Cara mudah

Instalasi & Konfigurasi dasar

di MariaDB

Oleh :

Andrian Satriani

Email : AndrianSatriani277@gmail.com

Instalasi & Konfigurasi MariaDB

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Pada tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi

MariaDB seri 10.1 pada sistem operasi windows 7 64-bit.

MariaDB adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS)

yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap

pengguna dapat secara bebas menggunakan MariaDB, namun dengan batasan perangkat lunak

tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

Untuk langkah pertama silahkan download MariaDB di : https://downloads.mariadb.org

Instalasi MariaDB

Berikut adalah langkah-langkah instalasi MariaDB :

1. Buka master MariaDB yang telah di download sebelumnya, klik 2 kali :

Muncul tampilan diatas, kemudian pilih Next

Kemudian checklist “I accept .... “ , pilih Next

Pilih Next , kemudian checklist “ Modify password .... “ dan “Enable access...”

Isi kolom new root password admin dan confirm admin

Pilih Next

Checklist semua opsi, kemudian pilih Next

Checklist “Enable the Feedback ...... “ kemudian pilih Next

pilih Install, tunggu hingga proses install selesai

Gambar di atas merupakan tanda bahwa MariaDB yang anda instal telah selesai dan siap

untuk digunakan, klik Finish

sebelum melakukan konfigurasi MariaDB. Berikut adalah Skema yang akan di buat :

Konfigurasi MariaDB

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi MariaDB :

1. Buka file instalasi MariaDB / HeidiSQL yang telah di install, klik 2 kali :

Klik baru/new kemudian berinama database pada localhost, sebagai contoh saya

menggunakan andriansatrianiDB

Isi kolom pengguna root dan sandi admin , klik simpan

Kemudian pilih buka

Berikut merupakan tampilan awal dari MariaDB anda

2. Membuat Database baru

Klik kanan nama database localhost, pilih create new, pilih Database

maka akan tampil seperti berikut :

Isi kolom nama dengan nama database yang diinginkan, sebagai contoh saya

menggunakan nama andrian277, pilih OK

3. Membuat Tabel Baru

Klik kanan nama database yang baru dibuat, pilih create new, pilih Tabel

Beri nama tabel yang akan anda buat, sebagai contoh disini saya memberi nama tabel

presensi, kemudian isi kolom nama, tipe data, panjang/batas karakter dan beri checklist

pada kolom yang di perbolehkan untuk NULL

Jangan beri checklist pada kolom yang akan dijadikan Primary Key , kemudian klik

simpan. Hasilnya seperti berikut ini :

Buat 2 atau 3 tabel untuk membuat sebuah relasi antar tabel, disini saya membuat 2

tabel yaitu tabel presensi dan tabel jurusan

Tabel presensi berisi 2 kolom yaitu nama dan nim dengan primary key nim. Berikut

merupakan tampilan dari tabel presensi :

Tabel jurusan berisi 3 kolom yaitu JurId, JurName dan nim. Kolom nim merupakan

foreign key dari kolom nim yang berada pada tabel presensi. Berikut merupakan

tampilan dari tabel jurusan :

4. Pengecekan Database yang telah dibuat

Masuk ke command prompt yang berada pada folder instalasi MariaDB. Seperti gtambar

di bawah :

Ketikkan perintah : mysql –u root –p 12523090 (sesuai nama databaseyang anda buat)

Masukkan password admin. Hasilnya akan seperti gambar berikut :

Perintah perintah yang dapat digunakan antara lain :

Show tables; digunakan untuk melihat semua tabel yang telah di buat pada database

Select * from jurusan (nama tabel) untuk melihat isi dari tabel jurusan

Select * from jurusan inner join presensi (sesuaikan dengan nama tabel yang anda buat)

digunakan untuk mengambil semua row dari table asal dan table tujuan dengan kondisi nilai key

yang terkait saja

Berikut hasilnya :