berdasar kesepakatan pdpi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Berdasar kesepakatan PDPI
1/4
1. Berdasar kesepakatan PDPI, kriteria yang dipakai untuk indikasi rawat
inap pneumonia komuniti adalah :
1. Skor PORT lebih dari 70
2. Bila skor PORT kurang < 70 maka penderita tetap perlu dirawat inapbila diumpai salah satu
dari kriteria dibawah ini.
!rekuensi napas " #0$menit
Pa02$!iO2 kurang dari 2%0 mm&g
!oto toraks paru menunukkan kelainan bilateral
!oto toraks paru melibatkan " 2 lobus Tekanan sistolik < '0
mm&g Tekanan diastolik < (0 mm&g
#. Pneumonia pada pengguna )*P+*
Pneumonia pada anak,anak memiliki resiko kematian -ang lebih besar. arenan-a
penting bagi /bu untuk mengidentiikasi demam sesak naas dan adan-a gerakan
uping hidung. *nak -ang sakit panas disebut demam ika pengukuran suhu ketiak
menggunakan termometer menunukkan suhu "#3 4. Sedangkan disebut sesak naasika5
naas anak " (0 6$menit untuk anak usia
-
7/24/2019 Berdasar kesepakatan PDPI
2/4
Pada umumn-a prognosis adalah baik tergantung dari aktor penderita bakteri
pen-ebab dan penggunaan antibiotik -ang tepat serta adekuat. Perawatan -ang baik
dan intensi sangat mempengaruhi prognosis pen-akit pada penderita -ang dirawat.
*ngka kematian penderita pneumonia komuniti kurang dari % pada penderita rawat
alan sedangkan penderita -ang dirawat di rumah sakit menadi 20. 9enurut
/netious ?isease Soiet- O *meria = /?S* > angka kematian pneumonia komunitipada rawat alan berdasarkan kelas -aitu kelas / 01 dan kelas // 0( dan pada
rawat inap kelas /// sebesar 23 kelas /@ 32 dan kelas @ 2'2. &al ini
menunukkan bahwa meningkatn-a risiko kematian penderita pneumonia komuniti
dengan peningkatan risiko kelas. ?i RS Persahabatan pneumonia rawat inap angka
kematian tahun 1''3 adalah 1#3 tahun 1''' adalah 21 sedangkan di RSA? ?r.
Soetomo angka kematian 20 ,#%.
Bronhitis adalah suatu pen-akit -ang ditandai adan-a dilatasi = ektasis > bronkus
lokal -ang bersiat patologis dan beralan kronik. Perubahan bronkus tersebut
disebabkan oleh perubahan,perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi
elemen,elemen elastis dan otot,otot polos bronkus. Bronkus -ang terkena umumn-a
bronkus keil =medium sie > sedangkan bronkus besar arang teradi.
Patogenesis pada keban-akan bronhitis -ang didapat melalui dua mekanisme dasar 5
1. /neksi baterial pada bronkus atau paru kemudian timbul bronhitis. /neksi pada
bronkus atau paru akan diikuti proses destruksi dinding bronkus daerah ineksi dan
kemudian timbul bronhitis.
2. Obstruksi bronkus akan diikuti terbentukn-a bronhitis pada bagian distal
obstruksi dan teradi ineksi uga destruksi bronkus.
Bronhitis merupakan pen-akit paru -ang mengenai paru dan siatn-a kronik.
eluhan,keluhan -ang timbul uga berlangsung kronik dan menetap . keluhan,
keluhan -ang timbul erat dengan 5 luas atau ban-akn-a bronkus -ang terkena
tingkatan beratn-a pen-akit lokasi bronkus -ang terkena ada atau tidakn-a
komplikasi lanut.. keluhan,keluhan -ang timbul umumn-a sebagai akibat adan-a
beberapa hal 5 adan-a kerusakan dinding bronkus akibat komplikasi adan-akerusakan ungsi bronkus.
Bronkitis adalah suatu peradangan pada abang tenggorok =bronhus> =saluran udara
keparu,paru>.
Pen-akit ini biasan-a bersiat ringan dan pada akhirn-a akan sembuh sempurna.
Tetapi pada penderita -ang memiliki pen-akit menahun =misaln-a pen-akit antung
atau pen-akit paru,paru> dan pada usia lanut bronkitis bisa bersiat serius.
Pen-ebab
Bronkitis ineksiosa disebabkan oleh ;irusbakteridan organisme -ang men-erupai
bakteri =9-oplasma pneumoniae dan 4hlam-dia>
Serangan bronkitis berulang bisa teradi pada perokok dan penderita pen-akit paru,
paru dan saluran pernapasan menahun. /neksiberulang bisa merupakan akibat dari5C Sinusitis kronis
http://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paru -
7/24/2019 Berdasar kesepakatan PDPI
3/4
C Bronkiektasis
C *lergi
C Pembesaran amandel dan adenoid pada anak,anak.
Bronkitis iritati bisa disebabkan oleh5
C Berbagai enis debuC *sap dari asam kuat amonia beberapa pelarut organik klorin hidrogen sulida
sulur dioksida dan bromin
C Polusi udara-ang men-ebabkan iritasi oon dan nitrogen dioksida
C Tembakaudan rokoklainn-a.
