiri atas uraian
tugas, fungsi dan struktur Organisasi Perangkat Daerah
gambaran sumber daya Perangkat Daerah, Kinerja Pelayanan
Perangkat Daerah serta analisis terhadap lingkungan strategis
organisasi, baik lingkungan internal maupun lingkungan
eksternal.
1.4.3.Pada Bab III Permasalahan dan isu-isu strategis Perangkat
Daerah, berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas
dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah, telaah Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih,
telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi, Telaah Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis serta
penentuan isu-isu strategis yang merupakan kondisi yang
hendak dicapai dalam kurun waktu 2016 – 2021, yang
merupakan amanat yang harus diemban dan dilaksanakan
oleh seluruh komponen Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto.
1.4.4.Pada bab IV Tujuan dan Sasaran : berisi uraian tentang
unsur-unsur Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Tahun 2016 - 2021 yang terdiri atas tujuan dan sasaran
pembangunan jangka menengah Perangkat Daerah yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi yang
diembannya;
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
I - 7
1.4.5.Bab V Strategi dan Arah Kebijakan : berisi rumusan
pernyataan strategi dan arah kebijakan pembangunan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan dilengkapi uraian
program kerja operasional beserta kegiatan indikatifnya yang
akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2016 – 2021 ;
1.4.6.Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, serta pendanaan :
berisi cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah
dirumuskan dalam strategi dan kebijakan yang menjadi dasar
dalam perumusan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatifnya.
1.4.7.Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan : berisi
ukuran yang akan dapat dipergunakan untuk mengukur
kinerja pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa dalam bentuk indikator kinerja hasil (outcome) dari
pelaksanaan program-program pembangunan Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
1.4.8. Bab VIII adalah merupakan Bab Penutup : yang berisi uraian
tentang kaidah pelaksanaan Perubahan Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2021,
khususnya arahan agar Perubahan Renstra dijadikan pedoman
penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan
dan sebagai dasar untuk evaluasi kinerja Perangkat Daerah.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Mojokerto Nomor 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto dan Peraturan
Bupati Mojokerto Nomor 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto. Dalam
kedudukannya sebagai Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Mojokerto, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai
tugas pokok dan fungsi organisasi dan tata kerja sebagai berikut :
1. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
poin 1 (satu) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;
c. Pembinaaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Mojokerto, adalah terdiri atas :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 9
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri dari :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Penyusunan Program
- Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, terdiri dari :
- Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Seksi Penguatan Lembaga Kemasyarakatan
- Seksi Tata Laksana Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga
4. Bidang Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, Sumber Daya
Alam dan teknologi Tepat Guna, terdiri dari:
- Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
- Seksi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa
- Seksi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat
Guna
5. Bidang Sosial Budaya Partisipasi dan Pelestarian Program
Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari :
- Seksi Peningkatan Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat
- Seksi Pemandirian Sosial Budaya Masyarakat
- Seksi Perlindungan dan Pelestarian Hasil Program
Pemberdayaan Masyarakat
6. Bidang Pemerintahan Desa, terdiri dari :
- Seksi Tata Pemerintahan Desa
- Seksi Aparatur Pemerintahan Desa
- Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
Sekretariat, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa untuk mengkoordinasikan bidang-bidang dan memberikan
pelayanan administratif serta teknis yang meliputi urusan umum,
kepegawaian, penyusunan program dan keuangan.
Dalam melaksanakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 10
a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program,
kegiatan dan anggaran;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi
umum, kepegawaian dan keuangan;
c. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, tata
laksana dan hubungan masyarakat;
d. pelaksanaan koordinasi penataan organisasi;
e. pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pengamanan aset;
f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa meliputi pengembangan sumber daya manusia, penguatan
lembagakemasyarakatan serta tatalaksana gerakan pemberdayaan
dan kesejahteraan keluarga. Dalam melaksanakan tugas Bidang
Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia mempunyai fungsi :
a. perumusan pedoman pemberdayaan sumber daya manusia,
penguatan lembagakemasyarakatan serta tatalaksana gerakan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK);
b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan pemberdayaan
sumber daya manusia, penguatan lembaga kemasyarakatan serta
tatalaksana gerakan PKK;
c. pelaksanaan pembinaan dan supervisi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia,
penguatan lembaga kemasyarakatanserta tatalaksana gerakan
PKK;
d. pelaksanaan peningkatan kerjasama dengan stakeholders
(instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat,
dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan) dalam rangka
pemberdayaan sumber daya manusia, penguatan lembaga
kemasyarakatanserta tatalaksana gerakan PKK;
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 11
e. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, pembinaan, supervisi,
monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan
profil desa/kelurahan;
f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan;
g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Bidang Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, Sumber Daya
Alam dan Teknologi Tepat Guna, mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa meliputi pengembangan usaha
ekonomi masyarakat, badan usaha milik desa, sumber daya alam
dan teknologi tepat guna. Dalam melaksanakan tugas Bidang
Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam dan
Teknologi Tepat Guna mempunyai fungsi :
a. perumusan pedoman dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan
usaha ekonomi masyarakat, pengembangan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDES) serta Sumber Daya Alam (SDA)dan Teknologi
Tepat Guna (TTG);
b. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi pengembangan usaha
ekonomi masyarakat, pengembangan BUMDES serta SDA dan
TTG;
c. pelaksanaan peningkatan kerjasama dengan stakeholders
(instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat,
dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan) dalam rangka
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan
BUMDES serta SDA dan TTG;
d. pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan tentang
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan
BUMDES serta SDA dan TTG;
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 12
Bidang Sosial Budaya, Partisipasi dan Pelestarian Program
Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa meliputi peningkatan partisipasi dan
keswadayaan masyarakat, pemandirian sosial budaya masyarakat
serta perlindungan dan pelestarian hasil program pemberdayaan
masyarakat. Dalam melaksanakan tugas Bidang Sosial Budaya,
Partisipasi dan Pelestarian Program Pemberdayaan Masyarakat
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan peningkatan
partisipasi masyarakat, pemandirian sosial budaya masyarakat
serta perlindungan dan pelestarian hasil program
pemberdayaan masyarakat;
b. pelaksanaan pembinaan dan supervisi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat,
pemandirian sosial budaya masyarakat serta perlindungan dan
pelestarian hasil program pemberdayaan masyarakat;
c. pelaksanaan fasilitasi, pembinaan dan pendampingan
kerjasama antar desa serta penataan kawasan perdesaan;
d. pelaksanaan peningkatan kerjasama dengan stakeholders
(instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga swadaya
masyarakat, dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan) dalam
rangka peningkatan partisipasi masyarakat, pemandirian sosial
budaya masyarakat serta perlindungan dan pelestarian aset
hasil program pemberdayaan masyarakat;
e. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Bidang Pemerintahan Desa, mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa meliputitata pemerintahan desa, aparatur
pemerintahan desa dan pembinaan pengelolaan keuangan dan aset
desa. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang
Pemerintahan Desa mempunyai fungsi :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 13
a. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan tata
pemerintahan desa, aparatur pemerintahan desa dan
pembinaan pengelolaan keuangan dan aset desa;
b. pelaksanaan pembinaan dan supervisi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan tata pemerintahan desa, aparatur
pemerintahan desa dan pembinaan pengelolaan keuangan dan
aset desa;
c. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan
d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Adapun bagan struktur organisasi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 14
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MOJOKERTO
KEPALA DINAS
Kelompok Jabatan
Fungsional
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PENGEMBANGAN
LEMBAGA
EKONOMI DESA,
SUMBER DAYA
ALAM DAN
TEKNOLOGI
TEPAT GUNA
BIDANG SOSIAL BUDAYA,
PARTISIPASI DAN
PELESTARIAN
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
BIDANG
PEMBERDAYAAN
KELEMBAGAAN
DAN
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MASYARAKAT
BIDANG
PEMERINTAHAN
DESA
SEKSI
PENINGKATAN
PARTISIPASI
DAN
KESWADAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI
APARATUR
PEMERINTAHAN
DESA
SEKSI
PENGEMBANGAN
BADAN USAHA
MILIK DESA
SEKSI
PENGEMBANGAN
USAHA EKONOMI
MASYARAKAT
SEKSI
PEMANDIRIAN
SOSIAL BUDAYA
MASYARAKAT
SEKSI
TATA
PEMERINTAHAN
DESA
SEKSI
PEMBINAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN dan
ASET DESA
SEKSI
TATA LAKSANA
GERAKAN
PEMBERDAYAAN
DAN
KESEJAHTERAAN
KELUARGA
SEKSI
PENGUATAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
SEKSI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
SEKSI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
ALAM DAN
TEKNOLOGI
TEPAT GUNA
SEKSI
PERLINDUNGAN
DAN
PELESTARIAN
HASIL PROGRAM
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 15
2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto didukung sumber daya manusia sejumlah 36 orang
PNS terdiri dari 21 orang laki-laki dan 15 perempuan.
Mayoritas PNS beragama Islam yaitu sebesar 97,4 % sedangkan
2,6 % beragama kristen protestan. Berdasarkan tingkat
pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto memiliki SDM yang cukup baik, sebesar
60 % PNS atau 23 orang PNS berpendidikan sarjana dan pasca
sarjana sedangkan 40 % PNS atau 15 orang PNS berpendidikan
SLTA dan Diploma, dengan golongan kepangkatan 71 % atau
27 orang PNS gol III/a s/d IV/d sedangkan 29 % atau 11 orang
PNS menduduki golongan kepangkatan II/a s/d II/d. Sampai
dengan akhir tahun 2020, berdasarkan golongan umur PNS,
terdapat 25 orang PNS yang masih dalam rentang usia 30 s/d
49 tahun, sedangkan 13 orang PNS memasuki usia lebih dari
49 tahun (50 – 56 tahun), sehingga apabila usia PNS normatif
sampai dengan 58 tahun, dengan asumsi tidak ada
penambahan pegawai, maka 2 s/d 8 tahun kedepan secara
bertahap, jumlah PNS pada instansi ini akan berkurang
sebanyak 13 orang. Berdasarkan perhitungan jumlah
kebutuhan PNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto, kondisi ideal untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya adalah
sebesar 53 Pegawai, sehingga diperlukan dukungan SDM yang
memadai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa
Kabupaten Mojokerto, selengkapnya data pegawai sebagaimana
disajikan dalam Tabel 2.1.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 16
Tabel 2.1
Sumber Daya Manusia pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto (Kondisi per Januari Tahun 2018)
NO.
URAIAN JUMLAH JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN SELURUHNYA
1. Jumlah Pegawai PNS 23 13 36
2. Tingkat Pendidikan PNS 23 13 36
a. SD - - -
b. SLTP - - -
c. SLTA 7 4 11
d. Diploma -2 (D-2) - - -
e. Diploma -3 (D-30 - - -
f. Sarjana Strata 1 (S-1) 9 8 17
g. Pasca Sarjana Strata 2 (S-2) 5 3 8
h. Doktor (S-3) - - -
3. Golongan Kepangkatan PNS 23 13 36
a. I/a - - -
I/b - - -
I/c - - -
I/d - - -
b. II/a 1 - 1
II/b 1 - 1
II/c 1 2 3
II/d 1 - 1
c. III/a 2 3 5
III/b 6 2 8
III/c 1 2 3
III/d 4 4 8
d. IV/a 3 1 4
IV/b 2 - 2
IV/c - - -
IV/d - - -
3. PNS menurut Agama 23 13 36
a. Islam 22 13 36
b. Protestan 1 - 1
17 ORANG TERDIRI DARI
Es. I :
Es.II : 1 Es.III : 5
Es.IV : 11
JFT :
JFU :
KEKUATAN PEGAWAI
III / d : 9
III / c : 3
III / b : 4
III / a : 7
II / d : 2
II / c : 4
II / b : 2
II / a : 1
I / d : -
I / c : -
I / b : -
I / a : -
IV / e : - IV / d : -IV / c : IV / b : 2
IV / a : 4
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 17
4. PNS Menurut Golongan Umur 33 13 36
a. < 30 tahun 1 1 2
b. 30 - 39 tahun
c. 40 - 49 tahun
d. 50 - 55 tahun
e. > 55 tahun 2 4 6
5. Tipe Pegawai
a. Pejabat Struktural 9 8 17
b. Fungsional Umum
c. Fungsional lain - - -
a. Sarana dan Prasarana Kerja
Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto didukung dengan
Sarana Prasarana Kantor yang cukup memadai. Jumlah aset
sampai dengan akhir tahun 2016 adalah sebanyak 243 buah/set
atau senilai Rp. 1.469.598.000,- dengan 12 jenis bidang barang
yaitu bangunan gedung kantor, kendaraan bermotor penumpang,
kendaraan bermotor roda dua, Alat penyimpan perlengkapan
kantor, Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga, meubeler, alat
pendingin, personal computer, peralatan mini computer, peralatan
personal computer, Alat-alat Studio dan Komunikasi,
Buku/Perpustakaan. Berdasarkan aset yang ada, sejumlah 231
buah aset yaitu dalam kondisi baik dan dapat dimanfaatkan
untuk mendukung kinerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Mojokerto cukup diperlukan pemeliharaan
untuk menjaga kondisi aset dimaksud, sedangkan 12 Aset dalam
bentuk Alat-alat angkut, Alat-alat Kantor/Rumah Tangga dan
Alat-alat Studio/Komunikasi dalam kondisi rusak berat sehingga
tidak dapat dimanfaatkan. Aset dalam kondisi rusak berat
selanjutnya diusulkan untuk penghapusan.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selama 5 (lima) Tahun
ke depan, perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan maupun
pembangunan serta pengadaan sarana prasarana perkantoran
antara lain pemeliharaan dan renovasi gedung/ruangan,
pembangunan gedung untuk gudang arsip, pengadaan barang
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 18
inventaris Kantor/Rumah Tangga, Alat Angkutan / Kendaraan
dinas, Alat-alat Studio/Komunikasi. Selengkapnya data Sumber
Daya Sarana Prasarana yang merupakan Aset pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
sebagaimana data Tabel 2.2.
Tabel 2.2.
Data Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
(Kondisi per Januari 2018)
No. Kode
Bid./Barang
Keadaan Awal Mutasi Keadaan Akhir
Januari Th 2016 Berkurang Bertambah Januari Th. 2018
Jmh Satuan Nilai
(Rp.) Jmh
Nilai
(Rp.) Jmh
Nilai
(Rp.) Jmh Satuan
Nilai
(Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mobil Toyota Inova 1 Unit - - - - - 1 Unit -
2 Mobil Panther Minibus 1 Unit - - - - - 1 Unit -
3 Mobil Daihatsu S.89 1 Unit - - - - - 1 Unit -
4 Sepeda Motor Honda MCBFD
3 Unit - - - - - 3 Unit -
5 Sepeda Motor Honda NF 4 Unit - - - - - 4 Unit -
Sepeda Motor Honda NF
6 AC 2 Unit - - - 4 - 6 Unit -
7 Brankas 1 Unit - - - - - 1 Unit -
8 Filing kabinet 18 Buah - - - 23 - 41 Buah -
9 Almari Katalog 2 Buah - 1 - - - 1 Buah -
10 Meja Tamu 1 Buah - - - - - 1 Buah -
11 Meja Tulis 42 Buah - - - - - 42 Buah -
12 Kursi Lipat 84 Buah - - - - - 84 Buah -
13 Almari Kayu 11 Buah - - - - - 12 Buah -
14 Kursi Putar 14 Buah - - - - - 19 Buah -
15 Kursi Busa 16 Buah - - - - - 16 Buah -
16 Kursi Jalin 3 Buah - - - - - 3 Buah -
17 Mesin Ketik 6 Buah - - - - - 6 Buah -
18 Almari Besi 2 Buah - - - - - 2 Buah -
19 Komputer 14 Unit - - - - - 14 Unit -
20 Kipas Angin 4 Buah - - - - - 4 Buah -
21 Tape Recorder 2 Buah - - - - - 2 Buah -
22 OHP 1 Buah - - - - - 1 Buah -
23 Scanner 1 Buah - - - - - 1 Buah -
24 Kamera Digital 8 Buah - - - 1 - 9 Buah -
25 Meja Komputer 9 Buah - - - - - 9 Buah -
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 19
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Capaian kinerja 3 (tiga) sasaran strategis dengan 8
indikator kinerja sasaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 rata – rata
dapat tercapai, bahkan terdapat beberapa capaian yang melampaui
target kinerja. Pencapaian kinerja beberapa indikator kinerja yang
belum optimal, dikarenakan adanya penyesuaian ketersediaan
kemampuan anggaran daerah. Capaian kinerja indikator sasaran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
adalah sebagai berikut :
1) Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kapasitas aparatur
Pemerintah Desa dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik
dan akuntabel, dengan indikator :
1. Persentase Desa yang mampu menyusun dokumen
perencanaan secara tepat.
