buku blok

1

BAB I

INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK: SISTEM STOMATOGNASI

B. TUJUAN BLOK

Setelah mengikuti blok ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan aspek wajah, rahang dan sendi rahang.

2. Menjelaskan aspek gigi.

3. Menjelaskan aspek cairan rongga mulut dan jaringan periodontal.

4. Menjelaskan aspek mukosa mulut.

5. Menjelaskan aspek teknik radiografi intra oral dan ekstra oral.

C. URAIAN BLOK:

Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari seluruh organ sistem stomatognasi, termasuk

didalamnya wajah, rahang dan sendi rahang, gigi, cairan rongga mulut dan jaringan

periodontal, mukosa mulut, dan teknik radiografi intra oral dan ekstra oral.

Pada modul wajah, rahang dan sendi rahang mahasiswa akan mempelajari pertumbuhan

dan perkembangan kraniofasial komplek; anatomi wajah, rongga mulut, tulang rahang dan

sendi temporomandibula; otot-otot, vaskularisasi dan persarafan wajah dan rongga mulut;

otot-otot, vaskularisasi dan persarafan sendi temporomandibula.

Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari tentang gigi yang meliputi embriologi,

pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi desidui dan permanen sampai oklusi;

karakteristik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur; morfologi gigi geligi desidui

dan permanen; struktur, komposisi, histologi enamel gigi, erosi, atrisi, abrasi dan afraksi;

struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa komplek; struktur, komposisi dan histologi

sementum; pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi; proses pembentukan

karies ditinjau dari segi mikrobiologi; rampan karies, karies botol dan early childhood caries.

Kemudian mahasiswa akan mempelajari cairan rongga mulut termasuk di dalamnya

kelenjar saliva dan salivasi; dinamika ekosistem rongga mulut; ligamen periodontal (anatomi,

histologi, mekanoreseptor); struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar; karakteristik

jaringan periodontal pada anak (gigi desidui); peran fluor terhadap struktur jaringan keras

gigi; nyeri odontalgia

Pada modul selanjutnya mahasiswa akan mempelajari mukosa mulut dan mastikasi yaitu

struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva; immunologi mukosa rongga mulut;

proses menua pada mukosa dan gigi; proses menua pada tulang alveolar dan TMJ;

pengunyahan dan penelanan; pengecapan dan bicara.

Pada modul terakhir blok ini mahasiswa juga akan mempelajari teknik radiografi intra

oral dan ekstra oral meliputi pembentukan sinar X di tabung X-Ray dan ruangan operasional

alat sinar X, jenis-jenis radiografi dan teknik foto intra oral yaitu periapikal, bitewing,

oklusal, faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal, teknik

foto ekstra oral yaitu panoramik, sefalometri, postero-anterior, antero-posterior, water’s view

position, digital imaging radiography, gambaran radiografi anatomi normal rahang atas dan

rahang bawah, radiografi TMJ, prosessing film, dan kegagalan radiografi.

2

D. METODE PEMBELAJARAN:

1. Kuliah Interaktif

2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)

3. Sidang Pleno

4. Praktikum

5. Tugas Kelompok

E. TATA TERTIB AKADEMIK

1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah/diskusi

kelompok.

b. Mahasiswa hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum

kuliah/diskusi dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang

kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi selesai, tanpa seijin dosen/fasilitator.

c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi.

d. Kegiatan kuliah/diskusi diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat

dalam daftar hadir. Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak

hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya

kepada Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir.

e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan atau

kegiatan serupa lainnya.

f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi

kelompok.

2. Tata Tertib Praktikum

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan praktikum

b. Mahasiswa dibagi atas 4 kelompok praktikum yaitu Kelas A terdiri dari A1 s/d

A2 dan kelas B terdiri dari B1 s/d B2.

c. Pelaksanaan praktikum di ruang Biologi Oral dan Radiologi FKG USU..

d. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum pada waktu yang ditentukan

dengan mengenakan jas lab. Bagi yang terlambat lebih dari 10 menit tidak

diperbolehkan mengikuti praktikum.

e. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum karena sakit harus

menunjukkan surat keterangan dokter yang merawat dan menyerahan

selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Pembantu Dekan I dan

ketua/Sekretars Blok.

f. Selama praktikum dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan serupa

lainnya.

g. Selesai praktikum, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan

bersih dan rapi.

h. Sampah harus dibuang pada tempatnya.

3

3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual

a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa

diwajibkan mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.

b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi

tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4. Tata Tertib Ujian

a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti

ujian pada waktu yang telah ditentukan.

b. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang

dapat diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian kepada

koordinator pendidikan melalui ketua blok dan menyerahkan keterangan sakit

dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.

c. Mahasiswa yang terlambat selama 15 menit tanpa alasan yang dapat diterima

tidak diperkenankan mengikuti ujian.

d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan

dilakukan oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian remedial

blok tersebut dengan jumlah soal yang sama dengan ujian modul blok dan

alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.

5. Evaluasi Kehadiran: Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Praktikum,

Pembuatan makalah Tugas kelompok dan Tugas individual.

5.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok dan Sidang Pleno

Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang pleno

adalah minimal 80% dari total pertemuan.

Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan yang

bisa diterima, akan diberi sanksi:

(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri

(attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok).

(2.) Nama dan NIM tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok

tersebut.

Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok dan sidang pleno kurang

dari 80% maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok mahasiswa

tidak dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA nilai Blok ditulis

“K”. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester 3 berakhir

dan diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut.

5.2. Praktikum

a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan praktikum dalam blok,

kecuali sakit (menunjukkan keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang

dapat diterima.

b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butir

5.2.a, maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian praktikum dan

4

nilai blok mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada

DPNA nilai blok ditulis “K”.

c. Mahasiswa yang mengulang karena “K” dapat mengikuti praktikum dan

ujiannya setelah semester 3 berakhir dan diulang pada semester yang sama.

5.3 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas

individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok.

b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan ke dosen sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka nilai tugas akan dikurangi.

d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua

kelompok, Nama dan NIM tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas

kelompok

e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.

5

BAB II

MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL

Blok 10 terdiri atas lima modul:

Modul 1 : Wajah, rahang dan sendi rahang

Modul 2 : Gigi

Modul 3 : Cairan rongga mulut dan jaringan periodontal

Modul 4 : Mukosa mulut dan mastikasi

Modul 5 : Teknik radiografi intra oral dan ekstra oral

MODUL 1 : Wajah, rahang dan sendi rahang

a. Tujuan Terminal Modul :

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang

pertumbuhan dan perkembangan wajah, rahang dan sendi rahang.

b. Tujuan Khusus Modul :

1. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan wajah.

2. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan lengkung brangkial.

3. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan maksila.

4. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan mandibula.

5. Menjelaskan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan

perkembangan kraniofasial.

6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan kraniofasial kompleks.

7. Menjelaskan kelainan-kelainan rongga mulut akibat gangguan pertumbuhan

dan perkembangan.

Topik : Pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial komplek.

8. Menjelaskan surface anatomi kepala

9. Mengidentifikasi bagian-bagian tulang kepala

10. Menjelaskan anatomi jaringan lunak intra oral (bibir,pipi, vestibulum oral,

palatum lunak, lidah, dasar mulut, uvula, tonsil, fauces, orofaring).

11. Menjelaskan anatomi jaringan keras intra oral (tulang maksilla, sinus

maksillaris, palatum keras , tulang mandibula)

12. Menjelaskan struktur vestibulum oral dan oral cavity proper (termasuk letak

gigi, gingiva).

Topik : Anatomi wajah, rongga mulut, tulang rahang dan sendi

temporomandibula

6

13. Menjelaskan origin, insersio dan fungsi mastikasi otot.

14. Menjelaskan klasifikasi otot kepala dan leher.

15. Menjelaskan letak dan fungsi otot fasial ekspresi.

16. Menjelaskan letak dan fungsi otot suprahyoid dan infrahyoid.

17. Menjelaskan letak dan fungsi otot lidah, leher, palatum lunak dan faring

18. Menjelaskan cabang-cabang arteri carotid eksterna

19. Menjelaskan suplai darah pada gigi-gigi maksila dan mandibula.

20. Menjelaskan suplai vena bagian dalam dan superfisial pada wajah.

21. Menjelaskan pengertian mikrosirkulasi.

22. Menjelaskan anatomi dan fungsi mikrosirkulasi

23. Menjelaskan saraf-saraf yang menginervasi rongga mulut.

24. Menjelaskan saraf trigeminal dengan 3 divisi/ cabang.

25. Menjelaskan saraf fasial (N VII) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.

26. Menjelaskan saraf glossofaringeal (N IX) yang berkaitan dengan kedokteran

gigi.

Topik : Otot-otot, vaskularisasi dan persarafan wajah dan rongga mulut

27. Menjelaskan anatomi TMJ (jaringan keras dan lunak ( histology).

28. Menjelaskan persarafan dan vaskularisasi TMJ..

29. Menjelaskan hitologi TMJ.

30. Menjelaskan fungsi TMJ

31. Menjelaskan otot-otot yang berperan pada pergerakan TMJ

32. Menjelaskan proses patologis TMJ: ankilosis, dislokasi mandibula, trismus,

proses menua

Topik : Otot-otot, vaskularisasi dan persarafan sendi temporomandibula

c. Topik Kuliah

No Topik Kode Staf Pengajar Waktu

( Jam )

1 Pertumbuhan dan

perkembangan kraniofasial

komplek.

BO-1.1 Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc., M.Kes.

4

2 Anatomi wajah, rongga

mulut, tulang rahang dan

sendi temporo mandibula.

BO-1.2 Yendriwati,drg.,

M.Kes.

4

3 Otot – otot, vaskularisasi dan

persarafan wajah dan rongga

mulut.

BO-1.3 Yendriwati,drg.,

M.Kes.

4

4 Otot – otot, vaskularisasi dan

persarafan sendi

temporomandibula.

BO-1.4 Rehulina Ginting,

drg., M.Si

2

Total Waktu 14

7

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung

Jawab

Waktu

( Jam )

1 Anatomi wajah dan kepala

BOP-1.1 Yendriwati 2

2 Anatomi maksila, mandibula,

dan TMJ

BOP-1.2 Yendriwati 2

Total 4

e. Tugas kelompok :

Laporan Pemicu

Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok

mengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.

Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu : 2 %

MODUL 2 : Gigi

a. Tujuan Terminal Modul

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang gigi

geligi.


1. Menjelaskan-proses pertumbuhan dan perkembangan gigi.

2. Menjelaskan perkembangan enamel (amelogenesis)

3. Menjelaskan perkembangan dentin (dentinogenesis)

4. Menjelaskan proses erupsi gigi desidui dan permanent

5. Menjelaskan perkembangan akar gigi dansementum ( sementogenesis)

6. Menjelaskan gangguan pertumbuhan dan perkembangan gigi (

genetik/lingkungan)

Topik :Embriologi, pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi desidui dan

permanen sampai oklusi

7. Menjelaskan mengenai antropoid space

8. Menjelaskan mengenai developmental space

9. Menjelaskan mengenai hubungan molar sulung

10. Menjelaskan karakteristik oklusi pada periode gigi bercampur

11. Menjelaskan mengenai ugly duckling stage

12. Menjelaskan proses erupsi gigi desidui dan oklusi gigi desidui.

Topik : Karakterisik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur

13. Menjelaskan nomenklatur gigi desidui dan gigi permanen

14. Menjelaskan istilah bagian-bagian gigi.

15. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi desidui

16. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi permanen.

17. Menjelaskan perbedaan anatomi dan morfologi gigi desidui dengan permanen

Topik : Morfologi gigi geligi desidui dan permanen.

8

18. Menjelaskan struktur, komposisi dan mineralisasi enamel gigi.

19. Menjelaskan proses demineralisasi dan remineralisasi jaringan keras gigi.

20. Menjelaskan enstologi enamel gigi secara histologis.

21. Menjelaskan perbedaan erosi, atrisi, abrasi, abfraksi dengan karies gigi secara

etiologi dan pathogenesis.

