Instalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server 12.04 LTS

Lafnidita Farosanti (11650048)Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan TeknologiUniversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

AbstrakPembangunan dan pemeliharaan jaringan sangat dibutuhkan di berbagai lembaga maupun instansi. Apalagi zaman sekarang hampir seluruh aktifitas atau pekerjaan memakai teknologi. Namun, terkadang keamanan jaringan masih terabaikan. Oleh karena perlu diadakannya pemilihan OS dan konfigurasi yang tepat. Disamping itu perawatan dan penempatan peralatan jaringan harus diperhatikan agar dapat bekerja secara optimal.

1. Pendahuluan

Kegiatan yang akan dilakukan dilakukan di Dinas Pendidikan ini salah satunya adalah melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan memakai OS Ubuntu Server 12.04 LTS. Sebenarnya sebelumnya sudah terdapat server di Dinas Pendidikan, namun karena server tersebut down sehingga harus dilakukan instalasi server kembali. Konfigurasi jaringan diperlukan agar penggunaan koneksi internet seperti WiFi di Dinas Pendidikan dapat digunakan secara maksimal dan tidak mudah digunakan oleh pihak luar selain anggota karyawan di Dinas Pendidikan tersebut. Hal tersebut karena ketika mengkonekan WiFi perlu menginputkan username dan password yang dimiliki pegawai atau karyawan yang ada di Dinas Pendidikan tersebut.

1. Keadaan Jaringan Yang dimiliki

Dinas Pendidikan Kota Malang sudah mempunyai jaringan sendiri, yakni terdiri dari server, router, switch, hub dan TP-Link. Namun karena beberapa waktu lalu servernya down, harus dilakukan instalasi ulang server. Di samping itu, keamanan dan autentifikasi jaringan akan dilakukan setelah melakukan instalasi ini agar jaringan dapat digunakan secara maksimal oleh seluruh karyawan di Dinas Pendidkan.

1. Analisis Kebutuhan

Dalam melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan menggunakan Ubuntu Server 12.04 LTS, komponen yang dibutuhkan baik hardware maupun software yaitu sebagai berikut :Tabel Analisis KebutuhanKomponenSpesifikasi

PC (Personal Computer)Pentium 4, 300 MHz x86 processor , Graphics card and monitor capable of 640x480

Ram128 MiB

Harddisk1 GB

DriveDVD / CD Writer

Sistem OperasiUbuntu Server (CLI) Instalation

UnetbootinWin-549

Nero Smart EsentialNero 9 StartSmart Essential

CD Installer Ubuntu CD Installer Ubuntu Server 1204 LTS

DVD Repositori Ubuntu DVD Repositori Ubuntu 12.04

FlasdiskFlashdisk ADATA 8 GB

Software Pendukung Adobe Reader (Free) WinZip WinRar Anti Virus (AVG Free Recommended) Microsoft Office (Optional)

1. Desain Solusi

Dalam membangun server, awalnya kita memilih menggunakan OS apa yang akan digunakan untuk melakukan konfigurasi server. Dalam membangun server di Dinas Pendidikan ini kami memakai OS Ubuntu Server 12.04 LTS.Pertama, kita mendowload CD installer Ubuntu Server dan melakukan instalasi. Namun, sebelumnya beberapa kali kami mengganti versi Ubuntu Server melakukan uji coba untuk mencari mana yang dirasa cocok untuk membangun server. Untuk menginstal Ubuntu Server kami membuat Bootable Ubuntu Server 12.04 sendiri dengan Flasdisk yakni membakar FD memakai Unetbootin Win-549.Kedua, pasca instalasi kami melakukan instalasi beberapa komponen yang diperlukan untuk konfigurasi Ubuntu Server. Berikut gambaran topologi jaringan yang ada di Dinas Pendidikan :

Dimana disitu terlihat ada sebuah komputer server yang berfungsi sebagai penyedia berbagai layanan seperti Web Server, DNS Server, DHCP Server, Print Server, Mail Server, dll. Serta ada beberapa client untuk mengetes seluruh layanan dari komputer Server tersebut.Sebelumnya perlu memahami terlebih dahulu apa arti kata Server itu. Server berasal dari kata Serve, yang artinya menyediakan. Sedangkan arti Serversendiri adalah penyedia. Jadi yang disebut Komputer Server adalah komputer yang berfungsi sebagai penyedia/menyediakan layanan untuk client-clientnya. Nah, Web Server, DNS, DHCP itulah layanan-layanan yang disediakan oleh komputer Server ini.

