cacing
TRANSCRIPT
Cacing Parasit Yang Hidup di Dalam Tubuh Manusia1.Cacing Tambang (Necator americanus & Ancylostoma duodenale)
Necator americanusdanAncylostoma duodenaleKlasifikasi ilmiahKerajaan:Animalia
Filum:Nematoda
Kelas:Secernentea
Ordo:Strongiloidae
Famili:Ancylostomatidae
Genus:Necator/Ancylostoma
Spesies:N. americanusA. duodenale
Cacing tambang parasit adalah cacing parasit (nematoda) yang hidup pada usus kecil inangnya, manusia. Ada dua spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia,Ancylostoma duodenaledanNecator americanus. Necator americanus.
Penyakit yang ditimbulkanRuam yang menonjol dan terasa gatal (ground itch) bisa muncul di tempat masuknya larva pada kulit. Demam, batuk dan bunyi nafas mengi (bengek) bisa terjadi akbiat berpindahnya larva melalui paru-paru. Cacing dewasa seringkali menyebabkan nyeri di perut bagian atas. Anemia karena kekurangan zat besi dan rendahnya kadar protein di dalam darah bisa terjadi akibat perdarahan usus. Kehilangan darah yang berat dan berlangsung lama, bisa menyebabkan pertumbuhan yang lambat, gagal jantung dan pembengkakan jaringan yang meluas pada anak-anak.Anchilostomiasis = Penyakit Cacing Tambang.Parasit penyebabnya Ancylostoma duodenale. Larvanya dapat menembus kulit dan dapat menimbulkan keluhan gatal, letih, lesu, kekurangan darah (anemia).GEJALARuam yang menonjol dan terasa gatal (ground itch) bisa muncul di tempat masuknya larva pada kulit. Demam, batuk dan bunyi nafas mengi (bengek) bisa terjadi akbiat berpindahnya larva melalui paru-paru. Cacing dewasa seringkali menyebabkan nyeri di perut bagian atas.Anemia karena kekurangan zat besi dan rendahnya kadar protein di dalam darah bisa terjadi akibat perdarahan usus. Kehilangan darah yang berat dan berlangsung lama, bisa menyebabkan pertumbuhan yang lambat, gagal jantung dan pembengkakan jaringan yang meluas pada anak-anak.
2.Cacing Gelang ( Ascaris ) / Cacing Perut
Cacing dewasa betina.Klasifikasi ilmiahKerajaan:Animalia
Filum:Nematoda
Kelas:Secernentea
Ordo:Ascaridida
Famili:Ascarididae
Genus:Ascaris
Spesies:A. lumbricoides
Nama binomialAscaris lumbricoidesLinnaeus, 1758
Askariasisadalah penyakitparasityang disebabkan olehNemathelminthesAscaris lumbricoides. Askariasis adalah penyakit kedua terbesar yang disebabkan oleh makhluk parasit.Sepupu yang lebih besar dari cacing tambang(hookworm), Ascaris adalah cacing bulat berukuran raksasa yang dapat mencapai sepanjang 40 cm, sedikit lebih besar 1cm. faktanya, 25% persen dari penduduk dunia terinfeksi tentu saja tidak membuatnya lebih diterima di perut kita. Sakit, demam, dan berat infestasi dengan membunuh penyumbatan usus parah hingga 20.000 orang per tahun.Penyakit yang di timbulkanGejala klinis akan ditunjukkan pada stadium larva maupun dewasa. Pada stadium larva,Ascarisdapat menyebabkan gejala ringan di hati dan di paru-paru akan menyebabkansindrom Loeffler. Sindrom Loeffler merupakan kumpulan tanda sepertidemam,sesak napas,eosinofilia, dan pada fotoRoentgenthoraksterlihatinfiltratyang akan hilang selama 3 minggu. Pada stadium dewasa, di usus cacing akan menyebabkan gejala khas saluran cerna seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah,diare,konstipasi, danmual. Bila cacing masuk ke saluranempedumakan dapat menyebabkankolikatauikterus. Bila cacing dewasa kemudian masuk menembusperitoneumbadan atau abdomen maka dapat menyebabkanakut abdomen.Gejala atau tanda terinfeksi cacing Perut / Ascaris lumbricoides /Cacing gelang yaitu:perut terasa tidak enaklesutidak napsu makanmuka pucatmualbadan kurusperut buncitFesesnya encer, kadang bercampur lendir dan darahcacing tampak keluar dalam feses3.Guinea Worm (cacing guinea) / Dracunculus Medinensis
Kingdom:AnimaliaPhylum:NematodaClass:SecernenteaOrder:CamallanidaSuperfamily:DracunculoideaFamily:DracunculidaeGenus:DracunculusSpecies:D. medinensis
Penyakit yang ditimbulkanPenyakit yang disebabkan oleh cacing ini adalahDracunculiasis. bentuk cacing ini panjang seperti spagethi bila sudah besar bahkan dapat mencapai 1 meter. biasanya cacing ini masuk kedalam tubuh manusia dari air yang terkontaminasi oleh telur-telur cacing Guinea yang teah di makan oleh Kutu air.penyakit ini kebanyakan terdapat di bgian afrika dengan keadaan kotor dan miskin serta pendidikan akan kebersihan yang minim.