22. Menjelaskan erosi attensi, abrasi, abfraksi terhadap terjadinya nekrose pulpa.

23. Hubungan erosi, atrisi, dengan vertical dimensi,

Topik : Struktur, komposisi, histologi enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi dan

abfraksi

24. Menjelaskan struktur, komposisi dan mineralisasi dentin.

25. Menjelaskan dentin secara histologis.

26. Menjelaskan respon dentin terhadap stimulus.

27. Menjelaskan reaksi hipersensitif dentin

28. Menjelaskan struktur, komposisi pulpa.

29. Menjelaskan pulpa secara histologis.

30. Menjelaskan respon pulpa terhadap stimulus

31. Menjelaskan pengertian nyeri, klasifikasi nyeri dan etiologi nyeri

32. Menjelaskan mekanisme terjadinya nyeri ( teori Gate Control )

33. Menjelaskan nyeri orofasial dan nyeri neuralgia.

34. Menjelaskan proses menua pada pulpa

Topik : Struktur, komposisi, histologi dentin/pulpa komplek

35. Menjelaskan fungsi fisik sementum.

36. Menjelaskan komposisi kimia sementum.

37. Menjelaskan klasifikasi sementum bdsk sel.

38. Menjelaskan histologi sementum.

39. Menjelaskan resorpsi sementum

Topik : Struktur, komposisi dan histologi sementum

40. Pengertian prelikel

41. Mekanisme pembentukan plak pada permukaan gigi.

42. Komposisi plak

43. Peranan bakteri dalam pembentukan plak

44. Mekanisme terjadinya kalkulus

45. Peranan bakteri dalam pembentukan kalkulus

46. Efek plak dan kalkulus pada jaringan keras dan lunak gigi

Topik : Pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi

47. Pengertian karies

48. Mekanisme terjadinya karies dari beberapa mekanisme patologi gigi

49. Peranan bakteri dalam terjadinya karies

50. Beberapa faktor nutrisi yang dapat mempercepat terjadinya karies

51. Efek mikrobiologi karies terhadap gingiva, pulpa dan periapikal.

Topik : Proses pembentukaan karies ditinjau dari segi mikrobiologi

9

1. Menjelaskan Menjelaskan defenisi rampan karies, karies botol dan early

childhood caries

2. Menjelaskan etiologi rampan karies, karies botol dan early childhood caries

3. Menjelaskan gambaran klinis rampan karies, karies botol dan early childhood

caries

4. Menjelaskan terapi rampan karies, karies botol dan early childhood caries

5. Menjelaskan pencegahan rampan karies, karies botol dan early childhood caries

Topik : Rampan karies, karies botol dan early childhood caries

c. Topik Kuliah


( Jam )

1 Embriologi, pertumbuhan dan

perkembangan gigi geligi

desidui dan permanen sampai

oklusi.

BO – 2.1 Rehulina Ginting, drg.,

M.Si

4

2 Karakterisik oklusi pada

periode gigi sulung dan

bercampur

GA -2.1 Essie, drg., Sp.KGA

1

3 Morfologi gigi geligi desidui

dan permanen.

BO – 2.2 Minasari Nasution,drg.

MM

4

4 Struktur, komposisi, histologi

enamel gigi.

Erosi, atrisi, abrasi dan abfraksi


M.Si

2

5 Struktur, komposisi, histologi

dentin/pulpa komplek


M.Si

2

6 Struktur, komposisi dan

histologi sementum

BO – 2.5 Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc., M.Kes.

2

7 Pembentukan dan perlekatan

Plak pada permukaan gigi


MM

2

8 Proses pembentukaan karies

ditinjau dari segi mikrobiologi


MM

2

9 Rampan karies, karies botol

dan early childhood caries.

GA – 2.2 Taqwa D., drg.,

Sp.IKGA

2

Total 21

10

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu

( Jam )

1 Morfologi gigi desidui

dan permanen regio

anterior

BOP-2.1 Minasari Nst, drg 2

2 Morfologi gigi desidui

dan permanen regio

posterior

BOP-2.2 Minasari Nst, drg 2

Total 4

e. Tugas kelompok : Laporan Pemicu 2




MODUL 3 : Cairan Rongga Mulut dan Jaringan Periodontal

a. Tujuan Terminal Modul :

Pada akhir modul ini, mahasiswa diharapkan dapt menjelaskan tentang cairan

rongga mulut dan jaringan periodontal


Setelah mengikuti ini perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan perkembangan embriologi kelenjar saliva

2. Menjelaskan anatomi kelenjar saliva

a) Kelenjar saliva mayor

b) Kelenjar saliva minor

3. Menjelaskan mekanisme pembentukan sekresi saliva

4. Menjelaskan fungsi saliva

5. Menjelaskan kelainan pada kelenjar saliva

Hiperfungsi kelenjar saliva / Sialorrhea

Hipofungsi kelenjar saliva/ Xerostomia

Topik : Kelenjar saliva dan salivasi

6. Menjelaskan ekologi mikrobial pada rongga mulut

a) Habitat, mikrobiota rongga mulut pada individu yang sehat (gigi,

permukaan mukosa).

b) Mikrobiota rongga mulut dihubungkan dengan penyakit mulut (karies,

penyakit periodontal)

7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem rongga mulut :

11

Faktor fisikokimia, faktor host , faktor bakteri, faktor luar

8. Menjelaskan Sistem Sekretori IgA (SIgA) :

Struktur IgA, Sintesis dan transport IgA, Induksi respon sekretori IgA

(SIgA) , Fungsi biologi S IgA

9. Menjelaskan Peranan SIgA pada ekologi mikrobial :

Peranan pada perlekatan bakteri, Peranan IgA protease pada perlekatan

bakteri, Korelasi antara SIgA dan penyakit mulut , Kesehatan mulut

pada pasien dengan defisiensi IgA

Topik : Dinamika ekosistem rongga mulut

10. Menjelaskan anatomi , histologi ligamen periodontal.

11. Menjelaskan mekanisme remodeling jaringan fibroblast pada jaringan

periodontal.(cementoblast, cementoclast,osteoblast, osteoclast)

12. Menjelaskan mikrosirkulasi dan persyarafan gingiva dan jaringan

periodonsium.

13. Menjelaskan reaksi adaptasi ligament periodontal sebagai mekanoreseptor.

14. Peran ligament periodontal sebagai pendukung gigi.

15. Fisiologi dan histologi jaringan periodontal pada anak-anak, remaja dan

dewasa

Topik : Ligament periodontal (anatomi, histologi, mekanoreseptor).

16. Menjelaskan komposisi biokimiawi tulang alveolar.

17. Menjelaskan histologi tulang alveolar.

18. Menjelaskan mekanisme resorpsi dan deposisi tulang alveolar.

19. Menjelaskan pembentukan osteoblast dan osteoclast.

Topik : Struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar

20. Menjelaskan gambaran klinis jaringan periodontal normal pada anak

21. Menjelaskan struktur jaringan periodontal pada masa gigi sulung

Topik : Karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui)

22. Definisi fluor

23. Peranan dan jenis fluor pada gigi

24. Efek samping kelebihan / kekurangan fluor pada gigi.

Topik : Peran fluor terhadap struktur jaringan keras gigi

25. Definisi nyeri

26. Etiologi nyeri

27. Faktor presdiposis nyeri

28. Epidermologi nyeri

29. Etiopatogenesis nyeri

Topik : Nyeri odontalgia

12

c. Topik Kuliah

No Topik Kode Narasumber Waktu

( Jam )

1 Kelenjar saliva dan salivasi

BO 3-1 Lisna Unita, drg.,

M.Kes.

4

2 Dinamika ekosistem rongga

mulut

BO 3-2 Lisna Unita, drg.,

M.Kes

4

3 Ligament periodontal (anatomi,

histologi, mekanoreseptor).

BO 3-3 Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc., M.Kes.

2

4 Struktur, komposisi dan histologi

tulang alveolar

BO 3-4 Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc., M.Kes.

2

5 Karakteristik jaringan

periodontal pada anak ( gigi

desidui )

GA 3-1 Siti Salmiah drg,

Sp.KGA.

1

6 Peran fluor terhadap struktur

jaringan keras gigi.

BO 3-5 Minasari Nasution,drg.

MM

2

7 Nyeri odontalgia BO 3-6 Minasari Nasution,drg.

MM

2

Total 17

d. Topik Praktikum


Jawab

Waktu

( Jam )

1 Histologi gigi dan jaringan

periodontal

BOP-3.1 Dr.Ameta

Primasari,drg.,MSc

2

2 Saliva dan cairan rongga

mulut

BOP-3.2 Lisna Unita,drg.,

Mkes

2

III.C. Tugas kelompok

Laporan Pemicu 3



Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu : 2 %.

MODUL 4 : Mukosa Mulut dan Mastikasi

Tujuan Terminal Modul :

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang mukosa

mulut dan mastikasi

Tujuan Khusus Modul :

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :

13

1. Menjelaskan fungsi jaringan oral mukosa.

2. Menjelaskan klassifikasi oral mukosa.

3. Menjelaskan histologi oral mukosa (gingiva, interdental gingiva, lining

mukosa, bibir, lidah)

Topik : Struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva.

4. Menjelaskan fungsi utama sistem Imun pada rongga mulut

5. Menjelaskan mukosa rongga mulut

6. Menjelaskan gingival crevice / celah gingival

7. Menjelaskan aktivasi respon Imun rongga mulut

8. Menjelaskan cytotoksisitas

Topik : Immunologi mukosal rongga mulut

9. Menjelaskan berbagai perubahan akibat proses menua

10. Menjelaskan konsep sehat & sakit

11. Pengaruh usia dpt terjadi pada : mukosa mulut dan gigi (enamel, dentin dan

pulpa)

Topik : Proses menua pada mukosa dan gigi

12. Menjelaskan tentang teori-teori umum tentang penuaan

13. Menjelaskan tentang penuaan pada TMJ & tulang alveolar

14. Menjelaskan tentang pengaruh penuaan terhadap perawatan Kedokteran Gigi

15. Menjelaskan penuaan dini dan pencegahannya

16. Menjelaskan penatalaksanaan umum dan gigi pada manula.

Topik : Proses menua pada tulang alveolar dan TMJ

17. Menjelaskan pengertian mastikasi

18. Menjelaskan siklus pengunyahan

19. Menjelaskan kontrol mastikasi..

20. Menjelaskan reflek mastikasi (jaw jerk reflex, jawxes, jaw unloading

reflexes).

21. Menjelaskan pengertian penelanan.

22. Menjelaskan stadium penelanan.

23. Menjelaskan centra penelanan dan reflex penelanan.

Topik : Pengunyahan dan penelanan

24. Menjelaskan pengertian pengecapan.

25. Menjelaskan fungsi taste buds dalam proses pengecapan.

26. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.

27. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

28. Menjelaskan klassifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi

29. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.

30. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

31. Menjelaskan klassifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Topik : Pengecapan dan bicara.

14

c. Topik Kuliah


( Jam )

1 Struktur, komposisi,

histologi mukosa mulut

dan gingiva

BO 4-1 Yendriwati, drg., M.Kes.

2

2 Immunologi mukosa

rongga mulut

BO 4-2 Lisna Unita,drg M.Kes. 2

3 Proses menua pada

mukosa dan gigi

BO 4-3 Lisna Unita,drg M.Kes. 2

4 Proses menua pada

tulang alveolar dan TMJ

BO 4-4 Ameta Primasari,drg. 2

5 Pengunyahan dan

penelanan

BO 4-5 Rehulina Ginting, drg.,

M.Si

2

6 Pengecapan dan bicara

BO 4-6 Yendriwati, drg., M.Kes. 2

Total 12

d. Topik Praktikum


Jawab

Waktu

( Jam )

1 Pengecapan / sensasi

rasa pada lidah

BOP-4.1 Rehulina

Ginting, drg.,

MSi

2

e. Tugas Kelompok

Laporan Pemicu 4




MODUL 5. Teknik Radiografi Intra Oral dan Ekstra Oral

a. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teknik radiografi intra

oral dan ekstra oral


Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan sifat-sifat sinar X.

2. Menjelaskan bagaimana terciptanya sinar X menjadi energi radiasi.

3. Menjelaskan syarat-syarat tata letak ruangan yang harus dipenuhi sesuai

dengan aturan yang berlaku

Topik : Pembentukan sinar X di tabung X Ray dan Ruangan Operational Alat

Sinar X

15

4. Menjelaskan jenis-jenis radiografi

5. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik periapikal

6. Menjelaskan indikasi penggunaan foto ronsen periapikal

7. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik bitewing

8. Menjelaskan indikasi penggunaan foto ronsen bitewing

9. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik oklusal

10. Menjelaskan indikasi penggunaan foto ronsen oklusal

Topik : Jenis-jenis radiografi dan teknik foto intra oral

11. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara parallel

12. Menjelaskan indikasi dilakukannyafoto periapikal dengan menggunakan

teknik paralel.

13. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara bisektris

14. Menjelaskan indikasi dilakukannya foto periapikal dengan menggunakan

teknik bisektris

Topik : Teknik radiografi periapikal

15. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar hasil radiografi mempunyai

kontras yang jelas.