1. Konstruksi dan Uji Coba

Instalasi Ubuntu Server 12.04 LTSSetelah mendapat DVD Repositori Ubuntu Server 12.04 LTS, barulah bisa dimulai melakukan instalasinya. Berikut tahap-tahap instalasi :1. Ketika menghidupkan computer masuk ke mode BIOS dengan menekan tombol DEL atau F2.2. Agar dapat melakukan install dari CD, pengaturan First Boot Device diubah menjadi CD-ROM pada bagian Boot Device Priority.3. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS dengan menekan F10. Computer akan merestart dan terlihat menu awal instalasi.

4. Pilih instal Ubuntu Server untuk memulai instalasi.5. Pilih English pada pemilihan bahasa selama proses instalasi. Kemudian tekan Enter.6. Muncul tampilan pemilihan lokasi. Pilih OtherAsiaIndonesia.

7. Kemudian akan muncul sebuah proses dimana Ubuntu meminta konfigurasi ip address secara DHCP. Klik saja Continue.

11. Untuk keperluan konfigurasi komputer server pilih saja pengaturan ip address secara manual yakni Configure Network Manually.

12. Masukkan alamat ip address 192.168.1.1Pilih Continue13. Untuk netmasknya diisi 255.255.255.0Pilih Continue.14. Masukkan ip 192.168.1.100 untuk Gatewaynya.15. Masukkan Hostname, nama domain, nama lengkap username beserta passwordnya.16. Pilih zona waktu yang ditentukan. Pilih Jakarta.

17. Pilih No automatic updates. Kemudian pilih apa saja yang mau diinstal. Tapi jika ingin menginstalnya secara manual, maka biarkan saja lalu pilih Continue.

Pembelajaran Teknologi Informasi

18. Tahap penginstalan GRUB Boot Loader berfungsi untuk membuat Ubuntu Server dapat booting ke dalam komputer. Pilih Yes.19. Pilih Continue seperti bagian di bawah ini. Kemudian komputer akan merestart sendiri dan muncul tampilan login.

Pasca Instalasi

1. Menambahkan repositori ubuntu

2. Konfigurasi TC/IP di Linux Sudo nano/etc/network/interfaces Mengedit file/etc/resolve.confsudo nano /etc/resolv.conf Mengkonfigurasi IP Address, Netmask, dan Broadcast Address Menhkonfigurasi gateway Address Mengkonfigurasi nameserver address

3. Instalasi Web Server Instalasi ApacheSudo apt-get install apache2Berikut tampilan computer client jika Apache telah terinstal dan berjalan dengan baik.

Menginstall PHP5Sudo apt-get install apache2Berikut tampilan jika PHP5 telah terintegrasi dengan baik dengan web server.

2. Instalasi Database Server- Instalasi Mysqlsudo apt-get install php5-mysql mysql-servermysql -u root pSetelah itu tinggal mengkonfigurasikan Database seperti apa yang ingin dibuat. Instalasi Phpmyadminsudo apt-get install phpmyadmin Jika kita telah berhasil membuka halaman login Phpmyadmin maka kita telah berhasil menginstalasi Database Server dengan baik.

Instalasi DHCP3-Serversudo apt-get install dhcp3-server Buka file /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan perintah berikut :sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf Kemudian restart layanan dari DHCP3-Server dengan mengeksekusi perintah berikut:sudo service isc-dhcp-server restartUntuk mengecek apakah layanan DHCP Server telah berfungsi dengan baik, buka komputer client, atur konfigurasi TCP/IP nya agar menjadi otomatis. Setelah itu pastikan bahwa client telah berhasil mendapatkan IP Address secara otomatis dari DHCP Server. Sampai sini berarti kita telah berhasil menginstall dan mengkonfigurasi DHCP Server dengan baik.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja kami di Dinas Pendidikan Kota Malang, kami mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut

Di era modern ini, sudah banyak instansi atau lembaga yang mempunyai jaringan sendiri. Hal itu menunjukkan bahwa banyak instansi sudah tidak ketinggalan zaman dimana semua kebutuhan dalam melakukan pekerjaan sudah memakai teknologi. Pemilihan Sistem Operasi yang tepat untuk server perlu diperhatikan. Hal itu berkaitan dengan ketahanan dan kestabilan system dalam pengoperasiannya. Keamanan jaringan sangat penting agar kebutuhan serta penggunaan jaringan dapat diakses secara maksimal. Salah satu caranya yakni dengan autentifikasi pada koneksi jaringan WiFi.