2. Persentase Desa yang menyampaikan laporan keuangan secara
tepat.
3. Persentase desa yang menyelenggarakan mekanisme
penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tepat.
Dalam pencapaian sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa serta Program
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa.
26 Calculator 5 Buah - - - - - 5 Buah -
27 LCD Projector 1 Buah - - - - - 1 Buah -
28 Komputer Note Book 5 Buah - - - - - 5 Buah -
29 Printer 13 Buah - - - - - 13 Buah -
30 Faximile 1 Buah - - - 2 - 3 Buah -
31 Meja Rapat 4 Buah - - - - - 4 Buah -
32 Vacuum Cleaner 1 Buah - - - 1 - 2 Buah -
33 Lemari ES 1 Buah - - - - - 1 Buah -
34 TV 1 Buah - - - 1 - 2 Buah -
35 Meja Telepon 1 Buah - - - - - 1 Buah -
36 Sepeda motor suzuki - - - - - 7 7 Buah -
37 Handycam - - - - - 2 2 Buah -
38 Lensa kamera - - - - - 1 1 Buah -
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 20
2) Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya usaha ekonomi masyarakat
dan Lembaga Ekonomi Desa untuk penguatan perekonomian
masyarakat desa dengan indikator :
1. Persentase Lembaga Ekonomi Desa yang berkembang.
2. Persentase jumlah kelompok usaha ekonomi masyarakat di
desa/kel yang aktif
Dalam pencapaian sasaran ini didukung oleh Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
3) Sasaran Strategis 3 : Terwujudnya kualitas sumber daya manusia
dan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa yang memadai
dengan indikator :
1. Tingkat Perkembangan Desa.
2. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif.
Dalam pencapaian sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
Selengkapnya Pencapaian Kinerja pelayanan pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto adalah
sebagaimana terinci dalam Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 21
Tabel 2.3 (T-C.23)
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto No Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat Daerah
Target NSPK
Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke -
Rasio Capaian pada Tahun ke -
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1
Persentase Desa yang menyelenggarakan mekanisme penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tepat
-
-
-
-
- 100
% 100 %
100 %
-
-
98 %
98 %
98,7 %
-
-
98 %
98 %
98,7 %
2
Persentase Lembaga Ekonomi Desa yang berkembang
-
-
-
-
-
25 %
50 %
60 %
-
-
29 %
57,6 %
62 %
-
-
96,7%
164,6 %
103,3 %
3
Persentase jumlah kelompok usaha ekonomi masyarakat di desa/kel yang aktif
-
-
-
-
-
35 %
50 %
60 %
-
-
35 %
47 %
50,4 %
-
-
157 %
134,3 %
84 %
4
Persentase lembaga kemasyarakatan
yang aktif
-
-
-
-
- 90 % 90 % 90 %
-
-
91,5 %
92,5 %
94,9 %
-
-
101,
7%
102.
8 %
105,
4 %
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 22
5
Indeks Desa
Membangun
-
-
-
-
-
0,65
0,665
-
-
-
0,6426
0,69
-
-
-
98,9 %
104 %
6 Persentase desa
yang melestarikan
nilai-nilai budaya
(kearifan lokal)
-
-
-
-
-
55 %
60 %
-
-
53 %
65,9 %
-
-
-
96,4%
109,8 %
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 23
Pencapaian kinerja dimaksud didukung dengan Alokasi
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Provinsi Jawa Timur pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto dengan rata-
rata capaian realisasi selama tahun 2016 - 2017 adalah sebesar 98 %.
Alokasi dan Realisasi anggaran setiap tahun secara terinci serta rasio
pencapaian realisasi untuk Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai/
gaji dan tunjangan), adalah sebagaimana pada Tabel 2.4. Anggaran dan
Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto. Adapun pertumbuhan
anggaran dan realisasi anggaran sebagaimana disajikan dalam Tabel
2.4.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 24
TABEL 2.4 (T-C.24)
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MOJOKERTO
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2014 2014 2015 Anggar
an
Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.783.574.000
1.845.335.000
2.048.147.000
2.452.813.000
3.000.073.000
1.622.145.412
1.735.842.021
1.889.691.552
2.181.830.446
2.329.513.565 0,97 0.94 0,92 0.89 0.78
0,14
0,10
- Gaji dan Tunjangan
1.666.534.000
1.725.885.000
1.907.207.000
2.269.853.000
2.809.573.000
1.529.080.412
1.645.102.021
1.751.456.552
2.014.670.446
2.152.213.565 0,92 0.95 0.92 0.89 0.77
0,14
0,09
- Tambahan Penghasilan
117.140.000 119.450.000
140.940.000 182.960.000 190.500.000 93.065.000 90.740.000 138.235.000 167.160.000 177.300.000 0,79 0.76 0.98 0.91 0.93
0,13
0,19
BELANJA LANGSUNG
1.260.663.000
2.064.278.000
3.981.375.000
4.224.640.000
5.266.865.000
1.245.537.697
2.012.022.326
3.607.657.121
4.007.032.203
4.999.391.466 0,99 0.97 0.91 0.95 0.95
0,47 0,44
- Ex Rutin 169.663.00
0 282.278.000 666.375.00
0 662.690.000 547.865.000 164.285.572 258.405.076 556.836.021 601.049.903 497.505.581 0,97 0.92 0.84 0.91 0.91 0,46 0,41
Program Peningkatan -- 200.000.000
1.040.000.000 734.100.000
1.914.500.000 -- 196.397.800
1.020.646.600 686.764.550
1.761.375.800 -- 0.98 0.98 0.94 0.92
1,84 1,81
Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Program Pengembangan
380.000.000 200.000.000
670.000.000 600.250.000 592.500.000 375.599.625 195.390.000 542.940.000 535.870.000 584.280.000 0,99 0.98 0.81 0.89 0.99
0,44 0,34
Lembaga Ekonomi Pedesaan
Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam
711.000.000
1.382.000.000
1.605.000.000
2.175.600.000
2.117.000.000 705.652.500
1.361.829.450
1.487.234.500
2.133.957.750
2.063.315.585 0,99 0.97 0.93 0.98 0.97
0,36 0,36
Membangun Desa Program Peningkatan Kapasitas -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Aparatur Pemerinta Desa
Program Peningkatan Peran Perempuan di pedesaan
-- -- -- 52.000.000 95.000.000 -- -- -- 49.390.000 92.914.500 -- -- -- 0.95 0.98 0,83 0,83
JUMLAH SELURUHNYA
3.044.237.000
3.909.613.000
6.029.522.000
6.677.453.000
8.266.938.000
2.867.683.109
3.747.864.347
5.497.348.673
6.188.862.649
7.328.905.031 0.94 0.96 0.91 0.93 0.89 0,27 0,27
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 25
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 - 2021,
mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
Untuk mengukur apakah proses dan tujuan pemberdayaan
masyarakat dan desa berjalan dengan baik atau tidak maka
diperlukan suatu indikator. Adapun indikator pemberdayaan
masyarakat dan desa tersebut, antara lain: (a) masyarakat
mempunyai kemampuan menyiapkan dan menggunakan pranata
dan sumber-sumber yang ada di masyarakat; (b) dapat berjalannya
”bottom up planning’; (c) memampukan dan aktivitas ekonomi; (d)
kemampuan menyiapkan hari depan keluarga; (d) kemampuan
menyampaikan pendapat dan aspirasi tanpa adanya tekanan.
Masyarakat yang berdaya akan mampu dan bergairah kuat untuk
berpartisipasi dalam pembangunan, mampu mengawasi jalannya
pembangunan dan juga menikmati hasil pembangunan. Tingkat
pencapaian setiap indikator tentu tidak sama pada setiap variable
atau fokus dan lokusnya, hal ini merupakan fakta yang tersaji dalam
indikator kinerja mulai dari pusat sampai dengan daerah baik
provinsi maupun kabupaten/kota. Artinya, sejumlah indikator
tertentu berhasil dicapai, namun indikator lainnya belum terpenuhi.
Atas dasar pemikiran ini, maka boleh jadi tidak ada suatu model
tolok ukur yang standar dalam melihat keberhasilan program
pemberdayaan masyarakat. Semuanya tergantung pada kepentingan,
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 26
manfaat, dan kesepakatan. Apalagi mengukur keberhasilan program
pemberdayaan masyarakat dan desa adalah merupakan suatu
keniscayaan.
Mencermati hasil analisis gambaran pelayanan pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, maka
dapat dirumuskan tantangan dan peluang bagi pengembangan
pelayanan OPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto ke depan sebagai berikut :
a. Faktor Tantangan Organisasi
(1) Perubahan paradigma Pemerintah (Government) menjadi Tata
Pemerintahan (Governance), yakni dari hak eksklusif negara
untuk mengatur hal-hal publik menjadi persoalan-persoalan
publik menjadi urusan bersama antara pemerintah, civil society
dan dunia usaha/swasta;
(2) Pergeseran paradigma dan kebijakan pembangunan, yakni dari
pembangunan ke pemberdayaan. Tepatnya pembangunan (desa)
terpadu pada tahun 1970-an, bergeser menjadi pembangunan
masyarakat (desa) pada tahun 1980-an dan awal 1990-an,
kemudian bergeser lagi menjadi pemberdayaan masyarakat (desa)
mulai akhir 1990-an hingga sekarang, sehingga dierlukan
peningkatan kapasitasSDM dan lembaga kemasyarakatan;
(3) Persoalan kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan
masyarakat mendorong pentingnya dilaksanakan langkah-
langkah konkrit dan mendasar guna mencegah peningkatan
jumlah penduduk miskin dari waktu ke waktu;
(4) Era globalisasi atau pasar bebas, membutuhkan peningkatan
kemampuan masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan
ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan usaha, posisi
tawar dan daya saingnya;
(5) Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara optimal dikelola
serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat
(6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
II - 27
b. Faktor Peluang Organisasi
(1) Kebijakan program pembangunan yang diprioritaskan pada
percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi
pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat (people
centered development) yang inklusif dan mengedepankan
partisipasi rakyat (participatory based development) serta
pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin
(pro poor growth);
(2) Perubahan paradigma pembangunan yang menitik beratkan pada
menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang, memperkuat potensi atau daya yang
dimiliki rakyat, dan memberdayakan mengandung pula arti
melindungi masyarakat .
(3) Akses pasar yang terbuka untuk hasil usaha masyarakat yang
berkualitas dan berdaya saing;
(4) Keterbukaan Informasi dan Teknologi Informasi yang terus
berkembang.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 28
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto dalam perkembangannya, telah menghadapi
berbagai dinamika sosial yang tumbuh di masyarakat. Melalui
analisis mendalam, penyusunan rencana jangka menengah perlu
mempertimbangkan isu maupun permasalahan yang kerap terjadi di
wilayah sebagai rujukan dalam menyusun Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto. Dengan
mengetahui permasalahan yang kerap muncul diharapkan semua
program dan kegiatan mampu mengatasi permasalahan tersebut
atau paling tidak dapat meminimalisir dampak semua permasalahan
yang ada.
Identifikasi permasalahan menjadi hal penting dalam
proses analisa isu-isu strategis yang sangat menentukan dalam
proses penyusunan rencana pembangunan daerah. Identifikasi isu
yang tepat dan bersifat strategis akan meningkatkan akseptabilitas
prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral
serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan. Isu-isu
strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi
Perangkat Daerah dimasa datang.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di
masa datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu
kondisi/kejadian penting atau keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang
bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 29
kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang
akan datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu
strategis diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi
kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis. Sumber lain isu strategis dari lingkungan eksternal (misal,
dari masyarakat, dunia swasta, perguruan tinggi, dunia riset,
lembaga nonprofit, dan lain-lain) skala regional, nasional, dan
internasional juga merupakan unsur penting yang perlu
diperhatikan dan menjadi masukan dalam menganalisis isu-isu
strategis pembangunan jangka menengah daerah. Untuk lebih jelasnya, identifikasi permasalahan berdasarkan
Tugas dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
Aspek Kajian
Capaian/kondisi saat ini
Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi
Permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah Internal Eksternal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Tugas dan
Fungsi
Berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kabupaten
Mojokerto
Nomor 9 tahun 2016
tentang
Pembentukan
dan Susunan
Perangkat Daerah
Kabupaten
Mojokerto dan
Peraturan
Bupati
Mojokerto Nomor 68
Tahun 2016
tentang
Kedudukan,
Susunan Organisasi,
Tugas dan
Fungsi serta
Tata Kerja
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
Indikator
Kinerja
Utama
- Ketersedia
an SDM
Aparatur
- Sarana
Prasarana
- Pendanaan - Tugas dan
fungsi
- Kebijakan/
Program
Nomenklatur
dan
Tusi Perangkat
Daerah dalam
menjalankan
kewenangan pemerintah
daerah yang
di pemerintah
pusat
ditangani oleh
Kementrian
Dalam Negeri
Ditjen
Pemerintahan
Desa dan Kementrian
Desa
PDTT Ditjen
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa.
Peraturan
teknis
terkait dengan
pemerintahan
desa
berpedoman pada 2
kementrian
yang seringkali
belum seiring
dan koordinasi
program
kegiatan
terkait
pemberdayaan
masyarakat di pemerintah
daerah
tidak dapat
optimal.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 30
dan Desa
Kabupaten
Mojokerto.
Ketersediaan
SDM
SDM sejumlah 35
orang
ASN/PNS
terdiri dari 23
orang
laki-laki dan 12
orang
perempuan.
Tingkat
pendidikan ASN/PNS
sebanyak
66 % PNS
berpendidikan
sarjana dan
pasca sarjana
sedangkan
34 % PNS
berpendidikan
SLTA dan Diploma
Indikator Kinerja
Utama
Penempatan
SDM sesuai
dengan
kapasitas
dan
Tupoksi
Pengisian PNS yang pensiun
Tidak ada permasalahan
yang berarti,
tetapi
perlu
peningkatan
profesionalisme
PNS
Ketersedia
an
sarana
prasarana
Jumlah aset
2.595
buah/set
(dalam
kondisi baik
1.501 dan dapat
dimanfaatkan
cukup
diperlukan
pemeliharaan untuk
menjaga
kondisi aset
dimaksud,
sedangkan
1.501 Aset dalam
bentuk
Alat-alat
angkut,
Alat-alat Kantor/Ruma
h
Tangga dan
Alat-alat
Studio/Komun
ikasi dalam kondisi
rusak
berat sehingga
tidak
dapat dimanfaatkan.
Indikator
Kinerja
Utama
Pemelihara
an
dan
pengadaan
sarana
prasarana
Penghapusan
aset yang
sudah
tidak dapat
digunakan dan
penganggaran.
Tidak ada
permasalahan
yang berarti,
tetapi
perlu
pemeliharaan secara berkala
dan
berkelanjutan
serta
pengadaan barang/aset
yang
sudah tidak
dapat
digunakan.