16. Menjelaskan film yang digunakan untuk radiografi intra oral dan ekstra oral.

17. Menjelaskan sudut-sudut penyinaran untuk setiap gigi yang akan difoto

Topik : Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal

18. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik panoramik

19. Menjelaskan indikasi digunakannya foto panoramik

20. Menjelaskan prinsip teknik sefalometri

21. Menjelaskan indikasi digunakannya foto sefalometri

22. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik postero-anterior

23. Menjelaskan indikasi digunakannya foto postero-anterior

24. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik antero-posterior

25. Menjelaskan indikasi digunakannya foto antero-posterior

26. Menjelaskan prinsip teknik water’s view position

27. Menjelaskan indikasi digunakannya foto water’s view position.

Topik : Teknik foto ekstra oral

28. Menjelaskan teknik modern radiografi yang dapat dipakai di kedokteran

gigi.

29. Menjelaskan pengertian digital imaging

30. Menjelaskan alat-alat pada digital imaging

31. Menjelaskan proses kerja sistem digital imaging radiografi

Topik : Digital Imaging Radiografi

32. Menjelaskan keadaan normal rahang atas dan rahang bawah secara

radiografi.

33. Menjelaskan keadaan normal TMJ

16

34. Menjelaskan keadaan patologi TMJ

35. Menjelaskan teknik radiografi TMJ

Topik : Gambaran radiografi anatomi normal rahang atas dan rahang bawah dan

radiografi TMJ.

36. Menjelaskan proses film yang sudah disinari menjadi gambaran yang dapat

dibaca.

37. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan kamar gelap.

38. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan mesin prosesor

otomatis

39. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan cara injeksi.

40. Topik : Prosessing film.

41. Menjelaskan kegagalan-kegagalan hasil radiografi

42. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi

pada saat pembuatan radiografi di ruang operasional

43. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi

pada saat melakukan prosesing film

Topik : Kegagalan radiografi.

C. Topik Kuliah


( Jam )

1 a. Pembentukan sinar X

di tabung X Ray.

b. Ruangan Operational

Alat Sinar X

RD-5.1 Amrin Thahir, drg. 1

2 1. Jenis-jenis radiografi

2. Teknik foto intra oral

RD-5.2 Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes. Sp.RKG(K)

1

3 Teknik radiografi

periapikal


M.Kes. Sp.RKG(K)

1

4 Faktor-faktor yang

berhubungan dengan hasil

radiografi yang maksimal.


M.Kes. Sp.RKG(K)

1

5 Teknik foto ekstra oral RD-5.5 Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes. Sp.RKG(K)

4

6 Digital Imaging Radiografi

RD-5.6 Cek Dara Manja, drg.,

Sp.RKG.

1

7 Gambaran radiografi

anatomi normal rahang

atas dan rahang bawah dan

Radiografi TMJ

RD-5.7 Cek Dara Manja, drg.,

Sp.RKG.

1

8 Prosessing film


M.Kes. Sp.RKG(K)

1

9 Kegagalan Radiografi RD-5.9 Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes. Sp.RKG(K)

1

Total 12

17

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu

( Jam )

1 Aplikasi Praktikum RDP-5.1 Amrin Thahir, drg 2

2 Melakukan pembuatan

foto intra oral (kerja

kelompok) gigi anterior

atas (insisivus 1)

RDP-5.2 Amrin Thahir, drg 2

3 Melakukan pembuatan

foto intra oral (kerja

kelompok) gigi

posterior bawah

(molar 1)


4 Demonstrasi pembuatan

foto ekstra oral


Total 13

e. Tugas Kelompok Laporan Pemicu 5




18

B. TOPIC TREE MODUL

Wajah, Rahang dan Sendi

Rahang

Gigi Cairan Rongga Mulut

(CRM) dan Jaringan

Periodontal

1. Pertumbuhan dan

perkembangan

kraniofasial komplek

2. Anatomi wajah,

rongga mulut, tulang

rahang dan sendi

temporomandibula.

3. Otot – otot,

vaskularisasi dan

persarafan wajah dan

rongga mulut.

4. Otot – otot,

vaskularisasi dan

persarafan sendi

temporomandibularis

1. Embriologi, pertumbuhan

dan perkembangan gigi

geligi desidui dan permanen

sampai oklusi

2. Karakteristik oklusi pada

periode gigi sulung dan

bercampur

3. Morfologi gigi geligi

desidui dan permanen.

4. Struktur, komposisi,

histologi enamel gigi. Erosi,

atrisi, abrasi dan abfraksi.


histologi dentin/ pulpa

komplek.


histologi sementum

7. Pembentukan dan

perlekatan plak pada

permukaan gigi

8. Proses pembentukan karies

ditinjau dari segi

mikrobiologi

9. Rampan karies, karies

botol, early childhood

caries

10. .

1. Kelenjar saliva

dan salivasi.

2. Dinamika

ekosistem rongga

mulut.

3. Ligamen

periodontal

(anatomi histologi,

mekanoreseptor).

4. Struktur,

komposisi,

histologi tulang

alveolar

5. Karakteristik

jaringan

periodontal pada

anak

6. Peran fluor

terhadap struktur

jaringan keras gigi

7. Nyeri odontalgia.

Mukosa mulut dan Mastikasi

Teknik Radiografi Intra Oral

dan Ekstra Oral

1. Struktur, komposisi, histologi

mukosa mulut dan gingiva

2. Immunologi mukosa rongga

mulut

3. Proses menua pada mukosa

dan gigi

4. Proses menua pada tulang

alveolar dan TMJ

5. Pengunyahan dan penelanan

6. Pengecapan dan bicara.

1. Pembentukan sinar X di tabung X

Ray dan ruangan operational alat

sinar X.

2. Jenis-jenis radiografi dan teknik

foto intra oral.

3. Teknik radiografi periapikal

4. Faktor-faktor yang berhubungan

dengan hasil radiografi yang

maksimal.

5. Teknik foto ekstra oral

6. Digital imaging radiography.

7. Gambaran radiografi anatomi

normal rahang atas dan rahang

bawah dan radiografi TMJ.

8. Prosessing film.

9. Kegagalan radiografi.

SISTEM STOMATOGNASI

19

C. SKENARIO MODUL

Blok 10 mempunyai lima pemicu yaitu :

1. Pemicu 1 : Ida mau nikah

2. Pemicu 2 : Istriku ketakutan bila tidur malam bersamaku

3. Pemicu 3 : Kenapa mulut saya kering dokter?

4. Pemicu 4 : Mengapa semuanya terasa hambar........

5. Pemicu 5 : Gigiku sakit

Pemicu dan Learning Issue

1. Pemicu 1.

Pemicu 1

Nama Pemicu : Ida mau nikah

Penyusun : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., MKes.

Narasumber : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., MKes., Minasari, drg.,MM

Hari/tanggal : Selasa, 8 Oktober 2013

Jam : 07.00 WIB s/d 09.00 WIB

Ida seorang mahasiswa Kedokteran Gigi Semester 6 sedang berencana untuk berumah

tangga, ia akan menikah dengan sepupunya (Adi) yang berusia 6 tahun lebih tua.

Penampilan Ida dengan rahang bawah yang maju ke depan dan tampak menonjol dari

rahang atasnya, membuat wajah Ida kelihatan spesial. Adi mempunyai gigi berlebih

bentuknya kecil berada diantara insisivus sentral rahang atasnya.

Pertanyaan : 1. Persiapan kesehatan apa saja yang perlu dilakukan oleh Ida dan Adi sebelum

menikah mengingat mereka mempunyai hubungan sepupu ?

2. Buatlah family chart dari masalah Ida dan Adi menurut anda.

3. Apakah Ida mempunyai kelainan / gangguan pada wajahnya ? Jelaskan !

4. Apakah diagnosa kelainan pada gigi Adi dan jelaskan penyebabnya?

5. Sebutkan dan jelaskan faktor lingkungan yang mempengaruhi proses tumbuh

kembang rahang?

6. Jelaskan perbedaan gigi berlebih Adi dengan gigi insisivus desidui dan permanen!

7. Sebutkan kronologis fase umur anak, dewasa dan tua !

Produk:

- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda.

Laporan akan dipresentasikan

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan

sekitas 10-15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih

secara acak

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya

(10-15 menit)

20

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber(10-

15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap

kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 12 Oktober 2013 kepada

narasumber. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang

ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi

Bobot penilaian: 2%

Learning issue:

1. Tumbuh kembang craniofasial RA dan RB

2. Kelainan kongenital

3. Proses embriologi rongga mulut

Referensi :

1. Fachrenbach MJ. Anatomy of the Head and Neck. St. Louis Missouri, 2007 ;

182-207

2. Avery J.K. and Daniel J.C., Essentials of Oral Histology and Embriology, A

Clinical Approach. Missouri, Mosby-Elsevier, 2006.

21

Pemicu 2

Pemicu 2

Nama Pemicu : Istriku ketakutan bila tidur malam bersamaku

Penyusun : drg. Rehulina Ginting, M.Si.

Narasumber : drg. Rehulina Ginting, M.Si., drg. Minasari, MM, drg. Yendriwati,

M.Kes

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Oktober 2013

Jam : 13.30 - 15.30 WIB

Seorang pasien Laki-laki berumur 50 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan

gigi geligi menjadi pendek dan ngilu-ngilu. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan

bahwa seluruh permukaan oklusal dan insisal gigi di rahang atas dan rahang

bawah mengalami atrisi. Berdasarkan anamnese , diperoleh informasi bahwa bila

waktu tidur malam hari ,gigi geligi menggerutuk dan sewaktu bangun pagi rahang

dan tengkuk terasa tegang (keram). Dalam keadaan sehari-hari sewaktu membuka

mulut lebar ada bunyi-bunyi pada sendi rahang

Dan kadang2 bunyi berdesing pada kuping.

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian saudara tentang abfraksi, abrasi, erosi, atrisi dan bruxism.

2. Sebutkan otot –otot yang berperan dan fungsinya dalam membuka / menutup

mulut

3. Jelaskan patogenese bruxism sebagai penyebab rahang dan tengkuk keram dan

ada bunyi-bunyi pada sendi rahang saat membuka/menutup mulut.

4. Jelaskan hubungan atrisi dengan penurunan vertikal dimensi dan kelainan TMJ

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan demineralisasi dan remineralisasi.

6. Jelaskan patogenesa lesi non karies menyebabkan hypersensitif dentin dan

menyebabkan nekrose pulpa.

7. Sebutkan morfologi normal gigi 36 dan 31.

Produk:

Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan

akan dipresentasikan

Sidang Pleno:

1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar

10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-

15 menit)

2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara

random

3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara

22

sumber (10-15 menit)


mahasiswa dan dikumpulkan paling lambat tanggal Selasa 22 Oktober 2013

kepada narasumber. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu

yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 2 %

Learning Issue:

- Anatomi wajah, rongga mulut dan sendi temporomandibula

- Otot-otot, vaskularisasi dan persarafan sendi temporomandibula

- Struktur, komposisi, histologi enamel gigi serta erosi, atrisi, abrasi, abfraksi

gigi

- Morfologi gigi

Referensi :

1. Regezi J A. DDS, MS. Sciubba James J., DMD, PhD. Oral Patology, Clinical

Pathologic Correlation. Fith Edition Saunders Elsevier, 2008.

2. Cawson R A. Odell E.W., Cawson’s essentials of oral pathology and oral

medicine, 8 th. Edition Churchill Livingstone, 2008.

3. Fehrench MJ. Dental anatomi coloring book. First editin. Saunder Elsevier. 2008

4. Woelfel J DDS, Scheid R DDS. Dental Anatomy: Its relevance to dentistry.

India. William & Wilkins. 2008.

5. Jose Maji Essentials of Oral Biology (Anatomy, Histology, Physiology &

Embryology) first Edition CBS Publishers & Distributor PVt. Ltd. 2008

23

Pemicu 3

Pemicu 3

Nama Pemicu : Kenapa mulut saya kering dokter?

Penyusun : Lisna Unita drg.,MKes.

Narasumber : Lisna Unita drg.,MKes., Minasari,drg., MM

Hari/tanggal : Jumat/ 25 Oktober 2013

Jam : 07.00-09.00 WIB

Seorang pasien perempuan berumur 45 tahun datang ke klinik gigi dan mulut

dengan keluhan mulutnya terasa kering dan banyak gigi berlubang. Berdasarkan

anamnese, pasien pernah mendapat perawatan kanker di rahang bawah 2 tahun yang

lalu. Berdasarkan pemeriksaan tes saliva menunjukkan kering. Berdasarkan

pemeriksaan klinis seluruh gigi di rahang atas dan bawah dijumpai plak dan karies

dibagian servikalnya.

Pertanyaan:

1. Jelaskan perbedaan hiposalivasi, normal dan hipersalivasi berdasarkan

volume laju aliran saliva, kekentalan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mulut kering !

3. Jelaskan patofisiologis terjadinya mulut kering akibat radioterapi dan

sebutkan dan jelaskan salah satu tes mengukur saliva!

4. Jelaskan faktor-faktor lain dalam perawatan kanker yang dapat

menyebabkan mulut kering !

