c (2)

10
C. LATAR BELAKANG TIMBULNYA KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Upload: kristiyani-dwi-agustin

Post on 27-Jul-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: C (2)

C. LATAR BELAKANG TIMBULNYA KELOMPOK SOSIAL DALAM

MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Page 2: C (2)

Faktor yang Menyebabkan Munculnya Kelompok Sosial dalam Kemajemukan Masyarakat

1. Keadaan geografis dan pluralitas kesukuan2. Letak geografis dalam hubungannya dengan jalur

lalulintas perdagangan dan pluralitas agama3. Topografi dan pluralitas regional

Page 3: C (2)

Keadaan Geografis dan Pluralitas Kesukuan

Keadaan sarana prasarana pengangkutan yang buruk serta komunikasi yang miskin, menyebabkan penduduk setiap pulau tumbuh menjadi suatu kesatuan sosial yang terisolir yang menyebabkan tumbuhnya kesatuan-kesatuan suku bangsa yang berbeda-beda.

Page 4: C (2)

Sistem Lingkaran Hukum Adat di Indonesia Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat

Aceh Gayo – Alas dan BatakNias dan BatuMinangkabau MentawaiSumatera SelatanEnggannoMelayuBangka dan BilitonKalimantanSangkir-Talaud

GorontaloToraja

Sulawesi SelatanTernate

Ambon MalukuKepulauan Barat Daya

Papua Timor

Bali dan LombokJawa Tengah dan Jawa Timur

Surakarta dan YogyakartaJawa Barat

Page 5: C (2)

Letak Geografis dalam Hubungannya dengan Jalur Lalulintas Perdagangan dan Pluralitas Agama

Penyebaran agama ke Indonesia yang dilakukan oleh bangsa asing sudah dilakukan sejak abad ke-4, salah satunya melalui jalur perdagangan.

Hingga pada saat ini terdapat

enam agama yang diakui di

Indonesia.

Page 6: C (2)

Kemajemukan Agama dalam Masyarakat Indonesia

1. Golongan Islam konservatif-tradisional2. Golongan Islam terutama abangan3. Golongan Islam modernis4. Golongan Kristen5. Hindu Dharma

Page 7: C (2)

Topografi dan Pluralitas Regional

Iklim, curah hujan, struktur, dan kesuburan yang berbeda merupakan faktor yang menciptakan pluralitas regional.

Ada 2 macam lingkungan ekologis, yaitu :

Sawah Ladang

Page 8: C (2)

Peristiwa Pemicu Intergrasi Suku Bangsa

1. Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit mempersatukan suku-suku bangsa

2. Kekuasaan kolonial Belanda menyatukan kesatuan nasib dan cita cita

3. Selama periode pergerakan nasional para pemuda menolak menonjolkan isu kesatuan

4. Proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 mewakili semua suku bangsa Indonesia

Page 9: C (2)

Karakteristik Masyarakat Majemuk Indonesia

1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok

2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi3. Kurang mengembangkan konsensus4. Relatif sering mengalami konflik

antarkelompok5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas

paksaan6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok

Page 10: C (2)

Faktor Pemecah Masyarakat Majemuk

1. Masyarakat majemuk menghasilkan batas-batas suku bangsa

2. Kelompok suku bangsa mendapat hak ulayat3. Konflik antara suku asli dan suku pendatang4. Upaya penyeragaman kebudayaan oleh

pemerintah Orde Baru