Hasil analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 31
Persentase
Desa yang
menyelenggarakan
mekanisme
penyelenggar
aan
Pemerintaha
n Desa secara tepat
299
Desa
Indikator
Kinerja
Utama
Fasilitasi
kegiatan
dan pendampin
gan
Kebijakan
pemerintah
pusat dan penganggaran
Tidak ada
permasalahan
yang berarti tetapi
perlu
optimalisasi
pendampingan
Persentase
Lembaga
Ekonomi
Desa yang
berkembang
14 Pasar
Desa
97
BUMDesa
Indikator
Kinerja
Utama
Fasilitasi
kegiatan
dan
pendampin
gan
Usulan
lembaga
dan
penganggaran
Tidak ada
permasalahan
yang berarti,
keterbatasan
penganggaran sehingga belum
optimal
Persentase
kelompok
usaha
ekonomi
masyarakat yang aktif
304
PUEM
304
UP2K 80 UPKu
Indikator
Kinerja
Utama
Fasilitasi
kegiatan
dan
pendampin
gan
Komitmen
pemerintah
desa
untuk
peningkatan kesejahteraan
masyarakat
desanya
Tidak ada
permasalahan
yang berarti,
tetapi
cakupan kelompok
UEM ini perlu
diperluas untuk
memudahkan
akses masyarakat
dalam
permodalan
usaha
Persentase
lembaga
kemasyarakatan yang
aktif
304 LPM
D/K 323 TP
PKK
Indikator
Kinerja Utama
Fasilitasi
pelatihan
dan evaluasi
Dukungan
dan
aktivasi Lembaga
Kemasyarakat
an
oleh
pemerintah desa
Tidak ada
permasalahan
yang berarti, tetapi
perlu
konsistensi
pembinaan dan
evaluasi
Indeks Desa
Membangun
IDM
Kab.
Mojokert
o th
2017 0,6426
Indikator
Kinerja
Utama
Fasilitasi
kegiatan
pendataan,
pelatihan
dan evaluasi
Data dan
Informasi dari
desa
Tidak ada
permasalahan
yang berarti
tetapi
perlu dukungan pendataan yang
akurat
Persentase
desa yang
melestarikan
nilai-nilai budaya
(kearifan
lokal)
299
Desa
Indikator
Kinerja
Utama
Fasilitasi
kegiatan
dan
pendampingan
Komitmen
komunitas
masyarakat
pelestari nilai-nilai adat dan
sosial budaya
lokal
Terbatasnya
Database
pengembangan
adat dan sosial
budaya
masyarakat
Hasil analisis
Renstra K/L
dan Renstra-
OPD
kabupaten/k
ota
Capaian target
indikator
kinerja
sasaran
pada
renstra K/L
Indikator kinerja
sasaran
lain
sesuai
Tupoksi
pada K/L, dan
- Ketersediaan SDM
Aparatur
- Sarana
Prasarana
- Pendanaan
- Tugas dan fungsi
Regulasi, kerangka
penganggaran,
koordinasi
lintas
sektor,
Tidak ada Standarisasi
Indikator
kinerja,
pusat sampai
dengan daerah,
akan tetapi secara
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 32
maupun
Propinsu
terdapat beberapa
yang
sinergis,
tetapi
belum
dapat dikompa
rasikan
Propinsi - Kebijakan/
Program
tidak langsung
mendukung
pencapaian target
nasional yaitu
penurunan
tertinggal dan
peningkatan
desa mandiri
Identifikasi permasalahan menjadi hal penting dalam proses
analisa isu-isu strategis yang sangat menentukan dalam proses
penyusunan rencana pembangunan daerah. Identifikasi isu yang
tepat dan bersifat strategis akan meningkatkan akseptabilitas
prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral
serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan. Isu-isu strategis
berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau hal yang
harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi OPD dimasa
datang.
Selanjutnya, identifikasi permasalahan pembangunan
dilakukan terhadap seluruh bidang urusan penyelenggaraan
pemerintahan daerah secara terpisah atau sekaligus terhadap
beberapa urusan. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai
permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi kewenangan
dan tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Perumusan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah. Permasalahan pembangunan adalah
merupakan penyebab terjadinya kesenjangan antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan serta
antara apa yang ingin di capai di masa datang dengan konsisi riil saat
perencanaan dibuat. Suatu permasalahan daerah dianggap memiliki
nilai prioritas jika berhubungan dengan tujuan dan sasaran
pembangunan, khususnya untuk penyusunan RPJPD, RPJMD dan
RKPD, termasuk didalamnya prioritas lain dari kebijakan
nasional/provinsi yang bersifat mandatori. Dari rumusan
permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan data kesenjangan
(gap) antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang
di rencanakan, kemudian rumusan permasalahan tersebut dipetakan
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 33
menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah. Seperti pada
tabel berikut ini:
Tabel 3.2. (T.B-35) Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)
1 Regulasi yang
cukup banyak namun
kapasitas SDM di desa
yang terbatas
Keterbatasan
dalam
fasilitasi
peningkatan
Kapasitas
pengelolaan
pemerintahan desa
Keberhasilan
administrasi desa
menjadi tolak ukur
keberhasilan
pemerintahan desa
karena administrasi desa
merupakan fondasi
dalam memperekuat dan
mengembangkan
pemerintahan desa
2
Masih kurangnya
kemandirian sosial
budaya masyarakat dan
partisipasi masyarakat
dalam pembangunan.
Usaha penurunan
jumlah desa
tertinggal dan
meningkatnya
jumlah desa
mandiri
Peningkatan partisipasi
dan keswadayaan
masyarakat dalam
rangka menumbuhkan
keberdayaan dan
kemandirian
masyarakat, untuk
kelangsungan hidup
yang berpijak pada
kemampuan dan
kekuatan sendiri.
3
Masih rendahnya peran
dan fungsi serta
pendayagunaan
lembaga
kemasyarakatan Desa
yang ada dalam
membantu pelaksanaan
Keterbatasan
kapasitas lembaga
kemasyarakatan
desa, Lembaga
Kemasyarakatan
dan lembaga adat
hanya dipandang
Organisasi desa masih
belum tertata sesuai
dengan kriteria
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 34
penyelenggaraan
Pemerintahan Desa,
pelaksanaan
pembangunan Desa,
pembinaan
kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
sebagai pelengkap
organisasi di desa
2
Beragamnya lembaga
usaha ekonomi
masyarakat di desa dan
keterbatasan kapasitas
SDM dalam
pengelolaan.
Berkembangnya
pusat perbelanjaan
dan toko modern,
menyebabkan
berkurangnya
peran/fungsi pasar
desa dalam
memasarkan
produk perdesaan,
sehingga potensi
perdesaan kurang
termanfaatkan
secara maksimal.
Lembaga Ekonomi
desa memiliki peran
strategis dalam
penciptaan stabilitas
perekonomian desa,
dapat berkembang
pesat menjadi salah
satu sumber permodalan
usaha masyarakat yang
murah, mudah dan
cepat diakses oleh
masyarakat, utamanya
masyarakat miskin.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang didalamnya berisi
suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita
dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi
dan proyeksi yang digali dari nilai -nilai luhur yang dianut oleh
seluruh komponen stakeholders.
Pernyataan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih untuk 5 (lima) tahun kedepan yang menjadi Visi
Pembangunan Pemerintahan Kabupaten Mojokerto untuk periode
tahun 2016 – 2021 adalah:
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 35
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat Melalui Penguatan dan
Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan, serta Kesehatan”
Visi tersebut mengandung makna bahwa pada kepemimpinan Bupati
Periode 2016 – 2021 bermaksud untuk mewujudkan masyarakat
Kabupaten Mojokerto yang mandiri dan berkembang dengan basis
perekonomian, pendidikan, dan kesehatan, mewujudkan masyarakat
Kabupaten Mojokerto yang sejahtera dan berkembang dengan basis
perekonomian, pendidikan, dan kesehatan, dan mewujudkan
masyarakat Kabupaten Mojokerto yang bermartabat dan
berkembang dengan basis perekonomian, pendidikan, dan kesehatan
• Terwujud
Terwujud dalam hal ini memiliki arti bahwa Pemerintah Kabupaten
Mojokerto mampu mengaktualisasikan peran dan fungsinya secara
optimal dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan.
• Mandiri
Kemandirian adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap
individual/ daerah/ bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri
dan menentukan apa yang terbaik baginya. Kemandirian
merupakan konsep yang dinamis karena mengenali bahwa
kehidupan dan kondisi saling ketergantungan senantiasa berubah,
baik konsistensinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang
mendasari dan mempengaruhinya.
Kemandirian suatu daerah tercermin antara lain pada ketersediaan
sumber daya manusia berkualitas yang mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya, kemandirian
aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam
menjalankan tugasnya; ketergantungan pembiayaan pembiayaan
yang bersumber dari daerah yang makin kokoh sehingga
ketergantungan sumber dari luar daerah menjadi kecil; dan
kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok. Apabila karena
sumber daya alam tidak lagi memungkinkan, kelemahan itu
diimbangi dengan keunggulan sehingga tidak membuat
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 36
ketergantungan dan kerawanan serta mempunyai daya tahan tinggi
terhadap perkembangan dan gejolak ekonomi.
• Sejahtera
Sejahtera dalam hal ini memiliki arti bahwa kebutuhan dasar
masyarakat Kabupaten Mojokerto telah terpenuhi secara lahir dan
batin. Masyarakat dapat memperoleh pelayanan publik dalam hal
perekonomian, pendidikan, dan kesehatan yang berkualitas,
merata, dan terjangkau.
Sejahtera juga memiliki arti tingginya mutu Sumber Daya Manusia
(SDM) masyarakat Kabupaten Mojokerto, yang disertai dengan
kelayakan tingkat kesejahteraan ekonomi dalam keseimbangan
dengan konservasi dan perlindungan lingkungan hidup serta
tingkat kesejahteraan sosial-budaya. Mutu Sumber Daya Manusia
yang tinggi ditandai oleh ukuran-ukuran tingkat dan kualitas
pendidikan dan kualitas kesehatan penduduk. Tingkat
kesejahteraan ekonomi diukur dengan rendahnya tingkat
kemiskinan, ketahanan pangan yang mantap, menurunnya tingkat
pengangguran, pendapatan perkapita yang layak dan pertumbuhan
ekonomi yang mantap, serta terjaganya kualitas lingkungan hidup.
Sedangkan kesejahteraan sosial-budaya dicirikan oleh
berkembangnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap orang-
orang rentan, kemantapan kesehatan rohani, toleransi dalam
kehidupan sosial, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.
• Bermartabat
Bermartabat memiliki arti terkait dengan simbolisasi dari
kebesaran nilai yang dijunjung tinggi oleh leluhur.
• Penguatan
Proses untuk membuat mengangkat, menguatkan, tidak mudah
goyah, teguh, memiliki kemampuan dan mempunyai keunggulan.
Dalam hal ini penguatan ditujukan dalam bidang perekonomian,
pendidikan, dan kesehatan. Ketiga bidang ini dikuatkan dan
diunggulkan agar dapat membantu pembangunan Kabupaten
Mojokerto.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 37
• Pengembangan
Pengembangan yang dimaksud dalam hal ini merupakan suatu
usaha atau proses untuk meningkatkan kemampuan atau kinerja
teknis, teoritis, serta konseptual berdasarkan isu – isu yang terkait.
• Perekonomian
Perekonomian yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu
manajemen sumber daya melalui kegiatan produksi, distribusi dan
konsumsi barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhan
permintaan dan penawaran serta dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan.
• Pendidikan
Pendidikan yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu usaha serta
proses bimbingan bagi setiap individu untuk memperoleh
pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek
tertentu serta untuk membentuk kepribadian yang baik serta
unggul.
• Kesehatan
Kesehatan yang dimaksud dalam hal ini adalah kondisi yang stabil
dari badan, jiwa dan lingkungan, meningkatnya pengetahuan
masyarakat tentang prinsip – prinsip kesehatan individu maupun
keluarga serta sarana dan prasarana yang menunjang sehingga
memungkinkan setiap orang untuk hidup secara sosial dan
ekonomis.
Selanjutnya untuk mewujudkan Visi sebagaimana dimaksud
diatas maka dijabarkan melalui Misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto
untuk periode 2016-2021 sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang selaras dengan
semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai
abdi negara sekaligus pelayanan masyarakat
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih
dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan yang lebih professional, aspiratif,
partisipatif, dan transparan
3. Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan
untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan struktur
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 38
ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan
infrastruktur, UMKM, agrobisnis, agroindustry, dan pariwisata
4. Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk
menumbuh kembangkan kepercayaan social (social trust) dan
menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan
pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara
memperbesar peluang memperoleh akses pendidikan yang lebih
baik untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi
6. Memperlebar akses dan kesempatan untukk memperoleh pelayanan
kesehatan yang mudah dan murah serta mampu menjangkau
semua lapisan masyarakat
7. Memperkuat kondusifitas ketertiban dan keamanan serta
peningkatan pemberian pelayanan prima di semua sektor bagi
masyarakat.
Penjabaran Visi dan Misi dituangkan sasaran-sasaran yang ingin
dicapai:
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan yang diukur
dengan jelas, terintegrasi, terkoordinasi dan konsisten yang akan
dicapai dalam kurun waktu 2019– 2021 di Kabupaten Mojokerto
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kerukunan beribadah antar dan intern umat
beragama yang selaras dengan semangat revolusi mental dalam
berbangsa dan bernegara melalui peningkatan kualitas sarana dan
prasarana peribadatan dan ASN profesional sebagai abdi negara
dan pelayan masyarakat;
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan dan
pembangunan Kabupaten Mojokerto yang lebih profesional,
aspiratif, partipatif dan transparan;
3. Meningkatnya kekayaan ekonomi daerah melalui pertumbuhan
ekonomi yang mandiri dan berdimensi kerakyatan sesuai potensi
daerah yang dimiliki;
4. Menurunnya masyarakat miskin, pengangguran dan kelompok
masyarakat marginal lainnya sebagai akibat dari pemerataan hasil
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 39
pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berdimensi kerakyatan
sesuai potensi daerah yang dimiliki;
5. Meningkatnya pembangunan masyarakat desa, kesetaraan gender
dan perlindungan bencana dengan semangat gotong royong untuk
menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat dan
mestimulasi kreatifitas serta infovasi masyarakat berlandaskan
etika budaya dan kearifan lokal;
6. Meningkatnya akses dan mutu layanan pendidikan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas;
7. Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan yang mudah
dan murah serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat;
8. Meningkatnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terhadap
ancaman tindakan kriminalitas sebagai akibat dari konflik dan
pelanggraan yang terjadi di masyarakat
9. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
publik
Berpedoman pada Perubahan RPJMD Kabupaten Mojokerto
2016-2021 tersebut Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto menjabarkan arahan Perubahan RPJMD
dimaksud sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yang
mendukung Misi ke 4 dari 7 Misi utama. Misi ke 4 yaitu :
“ Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk
menumbuhkembangkan kepercayaan sosial (social trust) dan
menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan
pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter ”.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L (Kementrian Dalam
Negeri Republik Indonesia c.q. Direktorat Jenderal Pemerintahan
Desa dan Kementrian Desa dan PDTT Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang sinergis dengan pelayanan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah pencapaian target
nasional yaitu penurunan jumlah desa tertinggal dan peningkatan
jumlah desa mandiri, untuk target nasional di Jawa Timur adalah
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 40
penurunan 140 desa tertinggal menjadi desa berkembang dan
peningkatan 338 desa berkembang menjadi desa mandiri.