GEJALAGejala-gejala diawali ketika cacing tersebut menembus kulit. Sebuah lepuhan terbentuk pada bukaan. Daerah di sekitar lepuhan gatal, terbakar, dan meradang-bengkak, merah, dan menyakitkan. Material yang dilepaskan cacing tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi, yang bisa mengakibatkan kesulitan bernafas, muntah, dan ruam yang gatal. Gejala-gejala reda dan lepuhan tersebut sembuh setelah cacing dewasa meninggalkan tubuh. pada sekitar 50% orang, infeksi bakteri terjadi di sekitar bukaan karena cacing tersebut. Kadangkala persendian dan tendon di sekitar lepuhan rusak.
4.Cacing Pita (Tapeworm/Taenia)
?Taenia
Skoleks Taenia soliumSkoleksTaenia solium
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Platyhelminthes
Kelas:Cestoda
Ordo:Cyclophyllidea
Famili:Taeniidae
Genus:TaeniaLinnaeus, 1758
Spesies
Taenia crassicepsTaenia pisiformisTaenia saginataTaenia soliumTaenia asiaticaTaenia taeniaeformis
Cacing pita (Taenia sp.) bentuknya panjang pipih menyerupai pita, kepalanya kecil dan mempunyai kait untuk melekatkan diri pada dinding usus. Cacing pita mempunyai banyak jenis, tetapi ada tiga yang biasa dikenal yaitu cacing pita daging, cacing pita ikan dan cacing pita babi. Jenis cacingan ini disebabkan pengkonsumsian daging (terutama sapi dan babi) yang mengandung cacing pita dan memasaknya kurang matang.Penyakit yang ditimbulkanSistiserkosis pada otak
Taenia saginatadi usus buntu
Cacing pitaTaeniadapat menimbulkan penyakit yang disebut taeniasis dan sistiserkosis. Taeniasis = Penyakit Cacing Pita. Parasit penyebabnya Taenia saginata (daging sapi) atau Taenia soleum (daging babi) dapat menimbulkan keluhan mual, muntah, diare atau sembelit serta dapat pula keluar cacing seperti lembaran pita ketika BAB.Gejala klinis terbanyak yang dikeluhkan adalah: Pengeluaran segmen tubuhcacingdalamfesesnya(95%) Gatal-gatal padaanus(77%) Mual (46%) Pusing(42%) Peningkatan nafsumakan(30%) Sakitkepala(26%) Diare(18%) Lemah (17%) Merasalapar(16%) Sembelit(11%) Penurunan berat badan (6%) Rasa tidak enak dilambung(5%) Letih (4%) Muntah (4%) Tidak ada selera makan saatlapar(1%) Pegal-pegal padaotot(1%) Nyeri di perut, mengantuk, serta kejang-kejang,gelisah, gatal-gatal dikulitdan gangguan pernapasan (masing-masing