5. Jelaskan patogenesis mulut kering menyebabkan karies servikal dan faktor-

faktor pendukungnya !

6. Jelaskan fisiologi sekresi saliva berdasarkan kelenjar mayor dan minor di

rongga mulut dan kontribusinya terhadap cairan rongga mulut!

7. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan hiposalivasi dan hipersalivasi !

8. Jelaskan persyarafan yang menginervasi kelenjar saliva mayor dan kelenjar

saliva minor !

9. Jelaskan pengaruh imunitas rongga mulut akibat mulut kering.

10. Jelaskan mekanisme pembentukan dan perlekatan plak gigi pada kasus di

atas !

Produk:



Sidang Pleno:


sekitar 10-15 menit


secara acak


(10-15 menit)

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber

(10-15 menit)


kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 29 Oktober 2013

24

kepada narasumber . Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu

yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

Learning issue :

- Saliva

- Cairan rongga mulut

- Pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi

Referensi :

1. Berkovitz BKB; Moxham BJ; Lenden RWA and Sloan AJ. Master Dentistry

Volume Three. Churchill Livingstone. London. 2011:79-93:

2. Almeida PDV. Saliva Composition and Functions: A Comprehensive Review.

The Journal of Contemporary Dental Practice, Vol 9. No.3 March 1. 2008.

3. Nanci A. Ten Cate’s Oral Histology Development, Structure, and Function.

International Edition. Mosby Elsevier. Canada. 2008: 290-318.

4. Wong DT. Salivary Diagnostics. Wiley-Blackwell. New Delhi. 2008:27-35

5. Avery JK and Chiego DJ. Essential of Oral Histology and Embriology A

Clinical Approach. 3th

Edition. Mosby Elsevier. Canada. 2006:195-206.

6. Fehrenbach MJ and Herring SW. Illustrated Anatomy of the Head and Neck. 3th

Edition , 2006:169-176

7. Marsh P.D. and Martin M.V., Oral Microbiology, 5th

Edition. Toronto, Churchill

Livingstone-Elsevier, 2009

8. Bhatia Rajesh Khhpujani RL. Microbiology for Dental Student 3rd

edition.

Jaypee Brathers Medical Publisher (P) Ltd. 2003

25

Pemicu 4

Pemicu 4

Nama Pemicu : Mengapa semuanya terasa hambar........

Penyusun : Yendriwati, drg., MKes, , Rehulina Ginting, drg., M.Si

Narasumber : Yendriwati, drg., MKes, , Rehulina Ginting, drg., M.Si

Hari/tanggal : Selasa / 29 Oktober 2013

Jam : 07.00-09.00 WIB

Seorang pasien perempuan berusia 60 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan

sejak 2 tahun yang lalu merasa makanan terasa hambar ketika makan. Dari anamnese

pasien mengeluhkan makanan terasa hambar baik rasa manis, asam, asin sehingga

pasien mengkonsumsi makanan tersebut lebih banyak dari biasanya. Pasien

mempunyai kebiasaan menyirih sejak 10 tahun yang lalu dengan frekwensi 3 kali

dalam sehari. Pemeriksaan intra oral menunjukkan pigmentasi warna merah pada

mukosa mulut dan gigi. Pemeriksaan lidah terlihat adanya diskolorasi berupa warna

merah kecoklatan dan lapisan tebal pada permukaan dorsal lidah.

Pertanyaan :

1. Sebutkan dan jelaskan otot-otot , saraf-saraf dan supai saraf yang terdapat

pada lidah dan fungsinya !

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi lidah !

3. Sebutkan reseptor-reseptor yang berperan terhadap pengecapan rasa manis,

asam, asin, pahit dan umami! Gambarkan pada peta lidah!

4. Bagaimana patogenese penurunan sensitifitas rasa pengecapan pada orang

menyirih ?

5. Jelaskan jenis gangguan pada pengecapan serta abnormalitas terhadap sensasi

rasa!

6. Sebutkan dan jelaskan metode menguji sensitifitas pengecapan ?

7. Apakah kasus terjadinya penurunan sensitifitas pengecapan pada lidah ada

hubungannya dengan proses menua ? dan bagaimana hal ini dapat terjadi ?

Learning issue :

1. Anatomi dan histologi lidah.

2. Mekanisme pengecapan pada lidah

3. Metode menguji sensitifitas pengecapan

4. Proses menua pada mukosa rongga mulut.

Produk:



Sidang Pleno:


sekitas 10-15 menit


secara acak


(10-15 menit)

26


(10-15 menit)


kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 2 November 2013 kepada

narasumber. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang

ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

Bobot penilaian: 2 %

Referensi :

1. Fehrenbach MJ and Herring SW. Anatomy of the Head and Neck 3rd

edition.

Saunders Elsevier. St. Louis – Missori. 2007

2. Berkovitz Barry K.B. Master Dentistry vol.Three. Oral Biology. Churchill

Livingstone Elsevier 2011

3. Tripathi Yogesh. Physiologi for Dental Student. First Edition. Elsevier, 2007.

4. Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20 Jakarta Penerbit Buku

Kedokteran EGC, 2013 : 181-5

27

Pemicu 5

Pemicu 5

Nama Pemicu : Gigiku sakit.

Penyusun : Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K)

Narasumber : Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K), Yendriwati, drg.,

M.Kes

Hari/tanggal : Jumat / 8 November 2013

Jam : 07.00 WIB s/d 09.00 WIB

Seorang pasien laki-laki bernama Akbar berumur 28 tahun datang ke RSGMP FKG

USU ingin melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap keluhan/penyakit yang

dideritanya. Beberapa keluhannya yaitu gigi depan rahang bawah dan gigi geraham

rahang atas sebelah kanan berlubang serta gigi geraham paling belakang dari rahang

bawah sebelah kanan sering menimbulkan rasa tidak nyaman. Pada pemeriksaan

klinis gigi 41 dan 15 terlihat karies dengan pulpa yang sudah terbuka. Sebagai dokter

gigi apa yang anda lakukan untuk memastikan dalam menegakkan diagnosa serta

rencana perawatan yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.

Pertanyaan:

1. Apa tindakan yang akan anda lakukan saat pertama kali pasien datang dengan

berbagai keluhan seperti yang tertera diatas.

2. Jenis radiografi apa yang bisa digunakan untuk melihat keadaan gigi 41?

3. Khusus pada kasus gigi 15 teknik apa yang digunakan agar semua saluran

akar untuk perawatan saluran dapat terlihat? Uraikan dengan jelas.

4. Ada berapa jenis radiografi yang mungkin dapat digunakan melihat keadaan

gigi 15?

5. Apabila anda harus melakukan lebih dari satu kali radiografi hal apa yang

menguatkan anda sehingga anda dibenarkan untuk melakukan hal ini?

6. Pada regio 48, perlukah dilakukan radiografi?

Apabila perlu jelaskan. Tetapi apabila tidak diperlukan, jelaskan alasannya !

7. Ada berapa jenis radiografi yang mungkin digunakan untuk melihat keadaan

gigi 48? Jenis mana yang dipilih, serta berikan alasannya.

8. Jelaskan kendala – kendala yang mungkin terjadi saat melakukan foto

Rontgen gigi 48 dilihat dari aspek anatomi rongga mulut sehingga dapat

mempengaruhi jenis foto yang akan dipilih.

9. Usaha apa yang akan anda lakukan agar pasien merasa aman akan bahaya

radiasi yang mungkin terjadi

Produk:



Sidang Pleno:


sekitas 10-15 menit


secara acak


(10-15 menit)


28

(10-15 menit)


kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 12 November 2013

kepada narasumber.

- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka

nilai tugas akan dikurangi.

Bobot penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 2%

Learning issue:

i. Jenis jenis radiografi

ii. Indikasi masing masing jenis radiografi tersebut

iii. Keuntungan dan kerugian dari radiografi tersebut

iv. Hal hal yang menjadi faktor penentu agar hasil radiografi baik

v. Azas keselamatan (ALARA)

vi. Bahaya radiasi

vii. Anatomi rongga mulut

Daftar Pustaka :

1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 6th

ed,

Canada, Mosby Elsevier, 2009

2. Whaites E., Essential of Dental Radiography and Radiology 4th

ed, Churchhill

Livingstone, 2007.


182-207

29

BAB III

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

DAN PENILAIAN

A. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar

Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.

Untuk evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti

minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.

Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan

beberapa cara antara lain dengan :

1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk

pilihan ganda, Essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.

2. Penilaian psikomotor (praktikum, skill’s lab) dapat dilakukan dengan

observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).

3. Penilaian afektif ( attitude ), tugas individual, tugas kelompok, dapat

dilakukan dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list,

rating scale).

B. Bobot Penilaian

1. Laporan tugas kelompok (pemicu) 15 %

3. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10 %

3. Praktikum + laporan tugas praktikum + kuis 20 %

4. Ujian Blok (soal terdiri atas materi kuliah per modul ) 55 %

Total bobot penilaian = 100%

Keterangan:

Persentase bobot penilaian ujian modul:

Modul 1 = 20,78 %

Modul 2 = 30,38 %

Modul 3 = 18,99 %

Modul 4 = 12,66 %

Modul 5 = 15,19 %

Total = 100 %

Nilai 100% dari nilai ujian modul tersebut merupakan 55% dari nilai ujian blok

Persentase bobot penilaian praktikum 20% dengan uraian:

Laporan tugas praktikum = 5%

Ujian Praktikum = 15%

30

C. Sistem Penilaian

Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan

(PAP) karena sesuai dengan penilaian dalam KBK.

Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk

mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah

ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing

blok.

Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).

Derajat Penguasaan Nilai Akhir

85 - 100 % A

80 - 84 % B+

70 - 79 % B

65 - 69 % C+

55 - 64 % C

45 - 54 % D

0 - 44 % E

Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas

atau kegiatan terstruktur lainnya.

D. Perbaikan Nilai Blok

Mahasiswa dapat memperbaiki nilai blok yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan

nilai adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa yang memperoleh nilai Blok : E dan D wajib mengikuti ujian

perbaikan nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.

b. Mahasiswa yang memperoleh nilai Blok : C dan C+ diperkenankan

memperbaiki nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.

c. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+,

nilai akhir Blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.

d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian

remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial

pada tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak empat kali

selama tidak melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5 N. Bila tidak

lulus (nilai E), maka mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh

penanggung jawab blok.

e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak

diperkenankan memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program

pendidikan akademik.

31

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

BIOLOGI ORAL

1. Marsh P.D. and Martin M.V., Oral Microbiology, 5th

Edition. Toronto,

Churchill Livingstone-Elsevier, 2009.

2. Samaranayake L, Essential Microbiology for Dentistry, 3rd

Edition. Toronto,

Churchill Livingstone-Elsevier, 2007.


182-207

4. Avery J.K. and Daniel J.C., Essentials of Oral Histology and Embriology, A

Clinical Approach. Missouri, Mosby-Elsevier, 2006.

5. Lamont R.J., Burne R,A., Lantz M.S. and LeBlanc, D.L., Oral Microbiology

and Immunology. Washington, ASM Press, 2006.

6. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd

Edition.

New Delhi, Jaypee Brothers, 2003.

7. Palmer C.A., Diet and Nutrition. New Jersey, Prentice Hall, 2003.

8. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd

Edition. Kanada, Thomson-

Delmar Learning, 2002.

9. Jawetz, Melnick and Adelberg’s, Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta, Salemba

Medika, 2001.

10. Marcotte H. And Lavoie M.C., Oral Microbial Ecology and the role of

salivary Immunoglobulin A. Journal of Bacteriology, March 1998, p. 71-109,

vol. 62, No. 1.

11. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology 2nd

edition. Wright – London, 1988 ; 1-

11.

12. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110

KEDOKTERAN GIGI ANAK

1. Mc.Donald RE, Avery DR and Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent,

8th

ed, Mosby Elsevier, 2004

RADIOLOGI DENTAL

1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 6th

ed, Canada, Mosby Elsevier, 2009.

2. Boel T, Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2009.

3. Okeson JP, Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion 6th

ed, Kentucky, Mosby Elsevier, 2008.

4. Whaites E., Essential of Dental Radiography and Radiology 4th

ed, Churchhill

Livingstone, 2007.

5. Frommer and Stabulas-Savage., Radiology for Dental Professional 8th

ed,

New York, MosbyElsevier, 2005.

6. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial

Surgery, Radiology, Pathology and Oral medicine vol. 1, Toronto, Churchill

livingstone, 2003.