Sedangkan untuk Kabupaten Mojokerto pencapaian target yaitu
penurunan jumlah desa tertinggal dan peningkatan jumlah desa
mandiri, untuk target nasional di Kabupaten Mojokerto adalah
penurunan 3 desa sangat tertinggal dan 80 desa tertinggal menjadi
desa berkembang dan peningkatan 187 desa berkembang menjadi
desa maju dan desa mandiri. Permasalahan pelayanan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto adalah
keterbatasan informasi database utamanya terkait dengan desa
tertinggal dan desa mandiri yang menjadi target jangka menengah
nasional. Penggunaan dualisme data yang digunakan oleh Bappenas
dengan Indeks Pembangunan Desa dan Indeks Desa membangun
yang digunakan oleh Kementrian Desa dan PDTT, menjadikan
daerah sulit untuk mensinergikan lokus sasaran dengan prioritas
daerah. Adanya regulasi yang memihak terhadap upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat miskin, database
penduduk miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan (TNP2K), ketersediaan dokumen-dokumen perencanaan
yang partisipatif di tingkat desa/kel. Serta kemauan masyarakat
dalam meningkatkan kapasitasnya, menjadikan faktor pendorong
yang mendukung pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Strategi pengembangan wilayah di Kabupaten Mojokerto
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Strategi pengembangan struktur tata ruang wilayah
Strategi pengembangan struktur tata ruang tersebut dilakukan
melalui penetapan dan pengelolaan kawasan lindung dan kawasan
budidaya dalam rangka mewujudkan keterpaduan, keterkaitan,
dan keseimbangan perkembangan antar wilayah serta keserasian
antar sektor.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 41
2. Strategi pemantapan kawasan lindung.
Strategi yang ditempuh adalah pemantapan kawasan lindung
sesuai dengan fungsi masing-masing, dan pengecualian
pemanfaatan ruang pada kawasan lindung dalam batas-batas
fungsi lindung yang ditetapkan.
3. Strategi pengembangan kawasan budidaya.
Strategi yang ditempuh adalah memanfaatkan setiap kegiatan
pembangunan yang berimplikasi terhadap ruang secara optimal
sesuai dengan kondisi daya dukung lahannya, sebagai upaya
untuk mendukung peningkatan laju pertumbuhan pembangunan
daerah.
Berdasarkan karakteristik fisik wilayah dan prioritas program
dalam rangka pemerataan pembangunan diseluruh wilayah
Kabupaten Mojokerto, serta terciptanya keseimbangan pembangunan
daerah maka penetapan prioritas lokasi pembangunan diarahkan
sebagai berikut :
1. Prioritas Pertama
Penanganan pembangunan di Kabupaten Mojokerto adalah
pengembangan sektor-sektor strategis seperti industri, pariwisata,
pertanian dan jasa. Wilayah potensi strategis antara lain:
• Industri, terdapat di Kecamatan Mojoanyar, Ngoro dan Jetis.
• Pariwisata, terdapat di Kecamatan Pacet, Trawas dan Trowulan.
• Pertanian, terdapat di wilayah bagian selatan Sungai Brantas.
• Jasa, terdapat di masing-masing pusat Satuan Wilayah
Pengembangan (SWP) di Mojosari, Sooko, Gedeg dan Pacet.
• Penanganan daerah terpencil di Kecamatan Gondang dan
Kecamatan Jatirejo.
2. Prioritas Kedua
Diarahkan pada wilayah dataran tinggi pada bagian utara dan
timur meliputi Kecamatan Dawarblandong, Kemlagi, Jetis, Gedeg
dan Ngoro untuk dikembangkan kegiatan sekunder bagi industri
peternakan dengan mengedepankan kelestarian lingkungan
alam.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 42
3. Prioritas Ketiga
Wilayah pengembangan prioritas ketiga pada daerah dataran
rendah bagian tengah dan selatan yang pada umumnya
merupakan lahan subur yaitu pada wilayah Kecamatan Bangsal,
Sooko, Dlanggu, Trowulan, Gondang, Jatirejo dan Pungging.
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan
atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di
masa datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu
kondisi/kejadian penting atau keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang
bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat
kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang
akan datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu
strategis diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi
kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.
Sumber lain isu strategis dari lingkungan eksternal (misal,
dari masyarakat, dunia swasta, perguruan tinggi, dunia riset,
lembaga nonprofit, dan lain-lain) skala regional, nasional, dan
internasional juga merupakan unsur penting yang perlu
diperhatikan dan menjadi masukan dalam menganalisis isu-isu
strategis pembangunan jangka menengah daerah.
Isu strategis Implementasi UU tentang Desa perlu didukung
Kapasitas Aparatur pemerintahan desa dan lembaga
kemasyarakatan desa yang memadai, memperoleh skor pada urutan
berikutnya, mengingat isu dimaksud memiliki pengaruh yang cukup
besar dan signifikan terhadap pencapaian sasaran Organisasi
Perangkat Daerah, dimana dengan UU ini terdapat kewajiban
penyiapan masyarakat dan aparatur pemerintahan di tingkat desa
untuk dapat melaksanakan perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan
sekaligus pertanggungjawaban administrasi kegiatan dan keuangan
sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang berlaku. Banyaknya
lembaga ekonomi mikro yang ada di desa/kel. merupakan potensi
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 43
ekonomi yang perlu ditingkatkan kemampuan dan daya saingnya
serta disinergikan satu dengan yang lain, untuk menghadapi era
pasar bebas, sehingga produk dalam negri mampu bersaing dengan
produk luar negeri. Partisipasi dan keswadayaan masyarakat
menjadi isu strategis yang memerlukan pencermatan dalam rangka
menumbuhkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat, untuk
kelangsungan hidup yang berpijak pada kemampuan dan kekuatan
sendiri.
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan
sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana
pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang
telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu strategis yang tepat dan
bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas
pembangunan sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara moral
dan etika birokratis.
Analisis lingkungan strategis adalah deskripsi mengenai apa
yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang dapat memberikan
pengaruh terhadap rencana strategis. Secara terstruktur, lingkungan
strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terdiri atas
lingkungan internal dan lingkungan eksternal, yang masing-masing
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Lingkungan Internal
Lingkungan internal terdiri atas dua faktor strategis yang
secara keseluruhan dapat dikelola oleh manajemen Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan terdiri atas faktor
kekuatan organisasi dan kelemahan organisasi.
Faktor Kekuatan Organisasi :
1) Adanya produk hukum/Peraturan perundang-undangan yang
mendukung pelaksanaan Tugas pokok dan Fungsi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
2) Adanya Peraturan perundang-undangan yang mendukung
penanggulangan kemiskinan;
3) Adanya pendampingan (Kerjasama dengan Perguruan Tinggi).
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 44
Faktor Kelemahan Organisasi :
1) Kurangnya koordinasi;
2) Terbatasnya anggaran;
3) Terbatasnya SDM PNS, tidak sesuai dengan analisis jabatan.
4) Terbatasnya Sarpras yang membutuhkan pengadaan dan
pemeliharaan secara berkala dan berkelanjutan.
b. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal terdiri atas dua faktor strategis yang
karena berada pada lingkungan eksternal organisasi maka tidak
dapat dikelola secara langsung oleh manajemen Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa namun dapat mempengaruhi
upaya peningkatan kinerja organisasi. Dua faktor strategis dari
lingkungan eksternal organisasi adalah faktor peluang organisasi
dan ancaman atau tantangan organisasi. Faktor eksternal antara
lain :
1. Sering berubahnya regulasi yang berkaitan dengan
pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;
2. Masih lemahnya koordinasi antar sector.
Faktor Peluang Organisasi :
a. Kebijakan program pembangunan yang diprioritaskan pada
percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi
pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada masyarakat
pedesaan, mengedepankan partisipasi rakyat serta pertumbuhan
ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin.
b. Perubahan paradigma pembangunan yang menitik beratkan pada
menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang.
c. Akses pasar yang terbuka untuk hasil usaha masyarakat yang
berkualitas dan berdaya saing;
d. Keterbukaan Informasi dan Teknologi Informasi yang terus
berkembang;
e. Tingginya keinginan masyarakat dalam pemanfaatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta Teknologi Tepat Guna.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 45
Faktor Tantangan Organisasi :
a. Masih belum terwujudnya kesejahteraan masyarakat, persoalan
kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan masyarakat.
b. Adanya pasar bebas atau era globalisasi.
c. Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara optimal dikelola
serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
d. Perubahan paradigma Pemerintah (Goverment) menjadi Tata
Pemerintahan (Governance).
e. Pergeseran paradigma dan kebijakan pembangunan, yakni dari
pembangunan ke pemberdayaan.
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa.
g. Masih kurang optimalnya keswadayaan masyarakat.
Dari hasil telaah analisis gambaran pelayanan OPD dan Perubahan
RPJMD Kabupaten Mojokerto serta permasalahan pelayanan OPD
selanjutnya akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan isu-isu
strategis. Berdasarkan hasil masukan dari bidang – bidang yang ada di
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, teridentifikasi beberapa isu
strategis yang mendasar pada dinamika nasional maupun regional/lokal.
Faktor penting lain yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
isu-isu strategis adalah telaahan terhadap Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah terpilih. Hal tersebut bertujuan agar rumusan isu yang dihasilkan
selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
diperinci isu-isu strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 3
(tiga) tahun ke depan, sebagai berikut :
1. Masih rendahnya akuntabilitas keuangan dan kinerja Pemerintahan
Desa di Kabupaten Mojokerto.
2. Belum optimalnya pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia serta kapasitas
lembaga kemasyarakatan desa guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
III - 46
4. Belum optimalnya pelaksanaan perencanaan pembangunan desa
secara partisipatif.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
IV - 47
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN,
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Setiap Perangkat Daerah sebagai satu organisasi instansi
pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan
bersama dapat diupayakan perwujudannya. Untuk kepentingan itu
harus disusun suatu tahapan yang secara umum akan terbagi
kedalam dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan
bagaimana upaya untuk mencapainya. Salah satu unsur dalam
tahapan tersebut adalah penetapan misi organisasi yang dalam hal
ini adalah misi Perangkat Daerah.
Dalam rangka mewujudkan visi-nya maka ditetapkan misi
yang di emban Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto tahun 2016 – 2021 sebagai berikut :
“Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk
menumbuhkembangkan kepercayaan sosial (social trust) dan
menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan
pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter”.
(Mendukung misi ke-4 Kabupaten)
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran
strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang
selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja
OPD selama lima tahun. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan
tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani
isu strategis daerah yang dihadapi, sedangkan Sasaran adalah
hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
IV - 48
Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan
organisasi tersebut maka dalam kedudukannya sebagai Organisasi
Perangkat Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto dalam mewujudkan misinya menetapkan
tujuan pada kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang sebagai
berikut:
Untuk mewujudkan Misi 4 : ” Membuka ruang komunikasi yang
efektif dan efisien untuk menumbuhkembangkan kepercayaan
sosial (social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi
masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan kearifan lokal
yang lebih berkarakter.” maka ditetapkan tujuan :
“ Meningkatkan pembangunan masyarakat desa dengan semangat
gotong royong untuk menumbuh kembangkan kepercayaan
masyarakat dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat
berlandaskan etika budaya dan kearifan lokal”.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan
organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui
tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh
karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan
kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat
diukur dan dapat dicapai.
Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya
merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus
utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke
dalam strategi organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus
memenuhi kriteria specific, measurable, agresive but attainable,
result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria tersebut
maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan indikator
sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang dapat
digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya
pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok
ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka
sampai dengan akhir tahun 2021, Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
IV - 49
dan Desa Kabupaten Mojokerto menetapkan sasaran
pembangunmmman dengan rincian sebagai berikut :
Untuk mewujudkan tujuan dari Misi - 4 ditetapkan sasaran :
1) Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintahan Desa dalam
tata kelola pemerintahan desa yang baik dan akuntabel.
2) Meningkatnya status perkembangan desa melalui pelaksanaan
perencanaan pembangunan secara partisipatif, peningkatan
usaha ekonomi masyarakat dan kapasitas lembaga
kemasyarakatan yang memadai
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis telah
ditetapkan indikator-indikator sebagai pengukur capaian kinerja
yang direncanakan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan
pencapaian kinerjanya, indikator sasaran dimaksud sebagaimana
tabel 4.1. berikut :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
IV - 50
Tabel 4.1. (T-C.25)
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
No
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
TUJUAN/SASARAN
Target Indikator Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke -
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
Meningkatkan
pembangunan masyarakat desa dengan semangat
gotong royong untuk
menumbuh kembangkan
kepercayaan masyarakat
dan menstimulasi
kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan
etika budaya dan kearifan
lokal
Indeks Desa Membangun
0,6322
0,6426
0,68
0,69
0,70
0,71
Meningkatnya kapasitas aparatur
Pemerintahan Desa dalam tata kelola
pemerintahan desa yang baik dan akuntabel
Persentase Desa yang
menyelenggarakan mekanisme penyelenggaraan
Pemerintahan Desa secara tepat
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Meningkatnya status
perkembangan desa melalui pelaksanaan
perencanaan pembangunan
Jumlah Desa Mandiri
berdasarkan Indeks
Desa Membangun
12
15
18
20
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
IV - 51
secara partisipatif,
peningkatan usaha ekonomi
masyarakat dan kapasitas lembaga kemasyarakatan
yang memadai
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
V - 52
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi dan arah kebijakan dalam Perubahan Rencana
Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto adalah strategi dan arah kebijakan untuk mencapai
tujuan dan sasaran jangka menengah yang selaras dengan
strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas
dalam Perubahan RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka
menengah tersebut menunjukkan bagaimana cara Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
mencapai tujuan, sasaran jangka menengah, dan target kinerja
hasil (outcome) program prioritas pada Perubahan RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto. Strategi ini selanjutnya menjadi dasar
perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas pada
Perubahan RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat berorientasi pada
peningkatan kemampuan dan kemandirian wong cilik (people
centered development), yaitu pengembangan kemampuan sosial
(social capabilities) terutama pada beberapa indikator kunci yang
mencakup kemampuan keluarga miskin dalam memperoleh mata
pencaharian (livelihoods capabilities), memenuhi kebutuhan dasar
(basic needs fulfillment), mengelola aset (assets management),
berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan (access to social
capital), serta kemampuan dalam menghadapi guncangan dan
tekanan (cope with shocks and stresses). Perumusan strategi mendasar pada berbagai alternatif
strategi yang dimungkinkan untuk mencapai indikator sasaran
sebagaimana tercantum pada tabel 5.1. berikut :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
V - 53
Tabel 5.1. Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Kekuatan : a. Adanya Produk Hukum/Peraturan perundang-
undangan yang mendukung pelaksanaan Tugas pokok
dan Fungsi Pemberdayaan Masyarakat b. Adanya Peraturan perundang-undangan yang
mendukung penanggulangan kemiskinan c. Pendampingan (Kerjasama dengan Perguruan Tinggi)
Peluang : f. Kebijakan program pembangunan yang
diprioritaskan pada percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada masyarakat desa, mengedepankan partisipasi rakyat serta pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin.
g. Perubahan paradigma pembangunan yang menitik beratkan pada menciptakan suasana
atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang.
h. Akses pasar yang terbuka untuk hasil usaha masyarakat yang berkualitas dan berdaya
saing;
i. Keterbukaan Informasi dan Teknologi
Informasi yang terus berkembang; Alternatif Strategi : a. Pengurangan beban hidup b. Peningkatan pendapatan
c. Peningkatan kualitas kehidupan sosial
ekonomi masyarakat;
Tantangan: a. Masih belum terwujudnya kesejahteraan
masyarakat, persoalan kemiskinan yang
mencerminkan ketidakberdayaan masyarakat. b. Perubahan paradigma Pemerintah (Government)
menjadi Tata Pemerintahan (Governance); c. Pergeseran paradigm dan kebijaka npembangunan,
Yakni dari pembangunan ke pemberdayaan; d. Era globalisasi atau pasar bebas; e. Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara
optimal dikelola serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa g. Masih kurang optimalnya keswadayaan
masyarakat
Alternatif Strategi :
a. Peningkatan pemanfaatan TTG dan pengelolaan
SDA yang berwawasan lingkungan
Kelemahan: Alternatif Strategi : Alternatif Strategi :
a. Peningkatan keswadayaan dan partisipasi
masyarakat dalam proses pembangunan serta
pelestarian niilai-nilai adat dan social budaya lokal
a. b.
c
Kurangnya koordinasi Keterbatasan Penganggaran
Keterbatasan SDM PNS tidak sesuai analisa jabatan
a. Peningkatan kapasitas
organisasi kemasyarakatan
Penguatan kapasitas Lembaga
dan Sumber Daya Masyarakat
b. t
d.