Deala
Dealan-a berupa5
C batuk berdahak =dahakn-a bisa berwarna kemerahan>
C sesak napas ketika melakukan olah raga atau akti;itas ringan
sering menderita ineksi pernapasan =misaln-a lu>Emisema
Emisema adalah enis pen-akit paru obstrukti kronik -ang melibatkan kerusakan
pada kantung udara =al;eoli> di paru,paru. *kibatn-a tubuh tidak mendapatkan
oksigen -ang diperlukan. Emisema membuat penderita sulit bernaas. Penderita
mengalami batuk kronis dan sesak napas. Pen-ebab paling umum adalah merokok.
Pen-ebab5
Pada emisema gelembung udara =al;eolus> menadi teregang berlebihan. 9ereka
uga meluruh dan men-atu sehingga luas permukaan pen-erap oksigen adi
berkurang. *l;eolus tidak han-a kehilangan daerah pertukaran udaran-a tapi udara
uga terebak di dalam akibat penurunan elatisitas dinding al;eolus. *kibatn-a paru,paru mengembang berlebihan ;olume udara -ang masuk dan keluar paru,paru
berkurang dan lebih sedikit oksigen -ang dapat diserap ke dalam aliran darah.
Sebagian besar penderita emisema adalah para perokok berat dalam waktu lama
walaupun kelainan bawaan langka -ang disebut deisiensi ala1,antitripsin uga dapat
men-ebabkan emisema. 9eskipun kerusakan akibat emisema biasan-a ire;ersibel
=tak bisa kembali> berhenti merokok kadang dapat memperlambat perkembangan
pen-akit dan memungkinkan silia untuk pulih kembali. Silia sendiri adalah rambut,
rambut keil di permukaan lapisan saluran udara paru,paru.
Deala5Sesak napas mengi sesak dada mengurangi kapasitas untuk kegiatan isik batuk
kronis kehilangan nasu makan dan berat serta kelelahan.
2.2.% Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah pen-akit -ang terdapat di selaput paru atau -ang disebut pleura.
Pen-ebab5
Pneumotoraks teradi ika satu atau kedua membran pleura tertembus dan udara
masuk ke dalam rongga pleura men-ebabkan paru,paru mengempis. 9embran pleura
dipisahkan oleh lapisan airan pleura sangat tipis -ang melumasi gerakan mereka.
eseimbangan tekanan antara dinding dada lapisan pleura dan aringan paru,paru
http://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokok -
7/24/2019 Berdasar kesepakatan PDPI
4/4
memungkinkan paru,paru FterisapF ke dalam dinding dada.
Pada pneumotoraks udara masuk ke dalam rongga pleura. eseimbangan tekanan
pun berubah dan paru,paru mengempis. Gika lebih ban-ak udara -ang masuk ke dalam
rongga tapi tidak dapat keluar tekanan di sekitar paru,paru semakin tinggi -ang dapat
menganam iwa.
Pneumotoraks spontan dapat teradi akibat peahn-a al;eolus -ang membesar seara
abnormal di permukaan paru,paru atau akibat kondisi paru,paru seperti asma.
Pen-ebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada.
Deala5
Teradin-a penumotoraks memiu dada sesak n-eri dan sesak napas.
Pengertian Tuberulosis
Tuberkulosis atau disingkat TB merupakan pen-akit -ang disebabkan oleh ineksi-ang men-erang aringan paru,paru.
2.2.#.2 Pen-ebab Tuberulosis
Pen-ebab seseorang mengidap TB adalah bakteri m-obaterium tuberulosis.
Sebagian besar orang memiliki mikroba TB di dalam tubuhn-a tapi mikroba ini
han-a men-ebabkan pen-akit di beberapa orang saa biasan-a ika imunitas atau
kekebalan tubuh orang itu menurun.
2.2.#.# Deala
Dealan-a meliputi demam dan batuk terus,menerus nasu makan menurun dan
tubuh -ang melemah.
embagian ISPA
a. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Bagian Atas
Adalah infeksi-infeksi yang terutama mengenai struktur-struktur saluran nafas
disebelah atas
laring. Kebanyakan penyakit saluran nafas mengenai bagian atas dan bawah secara bersama-
sama atau berurutan, tetapi beberapa di antaranya melibatkan bagian-bagian spesifik saluran
nafas secara nyata.
Yang tergolong Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA) bagian atas diantaranya adalah :
Nasofaringitis akut (selesma), Faringitis Akut (termasuk Tonsilitis dan
Faringotosilitis) danrhinitis.
b. Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Bawah
Adalah infeksi-infeksi yang terutama mengenai struktur-struktur saluran nafas bagian
bawah
mulai dari laring sampai dengan alveoli. Penyakit-penyakit yang tergolong Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) bagian bawah : Laringitis, Asma Bronchial, Bronchitis akut maupun
kronis, Broncho Pneumonia atau Pneumonia (suatu peradangan tidak saja pada jaringan paru
tetapi juga pada bonkioli) (Pusdiknakes, 1993 : 105).