32

BAB V

JADWAL KEGIATAN BLOK 10 MINGGU I

Waktu

(WIB)

Senin

30/09/13

Selasa

1/10/13

Rabu

2/10/13

Kamis

3/10/13

Jumat

4/10/13

Sabtu

5/10/13

A B A B A B A B A B A B

07.00-

08.00

Pengantar

Blok 10

MANDIRI

Kuliah

Anatomi

wajah, rongga

mulut,

tulang rahang dan

sendi

temporomandibula. (1)

(BO-1.2)

Kuliah

Pertumbu-

han dan perkem-

bangan

kraniofasial komplek (2)

(BO-1.1)

MANDIRI

Kuliah

Anatomi

wajah, rongga mulut, tulang

rahang dan

sendi temporomandi

bula.(2)

(BO-1.2)

Kuliah

Otot-otot,

vaskularisasi dan persarafan

wajah dan

rongga mulut. (2)

(BO-1.3)

MANDIRI

Praktikum

Anatomi wajah

dan kepala BOP-1.1

(A1)

Kuliah

Morfologi gigi


(1)

(BO-2.2)

Kuliah

Morfologi

gigi geligi desidui dan

permanen (2)

(BO-2.2)

Praktikum

Anatomi wajah

dan kepala BOP-1.1

(B2)

08.00-

09.00

Pengantar

Biologi Oral

Pengantar Blok

10

Kuliah

Karakteristik

oklusi pada periode gigi

sulung dan

bercampur (GA-2.1)

9-10 MANDIRI

10.00-

11.00

Kuliah

Pertumbu-

han dan perkem-

bangan

kraniofasial komplek

(1)

(BO-1.1)

Pengantar

Biologi Oral

Kuliah

Pertumbu-

han dan perkem-

bangan


(BO-1.1)

Kuliah

Anatomi

wajah, rongga

mulut,

tulang rahang dan

sendi

temporomandibula. (1)

(BO-1.2)

Kuliah

Otot-otot,

vaskularisasi dan

persarafan

wajah dan rongga

mulut (1)

(BO-1.3)

MANDIRI

MANDIRI

Kuliah

Otot-otot,

vaskularisasi dan

persarafan

wajah dan rongga

mulut. (2)

(BO-1.3)

Praktikum

Anatomi wajah

dan kepala BOP-1.1

(A2)

Kuliah

Morfologi gigi


(2)

(BO-2.2)

Kuliah

Struktur,

komposisi, histologi

sementum

(BO-2.5)

MANDIRI

11.00-

12.00

MANDIRI

Kuliah

Karakteristik

oklusi pada periode gigi

sulung dan

bercampur (GA-2.1)

ISHOMA

13.30-

14.30

MANDIRI

Kuliah

Pertumbu-han

dan perkem-bangan


(BO-1.1)

Kuliah

Anatomi

wajah, rongga

mulut, tulang

rahang dan

sendi temporoman

dibula. (2)

(BO-1.2)

MANDIRI

Kuliah

Otot-otot,

vaskularisasi dan

persarafan sendi

temporoman

dibularis (BO-1.4)

Kuliah

Otot-otot,

vaskularisasi dan persarafan

wajah dan rongga mulut.

(1)

(BO-1.3)

Kuliah

Morfologi gigi


(1) (BO-2.2)

MANDIRI MANDIRI Praktikum

Anatomi wajah

dan kepala BOP-1.1

(B1)

MANDIRI MANDIRI

14.30-

15.30

33

MINGGU 2 Jam Senin

07/10/13

Selasa

08/10/13

Rabu

09/10/13

Kamis

10/10/13

Jumat

11/10/13

Sabtu

12/10/13


07.00-

08.00

MANDIRI

Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

sementum

(BO-2.5)

Diskusi Kelompok

Pemicu 1

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan permanen

regio anterior

BOP-2.1

(A1)

MANDIRI

Sidang

Pleno

Pemicu 1

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan

permanen

regio

anterior

BOP-2.1

(B2)

Kuliah

Rampan karies,

karies botol, dan

early childhood

caries

(GA-2.2)

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan permanen

regio posterior

BOP-2.2

(B1)

MANDIRI

Kuliah

Rampan

karies,

karies botol,

dan early

childhood

caries

(GA-2.2)

08.00-

09.00

9-10 MANDIRI

10.00-

11.00

Praktikum

Anatomi

maksila,

mandibula,

TMJ

BOP-1.2

(A1)

Kuliah

Pembentukan

dan perlekatan

plak pada

permukaan

gigi

(BO-2.6)

Kuliah

Pembentuka

n dan

perlekatan

plak pada

permukaan

gigi

(BO-2.6)

Praktikum

Anatomi

maksila,

mandibula

,TMJ

BOP-1.2

(B1)

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan permanen

regio anterior

BOP-2.1

(A2)

Kuliah

Proses

pembentuka

n karies

ditinjau dari

segi

mikrobiolog

i

(BO-2.7)

Kuliah

Proses

pembentuka

n karies

ditinjau dari

segi

mikrobiolog

i

(BO-2.7)

Sidang

Pleno

Pemicu 1

MANDIRI

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan permanen

regio posterior

BOP-2.2

(B2)

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan

permanen

regio

posterior

BOP-2.2

(A2)

MANDIRI

11.00-

12.00

12.00-

13.30

ISHOMA

13.30-

14.30

Praktikum

Anatomi

maksila,

mandibula,

TMJ

BOP-1.2

(A2)

MANDIRI

MANDIRI

Praktikum

Anatomi

maksila,

mandibula

, TMJ

BOP-1.2

(B2)

MANDIRI

Praktikum

Morfologi

gigi desidui

dan

permanen

regio

anterior

BOP-2.1

(B1)

MANDIRI

MANDIRI

Praktikum

Morfologi gigi

desidui dan

permanen regio

posterior

BOP-2.2

(A1)

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

14.30-

15.30

34

MINGGU 3

Jam Senin

14/10/13

Selasa

15/10/13

Rabu

16/10/13

Kamis

17/10/13

Jumat

18/10/13

Sabtu

19/10/13


07.00

-

08.00

LIBUR

MANDIRI

Kuliah

Otot-otot,

vaskularisasi

dan persarafan

sendi

temporomandi

bularis

(BO-1.4)

Kuliah

Kelenjar

saliva dan

salivasi (1)

(BO-3.1)

Kuliah

Embriologi,

pertumbuha

n dan

perkembang

an gigi

geligi

desidui dan

permanen

sampai

oklusi. (1)

(BO-2.1)

Praktikum

Histologi gigi

dan jar.

periodontal

BOP-3.1

(A1)

Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

enamel gigi.

Erosi, atrisi,

abrasi, dan

abfraksi.

(BO-2.3)

Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

dentin/ pulpa

komplek.

(BO-2.4)

Praktikum

Histologi gigi

dan jar.

periodontal

BOP-3.1

(B2)

08.00

-

09.00

09.00

-

10.00

MANDIRI

10.00

-

11.00

Kuliah

Embriologi,

pertumbuhan

dan

perkembangan

gigi geligi

desidui dan

permanen

sampai oklusi.

(1)

(BO-2.1)

Kuliah

Kelenjar

saliva dan

salivasi (1)

(BO-3.1)

Kuliah

Kelenjar

saliva dan

salivasi (2)

(BO-3.1)

Kuliah

Embriologi,

pertumbuha

n dan

perkembang

an gigi

geligi

desidui dan

permanen

sampai

oklusi. (2)

(BO-2.1)

Praktikum

Histologi gigi

dan jar.

periodontal

BOP-3.1

(A2)

Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

dentin/ pulpa

komplek.

(BO-2.4)

Kuliah

Dinamika

ekosistem

rongga mulut.

(1)

(BO-3.2)

Praktikum

Kelenjar

saliva dan

saliva

BOP-3.2

(B1)

11.00

-

12.00

12.00

-

13.30

ISHOMA

13.30

-

14.30

LIBUR

Kuliah

Embriologi,

pertumbuhan

dan

perkembanga

n gigi geligi

desidui dan

permanen

sampai

oklusi. (2)

(BO-2.1)

Kuliah

Kelenjar

saliva dan

salivasi (2)

(BO-3.1)

Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

enamel gigi.

Erosi, atrisi,

abrasi, dan

abfraksi.

(BO-2.3)

Praktikum

Histologi

gigi dan jar.

periodontal

BOP-3.1

(B1)

Diskusi Kelompok Pemicu 2

Kuliah

Dinamika

ekosistem

rongga mulut.

(2)

(BO-3.2)

MANDIRI

14.30

-

15.30

35

MINGGU 4

Jam Senin

21/10/13

Selasa

22/10/13

Rabu

23/10/13

Kamis

24/10/13

Jumat

25/10/13

Sabtu

26/10/13


07.00-

08.00

Sidang

Pleno

Pemicu 2

Kuliah

Dinamika

ekosistem

rongga

mulut. (1)

(BO-3.2)

Praktikum

Kelenjar

saliva dan

saliva

BOP-3.2

(A2)

Kuliah

Dinamika

ekosistem

rongga

mulut. (2)

(BO-3.2)

Kuliah

Karakteristi

k jaringan

periodontal

pada anak

(gigi

desidui)

(GA-3.1)

MANDIRI Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

mukosa

muilut dan

gingiva

(BO-4.1)

Kuliah

Nyeri

odontalgia

(BO-3.6)


Kuliah

Pengunyahan

dan penelanan

(BO-4.5)

Kuliah

Proses

menua pada

mukosa dan

gigi

(BO-4.3)

08.00-

09.00

MANDIRI Kuliah

Karakteristik

jaringan

periodontal

pada anak

(gigi desidui)

(GA-3.1)

09.00-

10.00

MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.00-

11.00

Praktikum

Kelenjar

saliva dan

saliva

BOP-3.2

(A1)

Sidang

Pleno

Pemicu 2

Kuliah

Struktur,

komposisi

dan

histologi

tulang

alveolar

(BO-3.4)

Praktikum

Kelenjar

saliva dan

saliva

BOP-3.2

(B2)

Kuliah

Nyeri

odontalgia

(BO-3.6)

Kuliah

Struktur,

komposisi

dan histologi

tulang

alveolar

(BO-3.4)

Kuliah

Immunologi

mukosa

rongga

mulut

(BO-4.2)

Kuliah

Struktur,

komposisi,

histologi

mukosa

muilut dan

gingiva

(BO-4.1)

Kuliah

Proses menua

pada tulang

alveolar dan

TMJ

(BO-4.4)

Kuliah

Immunologi

mukosa

rongga mulut

(BO-4.2)

Kuliah

Pengecapan

dan bicara

(BO-4.6)

Kuliah

Proses

menua pada

tulang

alveolar dan

TMJ

(BO-4.4)

11.00-

12.00

12.00-

13.30

ISHOMA

13.30-

14.30

Kuliah

Ligamen

Periodon-

tal(anatomi,

histologi,

mekano-

reseptor)

(BO-3.3)

MANDIRI Kuliah

Peran

fluor

terhadap

struktur

jaringan

keras gigi

(BO-3.5)

Kuliah

Ligamen

Periodon-

tal(anatomi,

histologi,

mekano-

reseptor)

(BO-3.3)

MANDIRI Kuliah

Peran fluor

terhadap

struktur

jaringan keras

gigi

(BO-3.5)

Kuliah

Proses

menua pada

mukosa dan

gigi

(BO-4.3)

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

14.30-

15.30

36

MINGGU 5

Jam Senin

28/10/13

Selasa

29/10/13

Rabu

30/10/13

Kamis

31/10/13

Jumat

1/11/13

Sabtu

2/11/13


07.00-

08.00 Sidang

Pleno

Pemicu 3

Kuliah

Pengunyahan

dan penelanan

(BO-4.5)

Diskusi Kelompok

Pemicu 4

Praktikum

Pengecapan /

Sensasi rasa

pada lidah

BOP-4.1

(A2)

MANDIRI

Sidang

Pleno

Pemicu 4

Kuliah

Pembentukan

sinar x dan ruangan

operational

alat sinar x (RD-5.1)

Praktikum

Aplikasi

Praktikum RDP-5.1

(A1)

Kuliah

Teknik

radiografi periapikal

(RD-5.3)

Kuliah

Teknik foto

ekstra oral (2) (RD-5.5)

Praktikum

Aplikasi

Praktikum RDP-5.1

(B2)

08.00-

09.00

Kuliah

Jenis-jenis radiografi dan

radiografi

intra oral (RD-5.2)

Kuliah

Faktor-faktor agar hasil

radiografi

maksimal (RD-5.4)

9-10 MANDIRI

10.00-

11.00 Praktikum

Pengecapa

n / Sensasi

rasa pada

lidah

BOP-4.1

(A1)

Sidang Pleno

Pemicu 3

MANDIR

I

Praktikum

Pengecapa

n / Sensasi

rasa pada

lidah

BOP-4.1

(B1)

MANDIRI

Praktikum

Pengecapan

/ Sensasi

rasa pada

lidah BOP-

4.1

(B2)