Sarpras yang membutuhkan pengadaan dan
pemeliharaan
. secara berkala dan berkelanjutan.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
V - 54
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan
strategi organisasi, yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berisi
rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan
sumber daya organisasi. Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran, maka strategi yang ditetapkan oleh Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto terdiri atas :
(1) Mendorong penyelenggaraan pemerintahan desa yang demokratis
dan akuntabel melalui pengembangan kapasitas aparatur
pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa;
(2) Meningkatkan peran serta, keswadayaan dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan.
(3) Penguatan Lembaga ekonomi desa serta perluasan akses
permodalan dan pengembangan usaha;
(4) Penguatan kapasitas Lembaga kemasyarakatan dan SDM dalam
pemberdayaan masyarakat;
Penentuan strategi untuk pencapaian indikator kinerja sasaran
sebagaimana tersaji dalam Tabel 5.2 di bawah ini.
Tabel 5.2.
Penentuan sasaran dan strategi pencapaian sasaran
No. SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
STRATEGI
1
Meningkatnya kapasitas aparatur
Pemerintahan Desa dalam tata
kelola pemerintahan desa yang baik dan
akuntabel
Persentase Desa yang menyelenggarakan
mekanisme penyelenggaraan
Pemerintahan Desa secara tepat
Mendorong penyelenggaraan
pemerintahan desa yang baik dan
akuntabel melalui pengembangan kapasitas aparatur
pemerintahan desa dan Pengelolaan
keuangan desa.
2
Meningkatnya status
perkembangan desa melalui
Jumlah Desa Mandiri berdasarkan Indeks
Desa Membangun
1. Meningkatkan peran serta,
keswadayaan dan partisipasi
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
V - 55
pelaksanaan
perencanaan pembangunan secara partisipatif,
peningkatan usaha ekonomi masyarakat dan
kapasitas lembaga kemasyarakatan
yang memadai
masyarakat dalam
pembangunan. 2. Penguatan
kapasitas lembaga
kemasyarakatan dan peningkatan kualitas SDM
dalam pemberdayaan
masyarakat 3. Penguatan Lembaga
ekonomi desa serta
perluasan akses permodalan dan
pengembangan usaha
Untuk mengimplementasikan strategi dalam rangka mencapai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, perlu dirumuskan kebijakan-
kebijakan strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan
operasionalisasi program lima tahun dari Perubahan Renstra 2016 –
2021 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto,
kebijakan tersebut sebagai berikut :
(1) Meningkatkan layanan pendampingan dan fasilitasi
penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pembangunan
perdesaan.
(2) Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan dan fasilitasi
pembentukan BUMDesa.
(3) Mempermudah akses Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM).
(4) Peningkatan akses masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi
tepat guna.
(5) Penguatan fungsi lembaga kemasyarakatan.
(6) Pelatihan Sumber Daya Manusia dalam pemberdayaan
masyarakat
(7) Peningkatan pembinaan sistim manajemen perencanaan
partisipatif dan pengembangan keswadayaan masyarakat.
(8) Pengembangan komunitas masyarakat pelestari nilai-nilai adat
dan sosial budaya.
Relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi, dan kebijakan adalah sebagaimana Tabel 5.3.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
V - 56
Tabel 5.3. ( T-C.26)
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI :Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri,
Sejahtera, dan Bermartabat Melalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan, serta Kesehatan
MISI 4 : Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk
menumbuhkembangkan kepercayaan sosial (social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan
pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter.
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan
pembangunan masyarakat
desa dengan semangat gotong royong
untuk menumbuh
kembangkan kepercayaan masyarakat
dan menstimulasi kreatifitas
serta inovasi masyarakat
berlandaskan etika budaya dan kearifan
lokal
Meningkatnya
kapasitas aparatur
Pemerintahan Desa dalam tata kelola
pemerintahan desa yang baik dan
akuntabel
Mendorong
penyelenggaraan pemerintahan
desa yang baik dan akuntabel melalui
pengembangan kapasitas
aparatur pemerintah desa dan Pengelolaan
keuangan desa.
1. Peningkatan
layanan pendampingan
dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan
desa dalam pembangunan
perdesaan. 2. Peningkatan
penyelenggaraan
pemerintahan desa berbasis Teknologi
Informasi
Meningkatnya
status perkembangan
desa melalui pelaksanaan perencanaan
pembangunan secara partisipatif,
peningkatan usaha
ekonomi masyarakat dan kapasitas
lembaga kemasyarakat
an yang memadai
1. Meningkatkan
peran serta,
keswadayaan dan
partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.
2. Penguatan
kapasitas lembaga
kemasyarakatan
dan peningkatan kualitas SDM dalam
pemberdayaan
masyarakat
3. Penguatan Lembaga
ekonomi desa serta
perluasan akses permodalan dan
pengembangan
usaha
1. Peningkatan
pembinaan sistim manajemen
perencanaan partisipatif dan pengembangan
keswadayaan masyarakat
2. Penguatan fungsi
lembaga kemasyarakatan
3. Pelatihan Sumber Daya Manusia dalam
pemberdayaan masyarakat
4. Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan dan
fasilitasi
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
V - 57
pembentukan dan
pengembangan BUMDesa
5. Mempermudah
akses Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM)
6. Peningkatan akses masyarakat
terhadap pemanfaatan teknologi tepat
guna.
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 58
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, maka hal-hal yang perlu
dilakukan telah dirumuskan dalam tujuan dengan hasil yang
diharapkan sebagaimana tertuang dalam sasaran dengan indikator yang
terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional. Cara mencapai tujuan dan
sasaran telah dirumuskan dalam strategi dan kebijakan yang menjadi
dasar dalam perumusan program dan kegiatan.
Pelaksanaan program pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Mojokerto didukung oleh kegiatan – kegiatan rutin
maupun pembangunan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, mencakup kegiatan
:
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas/operasional;
c. Penyediaan jasa kebersihan kantor;
d. Penyediaan alat tulis kantor;
e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
f. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
g. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
h. Penyediaan makanan dan minuman;
i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam
daerah;
j. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja;
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur, mencakup
kegiatan :
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 59
b. Pengadaan Mebeleur;
c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;
e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, mencakup kegiatan:
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan, mencakup kegiatan :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD;
b. Penyusunan Rencana Tahunan dan Laporan Kinerja SKPD
5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan,
Program ini mendukung kebijakan Penguatan fungsi kapasitas
Lembaga kemasyarakatan dan pelatihan SDM dalam pemberdayaan
masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga
kemasyarakatan dan kapasitas SDM melalui pelatihan
pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :
a. Fasilitasi/Pendampingan PMT-AS;
b. Pembinaan Administrasi dan Kesekretariatan PKK;
c. Perlombaan PKK Bidang Umum;
d. Raker Program PKK Kabupaten Mojokerto;
e. Publikasi Program PKK
f. Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK;
g. Orientasi Manajemen Lembaga Pemberdayaan Masyrakat (LPM);
h. Peningkatan Kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto.
i. Pelatihan Busana Berkepribadian Bangsa dan Strategi
Pemberdayaannya.
j. Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan Lapangan PKK
(LP3PKK);
k. Pembinaan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong
Royong.
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 60
o. Pembinaan PKK Bidang Pendidikan, Ketrampilan dan Koperasi;
p. Pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang dan Produk
Unggulan;
q. Pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata
laksana;
r. Pemberdayaan Pokjanal Posyandu;
s. Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat;
t. Orientasi Manajemen Lembaga Pemberdayaan Masyrakat (LPM);
u. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Narkoba dan
Pornografi;
v. Sosialisasi Rumah Sehat Layak Huni.
w. Advokasi untuk Mendorong Pendirian Bank Sampah Induk.
x. Pelatihan Kapasitas RT/RW Dalam Kelembagaan Desa;
6. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan,
Program ini mendukung kebijakan mempermudah akses Usaha
Ekonomi Masyarakat (UEM), menguatkan fungsi lembaga
perekonomian masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar Rumah
Tangga Miskin. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan
usaha ekonomi masyarakat, pengembangan lembaga ekonomi Desa
serta untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
pendayagunaan SDA dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana dasar dan pengembangan TTG.. Kegiatan yang
dilaksanakan meliputi :
a. Sosialisasi BUMDesa;
b. Fasilitasi Pembentukan BUMDesa;
c. Pembinaan dan Fasilitasi BUMDesa;
d. Pelatihan Ketrampilan Manajemen BUMDesa;
e. Pembinaan Pengembangan Lembaga Usaha Ekonomi Masyarakat;
f. Pembinaan Pasar Desa;
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 61
g. Lomba Pasar Desa;
h. Kegiatan Gelar TTG Tingkat Kabupaten;
i. Penyelenggaraan gelar TTG
j. Pelatihan dan Penerapan TTG;
k. Sosialisasi dan Fasilitasi Pembentukan Posyantek (Pembentukan
dan Pelatihan);
l. Pemberdayaan Masyarakat dalam pemanfaatan SDA dan
peningkatan sarana dan pra sarana desa;
7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa,
Program ini mendukung kebijakan Peningkatan pembinaan sistim
manajemen perencanaan partisipatif, pengembangan keswadayaan
masyarakat dan pengembangan komunitas masyarakat pelestari
nilai-nilai adat serta sosial budaya lokal. Program ini juga
mendukung kebijakan Peningkatan kemampuan masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dasar dan peningkatan
akses masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi tepat guna.
Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan swadaya dan
partisipasi masyarakat, pemberdayaan adat dan nilai-nilai sosial
budaya masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
a. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;
b. Pendampingan Penguatan Desa Binaan Kabupaten Mojokerto;
c. Pembinaan dan Pelestarian Aset hasil PNPM Mandiri Perdesaan;
d. Pembinaan Pengeloalan Keuangan UPK PPK Mandiri;
e. Updating data Profil Desa dan Kelurahan (SIP2DK);
f. Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial
Budaya Masyarakat.
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 62
8. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa,
Program ini mendukung kebijakan Penguatan fungsi kapasitas
Aparatur Pemerintah Desa dan pelatihan SDM dalam pemberdayaan
masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan kapasitas
Aparatur Pemerintah Desa melalui pelatihan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :
a. Optimalisasi Peran dan fungsi Kepala Desa dalam Pemberdayaan
Masyarakat.
b. Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemerintah Desa dalam
Pemberdayaan Masyarakat.
c. Pelatihan Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat
Desa (P3MD);
d. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pembangunan
Kawasan Perdesaan;
e. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan
Keuangan Desa;
f. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen
Pemerintahan Desa;
g. Pembinaan Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
h. Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD dalam Pemerintahan Desa;
i. Fasilitasi Pemilihan dan Pelantikan BPD
j. Pembinaan Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
k. Fasilitasi/Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa;
l. Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa;
m. Pelantikan Kepala Desa;
n. Fasilitasi / Pendampingan Pengisian Perangkat Desa.
9. Program Pembinaan & Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa,
meliputi kegiatan:
a. Fasilitasi/Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD)
b. Fasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi;
c. Fasilitasi Pendampingan Dana Desa;
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 63
d. Pendampingan Penyusunan APB Desa.
e. Bintek Pengelolaan Keuangan Desa;
f. Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa.
10. Program Pengembangan Nilai Budaya.
Program ini mendukung kebijakan peningkatan, pembinaan dan
pengembangan komunitas masyarakat pelestari nilai-nilai adat serta
sosial budaya lokal.. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan
pemberdayaan adat dan nilai-nilai sosial budaya masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
a. Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial
Budaya Masyarakat.
11. Program Pemerintahan Desa,
Program ini mendukung kebijakan Penguatan fungsi kapasitas
Pemerintahan Desa dan pelatihan aparatur Pemerintahan Desa serta
bertujuan untuk meningkatkan tata kelola Pemerintahan Desa.
Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :
a. Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemerintah Desa dalam
Pemberdayaan Masyarakat.
b. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen
Pemerintahan Desa;
c. Pembinaan Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
d. Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD dalam Pemerintahan Desa;
e. Fasilitasi Pemilihan dan Pelantikan BPD
f. Pembinaan Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
g. Fasilitasi/Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa;
h. Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa;
i. Pelantikan Kepala Desa;
j. Fasilitasi / Pendampingan Pengisian Perangkat Desa.
k. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang
Pembangunan Kawasan Perdesaan;
l. Fasilitasi/Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD);
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 64
m. Fasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi;
n. Fasilitasi Pendampingan Dana Desa;
o. Pendampingan Penyusunan APB Desa.
p. Bintek Pengelolaan Keuangan Desa;
q. Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa.
12. Program Sosial Budaya, Partisipasi dan Pelestarian Hasil
Pemberdayaan Masyarakat
a. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;
b. Pendampingan Penguatan Desa Binaan Kabupaten Mojokerto;
c. Pelatihan Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat
Desa (P3MD);
d. Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan;
e. Pembinaan dan Pelestarian Aset hasil PNPM Mandiri Perdesaan;
f. Pembinaan Pengeloalan Keuangan UPK PPK Mandiri;
g. Pemberdayaan Pokjanal Posyandu;
h. Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial
Budaya Masyarakat.
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Program ini mendukung kebijakan Penguatan fungsi kapasitas
Lembaga kemasyarakatan dan pelatihan SDM dalam pemberdayaan
masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga
kemasyarakatan dan kapasitas SDM melalui pelatihan
pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari :
a. Pembinaan Administrasi dan Kesekretariatan PKK;
b. Perlombaan PKK Bidang Umum;
c. Raker Program PKK Kabupaten Mojokerto;
d. Publikasi Program PKK
e. Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK;
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 65
f. Orientasi Manajemen Lembaga Pemberdayaan Masyrakat (LPM);
g. Updating Data Profil Desa dan Kelurahan (SIP2DK);
h. Peningkatan Kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto;
i. Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan Lapangan PKK
(LP3PKK);
j. Pembinaan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong
Royong.
o. Pembinaan PKK Bidang Pendidikan, Ketrampilan dan Koperasi;
p. Pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata
laksana;
q. Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat;
r. Pelatihan Kapasitas RT/RW dalam Kelembagaan Desa.
14. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, Sumber Daya
Alam dan Teknologi Tepat Guna
Program ini mendukung kebijakan mempermudah akses Usaha
Ekonomi Masyarakat (UEM), menguatkan fungsi lembaga
perekonomian masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar Rumah
Tangga Miskin. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan
usaha ekonomi masyarakat, pengembangan lembaga ekonomi
perdesaan serta untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam pendayagunaan SDA dalam rangka pemenuhan kebutuhan
sarana prasarana dasar dan pengembangan TTG. Kegiatan yang
dilaksanakan meliputi :
a. Pembinaan dan Fasilitasi BUMDesa;
b. Pelatihan Ketrampilan Manajemen BUMDesa;
c. Pembinaan Pengembangan Lembaga Usaha Ekonomi
Masyarakat;
d. Pembinaan Pasar Desa;
e. Penyelenggaraan Gelar TTG
f. Pelatihan dan Penerapan TTG;
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 66
g. Sosialisasi dan Fasilitasi Pembentukan Posyantek;
h. Pemberdayaan Masyarakat dalam pemanfaatan SDA dan
peningkatan sarana dan pra sarana desa;
PENDANAAN INDIKATIF
Untuk memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan program
kegiatan guna mencapai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan indikator
kinerja sasaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto disediakan pada APBD di masing-masing program
kegiatan Perangkat Daerah, sebagaimana tabel 6.1. terlampir.
