BIRO DESA BINAAN( DABIN )Dabin adalah salah satu biro IMKU yang baru dibentuk pada tahun kepengurusan 2012/2013. Dabin diketuai oleh kak Made Dwi Pratiwi, mahasiswi pendidikan dokter Untan angkatan 2011. Dabin adalah Biro yang berada dibawah naungan bidang Pengmas yang memiliki tujuan yang lebih spesifik dibandingkan dengan Pengmas. Dalam melaksanakan tugasnya, Pengmas lebih fokus ke masyarakat luas, sedangkan Dabin lebih fokus kepada tempat/masyarakat tertentu .Biro Dabin ini, memiliki tujuan untuk memandirikan suatu desa atau tempat permukiman hingga waktu yang ditentukan (3-5 Tahun). Sekarang, Dabin sedang mencoba memandirikan sebuah tempat permukiman kecil yang juga merupakan tempat pembuangan akhir. Tempat permukiman tersebut bernama Waduk yang berada di Jl.Untung Suropati, dekat Hotel Kapuas Palace. Dalam melaksanakan kegiatannya, Dabin senantiasa bekerjasama dengan puskesmas yang berada di dekat daerah tersebut. Selain itu, Dabin juga berkerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kebersihan Kota Pontianak. Tentunya, berkerjasama dengan instansi pemerintahan belumlah cukup, sehingga Dabin juga berkerjasama dengan komunitas-komunitas tertentu agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.Meskipun Dabin merupakan Biro baru, Dabin sudah memiliki beberapa program kerja untuk dikerjakan. Progja yang dimiliki Dabin terbagi tiga, yaitu progja unggulan, Progja Insidental, Progja Rutin. Progja unggulan yang dimiliki Dabin adalah penyediaan sarana air bersih di tempat permukiman yang sedang dibina, karena warga yang tinggal di daerah permukiman tersebut kesulitan mendapatkan air bersih. Selain itu, Dabin juga membuat/menyediakan bak sampah permanen di tempat tersebut agar tempat permukiman tersebut menjadi lebih bersih, tidak kumuh, dan masyarakatnya dapat terhindar dari penyakit.Progja Insidental yang dimiliki oleh Dabin adalah penyemprotan nyamuk (fogging) dan penyediaan sarana kebersihan berupa sabun dan sejenisnya. Penyemprotan dilakukan ketika wabah nyamuk demam berdarah dan malaria sudah mulai bermunculan baik di tempat tersebut ataupun di Kota Pontianak itu sendiri. Pemberian sarana kebersihan ditujukan kepada warga-warga yang kekurangan dalam segi finansial ataupun warga-warga yang memang belum memiliki sarana kebersihan tersebut.Progja rutin yang dimiliki oleh Dabin meliputi kerja bakti, pemeriksaan kesehatan, dan sosialisasi kesehatan. Kerja bakti dilakukan sebulan sekali pada enam bulan pertama, lalu dua bulan sekali untuk selanjutnya. Pemeriksaan dan sosialisasi kesehatan dilakukan langsung oleh mahasiswa kedokteran Untan itu sendiri. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan umum seperti pengecekan tekanan darah dan lain-lain. Sosialisasi kesehatan yang diberikan ke warga biasanya berupa informasi-informasi dan tips-tips yang berhubungan dengan kesehatan.

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT(PENGMAS)Pengmas adalah salah satu bidang dari IMKU yang diketuai oleh kak Prisca Dwi Cahmi, mahasiswi pendidikan dokter Untan angkatan 2011. Pengmas dibentuk dengan tujuan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengmas juga menjadi jembatan antara mahasiswa fakultas kedokteran khususnya prodi pendidikan dokter dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, yang mana pengabdian masyarakat sudah menjadi sebuah esensi dari seorang dokter.Dalam kegiatannya, Pengmas biasanya bekerja sama dengan ISMKI dan berbagai macam instansi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh Pengmas biasanya diadopsi dari ISMKI. Pengmas juga bekerja sama dengan berbagai macam instansi tergantung dari kegiatan yang hendak dilakukan. Instansi yang sering diajak berkerja sama oleh Pengmas adalah PMI, karena PMI memiliki peran penting bagi masyarakat.Seperti pada umumnya, setiap bidang memiliki program kerja nya masing-masing. Progja yang dimiliki Pengmas terbagi menjadi tiga, yaitu Progja unggulan, Progja insidental, dan Progja rutin. Progja unggulan yang dimiliki Pengmas adalah Aksoma (Aksi Sosial Masyarakat), Share (Show That You Care), dan donor darah. Aksoma, adalah salah satu kegiatan yang dapat dikatakan sebagai kegiatan paling bergengsi dari setiap angkatan, Kenapa tidak? Aksoma adalah kegiatan sosial kemasyarakatan yang kepanitiaannya diserahkan kepada mahasiswa tingkat dua prodi pendidikan dokter pada tahun dilaksanakannya Aksoma tersebut. Kepanitiaan Aksoma tahun ini dipegang oleh PSPD angkatan 2012 yang diketuai oleh Bang Angga Dominius. Aksoma tahun ini diadakan di Desa Air Putih, Kabupaten Kubu Raya.Donor darah, dilakukan ketika memperingati hari-hari tertentu misalnya hari , selain itu Pengmas juga menjadi penghubung antara PMI dengan mahasiswa kedokteran yang berkeinginan untuk menyalurkan darah mereka. Share, merupakan kegiatan peduli sesame yang dilakukan di tempat yang berbeda tiap tahunnya. Tahun ini, Share diadakan di Panti Asuhan Yatim Piatu Ahmad Yani pada tanggal 23 November kemarin. Selain program kerja unggulan tersebut, Pengmas juga memiliki Progja Insidental seperti kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari besar kesehatan, seperti hari AIDS sedunia, hari tanpa tembakau sedunia, hari gizi nasional, hari tuberculosis dan masih banyak lainnya. Untuk pelaksanaan kegiatan hari tanpa tembakau sedunia, kepanitiaan kegiatan terebut akan diserahkan kepada mahasiswa tingkat satu pendidikan dokter Untan, yaitu PSPD angkatan 2013. Selain memperingati hari besar kesehatan, ada juga Banana. Banana adalah kegiatan pengumpulan dana untuk suatu insiden/kegiatan tertentu.Dan yang terakhir adalah program kerja rutin Pengmas, yaitu Insoskes(Info Sosisal Kesehatan) dan juga donor darah. Insoskes dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan sasaran utama dari penyuluhan tersebut adalah mahasiswa dan anak-anak SMA.

DOKUMENTASI KEGIATAN SHARE :