Kuliah

Pembentukan sinar x dan

ruangan

operational alat sinar x

(RD-5.1)

Sidang

Pleno

Pemicu 4

Kuliah Teknik foto ekstra

oral (1)

RD-5.5

Praktikum

Aplikasi Praktikum

RDP-5.1

(B1)

Kuliah

Digital Imaging

Radiografi

(RD-5.6)

Teknik foto ekstra oral

(2)

(RD-5.5)

11.00-

12.00

Kuliah


radiografi

intra oral (RD-5.2)

Kuliah

Gambaran radiografi

anatomi

normal RA & RB dan

radiografi

TMJ (RD-5.7)

12.00-

13.30

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 –

14.30

MANDIR

I

Kuliah

Pengecapan

dan bicara

(BO-4.6)

MANDIR

I

MANDIR

I

MANDIRI

MANDIRI

Kuliah

Teknik

radiografi

periapikal

(RD-5.3)

MANDIRI

Praktikum

Aplikasi

Praktikum

RDP-5.1

(A2)

Kuliah

Teknik foto

ekstra oral (1)

(RD-5.5)

Kuliah

Processing

film

(RD-5.8)

MANDIR

I

14.30-

15.30

Kuliah Faktor-faktor

agar hasil

radiografi maksimal

(RD-5.4)

Kuliah Kegagalan

radiografi

(RD-5.9)

37

MINGGU 6

Jam Senin

4/11/13

Selasa

5/11/13

Rabu

6/11/13

Kamis

7/11/13

Jumat

8/11/13

Sabtu

9/11/13


07.00-

08.00

Praktikum

Foto intra

oral gigi

anterior

RDP-5.2

(A1)

Kuliah

Digital

Imaging

Radiografi

(RD-5.6)

LIBUR

MANDIRI Praktikum

Foto intra oral

gigi anterior

RDP-5.2

(B2)

Praktikum

Foto intra oral

gigi anterior

RDP-5.2

(B1)

MANDIRI Praktikum

Foto intra oral

gigi anterior

RDP-5.2

(B1)

MANDIRI Praktikum

Foto intra

oral gigi

anterior

RDP-5.2

(B2) 08.00-

09.00

Kuliah

Gambaran

radiografi

anatomi

normal RA &

RB dan

radiografi

TMJ

(RD-5.7)

09.00-

10.00

MANDIRI MANDIRI

10.00-

11.00

Praktikum

Foto intra

oral gigi

anterior

RDP-5.2

(A2)

Kuliah

Processing

film

(RD-5.8)

Praktikum

Foto intra

oral gigi

anterior

RDP-5.2

(A1)


Foto intra oral

gigi anterior

RDP-5.2

(B2)

Praktikum

Foto intra oral

gigi anterior

RDP-5.2

(A2)

MANDIRI Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(A1)

MANDIRI

11.00-

12.00

Kuliah

Kegagalan

radiografi

(RD-5.9)

12.00-

13.30

ISHOMA ISHOMA

13.30-

14.30

MANDIRI Praktikum

Foto intra oral

gigi anterior

RDP-5.2

(B1)

Praktikum

Foto intra

oral gigi

anterior

RDP-5.2

(A2)

MANDIRI Praktikum

Foto intra

oral gigi

anterior

RDP-5.2

(A1)

MANDIRI


Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(A2)

MANDIRI

14.30-

15.30

38

MINGGU 7

Jam Senin

11/11/13

Selasa

12/11/13

Rabu

13/11/13

Kamis

14/11/13

Jumat

15/11/13

Sabtu

16/11/13


07.00-

08.00

MANDIRI Praktikum

Foto intra oral

gigi posterior

RDP-5.3

(B1)

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(A2)

Sidang

Pleno

Pemicu 5

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(A1)


Foto intra oral

gigi posterior

RDP-5.3

(B2)

MANDIRI Praktikum

Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(B1)

Praktikum

Foto

ekstra oral

RDP-5.4

(A2)

MANDIRI

08.00-

09.00

09.00-

10.00

MANDIRI

10.00-

11.00

MANDIRI Praktikum

Foto intra oral

gigi posterior

RDP-5.3

(B2)

Sidang

Pleno

Pemicu 5

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(B1)

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(A2)

MANDIRI Praktikum

Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(A1)


Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(B2)

MANDIR

I

Praktikum

Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(B1)

11.00-

12.00

12.00-

13.30

ISHOMA

13.30-

14.30

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(A1)

MANDIRI MANDIR

I

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(B2)

MANDIRI

Praktikum

Foto intra

oral gigi

posterior

RDP-5.3

(B1)

Praktikum

Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(A2)

MANDIRI Praktikum

Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(A1)

MANDIRI MANDIR

I

Praktikum

Foto ekstra

oral

RDP-5.4

(B2)

14.30-

15.30

39

MINGGU 8

Jam Senin

18/11/13

Selasa

19/11/13

Rabu

20/11/13

Kamis

21/11/13

Jumat

22/11/13

Sabtu

23/11/13

07.00 - 08.00

08.00 – 09.00

Ujian Modul 1 Ujian Modul 2 Ujian Modul 3 Ujian Modul 4 Ujian Modul 5 Ujian Praktikum

Biologi Oral

09.00 – 10.00

10.00 – 11.00

Ujian Praktikum

Radiologi 11.00 – 12.00

12.00 – 13.00

13.00 – 14.00

14.00 – 15.00

15.00 – 16.00

40

BAB VI

JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENO DAN

PRAKTIKUM BLOK 10

TGL H

A

R

I

JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI TATOR RUANG

30

Sep

tem

ber

20

13

SE

NIN

07.00-08.00 Kelas A :

Pengantar Blok 10

Kelas B :

Mandiri

Rehulina Ginting,

drg., M.Si

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

08.00-09.00 Kelas A :

Pengantar Biologi Oral

Kelas B : Pengantar Blok 10

Yendriwati, drg.,

M.Kes

Rehulina Ginting,

drg., M.Si

10.00-11.00 1 Kelas A : Kuliah BO-1

Pertumbuhan dan perkembangan

kraniofasila komplek (1)

Kelas B :

Pengantar Biologi Oral

Dr.Ameta P.,drg.,

MDSc., M.Kes

Yendriwati, drg.,

M.Kes




Kelas B : Mandiri

Dr.Ameta P.,drg.,

MDSc., M.Kes

13.30-15.30

1

Kelas A :

Mandiri

Kelas B : Kuliah BO-2



Dr.Ameta P.,drg.,

MDSc., M.Kes

41

TGL HA

RI

JAM MODUL POKOK BAHASAN FASILI TATOR RUANG 0

1 O

kto

ber

2013

SE

LA

SA


Anatomi wajah, rongga mulut,

tulang rahang dan sendi

temporomandibula (1)




Yendriwati, drg.,

M.Kes

Dr.Ameta P.,drg.,

MDSc., M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10








Dr.Ameta P.,drg.,

MDSc., M.Kes

Yendriwati, drg.,

M.Kes





Kelas B :

Mandiri

Yendriwati, drg.,

M.Kes

TGL HA

RI


02 O

kto

ber

2013

RA

BU

07.00-09.00 1 Kelas A :

Mandiri





Yendriwati, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10


Otot-otot, vaskularisasi dan

persarafan wajah dan rongga mulut

(1)

Kelas B :

Mandiri

Yendriwati, drg.,

M.Kes


Otot-otot , vaskularisasi dan

persarafan sendi

temporomandibularis



persarafan wajah dan rongga mulut

(1)

Rehulina Ginting,

drg., MSi

Yendriwati, drg.,

M.Kes

42

TGL HA

RI


3 O

kto

ber

201

3

KA

MIS




mulut (2)

Kelas B :

Mandiri

Yendriwati, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

08.00-09.00 1

2

Kelas A : Kuliah BO-3



mulut (2)

Kelas B : Kuliah GA-1

Karakteristik oklusi pada periode

gigi sulung dan bercampur

Yendriwati, drg.,

M.Kes

Essie O., drg.,

Sp.KGA

10.00-11.00 1 Kelas A :

Mandiri




mulut (2)

Yendriwati, drg.,

M.Kes

11.00-12.00 2

1

Kelas A : Kuliah GA-1

Karakteristik oklusi pada periode

gigi sulung dan bercampur




mulut (2)

Essie O., drg.,

Sp.KGA

Yendriwati, drg.,

M.Kes


Morfologi gigi geligi desidui dan

permanen (1)

Kelas B :

Mandiri

Minasari, drg., MM

43

TGL HA

RI


4 O

kto

ber

201

3

JUM

AT

07.00-09.00 1

2

Kelas A : Praktikum BO-1

Anatomi wajah dan kepala

(A1)



permanen (1)

Minasari, drg., MM

A: Lab. BO

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 1

2



(A2)



permanen (2)

Minasari, drg., MM

A: Lab. BO

B: Lt.3 R10

13.30-15.30

1

Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Praktikum BO-1


(B1)

B : Lab. BO

TG

L

HA

RI


05 O

kto

ber

2013

SA

BT

U

07.00-09.00 2

1



permanen (2)

Kelas B :

Praktikum BO-1


(B2)

Minasari,drg., MM

A: Lt.3 R.9

B : Lab. BO

10.00-12.00 2

1


Struktur, komposisi, histologi

sementum

Kelas B :

Mandiri

Dr.Ameta P., drg.,

MDSc, M.Kes

A: Lt.3 R.9

13.30-15.30 Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

44

TGL HA

RI


7 O

kto

ber

2013

SE

NIN

07.00-09.00

2

Kelas A :

Mandiri



sementum

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc, M.Kes

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 1

2


Anatomi maksila, mandibula, TMJ

(A1)


Pembentukan dan perlekatan plak

pada permukaan gigi

Minasari, drg., MM

A : Lab. BO

B: Lt.3 R10

13.30-15.30 1 Kelas A : Praktikum BO-2


(A2)

Kelas B :

Mandiri

A : Lab. BO

TGL HA

RI


8

Ok

tober

2013

SE

LA

SA

07.00-09.00 1 DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 1

1. Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes

2. Rehulina

Ginting, drg.,

M.Si

3. Minasari,

drg.,MM

4. Yendriwati,

drg., M.Kes.

5. Lisna Unita,

drg., M.Kes

6. Dr. Trelia Boel,

drg., M.Kes.

Sp.RKG(K)

7. Taqwa

Dalimunthe,

drg., Sp.KGA

8. Yumi

Lindawati, drg

Lt. 1 R. 2

R. DEU 2

Lt. 3 R. 8A

Lt. 3 R .8B

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

10.00-12.00 2

1


Pembentukan dan perlekatan plak

pada permukaan gigi

Kelas B : Praktikum BO-2


(B1)

Minasari, drg., MM

A: Lt.3 R.9

B : Lab. BO

13.30-15.30

1

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B : Lab. BO

45

TGL HA

RI


9 O

kto

ber

201

3

RA

BU


Morfologi gigi desidui dan

permanen regio anterior

(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab. BO

10.00-12.00 2

2




(A2)


Proses pembentukan karies ditinjau

dari segi mikrobiologi

Minasari, drg., MM

A: Lab. BO

B: Lt.3 R10

13.30-15.30

2

Kelas A :

Mandiri




(B1)

B: Lab. BO

TGL HA

RI


10 O

kto

ber

2013

KA

MIS

07.00-09.00 1

2

Kelas A :

Sidang Pleno Pemicu 1




(B2)

Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes.,

Minasari,

drg.,MM

A: Lt.3 R.9

B: Lab. BO

10.00-12.00 2

1


Proses pembentukan karies ditinjau

dari segi mikrobiologi

Kelas B :


Minasari, drg., MM

Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes.,

Minasari,

drg.,MM

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-15.30 Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

46

TGL HA

RI


1 O

kto

ber

201

3

JUM

AT

07.00-09.00 2

2


Rampan karies, karies botol, dan

early childhood caries



permanen regio posterior

(B1)

Taqwa Dalimunthe,

drg., Sp.KGA

A: Lt.3 R.9

B: Lab BO

10.00-12.00

2

Kelas A :

Mandiri




(B2)

B: Lab BO




(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

TGL HA

RI


12 O

kto

ber

2013

SA

BT

U

07.00-09.00 2

2

Kelas A :

Mandiri


Rampan karies, karies botol, dan

early childhood caries

Taqwa Dalimunthe,

drg., Sp.KGA

B: Lt.3 R10

10.00-12.00

2




(A2)

Kelas B :

A: Lab BO

13.30-15.30 Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

47

TGL HA

RI


6 O

kto

ber

201

3

RA

BU

07.00-09.00

1

Kelas A :

Mandiri



persarafan sendi

temporomandibularis

Rehulina Ginting,

drg., MSi

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 2

3


Embriologi, pertumbuhan dan

perkembangan gigi geligi desidui

dan permanen sampai oklusi (1)


Kelenjar saliva dan salivasi (1)

Rehulina Ginting,

drg., MSi

Lisna Unita, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-15.30 2

3







Rehulina Ginting,

drg., MSi

Lisna Unita, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

TGL HA

RI


17 O

kto

ber

201

3

KA

MIS

07.00-09.00 3

2







Lisna Unita, drg.,

M.Kes

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 3

2







Lisna Unita, drg.,

M.Kes

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-15.30 2

3



enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi,

abfraksi


Histologi gigi dan jaringan

periodontal

(A1)

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lt.3 R.9

B: Lab BO

48

TGL HA

RI


8 O

kto

ber

2013

JUM

AT

07.00-09.00 3

2



periodontal

(A1)



enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi,

abfraksi

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 3

2



periodontal

(A2)



dentin / pulpa komplek

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

14.30-15.30

2

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 2

1. Rehulina

Ginting, drg.,

M.Si

2. Minasari,

drg.,MM

3. Yendriwati,

drg., M.Kes

4. Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes

5. Lisna Unita,

drg., M.Kes

6. Essie O., drg.,

Sp.KGA

7. Siti Salmiah,

drg., Sp.KGA

8. Taqwa

Dalimunthe,

drg.,Sp.KGA

Lt. 1 R. 2

Lt. 3 R. 8A

Lt. 3 R .8B

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

R. Deu 2

TGL HA

RI


19

Ok

tober

201

3

SA

BT

U

07.00-09.00 2

3



dentin / pulpa komplek



periodontal

(B2)

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lt.3 R.9

B: Lab BO

10.00-12.00 3

3


Dinamika ekosistem rongga mulut

(1)


Kelenjar saliva dan saliva

(B1)

Lisna Unita, drg.,

M.Kes.