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 67
Tabel 6.1. (TC -27)
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2016 – 2021
Tujuan Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Kinerja pd akhir periode Renstra
Unit Kerja
Perangkat
Daerah Penang
gung jawab
Lokasi TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
target
(Rp) target
(Rp) target
(Rp) target (Rp) target (Rp) target (Rp) target (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Meningkatkan kelayakan hidup masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa serta peningkatan sumber daya manusia dan penguatan
02
07
Standar Hidup
Layak 0
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kapasitas lembaga kemasyarakatan yang memadai
02
07
01
Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
85% 850,000,000
90 %
1,270,000,000
90 %
2,655,000,00
0
92 % 4,775,000,00
0 Bid. PK PSDM
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Persentase Lembaga Kemasyarakatan yang dibina
75 %
850,000,000
75 %
1,270,000,000
75 %
2,655,000,00
0
75 % 4,775,000,00
0 Bid. PK PSDM
Kab. Mojokerto
cc v
07
01
15
Orientasi manajemen Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Jumlah Pengurus LPM yang ikut orientasi manajemen
76 desa
100,000,000
114 desa
100,000,000
114 desa
150,000,000
350,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 68
lembaga kemasyarakatan
02
07
01
15
Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah KPM yang terlatih
114 kade
r
100,000,000
114 kade
r
100,000,000
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Pelatihan Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD)
Jumlah desa yang mendapatkan assesibilitas dalam perencanaan partisipatif pembangunan desa
76 desa
50,000,000
299 desa
200,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Raker dan Publikasi Program PKK
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Raker dan Publikasi Program PKK
18 Kec.
120,000,000
18 Kec.
120,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Fasilitasi / Pendampingan PMT-AS
Jumlah siswa SD/MI yang mendapat fasilitasi/ Pendampingan PMT-AS
4 Kec.
50,000,000
18 Kec.
125,000,000
18 Kec.
225,000,000
18 Kec.
400,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Pembinaan Administrasi dan Kesekretariatan PKK
Jumlah TP PKK yang mendapat Pembinaan Administrasi PKK
18 Kec.
125,000,000
18 Kec.
130,000,000
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
405,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Perlombaan PKK Bidang umum
Jumlah TP PKK yang mengikuti Perlombaan PKK Bidang umum
18
Kec. 165,000,000
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
315,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Raker Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
18
Kec. 190,000,000
18 Kec.
200,000,000
18 Kec.
390,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 69
02
07
01
15
Publikasi Program PKK
Jumlah Program Kerja PKK Kab. Mojokerto yang terpubilkasi
18
Kec. 140,000,000
18 Kec.
190,000,000
18 Kec.
330,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
304 desa/ke
l
50,000,000
304 desa/kel
120,000,000
304 desa/kel
120,000,000
304 desa/k
el 290,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Peningkatan Kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto
Jumlah kader PKK yang mengikuti peningkatan kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto
180 oran
g
100,000,000
600 oran
g
375,000,000
475,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Jambore Kader PKK
Jumlah kader PKK yang mengikuti Jambore PKK Kabupaten Mojokerto
800 kader
PKK
355,000,000
800 kader PKK
355,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan Lapangan PKK (LP3PKK)
Jumlah pengurus PKK Kab dan Kec yang mendapatkan pembinaan SDM dan Kelembagaan PKK
180 pengurus PKK
200,000,000
180 pengu
rus PKK
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Kegiatan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
Jumlah Kader PKK yang mengikuti kegiatan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
18
Kec. 365,000,000
18 Kec.
365,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 70
02
07
01
15
Perlombaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
Jumlah Kader PKK yang mengikuti pembinaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
18
Kec. 100,000,000
18 Kec.
100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Perlombaan PKK Bidang Pangan, Sandang dan Produk Unggulan
Jumlah Kader PKK yang mengikuti lomba kader sandang dan papan
18
Kec. 130,000,000
18 Kec.
130,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Pelatihan Busana Berkepribadian Bangsa
Terselenggaranya Pelatihan untuk Kader Sandang PKK Desa/Kel.
304 desa/kel
100,000,000
304 desa/k
el 100,000,000
Kab. Mojokerto
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kapasitas lembaga kemasyarakatan yang memadai
Standar Hidup Layak
Persentase Lembaga Ekonomi Desa yang berkembang
40% 580.000.000
50% 625.000.000
60% 875.000.000
75% 2,080,000,00
0
Bid. PLED SDA & TTG
Kab. Mojokerto
02
07
01
16
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Persentase lembaga ekonomi desa yang terfasilitasi pengembangan usahanya
40% 580.000.000
50% 625.000.000
60% 875.000.000
75% 2,080,000,00
0
Bid. PLED SDA & TTG
Kab. Mojokerto
Persentase kelompok usaha ekonomi masyarakat yang aktif
40% 50% 60% Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan Monitoring dan Evaluasi PUEM
Jumlah PUEM yang terbina dan terevaluasi perkembangannya
18 Kec
30.000.000
18 Kec
30,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 71
02
07
01
16
Sosialisasi BUMDesa
Jumlah Desa yang mendapatkan sosialisasi Pembentukan BUMDesa
54 desa
50.000.000
54 desa
100.000.000
108 Desa
150,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
16
Fasilitasi Pembentukan BUMDesa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam Pembentukan BUMDesa
54 BU
Mdes
50.000.000
54 BUMdes
100.000.000
108 Desa
150,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan dan Fasilitasi BUMDesa
Jumlah Desa yang mendapatkan Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan BUMDesa
54 desa
150.000.000
54 Desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan Pasar Desa
Jumlah Pasar Desa yang mendapatkan pendampingan dan pembinaan.
14 pasar
desa
25.000.000
14 pasa
r desa
50.000.000
14 pasa
r desa
125.000.000
14 pasar desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Perlombaan Pasar Desa
Jumlah pasar desa pemenang lomba pasar desa
3 pasar
desa
25.000.000
3 pasa
r desa
75.000.000
6 Pasar Desa
100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan dan Pelestarian Aset Hasil PNPM Mandiri Perdesaan
Jumlah Pembinaan dan Monitoring Program PNPM Mandiri Perdesaan yang dilaksanakan
13 Kec.
300.000.000
13 Kec.
200.000.000
13 Kec.
200.000.000
13 Kec.
700,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan Pengelolaan Keuangan UPK PPK Mandiri
Jumlah UPK PPK Mandiri yang mendapat pembinaan dan monitoring
11 Kec.
50.000.000
11 Kec.
50.000.000
11 Kec.
50.000.000
11 Kec.
150,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 72
02
07
01
16
Penyelenggaraan Gelar TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat sosialisasi dan mengikuti gelar inovasi TTG
18
Kec. 150.000.000
18 Kec.
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pelatihan dan Penerapan TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat pelatihan dan penerapan TTG
36 kel
100.000.000
36 kel 100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pelatihan Perempuan di Pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif
Jumlah kelompok perempuan yg mendapatkan pelatihan agar dapat berwirausaha secara mandiri.
36 kel
100.000.000
36 kel 100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan dan Revitalisasi UP2K PKK
Jumlah UP2K PKK yang mendapat pembinaan dan revitalilisasi
299 Des
a
50.000.
000
299 desa
50,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah pengelola keuangan desa yang mendapatkan pelatihan pengelolaan keuangan desa
50
desa 50.000.
000 50
desa 50,000,000
Kab. Mojokerto
Meningkatkan pelaksanaan perencanaan pembangunan
Indeks Gotong Royong
Meningkatnya perkemb
Tingkat
Perkembangan Desa
15% 1.400,000,000
15% 1.850,000,000
18% 2.000,000,00
0
4,865,000,00
0
Bid. Sos Bud P4M
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 73
secara partisipatif
angan desa melalui pelaksanan perencanaan pembangunan secara partisipatif
02
07
01
17
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Presentase desa yang melaksanakan perencanaan pembangunan secara partisipatif
80 %
1,600,000,000
85 %
2,090,000,000
85 %
1,175,000,00
0
90 % 4,865,000,00
0
Bid. Sos Bud P4M
Kab. Mojokerto
02
07
01
17
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Jumlah desa/kel yang melaksanakan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
304 desa/ke
l
250,000,000
304 desa/kel
250,000,000
304 desa/kel
250,000,000
304
desa/kel
750,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
17
Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan Lapangan PKK (LP3PKK)
Jumlah pengurus PKK Kab dan Kec yang mendapatkan pembinaan SDM dan Kelembagaan PKK
TP PKK 18
Kec.
150,000,000
TP PKK 304 desa/kel
450,000,000
TP PKK 304
desa/kel
600,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Kegiatan Gelar TTG Tingkat Kabupaten;
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat sosialisasi dan mengikuti gelar inovasi TTG
18 lembaga
75,000,000
18 lembaga
100,000,000
175,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Mengikuti Gelar TTG Tingkat Nasional
Jumlah pemanfaat TTG yang mengikuti Gelar TTG Tingkat Nasional
125,000,000
125,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Perlombaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
Jumlah Kader PKK yang mengikuti pembinaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
18 Kec.
50,000,000
18 Kec.
85,000,000
18 Kec.
135,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 74
02
07
01
17
Perlombaan PKK Bidang Pangan, Sandang dan Produk Unggulan
Jumlah Kader PKK yang mengikuti lomba kader sandang dan papan
18 Kec.
75,000,000
18 Kec.
100,000,000
18 Kec.
175,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Pelatihan dan Penerapan TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat pelatihan dan penerapan TTG
36 kelompo
k
75,000,000
36 kelompo
k
100,000,000
72
kelompok
175,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Biaya Operasional Program Jalin Matra (BK-Prop
Jumlah desa yang mendapat manfaat Program Jalin Matra
33 Des
a
100,000,000
17 Des
a
75,000,000
11 Des
a
50,000,000
61 Desa
225,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Pendampingan Penguatan Desa Binaan Kabupaten Mojokerto
Jumlah desa yang mendapat pendampingan sebagai desa binaan yang mandiri
6 desa
200,000,000
4 desa
150,000,000
4 desa
200,000,000
14 desa
550,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Updating data Profil Desa dan Kelurahan (SIP2DK)
Jumlah Data Profil Desa/Kelurahan yang terupdate
304 desa/ke
l
100,000,000
304 desa/kel
100,000,000
304 desa/kel
100,000,000
304
desa/kel
300,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Pelatihan Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD)
Jumlah desa yang mendapatkan assesibilitas dalam perencanaan partisipatif pembangunan desa
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Pemberdayaan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat yang
18 Kec.
100,000,000
18 Kec.
100,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 75
dilaksanakan
02
07
01
17
Pelestarian & Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat yang dilaksanakan
18
Kec. 100,000,000
18 Kec.
100,000,000
18 Kec.
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Perlombaan PKK Bidang Penyuluhan Kesehatan dan Lingkungan
Jumlah kader Pokja IV yg ikut Perlombaan PKK Bidang Penyuluhan Kesehatan dan Lingkungan
18 Kec.
100,000,000
18
Kec. 100,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
17
Peringatan Hari Besar Islam Kegiatan PKK
Jumlah pengurus PKK yg ikut Peringatan Hari Besar Islam Kegiatan PKK
18 Kec.
80,000,000
18
Kec. 80,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
17
Perlombaan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
Jumlah Kader PKK yang mengikuti kegiatan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
18 Kec.
50,000,000
18 Kec.
205,000,000
18
Kec. 255,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
17
Sosialisasi UU tentang Narkoba dan Pornografi
Jumlah kader Pokja I Desa yg ikut sosialisasi Terhadap bahaya narkoba dan pornografi
304 desa/kel
160,000,000
304
desa/kel
160,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 76
02
07
01
17
Sosialisasi rumah sehat layak huni
Jumlah kader Pokja III Desa yg ikut sosialisasi rumah sehat layak huni
18
Kec. 100,000,000
18
Kec. 100,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
17
Advokasi untuk mendorong pendirian bank sampah induk
Jumlah peserta pendirian bank sampah induk di Kabupaten Mojokerto
18
Kec. 40,000,
000
18 Kec.
40,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan
Jumlah desa/kel yang dievaluasi Tingkat Perkembangannya
304 desa
150,000,000
304
desa/kel
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
17
Pemberdayaan Pokjanal Posyandu
Jumlah kader Pokja Posyandu Desa yang mendapat Pelatihan
6 Kec
70,000,000
6 Kec
75,000,000
18 Kec
125,000,000
18
Kec. 270,000,000
Kab. Mojokerto
Meningkatkan akuntabilitas keuangan dan kinerja Pemerintahan Desa di Kabupaten Mojokerto
02
07
01
17
Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintah Desa dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan
02
07
01
Persentase Desa yang menyelenggarakan mekanisme penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tepat
100%
125,000,000
100%
1,160,000,00
0
100% 1,285,000,00
0 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
02
07
01
18
Program Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pemerintah
Desa
Persentase kapasitas Aparatur Pemerintah Desa yang terlatih
70 %
125,000,000
80 %
1,160,000,00
0
80 % 1,285,000,00
0 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 77
akuntabel
Persentase fasilitasi pengisian aparatur pemerintah Desa
70 %
80 %
02
07
01
18
Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat
100 desa
100,000,000
100 desa
100,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
18
Optimalisasi Peran dan fungsi Kepala Desa dalam Pemberdayaan masyarakat
Jumlah Kepala Desa yang mendapatkan pembinaan
54
desa 25,000,
000
54 desa
25,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan pengelolaan keuangan desa
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD dalam Pemerintahan Desa
Jumlah BPD yang mendapatkan pelatihan dalam bidang pemerintahan desa
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi/Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
299 desa
260,000,000
299 desa
260,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 78
02
07
01
18
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan manajemen Pemerintahan Desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Pemilihan dan pelantikan BPD
Jumlah desa yang mendapat sosialisasi dalam Pemilihan dan pelantikan BPD
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa yang demokratis
7
desa 50,000,000
7 desa
50,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pelantikan Kepala Desa
Jumlah kepala desa yang ikut dalam Pelantikan Kepala Desa terpilih
7
desa 50,000,000
7 desa
50,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi/Pendampingan Pengisian Perangkat Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pengisian Perangkat Desa
50
desa 50,000,000
50 desa
50,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
19
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
100,000,000
100,000,000
200,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 79
02
07
01
19
Pelatihan Perempuan di Pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif
Jumlah kelompok perempuan yg mendapatkan pelatihan agar dapat berwirausaha secara mandiri.
36 Desa
100,000,000
36 Desa
100,000,000
72 Desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
27
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
775,000,000
775,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
27
Fasilitasi/Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD)
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
27
Fasilitasi/Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
80
desa 75,000,
000
80 desa
75,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
27
Fasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Jumlah Desa yang terfasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
299 desa
100,000,000
299 desa
100,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
27
Fasilitasi Pendampingan Dana Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Dana Desa (DD)
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
27
Pembinaan Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintaha
Jumlah Kepala Desa yang mendapat pembinaan penyelenggaraan
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 80
n Desa Pemerintahan Desa
02
07
01
27
Pendampingan Penyusunan APB Desa
Jumlah Desa yang mendapatkan pendampingan dalam penyusunan APB Desa
299 desa
100,000,000
299 desa
100,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
20
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Persentase Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
100 %
650,000,000
100 % 650,000,000 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
02
07
01
20
Fasilitasi/Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD)
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
20
Fasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Jumlah Desa yang terfasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
299 desa
100,000,000
299 desa
100,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
20
Fasilitasi Pendampingan Dana Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Dana Desa (DD)
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 81
02
07
01
20
Pendampingan Penyusunan APB Desa
Jumlah Desa yang mendapatkan pendampingan dalam penyusunan APB Desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000
Kab. Mojokerto
0
Meningkatkan kelayakan hidup masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa serta peningkatan sumber daya manusia dan penguatan lembaga kemasyarakatan
Standar Hidup Layak
0
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kapasitas lembaga kemasyarakatan yang memadai
Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
92 % 2,975,000,000
92 % 2,975,000,00
0 Bid. PK PSDM
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Persentase Lembaga Kemasyarakatan yang dibina
75 % 2,975,000,000
75 % 2,975,000,00
0 Bid. PK PSDM
Kab. Mojokerto
cc v
07
01
15
Fasilitasi / Pendampingan PMT-AS
Jumlah siswa SD/MI yang mendapat fasilitasi/ Pendampingan PMT-AS
18
Kec. 125,000
,000
18 Kec.
125,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Pembinaan Administrasi dan Kesekretariatan PKK
Jumlah TP PKK yang mendapat Pembinaan Administrasi PKK
18
Kec. 150,000
,000
18 Kec.
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Perlombaan PKK Bidang umum
Jumlah TP PKK yang mengikuti Perlombaan PKK Bidang umum
18
Kec. 270,000
,000
18 Kec.
270,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 82
02
07
01
15
Raker Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
18
Kec. 125,000
,000
18 Kec.
125,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Publikasi Program PKK
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Raker Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto
18
Kec. 200,000
,000
18 Kec.
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
Jumlah Program Kerja PKK Kab. Mojokerto yang terpubilkasi
304
desa/kel
120,000,000
304 desa/k
el 120,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Peningkatan Kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto
Jumlah kader PKK yang mengikuti peningkatan kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto
304
desa/kel
375,000,000
304 desa/k
el 375,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
15
Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan Lapangan PKK (LP3PKK)
Jumlah pengurus PKK Kab dan Kec yang mendapatkan pembinaan SDM dan Kelembagaan PKK
304
desa/ kel
250,000,000
18 Kec.
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Pembinaan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
Jumlah Kader PKK yang mengikuti kegiatan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
18
Kec. 380,000
,000
18 Kec.
380,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 83
02
07
01
15
Pembinaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
Jumlah Kader PKK yang mengikuti pembinaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
18
Kec. 100,000
,000
18 Kec.
100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata laksana
Jumlah Kader PKK yang mengikuti pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata laksana
18
Kec. 100,000
,000
18 Kec.
100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Pemberdayaan Pokjanal Posyandu
Jumlah Pokja Posyandu Desa yang mendapat pelatihan dan pembinaan
18
Kec. 200,000
,000
18 Kec.
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah KPM yang mendapatkan pelatihan
200
kader 200,000
,000
200 kader
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Orientasi manajemen Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Jumlah LPM yang mendapatkan pembinaan
114 desa
150,000,000
114 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
15
Biaya Operasional Program Jalin Matra (BK-Prop
Jumlah desa yang mendapat manfaat Program Jalin Matra
6
Desa 30,000,
000
6 Desa
30,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 84
02
07
01
15
Pelatihan peran RT/RW dalam Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah ketua RW yang mendapatkan pelatihan kelembagaan desa
150
orang 200,000
,000
150 orang
200,000,000 Kab.
Mojokerto
Meningkatkan kelayakan hidup masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa serta peningkatan sumber daya manusia dan penguatan lembaga kemasyarakatan
Standar Hidup Layak
0
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kapasitas lembaga kemasyarakatan yang memadai
Persentase Lembaga Ekonomi Desa yang berkembang
65% 925,000
,000 65% 925,000,000
Bid. PLED SDA & TTG
Kab. Mojokerto
02
07
01
16
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Persentase lembaga ekonomi desa yang terfasilitasi pengembangan usahanya
65% 925,000
,000 65% 925,000,000
Bid. PLED SDA & TTG
Kab. Mojokerto
Persentase kelompok usaha ekonomi masyarakat yang aktif
65% 65%
Kab. Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan dan Fasilitasi BUMDesa
Jumlah Desa yang mendapatkan Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan BUMDesa
54
desa 175,000
,000
54 Desa
175,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
16
Pelatihan Ketrampilan Manajemen BUMDesa
Jumlah Pengurus BUMdesa yang mendapat pelatihan manajemen BUMdesa
150 orang pengurus BUMDes
100,000,000
150 orang pengu
rus BUMD
es
100,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 85
02
07
01
16
Pembinaan Pasar Desa
Jumlah Pasar Desa yang mendapatkan pendampingan dan pembinaan.
14
pasar desa
125,000,000
14 pasar desa
125,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Penyelenggaraan Gelar Inovasi TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat sosialisasi dan mengikuti gelar inovasi TTG
18
Kec. 150,000
,000
18 Kec.
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pelatihan dan Penerapan TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat pelatihan dan penerapan TTG
36 kel
100,000,000
36 kel 100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Sosialisasi dan Fasilitasi Pembentukan Posyantek
Jumlah Posyantek yang terbentuk
6 lbg 75,000,
000
6 lbg 75,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pelatihan Perempuan di Pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif
Jumlah kelompok perempuan yg mendapatkan pelatihan agar dapat berwirausaha secara mandiri.
36 kel
100,000,000
36 kel 100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
16
Pembinaan Pengembangan Lembaga Usaha Ekonomi Masyarakat
Jumlah kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat yang dibina
18
Kec. 100,000
,000
18 Kec.
100,000,000 Kab.
Mojokerto
Meningkatkan pelaksa
I ndeks Gotong Royong
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 86
naan perencanaan pembangunan secara partisipatif
Meningkatnya perkembangan desa melalui pelaksanan perencanaan pembangunan secara partisipatif
Indeks Desa Menbangun
0,68
1.625,000,000
0,72 1,625,000,00
0
Bid. Sos Bud P4M
Kab. Mojokerto
02
07
01
21
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Presentase desa yang melaksanakan perencanaan pembangunan secara partisipatif
100 %
1.625,000,000
100 %
1,625,000,00
0
Bid. Sos
Bud P4M
Kab. Mojokerto
02
07
01
21
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Jumlah desa/kel yang melaksanakan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
304 desa/
kel
300,000,000
304
desa/kel
300,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
21
Pendampingan Penguatan Desa Binaan Kabupaten Mojokerto
Jumlah desa yang mendapat pendampingan sebagai desa binaan yang mandiri
6 desa
250,000,000
30 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
21
Updating data Profil Desa dan Kelurahan (SIP2DK)
Jumlah Data Profil Desa/Kelurahan yang terupdate
304
desa/kel
200,000,000
304
desa/kel
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
21
Pembinaan dan Pelestarian Aset Hasil PNPM Mandiri Perdesaan
Jumlah Pembinaan dan Monitoring Program PNPM Mandiri Perdesaan yang dilaksanakan
13 Kec.
250,000,000
13 Kec.
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
21
Pembinaan Pengelolaan Keuangan UPK PPK Mandiri
Jumlah UPK PPK Mandiri yang mendapat pembinaan dan monitoring
11 Kec
75,000
,000 11
Kec. 75,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
21
Pelatihan Perencanaa
Jumlah desa yang
299 desa
300,00
0,000 299
desa 300,000,000 Kab.
Mojok
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 87
n Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD)
mendapatkan assesibilitas dalam perencanaan partisipatif pembangunan desa
erto
02
07
01
21
Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan
Jumlah desa/kel yang dievaluasi Tingkat Perkembangannya
304 Desa/
Kel
250,000,000
304
Desa/Kel
250,000,000 Kab.
Mojokerto
Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintah Desa dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan akuntabel
Persentase Desa yang menyelenggarakan mekanisme penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tepat
100% 1,800,000,000
100% 1,800,000,00
0 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
02
07
01
18
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Persentase kapasitas Aparatur Pemerintah Desa yang terlatih
80 % 1,800,000,000
80 % 1,800,000,00
0 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
Persentase fasilitasi pengisian aparatur pemerintah Desa
80 %
80 %
Kab. Mojokerto
02
07
01
18
Pelatihan Peningkatan Aparatur Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 88
02
07
01
18
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan pengelolaan keuangan desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD dalam Pemerintahan Desa
Jumlah BPD yang mendapatkan pelatihan dalam bidang pemerintahan desa
299 desa
300,000,000
299 desa
300,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi/Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pembinaan Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Jumlah Kepala Desa yang mendapat pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan manajemen Pemerintahan Desa
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 89
02
07
01
18
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan pembangunan kawasan pedesaan
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Pemilihan dan pelantikan BPD
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam Pemilihan dan pelantikan BPD
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa yang demokratis
253 desa
200,000,000
253 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pelantikan Kepala Desa
Jumlah kepala desa yang ikut dalam Pelantikan Kepala Desa terpilih
224 desa
200,000,000
224 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi/Pendampingan Pengisian Perangkat Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pengisian Perangkat Desa
299 desa
100,000,000
299 desa
100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
20
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Persentase Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
100 %
1.300.000.000
100 % 1.300.000.00
0 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 90
02
07
01
18
Fasilitasi/Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD)
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Jumlah Desa yang terfasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
299 desa
150,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Pendampingan Dana Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Dana Desa (DD)
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Pendampingan Penyusunan APB Desa
Jumlah Desa yang mendapatkan pendampingan dalam penyusunan APB Desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah pengelola keuangan desa yang mendapatkan pelatihan pengelolaan keuangan desa
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
18
Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi pengelolaan asetnya
299 desa
250,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
Meningkatkan nilai-nilai sosial
Persentase Warisan Budaya Yang Dilestarikan
0 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 91
budaya yang berlaku di masyarakat dalam rangka melestarikan warisan budaya
Meningkatnya nilai-nilai sosial budaya yang berlaku di masyarakat
02
07
01
Persentase desa yang melestarikan nilai-nilai budaya (kearifan lokal)
65 % 200,000
,000 75 % 200,000,000
Bid. Sos Bud P4M
Kab. Mojokerto
02
07
01
21
Program Pengembangan Nilai Budaya
Persentase nilai-nilai budaya (kearifan lokal) yang dilestarikan
65 % 200,000
,000 75 % 200,000,000
Bid. Sos Bud P4M
Kab. Mojokerto
02
07
01
21
Pelestarian & Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat yang dilaksanakan
18 Kec.
200,000,000
200,000,000 Kab.
Mojokerto
dddddMeningkatkan pembangunan masyarakat desa dengan sema ngat gotong royong untuk menum buh kembangkan keperca
Indeks Desa Membangun
0,70 7,795,102
,840 0,71
8,466,776,840
0,71 16,261,879,6
80 DPMD
Kab. Mojokerto
Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintahan Desa dalam tata kelola pemerintahan desa
Persentase Desa yang menyelenggarakan mekanisme penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tepat
100% 100% 100% Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
02
07
01
Program Pemerintahan Desa
1,850,000
,000
1,950,000,000
3,800,000,00
0 Bid.
Pemdes
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 92
yaan masyarakat dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlan daskan etika budaya dan kearifan lokal
yang baik dan akuntabel
02
07
01
Program Pemerintahan Desa
Persentase aparatur pemerintahan desa yang terlatih
75 % 80 % 80 % Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa yang demokratis
0 0 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelantikan Kepala Desa
Jumlah kepala desa yang ikut dalam Pelantikan Kepala Desa terpilih
29 desa
100,000,000
260 desa
100,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi/Pendampingan Pengisian Perangkat Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pengisian Perangkat Desa
150 desa
50,000,000
149 desa
100,000,000
299 desa
150,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD dalam Pemerintahan Desa
Jumlah BPD yang mendapatkan pelatihan dalam bidang pemerintahan desa
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi/Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam Pendampingan Kegiatan Pemerintahan Desa
299 desa
150,000,000
299 desa
200,000,000
299 desa
350,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 93
02
07
01
Pembinaan Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Jumlah Kepala Desa yang mendapat pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
299 desa
300,000,000
299 desa
300,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa
Jumlah aparatur desa yang mendapatkan pelatihan manajemen Pemerintahan Desa
299 desa
0 299 desa
300,000,000
299 desa
300,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Program Pemerintahan Desa
Persentase desa dengan tata kelola keuangan dan aset yang tertib
80 % 85 % 85 % Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi/Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD)
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)
299 desa
150,000,000
299 desa
200,000,000
299 desa
350,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Jumlah Desa yang terfasilitasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
299 desa
100,000,000
299 desa
150,000,000
299 desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi Pendampingan Dana Desa
Jumlah Desa yang terfasilitasi dalam proses penggunaan Dana Desa (DD)
299 desa
200,000,000
299 desa
200,000,000
299 desa
400,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pendampingan Penyusunan APB Desa
Jumlah Desa yang mendapatkan pendampingan dalam
299 desa
200,000,000
299 desa
300,000,000
299 desa
500,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 94
penyusunan APB Desa
02
07
01
Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah pengelola keuangan desa yang mendapatkan pelatihan pengelolaan keuangan desa
299 desa
200,000,000
299 desa
250,000,000
299 desa
450,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa
Jumlah desa yang terfasilitasi pengelolaan asetnya
299 desa
200,000,000
299 desa
250,000,000
299 desa
450,000,000 Kab.
Mojokerto
Meningkatnya status perkembangan desa melalui pelaksanaan perencanaan pembangunan secara partisipatif, peningkatan usaha ekonomi masyarakat dan kapasitas lembaga kemasyarakatan yang
Jumlah Desa Mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun
18 desa
5,160,000,000
20 desa
5,661,000,000
20 desa
10,821,000,000
Bid. Sos Bud
P4M, Bid. PK PSDM
dan Bid. PLED SDA & TTG
Kab. Mojokerto
02
07
01
Program Sosial Budaya, Partisipasi dan Pelestarian Hasil Pemberdayaan Masyarakat
1,750,000
,000
1,900,000,000
3,650,000,00
0
Bid. Sos Bud
P4M,
Kab. Mojokerto
02
07
01
Program Sosial Budaya, Partisipasi dan Pelestarian Hasil Pemberdayaan
Persentase desa yang menerapkan perencanaan dan pengelolaan pembangunan secara partisipatif
88% 90% 90% 0 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 95
memadai
Masyarakat
02
07
01
Pendampingan Penguatan Desa Binaan Kabupaten Mojokerto
Jumlah desa yang mendapat pendampingan sebagai desa binaan yang mandiri
6 desa 200,000,0
00 6 desa
225,000,000
30 desa
425,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan
Jumlah desa/kel yang dievaluasi Tingkat Perkembangannya
304 desa/k
el
225,000,000
304 desa/k
el
250,000,000
304 desa/k
el 475,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD)
Jumlah desa yang mendapatkan assesibilitas dalam perencanaan partisipatif pembangunan desa
299 desa
375,000,000
299 desa
350,000,000
299 desa
725,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pembinaan dan Pelestarian Aset Hasil PNPM Mandiri Perdesaan
Jumlah Pembinaan dan Monitoring Program PNPM Mandiri Perdesaan yang dilaksanakan
13 Kec.
225,000,000
13 Kec.
250,000,000
13 Kec.
475,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pembinaan Pengelolaan Keuangan UPK PPK Mandiri
Jumlah UPK PPK Mandiri yang mendapat pembinaan dan monitoring
11 Kec
50,000,000
11 Kec
75,000,000
11 Kec
125,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 96
02
07
01
Program Sosial Budaya, Partisipasi dan Pelestarian Hasil Pemberdayaan Masyarakat
Persentase keswadayaan dan pemandirian sosial budaya masyarakat dalam membangun desa
16% 18% 18% Kab.
Mojokerto
02
07
01
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Jumlah desa/kel yang melaksanakan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
304 desa/k
el
300,000,000
304 desa/k
el
300,000,000
304 desa/k
el 600,000,000
Kab. Mojokerto
02
07
01
Pemberdayaan Pokjanal Posyandu
Jumlah Pokja Posyandu Desa yang mendapat pelatihan dan pembinaan
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
300,000,000 Kab.