A: Lt.3 R.9

B: Lab BO



(2)

Kelas B : Mandiri

Lisna Unita, drg.,

M.Kes.

A: Lt.3 R.9

49

TGL HA

RI


1 O

kto

ber

2013

SE

NIN

07.00-09.00 2

3

Kelas A :




(1)

Rehulina Ginting,

drg M.Si..

Minasari, MM,

Yendriwati, M.Kes

Lisna Unita, drg.,

M.Kes.

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 3

2



(A1)

Kelas B :


Rehulina Ginting,

drg M.Si..

Minasari, MM,

Yendriwati, M.Kes

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

13.30-14.30 3


Ligamen periodontal (anatomi,

histologi, mekanoreseptor)

Kelas B :

Mandiri

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc, M.Kes

A: Lt.3 R.9

TGL HA

RI


22 O

kto

ber

2013

SE

LA

SA

07.00-09.00 3

3



(A2)



(2)

Lisna Unita, drg.,

M.Kes.

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 3

3


Struktur, komposisi dan histologi

tulang alveolar



(B2)

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc., M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lab BO

13.30-15.30 3

3


Peran fluor terhadap struktur

jaringan keras gigi


Ligamen periodontal (anatomi,

histologi, mekanoreseptor)

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc, M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

50

TGL HA

RI


3 O

kto

ber

201

3

RA

BU

07.00-08.00 3

3


Karakteristik jaringan periodontal

pada anak (gigi desidui)

Kelas B :

Mandiri

Siti Salmiah, drg.,

Sp.KGA

A: Lt.3 R.9

08.00-09.00 3 Kelas A :

Mandiri


Karakteristik jaringan periodontal

pada anak (gigi desidui)

Siti Salmiah, drg.,

Sp.KGA

B: Lt.3 R10


Nyeri odontalgia


Struktur, komposisi, dan histologi

tulang alveolar

Minasari, drg., MM

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-15.30

3

Kelas A :

Mandiri


Peran fluor terhadap struktur

jaringan keras gigi

Minasari, drg.,MM

B: Lt.3 R10

TGL HA

RI


24

Okto

ber

201

3

KA

MIS

07.00-0900 4

3





Nyeri Odontalgia

Yendriwati, drg.,

M.Kes.

Minasari, drg., MM

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 4

4


Immunologi mukosa rongga mulut




Lisna Unita, drg.,

M.Kes

Yendriwati, drg.,

M.Kes.

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10


Proses menua pada mukosa dan gigi

Kelas B :

Mandiri

Lisna Unita, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

51

TGL HA

RI


5 O

kto

ber

2

013

JUM

AT

07.00-09.00 3

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 3

1. Lisna Unita,

drg., M.Kes

2. Minasari,

drg.,MM

3. Rehulina

Ginting, drg.,

M.Si

4. Yendriwati,

drg., M.Kes.

5. Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes

6. Dr. Trelia Boel,

drg., M.Kes.

Sp.RKG(K)

7. Siti Salmiah,

drg., Sp.KGA

8. Yumi

Lindawati, drg

Lt. 1 R. 2

R.Deu 1

R. Deu 2

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 8B

Lt. 3 R. 13

Lt. 3 R. 12

10.00-12.00 4

4


Proses menua pada tulang alveolar

dan TMJ


Immunologi mukosa rongga mulut

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc., M.Kes

Lisna Unita, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-15.30 4

4

Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

TGL HA

RI


26

Ok

tober

201

3

SA

BT

U

07.00-09.00 4

4


Pengunyahan dan penelanan


Proses menua pada mukosa dan gigi

Rehulina Ginting,

drg., M.Si

Lisna Unita, drg.,

M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10


Pengecapan dan bicara

Kelas B : : Kuliah BO-4

Proses menua pada tulang alveolar

dan TMJ

Yendriwati, drg.,

M.Kes.

Dr. Ameta P., drg.,

MDSc., M.Kes

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-14.30 Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

52

TGL HA

RI


8 O

kto

ber

2 0

13

SE

NIN

07.00-09.00 3

4

Kelas A :



Pengunyahan dan penelanan

Lisna Unita

drg.,MKes.,

Minasari,drg.,

MM

Rehulina Ginting,

drg., MSi

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 4

3


Pengecapan / sensasi rasa pada

lidah (A1)

Kelas B :


Lisna Unita

drg.,MKes.,

Minasari,drg.,

MM

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

13.30-15.30

4

Kelas A :

Mandiri


Pengecapan dan bicara

Yendriwati, drg.,

M.Kes

B: Lt.3 R10

TGL HA

RI


29 O

kto

ber

201

3

SE

LA

SA

07.00-09.00 4 DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 4

1. Rehulina

Ginting, drg.,

M.Si

2. Yendriwati,

drg., M.Kes.

3. Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes

4. Minasari,

drg.,MM

5. Lisna Unita,

drg., M.Kes

6. Dr. Trelia Boel,

drg., M.Kes.

Sp.RKG(K)

7. Cek Dara

Manja, drg.,Sp.

RKG

8. Amrin Thahir,

drg

Lt. 1 R. 2

Lt. 3 R. 8A

Lt. 3 R .8B

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

R. Deu 2

10.00-12.00

4

Kelas A :

Mandiri



lidah (B1)

B: Lab BO

13.30-15.30 Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

53

TGL HA

RI


0 O

kto

ber

2013

RA

BU



lidah (A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

10.00-12.00

4

Kelas A :

Mandiri



lidah (B2)

B: Lab BO

13.30-15.30 Kelas A :

Mandiri

Kelas B :

Mandiri

TGL HA

RI


31

Okto

ber

2013

KA

MIS

07.00-08.00 4

5

Kelas A :


Kelas B : Kuliah RD-1

Pembentukan sinar x di ruangan


Yendriwati, drg.,

MKes,

Rehulina Ginting,

drg., M.Si

Amrin Thahir, drg

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

08.00-09.00 4

5

Kelas A :




radiografi intra oral

Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

10.00-11.00 5

4

Kelas A : Kuliah RD-1

Pembentukan sinar x di ruangan


Kelas B :


Amrin Thahir, drg

Yendriwati, drg.,

MKes,

Rehulina Ginting,

drg., M.Si

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

11.00-12.00 5

4



radiografi intra oral

Kelas B :



M.Kes.,Sp.RKG(K)

Yendriwati, drg.,

MKes,

Rehulina Ginting,

drg., M.Si

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

13.30-14.30 5 Kelas A : Kuliah RD-3

Teknik radiografi periapikal

Kelas B :

Mandiri


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

14.30-15.30 Kelas A : Kuliah RD-4


radiografi maksimal

Kelas B :

Mandiri


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

54

TGL HA

RI


1

No

vem

b e

r 2

01

3

JU

MA

T

07.00-08.00 5

5

Kelas A : Praktikum RD-1

Aplikasi praktikum

(A1)


Teknik radiografi periapikal

.


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

08.00-09.00 5

5


Aplikasi praktikum

(A1)



radiografi maksimal


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

10.00-12.00 5

5


Teknik foto ekstra oral (1)

Kelas B : Praktikum RD-1

Aplikasi praktikum

(B1)


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

B : Lab BO

13.30-15.30 5 Kelas A : Praktikum RD-1

Aplikasi praktikum

(A2)




M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lab BO

B: Lt.3 R10

TGL HA

RI


02

No

vem

ber

20

13

SA

BT

U

07.00-09.00 5

5




Aplikasi praktikum

(B2)


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

B : Lab BO

10.00-11.00 5

5


Digital Imaging Radiografi



Cek Dara Manja, drg.,

Sp.RKG


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10

11.00-12.00 5

5


Gambaran radiografi anatomi

normal RA & RB dan

Radiografi TMJ




Sp.RKG


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

B: Lt.3 R10


Processing film

Kelas B :

Mandiri


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9


Kegagalan radiografi

Kelas B :

Mandiri


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lt.3 R.9

55

TGL HA

RI


Novem

ber

201

3

SE

NIN

07.00-08.00 5

5


Foto intra oral gigi anterior

(A1)


Digital imaging radiografi


Sp.RKG

A: Lab BO

&

Lab Raden

B: Lt.3 R10

08.00-09.00 5

5



(A1)


Gambaran radiografi anatomi

normal RA & RB dan

Radiografi TMJ


Sp.RKG

A: Lab BO

&

Lab Raden

B: Lt.3 R10

10.00-11.00 5

5



(A2)


Processing film


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lab BO

&

Lab Raden

B: Lt.3 R10

11.00-12.00 5

5



(A2)


Kegagalan radiografi


M.Kes.,Sp.RKG(K)

A: Lab BO

&

Lab Raden

B: Lt.3 R10

13.30-15.30

5

Kelas A :

Mandiri



(B1)

A: Lab BO

&

Lab Raden

56

TGL HA

RI


6 N

ov

emb

er 2

013

RA

BU

07.00-09.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden

10.00-11.00 5

5



(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

B: Lt.3 R10



(A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

TGL HA

RI


07

N

ovem

ber

20

13

KA

MIS

07.00-09.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B1)

B: Lab BO

&

Lab Raden

10.00-12.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden



(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

57

TGL HA

RI


No

vem

ber

201

3

JUM

AT

07.00-09.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B1)

B: Lab BO

&

Lab Raden



(A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

13.30-15.30

5 DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 5

1. Dr. Trelia Boel,

drg., M.Kes.

Sp.RKG(K)

2. Yendriwati, drg.,

M.Kes.