Mojokerto
Fasilitasi / Pendampingan PMT-AS
Jumlah siswa SD/MI yang mendapat fasilitasi/ Pendampingan PMT-AS
18 Kec.
125,000,000
18 Kec.
175,000,000
18 Kec.
300,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelestarian & Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat yang dilaksanakan
18 Kec.
100,000,000
18 Kec.
125,000,000
18 Kec.
225,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
92 % 3,310,000
,000 92 %
3,410,000,000
92 % 92 % Bid. PK PSDM
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 97
cc v
07
01
Pembinaan Administrasi dan Kesekretariatan PKK
Jumlah TP PKK yang mendapat Pembinaan Administrasi PKK
18 Kec.
175,000,000
18 Kec.
175,000,000
18 Kec.
18 Kec.
Kab. Mojokerto
02
07
01
Perlombaan PKK Bidang umum
Jumlah TP PKK yang mengikuti Perlombaan PKK Bidang umum
18 Kec.
200,000,000
18 Kec.
300,000,000
18 Kec.
18 Kec. Kab. Mojokerto
02
07
01
Raker Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Raker Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto
180 pengur
us
175,000,000
180 pengur
us
200,000,000
180
pengurus
Kab. Mojokerto
02
07
01
Publikasi Program PKK
Jumlah Program Kerja PKK Kab. Mojokerto yang terpubilkasi
172
Kegiatan
PKK
160,000,000
172 Kegiat
an PKK
160,000,000
172
Kegiatan PKK
Kab. Mojokerto
02
07
01
Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
Jumlah pengurus PKK yang mengikuti Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK
600 pengur
us
150,000,000
600 pengur
us
150,000,000
600
pengurus
Kab. Mojokerto
02
07
01
Peningkatan Kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto
Jumlah kader PKK yang mengikuti peningkatan kapasitas TP-PKK Kabupaten Mojokerto
500 kader
450,000,000
500 kader
450,000,000
500 kader Kab. Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan Lapangan PKK (LP3PKK)
Jumlah pengurus PKK Kab dan Kec yang mendapatkan pembinaan SDM dan
304 desa/k
el
450,000,000
304 desa/k
el
450,000,000
304 desa/k
el 304 desa/kel
Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 98
Kelembagaan PKK
02
07
01
Pembinaan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
Jumlah Kader PKK yang mengikuti kegiatan PKK Bidang Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong
304 desa/k
el
400,000,000
304 desa/k
el
400,000,000
304 desa/k
el 304 desa/kel
Kab. Mojokerto
02
07
01
Pembinaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
Jumlah Kader PKK yang mengikuti pembinaan PKK Bidang Pendidikan Ketrampilan dan Koperasi
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
175,000,000
18 Kec.
18 Kec. Kab. Mojokerto
02
07
01
Pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata laksana
Jumlah Kader PKK yang mengikuti pembinaan PKK Bidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata laksana
18 Kec.
250,000,000
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
18 Kec. Kab. Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah KPM yang mendapatkan pelatihan
200 kader
200,000,000
200 kader
250,000,000
1000 kaser
200 kader Kab. Mojokerto
02
07
01
Orientasi manajemen Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Jumlah LPM yang mendapatkan pembinaan
150 LPM
150,000,000
150 LPM
150,000,000
114 desa
150 LPM Kab. Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 99
02
07
01
Updating data Profil Desa dan Kelurahan (SIP2DK)
Jumlah Data Profil Desa/Kelurahan yang terupdate
304
desa/kel
150,000,000
304 desa/k
el
150,000,000
304 desa/k
el 304 desa/kel
Kab. Mojokerto
02
07
01
Pelatihan peran RT/RW dalam Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah RW yang mendapatkan pelatihan kelembagaan desa
150 orang
250,000,000
150 orang
250,000,000
150 orang
150 orang Kab. Mojokerto
02
07
01
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
Persentase lembaga ekonomi perdesaan yang aktif
70% 1,100,000
,000 75%
1,244,000,000
75% 2,344,000,00
0
Bid. PLED SDA & TTG
Kab. Mojokerto
02
07
01
Pembinaan dan Fasilitasi BUMDesa
Jumlah Desa yang mendapatkan Pembinaan dan Fasilitasi Pembentukan BUMDesa
54 desa
200,000,000
54 desa
200,000,000
299 Desa
400,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Ketrampilan Manajemen BUMDesa
Jumlah Pengurus BUMdesa yang mendapat pelatihan manajemen BUMdesa
200 orang
pengurus
BUMDesa
75,000,000
200 orang
pengurus
BUMDesa
100,000,000
400 orang pengu
rus BUMD
esa
175,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pembinaan Pasar Desa
Jumlah Pasar Desa yang mendapatkan pendampingan dan pembinaan.
14 pasar desa
125,000,000
14 pasar desa
150,000,000
14 pasar desa
275,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelatihan Perempuan di Pedesaan
Jumlah kelompok perempuan yg
36 kelompok
100,000,000
36 kelomp
ok
100,000,000
72 kelompok
200,000,000 Kab.
Mojokerto
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 100
dalam bidang usaha ekonomi produktif
mendapatkan pelatihan agar dapat berwirausaha secara mandiri.
02
07
01
Pembinaan Pengembangan Lembaga Usaha Ekonomi Masyarakat
Jumlah kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat yang dibina
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
150,000,000
18 Kec.
300,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Penyelenggaraan Gelar Inovasi TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat sosialisasi dan mengikuti gelar inovasi TTG
36 kelompok
100,000,000
36 kelomp
ok
125,000,000
72 kelompok
225,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pelatihan dan Penerapan TTG
Jumlah pemanfaat TTG yang mendapat pelatihan dan penerapan TTG
9 lbg 75,000,00
0 9 lbg
94,000,000
18 lbg 169,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Sosialisasi dan Fasilitasi Pembentukan Posyantek
Jumlah Posyantek yang terbentuk
18 Kec.
175,000,000
18 Kec.
175,000,000
18 Kec.
350,000,000 Kab.
Mojokerto
02
07
01
Pemberdayaan Masyarakat dalam pemanfaatan SDA dan peningkatan sarana dan pra sarana desa
Jumlah rehabilitasi sarana dan prasarana pedesaan yang dilaksanakan
35 Desa
100,000,000
35 Desa
150,000,000
35 Desa
250,000,000 Kab.
Mojokerto
Meningkatnya pelayanan kesekret
02
07
01
Indeks Kepuasan ASN
80% 541,683,000
80% 641,470,000
85% 679,840,000
85% 828,580
,000 90%
785,102,840
90% 855,776,
840 90%
4,332,452,680
Sekretariat
DPMD
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 101
ariatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02
07
01
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran
80% 340,700,000
80% 427,340,000
85% 470,840,000
85% 518,000
,000 90%
533,195,840
90% 581,195,
840 90%
2,871,271,680
Sekretariat
DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah waktu penyediaan Jasa Komunikasi, air Bersih dan Listrik
12 bln
10,500,000
12 bula
n
10,500,000
12 bula
n
10,500,000
12 bulan
10,000,000
12 bulan
10,000,000
12 bulan
10,000,000
12 bulan
61,500,000 DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Pembayaran STNK dan Pajak Kendaraan Dinas
12 bln
6,000,000
12 bln
8,000,000
12 bln
8,000,000
12 bln
8,000,000
12 bln 8,000,000 12 bln 8,000,00
0 12 bln 46,000,000 DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah waktu penyediaan jasa kebersihan kantor
12 bln
17,800,000
DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah waktu penyediaan Alat Tulis Kantor
12 bln
35,000,000
12 bln
35,000,000
12 bln
40,000,000
12 bln
45,000,000
12 bln 40,000,00
0 12 bln
45,000,000
12 bln 240,000,000 DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah waktu penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
12 bln
35,000,000
12 bln
40,000,000
12 bln
40,000,000
12 bln
45,000,000
12 bln 41,800,00
0 12 bln
45,000,000
12 bln 246,800,000 DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah waktu penyediaan Sarana Pelayanan Administrasi Kantor
12 bln
50,000,000
12 bln
90,000,000
12 bln
90,000,000
12 bln
100,000,000
12 bln 90,000,00
0 12 bln
108,800,000
12 bln 528,800,000 DPMD
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 102
02
07
01
01
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
Jumlah waktu penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
12 bln
4,000,000
12 bln
4,000,000
12 bln
4,000,000
12 bln
4,000,000
12 bln 4,000,000 12 bln 5,000,00
0 12 bln 25,000,000 DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah Penyediaan Makanan dan Minuman dalam Pelaksanaan Kegiatan
12 bln
40,000,000
12 bln
40,000,000
12 bln
48,500,000
12 bln
50,000,000
12 bln 48,000,00
0 12 bln
48,000,000
12 bln 274,500,000 DPMD
02
07
01
01
Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar dan Dalam Daerah
Jumlah waktu penyediaan perjalanan dinas untuk Kelancaran Pelaksanaan Tugas Koordinasi / Rapat rapat
12 bln
80,000,000
12 bln
100,000,000
12 bln
130,000,000
12 bln
140,000,000
12 bln 140,000,0
00 12 bln
160,000,000
12 bln 750,000,000 DPMD
02
07
01
01
Penyediaan Jasa Tenaga Kerja
Jumlah jasa tenaga kerja yg tersedia
7 oran
g
62,400,000
8 oran
g
99,840,000
8 oran
g
99,840,000
8 orang
116,000,000
8 orang
151,395,840
8 orang
151,395,840
8 orang
680,871,680 Sekretar
iat DPMD
02
07
01
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
84% 153,893,000
86% 177,500,000
88% 184,500,000
90% 280,000
,000 92%
217,193,000
94% 236,700,
000 100%
1,249,786,000
DPMD
02
07
01
02
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang tersedia
2 kendaraan dinas
40,000,000
2 kendar
aan dinas
0 40,000,000 DPMD
02
07
01
02
Pengadaan Mebeleur
Jumlah Mebeleur yang tersedia
3
jenis 20,000,
000 3 jenis
20,000,000
3 jenis 20,000,0
00 60,000,000 DPMD
02
07
01
02
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah waktu penyediaan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
12 bln
19,000,000
12 bln
25,000,000
12 bln
32,000,000
12 bln
45,000,000
12 bln 37,000,00
0 12 bln
46,500,000
204,500,000 DPMD
Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VI - 103
02
07
01
02
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah waktu penyediaan Kendaraan Dinas atau Operasional
12 bln
112,393,000
12 bln
130,000,000
12 bln
130,000,000
12 bln
150,000,000
12 bln 135,193,0
00 12 bln
145,200,000
802,786,000 DPMD
02
07
01
02
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah waktu penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
12 bln
22,500,000
12 bln
22,500,000
12 bln
22,500,000
12 bln
25,000,000
12 bln 25,000,00
0 12 bln
25,000,000
142,500,000 Sekretar
iat DPMD
02
07
01
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase pegawai dengan tingkat kedisiplinan sesuai ketentuan yang berlaku
84% 24,630,
000 86%
24,630,000
88% 12,500,000
90% 15,580,
000 92%
17,414,000
94% 18,981,0
00 100% 113,735,000 DPMD
02
07
01
Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja OPD yang terselesaikan secara tepat
80 stel
24,630,000
80 stel
24,630,000
40 stel
12,500,000
40 stel
15,580,000
80 stel 17,414,00
0 84 stel
18,981,000
113,735,000 Sekretar
iat DPMD
02
07
01
06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja OPD yang disusun sesuai ketentuan yang berlaku
100%
22,460,000
100%
12,000,000
100%
12,000,000
100% 15,000,
000 100%
17,300,000
100% 18,900,0
00 100% 97,660,000
Sekretariat
DPMD
02
07
01
06
Penyusunan Rencana Tahunan dan Laporan Kinerja SKPD
Jumlah Dokumen Perencanaan Tahunan dan Pelaporan Capaian Kinerja OPD yang tersusun
17 Dok
.
22,460,000
17 Dok.
12,000,000
17 Dok.
12,000,000
17 Dok.
15,000,000
17 Dok.
17,300,000
17 Dok.
18,900,000
97,660,000 DPMD
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VII - 104
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan
digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi.
Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah,
cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja
yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan
syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah atau Rencana Strategis
Organisasi. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan
gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang.
Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk
memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa
mendatang.
Kinerja organisasi pada dasarnya dapat digambarkan melalui
tingkat capaian sasaran organisasi dan tingkat efisiensi dan efektivitas
pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang
diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja
organisasi, haruslah ditetapkan dengan hati-hati sehingga benar-benar
dapat menggambarkan keadaan unjuk kerja organisasi secara riil.
Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja organisasi
tersebut maka guna dapat mengukur tingkat capaian kinerja
pelaksanaan pembangunan OPD, diperlukan penetapan indikator
kinerja dalam bentuk penetapan indikator kinerja program
pembangunan OPD. Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk
mengukur kinerja organisasi maka indikator kinerja program
pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai
berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan
daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan
yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan
merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait
dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VII - 105
Secara rinci, penetapan indikator kinerja program
pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan bidang urusan
pemerintahan, dapat diuraikan sebagaimana Tabel 7.1 sebagai berikut :
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VII - 106
Tabel 7.1. (T-C.28)
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD (Th. 2016)
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021
1
Persentase Desa yang menyelenggarakan mekanisme
penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tepat
97,8 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
2
Jumlah Desa Mandiri Berdasarkan Indeks Desa
Membangun
-
-
-
15
18
20
20
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VII - 107
BAB VIII
P E N U T U P
Perubahan Rencana strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021 yang berisi Visi,
Misi, Tujuan, Kebijakan, Strategi, Sasaran berikut indikator kinerja
diharapkan mampu menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto dalam kurun waktu dua tahun (2020 - 2021).
Rencana strategis ini disusun sedemikian rupa sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto merupakan arahan makro bagi pelaksanaan
pembangunan pemberdayaan masyarakat dan desa jangka menengah
yang bersifat elastis terhadap perubahan sesuai perkembangan. Secara
operasional, Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021 akan dijabarkan lebih lanjut
dalam rencana kerja tahunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto.
Dikemudian hari apabila terjadi perubahan-perubahan yang
mempengaruhi faktor ekonomi, sosial, politik maupun iklim yang dapat
mengubah situasi epidemiologi maupun kebijakan sehingga rencana
strategis yang telah disusun memerlukan penyesuaian, maka selama
kurun waktu berlakunya rencana strategis ini, dapat dilakukan upaya
kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian - penyesuaian seperlunya
sebagaimana Rencana strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto sebelumnya.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan rencana
strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto ini diucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya dan
semoga upaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 – 2021
VII - 108
Mojokerto dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan dengan lebih
terarah dan terukur.
Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Perubahan Renstra
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto Tahun
2016 – 2021 ini, disampaikan kaidah pelaksanaan Renstra dengan
rincian penjelasan sebagai berikut :
1. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka dengan
ditetapkannya Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa ini selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto sampai
dengan tahun 2021;
2. Dengan ditetapkanya Perubahan Restra Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2021 ini maka semua pihak dan
pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan
pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat, terikat untuk
menjadikannya sebagai acuan dan arahan operasionalisasi peran
masing-masing dalam pelaksanaan program dan rencana kegiatan
tahunan;
3. Perubahan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Tahun 2016 – 2021 ini akan dijadikan dasar pengukuran dan
evaluasi kinerja secara kumulatif dari tahun 2020 sampai dengan
tahun 2021 dan sekaligus sebagai dasar laporan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi organisasi sampai dengan tahun 2021;
4. Diharapkan dengan tersusunnya Perubahan Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2021 ini dapat
dibangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk
taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan dan dapat dihindari
adanya rencana kerja atau rencana kinerja tahunan yang keluar dari
kesepakatan dalam Renstra ini.
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN MOJOKERTO