3. Rehulina Ginting,

drg., M.Si

4. Cek Dara Manja,

drg.,Sp. RKG

5. Amrin Thahir, drg

6. Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., MKes

7. Dewi Kartika, drg

8. Maria Novita H.S,

drg

Lt. 1 R. 2

Lt. 3 R. 8A

R. Deu 2

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

Lt. 3 R .8B

TGL HA

RI


09

N

ov

emb

er 2

01

3

SA

BT

U

07.00-09.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden


Foto intra oral gigi posterior

(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden



(A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

58

TGL HA

RI


1

No

vem

be

r 2

013

SE

NIN

07.00-09.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B1)

B: Lab BO

&

Lab Raden

10.00-12.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden



(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

TGL HA

RI


12

N

ovem

ber

20

13

SE

LA

SA

07.00-09.00 5

5



(A2)

Kelas B :



M.Kes., Sp.RKG(K),

Yendriwati, drg.,

M.Kes

A: Lab BO

&

Lab Raden

Lt 3 R 10

10.00-12.00 5

5

Kelas A :




(B1)


M.Kes., Sp.RKG(K),

Yendriwati, drg.,

M.Kes

Lt 3 R 9

B: Lab BO

&

Lab Raden 13.30-15.30

5

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden

59

TGL HA

RI


3 N

ov

emb

er 2

01

3

RA

BU



(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden



(A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

13.30-15.30

5

Kelas A :

Mandiri



(B1)

B: Lab BO

&

Lab Raden

TGL HA

RI


14

Novem

ber

20

13

KA

MIS

07.00-09.00

5

Kelas A :

Mandiri



(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden


Foto ekstra oral

(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden


Foto ekstra oral

(A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

60

TGL HA

RI


5 N

ov

emb

er 2

01

3

JUM

AT

07.00-08.00

5

Kelas A :

Mandiri


Foto ekstra oral

(B1)

B: Lab BO

&

Lab Raden

10.00-11.00

5

Kelas A :

Mandiri


Foto ekstra oral

(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden


Foto ekstra oral

(A1)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

TGL HA

RI


16

N

ovem

ber

201

3

SA

B T

U


Foto ekstra oral

(A2)

Kelas B :

Mandiri

A: Lab BO

&

Lab Raden

10.00-12.00

5

Kelas A :

Mandiri


Foto ekstra oral

(B1)

B: Lab BO

&

Lab Raden

13.30-15.30

5

Kelas A :

Mandiri


Foto ekstra oral

(B2)

B: Lab BO

&

Lab Raden

61

TGL HA

- RI

JAM MODUL POKOK BAHASAN DOSEN RUANG 1

8 N

ov

emb

er 2

013

SE

NIN

07.00-08.00 1. Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc.,M.Kes

2. Rehulina Ginting, drg.,

M.Si

3. Yendriwati, drg.,

M.Kes

08.00-09.00

1 Kelas A & B

Ujian Modul 1

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-14.30

TGL HA

- RI

JAM MODUL POKOK BAHASAN DOSEN RUANG

19 N

ovem

ber

20

13

SE

LA

SA

07.00-08.00 1. Rehulina Ginting,

drg., M.Si

2. Minasari drg.,MM

3. Essie Octiara,

drg.,Sp.KGA

4. Taqwa Dalimunthe,drg,

Sp.KGA

5. Dr. Ameta

Primasari,drg.,

MDSc.,M.Kes

08.00-09.00

2 Kelas A & B

Ujian Modul 2

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-14.30

TGL HA

- RI


20 N

ovem

ber

201

3

RA

BU

07.00-08.00 1. Lisna Unita,drg.,M.Kes

2. Dr. Ameta

Primasari,drg.,

MDSc.,M.Kes

3. Siti Salmiah,drg.,

Sp.KGA

4. Minasari,drg.,MM

08.00-09.00

3 Kelas A & B

Ujian Modul 3

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-14.30

TGL HA

- RI


21

No

vem

ber

20

13

KA

MIS

07.00-08.00 1. Yendriwati, drg.,M.Kes

2. Lisna Unita,drg.,M.Kes

3. Dr. Ameta Primasari,

drg.,MDSc.,M.Kes

4. Rehulina Ginting,drg.,

M.Si

08.00-09.00

4 Kelas A & B

Ujian Modul 4

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-14.30

62

TGL HA

- RI

JAM MODUL POKOK BAHASAN DOSEN RUANG 2

2 N

ov

emb

er 2

013

JUM

AT

07.00-08.00 1. Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes. Sp.RKG(K)

2. Amrin Thahir,drg

3. Cek Dara Manja,drg.,

Sp.RKG

08.00-09.00

5 Kelas A & B

Ujian Modul 5

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-14.30

TGL HA

- RI


23 N

ovem

ber

201

3

SA

BT

U

07.00-08.00 1. Rehulina Ginting,drg.,

M.Si

2. Yendriwati, drg.,M.Kes

3. Dr. Ameta Primasari,

drg.,MDSc., M.Kes

4. Lisna Unita,drg.,M.Kes

5. Minasari drg.,MM

6. Yumi Lindawati, drg

08.00-09.00

1-4 Kelas A & B

Ujian Praktikum

Biologi Oral

09.00-10.00

10.00-11.00

5 Kelas A & B

Ujian Praktikum

Radiologi

1. Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes. Sp.RKG(K)

2. Amrin Thahir,drg

3. Cek Dara Manja,drg.,

Sp.RKG


5. Maria Novita Helen,

drg

S

p

.

R

K

G

11.00-12.00

12.00-13.30

13.30-14.30

14.30-15.30

63

Lampiran 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.

2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok.

3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.

4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan membantu

ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.

5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat teman, mencatat hal-

hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan teman, bersikap kritis terhadap

literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar secara efektif, dan

memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR :

1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.

2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan cakap

dalam subject area (content expertise).

3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan dengan

content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.

Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi

kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif, meningkatkan motivasi,

dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai pemberi

informasi.

4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah

(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau

menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui

apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.

5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.

6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan

antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak lagi

bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.

7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,

melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika diperlukan.

8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim blok

segera setelah diskusi berakhir.

64

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA

TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................

No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................

Hari / Tanggal: ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)

sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa

NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI

Sangat

berarti

(skor 4)

Penting

(skor 3)

Meragukan

(skor 2)

Tidak

relevan

(skor 1)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

....

23

Keterangan :

Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.

Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya

Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.

Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan

Mengetahui,

Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________

65

Lampiran 3

PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS KELOMPOK DISKUSI KELOMPOK

ASPEK URAIAN NILAI

Pelengkap

a. Judul Pemicu/Judul makalah

b. Nama mahasiswa

5

Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman

(termasuk Daftar Pustaka)

b. Kertas ukuran A4

c. Font : Times New Roman 12

d. Jarak pengetikan :1,5 spasi

5

Pendahuluan :

a. Latar belakang

b. Deskripsi topik

20

Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap

pemicu yang bersangkutan

45

Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik

10

Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)

b. Sistematika pengetikan (Vancouver)

5

Bahasa a. Mudah dimengerti

b. Kalimat logis dan jelas

c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD)

10

TOTAL NILAI

100

66

Lampiran 4

PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL

1. Pengertian

Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa, yang

pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok reguler.

2. Tujuan Ujian Remedial :

a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan indeks prestasi

kumulatif.

b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki nilai yang

tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan atau syarat

kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.

3. Ujian Remedial Reguler

1.1 Ujian remedial reguler adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir semester

setelah selesai ujian blok semester berjalan.

Contoh : pada semester genap berjalan blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21. Pada akhir

semester genap akan dilaksanakan ujian remedial semua blok tersebut.

1.2 Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial Reguler

a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial reguler adalah mahasiswa yang

hendak memperbaiki nilai C+, C, D dan E.

b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu kali

ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang berjalan

pada semester tersebut.

c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap ujian

remedial reguler sampai masa studi berakhir.

d. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler yang sedang diambil

pada semester berjalan, tidak boleh mengikuti ujian remedial reguler blok semester

lain.

e. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler maksimal 4 blok

dalam satu semester.

f. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk mengikuti ujian

remedial reguler pada waktu yang ditentukan, apabila tidak mendaftar pada waktu

yang ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian

remedial reguler.

g. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial karena

sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan dibuktikan dengan

surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra kurikuler (dibuktikan

dengan surat izin dari Pembantu Dekan I FKG USU), wajib menyerahkan surat izin

ke Pembantu Dekan I FKG USU dan Ketua/Sekretaris Blok.

h. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas, tidak

diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial reguler yang akan datang.

67

Lampiran 5

PETUNJUK UJIAN REMEDIAL BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Remedial Blok:

a. Penanggung jawab Modul menyusun soal ujian modul untuk ujian remedial Blok

dengan alokasi waktu 60 menit/Modul/Blok.

b. Soal Ujian Remedial Blok dapat berbentuk MCQ test dengan jumlah soal 40 soal, atau

berbentuk Essay test dengan jumlah bobot soal 30.

c. Soal ujian modul untuk ujian remedial Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan

soft copy kepada Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari

sebelum pelaksanaan Ujian Remedial Blok.

d. Soal Ujian Remedial Blok 10 diketik/diperbanyak oleh Ketua/Sekretaris Tim Blok.

e. Jadwal Ujian Remedial Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10

DEU FKG USU (Tunggu Pengumuman Selanjutnya).

f. Pelaksanaan ujian Remedial diawasi oleh semua dosen pengampu Blok 10 dikoordinir

oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

2. Tata Cara Penilaian dan Penyerahan Nilai Ujian Remedial Blok

a. Setelah ujian berakhir, naskah soal dan jawaban ujian diserahkan kepada penanggung

jawab modul untuk dinilai.

b. Nilai Ujian Remedial dari masing-masing penanggung modul diserahkan kepada

Ketua Tim Blok paling lambat 3 ( tiga) hari setelah ujian remedial selesai.

c. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung Nilai Remedial Blok.

d. Nilai ujian remedial Modul dimasukkan sebagai pengganti nilai ujian modul

sebelumnya dan nilai yang diambil adalah nilai yang lebih tinggi.

e. Cara penghitungan perbaikan nilai akhir Blok setelah ujian remedial Blok sama

dengan cara penghitungan nilai ujian Blok.

f. Ketua Tim Blok menyerahkan nilai remedial Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari

setelah Ujian Remedial Blok berakhir kepada Pembantu Dekan I FKG USU untuk

diumumkan kepada mahasiswa

68

Lampiran 6

JADWAL TUTORIAL BRIEFING

No. Hari/

Tanggal Jam Tempat Pemicu/Fasilitator Ruangan

1.

Kamis/ 03

Oktober 2013

12.00-

Selesai

Ruang

DEU FKG

USU

Pemicu 1

Nama Pemicu : Ida Mau Nikah

Fasilitator :

1. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., MKes

2. Rehulina Ginting, drg., M.Si

3. Minasari, drg.,MM

4. Yendriwati, drg., M.Kes.

5. Lisna Unita, drg., M.Kes

6. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes. Sp.RKG(K)

7. Taqwa Dalimunthe, drg., Sp.KGA


Fasilitator Cadangan :

1. Ami Angela, drg., Sp.KGA.,MDSc


3. Aida Fadhilla Darwis, drg

4. Maria Novita S, drg

5. Armia Syahputra,drg

Waktu diskusi kelompok :

Selasa, 8 Okt. 2013, Jam 07.00-09.00WIB

Sidang Pleno :

Kelas A :

Kamis, 10 Okt 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Kelas B :

Kamis, 10 Okt 2013, Jam 10.00- 12.00 WIB

Narasumber :



Lt. 1 R. 2

R. DEU 2

Lt. 3 R. 8A

Lt. 3 R .8B

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

Pemicu 2

Nama Pemicu : Istriku Ketakutan Bila Tidur

Malam Bersamaku

Fasilitator :



3. Yendriwati, drg., M.Kes



6. Essie O., drg., Sp.KGA

7. Siti Salmiah, drg., Sp.KGA

8. Taqwa Dalimunthe, drg.,Sp.KGA

Lt. 1 R. 2

Lt. 3 R. 8A

Lt. 3 R .8B

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

R. Deu 2

69


1. 1. Ami Angela, drg., Sp.KGA.,MDSc






Jumat, 18 Okt. 2013, Jam 13.30-15.30 WIB

Sidang Pleno :

Kelas A :

Senin, 21 Okt 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Kelas B :

Senin 21 Okt 2013, Jam 10.00-12.00 WIB

Narasumber :



3. Yendriwati, drg., M.Kes

2 Kamis/ 17

Oktober 2013

12.00-

Selesai

Ruang

DEU FKG

USU

Pemicu 3 :

Nama Pemicu : Kenapa Mulut Saya Kering

Dokter?

Fasilitator :







7. Siti Salmiah, drg., Sp.KGA









Jumat, 25 Okt 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Sidang Pleno :

Kelas A :

Senin, 28 Okt 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Kelas B :

senin, 28 Okt 2013, Jam 10.00-12.00 WIB

Narasumber :



Lt. 1 R. 2

R.Deu 1

R. Deu 2

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 8B

Lt. 3 R. 13

Lt. 3 R. 12

Pemicu 4 :

Nama Pemicu : Mengapa semuanaya terasa

hambar

70

Fasilitator :







7. Cek Dara Manja, drg.,Sp. RKG









Selasa, 29 Okt 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Sidang Pleno :

Kelas A :

Kamis, 31 Okt 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Kelas B :

Kamis, 31 Okt 2013, Jam 10.00-12.00 WIB

Narasumber :



Lt. 1 R. 2

Lt. 3 R. 8A

Lt. 3 R .8B

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

R. Deu 2

3 Kamis/ 31

Oktober 2013

12.00-

Selesai

Ruang

DEU FKG

USU

Pemicu 5 :

Nama Pemicu : Gigiku sakit

Fasilitator :




4. Cek Dara Manja, drg.,Sp. RKG












Jumat, 08 Nov. 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Sidang Pleno :

Kelas A :

Selasa, 12 Nov. 2013, Jam 10.00-12.00 WIB

Kelas B :

Selasa, 12 Nov. 2013, Jam 07.00-09.00 WIB

Narasumber :

1. Dr. Trelia B., drg. M.Kes, Sp.RKG(K)


Lt. 1 R. 2

Lt. 3 R. 8A

R. Deu 2

Lt. 3 R. 9

Lt. 3 R. 10

Lt. 3 R. 12

Lt. 3 R. 13

Lt. 3 R .8B

buku blok

Documents